ADE IRAWAN PASRAH

Page 1

INILAH GRUP : INILAH KORAN  PORTAL NEWS : INILAH.COM  INILAHKORAN.COM YANGMUDA.COM  JAKARTAPRESS.COM  MAJALAH: INILAH REVIEW

Telinga, Mata, dan Hati Rakyat REDAKSI /IKLAN/SIRKULASI: JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TELP 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI) FAX 022-6127769 HARGA LANGGANAN RP55.000/BULAN

EDISI 017/TAHUN IV/2015 KAMIS, 26 NOVEMBER 2015

Website www.inilahkoran.com

Email redaksijabar@inilah.com

e

e-Paper www.inilah.com/ikoran

Facebook inilahkoran jabar

Twitter @inilahkoran

Line Chat inilahkoran

ADE IRAWAN PASRAH

MAJELIS Hakim memvonis Ade Irawan dua tahun penjara. Bupati Sumedang non-aktif itu pasrah. “Ini qodo dan qodar yang harus diterima,” katanya.

RP 2.000

SECTION A

INILAH/ BAMBANG PRASETHYO

Oleh: Ahmad Sayuti

A

de Irawan pasrah. Hari-hari suram di depan mata. Vonis sudah jatuh. Dua tahun penjara menanti Bupati Sumedang non-aktif itu. Meski menerima keputusan, Ade pikir-pikir. Dia hanya berpesan agar tak ada yang mengganggu kehidupan keluarganya. Ade terjerat kasus penyelewengan dana perjalanan dinas DPRD Kota Cimahi periode 2010-2011. Kala itu, dia masih menjabat Ketua DPRD Kota Cimahi. Sidang putusan berlangsung di ruang satu Pengadilan Tipikor pada PN Kelas 1A Bandung, Jalan RE Martadinata, Rabu (25/11). Ade mengaku menghormati jajaran Kejaksaan Tinggi Jabar dan Kejari Cimahi yang telah menjalankan tugas. Begitu juga majelis hakim yang telah memutus perkara tersebut. “Ini qodo dan qodar yang harus di-

terima. Utamanya dengan keputusan ini, jangan usik lagi saya dan keluarga,” katanya. Ketua Majelis Hakim Marudut Bakara memvonis Ade Irawan hukuman dua tahun penjara, denda Rp50 juta, subsider kurungan dua bulan. Hukuman itu lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum ( JPU), yakni tiga tahun penjara. Ade dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan berkelanjutan sebagaimana dakwaan pertama subsider, yakni pasal 3 UU Tipikor. Dalam amar putusannya, Marudut Bakara menyebutkan, terdakwa tidak terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan pertama primer.

» Bersambung ke Hal A7

DUA TAHUN: Terdakwa Bupati Sumedang non-aktif Ade Irawan menjalani sidang putusan korupsi di Pengadilan Tipkor Bandung, Rabu (25/11). Majelis Hakim memvonis Ade Irawan dua tahun penjara. Selain itu, Ade diwajibkan membayar denda Rp50 juta, subsider kurungan dua bulan.

PTDI Promosi Heli untuk Jokowi Oleh: KH.Abdullah Gymnastiar

Membuktikan Kebajikan ALHAMDULILLAH. Segala puji hanya milik Allah Swt. Semoga Allah Yang Maha Kaya mengkaruniakan kepada kita kesungguhan untuk memberikan yang terbaik dalam setiap ibadah kita. Shalawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada Rasulullah Saw. » Bersambung ke Hal A7

BOLAMANIA

C

INILAH, Bandung – Kalimat itu terpapar dari mulut Budi Trisantoso berucap. Di Hanggar Pesawat PT Dirgantara Indonesia (DI), dia berkisah tentang Airbus Helicopter jenis EC-725 Cougar. Pesawat itu digunakan sebagai fasilitas transportasi VVIP yang aman bagi berbagai kepala negara. Rencananya, pemerintah akan meremajakan fasilitas transportasi helikopter yang digunakan Presiden Joko Widodo. Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia itu menjelaskan, helikopter jenis EC-725 Cougar merupakan transportasi puluhan kepala negara sebagai fasilitas kepresidenan. Sebut saja Algeria, Malawi, Angola, Mexico, Azerbaijan, Maroko, Brazil, Nepal, Kamerun, Oman, Chile, Panama, China, Singapura, Ekuador, Prancis, dan Spanyol, puas dengan helikopter karya Indonesia. ‘’Ini merupakan pesawat standar yang dimodifikasi men-

HELIKOPTER JOKOWI: Teknisi menyelesaikan proses produksi Helikopter jenis Superpuma Cougar E725, Rabu (25/11).

jadi VVIP. Kita bisa ubah keperluan interiornya untuk penambahan berbagai alat komunikasi, eletronik, antipeluru kendali, dan lain lain. Kita juga sudah biasa memodifikasi pesawat-pesawat untuk kepala negara lain,’’ katanya, Rabu (25/11).

