Baca !
INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : INILAH.COM INILAHKORAN.COM YANGMUDA.COM JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
BERITA UPDATE scan here..
Telinga, Mata, dan Hati Rakyat REDAKSI /IKLAN/SIRKULASI: JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TELP 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI) FAX 022-6127769 HARGA LANGGANAN RP55.000/BULAN
EDISI 154/TAHUN III/2015 SELASA, 28 APRIL 2015
Website www.inilahkoran.com
e
Email redaksijabar@inilah.com
e-Paper www.inilah.com/ikoran
Facebook inilahkoran jabar
Twitter @inilahkoran
RP 2.000
SECTION A
Line Chat inilahkoran
KOMPETISI TAK JELAS
1. Kami adalah klub-klub sepak bola anggota PSSI yang berkompetisi di ISL-QNB musim kompetisi 2015 di bawah payung PT Liga Indonesia.
MENPORA WO
2. PSSI adalah satu-satunya induk cabor sepak bola dengan badan hukum perkumpulan yang diakui sesuai undang-undang.
NASIB kompetisi sepak bola QNB kian tak jelas. Pertemuan Kemenpora dengan klubklub QNB mengalami deadlock. Oleh: N Permana
PERN YA
Tetapi saya sudah bilang supaya lebih cepat lagi karena intinya yang perlu didorong adalah kompetisi ISL dapat segera berjalan.”
AP 18 KLUB KO K I S NTE AT AN S
QNB TAN
S
elepas Magrib, pintu ruang rapat terbuka. Imam Nahrawi keluar ruangan. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu pergi meninggalkan pertemuan. Rapat antara perwakilan klub QNB dan Kemenpora pun bubar. Tak ada kepastian nasib kompetisi. Ya, sejak pukul 16.30 WIB, Senin (27/4), klub QNB menggelar pertemuan dengan Menpora Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora. Kala itu, Imam Nahrawi didampingi antara lain oleh Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Gatot S Dewa Broto. Sementara PT Liga diwakili oleh CEO-nya, Joko Driyono, dan sekretaris Tigor Shalomboboy. Selain perwakilan 18 klub, ada pula representasi PSSI, yaitu ketua tim pembelanya, Togar Manahan Nero. Namun, sekitar pukul 18.30
WIB, Imam keluar paling awal. Peserta rapat yang lain juga keluar. Joko Driyono mengatakan, pertemuan tidak menghasilkan apa-apa. Alasannya, PT Liga dan 18 klub tetap menginginkan PSSI sebagai komando. Selain itu, kompetisi tetap diikuti 18 klub. “Selanjutnya kami akan menunggu keputusan rapat Komite Eksekutif (Exco) pada 2 Mei,” ujar Joko
» Bersambung ke Hal A7 ANTARA/IDHAD ZAKARIA
4. Keputusan Menpora Imam Nahrawi membekukan PSSI telah nyata-nyata menimbulkan kekacauan, kekisruhan, dan kerusakan sepak bola Indonesia dan berpotensi memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa.
7. Kepada pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia kami minta tidak terjebak upaya manipulatif terhadap peraturan perundang-undangan yang digunakan Menpora Imam Nahrawi.
5. Kami menolak segala bentuk tindakan dan keputusan Menpora yang telah melampaui kewenangan dan melakukan pembangkangan terhadap negara dan mengingkari kesepakatan yang telah dihasilkan di Komisi X DPR RI dan perintah lisan Wakil Presiden RI tanggal 1 April 2015.
8. Segala dampak kerugian ekonomi dan sosial yang timbul akibat keputusan Menpora, menjadi tanggung jawab Menpora saudara Imam Nahrawi. PERTEMUAN: Menpora Imam Nahrawi (kanan) bertemu dengan pengurus 18 klub sepakbola di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (27/4).
ANTARA/IDHAD ZAKARIA
Eksekusi Mati Tahap II Jalan Terus Oleh: KH.Abdullah Gymnastiar
Pentingnya Niat dalam Amal ALHAMDULILLAH. Segala puji hanya milik Allah Swt. Semoga Allah Yang Maha Kaya mengkaruniakan kepada kita kesungguhan untuk memberikan yang terbaik dalam setiap ibadah kita. Shalawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada Rasulullah Saw. Mari kita ajukan sebuah pertanyaan, “Apakah yang menjadi penyebab amal ibadah kita tidak diterima Allah SWT?” Jawaban yang paling mendasar adalah karena salah niat. Di akhirat kelak ada seorang mujahid yang mati di medan perang, seorang yang rajin sedekah, dan seorang lagi pembaca al-Quran, namun mereka masuk neraka. Mengapa? Karena salah dalam niat. Mari kita simak keterangan berikut ini.
