INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : INILAH.COM INILAHKORAN.COM YANGMUDA.COM JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
Telinga, Mata, dan Hati Rakyat REDAKSI /IKLAN/SIRKULASI: JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TELP 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI) FAX 022-6127769 HARGA LANGGANAN RP55.000/BULAN
EDISI 87/TAHUN III/2015 SENIN, 16 FEBRUARI 2015
Website www.inilahkoran.com
Email redaksijabar@inilah.com
e
e-Paper www.inilah.com/ikoran
Facebook inilahkoran jabar
Twitter @inilahkoran
HITAM-PUTIH JENDERAL BG
Ujian Kemalangan ALHAMDULILLAH, segala puji sempurna hanya milik Allah. Dialah pencipta langit, bumi beserta isinya. Dia yang mendesain tanpa bantuan siapa pun. Dia yang mencipta tanpa membutuhkan contoh dari siapapun. Dia yang memelihara siang dan malam dengan sempurna. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah, Muhammad Saw, keluarga, dan para sahabat. Semoga Allah Swt yang menguasai tubuh kita memberikan karunia kesehatan lahir dan batin. Bersabar ketika diuji dengan kemalangan dan bersyukur ketika dikarunia kenikmatan. Karena ada kalanya seseorang yang diuji kemalangan, terhina karena ketidaksabarannya. Dan di kala mendapat kenikmatan, terhina karena ketidaksyukurannya. Sabar adalah kegigihan untuk berada di jalan yang Allah sukai. Misalnya, sabar ketika sedang diuji oleh kemalangan. Kesabaran seseorang akan tampak dari akhlak dalam menyikapinya. Penderitaan karena kemalangan tidak jarang membuat seseorang bicaranya tidak karuan, penuh keluh kesah, emosional. Sungguh, sangatlah merugi bagi seseorang yang ketika diuji dengan kemalangan disikapi dengan emosi berlebihan (negatif). Karena hal tersebut tetap saja tidak akan menolak kemalangan yang dialaminya. Lalu, bagaimana menyikapinya?
Oleh: Indra Hendriana
elama 22 hari terakhir, Sarpin Rizaldi jadi salah satu sentral perhatian publik Tanah Air. Secara maraton, dia memimpin sidang praperadilan yang diajukan Komjen Budi Gunawan terkait penetapan dirinya sebagai tersangka oleh KPK.
» Bersambung ke Hal A7
» Bersambung ke Hal A7
Sarpin Rizaldi Jika keyakinannya mengabulkan gugatan BG, maka hampir dipastikan Sang Jenderal akan dilantik sebagai Kapolri. Jika tidak, Presiden Jokowi tampaknya harus memilih satu dari enam calon Kapolri yang diusulkan kembali oleh Kompolnas.
Indonesia Alami Krisis Negarawan
Nursyahbani Katjasungkana (Pengacara Bambang Widjajanto) Kalau pengadilan atau hakim itu tunduk pada KUHAP seharusnya permohonan yang disampaikan pihak BG itu ditolak.”
Maqdir Ismail (Pengacara Budi Gunawan) Kami masih yakin bahwa data-data dari permohonan kami semakin dikukuhkan dan beralasan. Apalagi KPK tidak mau menunjukan bukti LHA, karena LHA ini bukti permulaan.”
KRONOLOGIS JENDERAL BUDI GUNAWAN 10 Januari 2015 Dari sembilan nama yang diajukan, Presiden Joko Widodo memilih Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai calon kepala kepolisian RI yang baru untuk menggantikan Komjen Sutarman.
13 Januari 2015 Komisi Pemberantasan Korupsi secara resmi menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka kasus korupsi. KPK mengaku sudah memiliki dua alat bukti.
14 Januari 2015 Komisi III DPR RI secara aklamasi menerima Budi Gunawan sebagai calon Kapolri setelah dinyatakan lolos dan uji kelayakan dan kepatutan.
BOLAMANIA
C
BAGAIMANA manusia membentuk kepribadiannya dan kemudian mencapai dimensi kepemimpinan?
GELANDANG Persib Bandung, Dedi Kusnandar berharap kick-off Indonesia Super League (ISL) 2015 tidak sampai diundur. ”Kalau diundur ganggu agenda Piala AFC,” sahutnya. » BACA HAL C8
INILAH SPORT
FOKUS LIGA CHAMPIONS
INILAH kemenangan terbesar Bayern Munchen dalam 30 tahun. Kini, mereka langsung menatap Shakhtar Donetsk. » BACA HAL C1
BANDUNG & SEKITARNYA 16 FEBRUARI 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:34 12.06 15.22 18.17 19.29
17 FEBRUARI 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:34 12.06 15.22 18.17 19.29
IKLAN & BERLANGGANAN
022-6127 865
22 Januari 2015 Komjen Budi Gunawan resmi mengajukan gugatan praperadilan terhadap KPK sehubungan penetapan status tersangkanya.
26 Januari 2015 Sidang perdana gugatan praperadilan Komjen Budi Gunawan digelar di PN Jakarta Selatan. Sarpin Rizaldi jadi hakim tunggal.
