Akuisisi Danamon Terancam Batal

Page 1




Mailbox majalah ekonomi dan bisnis

http://www.inilah.com/ireview n

inilah group : n portal news: www.inilah.com portal news : www.inilahjabar.com n Surat kabar : inilah koran n portal news : www.jakartapress.com

inilahREVIEW pendiri: Muchlis Hasyim Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: andi suruji Redaktur Eksekutif: Tri Juli Sukaryana, latihono sujantyo

Cover: Fonda Lapod Impor Bahan Pangan Mengkhawatirkan Pernyataan dari Anggota Komisi IV DPR Rofi Munawar yang menyatakan 60% pasokan pangan di Indonesia diimpor dari luar negeri. Patut dicermat. Jika apa yang disampaikan itu benar adanya ini sungguh mengkhawatirkan. Itu artinya harga panagan di dalam negeri akan sangat tergantung dengan gejolak harga pangan internasional. Padahal sebagai negeri agraris, Indonesia lah yang seharusnya mengontrol harga pangan dunia, atau setidaknya mampu memproteksi harga pangan di dalam negeri agar tak terpengaruh gejolak pasar dunia. Apa yang disampaikan oleh Rofi Munawar sejatinya hampir mirip dengan data yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), selama kuartal I-2012 beras impor yang masuk ke Indonesia mencapai 770,3 ribu ton dengan nilai US$ 420,7 juta atau setara dengan Rp 3,8 triliun. Padahal suplai beras dari dalam negeri sudah cukup berlimpah dari panen raya yang terjadi Maret Di saat yang sama (BPS) juga mencatat total impor buah-buahan asal China selama triwulan I-2012 senilai US$ 140,9 juta atau sekitar Rp 1,26 triliun. Nilai impor buah asal negeri Panda ini melonjak 20% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Saat itu impor buahbuahan hanya mencapai US$ 115,6 juta (Rp 1,04 triliun). Kenaikan impor buah-buahan asal Negeri Tirai Bambu terus melonjak dari tahun ke tahun, selain harganya yang murah, pasokan dari distribusi buah-buahan asal China

4

sangat stabil sepanjang tahun. Di sisi lain impor pangan yang cukup besar ini akan mengancam sektor pertanian di dalam negeri. Arus masuk pangan impor itu akan bersaing dengan produk pangan di dalam negeri. Asal tahu saja, ada sekitar 43 juta orang tenaga kerja yang saat ini terserap di sektor pertanian. Bila impor pangan terus masuk tanpa bisa dibendung, bukan tidak mungkin sebagian besar tenaga kerja di sektor pertanian akan menjadi pengangguran. Sofia Sihabudin Kemayoran, Jakarta Pusat

Redaktur: Derek Manangka, Satrio Adinugroho, Sigas, Setiyadi, FONDA LAPOD, Iwan purwantono redaktur foto: dahlan rebo pahing Fotografer: wirasatria, asep rochyadin REDAKTUR DESAIN: erbhayu prananta Desain & layout: yayan taryana, Ramawijaya , ade moh sofyan RiSET: Mahario, tri handika, Aditya b sekretaris redaksi: ira sri rejeki

unit usaha pjs pemimpin perusahaan: fahmi alamsyah general manager: Sjarifuddin Manager keuangan: fahmi alamsyah manager iklan: alvin alverdian account executive: selvi (avi), Tri Cahyani manager it: bonny hardi putra sirkulasi: herry chatib tata usaha: nonon primayani putri penasehat hukum: lucas sh & partners

Tuntaskan Kasus Pencurian Minyak Ketika, pemerintah tengah sakit kepala memikirkan begaimana caranya mengajak rakyat untuk mengirit pemakaian BBM , ada berita yang mengejutkan yang dilangsir sebuah media online. Ternyata sudah bertahuntahun banyak pencuri minyak. Modusnya dengan cara melubangi pipapipa produksi minyak. Yang saya sesalkan kenapa hal ini tidak segera diselesaikan oleh pihak berwajib. Bila dalam beberapa bulan terakhir pihak berwajib gencar melakukan razia bagi menimbun BBM, seharusnya polisi juga mengejar para pencuri minyak tersebut. Tahun lalu, menurut catatan BP Migas, tercatat ada 420 kasus pencurian minyak. Tahun ini hingga April lalu saja sudah terdata ada 225 kasus. Kasus pencurian tersebut banyak terjadi di jalur-jalur pipa distribusi minyak mentah di daerah Tempino, Kabupaten Batanghari, Jambi sampai di daerah Plaju, Sumatra Selatan. Perusahaan minyak yang sering melaporkan terjadinya pencurian minyak antara lain, Pertamina EP, Medco E&P (Rimau), ConocoPhillips (Grissik), dan UBEP Jambi. Kehilangan minyak yang tercatat di 2011 sekitar 3.000 barel, wow.. Sudah saatnya Polisi mengusut tuntas kasus ini, jangan dibiarkan begitu saja.

Kenapa Pemerintah Ragu Akhirnya rencana pemerintah untuk membatasi penggunaan BBM bersubsidi bagi pengguna mobil pribadi ditunda. Ini untuk kesekian kalinya pemerintah ragu-ragu menetapkan kebijakan. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, mengatakan pemerintah menunda rencana pembatasan penggunaan bahan bakar minyak bersubsidi untuk kendaraan pribadi hingga batas waktu yang tak ditentukan. Alasannya, pelaksanaannya sulit diawasi. Apa yang disampaikan menteri ESDM itu makin menguatkan citra bahwa pemerintah saat ini memang sering maragu untuk mengambil keputusan. Setelah beberapa waktu lalu diwacanakan , tiba-tiba saja tidak jadi diberlakukan. Bila pemerintah terus meragu seperti ini, bagaimana bisa menyelesaiakan permasalahan bangsa ini dengan cepat dan tepat.

Kaifa Ramadhan Pamulang, Tangerang Selatan

Suprapto Menteng, Jakarta

alamat redaksi dan usaha: jl. sungai sambas vi/12, kebayoran baru-jakarta selatan 12130, tel 021 72787313, 72787316, fax. 021 7210976 penerbit: pt media berita indonesia Distribusi: Three mandiri (3M)

SuratMingguini

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012


CONTENTREVIEW

LaporanUtama

40 | GAYA HIDUP Tergila-gila Pada SUV Premium Mobilmu statusmu. Ya, mobil bisa menunjukkan status si pemiliknya. Maka jangan heran bila mobil SUV premium menjadi pilihan sedikit orang yang berkantung super tebal.

Akuisisi Danamon Terancam Batal Lobi yang dilakukan Monetary Authority of Singapore, beberapa hari lalu, gagal total. Bank Indonesia tetap pada pendiriannya, kegiatan akuisisi bank harus menunggu turunnya aturan main yang baru. 13 | wawancara Muliaman D Hadad, Deputi Gubernur BI Bidang Pengaturan dan Penelitian Perbankan “Tiga Minggu ke Depan, Clear”

18 | nasional Limbah Beracun Kok Diimpor Ribuan ton limbah besi impor yang ditengarai mengandung bahan beracun dan berbahaya, masuk ke beberapa pelabuhan besar di Indonesia. 22 | Bisnis Sepekan • Modernisasi Ala Telkom . • Industri Otomotif Genjot Produksi. • BEI Bidik Investor Luar Jawa. • Mandiri Mulai Lirik Petani.

51 | profil Sofyan Basir Dari Desa Menuju Pentas Dunia Gayanya yang sederhana namun tegas, mampu membawa BRI dari bank pedesaan menuju bank yang mampu berkiprah di pentas dunia.

31 | sisipan Persembahan untuk yang Terkasih Perdagangan organ tubuh ilegal makin marak.

38 | Figur

Jusuf kalla

Setelah PMI,

Kini DMI 24 | bisnis Keran Impor untuk Industri Pakan Impor jagung terus dilakukan untuk industri pakan ternak. Industri ini masih dikuasai asing.

4 | MailBox 8 | Editorial BBM, Wassalam 44 | Internasional Tsunami Industri La Liga 52 | Hukum Keluhan Berbuntut Perkara 56 | Keuangan dan Perbankan Simalakama Obligasi Rekap 60 | Pasar Modal Awas Profit Taking 66 | Kolom Padahal...


V V V V

Dahlan Iskan: Keterlaluan, BUMN Pakai Outsourcing

V V

Anas Siap Main Keras

KETUA Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mulai main ‘keras’. Dia mengancam kader partai yang tidak bekerja untuk kepentingan rakyat dan tetap ngeyel, akan diberi sanksi. Hal ini dikatakannya saat memberi sambutan dalam acara PPIP (Program Percepatan Infrastruktur Pedesaan) di Desa Sangkan Hurip, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Selasa (1/5/2012). “Sanksinya bisa berupa teguran, lisan, dan tertulis,” katanya. n

MENTERI BUMN Dahlan Iskan mengkritik penerapan sistem kerja outsourcing di perusahaan BUMN. “Ini membuat karyawan BUMN jadi malas, karena pekerjaan mereka banyak diserahkan kepada karyawan kontrak,” tandasnya di Jakarta, Selasa (1/5/2012). Menurut Dahlan, tidak etis jika pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh pegawai BUMN, itu diserahkan kepada pekerja outsourcing. “Ini kan keterlaluan.” Dahlan melihat, BUMN yang memiliki karyawan dengan jumlah besar, ternyata masih mempekerjakan karyawan kontrak dengan pengalihan tugas-tugas penting kepada karyawan kontrak tersebut. n

Pep: Saya Mundur Bukan Karena Mourinho

V V

PEP Guardiola dan Jose Mourinho memang terkenal sebagai musuh bebuyutan. Tapi, Guardiola menegaskan Mourinho tak ada sangkut pautnya dalam keputusan mundurnya sebagai pelatih Barcelona. Selama empat musim mengawani Barca, pep memang seringkali terlibat pertengkaran dengan Mourinho di laga bertajuk ‘El Clasico’. “Apakah Mourinho mempengaruhi keputusan mundur saya? Tidak sama sekali. Saya juga punya musuh lainnya. Tapi, bukan hal itu yang membuat Anda lelah. Pekerjaan setiap hari dan kemenangan yang membuat saya lelah.” n

6

Inilah Kronologi Aksi Koboi Palmerah Versi TNI

KEPALA Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Pandji Suko Hari Yudho, menegaskan tidak ada tembakan yang dilepaskan oleh oknum TNI di Palmerah. Dia juga mengatakan senjata yang digunakan oleh oknum TNI itu adalah air soft gun. Sebelumnya, aksi ‘koboy’ anggota TNI di Jalan Palmerah Selatan, muncul di situs Youtube. Dalam video berdurasi dua menit itu, terlihat seorang pengendara mobil dengan plat nomor TNI terlibat cekcok mulut dengan seorang pengendara motor. Saksi mata sempat mendengar suara tembakan. Di rekaman itu juga terlihat anggota TNI itu memukuli pengendara motor tersebut. n

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012



editorial http://www.inilah.com/ireview Email kami: ireview.redaksi@gmail.com Kirim surat: inilahreview, Jl. Sambas VI No.12 Kebayoran Baru,Jakarta 12130

BBM, Wasalam

K

alau boleh menonton, pasti, seluruh rakyat Indonesia yang dewasa dan belum uzur ingin menyaksikan seperti apa rapat kabinet yang setiap minggu berlangsung di kantor kepresidenan. Mereka ingin tahu, bagaimana para menteri mengajukan usulan atau pendapatnya. Lantas seperti apa pula presiden menanggapi usulan-usulan tersebut. Apakah para menteri itu hanya berani mengajukan pendapat, tanpa punya nyali untuk mempertahankannya. Atau sebaliknya, mereka berani mempertahankan pandangannya, kendati yang mendebat seorang presiden. Ada yang berpendapat, jangan-jangan para pembantu presiden tersebut hanya manggut-manggut ketika bosnya menyatakan tidak setuju dengan saran yang diajukan. Jadi, tak ada ‘perlawanan’ sama sekali. Rasa ingin tahu masyarakat ini muncul, karena pemerintah terkesan mencla-mencle dalam menetapkan kebijakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Tengok saja, sejak tahun lalu ihwal rencana kenaikan (juga pembatasan) BBM bersubsidi terus jadi wacana. Gaya yang ditampilkan pemerintah kita, seakan-akan kebijakan ini tak bisa dihindari. Dan yang didengung-dengungkan hanya tiga opsi: menaikkan harga, membatasi pemakaian atau APBN jebol. Upaya untuk mengegolkan rencana itu pun menjadi bahan perdebatan hangat di berbagai media. Ada yang setuju dengan berbagai alasan, ada juga yang mengotot agar tidak ada pembatasan/ kenaikan demi menjaga nasib rakyat yang berpendapatan pas-pasan. Perdebatan sengit yang terjadi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, juga menjadi tontonan yang menarik. Dan para politikus, dengan gayanya masing-masing, muncul bak bintang film kesohor. Mereka, tampaknya, sadar betul bahwa dirinya sedang diperhatikan oleh seluruh rakyat Indonesia yang sekali lagi dewasa dan tidak uzur. Berbagai tafsir, ketika itu muncul

8

ke permukaan. Ujung-ujungnya, yang jadi bahan gunjingan tidak lagi sebatas urusan naik-tidaknya harga BBM, tapi sudah melebar ke berbagai arah. Misalnya, bagaimana kans Partai Keadilan Sejahtera alias PKS yang kini sedang ‘diasingkan’ di Pemilu 2014. Gara-gara mengotot dan berani melawan usulan partai lainnya sekoalisi, dipre-

diksi PKS bakal menuai suara yang lebih banyak saat Pemilu nanti. Keuntungan serupa juga, diduga, bakal dinikmati oleh partai yang menolak opsi kenaikan BBM bersubsidi, seperti PDI Perjuangan dan kawan-kawan. Terlepas dari hiruk-pikuk urusan politik, pemerintah sendiri tampaknya masih belum berubah. Sikap meragu, terutama dalam memutuskan perkara BBM, masih sangat kental terasa. Walhasil, karena Rencana A (menaikkan harga) tidak sukses, pemerintah kemudian mempersiapkan untuk melaksanakan Rencana B yakni melakukan pembatasan. Seperti yang disaksikan bersama oleh rakyat yang dewasa dan belum uzur, pemerintah begitu bersemangat untuk menerapkan pelarangan pemakaian BBM bersubsidi oleh kendaraan milik pemerintah dan milik pribadi yang ber cc di atas

1.500. Anggaran dan langkah pelaksanaannya sudah dipersiapkan begitu rinci. Mulai dari sosialisasi, pemasangan stiker bagi mobil yang boleh dan tidak boleh menenggak premium, hingga jadwal penerapan yang dilakukan secara bertahap. Katanya, pembatasan akan dimulai di wilayah Jabodetabek, lantas wilayah Jawa dan Bali dan terakhir akan diterapkan di seluruh Indonesia. Menteri ESDM Jero Wacik dan wakilnya, almarhum Widjajono Partowidagdo, sudah begitu bersemangat melakukan woro-woro. “Mobil yang ber-cc di atas 1.400 akan termasuk yang dilarang mengkonsumsi premium,” kata Jero suatu ketika. Evita legowo, Dirjen Migas, juga melakukan hal yang sama. Kata dia, setelah diterapkan pada kendaraan pelat merah, awal Mei, 90 hari kemudian atau awal Agustus, peraturan baru itu akan diberlakukan di Jabodetabek, dan seterusnya dan seterusnya. Pokoknya, semua rencana berikut hasil penghematannya, sudah diumumkan ke publik. Jadi, wajar kalau seluruh rakyat Indonesia yang dewasa tidak uzur dan waras, begitu yakin BBM bersubsidi akan dibatasi. Tapi apa yang terjadi? Rencana B itu pun akhirnya mentah lagi. Tak jelas, apa yang jadi penyebabnya. Makanya, tidak mengherankan kalau publik menganggap pemerintah kita tidak memiliki manajemen yang mumpuni. Tak ada perencanaan yang jelas dan matang dalam menentukan sebuah kebijakan. Dan yang lebih memprihatinkan, dari serentetan kejadian menyangkut BBM ini tergambar jelas bahwa pemerintah tak punya sikap yang tegas alias selalu meragu. Kalau ujung-ujungnya hanya akan melakukan pembatasan pada kendaraan milik pemerintah dan perusahaan pertambangan, tak perlu heboh seperti sekarang. Buat apa sih ribut-ribut kalau cuma itu yang disasar. Upayakan agar tetap tampak berwibawa, sebab sekali lagi mayoritas rakyat Indonesia itu sudah dewasa, waras dan tidak uzur .n

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012


TEKS Latihono Sujantyo, Iwan Purwantono, dan Mahbub Junaidi FOTO Asep Rochyadi, Riset Ilustrasi Fonda Lapod Infografis Ramawijaya

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012

9


D

BS Group Holding, terpaksa harus bersabar. Niat mereka untuk menguasai Bank Danamon, harus ditunda, sampai Peraturan Bank Indonesia (PBI) tentang kepemilikan bank, terbit akhir Mei ini. “Siapapun yang mau melakukan akuisisi harus menunggu peraturan baru,� kata Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution. Sikap Bank Indonesia (BI) ini menunjukkan bahwa kepemilikan bank oleh investor asing memang akan dibatasi. Hanya saja, sampai berapa persen asing boleh memiliki saham di sebuah bank, masih belum jelas benar. Tapi, kabarnya, BI akan mendekati batas maksimum yang ditetapkan oleh World Trade Organization. Organisasi Perdagangan Dunia ini menetapkan batas maksium kepemilikan asing di sebuah bank adalah 45%. DBS Group Holdings berencana mengakuisisi 100% saham Asia Financial Indonesia Pte Ltd milik Fullerton Financial Holdings Pte Ltd. Nilainya S$ 6,2 miliar atau Rp 45,2 triliun (kurs Rp 7.318 per dolar Singapura). Asal tahu saja, salah satu pemegang saham Danamon adalah Asia Financial. Perusahaan ini dimiliki oleh Fullerton Financial Holdings, unit usaha yang 100% sahamnya dimiliki Temasek, lembaga investasi milik Pemerintah Singapura. Asia Financial membeli Danamon dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada 2003 silam seharga US$ 321 juta atau sekitar Rp 3,08 triliun. Kini, nilai total saham Asia Financial di Danamon

10

Rp 29,7 triliun. Lewat aksi korporasi ini, DBS pun menjadi pengendali sekaligus pemilik mayoritas saham Danamon. Sebab, saat ini Asia Financial tercatat sebagai pemilik 67,37% saham Danamon. DBS membayar transaksi ini dengan saham. Rencananya, bank asal Singapura ini akan menerbitkan 439 juta unit saham baru. Saham itulah yang akan diserahkan kepada Fullerton sebagai mahar memboyong Danamon. Setelah memboyong 67,37% saham Danamon, DBS juga menggelar penawaran tender untuk memboyong 32,63% sisa saham Danamon yang berada di publik. DBS menawarkan harga Rp 7.000 per saham Danamon. Jadi, DBS menyiapkan Rp 21,2 triliun atau S$ 2,9 miliar untuk penawaran tender itu. Boleh jadi, inilah nilai terbesar akuisisi perbankan di Tanah Air, karena nilai totalnya mencapai Rp 66,4 triliun.

Banyak yang menduga, otoritas moneter Singapura itu sengaja bertemu dengan Darmin untuk memuluskan DBS mengakuisisi Danamon.

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012


Merger Transaksi ini tak mengejutkan. Rumor Temasek akan menggabungkan DBS dan Danamon sudah berhembus sejak akhir Januari 2011. Namun, tak kunjung beres. Maklum, internal BUMN Singapura tak satu suara. Sebagian pihak ingin menggabungkannya agar makin efisien karena sama-sama beroperasi di Indonesia dan milik Temasek. Sebagian tak menginginkan konsolidasi karena Danamon masih menguntungkan. Sebelum muncul nama DBS, pelepasan saham Danamon juga dikaitkan dengan tawaran Bank of China, Standard Chartered dan beberapa institusi keuangan lain, seperti Jardine Matheson. Namun, manajemen DBS berkali-kali membantahnya. Mereka mengatakan, skenario yang menyebutkan DBS akan mengakuisisi atau menggabungkan diri dengan bank lain hanya spekulasi. Bila nanti seluruh urusan ini beres, DBS berniat menggabungkan unit usahanya di Indonesia, DBS Bank Indonesia, dengan Danamon, bank terbesar keenam di Tanah Air. Merger dua bank ini akan berlangsung mulai tahun 2013 dan rampung awal 2015. “Kami akan menggabungkan dua brand. Apakah nama DBS di depan atau sebaliknya, kami masih pikirkan,” kata Piyush Gupta, Chief Executive Officer DBS Group. Setelah merger, DBS akan mengembangkan bisnis korporasi Danamon. Maklum, DBS memiliki spesialisasi pembiayaan perdagangan, cash management, pembiayaan proyek, pasar modal serta perbankan syariah. “DBS kuat di corporate banking, capital markets, trade finance, dan investment management,” kata Henry Ho, Presiden Direktur Bank Danamon. Saat ini, Danamon memiliki 3.000 outlet dan 6 juta nasabah. Adapun DBS Indonesia memiliki 40 cabang. Tak jelas berapa total nasabah DBS Indonesia. Jika laporan keuangan Danamon dan DBS Group digabung, Danamon hanya berkontribusi 5% ke total aset DBS yang mencapai S$ 341 miliar. Namun dari pendapatan, Danamon berkontribusi 21%. Dari sisi laba bersih, Danamon berkontribusi 14% dari total S$ 3,36 miliar. Danamon yang Menawan Tingginya semangat Temasek untuk menguasai saham Danamon, memang bisa dipahami. Sebab, dari tahun ke tahun, bank ini selalu mencatat keuntungan yang menawan. Tahun lalu saja, Danamon berhasil mendulang laba bersih hingga Rp 3,3 triliun. Dan, pada kuartal I 2012, keuntungan yang diraih mencapai Rp 900 miliar. Ini berarti naik 18% dibandingkan periode yang sama di tahun 2011. Banyak pengamat meramalkan, tahun ini laba Danamon akan meningkat hingga Rp 4 triliun. Tapi, tak sedikit yang memperkirakan, bisnis Danamon tahun ini akan mengalami pelemahan. Itu karena, mulai pertengahan Juni, BI dan Kementerian Keuangan akan menerapkan sistem uang muka minimal 25% untuk sepeda motor dan 30% untuk kendaraan roda empat.

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012

11


Beleid ini dipercaya akan mengguncang usaha Danamon. Sebab, bank ini memang lebih banyak bermain di sektor usaha kecil menengah dan konsumsi. Dan, harus diakui, melalui Adira Finance yang dimiliki, Danamon sangat mengandalkan pendapatan dari sektor kredit konsumsi. Lihat saja, pada kuartal pertama 2012 ini, total kredit Danamon mencapai Rp 106 triliun, atau tumbuh 23% dibanding periode sama tahun lalu. Peningkatan ini, didorong oleh segmen mass market, yang mencakup kredit kepemilikan kendaraan bermotor, perabotan rumah tangga, dan kredit usaha kecil menengah.

Lobi Singapura Nah, akankah Danamon tetap bisa tumbuh kencang, kendati dihambat oleh aturan baru tentang uang muka kendaraan bermotor? Henry Ho, Presiden Direktur Bank Danamon, tampak masih optimistis. Ia yakin, bank yang dipimpinnya tetap akan mengalami pertumbuhan yang tinggi di tahun ini. Alasannya, daya beli masyarakat meningkat dan fundamental perekonomian Indonesia masih stabil. Jadi, jelas kan, kenapa DBS begitu ngotot untuk menguasai Danamon. Sampai-sampai banyak yang mempertanyakan, apa yang melatarbelakangi pertemuan Gubernur Bank Indonesia,

12

Darmin Nasution dengan pejabat Monetary Authority of Singapore di Washington, AS, beberapa hari lalu. Apakah otoritas moneter Singapura itu, ikut membantu akuisisi yang dilakukan DBS? Banyak yang menduga, otoritas moneter Singapura itu sengaja bertemu dengan Darmin untuk memuluskan DBS mengakuisisi Danamon. Sebab, ya itu tadi, sebagian saham DBS juga dimiliki Temasek, yang nota bene adalah BUMN milik Pemerintah Singapura. Tapi, BI tetap pada pendiriannya, kegiatan akuisisi bank harus menunggu turunnya aturan main yang baru. Belakangan muncul kabar bahwa DBS menunda rencana akuisisi, untuk waktu setahun hingga dua tahun. Tapi, kabar ini langsung dibantah. Rilis yang dikirimkan DBS menyebutkan, berita tersebut muncul lantaran adanya salah pengertian dari sejumlah wartawan asing. Yang benar, kata rilis tersebut, DBS akan tetap berkonsentrasi mewujudkan rencana pengambilalihan Danamon. Dan, dalam jangka waktu satu hingga dua tahun ke depan, tidak akan melakukan aksi akuisisi lainnya. Yang menjadi pertanyaan, apakah aksi itu akan dilanjutkan, kendati BI membatasi kepemilikan asing? Jawaban inilah yang perlu ditunggu. n

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012


Temasek yang Sempat Terpeleset Temasek sempat divonis melakukan praktik monopoli. Sebab, perusahaan asal Singapura ini memiliki saham pada perusahaan sejenis di bidang usaha dan pasar yang sama, yakni Telkomsel dan Indosat. TEKS Latihono Sujantyo Foto Riset

Saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) langsung longsor setelah DBS Group Holding Ltd, memutuskan menangguhkan rencana aksi korporasi berupa akuisisi. Di perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin pekan lalu, BDMN sempat minus hingga 9,32% atau turun Rp 550 ke Rp 5.350. Investor kecewa dengan keputusan Bank Indonesia (BI) yang tak memberikan ketegasan di awal rencana transaksi. Bank sentral memang tak buru-buru meluluskan keinginan DBS. Gubernur BI, Darmin Nasution menegaskan, DBS harus menghentikan sementara pengalihan saham tersebut. BI tidak bisa memproses proposal akuisisi hingga aturan kepemilikan saham bank rampung. Aksi penjualan saham Danamon oleh Temasek kepada DBS memang menjadi pembicaraan di kalangan pebisnis. Bahkan tak urung menimbulkan kecurigaan. Kepala Biro Humas Bank Indonesia Difi A. Johansyah sempat khawatir, akuisisi ini hanya untuk mendapatkan keuntungan sebesar mungkin. “Jangan asing memiliki bank untuk didagangkan lagi atau main jangka pendek saja,” ujar Difi. Endang Kusulanjari Tri Subari, Direktur Pengawasan II BI, juga kaget bukan kepalang setelah meneliti laporan Rencana Bisnis Bank (RBB) 2012 PT Bank Danamon Indonesia Tbk maupun DBS Indonesia. Ternyata Endang tak menemukan rencana akuisisi saham Fullerton Financial Holding Pte Ltd di Bank Danamon oleh DBS Group Holdings. Alhasil, BI Indonesia tak mendapat informasi lebih awal mengenai rencana DBS Group, bank internasional yang bermarkas di Singapura dan sahamnya juga dimiliki Temasek tersebut. “Kami tidak bisa mendeteksi dini aksi korporasi itu. Soalnya lapisnya bertingkat,” kata Endang.

