Inilah Pemilu 2 0 1 4
TERLENGKAP & TERPERCAYA HTTP://PEMILU.INILAH.COM INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : INILAH.COM INILAHKORAN.COM YANGMUDA.COM JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
Telinga, Mata, dan Hati Rakyat
EDISI 134/TAHUN III/2014 KAMIS, 27 MARET 2014
Email redaksijabar@inilah.com
Website www.inilahkoran.com
ANTARA
e
e-Paper www.inilah.com/ikoran
ESTAFET: Puan Maharani (kiri) dan Megawati Soekarnoputri saat kampanye di Sleman, Yogyakarta, Selasa (25/3). Puan kini sedang diuji sebagai penerus estafet kepemimpinan Mega di PDIP.
BOLAMANIA INILAH SPORT
RP 2.000
Facebook inilahkoran jabar
SECTION A
Line Chat inilahkoran
Twitter @inilahkoran
Menyiapkan Langkah Puan Maharani Memimpin PDIP ALIH generasi adalah sebuah kemutlakan. Tak hanya di pemerintahan, juga partai politik. Adakah itu juga berarti akan terjadi peralihan dari Megawati Soekarnoputri ke Puan Maharani di PDIP?
C
1 3 HARI
Tidaklah mungkin satu generasi mempertahankan kepemimpinannya terus-menerus. Sekali waktu, sebagaimana hukum alam, dia harus menyerahkan kepada generasi di bawahnya. Siklus kehidupan membuat pergantian generasi pemimpin
menjadi sesuatu yang biasa dan memang harus terjadi. Tidak mungkin pula generasi yang kini memimpin negara memiliki daya dan upaya untuk terus-menerus membangun bangsa, negara, bahkan juga partai politik yang jadi penopang kehidupan demokrasi. Ada saatnya pemuda yang memanggul tanggung jawab itu. Tanda-tanda alih kepemimpinan itu juga mulai terlihat di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Megawati yang memimpin partai ini sejak berdiri, sekali waktu
Baca Juga A8 akan turun juga. Maka, calon penggantinya harus disiapkan. Salah satunya, Puan Maharani. Puan kini sedang diuji. Dia diberi kepercayaan cukup berat, menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BPP) PDI Perjuangan. Manuver-manuver politik PDIP yang kini membuat partai tersebut
menurut sejumlah lembaga survei memiliki elektabilitas tertinggi, tak lepas dari peran Puan, putra pasangan Taufiq Kiemas-Megawati Soekarnoputri itu. Pengamat politik dari Charta Politica, Arya Fernandes, memprediksi ujian berat itu merupakan bagian dari estafet kepemimpinan dari Mega. PDIP, juga Mega, merasa harus memberi kesempatan kepada Puan karena dialah yang akan mempertahankan citra PDIP sebagai partai Sukarnois.
» Bersambung ke Hal A7
Bayi Dicuri di RSHS INILAH/BAMBANG PRASETHYO
JUARA TANPA CELA
BAYERN Muenchen rengkuh gelar juara Bundesliga tanpa sekalipun menuai kekalahan. » BACA HAL C1
C
LOVE SPORT DICULIK: Orang tua bayi yang diculik Toni Manurung memperlihatkan foto bayi dan tersangka penculik dalam konferensi pers di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung, Rabu (26/3).
PESONA GISELE
KASUS pencurian bayi terjadi di RS Hasan Sadikin. Polisi menduga pelaku masuk sindikat penjualan bayi.
MODEL asal Brasil Gisele Bundchen punya banyak penggemar di berbagai penjuru dunia. Sekelas superstar Barcelona, Neymar da Silva pun ’tergila-gila’ padanya.
Oleh: Reni S/Ahmad S/Jaka P
» Bersambung ke Hal A7
LOLOS PENJAGAAN (14/11/2013) Mobil pasien Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung dibawa kabur oleh seseorang yang berpakaian seperti Satpam, ditemukan kembali di bengkel milik Apep di Plered, Purwakarta.
