MENCEKIK INDUSTRI ROKOK

Page 1

®

25 JUNI-1 JUlI 2012 MAJAlAH EKONOMI & BISNIS

43 » Tahun I RP 20.000




Mailbox majalah ekonomi dan bisnis

http://www.inilah.com/ireview n

inilahREVIEW

inilah group : n portal news: www.inilah.com portal news : www.inilahjabar.com n Surat kabar : inilah koran n portal news : www.jakartapress.com

pendiri: Muchlis Hasyim Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: andi suruji Redaktur Eksekutif: Tri Juli Sukaryana, latihono sujantyo Redaktur: Derek Manangka,

®

Satrio Adinugroho, Sigas, Setiyadi, FONDA LAPOD, Iwan purwantono

25 JUNI-1 JUlI 2012 MAJAlAH EKONOMI & BISNIS

redaktur foto: dahlan rebo pahing Fotografer: wirasatria, asep rochyadin REDAKTUR DESAIN: erbhayu prananta Desain & layout: yayan taryana,

43 » Tahun I RP 20.000

1 Cover 43 1

6/24/12 12:08 AM

“tertidur” membuat Indonesia jadi ajang pengibaran “bendera-bendera” (produk) asing, sementara potensi bangsa dibiarkan terlunta-lunta di negeri orang. Sedih.

Cover: Fonda Lapod

Banjir Impor, Salah Siapa?

Tergelitik juga saya untuk berkomentar setelah membaca majalah ini beberapa edisi terakhir yang mengangkat fenomena buah impor yang makin mengkhawatirkan. Sebenarnya bukan hanya buah yang kita impor, tapi hampir semua barang keperluan sehari-hari, kita menggunakan produk impor. Kalaupun bukan produknya secara fisik, brand-nya yang impor. Tak perlu jauh-jauh, tengoklah di rumah kita sendiri. Televisi, kulkas, pendingan udara, motor, mobil, dan barang-barang lainnya. Semua itu produk impor. Kalaupun produknya di buat di dalam negeri, itu pun merek luar yang berproduksi di Indonesia. Kita prihatin dengan kenyataan seperti ini. Menjadi bangsa importir. Menjadi bangsa konsumen. Sungguh ini sangat memprihatinkan. Mengapa ini terjadi? Karena pemerintah tidak memiliki political will menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar. Malaysia membangun kebanggaan nasional dengan produk globalnya. Proton dan Petronas adalah contoh. Dengan brand itu, mereka mengibarkan bendera Malaysia di seluruh dunia. Bisa dibilang, bendera Malaysia yang sesungguhnya saat ini adalah Proton-Petronas. Bendera Jepang yang sesungguhnya adalah Toyota, Honda, dan lain-lain. Bendera Korea yang sesungguhnya dalam percaturan global adalah Samsung, Hyundai, dan lain-lain. Lalu, apa brand global Indonesia? TKI. Ya, TKI alias buruh kasar adalah brand global milik Indonesia. Hanya itu. Sekali lagi, pemerintah yang

4

Ramawijaya, ade moh sofyan RiSET: Mahario, tri handika, Aditya b sekretaris redaksi: ira sri rejeki

unit usaha pjs pemimpin perusahaan: fahmi alamsyah general manager: Sjarifuddin Manager keuangan: fahmi alamsyah

Ryani Atmaja

manager iklan: alvin alverdian

Depok, Jawa Barat

account executive: selvi (avi), Tri Cahyani sirkulasi: herry chatib

“Selamat Pagi” atau “Selamat Malam”?

tata usaha: nonon primayani putri penasehat hukum: lucas sh & partners alamat redaksi dan usaha: jl. sungai sambas

Beberapa hari terakhir kita disuguhi gelaran Piala Eropa 2012 oleh televisi swasta. Terasa ada yang aneh ketika presenter atau komentator mengucapkan salam “Selamat pagi”, ketika jam menunjukkan pukul 01.30 WIB. Yang benar “Selamat pagi” atau “Selamat malam”? Mungkin, presenter itu berasumsi, karena harinya (tanggal) sudah berganti maka dia berasumsi itu sudah “pagi”. Padahal harusnya tidak demikian. Oke, itu adalah dini hari, tapi dini hari bukan berarti pagi. Dini hari, ketika jam menunjuk pukul 00.00 hingga pukul 03.00 menurut saya itu masih malam dan harusnya sapaannya “Selamat malam”. Mungkin, fajar pukul 04.00 hingga 06.00 itu sudah bisa disebut selamat pagi, tapi sebelum itu rasanya lebih tepat disebut malam hari. Itulah mengapa tayangan bioskop ketika lewat jam 00.00 tetap disebut midnight, bukan morning. Kita dalam penyebutan sehari-hari pun jam itu disebut tengah malam. Karena pada dasarnya, siang adalah ketika matahari menyinari bumi, dan malam adalah ketika matahari tidak menyinari bumi. Jadi, sekali lagi, “dini hari” itu bukan berarti “pagi hari”. Dan karenanya, tidak perlu mengucapkan “Selamat pagi” di dini hari, tapi tetap “Selamat malam”!

Anton Kuswoyo

Cikarang Bekasi, Jawa Barat

vi/12, kebayoran baru-jakarta selatan 12130, tel 021 72787313, 72787316, fax. 021 7210976 penerbit: pt media berita indonesia Distribusi: Three mandiri (3M)

SuratMingguini Rakyat Belum Pintar “Rakyat kita sudah pintar.” Itu kalimat yang sering diucapkan pada elite politik kalau bicara di televisi. Benarkah rakyat sudah pintar? Saya yakin, elite yang bicara seperti itu yakin betul bahwa rakyat memang belum pintar. Rakyat masih mudah dibohongi. Demokrasi di Indonesia tidak dibarengi deng­an civic education yang memadai sehingga rakyat tidak melek hak-hak politik, tidak melek konsekuensi politik. Akhirnya mereka gampang terseret oleh cara-cara pencitraan yang dilakukan para elite politik. Rakyat yang “lapar” juga gampang ditipu dengan money politics, sembako politik dan sebagainya. Rakyat belum pintar. Dan, karenanya ketika ada pemipin yang selama empat tahun memimpin kerjanya ongkang-ongkang kaki, dan satu tahun terakhir melakukan tebar pesona, tebar uang, rakyat tetap mengeluelukannya sebagai pemimpin yang baik dan berhasil. Rakyat gampang dibohongi oleh pemimpin. Kalau rakyat tak kunjung sejahtera karena hak-haknya dikorup para elite, itu karena rakyat belum pintar.

Agus Affandi

Tebet Jakarta Selatan

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012


CONTENTREVIEW LaporanUtama Mencekik Industri Rokok Pemerintah akan memperketat peredaran dan promosi rokok. Mulai dengan melarang penayangan iklan rokok hingga tak boleh melakukan kegiatan CSR. 13 | wawancara hasan oani Azis. Corporate

Communication Gappri

50 |

profil Ito Warsito Agar Proses Transisi Berjalan Mulus Untuk kedua kalinya Ito terpilih untuk duduk di kursi Dirut BEI. Kali ini, ia membawa visi meningkatkan kredibilitas BEI di tingkat dunia.

Industri Rokok Tidak Dianggap Penting. 31 | sisipan 18 | nasional Utang Tiada Akhir Total utang pemerintah per Mei mencapai Rp 1.944,14 triliun. Sampai akhir tahun, kewajiban itu akan mendekati angka Rp 2.000 triliun. Mengerikan. 22 | Bisnis Sepekan • Jemput Bola Ala Bank Danamon. • Generasi ke-9 Sang Legendaris. • Sekali Dayuh, Dua Tujuan Terlampaui . • Harga Daging Bisa Rp 150 ribu per Kg.

sale 24 | bisnis Jor-joran Pedagang Ponsel Ponsel laris manis. Pedagang terus buka gerai dan menambah modal melalui IPO.

Mari Belajar dari Kasus Kalimantan Tak ada lagi gubernur dan rakyat yang marah di Kalimantan. Tapi, kasus ini layak dijadikan cermin agar Jakarta berhati-hati dalam membuat kebijakan. 40 | GAYA HIDUP Laptop Premium Perpaduan Kebutuhan dan Gaya Hidup Setelah telepon seluler, boleh jadi laptop atau komputer jinjing adalah piranti elektronik kedua yang paling dibutuhkan banyak orang.

4 | MailBox 8 | Editorial Siapa Menipu Siapa 44 | Internasional Faktor Merkel 52 | Hukum Pajak Dibayar, Pajak Dikemplang 56 | Keuangan dan Perbankan Kartu Kredit Tak Legit Lagi 60 | Pasar Modal Saatnya Uji Nyali 66 | Kolom Dalam Pusaran Negara Gagal 38 |

Figur Anjasmara

Bung Karno Muda

Tak mudah memerankan sosok Bung Karno.


FOTO riset

V V

Anas Panik, Demokrat Terkena ‘Demam’ Politik

FOTO riset

V V

Beternak Udang Ternyata Menggiurkan KOMITMEN PT Central Proteina Prima Tbk (CP Prima) dalam mencetak pengusaha muda di bidang perikanan, tidak sia-sia. Sejumlah pengusaha tambak udang di Sidoarjo, Jawa Timur, sudah merasakan nikmatnya. Adalah Suhel Wahab (32) dan Khoiruman, menuai berkah dari tambak si bongkok itu. Keduanya mampu meraup untung sampai Rp 300 juta tiap panen per petak tambak. Suhel mengaku sudah memelihara udang vannamei hasil budi daya CP Prima, sejak 2006. n

FOTO riset

V V

Nenek Di-Bully Geng Bocah, Simpati pun Mengalir Seorang nenek tiba-tiba dianiayai oleh sekelompok bocah di dalam bus. Ia diejek, ditertawakan tanpa alasan jelas. Simpati kepadanya mengalir deras dari banyak kalangan, sebaliknya cercaan menghujam bocah-bocah itu. Karen Klein, 68 tahun, bekerja sebagai pengawas bus sekolah di kawasan Greece, New York, AS, Senin (18/6/2012) lalu. Melihat badan Klein yang agak tambun, anak-anak tadi menertawakannya. Bahkan, mereka dengan terang-terangan mengejeknya langsung di hadapannya tanpa merasa bersalah. n

Dion Tersingkir dari Indonesia Idol 2012

FOTO riset

V V 6

PERNYATAAN Anas Urbaningrum yang meminta pemerintahan Yudhoyono meningkatkan kinerja demi memenuhi kepuasan publik mencerminkan kepanikan. Boleh jadi dia ketrucut berbicara, sehingga menimbulkan spekulasi bahwa Anas secara santun sedang melawan Presiden SBY. Tapi benarkah itu?. Berbagai kalangan melihat pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat itu sebagai bentuk perlawanan terhadap SBY, sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. Seperti sebuah perang terbuka dan dianggap tidak wajar. n

DION harus melupakan mimpinya menjadi Indonesian Idol 2012 setelah tereliminasi pada malam Fantastic Four, 16 Juni 2012. Dion, malam itu menyanyikan lagu Yogyakarta milik KLA Project. Pada kesempatan kedua Dion yang berduet dengan Rosa membawakan lagu Jangan Ada Dusta Di Antara Kita milik Broery Marantika. Ketiadaan hak veto mulai babak empat besar membuat langkah Dionsius Agung Subagyo asal Purwokerto ini harus mengubur mimpinya. Padahal sebelumnya para juri memprediksi kontestan lainnya, Yoda, bakal tereliminasi. n

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012



editorial http://www.inilah.com/ireview Email kami: ireview.redaksi@gmail.com Kirim surat: inilahreview, Jl. Sambas VI No.12 Kebayoran Baru,Jakarta 12130

D

Siapa Menipu Siapa

ua miliar dolar Amerika Serikat, itu jelas duit besar. Dan memang, sebesar itu pula gugatan yang kini tengah diajukan Churchill Mining Plc di ICSID (International Centre for Settlement of Investment Dispute), Washington. Yang menjadi tergugat pun tak tanggung-tanggung, mulai dari Bupati Kutai Timur, BKPM, Kementerian ESDM, Kementerian Luar Negeri hingga Presiden Republik Indonesia. Pemicunya, seperti banyak diberitakan media dalam dan luar negeri, Churchill Mining merasa dirugikan lantaran Izin Usaha Pertambangan yang digenggam anak usahanya di Indonesia (Grup Ridlatama) dicabut Pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Padahal di Ridlatama, perusahaan asal Inggris itu mengaku telah mengucurkan dana puluhan juta dolar. Tepatnya sekitar US$ 45 juta untuk menguasai 75% saham perusahaan tersebut. Pengakuan para petinggi Churchill ini, jelas, membuat melongo banyak kalangan. Sebab, kalau menilik pengakuan pihak pemerintah (terutama Pemkab Kutim), investasi yang dilakukan perusahaan tambang itu terkesan sangat teledor. Padahal, kalau pengakuannya benar, dana yang ditanamkan begitu besar, setara dengan Rp 423 miliar. Disebut teledor karena—sebelum berinvestasi—Churchill terkesan tidak melakukan due diligence. Paling tidak, ia tidak melakukan penelitian yang tuntas atas kinerja dan aspek hukum Ridlatama, sebagai perusahaan yang akan diakuisisi. Mestinya, pihak Churchill tahu bahwa asing terlarang masuk ke bisnis pertambangan dengan memakai Izin Usaha Pertambangan (IUP), seperti yang dimiliki Ridlatama. Pemodal asing hanya bisa masuk ke sektor ini melalui PKP2B (Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara) dan kontrak karya alias KK. Makanya, pantas kalau Pemkab Kutim mengaku tidak tahu menahu ihwal keberadaan Churchill di wilayahnya. Kalau Ridlatama, Pemkab tahu. Tapi itupun izinnya sudah dicabut. Sebab, hasil pemeriksaan BPK mengindikasikan, izin yang dikantongi perusahaan itu palsu. BadanPemeriksa Keuangan layak curiga karena nomor izin KP (Kuasa Pertambangan) yang dimiliki Ridlatama ditulis terbalik. Selain itu, izin tersebut tidak terdaftar di Dinas Pertambangan dan Planologi Kabupaten Kutai Timur.

8

Jadi, sungguh tidak masuk di akal, jika hal-hal yang mendasar seperti itu sampai tidak diketahui oleh seorang investor yang akan membenamkan uangnya hingga puluhan juta dolar. Benar-benar aneh. Padahal, kalau mau aman, sebelum menyuntikkan modal, pihak Churchill bisa melakukan pengecekan ulang ke sejumlah pihak. Misalnya, yang paling gampang saja, memeriksakan izin KP yang dimiliki Ridlatama ke Dinas Pertambangan setempat. Upaya seperti itu wajib dilakukan mengingat di negeri ini banyak izin pertambangan yang bermasalah. Ada ribuan perizinan yang dikeluarkan Pemkab dan Pemkot yang tidak clear and clean. Di Provinsi Kalimantan Timur saja, saat ini ada sekitar 724 izin yang bermasalah. Itu berarti, pemegangnya hanya punya dua pilihan: mendapat izin yang sah atau dibatalkan. Banyaknya persoalan yang membeli perizinan pertambangan, memang, tak lepas dari besarnya kekuasaan bupati dan walikota. Hasil survei yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi, belum lama ini, mengindikasikan adanya praktik jual-beli perizinan yang dilakukan oleh sejumlah pimpinan di daerah. Menurut seorang petinggi Polri, banyak bupati dan walikota yang tak peduli apakah sebuah area sudah dikuasai oleh perusahaan tertentu atau belum. Yang penting, ada uang ada izin. Di Kalimantan Timur contohnya, dalam lima tahun terakhir telah terbit sekitar 1.000 IUP. Dalam hal penetapan konsesi lahan, izin-izin itu banyak yang tumpang tindih. Contohnya, IUP yang dimiliki oleh Ridlatama, yang ternyata tumpang tindih dengan lahan garapan Nusantara Group milik Prabowo Subianto. Tidak hanya di Kalimantan. Di beberapa provinsi yang kaya sumber daya alam, hal serupa itu juga terjadi. Di areal konsesi Kontrak Karya yang dikuasai PT Vale Indonesia (dulu INCO) dan PT Aneka Tambang Tbk, contohnya, kini ada sekitar 50-an IUP baru yang diterbitkan pemerintah daerah. Makanya, bukan hal yang aneh jika ada sejumlah bupati dan walikota yang sengaja membuka ‘kantor’ di hotel-hotel berbintang di Jakarta. Di sini mereka bertemu dengan calon investor yang berminat membuka usaha pertambangan dan — tentu saja — berani membayar harga izin yang akan diterbitkan. Kabarnya, asal ada uang, seluruh persyaratan yang diperlukan bisa diproses dalam waktu relatif singkat. Bahkan untuk menentukan area konsesi, calon pembeli tak perlu meninjau ke lokasi yang akan digarap. Mereka, konon, cukup menggunakan peta yang digelar di atas meja. Benar-benar keterlaluan. Tapi, itulah yang yang terjadi di negeri ini.n

inilahREVIEW 43 Tahun I |25 Juni-1 Juli 2012


Pemerintah akan memperketat peredaran dan promosi rokok. Mulai dengan melarang penayangan iklan rokok hingga tak boleh melakukan kegiatan CSR. TEKS Latihono Sujantyo, Iwan Purwantono, Vinsensius Segu, dan Mahbub Junaedi Foto Riset Ilustrasi Fonda Lapod Ilustrasi Ramawijaya

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012

9


B

ila tidak ada aral melintang, Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengendalian Tembakau, bulan depan akan disahkan oleh pemerintah. Saat ini, RPP tersebut masih berada di Kantor Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat. Disebut-sebut, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, pekan ini akan menekennya. Setelah itu diserahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk disahkan. RPP berjudul Pengamanan Zat Adiktif Produk Tembakau bagi Kesehatan ini merupakan aturan turunan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Memang, pemerintah terlambat mengesahkan RPP tersebut. Seharusnya, setahun setelah terbit undang-undang, peraturan turunan sudah keluar. Lewat RPP ini, pemerintah mengetatkan aturan peredaran dan promosi rokok. Misalnya, perusahaan rokok dilarang menayangkan iklan rokok, dilarang menjual rokok secara eceran, dilarang menjual rokok kepada orang di bawah usia 18 tahun dan wanita hamil, dilarang menjadi sponsor acara, dilarang menjalankan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), dan perusahaan rokok diharuskan memasang peringatan bergambar di setiap bungkus rokok yang dijual. Selain itu, pemerintah juga mempersempit ruang untuk merokok. Merokok hanya boleh di ruangan yang berhubungan langsung dengan udara bebas.

Bayangkan, dalam satu dekade ini, usia rata-rata perokok Indonesia dari semula 19 tahun, kini turun menjadi 7 tahun. Pecandu Rokok Naik Alasan pemerintah mengetatkan aturan peredaran dan promosi rokok, masuk akal. Bayangkan, dalam satu dekade ini, usia rata-rata perokok Indonesia dari semula 19 tahun, kini turun menjadi 7 tahun. Tengok saja apa yang terjadi pada Ardi Rizal, Ilham, atau Osman. Ardi, bocah berusia 2 tahun, saban hari sudah menghisap 40 batang rokok. Ia akhirnya kolaps, lalu dibawa ke rumah sakit. Ada lagi Ilham, bocah 8 tahun asal Jawa Timur. Ia punya kebiasaan merokok sambil bermain. Orang tuanya bilang, Ilham mulai merokok sejak usia 4 tahun. “Dia akan ngamuk bila dilarang merokok,� kata orang tuanya. Bocah pecandu rokok lain adalah Osman. Ia adalah pelajar kelas 2 SMP di sebuah sekolah di Depok. Meski baru berusia 14 tahun, tapi gayanya saat merokok, bak orang dewasa. Jemari tangannya lincah memainkan sebatang rokok menyala. Ardi, Ilham, dan Osman adalah contoh kecil dari ribuan bocah Indonesia yang terbius dalam asap nikotin. World Health Organization (WHO) menyebut, pecandu rokok di Indonesia meningkat hingga 600% atau enam kali lipat dalam 40 tahun belakangan. Ya, Indonesia merupakan konsumen rokok terbesar ketiga di dunia setelah China dan India dengan konsumsi mencapai 260 miliar batang per tahun. Menurut Lembaga Demografi Fakul-

10

Kampanye anti Rokok di bundaran HI jakarta.

tas Ekonomi Universitas Indonesia (LDFE UI), setiap hari ada 65 juta orang Indonesia yang merokok. Jumlah ini, kata Peneliti LDFE UI Abdillah Ahsan, dua kali lipat melebihi penduduk Malaysia yang berjumlah 27 juta jiwa.

Tarik menarik Mengerikan, memang. Inilah, kenapa kemudian pemerintah mengetatkan aturan peredaran dan promosi rokok lewat RPP Pengendalian Tembakau. “Mudah-mudahan dengan adanya PP ini ada kesadaran masyarakat,� kata Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa. Tapi, tungggu dulu. Beberapa hari menjelang disahkannya RPP tersebut, pihak yang menolak masih berusaha melobi pemerintah untuk mengubah draf RPP. Bahkan, Masyarakat Pemangku Kepentingan Kretek Indonesia (MPKKI) menilai, masih banyak pasal krusial yang belum disepakati. MPKKI adalah gabungan dari Gappri, Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), Laskar Kretek, Masyarakat Bangga Produk Indonesia

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012


(MBPI), serta Serikat Pekerja Rokok, Tembakau, Makanan, dan Minuman (SP-RTMM). Beberapa pasal yang masih menjadi polemik, antara lain peringatan gambar bahaya merokok ukuran 40% dari luas bungkus dengan lima varian gambar setiap merek, larangan pemberian bahan tambahan pada kandungan rokok sebagai ciri khas kretek, larangan iklan rokok, larangan sponsor acara, dan kegiatan CSR.

Isi RPP Tembakau n n n n n n

Iklan rokok dilarang Pabrik rokok dilarang menjadi sponsor acara Pabrik rokok dilarang melakukan kegiatan CSR Dilarang menjual rokok secara eceran Dilarang menjual rokok pada anak di bawah umur 18 tahun Dilarang menjual rokok kepada wanita hamil

Iklan Rokok di sudut kota jakarta

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012

“Penerapan gambar sebetulnya tidak sesuai dengan hak berekspresi produk legal. Amerika saja membatalkan rencana tersebut tahun 2011. Kalau Pemerintah memaksakan namanya semena-mena,� kata Ismanu Soemiran, Ketua Umum Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri). Aturan super ketat ini, memang telah menjadi ancaman serius bagi petani tembakau dan industri rokok. Menurut Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), Nurtantio Wisnu Brata, RPP ini sangat merugikan petani yang terbiasa melakukan produk hasil olahan tanaman tembakau dari hulu hingga hilir. Syamsul Hadi, pengamat ekonomi politik Universitas Indonesia, mengungkapkan, saat ini ada sekitar 10 juta orang yang terlibat langsung dalam industri rokok dan 1,25 juta bekerja di ladang cengkeh. Tekanan terhadap industri rokok nasional tak hanya datang dari dalam. Sejumlah negara, seperti Amerika Serikat (AS), Jepang, dan China, memperketat masuknya rokok kretek asal Indonesia ke negara-negara tersebut. AS, misalnya, menerap-

11


kan tarif bea masuk produk tembakau sebesar 350%. Kemudian Jepang 40% dan China 57%. Pada Juni 2009, Pemerintah AS mengeluarkan larangan peredaran semua jenis rokok, kecuali jenis menthol. “Ini merupakan langkah proteksi terhadap rokok impor dari luar negeri, khususnya rokok kretek dari Indonesia,” kata Syamsul Hadi.

Merembet ke Olahraga Bisa dibayangkan, jika RPP disahkan pada Juli nanti. Muhaimin Iskandar, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, sudah meng-

Event Musik yang disponsori perusahaan rokok

12

hitung, ada sekitar 500 ribu pekerja industri rokok yang bakal kehilangan pekerjaan. Ini akibat jumlah perusahaan rokok tahun ini diperkirakan turun 17% menjadi tinggal 1.000 unit. Itu baru dari sektor tenaga kerja. Belum lagi beberapa cabang olahraga yang selama ini mendapat kucuran dana dari perusahaan rokok. Beberapa perusahaan rokok besar, seperti PT Djarum, PT Gudang Garam, dan PT HM Sampoerna, kerap menjadi sponsor utama cabang olahraga sepak bola, bulutangkis, dan bola voli. Dana puluhan miliar rupiah digelontorkan untuk event-event besar pada tiga cabang olahraga ini. Bahkan, Djarum sampai kini masih aktif menjadi pembina cabang bulutangkis lewat PB Djarum. Selain olahraga tepok bulu, Djarum juga menjadi sponsor utama sepak bola Liga Super Indonesia (ISL) dengan nilai kontrak di musim 2010/11 mencapai Rp 41 miliar. Memang, produk rokok masih menempati urutan pertama sebagai penyedia dana olahraga di Indonesia. Hampir tak ada peristiwa olahraga di Indonesia bebas dari sponsor rokok. Namun, berbarengan makin derasnya tekanan terhadap industri ini, perlahan-lahan sejumlah cabang olahraga mulai menolak sponsor yang datang dari perusahaan rokok. Puncaknya terjadi pada ajang Sea Games XXVI beberapa waktu lalu. Kementerian Pemuda dan Olahraga melarang keras perusahaan rokok menjadi sponsor. Tak hanya di bidang olahraga. Sejak dua tahun lalu, para promotor pertunjukan musik sudah “bercerai” dari perusahaan rokok. Peter Gontha, promotor pertunjukan musik, mengakui soal ini. “Sudah dua tahun ini, kami tidak lagi menggunakan rokok sebagai sponsor utama Java Jazz Festival,” kata Gontha. Menurut Gontha, artis yang berasal dari negara maju kerap keberatan tampil atas dana dari perusahaan rokok. Itu pernah terjadi ketika artis remaja AS, Kelly Clarkson akhir April 2010, tampil di Jakarta. Awalnya, konser ini disponsori oleh salah satu perusahaan rokok besar. Namun, ribuan surat dan petisi dikirim penggemar Clarkson untuk memprotes konser yang disponsori produk rokok. Sederet masalah inilah, yang kabarnya, membuat gamang pemerintah menerapkan RPP Pengendalian Tembakau. Tak hanya itu. Selama ini pemerintah juga menerima pendapatan yang sangat lumayan dari cukai rokok. Lihat saja, tahun 2011 lalu pendapatan negara dari cukai rokok mencapai Rp 77 triliun, naik dibandingkan 2010 sebesar Rp 59,3 triliun. Pendapatan cukai tersebut berasal dari produksi 279,4 miliar batang rokok pada 2011 dan 249,1 miliar batang rokok pada 2010. Angka itu diperkirakan akan meningkat lagi tahun 2012 ini setelah pemerintah dan DPR menyetujui kenaikan tarif cukai hasil tembakau sebesar 12,2% dengan target produksi 268,4 miliar batang. Nah, kini apakah pemerintah akan merevisi draf RPP Pengendalian Tembakau atau maju terus dengan aturan yang sudah disusun? Kita tunggu saja. n

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012


G

abungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri) adalah salah satu dari industri rokok yang menentang keras rencana pemerintah mengesahkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Pengendalian Tembakau. Poin-poin apa saja yang digugat Gappri atas isi RPP tersebut? Mahbub Junaidi dari InilahREVIEW, mewawancarai Hasan Oani Azis, Corporate Communication Gappri, Jumat pekan lalu. Petikannya:

Apa saja yang dianggap krusial dari isi RPP Pengendalian Tembakau terhadap industri rokok nasional?

