Setyabudi Menghitung Hari

Page 1

SECTION

SELASA 26 NOVEMBER 2013

A

NEWS

INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHKORAN.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW

nd Bandung Berbagi 10 November 2013

>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran

Dari Bandung untuk Indonesia REDAKSI /IKLAN /SIRKULASI : JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TEL 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI)FAX Email redaksijabar@inilah.com

Website www.inilahkoran.com

e

e-Paper www.inilah.com/ikoran

Facebook inilahkoran jabar

EDISI NO 017 TAHUN III/2013

RP 2.000

022-6127769. Harga Langganan Rp 55.000/Bulan Twitter @inilahkoran

Line Chat inilahkoran

Setyabudi Menghitung Hari

INILAH/BAMBANG PRASETHYO

HAKIM Setyabudi Tejocahyono dituntut hukuman 16 tahun penjara. Dia, juga Toto Hutagalung, Herry Nurhayat, dan Asep Triana, tinggal menghitung hari.

N

ur Hakim kini berpacu dengan waktu. Bukan hanya membersihkan Pengadilan Negeri Kelas 1A Bandung dari anasir jahat, tapi juga menuntaskan kasus Setyabudi Tejocahyono dan kawankawan. Sebab, menjelang pergantian tahun, skandal yang menghebohkan Kota Bandung itu harus selesai. “Kami harap, tanggal 20-an (Desember) sudah vonis,” ujar Nur Hakim yang baru dilantik menjadi Ketua PN Bandung pada 15 November lalu itu. Target tersebut, katanya di Ruang Utama Pengadilan Tipikor Bandung, Senin (25/11), sesuai dengan mekanisme peradilan tindak pidana korupsi (tipikor). “Sesuai aturan, proses peradilan tipikor ini tak boleh lebih dari 120 hari. Batas akhir penahanan terdakwa (Setyabudi dkk) ini tanggal

23 Desember,” tambahnya pula. Dan, proses peradilannya, memang sudah memasuki babak akhir. Tinggal satu-dua ronde lagi, nasib Setyabudi, Toto, Herry, dan Asep, sudah dipastikan. Kemarin, salah satu babak penting itu, digelar dalam persidangan maraton, dari pagi hingga malam. Secara bergantian, para terdakwa kasus suap penanganan perkara Bansos Kota Bandung itu mendengarkan tuntutan dari jaksa penuntut KPK. Setyabudi, misalnya, dituntut jaksa pidana kurungan 16 tahun penjara. Selain itu, jaksa juga meminta majelis hakim yang dipimpin Nur Hakim mengenakan denda Rp400 juta subsider kurungan satu tahun penjara. >> bersambung hal A7

KELELAHAN: Ketua majelis hakim Nur Hakim terlihat kelelahan saat mendengarkan tuntutan jaksa untuk terdakwa kasus suap penanganan Bansos, Setyabudi Tejocahyono.

SETYABUDI TEJOCAHYONO

ASEP TRIANA

Profesi: hakim (mantan Wakil Ketua PN Bandung) Tuntutan: 16 tahun penjara, denda Rp400 juta subsider 1 tahun penjara Reaksi: Mengajukan nota pembelaan.

Profesi: Pegawai Toto Hutagalung Tuntutan: 5 tahun penjara, denda Rp250 juta subsider 4 bulan penjara Reaksi: Mengajukan nota pembelaan.

16 TAHUN

5

TAHUN

HERRY NURHAYAT

TOTO HUTAGALUNG

Profesi: PNS (mantan Kepala DPKAD Kota Bandung) Tuntutan: 7,5 tahun penjara, denda Rp300 juta subsider 5 bulan penjara Reaksi: Mengajukan nota pembelaan. “Saya hanya korban.”

Profesi: pengusaha swasta Tuntutan: 10 tahun penjara, denda Rp300 juta subsider 5 bulan penjara Reaksi: Mengajukan nota pembelaan.

7,5 TAHUN

C

CIUMAN PERTAMA

ADA bab baru dari kisah cinta rahasia Wanda Nara dan Mauro Icardi. Foto ciuman mesra keduanya tersebar luas di dunia maya. Masihkah mereka mengelak? >> BACA HAL C7

INILAH, Bandung – Subuh baru beranjak. Winda Widiarto bergegas naik angkutan umum elf. Jauh dan berliku jalan yang harus dia tempuh. Tapi, kelelahan di perjalanan itu sirna begitu dia melihat wajah ceria anak desa nan polos. Winda bahkan tak peduli meski untuk seluruh aktivitas itu dia hanya dapat upah Rp400 ribu setiap bulan. Besar pasak daripada tiang. Sejak 2006 lalu, ketika usianya masih 21 tahun, Winda melakukannya dengan ikhlas. Dia mengabdikan diri sebagai guru honorer di daerah terpencil, SDN Sukamanah, Desa Sugiharti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung. “Dari rumah, pergi sekitar pukul 06.00 WIB sampai di sekolah dua jam kemudian. Biasanya kalau pulang dari sekolah sekitar pukul 15.00 WIB,” ujarnya. Jarak dari rumahnya di Kampung Rancagede, Kecamatan Ciwidey dengan sekolah sekitar 30 kilometer. Pada tahun pertama

