Inilah Pemilu 2 0 1 4
TERLENGKAP & TERPERCAYA
Inilahcom grup
HTTP://PEMILU.INILAH.COM
INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : INILAH.COM INILAHKORAN.COM YANGMUDA.COM JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
4 6 HARI
Telinga, Mata, dan Hati Rakyat
EDISI 103/TAHUN III/2014 SENIN, 24 FEBRUARI 2014
Email redaksijabar@inilah.com
Website www.inilahkoran.com
e
Facebook inilahkoran jabar
Twitter @inilahkoran
Line Chat inilahkoran
Jalan Kedaulatan Pramono Edhie Wibowo
INILAH/ AGUS PRIATNA
DIA ingin menjaga kedaulatan bangsa dan negara. Tidak sendirian, tapi bersama-sama rakyat. Karena itu, Pramono Edhie Wibowo mencoba berjuang bersama Partai Demokrat.
DISKUSI NEGARA: Peserta konvensi capres Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo bersama Pengamat politik Salim Said bicara saat diskusi INILAH Demokrasi, di Jakarta (23/2).
e-Paper www.inilah.com/ikoran
RP 2.000
SECTION A
Di Jalan Rimba, Jakarta Selatan, Pramono Edhie Wibowo buka rahasia. Sejatinya, tak ada cita-citanya menjadi presiden di negeri ini. Ketika hendak memasuki masa pensiun sebagai anggota TNI Angkatan Darat, dia sebenarnya sudah punya satu
tujuan: jadi petani. Sebagai tentara, citacitanya sudah tercapai. Begitu berpangkat Letnan Satu di Kopassanda (Kopassus kini), cita-citanya memang ingin jadi jenderal. Tapi, di akhir karier militernya, “Saya hanya ingin jadi petani saja,” katanya di Kantor INILAHCOM dalam acara Inilah Demokrasi, Minggu (23/2). Kalau kemudian dia mengambil langkah menjadi peserta Konvensi Capres Partai Demokrat, Edhie, panggilan akrab putra
Baca Juga A8 Sarwo Edhie Wibowo itu, tentu punya alasan lain. Dia ingin menjadi bagian terdepan dalam menegakkan kedaulatan bangsa dan negara. Caranya, tentu dengan menjadi pemimpin tertinggi negara ini. Kebetulan, yang memberi ruang untuk itu
adalah Partai Demokrat. Soal kedaulatan bangsa dan negara ini menjadi “jualannya” pada Konvensi Partai Demokrat. Dalam Debat Bernegara Konvensi Capres Partai Demokrat keenam di Balikpapan, sehari sebelum diskusi digelar, dia menyatakan kebulatannya itu. “Dengan nasionalisme, kedaulatan bangsa bisa dijaga oleh warga Indonesia, di manapun dia berada,” tuturnya. Dalam konteks bersamasama menjaga kedaulatan bangsa dan negara, Edhie
akan membangun perbatasan sesuai dengan potensi yang ada dengan mengedepankan putra daerah. “Jangan habiskan sumber kekayaan, ingat anak cucu kita semua. Pemimpin harus turun ke depan melihat dan merasakan perbatasan untuk dapat mengammbil keputusan yang tepat,” tegas Edhie. Mantan KSAD itu, sejatinya, memiliki prasyarat untuk maju dalam Pemilu Presiden mendatang.
» Bersambung ke Hal A7
Menanti Geliat Bandung Timur S WACANA pendirian daerah otonom baru (DOB) bernama Kota Bandung Timur kembali mencuat. Minim perhatian dan sulit akses pelayanan jadi pemicu.
emua berawal dari reses anggota DPRD Jabar. Sejumlah tokoh masyarakat di kawasan Bandung Timur mengungkapkan keinginan berpisah dari induk Kota Bandung. Alasannya klasik, perhatian minim dan sulitnya akses pelayanan.
» Bersambung ke Hal A7
Oleh: Dery Fitriadi Ginanjar
INFOGRAFIS: INILAH/SALMAN FARIST
BOLAMANIA Sultan & Raja Gagas Hari Peradaban Nusantara
C
INILAH, Bandung - Budaya Indonesia kian tergerus zaman. Lewat sebuah pertemuan di Gedung Merdeka Kota Bandung, raja dan sultan membahasnya, Minggu (23/2). Satu usulan mengemuka: penetapan peringatan Hari Peradaban Nusantara. “Kita mengajak bersamasama menetapkan dan menentukan Hari Peradaban Nusantara,” kata Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Silaturahmi Nasional Raja-Sultan Nusantara Indonesia (BP Sitlantas), Benny Ahmad Samu Samu, seperti dikutip Antara, Minggu (23/2). Menurut Raja Samu Samu, tanggal/hari serta bulan peringatan Hari Peradab-
LOVE SPORT
WANITA STURRIDGE
DANIEL Sturridge memacari model Victoria’s Secret. Kenapa mesti sembunyi-sembunyi? Tak ada yang meragukan menjulangnya prestasi Daniel Sturridge akhirakhir ini. » BACA HAL C7
INILAH/PUTRI MAULIDIA
an Nusantara akan ditetapkan di akhir pelaksanaan konvensi nasional ini. “Kami akan tetapkan, nanti. Lalu apakah ini akan menjadi libur nasional atau tidak, itu menjadi keputusan hasil konvensi, termasuk penetapan tanggal, bulannya. Akan ditetapkan hasil konvensi,” katanya. Usulan tersebut, kata dia, nantinya akan disampaikan ke Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan RakTERGERUS: Ribuan pendekar pencak silat saat mengikuti Festival Pencak Silat Jabar 2014. Pencak silat merupakan olahraga sekaligus budaya yang nyaris tergerus zaman.
yat Indonesia. Menurut dia, tujuan lain dalam konvensi nasional ini adalah meluruskan segala macam kerancuan dalam adat istiadat yang ada di negara ini. “Contohnya adalah ada orang Malaysia menobatkan orang Indonesia. Lalu ada orang Kalimantan menobatkan gelar raja bagi orang Sulawesi atau orang Jawa. Ini rancu,” katanya. Dia mengatakan, menilik tatanan adat yang benar, pemberian sebuah gelar raja/ sultan kepada seseorang harus berdasarkan keturunan atau hubungan darah.