Ada beberapa. Yang pertama, mengenai gambar. Kita belum sepakat gambar bukan pada penerapannya, tapi pada besaran. Yang kedua, masa berlakunya. Yang kami usulkan tahun 2015. Ketiga, mengenai zat adiktif (zat tambahan). Kami ingin kalimatnya lebih positif, tidak negatif karena itu akan menimbulkan beban biaya bagi pabrikan. Di situ dikatakan, dilarang menggunakan bahan-bahan tambahan kecuali telah dibuktikan tidak berbahaya bagi kesehatan. Artinya, kalau kita menggunakan bahan tambahan, kita harus menguji dulu bahan-bahan itu. Mestinya kalimatnya lebih positif bahwa bahan-bahan tambahan boleh digunakan kecuali terbukti berbahaya bagi kesehatan. Keempat, terkait subtitusi atas tembakau, jika berhasil dilakukan, maka tembakau tidak akan dipakai untuk rokok. Artinya, ini upaya untuk menghilangkan rokok. Ini hal yang krusial karena sama dengan menghilangkan industri rokok.

Apakah ini berarti ada potensi RPP ini bisa mematikan industri rokok?

Ya. Poin keempat itu membuktikan. Sebab, bila subtitusi itu telah ditemukan, maka tembakau tidak akan dipakai lagi untuk rokok. Kalimat ini saja sudah mengarah kepada membunuh industri rokok.

Lantas, sejauh mana lobi yang dilakukan Gappri kepada pemerintah? Kami lebih terbuka. Kami sudah kirim surat kepada mereka dan mengajukan keberatan-keberatan kepada kementerian. Tapi, sampai hari ini pemerintah tidak merespons surat kita. Artinya, ini menunjukkan satu pihak saja, sedangkan pihak kita gak pernah diundang diskusi atau diakomodir. Mungkin pemerintah maunya seperti itu, dan industri rokok memang tidak dianggap penting buat mereka.

Hasan Oani Azis, Corporate Communication Gappri

Industri Rokok Tidak Dianggap Penting TEKS Mahbub Junaidi Foto Riset

Jika RPP tersebut disahkan, apa dampak bagi tenaga kerja di sektor ini?

Kalau kebijakannya semakin ketat, tanpa mengindahkan aspek-aspek survival buat industri, itu, ya jelas akan mematikan industri itu sendiri. Makin mati sebuah perusahaan, maka semakin banyak pula peluang kerja akan hilang. Jadi, menurut kami, seharusnya yang ditata itu etika merokok, jangan mematikan industrinya.

Berarti tidak ada keberpihakan pemerintah terhadap industri ini?

Saya kira ya. Yang pertama ketatnya peraturan. Kedua, cukai yang semakin tinggi. Pemerintah kita lebih senang dengan kebijakan padat modal, tapi perlindungan terhadap industri nasional masih kurang. Jika targetnya pendapatan, maka dari mana pun rokoknya dan apapun rokoknya, yang penting pendapatannya tercapai. Yang terjadi adalah industri-industri rokok nasional bergelimpangan. Itu yang seharusnya lebih dini diantisipasi. Pabrik rokok sebenarnya mau diatur, tapi pengaturannya yang sehat. Toh selama ini kita juga sudah diatur kan? Pasar tenaga kerja di rokok ini sangat besar dan itu yang perlu diperhatikan. Ini menyangkut nasib jutaan rakyat yang menggantungkan nasibnya di industri ini.

Kabarnya, bulan Juli RPP ini disahkan?

Saya belum tahu pasti. Tapi menurut keterangan Pak Menko Kesra, memang benar bulan Juli.

Berapa jumlah pabrik rokok yang beroperasi di Indonesia saat ini?

Kalau sekarang kurang lebih 1.000 pabrik. Pada tahun 2007 masih ada sekitar 5.000 pabrik. Tapi, akibat banyak kebijakan yang kurang arif, banyak industri rokok gulung tikar, terutama yang kecil-kecil.

Dari pabrik-pabrik itu, berapa banyak tenaga kerja yang diserap?

Kalau ditambah sama yang kecil-kecil, saya kira jumlahnya bisa jutaan. Jumlah yang pasti saya kurang tahu, tapi menurut catatan kita masih di angka satu jutaan. n

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012

13


Para Jawara Bisnis Rokok Dari bisnis rokok, Budi Hartono, Michael Hartono, Susilo Wonowidjoyo, dan Putera Sampoerna menjadi orang-orang terkaya. TEKS Aditya Mahario dan Adhitya Bayu Pratama Foto Riset

S

iapa orang Indonesia tak mengenal Djarum, Gudang Garam, atau Sampoerna? Tiga perusahaan inilah penguasa rokok di Indonesia selama puluhan tahun. Dari bisnis asap ini pula mereka meraup dana triliunan rupiah. Nah, sudah bisa ditebak, predikat apa yang akhirnya mereka sandang. Para pemilik kerajaan bisnis rokok ini dinobatkan sebagai konglomerat. Bahkan majalah bergengsi, Forbes, memasukkan mereka dalam daftar orangorang kaya Indonesia. Di situ ada nama Budi Budi Hartono Michael Hartono Hartono dan Michael Hartono, bos PT Djarum dengan jumlah kekayaan yang mencapai US$ 14 miliar atau sekitar Rp 127 triliun. Kalau dihitung-hitung penghasilan Budi dan Michael Hartono per hari Rp 345 miliar. Di bawahnya ada nama Susilo Wonowijoyo, bos PT Gudang Garam dengan kekayaan US$10 miliar, sekitar Rp 91 triliun. Jumlah ini melesat Rp 1,3 triliun dibanding tahun 2010. Putera Sampoerna juga menjadi orang terkaya kesembilan dengan kakayaan US$ 2,4 miliar (Rp 21,9 triliun) karena rokok. Namun kerajaan bisnisnya, PT HM Sampoerna Tbk, ia jual pada 2005 kepada Philip Morris International. Di tangan Philip Morris asal Amerika Serikat, bisnis rokok Sampoerna semakin berasap. Kini, Sampoerna adalah pemimpin pasar rokok Indonesia. Pada kuartal I-2012, pendapatan perusahaan ini naik sebesar 31,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penjualan Sampoerna pada kuartal I 2012 mencapai Rp 15,4 triliun, meningkat dibanding penjualan di kuartal I 2011 sebe-

14

sar Rp 11,7 triliun. Pada 2011, Sampoerna mencatatkan kenaikan volume penjualan sebesar 16,4% menjadi 91,7 miliar batang dari 78,8 miliar batang pada 2010. Kenaikan volume tersebut lebih tinggi dibanding pertumbuhan industri rokok di Indonesia, yang menurut data Nielsen, naik sekitar 8,9% pada tahun lalu. Meski persaingan bisnis rokok di Indonesia semakin ketat, toh pangsa pasar perusahaan ini naik menjadi 31,1% pada 2011. Ini menandakan, konsumen dewasa di Indonesia menyukai produk-produk Sampoerna. Menurut data AC Nielsen, penjualan rokok sigaret kretek mesin (SKM) atau yang dikenal rokok mild milik Sampoerna, tumbuh tertinggi di 2011 dari 2010 dibanding segmen rokok lainnya. Penjualan rokok mild tumbuh 22% menjadi 100 miliar batang di periode tersebut. Pada 2011 lalu, penjualan sigaret kretek tangan naik 4% menjadi 85 miliar batang, sigaret kretek mesin filter naik 2% menjadi 87 miliar batang, dan penjualan sigaret putih mesin naik 5% menjadi 22 miliar batang. Total produksi Sampoerna tahun lalu diperkirakan mencapai sekitar 194 miliar batang. Gudang Garam juga mengalami kenaikan pendapatan sebesar 21% di kuartal I 2012. Saat ini, kapasitas produksi Gudang Garam berkisar antara 7.000-10.000 batang per menit. Ini berarti, setiap hari produksi minimal sekitar 10.080.000 batang, atau maksimal sekitar 36 juta batang per hari. “Kapasitas mesin bisa jalan 7.00010.000 batang per menit. Kembali lagi ke packer-nya yang ada untuk ekspor dan lokal,� ujar Direktur dan Sekretaris Perusahaan Gudang Garam, Heru Budiman. Bila dibanputera Sampoerna dingkan dengan Djarum, produksi Gudang Garam jauh kalah. Budi Santoso, Direktur Produksi PT Djarum, mengatakan, tingkat produksi rokok perusahaan mencapai 140 juta batang setiap hari. Tahun ini, Djarum berencana membeli pita cukai rokok senilai Rp 12 triliun. Nilai pembelian pita cukai rokok itu meningkat 13% dibanding tahun lalu sebesar Rp 10,6 triliun. Dari rencana pembelian pita cukai rokok sebesar itu, nilai pajak pertambahan nilai (PPN) yang dibayarkan oleh Djarum diperkirakan mencapai Rp 2,5 triliun. Tahun lalu, PPN yang dibayar Djarum mencapai Rp 2,2 triliun. Ironisnya, kekayaan para jawara bisnis rokok ini banyak disumbang dari rokok yang dibeli orang miskin. Menurut data Survei Sosial dan Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik pada 2009, enam dari 10 rumah tangga termiskin mengalokasikan pengeluarannya untuk rokok. Dan, sebanyak 68% rumah tangga di Indonesia memiliki pengeluaran untuk membeli rokok. Nah lho. n

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012


Kantor Japan Tobacco International. melirik pasar Indonesia

Diincar, Karena Molek Asing makin tertarik membeli perusahaan rokok Indonesia. Japan Tobacco International, produsen rokok asal Jepang, sedang giat melakukan pembicaraan dengan beberapa perusahaan rokok lokal. TEKS Mahbub Junaidi dan Vinsensius Segu Foto Riset

S

epertinya bakal ada perusahaan asing yang bakal mengikuti jejak Philip Morris International membeli PT HM Sampoerna Tbk pada 2005 dan langkah British American Tobacco Plc (BAT) mengakuisisi 85% saham PT Bentoel Internasional Investama Tbk senilai lebih dari Rp 5 triliun pada 2009. Tengok saja langkah yang dilakukan KT&G Corporation, produsen rokok asal Korea Selatan. Pertengahan tahun lalu, KT&G Corporation, telah membeli 60% saham milik PT Trisakti Purwosari Makmur (TPM), perusahaan yang memproduksi rokok Kacang Bayi. Nilai transaksinya mencapai 140 miliar won atau setara Rp 1,12 triliun Nama rokok Kacang Bayi memang tidak setenar rokok-rokok yang diproduksi Djarum, Sampoerna, atau Gudang Garam. TPM adalah perusahaan rokok yang berbasis di Purwosari, Pasuruan, Jawa Timur. TPM didirikan pada tahun 1974 oleh Bambang Soegiharjo bersama tiga orang saudaranya Budianto Soegiharjo, Rusman Juarsa dan Soegianto Juarsa. Selain mengeluarkan rokok Kacang Bayi, TPM juga memproduksi rokok merek Win Mild, Lintang 6, Apokat, Master Mild, Bheta, Bomb Internasional, Kacang Super, M2, Randu Agung, Adamas, dan Pensil Mas. Di Pulau Jawa, produk-produk TPM kurang digemari. Inilah yang membuat TPM fokus memasarkan produknya di luar Pulau Jawa. Pemasaran produk TPM mencakup Medan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Samarinda, dan Banjarmasin. TPM mengklaim sebagai perusahaan rokok terbesar keenam di Indonesia dan telah berhasil menjual 3 miliar batang rokok. Jumlah karyawan TPM kini sudah lebih dari 3.000 orang. Bagaimana dengan KT&G Corporation? Di Korea, perusahaan ini menguasai sekitar 60% dari total pasar tembakau. Berdasarkan laporan pada situs resmi perusahaan, pada 2011 KT&G mengekspor lebih dari 70 merek ke 45 negara tujuan.

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012

Di Indonesia, sebelum melakukan akuisisi terhadap TPM, KT&G mengawali langkahnya dengan lebih dulu membuka kantor penjualan di Jakarta pada Agustus 2010. Dengan demikian kantor penjualan KT&G kini menjadi tiga, yakni di China, Amerika Serikat, dan Indonesia. Langkah KT&G tampaknya bakal diikuti oleh Japan Tobacco International (JTI), produsen rokok asal Jepang. Sumber di kalangan industri rokok mengungkapkan, JTI sedang aktif mengadakan pembicaraan dengan perusahaan-perusahaan rokok lokal di Indonesia. Sumber bilang, JIT telah melakukan pembicaraan dengan Djarum, Gudang Garam, Wismilak, Nojorono. Asal tahu saja, JTI adalah produsen rokok terbesar ketiga di dunia. JTI telah menjual 428,4 miliar batang rokok di seluruh dunia dan menghasilkan penjualan bersih sebanyak US$ 10,2 miliar. Produk rokok yang dikeluarkan JTI yang terkenal adalah Camel, Mild Seven, Salem, dan Winston. Namun sumber lain mengatakan, Djarum dan Gudang Garam tidak tertarik dengan tawaran JTI. Maklum, dua perusahaan ini adalah pemain lama yang menguasai pasar rokok di Tanah Air. “Apalagi Djarum. Secara keuangan dan bisnis mereka telah mapan. Djarum juga didukung unit bisnis lain, seperti perbankan, properti hingga teknologi,� kata sumber. Soal rumor adanya kesepakatan antara JTI dengan Wismilak, juga dibantah Trisnawati Trisnajuwana, Direktur PT Gelora Djaja, perusahaan yang memproduksi Wismilak. Menurutnya, kencangnya kabar pembelian Wismilak oleh JTI kemungkinan karena perusahaan distribusi milik Wismilak, yakni PT Gawih Jaya sudah bekerja sama dengan JTI sejak 2010 untuk memasarkan rokok keluaran JTI di wilayah Pulau Jawa. Kalau begitu, siapa yang dilirik JTI? Sumber tadi mengungkapkan, Bahkan, ujar sumber, isu yang beredar di kalangan industri rokok menyebutkan kedua belah pihak belum mencapai harga yang cocok. Kabarnya, Gudang Garam meminta harga yang tinggi. Nilainya hampir sama dengan penjualan HM Sampoerna kepada Philip Morris. Benar? Wallahualam. Namanya juga isu, yang tingkat kebenarannya begitu rendah. Tapi, yang jelas, masuknya beberapa perusahaan dari luar ke Indonesia, menandakan pasar di sini memang molek. Bayangkan, setiap hari ada 65 juta orang Indonesia yang merokok. Tak heran, kalau Indonesia adalah konsumen rokok terbesar ketiga di dunia setelah China dan India. Persoalannya, bagaimana jika RPP Pengendali Tembakau nanti disahkan? n

15


Daerah

Menghapus UN, Menawarkan SKTB

H

Ichsan Yasin Limpo, boleh dibilang, salah satu pemimpin di negeri ini yang tak pernah sepi dari ide. Tahun lalu, misalnya, Bupati Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ini menggulirkan kebijakan di bidang pendidikan, yang disebut Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB). Kebijakan yang tidak lazim ini sempat menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, terutama di kalangan pendidik. Yang kontra mengatakan, sistem ini akan membuat siswa malas belajar, karena hanya cukup hadir di kelas sebanyak 80%. Tapi, yang pro beralasan, program ini patut didukung, karena merupakan terobosan di bidang pendidikan. Sebab, sistem ini tidak mengenal lagi adanya siswa yang tinggal kelas. Munculnya kelompok kontra tak membuat Ichsan mundur. Bupati yang menjabat dua periode di Kabupaten Gowa ini terus mensosialisasikan idenya ini. Ichsan bahkan mengundang para pakar pendidikan dan guru besar di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia untuk melakukan uji publik yang dikemas dalam bentuk seminar lokakarya (semiloka) di Celebes Convention Center (CCC) Makassar. Uji publik ini dihadiri ribuan guru di

16

Foto: Agus Priatna

Program SKTB tak mengenal adanya siswa tinggal kelas. Selain itu, program ini tidak mengenal kelas dengan klasifikasi antara siswa cerdas dan kurang cerdas.

Sulawesi Selatan. Hasilnya, program ini disetujui oleh pakar pendidikan dan guru besar. Nah, pada awal Mei lalu, Ichsan akhirnya meresmikan program SKTB menjadi program pendidikan di Kabupaten Gowa. Peresmian SKTB berbarengan dengan Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang diselenggarakan di Lapangan Discovery Syekh Yusuf.

Penghargaan Bidang Pendidikan Untuk HM Ichsan Yasin Limpo n n n n n n

Anugerah Aksara Pratama (2005) Anugerah Aksara Madya dan Satya Lencana Peduli Pendidikan dari Gubernur Sulsel (2006) Anugerah Aksara Utama (2007) Satya Lencana Wirakarya (2008) Penghargaan Aksana Unesco ‘Litaracy Prize’ (penghargaan tertinggi bidang pendidikan pemberantasan buta aksara (2009). Penghargaan dari Kejaksaan Agung RI terkait pengelolaan Kantin Kejujuran (2010)

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012


Peluncuran ini sekaligus ditandai dengan penandatanganan MoU kerjasama Pemkab Gowa dengan 10 PTN dan PTS yang siap menampung keluaran siswa SKTB. Kesepuluh PTN dan PTS itu adalah UNM, Unismuh, UMI, Universitas Pendidikan Bandung, Universitas Negeri Malang, Universitas Jember, UIN, Universitas 45 Makassar, UIT, dan ITENAS Malang. Program SKTB boleh dibilang melanjutkan hegemoni Pemkab Gowa di bidang pendidikan. Selain program ini tak mengenal adanya siswa tinggal kelas, program ini juga tidak mengenal lagi kelas dengan klasifikasi antara siswa cerdas dan kurang cerdas. Dalam program ini diterapkan sistem kredit semester (SKS). Bagi siswa yang memiliki tingkat kehadiran di kelas 80%, maka dia berhak melanjutkan pendidikannya ke jenjang berikutnya. Dan, yang tidak kalah fenomenalnya, pelajar di Gowa bisa menyelesaikan studinya hingga meraih gelar sarjana dalam waktu yang lebih cepat. Ichsan menegaskan, kebijakan ini sama sekali tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku. Dia merujuk Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pendidikan. Pada pasal 24 sampai pasal 28 dalam PP itu disebutkan, pendidikan dasar dari SD sampai SMA menjadi kewenangan walikota/bupati. Ditambah lagi dengan PP No. 39 tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Dekonsentrasi yang memungkinkan pelimpahan kewenangan urusan wajib pendidikan sebagai urusan pilihan yang diserahkan kepada daerah. “Kita tidak melanggar sama sekali. Pemkab Gowa masih berada dalam NKRI dan tetap mengikutkan anak-anaknya dalam UN. Kita sama-sama berpartisipasi dalam menghabiskan anggaran UN yang hampir setengah triliun rupiah itu,” candanya. Menghapus UN Dekan Fakultas Pendidikan Universitas Negeri Malang (UNM) Prof Hendian Sutopo mengatakan, Kabupaten Gowa adalah yang pertama menerapkan sistem SKS di sekolah. Dia menjelaskan, program SKTB merupakan ide brilian dari seorang Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo. Hendrian mendukung jika program ini diterapkan secara nasional. Ichsan mengharapkan dukungan dari provinsi dalam program SKTB yang menjadi inovasi untuk menghapus Ujian Nasional (UN). “Dukungan provinsi sangat berarti dalam program kelas tuntas berkelanjutan ini terutama dalam penghapusan Ujian Nasional,” kata Ichsan. Menurut Ichsan, UN sangat tidak efektif dalam menilai kemampuan siswa yang selama tiga tahun hanya ditentukan dalam tiga hari. “Ini sangat tidak adil buat pelajar,” katanya. Pemerintah telah mengambil kebijakan untuk menerapkan UN sebagai salah satu bentuk evaluasi pendidikan. Menurut keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 153/U/2003 tentang Ujian Nasional, disebutkan bahwa tujuan UN adalah untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik melalui pemberian tes kepada siswa. Meski begitu, kebijakan ini selalu menjadi polemik setiap tahunnya. Berbagai alasan dari pihak pro-UN ataupun kontra-UN dikemukakan. Namun, munculnya program SKTB yang digulirkan Ichsan, bisa jadi sebagai jalan keluar untuk mengakhiri polemik tersebut. n

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012

Foto: Riset

DAERAH

Kita tidak melanggar sama sekali. Pemkab Gowa masih berada dalam NKRI dan tetap mengikutkan anakanaknya dalam UN. Kita sama-sama berpartisipasi dalam menghabiskan anggaran UN yang hampir setengah triliun rupiah itu.

Alasan Menolak Ujian Nasional Pelaksanaan UN Setiap Tahun Banyak Menimbulkan Masalah, antara lain: n Proses pendistribusian naskah UN diduga melibatkan oknum tertentu yang tidak transparan. n Pelaksanaan UN sendiri yang menyebabkan pihak sekolah khususnya pengawas UN tidak bersikap jujur. n Pemerintah kerap jadi kambing hitam. n Organisasi pendidikan non pemerintah umumnya menolak agar UN tidak lagi menjadi satu-satunya alat penentu kelulusan siswa. n Pengurus PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) mulai daerah hingga pusat ikut angkat bicara agar aturan dan sistem pelaksanaan UN tiap tahun perlu ditinjau kembali agar tidak menimbulkan diskriminasi di kalangan peserta ujian nasional. n Didasari tuntutan UUD 1945 dan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. n Kebijakan perubahan UN tidak menyentuh perbaikan substansi sistem seperti yang disuarakan banyak pihak. n Banyak pengamat menilai pelaksanaan UN tidak sesuai dengan semangat otonomisasi pendidikan dimana sekolah dan guru menjadi komponen utama dalam melakukan proses evaluasi, penilaian serta penentuan kelulusan siswa selama berlangsung kegiatan belajar mengajar dan kelulusan pada ujian akhir sekolah.

17


nasional utang pemerintah RI

Utang Tiada Akhir Total utang pemerintah per Mei mencapai Rp 1.944,14 triliun. Sampai akhir tahun, kewajiban itu akan mendekati angka Rp 2.000 triliun. Mengerikan.

U

TEKS Ardi Siregar Foto wirasatria

tang RI terus membengkak. Kalau menyimak peningkatannya, kita seperti tengah memperhatikan pertumbuhan seekor anak gajah, cepat besar. Tengok saja, hanya dalam waktu lima bulan, kewajiban pemerintah telah membengkak sebesar Rp 140,65 triliun, dari Rp 1.803 triliun menjadi Rp 1.944 triliun pada akhir Mei lalu. Sehingga jika dirata-ratakan, setiap bulannya negeri kita menambah utang sebesar Rp 28 triliun. Jika dipilah sesuai jenisnya, utang pemerintah berupa surat berharga menduduki porsi terbesar yakni Rp 1.304,26 triliun. Sementara sisanya berupa pinjaman langsung. Namun, kendati sudah besar, kelihatannya pemerintah belum mau berhenti berutang. Seperti yang dikemukakan para petinggi di Kementerian Keuangan, hingga akhir tahun ini, besaran utang direncanakan bakal meningkat menjadi Rp 1.959 triliun. Begitulah data terbaru yang dilansir Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang, Kementerian Keuangan, pada Senin pekan lalu. Tapi tenang saja dan tak perlu buru-buru panik. Pasalnya, seperti biasa, menurut versi pemerintah,

18

posisi utang kita tetap aman. Jika dibandingkan dengan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang sebesar Rp 7.226 triliun, maka rasio utang Indonesia per Mei 2012 hanya sebesar 26,9%. Dan jika digandengkan dengan angka yang direncanakan di akhir tahun, rasionya baru menapak pada level 27,11%. Dahlan Iskan, Menteri BUMN, punya analogi yang menyejukkan soal posisi utang Indonesia. “Misal begini, bagus mana gaji kita Rp 1 juta tapi punya utang Rp 500 ribu, dibandingkan punya utang Rp 5 juta tapi gaji Rp 100 juta?” kata Dahlan. Intinya, tidak salah utang terus naik, asal persentase utang terhadap PDB terus menurun. Hal senada disampaikan Ashley Taylor. Menurut ekonom Bank Dunia untuk Indonesia itu, rasio utang Indonesia terhadap PDB masih rendah. “Kondisi utang Indonesia masih dalam kondisi baik karena rasio terhadap PDB-nya masih kecil,” katanya. Bahkan kendati ada ancaman kenaikan defisit anggaran – karena batalnya kenaikan harga BBM per April lalu – masih tetap dalam tahap aman. “Indonesia, untuk defisit fiskalnya relatif rendah,” kata Taylor. Pemerintah dan Bank Dunia atau siapapun, boleh mengeluarkan pernyataan yang menyejukkan. Tapi tidak demikian dengan sebagian rakyat Indonesia. Kalangan ini melihat pertumbuhan ke-

wajiban RI sudah mulai mengkhawatirkan. Dan salah satu penyebab terjadinya peningkatan itu adalah terlalu besarnya kewenangan pemerintah dalam mencetak utang baru. Itulah yang mendorong sekelompok rakyat RI (yang diwakili Muhammad Fathoni, Akmal Fuadi dan Denni) untuk mengajukan permohonan uji materil atas sejumlah pasal yang tertera dalam UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, serta UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Secara spesifik, mereka memohon pengujian terhadap pasal-pasal yang memberi kewenangan pada menteri keuangan un-

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 JUNI-1 JULI 2012


nasional utang pemerintah RI rakyat. Nah, karena menyangkut beban rakyat, kewenangan ini harus dipakai dengan super hati-hati. “Mestinya, (utang luar negeri ini) ditandatangani presiden dengan persetujuan DPR. Bukan oleh Menkeu apalagi orang yang dikuasakan atas nama Menkeu,” kata Denni. Apalagi faktanya, sejak diberlakukan dua UU tadi, terjadi peningkatan utang luar negeri yang signifikan. Padahal penambahan utang sama artinya dengan menambah masa pembayaran. Utang yang sekarang saja (kalau tak ditambah lagi) baru akan lunas 30 tahun kemudian.

