inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011
IReview Edisi 10 Cover 1-4.indd 3
c 3/14/2011 2:50:35 AM
iklan iklan.indd 54
2/27/2011 7:21:16 AM
IRevi
inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011
iklan ireview 9..BJB.indd 3
3 1/2/2011 10:33:24 PM
Mailbox MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS
INILAHREVIEW
http://www.inilah.com/ireview INILAH GRUP MEDIA : PORTAL NEWS: WWW.INILAH.COM PORTAL NEWS : WWW.INILAHJABAR.COM SURAT KABAR : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW.JAKARTAPRESS.COM
PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI: MUCHLIS HASYIM REDAKTUR EKSEKUTIF: TRI JULI SUKARYANA, LATIHONO SUJANTYO REDAKTUR: DEREK MANANGKA, SATRIO ADINUGROHO, SIGAS, SETIYADI,
Cover: Fonda Lapod
adanya konfirmasi dari pihak yang kompeten. Selanjutnya, saya ingin mengingatkan konsumen agar berhati-hati. Dan, pihak yang berkompeten, bisa menertibkan masalah ini. Terimakasih. SAMUEL MP Kramat Raya, Jakarta Pusat
FONDA LAPOD, IWAN PURWANTONO REDAKTUR FOTO: DAHLAN REBO PAHING FOTOGRAFER: WIRASATRIA REDAKTUR DESAIN: ERBHAYU PRANANTA DESAIN & LAYOUT: YAYAN TARYANA, RAMAWIJAYA RISET: MAHARIO, TRI HANDIKA, ADITYA B SEKRETARIS REDAKSI: IRA SRI REJEKI
UNIT USAHA PEMIMPIN USAHA: I NYOMAN BRAHMANDITA, GENERAL MANAGER: SJARIFUDDIN MANAGER KEUANGAN: FAHMI ALAMSYAH MANAGER IKLAN: ALVIN ALVERDIAN
PERTANYAKAN BROSUR INTEL MELALUI amajalah ini, saya ingin curahkan sedikit ganjalan hati saya. Terkait beredarnya brosur-brosur dari Intel yang notabene perusahaan IT terkemuka di dunia, beberapa waktu lalu. Dalam brosur tersebut, banyak keganjilan. Isinya cenderung provokatif dan menjerumuskan. Temuan brosur tersebut, ternyata sudah menjadi topik hangat di kalangan pelaku IT. Banyak pendapat dalam media sosial, seperti facebook dan kaskus. Isinya mempertanyakan isi brosur-brosur Intel. Dalam catatan saya, brosur yang dilansir Intel melanggar Etika Pariwara Indonesia (EPI) dan UU No 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Misalnya, cenderung merendahkan produk pesaing secara langsung. Dalam brosur menyajikan secara jelas merk dan tipe produk lawan dengan urutan di bawah produk pembuat brosur. Dengan kata lain, merendahkan kualitas produk lain. Selain itu, brosurnya menggunakan bahasa/istilah yang bisa mengelabuhi konsumen. Bahasa atau istilah yang dimaksud seperti adanya metode penilaian/test yakni HDXPRT 2010 dan SYSmark 2007. Tak ada penjelasan secara detil mengenai metode tersebut. Setelah saya telusuri, HDXPRT 2010 sudah digantikan dengan HDXPRT 2011, dan tidak ada daftar produk seperti yang tertera dalam brosur. Sedangkan Sysmark 2007 sudah tidak lagi digunakan, digantikan Sysmark 2012. Selain itu, tidak ada penjelasan secara terinci mengenai keterangan pihak ketiga yang melakukan penilaian atau testing yang bersifat netral. Serta tak tercantum
4 4 MailBox edisi 19.indd 4
DUKUNG MOBNAS! MOBIL kiat Esemka saat ini menjadi perhatian, baik dari kalangan elite maupun masyarakat kebanyakan. Setelah Walikota Solo Joko Widodo menggunakannya sebagai mobil dinas, giliran ramai-ramai anggota DPR dan para artis berminat membelinya. Sebagai anggota masyarakat, saya gembira dengan geliat ini. Namun, ini baru awal, baru aksi simbolik. Masih dibutuhkan kebijakan nyata untuk mendukung hadirnya industri mobil nasional alias mobnas. Pertanyaanya, apakah elite, dalam hal ini Presiden dan kabinet mampu melaksanakannya. Apakah mereka sanggup menolak lobi industri mobil besar yang pastinya ingin menggagalkan mobnas sambil menawarkan uang segepok? Itulah keraguan kita kepada para pemimpin. Proyek mobnas sudah didengungkan lama. Pasca-mobil Timor, terus saja ada pernyataan soal proyek mobil nasional, tapi realisasinya nol. Malaysia sudah menjual Proton ke Indonesia, tapi di sini masih terus berwacana. Kita harapkan mobil Esemka ini benar-benar menjadi awal dari industri mobil nasional. Agar bangsa ini tidak terus menerus menjadi bangsa konsumen. Sebagai bangsa, ukuran maju itu terletak pada “apa yang kita produksi”, bukan pada “apa yang kita konsumsi”. Maju terus Esemka!
MASHURI AGUS AFFANDI Jl Padang 12 Setia Budi Jakarta Selatan
MANAGER IT: BONNY HARDI PUTRA SIRKULASI: HERRY CHATIB TATA USAHA: NONON PRIMAYANI PUTRI PENASEHAT HUKUM: LUCAS SH & PARTNERS ALAMAT USAHA: JL. RIMBA NO. 42, KEBAYORAN BARUJAKARTA SELATAN 12150, TEL. 021 7222338 (HUNTING), FAX. 021 7222659, ALAMAT REDAKSI: JL. SUNGAI SAMBAS VI/12, KEBAYORAN BARU-JAKARTA SELATAN 12130, TEL 021 72787319, FAX. 021 7210976 PENERBIT: PT MEDIA BERITA INDONESIA DISTRIBUSI: THREE MANDIRI (3M)
SuratMingguini TINDAK AIRLINES NAKAL SEBAGAI pebisnis yang seringkali bepergian ke daerah, saya cukup miris dengan banyaknya masalah di sektor transportasi udara. Jumlah kecelakaan pesawat terbang, kok sepertinya sulit dicegah. Dari tahun ke tahun, angkanya terus bertambah. Demikian pula, penumpang di bandara, seringkali harus kecewa. Jadwal keberangkatan pesawat, bisa berubah. Pemberlakuan sanksi denda kepada maskapai penerbangan yang pesawatnya delay, tak semuanya bisa terlaksana. Masalah inilah yang membuat kepercayaan penumpang terhadap maskapai penerbangan nasional, semakin nyusruk. Melalui majalah ini, saya menghimbau agar Departemen Perhubungan bisa bersikap tegas. Apalagi menyangkut kepentingan dan keselamatan penumpang. Sikat maskapai penerbangan nakal. Jangan beri ampun. Dengan demikian, efek jera akan berlaku di dunia airlines. Yang ujungnya bisa meningkatkan kepercayaan publik!
SABAR PINANTUN, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
inilahREVIEW 19 Tahun I | 19-15 Januari 2012
3/14/2011 8:50:57 AM
CONTENTREVIEW
LaporanUtama AWAS PASAR GELAP PREMIUM
48 PROFIL
MAKIN PEDE
| MailBox
6
| Editorial
22 | Bisnis Sepekan
Kebijakan pembatasan BBM bersubsidi bakal menimbulkan efek berantai, seperti kenaikan harga barang dan pasar gelap premium serta solar.
16 | WAWANCARA JOHNNY DARMAWAN
4
BANK BJB
42 | Kehutanan 44 | Internasional 50 | Hukum 54 | Keuangan dan Perbankan 29 SISIPAN | KEBUN SAWIT YANG BERBUAH KONFLIK Konflik di perkebunan sawit makin sering terjadi. Tumpang tindih perizinan dan makin terpinggirkannya warga setempat dituding sebagai pemicu.
59 | Pasar Modal 66 | Kolom
17 | PASAR MOBIL YANG MENGGODA 18 NASIONAL | SAAT CEMBURU MENJADI BUTA Serangkaian aksi penembakan terjadi di Provinsi NAD motifnya kecemburuan sosial. Hal ini terjadi di tengah investasi yang menanjak. 22 BISNIS | UNTUNG & BUNTUNG BELEID BERIKAT Kawasan Berikat ditata pemerintah, Industri tekstil menderita, sedangkan Kwasan Industri bisa tertawa
5 DAFIS 19.indd 5
36 | FIGUR
INGGRID MARIA PALUPI KANSIL PESAING SI TENDA BIRU
3/14/2011 6:13:55 AM
editorial
Kisah Tentang Kemelaratan
D
I PENGHUJUNG, tahun lalu, sebuah kabar baik bertiup dari kantor Badan Pusat Statistik. Suryamin, Pelaksana Tugas Kepala BPS, menyatakan bahwa sepanjang periode Maret hingga September 2011, jumlah orang miskin di negeri ini berkurang sebanyak 0,13 juta orang. Mungkin untuk mengesankan bahwa penurunan yang terjadi cukup besar, Suryamin tidak menyebutnya dengan angka 130 ribu. Sebab, bagaimanapun, bilangan ‘juta’ jauh lebih keren dari pada ‘ribu’. Namun, kata tetap tak bisa memutar fakta. Angka yang disebut Suryamin, suka atau tidak suka, merupakan jumlah yang kecil. Paling tidak, jika dibandingkan dengan jumlah masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan, yang saat ini mencapai 29,89 juta orang. Bayangkan, kalau kemampuan pemerintah mengentaskan kemiskinan hanya seperti itu, maka orang miskin di negeri ini baru akan punah 115 tahun kemudian. Itu dengan catatan, kalau jumlah orang melarat tak bertambah lagi. Padahal di samping rakyat yang hidup di bawah garis kemiskinan (dengan penghasilan Rp 243.729 per kapita per bulan), masih ada puluhan juta lainnya yang berstatus ‘hampir miskin’. Mereka adalah rakyat yang berpendapatan antara Rp 243 ribu hingga Rp 280 ribu per kapita per bulan. Dan semua tahu, golongan ini merupakan kaum yang paling rentan untuk terjerumus ke jurang kemiskinan. Ada sejumlah faktor yang membuat kemiskinan di negeri ini tak pernah bisa dikikis hingga ke titik terendah. Bahkan, ke depan, bukan mustahil, angka 12,36% yang diklaim oleh pemerintah malah akan membesar. Salah satunya adalah pertumbuhan penduduk yang semakin tak terkendali. Pengusaha Chairul Tanjung pernah mengatakan, dalam setahun, penduduk Indonesia bertambah sebanyak empat juta jiwa atau setara dengan jumlah penduduk di Singapura. Apa yang dikatakan Ketua Komite Ekonomi Nasional ini, memang, ada benarnya. Bahkan, belakangan, pertambahan penduduk makin menggila. Sementara kampanye Program Keluarga Berencana, yang pada zaman Orde Baru begitu giat dikumandangkan, sekarang nyaris tak terdengar. Pada periode 1990 – 2000, misalnya, penduduk Indonesia ‘hanya’ bertambah 27 juta menjadi 206 juta. Tapi sepuluh tahun berikutnya, pada 2010, penghuni nusantara sudah mencapai 237,6 juta jiwa. Itu berarti kenaikannya mencapai 31,6 juta orang. Yang lebih mengerikan adalah pertumbuhan tahun lalu. Kalau menurut versi BPS, dalam setahun kemarin, penduduk Indonesia naik 3,4 juta jiwa. Tapi hasil sensus Kementerian Dalam Negeri menyebutkan jumlah penghuni negeri ini sudah mencapai 259 juta. Kalau versi yang disebut terakhir benar adanya, maka sepanjang 2011 kemarin penduduk Indonesia bertambah 21,4 juta orang. Tapi terlepas dari data mana yang sahih, ledakan pen-
6 HLM 6 Editorial 19.indd 6
duduk ini otomatis mendongkrak naiknya jumlah angkatan kerja. Pada Agustus 2011, jumlah angkatan kerja meskipun diklaim telah berkurang masih mencapai 117,4 juta orang. Nah, kalau benar setiap pertumbuhan 1% membuka 400 ribu lapangan kerja baru, maka di tahun ini (jika ekonomi Indonesia tumbuh 6,5%) tenaga yang terserap baru 2,6 juta orang. Padahal, setiap tahunnya, penduduk yang masuk ke dalam usia angkatan kerja mencapai 3,4 juta orang. Walhasil, pertambahan angkatan kerja dengan lapangan yang tersedia, selalu berkejar-kejaran. Dan yang keok, selalu pembukaan lapangan kerja. Sehingga, dari tahun ke tahun, jumlah penganggur selalu bertambah. Dan yang namanya penganggur, kalau mau fair, itu sama dengan orang miskin karena mereka tak memiliki penghasilan. Faktor lain yang membuat orang miskin adalah rendahnya tingkat pendidikan, sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan tenaga kerja sektor industri. Bappenas pernah melansir, rata-rata tingkat pendidikan masyarakat Indonesia baru pada tahap kelas satu SMP. Selain itu, pembangunan yang tidak merata menjadi sebab lain yang membuat jumlah orang melarat semakin banyak. Dampaknya, perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan tak pernah terhenti. Tidak meratanya pembangunan juga ikut mendorong kemiskinan lebih banyak di daerah pedesaan ketimbang perkotaan, yang infrastrukturnya sudah mumpuni. Saat ini, di sekitar 69.250 ribu desa terdapat 18,97 juta orang miskin atau hampir dua kali lipat dari warga melarat yang berada di perkotaan. Dalam menghadapi kenyataan ini, memang, pemerintah tidak menutup mata. Bahkan untuk mengatasinya telah dibentuk Tim Nasional Percepatan Pengentasan Kemiskinan (TNP3). Namun sayang, kelihatannya, tim ini tidak akan bisa berbuat banyak. Selain kemampuan menciptakan lapangan kerja kalah cepat dengan pertumbuhan angkatan kerja, program yang diluncurkan untuk mengebut pengentasan ini juga kerap tidak berjalan sesuai dengan rencana. Contoh gampangnya, penyaluran Kredit Usaha Rakyat alias KUR yang oleh pemerintah diandalkan sebagai salah satu cara mengentaskan kemiskinan. Tahun lalu, ada dana sebesar Rp 23 triliun yang disalurkan untuk 1,3 juta debitur KUR. Tapi, kenapa orang miskin yang terentaskan hanya 260 ribu orang? Kenapa ya?
Email kami: ireview.redaksi@gmail.com Kirim surat: inilahreview, Jl. Sambas VI No.12 Kebayoran Baru, Jakarta 12130 Info Berlangganan: (021) 7278313, 72787316
inilahREVIEW 19Tahun I | 09-15 Januari 2012
3/14/2011 3:07:29 AM
#1 Jokowi, Sang Pemimpin Fenomenal WALIKOTA Solo, Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi, sedang jadi tokoh sorotan. Jokowi disorot karena sebagai pejabat pemerintah, ia banyak melakukan hal positif yang bermanfaat bagi masyarakat banyak. Misalnya penggusuran pasar, tidak lagi dengan kekerasan. Yang paling baru, Jokowi memberi dorongan dan apresiasi kepada siswa-siswa dari sebuah sekolah kejuruan di Solo yang berhasil merakit mobil murah.
#2 Gaji PNS Naik, Target Inflasi Tetap Aman KENAIKAN gaji 10% dan pencairan gaji ke-13 bagi PNS dinilai tidak akan mengganggu target inflasi 2012 sebesar 5,3%. “Itu tidak akan menggangu target inflasi 5,3% yang telah ditetapkan pada APBN 2012, “ ujar Ekonom Standard Chartered Bank Indonesia, Fauzy Ichsan kepada INILAH.COM di Jakarta, Kamis (5/1). Kenaikan gaji PNS 10% hanya meningkatkan daya beli masyarakat dan membantu daya konsumsinya. Jika pabrik-pabrik di Indonesia tidak meningkatkan produksi dan jasa, maka akan meningkatkan laju inflasi karena daya beli masyarakat serta konsumsinya terus tumbuh dan meningkat.
#3 IHSG 2012 Capai 4.400 atau Anjlok ke 2.275? SEIRING ketidakpastian krisis utang Uni Eropa, IHSG di 2012 hanya ditargetkan di level 4.400. Bahkan, ada proyeksi, indeks justru melemah ke level 2.275. Managing Research Indosurya Asset Management Reza Priyambada mengatakan, pemicu pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2012, masih sama seperti 2011 yakni krisis utang Uni Eropa. Selama ini, pasar selalu dihadapkan pada berita segala macam pertemuan di kawasan itu, tapi belum terlihat solusi konkret yang dihasilkan.
#4 Inilah Gol Bunuh Diri Paling Sensasional SEBUAH gol bunuh diri benar-benar tidak pernah sespesial ini. Bek asal Nigeria Festus Baise melakukan sebuah tendangan skorpio spektakuler yang sukses melewati kiper, sayang itu kiper dia sendiri. Kejadian itu terjadi saat Sun Hei SC kalah 3-2 di tangan Citizen AA dalam laga di Divisi Satu Liga Hong Kong.
#5 Olga Syahputra Siap Nikahi Jessica Iskandar CINTA Olga Syahputra kepada Jessica Iskandar tak main-main. Bernada serius, Olga siap menikahi Jessica. “Aku sudah bilang sama Jessica. Jadi kalau dia mau melakukan yang Olga inginkan, kita nikah, “ ungkap Olga di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (5/1). Olga mengaku, hubungannya dengan Jessica awalnya hanya sekadar candaan di atas panggung. Namun sejak itu, Jessica jadi kepincut kepada Olga. Mengetahui itu, Olga pun tidak ragu lagi. Pria berdarah Minang ini pun sudah punya rencana terhadap Jessica. “Nggak ada keraguan lagi, tunggu ada saatnya,“ paparnya.
inilahREVIEW 15 Tahun I | 05-11 Desember 2011
HAL 7 TREN INILAH 19.indd 7
7 3/14/2011 3:09:02 AM
LAPORAN UTAMA subsidi bbm
Kebijakan pembatasan BBM bersubsidi bakal menimbulkan efek berantai, seperti kenaikan harga barang dan pasar gelap premium serta solar. TEKS Latihono Sujantyo dan Iwan Purwantono FOTO Dahlan Rebo Pahing Ilustrasi FONDA Infografis erbhayu, ramawijaya
8 08-15 LAPUT 19.indd 8
inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
1/8/12 12:48 AM
LAPORAN UTAMA subsidi bbm
I
nilah hari-hari yang menggelisahkan buat para pemilik mobil berkantung pas-pasan. Soalnya, mulai 1 April nanti mobil pribadi alias berpelat hitam dilarang mengonsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan solar. “Waduh…, kalau begini kami harus menghitung ulang pengeluaran keuangan kami,” ujar Hidayat, pemilik mobil Honda Jazz keluaran tahun 2008. Bukan hanya Hidayat yang gelisah. Ada sejutaan pemilik mobil lain di Pulau Jawa dan Bali yang bakal terkena beleid baru ini. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan, untuk tahap pertama sebanyak 1,29 juta mobil berpelat hitam akan terjaring kebijakan ini. Pada tahap awal, pembatasan BBM bersubsidi ini diberlakukan di Pulau Jawa dan Bali. Pada 2013 dan 2014 baru kemudian menyasar ke Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Maluku. Untuk mengegolkan aturan ini, pemerintah sebentar lagi akan menerbitkan dua Peraturan Presiden (Perpres), yakni a-
inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
08-15 LAPUT 19.indd 9
turan perubahan atas Perpres Nomor 55 Tahun 2005, serta aturan revisi Perpres Nomor 9 tahun 2006. Kedua beleid itu mengatur seputar harga jual eceran BBM dalam negeri. Ada beberapa opsi pembatasan BBM bersubsidi pada awal April nanti. Salah satunya, pembatasan BBM bersubsidi bagi mobil pribadi akan dilakukan berdasarkan tahun pembuatan mobil. Kelak, mobil pribadi dengan tahun pembuatan baru dipastikan tidak boleh lagi menggunakan BBM bersubsidi. Opsi lain, pemerintah melarang semua mobil pribadi menggunakan BBM bersubsidi. Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Evita Legowo, pernah mengungkapkan alternatif kebijakan ini beberapa waktu lalu. “Namun, ini semua masih tergantung dari kesepakatan dengan presiden,” ungkap Ibrahim Hasyim, anggota Komite Badan Pengatur Usaha Hilir (BPH) Migas. Beleid baru ini tak akan menyentuh angkutan umum dan sepeda motor. “Aturan yang akan terbit ini lebih mengatur pada
9 1/8/12 12:48 AM
LAPORAN UTAMA subsidi bbm konsumsi BBM untuk kendaraan pribadi,� kata Ibrahim. Pilih Gas Atau Pertamax? Meski membatasi pemakaian premium, pemerintah memberi opsi lain berupa program konversi BBM subsidi ke compressed natural gas (CNG) dan liquefied gas for vehicle (LGV). Untuk tahap awal, pemerintah menyiapkan infrastruktur dengan konsep mother and daughter. Dalam konsep ini, stasiun pengisian induk akan bertindak sebagai mother yang menyuplai pasokan gas bagi lima mobil tangki (daughter) yang berkeliaran.