Kabar pemerintah pusat akan meremajakan fasilitas dengan helikopter jenis AW 101 keluaran Italia, membuat pihaknya gencar berpromosi.

» Bersambung ke Hal A7

APA kabar guru Indonesia? Ternyata hingga kini masih banyak guru bekerja dengan upah di bawah rata-rata. Padahal mereka harus mengabdi di daerah terpencil.

MAKAN Konate terancam tidak bisa kembali perkuat Persib bila dia ingin balik Bandung ketika kompetisi kasta tertinggi Indonesia bergulir lagi. Kenapa?. » BACA HAL C8

Pagi masih menyedekahkan dingin. Winda Widiarti (28) sudah bergegas. Guru honorer di SDN Sukamanah Desa Sugihmukti Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung itu bersiap

BANDUNG & SEKITARNYA 26 NOVEMBER 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04.02 11.35 14.54 17.47 19.00

27 NOVEMBER 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04.02 11.35 14.54 17.47 19.00

022-6127 865

Sebenarnya kemarin malam juga air sudah masuk ke permukiman dengan ketinggian sekitar 60 centimeter. “Sebenarnya kemarin malam juga air sudah masuk ke permukiman dengan ketinggian sekitar 60 centimeter. Namun tadi siang surut lagi, eh sorenya hujan besar air datang lagi, sekarang tingginya sekitar 80 centimeter,” kata Jaja, Rabu (25/11) malam. Saat ini, kata Jaja, kebanyakan warga masih bertahan di rumahnya masing-masing. Mereka menganggap ketinggian air masih dalam tahap wajar.

» Bersambung ke Hal A7

Mengenal Winda, Guru Honorer dari Pasirjambu

KONATE TURUN KASTA

IKLAN & BERLANGGANAN

INILAH, Bandung – Hujan sore itu memantik masalah. Bukan kejadian baru, tapi lagi lama soal banjir di Bandung Selatan. Lagi-lagi luapan Sungai Citarum menggenangi Kampung Cieunteung Kelurahan/Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung. Saat ini ketinggian air sekitar 80 centimeter. Namun ratusan warga di kampung itu masih bertahan di rumahnya masing-masing. Ketua RW 20, Jaja mengatakan, air mulai masuk kampung Rabu (25/11) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Guyuran hujan deras yang terjadi di hulu Sungai Citarum, serta di sekitar Bandung Raya, jadi penyebabnya. Akibatnya, air Sungai Citarum meluap dan masuk Kampung Cieunteung yang memang berada di tepi Citarum dan posisinya lebih rendah.

Pendidikan

MAUNG BANDUNG

JADWAL SALAT

INILAH/ SYAMSUDDIN NASOETION

Cieunteung Terendam, Warga Masih Bertahan

Winda Widiarti INILAH/ DANI R NUGRAHA

menjalankan tugas. Mengajar siswa kelas III jadi pekerjaannya sehari-hari. Winda tinggal di Kampung Rancagede RT 01/01 Desa Panundaan Kecamatan Ciwidey. Setiap hari, dia berangkat ke sekolah sekitar pukul 06.00 WIB. Jarak tempuh dari rumah ke sekolah mencapai 30 Km, melewati hutan dan perkebunan teh Rancabolang milik PTPN VIII. Untuk menuju sekolah tempatnya mengajar, Winda harus merogoh kocek sebesar Rp50 ribu. Uang itu dia gunakan untuk ongkos ojek pulang pergi. Namun

terkadang, dia pun harus menginap di rumah warga dekat sekolah jika hujan tibatiba mengguyur. Begitulah Winda. Dia mengabdi sebagai guru di sekolah tersebut sejak 2006 itu. Winda rela menjalani aktivitas sehari-harinya sebagai pengajar di kelas III meski upah setiap bulan hanya Rp400 ribu. “Dari rumah pergi sekitar pukul 06.00 sampai di sekolah sekitar pukul 08.00 WIB. Biasanya kalau pulang dari sekolah sekitar pukul 15.00 WIB.”

» Bersambung ke Hal A7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.