JUMAT 15 MARET 2013
INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHKORAN.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
SILVER WINNER
>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran
Dari Bandung untuk Indonesia
EDISI NO 120 TAHUN II/2013
RP 2.000
REDAKSI /IKLAN /SIRKULASI : JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TEL 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI)FAX
INILAH PROPERTI
022-6127769E-MAIL: inilahkoran@inilah.com
PENYESALAN YANG SAMA
SALAH satu isu strategis seputar perumahan saat ini adalah Rancangan Undang-undang Tapera. >>BACA HAL 15, 16, 17, 18
SEPERTI musim lalu, ketidak-beruntungan membuat langkah Arsenal terhenti di babak 16 besar. >>BACA HAL 14
INILAHKORAN MERAIH PENGHARGAAN SILVER WINNER INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2013 UNTUK KATEGORI THE BEST OF JAVA NEWSPAPER
BELUM MENYERAH
TETAP KOCAK
KAPTEN tim Persib Atep belum menyerah, dia masih memiliki keyakinan, timnya mampu mengejar target juara musim ini. >>BACA HAL 13
SAAT melahirkan anak pertamanya, Ayu Dewi mengaku meniru apa yang dilakukan Krisdayanti atau KD. >>BACA HAL 10
Kecewa Menjelang Akhir Partai Golkar Merasa Dikhianati Edi Siswadi Petinggi Partai Golkar Kota Bandung panik. Hingga injury time, belum ada kesepakatan soal pengusungan nama calon Wali Kota Bandung. Edi Siswadi hengkang, Iswara pun belum jelas.
KARIKATUR: INILAH/SALMAN FARIST
Asep Dedi Ruyadi bak makan hati berulam jantung. Tiga hari menjelang akhir pendaftaran bakal calon (balon) Wali Kota Bandung 2013, rasa kecewa menghujamnya. Geram dan kesal pun kini menggelayuti pria berkumis itu. Nada bicaranya terdengar tinggi. Raut wajahnya terlihat resah. Ketua DPD II Partai Golkar Kota Bandung itu memang pantas kecewa. Edi Siswadi yang sebelumnya diusung Golkar menjadi bakal calon Wali Kota Bandung, tiba-tiba membelot. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung nonaktif itu memilih perahu Partai Demokrat. Bagi Asep, langkah Edi bak menohok ulu hati. Sebab, Edi sudah menandatangani Surat DPP Partai Golkar tentang pencalonannya sebagai Wali Kota Bandung dari partai beringin rindang itu. Surat tersebut bernomor: B-134/Golkar/III/2013 tertanggal 4 Maret 2013. Menurut Asep, surat itu berisi penetapan Edi sebagai bakan calon Wali Kota Bandung berdasarkan hasil rapat tim pemilukada pusat. Namun apa lacur. >> bersambung hal 11
Tahukah Anda
Mata Bayi Berwarna Biru SEBAGIAN besar orang Indonesia memiliki mata berwarna cokelat gelap. Namun banyak pula bayi di Indonesia yang terlahir dengan mata biru. Selanjutnya warna iris mata mereka berubah dari biru menjadi gelap atau cokelat seiring bertambah usia bayi. Perubahan warna biru ke cokelat ini erat kaitannya dengan jumlah melanin pada mata saat lahir, dan bertambahnya jumlah melanin tersebut setelah lahir. Melanin merupakan pigmen, dan semakin banyak memilikinya di mata, maka iris mata akan semakin terlihat berwarna gelap. Jumlah melanin sedikit, membuat mata tampak berwarna biru atau abu-abu. Jumlah sedang memunculkan warna hijau atau cokelat muda. Dan jika jumlah melanin banyak, mata akan terlihat cokelat gelap atau hitam. Sedangkan jika melanin ini tidak ada sama sekali, warna mata terlihat merah, sesuai warna lapisan pembuluh darah pada iris. Ketika baru lahir, pigmen melanin di iris mata hanya sedikit, sehingga mata bayi terlihat biru. Seiring bertambahnya waktu, terjadi peningkatan hingga mata bayi terlihat lebih gelap. Proses pematangan dan peningkatan melanin ini terjadi setelah bayi lahir sampai berusia sekitar 2 tahun. (*)
Tak Perlu Resah Harga Bawang INILAH, Bandung – Ini dia tanggapan Ahmad Heryawan soal fenomena kenaikan harga bawang merah dan bawang putih. Gubernur Jabar itu menilai, kenaikan harga dua komoditas tersebut tak menimbulkan gejolak di masyarakat. “Bawang kan barang elastis saya kira tidak akan membuat guncangan,” ujar Heryawan seusai Pembukaan Rakorenbang hut 2013 di Hotel Horison, Kota Bandung, Kamis (14/3). Menurutnya, kenaikan harga bawang tidak perlu dicemaskan secara berlebihan seperti halnya kenaikan harga beras. Sebab, kata dia, beras merupakan barang kebutuhan pangan utama masyarakat. Meski begitu, Heryawan menyetujui perlunya stabilisasi harga bawang yang saat ini melejit tinggi. Cara itu dilakukan agar harga bawang bisa sedikit
INILAH/BAMBANG PRASETHYO
MEROKET: Seorang pedagang di Pasar Cihaurgeulis Jalan Suci Kota Bandung, tampak memegang bawang putih yang hendak dijual.