10 08-15 LAPUT 19.indd 10
Sedangkan untuk LGV, pemerintah berjanji memberikan converter kit untuk kendaraan umum yang harganya mencapai Rp 15 juta. Bahan bakar gas alternatif sebagai pengganti pertamax ini memang ditujukan, terutama untuk kendaraan umum. Pasalnya, harga dari LGV lebih murah ketimbang BBM bersubsidi. Kalau BBM bersubsidi harganya Rp 4.500 per liter, LGV bisa sekitar Rp 4.100 per liter. Nah, untuk itu para pemilik mobil pribadi diberikan pilihan untuk menggunakan pertamax atau LGV. “Jadi, walaupun nanti mobil pribadi itu 2012 secara bertahap memakai pertamax,
inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
1/8/12 12:48 AM
LAPORAN UTAMA subsidi bbm tapi dia punya pilihan untuk beralih ke yang lain. Salah satu di antaranya adalah kalau dia menggunakan LGV atau bisa juga CNG,” ujar Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo, Selama ini mobil pribadi paling banyak menyedot premium atau 53% dari 25,49 juta kilo liter premium yang diberikan pemerintah. Mengutip data pada 2 Januari 2012 yang belum diverifikasi BPH Migas, realisasi konsumsi BBM bersubsidi tahun 2011 mencapai 41,69 juta kiloliter. Realisasi BBM bersubsidi 2011 terdiri atas 25,49 juta kiloliter premium, 14,49 juta kiloliter solar, dan 1,69 juta kiloliter minyak tanah. Realisasi konsumsi BBM bersubsidi sebanyak 41,69 kiloliter itu telah melebihi kuota yang ditetapkan dalam APBN-Perubahan 2011 sebesar 40,4 juta kiloliter. Akibat lonjakan pemakaian itu, dana subsidi BBM tahun lalu membengkak jadi Rp 160 triliun dari target Rp 129,7 triliun. Nah, lantaran dana subsidi BBM terus membengkak dari tahun ke tahun yang bisa merontokkan APBN, pemerintah akhirnya membatasi pemakaian premium dan solar untuk kendaraan berpelat hitam. Saking percayanya kebijakan ini bakal berjalan mulus, pemerintah tahun ini hanya menganggarkan subdisi BBM Rp 123,6 triliun. Sumber InilahREVIEW mengatakan, jika pembatasan itu diberlakukan dan berjalan mulus, subsidi yang dikucurkan pada 2012 tidak akan habis terpakai. Soalnya, seperti dikemukakan Menteri Keuangan Agus Martowardojo beberapa waktu lalu, 53% subsidi ternyata dinikmati oleh kendaraan pribadi. Lantas 40% lainnya oleh sepeda motor dan sisanya baru dikonsumsi kendaraan umum. Nah, kalau mobil pribadi saja yang dilarang, maka subsidi yang dikucurkan pemerintah pada tahun ini tidak akan mencapai Rp 100 triliun. Efek Domino Itu kalau kebijakan baru tersebut berjalan mulus. Kalau tidak? Soalnya, sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali masih belum siap karena belum menyediakan dispenser pertamax. Namun di Jakarta, Bogor, Depok, Tengerang, Bekasi, dan Banten, sebagian besar sudah siap. Itu baru soal SPBU, belum lagi soal penggunaan bahan bakar gas (BBG). Masalahnya, harga alat konversi BBG tidak murah. Harga satu alat ini bisa mencapai Rp 10 juta sampai Rp 15 juta. Pemerintah hanya akan membagikan alat konversi gratis kepada angkutan umum di Pulau Jawa dan Bali, sementara mobil pribadi hanya diberikan subsidi potongan harga. Padahal ada belasan juta mobil pribadi di Pulau Jawa dan Bali. Tak hanya itu. Untuk melaksanakan konversi ini, perlu dibangun infrastruktur BBG, baik tangki maupun stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG). Ini tentu saja memerlukan biaya yang tidak sedikit. Celakanya, bila sampai April nanti pembangunan infrastruktur ini tak juga selesai, bisa dibayangkan panjangnya antrean mobil pelat hitam yang akan mengisi gas di SPBG yang jumlahnya hanya sedikit. Efek domino lain dari kebijakan ini adalah munculnya pasar gelap. Direktur Center for Petroleum and Energy Economic Studies, Kurtubi bilang, pengemudi angkutan umum yang nakal dengan mudah akan menyedot dan menjual premium dari kendaraannya, terutama apabila penumpang dalam keadaan sepi. “Ketimbang mereka narik yang duitnya tak seberapa, lebih untung mereka menjual premium,” katanya. Pelarangan membeli BBM bersubsidi identik dengan menaikkan harga BBM bagi mereka dari Rp 4.500 per liter pre-
inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
08-15 LAPUT 19.indd 11
mium menjadi Rp 9.000 per liter pertamax. Masalah ini terkait dengan pengawasan. Sebab, untuk menjalankan kebijakan ini butuh ongkos pengawasan yang tidak murah. Lagi pula, “Tak ada jaminan pengawasan ini bisa berjalan dengan baik. Orang Indonesia itu banyak akalnya,” ujar Kurtubi. Pembatasan BBM bersubsidi juga bakal menaikkan harga barang yang buntutnya bisa mendongkrak inflasi. Soalnya, banyak kendaraan pelat hitam dipakai untuk mengangkut barang. “Dampak inflasi akan terlihat dari kenaikan harga itu, seiring dengan beralihnya pengguna premium ke pertamax,” kata Deputi Bidang Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Djamal. Jalan Terus Karena dianggap lebih banyak mudharatnya, Kurtubi tak setuju kebijakan pembatasan BBM bersubsidi. Opsi yang paling efektif diambil pemerintah, menurut dia, adalah dengan menaikkan harga BBM bersubsidi. “Menaikkan harga BBM bersubsidi misalnya Rp 1.000 per liter itu justru paling efektif,” katanya. Pemerintah tampaknya tak akan mundur. Mereka akan jalan terus untuk menerapkan kebijakan ini. Bahkan anggaran untuk itu sudah disiapkan sebesar Rp 900 miliar. Hatta mengakui bahwa jangka waktu tiga bulan memang tak cukup untuk mencapai kesempurnaan. “Kalau saya katakan siap atau semua beralih ke gas, tentu tidak. Secara bertahap semua berjalan,” ujarnya. Akankah beleid baru ini bisa berjalan efektif? Bila efektif, boleh jadi banyak pemilik mobil berkantung pas-pasan beralih ke motor. Bisa dibayangkan ruwetnya jalanan. n
11 1/8/12 12:48 AM
LAPORAN UTAMA subsidi bbm
Karena Masyarakat Tak Punya Pilihan Survei yang dilakukan Tim Riset InilahREVIEW mendapatkan temuan, masyarakat tidak memiliki pilihan alternatif moda transportasi yang aman, nyaman, murah, dan tepat waktu. Akibatnya, sebagian besar masyarakat tidak akan mengubah moda transportasi sehari-hari hanya karena harga BBM naik. TEKS I Nyoman Brahmandita FOTO Wirasatria, Dahlan Rebo Pahing Infografis erbhayu
S
udah sejak lama besaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) menjadi beban berat bagi pemerintah. Bila tidak dikendalikan, subsidi BBM itu bisa terus mengganggu keuangan negara. Untuk itulah awal April nanti pemerintah akan mengeluarkan kebijakan pembatasan BBM bersubsidi. Bagi pemilik mobil berpelat hitam yang ada di Jawa dan Bali, mereka tak lagi diperkenankan memakai premium dan solar bersubsidi. Yang masih dibolehkan hanya angkutan umum, sepeda motor, dan pelayanan umum. Sebagai gantinya, pemerintah memberi pilihan kepada pemilik mobil pelat hitam untuk memakai pertamax atau gas. Pada tahap awal, pembatasan BBM bersubsidi ini diberlakukan di Pulau Jawa dan Bali. Pada 2013 dan 2014 baru kemudian menyasar ke Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Maluku. Terkait rencana tersebut, Tim Riset inilahREVIEW melakukan survei selama satu bulan. Selama kurun waktu tersebut, 276 responden memberikan jawaban-jawaban yang diharapkan da-
12 08-15 LAPUT 19.indd 12
pat mewakili suara masyarakat pengguna BBM bersubsidi. Dari 246 responden pria dan 30 responden wanita yang mengikuti survei ini, kebanyakan di antara mereka adalah orang dewasa atau dewasa muda. Sementara itu, tingkat pendidikan dari responden kebanyakan lulusan sarjana S1 yang berjumlah 155 atau setara 56% dari total responden. Kebanyakan profesi para responden adalah pegawai swasta dengan jumlah 160 responden atau 58%. Jika dikelompokkan dari penghasilannya, responden yang berpendapatan Rp 2,5 juta – Rp 5 juta berjumlah 74 orang atau 26,8%. Responden yang berpendapatan Rp 1 juta – Rp 2,5 juta berjumlah 71 orang atau 25,7%. Kelompok yang berpendapatan kurang dari Rp 1 juta sebanyak 32 orang, Rp 5 juta – Rp 10 juta sebanyak 55 orang, kemudian responden berpendapatan Rp 10 juta – Rp 15 juta dan Rp 15 – 20 juta berturut-turut 19 dan 10 responden. Dari 276 responden, 54% setuju dengan kebijakan pembatasan BBM bersubsidi pada kalangan tertentu, asalkan harga premium tetap Rp 4.500 per liter. Sedangkan 38% dari respon-
inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
1/8/12 12:48 AM
LAPORAN UTAMA subsidi bbm den menjawab tidak setuju. Sebaliknya, jika harga premium dinaikkan namun penjualannya tidak dibatasi pada lapisan masyarakat tertentu, jumlah responden yang setuju dan tidak setuju sama-sama 45%. Sisanya 9% cenderung bersikap netral dan 1% menjawab tidak tahu. Menariknya, justru sebagian besar responden dari kelompok berpenghasilan Rp 5 juta – Rp 10 juta dan Rp 10 juta – Rp 15 juta menjawab setuju bila harga premium dinaikkan, namun penjualannya tidak dibatasi. Sedangkan lebih dari 50% di antara responden yang berpenghasilan Rp 1 juta – Rp 2,5 juta menjawab tidak setuju. Sementara itu, jumlah responden berpenghasilan Rp 2,5 juta – Rp 5 juta yang menjawab setuju dan tidak setuju hampir sama. Hal yang sama terjadi lewat pertanyaan berikutnya. Apakah para responden setuju jika harga premium dinaikkan Rp 1.000? Terdapat 44% di antara 276 responden menjawab setuju dan 45% di antaranya tidak setuju, sedang-
inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
08-15 LAPUT 19.indd 13
13 1/8/12 12:48 AM
LAPORAN UTAMA subsidi bbm
kan 9% bersikap netral dan 2% tidak tahu. Tetap Bensin Terkait dengan rencana pemerintah mendukung bahan bakar alternatif seperti CNG atau Vi-gas, ternyata 67% dari responden mengatakan tetap akan menggunakan bahan bakar minyak walaupun harga akan dinaikkan. Ini berbanding lurus dengan pertanyaan selanjutnya. Menurut Aditia Mahario, analis dari Tim Riset InilahREVIEW, hanya 21% dari responden yang mengatakan akan mengganti moda transportasinya sehari-hari. Sedangkan 21% lainnya masih inkonklusif, 6% di antaranya menjawab tidak tahu. Sedangkan 52% sisanya tidak akan mengganti kendaraannya hanya karena harga BBM akan dinaikkan. “Dari dua pertanyaan itu, setidaknya dapat mengindikasikan bahwa pada dasarnya masyarakat belum mempunyai pilihan lain, selain mengkonsumsi BBM. Jadi, seharusnya pemerintah juga memikirkan, alternatif moda transportasi lain yang nyaman, aman, murah, dan tepat waktu, sehingga masyarakat memiliki alternatif,” ujar Mahario. Tetapi, lanjutnya, bisa pula yang terjadi justru elastisitas permintaan masyarakat terhadap BBM bersifat relatif inelastis. Kondisi ini dapat tercermin pada 52% dari responden yang menyatakan tidak akan mengganti moda transportasi hanya karena harga BBM dinaikkan. Dalam kaitan itu, kondisi yang bertentangan justru muncul dari jawaban responden atas pertanyaan mengenai dampak kenaikan harga BBM terhadap kehidupan kesehariannya. Sebanyak 60% responden mengaku bahwa kenaikan harga BBM berdampak signifikan pada aktivitas keseharian. Hanya 19% responden yang menjawab kenaikan harga BBM tidak berdampak signifikan, 16% bersikap netral dan 5% menjawab tidak tahu. “Jadi jawaban para responden itu justru mengindikasikan bahwa permintaan masyarakat terhadap BBM yang bersifat inelastis itu, ternyata bukan disebabkan karena kuatnya atau tingginya daya beli masyarakat terhadap BBM, melainkan karena mereka tidak memiliki pilihan lain selain mengkonsumsi BBM,” jelas Mahario.
14 08-15 LAPUT 19.indd 14
Adanya 60% responden yang menyatakan bahwa kenaikan harga BBM akan berdampak signifikan terhadap kehidupan sehari-hari, menurut Mahario, juga menunjukkan bahwa pada dasarnya naiknya harga BBM akan berpengaruh secara langsung terhadap daya beli sebagian besar masyarakat. “Namun itu tadi, karena pemerintah tidak mampu memberikan alternatif pilihan moda transportasi yang lain, maka mau tidak mau masyarakat masih mengonsumsi BBM dengan harga yang lebih mahal meskipun harus melakukan berbagai penyesuaian konsumsi dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. Sejalan dengan itu, berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, tambah analis Tim Riset InilahREVIEW Tri Handhika, dapat dikelompokkan sebagai pertanyaan-pertanyaan yang mencerminkan dua hal, yakni daya beli masyarakat dan kebijakan penetapan harga BBM. Dengan menggunakan analisis jalur (pathway analysis) terlihat bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara daya beli masyarakat dengan kebijakan penetapan harga tersebut. “Karena itu, pemerintah sebaiknya memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat secara menyeluruh sebelum menetapkan berapa besar nominal kenaikan harga BBM yang pantas,” tegas Handhika. Berkaitan dengan itu, 45% responden menilai kenaikan harga BBM bersubsidi yang layak adalah maksimal Rp 500 per liter. Sedangkan 27% lainnya menilai bahwa kenaikan harga BBM sebesar Rp 1.000 per liter masih dapat ditoleransi. Sedangkan jika premium atau solar akan dinaikkan sebesar Rp 1.500 per liter, 67% di antara responden menjawab tidak setuju. Hanya 19% yang mengaku setuju dan 13% masih bersikap ragu-ragu. “Jawaban-jawaban tersebut mengindikasikan bahwa pada titik tertentu, sejumlah responden merasa kenaikan harga BBM sudah melampaui daya belinya masing-masing,” jelas Mahario. Di sisi lain, mayoritas responden yaitu 63% menyatakan tidak setuju bila untuk mempertahankan daya beli masyarakat, pemerintah menempuh cara pengalihan alokasi subsidi BBM menjadi subsidi langsung seperti program Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau Beras Miskin. Hanya terdapat 22% responden yang setuju terhadap program BLT dan Beras Miskin. n
inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
1/8/12 12:48 AM
LAPORAN UTAMA subsidi bbm
Masa Paceklik Minyak Nasional Produksi minyak nasional terancam terus menurun. Undang-Undang tentang Minyak dan Gas Bumi dituding sebagai salah satu biang kerok. TEKS Latihono Sujantyo FOTO Wirasatria
I
nilah masa paceklik bagi industri minyak nasional. Saban tahun, produksi minyak terus merosot. Tengok saja pada 2011. Dari target 945.000 barel per hari, ternyata hanya terealisasi 903.441 barel per hari. Pencapaian itu jauh di bawah produksi 2010 yang mencapai 944.898 barel per hari. Bulu kuduk bisa merinding bila melihat data tahun 2000. Di tahun itu sektor ini mampu memproduksi minyak rata-rata 1,4 juta barel per hari. “Ancaman bahwa produksi minyak mengalami penurunan terus-menerus makin nyata,” kata Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Rovicky Dwi Putrohari, Kamis pekan lalu. Tak hanya produksi minyak yang terus mesorot. Cadangan pasti minyak nasional juga kian melorot. Sepuluh tahun lalu, cadangan pasti masih 8 miliar barel. Kini cadangan minyak yang bisa diproduksi tinggal 3,7 miliar barel. Artinya, selama 10 tahun ini, praktis tidak ada tambahan cadangan baru. Jika kondisi ini tak berubah, kandungan minyak yang tersisa ini hanya cukup untuk tiga tahun ke depan. Kondisi ini tentu saja sangat mengkhawatirkan mengingat konsumsi bahan bakar minyak terus naik setiap tahun. Tahun lalu konsumsi bahan bakar bersubsidi saja sudah melonjak dari 38,5 juta kiloliter menjadi 41 juta kiloliter. Tahun 2011 lalu angka ini bakal terus bertambah karena untuk pertama kalinya angka penjualan mobil di Indonesia diperkirakan menembus 950 ribu unit. Kondisi produksi minyak nasional memang sudah masuk lampu kuning. Jika tak ada kegiatan eksplorasi yang efektif dan terencana untuk mendapatkan cadangan migas baru, situasi bisa tambah berbahaya. “Pemerintah harus mendorong kegiatan eksplorasi dan studi geologi untuk mendapatkan prospek lokasi cadangan baru,” kata Rovicky. Selama 10 tahun terakhir, pemerintah tidak mampu menemukan lapangan minyak dengan cadangan baru. Penemuan
inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
08-15 LAPUT 19.indd 15
lapangan terbesar terakhir adalah Blok Cepu. Itu pun, adalah temuan 12 tahun lalu. Sayangnya, Cepu, yang diharapkan memproduksi 165 ribu barel per hari, saat ini hanya bisa menghasilkan 20 ribu barel. Padahal seharusnya sekarang sudah masuk masa puncak produksi. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Evita Legowo mengakui terjadinya penurunan kinerja di sektornya. Penerimaan negara dari sektor minyak dan gas turun drastis dalam 30 tahun terakhir. Menurut dia, hal ini akibat minimnya proyek lapangan minyak baru dan terbatasnya infrastruktur. Pada 1970an, katanya, minyak mampu menyumbang 70% penerimaan negara. “Sekarang hanya 30%.” Buruknya kinerja minyak dan gas bumi dinilai Wakil Ketua Asosiasi Perminyakan Indonesia (IPA) Sammy Hamzah akibat pemerintah salah kelola sektor ini. Salah kelola sektor minyak ini terjadi sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Sejak saat itu kegiatan eksplorasi menurun, investor enggan berinvestasi di Indonesia. Para kontraktor minyak hanya berkonsentrasi pada lapangan-lapangan tua. Kalangan investor menilai beleid minyak tersebut tak menjamin kepastian investasi. Misalnya soal pengenaan pajak eksplorasi, perizinan di daerah, dan benturan peraturan dengan instansi lain. Saat ini untuk memulai kegiatan minyak di Indonesia butuh waktu lima tahun, mulai pengajuan investasi sampai perizinan bea-cukai dan pemerintah daerah. Padahal dengan UU lama hanya cukup tiga bulan. IPA, kata Sammy, sudah meminta pemerintah membenahi iklim investasi dan memberikan kepastian hukum kepada kontraktor. Dengan begitu, kontraktor akan terdorong mencari cadangan baru. “Hasilnya pasti lebih baik dari memanfaatkan sumur tua, yang biayanya lebih mahal.” n
15 1/8/12 12:49 AM
LAPORAN UTAMA subsidi bbm
Johnny Darmawan, Ketua Gaikindo
“Ini Hanya Shock Therapy� P
rodusen otomotif tak begitu pusing dengan rencana pemerintah yang akan membatasi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium. Mereka bahkan begitu yakin, penjualan mobil tetap laris manis di tahun ini. Apa yang membuat mereka begitu yakin? Petikan wawancara Iwan Purwantono dari InilahREVIEW dengan Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Johnny Darmawan, Rabu pekan lalu.
Tentang rencana pembatasan BBM bersubsidi jenis premium untuk kendaraan pelat hitam awal April nanti. Komentar Anda? Kalau ditanya mengenai rencana pembatasan BBM bersubsidi, khususnya premium, kami sudah siap. Bahkan sejak dulu. Tinggal bagaimana persiapan-persiapan yang dilakukan pemerintah. Perlu infrastruktur yang memadai. Konkretnya seperti apa? Misalnya, bagaimana persiapan SPBU. Untuk pertamax kan perlu penambahan pump-pump baru. Khususnya bagi SPBUSPBU di luar Jabodetabek. Katakanlah di Maluku atau daerah terpencil, bagaimana kesiapannya? Di Jawa saja, SPBU yang menyediakan pertamax, bisa dihitung jari. Ini masalah yang harus dipecahkan. Kalau untuk gas? Sama saja, nggak ada masalah bagi Gaikindo. Sejak masa Pak JK (Jusuf Kalla, wapres), kami sudah siap kok. Konsumen itu, maunya nyaman dan aman. Mudah mendapatkan bahan bakar untuk kendaraannya. Kalau pemerintah suruh ganti pakai gas, kita juga manut. Tergantung, apakah pemerintah sudah siap. Bagaimana dengan penjualan otomotif? Apakah pembatasan BBM bersubsidi bakal mengurangi penjualan? Saya kira, ini merupakan upaya pemerintah untuk mengubah budaya masyarakat kita, agar lebih menghargai premium bersubsidi. Sebelum ini, pemerintah pernah berniat untuk membatasi premium. Terbukti, masyarakat tidak lagi boros menggunakan bensin. Volume kendaraan ke kawasan Puncak di hari libur, bisa berkurang.
dampaknya tidak akan signifikan memengaruhi penjualan otomotif di tanah air. Karena, kendaraan itu sudah menjadi kebutuhan hidup. Ketika kebijakan tersebut diberlakukan, tempo 2-3 bulan, penjualan akan normal kembali. Kami juga sadar, adanya subsidi BBM membuat berat beban anggaran. Adanya disparitas harga juga menimbulkan banyak masalah. Misalnya penimbunan, penyelundupan, dan sebagainya. Bagi kami, tidak ada masalah. Kami mendukung apapun keputusan pemerintah, apakah mau dibatasi atau dinaikkan harga BBM. Berapa target penjualan mobil tahun 2012? Di 2012, kami sangat optimistis penjualan kendaraan bermotor bisa mencapai 900-920 ribu unit. Kalau suasananya lebih bagus lagi, saya yakin mampu tembus sampai 950 ribu. Alasannya? Faktor-faktor positifnya lebih dominan. Misalnya, investment grade Indonesia, meningkat. Pemerintah juga bertekad akan menggenjot realisasi pembangunan infrastruktur. Dan, produk-produk baru akan lebih banyak muncul di 2012. Kira-kira, apa faktor negatif yang mengganggu penjualan? Ya, ada yang negatif juga. Namun, saya kira, tidak terlalu mengkhawatirkan. Misalnya perkembangan krisis Eropa. Tapi krisis Eropa kaitannya dengan likuiditas. Yang paling serius adalah perkembangan politik. Ada kekhawatiran, tetapi kecil. Semoga 2012, suasana politik nasional tetap berjalan kondusif. Itu saja. Berapa angka penjualan mobil tahun 2011? Di 2011, kami sangat bersyukur. Penjualan kendaraan bermotor melampaui target. Tahun lalu, targetnya 870 ribu. Realisasinya mendekati 890 ribu. Ini prestasi yang cukup bagus. n
Sepertinya Gaikindo optimistis? Iya dong, kami optimistis. Kok, sepertinya ini hanya untuk shock therapy saja. Karena mempersiapkan infrastruktur agar pembatasan BBM bersubsidi tidak menimbulkan masalah, perlu waktu juga. Bagaimana kalau pembatasan BBM bersubsidi serius dijalankan? Kalaupun serius, Gaikindo juga siap kok. Dan, saya yakin,
16 08-15 LAPUT 19.indd 16
inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
1/8/12 12:49 AM
LAPORAN UTAMA subsidi bbm
Pasar Mobil yang Menggoda
Gairah industri dan bisnis mobil di Indonesia bisa dilihat dalam berbagai pameran otomotif. Akankah penjualan mobil menyusut seiring pembatasan BBM bersubsidi? TEKS Latihono Sujantyo dan Iwan Purwantono FOTO Ardhy Fernando
P
asar mobil Indonesia bukan hanya gadis molek, tapi juga seksi dan menggoda yang mampu menimbulkan gairah bagi para investor untuk berinvestasi di sini. Maklum ekonomi Indonesia saat ini sedang oke-okenya. Bukan hanya itu, di Indonesia ada penduduk sebanyak 240 juta orang dan sebagian punya daya beli cukup tinggi. Tengok saja hasil penjualan mobil tahun 2011 lalu yang mencapai 890 ribu unit. Ini sudah bisa membuktikan pasar mobil Indonesia memang seksi. Bahkan Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Johnny Darmawan optimistis penjualan tahun 2012 bisa mencapai 900-920 ribu unit. “Kalau suasananya lebih bagus lagi, saya yakin mampu tembus sampai 950 ribu,” ujar Johnny kepada InilahREVIEW. Optimisme Johnny tentu tak asal-asalan. Lihat saja gairah industri dan bisnis mobil ketika berlangsung perhelatan The 19th Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011 pada Agustus lalu di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Dalam pameran 10 hari itu terjual sebanyak 11.585 unit kendaraan senilai Rp 3,274 triliun atau mengalami kenaikan dibanding tahun 2010 yang berjumlah 10.193 unit kendaraan senilai Rp 2,517 triliun. Jumlah pengunjungnya juga mencetak rekor baru. Semula jumlah pengunjung ditargetkan 300 ribu orang, nyatanya melonjak menjadi 322.823 orang. Budi Darmadi, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian mencanangkan, “Indonesia akan menjadi negara nomor satu di ASEAN. Kita akan mengalahkan Thailand.” Ditargetkan, pada 2013, penjualan mobil di Indonesia akan mencapai satu juta unit. Untuk itulah sejumlah Agen Pemegang Merek (APM) menyiapkan beberapa model terbarunya menghadapi peningkatan penjualan tahun ini. Para APM telah menyiapkan model-model mobil dengan harga antara Rp 150 juta sampai Rp 200 juta, serta model city car dan compact car bermesin 1.200 CC, yang digemari konsumen tanah air. Seperti Toyota dan Daihatsu yang telah menyiapkan All New Avanza dan All New Xenia, merupakan mobil dengan konsumsi premium yang digemari masyarakat. Selain itu Suzuki akan menghadirkan Suzuki Ertiga. General Motor Indonesia segera meluncurkan MP-7 (Chevrolet 7 seater), serta hatchback Sonic dan Colorado. Toyota juga merencanakan kehadiran mobil murahnya yang diberi nama Etios serta Honda akan mendatangkan compact car-nya yaitu Honda Brio.
inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
08-15 LAPUT 19.indd 17
Mobil-mobil model baru itu merupakan “peminum” premium, dan menjadi primadona masyarakat Indonesia. Maka, bila pemerintah melarang pemilik mobil menggunakan premium, yang harganya Rp 4.500 per liter dan harus beralih ke pertamax yang harganya Rp 9.000 per liter, akankah masyarakat tetap membeli mobil pada tahun ini? Larangan itu juga berarti pemilik mobil pelat hitam harus menanggung kenaikan biaya bahan bakar minyak (BBM) mobilnya sampai 100%. Dan, ini tentu bukan pengeluaran yang kecil. Namun, berapa besar pengaruh pembatasan penggunaan BBM bersubsidi itu terhadap penjualan mobil baru, akan terlihat jelas setidaknya pada semester kedua setelah pemerintah benar-benar menjalankan kebijakannya pada April mendatang. Yang jelas tingginya pertumbuhan penjualan mobil, ikut menambah pemasukan kas negara dan daerah melalui pajak. Menurut Johnny Darmawan, bos PT Toyota Astra Motor (TAM), produsen yang mendominasi pasar Indonesia, industri otomotif telah menyumbang tidak kurang Rp 80 triliun per tahun. Bahkan termasuk salah satu penyumbang terbesar. Akankah pemasukan negara berkurang setelah mobil pelat hitam dilarang menggunakan premium dan solar bersubsidi? Kita lihat saja. n
17 1/8/12 12:49 AM
nasional aceh
Saat Cemburu Menjadi Buta Serangkaian aksi penembakan terjadi di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Motifnya kecemburuan sosial. Sayang, itu terjadi di tengah tren investasi sedang menanjak. TEKS Ardi Siregar FOTO riset
18 HLM 18-21NASIONAL 19.indd 18
B
umi Serambi Mekah membara. Hanya dalam sepekan memasuki tahun 2012, telaht terjadi empat kali penembakan yang mengakibatkan 6 orang tewas. Semua korban tewas adalah warga pendatang asal Jawa yang mencari nafkah di Aceh. Korban terakhir adalah Gunoko (30), akibat kepalanya tertembus timah panas. Buruh bangunan itu menghembuskan nafas terakhir di RSU Zainal Abidin, Banda Aceh, Jumat sore pekan lalu. Sehari sebelumnya, Gunoko dan dua
buruh bangunan lainnya, diserang beberapa orang saat beristirahat usat sholat Maghrib. Peristiwa penembakan terjadi di wilayah Aceh Besar. ‘’Pelaku menggunakan jaket hitam dan juga helm hitam tertutup, mereka menembak sporadis kepada buruh bangunan yang sedang istirahat,’kata Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Saud Usman Nasution. Sama seperti modus penembakan sebelumnya, para pelaku segera melarikan diri setelah melancarkan serangan. Penembakan pertama terjadi saat
inilahREVIEW inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
3/14/2011 3:56:05 AM
nasional aceh malam pegantian tahun, di Desa Blancot, Kabupaten Bireuen. Mess pekerja galian optik PT Telkom diberondong orang tak dikenal. Serangan itu menewaskan tiga buruh asal Jawa Timur, yakni Sunyoto, Suparno serta Daud. Tak hanya itu, tujuh pekerja lainnya luka parah. Masih di malam yang sama, aksi penembakan juga terjadi di Toko Istana Boneka yang terletak di Kampung Doi, Banda Aceh. Penembakan yang dilakukan dua orang ini menewaskan Dimas Wagino (40) pegawai toko. Keesokan harinya, pada Minggu sekitar pukul 20.30 WIB, di Kedai Paimin, Desa Seureu, Aceh Utara, lima orang yang mengendarai sepeda motor melepaskan rentetan tembakan yang menewaskan Suryadi (30) dan korban luka, Eti Karyawanto (32). Menurut Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, latar belakang penembakan tak lain kecemburuan sosial antara warga lokal dengan pendatang. «Penembakan lebih terkait dengan masalah penduduk lokal yang kurang diberdayakan dalam pekerjaan-pekerjaan dan program membangun daerah. Ada kecemburuan di situ,»kata Djoko, Jumat pekan lalu. Pemerintah berjanji tidak akan tinggal diam. Soal kecemburuan social, yang diduga menjadi pemicu, akan segera ditangani. «Pasti akan dicari akar permasalahannya,» lanjut Djoko sembari menepis anggapan bahwa rentetan penembakan terkait konflik politik menjelang Pilkada Aceh yang bakal digelar serentak pada Februari mendatang. Menurut Gubernur NAD Irwandi Yusuf, warga pribumi Aceh merasa cemburu karena banyak yang menganggur, sementara para pemilik proyek lebih memilih menggunakan tenaga pendatang yang rela dibayar lebih rendah. Irwandi mencontohkan, pernah terjadi ketegangan saat pembangunan proyek jembatan di Aceh Timur yang menggunakan kontraktor dari Medan. Warga mengusir para pekerja asal Medan agar pulang dan digantikan warga Aceh. «Sekarang sudah aman karena orang Aceh yang kerja,»ujarnya. Investasi 2011 Rp 111 Miliar Masalah kecemburuan sosial ini, wajar, terjadi mengingat NAD merupakan salah satu provinsi kaya. Aceh mempunyai kekayaan sumber alam yang melimpah seperti minyak bumi dan gas alam yang terletak di Aceh Utara dan Aceh
Timur. Belum lagi kekayaan hutan yang membentang sepanjang pegunungan Bukit Barisan -- dari Kutacane, Aceh Tenggara hingga Ulu Masen di Aceh Jaya. Atau kekayaan tambang emas di Woyla, Aceh Barat. Tapi di samping kekayaan alam yang melimpah ruah itu, masih banyak masyarakatnya yang tidak kebagian pekerjaan. Berkat sumber daya alam yang melimpah ruah itulah, banyak industri besar terdapat di Aceh. Untuk eksplorasi gas alam misalnya, ada PT Arun dan Exxon Mobil yang membangun kilang di Lhokseumawe. Kemudian ada PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan PT Asean Aceh Fertilizer (AAF), keduanya juga di Lhokseumawe. Belum lagi Semen Andalas di Aceh Besar dan pabrik kertas PT Kertas Kraft Aceh (KKA) di Lhokseumawe. Bahkan tahun depan, rencananya lima BUMN siap ambil bagian dalam proses menghidupkan kembali PT AAF dan PT KKA. Sepanjang tahun 2011, realisasi nilai investasi di Provinsi NAD --baik dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp111,4 miliar. Jumlah itu meningkat dibanding tahun 2010 yang total investasi hanya Rp 86,6 miliar. Menurut Kepala Badan Investasi
n Pasar Atjeh, beri tempat bagi warga pribumi
inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
HLM 18-21NASIONAL 19.indd 19
dan Promosi NAD, Anwar Ahmad, realisasi investasi sepanjang 2011 terdiri dari PMDN Rp 46,4 miliar dan PMA sebesar Rp 65 milyar. Total investasi itu diperoleh dari 4 perusahaan dalam negeri dan 15 perusahaan asing. Bahkan menurut Anwar, pertumbuhan nilai investasi di NAD selama periode 2007-2011, memperlihatkan tren meningkat, Jika dijumlahkan, selama lima tahun terakhir, angkanya mencapai Rp 468,5 miliar. Perusahaan asing lebih mendominasi dalam hal berinvestasi di Aceh, yakni 30 perusahaan dibanding perusahaan dalam negeri yang hanya 9 perusahaan. Sektor yang paling banyak diminati para investor adalah pertambangan dan perkebunan. Selain sektor tersebut, ada juga investasi di sektor perdagangan, jasa, wisata dan kehutanan. Untuk lebih menarik para pemilik modal, rencananya Pemerintah NAD akan memberikan insentif dan kemudahan-kemudahan bagi investor “Pemerintah Aceh memandang insentif sangat penting diberikan guna merangsang investor agar mau berusaha di Aceh,”kata Anwar. Syukurlah, asal jangan lupa memberi tempat bagi warga pribumi untuk terlibat dalam berbagai perusahaan tersebut. n
19 3/14/2011 3:54:39 AM
nasional utang sea games
Habis Pesta Terbitlah Utang
Perhelatan SEA Games ke-26 masih menyisakan utang Rp 324,9 miliar. Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin pusing kepala. TEKS Ardi Siregar FOTO nury sybli
G
ubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin pusing kepala. Perhelatan besar SEA Games ke-26 yang digelar kemarin, ternyata meninggalkan utang. Total masih ada tunggakan Rp 324,9 miliar yang harus dibayar kepada kontraktor untuk biaya pembangunan tiga venue di Jakabaring Sport Center, yakni cabang menembak, akuatik dan atletik. Gubernur Alex sebenarnya sudah berancang-ancang untuk membayar tunggakan itu dari dana cadangan APBD Sumsel untuk tahun anggaran 2012. Namun, idenya ternyata ditentang banyak kalangan. Mulai dari anggota DPRD hingga mahasiswa. Maka Gubernur pun berkirim surat ke empat menteri di Jakarta untuk meminta masukan dan sekaligus persetujuan. Surat pertama ditujukan kepada Menteri Dalam Negeri. Surat kedua kepada Menko Kesra, selanjutnya Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga, dan terakhir ditujukan kepada Menteri Keuangan. Menurut Gubernur, sebenarnya Sumsel diuntungkan atas penyelenggaraan pesta olah raga Asia Tenggara yang digelar 11 hingga 22 November tersebut. Mereka kini memiliki berbagai fasilitas olahraga dan fasilitas pendukung lainnya. Apalagi dana pem-
20 HLM 18-21NASIONAL 19.indd 20
bangunan berasal dari APBN dan pihak ketiga. Oleh karena itulah, menurut Gubernur, wajar jika utang yang mengganjal ditutup dengan dana cadangan APBD. Namun banyak yang tak sependapat. Salah satunya Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sumatera bagian Selatan. Mereka pun melakukan aksi unjuk rasa untuk menolak rencana tersebut. Alasannya, SEA Games merupakan hajatan negara, sehingga utangnya harus ditanggung pemerintah pusat. Masalah pembayaran utang menjadi semakin rumit karena anggota DPRD Sumsel pun terpecah menjadi dua kubu. Ada yang mendukung rencana Gubernur, ada pula yang menolak. Pada rapat paripurna 21 Desember silam, Fraksi Golkar, Fraksi PPP, Fraksi Gerindra dan Fraksi Kebangkitan Reformasi menyetujui pengalokasian dana cadangan APBD untuk melunasi utang dengan sejumlah catatan. Sedangkan Fraksi PDI Perjuangan, PKS, PAN dan Demokrat tak sependapat karena tak ada payung hukum untuk mensahkan dana cadangan bisa dipergunakan untuk menutup utang SEA Games. Sebagaimana biasa, isu pun kemudian berhembus bahwa fraksi-fraksi yang mendukung ide gubernur
mendapat bagian dari dana cadangan tersebut. Lalu bagaimana penjelasan panitia penyelenggara SEA Games soal tunggakan utang ini? Menurut Deputi Finance Department, Indonesia SEA Games Organizing Committee (Inasoc) R Isnanta, sebagian utang panitia ke berbagai perusahaan penyedia barang dan jasa memang belum dibayar. Total jenderal tunggakan antara Rp 90 miliar – Rp 100 miliar. “Utang itu belum dibayar karena masih ada proses administrasi yang harus dilakukan,” kata Isnanta. Proses administrasi yang dimaksud, tak lain proses verifikasi. Jadi sebelum dibayar, terlebih dulu harus dilakukan verifikasi untuk memastikan bahwa pengadaan barang dan jasa telah sesuai dengan perjanjian. Menurut Isnanta, total utang kepada 150 perusahaan nilainya berkisar antara Rp 350 miliar hingga Rp 400 miliar. “Sebagian besar telah dibayar, sedangkan sebagian kecil belum dapat dibayar karena harus diverifikasi dulu,”ujarnya. Hingga kini, proses verifikasi yang telah tuntas mencapai 60%, sementara 20% dalam proses finalisasi, dan 20% belum diverifikasi. Jadi kalau Inasoc tetap berkomitmen untuk membayar, mengapa Pemda di Palembang harus ikut ribet?. n
inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
3/14/2011 3:54:40 AM
jaringan outlet dan toko buku inilahreview HOTEL Hotel Sentral - Pramuka (Drug Store) Hotel Century - Sudirman Hotel Kaisar - Duren Tiga Hotel Mega - Cikini Hotel Mega Anggrek Hotel Peninsula Slipi Hotel Menteng II Hotel Manhattan Hotel Sun Lake Hotel Omni Batavia Hotel Ibis Slipi Hotel Regent Inter Continental - Rasuna Said Hotel Sahid Jaya Sudirman Hotel Ambara - Blok M Hotel Classic - Jl. Samanhudi Hotel Mulia - Senayan Hotel Mercure - Ancol Hotel Milenium - Kebon Sirih Hotel Cipta I Hotel Golden Truly - Gunung Sahari Hotel Sofyan Betawi - Cikini Hotel Traveller - mangga Dua Apartement & Hotel Tropic - grogol Mall Bellagio - Mega Kuningan Apartement Taman Rasuna - MM Little Corner Apartement Mediterania Palace Residence - Kemayoran Gedung Plaza Aldiron - inkopau Gatot Subroto Gedung Menara Thamrin - Basement Gedung Graha Niaga - liquid Shop - Loby Gedung manara jamsostek Gedung Graha Surya Internusa - Rasuna Said Gedung Manara gracia - Rasuna Said Gedung Century Tower - Rasuna Said Gedung Depnaker RI Gatot Subroto Gedung Wisma Adhi Graha - Gatot Subroto Gedung Wisma Indo Mobil - MT Haryono Gedung Depkes RI - Rasuna Said Gedung Wisma 77 Gedung Menara Dea Mega Kuningan Gedung Graha Pertamina - Rasuna Said
Gedung BPK RI. S.Parman Gedung Menara Karya - Rasuna Said Gedung Wisma Sonatopas -S. Parman TIPTOP Pondok Bambu (Hypermart) Rest Area km 13.5 Tol Jkt Tangerang - Pujasera Total Bonjour - Buncit Mampang Rumah Sakit Medistra Toko Buku Gramedia (Jabodetabek, Surabaya, Malang, Denpasar, Medan) Toko Buku Gunung Agung (Jabodetabek, Surabaya, Medan) Times Bookstore (Jabodetabek) EXECUTIVE LOUNGE HAVANA (TERM 2 F) PRIMA (TERM 2F) EL JOHN (TERM 1B) EL JOHN (TERM 1C) HAVANA CIGAR LOUNGE (PI) CHEESE & CAVIAR LOUNGE (PI) BSC ( TERM 1B) BATAVIA LOUNGE (TERM 2D) MUTIARA LONGE (TERM 2E) PADMA LOUNGE (NGURAHRAI BALI) CEMPAKA LOUNGE (NGURAHRAI, BALI) MANDIRI PRIORITAS (NGURAHRAI BALI) CAFÉ KOPI LUWAK KOPI THIAM J.CO DONUTS & CAFÉ OH LALA (Jakarta, Bandung) APPLE TREE (MMC TOWER) MARZANO (SENAYAN CITY) FOUNZU RESTORAN(WISMA BNI) BENGAWAN SOLO CAFÉ (Jabodetabek, Surabaya, Jogjakarta, Medan) CUP & CINO COFE HOUSE (Jakarta, Surabaya, Medan) SEGAFREDO ZANETI ESPRESO TATOR CAFÉ CAZASUKI RESTO
Tarif Iklan 2011 Jenis Halaman Dalam (inside page) Cover 2 (Kulit Muka) Cover 3 (Kulit Belakang Dalam) Cover 4 (Kulit Belakang Luar) Halaman dalam berhadapan (facing pages) Halaman Tengah (Center spread) Halaman advertorial inilahREVIEW 06 Tahun I | 3-9 Oktober 2011
Iklan ireview.indd 55
Full Colour Rp. 30,000,000.Rp. 33,000,000.Rp. 31,500,000.Rp. 36,000,000.Rp. 52,500,000.Rp. 62,500,000.Rp. 31,500,000.-
Black & White Rp. 17,000,000.Rp. 32,500,000.Rp. 40,000,000.Rp. 20,000,000.-
55 2/5/2011 8:36:54 PM
bisnis sepekan
n bandara ngurah rai renovasi dari hasil utang
Utang Untuk Renovasi Bandara TEKS Hideko FOTO dahlan rebo pahing
D
ari sekian banyak obligasi yang akan diterbitkan di tahun 2012, obligasi ini mungkin cukup menarik untuk dikoleksi. Tahun ini PT Angkasa Pura I akan menerbitkan obligasi senilai Rp 3 triliun. Hasil penjualan obligasi ini nantinya akan dipergunakan untuk membiayai renovasi Bandara Ngurah Rai (Bali), Syamsuddin Noor (Banjarmasin) dan Sepinggan (Balikpapan) yang seluruhnya menelan biaya Rp 5,7 triliun. “Kami juga sudah mendapat komitmen pinjaman Rp 5 triliun dari Bank Mandiri,� kata Tommy Soetomo, Direktur Utama PT Angkasa Pura I. n
Pemerintahan SBY tidak konsisten TEKS Hideko FOTOriset
M
emang sulit menghilangkan kebiasaan berutang. Walaupun pemerintah sudah menyatakan tidak akan membuat utang baru, namun faktanya tidak demikian. Data yang dirilis Kementerian Keuangan menunjukkan, posisi utang Indonesia hingga November 2011 sudah mencapai Rp 1.816,85 triliun. Jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2010, berarti selama sebelas bulan utang Indonesia bertambah Rp 140 triliun. Walaupun angkanya naik, namun rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) justru mengalami penurunan. Saat ini rasio utang terhadap PDB diperkirakan baru mencapai 24%. Karena itu, tahun ini pemerintah akan menambah utang baru sebesar Rp 250 triliun lewat penerbitan surat utang negara, sukuk dan lainnya. Agar tidak seperti negara-negara di benua Eropa, menurut Rahmat Waluyanto, Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, pemerintah berjanji akan mengelola utang secara hati-hati.n
22 20-21 BISKAN 19.indd 22
n rahmat waluyanto
inilahREVIEW 19 Tahun I |09-15 Januari 2012
3/14/2011 3:19:58 AM
bisnis sepekan
Agar PUAS Makin Likuid teks hideko foto dahlan rebo pahing
Instrumen transaksi di PUAS pun makin banyak dengan lahirnya sertifikat perdagangan antarbank.
K
abar baik buat bank syariah. Belum lama ini, BI telah menerbitkan PBI No. 14/1/PBI/2012 tentang Pasar Uang Antarbank Berdasarkan Prinsip Syariah (PUAS). Banyak perubahan dalam revisi PBI No. 9/5/
n BTN Syariah bank asing kini diizinkan transaksi di puas
PBI/2007 tersebut. Salah satunya, bank asing kini diizinkan bertransaksi di PUAS. Tak hanya itu, bank syariah juga dapat menempatkan dananya di instrumen terbitan bank asing. Instrumen
transaksi di PUAS pun makin banyak dengan lahirnya sertifikat perdagangan komoditas antarbank. Dengan adanya tambahan peserta dan produk ini, diharapkan PUAS akan semakin likuid. n
Rekor Baru Penjualan Mobil teks hideko foto dok inilah.com
S
n showroom toyotatidak terpengaruh tsunami
inilahREVIEW 19 Tahun I |09-15 Januari 2012
20-21 BISKAN 19.indd 23
eperti telah diperkirakan sebelumnya, penjualan mobil selama 2011 mencetak rekor baru: 893.420 unit atau tumbuh 16,8% dibandingkan 2010. Terciptanya rekor baru penjualan mobil ini menunjukkan bahwa pasar mobil nasional tidak terpengaruh bencana tsunami di Jepang dan juga banjir besar di Thailand. Menurut Johanes Nangoi, Ketua II Gakindo, ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Dan, seperti tahun-tahun sebelumnya, raja jalanan masih dipegang Toyota dengan pangsa pasar 34,77%. n
23 3/14/2011 3:20:01 AM
bisnis kawasan pupuk berikat kat. Alasannya, berbagai fasilitas yang diberikan pemerintah di kawasan ini banyak disalahgunakan oleh pengusaha. Tentunya, ada yang diuntungkan dan dirugikan aturan tersebut. Aturan ini dianggap menyengsarakan pengusaha, terutama bidang tekstil. Namun, pengembang kawasan industri akan menangguk untung dengan kepindahan perusahaan dari kawasan berikat. Kawasan berikat berdiri berdasarkan PP No. 33/1996 dan diperbarui dengan PP No.32/2009. Kawasan ini adalah suatu bangunan, tempat atau kawasan tertentu yang mendapat fasilitas khusus, seperti pembebasan pajak impor, pajak barang mewah dan pajak penghasilan, dengan hasil produksinya diutamakan untuk tujuan ekspor. Tak heran bila banyak pengusaha yang tergiur untuk menjadi pengusaha di kawasan berikat (PDKB). Hingga saat ini terdaftar 1.557 perusahaan dalam kawasan berikat, tersebar di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Semarang, Solo, Gresik, Sidoarjo dan Medan. Jumlah yang semakin bertambah ini tidak sebanding dengan jumlah petugas bea cukai yang harus melakukan pengawasan pada PDKB. Itu sebabnya, pemerintah merasa perlu memberlakukan ketentuan baru yang mewajibkan kawasan berikat harus berlokasi di kawasan industri. Selain itu, penjualan lokal dibatasi maksimal 25% dari realisasi ekspor tahun sebelumnya. Aturan lainnya adalah pembatasan penggunaan subkontrak untuk pekerjaan utama. Aturan ini berlaku mulai 1 Januari 2012 dan harus sudah dipenuhi sebelum 2015. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, jika kawasan berikat
n kawasan berikat tangerang, fasilitas dari pemerintah yang sering disalahgunakan
Untung dan Buntung Beleid Berikat Kawasan berikat ditata pemerintah. Industri tekstil menderita, sedangkan kawasan industri bisa tertawa. TEKS AS Riyanto FOTO dahlan rebo pahing, riset
24 HLM 22-27 BISNIS 19.indd 24
S
ejak 1996, pemerintah membentuk kluster industri. Mulai dari kawasan berikat, kawasan industri, kawasan pengembangan ekonomi terpadu (Kapet), free trade zone, hingga kawasan ekonomi khusus (KEK). Namun, melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 147, pemerintah mulai memperketat kawasan beri-
tidak diatur, berpotensi masuknya barang impor yang tak membayar bea masuk maupun membayar pajak pertambahan nilai (PPN). Dia yakin, aturan ini justru bisa meningkatkan ekspor. “Saat ini ada potensi barang selundupan yang masuk melalui kawasan berikat karena memang bahan baku dan bahan penolong yang masuk kawasan berikat tak
inilahREVIEW 19Tahun I | 19-15 Januari 2012
3/14/2011 3:13:31 AM
bisnis kawasan bisnisberikat pupuk
S
iaga bencana pada banjirtahun dan tanah sebanyak 440.899 ton pupuk urea alias Sebagai gambaran, 2010 longsor mewarnai awal nasio2012. lebih tinggi dari target sebanyak 437.024 kebutuhan polyester dan rayon Namun1,76 bagijuta petani, nasib meton. Sementara tahun 2012 ditargetkan nal mencapai ton. Namun, pareka ditambah pupuk. produksinya diperkirakan lebih tinggi sokanmasih perusahaan lokalbencana di pasar domesSoalnya, awal tahun ini ton. pemerintah lagi, yakni 546 ribu ton. tik hanyadisebesar 857.986 Artinya telah harga713.670 eceran ton tertinggi Hal serupa juga terjadi di PT Pupuk perlu menaikkan impor sebanyak yang (HET) urea bersubsidi sebesar Rp Kujang Cikampek. Hasil produksi dari terdiri pupuk dari polyester staple fiber seba200 Rp ton, 1.600rayon menjadi Rp sebanyak 1.800 per dua pabrik pupuk Kujang I A dan Kunyakdari 39.702 viscose kg. Sudahton, harganya naik,buatan petani tak bisa jang I B melebihi target produksi pupuk 104.382 dan serat lainnya membeli lantaran urea lebih dari 1 juta ton atau 112,38% sebesar 686.888 ton.barangnya langka di pasaran. dari target. Adapun produksi amoniak PT South Pacific Viscose (SPV), yang Kebijakan kenaikan HETrayon pupuk adamencapai lebih dari 658 ribu ton atau penyuplai bahan baku serat utama lah Peraturan Menteri Pertanian Nomor 105,05% dari target, produksi NPK di dalam negeri, mungkin bisa jadi con87/Permentan/SR 130/12/2011. HET daini 117.371,05 ton atau 146,71 % dari target. toh. Sebagian besar industri tekstil berlaku apabila pembelian pupuk Produsen pupuk lantas dimanja oleh Untung dan Buntung lam negeri memakai produk daridalam SPV. kemasan tertentu secaraprodusen tunai di serat kios perbankan. Bank-bank besar menilai Namun bagi para pengusaha, terutama Apalagi SPV merupakan atau lini Tenggara 4 alias di industri pupuk sebagai industri yang yang bergerak di industri tekstil, arayonpengecer terbesarresmi di Asia desa. Kenaikan untuk memenjanjikan. “Bank Mandiri hingga turan ini sangat merugikan. Menurut dengan jumlah ini karyawan sengurangi secara bertahap November 2011 telah mengguyurkan Ade Sudrajat, Ketua Asosiasi Pertekstibanyak 6.000 orang. Perperbedaan harga antara kredit kepada industri pupuk nasional lan Indonesia (API), selama ini industri usahaan itu berstatus pupuk dan mencapai Rp 9,2 triliun. Jumlah ini metekstil masih kekurangan bahan baku. kawasan bersubsidi berikat di kota nonsubsidi. ningkat 82% dari periode yang sama di Terutama serat buatan yang produksiPurwakarta. Namun loTentu saja, kebijakan itu tahun 2010,” ungkap Fransisca Nelwan nya masih sangat terbatas. Nah, dengan membuat petani kaget. Muverdi CH, KeMok, Direktur Corporate Banking Bank pembatasan penjualan produk tekstil pala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Mandiri. kawasan berikat di pasar domestik makdan Holtikutura PTPH Lampung Selatan Bank BRI tak mau kalah. Menurut simal 25%, industri tekstil bisa menghamenyesali kenaikkan yang berlangsung Asmawi Syam, Direktur Kelembagaan dapi kelangkaan bahan baku. secara tiba-tiba, tanpa ada sosialisasi. BRI, pihaknya telah menyalurkan Rp 5,7 Berdasarkan data API, meski ada “Kami juga tidak bisa berbuat banyak. triliun ke seluruh anak usaha Pusri Holpembatasan, penjualan ke dalam negeri Sebab kalau nanti kami complain, maka dings. dari kawasan berikat saat ini sudah 50%. kuota pupuk subsidi akan dikurangi. Ini Begitu pula dengan Bank Negara InMestinya, menurut Ade, tidak semua lebih memberatkan ke petaninya sendonesia (BNI). Di 2011, bank BUMN ini jenis produk kawasan berikat ditujukan diri,” kata Muverdi. telah menyalurkan kredit modal kerja, untuk ekspor. Misalnya polyester dan agus martowardoyo, Menteri keuangan Maklum, sebelum kebijakan keinvestasi, dan L/C sebesar Rp 5 triliun serat rayon. naikan HET pupuk itu diberlakukan, ke pupuk “Yang makasiindustri pabrik ini tidaknasional. berada kawasan inpupuk memang sudah langka. Kalaupun suk cash flow sampai akhir tahun lalu dustri. Padahal dalam aturan yang baru, ada, harganya sudah terbang terlebih dasebesar 3,4 triliun,» Krishna SukawasanRp berikat harus jelas berada di kawahulu. Ini dialami oleh Petani di sejumlah parto, Direktur Business Banking BNI. san industri. desa di Kabupaten Pati, Rembang, dan Kredit tersebut, lanjutnya, dikucurkan Keberatan juga diungkapkan oleh Jepara, Jawa Tengah. Mereka kesulitan ke PetrokimiaWakil GresikKetua Rp 2,44Asosiasi triliun, BaePTEung-sik, mendapatkan pupuk urea bersubsidi dan PT Pupuk Kujang Rp 300 miliar, dan PT Korean Garment Indonesia. Menurutmelaporkannya kepada DPRD Jawa TePupuk Iskandar Muda Rp 665 miliar.asal nya, sekitar 150 perusahaan garmen ngah, akhir 2011 lalu. “Petani yang mau Pekan lalu, Bank Mandiri, BRI, Bank Korea Selatan terancam gulung tikar membeli pupuk secara eceran ternyata Central Asia dan BNI memberikan akibat peraturan kawasan berikat kreitu. mengalami kesulitan,” ujar Witono, pedit sebesar Rp 1,9 merugi triliun kepada PuPengusaha akan karenaPT harus tani asal Pati. Keluhan sama juga dialami puk Kujang.relokasi Kredit dengan skema club melakukan ke kawasan induspetani di Rembang dan Jepara. deal dan berjangka waktuSeun 8 tahun ini tri. “Grup kami (Jeoung Group) akan untuk pintelah digunakan menginvestasi US$refinancing 17 juta sejak 25 Dilirik Bank jaman dari Japan Bank for International tahun silam. Banyak investasi lain yang Harus diakui, sejak beberapa tahun beCooperation senilai kata 16,23Eung-sik. miliar yen, sebelum saya hitung,” lakangan ini pupuk terus menjadi kotaraMeskipun dengan Rp Dalam pinada1,95 yangtriliun. menderita, ada pula moditas primadona. Selain dikonsumsi jaman sindikasi ini, BRI memiliki porsi yang bergembira. Kegembiraan ini pantas petani, perkebunan yang dibuka secara terbesar, 1 triliun. AdapunindusBank dirayakanyakni oleh Rp developer kawasan besar-besaran membutuhkan pupuk Mandiri, dan BCA masing-masing tri, sepertiBNI Kawasan Industri Jababeka, yang sangat banyak. Kondisi ini memmemiliki porsiInternusa, Rp 300 miliar. n CikaSurya Semesta dan Lippo buat produsen pupuk berlomba-lomba rang, dan Kawasan Industri Pulo Gadung. meningkatkan kapasitas produksinya. Mereka memiliki peluang karena faktor loTarget produksi pun dipasang tinggi. kasi di Jakarta dan sekitarnya. InfrastrukPT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM), tur dan akses jalan menjadikan mereka sen kegiatan di kawasan berikat cakung misalnya. Selama 2011, PT PIM Lhokmakin menarik. Memang susah membuat berpotensi masuknya barang selundupan seumawe hanya mampu memproduksi semua orang senang. n dikenai bea masuk dan pajak,” katanya. Selain itu, sambung Agus, saat ini kawasan dan gudang berikat sering kali tidak berada di kawasan industri ataupun pelabuhan sehingga tidak berada di kawasan yang steril. Malah, banyak kawasan dan gudang berikat berada di tengah kawasan masyarakat. Dengan demikian, jika barang selundupan tersebut nantinya ada dan banyak, akan amat sulit dikendalikan. “Barang selundupan bisa memukul industri dalam negeri dan juga iklim investasi,” kata Agus.
