Baca !
INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : INILAH.COM INILAHKORAN.COM YANGMUDA.COM JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
BERITA UPDATE scan here..
Telinga, Mata, dan Hati Rakyat REDAKSI /IKLAN/SIRKULASI: JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TELP 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI) FAX 022-6127769 HARGA LANGGANAN RP55.000/BULAN
EDISI 238/TAHUN III/2015 JUMAT, 31 JULI 2015
Email redaksijabar@inilah.com
Website www.inilahkoran.com
e
e-Paper www.inilah.com/ikoran
Facebook inilahkoran jabar
Twitter @inilahkoran
RP 2.000
SECTION A
Line Chat inilahkoran
AHER BIDIK TIGA STADION STADION Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) terancam batal jadi tempat pembukaan PON XIX Jabar. Tiga stadion jadi alternatif. Oleh: Asep Pupu SB/Dani R Nugraha
TIGA STADION ALTERNATIF Stadion si Jalak Harupat (Kabupaten Bandung), Stadion Patriot
A
hmad Heryawan ogah larut dalam polemik penggunaan Stasion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Dia pun segera mencari tempat alternatif pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar. Gubernur Jabar itu membidik tiga stadion: si Jalak Harupat, Patriot, dan Wibawa Mukti. “GBLA dibangun Kota Bandung dengan dibantu Pemprov Jabar. Sejak awal didedikasikan untuk menjadi gelora kebanggaan Bandung dan Jabar. Ketika ada sesuatu yang menyebabkan GBLA tidak layak, kita mentaati ketentuan yang ada,” ujar
Heryawan, Kamis (30/7). Pria yang akrab disapa Aher itu mengungkapkan rencana tersebut dalam kegiatan Chef de Mission Meeting (pertemuan Ketua Delegasi-Red) PON XIX dan Peparnas XV Tahun 2016. Pertemuan berlangsung di Grand Royal Panghegar Hotel & Convention, Jalan Merdeka, Kota Bandung. Sebagai antisipasi, dalam waktu dekat ini Heryawan akan menentukan pengganti GBLA sebagai venue opening ceremony. Pilihan alternatifnya, kata dia, Stadion si Jalak Harupat (Kabupaten Bandung), Patriot (Kota Bekasi), dan Wibawa Mukti (Kabupaten Bekasi). “Sambil berjalan kita menyiapkan alternatif yang di kemudian hari ditentukan, di
Sambil berjalan kita menyiapkan alternatif yang di kemudian hari ditentukan, di mana opening ceremony dilakukan alternatifnya ada di Jalak Harupat, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi.” mana opening ceremony dilakukan alternatifnya ada di Jalak Harupat, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi. Di ketiga kota tersebut ada stadion besar yang bisa di-
jadikan tempat ceremony,” jelasnya. Chef de Mision (CdM) Meeting pertama kali dilaksanakan guna mengkonfirmasi kesiapan kontingen PON XIX 2016 dan Perparnas dari seluruh provinsi di Indonesia. Selain itu, CdM Meeting ini juga sekaligus sosialisasi Babak Kualifiksi (BK) serta penyelenggaraan PON XIX dan Peparnas XV 2016. Pertemuan berlangsung selama tiga hari dari 30 Juli hingga 1 Agustus 2015. Pada hari pertama, para peserta CdM Meeting akan mendapat pengarahan Menpora, Ketua Umum KONI Pusat, dan Ketua NPCI Pusat. Sementara hari terakhir para peserta akan berkunjung ke venue di Kota Bandung.
» Bersambung ke Hal A7
(Kota Bekasi), Stadion Wibawa Mukti (Kabupaten Bekasi).
Stadion Patriot
Stadion Wibawa Mukti
Demokrat Ancam Pembangkang Marwan: Prioritaskan Infrastruktur Air Bersih
Oleh: KH.Abdullah Gymnastiar
Ikhtiar Perlu Serius ALHAMDULILLAH. Segala puji hanya milik Allah Swt. Semoga Allah Yang Maha Kaya mengkaruniakan kepada kita kesungguhan untuk memberikan yang terbaik dalam setiap ibadah kita. Shalawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada Rasulullah Saw. Allah Swt. berfirman, “Dan, orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al Ankabut [29] : 69). Saudaraku, banyak sekali urusan dunia ini yang seolah nampak berat untuk dilakukan sehingga manusia enggan menyanggupinya. Padahal yang sebenarnya terjadi hanyalah tentang mau bersungguh-sungguh atau tidak. Karena banyak sekali yang nampak berat tercapai, rupanya bisa tercapai karena kesungguhan. » Bersambung ke Hal A7
BOLAMANIA
C
INILAH SPORT INILAH SPORT
MUSUH ABADI
BANDUNG & SEKITARNYA 31 JULI 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04.40 11.57 15.17 17.50 19.02
1 AGUSTUS 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04.40 11.57 15.17 17.50 19.02
IKLAN & BERLANGGANAN
022-6127 865
tuk membahas langkah selanjutnya,” ujar Yadi. Menurut Yadi, tidak ada alasan lain bagi kader Partai Demokrat yang duduk di DPRD menolak pasangan Suranto Aldwin Rahadian. Jika diketahui ada yang membangkang, kata dia, sanksinya ancaman Pergantian Antar Waktu (PAW) dari kursi DPRD. Sejak Kamis (30/7) pagi,
massa Partai Demokrat sudah berdatangan ke rumah Plt Ketua DPC Demokrat Hedi Permadi Boy di Jalan Jalan Siti Jenab, Cianjur. Selain massa akar rumput, petinggi partai juga turut datang. Sebanyak 32 Ketua PAC dan 10 anggota DPRD hadir mendengarkan keputusan DPP.
