KAMIS 20 DESEMBER 2012
>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran
INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHKORAN.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
dir a H i n Ki Hal 20
Dari Bandung untuk Indonesia
EDISI NO 040 TAHUN II/2012
RP 2.000
REDAKSI /IKLAN /SIRKULASI : JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TEL 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI)FAX
022-6127769E-MAIL: inilahkoran@inilah.com
MENANTI NASIB ACENG DPRD Kabupaten Garut gagal memutuskan nasib Bupati Aceng HM Fikri, Rabu (19/12). Namun, orang nomor satu di Garut terindikasi melanggar.
ANTARA/FERI PURNAMA
JEJAK BUPATI GARUT
Aceng HM Fikri terpilih menjadi Bupati Garut setelah memenangi Pilkada Garut 2008 dalam dua putaran sebagai calon independen bersama Diky Candra. Pada September 2011, Wakilnya Diky Candra menyatakan megundurkan diri.
T
erbungkus map bermotif batik, berkas itu sampai ke tangan Ahmad Bajuri, Rabu (19/12). Isinya, hasil temuan panitia khusus (pansus) DPRD Kabupaten Garut terkait kasus nikah siri Bupati Aceng HM Fikri. Tak terlalu tebal memang, tapi sangat menentukan nasib orang nomor satu di Garut itu. Ketua DPRD Kabupaten Garut itu pun tersenyum lega. Hari yang melelahkan, akhirnya berakhir. Pe nyerahan berkas itu, sekaligus menutup persamuhan panjang di Gedung DPRD Kabupaten Garut, Jalan Pat riot. Materi yang dibahas adalah penyampaian laporan pansus kepada pimpinan DPRD. Dari hasil investigasi pansus, Bupati Garut Aceng HM Fikri terindikasi melakukan pelanggaran. Tak tanggung-tanggung, pansus menemukan sedikitnya 13 fakta menyangkut pelanggaran yang dilakukan Aceng HM Fikri. Seluruh hasil temuan itu, berdasarkan fakta dan analisis. >> bersambung hal 11
Terkait kontroversi sang bupati pada Desember 2012, Partai Golkar menyatakan bahwa Aceng sudah dipecat dari kepengurusan Golkar Pada 14 Juli 2012, Aceng menikah lagi secara siri dengan seorang gadis berusia 18 tahun dengan mengaku sebagai duda. Gadis berinisial FO itu diceraikan empat hari kemudian. Kasus itu menyulut emosi warga Garut. Mereka menuntut Aceng HM Fikri mundur dari jabatannya. Aceng sendiri membantah hubungannya dengan FO sebuah komitmen yang disepakati kedua belah pihak. Pansus DPRD Kabupaten Garut menggelar rapat, Rabu (19/12). Mereka menemukan pelanggaran yang dilakukan Aceng. Rapat pansus.
DEMO BUPATI : Sejumlah perempuan berunjuk rasa menuntut Bupati Garut Aceng HM Fikri mundur dari jabatannya, Rabu (19/12).
Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Tutup Bank BJB Targetkan
Tahukah Anda
Mengukur Tinggi Badan TUBUH manusia menyimpan banyak keunikan, terutama dari strukturnya. Keberadaan tangan, kaki, dan bagian tubuh lainnya tercipta dengan sangat sempurna, dan berkaitan satu sama lainnya. Salah satunya soal tinggi badan. Ternyata ada cara mudah mengukur tinggi badan manusia. Jika dibandingkan, tinggi tubuh kita sama dengan panjang jarak dari kedua ujung tangan. Caranya, kedua tangan direntangkan sejauh mungkin ke kiri dan ke kanan, maka akan didapatkan ukuran tinggi badan kita. Tidak percaya, silakah membuktikanya. (*)
JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
20/12
04.08
11.49
15.17
18.05
19.21
21/12
04.08
11.50
15.17
18.05
19.22
INILAH, Bandung – Di Mapolda Jabar Brigjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya mengeluarkan kebijakan. Malam pergantian tahun atau 31 Desember 2012, jalur Puncak (Bogor) akan ditutup. Tentu saja tak seharian penuh. Penutupan mulai berlaku pukul 18.00 WIB. “Di Puncak tidak boleh ada kendaraan yang masuk dari arah Bogor dan Cianjur. Nanti disetop. Jadi masyarakat yang mau masuk Bogor sebelum pukul 18.00 WIB,” pesan Kapolda Jabar itu kepada wartawan, Rabu (19/12). Anis tak sembarangan mengeluarkan kebijakan. Dia berkaca pada pengalaman tahun lalu. Saat itu, kemacetan parah kerap menyergap kawasan Puncak pada momen malam tahun baru. Menghindari arus lalu lintas tak bergerak, Anis mengam-
DOK INILAH
ANTISIPASI: Menjelang Tahun Baru, Polda Jabar telah mengantisipasi terjadinya kemacetan di Jalur Puncak.