“Saat ini ada potensi barang selundupan yang masuk melalui kawasan berikat karena memang bahan baku dan bahan penolong yang masuk kawasan berikat tak dikenai bea masuk dan pajak.”
inilahREVIEW 19Tahun I | 19-15 Januari 2012
HLM 22-27 BISNIS 19.indd 25
25 3/14/2011 3:13:35 AM
bisnis pupuk
Susahnya Mencari
n pabrik pupuk sriwijaya
Harga pupuk subsidi naik. Perbankan pun melirik industri pupuk karena dinilai memiliki prospek cerah. TEKS AS Riyanto FOTO Riset
S
iaga bencana banjir dan tanah longsor mewarnai awal 2012. Namun bagi petani, nasib mereka masih ditambah bencana pupuk. Soalnya, di awal tahun ini pemerintah telah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk urea bersubsidi sebesar Rp 200 dari Rp 1.600 menjadi Rp 1.800 per kg. Sudah harganya naik, petani tak bisa membeli lantaran barangnya langka di pasaran. Kebijakan kenaikan HET pupuk adalah Peraturan Menteri Pertanian Nomor
26 HLM 22-27 BISNIS 19.indd 26
87/Permentan/SR 130/12/2011. HET ini berlaku apabila pembelian pupuk dalam kemasan tertentu secara tunai di kios atau pengecer resmi lini 4 alias di desa. Kenaikan ini untuk mengurangi secara bertahap perbedaan harga antara pupuk bersubsidi dan nonsubsidi. Tentu saja, kebijakan itu membuat petani kaget. Muverdi CH, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikutura PTPH Lampung Selatan menyesali kenaikan yang berlangsung secara tiba-
tiba, tanpa ada sosialisasi. “Kami juga tidak bisa berbuat banyak. Sebab kalau nanti kami complain, maka kuota pupuk subsidi akan dikurangi. Ini lebih memberatkan ke petaninya sendiri,” kata Muverdi. Maklum, sebelum kebijakan kenaikan HET pupuk itu diberlakukan, pupuk memang sudah langka. Kalaupun ada, harganya sudah terbang terlebih dahulu. Ini dialami oleh Petani di sejumlah desa di Kabupaten Pati, Rembang, dan Jepara, Jawa Tengah. Mereka kesulitan mendapatkan pupuk urea bersubsidi dan melaporkannya kepada DPRD Jawa Tengah, akhir 2011 lalu. “Petani yang mau membeli pupuk secara eceran ternyata mengalami kesulitan,” ujar Witono, petani asal Pati.
inilahREVIEW 19Tahun I | 19-15 Januari 2012
3/14/2011 3:13:35 AM
bisnis pupuk
ri Sang Primadona
n petani pembeli pupuk, stok langka di pasaran
n memupuk lahan pertanian, komoditas primadona
Keluhan sama juga dialami petani di Rembang dan Jepara. Dilirik Bank Harus diakui, sejak beberapa tahun belakangan ini pupuk terus menjadi komoditas primadona. Selain dikonsumsi petani, perkebunan yang dibuka secara besar-besaran membutuhkan pupuk yang sangat banyak. Kondisi ini membuat produsen pupuk berlomba-lomba meningkatkan kapasitas produksinya. Target produksi pun dipasang tinggi. PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM), misalnya. Selama 2011, PT PIM Lhokseumawe hanya mampu memproduksi sebanyak 440.899 ton pupuk urea alias lebih tinggi dari target sebanyak 437.024
ton. Sementara tahun 2012 ditargetkan produksinya diperkirakan lebih tinggi lagi, yakni 546 ribu ton. Hal serupa juga terjadi di PT Pupuk Kujang Cikampek. Hasil produksi dari dua pabrik pupuk Kujang I A dan Kujang I B melebihi target produksi pupuk urea lebih dari 1 juta ton atau 112,38% dari target. Adapun produksi amoniak mencapai lebih dari 658 ribu ton atau 105,05% dari target, produksi NPK 117.371,05 ton atau 146,71 % dari target. Produsen pupuk lantas dimanja oleh perbankan. Bank-bank besar menilai industri pupuk sebagai industri yang menjanjikan. “Bank Mandiri hingga November 2011 telah mengguyurkan kredit kepada industri pupuk nasional
inilahREVIEW 19Tahun I | 19-15 Januari 2012
HLM 22-27 BISNIS 19.indd 27
“Kami juga tidak bisa berbuat banyak. Sebab kalau nanti kami complain, maka kuota pupuk subsidi akan dikurangi. Ini lebih memberatkan ke petaninya sendiri,” Muverdi CH Kepala Dinas PTPH Lampung Selatan
mencapai Rp 9,2 triliun. Jumlah ini meningkat 82% dari periode yang sama di tahun 2010,” ungkap Fransisca Nelwan Mok, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri. Bank BRI tak mau kalah. Menurut Asmawi Syam, Direktur Kelembagaan BRI, pihaknya telah menyalurkan Rp 5,7 triliun ke seluruh anak usaha Pusri Holdings. Begitu pula dengan Bank Negara Indonesia (BNI). Di 2011, bank BUMN ini telah menyalurkan kredit modal kerja, investasi, dan L/C sebesar Rp 5 triliun ke industri pupuk nasional. “Yang masuk cash flow sampai akhir tahun lalu sebesar Rp 3,4 triliun,” jelas Krishna Suparto, Direktur Business Banking BNI. Kredit tersebut, lanjutnya, dikucurkan ke PT Petrokimia Gresik Rp 2,44 triliun, PT Pupuk Kujang Rp 300 miliar, dan PT Pupuk Iskandar Muda Rp 665 miliar. Pekan lalu, Bank Mandiri, BRI, Bank Central Asia dan BNI memberikan kredit sebesar Rp 1,9 triliun kepada PT Pupuk Kujang. Kredit dengan skema club deal dan berjangka waktu 8 tahun ini akan digunakan untuk refinancing pinjaman dari Japan Bank for International Cooperation senilai 16,23 miliar yen, setara dengan Rp 1,95 triliun. Dalam pinjaman sindikasi ini, BRI memiliki porsi terbesar, yakni Rp 1 triliun. Adapun Bank Mandiri, BNI dan BCA masing-masing memiliki porsi Rp 300 miliar. n
27 3/14/2011 3:16:27 AM
bisnis pakan ternak
Kepak Ayam Terbang Tinggi
tatnya pasokan akibat kondisi cuaca buruk di Argentina. Sebab, negeri ini akan mengalami kondisi cuaca yang kering selama 10 hari mendatang dengan suhu udara di atas normal. Kondisi cuaca seperti ini mengakibatkan tanaman mengalami stress dan berpotensi mengalami penurunan yield. Nah, dengan kenaikan harga jagung plus penerapan PMK, diperkirakan harga pakan di dalam negeri akan meningkat lebih dari 10%. Sudirman, Ketua Umum Asosiasi Produsen Pakan Indonesia (GPMT), memahami pengenaan bea masuk 5% tak lain untuk meningkatkan daya saing petani jagung dalam negeri. “Tetapi pakan
Pemerintah menaikkan bea masuk pakan sebesar 5%. Harga daging ayam ikut terbang. TEKS AS Riyanto FOTO dahlan rebo pahing
n salah satu pabrik pakan ternak, kutipan bea impor akan membuat harga pakan naik
H
arga ayam akan terbang tinggi tahun ini. Penyebabnya, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 13/PMK.011/2011 yang mengutip kenaikan bea impor bahan baku pakan ternak sebesar 5% mulai 1 Januari 2012. Kebijakan baru ini diperkirakan akan membuat harga pakan naik 10% dan berakibat pada harga daging ayam. Saat ini, industri perunggasan di Indonesia tumbuh pesat. Industri unggas bahkan sudah bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging dan telur ayam, atau telah berswasembada produk unggas. Sayangnya, keberhasilan tak diimbangi dengan tingkat konsumsi masyarakat yang masih terbilang rendah. Berdasarkan data Asosiasi Obat Hewan
28 HLM 22-27 BISNIS 19.indd 28
Indonesia (ASOHI), konsumsi daging ayam baru mencapai 7 kg per kapita per tahun. Sedangkan telur mencapai 87 butir telur per kapita per tahun. Padahal, konsumsi daging ayam Malaysia dan Singapura lebih dari 25 kg per kapita per tahun. Selain didorong oleh bea masuk, kenaikan harga pakan ayam juga dipicu oleh kenaikan harga komoditas pertanian. Jagung, misalnya. Harga jagung sebagai komponen utama pakan ayam mengalami kenaikan tahunan untuk tiga tahun berturut-turut. Harga jagung berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret 2012 mengalami peningkatan sebesar 1,3% dan ditutup pada posisi US$ 6.465 per bushel akhir minggu lalu. Kenaikan itu terkait kekhawatiran ke-
ternak seperti rapeseed, bungkil kedelai, DDGS (distillers dried grains with solubles) yang tidak diproduksi di dalam negeri seharusnya tidak perlu dinaikkan bea impornya,� kata Sudirman. DDGS, contohnya. Di Indonesia, tidak ada petani atau pengusaha yang membuat produk fermentasi dari jagung menjadi ethanol ini. Padahal DDGS sangat membantu peternak untuk menekan biaya pakan ternak. “Apalagi kebutuhan produk tersebut sangat tinggi, tiap tahunnya terus meningkat,� kata Sudirman. Pada 2010, impor DDGS mencapai 200 ribu ton, sementara pada 2011 meningkat menjadi 300 ribu ton, dan 2012 sudah pasti kebutuhannya akan meningkat lagi. n
inilahREVIEW 19Tahun I | 19-15 Januari 2012
3/14/2011 3:16:32 AM
bisnis asuransi delay kah bagi perusahaan asuransi umum. Aturan itu mewajibkan tanggung jawab atas ganti rugi delay diasuransikan kepada satu atau gabungan beberapa perusahaan asuransi nasional. Klaim asuransi tanggung jawab angkutan udara dapat dilakukan dengan menggunakan jasa keperantaraan perusahaan pialang asuransi. Tak ingin menyia-nyiakan peluang, perusahaan asuransi kini mulai bergerilya mendekati beberapa perusahaan penerbangan. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), misalnya, saat ini sangat agresif dalam menawarkan kerja sama asuransi delay dengan maskapai. “Sudah kami kirimkan tawaran kerjasama ke beberapa maskapai, tapi belum ada jawaban,” kata Soeranto, Direktur Ritel PT Jasindo. Jasindo tertarik menggarap asuransi delay karena pasarnya sangat besar. Bila bisa berkerjasama dengan salah satu maskapai saja, potensi perolehan preminya sangat besar. Artinya dengan harga premi sebesar Rp 15.000 per penumpang, maka potensi perolehan premi dalam setahun akan mencapai Rp 15 miliar.
Delay, Dari dan Untuk Penumpang Aturan delay sudah diterapkan. Uangnya dari penumpang untuk bayar penumpang. TEKS AS Riyanto FOTO Riset
E
ntah ini kabar gembira atau kabar menyesakkan dada. Kabar gembiranya, penumpang angkutan udara akan mendapatkan ganti rugi bila pesawat yang ditumpanginya molor dari jadwal. Adapun kabar yang tidak mengenakkan adalah uang ganti rugi itu berasal dari asuransi. Nah, premi asuransi ini yang membayar adalah penumpang. Seperti diketahui, sejak 1 Januari lalu, pemerintah menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 77 Tahun 2011 tentang Tanggung
Jawab Pengangkut Angkutan Udara. Di pasal 10 aturan itu, maskapai penerbangan yang mengalami keterlambatan lebih dari empat jam wajib memberikan ganti rugi sebesar Rp 300 ribu per penumpang. Korban pertama dari aturan itu adalah Batavia Air. Senin lalu, pesawat Batavia Air bernomor Y6-374 tujuan Palangkaraya-Surabaya yang dijadwalkan berangkat pukul 16.35 WITA, mengalami keterlambatan selama empat jam. Akibatnya, maskapai ini harus memberi voucher senilai Rp 300 ribu kepada setiap penumpang yang berjumlah 136 penumpang dewasa dan 4 anak-anak. Total ganti rugi sebesar Rp 42 juta yang bisa dicairkan dalam waktu sebulan. “Ya kami memberikan voucher karena delayed empat jam,” kata Elly Simanjuntak, PR Manajer PT Metro Batavia (Batavia Air). Terbitnya beleid itu membawa ber-
inilahREVIEW 19Tahun I | 19-15 Januari 2012
HLM 22-27 BISNIS 19.indd 29
“Itu dengan asumsi satu maskapai bisa mengangkut 1 juta orang per tahun,” jelas Soeranto. Hal senada diakui Bino Sulaksono, Direktur Ritel PT Citra Insurance Underwritter. Sebelum ada asuransi delay, perusahaan ini sudah mengangtongi premi cukup besar dari penjualan produk asuransi perjalanan dengan pesawat. Produk tersebut menanggung jiwa penumpang dan barang. Khusus untuk asuransi delay, nantinya Citra akan menanggung keterlambatan pesawat. Alhasil, pendapatan asuransi delay ini bakal mengerek perolehan premi dari produk asuransi perjalanan dengan pesawat. Yang jadi masalah, kalau yang bayar premi adalah penumpang, maskapai tak akan takut jika jadwal keberangkatan pesawatnya molor. Jadi, kapan maskapai dalam negeri mau meningkatkan layanannya? n
29 3/14/2011 3:16:33 AM
26 IReview Edisi 7 th 1.indd 26
inilahREVIEW 06 Tahun I | 3-9 Oktober 2011
7/16/2011 12:22:26 AM
sisipan konflik warga
Kebun Sawit
Yang Berbuah Konflik Konflik di perkebunan sawit makin sering terjadi. Tumpang tindih perizinan dan makin terpinggirkannya warga setempat dituding sebagai pemicu. TEKS Mikail FOTO Nury Sibli, Agus Priatna, Wirasatria Ilustrasi Ramawijaya
inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
HLM 31-37 SISIPAN ireview 19.indd 31
31 1/7/12 9:42 PM
sisipan konflik warga
B
ukan tanpa maksud jika para founding fathers negeri ini melontarkan jargon “Indonesia Tanah Tumpah Darahku”. Sudah tentu, itu dimaknai sebagai pelecut perjuangan mengusir penjajah. Namun, sungguh ironis bila setelah 67 tahun merdeka, tanah Indonesia masih saja berbau darah. Bukan darah penjajah, tapi rakyat di tanah negeri sendiri. Ironi ini belakangan kerap terjadi. Pertikaian yang melibatkan warga bukan hal langka terdengar. Persoalannya juga terbilang klasik. Bisa lantaran konflik elite di panggung pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang memantik amarah warga, atau sengketa lahan yang menghadapkan warga dengan pemerintah atau pengusaha. Untuk soal konflik Pilkada, mudah bisa ditebak, amarah warga lebih dikompori para calon yang kalah. Nah, untuk soal kedua inilah yang paling pelik dan kini banyak terjadi. Coba tengok catatan akhir tahun Wahana Lingkungan Hidup (Walhi). Di sana disebutkan, hingga akhir November 2011 saja, terdapat 102 konflik yang menyangkut persoalan sumber daya alam. Ini belum mencakup wilayah yang tidak terekspose. Dan dari jumlah itu, konflik yang paling marak terjadi adalah perebutan lahan di perkebunan kelapa sawit dan pertambangan. Perkebunan Kelapa Sawit memang kerap membuat singit banyak pihak. Mengutip Rakyat Merdeka, DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit mencatat, kasus konflik sosial berkaitan dengan permasalahan lahan sawit telah sering sekali terjadi. Data tahun 2008 mencatat 280 kasus konflik sosial terjadi. Di tahun 2010 jumlah itu melonjak menjadi kurang lebih 500 kasus. Pemicunya, tak jauh dari soal lahan. Kasus Mesuji di Lampung dan Sumatra Selatan, yang mencuat di penghujung tahun 2011, hanyalah salah satunya. Kasus ini tak lebih dari sengketa lahan antara warga dan perusahaan perkebunan kelapa sawit di tiga titik, yaitu register 45 (PT Sil-
va Inhutani), Desa Sri Tanjung (PT BSMI), dan Desa Sodong, OKI, Sumatra Selatan (PT SWA). Konflik yang sudah berlangsung lama ini berujung pada hilangnya nyawa sembilan warga. Konflik ini juga melibatkan beberapa pihak, yaitu masyarakat, perusahaan terkait, aparat pemerintah, serta aparat keamanan. Dan yang mengerikan, adegan demi adegan kekerasan sempat terekam kamera video dan menyebar luas di masyarakat. Maraknya Konflik Konflik agraria memang persoalan pelik. Lampung tercatat sebagai wilayah paling rentan, yang menghadapkan warga dengan pengusaha. Hal itu diungkapkan Kapolda Lampung Brigjen Pol Jodie Rooseto dalam rapat dengan jajaran Komisi III DPR RI di Aula Mapolda Lampung, Sabtu, 17 Desember 2011. “Untuk sengketa tanah, Lampung nomor satu versi BPN (Badan Pertanahan Nasional),” ujar Jodie. Setidaknya ada sekitar 11 perusahaan besar di Lampung yang mengalami konflik agraria dengan masyarakat, di an-
Kasus konflik sosial berkaitan dengan permasalahan lahan sawit telah seringkali terjadi. Data tahun 2008 mencatat 280 kasus konflik sosial terjadi. Di tahun 2010 jumlah itu melonjak menjadi kurang lebih 500 kasus.
n Perkebunan sawit, paling sering memicu konflik
32 HLM 31-37 SISIPAN ireview 19.indd 32
inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
1/7/12 9:43 PM
sisipan konflik warga taranya PT Silva Inhutani, PT BSMI, PT AWS, dan PT Indo Lampung yang bikin geger itu. Itu baru Lampung. Di wilayah lainnya, kejadian serupa juga cukup membuat trenyuh hati. Direktur Eksekutif Sawit Watch, Albert Nego Tarigan menyebut, masih banyak kasus serupa yang menempatkan rakyat sebagai korban. “Di Riau, seorang ibu tewas. Di Jambi, 7 orang diberondong peluru, kami punya rekaman videonya,” ungkap Nego dalam diskusi “Refleksi Akhir Tahun Lingkungan Hidup” di Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu 17 Desember 2011. Kejadian yang tak jauh berbeda juga terjadi di Sumatra Selatan. Menurut data Dinas Perkebunan Sumsel, hingga tahun 2010, luas perkebunan kelapa sawit di provinsi ini mencapai 818.248 hektar. Namun, kepemilikan lahan sawit ini terbilang timpang. Sebanyak 55,56 persen kebun sawit di provinsi itu merupakan kebun inti perusahaan, sisanya seluas 28,89 persen merupakan kebun plasma, dan hanya 15,55 persen yang merupakan kebun sawit rakyat. Ironisnya, sejumlah perkebunan sawit di Sumsel dimiliki perusahaan asing sehingga banyak keuntungan yang mengalir ke luar negeri. Kondisi seperti itu memang rentan akan sengketa. Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumatra Selatan mencatat, setidaknya masih terdapat 30 lahan perkebunan yang sengketanya belum terselesaikan. Sementara merujuk catatan Walhi Sumatra Selatan, sejak tahun 1987 ada sekitar 57 lokasi sengketa lahan di wilayah Sumsel yang berpotensi menimbulkan konflik. Ke 57 lokasi itu berada di sembilan kabupaten, yakni di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Palembang, Banyuasin, Musi Rawas, Musi Banyuasin, Muara Enim, OKU Timur, dan Lubuk Linggau. Walhi mencatat, selama dua tahun terakhir, konflik lahan terus meningkat. Sedikitnya telah ada belasan aksi masyarakat sejak Januari 2011. Sementara di tahun sebelumnya, sekitar 40 konflik—mulai dari unjuk rasa hingga perusakan— terjadi di Sumsel. Di Pontianak setali tiga uang. Menurut catatan Walhi Kalimantan Barat setidaknya terjadi 200 konflik antara masyarakat dan perusahaan kelapa sawit. Penyebabnya, sekitar 300.000 hektar lahan yang diklaim milik masyarakat adat di Kalbar diserobot perusahaan kelapa sawit. Faktor Pemicu Banyak faktor pemicu konflik menyangkut lahan sawit. Dari sisi masyarakat (adat), ekspansifnya perusahaan swasta merambah hutan dan lahan yang ada membuat ruang hidup warga lokal kian menyempit. Pemicu lain adalah tak sedikit izin perkebunan yang tumpang tindih dengan kepemilikan lahan masyarakat adat. Di Kalbar, atau mungkin wilayah perkebunan sawit lainnya di Indonesia, praktik pat gulipat antara pengusaha dan aparat pemerintah memang sudah jamak terjadi. Menurut Walhi Kalbar, modus penyerobotan lahan masyarakat adat itu beragam. Yang paling mudah adalah menyatakan tanah yang ditempati masyarakat adat sekitar diklaim sebagai tanah negara. Sehingga masyarakat mau tak mau harus menyerahkan lahan tersebut bila dipakai untuk kepentingan perkebunan. Cara ini menunjukkan pemerintah hanya melihat sisi formal kepemilikan lahan, tanpa melihat sisi historis dan sosiologis lahan yang ada. Akibatnya rakyat dirugikan karena kehilangan lahan sumber hidup mereka.
inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
HLM 31-37 SISIPAN ireview 19.indd 33
Bagi kalangan berduit, pergantian malam tahun baru memang harus penuh dengan kegembiraan pesta. Hotel berbintang jadi pilihan. Kecenderungan keberpihakan pemerintah kepada investor terlihat dari betapa sulitnya petani kelapa sawit memperoleh sertifikat atas lahan. Di sisi lain perusahaan besar asing maupun lokal dengan mudah membuat sertifikat. Kondisi inilah yang kemudian memicu konflik. Di satu sisi rakyat sekitar merasa lebih berhak mendapatkan keuntungan dan akhirnya mengabaikan segala bentuk aturan. Sementara di lain pihak perusahaan pemilik konsesi—berbekal izin perluasan lahan yang mereka kantongi- dapat melakukan penggusuran tanpa mengabaikan kepentingan hidup warga sekitar. Konflik sengketa lahan antara masyarakat dengan perusahaan juga dipicu tidak konsistennya pemerintah. Kementerian Pertanian misalnya, terkesan tidak memaksa perusahaan perkebunan besar menerapkan Peraturan Menteri 26/2007 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan. Aturan ini mewajibkan pihak perkebunan menyerahkan 20 persen lahannya untuk dikelola oleh masyarakat atau petani sawit rakyat. Sumber konflik lain adalah adanya Undang-undang Penanaman Modal. Hak usaha yang sebelumnya hanya 35 tahun, kini menjadi lebih panjang hingga 95 tahun. Di sisi lain, meski konflik bertaburan, perusahaan seringkali mengaburkan substansi permasalahan dengan memakai beberapa nama untuk satu perusahaan. Peran Warga Namun tak bijak rasanya menuding ulah pengusaha perkebunan sebagai pangkal terjadinya konflik. Harus diakui, tak sedikit pula warga tak bertanggung jawab dengan mudahnya mengklaim satu lahan sebagai miliknya. Kementerian Kehutanan misalnya, pernah menyebut bahwa konflik yang terjadi
33 1/7/12 9:43 PM
sisipan konflik warga antara masyarakat di Kabupaten Mesuji, Lampung, dan perusahaan PT Silva Inhutani terjadi akibat masyarakat pendatang melakukan perambahan di lahan milik perusahaan. PT Silva Inhutani sendiri mendapatkan izin konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) sejak 2007 seluas 43.100 hektar. Namun sejak tahun 2001 masyarakat yang kebanyakan pendatang dari daerah lain mulai melakukan perambahan di kawasan milik perusahaan tersebut. Kegiatan perambahan terjadi hingga bertahun-tahun kemudian. Hingga akhirnya, pada 2010 masyarakat yang melakukan perambahan meminta Kementerian Kehutanan melepaskan kawasan konsesi perusahaan menjadi milik masyarakat. “Awalnya, meminta pelepasan lahan mencapai 7.000 hektar. Masyarakat akhirnya menuntut 2.500 hektare kawasan HTI di Register 45–Sungai Buaya, Lampung dilepaskan untuk masyarakat. Mereka minta lahan itu disertifikasi,” kata Rafles B. Panjaitan, Direktur Penyidikan dan Pengamanan Hutan, Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. Akhirnya, Kementerian Kehutanan menawarkan “enclave” kepada masyarakat seluas 149,1 hektare yang bisa dipergunakan untuk perumahan, tempat ibadah, ataupun
pembangunan infrastruktur. Namun, masyarakat tetap mengotot pada tuntutannya. Begitu pula halnya dengan tawaran Hutan Tanaman Rakyat seluas 2.500 hektare lahan, lagi-lagi ditolak warga. “Padahal HTR ini program pemerintah dan kalau mereka mau akan dapat dana juga untuk pengelolaannya,” katanya. Kengototan warga inilah yang akhirnya membuat pengusaha dan pemerintah terkait meminta bantuan kepolisian untuk menjaga lahan dan mengusir perambah. Upaya pengusiran melalui mediasi telah dilakukan sejak 2 tahun lalu, tapi berakhir tanpa hasil. Sehingga, buntutnya, seperti kita saksikan bersama lahan pun meminta ‘tumbal’. Padahal, harus diakui, pembukaan perkebunan sawit oleh swasta ada nilai positifnya. Paling tidak, itu telah membuka dan menggerakkan ekonomi di berbagai daerah terpencil. Maklum, bisnis sawit memang menguntungkan. Namun, penting pula bagi pemerintah untuk lebih bijaksana dalam memberikan izin pembukaan perkebunan. Jangan sampai atas nama pembangunan dan kemajuan justru menjadikan masyarakat setempat kian terpinggirkan. Apalagi bila atas nama investasi dan pendapatan, masyarakat harus merasakan popor dan panasnya pelor yang melesat dari senjata orang-orang yang dibayar pengusaha. n
n Warga Mesuji, dampak perseteruan perusahaan dan warga
Jangan sampai atas nama pembangunan dan kemajuan justru menjadikan masyarakat setempat kian terpinggirkan. Apalagi atas nama investasi dan pendapatan, masyarakat harus merasakan popor dan panasnya pelor yang melesat dari senjata orang-orang yang dibayar pengusaha. 34 HLM 31-37 SISIPAN ireview 19.indd 34
inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
1/7/12 9:43 PM
sisipan konflik warga
Deli Dura Merambah Dunia Siapa tak kenal kelapa sawit. Minyak sawit yang dihasilkan punya banyak fungsi. Selain sebagai bahan baku minyak makan, margarin, sabun, kosmetika, industri baja, kawat, radio, perawat kulit, ia juga menjadi bahan baku bagi industri farmasi. Ini tak lepas dari keunggulannya yang tahan oksidasi dengan tekanan tinggi, mampu melarutkan bahan kimia yang tidak larut oleh bahan pelarut lainnya, mempunyai daya melapis yang tinggi dan tidak menimbulkan iritasi pada tubuh. Kelebihan minyak nabati dari sawit adalah harga yang murah, rendah kolesterol, dan memiliki kandungan karoten tinggi. Ampasnya pun dimanfaatkan untuk makanan ternak atau kompos. Ampas yang disebut bungkil inti sawit itu digunakan sebagai salah satu bahan pembuatan makanan ayam. Cangkangnya digunakan sebagai bahan bakar dan arang. Menilik sejarahnya, kelapa sawit didatangkan ke Indonesia oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1848. Beberapa bijinya ditanam di Kebun Raya Bogor, sementara sisa benihnya ditanam di tepi-tepi jalan sebagai tanaman hias di Deli, Sumatra Utara pada tahun 1870-an. Revolusi Industri yang merebak pada abad 19 menjadikan permintaan minyak nabati terus meningkat. Dari sini kemudian muncul ide membuat perkebunan kelapa sawit berdasarkan tumbuhan seleksi dari Bogor dan Deli, maka dikenalah jenis sawit “Deli Dura�. Pada tahun 1911, kelapa sawit mulai diusahakan dan dibudidayakan secara komersil dengan perintisnya Adrien Hallet dari Hindia Belanda. Perkebunan kelapa sawit pertama berlokasi di Pantai Timur Sumatra (Deli) dan Aceh de-
inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
HLM 31-37 SISIPAN ireview 19.indd 35
ngan luas areal 5.123 ha. Pusat pemuliaan dan penangkaran kemudian didirikan di Marihat (terkenal sebagai AVROS), Sumatra Utara dan di Rantau Panjang, Kuala Selangor, Malaya pada 1911-1912. Di Malaya, perkebunan pertama dibuka pada tahun 1917 di Ladang Tenmaran, Kuala Selangor menggunakan benih dura Deli dari Rantau Panjang. Di Afrika Barat sendiri penanaman kelapa sawit besar-besaran baru dimulai tahun 1910. Hingga menjelang pendudukan Jepang, Hindia Belanda merupakan pemasok utama minyak sawit dunia. Semenjak pendudukan Jepang, produksi merosot hingga tinggal seperlima dari angka tahun 1940. Pada masa Republik dilakukan program Bumil (buruhmiliter), tapi tidak berhasil meningkatkan produksi, sehigga kemudian Malaysia mengambil alih posisi sebagai pemasok utama kelapa sawit. Baru semenjak era Orde Baru perluasan areal penanaman digalakkan, dipadukan dengan sistem PIR Perkebunan. Perluasan areal perkebunan kelapa sawit terus berlanjut berkat meningkatnya harga minyak bumi sehingga peran minyak nabati meningkat sebagai energi alternatif. Jadilah Indonesia sebagai negara terbesar produsen minyak sawit (CPO) dunia. Prospek bisnis komoditas ekpor utama ini terus melejit. Permintaan minyak nabati yang besar dari negara-negara industri besar dunia seperti China dan India, membuktikan bahwa pangsa pasar CPO masih terbuka lebar. Menurut Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), jumlah produksi CPO untuk tahun 2011 mencapai 25,2 juta ton dan diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 1,4 juta ton pada tahun 2012. n
35 1/7/12 9:43 PM
sisipan konflik warga
n Hutan, semua sengketa lahan berpangkal pada persoalan perizinan
Pengusaha Nanti Dulu Konflik yang membenturkan warga dengan pengusaha tak melulu berkutat soal lahan. Isu lingkungan, politik, dan jatah proyek juga kerap menjadi pemicu. TEKS Mikail FOTO Dahlan Rebo Pahing, Wirasatria
K
onflik agraria yang melibatkan kalangan pengusaha membuat Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan berang. Bayangkan, Kemenhut mencatat, di tahun 2011 saja terdapat sekitar tujuh juta hektar lahan berstatus sengketa. Guna menata persoalan itu, Zulkifli meminta kerjasama banyak pihak. Pemerintah daerah dan lembaga swadaya masyarakat akan dilibatkan. “Tahun 2012, pemanfaatan lahan diutamakan untuk masyarakat. Pengusaha nanti dulu,� ujar Zulkifli di kantornya, Rabu, 28 Desember 2011.
Peninggalan Orba Konflik lahan yang terjadi belakangan ini kebanyakan merupakan peninggalan manajemen Orde Baru (Orba). Di mata Zulkifli, Orba terlalu memanjakan pengusaha, di mana lahan hutan lebih banyak dimanfaatkan untuk pengusahaan hutan (HPH), hutan tanaman industri (HTI), dan perkebunan.
36 HLM 31-37 SISIPAN ireview 19.indd 36
Hukum ekonomi pun berlaku, mereka yang punya kapital kuat bisa leluasa menguasai lahan, sementara rakyat makin jauh ketinggalan. Zulkifli menunjuk data yang mencatat, lebih 25 juta hektar hutan dikuasai HPH, 8 juta hektar HTI, dan 12 juta hektar perkebunan sawit. Ironisnya hampir 85 persen petani di Indonesia adalah petani tuna tanah dan petani lahan sempit. Hampir semua sengketa lahan berpangkal pada persoalan perizinan. Belum lama ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga mencatat lebih dari 4.000 izin perusahaan perkebunan dan pertambangan bermasalah. Karut marutnya persoalan perizinan berdampak makin terjepitnya masyarakat lokal serta ancaman kerusakan lingkungan. Aksi pembubaran blokade Pelabuhan Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat oleh pihak Kepolisian, dua pekan lalu, menjadi contoh mutakhir. Aksi blokade itu dipicu oleh munculnya Surat Keputusan Bupati yang mengizinkan eksplorasi tam-
inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
1/7/12 9:43 PM
sisipan konflik warga bang emas oleh PT Nusantara Timur Mineral. Izin ini ditentang warga Kecamatan Lambu karena eksplorasi dianggap merugikan masyarakat sekitar dan merusak lingkungan. Sayangnya, lagi-lagi kekerasan mencuat dalam penanganan aksi itu. Buntutnya, dua warga tewas akibat terjangan peluru, dan lainnya mengalami luka akibat popor senjata. Danone urung investasi Penolakan masyarakat Padarincang, Banten atas rencana pendirian pabrik Aqua Danone di wilayahnya, juga menjadi kasus sengketa lain yang membenturkan warga dengan pengusaha. Masyarakat beranggapan, hadirnya Danone akan berdampak pada hilangnya kenyamanan dan ketenteraman. Warga juga khawatir kehadiran pabrik produsen air kemasan itu akan berdampak pada produktivitas pertanian akibat krisis air. Syukurlah, PT Tirta Investama pemegang merek Danone ogah terus berkonflik. Pada Februari 2011 mereka akhirnya membatalkan rencana itu. Warga pun bersuka cita karena Mata Air Cirahab merupakan salah satu sumber air bagi cagar alam Rawa Danau dan mengairi 6.000 hektar lahan pertanian. Bila setiap hektar sawah di Padarincang rata-rata 3 kali panen/tahun dan menghasilkan 4 ton gabah per panen, maka akan menghasilkan 72.000.000 kg/tahun. Kasus ini memaksa Menhut Zulkifli membentuk tim khusus. Tim yang beranggotakan unsur pemerintah, akademisi, pengusaha hutan, dan LSM ini ditugaskan untuk menganalisis data perizinan hutan tanaman, menelaah informasi dari n ZuLkifli hasan lapangan, mendengarkan masukan pakar, menemui warga dan para pihak yang bersengketa, serta memediasi pihak yang bersengketa hingga akhir Januari ini. Warga Vs RAPP Sengketa peruntukan lahan juga mencuat di Pulau Padang, Riau belum lama ini. Bahkan aksi itu berlanjut hingga Jakarta saat warga Pulau Padang datang ke Senayan menemui para wakil rakyat di DPR. Tak cukup datang, mereka pun menggelar tenda dan aksi jahit mulut, sebagai bentuk protes tak tuntasnya tuntutan mereka. Puluhan pelaku aksi menuntut pemerintah segera menghentikan izin operasi hutan tanaman industri PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) seluas 41.205 hektar, sekaligus mencabut SK Mentri Kehutanan no 327 tahun 2009. RAPP dituding merusak lingkungan dengan membuat kanal-kanal di HTI, membabat habis hutan yang merupakan lahan gambut, yang dikhawatirkan akan mengundang terjadinya abrasi. “Kami tak mau Pulau Padang tenggelam,� kata seorang pengunjuk rasa. Sebelumnya, pada April 2011 lalu, warga pun sudah menyambangi Kementerian Kehutanan. Namun, kedatangan mereka tak menuai hasil lantaran Kemenhut menjanjikan hanya akan melakukan proses enclaving atas lahan yang
inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
HLM 31-37 SISIPAN ireview 19.indd 37
dimiliki penduduk asli Pulau Padang. Padahal, menurut warga, 30-40 persen lahan sudah dikuasai kaum pendatang sebelum turunnya SK yang memberikan izin operasional HTI kepada PT RAPP. Konflik di Aceh Di Nanggroe Aceh Darussalam cerita konflik memang bukan barang langka. Namun bila konflik di wilayah lain berpangkal pada persoalan sengketa lahan, cerita di Aceh lebih pada persoalan proyek. Alkisah proyek pekerjaan situs tsunami PLTD Apung di Banda Aceh, yang dilaksanakan PT Transkomindo Rekatama diprotes warga lantaran dituding penuh persoalan. Tokoh masyarakat Gampong Punge Blangcut menilai, proyek yang menghabiskan uang negara hingga Rp 25 miliar itu tidak berjalan semestinya. Pengelola proyek dituding berusaha menghilangkan berbagai item pekerjaan yang sulit untuk diganti dengan yang lebih mudah. Sementara pelaksanaannya berjalan tanpa pengawasan ketat dari konsultan pengawas. Warga juga menyoal tidak adanya azas keterbukaan dengan tidak dipasangnya papan nama proyek di situs tsunami tersebut, serta tidak adanya jaminan keamanan terhadap rumah penduduk di sekitarnya. Selanjutnya, dan ini yang agaknya jadi pangkal soal, pembangunan proyek itu dituding tidak mengindahkan azas kemitraan dengan tidak memberdayakan pengusaha lokal atau pemuda setempat untuk diperkejakan pada proyek tersebut. Tudingan ini tentu saja menyulut bantahan pihak kontraktor. Haryanto Sofyan, pimpinan Transkomindo, menyebut protes warga sejatinya disulut oleh ulah salah seorang warga Punge. Warga itu, disebut-sebut pernah meminta untuk terlibat dengan menyuplai material bagi proyek pembangunan situs tsunami PLTD Apung. Tudingan ini membuat warga yang disasar gusar. Seperti dikutip The Globe Journal, Rabu (28/12/2011), warga bernama Ramza menyebut tudingan yang disampaikan oleh PT Transkomindo Rekatama itu adalah sebuah kebohongan publik. Tak jelas siapa yang berbohong. Yang pasti, Aceh memang laksana bara bagi para pekerja proyek. Akhir tahun lalu misalnya, tiga pekerja pemasang kabel optik Telkomsel tewas dan tujuh lainnya luka tembak setelah diberondong dengan senjata api laras panjang jenis AK 47 oleh dua orang pelaku tak dikenal di Desa Blang Cot Tunong. Rangkaian kejadian itu membuat anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Eva K Sundari curiga. Ia menduga, ada upaya mengganggu kestabilan kondisi di Aceh untuk kepentingan pihak tertentu di tengah maraknya isu Pilkada. “Jika ada kaitannya dengan hambatan politis maka hanya Jakarta, Menkopolhukam, dan Presiden yang bisa menyelesaikan,� kata Eva. n
37 1/7/12 9:44 PM
INGGRID MARIA PALUPI KANSIL
figur
Pesaing Si Tenda Biru TEKS ARDI SIREGAR FOTO DAHLAN REBO PAHING
Padahal, pesaing yang dihadapinya ‘lumayan berat’. Salah satunya adalah “Si Tenda Biru” Desy Ratnasari yang didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera
M
ANTAN bintang iklan Indonesia, Inggrid Maria Palupi Kansil, sedang bersiap melakukan lompatan karier politik. Inggrid begitu nama bekennya bakal maju dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat asal daerah pemilihan Kota dan Kabupaten Sukabumi itu, bahkan didukung penuh suaminya, Syarifuddin Hasan yang juga Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM). “Insya Allah, suami merestui,” kata sulung dari empat bersaudara itu, pekan lalu. Kini, Inggrid tengah menunggu persetujuan dari Dewan Pimpinan Partai Demokrat untuk manuvernya tersebut. Perempuan kelahiran Cianjur 35 tahun lalu tersebut, tampak, begitu pede dalam bertarung memperebutkan posisi Sukabumi-1. Padahal, pesaing yang dihadapinya ‘lumayan berat’. Salah satunya adalah “Si Tenda Biru” Desy Ratnasari yang didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera. “Saya benar-benar siap untuk maju sebagai waikota Sukabumi,” kata ibu empat anak ini.
TEKS ARDI SIREGAR FOTO RISET
38 HAl 38 - 39 Edisi 19 Figur yAN.indd 38
inilahREVIEW inilahREVIEW19 18Tahun TahunI |209-15 I |09-15 Januari 2012
3/14/2011 1:39:05 AM
figur
TEKS ARDI SIREGAR FOTO RISET
S
UKSES sebagai sutradara, membuat aktris peraih Oscar, Angelina Jolie Voight (36) tampaknya ‘ketagihan’. Apalagi film perdana yang disutradarainya, The Land of Blood and Honey, sukses masuk nominasi Golden Globe Award. Film yang skenarionya ditulis oleh pasangan aktor tampan Brad Pitt itu, bahkan telah berhasil menyabet penghargaan Guild Producer. The Land of Blood and Honey berkisah tentang percintaan antara tentara Serbia dengan seorang perempuan Bosnia, dengan latar belakang perang saudara berlatar belakang etnis di
negara Eropa Timur tersebut. Nah, setelah sukses mengeksplorasi Bosnia-Serbia, aktris yang mulai dikenal di tanah air lewat film Lara Croft: Tomb Raider di tahun 2001 itu, kini sedang menggarap naskah film dengan latar belakang konflik di Afghanistan. Namun, Jolie agaknya belum yakin dengan naskah tersebut. “Saya belum memiliki keyakinan dan belum ingin memulai pekerjaan itu,”ujar putri aktor kawakan asal Amerika Serikat Jon Voight itu. Tentang film The Land of Blood and Honey, ia berharap penonton tak sekedar melihatnya sebagai film sejarah atau politik. “Kami mencoba memberikan cerita tradisional yang dramatis,” kata Jolie.
ANGELINA JOLIE VOIGHT
Antara Bosnia dan Afghanistan
LEA MICHELE SARFATI
Gadis Bronx Pecinta Hewan TEKS ARDI SIREGAR FOTO RISET
P
EMERAN tokoh Rachel Berry dalam film seri musikal televisi ‘Glee’, Lea Michele Sarfati, dinominasikan meraih penghargaan dari PETA, sebuah organisasi yang peduli terhadap hewan. Selain Lea, penyanyi Justin Bieber juga masuk dalam nominasi yang sama. Aktris cantik kelahiran 29 Agustus 1986, di Bronx, New York itu, dianggap layak mendapat penghargaan yang akan diserahkan 17 Januari nanti lantaran kecintaannya terhadap hewan. Lea yang vegetarian itu, sangat giat berkampanye melawan penggunaan bulu binatang. “Banyak binatang dibunuh dengan sadis hanya karena beberapa orang menganggap sah saja membuat mantel dari bulu binatang. Padahal, banyak pilihan lain yang bisa digunakan selain dengan mengorbankan binatang,”kata Lea dalam sebuah tayangan televisi bertajuk If You Wouldn’t Wear Your Dog, Please Don’t Wear Any Fur.
inilahREVIEW 19 Tahun I |09-15 Januari 2012
HAl 38 - 39 Edisi 19 Figur yAN.indd 39
39 3/14/2011 1:39:07 AM
gaya hidup peramal
Banyak orang ingin mengetahui peruntungannya di masa depan. Ketika hal itu dirasakan sudah menjadi kebutuhan, kehadiran peramal menjadi tempat bertanya. Soal percaya atau tidak, tentu saja menjadi urusan masing-masing. TEKS Elka Saraswati FOTO riset, wirasatria
Meramal Nasib, Memba
nperamal kartu tarot di mal
H
ujan deras yang turun di Ibukota sore itu, seolah bisa membaca kegalauan Krisnoe. Lelaki muda yang menjadi manajer di sebuah perusahaan produk makanan olahan ini, memang tengah galau. Niatnya mewujudkan mimpi memiliki usaha restoran sendiri, belum bisa dilaksanakan tahun ini. Jangan salah, Krisnoe urung membuka usaha restorannya bukan karena tak memiliki cukup modal. Persoalannya, ia sebelumnya telah berkonsultasi ke seorang peramal dan disarankan menunda dulu keinginannya membuka usaha restoran. “Katanya jangan tahun ini, karena usaha restoran tidak terlalu cocok dengan shio kelahiran saya dan peruntungan tahun ini yang masuk naga air,” katanya saat berbincang. Krisnoe tidak sendirian, seorang bos kelompok usaha kelas kakap, kepada InilahREVIEW juga menuturkan, hokinya di tahun naga air bakal seret.
38 40 HLM 38-39 GAYA HIDUP 19.indd 38
nperamal garis tangan jalanan
Peruntungannya yang kurang bagus itu, diketahuinya dari ‘orang pintar’ yang selama ini setia mengawal bisnisnya sejak dia masih remaja dan berada di kampungnya tak jauh dari Pontianak, Kalimantan Barat. “Jadi gue tahun ini harus tiarap dulu, soalnya shio gue kan anjing, kagak cocok sama tahun naga,” ujarnya. Bukan cuma mereka berdua yang kerap menggunakan jasa peramal untuk berkonsultasi tentang nasib dan peruntungannya. Belakangan, mendatangi peramal seolah telah menjadi bagian dari gaya hidup beberapa kalangan termasuk pengusaha, yang merasa secara rutin perlu berkonsultasi. Mereka dengan ringan melangkahkan kaki dan menceritakan berbagai hal untuk dikonsultasikan, dan kemudian dibaca peruntungannya oleh sang peramal. Tentu saja, media yang digunakan para peramal pun beragam, mulai dari membaca garis tangan sampai kartu ta-
rot dan juga perhitungan fengshui maupun Ba Zi serta Zi Wei. Kafe dan Mal Kebiasaan meramal nasib dan peruntungan sebenarnya telah lama ada. Tidak hanya di negeri ini, tetapi juga di manca negara, kegiatan ramal-meramal telah berlangsung sejak awal sejarah. Beberapa di antaranya kemudian menjelma menjadi sebuah mitos yang seolah “diyakini” kebenarannya. Sebut saja misalnya bagaimana angka 13 disebut akan membawa kesialan bisnis sehingga banyak pebisnis enggan berkantor di lantai 13, atau para pemilik properti tidak mencantumkan lantai 13 dalam tombol lift. Demikian pula halnya dengan angka 8 yang dikatakan bisa membawa keberuntungan, hingga tak sedikit kalangan berada yang berupaya menjadikan angka 8 dalam nomor polisi atau nomor telepon kantor maupun telepon selulernya, meski harus keluar
inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
3/14/2011 1:46:35 AM
gaya hidup peramal banyak uang untuk mendapatkannya. Mendatangi peramal beberapa dekade silam, mungkin dilakukan hanya dalam waktu-waktu tertentu, saat hari kelahiran atau ketika pergantian tahun. Kala itu menyambangi peramal juga identik dengan mengunjungi suatu tempat yang kerap diasosiasikan suasana seram, ruangan gelap, sempit, dan dipenuhi asap dupa ditambah aksi peramal yang tak kalah menegangkan. Aroma mistis pun sangatlah kental.
mal yang memilih membuka praktik dan layanan konsultasi, dalam suasana yang menghadirkan kenyamanan seperti di kafe-kafe. Sebut saja misalnya pembaca kartu tarot dan aura, Kenny Tiyara Mitarua, yang pada tahun 2008 mempelopori berpraktik di sebuah kafe di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Selain di kafe, banyak peramal yang juga memanfaatkan gaya hidup berbelanja kalangan menengah atas dengan membuka praktik konsultasi di pusat
lasan dari kalangan mana para klien yang datang. Tengok saja bagaimana seorang peramal dengan media kartu tarot yang sudah terkenal, memasang tarif Rp 300.000 untuk sekali konsultasi selama satu jam. Beberapa peramal juga bisa menerima permintaan jasa untuk meng isi kegiatan-kegiatan tertentu, seperti acara musik. Untuk jasa jenis ini, harga yang dibanderol paling murah Rp 3 juta per tiga jam dengan biaya tambahan Rp
Tapi kini kecenderungan sudah berganti. Bagi kalangan tertentu terutama mereka yang menggeluti usaha atau kalangan menengah atas, berkonsultasi dengan peramal telah menjadi bagian hidup mereka yang setiap saat bisa dilakukan. Pada sisi lain tidak sedikit pera-
Seorang peramal lain yang menguasai konsultasi fengshui, memasang tarif jasa konsultasi Rp 5 juta untuk satu tempat usaha.
500.000 per jam. Seorang peramal lain yang menguasai konsultasi fengshui, memasang tarif jasa konsultasi Rp 5 juta untuk satu tempat usaha. Mereka yang meminta jasanya sudah pasti kebanyakan para pelaku usaha dan beberapa di antaranya berasal dari Hong Kong, Taiwan dan China. Lain lagi dengan peramal yang membuka jasa pembacaan Ba Zi dan Zi Wei yang merupakan seni metafisika Cina yang menghitung Qi berdasarkan tahun, bulan, hari dan jam kelahiran. Untuk konsultasi personal, misalnya, tarif yang dikenakan mencapai paling murah Rp 300.000, sementara untuk jasa layanan satu keluarga dengan maksimal jumlah anggota keluarga empat orang bisa di atas satu juta rupiah. Selain itu masih ada layanan eksklusif berupa paket konsultan pribadi yang ditujukan untuk perseorangan dengan harga paling murah Rp 3 juta per bulan per orang karena pembacaan Ba Zi dan Zi Wei dilakukan dalam periode satu bulan.
mbaca Keberuntungan
perbelanjaan. Salah satu misalnya adalah Mama Dewi Fortuna yang sejatinya seorang dokter gigi, tapi kini membuka konsultasi meramal nasib dengan media kartu tarot di sebuah mal terkenal di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Meramal di kafe atau pusat perbelanjaan, rasanya memang menjadi berbeda. Tidaklah mengherankan jika penampilan para peramal pun jauh dari kesan tradisional dan cenderung berdandan modis. Sementara mereka yang menggunakan jasa untuk ber konsultasi pun, menjadi tidak canggung untuk datang dan lebih nyaman ketika harus menanyakan perjalanan nasib atau peruntungannya.
