SENIN 31 DESEMBER 2012
>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran
INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHKORAN.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
Dari Bandung untuk Indonesia
EDISI NO 050 TAHUN II/2012
RP 2.000
REDAKSI /IKLAN /SIRKULASI : JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TEL 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI)FAX
022-6127769E-MAIL: inilahkoran@inilah.com
Kaleidoaslk6op-7 2012 H
GELIAT PUNCAK DI UJUNG TAHUN ILUSTRASI/NET
Jalur Puncak menggeliat. Antrean kendaraan mengular, sehari menjelang pergantian tahun. Panjangnya bahkan mencapai 11 km.
E
di Suherman mendadak rikuh, Minggu (30/12). Tiba-tiba saja, dia dan keluarganya bertemu Ahmad Heryawan di jalur Puncak Kabupaten Bogor. Saat te ngah melepas penat di rumah seorang warga, orang nomor satu di Jabar itu datang dan menyapanya. Dialog singkat pun terjadi. Tak hanya berdialog, gubernur yang ak rab disapa Kang Aher itu lantas memanggil tukang somay keliling. Spontan, dia membeli dan membagikannya ke keluarga Edi. Warga Bintaro Tangerang Selatan itu pun tersenyum. “Wah, terima kasih Pak Gubernur,” ucap Edi.
INILAH/BAMBANG PRASETHYO
>> bersambung hal 11
Tahukah Anda
Terompet Tahun Baru APA yang dibawa saat merayakan malam pergantian tahun? Terompet, itu jawabannya. Ya merayakan Tahun Baru tanpa meniup terompet sepertinya akan kurang afdal. Karena memang malam Tahun Baru identik dengan terompet yang mengeluarkan bunyi-bunyi nyaring menyambut detik-detik pergantian hari di tahun yang baru. Hal tersebut telah berlangsung berabad-abad lalu sejak penanggalan Masehi dimulai. Banyak versi soal asal usul terompet tahun baru ini. Salah satunya adalah budaya meniup terompet ini berasal dari kebiasaan bangsa Yahudi saat merayakan tahun baru mereka, Rosh Hashanah, yang berarti tahun baru terompet, pada bulan ketujuh pada sistem penanggalan mereka. Pada malam tahun baru itu, masyarakat Yahudi melakukan introspeksi diri dengan tradisi meniup shofar, sebuah alat musik sejenis terompet. Bunyi shofar mirip dengan bunyi terompet kertas yang dibunyikan orang indonesia pada malam Tahun Baru. Sebenarnya shofar sendiri yang digolongkan sebagai terompet sudah ada sejak 1500 sebelum Masehi. Awalnya alat musik ini diperuntukkan bagi keperluan ritual agama, dan juga militer terutama saat akan berperang. Kemudian terompet ini dijadikan sebagai alat musik pada masa pertengahan Renaisance hingga saat ini. (*)
TIDAK TERBIT Bertepatan dengan perayaan Tahun Baru 2013, pada Selasa, 1 Januari 2013, INILAHKORAN tidak terbit. Kami akan kembali terbit Rabu, 2 Januari 2013.
JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
31/12
04.12
11.54
15.21
18.09
19.26
01/13
04.13
11.54
15.21
18.10
19.26
SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA
Agnes Warnai Tahun Baru di Bandung Satu Keluarga Tewas Tertimpa Truk Tronton
INILAH, Bandung – Agnes Monica siap menggebrak Bandung, Senin (31/12) malam. Artis multitalenta itu akan menjadi bintang tamu pada malam akhir tahun 2012 di The Trans Luxury Hotel. Bertajuk Agnes Monica New Year’s Eve Concert, acara itu menjanjikan penampil an wah dan spektakuler. Dalam jumpa pers di The Trans Luxury Hotel Jalan Gatot Subroto, Minggu (30/12) sore, Agnes menyatakan kesiapannya menggelar konser. Tak hanya itu, dia mengaku bahagia bisa hadir menghibur fansnya di Kota Bandung pada pengujung akhir tahun. “Dalam konser nanti saya akan membawakan 10 lagu, yang meliputi 2 lagu slow dan 8 lagu up beat,” kata Agnes. Satu hal yang pasti, kata Agnes, konser nanti akan lebih banyak menampilkan lagu-lagu up beat. Dia pun sudah menyiapkan jurus
INILAH/ BAMBANG PRASETHYO
SPEKTAKULER: Penyanyi Agnes Monica saat menggelar jumpa pers di The Trans Luxury Hotel Jalan Gatot Subroto Bandung, Minggu (30/12).
agar konser nanti tak terlalu menguras tenaga. Salah satunya, meminimalisasi pergantian kostum. “Awalnya pergantian kostum itu sampa tiga kali. Namun saya meminta dikurangi menjadi dua
kali saja. Karena berdasarkan pengalaman, pergantian kostum itu cukup menguras tenaga,” terangnya. >> bersambung hal 11
INILAH, Bandung – Laporan itu mengejutkan AKP Irwansyah, Minggu (30/12) pagi. Satu keluarga yang menaiki sepeda motor, tewas tertimpa truk tronton sekitar pukul 08.45 WIB. Mereka adalah pasangan suami istri Odih Saputra (30)-Mariam (20), dan Robi (2), anaknya. Lokasi kejadian di Jalan Raya Purwakarta Km 42 Desa Tenjolaut, Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat (KBB). Kasatlantas Polres Cimahi itu menjelaskan, kor ban adalah warga Kampung Langensari RT 02/08, Desa Rancasenggang, Kecamatan Sindangkerta, KBB. “Mereka meninggal setelah tertimpa truk tronton nopol B 9899 KJU. Odih dan Robi me-
Dugaan sementara, sopir tidak menguasai kendaraannya karena rem blong.” ninggal seketika di tempat kejadian. Mariam meninggal saat akan mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Cikalong Wetan,” kata Irwansyah kepada wartawan. >> bersambung hal 11
Humaniora
Netty Heryawan Bersih-bersih Lapangan Gasibu MENJELANG akhir tahun, pejabat Pemprov Jabar kembali menggelar acara bersih-bersih Lapangan Gasibu. Kegiatan itu dipimpin langsung istri Gubernur Jabar Netty Heryawan. Mengenakan kaus lengan panjang, Netty Heryawan berjalan menyusuri Lapangan Gasibu Jalan Diponegoro, Minggu (30/12) sore. Langkahnya mantap, namun santai. Matanya awas mengamati sekeliling area publik itu. Tangan kanannya
tampak menggenggam alat pengait. Istri Gubernur Jabar itu memang tak sendiri. Beberapa pejabat lain mengikuti langkahnya sejak dari Gedung Sate. Bahkan, ada pula yang berjalan beriringan, sambil menggamit kantung plastik hitam. Seperti sedang mengukur lapangan, mereka berjalan perlahan mengitari Gasibu. Netty tentu saja bukan sedang mengukur luas Lapangan Gasibu. Dia dan pejabat di lingkungan Pemprov
ISTIMEWA
Jabar, menggelar operasi sampah di Lapangan Gasibu. Dengan menggunakan alat pengait, Netty memunguti sampah, dan memasukkannya ke dalam kantung plastik hitam. Bukan itu saja. Ketua Tim Penggerak PKK Jabar itu juga memilih sampah-sampah yang telah dipungut tersebut. Kemudian, dia memasukkannya ke dalam kantung plastik hitam berdasarkan jenis. Ada tiga jenis sampah yakni kertas, plastik, dan organik. >> bersambung hal 11