KAMIS 27 DESEMBER 2012
>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran
INILAH GRUP : INILAH KORAN ď ŹPORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHKORAN.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM ď ŹMAJALAH: INILAH REVIEW
dir a H i n Ki Hal 20
Dari Bandung untuk Indonesia
EDISI NO 046 TAHUN II/2012
RP 2.000
REDAKSI /IKLAN /SIRKULASI : JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TEL 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI)FAX
022-6127769E-MAIL: inilahkoran@inilah.com
HARGA SEWA VILA MEROKET TAK GENTAR
MANAJEMEN Persib dikenal mudah melengserkan sosok pelatih, ketika tim menuai hasil buruk di tengah kompetisi. Akankah hal itu membuat Djadjang Nurdjaman khawatir? >>BACA HAL 13
VETERAN DITENDANG FRANK Lampard dan John Terry. Dua pemain senior yang sudah memberi segalanya untuk Chelsea. Tapi buat mereka, kini tak ada lagi tempat di Stamford Bridge. >>BACA HAL 17
PECAT MOURINHO! JOSE Mourinho di ujung tanduk. Sebagian besar fans Real Madrid menginginkannya pergi dari Santiago Bernabeu. Akhir pekan lalu, Los Merengues kalah 2-3 di kandang Malaga. >>BACA HAL 16
BULUTANGKIS atau badminton menjadi salah satu olahraga yang digemari masyarakat Indonesia. Terbukti banyak juara dunia yang berasal dari Indonesia. Nah, untuk memainkan olahraga ini, tentu wajib mempunyai benda ini, yakni kok atau bola bulutangkis yang dalam bahasa Inggris disebut Shuttlecock. Kok ini terbuat dari rangkaian bulu, bisa berasal dari angsa, mentok/bebek atau ayam, yang disusun membentuk kerucut terbuka dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Berapa jumlah bulu yang ada dalam kok? Tentu jumlah bulu ini tidak boleh sembarang, ada aturannya sehingga kok bisa melesat dengan seimbang. Berdasarkan aturan badan federasi bulu tangkis dunia (BWF), kok harus memiliki 16 buah bulu. Semua bulu harus memiliki panjang yang sama yaitu antara 62-70 mm. Kata kok sendri diadaptasi dari bahasa Inggris cock yang berarti ayam jantan. (*)
KURS TRANSAKSI US DOLAR 9756
9750
9710
9735 9708
9691
9690 18/12
9697
19/12
20/12
21/12
LARIS MANIS: Momen Tahun Baru menjadi ladang menguntungkan bagi pemilik vila, khususnya di Cipanas Cianjur. Tingginya permintaan dari wisatawan yang akan merayatakan Tahun Baru, menyebabkan harga sewa meningkat tajam, bahkan hingga 1.000% dari tarif normal.
Aceng Fikri Melawan DPRD Garut
Jumlah Bulu Shuttlecock
9730
Enteng saja kalimat itu meluncur dari mulut H Urip. Katanya, harga sewa vilanya di kawasan Cipanas, naik 10 kali lipat menyongsong pergantian tahun. “Sudah tradisi,â€? ujarnya. Sebuah kenaikan otomatis. Urip, pemilik vila, menyebutkan kenaikan harga sewa itu selalu terjadi setiap liburan akÂhir tahun. Dia tak takut kehilangÂan konsumen. Sebab, kenaikan itu pun tak dipermasalahkan wisatawan berkantong tebal. >> bersambung hal 11
Tahukah Anda
9770
Perayaan Tahun Baru jadi pesta yang mahal. Sewa vila di Cipanas meroket 1.000%. Sebagian wisatawan menganggapnya lumrah.