nperamal kartu tarot, endang tarot
Jadi Bisnis Kehadiran peramal yang berpraktik di kafe maupun pusat perbelanjaan, di sisi lain juga kian menegaskan bagaimana perputaran uang dari bisnis membaca nasib dan peruntungan orang ini. Memang tidak semua peramal memasang tarif tinggi, karena masih banyak juga yang mau menerima pemberian serelanya dari para klien. Ketika para peramal memasang tarif konsultasi, maka hal itu menjadi salah satu penje-
inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
HLM 38-39 GAYA HIDUP 19.indd 39
Kebutuhan Memang tak ada yang salah pergi dan berkonsultasi dengan peramal. Hanya saja menjadi penting untuk memaknai ramalan yang dikemukakan. Motivator terkenal, Darmadi Darmawangsa memberikan pemahaman, ramalan bisa menjadi pemicu tumbuhnya kekuatan subconscious mind (pikiran bawah sadar). Dengan informasi yang diberikan kepadanya, maka keyakinan akan tumbuh dan melekat kuat sehingga mempengaruhi segala aktivitas hidup. Kuncinya kemudian adalah bagaimana mengendalikan pikiran bawah sadar dan attitude atas informasi yang diterima. Selanjutnya, tentu saja terserah Anda‌. n
41 3/14/2011 1:46:37 AM
kehutanan hutan papua
Maaf, Pengusaha Mi Kementerian Kehutanan menyiapkan dana Rp 3 triliun untuk memberdayakan masyarakat desa dalam mengelola hutan. Namun penyalurannya terkendala oleh konflik lahan. TEKS Hideko FOTO DAHlan rebo pahing, wirasatria
K
abar gembira bagi masyarakat desa bertiup di awal tahun 2012. Melalui Badan Layanan Umum (BLU), mulai tahun ini Kementerian Kehutanan (Kemenhut) akan mengucurkan bantuan kepada masyarakat desa yang memiliki kegiatan mengelola hutan di sekitar tempat tinggalnya. Masyarakat yang ingin membangun hutan tanaman rakyat (HTR), entah itu berupa hutan rakyat atau hutan desa, bisa memanfaatkan dana yang ada di BLU. Jumlah bantuannya ditetapkan sebesar Rp 8 juta per hektar. Menurut Zulkifli Hasan, Menteri Kehutanan, langkah ini diharapkan dapat menjawab keluhan masyarakat yang menghadapi masalah permodalan ketika hutan yang dikelolanya belum menghasilkan. Selain itu, dengan adanya pembiayaan dari BLU, masyarakat bisa melakukan tunda tebang untuk memperoleh harga yang tinggi. Namun, karena terdesak oleh kebutuhan hidup, selama ini masyarakat terpaksa memanen kayu lebih awal sehingga harganya sangat rendah. Kayu sengon, misalnya, baru akan memberikan penghasilan yang baik bila telah berumur tujuh tahun. Namun, ya itu tadi, umumnya masyarakat memanen sengon saat usianya baru tiga tahun. Memberikan bantuan kepada pengelola hutan berbasis kemasyarakatan sebenarnya merupakan upaya
42 42-43 Edisi 19 Kehutanan.indd 42
nhutan desa walawea NTT pro rakyat, menghapus dosa masa lalu
inilahREVIEW 18 Tahun I | 09-15 Januari 2012
3/14/2011 1:52:54 AM
kehutanan hutan papua
Minggir Dulu Kemenhut untuk menopang industri berbahan baku kayu. Seperti diketahui paradigma industri berbahan kayu mulai berubah. Dulu, sekitar 70% bahan baku industri kayu berasal dari hutan alam. Sekarang komposisinya mulai diubah, di mana 80% bahan baku kayu industri berasal dari tanaman, dan baru sisanya dicukupi oleh kayu dari hutan alam. Koreksi kebijakan Diakui oleh Zulkifli, kebijakan memberikan dana bagi pengelola hutan rakyat ini merupakan langkah pemerintah untuk mengoreksi kebijakan kehutanan di masa lalu yang dinilai kurang tepat. Kebijakan kehutanan saat ini diharapkan akan lebih memberikan akses keadilan bagi masyarakat sekitar hutan. ”Saya katakan, stop pemberian hutan untuk pengusaha karena mereka itu banyak jalannya. Sementara jika tidak ada kebijakan yang memihak kepada rakyat, mereka akan kesulitan,” jelasnya. Sebenarnya BLU telah berdiri sejak 2007 berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menhut No 2/Menhut-II/2007 dan Menteri Keuangan No 06.1/PMK.1/2007. Berdasarkan ketentuan tersebut, lembaga keuangan non bank yang punya nama Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan ini hanya boleh membiayai pembangunan hutan tanaman rakyat (HTR) dan hutan tanaman industri (HTI). Menurut Hadi Daryanto, Sekjen Kemenhut, saat ini SKB tersebut sedang dalam proses revisi. Nantinya, berbekal SKB yang telah direvisi, BLU bisa memperluas layanan pembiayaan bagi pembangunan hutan berbasis masyarakat lainnya. Saat ini BLU kehutanan memiliki dana hingga Rp 3 triliun yang berasal dari iuran dana reboisasi (DR) kehutanan. Rencananya, sebagian dari dana tersebut akan dipergunakan untuk membiayai HTR seluas 600 ribu hektar. Namun, sayang, penyalurannya seret akibat minimnya penerbitan izin HTR yang su-
inilahREVIEW 18 Tahun I | 09-15 Januari 2012
42-43 Edisi 19 Kehutanan.indd 43
“Tahun ini pemanfaatan lahan diutamakan untuk masyarakat,” Zulkifli Hasan - Menteri Kehutanan
dah didelegasikan kepada bupati/ walikota. Salah satu masalah yang menyebabkan pemkab/pemkot belum mau mengeluarkan izin pengelolaan HTR adalah masih adanya konflik lahan antara masyarakat dan pengusaha. Itu sebabnya, tahun 2012 Kemenhut akan fokus pada penyelesaian konflik lahan. “Tahun ini pemanfaatan lahan diutamakan untuk masyarakat,” ujar Zulkifli. Tahun ini, luas lahan yang disengketakan tercatat lebih dari tujuh juta hektare. Di Kalimantan Tengah, misalnya, luas lahan yang bermasalah mencapai 3,5 juta hektare. Masih rendahnya penyelesaian sengketa lahan ini karena teknis penyelesaiannya belum dirumuskan. Misalnya, apakah soal penegakan hukum, pengembangan hutan rakyat, hutan desa (ulayat), atau pun patok batas. Dalam penyelesaian konflik lahan ini, menurut Zulkifli, pihaknya akan melibatkan pemerintah daerah dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Nantinya, pemerintah daerah berperan membagi lahan kepada masyarakat, sedang LSM kebagian tugas mendata lahan yang disengketakan. n
43 3/14/2011 1:54:29 AM
internasional iran
n Angkatan laut iran berlatih di selat hormuz
Bersiap Menerima Lonjakan Minyak Harga minyak dunia bisa melompat ke level US$ 200 per barel jika terjadi perang di Selat Hormuz, Iran. Dunia pun tercekam. TEKS Ali Sundoluhur FOTO riset
R
udal -rudal meluncur dari Selat Hormuz, Iran, pada hari terakhir latihan militer Iran selama 10 hari di lokasi strategis itu pada 2 Januari lalu. Roket Nur, rudal terakhir yang diluncurkan pada latihan militer bertajuk Velayat 90 itu berhasil menghantam target. Rudal Nur mampu mencapai jarak hingga 200 kilometer atau 120 mil. Iran masih akan menyelenggarakan latihan militer lagi di sekitar Selat Hormuz dalam beberapa pekan ke depan. Rencananya, latihan akan digelar 21 Januari sampai 19 Februari. Latihan-latihan itu akan menekankan pernyataan tegas Iran bahwa, “Kami menguasai penuh perairan Selat Hormuz dan mengawasi segala pergerakan di daerah itu,� kata Komandan Angkatan Laut Garda
44 HAl 44- 47 Edisi 19 International.indd 44
Revolusi Laksamana Ali Fadavi. Berbarengan dengan itu, parlemen Iran sedang merancang undang-undang untuk melarang masuknya kapal perang asing ke Selat Hormuz. Iran juga menuntut setiap kapal asing agar meminta izin terlebih dahulu ke Angkatan Laut Iran bila ingin melintas di perairan itu. Rancangan undang-undang itu diumumkan di tengah munculnya ketegangan di Selat Hormuz antara Iran dan Amerika Serikat (AS). Iran sebelumnya juga memperingatkan kapal induk AS USS John C Stennis yang bertenaga nuklir agar tidak melintas di Teluk Persia. “Bila kapal perang negara lain melintasi Selat Hormuz tanpa izin dan koordinasi dari Angkatan Laut Iran, mereka akan dihentikan,� ujar anggota Parlemen Iran Nader Qazipour.
Ketegangan di Selat Hormuz merupakan buntut diberlakukannya sanksi terhadap Iran oleh AS. Sebagai balasan, Iran akan menutup Selat Hormuz yang menjadi jalur penting dalam pelayaran perdagangan minyak dunia. Sanksi Bank Sentral Ketegangan di Selat Hormuz meninggi seiring dengan sanksi baru yang diterapkan AS kepada Iran terkait program nuklirnya. Pada Minggu, 1 Januari 2012, Presiden AS Barack Obama menandatangani undangundang yang mengatur sanksi baru bagi Iran (Defense Authorization Act). RUU yang ditandatangani di Honolulu, Hawaii, ini menyerukan sanksi baru terhadap lembaga keuangan manapun yang melakukan bisnis dengan lembaga perbankan Iran. Sanksi itu menargetkan
inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
3/14/2011 3:31:05 AM
internasional iran bank sentral dan sektor finansial dunia untuk menekan Iran atas program nuklirnya. Dalam sanksi terbaru ini, setiap lembaga keuangan seluruh negara di dunia, baik milik swasta maupun pemerintah, termasuk bank sentral, dipaksa memilih apakah melakukan transaksi dengan Iran atau AS. Jika bank-bank tersebut masih melakukan transaksi dengan bank sentral Iran, mereka dilarang berhubungan dengan institusi keuangan AS. Larangan ini berlaku untuk setiap transaksi keuangan yang berkaitan dengan jual- beli minyak atau produk minyak. Sanksi tersebut bertujuan mencekik sumber pemasukan utama Iran dari komoditas minyak bumi yang selama ini dicurigai sebagai sumber dana bagi program nuklir Iran. Di sisi lain, bank sentral Iran bersiap menghadapi sanksi AS dengan kekuatan. Hal ini diucapkan langsung oleh Presiden Mahmoed Ahmadinejad, sehari setelah Presiden AS Barack Obama menandatangani RUU Defense Authorization Act. “Bank sentral adalah tulang punggung yang siap berurusan dengan tekanan musuh dengan kekuatan dan kepercayaan diri karena mempunyai soliditas untuk menghadapi musuh yang menyerang Iran,” kata Ahmadinejad pada sidang tahunan pejabat senior bank. Dalam forum itu, sang presiden menekankan, pihaknya harus melindungi rakyat dan bangsa terhadap serangan musuh, sehingga Iran mampu menghadapi tekanan tersebut. “Saat ini tidak ada masalah dan kendala tertentu dalam sektor ekonomi Iran,” ucap presiden Iran. Harga Minyak Para pemimpin Iran dan pejabat militer memperingatkan, sanksi terhadap Iran bisa mendorong mereka untuk benarbenar menutup Selat Hormuz. “Tidak setetes minyak akan melewati Selat Hormuz, jika lebih banyak sanksi yang akan dijatuhkan kepada Iran,” kata Wakil Presiden Iran Mohammad Reza Rahimi. Tentu saja ancaman ini mengkhawa-
inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
HAl 44- 47 Edisi 19 International.indd 45
tirkan dunia, bukan hanya AS dan Eropa. Pasalnya, sekitar 35% perdagangan minyak dunia pada 2011 dilayarkan melalui Selat Hormuz. Analis energi tidak ragu bahwa Iran dapat mengganggu aliran minyak di selat itu. Segera setelah ancaman penutupan Selat Hormuz, harga minyak langsung naik 42,25% menjadi US$ 103 per barel. Jika eskalasi ketegangan di Selat Hormuz terus meninggi, para analis mem-
perkirakan harga minyak bisa mencapai U$$ 110 - 125 per barel. “Lihatlah apa yang terjadi pada harga minyak ketika terjadi perang di Libya. Itu kecil bila dibandingkan dengan apa yang kita bicarakan di selat Hormuz,” kata John Kilduff, mitra pendiri Again Capital, perusahaan perdagangan minyak di New York. Skenario terburuknya, harga minyak bisa mencapai US$ 200 per barel. Masalahnya, sejumlah besar minyak dunia yang diperdagangkan bergerak melalui laut. Menurut perkiraan US Energy Information Administration, pada 2011, sekitar 17 juta barel minyak per hari, atau
sekitar 35% yang diperdagangkan di dunia bergerak melalui Selat Hormuz. Sebagian besar minyak ini mengalir ke Asia yaitu Jepang, China, India, dan negara-negara berkembang lainnya. Sebagian lainnya mengalir ke Eropa. Sedangkan ke AS jumlahnya relatif kecil, sekitar 1,1 juta barel per hari. “Ketegangan dengan Iran mempengaruhi harga minyak karena ketidakpastian pasokan di masa depan dan memberi tekanan pada harga di saat pertumbuhan ekonomi yang memburuk di Eropa,” kata Tancred Lidderdale, analis energi US Energy Information Administration . Presiden Energy Security Analysis Inc Sarah Emerson mengatakan, penutupan Selat Hormuz bisa menimbulkan pembalasan terhadap Iran. “Itu bisa meningkat menjadi pembalasan terhadap situs nuklir di Iran. Israel dapat membalas. Kasus terburuk adalah akan ada aksi militer di Teluk antara kedua belah pihak.” Menurut dia, Angkatan Laut China mungkin ambil bagian dalam setiap upaya untuk menjaga Selat Hormuz tetap terbuka. Pasalnya, jumlah minyak China yang bergerak melalui selat itu cukup besar. Bahkan impor minyak China dari Iran saja mencapai 550.000 barel minyak per hari. Akibatnya, Iran juga tidak akan dapat mengekspor minyak melalui selat itu jika menutupnya. “Iran akan menyakiti pelanggan utama mereka, orang-orang Asia dan negara-negara berkembang lainnya,” kata Emetrson. AS sendiri, kata Emerson, tidak terlalu terpengaruh. Itu karena sebagian besar impor AS, yang sekitar 9 juta barel minyak per hari, datang dari tempat-tempat seperti Kanada, Meksiko, Brasil, Afrika, dan Eropa. Dari Timur Tengah, impor AS sekitar 1,8 juta barel minyak per hari, sebanyak 1,1 juta barel berasal dari Arab Saudi. AS juga memiliki persediaan lebih dari 700 juta barel minyak di Strategic Petroleum Reserve yang bisa dipakai selama 466 hari pada tingkat penggunan 1,5 juta barel minyak per hari. n
45 3/14/2011 3:31:06 AM
internasional otomotif pasar otomotif
n pabrik perakitan ford
Gairah Pasar Otomotif Memasuki 2012, industri otomotif mulai tersenyum. Penjualan mobil diperkirakan kembali bergairah setelah tiga tahun lesu. TEKS Ali Sundoluhur FOTO riset
P
enjualan mobil di pasar global diproyeksi tumbuh 6,7% tahun ini. Tren pertumbuhan positif akan terjadi di semua pasar utama otomotif, kecuali di Eropa. Menurut perusahaan konsultan otomotif RL Polk, penjualan kendaraan baru di seluruh dunia pada 2012 diperkirakan mencapai 77,7 juta. Peningkatan penjualan terbesar akan terjadi di China. Penjualan kendaraan baru diperkirakan akan mencapai 17,9 juta, naik 16% dibanding 2011. Hal yang sama terjadi di pasar Amerika Serikat (AS) yang bergairah dengan proyeksi penjualan 13,7 juta unit tahun ini, naik dari 12,8 juta pada 2011. Seg-
46 HAl 44- 47 Edisi 19 International.indd 46
men pasar mobil mewah akan tumbuh lebih tinggi, lebih dari 14%. Ini menjadi pertanda baik bagi pabrikan mobil AS, Ford, dan General Motors yang sedang berusaha memulihkan brand Lincoln dan Cadillac kembali ke masa kejayaan. Keduanya akan menjadi mobil andalan dalam pameran the North American International Auto Show di Cobo Center. “Pembeli dari kalangan berduit akan kembali ke pasar untuk membeli kendaraan baru, setelah tiga tahun membatasi pengeluaran,” kata Anthony Pratt, direktur RL Polk. “Segmen mobil mewah juga menawarkan berbagai macam pilihan produk bagi konsumen di
semua segmen,” imbuhnya. Polk melihat mobil Detroit, Volkswagen, Toyota, dan Honda meningkatkan pangsa pasar mereka di AS pada 2012, sedangkan Hyundai dan Kia akan flat di level baik. Sementara pasar Amerika Utara perlahan-lahan rebound, pasar Eropa tetap belum stabil. Penjualan di Eropa diproyeksikan ada di angka 19 juta unit. Sebagian besar pemerintah Eropa tidak mungkin memberi program insentif lain untuk merangsang penjualan. Sebagai gantinya, penjualan di Brasil justru akan meningkat, lebih tinggi dari Jerman. Sementara itu, penjualan di India juga diproyeksikan akan melebihi Jerman pada 2014. Penjualan di Rusia kemungkinan akan tetap flat tahun ini, tetapi akan melampaui Jerman pada 2015. Para produsen mobil berharap China akan terus menjadi pendorong utama pertumbuhan otomotif global. Banyak permintaan mobil baru di China, khususnya dari kota-kota besar, seperti Shanghai dan Beijing. Tapi, analis melihat pasar juga berkembang di kota-kota lapis kedua China yang populasi lebih dari 1 juta jiwa. Sementara itu, pasar mobil Rusia menjadi menarik bagi pembuat mobil. Penjualan mobil terus meningkat de-
inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
3/14/2011 3:31:08 AM
internasional internasional pasar otomotif ngan pertumbuhan 41% dalam sepuluh bulan pertama tahun 2011. “Merujuk produksi tahun 2011, kami mengharapkan sekitar 1,7 juta kendaraan akan diproduksi di Rusia tahun depan. Akan terjadi pertumbuhan 41% dibandingkan dengan 2010 dan memecahkan rekor,” kata Stanly Root dari Pricewaterhouse Cooper’s. Perusahaan mobil Perancis, Renault, misalnya, akan meningkatkan kapasitas produksi sebesar 10% tahun depan. “Kami punya peluang untuk meningkatkan kapasitas produksi sebesar 10%, atau 30-33 mobil per jam,” kata kepala Renault untuk Rusia, Bruno Ancelin. Produksi tahunan akan meningkat menjadi 175.000 mobil di pertengahan tahun depan. AMERIKA SERIKAT Khusus pasar AS, tahun ini ada harapan besar untuk mengalami rebound setelah mengalami penjualan terburuk selama 30-tahun terakhir pada 2009. Tahun ini, penjualan mobil AS siap kembali tumbuh karena didorong kredit yang lebih mudah, suku bunga rendah, dan pembelian setelah penundaan akibat resesi besar. Proyeksi penjualan yang membaik menjadi pertanda bagus bagi pemulihan lanjutan bagi perekonomian AS. Pada 2009, produsen mobil di Detroit dilanda krisis. Penjualan mobil jatuh ka-
inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
HAl 44- 47 Edisi 19 International.indd 47
rena pengangguran melonjak dan pinjaman menjadi sulit. Chrysler dan General Motors mengajukan perlindungan kebangkrutan. Sedangkan, Ford menghindari kebangkrutan dengan pinjaman besar. Saat ini, kredit lebih tersedia, tingkat suku bunga rendah, dan orang AS mulai butuh mengganti mobil dan truk tua mereka yang dipertahankan selama krisis. Jutaan pengemudi remaja dan usia 20an juga mulai membeli mobil. Itu berarti akan ada lebih banyak pekerjaan, pabrik tumbuh, dan secara keseluruhan terjadi pertumbuhan. Dari laporan penjualan mobil AS 2011, penjualan mobil baru dan truk mencapai 12,7 juta unit, naik dari 11,5 juta pada 2010. Pada 2009, penjualan mencapai 10,4 juta unit dan merupakan yang terburuk sejak 1982. Pada 2012, penjualan bisa meningkat hingga 13,8 juta unit, nyaris menembus batas penjualan yang sehat, sekitar 14 juta unit per tahun. Kabar membaiknya permintaan pasar ini telah diantisipasi dengan baik oleh kalangan pembuat mobil. Ford akan menambah 7.000 pekerja selama dua tahun ke depan. General Motors akan menambah 2.500 tenaga kerja di pabrik Detroit yang membuat mobil listrik Chevrolet Volt. Hal yang sama juga dilakukan Volkswagen yang akan menambah 2.000 tenaga kerja untuk pabrik baru di Ten-
nessee. Honda akan menambah 1.000 tenaga kerja di pabrik Indiana. Menurut prediksi Pusat Riset Otomotif di Ann Arbor, Michigan, secara keseluruhan, industri otomotif akan menambah 167.000 lapangan kerja pada hingga 2015, atau 28% meningkat dari level saat ini. Pada musim panas lalu, penambahan tenaga kerja di industri otomotif lebih cepat dari produsen pesawat, pembuat kapal, penyedia layanan kesehatan, dan pemerintah federal. Bahkan, industri ini terus menambah pekerjaan padahal tingkat pengangguran nasional naik di atas 9%, dan lembaga pemeringkat Standard & Poor menurunkan peringkat AS untuk pertama kalinya yang menyebabkan pasar saham jatuh. Menurut perhitungan pemerintah AS, pada 2011 orang AS menghabiskan sekitar US$ 40 miliar lebih besar dari pembelian mobil dan truk tahun 2009. Data Kementerian Perdagangan AS menunjukkan, angka pembelian mobil baru pada 2011 mencapai US$ 206 miliar atau 1,3% dari produk domestik bruto. Bandingkan dengan pembelian pada 2009 yang mencapai US$ 166 miliar atau 1,2% dari produk domestik bruto. Penjualan mobil Ford, General Motors, dan Chrysler meningkat 47% hingga November 2011. Pada saat yang sama, pangsa Honda turun 1,6 poin persentase menjadi 9,0%, sedangkan Toyota turun 2,5 poin persentase menjadi 12,7%. n
47 3/14/2011 3:31:10 AM
profil bank bjb
Semakin Pede Setelah sukses menjual sahamnya kepada masyarakat, kini Bank BJB membidik target masuk dalam 10 bank besar nasional. TEKS HIDEKO FOTO DAHLAN REBO PAHING, SYAMSOEDIN NASUTION
M
EMASUKI Tahun Naga, sejumlah bank mulai mempersiapkan diri mengantisipasi dampak krisis utang di Eropa. Banyak analis memperkirakan dampak dari resesi itu akan mulai terasa di Indonesia setelah kuartal I 2012. Tak peduli bank besar berkategori nasional maupun bank daerah, semuanya mulai pasang kuda-kuda untuk menghadapi kemungkinan terburuk. Seperti yang dilakukan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Banten (Bank BJB). Mulai 2012, bank berkantor pusat di Bandung ini akan menyediakan layanan e-banking untuk menyedot lebih banyak lagi dana masyarakat (dana pihak ketiga atau DPK). Kekeringan likuiditas memang akan menjadi ancaman serius perbankan di tahun ini. Itu sebabnya segala cara dilakukan bank untuk dapat menghisap DPK dana sebanyak mungkin. Menurut Bien Soebiantoro, Direktur Utama Bank BJB, program e-banking mut-
48 HLM 48-49 PROFIL 19.indd 48
lak harus dimiliki oleh Bank BJB. Sebab, cara tersebut akan mampu mendukung meningkatnya jumlah nasabah. Sebagai informasi, pada akhir 2011 nasabah Bank BJB telah mencapai sekitar 1,4 juta nasabah, naik tajam dibandingkan tahun sebelumnya yang baru mencapai 900 ribu. Fasilitas lain yang juga tengah dikembangkan Bank BJB adalah terkait dengan jumlah ATM. Jika saat ini jumlahnya baru 448 unit, maka tahun ini Bank BJB berencana melakukan penambahan sekitar seribu ATM. Untuk ukuran bank nasional, jumlah ATM sebanyak itu me-
mang tergolong sedikit, namun untuk ukuran BPD jumlah tersebut sudah cukup besar TARGET PAPAN ATAS Semua strategi ini sejatinya ditujukan untuk meningkatkan jumlah tabungan yang saat ini totalnya mencapai Rp 4 triliun. Untuk diketahui, tahun ini Bank BJB menargetkan menembus peringkat 10 besar perbankan nasional. Harus diakui, masuk ke kelompok elite perbankan nasional memang bukan perkara yang mudah. Pasalnya bank yang ada di peringkat 10 besar rata-rata nilai tabungannya mencapai Rp 20 triliun. Dari sisi aset, hingga kuartal III-2011 Bank BJB berhasil memperbaiki peringkatnya dari posisi 16 besar naik ke peringkat 13. Bank berusia 50 tahun ini mampu menggeser bank nasional lain. Per 30 September 2011, kekayaan Bank BJB telah mencapai sekitar Rp53,81 triliun. Naik sebesar 25,82% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang men-
inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
3/14/2011 3:36:40 AM
profil bank bjb
capai Rp42,77 triliun. Sementara perolehan laba bersihnya mencapai Rp794,9 miliar atau naik tipis 0,4% dibandingkan periode yang sama di 2010. Laba ini didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih perseroan yang mencapai Rp 2,25 triliun, naik dari periode yang sama tahun lalu Rp 1,94 triliun. Total kredit yang telah disalurkan juga meningkat sebesar 24,31%, yakni dari 22,37 triliun (kuartal III- 2010) menjadi Rp 27,81 triliun (kuartal III-2011). Sebagai agen pembangunan, tahun ini Bank BJB siap membantu pembiayaan pembangunan konstruksi, termasuk rencana pembangunan jalan tol dalam kota Bandung. Menurut Bien Subiantoro, kredit pada sektor konstruksi cukup berperan dalam mendorong kinerja Bank BJB. Tahun lalu, dari total kredit sebesar Rp 2,5 triliun, sekitar 30% di antaranya disalurkan ke sektor konstruksi. “Untuk tahun ini, alokasi kredit untuk sektor konstruksi minimal sama dengan tahun 2011,” kata Bien. Bank BJB, hinga kini merupakan satu satunya bank pembanguan daerah yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia. Saat ini bank kebanggaan masyarakat Jawa Barat dan Banten itu dimiliki Pemerintah Provinsi Jawa Barat (61,87%), Pemerintah Provinsi Banten (13,13%), dan sisanya dikuasai oleh publik.
LU LAGI… LU LAGI… AKHIR Juli 2011, Bien Subiantoro resmi duduk menjadi Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Banten (Bank BJB). Diakui mantan Direktur Treasury dan Internasional Bank BNI ini, dibutuhkan waktu dua bulan untuk menerima pinangan dari Bank BJB. Maklum, begitu lengser dari dewan direksi Bank BNI, pria kelahiran Blitar 54 tahun yang lalu itu, juga menerima dua tawaran menjadi nahkoda di bank yang lain. Ada beberapa faktor yang akhirnya membuat Bien menjatuhkan pilihannya ke Bank BJB. Yang utama adalah karena Bank BJB sudah milik masyarakat (go public). Sementara dua bank lainnya, yang juga menginginkan Bien menjadi dirut, belum melantai di bursa. Menurut Bien, perusahan yang telah melantai di bursa lebih mudah dikelola karena sudah tunduk pada aturan Bapepam. “Itu yang membuat saya tertarik,” katanya. Selain itu, Bien melihat prospek Bank BJB cukup besar karena asetnya dua kali lebih besar dibandingkan BPD lain yang menempati peringkat kedua. Hal yang terpenting lainnya adalah, pemegang saham bank ini punya visi mengembangkan perusahaan dengan prinsip good corporate governance. Hal itulah yang membuat Bien termotivasi untuk terus mengembangkan bank ini. Untuk memacu kinerja, Bien berambisi setiap tahun Bank BJB harus bisa melewati satu bank hingga mampu menembus 10 besar. Diakui Bien, duduk sebagai direksi sebuah bank bukan hal yang asing. Sebelumnya ia sempat malang melintang berkarier di berbagai perusahaan. Setelah berkecimpung di Astra International selama dua tahun, Bien meniti kariernya sebagai bankir di Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo). Bank BUMN ini akhirnya dimerger dengan BBD, BDN, dan Bank Eksim, dan kemudian namanya berubah menjadi Bank Mandiri. Setelah lima tahun di Mandiri, Bien pindah ke BNI sampai akhirnya menduduki kursi direktur di bank pemerintah tersebut selama dua periode. Karena harus melalui proses uji kepatutan dan kelayakan, wajar bila bankir yang bisa menduduki jabatan direktur bank bisa dihitung dengan jari. Maka tak aneh di jajaran direksi bank lahir istilah 4L, yakni lu lagi, lu lagi.
inilahREVIEW 18 Tahun I | 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
HLM 48-49 PROFIL 19.indd 49
49 3/14/2011 3:36:43 AM
hukum freeport
n tambang pt freeport bilakah negoisasi ulang? terlaksana?