Bom Waktu Utang Rahmat Waluyanto, Dirjen Pengelolaan Utang Kemenkeu, yang bertindak selaku ahli dari pihak pemerintah pada persidangan di MK mengatakan, pembahasan utang luar negeri selalu melalui persetujuan DPR. Itu dilakukan saat pembahasan APBN. Masih menurut Rahmat, dalam setiap pengajuan RAPBN, pemerintah selalu menyertakan besaran pembiayaan yang akan digunakan untuk menutup defisit anggaran kepada DPR sebagai wakil rakyat. Dan, “DPR memiliki kewenangan setuju atau menolak besaran pinjaman luar negeri yang dibutuhkan untuk menutup defisit. Sehingga tidak

tuk melakukan perjanjian internasional dan utang luar negeri. Soalnya, dalam pasal-pasal tersebut jelas disebutkan Menkeu berwenang melakukan pinjaman baru dan memberikan jaminan atas nama pemerintah. Bahkan pasal lainnya menetapkan bahwa Menkeu diperkenankan melimpah kewenangannya itu kepada pejabat lain yang diberi kuasa. Menurut para pemohon, aturan tersebut menyalahi Pasal 11 ayat 2 UUD 1945. Di sana disebutkan, perjanjian internasional yang menyangkut utang luar negeri adalah beban yang menimbulkan akibat yang luas dan mendasar bagi kehidupan

DPR memiliki kewenangan setuju atau menolak besaran pinjaman luar negeri yang dibutuhkan untuk menutup defisit. Sehingga tidak bertentangan dengan konstitusi karena sudah disetujui DPR.

bertentangan dengan konstitusi karena sudah disetujui DPR,” tegasnya. Tudingan peningkatan utang luar negeri, yang disebabkan banyaknya perjanjian internasional di bidang keuangan, juga dibantah Rahmat. Sebab, sejak 2002, pemerintah telah mengembangkan instrumen pembiayaan APBN, seperti surat utang negara dan surat berharga syariah negara. “Jadi, peningkatan utang luar negeri bukan disebabkan oleh banyaknya jumlah perjanjian internasional di bidang keuangan,” tambahnya. Persidangan di MK masih bakal terus bergulir. Sementara utang juga terus berpotensi naik. Menarik menyimak pernyataan Dani Setiawan, Direktur Koalisi Anti Utang, yang menyatakan Indonesia harus belajar dari negara-negara di Eropa seperti Jerman dan Prancis yang terhantam krisis karena jumlah utang yang besar. “Jerman dan Prancis pun keteteran. Sementara kita hanya menunggu bom waktu,” katanya. Perekonomian Indonesia, tutur Dani, telah mengalami kerusakan yang sistemik karena masih ditopang oleh ekspor barang mentah dan aliran uang panas jangka pendek. “Jadi, tak ada pondasi yang menjadikan perekonomian kita kuat dalam menopang guncangan krisis. Jika puluhan triliun keluar, dan pada saat yang sama nilai ekspor jatuh, seberapa tahan ekonomi kita? Apalagi harus bayar cicilan pokok dan bunga utang yang besar,” paparnya. Asal tahu saja, berdasarkan data Ditjen Pengelolaan Utang, tahun ini pemerintah harus membayar cicilan pokok plus bunga sebesar Rp 175,9 triliun. Sebesar Rp 68,16 triliun merupakan cicilan pokok utang luar negeri dan Rp 117,785 triliun berupa cicilan bunga. Dengan kata lain, cicilan pokok dan bunga utang tersebut nilainya sudah mencapai 11,3% dari total belanja negara yang jumlahnya Rp 1.548,31 triliun. Bayangkan, untuk bayar bunga utang saja Rp 117,785 triliun. Benar-benar memprihatinkan. n

Pinjaman Pemerintah per Mei 2012 1

Bilateral

Rp 392,37 triliun

2

Multilateral

Rp 24,55 triliun

3

Komersial

Rp 221,33 triliun

4

Supplier

Rp 480 miliar

5

Pinjaman dalam negeri

Rp 1,15 triliun

Total

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 JUNI-1 JULI 2012

Rp 639,88 triliun Data: Ditjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan

19


nasional OJK

Menguji Kemampuan Muliaman Cs Tujuh Dewan Komisioner OJK sudah terpilih. Tugas berat menanti di bawah ketidakyakinan banyak pihak. TEKS Ardi Siregar, Mahbub Junaedi Foto asep

mampuan otoritas ini. Maklum, Inggris saja — yang menjadi pelopor pendirian otoritas pengawasan keuangan terpadu — telah membubarkan lembaga sejenis itu. OJK di Inggris bernama Financial Supervisory Agency (FSA), yang bertugas melakukan pengawasan terhadap seluruh lembaga keuangan. Toh, pada September 2008, terjadi kejatuhan Northern Rock Bank yang kemudian diikuti lembaga keuangan lain seperti Bradford Bingley dan Royal Bank of Scotland Lloyds. Kasus ini dianggap sebagai kegagalan FSA. Makanya, fungsi

P

roses pemilihan anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) usai sudah. Dan seperti sudah diprediksi sebelumnya, Muliaman D Hadad, Deputi Gubernur BI, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua OJK. Sedangkan enam nama lainnya melalui proses voting di Komisi XI DPR. Komposisi DK OJK pun lengkap. Ketua Muliaman D Hadad, dibantu Nurhaida (Ketua badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan), Kusumaningtuti Sandriharmy Setiono (mantan Direktur BI di New York), Firdaus Djaelani (Dewan Komisioner LPS), Ilya Avianti (Auditor Utama VII Keuangan Negara dan staf ahli BPK), Nelson Tampubolon (mantan Direktur Direktorat Internasional Bank Indonesia) dan Rahmat Waluyanto (Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan). “Ini lembaga besar yang membutuhkan pimpinan yang berpengalaman memadai dan enerjik,” kata Emir Moeis, Ketua Komisi XI kepada InilahReview. Tujuh nama ini bakal dibawa ke sidang paripurna, pada Selasa pekan ini, dan kemudian diserahkan ke Presiden SBY. Setelah dilantik, Muliaman dan kawan-kawan tak bakal bisa ongkangongkang kaki. Sejumlah pekerjaan berat menanti. Raden Pardede, pengamat ekonomi bilang, tugas pertama yang harus dilakukan adalah konsolidasi internal. “Mereka harus merekrut personel yang kredibel serta tetek-bengek lain yang dibutuhkan institusi baru itu,”katanya. Jumlah personel yang bakal direkrut OJK berasal dari Kemenkeu 1.500 pegawai, BI 1.200 orang, serta 500 orang dari masyarakat umum. Pada akhir Desember nanti, ribuan personel ini, harus sudah mengisi pos-pos dalam organisasi baru tersebut. Maklum, sesuai ama-

20

Muliaman Hadad

nat undang-undang, OJK harus sudah terbentuk paling lambat awal tahun depan. Selanjutnya, mulai 1 Januari 2013, fungsi pengawasan lembaga keuangan nonbank, yang selama ini dipegang Bapepam-LK, bakal beralih ke OJK. Sementara fungsi pengawasan perbankan akan dilepas BI mulai 1 Januari 2014. Merekrut karyawan dalam jumlah besar dan dalam tempo singkat, pastilah bukan perkara sepele. Apalagi, pegawai BI dan Bapepam-LK yang dialihkan ke OJK hanya diwajibkan bekerja selama dua tahun. Setelah itu, mereka boleh memilih, kembali ke kantor lama atau menjadi pegawai OJK. Masalah besar lain yang dihadapi adalah ketidakpercayaan terhadap ke-

pengawasan di Inggris kini dikembalikan ke Bank of England. Oleh sebab itulah, Komisi XI terkesan sangat hati-hati. “Ini bukan pilihan terbaik. Tapi pilihan konservatif. Tampaknya DPR sangat berhati-hati jangan sampai OJK gagal,” kata Perdana Wahyu Santosa, Direktur Riset Ekonomi dan Keuangan Sabang-Merauke Circle. Hal itu diamini Emir Moeis. “Jangan sampai gagal. Kalau gagal, DPR juga ikut bertanggung jawab karena telah memilih,” katanya. Nah, kini tinggal tergantung pada kemampuan Muliaman Cs. Bisakah mereka secara efektif melakukan pengawasan terhadap lembaga keuangan bank dan nonbank yang jumlahnya begitu banyak? n

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 JUNI-1 JULI 2012


nasional Mekanisme harga

T

untutan kalangan industri soal penaikan harga gas berbuah manis. Pemerintah dan PT Perusahaan Gas Nasional (PGN) sepakat menunda penaikan harga gas dari 1 Mei menjadi 1 September 2012. Selama sepekan ini, tim dari PGN dan kalangan industri akan melakukan pembicaraan business to business untuk menentukan persentase kenaikan harga dan pemberlakuannya. Penundaan dilakukan demi mendorong pertumbuhan sektor industri yang tahun ini ditargetkan mencapai 6,5%. “Mundurnya jadwal penaikan harga gas ini mengakomodasi usulan kalangan industri, agar penerapan bisa menunggu usai lebaran,” kata MS Hidayat, Menteri Perindustrian, pada Rabu pekan lalu. Oleh karena itu, menurut Hidayat, bagi perusahaan yang terlanjur membayar dengan harga gas baru sejak 1 Mei, ada kemungkinan dilakukan refund. Pada 16 Mei lalu, PGN memang memutuskan menaikkan harga gas untuk kalangan industri. Keputusan yang berlaku surut sejak 1 Mei itu, harga gas naik dari US$ 6,9 menjadi US$ 10,2 per MMBTU (Million Metric British Thermal Units) atau terjadi kenaikan sebesar 48%. Hal inilah yang mendapat reaksi keras dari kalangan industri. Maklum, biaya gas mencapai sekitar 20%-30% dari biaya produksi. PGN sendiri beralasan, penaikan disebabkan harga gas yang harus dibayar PGN ke kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) juga sudah naik sejak April silam. Contohnya harga gas dari Lapangan Grissik, Blok Corridor, Sumsel dengan operator ConocoPhilips dan Pertamina EP Region Sumsel. Harga ConocoPhilips naik dari US$ 1,85 menjadi US$ 5,61 per MMBTU. Sedangkan Pertamina EP dari US$ 2,23 menjadi US$ 5,5 per MMBTU. Usut punya usut, ternyata penaikan harga dari KKKS tersebut belum efektif diberlakukan sebelum ada persetujuan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Menurut Rudi Rubiandini, Wakil Menteri ESDM, pada 8 Mei lalu, PGN bersama ConocoPhilips dan Pertamina EP memang sudah menandatangani kesepakatan penaikan harga gas. Namun masih berupa MoU yang isinya sepakat bahwa harga baru akan berlaku surut per 1 April. Kesepakatan itu sendiri ternyata harus mendapat rekomendasi BP Migas dan kemudian men-

PAbrik Keramik. Tergantung PGN mau dinaikkan sebelum atau sesudah keputusan

Tarik Ulur Harga Gas Pemerintah menunda penaikan harga gas bagi industri seperti ditetapkan PT Perusahaan Gas Nasional. Protes dari kalangan industri membuat pemerintah berpikir ulang. TEKS Ardi Siregar Foto Dahlan Rebo Pahing

dapat persetujuan Menteri ESDM. “BP Migas baru akan menyampaikan rekomendasi penaikan harga gas ke Menteri ESDM pada Jumat (22/6),” kata Rudi pada Kamis pekan lalu. Toh, masih menurut Rudi, PGN boleh saja menaikkan harga gas sebelum keluar keputusan menteri. “Tergantung PGN, mau dinaikkan sebelum atau sesudah keputusan keluar. Nanti tinggal dihitung keekonomiannya,” ujarnya. Namun ternyata keputusan PGN telah terlebih dulu diprotes kalangan industri. Selain karena harga yang membengkak hingga 48%, mereka juga merasa tidak diajak berbicara terlebih dulu. Sementara itu, Jero Wacik, Menteri ESDM mengatakan, pihaknya masih menghitung besaran penaikan gas secara pasti. Termasuk mekanisme

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 JUNI-1 JULI 2012

penaikan secara bertahap atau sekaligus. “Saya sedang hitung juga berapa sih toleransi yang masih mereka terima soal penaikan harga gas,” ujarnya. Kalangan industri memang mengusulkan agar penaikan dilakukan secara bertahap. Franky Sibarani, Sekjen Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) misalnya, mengusulkan agar penaikan dilakukan bertahap hingga 2014. Skema yang diajukan; Juli 2012 naik 15% menjadi US$ 5,82 per mmbtu. Kemudian Januari 2013 naik lagi 11% menjadi US$ 6,4 per mmbtu. Selanjutnya Juli 2013, naik 11% menjadi US$ 7 per mmbtu. Dan terakhir, Januari 2014, posisi harga gas mencapai US$ 7,7 per mmbtu. Kita tunggu saja keputusan akhirnya pada pekan ini. n

21


bisnis sepekan

keliling (mobile branch), yang diluncurkan pekan lalu. Karena ini masih berupa pilot project, maka mobile branch baru melayani wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Namun, ke depan, pelayanan ini bisa dinikmati oleh nasabah Danamon di kotakota besar lainnya di tanah air. Seperti layaknya sebuah kantor cabang, layanan mobile Bank Danamon dilengkapi dengan adanya customer service, teller, security, dan branch service manager serta difasilitasi dengan ATM dan internet banking. Dengan berperan seperti kantor cabang, maka hampir semua transaksi perbankan yang dapat dilakukan di dalam mobile branch Danamon. Mulai dari setoran dan penarikan tunai, pembukaan rekening tabungan maupun deposito, pencairan cek, transfer, pengajuan aplikasi pinjaman kredit rumah maupun kartu kredit, layanan Western Union, dan sebagainya. Michellina Triwardhany, Direktur Perbankan Konsumer PT Bank Danamon Indonesia, optimistis bahwa kehadiran mobile branch dapat menjawab tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang mobilitasnya tinggi. Dengan adanya layanan mobile branch, kini mereka bisa melakukan transaksi perbankan tanpa harus datang ke kantor cabang. “Mobile branch ini merupakan inovasi layanan terbaru dari Bank Danamon, sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan kemudahan layanan kepada para nasabah maupun yang bukan nasabah,� katanya. n

konsumen loyal yang cukup besar,� kata Tomoki Uchida, President Director PT Honda Prospect Motor. Untuk All New Honda Civic, Honda Prospect Motor mematok harga Rp 341 -

Rp 406 juta (on the road Jakarta) dengan lima pilihan warna, yaitu polished metal metallic, alabaster silver metallic, crystal black pearl, briliant white pearl dan warna baru carnelian red pearl. n

Jemput Bola Ala Bank Danamon TEKS Hideko FOTO riset

S

trategi jemput bola dilakukan PT Bank Danamon Indonesia Tbk untuk lebih mendekatkan diri kepada para nasabahnya. Salah satunya dengan memberikan layanan bank

Generasi ke-9 Sang Legendaris TEKS Hideko FOTO riset

D

i antara sekian banyak merek mobil yang ada di tanah air, Honda Civic boleh dibilang salah satu yang cukup legendaris di tanah air. Sejak diluncurkan pertama kali pada 1976, sedan ini mampu mencapai generasi ke-8 dengan total penjualan 106.986 unit. Nah, pekan lalu, PT Honda Prospect Motor melansir Honda Civic generasi ke9: All New Honda Civic. Berbeda dengan pendahulunya, tampilan Civic terbaru ini lebih elegan, sporty, dan didukung dengan berbagai inovasi berteknologi tinggi. Dari generasi ke generasi, Honda Civic memang selalu yang terdepan dalam inovasi, desain, dan teknologi. “Di Indonesia, Civic telah menorehkan sejarah yang panjang serta mempunyai

22

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1Juli 2012


bisnis sepekan

Sekali Dayuh, Dua Tujuan Terlampaui TEKS Hideko FOTO riset

Z

aman memang sudah semakin maju. Untuk membiayai infrastruktur dan penyediaan layanan masyarakat, kini pemerintah pusat atau daerah tak mesti lagi bergantung pada keterse-

diaan dana yang ada di anggaran (APBN atau APBD). Tapi mereka sudah bisa memanfaatkan jasa perbankan, sehingga pelayanan kepada masyarakat tak perlu terhenti gara-gara pemerintah tak punya dana.

Langkah itu pula yang ditempuh oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat. Pekan lalu, Pemkot Bandung meneken nota kesepakatan (MoU) dengan PT Jamsostek dan PT Bank Bukopin di bidang program ketenagakerjaan, program penyediaan layanan publik, dan program penyediaan infrastruktur di kota Bandung. “Ini merupakan sinergi antara Bukopin, Pemkot Bandung, dan Jamsostek dalam meningkatkan pelayanan bagi masyarakat,” kata Glen Glenardi, Direktur Utama PT Bank Bukopin. Salah satu bentuk konkret dari kemitraan itu adalah layanan dan akses perbankan di sekitar 1.561 RW yang berada di kota Bandung. Semua transaksi di RW-RW tersebut, seperti pembayaran iuran dan berbagai tagihan, bisa memanfaatkan layanan Bukopin. Menurut Glen, ada keuntungan yang dipetik Bukopin. Selain ikut meringankan tugas Pemkot Bandung, kemitraan ini juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan nonbunga yang tahun lalu menyumbang Rp 177 miliar. “Tahun ini pendapatan non bunga ditargetkan tumbuh 25% - 30%,” kata Glen. n

Ritel Indonesia (APRI) meminta pemerintah untuk menambah kuota impor. "Agar tidak terjadi kelangkaan, mau tidak mau pemerintah harus meningkatkan kembali jumlah impor daging sapi. Apalagi daging lokal hingga kini belum mampu memenuhi kebutuhan konsumen," ujar

Satria Hamid Ahmadi, Vice Secretary General Pengusaha Ritel Indonesia (APRI). Bila pasokan daging masih seret seperti sekarang, para pedagang memperkirkaan menjelang lebaran harganya bisa melonjak lebih dari Rp 150 ribu. Waduh…n

Harga Daging Bisa Rp 150 ribu per Kg TEKS Hideko FOTO dok. inilah.com

M

asyarakat Indonesia memang aneh. Di saat menjalankan ibadah puasa, konsumsi mereka justru naik pesat. Termasuk konsumsi daging yang biasanya naik hingga 30% dari biasanya. Kebiasaan ini pula yang membuat harga barang kebutuhan sehari-hari, termasuk daging, melesat naik. Seperti terjadi sekarang ini. Meskipun ramadan masih sebulan lagi, harga daging di pasar tradisional sudah naik dari Rp 60 ribu menjadi Rp 75 ribu - Rp 90 ribu per kg. Bahkan di pasar modern harganya sudah Rp 100 ribu Makanya, belum lama ini Pengusaha

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1Juli 2012

23


Bisnis Ponsel

Jor-joran Pedagang Ponsel Ponsel laris manis. Pedagang terus buka gerai dan menambah modal melalui IPO.

I

ndonesia memang surga bagi segala produk, termasuk telepon seluler (ponsel). Berdasarkan riset Frost & Sullivan, tahun ini pasar handset di Indonesia diperkirakan mencapai 55,6 juta unit atau naik 27,5% dari tahun lalu yang diestimasikan sebesar

24

TEKS AS Riyanto Foto Dahlan Rebo pahing, Nury Sybli

41,4 juta unit. Pada 2013 pasar handset diperkirakan mencapai 60,4 juta unit dengan CAGR 20,3% sejak 2008. Besarnya pasar ponsel ini membuat bisnis pengecer ponsel terus meraup untung. Persaingan pun tak terhindarkan dan hukum alam yang bicara: siapa yang

lemah akan diakuisisi oleh yang kuat. Ini dilakukan oleh PT Trikomsel Oke Tbk, pemilik OkeShop yang mengakuisisi PT Cipta Multi Usaha Perkasa yang saat ini mengelola gerai Global Teleshop. Selain itu, pesatnya bisnis jualan ponsel juga mendorong para pedagang

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012


Bisnis Ponsel ponsel ramai-ramai terjun ke bursa untuk mencari modal tambahan bagi pendirian gerai. OkeShop dan Global Teleshop bisa menjadi contoh, Pada Maret 2003, kedua perusahaan ini hanya mempunyai 30 gerai dan sekitar 80 gerai. Namun kini, jumlah gerai mereka terus melonjak. Berdasarkan riset PT Pemeringkat Efek Indonesia (BEI) per 20 Januari 2012, Trikomsel dan Global merupakan peritel perangkat telekomunikasi dengan gerai terbanyak. Hingga September 2011, jumlah gerai Okeshop diperkirakan sudah mencapai 15.847 buah. Adapun jumlah gerai Global Teleshop mencapai 1.181 buah hingga 9 bulan pertama tahun lalu. Kinerja keuangan penjual ponsel ini juga lumayan menarik. Global mencatatkan peningkatan pendapatan yang signifikan dari Rp 41 miliar pada 2010 menjadi Rp 1,8 triliun pada 2011. Sementara laba bersih naik dari Rp 1,8 miliar pada 2010 menjadi Rp 77,5 miliar pada 2011. Adapun aset meningkat dari Rp 16,4 miliar menjadi Rp 893,4 miliar pada 2011. Yanuar Chandra, Direktur Keuangan Global Teleshop, menargetkan pendapatan tahun ini bisa mencapai Rp 3,1 triliun. Hingga kuartal pertama kemarin, perseroan baru memperoleh pendapatan sekitar Rp 680 miliar atau baru sekitar 22% dari target.

Menguasai 50% pasar ponsel Adapun Trikomsel, pemilik gerai OkeShop, tahun lalu meraih laba mencapai Rp 303 miliar pada tahun 2011 atau naik 49,3% dibandingkan tahun 2010 yang sebesar Rp 204,4 miliar. Kenaikan ini terdongkrak kinerja pendapatan 2011 sebesar Rp 7,1 triliun atau naik sekitar 28% dibandingkan periode sebelumnya Rp 5,51 triliun. Adapun total aset OkeShop pada 2011 sebesar Rp 3,8 triliun atau naik 58% dibanding 2010 sebesar Rp 2,39 triliun. Namun kini, kedua perusahaan itu kini semakin kuat. Trikomsel telah membeli saham PT Trilinium selaku pemilik 80% saham Global Teleshop senilai US$ 100 juta. Sedangkan pemilik 20% saham Global Teleshop dimiliki oleh Global Perkasa Mandiri. Sebenarnya, sejak 2010 keduanya telah bergandengan tangan. Saat itu mereka mulai bagi-bagi wilayah penjualan dan barang yang dijual. Namun kini, OkeShop dan Global Teleshop menjadi satu payung. Menurut Evy Soenarjo, Direktur Utama Global Teleshop, penggabungan usaha Trikomsel dan Global

Global Teleshop. Terus mengembangkan bisnisnya

Pesatnya bisnis jualan ponsel juga mendorong para pedagang ponsel ramai-ramai terjun ke bursa untuk mencari modal tambahan bagi pendirian gerai. ini menjadikan mereka sebagai penguasa pasar ponsel eceran. “Pangsa pasar (market share) kami akan makin besar, bisa sampai 50%,� ujar Evy. Meskipun sudah diakuisisi, baik Trikomsel maupun Global akan memakai nama gerai mereka masing-masing. Alasannya, gerai mereka sudah punya nama dan memiliki pelanggan tersendiri. Setelah diakuisisi, Global lantas melepas 10% saham baru sejumlah 111.112.000

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012

saham kepada publik dengan nilai Rp 111,1 miliar-Rp 127,8 miliar. Masa penawaran awal atau book building telah dimulai pada 19 hingga 20 Juni. Sedangkan penawaran umum akan dilakukan pada 2 hingga 4 Juli mendatang. Menurut Evy, sebanyak 60% dana hasil IPO akan digunakan sebagai tambahan modal usaha untuk menambah barang persediaan dan penambahan jumlah toko. “Tahun ini kita menargetkan penambahan 60 hingga 100 toko secara konsolidasi. Kita akan mencoba lebih agresif untuk membeli persediaan produk yang sedang diminati oleh pasar,� kata Evy. Sementara sisanya, sebanyak 40% akan digunakan untuk pembayaran utang kepada pemegang saham PT Trilinium sebesar Rp 50 miliar. Adapun saldo utang Global Teleshop per Desember 2011 tercatat Rp 55,5 miliar.

Pesaing-pesaing Salah satu pesaing kuat OkeShop dan Global Teleshop adalah PT Erajaya

25


Bisnis Ponsel

Gerai ponsel. siapa yang lemah diakuisisi oleh yang kuat

Swasembada. Perusahaan ini juga terus membuat cerita menarik dalam persaingan antar penjual ponsel. November lalu, Erajaya telah mengakuisisi PT TAM. Akuisisi dilakukan dengan cara membeli obligasi konversi senilai US$ 85 juta atau setara dengan Rp 767 miliar. Sebulan kemudian, tepatnya Desember 2011, Erajaya melantai di Bursa Efek Indonesia. Nah, dana hasil IPO sebesar Rp 920 miliar digunakan untuk membiayai akuisisi PT TAM. Nilainya mencapai 42% dari hasil IPO. Sebesar 16% akan dialokasikan untuk kegiatan pengembangan jaringan distribusi dan ritel Grup Erajaya, serta 42% untuk modal kerja. Mei lalu, Erajaya mencaplok jaringan iBox senilai US$ 18 juta atau sekitar Rp 169 miliar. Akuisisi ini dilakukan melalui PT Data Citra Mandiri yang 99,8% sahamnya dimiliki Erajaya dengan meneken perjanjian bersyarat bersama Grandoff International Limited untuk membeli hak atas merek iBox di semua jaringan. iBox adalah toko ritel produk Apple terbesar di Indonesia. Kini iBox sudah memiliki 20 outlet yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia. Setelah itu Erajaya akan membuka empat outlet iBox baru di Kemang (Jakarta Selatan) dan Cassablanca (Jakarta

26

Meskipun sudah diakuisisi, baik Trikomsel maupun Global akan memakai nama gerai mereka masingmasing. Alasannya, gerai mereka sudah punya nama dan memiliki pelanggan tersendiri. Selatan). Erajaya kabarnya bakal menambah hingga 6 gerai lagi hingga akhir tahun 2012. Alhasil, nantinya akan ada 10 outlet iBox baru yang akan dikembangkan tahun ini. Nilai investasinya sekitar Rp 1-Rp 2 miliar per outlet, tergantung besar kecilnya ukuran toko. Adapun modal pembukaan outlet baru iBox sekitar Rp 10-20 miliar. Dengan penambahan gerai tersebut, Erajaya berharap kinerjanya akan sema-

kin jaya. Tahun lalu, penjualan Erajaya tercatat sebesar Rp 6,9 triliun atau naik 49% dibandingkan 2010. Sementara itu, laba bersih tahun buku 2011 tercatat sebesar Rp 255,4 miliar atau mengalami kenaikan 17% dibandingkan perolehan tahun 2010 yang Rp 217,7 miliar. Selain Erajaya, pesaing kuat OkeShop dan Global Teleshop adalah PT Telesindo Shop. Tahun lalu, Telesindo memiliki 200 gerai. Adapun jaringan distribusi mencapai 125 ribu reseller. Tahun ini, Teleshop berencana menambah gerainya menjadi 350 gerai, 250 reseller dan sekitar 130 service center. Namun keinginan mengembangkan gerai itu tersendat, karena IPO Telesindo yang direncanakan tahun lalu belum sempat terealisasi. Sebab, Telesindo baru menyelesaikan utangnya sebesar Rp 360 miliar kepada PT Bank DBS Indonesia. Utang tersebut untuk kebutuhan modal kerja dengan jaminan gadai atas deposito sebesar Rp 36 miliar. Telesindo juga memberikan jaminan fidusia sebesar Rp 110 miliar. Utang tersebut dibayar oleh PT TiPhone Mobile Indonesia dari hasil IPO pada Januari lalu. Hal ini jumlah saham TiPhone di Telesindo bertambah dari 99.950 saham menjadi 459.950 saham. n

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012


Bisnis wisata bahari

B

anyak tempat menarik di Indonesia. Namun, sayang, jumlah wisatawan asing yang datang ke Indonesia masih kalah jauh bila dibanding negara tetangga seperti Singapura atau Malaysia. Data Tourism Malaysia mencatat, wisatawan yang berkunjung ke negeri jiran selama 2011 mencapai 24,71 juta orang. Coba bandingkan dengan jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia. Sepanjang 2011, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) turis asing yang berkun jung ke tanah cuma 7,65 juta orang. Jauh

Berharap Kapal Pesiar Mampir Kapal pesiar yang berlayar di Indonesia masih minim. Pemerintah menyiapkan 10 pelabuhan di Indonesia. TEKS AS Riyanto Foto Riset

Yang lebih menyedihkan lagi, jumlah wisatawan asing yang datang ke Indonesia dengan kapal pesiar cuma 50.230 orang, dimana sekitar 44% di antaranya mengunjungi Bali. banget! Padahal, dalam soal keindahan alam dan kekayaan budaya, Malaysia tak ada apa-apanya. Yang lebih menyedihkan lagi, jumlah wisatawan asing yang datang ke Indonesia dengan kapal pesiar cuma 50.230 orang, di mana sekitar 44% di antaranya mengunjungi Bali. Kapal pesiar asing yang datang ke tanah air saat ini bersandar di lima pelabuhan, yakni Pelabuhan Benoa Bali dengan 35 kapal dan tiga unit kapal sandar di Pelabuhan Tanah Ampo (Bali). Sementara yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang berjumlah 18 unit kapal pesiar, Pelabuhan Lembar (Lombok) dikunjungi 11 kapal. Selanjutnya, Pelabuhan Tenau Kupang sebanyak 6 kapal cruise dan Pelabuhan Kumai sebanyak 1 kapal cruise. Pemerintah pun berupaya memperbanyak kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan di Indonesia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kretif lantas mengadakan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan 10 pelabuhan yang akan dikunjungi hotel terapung itu. “Untuk kapal besar, dibutuhkan der-