INILAH, Jakarta – HM Prasetyo kukuh pada pendiriannya. Eksekusi mati tahap kedua terhadap sembilan terpidana mati akan tetap berjalan. Jaksa Agung itu mengatakan, saat ini upaya lobi dari pemerintah negara terpidana mati tersebut terus berlangsung. “Ya negara-negara yang warganya dipidana matipasti akan
sangat melakukan pendekatan ke pemerintah. Tapi itu tidakakan mempengaruhi kedaulatan bangsa,” kata Prasetyo di Jakarta, seperti dikutip Antara, Senin (27/4). Dia mengatakan, lobi itu tidak dilakukan terhadap dirinya. Sebab, sudah jelas aturannya dia tidak boleh berhubungan dengan pihak terkait. “Saya
kan tidak boleh berhubungan dengan pihak-pihak tersebut tentunya,” katanya.
» Bersambung ke Hal A7 PERSIAPAN: Kendaraan barracuda yang membawa terpidana mati Mary Jane Fiesta Veloso memasuki dermaga penyeberangan Wijaya Pura Cilacap, Jateng, Jumat (24/4).
INILAH/ SYAMSUDDIN NASOETION
Tontonan Seni Tradisional UNTUK ketiga kalinya Coklat Kita menyuguhkan tontonan seni tradisional khusus. Namanya Napak Jagat Pasundan ”Ngider Dayeuh Mapay Lembur”.
» Bersambung ke Hal A7
BOLAMANIA
C
INILAH SPORT HILANG: Lundi Farida, Ibu dari Kadek Andana (27), seorang pendaki asal THC menghubungi saudaranya mengenai perkembangan anaknya di Sekretariat THC.
FOKUS MENANG!
GEMPA NEPAL
LA Liga Spanyol tersisa lima pertandingan. Untuk sementara, Barcelona unggul dua poin atas pesaing terdekatnya, Real Madrid. » BACA HAL C1
JADWAL SALAT
Emil Cari Informasi Pendaki Hilang
BANDUNG & SEKITARNYA 28 APRIL 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:37 11.55 15.12 17.55 19.04
29 APRIL 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:37 11.55 15.12 17.55 19.04
IKLAN & BERLANGGANAN
022-6127 865
Napak Jagat Pasundan
INILAH, Bandung – Ridwan Kamil bergerak cepat. Mendengar warganya hilang di Mount Everest saat gempa dahsyat mengguncang Nepal, Wali Kota Bandung itu membentuk tim. Tujuannya, menggali informasi terkait keberadaan tiga warga Kota Bandung saat mendaki gunung tersebut.
“Kita sedang meneliti dan membuat tim dari Mapala Bandung untuk menyisir informasi yang menurut kabar ada tiga warga Bandung yang hingga saat ini masih hilang kontak,” kata pria yang akrab disapa Emil di Hotel Savoy Homann Jalan Asia Afrika Kota Bandung Senin (27/4).
Selain itu, Emil juga mengaku tengah mengupayakan penggalangan dana untuk membantu pencarian warganya tersebut. Dia juga mengaku prihatin dan berharap warga Bandung serta Indonesia yang ada di Nepal dalam keadaan selamat.
» Bersambung ke Hal A7
Bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bandung, hajatan tahunan itu berlangsung di Lapangan Upakarti, Kabupaten Bandung Minggu (26/4). Ini juga merupakan acara memperingati milangkala Kabupaten Bandung ke-374. Perwakilan penyelenggara Napak Jagat
Pasundan “Ngider Dayeuh Mapay Lembur” Budhi Agoes Salim menuturkan, tahun ini, penyelenggaran lebih terasa mendetail. “Maksudnya, penyelenggarakan kali ini kita tidak hanya memberikan tontonan dan tuntunan yang disediakan,” ujar Budhi kepada wartawan saat ditemui dalam acara Napak Jagat Pasundan “Ngider Dayeuh Mapay Lembur” di Lapangan Upakarti, Kabupaten Bandung, Minggu (26/4). Budhi menuturkan, penyelenggaraan pertama merupakan upaya perkenalan terhadap budaya lewat konten budaya. Sementara tahun kedua penyelenggaraan, pihaknya mencoba memperluas lokasi dengan menambah titik pelaksanaannya.
» Bersambung ke Hal A7