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012

Jangan asing memiliki bank untuk didagangkan lagi atau main jangka pendek saja. Difi A. Johansyah, Kepala Biro Humas Bank Indonesia

Aksi ini juga berpotensi melanggar peraturan BI tentang single presence policy. DBS dianggap telah memiliki bank yang telah beroperasi sebelumnya di Indonesia, yakni DBS Indonesia. Asal tahu saja, Temasek sempat terpeleset tahun 2007 silam. Dalam sidang Majelis Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) saat itu, Temasek divonis telah melakukan praktik monopoli karena memiliki saham pada perusahaan sejenis di bidang usaha dan pasar yang sama, yakni PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT Indosat Tbk. Akibatnya, Temasek harus melepaskan kepemilikan saham di Telkomsel atau Indosat yang dimilikinya secara silang lewat dua unit usahanya, yakni Singapore

Telecom (SingTel) dan Singapore Technologies (ST) Telemedia. SingTel memiliki 35% saham di Telkomsel dan ST Telemedia menguasai 41,94% saham Indosat. Selain Temasek, KPPU juga menjerat anak usahanya, ST Telemedia dan Singtel. Akhirnya, Temasek menjual sahamnya di Indosat kepada Qatar Telecom. KPPU menyatakan, Temasek terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar pasal 27 huruf a UU nomor 5/1999. Kemudian, Temasek mengajukan keberatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Namun, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat malah menguatkan vonis KPPU. Temasek lantas mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA). Langkah ini pun kandas setelah MA menolak kasasi tersebut. Tak puas sampai di sana, Temasek kemudian mengajukan Peninjauan Kembali yang akhirnya ditolak MA pada 5 Mei 2010. Januari 2011, Temasek akhirnya membayar denda kepada negara sebesar Rp 15 miliar. Mau tahu berapa kerugian akibat praktik yang dilakukan Temasek? Menurut KPPU, selama kurun waktu 2003 hingga 2006 nilainya mencapai Rp 14,7 triliun hingga Rp 30,8 triliun. Busyet…. n

13


R

encana DBS Holding Group mengakuisisi Bank Danamon untuk sementara terhenti. Sebab, Bank Indonesia kini sedang menggodok aturan baru mengenai kepemilikan asing di perbankan nasional. Kapan Bank Indonesia mengeluarkan aturan baru itu dan seperti apa? Iwan Purwantono dari InilahREVIEW mewawancarai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Bidang Pengaturan dan Penelitian Perbankan, Muliaman D Hadad, Jumat malam pekan lalu. Petikannya.

Bagaimana perkembangan rencana akuisisi Bank Danamon oleh DBS Holding Group? Benarkah BI akan menolak? Kalau soal akuisisi Bank Danamon, belumlah. Kan masih menunggu keluarnya aturan baru (Peraturan Bank Indonesia), yang sekarang tengah dalam pembahasan. Jadi, saya belum bisa jawab apa-apa. Artinya, rencana akuisisi Danamon bisa tersendat-sendat? Ya, nggaklah. Dalam dua atau tiga minggu ke depan, sudah clear. Kalau publik mungkin berharap bisa lebih cepat lagi. Paling tidak, sebulanlah. Kami kan harus mempertimbangkan banyak hal. Sebab, ini menyangkut perbankan nasional juga. Dalam Peraturan Bank Indonesia, apakah akan ada pembatasan saham asing di perbankan? Soal pembatasan, kami punya pandangan bahwa yang tepat itu pengaturan kepemilikan saham per pihak. Jadi, masing-masing pihak yang memiliki saham di perbankan, akan dilihat satu per satu. Jadi akan lebih detail lagi. Kira-kira berapa angka yang ideal soal pembatasan itu? Kalau angkanya (pembatasan) berapa, mohon maaf belum bisa kami sampaikan. Karena masih dalam pembahasan. Harihari ini, kami terus membahasnya. Jadi, mohon bersabar. Pada saatnya nanti, publik juga akan mengetahui bagaimana bentuk aturannya.

bankan. Beberapa waktu lalu, Bank Mandiri membuka cabang di Shanghai, China. Demikian pula di Singapura, sudah ada kemajuan kok. Yang jelas, laporan ke BI soal transaksi pengiriman uang atau remittance, cukup bagus. Bisa dicek ke pihak Bank Mandiri.

Apa kendala BI merealisasikan resiprokal perbankan? Saya kira, sudah berjalan sesuai harapan. Memang perlu waktu, karena untuk melahirkan prinsip-prinsip resiprokal, perlu pembicaraan. Selain itu, bank yang bersangkutan perlu persiapan yang matang juga. Misalnya, pembukaan cabang Bank Mandiri di Shanghai, kan tidak sebulan atau dua bulan, tapi tahunan. Karena Bank Mandiri kan, perlu mempersiapkan SDM, serta perangkat atau sarana lainnya. Dan sebentar lagi, BNI serta bank-bank swasta lainnya akan menyusul, eskpansi ke luar negeri. n

Muliaman D Hadad, Deputi Gubernur BI Bidang Pengaturan dan Penelitian Perbankan

Tiga Minggu ke Depan, Clear TEKS Iwan Purwantono Foto Asep Rochyadi

Bagaimana dengan PP No 29/1999 yang tidak mengatur adanya pembatasan saham asing di perbankan? Apakah tidak bertabrakan dengan aturan baru BI? Peraturan Pemerintah No 29 Tahun 1999 tidak ada hubungannya dengan aturan BI yang tengah digodok. Tujuan BI adalah untuk perbankan nasional bahwa perlu pengaturan struktur kepemilikan perbankan agar sehat. Sehingga, seluruh perbankan didorong untuk bisa go public. Apakah soal resiprokal perbankan masuk juga dalam aturan tersebut? Masalah resiprokal atau kesetaraan dalam perbankan, banyak sekali masukan dari berbagai kalangan. Namun kita juga tidak bisa mengenyampingkan bahwa resiprokal perbankan itu, haruslah mengedepankan win-win solution. Semangatnya haruslah saling menguntungkan. Di sinilah yang harus dibicarakan, agar ditemukan solusi. Memang, secara logis bahwa resiprokal harus ada equality, khususnya equal accsess. Tentu semuanya dibahas juga. Kalangan perbankan mendesak BI memperjuangkan resiprokal. Sudah terwujud keinginan itu? Saya kira, sudah ada kemajuan mengenai resiprokal per-

14

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012


Menunggu Aturan Baru BI Desakan untuk membatasi kepemilikan asing di perbankan nasional, makin menguat. Anehnya, Gubernur Bank Indonesia menyatakan bahwa beleid yang diturunkan bukan menyangkut pembatasan. Apa maksudnya? TEKS Latihono Sujantyo Foto Asep Rochyadi

P

ernyataan Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, belakangan ini, kerap membingungkan. Di satu saat, ia mengatakan bahwa Bank Indonesia (BI) tidak akan membatasi kepemilikan asing di perbankan. Tapi, di saat lain, Darmin menyatakan akan melakukan pembatasan. Contohnya, ketika Darmin bertemu dengan Chairman Monetary Authority of Singapore atau Otoritas Moneter Singapura, di Washington, AS, beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, sang gubernur menyatakan bahwa DBS yang akan mengakuisisi Bank Danamon harus bersabar. Soalnya, kini BI tengah menggodok aturan kepemilikan bank yang baru. Menurut Darmin, ketika itu ia mengatakan bahwa aturan yang sedang dibuat bukan bermaksud untuk membatasi kepemilikan asing, tapi diperuntukan bagi meningkatkan azas prudential atau kehati-hatian. Tidak jelas benar, apa tujuan dari kalimat bersayap yang dilontarkan Darmin tersebut. Yang pasti menurut sebuah sumber, BI saat ini sedang menggodok formula baru yang menyangkut kepemilikan asing. Kabarnya, nanti asing hanya diperkenankan untuk menguasai saham bank maksimal sebesar 45% saja. Angka itu ditetapkan berdasarkan ketentuan World Trade Organization (WTO). Hal baru lainnya yang diungkapkan Darmin adalah aturan ini akan diberlakukan bagi seluruh perbankan nasional. Artinya, kelak, bukan hanya kepemilikan asing yang akan diatur ulang. Tapi juga penguasaan saham bank oleh warga negara Indonesia. Yang tak kalah menarik, Darmin juga menyebutkan bahwa aturan baru itu tidak akan bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1999 tentang Pembelian Saham Bank Umum. Wah, kalau benar begitu, asing tetap bisa menguasai sampai 100% saham. Lantas apanya yang berubah? Ada baiknya tunggu saja aturan baru yang tengah digodok BI. Satu hal yang pasti, desakan agar kepemilikan asing atas perbankan di Indonesia dibatasi, makin menguat. Usulan ini bukan hanya datang dari kalangan perbankan, tapi juga dari para wakil rakyat di DPR. Maklum, penguasaan asing di perbankan nasional terus membesar. Selain dalam hal aset, bank yang di dalamnya mengandung kepemilikan asing kini telah menguasai pangsa pasar perbankan nasional, lebih 50%.

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012

Celakanya, di kala asing begitu bebas menguasai bank di Indonesia — termasuk membuka kantor cabang — di luar negeri, ekspansi perbankan Indonesia selalu dihambat. Fakta-fakta itulah yang memunculkan usulan agar diberlakukan azas resiprokal atau kesetaraan, dan pembatasan atas kepemilikan asing di perbankan. Ini sebenarnya bukan usulan yang berlebihan. Di banyak negara, kepemilikan asing atas bank sangat dibatasi. Bahkan di negara maju sekalipun. Di Singapura dan Malaysia, contohnya, kepemilikan asing di bank tidak boleh melebihi 20%. Sementara di Indonesia, bank dari dua negara itu memiliki sejumlah bank dengan penguasaan saham hampir 100%. Bien Subiantoro, Direktur Utama Bank Jabar-Banten, punya saran. Kata dia, dalam penerapan azas resiprokal ini Pemerintah Indonesia sebaiknya meniru perjanjian yang dijalin antara Pemerintah Singapura dan India, yakni dengan menerapknn sistem one on one agreement. Dengan sistem ini, kalau ada satu cabang bank Singapura buka di India, maka India berhak membuka satu cabang di Singapura. Hal serupa berlaku untuk pembukaan ATM. Boleh juga. n

15


Lahan Subur Bagi Asing Gurihnya bisnis perbankan di Indonesia membuat gerak bank asing makin agresif. Sampai kapan mereka leluasa? TEKS Latihono Sujantyo Infografis Ramawijaya

J

angan heran, jika investor asing begitu bernafsu menanamkan uangnya di perbankan nasional. Sebab, laba yang diperoleh sangat besar. Lihat saja net interest margin atau NIM, di perbankan nasional, saat ini minimum berkisar antara 5% hingga 6%. Bahkan, tak sedikit bank yang bisa mencatatkan NIM, jauh di atas itu. Contohnya seperti Bank Danamon, yang pada kuartal I-2012 lalu, berhasil meraih NIM 8,15%. Sementara NIM perbankan regional, saat ini hanya sebesar 2% hingga 3% saja. Saat ini jumlah bank asing yang beroperasi di Indonesia sebanyak 10 bank, yakni Bank of China, HSBC, Bank of America, Deutsche Bank, JP Morgan Chase Bank, Standard Chartered Bank, The Bangkok Bank, The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, dan The Royal Bank of Scotland dengan total aset sebesar Rp 268,296 triliun. Dari 10 bank asing itu, tiga memiliki aset paling besar, yakni Citibank N.A. Rp 61,773 triliun, HSBC Rp 54,806 triliun, dan The

16

Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Rp 48,286 triliun. Kantor bank asing tersebut sebagian besar berada di Pulau Jawa dan Bali, yakni sebanyak 115, sementara hanya 16 kantor berdiri di Pulau Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan. Bank yang memiliki kantor paling banyak adalah HSBC dengan 45 kantor, disusul Standard Chartered Bank 27 kantor, dan Citibank 26 kantor. Di Jakarta terdapat 66 kantor bank asing, Surabaya sebanyak 13 kantor, dan Bandung 12 kantor. Sejak lama Indonesia memang menjadi lahan subur bagi bank asing. Gurihnya bisnis perbankan di Indonesia membuat gerak bank asing makin agresif. Bahkan, beberapa bank asing memiliki pasar yang segmented. Lihat saja pasar yang dibidik The Bank of Tokyo Mistsubishi UFJ. Meski gigih memasuki market lokal, bank ini memiliki data base nasabah korporasi asal Jepang yang kuat. Begitu pula yang Bank of China dengan captive market-nya, yakni para pengusaha keturunan Tionghoa. Citibank dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) yang gesit masuk market lokal dengan menggaet nasabah kaya melalui layanan wealth management juga tak ingin mengubah porsinya. Kedua bank ini juga mulai masuk segmen pasar lain, yakni usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan kekhususan strategi, para pemain asing ini mampu bertahan dan meraih bisnis yang menguntungkan. Tengok saja kinerja mereka pada April tahun lalu. Aset bank asing tumbuh sebesar 9,21% menjadi Rp 233,70 triliun. Dengan aset sebesar itu, pangsa bank asing mencapai 7,61% jika dibandingkan dengan total aset perbankan yang mencapai Rp 3.069,09 triliun. Sekarang? Boleh jadi angkanya tambah membengkak. Namun, agresivitas investor asing, kini bakal terbendung oleh protes yang dilontarkan oleh berbagai kalangan di Tanah Air. Pertimbangannya, bukan hanya karena asing hanya sekadar mencari untung. Kepemilikan mayoritas oleh asing di sebuah bank, bisa dimanfaatkan untuk menjalankan praktik pencucian uang. n

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012


Bank Swasta. asing terus ekspansif

Gara-gara Krisis Moneter Sejak Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1999 terbit, asing langsung berbondongbondong membeli bank lokal. TEKS Iwan Purwantono Foto Wirasatria

A

walnya adalah Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1999. Pasal 3 peraturan itu menyatakan asing boleh menguasai 99% saham di bank lokal. Peraturan itu dibuat karena pada saat itu Indonesia mengalami krisis moneter. Pemerintah memerlukan investor asing di sektor perbankan, sedangkan potensi pemodal domestik terbatas. Sejak saat itu, asing berbondong-bondong membeli bank lokal. Kini kepemilikan asing sudah ada di 47 bank. Rinciannya, 10 kantor cabang bank asing (induknya di luar negeri), 16 bank campuran (asing dan nasional), dan 21 bank nasional atau lokal. Bukan hanya di bank besar, kepemilikan asing juga menyebar pada bank-bank skala kecil. Menurut data tahun lalu, kepemilikan asing pada 47 bank menguasai ekuivalen 50,6%. Dari sekian investor asing, Malaysia bisa termasuk yang paling ekspansif mengakuisisi bank nasional. CIMB Niaga yang merupakan penggabungan Bank Lippo dan Bank Niaga dikendalikan oleh perbankan asal Malaysia, yakni CIMB Group Sdn Bhd sebesar 56,1%, Santubong Ventures Sdn Bhd 16,65%, Greatville Pte Ltd 2,58%, dan publik memiliki sekitar 24% saham. Selain CIMB Niaga, Malaysia juga memiliki PT Bank Internasional Indonesia Tbk. Semula bank ini milik Grup Sinar Mas, belakangan diambilalih Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan dilepas kepada konsorsium Sorak pada Desember 2003. Pada 30 September 2008, 55,51% saham Sorak diambilalih oleh Mayban Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn.

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012

Bhd, anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Malayan Banking Berhad (Maybank). Maybank adalah salah satu grup bisnis perbankan besar di Malaysia. Bank asal Malaysia yang lain, RHB Capital juga disebut-sebut akan mengakuisisi 80% Bank Mestika Dharma. Setelah menuntaskan akusisi tersebut, RHB Capital akan menambah kepemilikannya hingga 90%. Bank asing seperti ANZ (Australia), Standard Chartered Bank, HSBC, Barclays (Inggris), Rabobank (Belanda), Texas Pacific dan Mercy Corp (Amerika), ICBC (China), State Bank of India (India), Tokyo Mitsubishi (Jepang), dan IFC (Korea Selatan) adalah beberapa bank asing dengan kepemilikan saham terbesar di beberapa perbankan nasional. Tak ketinggalan perbankan syariah di Indonesia bakal kedatangan pesaing dari Timur Tengah. Seperti Kuwait Finance House (KFH), salah satu bank Islam terbesar di Kuwait. Tak hanya KFH. Ada dua investor Timur Tengah, yakni Albarkah dan Asian Finance Bank yang sangat tertarik untuk membeli bank lokal. Yang teranyar adalah rencana China Construction Bank yang akan mengakuisisi Bank Maspion. Bank Maspion berencana melego lebih dari 50% saham yang dimiliki. Hal ini dilakukan bank yang berbasis di Surabaya tersebut untuk membantu pembiayaan bisnis perusahaan katering berukuran sedang dan menengah. Salah satu yang membuat bank asing berinvestasi di Indonesia adalah tingginya Net Interest Margin (NIM) perbankan di Indonesia. Kalau di negara mereka hanya bisa mendapatkan NIM maksimal sebesar 2%-3%, di Indonesia bisa meraih NIM dengan rata-rata sebesar 6%. Kini, Bank Indonesia untuk sementara tak memberikan izin kepada bank asing untuk mengakuisisi bank lokal. Moratorium akuisisi bank tersebut diterapkan sampai aturan mengenai pembatasan kepemilikan resmi diterapkan. n

17


nasional limbah beracun

Limbah Beracun K Ribuan ton limbah besi impor yang ditengarai mengandung bahan beracun dan berbahaya, masuk ke beberapa pelabuhan besar di Indonesia. Ribuan kontainer yang tertahan di pelabuhan, dikhawatirkan membahayakan warga. TEKS Ardi Siregar Foto inilah.com

T

iba-tiba saja, kita menjadi tempat pembuangan akhir limbah besi bekas yang ditengarai terkontaminasi bahan beracun dan berbahaya (B-3), dari berbagai negara di dunia. Saat ini, ribuan kontainer berisi ribuan ton limbah besi impor yang ditengarai terkontaminasi B-3, tertahan di sejumlah pelabuhan besar di Indonesia. Mulai dari pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Tanjung Perak Surabaya, Tanjung Emas Semarang, hingga Belawan Medan. Bahkan yang terbaru, seperti disampaikan Balthasar Kambuaya, Menteri Lingkungan Hidup, sebanyak 113 kontainer yang mengandung B-3 dan masuk Pelabuhan Tanjung Perak, harus dikirim ke negara asalnya. “Pelabuhan ekspornya Rotterdam Belanda dan Inggris. Limbah dari Inggris sebanyak 89 kontainer, sisanya dari Belanda,” katanya, Kamis pekan lalu. Setelah dikonfirmasi, Inggris bersedia menerima kembali limbah tersebut, sebaliknya Belanda belum memberi jawaban. Sementara pihak importir ke-113 kontainer itu sudah ditetapkan pihak berwajib menjadi tersangka. “Proses hukumnya jalan dan wajib melakukan pengembalian,” kata Balthasar. Ternyata tak hanya di Surabaya, pada awal April, Kementerian Lingkungan hidup (KLH) juga mencekal 118 kontainer limbah asal Afrika yang mengan-

18

pelabuhan Tanjung Priok

dung B-3, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Kontainer tidak hanya berisi bongkahan besi-besi bekas, tetapi juga tercampur tanah, oli bekas, aspal, dan plastik. Bau bahan kimia begitu menyengat saat pintu kontainer dibuka. Selanjutnya pada Jumat, akhir April lalu, di Semarang, petugas KLH bersama penyidik dari kejaksaan dan kepolisian, membuka 11 dari 200 kontainer berisi besi bekas asal Afrika Selatan yang masuk melalui Pelabuhan Tanjung Emas. Dan hasilnya positif mengandung B-3. Keesokan harinya, sebanyak 102 kontainer dibuka di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Sementara di Pelabuhan Belawan Medan, sebanyak 85 kontainer tertahan untuk penanganan lebih lanjut. Kontainer yang tersebar di beberapa tempat di pelabuhan itu, diimpor dari Bahrain, Rusia, Perancis, Irlandia, dan Afrika Selatan. Semua kontainer tadi, sejatinya meru-

pakan bagian dari sekitar 7 ribu kontainer berisi besi bekas impor dari berbagai negara yang masuk sejak Januari 2012. Sebagian di antaranya sudah mendapat izin keluar pelabuhan dan dikirim ke pabrik besi untuk diolah. Sementara sekitar 4 ribu sisanya masih harus diperiksa. Menurut Agus Yulianto, Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kantor Bea dan Cukai Tanjung Priok, ribuan kontainer tadi sebelumnya masuk fasilitas jalur hijau. Artinya, tidak lagi memerlukan pemeriksaan fisik. Namun, keluar nota pihak intelijen yang meminta agar dilakukan pemeriksaan. Proses pemeriksaan melibatkan pengawas dan penyidik KLH, Bea dan Cukai, kejaksaan, dan kepolisian. ”Sejak ada nota hasil intelijen itu, semua masuk jalur merah,” kata Agus.

Industri Besi Berhenti Sejatinya, 113 kontainer yang disebut

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012


Kok Diimpor

Menteri Balthasar Kambuaya tadi, masuk pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, pada periode Februari hingga April. ”Begitu ada indikasi memuat limbah berbahaya, barang langsung kami amankan,” kata Wahyudhi Arief, Kepala Sub-Seksi Penindakan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya, Pabean Tanjung Perak. Hasil pemeriksaan terhadap 113 kontainer yang dilakukan laboratorium Pusat Sarana Pengendalian Dampak Lingkungan (Pusarpedal) KLH, menunjukkan hasil positif. Mayoritas sampel uji menunjukkan sifat korosif dan beracun. Kandungan B-3 di dalam limbah besi bekas tadi diantaranya timbal, arsenik, seng, dan krom yang kadarnya melampaui ambang batas toleransi. Kasus itu telah dilanjutkan ke proses hukum karena melanggar UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang ‘Perlindungan dan Pengelolaan LH’ dan UU No 18 Tahun

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012

2008 tentang ‘Pengelolaan Sampah’. Seperti dijelaskan Menteri Balthasar, reekspor limbah ke Belanda dan Inggris tidak menutup proses tuntutan hukum terhadap pihak importir. Tertahannya ribuan kontainer berisi limbah besi di berbagai pelabuhan, sebenarnya telah diprotes kalangan pengusaha besi yang tergabung dalam Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia (AIBBI). Maklum, beberapa perusahaan terpaksa menghentikan operasi karena kekurangan bahan baku. Kalau pun memaksa terus berproduksi, bahan baku menjadi lebih mahal. “Ada 30 ribu karyawan pabrik yang terancam kehilangan pekerjaan karena ketiadaan bahan baku. Beberapa per­ usahaaan hentikan operasi. Ini berbahaya karena industri baja akan terganggu,” kata Ismail Mandry, Wakil Ketua AIBBI, pada awal April. Ismail menyayangkan keterbatasan

nasional limbah beracun personel pemeriksa dari Bea Cukai dan KLH yang tidak sebanding dengan jumlah kontainer yang masuk ke semua pelabuhan. Dampaknya, proses pemeriksaan menjadi berlarut-larut. Apalagi biaya penyimpanan (strorage) dan waktu berlabuh (demurrage), akibat penahanan kontainer sejak Januari, juga dibebankan kepada importir. “Di pelabuhan dengan jumlah 4.000 kontainer, kami harus mengeluarkan US$ 50 per hari untuk biaya penyimpanan dan demurrage,” kata Ismail. Saat ini, harga bahan baku besi menjadi lebih mahal karena jumlahnya semakin terbatas. Kelangkaan bahan baku dimanfaatkan para pengusaha lokal besi tua untuk menaikkan harga. Padahal selama ini, 70% bahan baku dipenuhi dari impor, dan sisanya didapat dari pengusaha lokal. “Dulu harga bahan baku lokal Rp 4.000-an per kg. Selama dua bulan ini terus bergerak naik sekitar Rp 5.600-Rp 6.000 per kg,” jelas Ismail. Toh, pihak KLH tetap keukeuh. Menurut Sudariyono, Deputi V Bidang Penataan Hukum Lingkungan, impor limbah untuk bahan industri memang diizinkan. Namun, limbah impor tersebut tidak membahayakan lingkungan dan kesehatan. “KLH tidak mempersulit industri besi baja yang sedang tumbuh, tetapi justru melindungi keberlanjut­ annya dengan penggunaan bahan baku yang bersih,” ujarnya. Terlepas dari tarik ulur antara AIBBI dan KLH, para pengelola pelabuhan agaknya juga mulai merasa tak nyaman. Contohnya pengelola Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS). Hingga pekan lalu, terdapat 200 kontainer berisi limbah yang menunggu diperiksa. Keberadaan kontainer itu mengganggu operasional terminal sebab sudah masuk sejak Januari lalu. Apalagi setelah dipastikan bahwa sebelas dari 200 kontainer tersebut positif mengandung B-3. “Terus terang kami merasa terganggu dengan keberadaan peti kemas berisi limbah tersebut,” kata Sumardji, Supervisor Pengamanan TPKS, pada Rabu pekan lalu. Pihaknya menganggap, Bea Cukai lambat melakukan pemeriksaan. “Kami berharap pihak yang bersangkutan segera melakukan penanganan. Jika tidak, keberadaan peti kemas ini sangat merugikan dan membahayakan masyarakat sekitar,” ujarnya. Ya tentu saja, wong di dalamnya berisi racun. n

19


nasional perpres pembebasan lahan

Perpres Tanah Segera Terbit Beleid soal pembebasan lahan untuk fasilitas umum bakal terbit Mei ini. Pemerintah akan lebih tegas dalam soal ganti rugi. TEKS Ardi Siregar FOTO dahlan rebo pahing

M

asyarakat yang lahannya akan digusur untuk kepentingan umum, kini tak bisa bersikap keras kepala lagi. Sebab, pada bulan Mei ini, bakal keluar peraturan presiden yang akan‘memaksa mereka untuk ‘menyerah’. Perpres ini merupakan penjabaran dari UU Nomor 2 Tahun 2012 tentang ‘Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum’. Selama ini, masalah ganti rugi pembebasan tanah, memang menjadi problem utama. Satu contoh paling mutakhir adalah pembangunan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) West II, sepanjang 7,7 km dari Ulujami hingga Kebon Jeruk. Sejak awal pembebasan lahan pada 2003 silam, baru 87% yang tuntas. Sisanya, masih terjadi tarik-ulur harga antara warga dengan tim pembebasan tanah. Pada akhir April lalu, warga kembali menuntut agar pemerintah segera menyelesaikan pembayaran ganti rugi

20

atas lahan mereka. Padahal, pada akhir 2010 silam, pemerintah sudah menetapkan angka ganti rugi antara Rp 920 ribu hingga Rp 3,9 juta. Tawaran itu tak diterima. Warga justru membandingkan dengan nilai ganti rugi 2003, di mana pemerintah menetapkan harga Rp 2 juta, sementara NJOP (Nilai Jual Obyek Pajak) sekitar Rp 200 ribu. Artinya harga ganti rugi yang dituntut warga sebesar 10 kali dari NJOP. Nah, kini, pemerintah sudah mempersiapkan senjata untuk mencegah benang kusut seputar ganti rugi. Kabar bakal keluarnya Perpres itu dilansir Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Perekonomian. Hatta memastikan, Perpres bakal terbit pada bulan Mei ini. “Perpresnya sudah selesai. Tinggal kita finalkan minggu depan, setelah itu Mei selesai,” katanya di Kantor Presiden, Kamis pekan lalu. Hatta mengakui bahwa proses terbitnya Perpres ini relatif lama, karena

pasal demi pasal secara detil mengatur teknis pelaksanaan pembebasan lahan sebagaimana diamanatkan UU Nomor 2 tahun 2012. “Pembebasan itu ada tahap­ annya. Pertama, proyek diumumkan. Kemudian menentukan lokasi. Baru setelah itu eksekusi tanahnya dan negosiasi,” jelasnya. Kabarnya, perpres ini telah disiapkan matang agar seluruh proyek infrastruktur dapat berjalan mulus. Aturan teknis ini juga membahas pembagian kewenangan antara kepala daerah dan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Kepala daerah akan lebih banyak berperan dalam proses perencanaan dan persiapan

pembebasan lahan. Setiap pihak yang membutuhkan lahan untuk kepentingan umum, harus mengajukan permohonan ke kepala daerah setempat. Setelah permohonan disetujui, kepala daerah akan membuat keputusan bahwa suatu bidang tanah akan dibebaskan untuk kepentingan umum. Selanjutnya, BPN akan berperan dalam proses pelaksanaan hingga pemantauan. Lalu bagaimana penyelesaian ganti rugi bagi warga yang tetap ngotot soal harga? Agaknya juga bakal lebih praktis. Pada kasus tol JORR di Ulujami misalnya, Anas Efendi, Walikota Jakarta Selatan mengatakan, pemerintah terpaksa menitipkan uang ganti rugi kepada pihak Pengadilan Negeri Jaksel. “Konsinyasi menjadi jalan terakhir bagi penyelesaian ganti rugi lahan, agar proyek tepat waktu sesuai target pemerintah,” katanya. Jadi mau tidak mau menerima, terserah. Tidak puas, monggo dilanjut ke pang­ adilan. Tapi proyek akan tetap jalan. n