Menggugat Kontrak Karya freeport Indonesia terian ESDM yang menjadi pihak tergugat I, dan juga Presiden sebagai tergugat III. Selain itu DPR juga dijadikan pihak turut tergugat karena dinilai mengabaikan fungsi pengawasan terhadap pelanggaran undang-undang yang dilakukan pemerintah.
Indonesia Human Rights Committee for Social Justice melayangkan gugatan atas kontrak karya PT Freeport Indonesia, yang selama ini tidak dilakukan Pemerintah. Kontrak karya yang berlaku sejak tahun 1991 dinilai hanya merugikan negara dan rakyat Indonesia. TEKS elka syaraswati FOTO
P
emerintah boleh saja menganggap tidak ada masalah dalam kontrak karya dengan PT Feeport Indonesia. Namun hal itu tidak menyurutkan langkah Indonesia Human Rights Committee for Social Justice (IHCS), yang beberapa waktu lalu melayangkan gugatan atas kontrak karya perusahaan tambang asal AS tersebut. Sidang atas gugatan itu sendiri, pekan
50 HLM 50-53 HUKUM 19.indd 50
kemarin berlanjut di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, meski kemudian sempat tertunda. Penundaan menurut Priyadi selaku kuasa hukum IHCS, karena beberapa pihak tergugat belum melengkapi bukti-bukti pembelaan atas gugatan yang dilayangkan. IHCS memang tidak menggugat PT Freeport Indonesia sendirian yang menjadi pihak tergugat II. Masih ada Kemen-
Terkait Royalti Gugatan IHCS atas kontrak karya PT Freeport Indonesia terkait kewajiban pembayaran royalti terhadap Pemerintah Indonesia atas produksi emas, tembaga ,dan perak yang dihasilkan. Pemerintah pada tahun 2003 menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 45 tentang Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), yang mengatur pembayaran royalti atas kegiatan produksi tambang. Nah menurut IHCS, berdasarkan ketentuan tersebut seharusnya sejak tahun
inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
3/14/2011 4:19:08 AM
hukum frreeport 2003 PT Freeport Indonesia menyetorkan royalti emas sebesar 3,75 % dan royalti tembaga sebanyak 4% . Namun yang terjadi PT Freeport Indonesia tetap saja menyetorkan royalti emas sebesar 1%, sementara royalti untuk tembaga berkisar 1,5%-3,5%. Alasannya, hal tersebut sesuai Pasal 13 Kontrak Karya yang memang menyebutkan kewajiban membayar tiga jenis royalti, yakni royalti untuk tembaga sebesar 3,5%, royalti untuk emas 1%, dan royalti untuk perak 1%.
Batalkan Kontrak Karya IHCS berpendapat, kontrak karya PT Freeport Indonesia secara ekonomi merugikan negara. Alhasil dalam gugatannya, IHCS menuntut agar pengadilan mencabut dan membatalkan kontrak karya PT Freeport Indonesia. Tuntutan didasarkan penilaian bahwa perusahaan tersebut telah melakukan pelanggaran terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2003. Dalam hitungan IHCS total kerugian negara akibat pembayaran royalti dari PT Freeport Indonesia yang lebih rendah dari ketentuan beleid PNBP mencapai US$ 256,2 juta. Karena itu dalam gugatannya, IHCS juga menuntut PT Freeport Indonesia membayar ganti kerugian sebesar Rp 70 triliun Siapkan Bukti Untuk menguatkan gugatan perbuatan
“Berarti sejak tahun 2003 negara dan rakyat telah dirugikan karena PT Freeport Indonesia dan Pemerintah melanggar hukum nasional.” Gunawan-IHCS
melawan hukum yang dilakukan para tergugat, IHCS disebutkan telah menyerahkan bukti-bukti awal ke pengadilan. Bukti pertama, adalah Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tahun 2008 dalam uji materi UU Penanaman Modal dalam Perkara Nomor: 21-22/PUU-V/2007. Putusan tersebut menyatakan bagi negara, hak menguasai negara yang diberikan oleh UUD 45 kepadanya itu bukanlah demi negara itu sendiri, melainkan terikat pada tujuan pemberian hak itu, yakni untuk dipergunakan bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Artinya, penguasaan negara diperlukan untuk melindungi hak konstitusional. Karena PT Freeport Indonesia hanya membayarkan royalti sebesar 1%, maka menurut Gunawan dari IHCS, “Berarti sejak tahun 2003 negara dan rakyat telah dirugikan karena PT Freeport Indonesia dan Pemerintah melanggar hukum nasional.”
Bukti kedua, adalah Kontrak Karya yang ditandatangani 30 Desember 1991 antara Pemerintah Indonesia dengan PT Freeport Indonesia. Dalam Pasal 32 (1) Kontrak Karya dinyatakan: Kecuali ditetapkan lain, pelaksanaan dan operasi ini akan diatur, tunduk kepada dan ditafsirkan sesuai hukum RI yang saat ini berlaku. Bukti kedua ini dalam pandangan IHCS menegaskan bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berwenang memeriksa, mengadili, dan memutuskan perkara ini. Selain itu walaupun IHCS selaku penggugat bukan pihak yang terlibat penandatanganan kontrak karya, tapi sebagai rakyat yang dirugikan, bisa menggunakan pasal 1341 KUH Perdata yang mengatur tentang Actio Paulina yang menyebut hak pihak ketiga untuk membatalkan perjanjian yang merugikan dirinya. n
Mereka Digugat, Mereka Bicara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tak mau begitu saja dijadikan pihak tergugat oleh Human Rights Committee for Social Justice (IHCS) dan menyiapkan 17 bukti untuk menyanggah gugatan terhadap mereka. Bukti-bukti tersebut menurut Fadli Ibrahim selaku kuasa hukum Kementerian ESDM, di antaranya adalah dokumen Kontrak Karya PT Freeport Indonesia . Selain itu disertakan pula beberapa perangkat Undang-Undang (UU) pendukung seputar kontrak karya dan royalti. Di antaranya adalah UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral, Batubara, dan UU Nomor 11 Tahun 1967 tentang Ketentuan Pokok Pertambangan, serta UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Fadli Ibrahim juga mempertanyakan dasar gugatan IHCS. Pasalnya, penggugat
dianggap tidak termasuk para pihak dalam kontrak karya. Karenanya dalam surat daftar barang bukti, kuasa hukum Kementerian ESDM menyertakan pernyataan, “Sehingga Kontrak Karya PT Freeport Indonesia tidak membentuk hubungan (hukum) kontraktual antara tergugat I dengan penggugat”. Adapun kuasa hukum PT Freeport Indonesia, Muhammad Farhan, mempertanyakan kewenangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam memeriksa perkara. Dikatakannya, “Sesuai Kontrak Karya disebutkan kalau terjadi sengketa penyelesaiannya harus diselesaikan di Badan Arbitrase Internasional. Karenanya kami akan mempertanyakan kewenangan Pengadilan dalam perkara ini”. Menteri ESDM Pemerintah sendiri juga menolak jika disebut tinggal diam berpangku tangan menyoal kontrak karya dengan PT Freeport
inilahREVIEW REVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
HLM 50-53 HUKUM 19.indd 51
Indonesia. Menteri ESDM, Jero Wacik dalam beberapa kali kesempatan menyatakan pihaknya siap melakukan renegosiasi kontrak karya. Menurut Jero, langkah renegosiasi harus dilakukan karena usia kontrak karya saat ini sudah sangat tua. Dengan melihat kondisi ekonomi saat ini, PT Freeport Indonesia memang sepatutnya memberikan keuntungan lebih bagi Indonesia. Memang sudah sewajarnya kontrak karya dengan PT Freeport Indonesia dinegosiasi ulang. Apalagi bila mengacu pada ketentuan royalti wajib di banyak negara, yang memang lebih tinggi dari Kontrak Karya PT Freeport Indonesia. Banyak negara menetapkan royalti untuk tembaga mencapai enam persen, sedang untuk emas dan perak sebesar lima persen, dihitung dari harga jual kali tonase produksi. Pertanyaan kemudian, bilakah negosiasi ulang tersebut terlaksana? n
51 3/14/2011 4:19:51 AM
hukum istaka karya
Ketika Hakim Berbeda Pendapat
tersebut,” ungkap Hakim Ketua Lidya Sasando Parapak, dalam putusan homologasi pekan kemarin. Putusan majelis hakim ini merupakan jawaban atas kesepakatan perdamaian yang dilakukan antara debitur PT Istaka Karya (Persero), dengan para kreditur konkuren dan kreditur separatis. Sebelumnya proposal perdamaian dibuat dan disepakati terkait penyelesaian sengketa utang yang membelit perusahaan BUMN tersebut. Proposal perdamaian sendiri dibuat dan disepakti pada 9 Desember 2011 yang menyebutkan nilai total kewajiban PT Istaka Karya (Persero) mencapai Rp 866,01 miliar. Rinciannya kreditur separatis, yakni pihak perbankan senilai Rp 301,71 miliar, kreditur preference yang merupakan pihak yang harus dibayar lebih dulu jika perusahaan pailit sebesar Rp 85,51 miliar, dan kreditur konkuren atau pihak pemasok maupun mitra investasi sebesar Rp 478,78 miliar.
Niatan PT Istaka Karya (Persero) untuk menuntaskan sengketa kepailitan melalui proposal perdamaian dengan para kreditur, tersandung di pengadilan. Majelis hakim menolak pengesahan proposal perdamaian yang sudah dibuat. TEKS elka syaraswati grafis ramawijaya
K
einginan PT Istaka Karya (Persero) berdamai dengan para krediturnya dalam sengketa kepailitan, nampaknya tidak akan bisa terlaksana cepat. Meski telah ada proposal perdamaian dengan PT JAIC Indonesia dan para kreditur lainnya, namun bukan berarti segalanya dapat langsung dilaksanakan. Maklum saja, proposal perdamaian yang telah dibuat haruslah mendapatkan pengesahan hukum terlebih dahulu. Persoalannya, majelis hakim yang menyidangkan kasus ini di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dalam putusan homologasi menyatakan menolak menge-
52 HLM 50-53 HUKUM 19.indd 52
sahkan proposal perdamaian dimaksud. Dalam pertimbangannya, majelis hakim yang diketuai Lidya Sasando Parapak, menyebutkan, proposal perdamaian yang dibuat PT Istaka Karya (Persero) dengan PT JAIC Indonesia dan para kreditur lainnya tidak bisa disahkan karena belum ada persetujuan tertulis dari Menteri BUMN. “Dalam penjelasannya memang dikatakan ada persetujuan lisan tentang perdamaian dari Menteri BUMN yang membawahi perusahaan BUMN. Namun majelis belum melihat adanya persetujuan tertulis dari Menteri BUMN berkaitan dengan kesepakatan perdamaian
Kasasi Menyikapi putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, PT Istaka Karya (Persero) melalui kuasa hukumnya menyatakan akan mengajukan kasasi atas penolakan pengesahan hukum proposal perdamaian. Taufik Hais selaku kuasa hukum BUMN tersebut menyatakan, “Paling lambat sebelum 6 Januari 2012, kami mengajukan keberatan atas penolakan pengesahan proposal perdamaian yang diputuskan majelis hakim”. Meski dihadapkan pada penolakan pengadilan, Taufik Hais menegaskan, PT Istaka Karya (Persero) tetap memiliki komitmen dengan rencana perdamaian yang telah disepakati semua pihak tersebut. Ditambahkannya, “Kami tetap pada rencana perdamaian terdahulu dan beriktikad baik menyelesaikan kewajiban yang telah disepakati”. Sementara kuasa hukum PT JAIC Indonesia yang sejak awal enggan menyepakati proposal perdamaian, Tony Budidjaya, mengatakan, penolakan pengesahan hukum proposal perdamaian oleh pengadilan mengandung konsekuensi BUMN tersebut harus mengembalikan kewajiban utang sebelum ada rencana kesepakatan perdamaian. “Merujuk pada Pasal 178 Undang-Undang Kepailitan, artinya PT Istaka Karya (Persero) dalam posisi insolvensi, sehingga dapat dilakukan likuidasi,” imbuhnya. n
inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
3/14/2011 4:19:52 AM
hukum pertambangan
Sudah Terlanjur Kusut Meski telah mendapat laporan bahwa ribuan izin usaha pertambangan bermasalah, toh tak mudah bagi Komisi Pemberantasan Korupsi menindaklanjutinya. TEKS elka syaraswati FOTO riset
M
ungkin Indonesia bisa masuk buku rekor dunia sebagai negara yang banyak menerbitkan izin usaha pertambangan (IUP). Inventarisasi yang dilakukan Ditjen Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut, setidaknya ada 8.475 IUP yang sudah diterbitkan pemerintah daerah. Sebagian besar adalah IUP untuk pengusahaan tambang batu bara. Sayangnya dari jumlah tersebut, penelusuran lanjutan yang dilakukan Ditjen Minerba mendapatkan, sebanyak 4.504 IUP ternyata bermasalah dan belum lolos verifikasi clean and clear. Persoalan yang terjadi umumnya adalah perizinan yang tumpang tindih sehingga berujung pada potensi konflik dan penyerapan pajak yang tak maksimal yang membuat negara merugi triliunan rupiah. Kondisi ini mendorong Kementerian ESDM meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan. Sejauh ini KPK sudah mengirimkan tim khusus untuk memeriksa perizinan tambang batu bara yang diduga bermasalah di empat daerah. Masing-masing di Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Timur,
Kalimantan Timur serta di Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Hanya saja, KPK sepertinya belum bisa bertindak terlalu jauh terutama menindaklanjuti dengan tuntutan dugaan adanya tindak pidana korupsi. KPK seperti diungkap juru bicaranya, Johan Budi, “Hanya sebatas mengeluarkan rekomendasi kepada Pemerintah.”
Moratorium Masifnya penerbitan IUP ditengarai beberapa kalangan, tidak terlepas dari pat-gulipat kepala daerah dengan pengusaha, terutama menjelang pelaksanaan pilkada. Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) dan Indonesia Resources Studies (Iress), mencatat, IUP banyak yang dikeluarkan setelah pilkada atau saat menjelang pilkada. Untuk mengatasinya, menurut Direktur Eksekutif Iress, Marwan Batubara, “Tidak ada jalan lain kecuali pemerintah pusat campur tangan dan mengendalikan penerbitan IUP”. Upaya pengendalian menurut Ketua Fraksi PKS DPR, Mustafa Kamal, dapat dilakukan dengan melakukan moratorium penerbitan IUP. “Selama mora-
torium, pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus berhenti menerbitkan IUP baru dan melakukan evaluasi dan verikasi secara langsung ke lapangan, terutama terhadap IUP yang diduga bermasalah,” tambahnya. Kusutnya penerbitan IUP membuat pemerintah daerah tidak mampu menjadikan kekayaan alam yang terkandung untuk menyejahterakan rakyatnya. Tengok saja yang terjadi di Kalimantan Timur. Provinsi ini sebenarnya memiliki hutan, minyak dan gas, serta tambang batu bara yang pada tahun 2010 menyumbang 70% dari produksi nasional dan Rp 320 triliun untuk pendapatan regional domestik bruto nasional. Sayangnya kehidupan masyarakat setempat belum bisa dikatakan sejahtera. Sebaliknya, data Badan Pusat Statistik (BPS) setempat menyebut, angka kemiskinan meningkat dari 239.220 jiwa pada tahun 2009 menjadi 243.000 pada tahun 2010. Di sisi lain, banyak pejabat daerahnya yang terlibat kasus tindak pidana korupsi, mulai dari Syaukani Hasan Rais (Bupati Kutai Kartanegara) dan Suwama AF (Gubernur periode 1998-2006), sampai kepada Awang Faroek Ishak (Gubernur sejak tahun 2008). n
n salah satu tambang di palopo yang disegel
inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
HLM 50-53 HUKUM 19.indd 53
53 3/14/2011 4:19:54 AM
keuangan gadai mas
Layu Sebelum Berkembang Karena khawatir dipakai untuk spekulasi, pembiayaan gadai emas bank syariah akan diatur lebih ketat. Padahal dalam sembilan bulan pertumbuhannya mencapai 238% lebih. TEKS Bastaman FOTO agus priatna
I
nbri syariah, pelopor gadai emas di bank syariah
54 HLM 54-57 KEUANGAN 19.indd 54
ni memang isu lama. Bahkan, sedari produk ini diluncurkan, perdebatan gadai emas di bank syariah sudah ramai berkumandang. Ada yang memandang produk ini sebagai dewa penolong bagi orang-orang yang “kepepet� memerlukan dana. Sebagian lagi menilai, gadai emas merupakan sarana untuk berinvestasi dan spekulasi. Kini, Bank Indonesia (BI) berniat memutuskan perdebatan itu dengan mengeluarakan surat edaran. Dalam surat edaran yang rencananya akan diterbitkan akhir Januari itu sikap BI tertera jelas: gadai emas bukan sarana investasi atau spekulasi. Tidak hanya memberikan rambu-rambu, bank sentral juga akan memberikan sanksi kepada bank yang melanggarnya. “Inti dari aturan ini adalah mengembalikan gadai emas ke asal muasalnya, yakni sebagai sarana pinjaman bagi masyarakat yang memerlukan dana,� kata Mulya Efendi Siregar, Direktur Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia. Cukup? Belum. BI juga akan menetapkan rasio loan to value (LTV) maksimal sebesar 80%. Artinya, bank hanya boleh menyalurkan pinjaman sebesar 80% dari nilai emas yang digadaikan. Bahkan, kabarnya, plafon pinjaman ga-
inilahREVIEW9 Tahun I | 09-15 Januari 2012
3/14/2011 8:28:57 AM
keuangan gadai mas
“Inti dari aturan ini adalah mengembalikan gadai emas ke asal muasalnya, yakni sebagai sarana pinjaman bagi masyarakat yang memerlukan dana.� Mulya Efendi Siregar, Direktur Direktorat Perbankan Syariah BI
dai emas ini akan dibatasi maksimal sebesar Rp 100 juta. “Kami (BI) memang pernah mengajukan angka tersebut, tetapi banyak yang keberatan. Makanya nilainya masih kami kaji,� kata Mulya. Harga emas yang terus meroket, terutama sejak krisis 1998, ternyata membuat banyak kalangan kepincut. Tak terkecuali perbankan syariah yang memang kesulitan menyalurkan kelebihan likuiditasnya. Apalagi banyak pedagang yang membutuhkan dana tetapi mereka tidak
inilahrEViEW 9 Tahun I | 09-15 Januari 2012
HLM 54-57 KEUANGAN 19.indd 55
mau menjual emasnya karena maka berharap harganya akan naik terus. Gadai emas di bank syariah pertama kali dimotori oleh BRI syariah. Namun belakangan hampir semua bank syariah seolah berlomba-lomba menawarkan produk gadai emas. Motif pelaku gadai emas pun tak lagi menjadi ban penyelamat bagi orang kepepet, tapi juga untuk tujuan investasi, hedging nilai aset, bahkan tak sedikit pula yang tujuan untuk spekulasi. Inilah yang kemudian membuat otoritas moneter khawatir. Contohnya ajakan berkebun emas seperti yang banyak ditampilkan di berbagai situs internet. Di sana dirinci, seseorang yang menggadaikan emas kemudian dana hasil gadainya kembali dibelikan emas dalam jumlah yang sama, dan kemudian digadaikan kembali, akan mendapat keuntungan yang sangat be-
55 3/14/2011 8:29:01 AM
keuangan gadai mas sar jika trik ini dilakukan minimal lima kali (lihat boks). Jadi di sini penggadai bukan orang membutuhkan uang, melainkan sengaja mencari keuntungan melalui gadai yang banyak ditawarkan perbankan. Di sini pada akhirnya bank berperan sebagai penyedia dana bagi sang investor. Dengan kata lain, bank akhirnya hanya menjadi pemberi pinjaman atau modal kepada si pegadai untuk spekulasi emas. Jika harga emas terus melonjak mungkin tidak ada masalah karena si pegadai dapat mengembalikan pinjaman tersebut. Tapi bagaimana jika harga emas ternyata turun?
Nasabah syariah di Indonesia masih dalam tahap awal. BI tak ingin terjadi guncangan, sehingga nasabah panik dan jera. Mengancam NPL Bank Syariah Tentu saja, si pegadai kemungkinan besar akan kesulitan mengembalikan pinjamannya. Yang lebih parah jika harga emas turun tajam, misalnya hingga di atas 20%. Soalnya besar kemungkinan si nasabah tidak menebus emas yang digadaikannya. Jika ini sampai terjadi, maka kredit bermasalah (non performing loan alias NPL) bank bakal naik. Itu sebabnya, dalam aturan yang baru, BI hanya mengizinkan gadai emas untuk pinjaman yang mendesak. Dalam aturan baru tersebut, BI juga mengharuskan nasabah menyebutkan untuk kepentingan apa gadai itu dilakukan. Sebetulnya berbagai risiko tadi sudah diperhitungkan oleh pihak bank. Dalam skemanya, bank akan meneliti kredibilitas si pegadai dan prospek harga emas yang akan digadaikan. Dalam aturan mainnya, harga emas hanya dihargai 80% dari harga pasar. Si pegadai juga dikenakan biaya administrasi serta ongkos penitipan yang besarnya bervariatif.
56 HLM 54-57 KEUANGAN 19.indd 56
ngadai emas, bukan untuk spekulasi Masalahnya, ya itu tadi, kemungkinan harga emas turun juga cukup besar. Jika di bulan September pada bulan September 2011 harga emas pernah mencapai rekor tertinggi US$ 1.920 per troy ounce (31,1 gram), maka di akhir tahun sudah bermain di level US$ 1.600an. Dan di pekan pertama 2012, setelah sedikit mengalami penguatan, Jumat pekan lalu si kuning bertengger di angka US$ 1.617 per troy ounce. Itu berarti dalam rentang waktu tiga bulan harga sudah melemah hampir 16%. Jadi, memang cukup masuk akal bila BI merasa perlu untuk membuat rambu-rambu untuk pinjaman gadai emas. Apalagi perkembangan produk ini boleh dibilang sangat pesat. Bila pada akhir 2010 pembiayaan gadai emas baru Rp 1,8 triliun, maka September lalu jumlahnya sudah mencapai Rp 6,1 triliun atau naik 238,88%. “Kalau kenaikan pembiayaan gadai emas ini karena untuk tujuan spekulasi, ya nanti dulu,� kata Mulya. Belum jelas, berapa bank yang men-
jalankan praktik spekulasi gadai emas. Tapi BI sendiri kabarnya telah memberikan surat teguran kepada delapan bank, di mana tiga di antaranya telah menghentikan pinjaman gadai emas. Salah satunya adalah BRI Syariah (BRIS), yang telah mengucurkan dana Rp 2 triliun untuk pembiayaan gadai emas. Menurut Lukita Prakarsa, penghentian layanan tersebut akan berdampak pada bisnis BRIS. “Kami ke depan akan lebih prudent terhadap risiko,� kata Lukita. Walau pun pembiayaan gadai emas tidak dilarang, namun BI akan semakin meningkatkan pengawasan terhadap bank-bank yang menyediakan produk tersebut. Menurut Tony Prasetiantono, ekonom dari UGM, katanya. Tony betul. Sebab, jika pembiayaan gadai emas dipakai untuk spekulasi, bank syariah tak ubahnya bank konvensional yang memakai simbol keislaman. Padahal, kehadiran bank syariah diharapkan bisa menjadi alternatif perbankan buat kaum muslim. n
inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
3/14/2011 8:29:01 AM
keuangan gadai mas
nbank indonesia, tetapkan rasio ltv maksimal 80%
Judi Dengan Duit Bank Jika Anda memiliki simpanan emas dan sedikit uang, Anda sudah bisa mencoba berinvestasi di emas yang nilainya beberapa kali lipat dari modal. Caranya? Ah, mudah. Sebab, saat ini beberapa bank syariah memberikan pelayanan pinjaman gadai syariah. Nah, dengan modal pinjaman dari bank syariah tersebut Anda bisa berinvestasi hingga nilainya cukup besar. Jika sedang hoki, karena harga emas terus meroket, dengan modal “dengkul� tadi Anda bisa menghasilkan pendapatan lebih dari 50% . Tidak percaya? Misalnya Anda punya simpanan emas 25 gram senilai Rp 9 juta. Dengan menggandaikan emas tersebut ke sebuah bank syariah, Anda bisa mendapat pinjaman Rp 7,2 juta atau dari agunan. Tetapi Anda juga akan dikenakan biaya penitipan emas yang besarnya, katakanlah, Rp
750.000. Jadi, dengan agunan 25 gram emas dan biaya penitipan sebesar Rp 750, Anda akan mendapatkan pinjaman Rp 7,2 juta. Pinjaman tersebut kemudian Anda belikan emas lagi. Agar nilai emas bisa tetap sebesar Rp 9 juta, Anda perlu menambah modal sebesar Rp 1,8 juta dari kantung sendiri. Emas tersebut lalu digadaikan lagi untuk mendapatkan pinjaman Rp 7,2 juta. Seperti biasa, setiap mengadaikan emas Anda akan terkena biaya penitipan Rp 750 ribu. Langkah ini terus diulangi dengan skema yang sama hingga katakanlah lima kali. Kalau diperhatikan, maka 80% modal untuk pembelian emas kedua dan seterusnya itu sebenarnya berasal dari pinjaman bank. Maksudnya, banklah yang membiayai investasi Anda. Jika harga emas sudah naik sebesar 30% misalnya, Anda bisa memanennya. Dari ha-
inilahREVIEW 19 Tahun I | 09-15 Januari 2012
HLM 54-57 KEUANGAN 19.indd 57
sil penjualan emas pertama Anda akan mendapatkan dana segar Rp 12 juta. Dana inilah yang dipakai untuk menebus emas lainnya yang digadaikan. Langkah ini terus diulangi sampai semua emas yang digadaikan ke bank syariah bisa ditebus dan dijual. Dari hasil penjualan emas itu Anda akan mendapatkan dana Rp 60 juta. Sementara modal yang ada keluarkan adalah sebesar Rp 9 juta plus modal tambahan Rp 7,2 (4 x Rp 1,8 juta) dan biaya titip Rp 3 juta (4 x Rp 750.000), sehingga totalnya mencapai Rp 19,2 juta. Kalau dihitung, maka keuntungan yang Anda peroleh dari bisnis gadai emas ini mencapai Rp 40,8 juta (Rp 60 juta – Rp 19,2 juta) atau 200% lebih. Tapi, bagaimana jika ternyata harga emas ternyata turun? Tenang, Anda Cuma rugi 30%, selebihnya biar bank yang nanggung. n
57 3/14/2011 8:29:04 AM
iklan iklan.indd 56
2/27/2011 9:15:14 AM
iklan iklan.indd 56
3/14/2011 9:06:45 AM
pasar modal ihsg
Penentunya Tetap Eropa Koreksi atas indeks diperkirakan masih akan berlangsung. Tapi tidak lama, setelah itu pasar akan kembali semarak. TEKS Ahmad Munjin FOTO infografis ramawijaya
60 HLM 59-64 PASAR MODAL 19.indd 60
S
etelah ototnya terus mengembang sejak awal perdagangan awal tahun, indeks Dow Jones akhirnya menciut di akhir pekan. Jumat (6/1), indeks yang menjadi kiblat bursa dunia itu ditutup pada level 12.359,92 atau melemah 0,45%. Namun demikian, bila dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2011, Dow masih mencatatkan penguatan sebesar 142 poin. Perilaku serupa terjadi di sejum-
lah pasar saham dunia, termasuk Bursa Efek Indonesia. Setelah melanjutkan penguatan yang berlangsung sejak 29 Desember 2011, di penghujung minggu lalu, indeks harga saham gabungan turun 37 poin ke kisaran 3.869. Tapi jika dibandingkan dengan penutupan di akhir tahun, bursa Jakarta pun sebenarnya mencatatkan kenaikan yang lumayan, yakni sebesar 48 poin atau sekitar 1,26%. Ada beberapa faktor yang mendorong
inilahREVIEW 19 Tahun I |09-15 Januari 2012
3/14/2011 10:37:30 AM
pasar modal ihsg terjadinya penguatan indeks. Salah satunya, karena ada sentimen positif dari data manufaktur AS. Selan itu, sudah menjadi ‘tradisi’ bagi fund manager dan investor untuk melakukan koleksi saham di awal tahun. Tapi, jangan gejala ini buru-buru disebut sebagai January Effect, sebab istilah itu baru bisa diterapkan di akhir bulan. Jika IHSG mengalami penguatan yang signifikan, maka efek Januari benar-benar terjadi. Terlepas dari ada tidaknya semangat Januari, pelemahan yang terjadi kemarin oleh para pelaku di pasar modal dianggap sebagai sesuatu yang biasa. Apalagi, sebelumya, indeks sudah mengalami penguatan yang cukup besar. Selain itu, kalau dihitung selama sepekan, asing masih tetap mencatatkan net buy. “Koreksi yang kemarin itu tidak berarti apa-apa,”kata Willy Sanjaya. Dua pekan lalu, pengamat pasar modal ini pernah mengatakan bahwa pasar telah memasuki masa bullish. Ia juga menyatakan, sebelum mencapai level 4.000, akan terjadi beberapa kali koreksi. Dan Willy potimistis, kalau tidak ada gangguan dari faktor eksternal seperti krisis Eropa, AS dan tensi politik di Iran level psikologis tersebut akan tercapai minggu ini. Willy begitu yakin, penguatan indeks mendapat dukungan dari faktor January Effet, yang ditandai dengan besarnya posisi net buy asing dalam sepekan terakhir. Dan itu masih akan berlangsung lantaran para hedge fund masih mengoleksi saham untuk investasi satu tahun ke depan. Di sisi lain, indeks juga mendapat dukungan dari peluang Bank Indonesia menurunkan kembali BI rate sebesar 25 basis poin (0,25%) ke level 5,75% seiring rendahnya inflasi 2011 yang hanya 3,79%. Betul, ancaman dari krisis Ero pa,bututnya perekonomian Amerika dan belakangan tensi politik di Iran sangat mencemaskan pasar. Apalagi kalau Iran benar-benar menutup Selat Hormus yang akan mengakibatkan melambungnya harga minyak dunia. Namun di luar dari ancaman-ancaman itu, kondisi sebenarnya sudah relatif membaik. Paling tidak, pasar saham di Eropa dan AS sudah mulai memperlihatkan tanda-tanda positif.
