DPT PILEG JABAR ACAKADUT

Page 1

SECTION

MINGGU 20 OKTOBER 2013

A

INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHKORAN.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW

nd Bandung Berbagi 10 November 2013

NEWS

>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran

Dari Bandung untuk Indonesia

EDISI NO 326 TAHUN II/2013

REDAKSI /IKLAN /SIRKULASI : JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TEL 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI)FAX Website www.inilahkoran.com

e

Email redaksijabar@inilah.com

e-Paper www.inilah.com/ikoran

RP 2.000

022-6127769. Harga Langganan Rp 55.000/Bulan

Facebook inilahkoran jabar

Twitter @inilahkoran

Line Chat inilahkoran

DPT PILEG JABAR ACAKADUT PEMILIHAN Umum tinggal dalam hitungan bulan. Tapi, Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jawa Barat masih berantakan.

M

ata Harminus Koto terbelalak. Keningnya sedikit berkerenyit. Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Jabar itu merasa banyak yang aneh bin ganjil, acak kadut. Data-data daftar pemilih yang tersaji di Aula Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar tak masuk akalnya. Dia kemudian mengambil data DPT di Kabupaten Tasikmalaya. “Jumlahnya mencapai 1.357.159 jiwa. Angka tersebut sama dengan 95,18% dari jumlah penduduk Kabupaten Tasikmalaya berdasarkan DAK2,” ujar Harminus, Sabtu (19/10).

Akal sehatnya tak bisa menerima bahwa jumlah pendudukan Kabupaten Tasikmalaya yang belum memiliki hak pilih hanya 5%. Sebab, kata Harminus, berdasarkan perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS), rasio batas ambang wajar penduduk yang berusia di bawah 16 tahun sebanyak 30%. Artinya, dari rasio itu, ada kelebihan 25%. “Di tingkat kecamatan, terdapat selisih pemilih dengan jumlah penduduk yang sangat tidak wajar. Ketidakwajaran itu terdapat di beberapa kecamatan. Jumlah pemilihnya lebih banyak dari jumlah penduduk kecamatan tersebut,” jelas dia. Kabupaten Tasikmalaya bukan satu-satunya kabupaten/kota yang dia nilai potensi bermasalah. Harminus menilai ada 10 kabupaten/kota yang memiliki DPT di luar kewajaran. Terlihat jumlah DPT lebih banyak dari jumlah penduduk kabupaten/kota berdasarkan Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2) yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri.

INILAH/ZAINUL MUKHTAR

PEMUTAKHIRAN DATA: Aktivitas di KPU Kabupaten Garut berupa pemutakhiran data pemilih untuk Pemilu Legislatif 2014. Di sejumlah kabupaten/kota di Jabar, DPT banyak yang meragukan.

DPT JABAR DALAM ANGKA KPU Jabar menetapkan jumlah daftar pemilih tetap untuk Pemilu Legislatif 2014 di Provinsi Jawa Barat mencapai 32.813.211 pemilih. Dari jumlah DPT sebabnyak 32.813.211 jiwa, terdiri dari pemilih perempuan sebanyak 16.298.163 orang dan pemilih pria berjumlah 16.515.048 orang.

Jumlah DPT Kab Tasikmalaya mencapai 1.357.159 jiwa. Angka tersebut sama dengan 95,18% dari jumlah penduduk berdasarkan DAK2, yang belum memiliki hak pilih 5%, berusia di bawah 16 tahun sebanyak 30%. Artinya, dari rasio itu, ada kelebihan 25%.

KPU Jabar menetapkan jumlah daftar pemilih tetap untuk Pemilu Legislatif 2014 di Provinsi Jawa Barat mencapai 32.813.211 pemilih. “Dari jumlah DPT sebabnyak 32.813.211 jiwa, terdiri dari pemilih perempuan sebanyak 16.298.163 orang dan pemilih pria berjumlah 16.515.048 orang.

>> bersambung hal A7

Yayat Hidayat

BOLAMANIA Siapa Bilang Subur Diculik BIN?

C

LOVE SPORT

LOVE OF MY LIFE BERUNTUNG Lionel Messi punya Antonella Rocuzzo. Di tengah berbagai persoalan, Antonella meringankan beban hidupnya. >> BACA HAL C7

BANDUNG!

B

YAMG MUDA

SELALU SIAGA UNTUK siaga bencana, KSR PMI Kota Bandung menyiapkan petugas piket selama 24 jam. >> BACA HAL B8

INILAH, Jakarta – Kabar itu bergerak liar. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Subur Budisantoso, diculik Badan Intelijen Nasional (BIN). “Saya tidak dijemput BIN,” tegas guru besar antropologi Universitas Indonesia (UI) itu. Berita itu memang sudah beredar sejak Sabtu (19/10) pagi. Subur dikabarkan diculik saat hendak menghadiri diskusi Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI). Organisasi ini adalah yang didirikan mantan Ketua Umum Partai Demokrat lainnya, Anas Urbaningrum. Melalui jejaring sosial Youtube, moderator diskusi mingguan PPI M Rahmad yang juga bekas Wakil Direktur Eksekutif Partai Demokrat ini menginformasikan ketidakhadiran Subur Budisantoso dalam diskusi ‘Dinasti Versus Meritokrasi Politik’ dikarenakan dijemput oleh BIN. Tapi, setelah berjam-jam kabar itu liar, Subur kemudian membantahnya sendiri. Kepada INILAH.COM,

