SECTION
SENIN 18 NOVEMBER 2013
A
NEWS
nd Bandung Berbagi 10 November 2013
>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran
Dari Bandung untuk Indonesia
BOLAMANIA LOVE SPORT
JARANG DIBELAI WANDA Nara mengumbar alasan di balik perpisahannya dengan eks striker AC Milan, Maxi Lopez. “Kami sudah jarang berhubungan seks,” akunya.
>> BACA HAL C7
C
EDISI NO 009 TAHUN III/2013
REDAKSI /IKLAN /SIRKULASI : JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TEL 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI)FAX Email redaksijabar@inilah.com
Website www.inilahkoran.com
C
INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHKORAN.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
MAUNG BANDUNG
e
e-Paper www.inilah.com/ikoran
RP 2.000
022-6127769. Harga Langganan Rp 55.000/Bulan
Facebook inilahkoran jabar
Twitter @inilahkoran
Line Chat inilahkoran
Hasil Penghitungan Quick Count
2 Cabup Saling Klaim Menang
F0T0-FOTO:INILAH/ZAINUL MUKTHAR/ANTARA
BELUM ada hasil resmi putaran kedua Pilbup Garut. Namun, kedua pasangan saling klaim menang.
D
ari deretan angka itu Rudy Gunawan mengeja sebuah kemenangan. Matanya cerah berbinar melihat fakta yang tersaji, Minggu (17/11). Hasil manis itu rupanya sudah ada di pelupuk mata. Kursi Bupati Garut boleh jadi ada dalam genggamannya. Begitulah Rudy memaknai Minggu di Kota Intan. Dia betul-betul semringah. Hasil hitungan internal putaran kedua Pilbup Garut, perolehan suara Rudy mengungguli pesaingnya. Tak pelak, Rudy yang berpasangan dengan Helmi Budiman pun mengklaim menang. >> bersambung hal A7
ABDUL RAHMAN MERAPAT? TEKA-teki siapa center bek asing Persib musim depan belum juga terjawab. Namun, Djanur menjanjikan Jumat (22/11) nanti akan kedatangan bek tangguh. >> BACA HAL C2
C
UP PILBUT GAR
>> BACA HAL C7
Kredit Cinta Rakyat Bakal lewat Syariah
INILAH SPORT
HINDARI AIB
GAGAL melaju ke pentas Piala Dunia Brasil 2014 bisa jadi aib terbesar dalam sejarah sepak bola Prancis. Didier Deschamps ogah menanggungnya. >> BACA HAL C1
INILAH, Bandung - Ahmad Heryawan punya agenda penting. Gubernur Jabar itu berencana menyalurkan Kredit Cinta Rakyat (KCR) melalui sistem syariah. “Akan kita dorong supaya ada dana KCR yang bisa dititipkan ke syariah,” ujarnya kepada wartawan usai acara Gerakan Ekonomi Syariah (Gres) di Car Free Day Dago, Minggu (17/11) Selama ini, lanjutnya, KCR disalurkan melalui Bjb yang sebagian besar sahamnya dimiliki Pemprov Jabar. Bjb sendiri memiliki anak perusahaan bersistem syariah, yakni Bjb Syariah. Menurut Heryawan, dana yang akan disediakan untuk syariah merupakan dana baru bersumber dari APBD Pemprov Jabar. Rencanannya, alokasi yang disediakan mencapai Rp50 miliar. Lebih lanjut dia menuturkan, Pemprov Jabar sangat mendukungan pengembang-
an ekonomi syariah. Sistem ini dianggap paling efektif memberantas praktik rentenir. “Kami ingin KCR untuk syariah menyasar pemberdayakan kelompok masyarakat yang berada di
pelosok,” katanya. Berdasarkan catatan Dinas KUMKM Jabar hingga 30 September 2013, penyaluran KCR mencapai Rp219,118 miliar dari anggaran Rp215 miliar. Sementara
total pengembalian mencapai Rp66,237 miliar dari 7.081 debitur dengan total penyerapan tenaga kerja sebanyak 15.643 orang. >> bersambung hal A7 INILAH/SYAMSUDDIN NASOETION
Pecah Telur di Kota Intan? KENDATI di Pilbup Garut 2013 mencetak sejarah dengan jumlah pasangan calon terbanyak, stigma tidak pernah ada bupati menjabat dua kali periode tampaknya masih belum akan terpecahkan. Bupati Garut Agus Hamdani memang lolos pada Pilbup Garut 2013 putaran kedua. Namun, bila klaim pasangan RudyHelmi sesuai hasil reka-
pitulasi perolehan suara, kemenangan tersebut tetap merupakan rekor tersendiri dalam sejarah kepemimpinan di Kabupaten Garut. Pasalnya, baik Rudy Gunawan maupun Helmi Budiman, keduanya samasama merupakan calon bupati dan wakil bupati petahana dalam pengertian tertentu. >> bersambung hal A7
JADWAL SALAT UNTUK BANDUNG DAN SEKITARNYA
TUNJUKKAN PIN: Sejumlah masyarakat menunjukkan pin saat pencanangan kampanye nasional Gerakan Ekonomi Syariah (GRES) di Bandung, Minggu (17/11).