» BACA HAL C7
(26/03/2014). Bayi perempuan di RSHS Bandung diculik dokter gadungan. AKSI DOKTER GADUNGAN DI RSHS Selasa (25/3) 09.30 WIB, Bayi lahir secara normal. 13.50 WIB bayi dan sang ibu dirawat di ruang Alamanda Kelas III. 16.00 WIB. seseorang masuk ke ruangan layaknya dokter 19.30 WIB kemudian pelaku kembali datang melihat kondisi bayi dan sang ibu. Di situlah aksinya dilakukan.
JADWAL KAMPANYE HARI INI Dapil 1 (Kota Bandung,Cimahi) Partai Bulan Bintang Dapil 2 (Kab Bandung, KBB) PKPI Dapil 3 (Kab Cianjur, Kota Bogor) Partai Persatuan Pembangunan Dapil 4 (Kota/ Kabupaten Sukabumi) Partai Hanura Dapil 5 (Kab Bogor)
T
oni Manurung (26) tak kuasa menahan tangis. Matanya berkaca-kaca, suaranya bergetar parau. Dendang nestapa kini menggelung hari-harinya. Lembar kenangan singkat kala bayi perempuannya lahir berubah kelam.
KECOLONGAN PRAHARA kembali mengguncang Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Setelah kasus mafia kamar, kini rumah sakit pemerintah itu jadi sorotan. Seorang bayi perempuan yang baru lahir hilang dari ruang rawat Alamanda kelas III. » Bersambung ke Hal A7
MODUS Pelaku pura-pura menjadi dokter meminta KTP orangtua bayi untuk mendata, setelah itu pelaku yang melihat bercak darah di kain menyuruhnya ke kamar mandi untuk diganti, Saat kekamar mandi pelaku mengambil bayi dan kabur TEREKAM CCTV Ciri-ciri pelaku berjenis kelamin perempuan ini mengenakan kerudung, berperawakan gempal, berkaca mata, kulit putih, tinggi diperkirakan 160 cm.
Partai Bulan Bintang Dapil 6 (Kota Bekasi, Depok) PKPI
Energi
Dapil 7 (Kab Bekasi) Partai Persatuan Pembangunan Dapil 8 (Kab Karawang,Purwakarta) Partai Hanura Dapil 9 (Kab Majalengka, Subang, Sumedang) Partai Bulan Bintang Dapil 10 (Kab/Kota Cirebon, Indramayu) PKPI Dapil 11 (Ciamis, Banjar, Kuningan) Partai Persatuan Pembangunan
Kincir Angin, Andalan Warga Cianjur Selatan KINCIR angin ternyata masih jadi andalan masyarakat di wilayah Cianjur Selatan. Benda itu membantu pasokan konsumsi listrik warga.
ISTIMEWA
Dapil 12 (Garut, Kota/Kab Tasikmalaya) Partai Bulan Bintang
JADWAL SALAT SUBUH 04.39
BANDUNG & SEKITARNYA 27 MARET 2014
ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 12.02
15.08 18.07
19.17
28 MARET 2014
SUBUH
ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA
04.39
12.02 15.08 18.07
IKLAN & BERLANGGANAN
19.16
022-6127 865 REDAKSI /IKLAN /SIRKULASI : JL TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TEL 022-6127793 (REDAKSI) FAX 022-6127769 Harga Langganan Rp 55.000/Bulan
Angka-angka ini tercatat rapi di Sub Bidang Perencanaan Kesejahteraan Rakyat Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Cianjur. Ada 15.061 Rumah Tangga Sasaran (RTS) dari total 269.179 RTS yang masih belum bisa menikmati listrik. Lewat mulut Tjupi Kanigara, data-data itu terungkap. Kepala Subbidang Perencanaan Kesejahteraan Rakyat
PASOK LISTRIK: Sebuah kincir angin tampak bekerja memasok listrik ke perumahan warga di wilayah Jabar Selatan. Di Cianjur Selatan, 15.415 RTS masih menikmati listrik secara swadaya.
Bappeda Kabupaten Cianjur itu mengatakan, jumlah warga miskin yang belum menikmati listrik itu tersebar di 32 kecamatan. Menurut Tjupi, kondisi infrastruktur jalan maupun geografis di sejumlah
wilayah, dituding menjadi kendala pasokan listrik terhambat. Tak hanya itu, dari jumlah ratusan ribu RTS, 15.415 menikmati listrik secara swadaya.
» Bersambung ke Hal A7