SECTION
RABU 18 DESEMBER 2013
A
INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHKORAN.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
nd Bandung Berbagi 10 November 2013
NEWS
>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran
Telinga, Mata, dan Hati Rakyat REDAKSI /IKLAN /SIRKULASI : JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TEL 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI)FAX Website www.inilahkoran.com
e
Email redaksijabar@inilah.com
e-Paper www.inilah.com/ikoran
Facebook inilahkoran jabar
EDISI NO 039 TAHUN III/2013
RP 2.000
022-6127769. Harga Langganan Rp 55.000/Bulan Twitter @inilahkoran
Line Chat inilahkoran
12 Tahun Bui untuk Setyabudi
SURAM sudah hari-hari Setyabudi Tejocahyono ke depan. Majelis hakim memvonis mantan Wakil Ketua PN Bandung itu 12 tahun penjara.
D
uduk tegak di hadapan hakim, Setyabudi Tejocahyono tak bereaksi apa-apa. Vonis 12 tahun penjara, membuat mantan Wakil Ketua PN Bandung itu diam seribu bahasa. Entah apa perasaannya saat itu. Begitu vonis dijatuhkan, Setyabudi pun agak tertunduk.
Di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung, majelis hakim memvonis Set yabudi hukuman 12 tahun penjara. Terdakwa hakim suap bansos Kota Bandung itu juga dikenai denda Rp200 juta subsider kurungan 3 bulan. Vonis itu ringan 4 tahun dari tuntutan JPU. Setelah membacakan vonis, majelis hakim pun mempersilakan Setyabudi berkonsultasi penasihat hukumnya. “Saya akan pikir-pikir dulu,” ucap Setyabudi, Selasa (17/12). Suaranya bergetar, nyaris tak terdengar. Tim jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun memilih pikir-pikir. Sebelumnya, mereka menuntut hukuman 16 tahun penjara atau 4 tahun lebih berat dari putusan yang dibacakan majelis hakim. >> bersambung hal A7
>> bersambung hal A7
VONIS
12
TAHUN PENJARA
KAWAL TERDAKWA: Anggota polisi mengawal hakim non-aktif Setyabudi Tejocahyono seusai persidangan menuju mobil tahanan, Selasa (17/12). Majelis hakim memvonis Setyabudi hukuman 12 tahun penjara.
DENDA RP200 JUTA SUBSIDER KURUNGAN 3 BULAN
BERDASARKAN DATA DAN FAKTA DI PERSIDANGAN Setyabudi menerima uang senilai Rp1,810 miliar dan USD 160 ribu. Uang itu diserahkan secara bertahap di beberapa tempat melalui Toto Hutagalung dan Asep Triana dari Dada Rosada, Edi Siswadi dan Herry Nurhayat.
BOLAMANIA Rumah Atut di Bandung Rp50 Miliar
C
LOVE SPORT
SI SEKSI SALPA MASIH ingat sosok Georgia Salpa? Mantan gebetan bek Chelsea, Ashley Cole itu, kembali membuat sensasi. >> BACA HAL C7
C
MAUNG BANDUNG
TERANCAM ABSEN LAWAN BAJUL IJO PERSIB Bandung terancam tak diperkuat bomber andalannya Ferdinand Sinaga di laga kedua Piala Gubernur Jatim 2013, melawan Persebaya , di Stadion Bangkalan Madura, Kamis (19/12) nanti. >> BACA HAL C2
INILAH, Bandung – Rumah di Jalan Suryalaya IV No 1 itu terlihat mentereng. Tampak megah, menyerupai istana. Ada di wilayah RT 05/04 Kelurahan Cijagra, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, nilainya ditaksir mencapai Rp50 miliar lebih. Ya, itulah rumah Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang kini sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus Pilkada Lebak Banten. Luas rumah itu sekitar 1.000 meter persegi. Berasal dari lima rumah yang digabung jadi satu. Paling besar berdiri di antara rumah-rumah yang ada di Jalan Suryalaya. Ketua RT setempat Wawan Rahmat mengaku tidak aneh Ratu Atut tersandung korupsi dengan kekayaan yang dia miliki saat ini. Bahkan dia juga mempertanyakan gaji seorang gubernur yang bisa
INILAH/BAMBANG PRASETHYO
membeli rumah besar dan mobil-mobil mewah. “Kalau bangunanya saja bisa mencapai Rp30 miliar belum tanahnya belum mahal. Kalau dihitung bisa mencapai Rp50 miliar lebih,” kata Wawan kepada wartawan di depan rumah Atut di kawasan Suryala-
