SENIN 21 JANUARI 2013
INILAH GRUP : INILAH KORAN ď ŹPORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHKORAN.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM ď ŹMAJALAH: INILAH REVIEW
33 HARI LAGI >> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran
Dari Bandung untuk Indonesia
EDISI NO 070 TAHUN II/2013
RP 2.000
REDAKSI /IKLAN /SIRKULASI : JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TEL 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI)FAX
022-6127769E-MAIL: inilahkoran@inilah.com
Peta Baru, Isi Lama Kabupaten Purwakarta dan Cianjur membuat peta baru rawan longsor. Meski begitu, isinya tak banyak berubah.
Semua tentang daerah rawan longsor. Tak daerah rawan longsor di wilayahnya. banyak berubah memang. Hanya ada pembagian zona di dalamnya: kuning, merah, dan biru. >> bersambung hal 11 Wawan Tarasama Setiawan lantas menjelaskannya. Kepala Dinas ESDM Kabupaten Purwa karta itu mengatakan, pemetaan sangat berguna untuk
mengetahui Â
Peta lama itu kini sudah tak terpakai. Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Purwakarta menggantinya dengan yang baru. RAWAN GUNUNG MELETUS
(Gunung Gede dan Pangrango)
RAWAN BANJIR BANDANG Â Â? Â Â Â
   € � ‚ �
Â? Â? Â Â Â Â Â?
�€�„ … ˆ„‚ † ˆ…„‚
RAWAN GEMPA BUMI DAN TSUNAMI
Â? Â Â Â?
JALUR RAWAN LONGSOR DI JAWA BARAT
Â?  Š  Â? Â? ‘ Â? ’’“ Â? ‘ Â? ” “ Â
ÂÂ?
”Â? ‡Â? Â? Š Š    Â
   � �    � �  „
     � � � � �  ‚ �
>> bersambung hal 11
ZONA MERAH LONGSOR DI PURWAKARTA —� �   ˜ ˜  �
€ ™�  �
 € ˜  � � �    �
RAWAN PUTING BELIUNG   � �  € �  ‚ �  ƒ �
 „ �  � � � �
 � � � � � �
•� Š  € � ‘ � ‹Š ” Œ“  ‘ � • Š•”“ „
pala keluarga (KK) di Kampung Tugaran, Desa Sindanglaya Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur. Mereka harus bersiap menghadapi krisis air bersih.
ÂÂ? Â? Â?
ZONA KUNING LONGSOR DI PURWAKARTA
� Š ‹� Š Š  „ � � Œ�  Š � Œ ‹ � Š ‹ � Ž � Œ‹ � ŽŽ  �
Ž� Š � • ’ ’� „ Š� �  � � Œ –� ‚ Š � ”” ‹ � � ‹  � Œ’ ‹ � ŽŒ ‹ � Ž–
Krisis Air Bersih Ancam Banjir Karawang Meluas Kampung Tugaran Cianjur INILAH, Cianjur – An caman itu mengadang 300 ke-
ÂÂ? €
ÂÂ? ÂÂ? Â?
� � � ‚ ” �
ÂÂ?
RAWAN PERGERAKAN TANAH
�€�„ �„‡ˆ �„ �„‚
€ˆ �‰�ƒ � ˆ ��„ ���„ †„ �„�
�€�„ ‚…„…„‚ �† † …
�€�„ † ‚† � �„ �„�ƒ �€�„ ‚†� � �„ …„��ˆ
ÂÂ?
