JUMAT 17 MEI 2013
INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHKORAN.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
liputan khusus
PROPERTI
>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran
BACA HALAMAN 15 >16 > 17 > 18
Dari Bandung untuk Indonesia
EDISI NO 181 TAHUN II/2013
RP 2.000
REDAKSI /IKLAN /SIRKULASI : JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TEL 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI)FAX
022-6127769E-MAIL: inilahkoran@inilah.com
Kinerja Wakil Rakyat Anjlok Di tengah banyaknya wakil rakyat yang berniat ‘melanjutkan’ tugas, setumpuk pekerjaan mengadang. Di DPRD Jabar, 29 raperda menanti pengesahan. Akankah terwujud tahun ini?
DATA PROGRAM LEGISLASI DAERAH PROVINSI JABAR TAHUN 2013 RAPERDA PRAKARSA DPRD: 1. Pengelolaan dan Pemanfaatan Jasa Lingkungan 2. Kota Layak Anak 3. Pelaksanaan Fungsi Pengawasan DPRD
I
barat magnet, kursi wakil rakyat seolah tak pernah kehilangan daya tarik. Entah itu di kota, provinsi, mau pun nasional. Tak terkecu ali wajah-wajah lama. Meski masih aktif bertu gas, mereka kini mulai sibuk menyiapkan diri. Sasarannya, tentu saja Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 mendatang. Aksi mereka berlomba ‘melanjutkan’ tugas, mendapat sorotan. Kinerja para wakil rakyat, terancam anjlok lantaran sibuk melengkapi berkas, atau bersama konstituen. Kritikan pedas pun meluncur dari Asep Warlan Yusuf. Menurut Asep, seharusnya wakil rakyat fokus menjalankan fungsinya. Pengamat politik dari Universitas Parahyan gan (Unpar) itu mengaku prihatin.
RAPERDA PRAKARSA GUBERNUR: 4. Zonasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 5. Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Jasa Konstruksi 6. Perubahan Bentuk Hukum PD. Jasa dan Kepariwisataan Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat menjadi Perseroan Terbatas 7. Pendirian BUMD yang Bergerak dalam Bidang Minyak dan Gas Bumi 8. Penyelenggaraan Perlindungan Penyandang Disabilitas 9. Bangunan Gedung 10. Raperda tentang Perubahan atas Perda Provinsi Jawa Barat Nomor 20 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat 11. Raperda tentang Perubahan atas Perda Provinsi Jawa Barat Nomor 21 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat 12. Raperda tentang Perubahan Kedua atas Perda Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda, Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat 13. Raperda tentang Perubahan atas Perda Provinsi Jawa Barat Nomor 23 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Daerah Provinsi Jawa Barat 14. Raperda tentang Perubahan Kedua atas Perda Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2008 jo. Nomor 16 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Lain Provinsi Jawa Barat 15. Ketenagakerjaan 16. Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Jawa Barat 17. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 18. Pengelolaan Sumber Daya Air 19. Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada Perusahaan Daerah Jasa dan Kepariwisataan 20. Penyertaan Modal tPemerintah Provinsi Jabar pasda BUMD di Bidang Minyak dan Gas Bumi 21. Perubahan bentuk Hukum PD.BPR LPK Garut Kota menjadi PT. Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Garut, PD. BPR LPK Jalancagak menjadi PT. Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Subang, dan PD. BPR LPK Warungkondang menjadi PT. Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Cianjur 22. Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada PT. BPR di Kabupaten Garut, PT. BPR di Kabupaten Subang, dan PT. BPR di Kabupaten Cianjur 23. Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada PT. Bank Jabar Banten Syariah (Bank Bjb Syariah) 24. Pembentukan BUMD dengan bentuk Hukum PT di bidang BPR Syariah 25. Pembentukan BUMD di bidang Pembiayaan Infrastruktur 26. Perubahan atas Perda Provinsi Jawa Barat Nomor 11 Tahun 2002 tentang Penebangan Pohon pada Perkebunan Besar di Jawa Barat 27. Raperda tentang Penyelenggaraan Perkebunan 28. Penyelenggaraan Kehutanan 29. Tata Cara Penghapusan Piutang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
>> bersambung hal 11
Tahukah Anda
