SABTU 27 OKTOBER 2012
>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran
INILAH GRUP : INILAH KORAN ď ŹPORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM ď ŹMAJALAH: INILAH REVIEW
Dari Bandung untuk Indonesia
EDISI NO 344 TAHUN I/2012
RP 2.000
REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX
022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com
NODA HITAM IDUL ADHA h a iy d a m h A id j s a M k a s u R Massa FPI
Perayaan Idul Adha di Kota Bandung ternoda. Anggota FPI merusak Masjid An Nasir yang menjadi tempat beribadah jemaah Ahmadiyah.
 � � �
G
ubernur Jabar Ahmad Heryawan mendadak gusar. Tiba-tiba saja kekhidmatan Idul Adha tahun ini terganggu. Aksi anggota Front Pembela Islam (FPI) Kota Bandung jadi pemantiknya. Mereka merusak Masjid An Nasir Jalan Sapari, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Kamis (25/10) malam. Masjid An Nasir selama ini menjadi tempat beribadah jemaah Ahmadiyah di Kota Bandung.
ƒ  �
>> bersambung hal 11
What’s My Line? APAKAH Anda penggemar kuis di televisi? Saat ini, begitu banyak kuis yang ditayangkan, bahkan ada yang bisa bertahan hingga beberapa tahun, bahkan belasan tahun. Namun tahukah Anda, acara kuis pertama yang ditayangkan di TV. Dalam buku Great Moments of Television, karya Thomas G Aylesworth terbitan 1987, disebutkan acara kuis pertama di TV Amerika Serikat adalah What’s My Line yang pertama tayang pada 16 Februari 1950. Acara tersebut tayang di Amerika selama 18 tahun dan bahkan formatnya diimpor ke banyak negara, termasuk ke Indonesia. Acara kuis tersebut menampilkan kontestan alias mystery guest yang punya pekerjaan tak lazim lalu ditanyai panelis dan hanya boleh dijawab “ya� dan “tidak�. Setiap jawaban salah atau “tidak� membuat kontestan mendapat uang 5 dolar. Jika setelah 10 pertanyaan masih belum tertebak apa profesi kontestan ia membawa pulang uang 50 dolar. Acara kuis ini jadi menarik karena para panelis terdiri dari orang-orang terkenal maupun para intelektual di zamannya. Nah kalau di Indonesia, kuis What My Line sangat mirip dengan format kuis Siapa Dia di TVRI, yang dipandu oleh almarhum Aom Kusman. Kuis Siapa Dia ini pun merupakan kuis pertama yang dibuat Ani Sumadi, sekaligus kuis pertama di Indonesia. (*)
KURS TRANSAKSI US DOLAR 9663
9650
9662
9641 9643
9640 9638
9630 9620 19/10
22/10
Ketika ada agama yang dikotori kesuciannya, ada ketersinggungan. Hanya saja ketersinggungan tersebut hendaknya diselesaikan baik-baik, bukan dengan kekerasan.� Ahmad Heryawan, Gubernur Jabar Polisi sudah mengetahui kedatangan FPI. Mereka ingin Ahmadiyah mematuhi Peraturan Gubernur Jabar soal tidak ada aktivitas Ahmadiyah.� Wakapolres Bandung AKBP Dadang Hartanto
diyah. Tujuan kami awalnya bukan ke Ahma lewat Seusai sweeping miras, kita pulang tan. kegia sana (Masjid An Nasir). Ternyata adaAhmadiyah Saat masuk (masjid), terlihat simbol ng.� dilara yang masih dipajang. Itu kan M Asep Wali Laskar FPI Bandung Raya
 Â?Â? Â? €‚ Â? Â
„ † … … ƒ �
Awalnya ada intel tapi tidak masuk. bah berju Kemudian datang sekitar 10 orang mpin pemi putih meminta diturunkannya foto deni, tapi kami. Saat itu kami diam tidak mela malah tambah banyak.� d An Abdul Wahid Yora, mubalig Masji
Nasir
INFOGRAFIS:INILAH/SALMAN FARIST
Heryawan Jagal Hewan Kurban Selamat Datang
Tahukah Anda
9660
� �  �   � � €‚‚ � �
23/10
24/10
26/10
SUMBER: BANK INDONESIA
JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
27/10
04.06
11.36
14.48
17.45
18.57
28/10
04.06
11.35
14.49
17.45
18.57
SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA
INILAH, Bandung – Ahmad Heryawan mendadak jadi jagal, Jumat (26/10) pagi. Di Gedung Negara Pakuan, Gubernur Jabar itu sigap mengambil sebilah parang. Dia kemudian mendekati tempat pemotongan hewan kurban di halaman belakang rumah dinasnya itu . Dengan telaten, Heryawan menyembelih lima ekor kambing. Di tangannya, kambingkambing itu meregang nyawa. Tak hanya kambing, Heryawan juga menyembelih dua ekor sapi. Begitu tugas selesai, kambing dan sapi yang disembelih Heryawan dikuliti petugas. Sebelumnya, Heryawan sempat menyerahkan masingmasing satu ekor sapi ke Masjid Istiqomah, masjid di Cicadas, dan Masjid Raya Bandung. Penyerahan hewan kurban itu dilakukan Heryawan setelah melaksanakan salat Idul Adha di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Ju-
BAHI BINYATILLAH/JOB
SEMBELIH SENDIRI: Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menyembelih sendiri hewan kurban di Gedung Negara Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata No 1, Kota Bandung, Jumat (26/10).