turun ke kondisi normal. Saat ini, harga bawang putih me nembus Rp80 ribu sedangkan bawang merah Rp60 ribu per kg. “Secara ekonomi nggak ada
persoalan, tapi memang perlu ada upaya untuk menurunkan sedikit harga bawang,” jelasnya. >> bersambung hal 11
RY SIAP IKUTI PROSES HUKUM INILAH, Bogor – Lewat juru bicaranya, Rahmat Yasin angkat bicara. Dia mengaku siap mengikuti proses hukum terkait dugaan pelanggaran Pemilukada Jabar. Sebagai warga negara yang baik, Bupati Bogor yang akrab disapa RY itu mengaku mempercayai hukum yang masih menjadi panglima. Polres Kota Depok menetapkan RY sebagai tersangka, Senin (11/3) lalu. >> bersambung hal 11
Laga Kontra Arema Mundur, Djanur Pasrah INILAH, Bandung – Djadjang Nurdjaman kini hanya bisa pasrah. Pelatih Persib Bandung itu tak bisa berbuat banyak menyikapi mundurnya laga kandang Persib vs Arema Cronous. Bagi pelatih yang akrab disapa Djanur itu, keputusan itu jelas merugikan timnya. Laga Persib kontra Arema Cronous di Stadion si Jalak Harupat, Minggu (17/3) sore, memang resmi diundur. Alasannya, pertandingan itu bertepatan dengan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta. Besar kemungkinan, laga akan digelar 27 Maret mendatang.
”Ini tidak menguntungkan, tapi mau gimana lagi.” Padahal, kata Djanur, Atep dan kawan-kawan saat ini sudah dalam kondisi siap tarung menghadapi big match tersebut. >> bersambung hal 11
Humaniora
Asyiknya Melihat Polah Bocah-bocah Kecamatan Rajapolah
INILAH/FUAD HISYAMUDIN
JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
14/03
04.39
12.01
15.09
18.05
19.15
15/03
04.39
12.01
15.09
18.05
19.14
SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA
SIAPA tidak mengenal Rajapolah. Kecamatan di wilayah Tasik Utara Kabupaten Tasikmalaya ini dihuni warga yang kreatif. Mereka mampu menyulap sesuatu yang sederhana menjadi berharga. Syifa tampak memainkan jari-jari lentiknya, Kamis (14/3). Tangan mungil bocah perempuan berusia 8 tahun itu terampil menggerakkan jarum berukuran besar. Putri pasangan Kurnia (39)-Wati
(37) ini tak sekadar bermain jarum. Dia sedang menyulam daun pandan di atas kerajinan tangan. Macam-macam jenisnya. Ada tas, sandal, serta pernakpernik lainnya. Semuanya dilakukan Syifa tanpa ada unsur paksaan. Dia pun melakukan pekerjaan itu sambil tersenyum, memperlihatkan deretan giginya yang belum sempurna, ompong di sana-sini. “Aku bisa menyulam diajarkan oleh ibu dan nenek.
PERAJIN CILIK: Dua bocah di Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya tampak asyik menyulam daun pandan pada tas jinjing.
Tiap hari ibu dan nenek bekerja ngarara (melinting daun jaksi atau sejenis bahan kerajinan yang digunakan untuk bahan tas, sandal, dan pernak-pernik lainnya) di rumah,” kata Syifa kepada INILAH. >> bersambung hal 11