saham Grup Bakrie. PT Energi Mega Persada (ENRG) misalnya, dalam jangka pendek ditargetkan akan mencapai Rp 250. Kendati sejak awal tahun, ENRG telah mengalami penguatan hingga lebih dari 8%. PT Bakrieland Development (ELTY) juga diperkirakan akan merangsek menuju Rp 165 atau masih berpotensi menguat sebesar 25%. Sedangkan PT Bumi Resources (BUMI), seiring kabar Aditya Birla yang membidik 15% saham ini, dipredikdi akan menuju angka Rop 2.500. Dua saham properti juga disodrokan Willy sebagai bahan pertimbangan investor yang akan melakukan pembelian. Seiring dengan laporan keuangannya yang cemerlang, saham PT Lippo Cikarang (LPCK) ditargetkan akan menanjak ke level Rp 2.500. Alasan yang sama diberikan untuk efek PT Alam Sutera Realty (ASRI) yang ditargetkan bakal naik ke kisaran Rp 630. Saham menarik lainnya adalah PT Lautan Luas (LTLS) dengan target Rp1.200. Willy juga menjagokan dua saham Bakrie lainnya, yakni PT Berau Coal Energy (BRAU) yang diprediksi melonjak ke Rp 520 dan PT Bumi Resouces Mineral (BRMS) dengan target Rp700. “Saya rekomendasikan strong buy untuk saham-saham tersebut,” imbuhnya. Satrio Utomo, Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia, juga punya pandangan senada dengan rekannya. Menu-
rut dia, koreksi yang terjadi minggu lalu belum menandakan apa-apa. Dengan kata lain, penurunan itu belum menjadi pertanda bearish. Pasar baru pantas disebut memasuki masa menurun kalau indeks Hang Seng berada di bawah 18.500. Sementara Dow Jones juga masih belum mengkhawatirkan lantaran masih bertengger di atas level 12.000. Hanya saja, Satrio melihat posisi terakhir dari IHSG sudah terlalu jauh dari suport pertama 3.890. Oleh sebab itu, untuk jangka pendek, tren naik jbagi kemungkinan besar sudah berakhir. Namun keadaan akan berbalik dalam jangka menengah. Suport untuk tren jangka menengah IHSG,kata Sartio, ada di level 3.821. Artinya, selama suport itu masih bertahan, jangka menengah IHSG masih bullish dan strategi buy on weakness masih menarik untuk dilakukan. Kepala ruiset ini juga mengakui, Etropa tetap menjadi ganjalan utama bagi indeks untuk berlari. Apalagi belakangan, masalah ditambah dengan persoalan Hungaria yang terancam default. Ini yang membuat Eropa jadi nervous, karena ketakutan akan Euro kembali muncul. Makanya, Satrio berkesimpulan, berita baik apapun yang muncul, tak akan berpengaruh banyak selama kondidi perekonomian Eropa tidak mengalami perbaikan. “Pusing kan?” Katanya menutup pembicaraan. n
Terlepas dari ada tidaknya semangat Januari, pelemahan yang terjadi kemarin oleh para pelaku di pasar modal dianggap sebagai suatu hal yang biasa.
Kini ditambah dengan Hungaria Untuk memanfaatkan kondisi bursa yang diyakini bakal terus menghangat, Willy merekomendasikan sejumlah saham yang layak dikoleksi di hari-hari ini. Pilihan pergtamanya jatuh pada saham-
inilahREVIEW 19 REVIEW Tahun I18|09-15 TahunJanuari I | 26 Desember 2012 2011-08 Januari 2012
HLM 59-64 PASAR MODAL 19.indd 61
61 3/14/2011 10:37:33 AM
pasar modal january effect
Perdagangan di bulan pertama menghangat lantaran banyak saham bagus yang sudah murah. Dalam lima tahun terakhir, hanya tahun 2010, indeks menguat di bulan Januari. TEKS Ahmad Munjin FOTO dahlan rebo pahing, wirasatria grafis ramawijaya
S
eperti biasa, setiap awal tahun, istilah January Effect kerap mendengung. Para pelaku di pasar modal pun makin rajin mendugaduga, akankah fenomena itu terjadi di tahun ini? Sehingga, sejumlah saham yang diprediksi akan menguat patut dibidik karena bakal menghasilkan gain. Kendati banyak yang membicarakan, obrolan ihwal January Effect kali ini tak seramai 6 – 7 tahun lalu. Kini hanya sebagian penduduk bursa saja yang masih membincangkan ihwal tersebut. Soalnya, penguatan indeks harga saham gabungan di bulan Januari, sudah lama tak terjadi. Sejak lima tahun terakhir, kenaikan indeks di bulan Januari hanya terjadi sekali, yakni pada awal 2010. Itupun tak terlalu tebal, hanya 35 poin. Jadi, benar kata Ukie Jaya Mahendra, ada-tidaknya January Effect hanya bisa dilihat setelah bulan yang sedang berjalan ini habis. Namun analis dari Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) ini punya keyakinan, perdagangan saham akan mengangat di bulan ini. Salah satu indikasinya sudah terlihat di pekan lalu, ketika animo asing tampak begitu besar dan mencatatkan net buy hingga lebih dari Rp 1 triliun. Ukie menduga, penguatan yang terjadi tak akan terlalu tinggi, sekitar 1% hingga 2% saja. Itu lantaran kuatnya tekanan sentimen negatif dari Eropa dan Amerika Serikat. Terlepas dari seberapa tinggi indeks akan menguat selama 30 hari perdagangan di awal tahun ini, sudah sepatutnya kalau pedagangan saham diramaikan oleh aksi pembelian. Sebab
nbank bca sasaran january effect
Jangan Tunggu J 62 HLM 59-64 PASAR MODAL 19.indd 62
inilahREVIEW 19 Tahun I |09-15 Januari 2012
3/14/2011 10:37:36 AM
pasar modal january effect gonjang-ganjing yang terjadi di tahun kemarin, telah mengakibatkan turunnya sejumlah saham unggulan. Efek-efek inilah yang, kata Ukie, akan menjadi sasaran para investor. Para fund manager biasanya berburu
nya pendapat senada. Kata dia, sudah lazim jika bursa mengalami rally di awal tahun, terutama di pekan pertama. Dan yang menjadi sasaran mayoritas merupakan saham-saham unggulan yang likuid. Nah, pada dua minggu berikutnya
Para fund manager biasanya berburu saham-saham bluechip yang secara fundamental kuat, biasa membagikan dividen yang tinggi dan berkapitalisasi besar
saham-saham bluechip yang secara fundamental kuat, biasa membagikan dividen yang tinggi dan berkapitalisasi besar. Saham-saham kelas dua dan tiga, lanjut Ukie, tidak akan terlalu laris. Saham-saham yang jadi sasaran January Effect di antaranya adalah PT Astra Internasional (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Bank Central Asia (BBCA), PT United Tractor (UNTR), PT Perusahaan Gas Negara (PGAS), PT Jasa Marga (JSMR) dan PT Gudang Garam (GGRM). Ia memprediksi, jika dihitung sejak penutupan tahun lalu, harga saham-saham tersebut masih bisa mengalami kenaikan hingga 5%. “Saya rekomendasikan buy on weakness,” katanya.
hAnyA AdA di AS Reza Priyambada, Managing Research Indosurya Asset Management, juga pu-
(termasuk pekan ini tentunya), pasar akan diramaikan oleh aksi profit taking, yang berarti indeks akan mengalami koreksi. “Meskipun secara harian bisa saja mengalami penguatan tipis,” katanya. Makanya, tidak mengherankan kalau di minggu kemarin, efek-efek yang encer begitu laris manis. Contohnya ASII, AALI, GGRM, UNVR, JSMR AKRA INTP, dan SMGR yang bergerak cukup kencang. Dengan kata lain, kalau dilihat angkanya, saham-saham tersebut sudah naik signifikan. Sehingga, potensi yang mungkin didapat oleh trader sudah tipis. Oleh sebab itulah, kalau berani, para pemain disarankan untuk melirik sahamsaham kelas dua yang murah. Tapi, kalau takut, sebaiknya sabar menunggu sampai saham-saham unggulan yang sudah menguat itu turun 10 – 20%. Menurut Reza, selama sentimen positif masih beredar di bursa, penguatan
itu pasti akan berlanjut. Kecuali, jika ada berita negatif dari kondisi global seperti Uni Eropa, maka penguatan pada awal tahun pasti akan terhalang. Seorang pengamat pasar saham mengatakan, sebenarnya, istilah January Effect tak patut diterapkan pada kondisi perdagangan saham di Indonesia. Sebab di negeri asalnya (AS), istilah ini merupakan sambungan dari yang terjadi pada bulan Desember. Di penghujung tahun, biasanya para investor membuang saham-saham yang tidak menghasilkan gain alias cut loss. Ini dilakukan lantaran penjualan rugi di AS terkena pengurangan pajak. Baru setelah tahun baru tiba, mereka kembali melakukan akumulasi untuk investasi jangka panjang. Sementara di Indonesia, tak ada perbedaan antara jual untung dan jual rugi. Asal menjual, dalam posisi apapun, pemodal tetap dikenakan pajak 0,1% . n
u January effect inilahrEViEw 19 Tahun I |09-15 Januari 2012
HLM 59-64 PASAR MODAL 19.indd 63
63 3/14/2011 10:37:40 AM
pasar modal reksadana
Tahun Kebangkitan, Katanya Banyak yang memprediksi, reksadana saham, yang tahun lalu terpuruk, bakal menggeliat di tahun ini. Tapi tak sedikit yang tak yakin pada ramalan ini. TEKS Ahmad Munjin FOTO dahlan rebo pahing infografis ramawijaya
64 63 HLM 59-64 PASAR MODAL 19.indd 64
P
enguatan yang terjadi pada indeks harga saham gabungan, telah membuat reksadana berbasis efek ikut menggeliat. Dalam perdagangan di pekan pertama 2012, seluruh reksadana saham berhasil mencatatkan return positif. Itu terlihat dari hasil riset yang dilakukan oleh PT Infovesta Utama. Dalam seminggu itu, Danareksa Mawar Komoditas berhasil mencetak return tertinggi (3,01%), sedangkan posisi terendah disandang oleh Syailendra Equity Opportunity Fund (0,47%).
Jika dibandingkan dengan pergerakan indeks harga saham gabungan, prestasi ini—boleh dibilang tidak memalukan. Sebab, pada periode yang sama, IHSG hanya berhasil menguat 1,24%. Kondisi ini, benar-benar berbalik bila dibandingkan dengan prestasi sepanjang tahun 2011. Ketika itu, indeks harga saham gabungan masih berhasil mencatatkan peningkatan sebesar 3,18%. Sementara reksadana saham, secara rata-rata, malah menorehkan minus 0,25%. Lantas apa yang akan terjadi di tahun ini? Kendati, masih ada sejumlah
inilahREVIEW 19 Tahun I |09-15 Januari 2012
3/14/2011 10:37:42 AM
pasar modal reksadana faktor eksternal yang mengancam perdagangan saham, beberapa pengamat meyakini tahun 2012 sebagai saat kebangkitan bagi reksadana saham. Tak tanggung-tanggung, ada pengamat yang memprediksi imbal hasil yang akan ditetaskan reksadana saham tahun ini bisa mencapai 18% hingga 20%. Kalau perkiraan ini terbukti, berarti pemodal yang mengempit reksadana akan mengantungi pendapatan dari investasinya sebesar tiga kali lipat dari bunga deposito. Tapi, jangan dulu buru-buru main borong. Sebab, ramalan itu mengemuka berdasarkan pada sejumlah asumsi. Salah satunya, reksadana saham akan memberikan return hingga 20% jika indeks menguat ke level 4.700 atau naik 22,5%. Kalau asumsi itu tidak terpenuhi, ya, otomatis target nan optimistis itu juga tidak akan tercapai. Bahkan, bukan mustahil kejadiannya akan sama dengan tahun lalu, reksadana saham kembali babak belur. Untuk membuktikan kebenaran ramalan tersebut, masih dibutuhkan waktu yang lama, 51 pekan lagi. Yang dipertanyakan kalangan investor apa yang akan terjadi pada reksadana saham dalan dua-tiga bulan ke depan? Ini juga, sebenarnya, merupakan pertanyaan yang tidak mudah untuk dijawab. Tapi kalau menengok ke belakang, Januari bukan merupakan bulan terbaik bagi pertumbuhan reksadana saham. Menurut Edbert Suryajaya, analis dari Infovesta Utama, dalam sepuluh tahun terakhir, tak semua reksadana saham menghasilkan return di bulan Januari. Dan itu, kata dia, akan kembali terulang di tahun ini. Ia memperkirakan, dari 80-an reksadana saham yang beredar, hanya sekitar 70% yang akan mengalami kenaikan, sementara sisanya (30%) akan akan mencatatkan return negatif. “Intinya, reksadana saham yang naik pada bulan Januari tak akan lebih dari 80%,” kata Edbert menengaskan.
“Dalam sepuluh tahun terakhir, tak semua reksadana saham menghasilkan return di bulan Januari. Dan itu, kata dia, akan kembali terulang di tahun ini,” Edbert Suryajaya analis infovesta Utama sadana sambil menutup mata. Sebab, bisa dipastikan, reksadana saham apapun yang dipilih akan menghasilkan return. Imbal hasil yang diperoleh pun boleh dibilang lumayan, yakni antara 2% - 8%. Contoh yang paling hangat, tengok saja kejadian Desember yang baru lalu. Ketika itu, indeks harga saham gabungan menguat 2,88%, sementara indeks reksadana saham tumbuh 3,66%. “Jadi, secara historis, penguatan reksadana saham selalu terjadi saat momentum window dressing dibandingkan January effect,” kata Edbert. Makanya, investor tidak akan mendapatkan return yang optimal di bulan Januari. Bahkan, bukan mustahil, yang didapat bukannya untung melainkan buntung. Contohnya seperti yang terjadi Januari tahun lalu. Gara-gara bursa saham diguncang krisis Eropa, IHSG tergerus sampai 7,95%. Dan yang terjadi pada reksadana saham lebih parah lagi, minus 9,33%.
Tapi itu bukan berarti investor harus surut langkah. Jika pandai-pandai dalam memilih, dipastikan tak akan terjebak di barang busuk. Selain itu, hal penting yang harus diingat investor adalah reksadana ini merupakan instrumen investasi jangka menengah panjang. “Investasi reksadana mempunyai prospek yang cerah di tahun ini,” kata Djoko Hendarto, Kepala Biro Pengelolaan Investasi Bapepam-LK. Dengan catatan, ya itu tadi, investor harus disiplin untuk investasi jangka panjang. Khusus untuk 2012 ini, Djoko meramalkan industri ini akan tumbuh sebesar 10 hingga 15%. Prediksi Djoko, memang, cukup beralasan. Sebab, animo investor terhadap instrumen investasi yang satu ini kelihatannya tak pernah melemah. Itu terlihat dari dana kelolaannya yang terus bertambah. Yang menarik, kendati tahun kemarin berkinerja buruk, banyak investor yang berani menyemplungkan dananya di reksadana saham . n
rEkSAdAnA SAhAm tEtAp mEnAwAn Dibanding bulan pertama, peruntungan reksadana saham sebenarnya jauh lebih bagus di bulan terakhir. Pada Desember, ketika bursa efek memiliki momentum window dressing, justru seluruh reksadana saham menghasilkan imbal hasil positif. Kalau di Bulan Desember, kata Edbert, investor bisa memilih rekinilahrEViEw 19 19 Tahun Tahun II |09-15 |09-15 Januari Januari 2012 2012 inilahrEViEw
HLM 59-64 PASAR MODAL 19.indd 65
65 64 65 3/14/2011 10:37:43 AM
kolom lie charlie
Hadiah Penulis: Lie Charlie*
S
eperti menjelang Natal dan Tahun Baru, dalam menyambut tahun baru Imlek pun para pemilik toko memasang berbagai jurus pemasaran untuk mencetak omset sebanyak-banyaknya. Termasuk mengiming-imingi konsumen dengan berbagai hadiah menarik. Suasana dibuat sedemikian rupa agar pembeli merasakan bahwa pabrik dan toko benar-benar sedang bersuka-cita. Padahal, semua bentuk hadiah adalah sebagian keuntungan yang dikembalikan kepada pelanggan setelah mereka menaikkan harga terlebih dahulu. Jadi tidak rugi. Menghitung nilai suatu hadiah mudah saja. Pertama, tentukan jumlah nilai yang akan dikembalikan sebagai hadiah. Contoh, setiap penjualan satu unit barang menghasilkan keuntungan 10% atau Rp 10.000. Kemudian, yang 5% atau Rp 5.000,- hendak dikembalikan kepada pelanggan sebagai hadiah. Maka mintalah pelanggan membeli dua unit barang dan berikan hadiah yang nilainya Rp 10 ribu. Mengapa dua unit? Sebab penjualan berhadiah normalnya juga sekaligus bertujuan meningkatkan omzet. Biarpun hadiah bisa berupa apa saja, usahakanlah merupakan sesuatu yang menarik. Itu sebabnya McDonald dan KFC, misalnya, memilih mainan yang sangat menarik bagi anak-anak sebagai hadiah yang dapat dikoleksi. Tidak jarang anak-anak datang hanya untuk mendapatkan hadiah mainan tersebut, alih-alih ingin makan. Hadiah Diundi dan Tidak Di tengah-tengah persaingan yang ketat, tiba-tiba NU Tea dan Fruit Tea muncul dengan kemasan berhadiah. Ini masih menjadi strategi berjualan yang jitu. Orang langsung mengambil Nu Tea atau Fruit Tea karena ada hadiahnya. Sementara minuman lain yang berjejer di rak yang sama tak diperdulikan. Tidak ada pelanggan yang tak menghiraukan hadiah, sefanatik apapun dia terhadap sebuah merek. Apalagi untuk hadiah uang tunai, yang konon bisa mencapai puluhan juta seorang bila beruntung. Kebetulan, di bagian dalam tutup botol plastik, jenis hadiahnya bisa dengan mudah diterakan. Orang sekarang tidak mau dibuat repot lagi untuk mengumpulkan dan mengirimkan tutup botol ke pabrik agar diundi. Namun pabrik diharapkan jujur. Jangan menipu. Diumumkan ada hadiah Rp 50 juta, umpamanya, harus terbukti ada pembeli yang menang. Itu sebabnya pabrik berusaha mengumumkan pemenang hadiah utama di surat kabar nasional. Hadiah yang diundi, biasanya, bernilai cukup besar, sehingga menarik bagi pelanggan. Ada dua jenis hadiah yang berdasarkan undian. Satu, pembeli yang mujur langsung memperoleh hadiahnya ketika membeli produk. Kedua, pembeli produk harus menyertakan bagian kemasannya, misalnya tutup botol, potongan plastik kemasan, kupon, dan lain-lain supaya ikut diundi di pabrik. Hadiah yang tidak diundi, lazimnya, bernilai kecil saja, sebab banyak
66 66 Kolom lie Charlie edisi 17.indd 66
pelanggan yang bisa mendapatkannya. Meskipun begitu, produk berhadiah, baik yang sifatnya diundi maupun tidak, biasanya sama-sama lebih laku dibandingkan dengan produk pesaing yang tidak berhadiah. “Biarlah cuma dapat piring, daripada tidak dapat apa-apa,� demikian argumen pelanggan. Demikian juga halnya dengan toko pengecer. Toko yang menawarkan hadiah selalu kebanjiran pelanggan dibandingkan dengan toko yang pelit memberi hadiah. Toko cukup besar sebenarnya dapat bekerja sama dengan pabrik dalam menyediakan hadiah-hadiah. Biayanya, ya, ditanggung bersama. Hadiah Besar Sampai era tahun 1980-an atau 30-an tahun lampau, contohnya, bank tidak pernah memberi hadiah apapun kepada nasabah mereka kecuali kalender pada menjelang tutup tahun. Itupun terbatas hanya kepada nasabah besar saja. Kini, dihitung-hitung, justru bank yang menawarkan hadiah terbesar kepada nasabahnya. Hadiah undian utama bank-bank besar, biasanya bernilai bisa mencapai puluhan miliar rupiah dalam bentuk mobil mewah atau rumah di real estate. Tapi hebatnya, bank tetap dalam posisi untung! Tentu saja hadiah itu disediakan dan hanya dimenangi oleh nasabah yang menabung paling banyak. Nasabah kecil, yang tiap tanggal 17 ke atas saldo tabungannya kurang dari Rp 100 ribu, jangan berharap memperoleh hadiah utama. Orang bukannya tidak memahami bahwa membeli sedikit atau menabung sedikit tidak mungkin mendapatkan hadiah besar. Makanya, perusahaan perlu menyiasati agar hadiah yang ditawarkan kepada pelanggan kecil sekalipun cukup menarik. Memang tak ada yang lebih menarik dibandingkan uang tunai (dalam jumlah besar), kecuali beberapa jenis barang yang dapat dikoleksi. Untuk perusahaan besar yang hendak menjangkau pelanggan lebih kecil daripada pelanggan besar yang telah terjaring, disarankan menawarkan barang collectable items berlogo yang bergengsi dan menarik hati sebagai hadiah. Jangan justru membuat hadiah murahan yang memalukan perusahaan. Kalau hendak mencetak buku agenda, notes, kalender, atau menjahit tas ransel, buatlah yang paling bagus. n
Bandung, 24 Desember 2011
*Penulis pegawai swasta di Bandung.
inilahREVIEW 19 Tahun I |09-15 Januari 2012
3/14/2011 4:28:43 AM
b IReview Edisi 6 th55 1 b.indd 2 iklan iklan.indd
inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011
1/2/2011 2/27/2011 10:44:21 7:21:19 PM AM
b IReview Edisi 10 Cover 1-4.indd 2
inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011
3/14/2011 2:50:29 AM