ISTIMEWA

DUA MANTAN: Subur Budisantoso (kiri) dan Anas Urbaningrum, dua mantan Ketua Umum Partai Demokrat pada satu kesempatan. Subur kemarin membantah kabar dirinya diculik BIN.

melalui saluran telepon dari Pontianak, Sabtu malam, dia mengungkapkan tak terjadi apa-apa pada dirinya. “Saya tidak tahu kenapa beritanya seperti sekarang. Saya tidak dijemput oleh BIN,” tegas Subur, Ketua Umum Partai Demokrat di awal berdirinya.

Subur menyebutkan, informasi tentang dirinya dijemput BIN akibat kesalahpahaman antara pengurus PPI dengan ajudannya. “Ini karena salah paham saja. Informasi ajudan kurang begitu jelas, akibatnya salah paham,” tambah Subur. Ia menjelaskan, pada

Jumat (18/10) pagi pukul 10.00 WIB, dirinya memang memiliki agenda pertemuan dengan pimpinan BIN. Namun karena pimpinan BIN memiliki agenda, pertemuan tersebut ditunda hingga pukul 13.00 WIB. >> bersambung hal A7

Polda Jabar Ringkus Geng Pencuri Mobil INILAH, Bandung – Kepolisian Daerah Jawa Barat meringkus jaringan pencurian kendaraan bermotor spesialis roda empat jenis pick-up yang biasa beroperasi di wilayah tersebut. “Tim Direktorat Reskrim Polda Jabar menangkap tersangka pelaku pencurian kendaraan bermotor DN, kemudian dari hasil pengembangan berhasil meringkus jaringan penadahnya di Tasikmalaya,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul di Bandung, Sabtu (19/10). Tersangka DN telah diintai oleh Reskrim Polda Jabar karena terkait kasus

Tersangka telah melanggar Pasal 363 KUHP dan Pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 (lima) tahun penjara.” pencurian kendaraan roda empat di wilayah Rancasari Kota Bandung, Padalarang, dan Rancaekek, Kabupaten Bandung. >> bersambung hal A7

JADWAL SALAT UNTUK BANDUNG DAN SEKITARNYA TGL

SUBUH

ZUHUR

ASAR

MAGRIB

ISYA

20/10

04.10

21/10

04.09

11.37

14.44

17.45

18.56

11.36

14.45

17.45

18.56

Wisata

Garut Menunggu Limpahan Wisatawan Bandung

B

TEKNOLOGI

SPUTNIK PESAING GOOGLE? RUSIA menghadirkan Sputnik sebagai mesin pencari yang siap bersaing dengan Google. >> BACA HAL B2

BANDUNG sudah terlalu padat dengan arus wisatawan, terutama di akhir pekan. Kemana limpahannya mengalir? Ke Garut? Kabupaten Garut memang dikenal memiliki banyak ragam potensi yang dapat dikembangkan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Salah satu potensi yang perlu mendapatkan perhatian serius yakni potensi wisata. Wisata alam maupun produk kuliner ekonomi kreatifnya. Tetapi, selama ini, potensi tersebut berjalan lamban. Tidak agresif. Tidak progresif. Sebab,

untuk dapat menggali potensi wisata dan produk kuliner tersebut dibutuhkan kebijakan nyata pemerintah. Tak hanya pemerintah daerah, melainkan juga dutkungan provinsi, pemerintah pusat, serta seluruh stake holder dan masyarakat Garut sendiri. Kabupaten Garut diharapkan dapat menjadi daerah tujuan wisata limpahan dari daerah Bandung yang kini semakin tumpah ruah pada setiap akhir pekan atau hari libur. Karenanya, di Garut dibutuhkan sarana prasarana memadai untuk dapat menampung limpahan wisatawan tersebut, termasuk ketersediaan

INILAH/ZAINUL MUKHTAR

MENGGAET WISATAWAN: Sebuah fashion show dirangkai pameran jajanan tradisional digelar di Garut. Kabupaten ini potensial menangguk limpahan wisatawan akhir pekan dari Bandung.

produk-produk kulinernya yang dapat memikat wisatawan. Produk kuliner Kabupaten Garut bahkan diyakini memiliki potensi diakui sebagai produk kuliner nasional, bahkan berkelas internasional. Garut, sejatinya, juga tak tinggal diam. Beragam upaya dicoba. Ada acara Pameran Sensasi Jajanan Tradisional Garut dan Fashion Batik Garutan di halaman sebuah mal di Garut, Sabtu-Minggu (19-20/10). Di sela-sela acara, digelar pula diskusi bersama anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah, Chef Desi (Master Chef Indonesia Season 2). >> bersambung hal A7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.