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012


nasional neraca perdagangan

D

alam berdagang dengan China, Indonesia tetap menampilkan angka merah alias defisit. Tengok saja transaksi yang berlangsung pada triwulan pertama 2012, Indonesia mencatat defisit sebesar US$ 1,6 miliar. Angka itu muncul lantaran nilai ekspor kita hanya US$ 5 miliar, sedangkan impor mencapai US$ 6,6 miliar. Kalau fenomena ini terus berlangsung hingga akhir tahun, bukan mustahil tekor yang dialami akan melebihi angka yang tercetak di tahun-tahun sebelumnya. Sebagai catatan, pada tahun 2011, total defisit Indonesia sebesar US$ 3 miliar. Dan tahun 2010 US$ 2 miliar. Sejak 2008, negeri kita memang selalu tekor. Kalaupun pernah terjadi surplus, hal itu hanya terjadi pada Oktober 2011, sebesar US$ 106,9. Toh bulan berikutnya, kembali minus. Surplus perdagangan yang hanya sebulan tersebut, utamanya disumbang oleh peningkatan ekspor sejumlah komoditas, kelapa sawit dan turunnannya, serta batu bara dan barang hasil tambang lain. Menurut Natsir Mansyur, Wakil ketua Kadin bidang Perdagangan, defisit dengan China sudah menjadi sesuatu yang lumrah. “Otomatis, defisit kita dari tahun ke tahun semakin besar, karena China produknya lebih murah, lebih bagus dan banyak yang beli,” katanya, Kamis pekan lalu. Apalagi, lanjutnya, Indonesia memang menjadi target pasar China. Soalnya, produk yang mereka buat kebanyakan sesuai dengan selera konsumen negeri ini. Ke depan, agresivitas China dalam menggarap pasar Asia, tampaknya, akan semakin gencar. Itu lantaran dagangan mereka tak lagi terserap oleh pasar Eropa yang sedang dilanda krisis. Pendapat itu

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012

Tekor Terus Melawan China

Indonesia terus tekor dalam berdagang dengan China. Ada yang meramalkan defisit tahun ini akan mencetak rekor baru. TEKS Ardi Siregar FOTO Syamsuddin Nasoetion infografis ramawijaya

diamini Latif Adam, Koordinator Tim Kajian Pusat Penelitian Ekonomi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Menurut dia, dampak susutnya ekspor China akibat perlambatan ekonomi di kawasan Eropa memang merembet ke Indonesia. Maklum, porsi ekspor China ke Eropa terhitung signifikan yakni se-

besar 16% dari seluruh kegiatan perdagangannya. Makanya, Indonesia pun dijadikan sasaran empuk sebagai penggantinya. Ini bisa dipahami, sebab selain berpopulasi besar, daya beli masyarakat di negeri ini juga sedang menanjak. Yang lebih sial lagi, sudah pasar di dalam negeri terus dicecar, ekspor Indonesia ke China malah cenderung menurun. Soalnya, garagara penyerapan pasar Eropa melemah, produksi industri di China juga jadi ikutikutan letoy. Akibatnya, ”Ekspor Indonesia, terutama bahan baku, seperti batu bara ke sana jadi terganggu,” katanya. Ekspor Indonesia ke negeri panda, sepanjang tiga bulan pertama 2012 ini, sebenarnya mengalami peningkatan. Jika pada Januari nilainya US$ 1,36 miliar, bulan Februari meningkat menjadi US$ 1,58 miliar dan Maret US$ 2,05 miliar. Tapi, ya itu tadi, gara-gara serbuan barang impornya lebih kencang, akhirnya Indonesia tetap menjadi pihak yang mengalami defisit. n

21


bisnis sepekan

Modernisasi Ala Telkom TEKS Hideko FOTO riset

S

ebuah langkah besar diayunkan oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk. Awal bulan ini, BUMN itu mulai melakukan transformasi bisnis dari perusahaan berbasis Infokom menjadi Telecommunication Information Media and Edutainment (TIME). Perubahan ini ditandai dengan mengganti sentral telepon digital dan jaringan kabel tembaga dengan softwitch dan jaringan kabel fiber optic di kawasan Segi Tiga Emas Jakarta (Area Sudirman, Thamrin, dan Kuningan). Rencananya, pembangunan jaringan serat optik akan dilakukan secara nasional dengan panjang 23.713 km di 345 Kabupaten hingga tahun 2016. Menurut Rinaldi Firmansyah, Direktur Utama PT Telkom Indonesia, aksi modernisasi jaringan sudah dilakukan sejak tahun 2011 yang meliputi 360.000 satuan sambungan layanan (ssl) di 8 Sentral Telepon Otomatis (STO). Nah, tahun ini, modernisasi mencakup 2,4 juta ssl di 66 STO. Investasi untuk modernisasi ini mencapai

total Rp 19 triliun. “Kami tidak pernah berhenti melakukan transformasi,” kata Rinaldi. Inti dari modernisasi yang dilakukan Telkom adalah peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Baik berupa meningkatnya kualitas layanan telepon tetap, diversifikasi produk yang diberikan kepada masyarakat menjadi semakin beragam, layanan seluler bisa terdukung backbone-nya. “Modernisasi ini akan menjadikan Telkom menuju jaringan information & communication technology (ICT) nasional berbasis internet protocol (IP) dan optical network yang menjadi tulang terbentuknya next generation nationwide broadband network (NG-

BNB),” kata Rinaldi. Transformasi bisnis TIME sebenarnya sudah dimulai di Telkom sejak 2009 yang mencakup empat bidang, yakni transformasi infrastruktur dan sistem operasi, transformasi sumber daya manusia, transformasi portfolio bisnis, dan transformasi budaya perusahaan. “Semua transformasi dibing­ kai dalam budya kerja baru, yakni komitmen, spirit, promise, produk, service quality, serta service culture. Positioning korporasi baru yang di­ usung adalah life confident dengan lima nilai baru, yakni Expertise, Empowering, Assured, Progressive & Heart,” kata Eddy Kurnia, Head of Corporate Communication and Affair Telkom. n

Industri Otomotif Genjot Produksi TEKS Hideko FOTO wirasatria

S

ejumlah raksasa otomotif dunia tengah bernafsu untuk memperbesar bisnis mereka di kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik, khususnya Indonesia. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan telah memberikan persetujuan investasi di sektor otomotif sebesar Rp 32 triliun selama kuartal I-2012. Mereka antara lain Toyota, Dai-

22

hatsu, Hino, Honda, dan General Motor. Dengan investasi baru tersebut, kapasitas produksi otomotif nasional akan meningkat menjadi 600 ribu unit per tahun. Tak hanya di bidang perakitan mobil, BKPM juga telah menyetujui investasi di industri kompenen kendaraan dengan nilai Rp 14 triliun. Apabila rencana investasi itu terealisasi, kontribusi ekspor

dari industri otomotif akan semakin tinggi dan itu akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi. Menurut Azhar, Lubis, Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, perkembangan investasi sektor otomotif ini perlu didukung oleh penyediaan infrastruktur seperti jalan dan pelabuhan. n

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012


bisnis sepekan

BEI Bidik Investor Luar Jawa TEKS Hideko FOTO wirasatria

B

Saat ini jumlah investor di pasar modal sudah mencapai 1 juta orang. Mereka adalah investor saham, reksa dana, sukuk dan obligasi.

ursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan tahun ini ada kenaikan jumlah sub rekening (sub account) sebanyak 200.000 investor menjadi sekitar 560.000-an. Sebenarnya, pada 2009, jumlah sub rekening efek sudah mencapai 350 ribu investor. Namun pada 2010, Kustodian Sentral Efek In-

donesia (KSEI) menghapus sub account yang tidak aktif (dormant account) alias tak memiliki efek dan dana sehingga jumlahnya menciut. Menurut Friderica Widyasari Dewi, Direktur Pengembangan BEI, untuk merealisasikan target tersebut BEI akan melakukan serangkaian sosia-

A

Mulai Lirik Petani TEKS Hideko FOTO riset

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012

da kabar baik bagi petani, peternak dan nelayan yang selama ini kekurangan modal untuk mengembangkan bisnis. Bank Mandiri siap mengucurkan kredit Rp 2 triliun untuk petani melalui kredit ketahanan pangan dan energi (KKP-E). Sebagai percontohan, Bank BUMN ini mengucurkan KKP-E sebesar Rp 15 miliar kepada 600 petani di Sumatera Selatan. Kredit itu akan dipergunakan untuk penanaman padi seluas 2.400 hektare. KKP-E merupakan skema kredit

lisasi, khususnya pada calon investor pasar modal di luar pulau Jawa. Saat ini jumlah investor di pasar modal sudah mencapai 1 juta orang. Mereka adalah investor saham, reksa dana, sukuk dan obligasi. Hingga akhir 2012, BEI menargetkan jumlah investor akan naik 100% menjadi dua juta investor. n

yang ditujukan untuk membantu pemodalan dalam membiayai produksi pangan dan sumber energi nabati. Sumber pendanan dari kredit berasal dari bank dengan bunga komersial. Meski begitu, petani hanya membayar bunga 5% hingga 7%. Selisih bunga komersial dan bunga yang dibayar petani akan disubsidi oleh pemerintah. Bagi Bank Mandiri, program ini akan dimanfaatkan untuk membangun jaringan kredit ke petani yang selama ini memang belum ada. n

23


bisnis jagung

Keran Impor untu Impor jagung terus dilakukan untuk industri pakan ternak. Industri ini masih dikuasai asing. TEKS AS Riyanto Foto Dahlan RP Ilustrasi Ramawijaya

J

agung melimpah di negeri ini. Pasokan jagung di dalam negeri sekitar 3,3 juta ton per bulan. Adapun kebutuhan jagung oleh industri pakan ternak sekitar 560 ribu ton per bulan. Namun, jagung-jagung itu lokasinya tersebar di seluruh nusantara. Akibatnya, jagung-jagung hasil panen itu susah didistribusikan ke gudang industri. Kondisi ini membuat, industri pakan ternak kekurangan bahan baku. Bisa ditebak, pemerintah menambah izin impor jagung. Nah, Mei ini, pemerintah membuka izin impor jagung untuk memenuhi kebutuhan industri pakan ternak. Tambahan impor yang diberikan pemerintah sebanyak 200 ribu ton. Tentu saja, keputusan itu membuat industri pakan ternak gembira. Paling tidak, masalah yang mereka hadapi terkait

24

kelangkaan bahan baku bisa teratasi. Bahan baku pakan ternak terbesar memang jagung. Komposisi jagung mencapai 55%, gandum 20% dan sisanya bungkil kacang kedelai, zat-zat kimia, dan tepung ikan. Untuk memenuhi kebutuhan, industri pakan ternak menggantungkan impor dari Brasil, Amerika Serikat, Argentina, India, dan China. Jumlah jagung yang diimpor mencapai 3,5 juta ton pada tahun 2011. Sebagian besar jagung impor tersebut berasal dari Argentina. Tercatat kontribusi Argentina mencapai sekitar 70% terhadap total volume impor per bulan. Kemudian disusul India, yang berkontribusi sekitar 10%.

Angka impor tersebut terus meningkat dibanding tahun sebelumnya. Di 2009 jumlahnya 400 ribu ton dan di 2010 jumlahnya sebanyak 1,5 juta ton. Padahal, menurut Syukur Iwantoro, Dirjen Peternakan Kementan, harga jagung impor lebih mahal dari lokal. Harga jagung impor saat ini mencapai Rp 2.900 per kg (FOB). Tingginya harga tersebut sebagai dampak harga pangan dunia yang sedang tinggi. “Sebetulnya pabrik pakan lebih suka jagung lokal. Impor sebenarnya keterpaksaan industri, karena kalau tak impor harga pakan akan melambung,� papar Syukur. Adapun harga jagung lokal sampai ke pabrik pakan ternak naik menjadi Rp 2.600-2.800 per kilogram dari biasanya yang hanya Rp 2.400 per kg. Padahal harga jagung di tingkat petani kurang dari Rp 2.000 per kg. “Harganya tinggi karena rantai tata niaga yang panjang,� ujar dia.

Terus Ekspansi Meski dibayang-bayangi pasokan bahan baku yang tidak lancar, industri ini terus meningkat. Omzet industri pakan ternak tahun depan diperkirakan naik 9,8% menjadi Rp 61,5 triliun

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012


bisnis jagung

uk Industri Pakan dari proyeksi omzet tahun ini Rp 56 triliun. Surdiman, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan Ternak, mengatakan kenaikan omzet didorong pertumbuhan konsumsi daging nasional, kenaikan impor ayam bibit dan produksi anak ayam umur sehari atau day old chick (DOC). Pemain besar di industri pakan ternak di Indonesia masih didominasi oleh investor asing besar. Mereka adalah Charoen Pokphand, Japfa Comfeed, Sierad Produce, dan Cheil Jedang Feed. Umumnya, produsen berskala besar tersebut terintegrasi dengan industri peternakan dan pengolahan produk ternak yang tersebar di delapan provinsi Indonesia. PT Cheil Jedang Feed Indonesia, misalnya. Perusahaan asal Korea ini memulai bisnis di Indonesia pada 1989. CJFI mengoperasikan dua perusahaan pakan, yaitu PT CJ Superfeed yang berdiri 1996 dan PT CJ Feed Jombang yang berdiri 2004. Pabrik pakan ternak ini masing-masing berlokasi di Serang, Banten, dan Jombang, Jawa Timur dengan total kapasitas produksi 750 ribu ton per tahun. Pakan ternak yang diproduksi CJFI terdiri dari pakan broiler, layer, breeder, babi, puyuh, konsentrat, dan udang. untuk melayani permintaan pelanggan yang berada di wilayah Jawa Barat, Jabodetabek, Sumatera, dan Kalimantan. Produk pakan ternak yang diproduksi CJSI menggunakan merk Superfeed. Nah, tahun ini CJSI siap berekspansi dengan membangun pabrik pakan ternak senilai US$ 20 juta. Pabrik baru tersebut diperkirakan mampu memproduksi pakan ternak sekitar 10 ribu–20 ribu ton per bulan. Pembangunan pabrik baru tersebut akan dibangun di Sumatera Utara atau Jawa Tengah. Luas lahannya sekitar 5 hektare dan direncanakan paling lambat di awal tahun depan. “Kami tunggu hasil produksi pakan dari pabrik yang ada saat ini dulu,� kata Tevi Melviana, General Manager Marketing and Sales CJSI. Adapun PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 1 triliun-Rp 1,5 triliun pada tahun ini. Belanja modal akan digunakan un-

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012

Charoen Pokphand. Omzet tahun depan diperkirakan naik

Sebetulnya pabrik pakan lebih suka jagung lokal. Impor sebenarnya keterpaksaan industri, karena kalau tak impor harga pakan akan melambung. Syukur Iwantoro, Dirjen Peternakan Kementan tuk membiayai tiga segmen usaha, yakni pakan ternak, anak ayam usia sehari atau day old chick (DOC), dan pengolahan daging ayam. Tahun ini perseroan akan memiliki pabrik pengolahan daging ayam di Medan, Sumatera Utara dan Pasuruan, Jawa Timur dengan nilai investasi Rp 500 miliar. Pabrik baru ini dapat meningkatkan kapasitas produksi daging ayam olahan sebesar 50% menjadi 50.400 ton per tahun dari kapasitas tahun lalu 24 ribu ton. Namun, peningkatan produksi dilakukan bertahap dalam dua sampai tiga tahun

mendatang. Sedangkan PT Malindo Feedmil Tbk telah menyelesaikan pabrik pakan di Cikande, Serang Banten. Pabrik baru perusahaan asal Malaysia ini mempunyai kapasitas mixer sebesar 450.000 metrik ton per tahun. Perusahaan ini juga berencana membangun pabrik pengolahan ayam yang memproduksi sosis, nugget, dan aneka makanan olahan ayam lainnya, Pembangunan pabrik pengolahan ayam ini membutuhkan investasi sebesar Rp 80 miliar dan sumber dananya berasal dari kas internal perusahaan. n

25


bisnis otomotif

Dalam ketentuan Bank Indonesia itu, down payment (DP) kredit kendaraan bermotor roda dua minimal sebesar 25%, roda empat minimal 30%, dan roda empat atau lebih untuk keperluan produktif minimal 20%.

Pabrik Otomotif. tergantung kebijakan pemerintah

Berharap DP Tetap Rendah Pemerintah tak jadi membatasi BBM bersubsidi. Industri otomotif lebih takut pada kenaikan DP. TEKS AS Riyanto FOTO Wirasatria

L

ayu sebelum berkembang. Harga bahan bakar minyak (BBM) tak jadi naik setelah diprotes masyarakat. Kebijakan pembatasan penggunaan BBM bersubsidi untuk kendaraan pribadi pun menguap begitu saja. Kendati kebijakan BBM subsidi tetap seperti sekarang alias tidak berubah, toh masih ada yang mengkhawatirkan industri otomotif. Kekha-

26

watiran itu terkait uang muka kredit kendaraan bermotor yang bisa menurunkan angka penjualan. Gugurnya kebijakan pembatasan BBM itu disampaikan oleh Jero Wacik, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Menurutnya, pemerintah menunda rencana pembatasan penggunaan BBM bersubsidi untuk kendaraan pribadi berdasarkan

cc tertentu hingga batas waktu yang tak ditentukan. Alasannya, pelaksanaannya dinilai sulit diawasi. Keputusan ini telah dibicarakan di level menteri dan disetujui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, pembatasan penggunaan BBM bersubsidi tetap akan diberlakukan untuk kendaraan dinas pemerintah, kendaraan di pertambangan dan perkebunan. Aturan ini akan diatur melalui peraturan Menteri ESDM. “Kami akan melakukannya secara sporadis. Ada beberapa SPBU yang tak lagi menjual premium bersubsidi. Jadi untuk kendaraan pribadi ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan,” kata Jero. Lega? Tidak juga. Bagi industri otomotif, bukan kenaikan harga atau pembatasan pemakaian BBM yang menjadi mimpi buruknya. Namun, kebijakan kenaikan uang muka bagi kredit. Dalam ketentuan Bank Indonesia itu, down payment (DP) kredit kendaraan bermotor roda dua minimal sebesar 25%, roda empat minimal 30%, dan roda empat atau lebih untuk keperluan produktif minimal 20%. Kekhawatiran diungkapkan oleh PT Astra International Tbk. Produsen otomotif ini mengimbau kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bank Indonesia (BI) untuk meninjau kembali peraturan DP untuk kendaraan bermotor pada perusahaan pembiayaan. Alasannya, dengan tingginya DP yang ditetapkan, maka akan menghambat bisnis perseroan. “Tentu melalui asosiasinya masing-masing seperti Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) agar peraturan ini bisa ditinjau kembali,” ungkap Priyono Sugiarto, Presiden Direktur Astra. Kebijakan yang dibuat oleh pemerintah nantinya akan berdampak negatif bagi penjualan mobil nasional. Imbasnya, tambah Priyono, dengan kebijakan tersebut Astra mengurangi angka produksinya. Gitu ya? n

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012


bisnis telkom

Buruk Kinerja, Direksi Diganti Telkom melambat di 2011. Direksi dan komisaris BUMN ini akan diganti. TEKS AS Riyanto FOTO Riset

P

T Telekomunikasi Indonesia (Telkom) tak lagi perkasa. Laba bersih BUMN ini sepanjang 2011 merosot hingga 4,96% seiring kenaikan sejumlah beban yang lebih besar dibandingkan pertumbuhan angka pendapatan. Adapun laba bersih BUMN telekomunikasi itu tercatat sebesar Rp 10,97 triliun, turun dibandingkan perolehan tahun sebelumnya yakni Rp 11,54 triliun. Pendapatan perseroan hanya naik tipis yakni sebesar 3,82% dari Rp 68,63 triliun menjadi Rp 71,25 triliun. Beban total perseroan mengalami kenaikan sebesar 8,03% menjadi Rp 49,97 triliun dari Rp 46,25 triliun. Hal ini mengakibatkan laba sebelum pajak penghasilan perusahaan pelat merah itu melorot sebesar 2,61% menjadi Rp 20,86 triliun dari Rp

21,42 triliun. Biang keladi kinerja Telkom tersebut menurut Lili Asjudiredja, anggota Komisi VI DPR RI Bidang BUMN dari Fraksi Partai Golkar, gara gara pengawasan yang kurang optimal. “Sistem pengawasan oleh manajemen patut dipertanyakan. Bukan hanya semata personal direksi, tapi juga aspek pengawasan dari sisi finansial dan operasional. Terlebih dalam menghadapi

Mau tidak mau manajemen Telkom harus menempuh berbagai upaya demi meningkatkan kinerja perusahaan agar lebih efisien serta mendorong kenaikan produktivitas. Lili Asjudiredja, Anggota komisi VI DPR RI Bidang BUMN dari fraksi Partai Golkar

era persaingan di industri telekomunikasi yang semakin keras,� katanya. Menurut analisa Lili, ada masalah internal di tubuh Telkom sehingga memicu penurunan realisasi laba bersih pada tahun buku 2011. “Mau tidak mau manajemen Telkom harus menempuh berbagai upaya demi meningkatkan kinerja perusahaan agar lebih efisien serta mendorong kenaikan produktivitas,� katanya. Tudingan pun lantas mengarah kepada pengawasan BUMN ini yang kurang maksimal. Akibatnya pemerintah merasa perlu merombak direksi dan komisaris agar kinerja Telkom semakin oke. Nah, dalam RUPS yang direncanakan 11 Mei nanti, enam direksi Telkom akan dirombak. Dari semua direksi Telkom, hanya Direktur Utama Rinaldi Firmansyah dan Direktur Enterprise & Wholesale Arief Yahya yang baru habis masa jabatannya pada 2014. Perombakan juga akan terjadi di posisi komisaris Telkom. Deputi Bidang Jasa Kementerian BUMN Parikesit Suprapto disebut-sebut akan ditempatkan sebagai komisaris Telkom menggantikan Mahmuddin Yasin. Yasin yang menjabat sebagai Komisaris Telkom sejak 2007 rencananya akan ditunjuk menjadi Komisaris PT Socfin Indonesia. Di perusahaan tersebut pemerintah hanya memiliki 10%. Sebelumnya, Yasin juga sudah mundur dari posisinya sebagai Komisaris PT Bank Mandiri Tbk dan digantikan oleh Wahyu Hidayat. n

Telkom Indonesia. Kinerjanya melambat

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012

27


Kota Makassar sedang berbenah mengembalikan kejayaan sebagai water front city. Walikota Ilham Arief Sirajuddin berada di barisan terdepan mewujudkan impian tersebut..

Menjual Makassa

A

pa yang terlintas di benak Anda begitu mendengar kata Makassar? Macam-macam, tentu. Tetapi Ilham Arief Sirajuddin, Walikota Makassar, membayangkan Makassar sebagai kota bergaya metropolitan di tepi pantai nan indah dengan sunrise dan sunset-nya. Dan tak hanya sebatas membayangkan, Makassar sebagai Kota Tepian Pantai atau water front city kini sudah menjadi misi Ilham. Sebuah impian yang agaknya bukan sekedar isapan jempol. Soalnya, Makassar sejatinya sudah pernah menjadi ‘kota dunia’ di akhir abad XIV hingga awal abad XVII. Saat itu, Makassar menjadi salah satu bandar perdagangan terpesat di kawasan Asia, dan bahkan di dunia. Nah, kini seluruh warga Kota Makassar bahu membahu mengembalikan label dunia yang pernah mereka sandang. Sebuah kalimat penyemangat pun telah ditetapkan Ilham, ”Makassar Menuju Kota Dunia yang Berlandas Kearifan Lokal.” Gagasan besar untuk mengembalikan kejayaan Kota Makassar memang tak bisa dilepaskan dari peran besar Ir Ilham Arief Sirajuddin MM, Walikota Makassar selama dua periode sejak tahun 2004. “Perjuangan ini bukan hanya datang dari pemerintah. Seluruh elemen masyarakat sangat antusias untuk mengangkat kembali harkat dan martabat Makassar ke pentas dunia,” kata Ilham Arief Sirajuddin, yang oleh warganya akrab dipanggil Pak IAS. IAS, yang masih akan memimpin Kota Makassar hingga 2014, menyadari bahwa mengembalikan kejayaan Makassar bukanlah sekedar membalikkan telapak tangan. “Butuh energi berlipat. Namun apa yang dilakukan oleh seluruh warga kota saat ini adalah sebuah gerakan bersama untuk saling berkontribusi menjadikan Makassar sebagai kawasan terdepan di Indonesia timur,” katanya. Ketika seluruh warga bahu membahu, IAS tak lantas ongkang-ongkang kaki. Dia

28

walikota makassar, Ilham Arief Sirajuddin

pun melanglang buana mencari dukungan dari dunia internasional. Salah satunya, ia berbicara di hadapan para petinggi Bank Dunia untuk memperkenalkan konsep water front city. Terakhir, IAS berbicara di depan forum internasional di Yokohama, Jepang. Di situ dia memaparkan konsep pengembangan Pantai Losari dan kawasan pesisir dalam konteks Makassar sebagai water front city. Khususnya terkait mitigasi dan adaptasi lingkungan dalam mengantisipasi peru-

bahan cuaca global. Saat ini revitalisasi Pantai Losari memang telah menjadikan sebagai salah satu skala prioritas IAS. “Melalui APBD 2012, tahun ini kami telah mengalokasikan dana sebesar Rp 31,5 miliar untuk menyelesaikan pembangunan tiga pelataran di anjungan Pantai Losari,” ujarnya. Tiga pelataran yang dimaksud adalah Anjungan Bugis Makassar, Anjungan Mandar Toraja, serta Anjungan Metro.