KEDATANGAN MV. PASIFIC SUN DI PELABUHAN TANJUNG EMAS DI SAMBUT HANGAT

maga dengan kedalaman 12 meter. Jadi, kami sedang melakukan pengerukan sesuai keperluan sehingga tempat tersebut dapat digunakan untuk menyandarkan kapal,” kata Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata, beberapa waktu lalu. Selain itu, Kemenparekraf juga akan berkoordinasi untuk melakukan perbaikan pelabuhan dan fasilitas infrastruktur serta memastikan kesiapan industri pariwisata untuk dapat mengakomodir kebutuhan wisatawan. “Pengerukan ke10 pelabuhan kapal pesiar itu merupakan tugas Ditjen Perhubungan Laut,” papar Leon Mohammad, Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan. Saat ini

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012

pengelola pelabuhan menjadi tanggungjawab PT Pelabuhan Indonesia. Keinginan pemerintah untuk merayu kapal pesiar agar mau merapat di pelabuhan Indonesia jauh ketinggalan dibanding Singapura. Negara tetangga malah akan meresmikan Internasional Cruise Terminal (ICT) Singapura terbaru tahun ini. ICT Singapura dilengkapi pelabuhan kedatangan dan pelabuhan keberangkatan, teknologi yang canggih serta area transportasi darat dengan biaya US$ 400 juta. Semoga setelah merapat di Singapura, nantinya mereka mau singgah juga ke Indonesia. n

27


Komoditas

Gurihnya Budi Daya Udang Vannamei Tak sekadar mencari untung, CP Prima juga membina petambak udang vannamei. Usaha ini berimbas pada kinerja perusahaan. TEKS Iwan Purwantono Foto Iwan Purwantono, Riset

U

dang tak hanya nikmat dikunyah, tetap juga lezat diekspor. Namun, potensinya belum digarap secara maksimal. Buktinya, nilai ekspor udang Indonesia pada pada 2009 US$ 1,0 miliar, dan US$ 1,1 pada 2010. Sementara itu, total nilai ekspor produk perikanan pada 2009 US$ 2,7 miliar, pada 2010 US$ 2,5 miliar, US$ 2,9 miliar pada 2011. Tujuan utama ekspor udang ke Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa. Berbagai upaya dilakukan untuk mendongkrak nilai Si Bungkuk. Pemerintah misalnya, berupaya menggenjot produksi udang melalui revitaliasi 135 ribu hektare tambak di Pantai Utara Jawa. Hal sama juga dilakukan oleh PT Central Proteinaprima (CP Prima). Perusahaan yang bergerak di sektor perikanan ini tak hanya memikirkan keuntungan semata. Kini, perusahaan ini juga membina petambak udang, khususnya udang jenis vannamei (udang putih). Kebetulan, CV Prima juga merupakan pemasok benur (bibit) udang vannamei, pakan, serta vitamin dan obat. Nah, Kegiatan yang sudah dilakukan sejak tahun 2002 itu kini sudah berkembang

28

cukup pesat. Sampai saat ini sudah tiga wilayah yang berhasil dikembangkan oleh CP Prima, yakni Gresik dan Lamorang di Jawa Timur, dan Makassar di Sulawesi Selatan. CP Prima ingin mengembalikan kejayaan udang. Sekitar tahun 1980-an, booming udang windu memang pernah terjadi. Kala itu, harganya terus menjulang. Bahkan sempat mencapai Rp 150 ribu per kilogram. Akibatnya, banyak petambak windu naik tahta menjadi orang kaya baru (OKB). Namun 10 tahun kemudian, kondisinya berubah drastis. Banyak petambak udang windu bangkrut karena harganya anjlok dan wabah penyakit yang tak bisa dibendung. Namun, masih ada sejumlah petambak yang mampu bertahan karena mereka berhasil mengalihkan dari budi daya udang windu ke jenis vannamei. Udang yang asal Hawai ini memiliki sejumlah keunggulan dibanding windu, yakni lebih tahan terhadap penyakit dan umur panennya lebih pendek. Sayangnya, petambak udang yang tersebar di sepanjang pantai Indonesia itu masih membudidayakan vannamei secara tradisional. Kondisi ini menggugah CP Prima dan membuat program pembinaan kepada petambak udang, khusus vannamei. Alasannya, udang jenis ini harganya bagus di pasaran. Udang ini juga sangat diminati oleh importir di Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang. Guna menarik minat petambak, CP Prima membuat tambak percontohan di pesisir Jawa Timur. Di atas lahan milik Prayitno di Desa Gumeno, Gresik, Jawa Timur, CP Prima membangun tambak percontohan pertama di 2002. Di luar prediksi, hasilnya cukup memuaskan. Udang vannamei ternyata dapat berkembang sangat

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012


Komoditas

Kincir air Tambak

Lab Uji kualitas air tambak, desa Dalegan, Gresik

Suhel Wahab

Pembersihan tambak setelah panen

pesat. Sejak saat itulah muncul istilah Kampung Vannamei (Kave) Gumeno-Gresik. Keberhasilan itu lantas diterapkan di lahan Ainurrofiq, seorang petani di Desa Kranji, Lamongan, Juli 2004. “Petambak bisa raup keuntungan minimal Rp 40 juta per panen. Dengan asumsi luasan petaknya antara 3 ribu sampai 5 ribu meter persegi. Dalam setahun bisa panen 2-3 kali,” kata Nonot Triwaluyo, Manager Marketing CP Prima Area East Java II, di Kave Delaga-Gresik, pertengahan Juni lalu.

tambak vannamei. Dari hasil itu, Khoiruman bisa terus menambah area tambaknya. Pembinaan CP Prima juga dirasakan oleh petambak di Desa Sido, Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Makassar, Sulsel. “Kincir ini bantuan kredit dari CP Prima. Hasilnya, lumayan. Sebanyak 3,5 ton vannamei berhasil kita panen. Untung bersih sekitar Rp 30 juta per siklus,” kata Ny Ira Indria (35), pendiri kelompok petambak Srikandi Vannamei. Kelompok ini mengelola dua petak tambak yang dijadikan areal percontohan oleh CP Prima yang dilengkapi dengan enam unit kincir air. Virus sukses juga menjangkiti Maming Rasyid (49), pemilik 20 hektare tambak. Dari tiap petak yang rata-rata luasnya diatas 6.000 meter persegi, bisa dihasilkan 6 ton vannamei. Keuntungan yang berhasil diraup Rp 100 juta per panen. ‘’Sekarang saya garap empat petak saja. Lumayan hasilnya. Saya bisa beli kapal penangkap ikan, kapasitas 20 ton,” papar Maming. Sukses itu membuat 25 petambak lainnya di Desa Sido tergiur. Akhirnya terbentuklah kelompok Vannamei Mandiri yang memiliki areal tambak 30 hektar. Kelompok ini, langsung masuk menjadi binaan CP Prima. “Rencananya kami akan mengirim wakil untuk belajar vannamei ke Jawa Timur,” ucap Maming. Kredit kepada petambak binaan itu ternyata berpengaruh positif kepada kinerja perusahaan. Tahun lalu, CP Prima berhasil menggenjot laju penjualan sampai 20% atau senilai Rp 7,5 triliun, sementara 2010 nilainya Rp 6,2 triliun. Kendati omzetnya naik cukup pesat, manajemen CP Prima tak mau muluk-muluk memasang target. Tahun ini, perusahaan ini mematok target yang cukup konservatif, yakni Rp 7,53 triliun. Bisnis udang CP Prima mencatat pertumbuhan paling besar. Tahun lalu, omzet udang menyumbang Rp 2,8 triliun atau naik 24% dibanding 2010. Sedangkan pakan ikan dan udang menyumbang Rp 3,7 triliun (naik 20%), benur Rp 270 miliar (naik 10%), dan lain-lain Rp 684 miliar (naik 16%). n

Berimbas Kepada Perusahaan CP Prima lantas membina para petani untuk membudidayakan vannamei. Langkah CP Prima membina petambak agar tertarik membudi daya vannamei cukup berhasil. Di pesisir Jawa Timur, banyak Kave bermunculan. Saat ini, ada 43 Kave yang tersebar dari Gresik, Lamongan, Sidoarjo, Tuban, dan Madura. Anggotanya mencapai 401 petambak. Mereka mengelola 1.404 petak dengan luas 680 hektare. Suhel Wahab (32) dan Khoiruman (35) adalah contoh petambak yang berhasil di bisnis vannamei. Dua petambak asal Desa Dalegan, Gresik, ini mampu meraup untung sedikitnya Rp 150 juta tiap petaknya. Kebanyakan petambak memiliki lebih dari dua petak yang setiap petak seluasnya 3.000-5.000 meter persegi. Tiap petak menghasilkan vannamei antara 6-7 ton. Saat ini Suhel mengelola 7 petak tambak dengan total keuntungan lebih dari Rp 1 miliar per tahun. “Saya budi daya vannamei sejak tahun 2006. Alhamdulillah, setiap panen saya bisa beli tambak baru, meskipun setiap tahun harganya selalu naik,” papar Suhel. Tak beda dengan pengalaman Suhel, Khoiruman mengaku sempat bangkrut karena kegagalan udang windu. Bahkan ia hampir menjual rumah untuk melunasi utang-utangnya. Kini, Khoiruman bisa ongkang-ongkang kaki. Pria berpenampilan sederhana ini bisa mengantongi keuntungan sekitar Rp 200 juta per petak

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012

29


Executive Lounge Bandara

Havana (Term 2 f) Prima (Term 2f) El john (Term 1b) El john (Term 1c) Sunda kelapa Lounge (Term 2 f) Mandiri Lounge (Term 2 f) Bni Lounge (Term 2 f) Citibank Lounge (Term 2 f) Citibank Lounge Intr (Term 2 f) Batavia Lounge (Term 2d) Mutiara Longe (Term 2e) Kedaton Executive Lounge (Term 1a) Jw Lounge (Term 1a) Jw Sky Lounge (Term 2e) Taman Sari Royal Heritage Spa (Term 2f) D. Green Lounge (Term 3) Emerald Sky Lounge (Term 2f) Emerald Sky Lounge (Term 2d) Bengawan Solo Cafe (Term 1b) Oh La La Café (Term 2d) Padma Lounge (Ngurahrai Bali) Cempaka Lounge (Ngurahrai, Bali) Mandiri Prioritas (Ngurahrai, Bali) Garuda Executive Lounge (Ahmad Yani) Arjuna Lounge (Ahmad Yani) Srikandi Lounge (Ahmad Yani) Garuda Executive Lounge (Adi Sucipto) Borobudur Lounge (Adi Sucipto) Syaleindra Lounge Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang Lembayung Lounge Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekan Baru Minang Kabau Lounge Bandara Udara Internasional Ketaping Padang Crown Gapura Angkasa Lounge Polonia Medan Jw Lounge Terminal keberangkatan domestik bandara Depati Amir - bangka Jw Lounge Terminal Keberangkatan Int. Bandara Lombok Jw Lounge Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Sultan Thaha - Jambi Jw Sky Lounge Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Polonia - Medan Jw Lounge Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Hangnadim - Batam Jw Lounge Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Ngurah Rai - Bali

Café

Kopi Luwak (All Jkt) Kopi thiam (pi) J.Co Donuts & Café Oh LaLa Apple Tree (mnc Tower) Marzano (Senayan City) Founzu Restoran (Wisma bni) Bengawan Solo Café Cup & Cino Cofe House Segafredo Zaneti Espreso Tator Café Cazasuki Resto

Bengawan Solo Café (Medan) Bengawan Solo Café (Surabaya) Bengawan Solo Café (Jogjakarta) Starbucks Café Christine Bakery Exselco Travel Dwijaya Travel (Wisma bni) Executive Barbershop/Salon Paxi Servis Center Daihatsu Rumah Sakit Medistra Rs. Satiti Depok

Hotel

Grand Sahid Jaya Borobudur Fulham Hotel Hotel Sentral - Pramuka (Drug Store) Hotel Century - Sudirman Hotel Kaisar - Duren Tiga Hotel Mega - Cikini Hotel Mega Anggrek Hotel Peninsula Slipi Hotel Menteng II Hotel Manhattan Hotel Sun Lake Hotel omni Batavia Hotel Ibis Slipi Hotel Regent Inter Continental - Rasuna Said Hotel Sahid Jaya Sudirman Hotel Ambara - Blok M Hotel Classic - jl. Samanhudi Hotel Mulia - Senayan Hotel Mercure - Ancol Hotel Milenium - Kebon Sirih Hotel Cipta I Hotel Golden Truly - Gunung Sahari Hotel Sofyan Betawi - Cikini Hotel Traveller - Mangga Dua Apartement & Hotel Tropic - Grogol Mall Bellagio - Mega Kuningan

Gedung Perkantoran

Apartement Taman Rasuna - Mm Little Corner Gedung Plaza Aldiron - Inkopau Gatot Subroto Gedung Menara Thamrin - Basement Gedung Graha Niaga - Liquid Shop - Loby Gedung Manara Jamsostek Gedung Graha Surya Internusa - Rasuna Said Gedung Manara Gracia - Rasuna Said Gedung Century Tower - Rasuna Said Gedung Depnaker RI Gatot Subroto Gedung Wisma Adhi Graha - Gatot Subroto Gedung Wisma Indo Mobil - Mt Haryono Gedung Depkes RI - Rasuna Said Gedung Wisma 77 Gedung Menara Dea Mega Kuningan Gedung Graha Pertamina - Rasuna Said Gedung Bpk RI. S.Parman

Gedung Menara Karya - Rasuna Said Gedung Wisma Sonatopas -S. Parman Tiptop Pondok Bambu (Hypermart) Rest Area Km 13.5 Tol Jkt Tangerang - Pujasera Total Bonjour - Buncit Mampang

Toko Buku

Toko Buku Gunung Agung Kwitang 6 Toko Buku Gunung Agung Kwitang 38 Toko Buku Gunung Agung Atrium Senen Toko Buku Gunung Agung Sunter Toko Buku Gunung Agung Blok M Toko Buku Gunung Agung Pondok Indah Mall Toko Buku Gunung Agung Citraland Toko Buku Gunung Agung Trisakti Toko Buku Gunung Agung Senayan City Toko Buku Gunung Agung Arion Toko Buku Gunung Agung Cbd Cileduk Toko Buku Gunung Agung Bumi Serpong Damai (Bsd) Toko Buku Gunung Agung City Mall Tangerang Toko Buku Gunung Agung Bekasi Toko Buku Gunung Agung Pondok Gede Toko Buku Gunung Agung Tamini Square Toko Buku Gunung Agung Cyber Park (Bekasi) Toko Buku Gunung Agung Margo City (Depok) Toko Buku Gunung Agung Uob Plaza Mh. Thamrin Toko Buku Gunung Agung Jembatan Merah (Bogor) Toko Buku Gunung Agung Tunjungan Plaza (Surabaya) Toko Buku Gunung Agung Delta Plaza (Surabaya) Toko Buku Gunung Agung Galaxy Mall (Surabaya) Toko Buku Gunung Agung Libi (Denpasar) Toko Buku Gunung Agung Ramayana (Denpasar) Kinokuniya Grand Indonesia (Jakarta) Kinokuniya Bellezza (Jakarta) Kinokuniya Pondok Indah Mall (Jakarta) Kinokuniya Plaza Senayan (Jakarta) Toko Buku Gramedia Central Park (Jakarta) Toko Buku Gramedia Cinere (Jakarta) Toko Buku Gramedia Gandaria (Jakarta) Toko Buku Gramedia Kediri (Jawa Timur) Toko Buku Gramedia Madiun (Jawa Timur) Toko Buku Gramedia Maumere (Ntt) Toko Buku Gramedia Malang Town Square (Malang) Toko Buku Gramedia Basuki Rahmat (Malang) Toko Buku Gramedia Nikita Plaza (Denpasar) Toko Buku Gramedia Duta Plaza (Denpasar) Toko Buku Gramedia Bali Galeria (Denpasar) Toko Buku Gramedia Ternate (Denpasar) Toko Buku Gramedia Binjai (Sumatera Utara) Toko Buku Gramedia Grand Palladium (Medan) Toko Buku Gramedia Sun Plaza (Medan) Toko Buku Gramedia Medan Mall (Medan) Toko Buku Gramedia Gajah Mada (Medan) Toko Buku Gramedia Cibinong Toko Buku Gramedia Pondok Gede (Jakarta Timur) Toko Buku Gramedia Cijantung (Jakarta Timur) Toko Buku Gramedia Gajahmada (Jakarta) Toko Buku Gramedia Melawai (Jakarta Selatan) Toko Buku Gramedia Pintu Air (Jakarta) Toko Buku Gramedia Daan Mogot (Jakarta) Toko Buku Gramedia Golden Truly (Jakarta)

Toko Buku Gramedia Jambi Toko Buku Gramedia Bengkulu Toko Buku Gramedia Palembang Atmo Toko Buku Leksika Mercu Buana Toko Buku Leksika Tarumanegara Toko Buku Leksika Ui Toko Buku Togamas Diponegoro (Surabaya) Toko Buku Togamas Margorejo (Surabaya) Toko Buku Togamas Petra (Surabaya) Toko Buku Togamas Malang Sinar Supermarket Jemur Sari (Surabaya) Sinar Supermarket Darmo Satelit (Surabaya) Sinar Supermarket Bintoro (Surabaya) Sinar Supermarket Jagir (Surabaya) Sinar Supermarket Perak (Surabaya) Sinar Supermarket Darmo Park (Surabaya) Indomart Convenient Dirjen Pajak (Jakarta) Indomart Convenient Plaza Indofood (Jakarta) Indomart Convenient Wisma Kodel (Jakarta) Indomart Convenient Apartamen Casablanca (Jakarta) Indomart Convenient Indocement (Jakarta) Indomart Convenient Bca Pluit (Jakarta) Indomart Convenient Bca Matraman (Jakarta) Indomart Convenient Metropolitan (Jakarta) Indomart Convenient Wisma Budi (Jakarta) Indomart Convenient Ario Bimo (Jakarta) Indomart Convenient Arthaloka (Jakarta) Indomart Convenient Plaza Bapindo (Jakarta) Indomart Convenient Point Convenient Kgb (Jakarta) Indomart Convenient Pc Oli Centre Building (Jakarta) Indomart Convenient Menara Imperium (Jakarta) Indomart Convenient Point Thamrin Residence (Jakarta) Indomart Convenient The Boulevard (Jakarta) Indomart Convenient Point City Home (Jakarta) Indomart Concenient Point Cempaka Mas (Jakarta) Indomart Convenient Point Mt Haryono (Jakarta) Indomart Convenient Prj Kemayoran (Jakarta) Indomart Convenient Point Maple Park (Jakarta) Indomart Convenient Pluit Village (Jakarta) Indomart Convenient Mangga Dua Square (Jakarta) Indomart Convenient Point Taman Fatahillah (Jakarta) Indomart Convenient Point Menara Supra (Jakarta) Times Bookstore Pluit Village Times Bookstore Kemang Village Times Bookstore Pacific Place 1 Times Bookstore Pacific Place 2 Times Bookstore Uph Karawaci Times Bookstore Cibubur Junction Times Bookstore Citos Times Bookstore Pejaten Times Bookstore Plaza Semanggi Times Bookstore Puri St. Moritz Times Bookstore Siloam Hospital Kebun Jeruk Times Bookstore Siloam Hospital Karawaci Times Bookstore Supermall Karawaci Times Bookstore Aryaduta Hotel Jakarta Times Bookstore Mochtar Riady Cancer Center, Jakarta Toko Buku Fresh Media (Cibubur) Anugerah Media - Hermes (City Of Tomorrow, Surabaya) Teratai Bookshop (Menteng Huis, Jakarta) Erlangga - Hypermart Cikarang

form

Langganan

Alamat : Jln Sungai Sambas VI/12 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12130 Telp. (021) 72787313, 72787316 Fax. (021) 7210976

Nama

: ........................................................................................................................................

Alamat : ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ Telephone : ........................................................................................................................................ Email : ........................................................................................................................................


TEKS Mikail FOTO Dahlan Rebo Pahing, Riset Ilustrasi Fonda Lapod

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012

31


K

alimantan adalah satu dari ribuan pulau yang dimiliki Indonesia. Para penghuni salah satu pulau terbesar di Indonesia ini, sebelumnya, tak pernah punya catatan ‘nakal’. Tak ada gejolak atau konfrontasi dengan pemerintah pusat. Paling hanya riakriak kecil berupa kerusuhan antaretnis. Tapi awal bulan Mei lalu pulau ini bikin ‘kejutan’. Bermula dari suara lantang empat gubernurnya yang memprotes kebijakan pengurangan jatah bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi oleh pemerintah pusat. Para pemimpin provinsi itu melayangkan keberatan kepada Pertamina, BPH Migas, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Komisi Energi DPR. Mereka mempertanyakan sekaligus menyesalkan pengurangan kuota BBM oleh pemerintah pusat, tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Akibatnya, warga pun kesulitan mendapatkan BBM. Dan antrean panjang pun terjadi di hampir semua SPBU di Kalimantan. Makanya, “Wajar kalau kami menuntut perhatian (pemerintah pusat),” kata Agustin Teras Narang, Gubernur Kalimantan Tengah, 10 Mei 2102 lalu. Kalimantan merasa tidak diperlakukan secara adil. “Ada daerah tertentu yang berkelimpahan (BBM), tetapi ada juga yang kekurangan. Kami menginginkan semuanya tercukupi,” ujar Teras lagi. Awang Faroek, Gubernur Kalimantan Timur, juga menutut hal serupa. Pengurangan jatah 25%, dirasakan memberatkan Kaltim. Awang menegaskan, masyarakat tidak akan keberatan jika harga BBM dinaikkan. “Yang dipersoalkan adalah kelangkaan stok. Kita sebagai daerah penghasil migas, wajar kalau menuntut perhatian,” ujarnya. Atas alasan itulah empat Gubernur Kalimantan berembuk dan sepakat memberikan tenggat waktu realisasi penambahan BBM sebelum 31 Mei 2012. Mereka juga kompak akan menahan pengiriman batu bara dari seluruh wilayah Kalimantan. Itu bila tuntutan penambahan kuota BBM tidak terpenuhi sesuai tenggat yang diberikan.

Pemblokiran Tuntutan empat gubernur se-Kalimantan itu mendapat angin. Beberapa politisi di DPR menilai, tuntutan itu merupakan sesuatu yang wajar lantaran. Alasannya, benar-benar menyedihkan kalau Kalimantan –sebagai penghasil energi terbesar di negeri ini– tidak mendapatkan pasokan energi yang memadai. Wakil Ketua Komisi II DPR, Ganjar Pranowo, misalnya, secara tegas mendukung protes empat gubernur itu. Termasuk memblokir pasokan batu bara agar tidak keluar dari pulau mereka, bila permintaan penambahan kuota BBM tidak dipenuhi pusat. “Saya sangat mendukung. Bukan soal boikotnya, tapi langkah gubernur itu sudah benar karena dia harus memenuhi kebutuhan energi buat rakyatnya,” kata politisi PDI Perjuangan itu. Aboebakar Al Habsyi, anggota DPR dari daerah pemilihan Kalsel, menilai pemangkasan 25% jatah BBM bersubsidi jenis premium di Kalimantan membawa dampak yang sangat luas terhadap masyarakat di sana.

32

tongkang pengangkut batu bara di sungai barito, kalimantan

Itu sebabnya, Aboebakar meminta pemerintah pusat memerhatikan kondisi distribusi BBM di Kalimantan. Bila tidak, “Kalimantan, yang selama ini merupakan penghasil tambang terbesar di Indonesia akan melakukan moratorium produksi,” tegasnya. Bisa jadi itu bukan ancaman. Dan protes tersebut didukung sepenuhnya oleh warga. 26 Mei 2012 lalu misalnya, Sungai Barito di Kalimatan Selatan, diblokade oleh warga dengan menggunakan klotok-klotok. Tujuannya jelas untuk menghadang tongkang pengangkut batu bara yang hendak lewat sebagai. Inilah yang dikhawatirkan banyak pihak. Sebab energi listrik di Pulau Jawa sangat bergantung pada pasokan batu bara dari Kalimantan. Asal tahu saja, cadangan batu bara yang diperkirakan akan habis dalam waktu 15 tahun ke depan itu, 40%-nya justru berada di dalam perut bumi Kalimantan. Betul, dibandingkan dengan cadangan yang ada di Pulau Sumatra (55%), cadangan di Kalimantan jumlahnya kalah banyak. Namun, hampir 95% eksplorasi batu bara yang saat ini dilakukan justru terkonsentrasi di Kalimantan. Menurut Ngurah Adyana, Direktur Operasi Jawa-Bali Perusahaan Listrik Negara (PLN), sekalipun PLN mempunyai persediaan batu bara 20 hingga 30 hari, bila saja aksi pemboikotan di Kalimantan berlangsung lebih dari tiga hari, energi listrik di wilayahnya yang bergantung pada Pembang-

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012


kal meningkat menjadi 109,3 juta ton pada 2018, lalu 116,7 juta ton di tahun 2019, dan di tahun 2020 bakal melompat hingga 125,7 juta ton Peningkatan ini terjadi lantaran hingga tahun 2020 nanti PLN telah berencana menambah pembangkit baru sebesar 55.345 Mega Watt. Dan pembangkit-pembangkit baru tersebut didominasi PLTU yang sangat bergantung pada pasokan batu bara.

