Baca !
INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : INILAH.COM INILAHKORAN.COM YANGMUDA.COM JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
EDISI 153/TAHUN III/2015 SENIN, 27 APRIL 2015
BERITA UPDATE scan here..
Telinga, Mata, dan Hati Rakyat REDAKSI /IKLAN/SIRKULASI: JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TELP 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI) FAX 022-6127769 HARGA LANGGANAN RP55.000/BULAN Website www.inilahkoran.com
Email redaksijabar@inilah.com
e
e-Paper www.inilah.com/ikoran
Facebook inilahkoran jabar
Twitter @inilahkoran
Line Chat inilahkoran
NAMA 34 WNI YANG DI NEPAL BERSAMA STATUS KEADAANNYA
GEMPA NEPAL
17 WNI SELAMAT
NOMOR 1 - 18 ADALAH WNI YANG MENETAP DI NEPAL:
KEMENTERIAN Luar Negeri mengidentifikasi sekitar 34 WNI berada di Nepal saat terjadinya gempa berskala 7,9 skala richter. Dari jumlah tersebut, 17 di antaranya selamat.
L
alu Muhamad Iqbal menyampaikan kabar penting. Dia bilang, ada sekitar 34 Warga Negara Indonesia (WNI) di Nepal saat gempa berskala 7,9 skala richter melanda. Namun sejauh ini, baru 17 yang dipastikan selamat. Sisanya, masih jadi teka-teki. “Kita tidak memiliki KBRI di Nepal sehingga upaya penanganan ditangani oleh KBRI di Dhaka, Bangladesh, melalui Konsul Kehormatan Indonesia di Kathmandu,” ujar Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri itu dalam rilis yang diterima wartawan, Minggu (26/4).
» Bersambung ke Hal A7
FOTO-FOTO: NBCNEWS.COM/ANTARA
Tiga Jenis Kepahitan Hidup ALHAMDULILLAH. Segala puji hanya milik Allah Swt. Semoga Allah Yang Maha Kaya mengkaruniakan kepada kita kesungguhan untuk memberikan yang terbaik dalam setiap ibadah kita. Shalawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada Rasulullah Saw. Sudah pernahkah saudara merasakan kepahitan dalam hidup ini? Kalau sudah pernah ataupun sedang, semoga kepahitannya tidak sampai membuat saudara merasa bahwa kehidupan ini tidak ada artinya. Sehingga berkata, “cukuplah hidup ini sekali saja,” maupun beranggapan kalau hidup itu hanya di dunia, dan meragukan akhirat. Jangan pesimis, saudaraku. Tetaplah tenang dalam menghadapi kepahitan. Karena, “Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kalaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buahbuahan. » Bersambung ke Hal A7
JADWAL SALAT
BANDUNG & SEKITARNYA 27 APRIL 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:37 11.55 15.12 17.55 19.04
28 APRIL 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:37 11.55 15.12 17.55 19.04
IKLAN & BERLANGGANAN
022-6127 865
1. Diah Ismaya, status: baik 2. Winarti Karyono, status: baik 3. Ari Isyanawati, status: belum dapat dihubungi (BD) 4. Samini, status: baik 5. Evi Nurlaila Ana, status: baik 6. Fitri Rosdiana, status: teridentifikasi selamat 7. Freddy Lawrens, status: BD 8. Grace Tarigan, status: BD 9. Aprieri Dwi, status: teridentifikasi selamat 10. Maria E. Putuhena, status: BD 11. Toyibah, status: BD 12. Maya Apriyani, status: BD 13. Ariani Hasanah, status: baik 14. Ni Putu Purniawati, status: sedang berada di luar negeri 15. Parsiah Majudi, status: BD 16. Purwanti, status: BD 17. Samini, status: BD 18. Wayan Kushle, status: baik NOMOR 19-34 ADALAH WNI BERSTATUS PENGUNJUNG: 19. Ahmad Taufan Damanik, ASEAN ACWC, status: sedang diklarifikasi 20. Esther Indriani, World Vision, status: baik 21. Laura Hukom, World Vision, status: baik 22. Dhiana Anggraeni, World Vision, status: baik 23. Emmy Lucy, World