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012


inforial Makassar

ar ke Pentas Dunia rencana pengembangan trnsportasi monorel pertama di indonesia

Dukungan JK Selain membangun ikon utama kota tepian pantai, IAS yang tahun 2012 ini menjadi nominator ‘Walikota Terbaik Dunia’, tak melupakan pembangunan infrastruktur lainnya. Hasilnya, Makassar pun memiliki sejumlah infrastruktur modern. Sebut saja Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Lapangan Karebosi, hingga pusat hiburan canggih Trans Studio. Lapangan Karebosi, misalnya. Kawasan yang menjadi pusat atau titik nol Kota Makassar itu kini telah berubah menjadi ruang publik yang menjadi kebanggaan warga. Berbagai sarana olah raga ada di situ, mulai dari lapangan basket, tenis, sepak bola, hingga softball. Sementara di bawahnya terdapat pusat perbelanjaan yang selalu ramai dikunjungi warga dan para turis asing maupun domestik. “Alhamdulilah, sejak kami lakukan revitalisasi sejak tahun 2006 lalu, kawasan Karebosi telah berubah menjadi ruang publik yang representatif bagi warga yang ingin berolahraga maupun sekedar untuk mele-

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012

pas kepenatan,” kata IAS. Tak hanya itu, kini di Makassar tengah dilakukan pengembangan transportasi monorel pertama di Indonesia. Moda transportasi modern itu didukung penuh oleh Kalla Group yang merupakan perusahaan bisnis milik Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden RI. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Jusuf Kalla yang telah banyak meletakkan pondasi strategis untuk mengubah wajah Kota Makassar,” kata IAS. Gagasan membangun monorel itu, menurut IAS, merupakan hasil diskusinya bersama Jusuf Kalla untuk mencari solusi masalah kemacetan yang terjadi di kota berpenduduk sekitar 1,25 juta jiwa tersebut. “Pak JK – panggilan akrab Jusuf Kalla – meyakinkan kami bahwa monorel adalah solusi kemacetan Makassar. Kami sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan pihak Kalla Group. Dan alhamdulillah prosesnya saat ini tengah berjalan,” katanya. Biaya pembangunan monorel tersebut sepenuhnya berasal dari Kalla Group. Se-

mentara Pemkot Makassar mem-back up dari sisi pembebasan lahan serta kemudahan perizinan. “Dulu banyak yang tertawa saat pembahasan Perda nomor 6 tahun 2004 tentang transportasi massal termasuk monorel. Namun apapun, kita harus berani bermimpi sekaligus mewujudkan impian itu,” ujar putra dari HM Arief Sirajuddin, mantan Bupati Gowa dua periode itu. Selain menggenjot pembangunan infrastruktur, IAS juga terus melakukan pembenahan dalam hal pelayanan birokrasi terhadap masyarakat. Konsep pemerintahan yang diterapkan adalah pelibatan bersama. “Jangan pernah berharap sebuah kebijakan akan berhasil, jika tidak mendapat dukungan rakyat. Kuncinya ada di masyarakat,” kata walikota yang pernah mendapat penghargaan sebagai Walikota Terbebas Korupsi di tahun 2007 itu. Kepedulian IAS terhadap Makassar sejatinya bukanlah hal aneh, sebab sebagian besar kehidupannya dihabiskan di kota berjuluk ‘Angin Mamiri’ ini. Dia mengenyam pendidikan dasar di SDN Mangkura Makassar, dan kemudian SMP Negeri 6 Makassar. Masa SMA dihabiskan di Bandung, dan kembali ke Makassar untuk berkuliah di Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin. IAS mengambil gelar master di Magister Manajemen Universitas Muslim Indonesia, dan kini calon doktor di Universitas Negeri Makassar. Berbagai penghargaan pun diraih Kota Makassar selama kepemimpinannya. Pada 2009 lalu, Makassar meraih Kota Berprestasi dari Menteri Keuangan dan Kota Sehat dari Menteri Kesehatan. Pada 2010, IAS menerima Satya Lencana Pembangunan dan Satya Lencana Wirakarya. Tahun lalu IAS mendapat penghargaan Inovasi Manajemen Perkotaan, Walikota Penggerak Koperasi, Adikarya Satya Bakti, hingga Bung Hatta Award untuk hak asasi manusia. Makassar pun menerima penghargaan ‘Environtmentally Suistainable Cities Award (Clean Air for Big Cities)’. Lalu apa yang menjadi target besar IAS dalam memimpin Kota Makassar? Impian terbesarnya tak lain menciptakan kesejahteraan yang merata di masyarakat. Memperkecil jurang pemisah antara si kaya dan si miskin. Memperkuat nilai tawar rakyat kecil dalam percaturan ekonomi. Memastikan semua anak tidak mampu berada di bangku sekolah pada jam-jam sekolah, serta memastikan layanan kesehatan bisa dengan mudah diakses seluruh warga. “Inilah sebenarnya esensi pemerintahan. Meski untuk sampai ketujuan ini tidaklah gampang. Inilah perjuangan kami saat ini,” ujarnya. n

29



asi ustr et Il

pod

a da L

Fon

is TO R il FO Mika S K TE

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012

31

31


K

abar kematian tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, seperti sudah jadi hal yang jamak. Bukan berarti mengecilkan. Soalnya, kasus seperti ini memang kerap terjadi. Buntutnya, publik Indonesia hanya bisa gemas lantaran, lagi-lagi, pemerintah Indonesia tak bisa berbuat apa-apa. Nah, kematian tiga TKI asal Nusa Tenggara Barat beberapa waktu lalu bikin tambah gemas. Pertama, mereka tewas diterjang peluru askar negeri datuk itu. Kedua, dan ini yang bikin ngilu, konon di jasad pahlawan devisa Indonesia itu terdapat jahitan menutup luka bekas sayatan. Keluarga korban pun curiga, jangan-jangan organ tubuh ketiga TKI yang malang itu telah raib dijarah. Ini memang kecurigaan. Tapi lantaran gemas berkepanjangan, tudingan ‘penjarahan’ itu pun merebak, seakan sudah menjadi sebuah kebenaran. Pemerintah Malaysia pun akhirnya minta maaf, sekalipun menampik tudingan miring itu. Memang, dari hasil otopsi ulang tidak menyebut adanya ‘penjarahan’ organ tubuh seperti yang dituding keluarga korban. Jahitan di tubuh itu, sebut laporan, tak lain bekas otopsi yang dilakukan Kepolisian Diraja Malaysia. Benarkah seperti itu? Pertanyaan ini tetap mengemuka, mengingat ini menyangkut hubungan dua negara bertetangga. Tapi terlepas dari tidak terbuktinya kecurigaan tersebut, ‘penjarahan’ organ tubuh manusia mengingatkan publik pada rentetan kasus serupa yang terjadi akhir-akhir ini. Umumnya, kasus keji itu terjadi di negara-negara otoriter. Dan yang jadi korban biasanya para tahanan, atau orangorang yang dianggap ‘sampah’. Di China misalnya. Pada bulan Juli 2004 lalu, Scientific and Technology Museum of Taiwan menggelar pameran anatomi tubuh manusia. Beberapa organ tubuh yang dipamerkan saat itu merupakan sumbangan dari Medical Association of China. Memang, ini adalah sebuah perhelatan ilmiah. Tujuannya tentu saja untuk mengembangkan ilmu kedokteran. Namun, tak urung, pameran itu mengundang kontroversi. Pasalnya, sebelum pameran digelar, berhembus kabar jika bagian tubuh manusia yang dipamerkan itu diambil dari jasad para narapidana yang telah dieksekusi aparat keamanan China.

Organ tahanan China, memang dikenal sebagai negeri yang kerap terkait dengan urusan jual-beli bagian tubuh manusia. Human Right International mencatat, dalam rentang waktu 1999 hingga 2004, setidaknya ada 1.000 pengikut Falun Gong ditangkap dan disiksa di penjara-penjara China hingga tewas. Falun Gong adalah kelompok spiritual yang dicurigai melenceng dari ideologi penguasa China. Dari jumlah itu, 52 persen di antaranya adalah perempuan dengan usia rata-rata 44 tahun. Sebuah laporan juga menyebut, sebagian organ tubuh para bekas pengikut Falun Gong itu telah dipindahkan secara paksa tanpa sepengetahuan sanak keluarga. Media barat sangat percaya, di China, pemindahan atau tepatnya penjarahan organ tubuh para tahanan pascaeksekusi mati, mendapat persetujuan dari pemerintahan setempat. Polisi, penegak hukum, bahkan para dokter di sana bisa berdiskusi bagaimana caranya mendapatkan organ tubuh para tahanan yang tewas demi kepentingan komersial. Pada 27 Juni 2001, Wang Guoqi, seorang dokter spesialis

32

Body World Exhibition

Mereka menyebut, pengambilan organ tubuh dari para tahanan itu bukanlah sebuah hal yang salah. “Itu adalah bentuk persembahan untuk masyarakat.” yang bekerja pada unit pembakaran para korban di Paramilitary Tianjin General Hospital di Tianjin, pernah bersaksi di depan anggota Parlemen Amerika Serikat yang membawahi bidang hak asasi manusia. Menurut kesaksiannya, dia sengaja dikirim pihak rumah sakit untuk mengambil kulit dan kornea dari 100 lebih mayat tahanan yang telah dieksekusi sebelum dibakar di krematorium. Laporan lain datang dari Dr. Thomas Diflo. Dokter di NYU Medical Center ini pernah menulis sebuah artikel yang diterbitkan New York Village Voice, dan menyebut enam orang pasien yang pernah menjalani operasi cangkok ginjal di China datang kepadanya dan mengaku mendapatkan ginjal cangkokan dari para jasad tahanan yang mati dieksekusi.

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012


China memang dikenal sebagai tempat yang ‘nyaman’ bagi para pasien yang membutuhkan cangkok organ tubuh manusia. Mereka datang dari Asia Tenggara, Taiwan, bahkan Kanada dan lainnya. Shanghai menjadi pusat praktik pencangkokan organ tubuh ilegal itu. Tentu saja tudingan ini ditampik para petinggi di negeri panda tersebut. Mereka menyebut, pengambilan organ tubuh dari para tahanan itu bukanlah sebuah hal yang salah. “Itu adalah bentuk persembahan untuk masyarakat,” dalih pejabat di China.

Warga miskin Praktik mengerikan ini ternyata tidak hanya didominasi China. Beberapa negara miskin di dunia juga melakukan hal serupa. Bedanya, bukan para tahanan yang jadi korban, tapi para warga miskin. Sebuah studi yang dilakukan Monir Moniruzzaman, antropologis Michigan State University kelahiran Bangladesh, menggambarkan betapa mengerikan dan menggilanya bisnis ilegal jual beli organ tubuh di negerinya. Studi yang kemudian dilansir jurnal berkala Medical Anthropology Quarterly itu menyebut, para penjual umum-

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012

nya berasal dari golongan miskin yang tak tahu apa itu fungsi ginjal, hati, kornea dan lainnya bagi tubuhnya. Mereka mau menjual organ tubuhnya karena bujukan para broker. Para broker itu umumnya bangsa Bangladesh yang tinggal di Amerika, atau negara Eropa. “Orang-orang ini menjanjikan kekayaan, bahkan izin tinggal di AS kepada para penjual organ yang miskin,” ungkap Monir. Para broker itupun banyak akal. Aturan yang melarang transaksi bisnis ilegal diakali dengan cara memalsukan dokumen. “Mereka membuat dokumen yang menyatakan transaksi itu adalah donasi semata, lantaran si penjual dan si penerima organ adalah memiliki hubungan keluarga,” sebut Monir. Ini memang cara jitu guna mengelabui negara seperti India, tempat operasi pencangkokkan dilakukan. Undang-undang Tranplantasi Organ Tubuh (Transplantation of Human Organs Act/ THOA) memang mensyaratkan bahwa seorang donor organ tubuh harus memiliki hubungan keluarga. Dan mereka bisa mendonasikan organnya atas dasar ‘cinta dan kasih sayang,’ bukan komersil. Ironisnya, setelah operasi dilakukan, para donor atau penjual organ itu tidak pernah mendapat kekayaan, apalagi izin tinggal di AS atau negara lain seperti dijanjikan. Sebaliknya, saat kembali ke Bangladesh, mereka tidak saja malu, tapi juga terus mengalami gangguan kesehatan hingga depresi. Pejabat rumah sakit atau instansi kesehatan lainnya di Bangladesh maupun India, sebut Monir, seperti menutup mata atas kenyataan ini. Mereka terkesan menikmati keuntungan komoditas organ yang menggiurkan. “Mereka mengeksploitasi warga miskin demi menambah usia golongan berada yang sangat minim jumlahnya di Bangladesh,” papar Monir. Pada Februari 2007, sebuah investigasi yang dilakukan The Observer makin menguatkan studi Monir. Investigasi itu menyebut, transplantasi dan perdagangan organ tubuh manusia di pasar gelap India adalah sebuah bisnis menguntungkan, terutama bagi mereka yang ada di kelas menengah dan para broker.

Bisnis online Tak bisa dibantah lagi, bisnis organ tubuh merupakan bisnis yang menjanjikan. Ini merupakan cara cepat untuk mendapatkan uang. Perkara ketatnya aturan, seperti diungkapkan di atas, bisa diakali. Cara bawah tanah bisa dilakukan. Bahkan usaha ini bisa dilakoni melalui dunia maya. Di tahun 2009, kantor berita AFP pernah melaporkan adanya perdagangan organ tubuh manusia secara online di Indonesia. Cara ini seperti mencoba mengakali aturan di Indonesia yang terbilang ketat. Aturan yang berlaku jelas menyebut jika tranplantasi organ tubuh manusia hanya bisa dilakukan demi alasan kemanusiaan semata, bukan bisnis untuk mencari fulus. Aturan itu juga mengancam hukuman kurungan 15 tahun atau denda Rp 300 juta bagi para penjaja organ tubuh manusia dan penerima donor ilegal. Ancaman berat, tapi tetap saja tak ada giginya. Buktinya, jumlah iklan yang menawarkan organ tubuh lewat online tetap marak. Bahkan jumlahnya mencapai ratusan. Para penjaja itu tak sungkan untuk menyebut nama dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

33


saja tak membuat para donatur gegabah. Mereka memilih Singapura sebagai tempat ideal buat transaksi ilegal itu, sekaligus proses operasi dengan si pembeli. Bisa jadi itu lantaran aturan di negeri Singa itu tak seketat Indonesia. Tahun 2008 misalnya, dua warga negara Indonesia hanya menjalani hukuman kurungan di Singapura selama satu pekan hingga tiga bulan setelah kedapatan menjual organ tubuhnya. Sulaiman Damanik (26) dipenjara selama dua minggu dan denda S$1,000 karena kedapatan bertransaksi menjual ginjalnya seharga S$23,700 kepada seorang eksekutif Singapura. Sementara Toni (27) harus menjalani hukuman lebih lama, tiga bulan dua minggu kurungan dan denda S$2,000 karena telah menjual ginjalnya kepada seorang perempuan

Aksi teatrikal pendukung falun gong

Menariknya, mereka juga memberikan jaminan bahwa pemilik organ yang mau dilego bebas dari penyakit, tidak merokok dan tidak mengonsumsi alkohol atau narkoba. Soal harga sangat beragam. Mulai dari puluhan juta hingga ratusan juta. Utang, biasanya menjadi alasan utama yang mendorong seseorang untuk menjual organ tubuh mereka. Sebuah iklan yang dikutip AFP dari www.iklanoke.com cukup unik. “Bocah lelaki 16 tahun bersedia menjual ginjalnya dengan harga Rp 350 juta atau bisa ditukar dengan sebuah Toyota Camry!” Ada juga Elisa, seorang gadis berusia 18 tahun yang menawarkan organ tubuhnya demi menutup utang orangtua setelah musibah kebakaran menghanguskan rumah dan toko mereka. Harga yang ditawarkan Elisa cukup selangit, Rp 800 juta. Elisa mengaku menolak tawaran Rp 200 juta. Katanya, itu jauh dari harapannya. “Saya terpaksa menunggak uang sekolah enam bulan. Saya hanya bisa menangis sampai saya melihat sebuah tayangan televisi yang menayangkan aksi seseorang menjual ginjalnya demi mendapatkan uang secara cepat. Saya ingin melakukannnya demi membeli rumah dan membayar uang sekolah saya,” ujar Elisa seperti dikutip AFP. Itu baru satu-dua contoh. Aparat keamanan dan penegak hukum Indonesia tentu sudah mencium gelagat praktik ilegal ini. Sayangnya, tidak ada data akurat tentang besaran pasar gelap perdagangan organ tubuh manusia di Indonesia. “Negosiasi antara penjual dan pembeli sangat privat. Jadi, bila tak ada laporan, kami sulit melacak, apalagi mendata,” ujar seorang pejabat kepolisian. Ketatnya aturan di Indonesia, walau bisa diakali, tetap

Tak ada seorangpun yang mau menjual bagian tubuhnya atau menjadi cacat. Ini adalah pilihan terakhir. Keluarga saya sangat membutuhkan uang. Untuk mereka, ginjal, hati, mata, bahkan hidup saya akan saya berikan… Indonesia, Juliana Soh, seharga S$29,000 lebih. Kemiskinan dan keterhimpitan, sekali lagi, menjadi faktor utama yang mendorong orang menjajakan organ tubuhnya. Sebut saja John (26 tahun) yang menawarkan ginjal, hati, dan korneanya secara online. Dia tak peduli dengan sanksi atau risiko yang bakal dihadapi. “Tak ada seorangpun yang mau menjual bagian tubuhnya atau menjadi cacat. Ini adalah pilihan terakhir. Keluarga saya sangat membutuhkan uang. Untuk mereka, ginjal, hati, mata, bahkan hidup saya akan saya berikan…” n Pendonor

ginjal di India

34

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012


Dahlan iskan ketika melakukan Cangkok hati

Kejarlah Ginjal hingga ke China Perdagangan organ tubuh manusia jadi perdebatan. Dilarang salah, dibiarkan pun tidak benar. Ada yang usul, bisnis ini sebaiknya diatur dengan baik, mulai dari pengadaan hingga distribusinya. TEKS Mikail Foto Riset

T

ahukah Anda, kenapa ketika melakukan cangkok hati, Dahlan Iskan memilih China? Dalam bukunya yang berjudul Ganti Hati, ia membeberkan sejumlah alasan. Kata Menteri BUMN ini, ia memilih China lantaran negeri ini sudah terkenal memiliki dokter ahli yang andal, peralatan yang canggih serta obat-obatan yang sudah diakui keampuhannya. Pertimbangan lainnya, ini yang paling penting, tersedianya donor hati yang bagus. Perhitungannya benar. Terbukti, setelah berlangsung tujuh tahun, hati yang dipakai Dahlan bisa berfungsi dengan baik. Entah hati milik siapa itu. Tak bisa dibantah lagi, China memang merupakan ne-

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012

gara yang paling giat dalam berbisnis organ tubuh. Di negeri kungfu ini, organ tubuh bukan saja bisa diperoleh secara legal, tapi juga di pasar gelap. Prosesnya juga tidak berbelit. Setelah setuju harga dan organ yang dicari tersedia dan dinilai cocok menempel di tubuh, si pasien segera terbang ke Shanghai, China. Seminggu di rumah sakit, mereka pun bisa pulang dengan organ baru di tubuhnya. Makanya, pantas jika China disebut solusi tepat dan cepat bagi pasien yang membutuhkan organ tubuh. Menyitir laporan BBC pada tahun 2006, rumah sakit pusat ternama di China saja telah melakukan 600 transplantasi hati dalam

35


setahun. Itu belum termasuk organ tubuh ilegal lainnya. Ungkapan “kejarlah ginjal hingga ke China” agaknya tidak terlalu berlebihan.

Harga bisa diatur Soal harga memang relatif. Media di China pernah melaporkan, beberapa iklan transplantasi organ tubuh di beberapa rumah sakit di Shanghai dan Liaoning mematok harga 100 ribu yuan (US$12 ribu atau sekitar Rp 110,4 juta) untuk transplantasi ginjal di Shanyang. Ada juga yang mematok harga pada kisaran US$30 ribu atau sekitar Rp 276 juta. Harga, tentu bukan soal bagi pasien-pasien tajir yang datang dari Asia Tenggara, Amerika ataupun Eropa. Apalagi bila dibanding umur mereka yang kian pendek lantaran ginjal di tubuh tak lagi berfungsi. Bukankah nyawa tidak terhitung harganya? Namun, soal harga yang dipatok sangatlah jauh bila merujuk pada bagaimana pihak rumah sakit mendapatkan organ tubuh yang ditawarkan. Banyak investigasi menyebut, di China organ tubuh yang banyak beredar di pasaran tak lain diambil dari jasad para tahanan yang dieksekusi sebelum dibakar di krematorium. Sebagai ilustrasi, Pengadilan Kota Huludao di provinsi Liaoning menggelar sebuah kasus gugatan keluarga Fang Yanjun, seorang pekerja tambang, yang tewas pada tahun 2002. Kematian misterius itu ditindaklanjuti dengan otopsi yang dilakukan Nanpiao Medical Examiner. Setelah otopsi itu selesai, keluarga Fang menemukan kejanggalan. Sebagian organ tubuh Fang hilang tanpa sepengetahuan keluarga. Kontan, keluarga Fang menggugat kepolisian setempat dengan tuduhan mencuri organ tubuh Fang. Pengadilan memutuskan, keluarga Fang mendapat kompensasi sebesar 300 ribu yuan (US$36 ribu atau sekitar Rp 331 juta). Itu masih terbilang ‘besar’. Pada April 2003, The Lanzhou Morning News menulis laporan yang menyebut Pengadilan Kota Dunhuang di Provinsi Gansu telah mencuri dan menjual organ tubuh tiga tahanan yang tewas tanpa persetujuan pihak keluarga. Gugatan itu dibantah. Pihak tergugat menyebut, pengambilan organ tiga tahanan itu adalah legal. Akhirnya, pada pengadilan yang digelar September 2003, keluarga korban mendapat kompensasi sebesar 2.000 yuan (US$240 atau sekitar Rp2,2 miliar). Ada juga di AS Namun bukan hanya China yang melakukan praktik kotor seperti itu. Harus diakui, pasar gelap organ tubuh manusia memang menggiurkan. “Pasar gelap organ tubuh manusia juga terjadi di Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa. Bisnis ini tidak saja sebuah tindak kejahatan tapi juga melawan etika medis,” ungkap Mike Adams, seorang pengacara kesehatan di AS. Pada akhir Agustus 2006 misalnya, US Food and Drug Administration (FDA) memerintahkan penutupan Donor Referral Services, sebuah perusahaan penjual organ tubuh manusia di North Carolina karena dinilai telah melakukan praktik ilegal. FDA menemukan adanya pemalsuan data dan catatan medis para donornya. Kasus lain juga menimpa Biomedical Tissue Services di

36

New Jersey yang dituding mengambil organ tubuh dari jasad manusia tanpa persetujuan keluarga. Kasus-kasus ini menggambarkan betapa organ tubuh manusia menjadi telah menjadi bisnis yang menggiurkan. Padahal, World Health Organisation (WHO) jelas menyebut, transplantasi organ tubuh manusia hanya bisa dilakukan dengan alasan kemanusiaan. Tak boleh ada bisnis di dalamnya. Toh WHO menemukan fakta jika bisnis organ tubuh ilegal bisa mencapai nilai puluhan juta dolar tiap tahunnya. Nancy Scheper-Hughes, seorang antropologis yang gencar menentang maraknya perdagangan ilegal organ tubuh manusia pernah menyebut, angka konservatif perdagangan

Foto Ilustrasi organ tubuh yang biasa diperdagangkan

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012


ginjal mencapai US$15 ribu (Rp 138 juta). Bila rata-rata harga ginjal US$5.000 (Rp 46 juta)di pasar gelap, itu berarti perdagangan ginjal bisa mencapai nilai US$75 juta atau sekitar Rp 690 miliar setiap tahunnya.

Ulah Broker Tapi ingat, harga itu belum dipoles para broker dan pihak rumah sakit yang menyediakan jasa transplantasi. Para broker ini terbilang keji. Sekalipun harga kasar ginjal di pasar gelap US$5.000, mereka bisa menekan para ‘pendonor’ yang umumnya orang miskin dan minim pengetahuan. “Para broker ini bisa hanya membayar US$1.000 untuk gin-

jal,” ungkap Nancy. Padahal WHO mencatat, di tangan broker ini, organ tubuh yang ada di pasaran bisa mencapai harga US$100 ribu hingga US$200 ribu Di China, ginjal yang dibeli dengan harga US$15 ribu bisa dijual oleh broker hingga US$87 ribu. Di Moldova, lebih gila lagi. Harga ginjal US$2.500 hingga US$3.000 bisa melangit sampai US$100 ribu hingga US$250 ribu di tangan para broker. Nah, bisa dibayangkan berapa nilai bisnis organ tubuh manusia jika permintaannya terus meningkat. Parlemen di Eropa juga sudah was-was akan hal ini. Pasalnya, di Eropa kini tercatat setidaknya ada 40 ribu pasien yang antre untuk mendapatkan ginjal.

