SENIN 24 SEPTEMBER 2012
>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran
INILAH GRUP : INILAH KORAN ď ŹPORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM ď ŹMAJALAH: INILAH REVIEW
Dari Bandung untuk Indonesia
EDISI NO 312 TAHUN I/2012
RP 2.000
REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX
022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com
RY OGAH JADI JOKOWI
Nama : Rahmat Yasin Lahir : Bogor, 4 November 1963 Jabatan : Bupati Bogor (2009-2013) Ketua DPW PPP Jabar (2011-sekarang)
23/11/11
05/06/12
Rahmat Yasin terpilih sebagai Ketua DPW PPP Jawa Barat dalam Musyawarah Wilayah di Cirebon. Bupati Bogor itu mengungguli Tatang Farhanul Hakim yang juga Bupati Tasikmalaya.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis Rahmat sebagai cagub yang paling disukai rakyat. Meski elektabilitas dan popularitasnya rendah, 80,7% responden menyatakan menyukainya. 10/09/12
Santer beredar kabar, Rahmat Yasin didekati Dede Yusuf. Kabarnya, Rahmat hendak dijadikan calon wakil gubernur. Tapi PPP sudah memutuskan mengusung Rahmat sebagai cagub, bukan cawagub. 10/04/12 Forum Mukerwil DPW PPP Jabar merekomendasikan mendorong Rahmat Yasin maju pada Pilgub Jabar 2013. Peserta meminta Rahmat memutuskan maju dan merebut kursi Gubernur Jabar. Rahmat Yasin: “Kalau DPCDPC mendukung saya, maka saya tak kuasa menolak. Namun jika saya tidak diusung, berarti akan dibuka penjaringan. Rekomendasi Mukerwil II ini akan diserahkan dulu kepada Ketua DPW, termasuk nama-nama yang dimunculkan menjadi cagub. Saya akan rumuskan hal ini dengan DPW.�
23/09/12 Rahmat Yasin memutuskan takkan maju pada Pilgub Jabar. Salah satu alasannya karena masih terikat kontrak politik sebagai Bupati Bogor hingga 2012. “Alhamdulillah, DPP PPP mengerti dan menerima alasan saya,� katanya.
Surya Dharma Ali: “Saya belum membicarakan hal ini bersama Pak Rahmat. Tapi saya berikan keleluasaan kepada Ketua DPW PPP Jabar. Kalau mau maju dan ada keyakinan, termasuk dukungan, silahkan maju. Secara riil mereka yang memahami kondisi politik di daerah masing-masing.�
INFOGRAFIS/INILAH/FONDA LAPOD/ INILAH/SALMAN FARIST
Rahmat Yasin mundur sebagai Calon Gubernur Jawa Barat. Dia tak ingin mengikuti Jokowi.
Gong itu dipukul Rahmat Yasin dari Cibinong Kabupaten Bogor. Dentangnya berbunyi, menyeruak hingga ke pelosok Jawa Barat. Hampir semua pendukungnya terkesima. Gong itu berbentuk pernyataan. Rahmat Yasin, Bupati Bogor itu, Minggu (23/9), menyatakan takkan maju sebagai Calon Gubernur Jabar. Tiket yang sudah dikantonginya
berupa restu dari DPP Partai Persatuan Pembangunan, tak hendak dia gunakan. Ada salah satu alasan krusial Ketua DPW PPP Jabar ini yang layak dihormati. Dia ingin menuntaskan kontrak politiknya sebagai Bupati Bogor sampai 2013. Dia hendak menjalankan secara total sumpahnya ketika dilantik sebagai bupati, yakni mengabdi untuk Bogor sampai selesai masa jabatannya. “Kalau hanya kepentingan pribadi yang saya tonjolkan, tentu tiket untuk menjadi cagub Jabar akan saya pergunakan. Tapi, lantaran rakyat Kabupaten Bogor meminta bertahan dan saya masih terikat dengan kontrak politik sampai 2013, maka saya putuskan untuk tidak menggunakan tiket tersebut,� katanya.