Data PLN menyebut, pada tahun 2017 kebutuhan batu bara akan mencapai 101,4 juta ton dan akan meningkat 109,3 juta ton pada 2018, lalu 116,7 juta ton di tahun 2019, dan di tahun 2020 bakal melompat hingga 125,7 juta ton. kit Listrik Tenaga Uap (PLTU) bakal terancam. Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik juga mencemaskan hal serupa. Kata dia, jika boikot itu berlangsung berlarut-larut, tidak saja Jawa yang bakal gelap tapi seluruh Indonesia. “Banyak ruginya kalau batu bara dari Kalimantan sampai tidak boleh keluar. Tidak saja listrik di Jawa yang mati tapi juga di seluruh Indonesia. Lalu, Gubernur juga tidak dapat PAD (Pendapatan Asli Daerah). Kalau tidak dapat PAD, rakyat dapat apa?” tegas sang menteri. Kebutuhan PLN akan batu bara memang terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2017 nanti, kebutuhan batu bara diperkirakan akan mencapai 101,4 juta ton dan ba-

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012

Gertak Sambal? Beruntung blokade itu tak berlarut. Hanya selang satu hari, aksi klotok-klotok di Sungai Sambas, Kalsel, dihentikan. Pengangkutan batu bara bisa berjalan lagi. Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) Supriatna Sahal menilai ancaman boikot dari empat Gubernur Kalimantan sebenarnya hanya gertak sambal. Menurut dia, ancaman itu tak lebih sebagai tekanan daerah kepada pusat terkait tambahan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di daerah tersebut. Mungkin, pandangan Suprina ada benarnya. Tapi Jakarta tak mau ambil risiko. Makanya, akhir Mei lalu, Jero Wacik bertemu dengan empat kepala daerah tersebut, termasuk Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan, Kepala BPH Migas Andy N Sommeng, dan Ketua Hiswana Migas Eri Purnomohadi. Pertemuan tersebut menghasilkan dua kesepakatan. Pertama, Kalimantan memperoleh tambahan pasokan premium bersubsidi. Di luar itu, lanjutnya, Kalimantan juga mendapat tambahan lain yang diberikan BPH Migas. Kedua, menambah BBM nonsubsidi khususnya solar. “Berapa pun kebutuhannya akan dipasok,” katanya. Jero juga menampik tudingan jika kebijakan pengurangan pasokan BBM bersubsidi sebagai pangkal terjadinya antrean pembelian BBM di SPBU di Kalimantan. “Ekonomi di Kalimantan tumbuh 8%, penjualan kendaraan bahkan mencapai meningkat 30%. Ini indikator pertumbuhan ekonomi,” tuturnya beralasan. Dirut Pertamina Karen Agustiawan menandaskan, pihaknya siap menambah BBM subsidi dan nonsubsidi di Kalimantan. Pertamina juga akan membangun banyak SPBU nonsubsidi dan menjadikan Agen Premium Minyak Solar (APMS) jadi SPBU mini. “Kami undang pengusaha Kalimantan untuk membangun SPBU,” ucapnya. Anggota Komite BPH Migas, Ibrahim Hasyim, menambahkan, Kalimantan akan memperoleh tambahan premium bersubsidi sebanyak 6,7% dari kuota 2012. “Tambahan kuota BBM per daerah dilakukan secara rata,” imbuh Ibrahim. Sebuah langkah bijak. Memang, aksi protes gubernur dan ancaman pemboikotan bukan persoalan bisa dipandang sebelah mata. Sebab, ketidakpuasan daerah dapat menjadi kerikil yang mengusik keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sejarah kita sudah mencatat, hampir semua pulau utama di Indonesia, mulai dari Sumatra, Papua, dan Sulawesi sudah pernah bergolak. Pemicunya, tak lain ketidakpuasan daerah akan kebijakan pusat yang dianggap diskriminatif. Bila ini terjadi, negara akan menanggung biaya yang sangat mahal. Jadi, jangan anggap ini gertak sambal belaka. n

33


tambang Freeport di papua

Freeport Belum Puas di Papua Setelah sukses di Papua, Freeport McMoran melakukan ekspansi ke Kalimantan. Dengan menggandeng Kalimantan Gold Corporation Limited (KLG), pada Desember 2010, perusahaan asal AS ini membentuk PT Kalimantan Surya Kencana (KSK). Perusahaan patungan itu sudah mulai mengeksplorasi tembaga di bumi Borneo sejak 23 Mei 2012. Dalam kerja sama ini, Kalimantan Gold berperan sebagai operator. Sedang Freeport dengan saham 75% di perusahaan patungan berperan sebagai pengucur dana. Setelah menginvestasikan US$ 7 juta, Freeport mendapat kompensasi berupa 51% saham pada tahap eksplorasi selama 3 tahun, dan tambahan 24% saham setelah menyelesaikan studi kelayakan. Ini proyek besar. Setidaknya areal tambang tembaga di Kalteng tersebut mencapai 620 km2. Selama tahun pertama, KSK akan melakukan penggalian percobaan untuk mengetahui cadangan tembaga. Terutama di Lapangan Beruang Kanan, Beruang Tengah, dan Tambang Huoi. Lapangan Beruang Kanan diperkirakan mengandung deposit tembaga berkadar cukup baik yakni 0,6% Cu di kedalaman 250 meter dari permukaan. Se34

lain itu, perusahaan juga memperkirakan lapangan itu kaya akan deposit tembaga hingga kedalaman 4.000 m ke 2.000 m. Langkah yang diayunkan Freeport ini menimbulkan kecemasan sejumlah kalangan. Apalagi renegosiasi Freeport dengan pemerintah Indonesia (soal kontrak karya terkait royalti di Timika Papua) belum

agar royalti dalam kontrak karya dinaikkan sesuai dengan Undang-undang nomor 4 tahun 2009. Pertanyaannya, akankah di Kalimantan Pemerintah RI kembali dirugikan? Sebab, diduga kuat, yang akan digali di sana bukan hanya tembaga, tapi juga emas. Para petinggi Freeport mencoba menepis kekha-

Dan Freeport, kelihatannya tak mau mengubah isi kontrak yang telah diteken alias tetap ingin membayar royalti dengan persentase yang rendah. juga tuntas. Dan Freeport, kelihatannya, tak mau mengubah isi kontrak yang telah diteken alias tetap ingin membayar royalti dengan persentase yang rendah. Berdasarkan kontrak yang sudah ditandatangani, royalti yang didapat pemerintah dari tembaga sebesar 1,5%, dengan asumsi harga jual kurang dari US$ 0,9 per pound. Tapi bila harga mencapai US$ 1,1 per pound, pemerintah akan mendapat bagian 3,5%. Sedangkan untuk emas dan perak, royalti yang didapat pemerintah lebih kecil lagi, hanya 1%. Kini pemerintah mengotot

watiran itu. Menurut mereka, proyek kerja sama penambangan di Kalimantan tidak terkait dengan anak perusahaan FreeportMcMoran, yaitu PT Freeport Indonesia yang beroperasi di Papua. Kini persiapan telah dilakukan. Izinpun sepertinya tak sulit untuk dikantongi. Apalagi manajemen Kalimantan Gold telah menempatkan Bambang Setiawan, mantan Dirjen Minerbapu, Kementerian ESDM, sebagai komisaris di PT Kalimantan Surya Kencana. Tentu, itu bertujuan untuk memperkuat relasi perusahaan dengan pemerintah. n

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012


Paru-paru Dunia yang Makin Sesak Kekayaan alam Kalimantan memang menggiurkan. Tapi jangan salah, di pulau nan kaya raya ini masih ada jutaan rakyat yang hidup miskin. TEKS Mikail Foto Dahlan Rebo Pahing, Riset

K

alimantan merupakan pulau terbesar di Indonesia . Ia bahkan menjadi pulau terbesar ketiga di dunia. Pulau ini juga dikenal sebagai paru-paru dunia dengan berbagai sumber daya alam yang ada di perutnya. Hutan misalnya, lebih dari 50% Hak Pengusahaan Hutan berada di pulau ini. Bahkan total produksi kayu nasional yang mencapai 70% masih berasal dari sini. Di Kalimantan Timur saja, berdasarkan padu serasi tahun 1999, luas hutan mencapai luas 20.039.500 ha. Dari luas itu, sekitar 43,73% atau 8.763.726 ha merupakan hutan yang berada di wilayah perbatasan. Itu baru hutan. Akan halnya tambang, sejak lama Kalimantan juga dikenal kaya akan berbagai jenis tambang. Potensi sumber daya mineral Kaltim contohnya, meliputi minyak bumi, emas, besi, timah hitam dan seng, batu gamping, gypsum, batu pasir, batu bara, andesit/dioret, koral, batu garam, pasir kuarsa, kaolin, bond clay, antimoit, perak, intan, kristal kuarsa, lempung, batuan beku, granit, batu apung, kerakal dan selisified wood. Potensi yang sudah terdeteksi, antara lain, emas sebanyak 176 ton di Kutai Barat, batu gamping 654 ribu ton di Malinau, 25 ribu ton di Nunukan dan 12,32 juta ton di Kutai Barat. Lantas ada cadangan batu bara sebanyak 13,46 juta ton di Kutai Barat, sirtu sebanyak 2,50 juta ton Nunukan, 6,01 juta ton di Kutai Barat dan pasir kuarsa sebanyak 1 miliar ton di Nunukan. Jadi, tidak mengherankan jika kekayaan alam Kalimantan berkontribusi banyak bagi pendapatan nasional dan daerah. Di tahun 2005, Kaltim menyumbang Rp 200 triliun untuk devisa nasional. Dari jumlah tersebut, sekitar 80% berasal dari pengelolaan sumber daya alam seperti pertambangan, kehutanan, dan perkebunan. Kalimantan Selatan mengandalkan pendapatan dari tambang batu bara. Sementara Kalimantan Tengah mengandalkan pendapatan dari hutan dan perkebunan (kopra, sawit dan karet). Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Kalteng Desember 2006 menunjukkan sektor

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012

35


kehutanan (kayu olahan seperti plywood) memiliki nilai ekspor US$ 74,5 juta.

Sejarah panjang Eksploitasi mineral di Kalimantan punya sejarah panjang. Itu diawali pada abad ke-5 dan ke-10 di sungai-sungai Kalimantan yang kaya endapan biji besi dan terkenal dengan peleburan dan pembuatan barang-barang dari besi. Sementara emas dan intan juga jadi komoditas yang sudah dilakukan sejak dulu. Bahkan perdagangan emas dari Borneo bagian barat telah dilakukan kira-kira sejak abad ke-13. Kala itu perdagangan dilakukan kalangan sultan di

Kini pertambangan mineral di Kalimantan hampir dikuasai perusahaan besar dan modal asing. Saat ini setidaknya terdapat 21 perusahaan besar pertambangan di Kalsel, 15 perusahaan besar pertambangan di Kaltim dan 154 KP dan 13 PKP2B perusahan pertambangan di Kalimantan Tengah.

Kayu dan Hutan Eksploitasi kayu di Kalimantan juga telah berlangsung lama dan menempati kedudukan penting sejak masa penjajahan Belanda. Mulai tahun 1904 sejumlah konsesi penebangan hutan telah diberikan di bagian hulu Sungai Barito dan daerah-daerah Swapraja di pantai timur, khususnya

deforestasi dan kebakaran hutan gambut di Kalimantan Tengah

istana dengan para pedagang Hindu yang datang. Menjelang akhir abad ke-17, para pedagang asal China datang dan mulai memburu emas di Sambas (Hamilton 1930), Kalimantan Barat. Merekalah orang pertama yang melakukan penambangan emas secara komersial di Kalimantan di sekitar akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19. Adapun penambangan batu bara mulai dilakukan secara terbuka di Kalimantan menjelang abad ke-19. Tambang batu bara modern yang pertama di Kalimatan adalah tambang “Oranje Nassau’ milik Belanda di Pengaron, Kalimantan Selatan, tahun 1849. Pada tahun 1888 perusahaan batu bara Belanda (Oost-Borneo Maatchappij) mendirikan sebuah perusahaan tambang batu bara besar di Batu Panggal di tepi Sungai Mahakam. Saat itu muncul pula pertambangan kecil milik rakyat. Pada tahun 1903, tambang batu bara terbesar di Pulau Laut mulai berproduksi. Menjelang tahun 1910 tambang ini telah menghasilkan kira-kira 25% batu bara keluaran Indonesia (Lindblad 1988).

36

Kutai (Potter 1988). Tahun 1942 petugas-petugas penjajah Belanda menyiapkan peta hutan yang bersifat menyeluruh untuk keresidenan Borneo Selatan dan Borneo Timur (meliputi Kalteng-Kalsel-Kaltim). Peta ini juga menunjukkan bahwa 94% luas karesidenan itu merupakan hamparan hutan nan luas. Menariknya, justru sejak zaman penjajahan itu pelestarian hutan mendapat perhatian besar. Empat kawasan hutan ditetapkan sebagai cagar hidrologi di Borneo Tenggara. Cagar itu berupa gunung-gunung di Pulau Laut, serta tiga wilayah lainnya yang meliputi Pegunungan Meratus yang membujur dari utara ke selatan. Namun, pembalakan kayu secara masif justru terjadi setelah Indonesia merdeka. Dimulai pada tahun 1967 di mana 77% luas hutan atau seluas 41.470.000 di Kalimantan dinyatakan milik negara. Pemberian konsesi pengelolaan hutan pada perusahaan-perusahaan swasta dan asing berbuntut pada eksploitasi jor-joran terhadap hutan tropis. Maraknya industri perkebunan besar di Kalimantan, se-

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012


kitar awal tahun 1980-an, menambah parah kondisi hutan di Kalimantan. Tahun 2006 di Kalimantan Tengah, misalnya, telah dialokasikan areal seluas 4,5 juta ha untuk perkebunan besar sawit (PBS). Saat ini terdapat 104 PBS operasional dengan luas 1,7 juta ha dan 196 PBS belum operasional seluas 2,8 juta ha. Kalimantan Selatan juga membangun area perkebunan seluas 1,1 juta ha. Dari jumlah itu, 400 ribu ha sudah dimanfaatkan dan 700 ribu hektar lainnya siap digarap. Langkah serupa juga dilakukan oleh pemerintah provinsi Kaltim dan Kalbar. Sehingga, saat ini, luas lahan yang sedang dimanfaatkan di pulau itu mencapai lebih dari 10 juta hektar.

Penduduk miskin Bila merujuk pada besarnya kekayaan yang dimiliki, mestinya kesejahteraan penduduk di Kalimantan cukup terjamin. Namun nyatanya, angka kemiskinan masih saja tergolong tinggi. Jumlah penduduk miskin di Kalimantan Timur misalnya, pada Maret 2011 berjumlah 92,14 ribu jiwa atau 4,06% (perkotaan) dari jumlah penduduk. Sementara kemiskinan di pedesaan mencapai lebih dari 159 ribu atau 11,21%. Data terakhir menyebutkan, jumlah kemiskinan perkotaan di Kaltim menyusut menjadi 3,80%. Tapi kemiskinan di pedesaan justru bertambah menjadi 159 ribu lebih atau

Tambang batu bara di kalimantan

Dampak lingkungan Sayang, pembangunan dan exploitasi sumber daya alam di Kalimanan ini kurang memperhitungkan kondisi tutupan hutan yang sudah semakin menipis. Saat ini hutan primer hanya tersisa 15.65%. Hutan sekunder 16,93%, hutan primer lahan basah 0.26%, hutan sekunder lahan basah 11.31% dan sisanya sebesar 55.84% kawasan nonhutan. WALHI Kalsel menyebut, pada 2001-2002, setiap harinya terjadi pengurangan luas hutan sebesar 140 ha. Untuk skala nasional, deforestasi hutan 2000-2005 menurut FAO, mencapai 1,8 juta ha/tahun. Ini berarti lebih rendah dari angka resmi Kementerian Kehutanan (2,8 juta ha/tahun). Data Greenpeace lebih mencengangkan lagi. Tercatat pada 2007 tingkat penghancuran hutan Indonesia, termasuk Kalimantan, setara dengan 51 km2 setiap harinya. Belum lagi kebakaran hutan dan lahan gambut yang kerap terjadi. Data menyebut, kebakaran hutan yang terjadi tahun 1997-1998 di pulau ini menghasilkan lepasan CO2 lebih dari 1 gigaton.

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012

11,26% (September 2011). Di Kalimantan Barat jumlah penduduk miskin pada bulan Maret 2011 sekitar 380.110 orang (8,60%). Sementara kemiskinan di Kalteng pada 2012 diprediksi bakal lebih tinggi lagi. Perkiraan ini muncul setelah tren angka kemiskinan pada 2011 cenderung naik setiap bulan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, tercatat, hingga September 2011, jumlah penduduk miskin 150.021 jiwa. Jumlah ini naik dari sebelumnya (Maret 2011) yang mencapai 149.905 jiwa. Sehingga angka kemiskinan pun diprediksi merangkak naik dari 6,56% pada Maret menjadi 6,64% pada September. Kemiskinan di provinsi Kalimantan Selatan juga memprihatinkan. Menyimak data tahun 2007, sebanyak 983.792 jiwa atau sekitar 31% dari 3,3 juta penduduk di sana berada dalam kondisi miskin. Benar-benar memprihatinkan bukan? Kaum yang tidak beruntung di Kalimantan itu, tak ubahnya dengan ayam yang kelaparan di lumbung padi. n

37


figur

anjasmara

Bung Karno Muda

TEKS Ardi Siregar FOTO riset

T

ak mudah memerankan sosok Bung Karno. Anjasmara (36) telah merasakan betapa berat persiapan yang harus dilakukan, agar bisa berpenampilan dan bersikap laiknya presiden pertama Indonesia itu. Mulai dari gerak tubuh, intonasi bicara, hingga cara Soekarno menatap seseorang, mesti dipelajari secara seksama. Agar lebih afdol, pria kelahiran Blitar, 13 November 1975 itu juga harus mempelajari bukubuku sejarah dan literatur lain. “Setiap individu yang mengidolakan Bung Karno, pasti punya persepsi tersendiri soal beliau. Itu sulitnya. Sosok beliau tidak dapat tergantikan oleh siapapun dan sampai kapanpun. Tapi saya mencoba yang terbaik,� kata suami Dian Nitami itu. Pemilik nama asli Anjasmara Prasetya itu akan memerankan Bung Karno dalam drama teater berjudul Dharma Gita Mahaguru yang akan digelar di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, pada 13-15 Juli mendatang. Kisah perjalanan hidup Ir Soekarno digelar untuk memperingati hari lahir Pancasila yang bertepatan dengan 111 tahun kelahiran Bung Karno. Produser dan sutradara tak lain salah satu putri Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri. Beberapa aktor dan aktris yang terlibat di antaranya Widyawati, Sudjiwo Tedjo, Happy Salma, Saipul Jamil, Iwa K, Tarsan, dan Norman Kamaru. Salah satu agenda yang bakal disisipkan dalam pertunjukan ini adalah mendesak pemerintah agar mencabut Pasal 33 Tap MPR tahun 1967 tentang Larangan Penyebaran Ajaran Soekarno. n

38

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 juli 2012


figur nurul arifin

Terpesona Taliabu TEKS Ardi Siregar FOTO riset

T

anpa rasa ragu, Nurul Arifin (45) langsung mendukung Pulau Taliabu dimekarkan menjadi kabupaten tersendiri. Selama ini, Taliabu merupakan bagian dari Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara. Menurut pemilik nama asli Nurul Qomaril Arifin ini, secara geografis, Pulau Taliabu menyimpan potensi ekonomi yang luar biasa dan bisa diandalkan menjadi salah satu sentra bisnis di wilayah Indonesia bagian Timur. “Pulau Taliabu itu sangat mempesona. Juga bisa diharapkan menjadi sentra bisnis baru di Provinsi Maluku Utara,” kata anggota Fraksi Partai Golkar, kelahiran Bandung, 18 Juli 1966 tersebut. Selain itu, berdasarkan pengamatan Nurul, pemekaran wilayah akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat setempat. Pada pertengahan Juni lalu, aktris yang tiga kali menjadi nominator Aktris Terbaik Piala Citra itu datang ke Pulau Taliabu bersama rombongan Komisi II lainnya, yang membidangi pemerintahan dalam negeri dan otonomi daerah. Mereka ingin melihat langsung kesiapan pemekaran Kabupaten Taliabu. “Kami akan melaporkan ke Kementerian Dalam Negeri bahwa Taliabu sudah sangat layak untuk dimekarkan,” ujar isteri Mayong Suryolaksono itu dengan nada yakin. n

cinta laura

Bersaing Dengan Taylor Swift TEKS Ardi Siregar FOTO riset

K

endati sudah berada di Negeri Paman Sam untuk menimba ilmu, Cinta Laura (18) ternyata tak bisa sepenuhnya meninggalkan dunia akting. Jika jadwal kuliah longgar, pemilik nama asli Cinta Laura Kehl ini, mengambil kelas akting “Buat aku 100% sekolah. Kalau lagi libur, aku ke LA untuk audisi serial TV dan film. Tapi aku lebih suka film,” kata gadis kelahiran Quakenbrück, Jerman, 17 Agustus 1993 ini. Ada kenangan tak terlupakan, saat berkesempatan audisi untuk salah satu film Hollywood. “Meski aku enggak dapat filmnya, tapi aku bangga bersaing sama Taylor Swift (penyanyi country AS),” ujarnya. Toh, Laura sempat kebagian peran di film The Philoshoper bersama Bonnie Wright, pemeran Gennie di fim Harry Potter.n

inilahREVIEW 43 42 Tahun I | 25 18-24 Juni-1 Junijuli 2012 2012

39 39


gaya hidup Laptop

Laptop Premium

Perpaduan Kebutuhan dan Gaya Hidup Setelah telepon seluler, boleh jadi laptop atau komputer jinjing adalah piranti elektronik kedua yang paling dibutuhkan banyak orang. Laptop bahkan telah menjadi bagian gaya hidup mereka, tak terkecuali kalangan atas.

K

Ini Harga Laptop Premium Di tengah serbuan komputer jinjing atau laptop dengan harga murah, laptop premium tetap diminati. Kalangan atas tetap menjadikan laptop premium sebagai pilihan utama mereka. Kecenderungan ini disikapi produsen dengan mengeluarkan beragam varian komputer jinjing berharga mahal.

TEKS Elka Saraswati foto riset

eberadaan laptop makin dibutuhkan ka­ rena fungsinya kian hari yang kian canggih, hingga bisa men­­ jadi alternatif solusi dari berbagai per­ soalan maupun situasi yang ada. Setiap saat para produsen laptop terus me­ ngembangkan ide dan konsep untuk merancang laptop unik yang keren dan semakin efisien. Tak heran jika kemudian kemam­ puan dan tampilan laptop makin ciamik. Bagi kalangan atas, perpaduan kedua hal tersebut menjadi syarat utama dalam memilih laptop. Apalagi bagi mereka, soal harga bukanlah masalah besar. Jadilah, meski pasar komputer jin­ jing digempur varian laptop berharga murah, tapi komputer jinjing premium tetap mendapat tempat. Sejumlah pro­ dusen pun berlomba untuk mengha­ dirkan laptop-laptop premium, yang ditujukan bagi kalangan atas. Sedemikian ambisinya para produsen untuk menawarkan laptop tak biasa, membuat konsep-konsep yang dikem­ bangkan tak jarang sulit dite­ rima akal. Simak saja konsep konsep termutakhir yang saat ini sedang in, yakni roll laptop atau laptop gu­ lung. Dengan konsep ini maka komputer jinjing bukan lagi benda berben­ tuk kotak, tetapi gulungan layaknya telur dadar gu­ lung atau manuskrip tua.

40

MEREK, HARGA DAN GENGSI Laptop-laptop premium memang te­ rus menjadi pilihan kalangan atas. Ada benang merah yang membuat mereka memilih laptop premium: merek terke­ nal, harga mahal, dan tentu saja gengsi. Merek terkenal, karena nyatanya hanya beberapa produsen saja yang mengeluarkan produk berupa laptop premium. Sebut saja Fujitsu (seri LifeBook), Toshiba (seri Qosmio), Sony (seri Vaio), Dell (seri Alienware), HP (EliteBook) dan sudah pasti Apple dengan MacBook-nya. Soal kenyamanan, sudah pasti jadi

l Sony Vaio Vaio VPC-Z227GG : Rp 27 juta Vaio VPC-Z217GG : Rp 27 juta l Apple MacBook Pro MD311 : Rp 24 juta MacBook Pro MD322 : Rp 22 juta l Asus VX7SX-SZ049V : Rp 24 juta VX7SX-SZ021V : Rp 24 juta l HP EliteBook 8560 (1-8AV) : Rp 23 juta l Lenovo Lenovo ThinkPad X1 3DA : Rp 21 juta l Dell Alienware M14x : Rp 22 juta Alienware M17xR3 : Rp 32 juta l Fujitsu Lifebook T901 : Rp 32 juta Lifebook T731 : Rp 24 juta Lifebook P771 : Rp 21 juta l Toshiba Qosmio X770-1004X : Rp 24 juta Qosmio X770-1005X : Rp 24 juta

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 JUNI-1 JULI 2012


gaya hidup Laptop jaminan. Dengan harga yang selangit, maka bisa dibilang laptop-laptop pre­ mium jelas memiliki spesifikasi meman­ jakan. Kondisi yang bisa jadi bakal tak ditemukan pada laptop kelas menengah yang lebih murah. “Jelas lebih punya nilai plus lah ke­ tika saya gunakan laptop mahal. Fitur lebih unggul dan bikin nyaman bekerja. Selain itu orang lain terutama klien jelas lebih yakin dengan siapa yang dihadapi,” tutur Andy Herman, seorang konsultan perencanaan yang memiliki dua laptop premium dari Apple dan Sony.

AKSESORIS MAHAL Keberadaan laptop premium pada akhirnya juga menghadirkan aksesoris. Salah satunya adalah tas, yang pastinya juga tidak bisa sembarangan. Umumnya tas yang banyak diminati adalah tas ber­ merk dengan bahan dasar kulit. Tas laptop dari kulit diminati karena sifat dan tampilannya yang memang lebih pribadi. Harganya, mulai dari kisaran ratusan ribu rupiah sampai yang jutaan rupiah. Dalam perkembangannya, beberapa aksesoris untuk laptop premium bahkan tak jarang terbilang radikal atau ber­

harga sangat-sangat mahal. Tengoklah aksesoris untuk laptop MacBook Air Su­ preme Ice Edition yang berharga Rp 1,88 miliar. Atau juga perusahaan CoverBee asal Belanda menciptakan cover laptop seharga 6,9 juta poundsterling atau seki­ tar Rp 100 miliar, dengan kurs 1 pounds­ terling setara Rp 14.500. Sarung laptop yang dibuat perusahaan CoverBee menjadi mahal karena terbuat dari 8.800 butir berlian murni, dipadu bulu musang asli Siberia pada bagian mu­ lut sarung. Proses mendesain produk yang diberi nama ‘Diamond Laptop Sleeve’ ini memerlukan waktu sekitar dua tahun. n

Kalau Ini Laptop Super Mahal Untuk kalangan tertentu, laptop bukan melulu peranti pembantu pekerjaan. Laptop ternyata juga bisa menjadi salah satu simbol status sosial untuk menaikkan derajat sosial si empunya. Tak percaya? Simak saja keberadaan beberapa laptop yang sengaja dibuat khusus dengan harga super mahal.

l Luvaglio

l Alienware Area 51

Dikenal sebagai laptop US$ 1 juta. Laptop ini adalah laptop yang dibuat berdasarkan keinginan si pemesannya, dan dirancang sedemikian rupa sehingga pemiliknya dapat dengan mudah meng-upgrade hardware kapan saja, dan dilengkapi dengan 128 solid state drive, built-in USB stick, MP3 player, serta fitur layar unik.

Laptop ini khusus untuk pecinta game, dan didesain cukup canggih dengan desain casing ramping dan bergaya. Ini menggunakan Intel Core-2 Processor Ekstrim bersama dengan Nvidia Ge-force 9800M GT dengan 1 GB kinerja grafis, penyimpanan 1 TB dan RAID kecepatan tinggi 0 konfigurasi.

l Tulip E-Go Berlian

Laptop ini dikenal sebagai laptop paling mewah ditemukan di manapun di dunia. Alasan utama di balik ini adalah bahwa laptop ini dirancang dalam bentuk tas wanita dengan sentuhan chrome. Cengkeraman laptop diganti dengan berlian dan emas putih, tak heran harganya mencapai US$ 355.000. Kinerja yang sama dengan laptop biasa dengan tampilan layar antiglare, 160 GB hard disk, 2 GB RAM, DVD burner, Bluetooth 2.0, dan webcam terintegrasi.

l Ego for Bentley Laptop yang khusus diperuntukkan bagi kaum pria dengan logo asli Bentley yang sangat stylish, dengan harga US$ 20.000. Laptop hanya menggunakan 64 bit untuk vista dan dilengkapi dengan 160 GB hard drive.

l Voodoo Envy H171

l Rock Extreme SL8

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 JUNI-1 JULI 2012

Diklaim sebagai laptop tercepat di dunia, dengan prosesor Intel Core 2 Quad, 7 GB RAM dan NVIDIA 9800 GPU. Selain itu juga sudah ada fasilitas Blu-Ray untuk menampilkan gambar definisi tinggi. Harganya US$ 5.000 saja.

Jenis laptop yang satu ini diklaim memiliki kinerja tinggi yang benarbenar dioptimalkan. Spesifikasi dari produk ini termasuk Intel Core-2 prosesor Extreme, kembar Nvidia Quadro Go 2500m grafis, 4 GB RAM, 250 GB harddisk, 1,3 Megapixel webcam, 7-in-1 pembaca kartu memori, dan resolusi tampilan tinggi 18 inci. Harganya US$ 8.500.