Ini tentu bukan soal pagi pasien-pasien tajir yang datang dari Asia Tenggara, Amerika, ataupun Eropa. Apalagi bila dibanding umur mereka yang kian pendek lantaran ginjal di tubuh tak lagi berfungsi. Perdebatan ahli Jual beli organ tubuh manusia memang menjadi perdebatan beberapa ahli. Martin Wilkinson, profesor tamu di Keele University dan mantan kepala New Zealand Bioethics Council, menyebut, membeli organ tubuh demi kelangsungan hidup seseorang bukanlah sebuah tindakan kriminal. Dan menghukum orang yang menjual organ adalah sebuah pelanggaran akan hak dan kehendak seseorang atas tubuhnya. “Jawabannya adalah bagaimana kita mengatur dan mengontrol pasar, bukan semata menjadikan (perdagangan organ) sebagai sebuah hal yang underground,” kata Martin. Status ilegal yang diterapkan juga akan menjadikan harga menjadi liar sekaligus menyebabkan kelangkaan organ tubuh manusia. Padahal, permintaan terus melonjak. Menurut The Cato Institute, jika 0,06% warga di Amerika yang berusia antara 18-65 mau mendonasikan ginjalnya, maka seluruh kebutuhan pasien yang ada dalam waiting list akan terpenuhi. Sayang, cap ilegal menjadikan kebutuhan itu itu tak terpenuhi. Bila itu terus terjadi, diperkirakan 6.000 orang akan mati tiap tahunnya lantaran menanti transplantasi yang tak kunjung tersedia. Pendapat ini dibantah sejumlah ahli lainnya. Kelompok ini tak percaya jika pelarangan perdagangan organ tubuh sebagai penyebab utama kelangkaan. Justru sebaliknya, membiarkan perdagangan gelap berlangsung akan menjadikan organ tubuh manusia berlimpah di pasar hingga menjadi mubazir. “Jadi yang dibutuhkan kini adalah langkah mengatur pengadaan dan distribusinya, bukan serta merta melegalkan,” sebut kelompok ini. Pendapat ini terdengar sangat kapitalis. Dan ini bisa diartikan, siapa yang kuat itulah yang akan mendapat. n

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012

37


figur

jusuf kalla

Setelah PMI, Kini DMI TEKS Ardi Siregar FOTO dahlan rebo pahing

H

aji Muhammad Jusuf Kalla memang hebat. Mantan Wakil Presiden RI itu, agaknya tak bisa diam di rumah menikmati masa pensiun. Seperti ketika masih menjadi Wapres, nyaris tak ada hari yang santai bagi JK, yang pada 15 Mei ini, usianya genap 70 tahun. Setelah dianggap sukses besar menjadi Ketua Umum Palang Merah Indonesia, pria kelahiran Watampone, Bone, Sulawesi Selatan itu, pada 28 April lalu, didaulat menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) periode 2012-2017. Pada Muktamar VI DMI tahun 2012, yang digelar di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, JK terpilih secara aklamasi menggantikan Tarmizi Taher. Ada beberapa nama yang sempat muncul menjadi pesaingnya. Salah satunya Goodwill Zubir, mantan Sekjen PP Muhammadiyah yang selama ini menjadi pejabat ketua sementara DMI menggantikan Tarmizi Taher yang sakit. Namun karena hanya didukung PW Banten, namanya pun menghilang. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi calon Ketua Umum PP DMI. Pertama, pengurus masjid, pernah terlibat di PP DMI selama satu periode atau anggota istimewa DMI, serta menyatakan kesediaan untuk dicalonkan. JK sendiri ternyata anggota istimewa DMI karena ikut memprakarsai pembentukan organisasi keagamaan ini pada tahun 1972. Ustad Ruswanto dari Korp Mubaligh, salah satu organisasi di bawah DMI mengatakan, JK selama ini menjabat sebagai Ketua Takmir Masjid Al Markaz, Makassar, sehingga sudah sangat paham seluk-beluk manajerial masjid. “Dengan terpilihnya Pak JK, diharapkan beliau bisa menjadi jembatan antara masjid dengan umara,� ujarnya. Jadi, kita tunggu saja sentuhan tangan dingin JK dalam menahkodai DMI. Jika kakek dari sembilan cucu ini mampu membuat gebrakan di PMI, bukan hal mustahil bagi penerima gelar doktor honoris causa dari Universitas Hasanuddin tersebut untuk menjadikan DMI menjadi lebih populer di masyarakat. n

38

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012


figur

Georgia Salpa

Nominasi Terseksi Dunia TEKS Ardi Siregar FOTO RISET

G

Ines Putri Tjiptadi Chandra

‘Hole in One’ Miss Indonesia TEKS Ardi Siregar FOTO riset

T

erpilih sudah wanita tercantik dan terpintar se-Indonesia untuk tahun 2012. Namanya Ines Putri Tjiptadi Chandra. Gadis 22 tahun asal Bali ini terpilih sebagai Miss Indonesia 2012 dalam ajang pemilihan Miss Indonesia, yang digelar di PRJ Kemayoran, pada Sabtu (28/4). Ines –panggilan akrab dara kelahiran Denpasar 5 September 1989 itu resmi menggantikan Astrid Ellena sebagai Miss Indonesia. Dia akan mewakili Indonesia dalam ajang pemilihan Miss World 2012 yang akan digelar di Mongolia. Perempuan ini memang sosok yang sarat prestasi. Dia adalah pegolf wanita yang cukup disegani. Pada PON (Pekan Olahraga Nasional) 2004 silam, Ines – yang kala itu baru berusia 15 tahun – mempersembahkan medali emas dan perak untuk Provinsi Bali. Ia juga sempat menjadi anggota tim golf nasional. “Selain berprestasi, wawasannya begitu baik dan bahasa Inggris-nya juga bagus,” ujar Ferry Salim, satu dari tiga juri Miss Indonesia 2012. Lalu apa komentar Ines? “Saya sangat senang dan tidak menyangka bisa menjadi Miss Indonesia. Terima kasih atas kepercayaan ini. Saya ingin memajukan olahraga di Indonesia,” katanya Selain olah raga, Ines berjanji bakal berkonsentrasi di dunia pendidikan dan kesehatan.n

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012

eorgia Salpa (26), model asal Irlandia, diprediksi bakal menggantikan Rosie Huntington-Whiteley yang dinobatkan sebagai wanita terseksi se-dunia tahun lalu. Mantan Miss Irlandia itu, kini berada di peringkat puncak dari daftar sementara 100 wanita terseksi di dunia tahun 2012 versi Majalah FHM. Salpa, selama ini disebut ‘foto kopi’ Kim Kardashian, gara-gara wajah dan kemolekan tubuh mereka sangat mirip. Bintang Celebrity Big Brother ini mengaku sangat mengagumi Rosie HuntingtonWhiteley. “Dia menakjubkan. Saya pikir dia benarbenar hot. Saya tidak tahu apakah saya bisa disejajarkan dengan dia,” kata Salpa seperti dikutip The Sun, pada Selasa pekan lalu. Majalah FHM baru akan secara resmi mengumumkan hasil jajak pendapat soal siapa wanita terseksi sejagad, pada Juni mendatang. Salpa sendiri mengaku senang menjalani karier modelnya di London, Inggris. Dan tidak keberatan harus bolak-balik IrlandiaLondon untuk membagi waktu kerjanya. n

39


gaya hidup suv premium

Tergila-gila Pada SUV Premium Mobilmu statusmu. Ya, mobil bisa menunjukkan status si pemiliknya. Maka jangan heran bila mobil SUV premium menjadi pilihan sedikit orang yang berkantung super tebal. Harga yang mahal sebanding dengan fasilitas mewah, dan pastinya bakal mengangkat status si empunya. TEKS Elka Saraswati FOTO riset

T

ak sia-sia Siswanto bersabar mengganti mobil. Keinginannya memiliki sebuah mobil jenis sport utility vehicle (SUV) premium, akhirnya bisa kesampaian. Peluncuran sejumlah varian SUV premium dalam beberapa pekan terakhir oleh beberapa agen tunggal pemegang merek (ATPM), membuatnya bisa memilih dan memilah, mana yang disuka. “Makin banyak pilihan,” ujar direktur salah satu perusahaan distributor bahan kimia di Jakarta ini. Ia memang merasa perlu mengganti tongkrongan SUV lamanya, dengan varian SUV paling gres. Alasannya, sederhana. “Orang akan lihat usaha aku makin maju, mereka makin yakin berbisnis dengan aku. Status juga ikut naik, jadi bisa masuk ke pergaulan mereka yang sama-sama punya mobil seperti itu,” tambahnya.

Soal fungsi, ia tak terlalu memusing­ kannya. Toh dengan fitur dan fasilitas mewah, pastinya akan membuatnya nyaman-nyaman saja ketika berkendara di jalanan ibu kota. “Kalaupun ada yang harus ditimbang-timbang, mungkin kalau memang diajak touring ke luar kota. Mungkin nanti perlu modifikasi sedikit kali ya, biar bisa ikutan. Sekalian refreshing, sekalian lobi bisnis,” katanya lagi ditingkahi tawa renyah, ketika sudah menjatuhkan pilihan sebuah varian anyar SUV premium yang beberapa hari lalu diluncurkan Toyota Astra Motor (TAM).

Super Mahal Di pekan-pekan terakhir ini memang ada beberapa varian SUV premium yang diluncurkan. TAM, misalnya, memperkenalkan New Land Cruiser 200. Sesuai kastanya, SUV premium ini harganya memang terbilang super mahal. Varian standar, misalnya, harganya

toyota land cruiser 200

40

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012


gaya hidup suv premium

Kemewahan di Jalanan

volkswagen-touareg

hampir mencapai Rp 2 miliar. Sementara untuk varian full spec, harganya lebih mahal lagi, satu unitnya sedikit lagi mendekati Rp 1,5 miliar. Asal tahu saja, harga yang dibanderol TAM ini kabarnya sudah didiskon Rp 750 juta menyusul kesepakatan IndonesiaJapan Economic Partnership Agreement (IJEPA), yang membebaskan bea masuk kendaraan bermotor. New Land Cruiser 200 bukan satu-satunya SUV premium super mahal yang dijual di negeri ini. Ada pilihan bagi mereka yang berkantung tebal. Tengok saja New VW Touareg yang diimpor Garuda Mataram Motor, dan dibanderol dengan harga Rp 1,2 miliar off the road untuk tipe standar. Bila mau sabar sedikit lagi, Garuda Mataram Motor bakal segera meluncurkan Audi Q3 pada medio tahun ini. Varian SUV premium ini juga bakal dijual dengan harga lebih mahal lagi.

Kalangan Terbatas Dengan harga selangit, toh orang tetap saja

tergila-gila ingin punya SUV premium. Tapi mereka yang tergila-gila ini jumlahnya tak banyak. Contohnya saja, mereka yang membeli varian Audi Q5 misalnya, sepanjang tahun 2011 hanya ada 27 orang saja. Pun halnya dengan varian lain yang masih satu saudara, Audi Q7 hanya dimiliki 69 orang saja di seluruh Indonesia. Tapi ingat, mereka adalah orang-orang yang punya duit banyak. Pihak ATPM dan pabrikan juga memahami ekslusivitas varian-varian SUV premium yang dijualnya. Mereka mengaku hanya menjual sedikit unit saja, seperti halnya New VW Touareg. Karena jumlahnya yang segelintir itulah, pemilik SUV premium super mahal benar-benar orang-orang berkantung tebal dengan latar belakang ekonomi yang sudah mapan. Mereka adalah para pebisnis dan juga pengusaha yang memang mempertimbangkan memiliki mobil bukan sebatas nyaman dikendarai tetapi juga mengangkat status. n

Maserati, Boleh Juga Tak terlalu suka dengan SUV premium, sedan super mahal bisa jadi pilihan. Varian paling baru yang memasuki pasar mobil mewah di negeri ini adalah Maserati, dan diimpor langsung dari negeri pizza, Italia, oleh PT Tiara Cahaya Otomotif. Ada tiga varian Maserati yang sudah siap diboyong: Maserati Quattroporte di segmen sedan premium, Maserati Gran Turismo di segmen sedan empat kursi, dan Mase-

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012

rati GranCabrio untuk sedan sport. Harganya, berkisar Rp 2,9 miliar sampai Rp 3,7 miliar off the road. Mau pilihan lain lagi? Ada Porsche yang diimpor PT Euro­kars Artha Utama. Varian terbaru yang ditawarkan adalah Porsche 911. Har­ganya‌, hanya Rp 3 miliar saja, itu pun off the road. n

Bagi yang tak paham, boleh jadi akan gelenggeleng kepala ketika harus mengeluarkan uang miliaran rupiah demi sebuah mobil. Namun tidak untuk mereka yang memang memburu kemewahan berkendara di atas aspal, sekaligus menaikkan status sosial dalam pergaulan. Cobalah tengok kabin mewah New VW Caravelle yang harganya di kisaran Rp 1,1 miliar on the road. Versi long wheel base varian ini, disebutsebut bisa menjadi mobile conference room. Kabinnya terbilang luas, dengan kursi empuk yang bisa diputar 360 derajat, dilengkapi layar LCD 19 inci dan separator kaca untuk menjamin pembicaraan bisnis tak akan didengar orang lain, termasuk pengemudi. Coba juga nanti All-New Chevrolet Trailblazer, yang disebutkan akan mulai dijual pertengahan tahun ini. Jenis SUV Premium ini diklaim pabrikan General Motors sebagai kendaraan premium dengan pengendalian dinamis untuk berkendara di dalam dan luar kota, serta dilengkapi kemampuan off road yang luar biasa. n

41


kehutanan lahan gambut

Selamatkan Lahan Gambut

Kerusakan hutan gambut menjadi menyumbang terbesar pemanasan global. Sudah saatnya pembukaan lahan pertanian di atas lahan gambut dihentikan. TEKS Hideko FOTO riset

K

erusakan lahan gambut makin menjadi-jadi akibat alih fungsi menjadi areal perkebunan, pertanian maupun hutan tanaman produksi. Kerusakan lahan gambut yang paling parah dapat dilihat di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Di provinsi ini, dari luas lahan gambut yang semula mencapai 1,7

42

juta hektar, kini diperkirakan hanya tersisa 600 ribu hektar saja. Menurut Gusti Zakaria Anshari, Kepala Pusat Penelitian Keanekaragaman Hayati dan Masyarakat Lahan Basah Universitas Tanjungpura, Pontianak, sisa lahan gambut itu diperkirakan akan habis dalam 20 tahun mendatang. “Perlindungan kawasan gambut sulit, karena posisinya ada di kawasan dengan kategori area penggunaan lain (APL) yang

memang secara hukum area tersebut bisa dialihfungsikan,� kata Gusti. Alih fungsi untuk perkebunan dan lahan budi daya masyarakat menjadi penyebab utama menyusutnya lahan gambut di Kalbar. Padahal Keputusan Presiden Nomor 32 /1990 Tentang Pengelolaan Kawasan Lindung menyebutkan, lahan gambut dengan kedalaman lebih dari 3 meter tidak boleh dialihfungsikan. Di Kalbar, kedalaman gambut memang bervariasi, tetapi yang paling banyak antara 3 hingga 7 meter.

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012


kehutanan lahan gambut Sehingga, sebenarnya lahan gambut di provinsi ini menjadi kawasan yang dilindungi. Dampak ekspansi lahan gambut yang berlebihan kini dirasakan oleh masyarakat sekitarnya. Banjir di musim hujan dan kekurangan air bersih di musim kemarau menjadi bencana yang rutin menghampiri masyarakat Kalbar. Keluhan itu dirasakan masyarakat Desa Seruat Dua, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya. Hutan adat di lahan gambut yang menjadi cadangan sumber air tawar sudah dibuka oleh perusahaan perkebunan. Akibatnya, pada musim kemarau, masyarakat kesulitan mendapatkan air tawar. Hutan rawa gambut adalah salah satu keajaiban yang diberikan Sang Pencipta karena memiliki fungsi yang sangat penting dalam iklim global. Tak ubahnya seperti busa, lahan gambut dapat menyerap kelebihan air di musim hujan sehingga mencegah banjir, dan kemudian melepaskan kandungan airnya secara perlahan di musim kemarau. Belakangan, fungsi lahan gambut sebagai penyimpan karbon mendapat banyak perhatian dari dunia. Maklum, karbon merupakan salah satu sumber gas rumah kaca yang keberadaannya di atmosfir dapat mempercepat laju perubahan iklim. Gangguan pada fungsi lahan gambut sebagai penyimpan karbon dapat menyebabkan lepasnya karbon ke atmosfir dan mendorong laju perubahan iklim. Namun, karena sifatnya yang sangat rapuh, maka ekosistem pada hutan rawa gambut mudah terganggu. Karena itu, dari sekarang pemerintah harus benar-benar menjaga fungsi hutan rawa gambut. Jika hutan rawa gambut terjaga, kondisi tersebut akan menurunkan konsentrasi karbon di atmosfer sehingga dapat mencegah pemanasan global yang lebih parah. Tetapi bila tak segera diatasi, berbagai bencana alam seperti banjir, kebakaran hutan, dan tanah longsor akan terjadi. Inilah yang dikhawatirkan jika ekspansi perkebunan, terutama sawit, di wilayah Kalimantan Barat terus dilakukan. Hal itu terungkap dari penelitian yang dilakukan National Academy of Sciences. Para peneliti dari Yale University dan Stanford University menemukan, sekitar dua pertiga lahan di luar wilayah yang dilindungi di Ketapang, Kalbar, telah disewakan kepada perusahaan kelapa sawit. Jika praktik seperti ini terus belanjut, maka pada 2020 luas perkebunan kelapa sawit akan mencapai lebih dari sepertiga

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012

“Upaya mencegah perubahan lahan gambut menjadi perkebunan sawit sangat penting untuk mengurangi gas rumah kaca.� Kimberly Carlson

Yale School of Forestry & Environmental Studies

lahan regional. Luas hutan alami (intact forests) akan berkurang dari 15% pada 2008 menjadi 5% pada 2020. Mereka juga menemukan fakta yang mengejutkan: Tahun lalu, sekitar 50% lahan perkebunan sawit dibuka di atas lahan gambut.

Menyumbang 90% emisi Jika ekspansi perkebunan sawit di atas lahan gambut berlanjut tanpa ada larangan, diperkirakan pada 2020 sekitar 90% emisi gas rumah kaca disumbang dari situ. “Upaya mencegah perubahan lahan gambut menjadi perkebunan sawit sangat penting untuk mengurangi gas rumah kaca,� ujar Kimberly Carlson, peneliti dari Yale School of Forestry & Environmental Studies. Menurutnya, jika ekspansi perkebunan sawit di hutan gambut bisa dicegah, emisi gas rumah kaca hanya akan berkurang 3%-4%. Melindungi hutan gambut adalah strategi yang paling efektif untuk mengurangi emisi karbon dan mempertahankan wilayah hutan dibanding melakukan moratorium (penundaan) ekspansi perkebunan sawit. Para peneliti berpendapat, emisi regional akan bisa dikurangi hingga 21% pada 2020 jika Indonesia bisa mencegah pembukaan perkebunan, kebakaran, penebangan hutan serta perluasan lahan pertanian di atas lahan gambut. Dengan skenario pengurangan emisi gas rumah kaca terbaik sekalipun, menurut Carlson, 28% dari 400.000 hektar lahan milik komunitas akan berubah menjadi perkebunan sawit. Indonesia, saat ini merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia. Pada 2020, luas lahan perkebunan sawit diperkirakan akan mencapai 18 juta hektar, naik dari hanya 9,7 juta hektar pada tahun 2009. Namun belum banyak manfaat yang diraih dari perkebunan sawit bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Untuk mencegah perluasan ekspansi lahan gambut, maka rehabilitasi dan revitalisasi kawasan pengembangan la-

han gambut (PLG) perlu dilaksanakan. Seperti di Provinsi Kalimantan Tengah, kegiatan yang dimulai Juni 2012 ini dilaksanakan dalam enam program dengan menelan biaya US$ 5 juta (sekitar Rp 45 miliar). Adapun program yang akan dilaksanakan meliputi rehabilitasi, pengelolaan, dan konservasi lahan gambut serta hutan yang berkelanjutan; pencegahan dan penanggulangan kebakaran; pengelolaan tata ruang dan infrastruktur; revitalisasi pertanian; pemberdayaan dan pengembangan sosial ekonomi masyarakat; serta pengembangan kelembagaan dan peningkatan kapasitas lembaga. Rehabilitasi dan revitalisasi kawasan PLG merupakan langkah konkret Satuan Tugas dan Komisariat Daerah Program Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan (REDD+). Dana yang disediakan berasal dari Pemerintah Norwegia. Sementara kawasan PLG memiliki luas 1,4 juta hektar, yang tersebar di Kabupaten Kapuas, Barito Selatan, Pulang Pisau, dan Kota Palangkaraya. Menurut Agustin Teras Narang, Gubernur Kalimantan Tengah, Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2007 tentang Percepatan Rehabilitasi dan Revitalisasi Kawasan PLG menjadi pedoman dalam melaksanakan pembenahan kawasan PLG di Kalimantan Tengah. n

43


internasional spanyol

Tsunami Industri Resesi Spanyol bakal memukul industri sepak bola negara ini. Televisi mulai kesulitan membayar hak siar pertandingan dan klub akan kehilangan pemasukan secara signifikan. TEKS Ali Sundoluhur foto riset

S

epak bola adalah kegembiraan dan kebanggaan bagi Spanyol. Prestasi yang disajikan dari lapangan hijau ketika negeri matador ini menjuarai Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010 menjadi puncak kebahagiaan nasional. Ya, karena hanya sepak bola yang membuat mereka memiliki “denyut kehidupanâ€?. Lembaga penyiaran Spanyol berusaha mengubah keberhasilan negara mereka di lapangan menjadi bisnis yang menguntungkan. Tapi, sebentar lagi, kegembiraan dari arena lapangan hijau itu pun mungkin akan segera berakhir. Televisi Spanyol mulai tidak mampu lagi membayar hak siar pertandingan sepak bola. Antena 3 Television de EspaĂąa dan Mediaset Comunicacion, stasiun televisi komersil terbesar Spanyol mengatakan, hak untuk menyiarkan sepak bola musim depan akan dilepas pada bulan Juni. Mereka tidak akan mengajukan tawaran kecuali harga turun setengahnya. Musim lalu, stasiun televisi La Sexta, yang bergabung dengan Antena 3, membayar sekitar 60 juta euro (US$ 79 juta) atau

44

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012


internasional spanyol 1,6 juta euro untuk tiap pertandingan dari total 38 pertandingan. Prospek pendapatan televisi yang menurun pada gilirannya mengancam kelangsungan hidup keuangan klubklub sepak bola Spanyol. Menurunnya kemampuan mereka akan membuat pemain-pemain top eksodus ke Liga Primer Inggris. Di sana tersedia uang besar dari oligarki Rusia, juragan minyak Timur Tengah, ataupun perusahaan makanan dari India. Pemain sadar, apakah tim Spanyol tetap dapat menghormati kontrak jika nilai hak siar televisi jatuh? “Anda pasti tidak dibayar 100%,” kata Rodrigo García, seorang pengacara di Madrid yang menangani negosiasi untuk beberapa pemain di La Liga. Pengeluaran klub untuk membayar para bintang sangat tinggi. Majalah Football dari Prancis memperkirakan bayaran bintang Barcelona Lionel Messi mencapai 33 juta euro sekitar Rp 402,2 miliar. Jumlah itu meliputi gaji pokok, bonus, dan deal lain. Sementara, bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo memiliki pendapatan 29 juta euro atau sekitar Rp 268,1 miliar. Sudah ada beberapa pemain yang meninggalkan negara itu dalam dua tahun terakhir, termasuk pemain tim nasional Spanyol David Silva dan Juan Mata. Mereka meninggalkan Valencia untuk Manchester City dan Chelsea. Ini karena Valencia tidak lagi mendapat pinjaman uang dan bank dan telat pembayaran gaji pemain. Media Eropa beramai-ramai dengan spekulasi bahwa bintang-bintang lain mungkin pergi. The Sun mengabarkan, Manchester City yang dimiliki Syekh dari Abu Dhabi, Mansour bin Zayed Al Nahyan dikabarkan sudah membuat tawaran 42 juta poundsterling (US$ 67 juta atau sekitar Rp 620,6 miliar) untuk striker Atletico Madrid Radamel Falcao. Sementara itu, menurut Daily Telegraph, Chelsea yang dikendalikan oleh miliarder Roman Abramovich bersedia membayar 80 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,2 triliun mendapatkan Ronaldo dan Gonzalo Higuain dari Real Madrid. Di Liga Primer Inggris, saingan terbesar La Liga, tidak ada pertandingan yang ditayangkan langsung TV secara gratis. British Sky Broadcasting Group (BSY), perusahaan TV berbayar yang memegang hak eksklusif untuk pertandingan teratas sepak bola Inggris sejak 1992 memiliki lebih dari 10 juta pelanggan

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012

“Kalau tidak ada kewajiban untuk menempatkan film atau teater di televisi secara gratis, mengapa sepak bola harus?” Juan Carlos Santamaria Juru bicara La Liga

dan merupakan salah satu bisnis paling menguntungkan Rupert Murdoch News Corp (NWSA). Di Spanyol, ada Undang-undang yang disahkan 15 tahun lalu yang mewajibkan adanya satu pertandingan besar tiap minggu yang ditayangkan di siaran TV

gratis. Tentu saja operator TV berbayar kehilangan pendapatan dari pelanggan. “Ini baik untuk rating, tapi bencana dari sisi keuangan,” kata Chief Executive Officer Antena 3, Silvio González. Mereka kini berharap pemerintah Spanyol mengakhiri aturan kewajiban menayangkan pertandingan sepak bola secara free to-air. “Kalau tidak ada kewajiban untuk menempatkan film atau teater di televisi secara gratis, mengapa sepak bola harus?” tanya juru bicara La Liga, Juan Carlos Santamaria. Intinya, sepak bola Spanyol sedang menghadapi masalah serius. Total pendapatan klub-klub La Liga mencapai US$ 792 juta atau sekitar Rp 7,3 triliun tiap tahun. Tapi, televisi pemegang hak siar kini mengaku tidak bisa lagi membayar sebesar itu. n

redaksi el-pais dan el-mundo merencanakan phk massal

Media Spanyol Rontok Secara umum, media di Spanyol memang mengalami gelombang surut. Lebih dari 6.000 wartawan kehilangan pekerjaan di Spanyol dalam tiga tahun terakhir sejak krisis ekonomi pecah. “Ini adalah situasi yang paling parah di dunia jurnalisme di Spanyol sepanjang sejarah,” kata Elsa Gonzalez, presiden Federasi Asosiasi Wartawan Spanyol. “Angka-angka pada kuartal terakhir ini mengkhawatirkan dengan harapan yang gelap.” Asosiasi yang mewakili 21.000 anggota profesi menunjukkan, sebanyak 6.234 wartawan kehilangan pekerjaan sejak krisis keuangan dan ekonomi mulai pada akhir 2008. Sebanyak 57 institusi media ditutup dan 23 melakukan PHK. Menurut Fernando Cano, editor prnoticias.com, dua koran harian paling laris di Spanyol, El Pais dan El Mundo, merencanakan PHK massal. El Mundo berencana memberhentikan sepertiga dari wartawan dengan mem-PHK 195 wartawan. El Pais kemung-

kinan juga akan melakukan pengurangan sebanding. Harian sayap kiri Publico kini hanya memiliki media online sejak menghentikan edisi cetak pada Februari dan mem-PHK 160 pekerjanya. “Ini adalah situasi yang rawan, karena gaji anjlok di semua media,” kata Gonzalez. Mereka harus melakukan pekerjaan yang sama dengan jumlah orang yang lebih sedikit. Itupun masih dengan gaji yang dipotong. Mereka bekerja berada di bawah tekanan, harus bekerja lebih, tapi penghasilan berkurang. Hal ini, kata Gonzales, merusak kualitas liputan berita. “Jika sebuah organisasi berita begitu lemah, ia tidak dapat menjalankan perannya menjamin hak warga negara untuk mendapatkan informasi gratis,” katanya. Seperti dalam kasus Publico, jatuhnya pendapatan iklan adalah penyebabnya. Pendapatan iklan menurun sebesar 22% pada media cetak, di televisi turun 17% dan radio kehilangan 11%. n

45


internasional krisis eropa

Lonceng Resesi Makin Nyaring

Sinyal buruk dari Belanda yang kesulitan mengendalikan defisit ternyata disusul resesi di Spanyol dan Inggris. Kini tak satupun negara di Eropa yang boleh merasa kebal krisis. Bahkan, Jerman sekalipun TEKS Ali Sundoluhur foto riset

S

demo pekerja di madrid kemarahan publik terhadap penghematan

46

panyol mengalami resesi setelah pertumbuhan ekonomi negara ini tergelincir pada kuartal pertama 2012. Ini membuat tugas pemerintah untuk memenuhi target defisit lebih berat di tengah kemarahan publik terhadap penghematan yang mengakibatkan tingkat pengangguran makin tinggi. Menurut kantor statistik INE, produk domestik bruto (PDB) Spanyol mengalami kontraksi 0,3% pada kuartal pertama 2012, menyusul penurunan 0,3% pada kuartal keempat 2011. Secara teknis, negara disebut resesi apabila terjadi kontraksi ekonomi selama dua kuartal berturut-turut. Menurut kantor statistik, penurunan PDB terbaru ini justru di-drive penurunan permintaan domestik. Sedangkan permintaan luar negeri memberikan kontribusi positif terhadap output secara keseluruhan. Pemerintah memperkirakan ekonomi Spanyol tahun ini akan mengalami kontraksi 1,7%. Sedangkan Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan ekonomi Spanyol akan kontraksi 1,8% dan tumbuh 0,1% pada 2013. Menyusul Spanyol adalah Inggris. Perekonomian negara ini pada kuartal pertama 2012 stagnan dengan mencatat pertumbuhan 0,2%. Sekitar 19% orang kaya Inggris mempertimbangkan untuk pindah ke Australia, Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Kanada. Kategori orang kaya di sini adalah mereka yang punya simpanan 250.000 euro lebih (Rp 3 miliar). Bahkan Jerman, negara dengan perekonomian terkuat di Eropa pun sudah di ujung tanduk. Pada kuartal terakhir 2011 ekonomnya hanya naik tipis 0,2%. “Sangat mungkin ekonomi Jerman

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012


internasional krisis eropa mengalami kontraksi dengan pertumbuhan yang sangat lambat di triwulan pertama, yang sudah cukup untuk masuk dalam katagori resesi,” kata Ekonom Christian Schulz dari bank tertua di Jerman, Berenberg Bank. Total, sebanyak 12 negara di Eropa resmi masuk resesi. Secara keseluruhan, ekonomi Eropa akan mengalami resesi tahun ini akibat program penghematan anggaran yang dilakukan banyak negara.