INILAH, Karawang – Makin meluas saja banjir di Kabupaten Karawang. Di empat desa Kecamatan Batujaya, tercatat 6.000 rumah terendam banjir. Banjir disebabkan jebolnya tanggul Sungai Citarum di Dusun Kramatjaya, Desa Telukbango, Sabtu (19/1) lalu. Ironisnya, tanggul terse-
but baru selesai diturap Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum akhir Desember 2012 silam. Empat desa yang terkena dampak jebolnya tanggul itu adalah Telukbango, Karyamakmur, Karyabakti, serta Karya mulya. >> bersambung hal 11
 ‡   �  �
Â? ‚ Š Â? ”ŽŠ”’  Â? Â? Â? Š‚   ‘ Â? Â? ”“ „ ”Â? Š Â? ”’ ‹  Â
Ketinggian air bervariasi, antara satu hingga 1,7 meter. Hingga saat ini, banjir belum menyusut. Warga pun terpaksa mengungsi ke sejumlah titik. Di antaranya, masjid-masjid, sekolah, serta pinggiran jalan raya penghubung Batujaya ke Pakisjaya. Â Menurut Kepala Desa Kary-
•Â?  Š Â? Š € ‘ “ ‹Â? Š Â? Â?  Â
amulya Alek Sukardi, banjir di wilayahnya termasuk paling parah. Air sungai semuanya meluber ke darat. Parahnya, jarak antara permukiman warga Karyamulya dengan tanggul jebol itu, hanya 300 meter. Otomatis, air pun tak terbendung, tumpah ke desa tersebut. .  “Banjir tahun ini, meruINFOGRAFIS: INILAH/SALMAN FARIST FOTO:INILAH/ASEP MULYANA
Tahukah Anda
Pendengaran Telinga Kanan Lebih Baik dari Kiri JIKA Anda ingin seseorang melakukan sesuatu, katakanlah lewat telinga kanannya. Para peneliti Italia menemukan, ternyata orang lebih bagus menelaah informasi, jika permintaan itu diajukan lewat telinga kanan. Penelitian ini dilakukan dalam tiga kali uji coba terpisah. Mereka meyakini hal itu disebabkan sisi kiri otak, yang memang lebih baik dalam memproses permintaan, menerima informasi dari kuping kanan. Penemuan ini dilaporkan dalam jurnal online Naturwissenschaffen. Para peneliti berkesimpulan, berbicara ke kuping kanan, berarti mengirim kata-kata ke bagian otak yang agak lebih sensitif. Profesor Shopie Scott dari Institut Ilmu Syaraf Kognitif di Universitas College London sepakat dengan kesimpulan itu. (*)
JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
21/01
04.25
12.02
15.26
18.16
19.31
22/01
04.25
12.03
15.26
18.16
19.31
RINDU KEMBALI BERNYANYI SEMBILAN tahun tak muncul, Gina Sheilla siap ramaikan kembali jagat musik pop Sunda. Sembilan tahun vakum, bukanlah waktu yang singkat bagi seorang penyanyi untuk kembali berkiprah.Tentunya, sudah banyak perbedaan yang bakal ditemui di industri musik. >>BACA HAL 15
POGBA FANTASTIS!
BEKAL SUDAH DI TANGAN
JUVENTUS bangkit setelah hasil kurang memuaskan di dua laga sebelumnya. Di Juventus Arena, Minggu (20/1) dini hari WIB, Bianconeri menjamu Udinese tanpa diperkuat banyak pilar andalannya. >>BACA HAL 17
PERSIB Bandung tak perlu gentar melawat ke Tanah Papua. Toh, sudah ada bekal berharga yang digenggam Atep dan kawan-kawan. Apa itu? Sukses di dua laga kandang melawan Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena. >>BACA HAL 20
Sejarah
Garut, Inspirasi Eropa Membangun Kebudayaan Abad 19
INILAH/ZAINULMUKTHAR
GARUT ternyata menjadi daerah penting bagi penelitian pengetahuan alam. Wilayah di Timur Jabar itu juga sumber inspirasi bangsa Eropa dalam membangun kebudayaan baru pada abad ke-19. Sejarah itu terbuka dalam sebuah dialog kebudayaan. Bertajuk ‘Nyawang Garut ka Hareup Bari Ngeunteng Sajarah ka Tukang’ para budayawan mendedahnya di Aula Local Education Center
(LEC) Jalan Guntursari Garut, Sabtu (19/1) malam. Seperti temanya Nyawang Garut ka Hareup Bari Ngeunteng Sajarah ka Tukang (Merajut Garut ke Depan, Mendedah Sejarah), Hawe Setiawan lantas menceritakan pandangan orang Eropa terhadap Kabupaten Garut. Sastrawan dan dosen Universitas Pasundan itu mengatakan, Garut sangat penting menjadi bahan penelitian pengetahuan alam pada abad ke-19. Ini dibuktikan
MENGUAK SEJARAH: Masjid Agung menjadi salah satu ikon Kabupaten Garut. Pada abad 19, Garut menjadi inspirasi Eropa membangun kebudayaan.
dengan kunjungan dan penelitian dua botanis Belanda asal Jerman, Reinward, dan Frans Wilhem Junghun. Menurut Hawe, Reinward merupakan pimpinan rombongan ahli pengetahuan alam. >> bersambung hal 11