>> bersambung hal 11
Tarif Tol Cikampek Pangdam Sebut Jabar Aman dari Teroris Duet Oneng-Teten, Diusulkan Naik 10% dari Garut untuk Jabar INILAH, Jakarta - Pengendara mobil dan pengguna tol bersiap-siaplah. PT Jasa Marga Tbk akan mengusulkan kenaikan tarif tol Jakarta-Cikampek pada akhir September ini. Kenaikannya sekitar 10% dari tarif saat ini. “Kami berharap kenaikan tarif tol Jakarta-Cikampek terjadi pada akhir September dengan besaran sesuai besaran inflasi selama dua tahun, kira-kira 10%,� kata Direktur Operasi Jasa Marga Tbk Hasanudin seperti dikutip Antara, Minggu (23/9). Dia menjelaskan, sosialisasi rencana kenaikan tarif tol tersebut sudah mulai dilakukan sejak saat ini. Menurut Hasanudin, seharusnya sesuai ketentuan, tarif tol Jakarta Cikampek naik pada awal bulan Juli 2012. >> bersambung hal 11
Tahukah Anda
Jam Alarm Pertama, Bunyi Pukul 4 Pagi BAGI Anda yang sulit bangun pagi, jam alarm merupakan alat yang sangat berguna untuk membangunkan. Suaranya yang nyaring, membuat orang mudah bangun. Hampir semua jam weker memiliki sebuah tombol yang bisa ditekan agar dering lonceng (bunyi alarm) bisa berhenti. Saat ini jam alarm telah diproduksi dengan beragam jenis dan bisa disetel kapan saja sesuai kehendak pemiliknya. Namun tahukah Anda, zaman zaman dulu jam alarm hanya bisa dibunyikan pada pukul 4 pagi saja. Pada 1787, jam alarm mekanis yang pertama diciptakan perajin jam dari New Hampshire bernama Levi Hutchins. Jam buatannya lebih mirip jam lemari ketimbang jam weker sekarang. Tingginya sekitar 73 cm dan lebarnya 36 cm. Jam itu hanya bisa berbunyi setiap pukul 04.00 pagi, saat penciptanya harus bangun untuk bekerja. Pada waktu itu, Hutchins tak tertarik menjual penemuannya tersebut. Setelah semakin banyak orang bekerja di pabrik, bangun pagi pada waktu yang sama menjadi kebutuhan banyak orang. Pada 1876, Seth E Thomas dari Thomaston, Connecticut menciptakan jam weker mekanis pertama. (*)
JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
24/9
04.23
11.44
14.55
17.47
18.56
25/9
04.22
11.43
14.54
17.47
18.56
SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA
INILAH, Bandung – Garansi itu keluar dari mulut Pangdam III Siliwangi Mayjen Sony Widjaya. Dia mengatakan, Jabar aman dari kantong-kantong teroris. Menurut Sony, hingga saat ini, belum ditemukan titik rawan yang di-
Kolom
curigai jadi kegiatan teroris. “Kami bersama-sama rekanrekan Kepolisian mendeteksi kemungkinan-kemungkinan aksi teror. Namun, sejauh ini alhamdulillah, Jawa di Jabar tak ada yang menonjol atau ditemu-
kan. Meski begitu, kami bersama polisi ini terus waspada,� kata Sony Widjaya, Minggu (23/9). Meski begitu, upaya pembinaan kewilayahan terus dilakukan. >> bersambung hal 11
Teh Tina Talisa
202 Tahun Kota Bandung HARI Sabtu menjelang tengah malam kemarin saya berkicau di akun Twitter pribadi saya @ Tina_Talisa. Ini yang saya sampaikan: “Pertanyaan sblm tidur nih tweeps : apa yg paling kamu suka dan paling tdk suka dari kota Bandung? Dijawabnya jgn sambil mimpi ya, hehe�. Saya pikir tidak akan banyak merespons karena saya berkicau jam 23.24 WIB. Waktu yang membuat sebagian orang biasanya memilih beristirahat. Ternyata dugaan tersebut salah. Dari 168 ribu follower saya, rupanya banyak juga yang masih asyik berada di sosial media Twitter. Saya mendapat lebih dari 100 respons. Soal hal yang paling disukai dari Kota Bandung, jawa-
bannya mengerucut pada tiga hal yang paling banyak disebut, yaitu kuliner, fesyen, dan pesona mojang Bandung. Soal hal yang paling tidak disukai dari kota Bandung, sebagian besar menjawab dua hal ini: macet dan kotor. Saya tergerak bertanya di Twitter karena ingin tahu bagaimana impresi orang-orang yang aktif di social media tersebut mengenai kota tempat saya dilahirkan dan dibesarkan.
