KAMIS 30 MEI 2013
INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHKORAN.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
SILVER WINNER
>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran
INILAHKORAN MERAIH PENGHARGAAN SILVER WINNER INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2013 UNTUK KATEGORI THE BEST OF JAVA NEWSPAPER
Dari Bandung untuk Indonesia
EDISI NO 193 TAHUN II/2013
RP 2.000
REDAKSI /IKLAN /SIRKULASI : JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TEL 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI)FAX
022-6127769E-MAIL: inilahkoran@inilah.com
Jangan Resah Kertajati Pemprov Jamin Ganti Rugi Lahan
Pemprov Jabar siap memberikan ganti rugi pembebasan lahan Bandara Kertajati.
Jaminan itu menjawab keresahan warga Kecamatan Kertajati soal nasib pembangunan bandara tersebut. Surat itu sampai ke tangan Ahmad Heryawan. Isinya mengungkap keresahan warga Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka. Ujung pangkalnya, nasib pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Warga khawatir, ganti rugi pembebasan lahan tersebut tidak tuntas.
INILAH/DICKY ZULFIKAR NAWAZAKI
INILAH/DICKY ZULFIKAR NAWAZAKI
CERITA DARI JALANAN: Grup band Sirkus Barok yang dimotori Sawung Jabo tampil pada konser bertajuk ‘Cerita dari Jalanan’ di Teater Terbuka Taman Budaya Jawa Barat, Jalan Bukit Dago Utara Kota Bandung, Rabu (29/5) malam.
SAWUNG JABO MASIH BERSINAR INILAH, Bandung Sawung Jabo memukau warga Kota Bandung, Rabu (29/5). Bersama grup musik legendarisnya Sirkus Barrock, dia menggelar konser di Teater Terbuka Taman Budaya Jawa Barat. Uniknya, konser mereka berlatar dan beralaskan kertas koran. Gumpalan kertas koran berceceran di atas panggung. >> bersambung hal 11
>> bersambung hal 11
Tahukah Anda
PESTA DI GARASI RUMAH
Bantal Awalnya Terbuat dari Batu KEBIASAAN menggunakan bantal saat terbaring sudah dikenal sekitar 7.000 tahun sebelum masehi. Bantal pertama kali dipakai oleh bangsa Mesopotamia yang menghuni wilayah antara Sungai Eufrat dan Sungai Tigris. Saat ini, wilayah tersebut sudah menjadi Irak. Bantal yang ada saat itu, tidaklah sama dengan bantal yang ada saat ini. Waktu itu, bantal yang digunakan untuk mengganjal kepala saat berbaring umumnya terbuat dari batu. Peninggalan arkeologi bantal batu ini sempat ditemukan di Mesir. Bantal serupa juga ditemukan di Cina, selain terbuat dari batu, bantal juga sering dibuat dari kotak keras yang berasal dari kayu, besi atau keramik. Bantal lembut juga dikenal oleh masyarakat Cina kuno. Bedanya, batal lembut di Cina ini umumnya berhias gambar-gambar. Bantal kuno berasal dari Cina yang dijadikan bukti sejarah dibuat sekitar tahun 960 masehi. Pada awal ditemukannya bantal berisi kain atau kapas seperti saat ini, menunjukkan tingkat kesejahteraan dari pemiliknya. Bantal dengan teknik penjahitan modern dan dengan ornamen, dikenal di Cina sebagai barang berharga tinggi. (*)
KURS TRANSAKSI US DOLAR 9860
9854
9859
9845
KEHADIRAN sejumlah musisi, tokoh politik, hingga menteri, membuat perayaan ulang tahun ke-41 Ahmad Dhani terasa meriah. Dia begitu semringah saat merayakan ulang tahunnya. >>BACA HAL 15
MONACO MENGGILA DMITRY Rybolovlev rupanya tak mainmain menyulap AS Monaco jadi raksasa Eropa. Kini talenta-talenta sepak bola terbaik mulai berdatangan ke tim promosi League 1 Prancis itu. >>BACA HAL 16
SAPU BERSIH TUR JATIM STOPER Persib Naser Al Sebai bertekad menyapu bersih dua laga tandang dalam tur Jatim. >>BACA HAL 13
Pemprov Yakin Relokasi Kondusif Siapa Penebar Isu Seks Bebas di Pemkot? INILAH, Bandung – Perry Soeparman menancapkan asa. Dia ingin relokasi 1.300 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di Tarum Barat Karawang berjalan kondusif. Pemprov Jabar, kata dia, akan menggelontorkan dana Rp6 miliar untuk memuluskan langkah tersebut. Dana Rp6 miliar itu digunakan untuk uang kerohim an dari total anggaran Rp16 miliar. Program itu memang rawan konflik jika dana penggantian tidak sesuai. “Kita harap enggak akan ada konflik, mereka sudah sepakat, sudah didata dan sudah menyanggupi,” ujarnya Plt Sekda Jabar itu, Rabu (29/5). Dia menjelaskan besaran penggantian dan tunjangan ditentukan Tim khusus aprecial. Tim itu berasal dari pihak swasta dan kini tinggal menunggu legalisasi Badan
INILAH/BAMBANG PRASETHYO
SEGERA DIRELOKASI: Warga yang mendirikan rumah di bantaran Sungai Citarum, khususnya di Tarum Barat Karawang, segera direlokasi.