mat (26/10). “Alhamdulillah ada rezekinya buat kurban. Saya kurban berapa, enggak usah diceritakan,� ucap Heryawan sambil tersenyum.
Ditemui seusai salat Idul Adha, Heryawan menyebut semangat berkurban harus digelorakan di masyarakat. >> bersambung hal 11
Bandung Raya INILAH, Bandung – Tiba-tiba, dia meloncat ke jajaran elite sepak bola nasional. Bandung Raya akan mengikuti kompetisi Indonesia Super League (ISL). Pemiliknya mengakuisisi Pelita Jaya, klub milik Nirwan D Bakrie. Kenangan itu kembali menyeruak. Mastrans Bandung Raya, begitu namanya dulu, pernah berada di papan atas. Saat ditukangi Henk Wullems, klub tersebut menjuarai Liga Indonesia 1995/1996. Tapi, krisis moneter yang menghantam, membuat Bandung Raya kolaps. Kini, mereka berada di Divisi III. Jadi, dari Divisi III langsung ke ISL? Sebenarnya, menurut pengelola Bandung Raya, Tri Goestoro, persisnya tak seperti itu. Yang membeli Pelita Jaya
adalah Ari D Sutedi, pemegang saham terbesar. “Harus saya jelaskan, yang membeli Pelita Jaya adalah Pak Ari dengan perusahaannya. Dia punya 65% saham Bandung Raya dan ingin menggabungkannya dengan Pelita. Jadi, musim depan akan ada dua Bandung Raya. Yang satu di ISL, satu lainnya tetap di Divisi III,� ujar Tri, Jumat (26/10) malam. Ari memang bukan nama baru di kancah sepak bola Bandung. Sebelumnya, dia salah satu anggota jajaran direksi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) yang memiliki saham mayoritas Persib. Ari adalah pemilik perusahaan PT Retower Indonesia (RI). >> bersambung hal 11
SUKA SESAMA JENIS?
BUKAN PELENGKAP
SELAMATKAN ALLEGRI!
PUTERI Indonesia 2010 ini benarbenar ingin berakting total di film terbarunya. Nadine Alexandra Dewi Ames melakoni peran menantang di film terbarunya, Loe Gue End. >>BACA HAL 16
PENYERANG Persib Airlangga Sucipto optimistis dalam melakoni kompetisi ISL musim depan. >>BACA HAL 13
PARA penggawa AC Milan berada di belakang Massiliano Allegri. Mereka tak mau sang allenatore terdepak. >>BACA HAL 15
Religi
Uniknya Perayaan Idul Adha di Keraton Kasepuhan Cirebon ADA yang berbeda pada perayaan Idul Adha di Keraton Kasepuhan Cirebon, Jumat (26/10). Di sana, salat Idul Adha digelar dua kali. Inilah adat istiadat Sunan Gunung Jati yang hingga kini menjadi tradisi. Pagi-pagi sekali, abdi dalem Keraton Kasepuhan Cirebon sudah berkumpul di dalem Arum. Waktu baru menunjukkan pukul 05.00 WIB. Tak sekadar berkumpul tentunya. Satu jam kemudian
atau pukul 06.00 WIB, mereka menggelar salat Idul Adha di Langgar Agung. Uniknya, tiga puluh menit kemudian, sultan, imam, dan khatib berpindah ke Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Di sana, mereka kembali melaksanakan Idul Adha. “Pukul 05.00 WIB, para warga sudah siap-siap berkumpul di dalem Arum. Kemudian pukul 06.00 WIB, salat Idul Adha di Langgar Agung. Sedangkan pukul 06.30 WIB, dilaksanakan salat
INILAH/MUHAMAD SYAHRI ROMDHON
Idul Adha di Masjid Agung,� kata Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan XIV PRA Arief Natadiningrat SE, Jumat (26/10). Menurutnya, salat Idul Adha yang biasa digelar di Langgar Agung diperuntukkan para jemaah dari dalam tembok alias abdi dalem kesultanan. >> bersambung hal 11