INILAH, Bandung – Keduanya sama-sama lahir di Garut. Rieke Diah Pitaloka 38 tahun lalu. Teten Masduki 49 tahun silam. Mereka digadanggadang bakal memimpin Jawa Barat 2013-2018. “ M e r e k a ,� kata Pengamat Politik dari Universitas Katolik Parahyangan, Asep Warlan Yusuf, “Layak dicalonkan dan menjadi alternatif pilihan baru bagi masyarakat yang sudah bosan dengan pasangan calon dari partai politik.� Pasangan Oneng-Teten mencuat di kalangan PDI Perjuangan menyusul sukses mereka memenangkan Pemilukada DKI Jakarta. Setelah mengantarkan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, partai berlambang
banteng itu kini mencuatkan duet Oneng-Teten. Rieke dan Teten, menurut Asep, adalah tokoh nasional yang gemar memperjuangkan kepentingan rakyat. Oneng, selain politisi PDIP yang kini jadi anggota DPRRI, adalah juga pegiat perempuan. Sedangkan Teten dikenal sebagai aktivis antikorupsi. “Dan, keduanya samasama berasal dari Jabar, yakni Garut,� tambah Asep. PDIP saat ini memang masih menggodok calon gubernur untuk Jawa Barat. Oneng termasuk salah satu ‘orang dalam’ yang disisir.
“Saya selalu siap dipasangkan dengan siapa saja.�
>> bersambung hal 11
>> bersambung hal 11
Musik
Maliq & d’Essentials Sukses Bikin Penonton Mandi Keringat SIANG itu, Minggu (23/9), terik matahari begitu menyengat di Locafore Art, Design, and Jazz Festival. Namun Maliq & d’Essentials justru membuat suasana panas semakin membara. Di depan Amphitheatre Stage, penonton mandi keringat. Mereka tampak berjubel menyaksikan Maliq & d’Essentials tampil. Saat itu, Angga dan Indah (vokal), Lale (gitar), Widi (drum), Hilman (keyboard), Jawa (bass), serta Amar (terompet), sukses mengajak penonton bergoyang. Angga cs yang memang sudah kepalang mandi keringat, tampil
makin semangat. Tak hentihentinya kedua vokalis berlawan jenis itu bergerak atraktif. Mereka tak peduli gerahnya Locafore Art, Design, and Jazz di Kota Baru Parahyangan Padalarang siang itu Satu jam sebelum Maliq & d’Essentials tampil, penonton sudah nongkrong di depan panggung. Mereka sabar menanti sang idola beraksi. Begitu Angga cs naik pentas sekitar pukul 12.30 WIB, spontan penonton yang kerap disapa D’Essentials itu berteriak histeris. Membuka aksinya dengan tembang Beautiful Life, Maliq & d’Essentials langsung mengajak penonton bernyanyi
INILAH/SYAMSUDDIN NASOETION
MERIAH: Maliq & d'Essentials sukses meramaikan Locafore Art, Design, and Jazz Festival, di Kota Baru Parahyangan, Minggu (23/9) siang.
ANFIELD MENANGIS
PROBLEM PERSIAPAN
MINGGU (23/9) malam, publik Anfield Stadium ‘menangis’. Sepuluh pemain Liverpool tak sanggup membendung keperkasaan Manchester United. Steven Gerrard dan kawan-kawan bertekad memberi persembahan spesial untuk puluhan ribu suporter mereka. Apalagi, laga kontra MU kali ini seiring dengan peringatan tragedi Hillsborough. >>BACA HAL 14
BERBAGAI persoalan masih mengganjal persiapan skuad Persib Bandung jelang Indonesia Super League (ISL) 2012-2013, November mendatang. Hingga saat ini, persiapan resmi Maung Bandung jauh dari kata sempurna. Pemicunya, keterlambatan beberapa penggawa penting dalam mengikuti sesi latihan. Jajaran pelatih mengakalinya dengan menyertakan beberapa pemain magang. >>BACA HAL 12
dan menggoyangkan tubuh mengikuti irama lagu. Seusai menyanyikan lagu pertama, Angga menyapa penonton yang sudah mandi keringat. “Selamat siang semuanya. Tepuk tangan untuk Anda semuanya. Senang banget akhirnya bisa kembali ke Kota Baru Parahyangan dengan suasana berbeda,� sapa Angga seusai menyanyikan lagu kedua di Locafore, Kota Baru Parahyangan, Minggu (23/9). Menyanyikan 14 lagu yang di antaranya Terlalu, Kangen, Dia, dan Untitle, Angga cs sukses menguras keringat penonton. >> bersambung hal 11
BELAJAR BISNIS MUSIK KEPUTUSAN memilih kuliah di Jurusan Ekonomi bukan tanpa dasar kuat. Aluna Sagita Gutawa atau populer sebagai Gita Gutawa kini masih kuliah di Universitas Birmingham, Inggris dengan menempuh Jurusan Ekonomi. Keputusan memilih jurusan ini tentu tidak mudah bagi pelantun lagu Parasit ini. Gita malah sempat bingung, setelah lulus nanti mau jadi apa? >>BACA HAL 16