ya, Kota Bandung, Selasa (17/12). Menurut dia, di dalam rumah tersebut seluruh fasilitas mewah ada. Sebut saja kolam renang dan alat fitnes. Tak hanya itu di dalam rumah juga banyak mobil-mobil mewah. “Bagus buat rumah tinggal itu
rumah,” jelas dia. Dia menuturkan, biasanya rumah tersebut diisi oleh anak-anak Ratu Atut. Kebetulan anak orang nomor satu di Provinsi Ban ten itu berteman dengan anak Wawan. >> bersambung hal A7 ANTARA
Toto Hutagalung
Asep Triana
Dada Rosada
Edi Siswadi
Herry Nurhayat
Retakan Tanah Ancam 50 KK di Pasirjambu INILAH, Bandung – Kecemasan melanda Yani Mulyani (43). Wilayahnya di Kampung Sukalaksana RT02/11 Desa Margamulya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung berpotensi longsor. Sebagai Ketua Rtsetempat, Yani bertanggung jawab atas keselamatan warganya. Wilayah Kampung Sukalaksana memang dilingkung pegunungan. Beberapa hari terakhir, ada pergerakan tanah tebing setinggi kurang lebih 100 meter. Sekitar 50 lebih Kepala Keluarga (KK) di sana terancam keselamatannya. Muspika pun lantas mene-
Hingga akhirnya terjadi longsor, dan menutup sebagian besar badan jalan. Di sisi kanan jalan itu di bawahnya banyak permukiman warga.” tapkan status siaga dua. Potensi longsor di kampungnya, kata Yani, mulai diketahui Senin (9/12) lalu. >> bersambung hal A7
JADWAL SALAT UNTUK BANDUNG DAN SEKITARNYA
SEPI: Pengendara melintas di depan rumah milik Ratu Atut Chosiyah di Jalan Suryalaya IV No 1 RT 05/04, Kota Bandung, Selasa (17/12). Rumah itu ditaksir mencapai lebih dari Rp50 miliar.
TGL
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
18/12
04.04
11.45
15.12
18.00
19.17
19/12
04.04
11.45
15.12
18.01
19.17
Musik
Sound of Wood, Gali Bakat Musisi lewat Musik Akustik
PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA SEA GAMES XXVII/2013
13 DESEMBER 2013
T
NO
NEGARA
1
Thailand
64
55 54 173
2
Vietnam
47
41 52 140
3
Indonesia
44
56 55 155
4
Myanmar
42
39 46
5
Malaysia
27
25 46 98
6
Singapura
22
20 31 73
7
Filipina
14
20 24
8
Kamboja
5
7
13 25
9
Laos
4
7
22 33
10
Brunei
1
1
4
127
59
6
FESTIVAL ini berupaya membangun gairah bermusik secara akustik. Namanya Djarum Super Super Acoustic Music Competition Sound of Wood. Tujuannya, menggali bakat para musisi dalam bermain, mengolah, mengaransemen dan menampilkan musiknya secara akustik. Semuanya ada di Black Spot Bar and Resto. Sebuah kompetisi yang disuguhkan khusus untuk duo, trio atau kuintet. Uniknya, bukan soal kemampuan bermain musik yang jadi bekal para peserta untuk meraih gelar juara. Ada beberapa aspek lainnya, seperti kreativitas dan inovasi.
Djarum Super selaku sponsor kegiatan Super Acoustic Music Competition Sound of Wood ini memandang kompetisi itu wadah bagi para musisi akustik. Walhasil, para musisi itu punya lahan untuk unjuk gigi di hadapan dewan juri. “Intinya akustik harus seperti apa sih, dalam acara ini menjembatani grup akustik yang ada sekarang. Kalau ada wadahnya kan bagus kalau tampil akustik seperti apa,” ujar Marketing Services Officer Djarum Bandung Budhi Agoes Salim saat jumpa wartawan di Black Spot Bar and Resto, Jalan Supratman, Kota Bandung, Selasa (17/12). Dalam kompetisi yang
INILAH/ASTRI AGUSTINA
KOMPETISI AKUSTIK: Sound of Wood jadi ajang penggalian bakat musisi-musisi lewat musik akustik. Acara ini rencananya digelar pada 9 Januari 2014 mendatang.
ditujukan bagi peserta berusia minimal 18 tahun ini, penilaian dibagi menjadi lima tahap. Tahap pertama CD Filtering, yakni proses penyaringan dari CD yang masuk dari peserta. Tujuannya, mencari enam puluh besar peserta pada 21 Januari mendatang. Tahap kedua, dilakukan audisi 60 besar secara langsung. Di sini akan dilakukan audisi penampilan secara langsing dari peserta dengan membawakan lagu wajib yang telah mereka aransemen sesuai dengan CD. Kegiatan ini akan digelar pada 9 Januari 2014 untuk mencari 30 besar. >> bersambung hal A7