Baca !
INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : INILAH.COM INILAHKORAN.COM YANGMUDA.COM JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
BERITA UPDATE scan here..
Telinga, Mata, dan Hati Rakyat REDAKSI /IKLAN/SIRKULASI: JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TELP 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI) FAX 022-6127769 HARGA LANGGANAN RP55.000/BULAN
EDISI 174/TAHUN III/2015 KAMIS, 21 MEI 2015
Website www.inilahkoran.com
Oleh: KH.Abdullah Gymnastiar
Susah-Senang Itu Karunia SEGALA puji bagi Allah yang menguasai langit dan bumi. Segala puji bagi Allah yang Maha Mengetahui segala sesuatu. Allah Maha Tahu siapa saja di antara kita yang ingin dekat dengan-Nya dan yang acuh kepada-Nya. Karunia terbesar dalam hidup ini adalah ketika kita diberikan rasa suka kepada Allah, sehingga kita sungguh-sungguh belajar untuk mendekat kepada-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah Saw. Tidak semua orang ingin dekat dengan Allah. Orang yang ingin dekat dengan Allah akan dimudahkan oleh Allah. Allah Maha Tahu isi hati setiap orang, dan menahan apa yang dapat menyesatkan kita. Seperti yang tertulis di Kitab Al-Hikam, “Setengah dari kesempurnaan nikmat Allah kepadamu jika Allah memberi rejeki yang cukup, dan menahan daripadamu apa yang dapat menyesatkanmu.” Setiap kita perlu sesuatu dan ada, itu merupakan karunia yang luar biasa. » Bersambung ke Hal A7
Email redaksijabar@inilah.com
e
e-Paper www.inilah.com/ikoran
Facebook inilahkoran jabar
Twitter @inilahkoran
Line Chat inilahkoran
Kalau Diteruskan, Matilah Saya!
RP 2.000
SECTION A ANTARA /NOVRIAN ARBI
JAKSA gagal menuntut Annas Maamun. Terdakwa suap alih fungsi lahan di Riau itu limbung. “Kalau diteruskan, matilah saya,” katanya. Oleh: Ahmad Sayuti
BOLAMANIA
B
MAUNG BANDUNG
SIDANG: Terdakwa Mantan Gubernur Provinsi Riau, Annas Maamun, mendengarkan pembacaan tuntutan oleh jaksa penuntut umum saat sidang lanjutan dugaan korupsi alih fungsi lahan di Riau pada Pengadilan Negeri Bandung, Rabu (20/5).
MENTAL AMBRUK
D
rama itu berlangsung dari pagi hingga malam di Pengadilan Tipikor Bandung. Pelakon utamanya, Annas Maamun, Gubernur nonaktif Riau. Pemeran pembantunya jaksa KPK Irene Putri dan ketua majelis hakim Barita Lumban Gaol. Lokasinya
PELATIH Persib, Djadjang Nurdjaman harus kembali membangun mental pasukannya yang abruk akibat batalnya gelaran turnamen pramusim. » BACA HAL C8
C
INILAH SPORT
LUPAKAN BALE! MANCHESTER United sudah menempuh beberapa cara untuk ’membajak’ Gareth Bale dari Real Madrid. Sayangnya, tak kunjung ada titik terang dari rencana perekrutan itu. » BACA HAL C1
C
ALL SPORT
HATTRICK ROSBERG?
DALAM dua musim terakhir, Nico Rosberg sukses memenangi GP seri Monaco. Akankah akhir pekan ini dia sukses catatkan hattrick? » BACA HAL C2
A
berpindah, dari Pengadilan Tipikor, Rumah Sakit PMI, dan Rumah Sakit Santosa. Puncak drama terjadi ketika Barita, dalam waktu hitungan menit, bertanya kepada Annas, terdakwa kasus dugaan suap pengajuan revisi usulan perubahan luas kawasan hutan dan bukan hutan
di provinsi Riau tahun 2014, pada Kementerian Kehutanan dan terkait pemenangan pengadaan-pengadaan di lingkungan Pemprov Riau. Kepada Annas, Barita bertanya soal kondisinya. “Kuat tidak? Ini hanya butuh waktu tiga menit. Hanya membacakan amar tuntutannya saja,”
Jakarta Aman di Tengah Unjuk Rasa INILAH, Jakarta – Tak seperti digembar-gemborkan sebelumnya, unjuk rasa 20 Mei berlangsung landai. Hanya ada riak-riak kecil. “Tak ada kerusuhan. Tak ada saling memancing. Aman di semua titik,” tegas Kapolda Metro Jaya, Irjen Unggung Cahyono. Alih-alih menggoyang pemerintahan seperti yang dikhawatirkan sebelumnya, unjuk rasa hanya diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai elemen. Malam sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seIndonesia, membatalkan unjuk rasa besar-besaran, tak lama
Tak ada kerusuhan. Tak ada saling memancing. Aman di semua titik.” setelah bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Tidaklah mengherankan jika unjuk rasa hanya memantik riakriak kecil saja. Sore kemarin, misalnya, ratusan mahasiswa dari berbagai elemen mahasiswa yang masih bertahan di depan Istana Negara, sempat nekat merusak kawat berduri yang dipasang polisi.