bil keputusan menutup akses masuk Puncak. Sementara itu, menyambut Natal dan Tahun Baru, Polda Jabar akan mengutamakan
penjagaan di tempat ibadah terutama gereja dan sejumlah objek vital lainnya. >> bersambung hal 11
Kredit Mikro Rp8,5 T INILAH, Bandung – Target dicanangkan Bank BJB. Tahun 2013 nanti, penyaluran kredit mikro meningkat hingga mencapai Rp8,5 triliun. Peningkatan tersebut bisa dibilang mendekati dua kali lipat dari jumlah kredit yang sama pada 2012. Menurut Direktur Komersial Bank BJB, Acu Kusnandar, hingga Oktober 2012, kredit mikro Bank BJB sudah mencapai Rp4,3 triliun. Diperkirakan hingga akhir tahun jumlahnya akan meningkat hingga Rp4,5 triliun, mengingat akhir tahun hanya tinggal menghitung hari. “Posisi mikro kita itu
Tahun depan kita akan menambah outlet Waroeng itu hingga 1.000.” Rp4,3 triliun per Oktober. Tahun depan sampai Rp8,5 triliun targetnya.” >> bersambung hal 11
SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA
Pemerintahan
Ketika Warga Garut Menunggu Hasil Pansus DPRD RAPAT paripurna pembahasan pansus Bupati Garut Aceng HM Fikri menyedot perhatian massa. Tak hanya berunjuk rasa, warga Garut sengaja keluar rumah lantaran penasaran. Warga Kabupaten Garut heboh. Kabar kerusuhan saat rapat paripurna DPRD setempat Rabu (19/12), cepat sekali menyebar. Ketegangan pun menyeruak. Warga menunggu waswas kondisi kabupaten yang terkenal dengan dodol dan dombanya itu. Isu rusuh bila Bupati Garut Aceng HM Fikri
dilengserkan itu, berembus dari mulut penasihat hukum Aceng, Eggi Sudjana dan kawan-kawan. Tak pelak, selain membuat ketegangan situasi, masyarakat pun mengaku penasaran dengan kebenaran ucapan Eggi. Unjuk rasa ribuan orang yang menuntut mundur Aceng HM Fikri, terkesan menjadi tontonan mengasyikkan sebagian warga. Beberapa pengendara sepeda motor maupun mobil bahkan sengaja berhenti bahkan memarkir kendaraan di sekitar Bundaran Simpang Lima menyaksikan aksi unjuk rasa.
ANTARA/FERI PURNAMA
DIJAGA KETAT: Demo menuntut Bupati Garut Aceng HM Fikri mundur dijaga ketat polisi, salah satunya memasang kawat berduri.
Tak hanya itu. Anak-anak sekolah juga tanpa rasa takut terus mendekati kerumunan massa pengunjuk rasa. Beberapa anak bahkan terlihat mencoba menyentuh dan menggoyang pagar kawat berduri dipasang polisi di arah masuk Jalan Pembangunan sambil berbincang dengan temannya. Mungkin, mereka merasa aman dengan kehadiran aparat di sebelahnya yang terus menjaga bentangan pagar kawat berduri agar tidak diterobos massa. >> bersambung hal 11