JUMAT 19 OKTOBER 2012
>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran
INILAH GRUP : INILAH KORAN ď ŹPORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM ď ŹMAJALAH: INILAH REVIEW
Dari Bandung untuk Indonesia
EDISI NO 337 TAHUN I/2012
RP 2.000
REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX
022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com
FROM HERO TO ZERO D
Nama Teten Masduki yang belakangan menjulang, bisa saja langsung terkubur. PDI Perjuangan merasa tak pernah dilamar.
i Gedung DPR, Puan Maharani mencoba bersikap tenang. Dia tak hendak menunjukkan emosinya. Padahal, persoalan yang dia hadapi cukup berat. Menjelaskan soal figur bakal calon gubernur Jawa Barat dari PDIP yang belakangan berseliweran. Ada nama Teten Masduki tersangkut di situ. Dia disebut-sebut akan diusung Partai Gerindra. Sebelum Gerindra kepincut, kabarnya PDI Perjuangan juga berminat. Kedua partai saling menyatakan lebih dulu berkomunikasi dengan pegiat antikorupsi itu. Kondisi ini nyaris sama seperti menjelang Pemilukada DKI Jakarta. Kedua partai berkoalisi mencalonkan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Pur-
nama. Dan, menang. Tapi, yang dianggap lebih menang adalah Gerindra. Di tengah situasi yang mulai memanas itulah, Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga DPP PDIP ini menunjukkan sikap yang tenang. Dia mempersilakan Gerindra mengusung Teten sebagai calon gubernur. >> bersambung hal 11
�Jika memang punyai kursi cukup untuk munculkan calon, ya silakan saja,� Puan Maharani
Rieke Diah Pitaloka
RAWAT SELURUH TUBUH
EFEK PIL TIDUR
SKENARIO VIDAL
BENAHI MENTAL TANDANG
EDIES Adelia melakukan perawatan setiap jengkal tubuhnya menjelang pernikahan. Tidak ada yang terlewat. Termasuk melakukan perawatan khusus untuk organ intimnya. >>BACA HAL 16
SKUAD Inggris tampil lesu di kandang Polandia, Rabu (17/10) malam WIB. Gara-garanya, mereka mengonsumsi pil tidur satu malam jelang laga berlangsung. Inggris sejatinya meladeni Polandia di Stadion National, Warsawa. >BACA HAL 14
ARTURO Vidal dituding menjalankan skenario buruk. Sengaja incar kartu merah kala membela Timnas Cile, agar bisa lebih cepat pulang ke Juventus. >>BACA HAL 15
GELANDANG Persib Bandung Asri Akbar mengakui, saat ini skuad besutan Pelatih Djadajng Nurdjaman belum sempurna. Persoalan mental, masih menjadi kendala bagi Maung Bandung, terutama saat bermain di luar kandang. >>BACA HAL 13
Dari Cirebon Menerangi Jawa-Bali
Tahukah Anda
Pasir Hisap Tak Seseram dalam Film PERNAHKAH Anda menyaksikan orang terhisap pasir hidup dalam film? Percayalah, pasir hidup atau quicksand dalam film itu murni rekaan. Pasir hidup memang nyata, tapi tak seseram itu. Sebagian besar orang pun tidak pernah menjumpainya, apalagi mengalami. Pasir hisap pada dasarnya pasir biasa yang bercampur air sehingga ikatan antarpartikel berkurang. Campuran tersebut sering ditemukan di delta atau sekitar sungai besar. Juga dapat terbentuk setelah gempa. Kemungkinan orang tenggelam ke dalam pasir hisap bisa dikatakan nol. Jikapun terperangkap, paling hanya terperosok sebatas pinggang. Hanya ada satu keadaan yang memungkinkan orang mati, yaitu bila kepala lebih dulu terperosok, namun itu sangat kecil. Orang yang terperosok dalam pasir hidup, hanya merasakan sedikit tekanan pada bagian dada, agak sulit bernapas, namun tidak mengancam jiwa. (*)
KURS TRANSAKSI US DOLAR 9660 9650 9641 9633
9630 9620 12/10
9633
15/10
9633
16/10
INILAH, Cirebon – Masyarakat Jawa-Bali tak perlu takut kegelapan lagi, setidaknya sampai 30 tahun ke depan.  �  �
Sudah ada cahaya terang kuatan 1x660 MW sudah siap dari Kabupaten Cirebon. Se- beroperasi. buah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berke>> bersambung hal 11 ƒ  ƒ
Â?