DOK INILAH
26/12
SUMBER: BANK INDONESIA
JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
27/12
04.11
11.53
15.20
18.08
19.25
28/12
04.11
11.53
15.20
18.08
19.25
SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA
INILAH, Bandung – Aceng Fikri belum tamat. Sambil terus mengendalikan pemerintahan Kabupaten Garut, dia pun melayangkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung. Aceng tidak datang langsung. Dia mengirim kuasa huÂkumnya, Ujang Sujai mendatangi PTUN Bandung dengan membawa segepok berkas. Sebelum matahari sampai di ubun-ubun, dia sudah meninggalkan gedung di Jalan Diponegoro itu dengan membawa nomor registrasi gugatan: 127/G/2012/PTUN Bandung. “Iya, kuasa hukum Aceng tadi pukul 10.00 WIB datang ke sini untuk mengajukan gugatan,â€? aku Wakil Panitera PTUN Bandung Muhammad. Apa yang digugat Aceng?
ANTARA/M AGUNG RAJASA
Pasar Tradisional Jadi Kosmetik Para Cagub INILAH, Bandung – Pa sar-pasar tradisional sekarang makin ramai. Pengunjungnya bukan hanya pembeli dan penjual, tapi juga calon gubernur/wakil gubernur. Pedagang pasar dinilai cukup seksi mendongkrak suara menuju Gedung Sate. Ironis atau tidak, tetapi inilah fakta yang terjadi. Sebagian besar calon pemimpin Jabar yang biasanya lebih sering menyuruh pembantu berbelanja keperluan sehari-hari ke pasar tradisional, kini malah lebih sering memasuki wilayah yang lebih banyak kumuhnya itu. Mereka rela berdesak-desakan, menahan bau amis dan keringat.
GUGAT DPRD: Bupati Garut Aceng HM Fikri memberi keterangan menanggapi rekomendasi DPRD Garut yang mencopot jabatannya.
Intinya, dia melaporkan Ketua DPRD Kabupaten Garut Ahmad Bajuri. Bajuri, secara kolektif kolegial, mengeluarkan
Keputus an DPRD No 30/2012 tertanggal 21 Desember 2012. >> bersambung hal 11
Pengamat politik dari Universitas Parahyangan (Unpar), Asep Warlan Yusuf, menilai pemilih dari kalangan pedagang pasar tradisional, cukup seksi mendongkrak suara dalam Pilgub nanti. Jumlah pasar tradi sional di Jabar yang mencapai 690 unit, membuat pemilih pedagang pasar ditaksir mencapai ratusan hingga jutaan suara. Belum lagi pengunjungnya. “Suara dari kalangan pedagang pasar tradisional cukup strategis sehingga banyak cagub yang mengangkat isu perbaikan pasar trandisional,� ucapnya. >> bersambung hal 11
Budaya
Meredam Ego Jawara lewat Pasanggiri SEBUAH ajang pertemuan jawara silat digelar di Cihampelas. Agar tak muncul permusuhan antar-paguron. Sejak pagi hari, lapangan depan Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, diramaikan tetabuhan tradisional. Bukan sembarang tetabuhan. Nada yang terdengar itu irama khas pencak silat Tatar Parahyangan. Tak lama kemudian, rombongan demi rombongan pun datang berkumpul. Dengan busana pangsi khas pakaian silat, mereka yang datang
layaknya pendekar lengkap dengan iket kepala. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa berbaris rapi sesuai papan nama kecamatan. Mereka, para pesilat itu, mengikuti Gelar Laskar Pendekar Cermat KBB. Inilah acara pasanggiri antara pesilat dan perguruan yang ada di wilayah Bandung Barat. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbupar) sebagai penggagas acara mengakui, gelaran perdana itu ditujukan untuk meredam permusuhan antar-paguron (perguruan pencak silat) yang banyak tersebar di KBB.
INILAH/DONI RAMDHANI
PENDEKAR CERMAT: Pesilat cilik Aditya Nur Sidik Romadoni memperagakan jurus silat pada gelaran Laskar Pendekar Cermat.
Kepala Disbudpar KBB Aos Kaosar mengakui bibit permusuhan itu timbul dari ego masing-masing paguron. “Gelar Laskar Pendekar ini memang ditujukan untuk mempersatukan setiap paguron yang mencapai ratusan jumlahnya. Diharapkan akan terjalin kerja sama dan kekeluargaan yang semakin erat,� kata Aos, Rabu (26/12). Sebagai aparat pemerintahan, pihaknya tidak ingin jika di wilayah KBB terjadi bentrokan antar-paguron. >> bersambung hal 11