LESTARIKAN BUDAYA MINANG DI KAMPUS
» Bersambung ke Hal A7
ISTIMEWA
BANDUNG & SEKITARNYA 21 MEI 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:37 11.55 15.12 17.55 19.04
22 MEI 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:37 11.55 15.12 17.55 19.04
IKLAN & BERLANGGANAN
022-6127 865
Jalan Kaki 20 Km demi Pengabdian
Matahari baru terjaga, Nana Herdiana bergegas mempersiapkan diri. Sebelum pukul 06.00 WIB pagi, dia sudah harus meninggalkan rumahnya di Kampung Pasirsereuh, Desa Tajursindang, Kecamatan
KEMENHUB SIAPKAN 4,9 JUTA KURSI
JADWAL SALAT
UNJUK RASA: Sejumlah mahasiswa melakukan unjuk rasa Hari Kebangkitan Nasional di Jakarta, Rabu (20/5).
TIAP hari, 20 km jarak ditempuh Nana Herdiana menuju sekolah, tempatnya mengabdi. “Hitung-hitung olahraga,” katanya bercanda.
EKONOMI BISNIS
DIREKTORTAT Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menyiapkan 4,9 juta kursi pesawat untuk mengangkut pemudik pada Lebaran 2015. » BACA HAL B6
ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA
Pendidikan
BANYAKNYA perguruan tinggi berkualitas di Bandung Raya seakan menjadi magnet bagi calon mahasiswa untuk menuntut ilmu. » BACA HAL A6
B
nya terduduk lesu di atas kursi roda. Kursi roda itulah yang membawa Annas kembali ke ruang sidang, setelah menjalani perawatan di RS Santosa. Pagi hari, ketika datang ke Pengadilan Tipikor, dia masih sanggup berjalan. » Bersambung ke Hal A7
Akibatnya, sejumlah pengunjuk rasa sempat dorongdorongan dengan aparat kepolisian yang mengawal aksi unjuk rasa tersebut. Ratusan petugas kepolisian dan mahasiswa sudah saling berhadap-hadapan. Selain itu, dua mobil water canon pun telah diarahakan ke dekat barisan ratusan mahasiswa. “Pak polisi jangan provokasi kami. Kawan-kawan mahasiswa jangan terprovokasi,” teriak orator dari atas mobil komando di seberang Istana Negara.
Ujian Terakhir Evan Dimas
EDUKASI
katanya. Annas mengaku tidak kuat. Dia mempertegasnya dengan bersumpah bahwa dirinya benar-benar sakit. Dia membantah punya niat untuk menundanunda persidangan. “Demi Allah, saya sakit Pak Hakim. Saya nggak kuat. Kalau diteruskan, matilah saya,” kata-
Sukatani, Cianjur. Jika tidak, bisa-bisa dia terlambat sampai di sekolah. Nana, pria berusia 47 tahun itu, memang berprofesi sebagai guru. Sudah 26 tahun lamanya dia mengabdi di salah satu SD Negeri di Kecamatan Sukatani. Selama ini, guru berstatur PNS itu selalu berjalan kaki dari rumah menuju sekolah tempat dirinya mengajar.
» Bersambung ke Hal A7 INILAH/ASEP MULYANA
UJIAN TERAKHIR: Evan Dimas menjadi andalan Timnas U-23 menghadapi Malaysia U-23 dalam laga uji coba di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, hari ini.
INILAH, Bandung – Tinggal 11 hari lagi, tim nasional Indonesia U-23, mengawali perjuangan di SEA Games Singapura. Hari ini, mereka melakukan uji coba pamungkas. Lawannya pun sekelas, Malaysia U-23 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Yohanes Ferinando Pahabol, pencetak trigol ke gawang Persigar Garut dalam uji
coba sebelumnya, dipastikan takkan bebas lagi. Juga Evan Dimas, Ilham Udin Armaiyn, dan Yandi Sofyan Munawar, para penjebol gawang Persigar lainnya saat Timnas U-23 menang 6-0, akhir pekan lalu. Pelatih Aji Santoso mengklaim, performa anak asuhnya telah mengalami peningkatan. “Di laga sebelumnya kita melawan Persigar. Dan hasilnya
cukup memuaskan. Kerja sama antarlini, dari belakang hingga depan sudah sesuai keinginan saya,” ujarnya di Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (20/5). Tetapi, sekali lagi, Evan Dimas dan kawan-kawan kudu waspada. Malaysia selalu jadi lawan tak ringan.
» Bersambung ke Hal A7