» Bersambung ke Hal A7
PRAKIRAAN CUACA
BANDUNG 22-31˚C Kelembaban 60-95%, Kecepatan Angin 20 (km/jam), Arah Angin : Barat
JAKARTA Hujan ringan, 24-310c, kelembaban 68-93% BOGOR Hujan Ringan, 23-300c, kelembaban 60-97% SURABAYA Hujan Ringan, 24-320c, kelembaban 65-96%
KURS RUPIAH TERHADAP DOLLAR 20
12000
11.792
11800 11600 11400
17/2 18/2 19/2 20/2 21/2 Sumber : Bank Indonesia
Meski Kurs BI Menurun, rupiah menguat 0,81% ke level Rp11.744 per dolar AS
JADWAL SALAT SUBUH 04.38
BANDUNG & SEKITARNYA 24 FEBRUARI 2014
ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 12.05
15.13 18.13
19.24
25 FEBRUARI 2014
SUBUH
ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA
04.38
12.05
15.12 18.13
IKLAN & BERLANGGANAN
19.24
022-6127 865 REDAKSI /IKLAN /SIRKULASI : JL TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TEL 022-6127793 (REDAKSI) FAX 022-6127769 Harga Langganan Rp 55.000/Bulan
Serat Bang Sem
Sunda Mekar Dr Andi Hakim Nasution, jauh-jauh sudah bicara: data statistik adalah indikator untuk merencanakan akselerasi pembangunan, bukan indikator keberhasilan pembangunan. Karena banyak keberhasilan dicapai masyarakat dan pemerintah, jauh melebihi apa yang tertampak pada data statistik. Kamis (20/2) pekan lalu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, membacakan Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2013. Dari LKPJ itu banyak data yang perlu mendapat
Jurnalis, broadcaster, imagineer yang aktif mengembangkan Imagineering Training dan Locus Training.
N. Syamsuddin Ch. Haesy perhatian. Sebutlah: populasi penduduk sebesar 45,34 juta jiwa dan LPP (Laju Pertumbuhan Penduduk) rata-rata sebesar 1,77 persen, lebih tinggi dari tahun sebelumnya (1,66 persen). Lantas, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 73,40 point. LPE (Laju Pertumbuhan Ekonomi) mencapai 6,06 persen, di atas LPE nasional. Semua data itu menjelaskan
tantangan konkret bagi Pemerintah dan masyarakat Jawa Barat untuk mendorong akselerasi pembangunan. Bila data LPP dan LPE dihadap-hadapkan di atas IPM base, kita akan sampai pada intuitive reason yang menarik. Yakni, perlunya penguatan paradigma ‘daerah membangun,’ untuk menggantikan fenomena ‘membangun daerah.’ Antara lain dengan merencanakan transformasi modal insan (human invesment transformation). Muaranya adalah standar kualitas lingkungan sehat dan lingkungan cerdas. Basisnya: efisiensi tata kelola sumberdaya alam (SDA) dan efektivitas tata kelola sumberdaya manusia (SDM). Dari sudut pandang SDA, boleh merujuk pada degung Sunda Mekar : cacandran para laluhur, ciri dayeuh panca tengah, lemah duhurna, lemah lengkobna,
lemah padatarannana, nagara mukti wibawa, perlambangnya congkrang kujang papasangan.. (warisan para leluhur, ciri bumi panca tengah, tanahnya gemunung, berlembah curam, datar tanahnya. Negeri penuh wibawa, berlambang pusaka Kujang berpasangan..). Lirik ini adalah isyarat, modal pembangunan (SDA) tersedia yang di dalamnya
mengandung potensi keekonomian, sepanjang dikelola secara benar dengan arah yang jelas, berbasis kompetensi dan inovasi untuk menghasilkan karya yang memadukan pemanfaatan sains dan teknologi. Artinya, dengan mengintegrasikan kewirausahaan, intelektualitas, dan teknokrasi akan datang ‘nagara mukti wibawa.’ Fokusnya adalah :
reinventing government berbasis pembangunan berdimensi manusia. Dalam konteks itu, merujuk Dr. Soedjatmoko, sangat penting memahami pembangunan sebagai gerakan kebudayaan, dengan menegaskan seluruh aspek pembangunan ekonomi, adalah persoalan kebudayaan. Prioritasnya: mendorong daya cipta seluruh potensi masyarakat untuk melahirkan konsepsi dan menguatkan institusionalisasi kreatif. Daya cipta inilah yang akan mengelola economic growths method dan massive capital formation, sekaligus menegaskan pembangunan ekonomi merupakan perubahan sosial berdampak budaya. Jadi? Perkuat terus basis budaya : kemandirian, optimisme, keunggulan kuantitatif, dan visioneering! Mewujudkan Sunda Mekar. |