41


lingkungan mangrove

Mangrove Rusak, Pu Akibat hutan mangrove rusak, hingga tahun 2022 sekitar 2.408 pulai di Riau Kepulauan akan tengelam. Kondisinya sudah amat mecemaskan. TEKS hideko FOTO dahlan rebo pahing, riset

42

S

udah jadi nasib yang harus diterima Indonesia. Selain memiliki kekayaan alam yang melimpah dan keindaham alam yang tak ada taranya, negeri ini juga rentan akan bencana alam. Mulai dari gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, hingga tenggelamnya pulau. Bencana yang disebutkan terakhir memang baru disadari belakangan ini setelah bumi mulai merasakan dampak dari pemanasan global (global warming). Akibat naiknya permukaan laut, pulau-pulau kecil yang berserakan di perairan Indonesia memiliki risiko cukup besar untuk tenggelam. Bagi negara kepulauan seperti Indonesia, ancaman bencana tenggelamnya pulau-pulau kecil itu tidak bisa di-

anggap enteng. Selain akan kehilangan sumberdaya alam, juga bisa membuat garis batas dengan negara lain berubah. Seperti yang dikatakan Eddywan, pakar ilmu kelautan, dua pekan lalu. Menurut Doktor Ilmu Kelautan dari Boston University Amerika Serikat ini, lima persen dari 2.408 pulau di Provinsi Kepulauan Riau diperkirakan hilang pada 2022. Itu artinya garis batas Indonesia dengan negara Malaysia dan Singapura terancam berubah. Untuk mencegah hilangnya pulaupulau tersebut, mau tak mau pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk meredam arus laut. Salah satu cara yang tergolong efektif adalah dengan melakukan penghijauan di pantai. Hanya saja, menurut Eddywan, reklamasi yang dilakukan tanpa mempertimbangan as-

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012


lingkungan mangrove

Kekhasan ekosistem mangrove Indonesia adalah memiliki keragaman jenis yang tertinggi di dunia. Namun demikian, kondisi mangrove Indonesia baik secara kualitatif dan kuantitatif terus menurun dari tahun ke tahun.

tong, Tanjung Kedabu, Tanjung Samak, Tanjung Balak Bugur, dan Sungai Guyung Kiri) mengalami abrasi cukup parah. Hancurnya hutan mangrove di Kabupaten Kepulauan Meranti tak terlepas dari munculnya sejumlah pabrik arang di kawasan itu. Walhi Riau juga mencatat, ratusan hektar yang dulunya permukiman penduduk dan kebun sagu kini telah berganti menjadi lautan. Untuk mengantisipasi bencana yang lebih parah, warga sekitar berusaha bertahan dengan menanam tanaman pohon Api-api yang diharapkan dapat menahan laju abrasi. Rusaknya hutan mangrove sebenarnya tidak hanya terjadi di Kepri. Untuk diketahui, hutan mangrove di Indonesia merupakan yang terluas di dunia. Sekitar 75% dari total mangrove di Asia Tenggara terdapat di Indonesia atau setara dengan 27% dari luas mangrove di dunia. Kekhasan ekosistem mangrove Indonesia adalah memiliki keragaman jenis yang tertinggi di dunia. Namun demikian, kondisi mangrove Indonesia baik secara kualitatif dan kuantitatif terus menurun dari tahun ke tahun. Saat ini, hutan mangrove di Indonesia tercatat 9,36 juta hektar. Dari jumlah tersebut, seluas 4,51 juta hektar (48%)

Pulau pun Tengelam pek lingkungan bisa memicu abrasi. Reklamasi pantai dapat menghilangkan ekosistem hewan karang yang berfungsi mendukung batu karang agar tetap kokoh. Jika hewan karang mati, karang yang membentuk pulau akan rusak dan rapuh. Kondisi karang yang lemah menyimpan potensi amblas. Pulau akan mudah hancur jika angin laut kencang dan gelombang pasang kuat menerpa. Rawannya kondisi pulau-pulau di Kepri tersebut diamini oleh Hariansyah Usman, Direktur Eksekutif Walhi Riau. Menurutnya, hampir sebagian besar hutan mangrove (bakau) di Riau mengalami kerusakan yang sangat parah. Hal inilah yang mengakibatkan sejumlah daerah di Kepri mengalami abrasi. Kondisi paling parah terjadi di Kepulauan Meranti, sekitar 60% hutan mangrove di

pulau ini hancur akibat dibabat.

Terluas di dunia Bentang alam Kabupaten Kepulauan Meranti yang sebagian besar terdiri dari daratan rendah menjadi sangat rawan. Pada umumnya struktur tanah di Kepulauan Meranti berupa tanah alluvial dan grey humus dalam bentuk rawa-rawa atau tanah basah dan berhutan mangrove. Lahan semacam ini sebenarnya subur untuk pengembangan di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan. Celakanya, sebagian besar kawasan hutan mangrove di Kabupaten Kepulauan Meranti terancam punah untuk keperluan bahan baku arang. Abrasi ini mencapai sepanjang 5 kilometer. Di pulau Rangsang misalnya, sekurang-kurangnya enam desa (Bantar, Tanjung Mo-

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012

dalam keadaan rusak sedang dan 2,15 juta hektare (23%) dalam kondisi rusak berat. Kerusakan hutan mangrove di Indonesia sebagian besar diakibatkan oleh ulah manusia. Baik berupa konversi mangrove menjadi areal pemukiman, industri, rekreasi dan lain sebagainya. Kerusakan hutan mangrove inilah yang mengakibatkan terancamnya pulau-pulau di negeri ini amblas. Sejatinya, bila dipelihara dengan baik, hutan mangrove bisa menjadi obyek wisata yang mampu menumbuhkan perekonomian masyarakat di sekitarnya. Hutan mangrove yang telah dikembangkan menjadi objek wisata alam antara lain Sinjai (Sulawesi Selatan), Muara Angke (DKI Jakarta), Suwung (Denpasar), Blanakan dan Cikeong (Jawa Barat) dan Cilacap (Jawa Tengah). n

43


internasional Krisis Eropa

Semua terobosan untuk mengatasi kebuntuan krisis di Eropa terganjal oleh sikap keras Kanselir Jerman Angela Merkel. Keutuhan Uni Eropa pun dipertaruhkan. TEKS Ali Sundoluhur foto riset

m

engenakan blazer warna hijau muda, Kanselir Jerman Angela Merkel tampak duduk tepat di samping Presiden UEFA, Michael Platini di kursi VIP stadion PGE Arena, Gdansk, Polandia. Saat itu, tim nasional Jerman sedang berhadapan dengan Yunani di babak perempat final Piala Eropa 2012. Seluruh ekspresi wajah Merkel terekam dengan baik oleh kamera. Tegang, serius, kecewa, bersorak gembira. Ekspresi itu silih berganti ketika Mezut Ozil dkk tengah berupaya membongkar pertahanan Yunani. Pada akhirnya, Jerman lah yang keluar sebagai pemenang laga ini. Skor meyakinkan 4-2 dikemas Jerman sekaligus membawa pasukan putih hitam itu ke semifinal Piala Eropa 2012. Merkel ada di PGE Arena hanya beberapa jam setelah pertemuan puncak terbatas (mini summit) dengan tiga mitra Eropa-nya. Ya, sebuah pertemuan krusial yang melibatkan The Big Four Uni Eropa, yakni Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol digelar di Villa Madame, Roma, Jumat, tepat beberapa jam sebelum pertandingan Jerman kontra Yunani. Di tempat inilah, dulu ide tentang pembentukan Uni Eropa ini dicetuskan. Dan, pertemuan ini dimaksudkan untuk menguatkan komitmen kebersamaan di saat eksistensi Uni Eropa sedang dalam ujian paling dramatis. Tapi, pertemuan Merkel dengan tiga mitra Eropa Latin (Prancis, Italia, dan Spanyol) bisa dibilang gagal. Merkel menolak mentah-mentah hampir seluruh solusi mengatasi kebuntuan krisis utang zona euro, khususnya badai krisis yang mengancam Spanyol dan Italia. “Setiap negara ingin membantu, tetapi jika saya meminta wajib pajak di Jerman, saya harus memiliki jaminan bahwa

44

Faktor Merkel Rajoy, Hollande, Merkel, Monti. Diplomasi “Blok Latin� telah gagal

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012


internasional Krisis Eropa

«Tidak akan ada penyerahan kedaulatan tanpa solidaritas yang lebih besar.» Francois Hollande presiden prancis

semua terkendali. Tanggung jawab dan kontrol harus berjalan seiring,” tegas Merkel setelah pertemuan itu. Memang, Merkel menjadi harapan dari terobosan proposal yang diajukan para pemimpin “Blok Latin” untuk mengucurkan dana dari European Financial Stability Facility (EFSF) dan European Stability Mechanism (ESM) untuk negara-negara yang mengalami kesulitan serta bantuan langsung ke perbankan. Namun, setelah beberapa pekan terakhir sudah mendapat desakan dari berbagai pihak, Merkel tetap pada posisinya. “Jika saya memberikan uang langsung ke bank Spanyol, saya tidak dapat mengendalikan apa yang mereka lakukan. Itu adalah tentang bagaimana perjanjian ditulis,” tandasnya. PM Italia Mario Monti jelas kecewa. Tapi, ia tampak tetap kalem dan yakin pertemuan The Big Four kali ini menunjukkan komitmennya untuk masa depan Uni Eropa dan akan melakukan apapun untuk mewujudkan serikat moneter. “Semua

bersungguh-sungguh,” kata Monti dengan intonasi tinggi dan menggunakan bahasa Inggris untuk mengirim pesan tegas ke pasar dan Anglo-Saxon. Sementara itu, Presiden Perancis Francois Hollande terlihat tidak mampu menyembunyikan kekesalannya. Ia mengingatkan, Prancis tidak akan menyetujui tuntutan Jerman untuk langkah perubahan dalam integrasi Uni Eropa sampai Berlin membuka pembahasan isu utang bersama. “Tidak akan ada penyerahan kedaulatan tanpa solidaritas yang lebih besar,” tandasnya. Diplomasi “Blok Latin” telah gagal. Pemimpin kunci Eropa akan bertemu di Brussels untuk pertemuan puncak pekan depan.

KONFRONTASI DENGAN IMF Bukan hanya dengan “Blok Latin”, Jerman juga menghadapi konfrontasi dengan Dana Moneter Internasional (IMF). Lembaga ini mendesak zona euro untuk mengambil langkah menentukan dan kuat

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012

untuk menyelesaikan penyatuan ekonomi dan moneter dengan berbagi utang pemerintah dan menjamin bank gagal. Direktur IMF Christine Lagarde meluncurkan cetak biru untuk menyelamatkan euro dan memperingatkan bahwa mata uang tunggal Uni Eropa berada di bawah tekanan akut yang mengancam kelangsungan hidup uni moneter itu sendiri. “Kami jelas melihat ketegangan dan tekanan akut terhadap bank dan pemerintahan di zona euro,” katanya. IMF mendesak langkah yang menentukan dan kuat terhadap persatuan moneter Eropa dalam rangka memulihkan kepercayaan dalam sistem. “Kita melihat saat ini kelangsungan hidup sistem moneter Eropa sedang terancam,” kata Lagarde. Namun, Jerman menentang hampir setiap elemen dari langkah-langkah IMF. Termasuk skenario utang bersama, skema jaminan deposito Eropa, resolusi dana perbankan tunggal, pembelian obligasi negara oleh Bank Sentral Eropa, dan bail out untuk lembaga keuangan yang mengalami kesulitan. Para pejabat Italia menilai Merkel bersembunyi di balik teknis hukum. Memang, perjanjian Uni Eropa membatasi kemampuan ECB bertindak sebagai lender of last resort bagi pemerintah. Namun, tidak melarang pelonggaran kuantitatif, bila perlu memastikan stabilitas keuangan dan mencegah kontraksi lebih lanjut. Kendala ini sepenuhnya politik. “Jerman memeras ECB,” kata seorang pejabat. “Mereka kurang lebih mengancam akan menarik diri dari euro jika ECB menempatkan satu kaki keluar dari barisan.” Profesor Charles Wyplosz dari Universitas Jenewa menyebut strategi krisis yang diterapkan Jerman sejak Mei 2010 telah menjadi "bencana" dan risiko berantai bagi terjadinya default. Bahkan, bisa membuat bangkrut Jerman sendiri. “Sejak awal, jelas bahwa permainan domino sedang berlangsung. Solusinya harus menggabungkan strukturisasi utang dan pinjaman ECB dalam upaya terakhir untuk bank dan pemerintah. Angela Merkel sekarang perlu untuk membuka hak veto Jerman,” katanya. n

45


internasional APPAREL OLAHRAGA

Adidas Juara Piala Eropa Piala Eropa 2012 sejatinya baru menyelesaikan babak perempat final. Tapi, produsen apparel Adidas sudah mengklaim sebagai juara mengalahkan saingan beratnya, Nike. Dalam hal apa? TEKS Ali Sundoluhur foto asep rochyadin, riset infografis yayan taryana

a

jang Piala Eropa 2012 bukan hanya persaingan hebat antar tim-tim nasional, tapi juga sponsor apparel dan sepatu. Di bagian ini, apalagi kalau bukan Adidas dan Nike yang menjadi pemain utama. KTT G20 ini terutama akan berkaitan dengan ekonomi global dan kerangka kerja untuk pertumbuhan. Masalah-masalah lain dalam agenda akan mencakup perdagangan, ketenagakerjaan, penciptaan lapangan kerja, pengembangan, dan penguatan kerang­ ka keuangan internasional. Di ajang Piala Eropa 2012, Adidas menghadirkan enam kontestan yaitu Jerman, Rusia, Spanyol, Yunani, Ukraina, dan Denmark. Nike menyusul dengan lima tim yaitu Prancis, Belanda, Portugal, Polandia, dan Kroasia. Berikutnya, produsen apparel Umbro menghadirkan tiga tim yaitu Inggris, Swedia, dan Irlandia. Umbro sendiri merupakan satu grup dengan Nike. Berikutnya adalah merek Puma yang hadir lewat tim Italia dan Republik Ceko. Memasuki babak delapan besar, dari enam peserta Adidas yang lolos hanya tiga yaitu Jerman, Spanyol, dan Yunani. Nike meloloskan dua yaitu Prancis dan Portugal. Umbro meloloskan satu yaitu Inggris. Dalam hal persentase, Puma bisa dibilang terhebat karena mampu meloloskan 100% timnya ke delapan besar yaitu Italia dan Republik Ceko.

REKOR PENJUALAN Meski gelaran Piala Eropa 2012 ini belum berakhir, namun Adidas sudah mengklaim merekalah yang menguasai ajang ini. Ya, pekan lalu Adidas mengumumkan penjualan tahun ini bakal mencapai US$ 2 miliar (Rp 18 triliun) dan merupakan rekor penjualan produsen apparel asal Jerman ini. Piala Eropa 2012 menjadi faktor signifikan pendorong penjualan Adidas. Angka penjualan US$ 2 miliar itu

46

melampau penjualan saat Piala Dunia 2010 yang mencapai US$ 1,8 miliar dan saat Piala Eropa 2008 sebesar US$ 1,6 miliar. Menurut Reuters, pangsa pasar Adidas tahun ini mencapai 38%, sedangkan Nike menempel ketat di angka 36%. Menurut CEO Adidas Herbert Hai-

ner, penjulan US$ 2 miliar tahun ini sudah cukup membantu Adidas tidak terkejar oleh penjualan Nike tahun ini, khususnya dalam apparel sepak bola. “Adidas sudah dapat dipastikan mempertahankan gelar sebagai merek sepak bola paling sukses di Eropa dan dunia,�

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012


internasional APPAREL OLAHRAGA

«Kami telah menjual hampir satu juta kaus padahal kita tahu situasi ekonomi di Spanyol bukan dalam kondisi baik.» Herbert Hainer ceo adidas

Piala Eropa kali ini, yaitu bola. Bola Piala Eropa 2012 adalah produksi Adidas. Perusahaan ini mengatakan akan menjual lebih dari 7 juta dari bola “Tango 12” yang dibuat untuk Euro 2012.

OLIMPIADE 2012 Bukan hanya di Piala Eropa 2012, Nike dan Adidas juga terlibat persaingan ketat di Olimpiade 2012 London bulan depan. Dua raksasa apparel ini berusaha menjadi terbaik dalam meningkatkan kinerja atlet dan memaksimalkan nilai penjualan pada Olimpiade London. Olimpiade bulan depan jelas menyediakan showcase untuk model baru dan kemajuan teknologi kedua produsen itu. Mereka berharap ini akan mendorong penjualan. Tidak seperti ajang Piala Dunia, di Olimpiade ini tidak akan ada iklan pingggir lapangan. Ini akan membuat merek pemasok pekaian, peralatan, dan sepatu menjadi paling terlihat saat pertandingan atau perlombaan dilakukan. “Hal ini menempatkan Nike, Adidas, dan Puma berada dalam sorotan jelas di saat-saat yang paling emosional,” kata Danny Townsend, presiden perusahaan analis merek Repucom untuk wilayah Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Asia Selatan.

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012

Pada Olimpiade Beijing empat tahun lalu, sekitar 3,6 miliar orang di seluruh dunia melihat liputan TV. Jelas tingkat ekspose merek menjadi kekuatan ampuh dalam mendorong penjualan. Deal dengan atlet besar menjadi menjadi keuntungan besar pula. Itu yang terjadi pada Puma yang menjadi sponsor sprinter Jamaika Usain Bolt. “Olimpiade mungkin adalah platform terbesar. Dengan Usain Bolt berlomba di lari 200 meter dan 100 meter, seluruh dunia akan fokus pada tayangan di TV,” kata CEO Puma Franz Koch. Sementara itu, Adidas banyak berinvestasi untuk menjadi mitra resmi pertandingan. Ribuan sukarelawan dan pejabat Olimpiade akan memakai pakain yang identik dengan tiga garis itu. “Kami tampil dengan 5.000 atlet dan 84.000 relawan dengan jumlah pakaia n mencapai 3 juta potong,” kata Kepala Adidas untuk Olimpiade Simon Cartwright. Adidas memperkirakan, dari Olimpiade London ini, penjualan di Inggris akan bertambahan £ 100 juta, yang membantu Adidas menyalip penjualan Nike. “Adidas tancap gas di sini, sedangkan Nike lebih fokus di Olimpiade Rio (2016),” kata seorang analis. n

ukraina kroasia

yunani

Denmark

portugal irlandia

polandia

rusia belanda swedia rep. ceko

Jerman inggris

prancis

spanyol

Seragam Tim Sepakbola Piala Eropa 2012

italia

kata Hainer. “Adidas memimpin Piala Eropa 2012 dalam segala hal baik dalam hal penjualan produk, visibilitas merek, dan kekuatan inovatif.” Wakil Presiden Senior Adidas untuk Sepak Bola Global, Markus Baumann, menambahkan, “Piala Eropa 2012 sekali lagi menegaskan kontribusi Adidas pada olahraga paling populer di dunia baik pada pemain, konsumen, dan penggemar. Kami memanfaatkan momentum ini untuk lebih memperluas kepemimpinan pasar global kami dalam sepak bola.” Produsen asal Jerman yang kini bermarkas di Portland Utara, AS, ini mengkalim keberhasilan menguasai pasar Polandia, salah satu tuan rumah Piala Eropa. Padahal, seragam tim nasional negara ini disponsori Nike. Di antara produk terlaris Adidas adalah replika seragam away timnas Jerman warna hijau. Hingga kini, penjualannya sudah mencapai lebih dari satu juta. Selain itu, yang laris adalah seragam utama timnas Spanyol. Hainer mengaku terkejut oleh popularitas seragam retro warna hijau untuk Jerman dan kostum utama Spanyol. “Kami telah menjual hampir satu juta kaus padahal kita tahu situasi ekonomi di Spanyol bukan dalam kondisi baik,” katanya. Hainer juga mengakui, peningkatan penjualan Adidas juga berkat larisnya produk sepatu Adizero F50 yang dikenakan pemain terbaik dunia asal Argentina Lionel Messi. Ia yakin, di ajang Piala Eropa kali ini, dua tim Adidas yaitu Jerman dan Spanyol, akan berjumpa di final Piala Eropa. “Kedua tim masih favorit saya. Ini akan menjadi pengulangan besar dari Piala Eropa 2008,” katanya. Sementara itu, Nike yang tahun lalu membukukan penjualan US$ 1,8 miliar, lebih memilih membanggakan keberhasilannya di lapangan pada gelaran Piala Eropa 2012. Charlie Brooks, Direktur Komunikasi Nike untuk Sepak Bola Global, lewat Twitter-nya mengklaim 61% dari seluruh gol selama fase grup Piala Eropa 2012 dicetak oleh pemain yang memakai sepatu Nike. Merek terdekat yang menjadi pesaing hanya menghasilkan 17% gol. Brooks tidak menyebut merek itu, namun jelas yang dimaksud adalah Adidas. Brooks kemudian menambahkan bahwa 48% dari semua pemain di Piala Eropa berdasarkan menit dimainkan mengenakan sepatu Nike. Merek pesaing terdekat (Adidas) hanya 37%. Namun, ada yang tidak dimiliki Nike di

*Catatan: Umbro dimiliki oleh Nike

47


internasional Krisis

BadaiPerbankan Kian Kencang Badai yang menerpa perbankan global makin kencang. Setelah puluhan bank Spanyol dan Italia turun peringkat kreditnya, kini giliran 15 bank papan atas global mengalami nasib serupa. TEKS Ali Sundoluhur foto riset infografis yayan taryana

d

ampak krisis utang negara-negara zona euro memang makin terasa menggerogoti sektor perbankan global. Setelah perbankan Spanyol dan Italia mengalami pukulan menyakitkan, kini giliran perbankan global yang harus terpukul. Ya, itulah yang terjadi. Salah satu lem-

48

baga pemeringkat kredit paling dipercaya di dunia, Moody’s Investor Services menurunkan peringkat kredit 15 bank dan lembaga keuangan global. Ini terkait memburuknya kinerja mereka dalam beberapa bulan terakhir. Menurut Moody's, semua bank yang terkena penurunan ini sangat rentan terkena guncangan dan berisiko meng-

alami kerugian besar yang terkait dengan aktivitas pasar modal. Penurunan peringkat ini juga terkait masih adanya ketidakpastian yang sangat besar dalam perekonomian global. Mata uang Uni Eropa berada dalam ancaman, ekonomi AS melambat, serta mendinginnya perekonomian China, membuat pasar uang bergerak sangat cepat. Bank-bank yang mempunyai eksposur dalam utang pemerintah di Eropa juga menjadi acuan penurunan peringkat 15 bank oleh Moody’s. Bank tersebut antara lain Goldman Sachs, Deutsche Bank, serta Credit Suisse. Penurunan rating ini juga mencerminkan kekhawatiran Moody’s atas kemampuan perbankan untuk membayar kembali utangnya di saat krisis. Turunnya peringkat bank artinya perbankan itu harus membayar biaya bunga lebih tinggi terhadap utangnya, karena investor akan meminta biaya risiko yang lebih besar. Dari 15 bank yang diturunkan peringkatnya, empat bank turun satu peringkat, sepuluh lainnya dua tingkat, dan satu bank turun hingga tiga peringkat yaitu Credit Suisse. “Seluruh bank yang peringkatnya diturunkan mendapatkan

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012


internasional Krisis tekanan yang besar akibat volatilitas dan memiliki risiko yang besar dalam aktivitas pasar modal," jelas Greg Bauer, Global Banking Managing Director Moody's. Di Inggris, bank papan atas yang mengalami penurunan peringkat adalah Royal Bank of Scotland (RBS), Barclays, dan HSBC. Sedangkan di AS, bank yang peringkatnya turun antara lain Bank of America, Citigroup, Goldman Sachs, dan JP Morgan. Bank-bank utama di kawasan lain yang terkena penurunan adalah Credit Suisse, UBS, BNP Paribas, Credit Agricole, Societe Generale, Deutsche Bank, Royal Bank of Canada, and Morgan Stanley. Situasi perbankan itu bahkan bisa jauh lebih sulit di masa mendatang. Menurut Moody's, sudah ada sinyalemen dari para pemerintah untuk mengurangi dukungan bagi para bank yang bermasalah. Ini bisa memperburuk situasi bagi bank yang sakit.

BANK PROTES Menanggapi penilaian dari Moody's, sejumlah bank menyatakan kekecewaanya. “Kami tidak setuju dengan perubahan peringkat dari Moody's. Ini tidak memberi kredit yang sepantasnya bagi perbaikan yang telah kami dikerjakan,” sebut pernyataan RBS. Citigroup juga menyatakan tidak terkesan dengan keputusan Moody's. “Citi sangat tidak setuju dengan analisa Moody's tentang industri perbankan dan kami sangat yakin penurunan peringkat Citi ini sewenang-wenang dan tak beralasan.” Citi menambahkan, investor berkelas tak lagi bergantung pada agensi pemeringkatan untuk menilai risiko kredit. “Peringkat yang sudah direvisi Moody's memang lebih baik daripada petunjuk awal yang mencapai tiga notch, tapi kami percaya peringkat tersebut belum sepenuhnya mencerminkan aksi strategis utama yang telah kami lakukan beberapa tahun belakangan ini,” sebut pernyataan tertulis Morgan Stanley. Pemangkasan peringkat ini mengindikasikan kesehatan sistem finansial global yang terus menerus diterpa gelombang krisis sejak 2008. Bank-bank pasca krisis mengalami penurunan aset dan aksesnya terhadap modal menyusut. Hal ini telah memaksa pembayar pajak dan bank sentral mengambil langkah untuk menyediakan likuiditas. Banyak pemerintah dipaksa membuktikan bahwa

Bank-bank pasca krisis mengalami penurunan aset dan aksesnya terhadap modal menyusut. tekanan bailout telah membahayakan keuangan publik.

BANK SPANYOL Sementara itu, perbankan Spanyol masih terus berkutat pada krisis yang dihadapinya. Dua lembaga auditor independen sudah menghitung kebutuhan bantuan likuiditas bagi bank-banak di negeri matador tersebut. Dua lembaga itu adalah Oliver Wyman asal AS dan Roland Berger asal Jerman. Dalam kalkulasi keduanya, industri perbankan di Spanyol membutuhkan likuiditas ekstra hingga 62 miliar euro. Memang, kedianya memiliki jumlah hitungan yang bebeda, namun tidak jauh. Menurut perhitungan Wyman, dalam situasi terburuk perbankan di Spanyol membutuhkan dana antara 51 miliar euro hingga 62 miliar euro. Sedangkan Berger memperkirakan kebutuhan dana tersebut sebanyak 51,8 miliar euro. Wyman dan Berger juga menghitung kebutuhan uang perbankan saat pereko-

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012

nomian Spanyol menyusut 4,1% tahun ini, 2,1% tahun depan dan 0,3% pada 2014. Keduanya juga memetakan sekenario model apa yang akan ditempuh saat harga rumah jatuh 19,9% tahun ini, 4,5% tahun depan, dan 2% pada 2014. Penelitian Oliver Wyman dan Roland Berger dilakukan di 14 bank yang menjadi cerminan 90% sektor perbankan Spanyol. Wakil Gubernur Bank Spanyol Fernando Restoy yang memimpin pemaparan hasil penelitian Oliver Wyman dan Roland Berger menolak menyebutkan nama bank yang diteliti. Restoy hanya menyebut bahwa bank yang bersangkutan masih dalam kondisi batas aman. Ia juga menegaskan, jumlah kebutuhan bantuan likuiditas itu masih lebih rendah dibanding perkiraan semula. “Kebutuhan tambahan modal tersebut lebih rendah dari jumlah awal yang disepakati untuk diajukan ke Uni Eropa,” sebutnya. Sebelumnya, otoritas Uni Eropa dan International Monetary Fund (IMF) memperkirakan, perbankan Spanyol membutuhkan bantuan likuiditas hingga 100 miliar euro. Namun, bank sentral mengakui bahwa industri perbankan membutuhkan bantuan besar-besaran dari pemerintah untuk memperbaiki kerusakan parah akibat booming sektor properti di negara itu. n

15 Bank Turun Peringkat

49


profil BEI

Ito Warsito

Agar Proses Untuk kedua kalinya Ito terpilih untuk duduk di kursi Dirut BEI. Kali ini, ia membawa visi meningkatkan kredibilitas BEI di tingkat dunia. TEKS Hideko ilustrasi ramawijaya

50

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 JUNI-1 JULI 2012


profil BEI

D

alam sebulan terakhir ini para pelaku pasar modal menanti kabar penting dari lantai Bursa Efek Indonesia (BEI). Bukan soal indeks harga saham gabungan yang sedang anjrutanjrutan, tetapi menanti siapa saja yang bakal mengisi jajaran direksi BEI. Pasalnya dewan direksi BEI yang lalu telah habis masa tugasnya Juni tahun ini. Penantian itu akhirnya mencapai puncaknya minggu lalu, setelah diketahui Ito Warsito lolos dari uji kelayakan dan kepatutan oleh Bapepam-LK untuk kembali menjadi Direktur Utama BEI periode 2012-2015. Kepengurusan Ito akan disahkan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) BEI 27 Juni mendatang. Ito Warsito terpilih kembali setelah mengalahkan para rivalnya. Pesaing Ito bukan orang sembarangan, mereka tergolong tokoh yang telah malang melintang di industri pasar modal. Siapa yang tak mengenal Harry Supoyo, Direktur Utama Mandiri Sekuritas atau Edgar Ekaputra, Direktur Utama Danareksa. Namun Bapepam –LK (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan)

lam pengembangan infrastruktur di pasar modal. Sebut saja Straight Through Processing (STP), data warehouse dan Single Investor Identity (SID). Semester kedua 2012 adalah masa selesainya program pengembangan tersebut. STP akan diluncurkan, begitu juga dengan data warehouse. Oleh sebab itu, Bapepam-LK memerlukan orang yang memang mengetahui dan menjadi bagian dalam pasar modal.