Cahaya Pengaruhi Tidur TIDUR nyenyak sangat penting bagi tubuh dan kesehatan. Untuk itu, harus diciptakan lingkungan yang kondusif, salah satunya dengan mematikan lampu atau hanya menggunakan cahaya redup. Bagaimana cahaya bisa memengaruhi pola tidur? Sebenarnya, banyak hal bisa memengaruhi pola atau kualitas tidur serta mengganggu ritme sirkadian tubuh, cahaya salah satunya. Soalnya siklus ritme sirkadian tubuh mengatur proses biokimia, fisiologis, dan kimia dalam tubuh. Ritme ini secara khusus dikendalikan oleh hipotalamus di otak kecil yang menerima semua sinyal yang diterima retina mata. Retina sendiri memiliki banyak sel yang peka terhadap cahaya, yaitu sel yang merasakan cahaya dan mengirimkan sinyal ke otak untuk memberi petunjuk apakah hari masih siang atau sudah malam. Lampu di kamar akan memancarkan sinar, yang dengan cepat diserap sel peka cahaya di retina. Selanjutnya, sel-sel ini mengirim sinyal ke otak dan menyampaikan pesan bahwa hari masih terang atau siang. Jika terpapar cahaya terus-menerus saat tidur, semakin lama waktu tidur seseorang akan makin tertunda dan membuat tubuh terjaga lebih lama. (*)
TAK MAU JALANI RITUAL SHANDY Aulia memilih lebih banyak berdoa dan minta keselamatan kepada Tuhan dibanding melakukan ritual khusus, seperti berpuasa, dimandikan air kembang, dll. >>BACA HAL 10
UJIAN HILTON
INFOGRAFIS: INILAH/SALMAN FARIST
KEMAMPUAN Hilton Moreira akan diuji. Dia disiapkan berduet dengan Sergio van Dijk saat menjamu Persepam MU, Minggu (19/5). >>BACA HAL 13
Dua Srikandi Ramaikan Pemilihan Bupati Subang
Nina Nurhayati
Atin Supriatin
INILAH, Subang – Jilbab hitam itu menutup wajah Atin Supriatin, Kamis (16/5). Di Kantor KPU Kabupaten Subang, dia duduk mengha dap meja. Ketua DPRD Kabu paten Subang itu siap mengisi formulir. Sesekali dia melambai kan tangan ke arah wartawan. Atin datang bersama Nina Nurhayati, istri mantan Bupati Subang Eep Hidayat. Keduanya mendaftarkan diri menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Subang dari jalur perseoran gan. Atin maju sebagai bupati, sedangkan Nina mendampingi
nya menjadi wakil bupati. Pasangan Srikandi itu datang ke KPU Kabupaten Sub ang sekitar pukul 14.15 WIB. Atin tampak mengenakan pak aian serbahitam dan Nina baju padanan cokelat. Atin sendiri, selain Ketua DPRD Kabupaten Subang, juga tercatat sebagai Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Subang. “Tim sudah sepakat meng usung Ibu Atin sebagai calon Bupati Subang.” >> bersambung hal 11
Polisi Sebar Sketsa Pelempar Bom Tasik
INILAH/BAMBANG PRASETHYO
MISTERI: Siapa sesungguhnya Salim, pelaku pelemparan bom ke kantor polisi di Tasikmalaya, masih misterius. Polisi pun menyebar fotonya.
INILAH, Bandung – Tekateki itu masih belum terjawab. Siapa sosok Salim tetap saja misterius. Hingga Ka mis (16/5), belum ada kelu arga yang menjemput jenazah pelempar bom dan pemba cok polisi di Tasikmalaya itu. Jenazah, masih terbujur di RS Bhayangkara Sartika Asih, Kota Bandung. Maka, Polda Jabar pun mengambil tindakan. Foto Sa lim mulai disebar. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Marti nus Sitompul mengatakan, pi haknya sudah melakukan dua proses pemeriksaan, yakni ante mortem dan pos mortem terha dap jenazah Salim. “Pos mortem sudah di
lakukan, mulai dari periksa sidik jari, kemudian oleh DVI dilakukan autopsi dan juga berbagai sampel pemeriksaan DNA. Nantinya pemeriksaan ante mortem, yakni pemerik saan terhadap jenazah sebe lum meninggal, seperti me nyamakan sidik jari di ijazah tersangka,” kata Martinus. Dia mengungkapkan, sam pel DNA yang ada nanti, akan dicari pembandingnya, yakni dari pihak keluarga. Saat ini sampel DNA sudah dikirim Pubdokkes di Mabes Polri. Jika sampel DNA dari kelu arga sudah ada, kata dia, akan segera dikirimkan. >> bersambung hal 11
Budaya
JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
17/05
04.33
11.48
15.10
17.43
18.55
18/05
04.33
11.48
15.10
17.43
19.55
SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA
Ketika Permainan Tradisional Tergerus Budaya Asing
INILAH/ZAINUL MUKHTAR
GENCARNYA serbuan budaya asing, kian menggerus popularitas permainan tradisional khas anak-anak Kabupaten Garut. Aneka ragam jenis permainan yang dulu sangat akrab dengan anak-anak, kini nyaris menghilang. Sebut saja game online atau play station. Keduanya kini seolah merajai dunia bermain anak-anak. Keberadaannya menyisihkan
permainan lokal khas Jawa Barat. Anak zaman sekarang, mana tahu jajangkungan atau egrang. Apalagi, permainan papadatian. Pemprov Jabar pun tak tinggal diam. Lewat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), termasuk Kabupaten Garut, lembaga itu mengagendakan permainan anak-anak Sunda. Ajang itu dikemas dalam Lomba Tahunan Kabarulem (Kaulinan Barudak Lembur/ Permainan Anak-anak
Daerah/Kampung). Ironisnya, dalam Lomba Kabarulem itu, kesan asingnya anak-anak terhadap permainan daerah sangat kentara. Padahal, masingmasing peserta pelajar SD dan SMP yang diutus, telah mempersiapkan diri mengikuti lomba tersebut. TRADISI: Sejumlah permainan tradisional seperti perepet jengkol (atas) dan rorodaan (kanan atas) dilombakan di Garut.
>> bersambung hal 11