SECTION
SENIN 23 SEPTEMBER 2013
INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHKORAN.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
nd
A
Bandung Berbagi
Spirit Maung Spirit Juara
NEWS
10 November 2013
Dari Bandung untuk Indonesia
EDISI NO 301 TAHUN II/2013
REDAKSI /IKLAN /SIRKULASI : JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TEL 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI)FAX Website www.inilahkoran.com
Email redaksijabar@inilah.com
e-Paper www.inilah.com/ikoran
Facebook inilahkoran jabar
1 n ta pa sanui e rc lua al s Pe per mel asi gi n si rb lo . da ma be kno asi n te rm r a fo fo in yan in la
I
diom itu masih lekat di benak masyarakat Jawa Barat. Bunyinya kirakira begini: ketika menciptakan Jawa Barat, Tuhan sedang tersenyum. Maka, jadilah Tanah Pasundan yang indah, menawan, dan menggiurkan. Tetapi, keindahan itu tidak akan menghasilkan apa-apa jika pengelolaannya serampangan. Kecuali pengelolaan, juga cara menjualnya. Maka, Deddy Mizwar, Wakil Gubernur Jabar, sungguh tak sabar menunggu pengujung tahun ini. Saat itu, dia berharap bisa menjual pariwisata Jabar ke pentas internasional. “Kita akan menggelar event bertajuk Pasundaan Culture. Ini semacam
ta isa yah w i la ng as wi ali al tin pa p p ensi s de era gga ot us beb ian p k Fo di ng d ya
3 em ng an i Pe ang d k b KM je b r UM r o aga at a ta k a t i k a ra s se wis sya bi ati a m ikm en m
4 n aa at gan g n Pe kun yan an g d n lin ak rika asi y a e l b esi ap em pr ad u 5 m a erh elak t p i g ba l n ve ba a tra wan si i j a w ah ata ka a Ke gus wis a lo isat u w n pe awa ke d b al em m m ini m
Deddy Mizwar
FAKTA MENGGIURKAN
300 50%
INGIN TAMBAH ANAK
LIMA anak ternyata belum cukup bagi pasangan Gary Lineker dan Danielle. Mereka berniat menambah anggota keluarga lagi. >> BACA HAL C7
INILAH, Bandung – Persib Bandung membuka jalan ke semifinal Piala Menpora. Di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, pasukan Djadjang Nurdjaman membekap Sriwijaya FC 2-1, Minggu (22/9). Kemenangan ini membuat Persib kini menduduki peringkat kedua klasemen sementara Grup A. Mereka mengoleksi empat poin dari dua penampilan. Langkah Persib makin terbuka karena lawan terakhir mereka adalah Central Coast Mariners, klub Australia yang sudah memastikan tiket ke semifinal. >> bersambung hal A7
BANDUNG!
B
HEALTHY CARE
BENJOLAN TAK SELAMANYA KANKER DETEKSI dini kanker payudara secara umum kerap dilakukan dengan meraba dan memeriksa benjolan. > BACA HAL B5
POTENSI
destinasi wisata
pentas budaya dengan menyatukan dance, music, dan culture,” katanya kepada INILAH. Acara yang rencananya berlangsung tiga hari berturut-turut itu berisi penampil an aneka ragam seni dan budaya. Dari masa lalu, era sekarang, sampai ke masa depan. Akan ada pula kolaborasi seniman lokal dengan negara lain, dari Belanda atau Prancis. Tetapi, acara yang paling ditunggutunggu Deddy sejatinya adalah seminar dan diskusi pada ajang tersebut. Sebab, seminar dan diskusi ini akan melibatkan juga kalangan internasional. “Biarkan mereka menilai kita. Biarkan mereka bicara tentang kita. Merekalah nanti yang akan menginformasikan keindahan Jawa Barat kepada dunia internasional,” tutur Demiz. >> bersambung hal A7 KELEMAHAN Belum tertatanya dengan baik pelayanan terhadap wisatawan
PAD Kabupaten Sukabumi dari sektor pariwisata Rp1,4 miliar
Pengelolaan wisatawan cenderung sporadic Alokasi anggaran yang minim terhadap pengembangan pariwisata
PAD Kota Bandung dari sector pariwisata Rp172 miliar (67% dari total PAD)
Kapasitas Bandara Husein Sastranegara yang kurang memadai Infrastruktur menuju destinasi wisata masih lemah, terutama ke wilayah selatan INFOGRAFIS:INILAH/SALMAN FARIST
belum tersentuh
BOLAMANIA Persib Buka Jalan ke Semifinal
C
Line Chat inilahkoran
PARIWISATA, termasuk budaya, menjadi andalan Jawa Barat menyongsong ASEAN Economic Community (AEC) 2015. Potensi ini mesti digarap lebih serius.