Vision, status: baik 24. Tessy Ananditya, treking di Annapurna, status: BD 25. Sapta Hudaya, treking di Annapurna, status: BD 26. Alma Parahita, Taruna Hiking Club, status: BD 27. Kadek Andana, Taruna Hiking Club, status: BD 28. Jeroen, Taruna Hiking Club, status: BD 29. Nuri Arunbiati, info melalui FB, kondisi baik 30. Virgo Dirgantara, operator oleh Himalaya Guides, status: BD, diperkirakan berada di Lobuche 31. Handri Ramdhani, operator oleh Himalaya Guides, status: BD, diperkirakan berada di Lobuche 32. Nicko Ronny, operator oleh Himalaya Guides, status: BD, diperkirakan berada di Lobuche 33. Ong Kim Han, status: baik 34. Yanti, status: baik
Tim Sepak Bola X-Uni FC Raih Juara
Penculik Putri TNI Tertangkap di Bandung
INILAH, Bandung – Tim sepak bola X-Uni berhasil menjuarai Super Soccer Progresif Football Cup I 2015. Di final, X-Uni menumbangkan BNI 46, X-Uni FC dengan skor 3-0 dalam kategori young executive. Sebelum laha perebutan juara pertama, berlangsung perebutan juara tiga. Yang bertarung, Legend FC melawan Seven Three FC. Tim Seven Three sukses menekuk Legend FC dengan skor 3-1.
INILAH, Bandung - Letkol kav Puji Setiono bisa sedikit bernapas lega. Setelah sempat diculik sembilan hari, Jihan Delhi Romansya putrinya ditemukan di Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung. Puji adalah Komandan Kodim Semarang Informasi yang dihimpin Minggu (26/4) tim dari TNI dan Polri terus mencari Jihan sejak hilang setelah mengikuti Ujian Nasional (UN) Kamis (16/4). Jihan yang merupakan
SUPER SOCCER PROGRESIF FOOTBALL CUP I 2015 Oleh: KH.Abdullah Gymnastiar
RP 2.000
SECTION A
Meski harus tertinggal dengan skor 0-1 di babak pertama, Seven Three FC lang-
sung mengejar ketinggalan. Tiga gol yang dilesakkan Dadang Hidayat, Taupik, serta Junaedi berhasil membalikkan keadaan. Dengan begitu, Seven Three FC berhasil menduduki posisi ketiga kejuaraan sepakbola yang digelar di Sigma Sport & Community Center Progresif Football, Jalan Soekarno Hatta.
» Bersambung ke Hal A7
Berdasarkan KTP, ia beralamat di Purwodadi, Sidayu, Gresik dan bekerja sebagai guru.” siswi SMA 1 Klaten, Jawa Tengah itu diduga dibawa pria tak dikenal yang mengakungaku sebagai saudaranya.
» Bersambung ke Hal A7
Serat Bang Sem
Panto Nutup Dibuburak AMBIVALENSIA. Keterbelahan. Itulah Indonesia, kini. Para petinggi negeri, sangat senang berbangga dengan kejayaan masa lalu. Lantas, lupa berbuat konkret untuk hari ini dan esok. Gemar mengulang-ulang dan mereplikasi retorika masa lampau, lantas lupa nilai dasar komitmen yang dihasilkan pendahulu.
Jurnalis, broadcaster, imagineer yang aktif mengembangkan Imagineering Training dan Locus Training.
N. Syamsuddin Ch. Haesy Begitulah. Dua hari prosesi peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) menunjukkan hal itu. Kita terharu biru dengan Pidato
dan sikap Bung Karno, Pandit Jawaharlal Nehru, U Than, Sir John Kotelawala, Gamal Abdul Nasser dan lain-lain, dan tak bangga dengan siapa di depan mata. “Pamingpin kiwari teu boga hawu,”ungkap Mang Bidin sambil nyosol colenak di Cicadas – Bandung. Presiden Jokowi, meniru esensi retorika pemimpin masa lalu, memaksakan substansi kekinian, tapi hambar, karena di bukan Soekarno secara ideologis, karena anak biologis
Bung Karno pun tak sertamerta merupakan anak ideologis Bung Karno. Dasa Sila Bandung yang dibaca dengan fasih oleh
Ridwan Kamil, menggetarkan, mengusik kembali spirit besar Asia – Afrika.
» Bersambung ke Hal A7