SECTION
SABTU 26 OKTOBER 2013
A
nd
BACA
Bandung
Travel Guide Hal B4-B5
Bandung Berbagi 10 November 2013
NEWS
>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran
Dari Bandung untuk Indonesia
EDISI NO 332 TAHUN II/2013
REDAKSI /IKLAN /SIRKULASI : JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TEL 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI)FAX Email redaksijabar@inilah.com
Website www.inilahkoran.com
TAHUN 2013 ini, kisah cinta Rafael van der Vaart ibarat sebuah sinetron. Setelah bercerai dengan mantan istrinya, dia mulai bahagia bersama Sabia Boulahrouz.
e-Paper www.inilah.com/ikoran
Facebook inilahkoran jabar
Twitter @inilahkoran
Geng Motor Brutal BERBINCANG: Gubernur Jabar dan Dirut Bank BJB berbincang dengan manajemen Bank Umum Turki di Istanbul, Jumat (25/10).
Heryawan Incar Industri Tekstil Turki
>> BACA HAL C7
C
MAUNG BANDUNG
PAGARI PEMAIN PELATIH Persib Djadjang Nurdjaman mulai memagari para pemainnya. Dia tak mau kasus Asri Akbar kedua terulang kembali.
POLISI menabuh genderang perang terhadap geng motor. Mereka menembak anggota geng motor brutal.
INILAH, Bandung – Beginilah Ahmad Heryawan menghabiskan waktu di Istanbul. Di hari kedua, Jumat (25/10), Gubernur Jawa Barat itu menggelar pertemuan bisnis dengan kalangan dunia usaha setempat. Dia juga mengunjungi pabrik tekstil milik Cak Group, salah satu kampiun bisnis Turki. Selain menekuni industri tekstil dan produk tekstil (TPT) sejak 1948, Cak Group juga menjadi pelaku utama industri kimia, energi, jasa asuransi, dan ritel. Belakang-
B
ara menyala di dada AKBP Awal Chaeruddin. Di Mapolrestabes Bandung, dia berucap tegas dan lugas. Yang terlontar, masih seputar aksi brutal geng motor di Kota Bandung. Seolah memukul genderang perang, polisi siap menembak berandalan bermotor. >> bersambung hal A7 Reskrim Polsekta Bandung Kidul menangkap enam pemuda yang diduga anggota geng motor, yakni AR alias Kenyos, AG, AI alias Embe, AA alias Jablay, UR alias Veron, dan AH alias Awes pada Kamis (23/10) dini hari.
>> BACA HAL C2
perampasan dan penganiayaan yang dilakukan geng g motor di Jalan Buahbatu.
B
HEALTHY CARE
KURANGI RISIKO HIPERTENSI
TEKANAN darah tinggi atau hipertensi menjadi penyakit umum bagi banyak orang saat ini. >> BACA HAL B3
2
Modus Geng Motor Mencari sasaran secara berkelompok di beberapa wilayah dan beraksi mulai pukul 00.00 hingga 05.00 WIB.
Kemudian Polisi lalu menangkap Kenyos, Berdasarkan informasi dari Kenyos, polisi menangkap lima anggota geng motor lainnya
Memepet sepeda motor korban lalu menganiayanya dengan senjata tajam dan tongkat besi. Kemudian merampas motor dan barang berharga milik korban.
3
Polisi terpaksa melepaskan tembakan karena dua di antaranya melawan, yakni Veron dan Awes.
an melebarkan sayap usaha ke sektor manufaktur, eksporimpor mebel dan dekorasi, serta jasa jual-beli online. Gebrakan besar terbaru grup bisnis yang kini memiliki 21 perusahaan tersebut yakni pendirian pabrik busana olahraga berplatform nasional dan internasional. Dua pabriknya di Provinsi Istanbul dan Sakarya, masing-masing beroperasi dengan kapasitas 17 juta lembar pakaian per tahun. >> bersambung hal A7
Lecehkan Wartawan, Prabowo Minta Maaf
1 Korban melaporkan
BANDUNG!
Line Chat inilahkoran
Polisi Tembak
LOVE SPORT
BUAH CINTA
e
RP 2.000
022-6127769. Harga Langganan Rp 55.000/Bulan
ISTIMEWA
BOLAMANIA
C
INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHKORAN.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
Polisi amankan barang bukti berupa 7 unit sepeda motor dari hasil kejahatan di 8 lokasi berbeda.
INILAH, Garut – Entah apa yang ada dalam pikiran Prabowo Subianto, Jumat (25/10). Di Gedung Intan Balarea Garut, dia mendadak misuh-misuh. Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindra) itu menyebut wartawan paling mudah di sogok. Tak jelas apa maksud Prabowo saat itu. Diduga, dia tersinggung lantaran tak masuk hitungan bursa calon Presiden (Capres) RI yang dilansir lembaga survei. Maka, saat menghadiri Silaturahmi Ketua Umum HKTI dengan petani seKabupaten Garut, dia uringuringan.
Dengan kerendahan hati yang sangat mendalam, kami menyampaikan permohonan maaf yang sedalamdalamnya.”
>> bersambung hal A7
4 Keduanya tertembak di betis kiri dan kanan
JADWAL SALAT UNTUK BANDUNG DAN SEKITARNYA TGL
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
26/10
04.10
11.37
14.44
17.45
18.56
27/10
04.09
11.36
14.45
17.45
18.56
INFOGRAFIS:INILAH SALMAN FARIST
B
GADGET
HANDPHONE MUNGIL MITO DI tengah ingar-bingar smartphone, produsen ponsel lokal Mito Mobile masih tetap menawarkan sejumlah handphone feature.
>> BACA HAL B6
Humaniora
Bermain Angklung, Ribuan Dokter Cetak Rekor Muri APA jadinya jika dokter bermain angklung? Tak ada bedanya dengan pemain asli. Malah, ribuan dokter di RS Hasan Sadikin sukses mencatatkan rekor Muri. Di atas panggung mereka beraksi. Menggoyangkan angklung, membuahkan lagu. Jumlahnya banyak. Tak hanya ratusan, tapi ribuan. Berjas putih, semuanya kompak memainkan alat musik dari bambu itu. Serbaputih pun mendominasi panggung. Ya, mereka bukan pemain angklung, tapi
dokter. Di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, 1.061 dokter serentak memainkan angklung. Jelas tidak ujug-ujug. Para dokter itu bermain angklung guna memperingati 90 tahun RS Hasan Sadikin. Kemarin, Jumat (25/10) sore, para dokter dari berbagai keilmuan dan spesialisasi itu berkumpul dengan tertib di sebuah halaman. Sebelumnya, mereka diajari bagaimana memainkan angklung yang baik dan benar oleh pemandu dari Saung Angklung Udjo. Maka, Pagelaran Angklung Dokter ini berlangsung. Lagu
INILAH/BAMBANG PRASETHYO
ANTUSIAS: Ribuan dokter mencetak rekor Muri dengan memainkan angklung secara bersamaan di halaman Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jumat (25/10).
sederhana Ibu Kita Kartini dimainkan para dokter dengan begitu bersemangat. Kemudian lagu Happy Birth Day, Bengawan Solo, Yu Liang Tai (Cina), Oh My Loving (Beatles), dan Fall In Love. Aksi para dokter itu pun berujung sukses. Sebuah rekor pertama di Museum Rekor Indonesia (Muri) tercatat. Rekornya, dokter terbanyak bermain angklung secara bersamaan. Rekor tersebut dipecahkan dalam rangka HUT ke-90 tahun RSHS dan HUT ke-68 tahun Ikatan Dokter Indonesia. >> bersambung hal A7