Baca !
INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : INILAH.COM INILAHKORAN.COM YANGMUDA.COM JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
BERITA UPDATE scan here..
Telinga, Mata, dan Hati Rakyat REDAKSI /IKLAN/SIRKULASI: JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TELP 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI) FAX 022-6127769 HARGA LANGGANAN RP55.000/BULAN
EDISI 175/TAHUN III/2015 JUMAT, 22 MEI 2015
Website www.inilahkoran.com
Email redaksijabar@inilah.com
e
e-Paper www.inilah.com/ikoran
Facebook inilahkoran jabar
Twitter @inilahkoran
RP 2.000
SECTION A
Line Chat inilahkoran
Jokowi Terima Tantangan Mahasiswa ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY
RICUH: Sejumlah mahasiswa terlibat aksi saling dorong dengan polisi saat berlangsungnya demonstrasi memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/5).
PRESIDEN Jokowi menjawab tantangan mahasiswa yang berunjuk rasa di depan Istana Negara. Dia siap menemui mereka, Senin (25/5).
D
i jingga rembang petang, Luhut Pandjaitan keluar Istana Negara. Dia menemui ribuan mahasiswa. Mereka berasal dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia. Mengenakan kemeja
putih lengan pendek, Kepala Staf Kepresidenan itu langsung naik ke atas mobil komando. Sore itu, Kamis (21/5) pukul 17.50, Istana Negara di Jalan Medan Merdeka Utara masih saja riuh. Luhut tak sendirian. Dia ditemani Seskab Andi Widjajanto
yang tampak mengenakan batik. Setelah menaiki mobil komando, Luhut pun langsung berbicara melalui pengeras suara. “Kami sudah berdiskusi dengan teman-teman. Kalian punya pemikiran yang matang, perlu diapresiasi. Presiden mengata-
kan akan bertemu dengan rekan mahasiswa Senin,” ucap Luhut dalam pembukaan orasinya di depan mahasiswa, Kamis (21/5) sore . Pada orasinya, Luhut meminta semua pihak dapat berkomunikasi dengan santun. “Masa depan di tangan kalian.
Oleh karena itu semua yang kita lakukan dengan spirit, kesantunan sebagai rakyat Indonesia. Hidup mahasiswa,” tutur Luhut disambut tepuk tangan meriah mahasiswa.
» Bersambung ke Hal A7
Komoditas Pangan Bandung Bebas Zat Kimia INILAH/SYAMSUDDIN NASOETION
Oleh: KH.Abdullah Gymnastiar
Tenang Hadapi Kepahitan Hidup ALHAMDULILLAH. Segala puji hanya milik Allah Swt. Semoga Allah Yang Maha Kaya mengkaruniakan kepada kita kesungguhan untuk memberikan yang terbaik dalam setiap ibadah kita. Shalawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada Rasulullah Saw. Sudah pernahkah saudara merasakan kepahitan dalam hidup ini? Kalau sudah pernah ataupun sedang, semoga kepahitannya tidak sampai membuat saudara merasa bahwa kehidupan ini tidak ada artinya. Sehingga berkata, “cukuplah hidup ini sekali saja,” maupun beranggapan kalau hidup itu hanya di dunia, dan meragukan akhirat. Jangan pesimis, saudaraku. Tetaplah tenang dalam menghadapi kepahitan. Karena, “Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kalaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan.
INILAH, Bandung – Ada garansi dari Kepala Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Elly Wasliah. Katanya, komoditas pangan di Kota Bandung terbebas dari zat kimia. Kepastian itu didapat setelah tim gabungan melakukan investigasi kedua tempat berbeda Kamis (21/5). Tim terdiri dari Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, BPOM dan Satreskrim Polrestabes Kota Bandung. Mereka melakukan sidak perta-
Hasilnya negatif baik untuk beras yang mengandung zat kimia dan beras sintetis. Artinya aman untuk dikonsumsi.” manya ke kawasan Jamika Kota Bandung, tepatnya ke salah satu distributor beras.
Proses uji lolos, dilakukan tim dengan meneteskan bahan kimia dicampur air pada gelas ukur sama. Hingga proses ketiga, tak ditemukan tanda-tanda sample beras mengandung klorin.
» Bersambung ke Hal A7 RAZIA: Petugas Pengawasan Mutu Hasil Pertanian Kota Bandung memperlihatkan tes pada beras, di Jalan Jamika, Kota Bandung, Kamis (21/5).
Persib Tetap Incar Kemenangan INILAH/BAMBANG PRASETHYO
BOLAMANIA
Patriot Mukmin adalah seniman muda. Dia menyuguhkan 14 karya mengenai sejarah. Karyanya terinspirasi dari sejarah pada era 1966 hingga 1998 silam. Semuanya disuguhkan lewat pameran tunggal bertajuk “Kup: Titik Silang Kuasa ‘66 - ‘98”.
INILAH SPORT
BEKAL KE BERLIN
JUVENTUS terus mengirimkan sinyal perlawanan untuk Barcelona. Kemenangan di final Copa Italia, menunjukkan skuat Si Nonya Tua benar-benar siap merajai Liga Champions. » BACA HAL C1
JADWAL SALAT
» Bersambung ke Hal A7
BERLATIH: Skuat Persib tampak berlatih menjelang laga melawan Selangor FA, Jumat (22/5) ini. Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman menargetkan kemenangan dalam laga tersebut.
22 MEI 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:37 11.55 15.12 17.55 19.04
23 MEI 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:37 11.55 15.12 17.55 19.04
022-6127 865
Lawangwangi Creative Space menjadi ruang pamer karya Patriot. Pameran tersebut diselenggarakan hingga 29 Juni 2015 mendatang dan dikuratori seniman muda Gumilar Ganjar. Sang seniman yang merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung itu bercerita, pameran ini menyuguhkan sejarah republik secara signifikan.
INILAH/ASTRI AGUSTINA
BANDUNG & SEKITARNYA
IKLAN & BERLANGGANAN
Mengingat Sejarah lewat Anyaman Foto BELAJAR sejarah tak selalu membosankan. Patriot Mukmin punya cara menjadikannya berkesan yakni lewat anyaman foto.
» Bersambung ke Hal A7
B
Sejarah
INILAH, Bandung – Tak ada kata main-main dalam kamus Djadjang Nurdjaman. Melawan Selangor FA, Jumat (22/5), Persib tetap bermain maksimal. Bagi pelatih yang akrab disapa Djanur itu, kemenangan atas Selangor FA, bakal menambah motivasi tim di babak 16 besar Piala AFC 2015. Ya, duel Persib vs Selangor
FA bakal berlangsung di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Selain menjaga martabat klub asal Indonesia, kemenangan Persib atas Selangor FA, bisa kembali memupuk mental bertanding anak asuhnya yang sedikit menurun. “Uji coba pertandingan persahabatan tapi saya mengincar kemenangan untuk menjaga mental supaya tetap terjaga selama ini hasil-
nya selalu bagus karena itu akan menjadi bekal lawan Kitchee,” ucap Djanur saat jumpa pers di salah satu hotel kawasan Jalan Dr Sutami, Bandung, Kamis (21/5). Guna mengamankan kemenangan tersebut, Djanur sudah menyiapkan komposisi pemain terbaiknya, yang terus dimatangkan dalam setiap latihan.
» Bersambung ke Hal A7
PAMERAN: Seniman muda Patriot Mukmin menyuguhkan 14 karya mengenai sejarah pada era 1966 hingga 1998 silam.