2
LOVE SPORT
Twitter @inilahkoran
Demiz Bidik Wisatawan Dunia
N ATA A H A ANG IS
K MB RAW G N GE PA
LA PEN
e
RP 2.000
022-6127769. Harga Langganan Rp 55.000/Bulan
INILAH/BAMBANG PRASETHYO
Sejarah, PSSI U-19 Juara Piala AFF INILAH, Sidoarjo – Sejarah ditorehkan Indra Sjafri. Dia sukses membawa tim Indonesia untuk pertama kalinya menjuarai Piala AFF U-19. Pada laga final, Garuda Muda menang 7-6 dalam adu penalti dramatis atas Vietnam di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (22/9) malam.
Adalah Ilhamudin Armaiyn yang jadi pahlawan. Dia sukses sebagai eksekutor kesembilan, menjebol gawang Le Van Truong. Sebelumnya, kiper Ravi Murdianto menggagalkan tendangan eksekutor kesembilan lawan. >> bersambung hal A7
JADWAL SALAT UNTUK BANDUNG DAN SEKITARNYA GOL PERTAMA: Gelandang M Ridwan mencetak gol pertama Persib ke gawang Sriwijaya FC. Persib menang 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (22/9) dan berpeluang ke semifinal Piala Menpora.
TGL
IMSYAK
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
23/09
O4.16
04.26
11.45
14.59
17.48
18.57
24/09
04.15
04.25
11.45
14.58
17.48
18.57
Industri
Teror Bikin Bisnis Senapan Angin Cipacing Terkulai BERJAYA di tahun 1990-an, bisnis senapan angin Cipacing kini terkulai. Para perajinnya bahkan berencana alih usaha. Patung kecil itu berdiri kokoh di ujung Jalan Cipacing Kabupaten Sumedang. Dia berbentuk orang memegang senapan, bak pemburu ulung. Warnanya terlihat kusam. Sekilas putih memudar, meski sedikit mendekati gelap. Banyak memar di mana-mana.
INILAH/BAMBANG PRASETHYO
Dulu, patung itu jadi simbol kejayaan bisnis senapan angin buatan para perajin rumahan di kawasan Cipacing. Semua orang seolah mafhum, jika ingin mencari senapan angin, kawasan Cipacing adalah satu-satunya jawaban. Ya, Cipacing memang dikenal sebagai kawasan perajin senapan angin. Lokasi persisnya, ada di Desa Cipacing dan Desa Cikeruh Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Di sana, sejumlah papan
reklame berbagai merek bertebaran. Sebut saja Benjamin Franklin, Meteor, Sharp, dan Bowa. Bermula tahun 1960-an, bisnis ini sempat berjaya di era 1990-an, kemudian meredup lagi saat krisis ekonomi menerjang pada 1997. Perlahan tapi pasti, Cipacing kembali bangkit meski sudah bersalin rupa. Tak melulu menjual senapan angin, tapi juga sejumlah cendera mata. >> bersambung hal A7