pengabdiannya, Winda terpaksa harus merogoh isi kantong cukup dalam. Ongkos dari rumahnya menuju sekolah cukup mahal. Dalam sehari, ia harus mengeluarkan uang sebesar Rp50 ribu untuk ongkos ojek pulang pergi. Jika menggunakan angkutan umum, uang yang harus

dikeluarkannya sebesar Rp30 ribu per hari. “Mau tidak mau pakai uang sendiri. Yang penting saya bisa sampai ke sekolah tepat waktu, dan anak-anak bisa belajar. Memang kalau melihat gaji saya yang cuma Rp400 ribu per bulan jelas nggak akan cukup. Tapi, alhamdulillahnya ada

TAHUN

Boediono Jujurlah!

BOLAMANIA Guru Honor Pahlawan Tanpa Tanda Harga LOVE SPORT

10

saja rezekinya,” ujarnya. Nasib guru honorer seperti Winda, di tengah peringatan Hari Guru, layak mendapat perhatian. Mereka bukanlah lagi bagai pahlawan tanpa tanda jasa, melainkan pahlawan tanpa tanda harga. >> bersambung hal A7 ANTARA

INILAH, Jakarta – Setahun menjelang mengakhiri jabatannya, Wakil Presiden Boediono akan semakin sibuk. Bukan hanya menjalankan tugas negara, dia juga harus membereskan persoalan hukum yang menyeret-nyeret namanya. Dia diminta untuk jujur tentang megaskandal Bank Century. Baru Sabtu (23/11) lalu, dia diperiksa penyidik KPK sebagai saksi untuk tersangka Budi Mulya. Dia menjawab pertanyaan penyidik hampir seharian penuh. Kini, dia harus bersiap pula memberikan penjelasan kepada Tim Pengawas Century DPR RI. “Kita akan mengagendakan pemanggilan terhadap Boediono di Timwas Century. Kita masih mencari waktu. Kalau tidak

Dari keterangan Boediono kemarin, kita menemukan ada yang tidak cocok dengan yang kita temukan.” masa sidang ini, ya sidang mendatang,” ujar anggota tim, Bambang Soesatyo di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/11). >> bersambung hal A7

JADWAL SALAT UNTUK BANDUNG DAN SEKITARNYA

SEPENUH HATI: Seorang guru mendidik muridnya dengan sepenuh hati. Sayangnya, nasib kurang menguntungkan masih melanda rekan-rekannya guru honorer yang mendapatkan upah di bawah UMK.

TGL

SUBUH

ZUHUR

ASAR

MAGRIB

ISYA

26/11

04.05

11.35

14.50

17.46

18.58

27/11

04.05

11.35

14.50

17.46

18.58

Satwa

C

MAUNG BANDUNG

MUSIM DEPAN

HOME BASE PERSIB DI STADION BLA PROSES verifikasi infrastruktur yang akan dilakukan PSSI pekan depan, disambut baik kubu Persib Bandung. Tim kebanggaan bobotoh ini telah mengajukan tiga stadion untuk menjadi home base di kompetisi Indonesia Super League Liga (ISL) 2014. >> BACA HAL C2

Kemana Perginya Rusa Jawa atau Banteng Cirebon? TEKANAN terhadap ekosistem ditambah perburuan membuat sejumlah satwa liar nyaris punah di Jawa Barat. Kemana perginya rusa jawa di Karawang atau banteng di Cirebon? Jika bisa mengurut dada di hadapan wartawan, Anang Sudarna tentu sudah melakukannya. Dia hanya memendam perasaan masygul dan sedih. Data dan fakta di lapangan membuatnya gundah. Anang Suganda adalah Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Daerah Jawa Barat. Seharihari berurusan dengan

lingkungan hidup, dia sampai pada kesimpulan yang mengkhawatirkan, satwa liar nyaris punah di Tanah Pasundan. Bahkan untuk dataran rendah, tak ada lagi ruang kehidupan bagi satwa liar untuk berkembang biak. Dia kemudian mencoba membuka data yang bisa dipertanggungjawabkan. Data itu berisikan kajian pustaka BPLHD Jabar. Dari data itu, di Jabar sebenarnya terdapat 134 jenis mamalia darat atau 88,6% dari jumlah mamalia di Pulau Jawa yang totalnya berjumlah 152 jenis. Namun, seiring berjalannya waktu dan ulah masyarakat, jumlah tersebut terus menyusut.

DOK INILAH

Dia buka pula kemudian data di Pusat Penelitian Biologi LIPI. Ada data menarik lainnya. Pada 1965 silam, masih ditemukan macan tutul (Phanthera pardus) di luar wilayah konservasi di Jasinga, Kabupaten Bogor. Hewan serupa pun ditemukan di wilayah Cianjur. “Bahkan di daerah Karawang masih banyak berkeliaran rusa jawa (Cervus timorensis) sekitar tahun 1923 dan banteng (Bos javanicus) masih ditemukan di wilayah Cirebon,” ujar Anang di Kota Bandung, Senin (25/11). >> bersambung hal A7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.