16 Februari 2016 Hakim Sarpin Rizaldi, menurut rencana, akan mengumumkan putusannya hari ini. Semula, putusan akan disampaikan pada 13 Februari, tapi ditunda.
Leungit Ciri Tinggal Cara
ISL JANGAN MUNDUR
JADWAL SALAT
19 Januari 2015 Mabes Polri mengajukan gugatan praperadilan atas penetapan tersangka Komjen Budi Gunawan oleh KPK. Gugatan dilayangkan divisi hukum Polri ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Serat Bang Sem
MAUNG BANDUNG
C
15 Januari 2015 DPR RI melalui sidang paripurna meloloskan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Sutarman.
Dalam konteks Islam, tuntunannya sudah sangat jelas. Mulai dari sikap yang amanah berbasis kepercayaan, kebenaran (shiddiq) berbasis keadilan, kecerdasan (fathanah) berbasis kearifan, komunikasi (tabligh) berbasis kecerdasan. Kesemua itu, menjadi cara untuk menerapkan prinsipprinsip ideologis (aqidah), hukum (syariah), moralitas (akhlak), dan tata kelola kehidupan (muamalah). Proses pembentukan jati kusumah kepemimpinan itu, dalam keyakinan Sunda yang berkembang di Cigugur – Kuningan, menawarkan nilai yang dalam banyak hal tak jauh berbeda. Cara dan ciri Manusia yang diajarkan Kyai Madrais, yang dimusuhi Belanda, itu meliputi: welas asih (cinta kasih – rahman rahim), tatakrama (aturan berperilaku) danundakusuk (etika bersikap), budi daya-daya budi (kreativitas inovasional dan sopan santun
Line Chat inilahkoran
Oleh: KH.Abdullah Gymnastiar
NASIB Komjen Budi Gunawan ditentukan hari ini di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Bagaimana keputusan hakim tunggal Sarpin Rizaldi?
S
RP 2.000
SECTION A
Jurnalis, broadcaster, imagineer yang aktif mengembangkan Imagineering Training dan Locus Training.
N. Syamsuddin Ch. Haesy berkomunikasi), wiwaha yuda na raga (kearifan dalam memilih pertimbangan). Kesemua itu, memberi aksentuasi pada dimensi cara dan ciri kehidupan berbangsa, meliputi rupa, aksara, adat,
INILAH, Bandung – Kenegarawanan seorang pemimpin saat ini ramai diperbincangkan. Keraguan terhadap sikap pemimpin seolah menjadi pemicu kerinduan masyarakat memiliki sosok pemimpin yang berkelas ‘negarawan’. Setiap pemimpin baru negeri ini terpilih. Seolah menjadi harapan baru bagi kemajuan bangsa. Rakyat optimistis memiliki sosok pemimpin bangsa dan negara yang berkarakter dan berjati diri. Bisa memberikan kepercayaan penuh. Kejujuran yang terjaga. Kehormatan yang terpelihara. Nyatanya, harapan itu kerap kandas. Harapan selalu berujung pesimistis. Padahal, saat ini masyarakat tengah menantikan pemimpin yang taat asas menyusun kebijakan negara dengan suatu pandangan ke depan atau mengelola masalah negara dengan kebijaksanaan dan kewibawaan. Ya, pemimpin yang berkelas ‘negarawan’. Pengamat Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Mudiyati Rahmatunnisa mengaku,
Itulah yang disebut sebagai negarawan sejati. Mereka tidak memikirkan golongan, tetapi memikirkan rakyat serta mampu berpikir visioner,” saat ini tokoh atau pemimpin nasional berkelas ‘negarawan’ sudah langka ditemukan.
» Bersambung ke Hal A7
Jusuf Kalla Saksi Meringankan Yance ANTARA/WIDODO S. JUSUF
dan budaya. Di tengah realitas bangsa yang sedang sungsang menghadapi globalisasi saat ini, semangat mewara-wara revolusi mental, boleh jadi tepa waktu. Namun, ketika semangat itu tak disertai dengan strategi budaya, akan ibarat berjalan semau-maunya hati membawa.
» Bersambung ke Hal A7
INILAH, Bandung –Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla dikabarkan akan memberikan kesaksian dalam sidang tindak pidana korupsi yang melibatkan mantan Bupati Indramayu Irianto MS Syafiuddin alias Yance di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung. “Klien saya mendapatkan dukungan dari Wapres karena memang, pak JK (Jusuf Kalla) ini tahu permasalahannya seperti apa,” ucap seorang tim kuasa hukum Yance Ian Iskandar kepada wartawan, Minggu (15/2). Ian mengaku, kesedian JK menjadi saksi dalam kasus
kliennya telah disebut juru bicara Wapres Husain Abdullah. Alasan kesediaan JK mau bersaksi karena Yance dianggap telah berjasa bagi jutaan masyarakat Indonesia. Pasalnya, menyangkut ketersediaan listrik untuk jutaan orang. Atas kesediaan itu, tim kuasa hukum Yance merasa senang mendengar kabar kesiapan Wapres menjadi saksi meringankan kliennya. Ian berharap, kesaksian Jusuf Kalla ini bisa menjadi bahan pertimbangan majelis hakim jika Yance tidak bersalah. » Bersambung ke Hal A7