Tak perlu adaptasi lagi Menariknya, kali ini Ito didampingi

Penantian itu akhirnya mencapai puncaknya minggu lalu, setelah diketahui Ito Warsito lolos dari uji kelayakan dan kepatutan oleh Bapepam-LK untuk kembali menjadi Direktur Utama BEI periode 2012-2015.

Transaksi dan Kepatuhan BEI. Adapun Samsul Hidayat, bekas Kabag PLE Bapepam-LK, ditunjuk sebagai Direktur Perdagangan BEI. Sedang Adikin Basirun tetap menjabat Direktur TI dan Manajemen Risiko BEI. Sedangkan Direktur Pengembangan BEI dipercayakan kepada Friderica Widyasari Dew. Menurut Ito, tim direksi baru BEI sebagian merupakan muka lama sehingga tak perlu lagi beradaptasi. Meskipun berbeda paket pada saat pencalonan kemarin, Ito mengaku sudah pernah bekerja sama dengan semua direksi terpilih. Dia yakin, visi dan misi yang dimiliki oleh semua calon tidak akan jauh berbeda dengannya. “Dan tidak ada faktor psikologis, kita hanya perlu kumpul untuk bicara program ke depan,” katanya. Setelah menamatkan pendidikannya di STAN pada 1989, Ito berkesempatan mengenyam pendidikan di Havard Business School, Amerika. Gelar MBA diraihnya pada 1994. Memulai kariernya sebagai Ajun Akuntan di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (1983-1986) dan Akuntan di Departemen Keuangan Republik Indonesia (1990-1994).

s Transisi Berjalan Mulus tetap memberi kepercayaan kepada Ito untuk kembali duduk sebagai Dirut BEI. Menurut Nurhaida, Ketua Bapepam-LK, terpilihnya kembali Ito Warsito bukan karena hanya visi misinya saja. Tetapi juga terkait dengan proses transisi Bapepam yang akan melebur ke dalam Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga dibutuhkan Dirut BEI yang harus mengetahui pengawasan serta pengembangan infrastruktur pasar modal. “Fokus penilaian kami di tengah masa transisi ini, Dirut BEI diharapkan benar-benar mengerti mengenai tugas dan tanggung jawabnya,” kata Nurhaida. Selain itu Ito Warsito juga dinilai mengetahui dan punya andil besar da-

direksi yang menjadi calon dari paket lain. Calon dari Paket Ito Warsito yang terpilih adalah Hoesen dan Hamdi Hassyarbaini. Hoesen, yang sebelumnya menjabat Direktur Utama PT KPEI, kini duduk sebagai Direktur Penilaian Perusahaan BEI. Ada pun Hamdi Hassyarbaini dipercaya sebagai Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia. Sebelumnya Hamdi adalah Direktur PT DBS Vickers Securities Indonesia. Sementara itu, dari Paket Harry Supoyo, yang terpilih adalah Uriep Budhi Prasetyo. Bekas Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI itu kini menjabat Direktur Pengawasan

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 JUNI-1 JULI 2012

Selanjutnya Ito ditugaskan oleh Departemen Keuangan ke PT Danareksa Sekuritas. Di sini pria kelahiran Wonosobo, Jateng, 51 tahun silam, itu menjabat sebagai Direktur Investment Banking (1994-2001). Dari Danarekasa, Ito kemudian dipercaya menjabat Direktur Investment Banking PT Bahana Securities, 2001-2003. Tak lama kemudian menjabat Direktur Utama PT Bahana Securities. Pada Juli 2009, Ito terpilih sebagai Direktur Utama BEI. Sejak tahun 1999 hingga sekarang Ito aktif di organisasi profesi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan anggota Dewan dalam Forum on Corporate Governance in Indonesia. n

51


hukum Korupsi

Pajak Dibayar, Pajak Berbagai modus dilakukan oknum Ditjen Pajak untuk melakukan korupsi. Mulai dari jual beli ‘lahan basah’, memeras wajib pajak, sampai berpura-pura salah menghitung pajak.

P

TEKS Elka Saraswati foto riset

enangkapan Tommy Hendratno menambah panjang lagi daftar orang di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak, yang diduga menjadi bagian dari mafia pajak. Sebelumnya media massa mempublikasikan ada Gayus Tambunan, Bahasym Assifie, Denok

52

Taviperiana, dan Dhana Widyatmika, yang juga tersandung kasus mafia pajak. Hilang satu tumbuh seribu. Boleh jadi demikianlah kenyataan yang menyelimuti mafia pajak di negeri ini. Pengungkapan dan penangkapan para pelakunya, tak serta merta menghilangkan praktik kotor yang berlangsung. Nyatanya cengkeraman mafia pajak tetap kuat. Anggota Komisi IIIÂ DPR, Bambang Soesatyo mengungkapkan, aksi mafia pajak diperkirakan mencuri uang

negara antara Rp 300 triliun hingga Rp 400 triliun per tahunnya. Jumlah yang tidak bisa dibilang sedikit, dan pada akhirnya menjadikan pemerintah kesulitan memenuhi target penerimaan pajak. Tahun 2011, misalnya, dari target sebesar Rp 878 triliun, Direktorat Jenderal Pajak hanya dapat merealisasikan Rp 872,6 triliun. Artinya penerimaan tersebut mencapai 99,3%. Sedang realisasi rasio penerimaan perpajakan terhadap PDB alias tax ratio sebesar 12,3%.

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 JUNI-1 JULI 2012


hukum Korupsi Realisasi penerimaan tadi terdiri dari: penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) sebesar Rp 431,97 triliun, penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar Rp 277,73 triliun, penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar Rp 29,89 triliun. Ditjen Pajak sendiri mengakui masih rendahnya penerimaan PPN. Namun hal ini disebutkan bukan karena aksi mafia pajak, melainkan masih rendahnya kepatuhan penyetoran PPN di sektor retail. Selain itu juga masih banyaknya transaksi yang tidak tercatat (underground economy). Karenanya di masa mendatang Ditjen Pajak berupaya membenahi perbaikan administrasi dan pengawasan sektorsektor tersebut, sehingga diharapkan tidak ada lagi potensi PPN yang luput dari pengenaannya. Alhasil untuk tahun 2012, Ditjen Pajak mematok target penerimaan pajak Rp 1.032,57 triliun.

MEMBUDAYA Sah saja Ditjen Pajak menyampaikan argumen yang seolah menafikan kebera-

luasnya lingkup kekuasaan Ditjen Pajak. Asal tahu saja, Ditjen Pajak tak hanya menetapkan pajak, tetapi juga berkuasa atas hal lain. Di antaranya mengadili sengketa pajak, menyita aset WP, memblokir rekening bank, menyidik tindak pidana pajak, minta pencekalan WP, hingga menahan WP (penyanderaan).

BERBAGAI MODUS Memang pengakuan Heri Prabowo masih bisa diperdebatkan. Namun sudah menjadi rahasia umum kalau pat-gulipat soal pajak jamak terjadi. Simak saja hasil penelusuran sejumlah pihak terkait bentuk modus yang selama ini digunakan oleh mereka yang terlibat mafia pajak. Indonesia Corruption Watch atau ICW, misalnya, menyebut berdasarkan hasil penelitian yang dibuat, ada tiga pola korupsi di bidang pajak. Pola pertama adalah jual beli “lahan basah” di sektor pajak oleh bagian personalia. Dalam hal ini, pegawai pajak membeli posisi jabatan yang “basah” alias mendatangkan uang. Pola kedua adalah praktik pemerasan dari petugas pajak ke wajib pajak, dengan

k Dikemplang daan mafia pajak. Namun penangkapan terakhir oleh KPK tetap menjadi indikasi kuat masih kuatnya mafia pajak di negeri ini. Kondisi ini sendiri, menurut Bambang Soesatyo, “Karena masih belum efektifnya penanganan hukum atas kasus-kasus mafia pajak yang sudah terungkap sebelumnya.” Selain itu ada dugaan lain yang menarik. Seorang mantan pegawai Ditjen Pajak yang pernah dihukum karena penggelapan pajak, Heri Prabowo pernah menyebut, mafia pajak terbentuk dan eksis karena budaya dan sistem. Budaya dan sistem korupsi di Ditjen Pajak sudah terbangun selama puluhan tahun, telah membentuk jaringan mafia pajak yang kuat mapan. Budaya dan sistem korupsi yang berlangsung, tidak bisa dilepaskan dari

modus yang lazim adalah petugas pajak meminta sejumlah uang untuk jasa pengurusan administrasi perpajakan. Adapun pola ketiga, adalah negosiasi pajak dimana antara petugas pajak dan wajib pajak bersepakat untuk menentukan besaran pajak yang dibayarkan tidak seperti yang semestinya. Sementara Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan juga pengakuan Gayus Tambunan beberapa waktu lalu, mengungkap adanya trik lain. Dari hasil pemeriksaan BPK terlihat banyaknya oknum petugas pajak yang melakukan kesalahan penghitungan pajak yang patut dicurigai sebagai bentuk kesengajaan atau manipulasi. Temuan BPK ini sama seperti yang diungkapkan Gayus Tambunan dalam pledoinya. Bentuk kesalahan penghitungan yang disengaja tak terlepas dari negosia-

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 JUNI-1 JULI 2012

si di tingkat pemeriksaan pajak oleh tim pemeriksa pajak. Modus ini dilakukan dengan cara menguatik-atik besaran pajak yang tertera dalam Surat Ketetapan Pajak yang ujungnya tidak mencerminkan nilai pajak yang sebenarnya. Tentu saja hasil yang diinginkan wajib pajak adalah jumlah yang lebih kecil dari yang seharusnya dibayarkan. Sementara si oknum petugas pajak, pastinya akan mendapatkan bagian dari besaran pajak yang bisa dikurangi pembayarannya. Hal yang sama juga berlaku untuk penetapan permohonan restitusi atau pengembalian pajak yang harus diterima kembali oleh wajib pajak. Hanya saja pada penetapan permohonan restitusi, tentu saja diupayakan untuk mendapatkan jumlah yang cukup besar. Semakin besar nilai restitusi pajak yang bisa didapat, kian gemuk pula isi kantong si petugas pajak. Trik ini juga dilakukan pada saat penyelesaian keberatan pada tingkat Direktorat Keberatan dan Banding, maupun pada tingkat pengadilan pajak. Wajib pajak yang bermain dengan penilik pajak, sudah membicarakan lebih dahulu angka yang akan diajukan, dengan telah dibicarakan terlebih dahulu angkanya. Modus lain terjadi pada tingkat penyidikan pajak. Contoh yang kerap terjadi adalah pada pengungkapan faktur pajak fiktif. Pengguna faktur fiktif selalu diminta untuk pembetulan Surat Pemberitahuan (SPT). Nah saat itulah wajib pajak kerap ditekan dan ditakut-takuti oleh petugas pajak, dengan ancaman statusnya akan diubah dari saksi menjadi tersangka. Tidak sedikit juga pat-gulipat yang dimainkan berupa penghilangan berkas berkas surat permohonan keberatan WP, sehingga ketika jatuh tempo, surat itu tidak dapat diproses. Akibatnya, keberatan harus diterima dan dibayarkan berapapun jumlahnya. Permohonan tersebut seharusnya diproses paling lama 12 bulan. Nah permainan yang terjadi antara wajib pajak dan petugas pajak, memanfaatkan celah yang ada di Pasal 26 ayat 1 UU No. 16 Tahun 2000. Dalam ketentuan tersebut dimungkinkan jika permohonan yang diajukan tak selesai atau belum diproses maka Ditjen Pajak harus menerima keberatan yang diajukan. Artinya, berapa rupiah pun nilai keberatan pajak yang dimintakan, ya harus dibayarkan. n

53


hukum Konflik Lahan

Menguji Nyali Hendarman

Undang-Undang (UU) No.14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik mengamanatkan badan publik wajib memberikan informasi kepada publik terkait dengan lembaganya, walaupun ada informasi yang dikecualikan. Dalam Peraturan Komisi Informasi No.1/2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik, terutama dalam Pasal 11 ayat (1) b nomor 7 disebutkan bahwa ringkasan informasi tentang program yang sedang dijalankan dalam lingkup badan

Badan Pertanahan Nasional diragukan akan bisa menyelesaikan konflik pertanian di negeri ini. Potensi konflik kian besar karena ketertutupan informasi soal keberadaan tanah-tanah yang terlantar. TEKS Elka Saraswati foto riset

J

abatan Jaksa Agung yang pernah disandang, ternyata bukan jaminan buat Hendarman Supandji untuk menuai dukungan ketika memimpin Badan Pertanahan Nasional (BPN). Terutama terkait tuntutan untuk penyelesaian konflik pertanahan di Indonesia. Keraguan ini menyeruak mengingat potensi konflik lahan terus bertambah setiap tahun. Dalam periode Januari hingga Juni 2012 saja, ada 377.159 hektar lahan yang menjadi pangkal konflik di seluruh Indonesia. Jumlah ini meningkat tajam dibandingkan dengan tahun 2011, di mana konflik tanah yang terjadi mencakup 472.084 hektar lahan bermasalah. Dari jumlah tersebut di atas, menurut Deputi Sekretaris Jendral Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Iwan Nurdin yang ditemui wartawan akhir pekan kemarin di Jakarta, “Sektor perkebunan, pertambangan dan hutan masih mendominasi konflik lahan.”

POTENSI MEMBESAR Tentu saja konflik pertanahan yang terjadi cenderung bertambah besar. Apalagi di sisi lain adalah kenyataan kalau konflik lahan kini juga dipicu adanya pembangunan infrastruktur terkait program Masterplan Percepatan dan Per-

54

Hendarman Supandji

luasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Program tersebut pada akhirnya menempatkan pemerintah sebagai pendukung pada sektor korporasi, bukan pada kepentingan publik. Dengan situasi ini, sambung Iwan, BPN yang kini dipimpin Hendarman Supandji, bekas Jaksa Agung, tidak dapat menyelesaikan konflik lahan secara cepat. Kalaupun mantan Hendarman berupaya mempercepat penyelesaian, maka timbul kekhawatiran pendekatan yang dipakai adalah pendekatan formal sehingga masyarakat yang tak memiliki legalitas lahan akan selalu dikalahkan. “Perusahaan selalu tidak memiliki masalah legal formal, dibandingkan dengan masyarakat yang tak memiliki sertifikat dalam kepemilikan lahan. Sementara ada sekitar 22.000 desa yang berada di dalam kawasan hutan yang tak memiliki sertifikat,” tambah Iwan.

TRANSPARANSI INFORMASI Sebenarnya ada alternatif elegan untuk mencegah terjadinya konflik lahan. Banyak kalangan mendesak agar BPN membuka informasi mengenai lokasi dan luas tanah, yang diduga terlantar terkait dengan upaya redistribusi lahan terhadap masyarakat.

publik yang sekurang-kurangnya terdiri atas informasi khusus lainnya yang berkaitan dengan hak-hak masyarakat. Sayangnya dalam penilaian Anang Prihantoro yang juga Wakil Ketua Panitia Khusus Konflik Agraria dan Sumber Daya Alam DPD RI, selama ini BPN lebih senang mendiamkan informasi tersebut. Alasannya, khawatir memicu perebutan lahan. Kondisi ini pada akhirnya menimbulkan syak wasangka. “Informasi tanah yang diduga terlantar itu tak pernah dibuka ke publik, dan sudah lama sekali. Ini mencurigakan juga,” ujar Anang. Jadi, ada apa dengan BPN? Tentu saja ini ujian bagi Hendarman. n

Konflik Tanah 2011 Luas lahan konflik Pihak terlibat

: 472.084,44 hektar : 69.975 kepala keluarga

Jenis Kasus

Jumlah Kasus

Perkebunan

97

Kehutanan

36

Infrastruktur

21

Pertambangan

8

Pertambakan

1

Total

136

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 JUNI-1 JULI 2012



keuangan kartu kredit

Kartu Kredit Tak Legit Lagi

Namun liburan sekolah tahun ini tampaknya bakal menjadi masa panen raya yang terakhir bagi perusahaan penerbit kartu kredit. Soalnya, pekan lalu Bank Indonesia (BI) menerbitkan dua surat edaran (SE) terkait Penyesuaian Kepemilikan Kartu Kredit dan Penetapan Suku Bunga Kartu Kredit. Aturan baru ini merupakan kelanjutan dari Peraturan BI tentang Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK), Januari lalu. Kalau membaca isinya, kedua SE tadi memang tak ubahnya pedal rem bagi bisnis kartu kredit. Bagaimana tidak? Di situ disebutkan, penerbit kartu kredit wajib

BI mulai memperketat aturan bisnis kartu kredit. Ada jutaan kartu kredit yang terancam ditutup jika aturan ini diterapkan tahun 2015. TEKS Bastaman foto dahlan rebo pahing, riset infografis yayan taryana

m

usim liburan sekolah sudah tiba. Meski kondisi perekonomian masih dibayang-bayangi krisis Eropa, namun di masa seperti ini tingkat konsumsi masyarakat diyakini akan tetap tinggi. Makanya, momen liburan sekolah dimanfaatkan oleh para pengusaha di sektor ritel dengan menggelar diskon besar-besaran. Langkah serupa juga diayunkan oleh para penerbit kartu kredit. Agar produknya lebih sering digesek di musim liburan, berbagai program diskon pun digelar. Mulai dari pusat perbelanjaan, tempat makan, hingga pusat rekreasi. Inilah yang membuat kontribusi masa liburan terhadap transaksi kartu kredit cukup besar, mencapai 20%-25% dari total transaksi sepanjang tahun.

56

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012


keuangan kartu kredit menutup pemegang kartu kredit yang penghasilannya kurang dari Rp 3 juta per bulan. Tak hanya itu, SE ini juga meng­ atur pembatasan kepemilikan kartu kredit dimana nasabah dengan penghasilan Rp 3 juta–Rp 10 juta per bulan hanya boleh memiliki satu kredit. Jika aturan itu diterapkan, diperkiraan ada jutaan nomor kartu kredit yang bakal ditutup. Hingga April 2012, total kartu kredit yang beredar mencapai 14,8 juta kartu. Jumlah ini naik 1,2 juta dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara jumlah transaksi kartu kredit mencapai Rp 182,6 triliun atau tumbuh 10%. Steve Martha, General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia, mengatakan pertumbuhan bisnis kartu kredit bakal melambat jika aturan APMKK yang baru diberlakukan tahun 2015 atau dua tahun sejak 1 Januari 2013. “Jika sekarang pertumbuhannya 10% per tahun, nanti mungkin hanya sekitar 5% saja,” katanya.

Bunga berbunga Tak hanya pertumbuhan kartu kredit yang bakal melambat, pendapatan para penerbit kartu kredit juga akan terpangkas. Soalnya, dalam aturan yang baru ini suku bunga kartu kredit dibatasi maksimal 3% per bulan. Padahal selama ini penerbit kartu kredit umumnya mematok bunga antara 3,2% hingga 3,7%. Makanya, bagi sejumlah bank (terutama bank asing), bisnis kartu kredit menjadi penyumbang terbesar pendapatan mereka. BI juga mengharamkan praktik bunga berbunga. Kelak, bunga hanya dikenakan terhadap utang pokok yang benar-benar harus dibayar atau yang ditunggak. Perhitungan bunga ini dimulai dari laporan pembayaran yang dilakukan oleh merchant kepada penerbit kartu kredit, bukan pada saat pemegang kartu membayar. Denda dan iuran tahunan pun tak boleh dikenai bunga. Tak berhenti sampai di situ, bank sentral juga akan mengatur tata cara penagihan kartu kredit yang menggunakan jasa tenaga penagih dari pihak ketiga alias debt collector (lihat: Bila Debt Collector Harus Santun). Dalam aturan baru, penagihan dengan menggunakan jasa debt collector hanya bisa dilakukan bila kualitas kartu kredit sudah katagori lima atau benar-benar macet. Sungguh ketat, memang. Namun hal itu tak berarti para penerbit kartu kredit bakal menginjak pedal rem di bisnis ini.

Nasabah dengan penghasilan Rp 3 juta–Rp 10 juta per bulan hanya boleh memiliki satu kartu kredit. Maklum, kendati risikonya cukup tinggi, keuntungan yang didapat dari bisnis ini sangat sayang untuk dibiarkan berlalu begitu saja. Selain memberikan penda-

patan bunga yang cukup tinggi, potensi fee-based income dari kartu kredit juga sangat menawan. Itu sebabnya, para penerbit kartu kredit tetap menargetkan bisnis kartu kreditnya tumbuh. BCA, misalnya. Bank terbesar kedua di tanah air itu tetap optimistis bisnis kartu kreditnya bisa tumbuh 20%-25% per tahun. “Saya pikir aturan itu bukan masalah. Hanya saja, dengan adanya aturan baru ini kami akan semakin lebih berhati-hati,” kata Henry Koenaifi, Direktur Konsumer BCA. Saat ini BCA memiliki nasabah kartu kredit 2 juta. n

Beberapa aturan terkait kartu kredit, berlaku 1 Januari 2013 • • • • • • •

Batas umur: Minimal 21 tahun tahun atau 18 tahun bila sudah menikah. Batas gaji nasabah: Minimal Rp 3 juta per bulan. Batas bunga: Maksimal 3% per bulan. Plafon pinjaman: Tiga kali gaji. Kartu tambahan: Minimal berumur 17 tahun atau sudah menikah. Waktu penagihan: Diatur cara dan jadwal penagihannya. Penggunaan pin: minimal enam digit.

Sumber: BI

Bila Debt Collector Harus Santun Banyaknya keluhan yang dilontarkan pemegang kartu kredit mendorong BI menyusun etika bagi debt collector. Jasa tukang tagih ini hanya bisa dipakai untuk menagih kredit yang sudah macet atau kategori lima. Si debt collector pun harus dibekali dengan kartu identitas dari per­ usahaan penerbit kartu kredit. Kartu ini pun harus dilengkapi denga foto serta jati diri si tukang tagih. Tak hanya itu, BI juga mengatur tata cara penagihan. Misalnya proses penagih­ an dilarang dilakukan dengan menggu­ nakan ancaman, kekerasan atau tindakan yang bisa mempermalukan pemegang kartu kredit. Penagihan juga dilarang de­ ngan menggunakan tekanan secara fisik maupun verbal. “Penagihan dilarang dila­ kukan kepada pihak lain kecuali si peme­ gang kartu kredit,” kata Difi A. Johansyah, Juru Bicara Bank Indonesia (BI). Cukup? Belum. BI pun mengatur bahwa penagihan dilakukan di tempat alamat penagihan atau domisili pemegang kartu. Penagihan pun hanya bisa dilakukan mulai

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012

pukul 8 pagi sampai dengan pukul 20.00 malam waktu setempat. “Sekarang kami atur lebih rigid, lebih detail,” ujar Difi. Untungnya, BI tak melarang si debt collector pasang muka angker atau kumis tebal. n

57


keuangan laba bank

Kapal Keruk Itu Bernama Bank Perbankan kembali berhasil membukukan kenaikan laba bersih spektakuler. Sayang, prestasi itu diraih dengan mengorbankan sektor lain. TEKS Bastaman foto riset infografis yayan taryana

p

erkiraan, para analis ternyata meleset. Kendati krisis di Eropa membuat para eksportir termehek-mehek, namun hal itu tak sampai menggoyahkan sektor perbankan. Justru sebaliknya, kinerja perbankan semakin mencorong. Kondisi tampak jelas dari laporan kinerja perbankan bulan April yang dirilis BI, belum lama ini. BI mencatat, sampai April lalu perbankan nasional berhasil membukukan laba bersih (unaudited) Rp 28,0 triliun atau tumbuh sebesar 17,29% dibanding periode yang sama tahun lalu. Yang lebih menakjubkan lagi, sebesar Rp 12,075 triliun di antaranya atau sekitar 42,9% merupakan total laba bersih empat bank BUMN. Di jajaran bank pemerintah, BRI kembali tampil sebagai pencetak laba

58

terbesar di tanah air. Hingga bulan April, bank yang menyasar nasabah kecil ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 5,5 triliun atau naik 31% dari bulan Maret lalu. Artinya, bank pemerintah ini mampu menyumbang 19,6% seluruh perolehan laba bersih bank di tanah air yang jumlahnya lebih dari 100. Pendapatan terbesar BRI masih dari

bunga, yang hingga April lalu tercatat Rp 6,95 triliun. Kalau saja BRI mampu mempertahankan kinerjanya di bulanbulan berikutnya, maka bukan tidak mungkin di akhir tahun 2012 bank terbesar ketiga di Indonesia ini bakal membukukan laba bersih Rp 16,5 triliun atau naik 10% dibandingkan perolehan laba tahun lalu yang mencapai Rp 15 triliun. Laba bersih yang diraih Bank Mandiri juga sungguh mengagumkan. Hingga April lalu, bank terkaya di tanah air ini berhasil membukukan laba bersih Rp 4,3 triliun atau naik 0,39% dibanding akhir kuartal I-2012. Sukses besar juga dicetak saudara kandung Mandiri, yakni BNI, dan BTN. Kedua bank ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 1,9 triliun dan Rp 400 miliar. Kisah tentang untung besar juga terjadi di bank swasta. BCA, misanya. Bank milik pengusaha pabrik rokok Djarum ini berhasil membukukan laba bersih (per April 2012) Rp 2,8 triliun atau lebih tinggi 33% dibanding perolehan Maret lalu. Sementara Bank Danamon, milik Temasek Singapura, membukukan laba bersih Rp 664 miliar. Kalau melihat kinerja perbankan nasional, memang pantas jika Gubernur BI Darmin Nasusiton berulang kali meminta perbankan untuk menurunkan suku bunga pinjaman. Soalnya, bank-bank masih mengandalkan pendapatan bunga bersih (NIM atau net interest margin) untuk mengenjot labanya. Sementara kontribusi pendapatan nonbunga atau fee-based income masih tergolong kecil. Dengan kata lain, untuk menggenjot labanya, perbankan membebankan suku bunga tinggi pada industri lain. Ini pula yang membuat Dahlan Iskan, Menteri BUMN, mengaku ikut prihatin dengan tingginya suku kredit di tanah air. “Mengapa bank kita sulit menurunkan suku bunga kredit. Di mana masalahnya?� kata Dahlan. Jawabannya mungkin cuma satu: Serakah. n