TGL
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
18/11
04.05
11.35
14.50
17.46
18.58
19/11
04.05
11.35
14.50
17.46
18.58
Serat Bang Sem
A
EKONOMI
OPTIMISTIS JADI MARKET LEADER ISUZU Astra Motor Indonesia (IAMI) resmi meluncurkan All New Isuzu D-Max di Bandung. Dengan hadirnya produk tersebut, Isuzu merasa yakin bakal jadi market leader di segmen mobil pick-up 4x4. >> BACA HAL A5
Cai Herang Kintun Kiruhna CITARUM kembali dikenal di seantero dunia, pekan lalu, karena kondisinya yang buruk. Pekan lalu, Institusi kaum berkulit hitam dan berwarna Amerika Serikat, The Blacksmith Institute pimpinan Jaksa Michael Anicette, Esq., merilis berita: DAS Citarum satu dari sepuluh DAS di dunia yang paling beracun.
DAS Citarum yang melintasi Jawa Barat dan DKI Jakarta (di hilir) itu dihuni 9 juta warga dan sumber pasokan 80 persen air bersih dan keperluan air minum bagi Jakarta. Peneliti institut itu, mengaku menemukan kandungan timah di Ciliwung, 1000 kali ambang batas. Racun
Jurnalis, broadcaster, imagineer yang aktif mengembangkan Imagineering Training dan Locus Training.
N. Syamsuddin Ch. Haesy yang memengaruhi DAS Ciliwung setingkat di bawah Borilsk, Siberia. Pada DAS Citarum itu berlaku realitas ‘Cai herang kintun kiruhna,’ (air jernih tinggal keruhnya) secara faktual dan metaforis. Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar yang beberapa waktu lalu meninjau ke beberapa bagian (Cekungan Bandung) DAS itu. Temuannya, antara lain, tatangkalan dituaran (deforestasi), khasnya
di lahan milik BUMN (Perhutani dan PTPN). Wagub juga menemukan fakta, sapi dan manusia ‘berebut’ membuang kotoran ke sungai. Artinya, sanitasi lingkungan sangat buruk. Temuan lain adalah socio habitus yang bertentangan karakter manusia beradab (membuang sampah rumah tangga dan limbah pabrik ke sungai). Wagub pun menemukan fakta, sinergi antar instansi dan institusi pemerintah (termasuk BUMN) tak cukup baik. Berbagai langkah cepat dilakukan Wagub. Antara mengkoordinasi langsung sinergitas antar instansi untuk membenahi hulu DAS Citarum. Melakukan reforestasi, penghutanan kembali. Lantas, bersama aparatur pemerintah
provinsi Jawa Barat dan masyarakat (selaku pemangku kepentingan), memanifestasikan komitmen Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mengembalikan kualitas air Citarum, agar tak lagi bersifat kaustik. Paling tidak, Gubernur dan Wagub Jabar berikhtiar keras agar
air Citarum, layak diminum pada tahun 2018. Kondisi DAS Citarum memang tidak untuk diratapi, tapi harus dibenahi. Kualitas lingkungan fisik (hutan, air, dan sejenisnya) dan lingkungan sosial (manusia)-nya harus dikembalikan. Dengan logika sederhana, semua kalangan yang terkait dengan DAS Citarum dan berkontribusi atas kerusakannya, secara bersama-sama ISTIMEWA
harus berkontribusi membenahinya. Pembenahannya tak lagi bisa parsial dan spatial. Harus terintegrasi di bawah komando Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Termasuk kontribusi Pemerintah DKI Jakarta, yang warganya menggantungkan diri kepada Citarum. Pemerintah Provinsi Jawa Barat mesti bertindak lebih keras dan lebih tegas mendisiplinkan aparaturnya dan seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga dan memelihara DAS Citarum. Lantas mengubah minda (mindset) masyarakat untuk mewujudkan lingkungan sehat dan cerdas di sepanjang DAS Citarum. Pemerintah Provinsi kudu mewajibkan pabrik dan permukiman mempunyai insinerator dan water treatment, agar sampah dan limbah mereka tak lagi mengotori Citarum. |