 � � � � �  � � � � � � � �  �  € ‚ �  ƒ „ … †  € ‚ ƒ „ … †
17/10
18/10
SUMBER: BANK INDONESIA
JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
19/10
04.10
11.37
14.44
17.45
18.55
20/10
04.10
11.37
14.44
17.45
18.56
SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA
† Â? † Š ƒ  ƒ Â? Â? ˆ † Â? † Š †  ƒ Â? Â? ˆ Š †  ƒ † Š Â? ‹… † † ÂŒ Â… Â? ‹… † ÂŒ Â…  ƒ ÂŽ ‘  ƒ ÂÂ’ € ÂŽ ‘ “”” ÂÂ’ € Â?•  ƒ “”” Â?•  ƒ Â… Â… –• ˆ Â… Â… –• ˆ ‡ ˆ ‡ ‡ ˆ ‡ € ‰ ‚Â? Â? Â? €  €‰Â?Â? ‰ ‚Â? Â? Â?  €‰Â?Â? INFOGRAFIS: INILAH/SALMAN FARIST
Malu-malu Kucing Menuju Musda INILAH, Bandung – Selentingan itu sudah lama terdengar. Kandidat calon Ketua DPD Partai Demokrat sudah mengantongi dukungan dari sejumlah cabang. Tapi, DPC-DPC di Jawa Barat masih malu-malu kucing mengakuinya. Dua kandidat yang diperhitungkan akan bersaing ketat memperebutkan posisi itu adalah Dada Rosada dan Irfan Suryanagara. Belasan DPC Partai Demokrat disebut-sebut sudah menjatuhkan pilihan kepada Wali Kota Bandung dan Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat itu. Kandidat lainnya adalah petahana Iwan R Sulandjana. Cabang-cabang manakah yang sudah menyatakan dukungan calon pada Musda Partai
Demokrat Jabar, Sabtu-Minggu (20-21/10) mendatang? Hampir semuanya ngumpet. Tak satu pun yang menyatakan mendukung salah satu kandidat. DPC Partai Demokrat Kota Bogor, misalnya, mengaku belum bersikap terlalu jauh. Sikap mereka adalah akan mendukung kader terbaik. Demokrat membutuhkan sosok kader terbaik karena tugas berat sudah di depan mata, yakni memenangkan Pilgub Jabar 2013 mendatang. Ketua DPC PD Kota Bogor Adhi Daluputra mengatakan, kriteria terbaik lebih tepat ketimbang berbicara sosok calon ketua yang akan didukung. >> bersambung hal 11
Ketenagakerjaan
Gelora Duka Dini Hari di Tanah Cianjur TKI di Arab Saudi memang nekat. Kabarnya, ada 15 ribu yang overstay. Tak sedikit yang ketika pulang tiba-tiba sudah bawa anak.
9653
9640
Teten Masduki
Raut muka Nurhaeti terlihat berseri-seri. Gelora di dadanya membunuh dinginnya cuaca dini hari di Cianjur. Rindunya terhadap kampung halaman itu akhirnya terpunahkan juga. Rindu? Nurhaeti adalah perempuan Kampung Sukapura, Desa Purabaya, Kecamatan Leles. Usianya sudah 38 tahun. Tidaklah
bisa disebut muda lagi. Dan, sebagian usianya dihabiskan di negeri orang. Di Arab Saudi, negeri yang delapan tahun lalu menggodanya dengan mimpimimpi. Ketika delapan tahun lalu Nurhaeti nekat meninggalkan Cianjur menembus Arab Saudi, hanya satu impian pentingnya. Bekerja di sana dan pulang membawa riyal. Tak juga Nurhaeti berharap berlama-lama di tanah Arab itu. Targetnya saat itu, ketika modal untuk kehidupan yang lebih baik sudah terkumpul, dia akan pulang ke Cianjur. Tetapi, garis Tuhan
NET
menentukan lain. Nurhaeti tertahan sampai delapan tahun di Arab Saudi. Sebagian dari panjangnya waktu itu dia habiskan dalam kondisi sebagai penghuni ilegal negeri orang. Izin tinggalnya tak pernah diperpanjang. “Saya sebenarnya sudah tidak betah dan ingin pulang sejak dulu. Tapi, majikan tak mengizinkannya. Makanya saya memilih kabur,� katanya. Kabur bukanlah solusi yang serta-merta menyelamatkan Nurhaeti. Dia tak punya ongkos untuk kembali ke Tanah Air. >> bersambung hal 11