Spanyol Terbesar Spanyol memiliki tingkat pengangguran tertinggi di zona euro yaitu sebasar 24,1%. Pengangguran pemuda di bawah 25 tahun lebih mengkhawatirkan, mencapai 51,1%. “Angka-angka itu mengerikan bagi semua orang dan mengerikan bagi pemerintah. Spanyol berada dalam krisis besar,” kata Menteri Luar Negeri Jose Manuel Garcia-Margallo pada Radio Nasional Spanyol. Namun, Perdana Menteri Mariano Rajoy tetap bertekad melanjutkan lang-

Rekor pengangguran Akibatnya, 17 negara zona euro kini mencapai rekor pengangguran tertinggi. Jelas ini akan meningkatkan tekanan terhadap pemimpin Eropa untuk beralih dari fokus pada penghematan kepada strategi propertumbuhan. Pe n g a n g g u r a n di 17 negara anggota zona euro meningkat sebanyak 169.000 orang dan level pengangguran mencapai 10,9% pada Maret. Ini merupa- pengangguran di spanyol tertinggi di zona euro kan level tertinggi sejak euro diluncurkan pada 1999. Angka tersebut naik dari 10,8% pada Februari dan 9,9% tahun lalu. Ini mencerminkan melemahnya ekonomi zona euro karena pemerintah mengejar langkah-langkah penghematan untuk menangani utang mereka. “Pertanyaannya adalah berapa lama para pemimpin Uni Eropa akan terus mengejar strategi penghematan yang Jose Manuel Garcia-Margallo menuntun ke arah bencana sosial, ekoMenteri Luar Negeri Spanyol nomi dan politik,” kata Sony Kapoor, managing director Re-Define, sebuah kah. Pemerintah telah memangkas pelembaga think thank. Bahkan, Presiden ngeluaran sebesar 42 miliar euro tahun Bank Sentral Eropa Mario Draghi akhirini. Akibatnya, kondisi sosial mayoritas nya telah berbicara tentang perlunya serakyat Spanyol dengan cepat mendekati buah “pakta pertumbuhan” di Eropa. kondisi seperti Yunani. Langkah penghematan sejauh ini Kalangan muda menanggung pudidorong keras oleh Jerman. Namun, kulan berat. Meningkatnya penganganalis menunjukkan bahwa Jerman daguran, kurangnya lapangan kerja, dan pat saja berubah sikap karena ada inkeyakinan yang berlaku bahwa krisis dikasi bahwa ekonomi negara ini juga ekonomi akan terus memburuk untuk mengalami kesulitan tahun ini. Kantor waktu yang lama mengakibatkan banyak statistik Jerman menunjukkan angka orang meninggalkan Spanyol untuk bepengangguran bulan April naik 19 ribu, kerja di tempat lain. Dari Januari hingga kenaikan terbesar kedua kedua dalam Maret, 27.004 orang meninggalkan ne25 bulan terakhir. gara itu. Ini lebih dari dua kali jumlah

“Angka-angka itu mengerikan bagi semua orang dan mengerikan bagi pemerintah. Spanyol berada dalam krisis besar.”

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012

orang yang meninggalkan Spanyol pada kuartal pertama tahun lalu. Dari orang-orang yang tetap tinggal, 40% penganggur yang berjumlah 4.770.000 tidak menerima bantuan ekonomi apapun. Sebanyak 1,4 juta pengangguran menerima tunjangan pengangguran sebesar 865 euro per bulan selama empat bulan hingga dua tahun. Lainnya, sebanyak 1,6 juta pengangguran mendapatkan berbagai jenis subsidi sebesar 426 euro selama enam hingga 18 bulan. Banyak orang terpaksa menjalani jenis pekerjaan “magang”. Mereka melakukan pekerjaan penuh waktu dengan tingkat upah setara dengan upah “magang”. Biaya tenaga kerja per jam di Spanyol jauh menurun menjadi 23,3% di bawah rata-rata Eropa. Menurut laporan “Exclusion and Social Development 2012,” yang diterbitkan Foessa Fundación dari lembaga amal Caritas, kemiskinan di Spanyol kini lebih luas, lebih intensif, dan kronis dari sebelumnya. “Kenaikan konstan dalam ketimpangan dan kesenjangan upah antara kaya dan miskin yang sangat melebar pada awal krisis akan terus meningkat yang akan mengarah pada polarisasi masyarakat,” kata Sekretaris Jenderal Caritas, Sebastián Mora. Persentase rumah tangga Spanyol yang berada di bawah garis kemiskinan sebesar 22%. Sebanyak 25% lainnya berada dalam “situasi berisiko”. Dengan kata lain, hampir setengah dari populasi hidup nyaris miskin. Dilaporkan, dari 84 juta orang miskin di Uni Eropa, 10,7% berada di Spanyol. Mora menambahkan, sepertiga dari rumah tangga Spanyol mengalami kesulitan serius dalam mengatur uang hingga akhir bulan. Ada perbedaan yang nyata sesuai wilayah. Indeks kemiskinan di Navarre, di bagia utara negara ini adalah 7%, sedangkan di Extremadura itu 38%. Sementara itu, tunawisma meningkat karena penggusuran meningkat dan sulit untuk mendapatkan hipotek. Meski nilai rumah telah turun hampir 29% sejak 2007, jumlah kredit perumahan turun sebesar 45,7%. n

47


internasional facebook

Y

ang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Setelah mendaftarkan diri untuk penawaran saham perdana (IPO) 1 Februari lalu, Facebook Inc akhirnya listing di bursa mulai 18 Mei. Harga saham yang ditawarkan Facebook berkisar US$ 28-US$ 35 per lembar atau sekitar Rp 252 ribu-Rp 315 ribu. Dengan pelepasan saham perdana ini, nilai Facebook bakal mencapai US$ 85 miliar-US$ 96 miliar atau sekitar Rp 765 triliun-Rp 855 triliun. Ini sekaligus menjadi yang terbesar sepanjang sejarah. Hanya dalam delapan tahun eksistensinya, Facebook akan menjadi perusahaan teknologi AS yang paling berharga pada saat IPO, melebihi Google Inc yang mencapai US$ 23 miliar pada 2004. Dengan nilai hampir US$ 100 miliar, Facebook juga akan menyaingi nilai pasar perusahaan lebih mapan saat ini, termasuk Amazon.com Inc dan McDonald Corp serta raksasa teknologi Hewlett-Packard Co. Nilai itu juga menjadi yang terbesar perusahaan AS pada saat IPO mengalahkan United Parcel Service yang IPO pada 1999 dengan nilai US$ 60,2 miliar. IPO Facebook ini juga menjadi momen mengalirnya uang ke Silicon Valley yang dinikmati miliarder muda, termasuk pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg. Nilai saham yang dimilik Zuckerberg US$ 18,7 miliar. Facebook akan berusaha menjual

48

Tak Henti Mencetak Uang Sejarah akan tercipta 18 Mei nanti ketika Facebook Inc melepas saham perdana. Perusahaan jejaring sosial ini akan mencatat rekor sebagai perusahaan dengan nilai tertinggi saat IPO. TEKS Ali Sundoluhur foto riset

337,4 juta lembar saham. Sekitar setengah dari yang dijual merupakan saham milik pendiri, karyawan dan investor. Zuckerberg, yang mendirikan Facebook di kamar asramanya di Universitas Harvard pada 2004 akan menjual 30,2 juta saham pada IPO ini. Ia akan mengantongi lebih dari US$ 1 miliar pada IPO ini. Setelah IPO, Zuckerberg masih akan mengontrol sekitar 57,3% dari hak suara pemegang saham. Dengan harga US$ 28-US$ 35 per saham, Facebook akan memperoleh dana sebesar US$ 13,6 miliar, di atas ekspektasi sebelumnya sebesar US$ 10 miliar. Emiten yang mampu meraup uang lebih besar

dari IPO adalah Visa Inc sebesar US$ 19,7 miliar pada 2008 dan General Motors Co sebesar US$ 18,1 miliar pada 2010.

Laju melambat? Tetapi, di tengah perkembangan pesat Facebook dengan pengguna mencapai 900 juta orang saat ini, selalu muncul pertanyaan apakah laju jejaring sosial ini akan melambat? Pendapatan pada kuartal pertama 2012 turun 6% dibanding kuartal sebelumnya. Facebook juga harus meyakinkan pasar yang skeptis bahwa iklan di situs itu bisa mendorong orang membeli produk. Selain itu, saat ini Facebook terting-

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012


internasional facebook gal di pasar mobile yang berkembang pesat. Pesaingnya, Google, telah mendapatkan pengaruh yang signifikan dengan perangkat lunak Android. Facebook juga memiliki kehadiran yang kecil di China, tempat bagi populasi terbesar pengguna internet di dunia. “Masalah yang lebih besar ada pada bisnis inti. Masih belum ada pemahaman yang baik untuk apa pengiklan membayar,” kata Rick Summer, analis Morningstar. Sementara itu, Econophysicists menyebut harga saham Facebook kemahalan (overvalued). Peter Cauwels dan Didier Sornette, analis risiko kewira­ usahaan dari Swiss Federal Institute of Technology Zurich mengatakan, dengan perkiraan pertumbuhan paling optimistis, nilai fundamental Facebook tidak lebih dari US$ 30 miliar. “Investor harus menyadari bahwa semua yang mereka bayar di atas US$ 30 miliar hanya sebuah pilihan pada potensi masa depan. Tapi, di atas US$ 60 miliar itu adalah gelembung,” kata Cauwels. Namun, tak sedikit yang mengatakan harga saham yang ditawarkan masih cukup rendah. Sharespost menilai saham situs jejaring sosial ini bisa dibuka dengan harga lebih dari US$ 44. Chris Baggini, analis Turner Investment Partners, mengaku akan membeli saham dalam IPO Facebook. Menurut dia, jika harga berada di batas atas, sebenarnya itupun masih setara harga terdiskon. Sebab, nilai Facebook diperkirakan akan mencapai US$ 200 miliar dalam empat tahun ke depan. “Kita sudah memiliki model bisnis di luar sana yang mirip dengan model bisnis mereka (Facebook). Dan itu adalah Google,” kata Baggini. Sementara investor yang lain memilih hati-hati. Jed Williams, analis BIA Kelsey, mengatakan, Facebook perlu pertumbuhan pendapatan sebesar 41% setiap tahun dalam lima tahun ke depan. Analis Morningstar, Rick Summer mengatakan, Facebook harus membukukan US$ 40 miliar dalam enam sampai tujuh tahun ke depan. Pendapatan Facebook pada 2011 adalah $ 3,7 miliar dengan margin keuntungan 27%. Jika Facebook terjual di publik pada harga bawah, ini akan menjadi kerugian langsung bagi investor seperti Kevin Landis dari Firsthand Capital. Landis membeli saham Facebook pada pasar sekunder sebesar US$ 31 sampai $ 32

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012

“Masalah yang lebih besar ada pada bisnis inti. Masih belum ada pemahaman yang baik untuk apa pengiklan membayar.” Rick Summer analis morningstar

per saham tahun lalu dan sepakat tidak menjual saham paling tidak hingga enam bulan setelah IPO. Landis mengaku terkejut dengan harga saham yang dibuka Facebook. “Saya terkejut. Akan terkejut lagi jika harga berakhir pada harga kisaran bawah,” kata Landis. Namun, ia tidak khawatir lagi, karena harga penawaran yang rendah mungkin merupakan taktik untuk membangun semangat pada IPO.

Ekspansi ke e-commerce Untuk meningkatkan revenue, Facebook perlu memperluas ke bidang lain seperti e-commerce atau pendapatan dari payment untuk mendukung nilainya. Saat ini, revenue dari payment terbatas dari game sosial Zynga. Bisnis iklan Facebook menyumbang 85% dari total pendapatan perusahaan tahun lalu. Namun, Facebook akan semakin sulit untuk menyeimbangkan kebutuhan pengiklan yang ingin lebih banyak ruang untuk menampilkan iklan, karena Facebook harus menjaga kualitas pelayanan bagi pengguna yang umumnya tidak menyukai iklan. Facebook juga masih terbatas dalam menghasilkan uang dari aplikasi mobile. Meski lebih setengah dari 900 juta pengguna yang mengakses situs melalui app, iklan, mobile Facebook masih terbatas. Dalam rangka meluaskan eksistensi di mobile, Facebook bulan lalu mengakuisisi Instagram senilai US$ 1 miliar. Menurut Hussein Fazal, CEO perusahaan iklan Adparlor Inc, jumlah yang dibayar pengiklan untuk setiap 1.000 orang yang melihat iklan di Facebook sebenarnya relatif rendah yaitu US$ 25 sen hingga US$ 30 sen. Menurut Fazal, akan menjadi tantangan bagi Facebook untuk meningkatkan tarif. Tapi, mereka bisa meningkatkan volume iklan jika perusahaan memperluas iklan ke ponsel. n

49


profil bri

Dari De Pentas Sofyan Basir

Gayanya yang sederhana namun tegas, mampu membawa BRI dari bank pedesaan menuju bank yang mampu berkiprah di pentas dunia. TEKS Hideko ilustrasi ramawijaya

M

ajalah Forbes petengah­ an April lalu mengeluarkan daftar perusahaan terbuka paling besar di dunia. Mengambil tema Forbes Global 2000 karena di dalam daf­ tar tersebut terdapat 2000 perusahaan terbuka di dunia. Dari ribuan perusa­ haan, ada 10 perusahan terbuka yang berasal dari Indonesia. Nah, di antara perusahaan dalam negeri itu Bank Rakyat Indonesia (BRI) dinobatkan Forbes menjadi perusahaan publik terbesar. Menurut catatan Forbes, tahun lalu nilai kapitalisasi pasar BRI mencapai US$ 18,37 miliar. Bank pemerintah yang dinakhodai oleh Sofyan Basir itu kini ber­ ada di peringkat 479 dalam daf­ tar Forbes Global 2000. Dalam hal laba, bank yang memiliki jaringan hingga kepulauan Cay­ man ini berada di peringkat ke372 dengan nilai mencapai US$ 1,7 miliar atau sekitar Rp 16 triliun lebih. Sedangkan asetnya mencapai US$ 51,5 miliar. Prestasi ini jelas membang­ gakan seluruh karyawan BRI yang kini berjumah 40 ribu

50

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012


profil bri

esa Menuju s Dunia orang. Tak terkecuali bagi Sang Direk­ tur Utama BRI, Sofyan Basir. Di bawah kepemimpinannya, BRI yang tadinya dikenal sebagai banknya wong deso, sekarang makin percaya diri bersaing dengan bank besar lainnya. Tak hanya itu, kinerjanya BRI pun setara dengan perusahaan besar lainnya di dunia. De­ ngan prestasinya tersebut, memang, tak berlebihan bila di awal tahun ini Sofyan Basir dinobatkan sebagai Top Bankir National 2011 oleh sebuah me­ dia yang terbit di Jakarta. Di bawah kepemimpinan Sofyan Basyir, pelan tapi pasti, BRI berubah menjadi bank terbaik dan terbesar di Indonesia. Bahkan selama enam tahun masa jabatannya, pria kelahiran Bogor 54 tahun silam ini dinilai telah berhasil meningkatkan kinerja BRI. Beberapa keputusan strategis yang dibuatnya mampu membawa hasil baik bagi per­ kembangan BRI. Salah satunya, ya itu tadi, Sofyan mampu mengubah citra BRI sebagai bank desa menjadi bank ter­ kemuka yang sejajar dengan bank bank besar lainnya.

Langsung melesat Memang tak bisa disangkal kalau ke­ berhasilan bank BUMN ini berkat ta­ ngan dingin Sofyan. Sejak menjabat Direktur Utama BRI pada Mei 2005, bank pemerintah ini langsung tancap gas. Coba lihat perkembangan BRI periode 2006 – 2011. Selama kurun waktu tersebut pendapatan bank ini tumbuh 149,67% atau rata-rata hampir 30% per tahun. Begitu pun laba bersih dan asetnya yang masing-masing naik 203,7% dan 254,3%. Menurut Sofyan, kesuksesan yang diraih BRI saat ini bukan semata-mata prestasi dirinya maupun jajaran direksi,

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012

“Tidak benar kalau semua pencapaian ini ada hanya karena dirut atau direksinya, sebab yang terjun langsung itu adalah karyawan. Jadi, mereka sangat berperan dalam kesuksesan ini.”

melainkan juga berkat kerja keras sege­ nap karyawan. “Tidak benar kalau se­ mua pencapaian ini ada hanya karena dirut atau direksinya, sebab yang terjun langsung itu adalah karyawan. Jadi, me­ reka sangat berperan dalam kesuksesan ini,” katanya. Dia menilai, peran dirinya sebagai pemimpin hanya sebagai penyemangat dan pemotivasi karyawan untuk dapat bekerja lebih baik dan giat. “Oleh karena itu, saya selalu melibatkan karyawan BRI dalam segala kegiatan.” Meski telah menjadi Dirut sebuah

bank terkaya ketiga di tanah air, kese­ harian mantan Dirut Bank Bukopin ini tetap sederhana. Dia senang mengutakatik mobil. Setiap akhir pekan, waktu luangnya diisi dengan merawat mobil kesayangannya, Range Rover, supaya tetap nyaman dikendarai. Biasanya dia mengemudikan sendiri mobilnya saat hendak bermain golf. Sifat dirinya maupun filosofi perusa­ haan yang selalu mendekatkan diri de­ ngan wong cilik ternyata berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari Sofyan Basir. Dalam hal gaya berpakaian misal­ nya, ia yang lebih menyukai menyukai baju batik, jas, atau kemeja plus dasi yang konservatif. Tren gadget yang terus berkem­ bang juga tidak membuat Sofyan ter­ giur untuk gonta-ganti telepon seluler (ponsel) layaknya bankir-bankir lain. Dia masih mempertahankan ponsel lawasnya. Menurut Aviliani, penga­ mat ekonomi yang juga Komisaris BRI, Ponsel yang digunakan Sofyan sangat kuno dan mungkin sudah tidak di­ produksi lagi. Itu karena ia lebih suka berkomunikasi langsung ketimbang menelepon atau ditelepon. Kesederhanaan Sofyan juga terli­ hat dari tempat tinggalnya di bilangan Permata Hijau (Jakarta Selatan) dan Bendungan Hilir (Jakarta Pusat). Tem­ pat tinggalnya tidak mewah, tetapi lebih mirip rumah kuno. Tidak hanya itu, saat melakukan kunjungan ke daerah, dia juga tak pilih-pilih hotel. Sofyan tidak mempermasalahkan apakah hotel ter­ sebut berkelas atau tidak. Yang penting, dia dapat mengunjungi karyawan hingga pelosok negeri. Namun demikian, ketegasan Sofyan sebagai pemimpin juga tampak jelas ter­ lihat dari upayanya untuk meyakinkan karyawan dalam menjaga aset yang di­ miliki bersama. Misalnya dalam meng­ hadapi masalah fraud, ia akan langsung memecat dan menindak tegas karyawan yang dinilai melakukan kesalahan tanpa ampun. Sebaliknya, ia juga akan meng­ apresiasi setiap karyawan yang telah be­ kerja dengan baik dan maksimal. n

Kinerja BRI 2004-2011 (Rp triliun) Kinerja

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011 34,427

Pendapatan bunga

11,258

12,437

13,789

16,697

19,651

23,048

32,888

Laba bersih

3,633

3,809

4,258

4,838

5,958

7,308

11,472

15,087

107,040

122,776

154,725

203,735

246,076

316,95

404,285

469,899

Aset

Sumber: Laporan Keuangan BRI

51


hukum mobil bmw

Keluhan Berbuntut Awalnya laporan keluhan terhadap mobil BMW yang telah dibeli. Tak dinyana, keluhan tersebut malah berbuntut panjang. TEKS Elka Saraswati Foto riset

N

ama Iswahyudi Ashari tiba-tiba saja menghiasi halaman berbagai media. Namun kali ini bukan dalam kapasitasnya sebagai pengamat ekonomi, yang kerap lantang menyuarakan ketidakadilan ekonomi. Media menyoroti pria paruh baya ini karena perkara hukum yang sedang menghantamnya. Ya, pria yang juga dikenal sebagai pengusaha ini beberapa hari lalu dilaporkan seorang karyawan restoran Cork and Srew Plaza Indonesia. Karyawan bernama Bobby Doputty melaporkan dirinya telah menjadi korban penodongan pistol oleh Iswahyudi Ashari. Laporan Bobby Doputty ke Polda Metro Jaya tercatat dengan No.LP/1320/ IV/2012/PMJ/Ditreskrimum. Menurut laporan tersebut, Iswahyudi Ashari dilaporkan atas tuduhan pasal 336 KUHP dan atau Pasal 335 KUHP tentang pengancaman dan perbuatan tidak menyenangkan. Laporan ini tak urung membuat Iswahyudi Ashari jadi sorotan. Boleh jadi soal tuduhan todongan senjata api memang sedang dalam sorotan. Apalagi saat bersamaan masyarakat dan media dibuat geger oleh tayangan video “koboi Palmerah”, tentang ulah seorang oknum TNI yang buang tembakan hanya karena mobilnya disenggol pengendara motor. Jadi sorotan media, Iswahyudi Ashari pun tak kuasa menahan tanya. Perkara laporan atas dirinya tersebut, seolah menenggelamkan seteru hukum yang tengah dihadapinya dengan Presiden Direktur PT BMW Indonesia, Ramesh Divyanathan. “Publik tentu tahu, saat ini saya sedang gencar-gencarnya memperjuangkan hak sebagai konsumen dan laporan saya ke polisi atas dugaan pidana fitnah dan perbuatan tidak menyenangkan yang

52

Iswahyudi Ashari (tengah)

dilakukan Presdir BMW Indonesia. Kok, tiba-tiba ada pihak lain melaporkan saya ke Polda Metro Jaya. Ini kan patut dicurigai,” ujar Iswahyudi Ashari, menanggapi pelaporan dirinya.

Komplain Mobil Ya, pada 23 April lalu Iswahyudi Ashari selaku konsumen dan pemilik mobil BMW seri Z4, memang melaporkan Ramesh Divyanathan ke Bareskrim Mabes Polri. Dalam laporan polisi (LP) No. TBL/156/IV/2012/Bareskrim, Senin (23/04/2012), Iswahyudi bersama Tim Kuasa Hukum dari Muara Karta and Partners Law Office, telah mengadukan Ramesh Divyanathan yang berkewarganegaan Singapura, dalam dua perkara. Pasal yang diadukan adalah perbuatan tindak pidana fitnah dan pencemaran nama baik kepada Iswahyudi melalui surat elektronik. Iswahyudi Ashari menuding, Ramesh Divyanathan

telah melakukan perbuatan pidana melanggar Pasal 310 KUHP dan Pasal 27 Ayat (3) Jo Pasal 45 Ayat (1) UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Awal seteru Iswahyudi Ashari dengan Ramesh Div­­yanathan, bermula saat Oktober 2009 dirinya membeli sebuah mobil BMW seri Z-4 seharga Rp 1,9 miliar. Belakangan ia merasa kinerja mesin mobil yang dibelinya bermasalah, bahkan pernah mogok saat dikendarai. Upaya komplain pun disampaikan. “Saya minta ganti unit tapi sampai saat ini mobil itu belum diganti unit. Malah saya diberikan mobil yang sama dengan kondisi yang lebih parah lagi seri 7 tapi drop engine yang sama juga,” katanya, seusai melapor di Bareskrim Mabes Polri. Dia lantas meminta pihak BMW Indonesia untuk bertanggung jawab. Akhirnya dibuat jadwal pertemuan di sebuah hotel di Jakarta yang telah di-

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012


t Perkara

sepakati. Namun pertemuan itu dibatalkan melalui surat elektronik, yang isinya menurut Iswahyudi Ashari juga menuduhnya akan membakar showroom BMW di Sunter, Jakarta Utara.

Tanda Tanya Pelaporan dirinya oleh karyawan Cork and Screw Plaza Indonesia saat tengah meminta pertanggungjawaban dari BMW Indonesia, pada akhirnya mengundang tanda tanya publik. Terutama menyoal sikap polisi, untuk menindaklanjuti masing-masing pelaporan. Pihak kepolisian sendiri berupaya menyakinkan publik, akan menangani kedua kasus secara proposional. Termasuk pelaporan terhadap Ramesh Divyanathan. Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Boy Rafli Amar, kepada wartawan menegaskan, Polri akan menindaklanjuti proses hukum terhadap Presiden Direktur PT BMW Indonesia, Ramesh Divyanathan. “Pihak kepolisian, tentu akan melakukan langkah-langkah penyelidikan terlebih dahulu atas laporan tersebut, untuk mengumpulkan sekaligus menguatkan alat bukti,” ujarnya di Mabes Polri. n

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012

hukum mobil bmw

Jalan Berliku Seorang Konsumen Semuanya berawal ketika Iswahyudi Ashari membeli satu unit mobil BMW seri Z4 pada sekitar Oktober 2009. Harga mobil jenis sport tersebut memang tidak murah. Hampir Rp 2 miliar. Belakangan ia merasa ada yang tidak beres dengan mesin mobil mewahnya itu, karena terjadi kerusakan mesin. Setelah melaporkan ke BMW Indonesia, ia pun diminta untuk menunggu perbaikan lantaran suku cadang yang dibutuhkan harus dipesan dahulu. Setelah suku cadang tersedia, pihak BMW Indonesia pun melakukan tindakan lanjutan dengan melakukan perbaikan. Namun, setelah masalah pada mesin selesai, kemudian timbul permasalahan baru pada audio kendaraan. Diceritakan Iswahyudi Ashari seusai melapor ke Bareskrim Mabes Polri beberapa waktu lalu, setelah dikonfirmasi ulang pihak BMW menyatakan bahwa masa garansi kendaraan selama dua tahun telah habis. Pihak BMW Indonesia sendiri sudah pernah menawarkan penggantian kendaraan sebanyak dua kali. Pertama dengan sedan BMW seri 7, namun ternyata tetap kinerja mesin pun menurut Iswahyudi Ashari, jeblok. Mobil pengganti yang kedua adalah BMW seri X5, yang tidak pernah digunakan karena dirinya sudah kadung patah arang. “Sebagai konsumen, saya komplain terhadap berbagai permasalahan yang terjadi. Namun, yang bergulir kemudian malah terkesan ada upaya pengalihan masalah dengan menyebut saya mau membakar showroom,” ujar Iswahyudi Ashari.