Pertanahan Nasional (BPN). Lebih lanjut Perry menuturkan, pergantian dilakukan terhadap seluruh unsur mulai dari lahan, bangunan dan lain-
nya. Bahkan, kata dia, pohon warga pun akan diganti dengan harga yang sesuai. >> bersambung hal 11
INILAH, Bandung – Di Mapolrestabes Bandung, M Anwar misuh-misuh. Dia tak terima kabar instansinya terlibat ritual seks bebas. Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kota Bandung itu pun melapor ke Polrestabes Bandung, Rabu (29/5). Anwar datang ke Mapolrestabes Bandung sekitar pukul 15.35 WIB. Dia tampak didampingi dua pegawainya. Kedatangannya ke Mapolrestabes, terkait peredaran surat perintah palsu kepada PNS di instansinya yang berisi ritual seks bebas. “Sekali lagi. Ini fitnah. Itu (dalam surat) bukan tanda ta ngan saya. Surat itu bermeterai. Padahal kalau surat tidak pakai
Ada informasi seperti itu, tapi fakta secara konkret belum ada. Ini kan masih katanya.” meterai,” jelas Anwar kepada wartawan seusai membuat laporan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Rabu (29/5). >> bersambung hal 11
9841
9830 9815
9821
Pendidikan
9823
9800 23/05
24/05
27/05
28/05
29/05
SUMBER: BANK INDONESIA
JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
30/05
04.34
11.49
15.11
17.42
18.56
31/05
04.34
11.49
15.11
17.42
18.56
SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA
Melongok Pembinaan Anak Putus Sekolah di Tasik SEKITAR 30 anak usia remaja mendapatkan pembinaan dalam program pendampingan Pengurangan Pekerja Anak (PPA-PKH) Dinsosnakertrans di Pondok Pesantren Al-Itihad Tanjaknangsi Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya. Bocah itu bernama Andri Sugiman (13). Dia berasal dari Kampung Singabarong Desa Bojonggaok Kecamatan Jamanis Kabupaten Tasikmalaya. Sejak kecil, mantan penjual fried chicken ini hidup sebatang kara. Haryo (40) ayahnya, tinggal bersama
i ibu baru. Evi (30) ibunya, pergi entah ke mana. “Saya pernah mendaftar SMP, tapi hanya sebentar, lebih memilih berjualan goreng chicken di Bogor,” cerita bocah berambut botak ini, saat ditemui INILAH, Rabu (29/5). Mengejar impian dengan berjualan ayam goreng di Kota Hujan itu bukan niat awal. Dia sebenarnya ingin mendekati sang Kakek dan keluarganya. Sayang harapannya pupus. Tinggal di sana, bukan keputusan tepat. Rumah sang kakek, terlalu banyak dihuni anggota keluarga lain. “Saya jarang tinggal di rumah, malu dan juga
INILAH/FUAD HISYAMUDIN
OUTBOND: Peserta pendampingan PPA mengikuti outbond yang digelar Pondok Pesantren Al Itihad Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya.
sering bertengkar penghuni rumahnya. Saya lebih memilih tinggal di pos ronda,” ujarnya ringan. Bagi Andri, tidur di pos ronda tak jauh dari tempat berjualan ayam goreng itu lebih nyaman. Dia mengaku mampu bertahan selama 5 bulan hingga akhirnya memutuskan kembali ke Tasikmalaya. Lain lagi dengan cerita Abdul Aziz (17). Warga Kampung Jantake, Purwasari, Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya yang baru lulus paket B ini adalah pembuat cireng isi. >> bersambung hal 11