Laba Bank Pemerintah Nama

Maret 2012

April 2012

Naik/turun

Bank Mandiri

Rp 3,1 triliun

Rp 4,3 triliun

0,39%

BRI

Rp 4,2 triliun

Rp 5,5 triliun

0,31%

BNI

Rp 1,5 triliun

Rp 1,9 triliun

0,27%

BTN

Rp 0,3 triliun

Rp 0,4 triliun

0,33%

Sumber: BI

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012


keuangan tabungan

b

ukan, hanya duit orang kaya atau perusahaan yang diincar oleh perbankan, tapi juga “uang” anak-anak yang masih balita hingga yang sudah duduk di bangku SMA. Maklum, dana yang dimiliki oleh anak-anak ternyata cukup besar dan tidak pernah kering. Makanya, kini hampir semua bank papan atas di tanah air sudah menyediakan produk tabungan khusus bagi anak-anak. Lihat saja Tabungan BritAma Junio. Hingga kuartal pertama 2012, produk tabungan BRI ini telah berhasil menjaring dana anak-anak hingga Rp 1,2 triliun dengan jumlah rekening sekitar 500.000 buah. Hingga akhir tahun ini, bank terbesar ketiga di tanah air itu menargetkan dapat menghimpun dana anak-anak sebesar Rp 2 triliun dengan jumlah rekening sekitar 750.000 buah. Dibandingkan dengan dana pihak ketiga (DPK) BRI yang berjumlah Rp 336,96 triliun, porsi tabungan anak-anak memang boleh dibilang tak ada apa-apanya. Namun, seperti dikatakan Muhammad Ali, Sekretaris Perusahaan BRI, potensi dana anak-anak ini sangat besar. “Responsnya luar biasa. Sejak produk ini diluncurkan dua tahun silam, kami telah berhasil menjaring setengah juta rekening. Ini bukan angka yang kecil,” katanya. Tak mau kalah dengan saudaranya, BNI pun gencar menjaring dana anak-anak di bawah umur 17 tahun lewat BNI Taplus Anak. Seperti halnya BNI Taplus, si anak bisa melakukan transaksi melalui ATM, SMS banking, maupun teller. Namun demikian, orang tua dapat mengawasi transaksi anak dengan notifikasi SMS untuk transaksi tertentu yang dikirim ke ponsel mereka. Selain BRI dan BNI, paling tidak ada lima bank swasta yang telah meluncurkan produk tabungan anak. Mereka adalah BII (BII Super Kidz), CIMB Niaga (Tabungan Junior), OCBC NISP (Tabungan Junior), Panin (Tabungan Junior Panin), dan PermataBank (PermataBintang). “Persaingan dalam memperebutkan dana anak kian sengit,” kata seorang bankir swasta. Tak cukup dengan meluncurkan produk tabungan anak, berbagai jurus pun dilancarkan untuk menjaring dana anak-anak. Seperti yang dilakukan OCBC NISP. Selain membebaskan biaya administrasi, bank milik OCBC Overseas Investment Singapura ini memberikan pertanggungan asuransi ( jiwa dan

Berlomba Menjaring Duit Anak Berbagai strategi dilakukan bank untuk menghimpun dana anak-anak. Potensinya memang sangat besar. TEKS Bastaman foto riset

“Sejak produk ini diluncurkan dua tahun silam, kami telah berhasil menjaring setengah juta rekening. Ini bukan angka yang kecil.” muhammad ali Sekretaris Perusahaan BRI

rawat inap) gratis kepada pemegang Tabungan Junior. Ada juga tabungan anak yang memberikan suku bunga tinggi. Tapi semua itu tak ada yang mengalahkan iming-iming yang ditawarkan tabungan BritAma Junio. Seperti yang

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 Juni-1 Juli 2012

terjadi Mei lalu, BRI telah memberikan hadiah grand prize 7 paket tour bersama keluarga ke tempat istimewa di Australia, seperti Ovie World, Dream World, Seaworld, dan ke kota Sydney. Tak hanya itu, BRI juga memberikan 70 paket bea siswa kepada pemenang program undian BritAma Junio periode 15 Februari – 15 Mei 2012. Gencarnya bank merangkul nasabah anak-anak memang cukup beralasan. Maklum, dengan tingkat pertumbuhan penduduk 1,4% per tahun, setiap tahun di Indonesia lahir 3,4 juta anak. Selain itu, mahalnya biaya pendidikan juga mendorong para orang tua untuk membekali anak-anaknya dengan tabungan. Makanya, tidak mengherankan jika saat ini semakin banyak bank yang serius menekuni pasar tabungan anak. n

59


pasar modal ihsg

Saatnya Uji Nyali

di dua hari berikutnya. Tapi, lumayanlah, jika dibandingkan dengan posisi di penghujung pekan sebelumnya, selama seminggu kemarin indeks masih mencatatkan kenaikan 1,87%. Dow Jones Industrial Average (DJI), salah satu indeks yang menjadi patokan bursa dunia, justru mempertontonkan kinerja yang ‘agak lain’. Ia hanya mengalami pelemahan satu hari perdagangan saja yakni pada Kamis (21/6). Namun pada penutupan pekan, DJI justru menguat cukup signifikan (0,53%). Itu terjadi lantaran Moody’s Investor Services, hanya memangkas peringkat utang Morgan Stanley dua level. Kabar buruk itu langsung menjadi ‘kabar baik’ bagi pasar. Sebab, sebelumnya, para investor memprediksi peringkat utang

Sederet sentimen buruk menggelayut di langit pasar modal. Tahan langkah. Kecuali Anda punya keberanian untuk mengambil risiko.

B

TEKS Ahmad Munjin ilustrasi/infografis ramawijaya

erita kemenangan partai pro bailout yang bertiup dari Yunani, terbukti hanya membuat pasar sejuk sesaat. Setelah mengalami kenaikan di tiga hari pertama, indeks harga saham gabungan kembali tergerus

60

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 JUNI-1 JULI 2012


pasar modal ihsg Morgan akan dibabat hingga tiga tingkat. Dengan kata lain, apa yang terjadi tidak seburuk yang diperkirakan. Makanya pemotongan peringkat oleh Moody’s akhirnya malah menjadi sebuah sentimen positif yang menggairahkan perdagangan. Tapi jangan tersenyum dulu. Sebab, dampak dari pemangkasan itu masih panjang. “Hal itu masih akan mempengaruhi perdagangan saham sepekan ke depan,” kata Alfiansyah, Kepala Riset Valbury Asia Securities. Seperti diketahui, pada Kamis (21/6), Moody’s telah mencukur peringkat utang 15 bank besar. Yang paling parah adalah pemangkasan terhadap Citigroup Inc dan Bank of America, yang surat utangnya kini berada di level Baa2 atau hanya dua tingkat di atas kelas sampah. Ditambah lagi, Moody’s juga memberikan outlook negatif terhadap dua bank tersebut. Sehingga, terbuka kemungkinan peringkatnya akan dipangkas lagi. Bukan hanya Moody’s yang menebar ancaman, Fitch Rating juga terus memelototi perkembangan yang terjadi di negara-negara di Eropa. Mulai dari Yunani hingga perbankan Spanyol. Dari kawasan Asia, pasar menunggu langkah lain yang akan diayunkan Pemerintah China. Terakhir, negeri panda itu melonggarkan kebijakan moneternya dengan menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM). Tujuannya, agar investasi asing bisa masuk ke China. Kebijakan itu, jelas, akan berimbas ke bursa Asia lainnya. Jika investasi masuk ke China, maka akan berimbas negatif untuk kawasan Asia lainnya, termasuk Indonesia. Walhasil, sebagian besar sentimen eksternal dari manca negara itu akan membuat bursa saham terus gonjangganjing dengan kecenderungan menurun. “Soalnya, penyelesaian krisis Eropa membutuhkan waktu yang cukup lama. Sementara dari dalam negeri nyaris tak ada faktor yang cukup kuat untuk dijadikan pendorong,” tutur Alfiansyah. Berdasarkan fakta-fakta itu pula, ia memprediksi IHSG di minggu ini akan bergerak di kisaran 3.802-3.979.

akhirnya naik-turunnya IHSG akan bergantung pada berita apa yang beredar. Untuk menyikapi kondisi yang serba tak jelas ini, rekomendasi yang disodorkan para analis tetap belum berubah. Investor disarankan untuk fokus pada saham-saham unggulan yang berorientasi pada pasar dalam negeri. Di sektor consumer goods misalnya, Alfiansyah menyodorkan INDF, MYOR,

Dari kawasan Asia, pasar menunggu langkah lain yang akan diayunkan Pemerintah China. Terakhir, negeri panda itu melonggarkan kebijakan moneternya dengan menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM). Tujuannya, agar investasi asing bisa masuk ke China.

Beranikah Anda?

Sebuah rentang proyeksi yang sangat lebar. Tapi wajar sebab, begitulah, dengan bejibunnya sentimen, membuat indeks semakin sulit ditebak. Padahal, secara teknikal, posisi IHSG saat ini sedang konsolidasi untuk menguat. Namun, pada

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 JUNI-1 JULI 2012

dan ICBP. Penerbit saham-saham tersebut, kata dia, memiliki fundamental yang kuat. Ditambah lagi menjelang puasa dan lebaran, dipastikan, penjualannya akan meningkat banyak. Sektor infrastruktur juga masih cukup menarik. Pilihannya ada JSMR dan WIKA. Di sektor otomotif, efek terbitan PT Astra Internasional (ASII) juga layak dilirik. Sementara di perkebunan, investor bisa mempertimbangkan AALI dan LSIP. “Lakukan pola trading dan beli di saat harganya melemah,” saran Alfiansyah. Sinyal yang kurang indah juga tergambar dalam hasil teropongan Ukie Jaya Mahendra dari Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI). Kendati pelemahan sudah hampir mencapai level dasar, kata Ukie, IHSG masih akan bergerak fluktuatif. Apalagi, penurunan harga minyak mentah dunia sudah tembus US$ 80 per barel. Di AS, lanjut Ukie, minyak mengalami over supply. Ditambah dengan sentimen negatif dari Eropa dan AS, maka keadaan pun menjadi semakin tak menentu. Namun, Ukie tidak merekomendasikan agar pemodal bersikap wait and see. “Saya sarankan untuk tetap berani mengoleksi saham-saham bagus untuk jangka menengah-panjang. Jangan terlalu memperhatikan daily trading,” katanya. Saham-saham layak beli yang direkomendasikan analis ini, antara lain, CPIN, INDF, ASII, JSMR dan UNTR. CPIN, kata Ukie, layak dikoleksi kalau harganya sudah menciut ke Rp 3.000. Saham ini ditargetkan akan mencapai level Rp 3.500. Sementara INDF bisa diakumulasi di Rp 5.000 dengan target resistance Rp 5.200. Lalu ASII, yang boleh dibeli selama berada di bawah Rp 7.000, dengan target resistance di Rp 7.500, JSMR beli di bawah Rp 5.400 dengan target Rp 5.700. Lantas UNTR wajib dikoleksi saat harga sahamnya di bawah Rp 22.000 dengan target Rp 25 ribu. “Saya rekomendasikan akumulasi beli sahamsaham tersebut dengan pola buy on weakness,” katanya. Sama seperti analis lainnya, Ukie juga memasang rentang yang sangat lebar untuk pergerakan indeks di minggu ini, yakni di kisaran 3.774-3.944. Ini jelas merupakan pertanda bahwa segala kemungkinan (mulai dari yang terburuk hingga yang terbaik) bisa terjadi di minggu ini. n

61


pasar modal Saham CPO

Boleh Main, Tapi Tetap Disiplin

permasalahan besar, permintaan terhadap dua komoditas ini sangat fluktuatif. Permintaan CPO dunia, misalnya, setelah di awal tahun mengalami penurunan (yang disertai pelemahan harga), mulai merangkak naik kembali pada Mei lalu. Menciutnya harga CPO di kuartal I hingga awal kuartal II, kata Viviet S. Putri, lantaran banyaknya hujan yang membuat produksi melimpah. Keadaan mulai berbalik pada kahir Mei, yang diprediksi akan berlanjut hingga kuartal III. Itu, kata analis dari BNI Securities ini, lantaran datangnya hari lebaran. Ditambah lagi, secara historis, permintaan dunia pada Juli-Agustus selalu naik. Dengan kata lain, kalau-

Sebagian besar saham CPO masih memiliki kecenderungan untuk melemah. Namun, dalam jangka menengah, efek-efek ini berpotensi menguat secara signifikan.

A

TEKS Ahmad Munjin ilustrasi/infografis ramawijaya

yo kita main di ke足 bun dan di tambang. Beberapa tahun lalu, ajakan itu kerap diserukan para analis di pasar modal. Maksudnya, agar mendapat capital gain yang bagus, investor disarankan untuk berinvestasi di saham perkebunan dan pertambangan. Maklum, ketika itu, bisnis minyak sawit mentah alias CPO dan batu bara sedang bersinar terang. Kini, seruan seperti itu nyaris tak terdengar. Kalau pun ada, rekomendasi beli yang disodorkan analis hanya terbatas pada saham-saham kebun dan tambang tertentu. Maklum, sejak perekonomian dunia terombang-ambing oleh berbagai

62

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 JUNI-1 JULI 2012


pasar modal Saham CPO pun permintaan dari Eropa menurun, pesanan dari China dan India pasti akan menguat. Dan itu akan diiringi oleh meningkatnya harga jual. Ditambah lagi, kini sudah menjelang musim kemarau, sehingga poroduksi tak akan sebanyak awal tahun. “Harga akan terdorong lebih tinggi lagi,” tutur Viviet. Saat ini, harga CPO di Rotterdam berkisar antara US$ 800–US$ 975 per ton. Hingga akhir 2012, rata-rata harga diperkirakan bisa mencapai US$1.050. Minyak sawit Malaysia juga sudah rebound, dari RM 2.500–RM 2.600 ke level RM 3.000. Dan harga rata-ratanya, di tahun ini diprediksi akan berada di kisaran RM 3.100. Hanya saja, berkah kenaikan ini tak sepenuhnya dinikmati perusahaan. Sebab, pemerin-

tah telah menetapkan, bea keluar yang cukup tinggi. Jika harga rata-rata berada di atas US$ 1.000 maka bea keluarnya ditetapkan sebesar 18%. Terlepas dari persoalan bea keluar yang dirasa memberatkan, kondisi pasar minyak sawit dunia ke depan akan

Terlepas dari persoalan bea keluar yang dirasa memberatkan, kondisi pasar minyak sawit dunia ke depan akan membuat perdagangan saham-saham di sektor ini menjadi lebih bergairah. membuat perdagangan sahamsaham di sektor ini menjadi lebih bergairah. Makanya, Viviet menyarankan agar investor segara melakukan pembelian. Mumpung harganya sedang berada di bawah. Saham terbitan Smart Tbk (SMAR), kata Viviet, layak dibeli karena masih tergolong murah. Namun Hendra Martono tidak sependapat. Soalnya, menurut Vice President Henan Putihrai Securities ini, perdagangan SMAR sangat tidak likuid. Sehingga investor akan menghadapi hambatan ketika akan menjual. Perhatikan mid point-nya

Kendati prospek permintaan pasar cukup cerah, Viviet melihat masing-masing emiten memiliki persoalan yang bisa mempengaruhi kinerja secara signifikan. UNSP misalnya, terlalu banyak menanggung beban utang. Sementara AALI lambat dalam melakukan penanaman baru. Selain itu, ada sejumlah lahannya yang tak layak untuk penanaman baru. Yang paling tidak punya hambatan adalah PT London Sumatera Plantation (LSIP), yang sudah memiliki top brand karena 64,4% sahamnya dimiliki Indofood. Sayang, sahamnya masih dibayangi oleh pelemahan. LSIP, yang akhir minggu lalu ditutup di Rp 2.500 (22/6), menurut perhitungan Hendra, akan bergerak di rentang Rp 2.425–Rp 2.675. Efek Salim Ivomas (SIMP) juga mulai

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 JUNI-1 JULI 2012

dilanda aksi profit taking. “Setiap saham, saya sarankan untuk dilihat mid pointnya,” kata Hendra. Nilai tengah SIMP misalnya, berada di Rp 1.315. Jika besok diperdagangkan di atas angka tersebut, maka ia akan mendekati level resistance di 1.350, untuk kemudian berlari mengarah ke target harga di Rp1.460. Kondisi yang sama terjadi pada AALI. Saham ini juga cenderung melemah. Jika dalam sepekan ini AALI mengalami penguatan hingga mendekati Rp 22 ribu, investor dianjurkan untuk melakukan koleksi dengan memasang batas stop loss 3%. Yang juga layak mendapat perhatian adalah BWPT. Untuk yang satu ini investor disarankan melakukan aksi ambil untung. Namun jika mampu melebih level tertinggi yang terbentuk tanggal 20 Juni (Rp1.480), saham ini akan berbalik arah jadi bullish. Apalagi, tren harga CPO terus mengalami penguatan. Akan halnya SGRO, setelah mengalami koreksi panjang sejak Maret (di level Rp 3.600-an), kini mulai menggeliat kembali. Saham yang Jumat pekan lalu ditutup di harga Rp 2.850 ini, jika mampu menembus batas atas di Rp 2.912, jangan dijual. Justru sebaliknya, harus ditambah. Sebab, kata Hendra, satu saham yang keluar dari bottle neck, pergerakannya sangat kencang. Perlakuan serupa itu juga pantas diterapkan dalam menghadapi UNSP. Saham dari Kelompok Bakrie ini memang cenderung mengikuti pergerakan efek-efek yang ada di kelompok induk usahanya. Sehingga, sejak akhir April, mengalami penurunan tajam. Dalam waktu dua bulan terakhir, harga UNSP menukik tajam hingga 37%. Padahal, saham ini sempat dikabarkan bakal melaju ke Rp 450 lantaran adanya investor asing yang akan mengakuisisi sebagian saham yang masih dikempit emiten. Namun terlepas dari kebenaran isu tersebut, UNSP layak dikoleksi. Kata Hendra, belilah jika harganya sudah menclok di Rp 210. Dengan kata lain, selama harganya berada di rentang Rp 144–Rp 210, investor sebaiknya bersikap wait and see. Namun, bagi pemodal yang tetap ingin bermain, bisa memasang strategi trading jangka pendek. Yang patut diperhatikan, volatilitas saham-saham CPO setiap harinya berkisar 2% hingga 3%. Makanya, investor harus disiplin menaati batas cut loss maupun profit taking. Selamat berinvestasi. n

63


pasar modal Saham Sky Vision

Bisa Naik, Bisa Menukik Grup MNC kembali menjual saham salah satu anak perusahaannya di pasar modal. Kalau ‘cuaca’ bagus, efek ini bisa menghasilkan gain yang menawan. TEKS Ahmad Munjin Foto riset

B

ukan hanya tentang suramnya perekonomian dunia, yang kini tengah menjadi pembicaraan hangat di kalangan pelaku pasar modal. Sesekali, mereka juga begitu serius membahas IPO yang akan dilakukan PT MNC Sky Vision Tbk (MSV). Topiknya, tak jauh dari persoalan harga awal yang akan ditetapkan dan kemungkinan pergerakannya. Sejumlah analis menilai positif saham ini. Itu, kata Reza Priyambada, karena MSV didukung oleh sebuah grup besar. Dan yang tak kalah pentingnya, emiten ini merupkan market leader di bisnis TV berbayar dengan menguasai 70% pangsa pasar. “Kalau mengikuti pergerakan saham-saham yang ada di Grup MNC, seperti BHIT dan MNCN, saham Sky Vision berpotensi untuk bergerak ke atas,” kata Managing Research Indosurya Asset Management ini. Selain pemimpin pasar, prospek bisnis perseroan juga lumayan cerah. Sebab, saat ini, penetrasi TV berbayar di

64

Indonesia baru 6,6%. Masih sangat rendah jika dibandingkan dengan Filipina (10,3%), Thailand (12,9%), apalagi Korea Selatan (99,8%). Pendapat senada dikemukakan sejumlah analis lain yang diwawancarai InilahREVIEW. Hanya saja, mereka berbeda pendapat dalam soal harga perdana. Kalau menurut Reza, harga yang dipasang pada rentang Rp 1.460–Rp 1.750 itu sudah wajar, karena mencerminkan kinerja sang emiten. Saham Sky Vision, kata dia, tak bisa dibandingkan dengan efek terbitan First Media (KBLV), yang kini dijajakan dengan harga Rp 510 (22/6). Sebab, perusahaan milik Lippo Group itu hanya menguasai 10% pangsa pasar. “Jadi, kalau dibandingkan tidak apple to apple,” kata Reza. Namun, kendati emitennya berkinerja bagus, sahamnya belum tentu mengilap. Taruhlah harga IPO ditetapkan Rp 1.600. Kalau kondisi pasar tidak mendukung, saham ini akan merosot ke Rp 1.500. Tapi jika pasar stabil, di hari pertama efek ini berpotensi menguat

minimal Rp 100. Dan, bukan mustahil di akhir tahun akan mencapai target harga Rp 1.800 hingga Rp 1.950. ”Karena berasal dari grup besar, biasanya harganya dijaga agar tidak terperosok terlalu dalam,” katanya. John Veter, pengamat pasar modal, setuju kalau Sky Vision punya kinerja bagus. Apalagi perseroan kini menguasai 1,16 juta dari 1,7 juta pelanggan TV berbayar. “Hampir monopoli,” katanya. Sayang, harga sahamnya terlalu mahal. Menurut John, rentang harga yang ditawarkan menggambarkan Price Earnings Ratio (PER) di kisaran 35 kali. Berkaca pada IPO PT Media Nusantara Citra (MNCN), idealnya, MNC Sky dijual di PER 25 kali. Dengan begitu, kalau dijajakan dengan harga Rp 1.450, saham ini cukup menarik. “Asumsi saya, mungkin MNC Sky akan dijual di harga Rp 1.500. Kalau ini cukup moderat. Tapi jika Rp 1.750 kemahalan,” katanya. John optimistis, 1,412 miliar saham yang dijual emiten ini akan laris manis. Sehingga ada kemungkinan, di hari-hari pertama, harganya akan terdongkrak 5% hingga 10%. Kendati, setelah itu akan mengalami koreksi-koreksi kecil. Tertarik? Silakan beli. Tapi ingat, tetaplah teliti sebelum membeli. Apalagi saat ini pasar sedang tidak stabil. n

inilahREVIEW 43 Tahun I | 25 JUNI-1 JULI 2012



kolom andi suruji

i

Dalam Pusaran Negara Gagal

ndonesia dimasukkan ke dalam kategori negara yang terancam bahaya, menjadi negara gagal. Ada 12 indikator yang dipakai lembaga riset nirlaba The Fund for Peace, bekerja sama majalah Foreign Policy, untuk memasukkan sua­tu negara ke dalam kategori tersebut. Tiga di antaranya, tekanan demografis, protes kelompok-kelompok minoritas di masyarakat, dan hak asasi manusia, di Indonesia dinilai cenderung terus memburuk kondisinya, setidaknya dalam lima tahun terakhir. Dalam Indeks Negara Gagal (Failed State Index/ FSI), Indonesia berhasil memperkecil angka urutannya, yakni dari 64 menjadi 63, tetapi artinya indeks itu memburuk. Siapa pun boleh setuju, bisa juga tidak sependapat dengan penilaian itu. Pro dan kontra pasti terjadi. Sah saja. Ini negara demokratis Bung. Bagi kita rakyat biasa, tidak perlu menjadikan kajian asing itu sebagai kitab suci yang seolah mutlak kebenarannya. Bagi mereka yang tidak sependapat, atau marah alias gerah dengan tudingan itu, silakan mengajukan argumentasi tandingan yang memiliki dasar kuat untuk membantah atau membuktikan bahwa tudingan itu tidaklah benar. Bagi yang setuju, ya sudah. Diam saja, atau bertindaklah demi kebaikan bangsa ini. Bahkan kalau perlu, dan tidak ada yang melarang, ajukan juga bukti pendukung atau indikator lain untuk mempertebal rasa percaya kita bahwa Indonesia memang sedang menuju (in the making process) ke negara gagal. Bagi kelompok kontra, bisa mengajukan argumentasi bahwa Indonesia tidak menuju atau tidak terancam sebagai negara gagal. Buktinya, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap tinggi, yang berarti lapangan kerja terbuka. Tingkat kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. Indikatornya, penjualan sepeda motor dan kendaraan roda empat, semakin meningkat dari waktu ke waktu. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara semakin membesar dari waktu ke waktu. Itu tidak terbantahkan. Akan tetapi, kita lihat sisi lain. Di balik angka pertumbuhan ekonomi yang tinggi itu, sementara negara-negara Eropa terpuruk dan sebelumnya Amerika Serikat, masih terdapat begitu banyak orang miskin. Menurut catatan Badan Pusat

66

Statistik, masih ada 30-an juta orang Indonesia masuk dalam kategori miskin. Kalau dihitung benar, mungkin ada 100 juta, atau hampir setengah dari jumlah penduduk, harus masuk dalam lembar daftar orang miskin. Pemerintah mengklaim orang msikin terus menurun, pengangguran makin kecil. Di balik angka-angka pertumbuhan ekonomi yang tinggi, perekonomian semakin membaik, APBN yang terus meningkat, justru anggaran program untuk orang miskin juga semakin meningkat. Apa artinya itu? Bisa dibilang pengurangan kemiskinan tidak optimal, kalau tidak mau bilang gagal. Lebih dari itu, dan terlepas dari indikator yang dibuat pihak asing itu, ada beberapa fenomena dan kecenderungan yang patut kita garis bawahi dan kemukakan untuk diwaspadai agar Indonesia tidak terjebak mimpi buruk, menjadi negara gagal. Pertama, kepatuhan sosial semakin menipis. Rakyat semakin berani melakukan tindakan anarkistis. Praktis tidak ada lagi simbol-simbol negara luput dari sasaran kemarahan dan amuk massa. Kantor desa, kantor camat, kantor bupati dan walikota, kantor gubernur, kantor polisi, dengan gampang dirusak. Malah ada yang dibakar. Bahkan Istana Presiden, sebagai simbol tertinggi pemerintahan dan negara dilempari bakiak oleh demonstran. Kedua, korupsi kian merajalela dan terstruktur, serta dilakukan secara bersama-sama dan terang-terangan tanpa setitik pun rasa malu. Orang tidak lagi merasa bersalah dan malu mencuri uang negara. Eksekutif, legislatif, yudikatif, pengusaha, semua ikut secara individu maupun berkomplot menjarah uang rakyat dengan berbagai modus operandi, dari tradisional sampai yang canggih seperti pencucian uang. Ketiga, hukum semakin tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Seorang pencuri kakao, celana dalam, sandal jepit, bisa dihukum beberapa bulan penjara, tetapi orang yang korupsi dan merugikan negara triliunan rupiah malah bisa melenggang menikmati hasil korupsinya. Mereka yang telah dipenjara, bahkan disambut bagai pahlawan selepas menjalani masa hukumannya di penjara. Keadilan di negeri hukum ini semakin mahal. Sila kelima Panca Sila sebagai dasar negara, yakni “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” telah berubah menjadi “Keadilan Sosialita bagi Segelintir Rakyat Indonesia”. Banyak lagi…..! Cukup dulu sampai di sini. Camkanlah…! n

inilahREVIEW 43 Tahun I |25 Juni-1 Juli 2012




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.