Surat Elektronik Adanya tuduhan akan membakar showroom sendiri yang disebutnya sebagai fitnah didasari pada isi surat elektronik (e-mail) yang dikirimkan Ramesh Divyanathan pada 20 April lalu. Inilah isi surat elektronik tersebut: Dear Pak Iswayudi, I would like to inform you that the meeting this morning has been cancelled. This is due to the aggressive behavior and threats made to me and Astra Sunter last evening by pak Rian of Muara Karta & Partners. Astra has made a police report following the threat to burn the showroom. We regret this turn of events and the behavior of those who say they are acting on your behalf. But as a result of this, all further correspondence on this matter will be handled directly by our lawyer and the lawyer of Astra: ASSEGAF HAMZAH & PARTNERS PT BMW Indonesia Ramesh Divyanathan President Director

Tak Semua Unsur Sejauh ini PT BMW Indonesia enggan mengeluarkan pernyataan terkait laporan terhadap Ramesh Divyanathan. Namun dalam penjelasan seperti dilansir sebuah portal berita, kuasa hukum PT BMW Indonesia, menilai tak semua unsur dari pasal yang digunakan Iswahyudi Ashari akan terpenuhi. Eri Hartiawan dari Kantor Pengacara Assegaf Hamzah & Partner, selaku wakil dari PT BMW Indonesia menerangkan, surat elektronik yang ditemukan pelapor dan dijadikan dasar untuk melapor ke Bareskrim, tidak masuk kategori ‘diketahui umum’. Alasannya, surat elektronik tersebut hanya menyebar pada pihak terkait saja dan bukan kategori diketahui publik. n

53


hukum sengketa merek

Dua Samurai Perebutkan Seiko Dua perusahaan Jepang bersengketa di pengadilan niaga Indonesia. Mereka memperebutkan merek Seiko. Belum ada putusan siapa yang paling berhak memiliki merek tersebut. TEKS Elka Saraswati Foto riset

M

eski jauh dari negeri asalnya, Jepang, namun itu tak berarti Seiko Holding Corporation dan Seiko Advance Ltd bisa jalan bersama. Nyatanya, kedua perusahaan asal negeri Matahari Terbit ini bersengketa di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Seiko Holding Kabushiki Kaisha atau Seiko Holding Corporation adalah perusahaan yang didirikan pada 1881. Perusahaan ini membuat jam tangan Jepang yang pertama pada 1913 dan menciptakan jam kuarsa pertama di dunia pada 1969. Lawan sengketanya adalah Seiko Advance Ltd. Produk perusahaan yang juga berasal dari Jepang ini adalah cat, yang kemudian diberi merek Seiko Advance. Seiko Holding Corporation mendaftarkan gugatan pertamanya pada 19 Desember 2011, dan terdaftar dengan No.106/Merek/2011/PN.Niaga.Jkt.Pst. Inti gugatan, Seiko Holding Corporation memohon agar Pengadilan Niaga Jakarta Pusat membatalkan pendaftaran merek Seiko Advance di Indonesia. Alasannya, karena merek tersebut dianggap mendompleng nama besar produsen jam itu. “Dasar hukum dari kasus ini adalah bahwa merek dagang Seiko Advance memiliki persamaan pada pokoknya dengan merek dagang terkenal milik klien kami dan nama perusahaan klien kami,” ujar kuasa hukum Seiko Holding Corpo-

54

ration, Winuriska. Sidang pertama gugatan pembatalan merek tersebut diadakan pada 17 April 2012 dan sidang kedua pada 25 April 2012.

Tak Menonjol Pihak Seiko Advance Ltd melalui kuasa hukumnya, Marodin Sijabat, menyang­ kal gugatan tersebut. Alasannya, produsen cat tersebut tidak mempunyai persamaan pada pokoknya. “Gugatan ini kami sangkal keras. Kalau yang menonjol itu kata Seiko pada Seiko Advance, itu kami bantah. Karena, dari segi tulis­ an, di atas kata Seiko itu ada huruf kanji yang lebih besar dari Seiko. Di samping itu, tercantum kata Ltd. Itu merupakan identitas dan nama dari badan hukum dari Seiko Advance itu sendiri,” dalihnya seusai persidangan. Marodin Sijabat memang mengakui bahwa yang dimaksud persamaan pada pokoknya adalah adanya unsur yang menonjol dari kedua merek. Namun demikian ia tetap menyangkal merek dagang Seiko Advance, Ltd. mempunyai persa-

maan pada pokoknya. “Kalau produk cat ini, jelas bukan Seiko. Yang ditulis adalah Seiko Advance, Ltd. dan ada huruf Kanji, sedangkan mereka jelas Seiko tok. Unsur segi tulisan dan bentuk huruf berbeda,” katanya lagi sembari menambahkan, kelas barang yang didaftarkan oleh kedua perusahaan berbeda kelas. Produk Seiko Holding Corporation adalah jam, sedang produk kliennya adalah cat.

Merek Terkenal Toh Winuriska menganggap jawaban Marodin Sijabat tidak beralasan dan menyatakan, “Kita tetap pada pendapat bahwa Seiko Advance Ltd telah melanggar Pasal 6 ayat (1) huruf b, ayat (2, dan (3) UU Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek yang menyatakan ada persamaan pada pokoknya.” Winuriska juga mengingatkan bahwa merek kliennya adalah merek terkenal dan sudah sejak 1913 menjadi produsen jam tangan asal Jepang. Reputasi Seiko yang telah terbangun menjadikannya sebagai pencatat waktu resmi untuk enam olimpiade di Tokyo sejak 1964, kejuaraan atletik dunia (IAAF World Championship), Asian Games dan juga Sea Games. Selain itu, Seiko Holding Corporation telah mendaftarkan merek dagangnya pertama kali pada 1925 dan telah memiliki pendaftaran merek dagang Seiko di sekitar 189 negara di dunia, termasuk di Indonesia. Karenanya sebagai merek terkenal, maka Seiko Holding Corporation tetap dapat meminta pembatalan merek meskipun berbeda kelas barang. Toh hal itu tak menggentarkan Seiko Advance Ltd. Marodi Sijabat menegaskan, perusahaan dan merek kliennya memang baru terdaftar di Indonesia pada 2 Juli 1999. “Tapi jangan salah, di Jepang, Seiko Advance Ltd sendiri terdaftar resmi,” tegasnya sembari menambahkan, di Jepang kata Seiko digunakan sebagai merek beberapa produk lainnya. Nah, hal inilah yang disebutkannya akan disodorkan sebagi bukti kepada hakim. n

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012


hukum sengketa usaha

S

udah hampir sebulan lamanya polisi menetapkan Ralph Marshal dalam daftar pencarian orang (DPO). Ia menjadi buron setelah Mabes Polri menerbitkan surat bernomor DPO/05/IV/2012/DIT Pidum, tertanggal 18 April 2012. Toh sampai sekarang tangan kanan tycoon Malaysia, Ananda Krishnan itu masih juga belum bisa ditangkap. Sementara ia sendiri sepertinya tak akan pernah lagi menginjakkan kaki di Indonesia. Alasannya, seperti dikatakan Hafzan Taher selaku kuasa hukumnya, “Kalau Ralph Marshall ke Indonesia, itu akan sama saja menyerahkan lehernya untuk digantung ke Indonesia.” Ralph Marshall diburu polisi menyusul kelanjutan penanganan kasus sengketa hukum antara Astro All Asia Network (AAAN) dengan bekas kongsinya, PT Ayunda Prima Mitra, pascakematian Astro TV.

Sedia Payung Sebelum Hujan Penangkapan CEO Group Astro All Asia Network, Ralph Marshall bisa menjadi pintu masuk, untuk menguak bisnis Ananda Krishnan di Indonesia. TEKS Elka Saraswati Foto riset

teri Telekomunikasi, Dayanidhi Maran. Pak Menteri Maran diduga telah menyetujui akuisisi tak wajar 74% saham Aircel kepada Maxis Communications yang dimiliki Ananda Krishnan, senilai jutaan dolar AS. CBI mengaku, telah mendapatkan informasi sehingga memungkinkan kasus yang terungkap pertama kali pada bulan Oktober 2010, bisa diteruskan ke tahapan penyelidikan.

Bisnis Ananda Krishnan Sejumlah kalangan terus mendesak Polri secepatnya menangkap Ralph Marshall sehingga bisa diadili di Indonesia. Direktur Eksekutif Perkumpulan Media Lintas Komunitas, Ahmad Bisnis Migas Faisol, mengatakan, penegakan hukum tidak memandang kewarganegaraan seGurita bisnis Ananda Krishnan di Inseorang. “Karena itu, Polri jangan ragudonesia tak banyak diketahui publik ragu menangkap Ralph Marshall, dan dan media. Padahal juragan super tajir memprosesnya di Indonesia,” katanya. keturunan Tamil ini disebutkan telah Penangkapannya diyakini juga akan menancapkan kukunya di sektor minyak bisa menguak kegiatan bisnis lainnya di dan gas bumi (migas). Indonesia yang dimiliki Ananda Krishnan, pemilik AAAN. Tak bisa dipungkiri, perkara hukum atas Ralph Marshall memang menimbulkan kekhawatiran praktik bisnis tak wajar Ananda Krishna. Dugaan ini kian menguat, karena menurut Abimanyu Khameswara selaku kuasa hukum PT Ayunda Prima Mitra, Ananda Krishnan juga menjadi buruan Central Bureau of Investigation (CBI) India terkait akuisisi Maxis Communication atas perusahaan telekomunikasi India, Aircel. Berita yang dilansir The Strait Times menyebut, Ananda Krishnan dan Ralph Marshall, diduga kuat tersangkut skandal korupsi terbesar di India yang juga Ananda Krishnan melibatkan bekas Men-

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012

Ada beberapa perusahaan migas yang diketahui terafiliasi dengan bisnis Ananda Krishnan dan beroperasi di Indonesia. Salah satunya Tately N.V yang terdaftar di Belanda. Pemegang saham lainnya dari perusahaan adalah Harvest Natural Resources, Inc. yang terdaftar di Bursa Efek New York. Nah, Tately N.V menguasai banyak blok migas yang terbilang produktif. Paling anyar, perusahaan ini melalui anak perusahaannya, Tately BudongBudong N.V ikut berkongsi melakukan pengeboran di Blok Budong-Budong, yang ada di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Selatan. Jauh sebelumnya, Tately N.V juga mengelola sumur minyak di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dan mulai berproduksi pada bulan akhir tahun ini dengan kapasitas 1.500 barel per hari. Selain itu, Tately N.V sudah lama mengelola Blok Palmerah yang ada di Provinsi Jambi. Ananda Krishnan ikut menguasai blok migas di Nusantara melalui dua perusahaannya yang lain, Zodan N.V dan Zudavi N.V. Keduanya juga terdaftar di Belanda dan sudah lebih dulu beroperasi di pantai timur Kalimantan. Zodan N.V menguasai Blok Popodi, dan Zudavi N.V mengelola Blok Papalang. Memang sejauh ini belum ada masalah hukum yang terkait dengan operasional perusahaan-perusahaan tersebut. Namun seperti kata pepatah, sedia payung sebelum hujan, untuk memastikan sepak terjang sang konglomerat kaya tak melanggar hukum di negeri ini. n

55


keuangan obligasi rekap

menteri keuangan agus martowardojo

Simalakama Obligasi Rekap

Akibat memegang obligasi rekap, Bank Mandiri kehilangan potensi pendapatan yang sangat besar. Ada wacana untuk melepas obligasi rekap. TEKS Bastaman foto riset infografis ramawijaya, yayan taryana

56

B

agi Bank Mandiri, obligasi rekapitalisasi (rekap) tak ubahnya buah simalakama. Jika surat berharga tersebut dijual saat ini, Mandiri pasti rugi karena saat ini harganya berada di bawah pari. Namun jika tetap dipertahankan, imbal hasil (yield) yang diberikan obligasi rekap sangat kecil. Makanya, manajemen Bank Mandiri menyambut gembira rencana Menteri Keuangan Agus Martowardojo untuk menarik kembali obligasi rekap. Saat ini Mandiri memang tengah membutuhkan dana yang cukup besar untuk membiayai ekspansi kreditnya. Seperti diketahui, tahun ini Mandiri mamasang target pertumbuhan kredit 20% - 22% dari tahun lalu yang mencapai Rp

314,4 triliun. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp 13,4 triliun merupakan kredit infrastruktur. Ini merupakan bagian dari komitmen kredit inftrastruktur Mandiri yang totalnya mencapai Rp 54 triliun (Lihat tabel). Untuk menggapai target pertumbuhan kredit tadi, paling tidak tahun ini Bank Mandiri harus mampu menghimpun dana masyarakat sekitar Rp 70 triliun. Tapi sial, hingga Februari lalu, dana pihak ketiga (DPK) di bank pelat merah ini justru berkurang sekitar Rp 18 triliun dibandingkan dengan posisi di awal tahun (lihat halaman 58–59: Perang terbuka memperebutkan DPK). Makanya, bagi Mandiri, penjualan obligasi rekap bisa menjadi sangat penting untuk

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012


keuangan obligasi rekap membiayai rencana ekspansi kreditnya. Obligasi rekap diterbitkan pemerintah ketika Indonesia dilanda krisis moneter, 1998. Untuk membantu permodalan bank yang sekarat akibat terhempas krisis, pemerintah menerbitkan obligasi rekap senilai Rp 430 triliun. Seharusnya obligasi tersebut jatuh tempo pada tahun 2010 sampai 2012. Namun oleh pemerintah diperpanjang lagi hingga tahun 2020. Bank Mandiri termasuk bank yang paling banyak mendapat suntikan obligasi rekap. Saat ini, bank tersebut masih menyimpan obligasi rekap Rp 78,5 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp 53,7 triliun di antaranya berstatus available for sale alias bisa dijual, sedangkan sisanya berstatus hold to maturity (tidak boleh dijual sampai jatuh tempo) hingga tahun 2020. Saat masih dikaitkan dengan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) berjangka tiga bulan, bank pemegang obligasi rekap seperti Bank Mandiri sempat menikmati yield hingga 6% per tahun. Namun sejak dikaitkan dengan Surat Perbendaharaan Negara (SPN), kini Mandiri cuma menikmati yield 2%-3%. Padahal, setiap terjadi penurunan bunga SPN sebesar 1%, Mandiri kehilangan potensi pendapatan Rp 700 miliar-Rp 800 miliar. Itu sebabnya Mandiri termasuk yang paling ngotot untuk melepas obligasi rekap.

Baru sebatas wacana Sebagai bekas Direktur Utama Bank Mandiri, Agus Martowardojo tentu merasakan beban yang dipikul bekas anak buahnya. Maka ia pun menawarkan tiga wacana untuk menyelesaikan obligasi rekap di Bank Mandiri. Opsi pertama adalah pembelian kembali (buy back) oleh pemerintah. Menurut Agus, pihaknya akan mengajak Kementerian BUMN untuk membahas opsi ini. “Di bawah Kementerian BUMN ada perusahaan asuransi dan dana pensiun yang cocok untuk memegang obligasi rekap,” katanya. Opsi lainnya adalah dengan membundel obligasi rekap dengan aset lainnya menjadi efek beragun aset untuk dijual di pasar. Ada pula wacana untuk menjual obligasi rekap melalui lelang umum. BI pun diharapkan bisa menjadi dewa penyelamat dengan cara menyerap obligasi rekap. “BI menyambut positif dan obligasi rekap bisa dipakai sebagai instrumen operasi pasar,” kata Zulkifli Zaini, Direktur Utama Bank Mandiri. Namun opsi terakhir tampaknya su-

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012

lit dilakukan. Soalnya, untuk kebutuhan operasi pasar, BI hanya memegang surat berharga dengan suku bunga mengambang ( floating rate). Sementara sebagian obligasi rekap memberikan imbal hasil yang tetap ( fixed rate). Kalau pun tertarik untuk membeli obligasi rekap, itu pun akan dilakukan BI melalui pasar uang. “Rencana untuk membeli obligasi rekap masih sebatas wacana dan kami tak akan sembunyi-sembunyi,” kata Halim Alamsyah, Deputi Gubernur BI. Baru sebatas wacana, memang. Tapi tidak demikian dengan Bank Mandiri. Tahun ini, bank pemerintah itu menar-

getkan bisa melepas Rp 2 triliun hingga Rp 5 triliun obligasi rekap. Dan, kabarnya, surat utang itu akan ditawarkan ke investor Jepang. Jika benar, tentu saja obligasi yang cuma memberikan yield sekitar 3% tersebut harus dijual dengan diskon cukup besar. Jual rugi tampaknya tak bisa dihindarkan. Namun demikian, Bank Mandiri bisa memanfaatkan hasil penjualan obligasi untuk membiayai kredit yang bisa memberikan pendapatan bunga 9% per tahun. “Kalau dibawa sampai tahun 2020, akan terus membebani Bank Mandiri,” ujar Zulkifli. n

Rencana Pengembangan Kredit Infrastruktur Bank Mandiri No. 1

2 3

4 5 6 7

Sektor Power Plant - Fast Track - Non Fast Track Telekomunikasi Jalan Tol - Trans Jawa - Non Trans Jawa Perkebunan dan Bio Energy - Perkebunan Besar Non Plasma Proyek Pengadaan Alutsista Proyek Migas Proyek Transportasi Perkapalan - Perkapalan - Pelabuhan Udara - Pelabuhan Laut Total

Nilai Pembiayaan Bank Mandiri *)

Rencana Penyaluran Tahun 2012

11,674 4,704 6,970 10,236 8,185 4,438 3,747 12,312 12,312 51 4,443 4,055 1,605 2,200 250

1,000 1,000 0 1,000 600 150 450 5,159 5,159 0 1,588 4,055 1,605 2,200 250

50,956

13,402

*) Realisasi pencairan kredit masih tergantung pada penarikan fasilitas/kebutuhan debitur Sumber: Bank Mandiri

57


keuangan dpk

Perang Terbuka Memperebutkan DPK

permata mobile mengalami kenaikan jumlah simpanan nasabah

Untuk membiayai ekspansi kredit, bank swasta semakin agresif menjaring DPK. Akibatnya, selama kuartal I-2012, DPK di bank BUMN turun tajam. TEKS Bastaman foto wirasatria, dahlan rebo pahing

I

nilah akibatnya jika memasang target pertumbuhan kredit tinggitinggi. Untuk membiayai ekspansi kreditnya, kini sejumlah bank berjuang habis-habisan guna mendapatkan dana masyarakat yang lebih besar. Lantas, siapa pemenangnya? Sampai ronde pertama, perebutan dana pihak ketiga (DPK) di menangkan oleh bank swasta seperti BCA, Bank Permata, dan Panin. BCA misalnya, termasuk bank paling beruntung. Selama kuartal I-2012, bank

58

kedua terkaya di tanah air ini berhasil meraup tambahan DPK sebesar Rp 11 triliun sehingga totalnya pada akhir Maret lalu menjadi Rp 334 triliun. Seorang bankir swasta bercerita, sebenarnya BCA bisa saja menarik dana lebih besar lagi dari masyarakat. Hanya saja itu tidak dilakukan karena terkendala oleh ketentuan loan to deposit ratio (LDR) Bank Indonesia. Di samping BCA, ada sejumlah bank swasta yang juga mencatat kenaikan

simpanan nasabah. Dua di antaranya adalah Bank Permata dan Panin yang masing-masing mencatat kenaikan DPK sebesar Rp 4 triliun. Roosniati Salihin, Wakil Direktur Utama Panin, mengakui promosi produk tabungan dengan tawaran bunga menarik berpengaruh besar terhadap peningkatan DPK. Saat ini Panin menawarkan bunga tabungan 1%-3,75% per tahun. Jurus lain adalah dengan menambah kantor cabang. Tahun ini Panin akan menambah 30 hingga 40 kantor cabang. Investasi yang dianggarkan bank swasta ini untuk menambah jaringan memang tidak kecil, mencapai Rp 100 miliar rupiah. Sebab, untuk membangun kantor cabang – termasuk TI dan SDM – menghabiskan investasi Rp 3 miliar. “Kami ingin memberikan pelayanan dan terjangkau yang

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012


keuangan dpk mudah bagi penabung,” kata Roosniati. Bank Permata juga kelihatannya tak mau ketinggalan langkah. Untuk menarik DPK yang lebih besar, belum lama ini Permata meluncurkan Permata Familionare. Selain menjanjikan hadiah wah bagi penabung baru, perseroan juga mengiming-imingi bunga tabungan dan giro sebesar 2% per tahun. Menurut Lauren Sulistiawati, Direktur Ritel Bank Permata, dari program ini Permata membidik kenaikan jumlah nasabah baru 20%-25% per bulan.

Mengancam NIM bank bumn Agresivitas bank swasta dalam menjaring dana masyarakat membuat bank pemerintah kebat-kebit. Maklum, sepanjang kuartal I-2012 mereka mengalami penurunan DPK yang cukup besar. BRI, misalnya. Selama kuartal I, bank pemerintah ini mencatat penurunan DPK sebesar Rp 41 triliun. Apa boleh buat, posisi BRI yang sebelumnya cukup sukses dengan program Untung Beliung, kini harus merelakan poisisinya digantikan oleh BCA. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dana yang berhasil dihimpun BRI sebenarnya mengalami kenaikan sebesar 18%. Namun BCA berhasil membukukan kenaikan DPK lebih tinggi lagi, yakni 21%. Kelebihan bank swasta ini dibandingkan dengan bank lainnya terletak pada luasnya jaringan yang dimilikinya. “Selain itu kami juga menjaring kerjasama dengan bank-bank kelas menengah,” kata Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA. Seorang pejabat bank pemerintah mengakui bahwa telah terjadi penurunan DPK di bank BUMN. Namun demikian, ia membantah turunnya DPK di banknya karena pindah ke bank lain. Menurutnya, penurunan dana di bankbank pemerintah pada awal tahun akibat pencairan dana oleh pemerintah pusat dan daerah untuk membayar proyek yang sudah berjalan sejak akhir tahun lalu. “Penurunan DPK ini karena faktor musiman,” katanya. Benar atau tidak, satu hal yang pasti selama kuartal I telah terjadi pergeseran posisi dalam daftar 10 bank penghimpun DPK terbesar di tanah air. Sebab, selain BRI, penurunan dana masyarakat juga dialami oleh Bank Mandiri dan BNI. Kedua bank ini masing-masing mengalami penurunan DPK sebesar Rp 18 triliun dan Rp 14 triliun. Beruntung, posisi Mandiri dan BNI tidak berubah. Mereka tetap

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012

“Selain itu kami juga menjaring kerjasama dengan bank-bank kelas menengah.” kata Jahja Setiaatmadja Direktur Utama Bank BCA

berada di posisi pertama dan keempat. Posisi ini memang hanya sementara. Artinya, sewaktu-waktu masih bisa berubah. Namun hal yang pasti, imbas dari penurunan DPK itu akan mengurangi kemampuan bank pemerintah dalam memberikan kredit. Jika kondisi ini

terus berlangsung, tentu bakal semakin memberatkan bank BUMN. Sebab, merosotnya kredit berarti bakal mengancam pendapatan bunga bersih alias net interest margin (NIM). Padahal, dibandingkan tahun lalu, rata-rata suku bunga kredit sudah turun 2% - 4%. Celakanya lagi, di saat bersamaan, suku bunga di pasar uang antar bank (PUAB) juga kian menipis. Untuk PUAB berjangka satu bulan, kini paling tinggi berada di level 3,8% per tahun. Ini berarti potensi pendapatan bank dari investasi di pasar uang bakal semakin mengecil. “Target kami untuk mendapatkan margin (NIM) tinggi tampaknya semakin berat,” ujar seorang bankir BUMN. n

gedung bca kelebihannya pada luas jaringan yang dimiliki

59


pasar modal ihsg

Awas Profit Tak Di pasar masih banyak pilihan. Tapi investor disarankan untuk berhati-hati terhadap saham-saham yang sudah naik tinggi. TEKS Ahmad Munjin ilustrasi/infografis ramawijaya

“C

apek deh.” Itulah ko­ mentar yang dilontar­ kan oleh seorang ana­­­lis saham menanggapi sikap pemerintah yang batal melakukan pembatasan BBM ber­ subsidi secara nasional. Mereka benarbenar heran bin tidak mengerti, kenapa rencana yang sudah disiapkan begitu lama, bisa dengan cepat menjadi mentah kembali. Tanpa penjelasan yang pasti. Pembatalan ini, kata sejumlah ana­ lis, bisa mendatangkan dampak posi­ tif dan negatif. Di satu sisi, mayoritas masyarakat menyambutnya dengan riang gembira. Tapi di sisi lain, pasar mempertanyakan subsidi yang dipas­ tikan yang terus membesar. Sehingga mereka akan mencermati bagaimana pemerintah bisa mengatasi masalah anggaran. Soalnya, bisa dipastikan, seiring ber­ tambahnya kendaraan bermotor yang berlalu lalang, konsumsi premium akan meningkat tajam. Sementara pertamax akan ditinggalkan banyak orang karena harganya yang jauh lebih mahal. Betul, dengan tak adanya pemba­ tasan, inflasi bisa lebih terkendali. Na­ mun, seberapa kuat pemerintah bisa bertahan? “Masalah BBM ini menjadi

60

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012


king bom waktu dan menimbulkan ketidak­ pastian bagi pasar,” kata Irwan Ariston Napitupulu, pengamat pasar modal. Untuk sepekan ke depan, Irwan memprediksi laju IHSG akan meng­ alami konsolidasi. Agak susah bagi indeks untuk rally lagi ke atas dengan signifikan. “Kalau untuk naik sedikit, mungkin masih ada peluang,” katanya.

pasar modal ihsg Ia memasang support sementara un­ tuk pekan depan di angka 4.200 dan 4.100. Sementara untuk level resistance dipasang di kisaran 4.234. Tapi dengan catatan jika tak ada kabar yang buruk dari AS. “Kalau berita negatif dari Eropa sudah biasa,”tuturnya. Kemungkinan masuknya indeks ke masa konsolidasi memang cukup ter­ buka. Sebab, dalam sepekan ke depan, semakin banyak saham yang ex-dividend, sehingga harganya cenderung tu­ run. Selain faktor itu, tidak ada hal yang berpengaruh signifikan terhadap indeks. Berikutnya, pasar tinggal memantau perkembangan harga komoditas, setelah harga minyak kembali mereda. Irwan tidak terlalu memperhitung­ kan faktor eksternal (kecuali sentimen negatif dari AS). Pemilihan presiden di Perancis juga dianggap tidak akan ter­ lalu berpengaruh. Sebab, presiden ter­ pilih dipastikan tidak akan melakukan perubahan yang bersifat mendasar. Dalam kondisi seperti kini, lantas saham apa yang layak dikoleksi? Irwan masih menjagokan efek properti dan infrastruktur. Cari yang likuid, katanya. Hanya saja, lantaran banyak yang sudah mengalami kenaikan yang signifikan, in­ vestor mesti waspada karena saham-sa­ ham ini dibayangi aksi ambil untung. Sekedar mengingatkan, rata-rata indeks properti sudah naik lebih dari 50%. Sementara harga sahamnya, da­ lam enam bulan terakhir sudah naik da­ lam kisaran 50-100%. “Coba, siapa yang tidak mau profit taking dengan keun­ tungan sebesar itu,”kata Irwan. Hal serupa kemungkinan terjadi pada efek-efek infrastruktur. Indeks saham di sektor ini sudah naik 20% dan harganya sudah naik antara 20-35%. Kalau tidak mau menghadapi ri­ siko tinggi, investor disarankan mulai melirik saham di sektor pertambangan. Saat ini memang sedang tidak menjadi favorit, tapi ke depannya, peluang untuk menguat cukup besar. Sebab saham-sa­ ham ini sudah banyak yang mendekati titik support. Ia memperkirakan, dalam sebulan, efek tambang berpotensi naik 10% - 20%. Pilihan minggu ini

Itu sebabnya, Irwan menyarankan agar investor mengurangi saham-saham pro­ perti dan infrastruktur menjadi tinggal 40% saja. Kata dia, mulailah masuk ke sektor pertambangan (20%) dan si­ sanya bisa dialokasikan untuk saham