» Bersambung ke Hal A7 INILAH/ ADHI MAWARDI
DEKLARASI: Partai Demokrat mengalihkan dukungan pada pasangan Suranto-Aldwin Rahadian (Oki) pada Pilbup Cianjur 2015.
Hukum
AJANG Community Shield makin panas dengan rivalitas abadi antara Jose Mourinho dan Arsene Wenger. Sejauh ini, Mou kerap sukses mempermalukan musuhnya itu.i » BACA HAL C1 JADWAL SALAT
INILAH, Canjur – Hinca Pandjaitan menyampaikan pesan. Dia mengingatkan seluruh kader Demokrat di DPRD Kabupaten Cianjur mengamankan keputusan partai. Apa itu? Mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Cianjur, Suranto-Aldwin Rahadian (Oki). “Yang tak mendukung penuh keputusan partai, anggota DPRD Partai Demokrat akan kami ganti,” kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat itu, saat menyampaikan deklarasi dukungan kepada pasangan Suranto-Oki di Kabupaten Cianjur, Kamis (30/7). Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Yadi Mulyadi mengamini pernyataan Hinca. Menurut Yadi, kader Partai Demokrat di DPRD Kabupaten Cianjur akan mematuhi instruksi partai. “Kami di DPRD yang berjumlah 10 orang, tentu akan menaati perintah partai. Namun untuk sekarang ini, kami perlu istirahat dulu. Mungkin, lusa atau hari berikutnya kami akan kumpul-kumpul lagi un-
Nama-nama ‘Besar’ di Pusaran Korupsi KORUPSI ibarat penyakit kanker, makin diberantas makin menyebar, menggurita siapa saja. Sebut saja mantan menteri, oknum petinggi kepolisian, hakim, teknokrat, politikus, anggota DPR, ketua parpol, hingga namanama “besar” menteri kabinet. Dalam lima tahun terakhir saja, ratusan pejabat dan tokoh politik terjebak dalam pusaran korupsi. Mantan Mendagri Hari
Sabarno misalnya. Dia divonis majelis hakim Pengadilan Tipikor 2 tahun 6 bulan penjara pada Januari 2012. Hari terjerat kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran untuk 22 pemerintah daerah pada tahun 2003--2004. Majelis hakim menilai Hari telah menguntungkan diri sendiri dan pihak lain dalam pengadaan itu sehingga negara dirugikan Rp97,026 miliar. Dia bersalah lantaran telah memberikan disposisi surat
radiogram kepada Dirjen Otda Oentarto Sindung Mawardi. Berikutnya Menteri Kesehatan di tiga era kabinet, Ahmad Sujudi. Dia divonis bersalah melakukan korupsi pada pengadaan alat kesehatan di departemen yang dia pimpin, April 2010. Majelis hakim Pengadilan Tipikor menjatuhkan pidana 2 tahun 3 bulan penjara plus mengganti kerugian negara Rp700 juta dan denda Rp100 juta.
» Bersambung ke Hal A7
INILAH, Jakarta – Kekeringan melanda Tanah Air. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar terusik. Dia mengatakan, infrastruktur air bersih harus jadi prioritas untuk mengatasi berbagai masalah kekeringan yang terjadi pada musim kemarau. “Pembangunan infrastruktur air harus diprioritaskan. Baik pembangunan irigasi untuk penyaluran air hingga pembangunan waduk untuk penampungan air,” ujar Marwan di Jakarta, seperti dikutip Antara, Kamis (30/7). Musim kemarau yang berkepanjangan, sambung dia, menyebabkan beberapa daerah mengalami kekeringan dan krisis air bersih. Kekeringan di beberapa daerah, lanjut Marwan, menyebabkan banyak petani gagal panen. Di sisi lain, lanjut dia, banyak desa yang mengalami krisis
Pembangunan infrastruktur air harus diprioritaskan. Baik pembangunan irigasi untuk penyaluran air hingga pembangunan waduk untuk penampungan air.” air bersih. Menurut Marwan, dana desa bisa digunakan untuk pengadaan irigasi pedesaan dan pembangunan tempattempat penampungan air. “Pengadaan air ini mohon diperhatikan, karena air sebagai sumber kehidupan. Desa yang satu dengan desa yang lain, harus saling bekerjasama,” tambah dia.
» Bersambung ke Hal A7