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012

keuangan dan industri dasar. “Cepat atau lambat, saham pertambangan akan main. Jadi jangan sampai ketinggalan,” katanya. Kemungkinan indeks akan ber­ gerak terbatas juga dikemukakan Gina Novrina Nasution. Namun, kalaupun melemah, penurunannya tidak akan sedalam Dow Jones Industrial Ave­ rage, yang sepanjang minggu lalu me­ lemah 1,45%. Analis dari Equator Secu­ rities ini memasang support indeks di kisaran 4.200 – 4.170 dengan resistance 4.234-4.254. Sentimen positif bagi IHSG, kata Gina, muncul dari batalnya pemba­ tasan BBM bersubsidi, sehingga mem­ buat inflasi menjadi terkendali. Selaini­ tu, Bank Indonesia juga dipercaya tidak akan menaikkan tingkat bunga acuan, yang membuat net interest margin ma­ sih positif. Sementara sentimen dari luar yang perlu diperhitungkan adalah gonjangganjing yang terjadi pada perekono­ mian Spanyol. Setelah penurunan pe­ ringkat oleh S&P, pasar kini menunggu reaksi dari Fitch Rating dan Moody’s Investor Service. Hasil penilaian dua lembaga pemeringkat ini, kata Gina, se­ dikit banyak akan memengaruhi perda­ gangan saham dunia. Terlepas dari sejumlah pemicu yang disebutkan di atas, karena telah men­ cetak rekor baru, di awal pekan indeks diramalkan akan terkoreksi oleh aksi profit taking. Ditambah lagi banyak sa­ ham yang sudah memasuki fase cum dividend dan ex-dividend. Secara historis, saham-saham dalam kategori ini cende­ rung turun, sehingga menjadi tekanan bagi indeks. Kendati demikian Gina melihat masih ada sejumlah saham dari sek­ tor konsumsi, infrastruktur, dan aneka industri yang layak dipertimbangkan. Antara lain, saham PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) dengan kisaran perda­ gangan support Rp 3.450 dan resistance Rp 3.825, dalam sepekan ke depan. Ke­ mudian JSMR dengan rentang perge­ rakan Rp 5.300–Rp 5.750. Pilihan lain yang disodorkan Gina adalah INDF, MYOR, GGRM, ITMG, dan PTBA. Saham-saham tersebut, me­ nurut perhitungannya, dalam sepekan ini masih bisa menanjak antara 2% hingga 7%. “Saya rekomendasikan buy on weakness untuk saham-saham tese­ but,” katanya. Tertarik? n

61


pasar modal saham semen

Insya Allah, Takkan Mengecewakan Saham-saham semen masih mendapat rekomendasi beli untuk jangka pendek dan panjang. Itu berkat gencarnya pembangunan infrastruktur hingga beberapa tahun ke depan. TEKS Ahmad Munjin ilustrasi/infografis ramawijaya

S

ejak Masterplan Perce­ patan dan Per­ luasan Pembangunan Ekonomi In­donesia (MP3EI) di­luncurkan tahun lalu, pem­bangunan puluhan pro­yek besar telah dilakukan. Dan, di tahun ini, ada 84 proyek lainnya senilai Rp 536,6 triliun yang mulai diga­ rap. Bukan semua milik pemerintah, memang. Malah yang paling besar me­ rupakan pembangunan yang dilakukan swasta, senilai Rp 301,6 triliun. Baru di belakangnya menyusul 20 proyek ga­ rapan BUMN yang diperkirakan bakal menghabiskan dana Rp 90,3 triliun, lan­ tas proyek pemerintah Rp 66,2 triliun dan proyek campuran sejumlah instansi Rp 78,2 triliun. Itu berarti, tahun ini, ada ‘uang besar’ yang bakal mengalir. Dan salah satu yang akan menikmati berkahnya adalah in­ dustri semen. Produsen bubuk abu-abu ini, sejak tahun lalu, terus melakukan aksi korporasi berupa pembangunan pabrik baru dan peningkatan kapasitas produksi pabrik yang sudah ada. Semua dilakukan untuk menyambut permin­ taan pasar yang semakin lebar. Berkah dari aksi penggenjotan pem­ bangunan sudah terlihat pada awal ta­

62

“Tapi kalau perspektifnya jangka pendek, profit taking dalam sebulan pun tak masalah.” inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012


pasar modal saham semen hun ini. Sepanjang kuartal I tercatat, penjualan semen mengalami pening­ katan 18% jika dibanding dengan pe­ riode yang sama tahun lalu. Ke depan, diyakini omset pabrik semen akan terus meningkat lebih tinggi lagi. “Apalagi, pemerintah akan segera menurunkan Perpres yang memudahkan pembebas­ an lahan untuk kepentingan umum. Sehingga, dalam jangka panjang, per­ mintaan akan tetap meningkat,” kata Pardomuan Sihombing, Kepala Riset Recapital Securities. Sebagai gambaran, Pardomuan me­ nunjuk panjang jalan tol di Indonesia saat ini baru mencapai 800 kilometer atau sama dengan panjang jarak Ja­ karta–Semarang. Padahal, pemerintah punya rencana yang cukup banyak un­ tuk membangun jalan bebas hambatan ini. Seperti merampungkan Trans Jawa, kemudian menggarap tol di Kalimantan, serta jalur Jakarta–Lampung–Aceh. Bukan hanya tol yang bakal menye­ dot semen, tapi juga pembangunan ja­ lan biasa, properti dan infrastruktur lainnya seperti waduk, jembatan dan lainlain. Itu sebabnya, lanjut Pardomuan, investasi di saham semen akan tetap me­ narik dalam waktu yang cukup panjang hingga sampai 12 tahun ke depan. Sementara untuk tahun ini, jika per­ tumbuhan penjualan semen tetap stabil

antara 18%-20%, maka harga sahamnya pun diprediksi akan menguat sebesar itu. Makanya, Pardomuan merekomendasikan buy on weakness untuk SMGR, INTP, dan SMCB dengan tujuan investasi jangka panjang. “Tapi kalau perspektifnya jangka pendek, profit taking dalam sebu­ lan pun tak masalah,”katanya. Cerahnya bisnis semen di masa de­ pan, juga dikemukakan Alfiansyah, Ke­ pala Riset Valbury Asia Securities. Pro­

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012

gram yang dirancang pemerintah dalam MP3EI, kata dia, akan mendorong per­ mintaan semen dalam beberapa tahun ke depan selalu meningkat. Apalagi, pembangunan properti oleh pengem­ bang maupun masyarakat perorangan, diyakini akan semakin bertambah ba­ nyak. “Semua itu berdampak langsung pada sektor semen,”tuturnya. SMCB overvalue

Sama seperti rekannya, Alfiansyah juga mengatakan peluang penguatan yang cukup besar akan terjadi pada saham semen. Sebab, biasanya, permintaan semen akan naik tajam pada kuartal III dan IV. Angka penguatannya, kata dia, bisa lebih dari 20%.

Dari sisi valuasi, saham SMGR, SMCB, dan INTP memang cukup kom­ petitif. Tapi yang pertama pantas men­ dapat perhatian adalah SMGR, lalu INTP dan terakhir SMCB. Efek Semen Gresik diutamakan lantaran memiliki jalur distribusi yang mumpuni dan ter­ sebar di wilayah Indonesia bagian timur, tengah dan barat. Menurut perhitungan Alfiansyah, untuk jangka 12 bulan ke depan, SMGR bisa menguat ke level Rp 15.500 dengan support di Rp 10.400. Jika disandingkan dengan harga yang terbentuk pekan lalu (4/5), saham ini masih memiliki potensi penguatan 27,5%. Namun jika perdagangan berlangsung bullish, bukan mustahil target itu akan tercapai dalam jangka yang lebih pendek. Sementara untuk jangka pendek (1 bulan), saham ini ditarget akan berada di rentang harga antara Rp 11.600–Rp 12.950. INTP juga tak kalah menawan. Sa­ ham yang di penghujung minggu lalu di­ tutup pada harga Rp 18.850 ini, ke depan diprediksi akan menanjak menuju Rp 21.750 dengan level support Rp 16.300. Dilihat dari sisi PER,yang baru men­ capai 17 kali, Indocement memang menarik. Pun rasio antara modal dan utang­nya (DER) yang masih kecil (0,15 kali) menunjukkan kemampuan perusa­ haan dalam membiayai utangnya modal relatif aman. Lantas bagaimana dengan SMCB? Ini merupakan saham yang beberapa tahun lalu jarang mendapatkan rekomendasi dari analis lantaran kinerjanya yang kurang bagus. Tapi itu dulu. Sekarang, SMCB termasuk efek yang punya pros­ pek cerah. Memang, jika meilihat per­ gerakannya, dengan PER 20 kali, saat ini SMCB sudah tergolong kemahalan. Na­ mun untuk jangka panjang, Alfiansyah masih merekomendasikan beli dengan target resistance Rp 3.050 dan support Rp 2.150. Sementara untuk jangka pen­ dek, ia memasang rentang harga Rp 2.450–Rp 2.750. Betul, dibanding dua saham lainnya, SMCB telah menguat lebih cepat. Sejak awal tahun, harganya sudah terangkat hingga 25,8%, jauh di atas penguatan in­ deks yang 10,33%. Sedangkan INTP dan SMGR masing-masing hanya meningkat 9,9% dan 8,4%. Nah, kini tergantung Anda, mau pilih yang mana. Sebab, hampir seluruh ana­ lis merekomendasikan tiga saham ini, untuk jangka pendek maupun jangka panjang. n

63


pasar modal saham perbankan

Masih Ada Peluang di Perbankan

Banyak yang menilai, saham-saham bank papan atas sudah kemahalan. Potensi gain kini berada di saham bank kelas menengah. TEKS Ahmad Munjin FOTO Samsoeddin Nasoetion

P

ara penggemar saham per­ bankan, kini sedang dihadapkan pada pilihan yang sulit. Soalnya, banyak analis yang menilai, efek-efek unggulan di sektor ini sudah masuk ke area mahal. Belum lagi ditambah oleh faktor akan diterapkannya uang muka minimum untuk kredit kendaraan ber­ motor dan perumahan yang lebih tinggi (menjadi 20%-30%), yang akan diber­ lakukan pertengahan Juni depan. Bukan hanya itu, BI juga berencana menurunkan NIM (net interest margin). “Ini bisa mengganggu kinerja bank, ter­ masuk bank kecil,”kata Reza Priyamba­ da Managing Research Indosurya Asset Management. Kendati begitu, Reza melihat ma­ sih ada peluang untuk memetik gain di beberapa saham. Efek terbitan bank besar, misalnya, tidak semua sudah ma­ suk kategori mahal. Dilihat dari Price Earnings Ratio (PER), BMRI (12,6 kali), BBRI (9,47 kali) dan BBNI 12,8 kali,

64

masih berada di bawah PER rata-rata industri perbankan yang saat ini men­ capai 17–19 kali. Dan kalau itu yang jadi ukurannya, maka yang sudah tergolong overvalue hanyalah BBCA dengan PER 21,27 kali. Jika dibandingkan dengan target harga yang dipasang para analis (Rp 7.900), harga BBCA memang sudah ber­ ada di atas. Sedangkan BBNI baru saja mencapai target resistance Rp 4.050. Lain halnya dengan BMRI dan BBRI, dua saham ini masih memiliki peluang menguat yang cukup tebal (di atas 7%). “Bahkan BBRI sudah berada di area je­ nuh jual,”kata Reza. Peluang serupa terpendam di sa­ ham-saham lapis dua. Hanya saja, Reza mewanti-wanti, agar investor tetap mengambil efek yang likuid. Pilihannya jatuh pada BJBR, BBTN, dan BBKP. Tiga saham ini sudah hampir menyentuh ba­ tas bawah dan siap berbalik arah. Reza memasang target harga BJBR,

untuk sebulan ke depan, di level Rp 1.100 dengan support Rp 980-Rp 1.010. Sedangkan untuk BBTN targetnya Rp 1.440 dan BBKP di Rp 800. Yang agak berbeda adalah pendapat Supriyadi. Menurut Kepala Riset OSO Securities ini, saham-saham bank lapis dua tidak semata-mata dipengaruhi oleh pergerakan indeks. Selain, ditentukan oleh kinerjanya, peran market maker juga sangat menentukan. “Tinggal ter­ gantung bandar, mau mengerek atau tidak,” kata Supriyadi, yang mengaku tidak tahu persis identitas bandar yang dimaksud. Namun terlepas dari urusan gorengmenggoreng, Supriyadi melihat, BJBR dan BSIM (Bank Sinarmas) sebentar lagi akan bergerak naik. BJBR, kata dia, akan segera menuju Rp 1.080 dan BSIM men­ dekati level resistance di Rp290. “Saya rekomendasikan buy on weakness atau buy on support untuk BJBR dan BSIM,” lanjutnya. Dilihat dari sisi valuasi, BJBR me­ mang masih murah dengan Price to Book Value Ratio (PBV) sebesar 1,85 kali. Ma­ kanya, OSO Securities berani memasang target harga untuk saham ini di kisaran Rp 1.400. n

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012


Executive Lounge Bandara

Havana (Term 2 f) Prima (Term 2f) El john (Term 1b) El john (Term 1c) Sunda kelapa Lounge (Term 2 f) Mandiri Lounge (Term 2 f) Bni Lounge (Term 2 f) Citibank Lounge (Term 2 f) Citibank Lounge Intr (Term 2 f) Batavia Lounge (Term 2d) Mutiara Longe (Term 2e) Kedaton Executive Lounge (Term 1a) Jw Lounge (Term 1a) Jw Sky Lounge (Term 2e) Taman Sari Royal Heritage Spa (Term 2f) D. Green Lounge (Term 3) Emerald Sky Lounge (Term 2f) Emerald Sky Lounge (Term 2d) Bengawan Solo Cafe (Term 1b) Oh La La Café (Term 2d) Padma Lounge (Ngurahrai Bali) Cempaka Lounge (Ngurahrai, Bali) Mandiri Prioritas (Ngurahrai, Bali) Garuda Executive Lounge (Ahmad Yani) Arjuna Lounge (Ahmad Yani) Srikandi Lounge (Ahmad Yani) Garuda Executive Lounge (Adi Sucipto) Borobudur Lounge (Adi Sucipto) Syaleindra Lounge Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang Lembayung Lounge Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekan Baru Minang Kabau Lounge Bandara Udara Internasional Ketaping Padang Crown Gapura Angkasa Lounge Polonia Medan Jw Lounge Terminal keberangkatan domestik bandara Depati Amir - bangka Jw Lounge Terminal Keberangkatan Int. Bandara Lombok Jw Lounge Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Sultan Thaha - Jambi Jw Sky Lounge Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Polonia - Medan Jw Lounge Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Hangnadim - Batam Jw Lounge Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Ngurah Rai - Bali

Café

Kopi Luwak (All Jkt) Kopi thiam (pi) J.Co Donuts & Café Oh LaLa Apple Tree (mnc Tower) Marzano (Senayan City) Founzu Restoran (Wisma bni) Bengawan Solo Café Cup & Cino Cofe House Segafredo Zaneti Espreso Tator Café Cazasuki Resto

Bengawan Solo Café (Medan) Bengawan Solo Café (Surabaya) Bengawan Solo Café (Jogjakarta) Starbucks Café Christine Bakery Exselco Travel Dwijaya Travel (Wisma bni) Executive Barbershop/Salon Paxi Servis Center Daihatsu Rumah Sakit Medistra Rs. Satiti Depok

Hotel

Grand Sahid Jaya Borobudur Fulham Hotel Hotel Sentral - Pramuka (Drug Store) Hotel Century - Sudirman Hotel Kaisar - Duren Tiga Hotel Mega - Cikini Hotel Mega Anggrek Hotel Peninsula Slipi Hotel Menteng II Hotel Manhattan Hotel Sun Lake Hotel omni Batavia Hotel Ibis Slipi Hotel Regent Inter Continental - Rasuna Said Hotel Sahid Jaya Sudirman Hotel Ambara - Blok M Hotel Classic - jl. Samanhudi Hotel Mulia - Senayan Hotel Mercure - Ancol Hotel Milenium - Kebon Sirih Hotel Cipta I Hotel Golden Truly - Gunung Sahari Hotel Sofyan Betawi - Cikini Hotel Traveller - Mangga Dua Apartement & Hotel Tropic - Grogol Mall Bellagio - Mega Kuningan

Gedung Perkantoran

Apartement Taman Rasuna - Mm Little Corner Gedung Plaza Aldiron - Inkopau Gatot Subroto Gedung Menara Thamrin - Basement Gedung Graha Niaga - Liquid Shop - Loby Gedung Manara Jamsostek Gedung Graha Surya Internusa - Rasuna Said Gedung Manara Gracia - Rasuna Said Gedung Century Tower - Rasuna Said Gedung Depnaker RI Gatot Subroto Gedung Wisma Adhi Graha - Gatot Subroto Gedung Wisma Indo Mobil - Mt Haryono Gedung Depkes RI - Rasuna Said Gedung Wisma 77 Gedung Menara Dea Mega Kuningan Gedung Graha Pertamina - Rasuna Said Gedung Bpk RI. S.Parman

Gedung Menara Karya - Rasuna Said Gedung Wisma Sonatopas -S. Parman Tiptop Pondok Bambu (Hypermart) Rest Area Km 13.5 Tol Jkt Tangerang - Pujasera Total Bonjour - Buncit Mampang

Toko Buku

Toko Buku Gunung Agung Kwitang 6 Toko Buku Gunung Agung Kwitang 38 Toko Buku Gunung Agung Atrium Senen Toko Buku Gunung Agung Sunter Toko Buku Gunung Agung Blok M Toko Buku Gunung Agung Pondok Indah Mall Toko Buku Gunung Agung Citraland Toko Buku Gunung Agung Trisakti Toko Buku Gunung Agung Senayan City Toko Buku Gunung Agung Arion Toko Buku Gunung Agung Cbd Cileduk Toko Buku Gunung Agung Bumi Serpong Damai (Bsd) Toko Buku Gunung Agung City Mall Tangerang Toko Buku Gunung Agung Bekasi Toko Buku Gunung Agung Pondok Gede Toko Buku Gunung Agung Tamini Square Toko Buku Gunung Agung Cyber Park (Bekasi) Toko Buku Gunung Agung Margo City (Depok) Toko Buku Gunung Agung Uob Plaza Mh. Thamrin Toko Buku Gunung Agung Jembatan Merah (Bogor) Toko Buku Gunung Agung Tunjungan Plaza (Surabaya) Toko Buku Gunung Agung Delta Plaza (Surabaya) Toko Buku Gunung Agung Galaxy Mall (Surabaya) Toko Buku Gunung Agung Libi (Denpasar) Toko Buku Gunung Agung Ramayana (Denpasar) Kinokuniya Grand Indonesia (Jakarta) Kinokuniya Bellezza (Jakarta) Kinokuniya Pondok Indah Mall (Jakarta) Kinokuniya Plaza Senayan (Jakarta) Toko Buku Gramedia Central Park (Jakarta) Toko Buku Gramedia Cinere (Jakarta) Toko Buku Gramedia Gandaria (Jakarta) Toko Buku Gramedia Kediri (Jawa Timur) Toko Buku Gramedia Madiun (Jawa Timur) Toko Buku Gramedia Maumere (Ntt) Toko Buku Gramedia Malang Town Square (Malang) Toko Buku Gramedia Basuki Rahmat (Malang) Toko Buku Gramedia Nikita Plaza (Denpasar) Toko Buku Gramedia Duta Plaza (Denpasar) Toko Buku Gramedia Bali Galeria (Denpasar) Toko Buku Gramedia Ternate (Denpasar) Toko Buku Gramedia Binjai (Sumatera Utara) Toko Buku Gramedia Grand Palladium (Medan) Toko Buku Gramedia Sun Plaza (Medan) Toko Buku Gramedia Medan Mall (Medan) Toko Buku Gramedia Gajah Mada (Medan) Toko Buku Gramedia Cibinong Toko Buku Gramedia Pondok Gede (Jakarta Timur) Toko Buku Gramedia Cijantung (Jakarta Timur) Toko Buku Gramedia Gajahmada (Jakarta) Toko Buku Gramedia Melawai (Jakarta Selatan) Toko Buku Gramedia Pintu Air (Jakarta) Toko Buku Gramedia Daan Mogot (Jakarta) Toko Buku Gramedia Golden Truly (Jakarta)

Toko Buku Gramedia Jambi Toko Buku Gramedia Bengkulu Toko Buku Gramedia Palembang Atmo Toko Buku Leksika Mercu Buana Toko Buku Leksika Tarumanegara Toko Buku Leksika Ui Toko Buku Togamas Diponegoro (Surabaya) Toko Buku Togamas Margorejo (Surabaya) Toko Buku Togamas Petra (Surabaya) Toko Buku Togamas Malang Sinar Supermarket Jemur Sari (Surabaya) Sinar Supermarket Darmo Satelit (Surabaya) Sinar Supermarket Bintoro (Surabaya) Sinar Supermarket Jagir (Surabaya) Sinar Supermarket Perak (Surabaya) Sinar Supermarket Darmo Park (Surabaya) Indomart Convenient Dirjen Pajak (Jakarta) Indomart Convenient Plaza Indofood (Jakarta) Indomart Convenient Wisma Kodel (Jakarta) Indomart Convenient Apartamen Casablanca (Jakarta) Indomart Convenient Indocement (Jakarta) Indomart Convenient Bca Pluit (Jakarta) Indomart Convenient Bca Matraman (Jakarta) Indomart Convenient Metropolitan (Jakarta) Indomart Convenient Wisma Budi (Jakarta) Indomart Convenient Ario Bimo (Jakarta) Indomart Convenient Arthaloka (Jakarta) Indomart Convenient Plaza Bapindo (Jakarta) Indomart Convenient Point Convenient Kgb (Jakarta) Indomart Convenient Pc Oli Centre Building (Jakarta) Indomart Convenient Menara Imperium (Jakarta) Indomart Convenient Point Thamrin Residence (Jakarta) Indomart Convenient The Boulevard (Jakarta) Indomart Convenient Point City Home (Jakarta) Indomart Concenient Point Cempaka Mas (Jakarta) Indomart Convenient Point Mt Haryono (Jakarta) Indomart Convenient Prj Kemayoran (Jakarta) Indomart Convenient Point Maple Park (Jakarta) Indomart Convenient Pluit Village (Jakarta) Indomart Convenient Mangga Dua Square (Jakarta) Indomart Convenient Point Taman Fatahillah (Jakarta) Indomart Convenient Point Menara Supra (Jakarta) Times Bookstore Pluit Village Times Bookstore Kemang Village Times Bookstore Pacific Place 1 Times Bookstore Pacific Place 2 Times Bookstore Uph Karawaci Times Bookstore Cibubur Junction Times Bookstore Citos Times Bookstore Pejaten Times Bookstore Plaza Semanggi Times Bookstore Puri St. Moritz Times Bookstore Siloam Hospital Kebun Jeruk Times Bookstore Siloam Hospital Karawaci Times Bookstore Supermall Karawaci Times Bookstore Aryaduta Hotel Jakarta Times Bookstore Mochtar Riady Cancer Center, Jakarta Toko Buku Fresh Media (Cibubur) Anugerah Media - Hermes (City Of Tomorrow, Surabaya) Teratai Bookshop (Menteng Huis, Jakarta) Erlangga - Hypermart Cikarang

form

Langganan

Alamat : Jln Sungai Sambas VI/12 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12130 Telp. (021) 72787313, 72787316 Fax. (021) 7210976

Nama

: ........................................................................................................................................

Alamat : ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ Telephone : ........................................................................................................................................ Email : ........................................................................................................................................


kolom andi suruji

Padahal...

P

residen Susilo Bambang Yudhoyono pernah menyata­ kan bahwa dirinya akan berdiri paling depan untuk pem­ berantasan korupsi. Hebat...! Mungkin kita kagum saat itu. Ekspektasi pun melambung. Lantas banyak orang meng­ gantungkan harapan pemberantasan korupsi di tangan SBY. Tidak berlebihan jika harapan itu diangkat setinggi mung­ kin. Pasalnya, Presiden SBY mendulang suara yang sangat besar jumlahnya dalam dua kali pemilihan umum. Anggap­ annya, pemerintahan SBY sangat kuat. Apa pun yang akan dilaksanakan SBY, pasti didukung mayoritas penduduk. Sampai detik ini, apakah harapan itu masih ada? Atau sudah hilang menguap ke angkasa? Atau lenyap dite­ lan gempa bumi dan tanah longsor serta aneka macam bencana lainnya, yang silih berganti datang menghampiri negeri ini. Menyimak setiap pidato SBY dalam berbagai kesempatan, seharusnya harapan itu masih ada. Terutama di kalangan yang senang dengan pidato retorik yang menina­ bobokan. Atau yang suka pada struktur kalimat yang tersusun rapi, menyenang­ kan dengan gagasan-ga­ gasan berkesan bernas dan luar biasa. Memang bisa kita terlena. Setiap pidato, dan setiap arahan, selalu me­ nyenangkan hati. Peme­ rintah dikesankan seolah-olah telah berbuat banyak dalam mengurus 240 juta penduduk. Tidak salah, karena memang banyak hal yang telah dikerjakan. Hasilnya yang belum tentu sesuai harapan. Menyimak juga perkembangan terakhir, sepertinya mencuat kegalauan sendiri. Korupsi di sekitar Presiden SBY kian hari semakin terkuak. Orang-orang Partai Demokrat, partai politik yang didirikan dan dibangun SBY, satu per satu dipenjara atas tuduhan korupsi. Mantan bendahara umum Partai Demokrat, Nazaruddin telah divonis empat tahun dengan tuduhan korupsi. Nya­ nyian Nazaruddin, sungguh menyengat, karena menyebut dirinya tidak sendirian, tetapi melibatkan banyak orang Demokrat. Bahkan, Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum, juga di­ sangkut-pautkan dalam kasus Nazaruddin. Apakah Anas benarbenar terlibat? Anas tidak perlu sibuk membantah dan berkelit kiri kanan. Paling bijaksana, Anas sebagai politisi muda, orang

66

demokrat, membuktikan ketidakterlibatannya di muka hukum. Kita dorong aparat penegak hukum bermata jeli, dan berhati nurani bersih, serta berpikiran jernih, mengadili kasusnya. Jumat lalu, kita dihebohkan dengan kabar dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Angelina Sondakh, dipenjarakan oleh KPK, juga dengan tuduhan korupsi. Ada yang memberikan salut kepada KPK, ada pula yang mengatakan sudah terlambat, barang bukti mungkin sudah lenyap tak berbekas. Dengan terlibatnya tiga elite Partai Demokrat dalam kasus korupsi, menjadi bukti permulaan bahwa korupsi di sekitar SBY adalah struktural dan sistemik. Dikatakan struktural, karena diduga melibatkan pengurus teras partai. Dari ketua, wakil sekretaris, sampai bendahara. Semua itu adalah jabatan struktural di sebuah organisasi. Belum lagi dugaan ketersangkutan Andi Mallarangeng yang juga pernah diundang masuk sidang pengadilan korupsi untuk memberikan kesak­ sian. Korupsi terjadi di kemen­ terian yang dipimpin Andi Mallarangeng, yang nota bene pengurus teras Par­ tai Demokrat. Semua tahu, Andi Mallarangeng adalah orang dekat SBY. Dikatakan sistemik karena kasus-kasus itu, melibatkan orang-orang kepercayaan SBY. Kalau bukan orang kepercayaan SBY, me­ reka tentu tidak akan direstui masuk menjadi pengurus teras Partai Demokrat. Hari-hari mendatang, adalah masa-masa pembuktian janji dan pidato pemberantasan korupsi dan penegakan hukum SBY. Aparat penegak hukum mesti menjadikan pernyataan SBY, seperti di awal tulisan ini, sebagai petunjuk arah pembe­ rantasan korupsi. Jangan biarkan presiden menderita bathin karena pernyataan atau instruksinya tidak dilaksanakan oleh aparat hukum. Kita teringat iklan pencitraan Partai Demokrat yang ber­ tebaran di berbagai media cetak maupun elektronik tentang korupsi. Tokoh-tokoh sentral partai tampil sebagai bintang iklannya. Ada Anas, Angelina dan Edhi Baskoro alias ibas. “Katakan Tidak Pada Korupsi” begitu kata-kata iklan tersebut. Saya tidak bisa bayangkan sekiranya ada orang “gila” yang memasang iklan tandingan dengan tagline “Katakan Tidak, Padahal Korupsi”. n

inilahREVIEW 36 Tahun I | 7-13 Mei 2012


b

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.