AKHIR PETUALANGAN HARTATI

Page 1

®

17-23 SEPTEMBER 2012 MAJALAH EKONOMI & BISNIS

03 » TAHUN II RP 20.000




Mailbox majalah ekonomi dan bisnis

http://www.inilah.com/ireview n

inilahREVIEW

inilah group : n portal news: www.inilah.com portal news : www.inilahjabar.com n Surat kabar : inilah koran n portal news : www.jakartapress.com

pendiri: Muchlis Hasyim Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: andi suruji Redaktur Eksekutif: Tri Juli Sukaryana, latihono sujantyo

ÂŽ

DPR serius untuk berhemat, tentu anggaran perjalanan dinas tidak perlu sebanyak itu. Saya menyarankan pemerintah dan DPR untuk berjalan-jalan di internet dan dana yang ada bisa digunakan untuk tujuan lain, misalnya subsidi pendidikan dan kesehatan.

17-23 september 2012 mAJALAH eKONOmI & bIsNIs

03 Âť Tahun II RP 20.000

Cover: fonda lapod

Anggaran Jalan-Jalan SAYA terkejut melihat besarnya anggaran perjalanan dinas kementerian, lembaga pemerintah, dan DPR untuk 2013 yang mencapai Rp 21 triliun. Sebuah angka yang menurut saya sangat besar sekaligus ironis. Saya tidak habis pikir mengapa lembaga-lembaga itu, khususnya DPR bisa menghabiskan dana yang sangat banyak hanya untuk bepergian. Tentu, dalam hal ini saya bukan pada posisi tidak setuju dengan perjalanan dinas. Namun, mempersoalkan feed back yang dihasilkan dari dana sebesar itu. DPR misalnya, kita tahu sangat hobi berpelesir dengan membungkusnya sebagai perjalanan studi banding. Padahal, kita semua tahu bahwa perjalanan itu sia-sia belaka dan hanya untuk jalan-jalan. Ambil contoh, pelesiran baru-baru ini ke dua negara hanya untuk memilih lambang palang merah yang akan digunakan oleh Indonesia, apakah bulan sabit merah atau tanda salib merah. Yang terjadi memang para anggota DPR itu jalan-jalan. Bahkan sebuah foto menunjukkan mereka tengah menikmati cannal cruise di Kopenhagen, Denmark. Studi banding hanya untuk memilih lambang palang merah tentu memakan uang yang sangat banyak. Padahal, studi semacam itu tidak perlu jauh-jauh. Sebab, informasi yang mereka peroleh di luar negeri bisa juga diperoleh secara cuma-cuma melalui internet. Jika memang pemerintah dan

4

Redaktur: Derek Manangka, Sigas, Setiyadi, FONDA LAPOD, Iwan purwantono, kukuh bhimo nugroho, reporter: Mahbub Junaidi, Vinsensius Segu redaktur foto: dahlan rebo pahing Fotografer: wirasatria, asep rochyadin REDAKTUR DESAIN: erbhayu prananta Desain & layout: yayan taryana, Ramawijaya, ade moh sofyan RiSET: Mahario, tri handika, Aditya b sekretaris redaksi: ira sri rejeki

abdullah basyari Jl. Margonda Raya, Depok

unit usaha pjs pemimpin perusahaan: fahmi alamsyah general manager: Sjarifuddin Manager keuangan: fahmi alamsyah

Rekrutmen PNS Bermasalah

manager iklan: alvin alverdian

ada temuan mengejutkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), baru-baru ini. Lembaga tersebut menemukan beberapa kejanggalan pengadaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) selama periode 20062009. BPK mengambil sampel pada KemenPAN-RB, BKN, Kemenkeu, Kemendagri, dan dari 5 instansi pusat dan 33 instansi daerah, terkait penerimaan CPNS selama periode 2006-2009. Hasilnya, ditemukan sejumlah kejanggalan. Misalnya, panitia pengadaan CPNS tidak memiliki uraian tugas yang jelas, seleksi administrasi tidak cermat, pengolahan lembar jawaban komputer tidak sesuai ketentuan, perbedaan latar belakang pendidikan dan kebutuhan formasi, kurangnya dokumen pengadaan, proses verifikasi dan validasi persyaratan administrasi tenaga honorer tidak sesuai ketentuan, proses pengangkatan pegawai honorer dan sekdes tidak didokumentasikan. Temuan itu sungguh memprihatinkan sebab bukan hanya prosesnya yang bermasalah, melainkan kualitas PNS nanti akan dipertaruhkan. Tidak heran bila kualitas PNS nanti ala kadarnya, sebab prosesnya juga bermasalah. Semoga ini tidak terjadi lagi di tahun-tahun mendatang. Bagaimanapun PNS memiliki peran sentral di masyarakat.

M Ridhlo Izzati, Jl. Merak, Bandung

account executive: selvi (avi), Tri Cahyani, AIDA iryani sirkulasi: herry chatib tata usaha: nonon primayani putri penasehat hukum: lucas sh & partners alamat redaksi dan usaha: jl. sungai sambas vi/12, kebayoran baru-jakarta selatan 12130, tel 021 72787313, 72787316, fax. 021 7210976 penerbit: pt media berita indonesia Distribusi: Three mandiri (3M)

SuratMingguini BBM Jangan TDL

izinkan saya urun rembuk melalui media ini mengenai persoalan harga BBM dan tarif listrik. Menyimak perkembangan yang terjadi saat ini, pemerintah kini tengah dihadapkan pada rencana menaikkan harga BBM dan tarif dasar listrik (TDL). Jika boleh memilih, sebagai warga masyarakat biasa, saya lebih memilih pemerintah menaikkan harga BBM dari pada listrik. Sebab, beban masyarakat saat ini sudah sangat besar. Jika harga BBM yang naik, masyarakat masih bisa menyiasatinya dengan berhenti menggunakan kendaraan pribadi dan beralih ke angkutan umum atau mengganti mobil dengan sepeda motor. Kenaikan harga BBM tidak akan terlalu memukul masyarakat. Berbeda halnya dengan listrik, masyarakat tidak punya pilihan lain. Masyarakat tidak mungkin beralih lagi ke lampu petromak bila tarif listrik sudah membumbung tinggi. Selain itu, tanpa listrik produktivitas masyarakat bisa menurun karena kegiatan mereka terhambat. Karena itu, pemerintah selayaknya memikirkan ulang rencana menaikkan TDL. Masyarakat jangan lagi menjadi korban kebijakan yang tidak dipikir panjang.

maya nurhakim, Pengusaha warnet, Jl. Mayor Oking,Cibinong, Bogor

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012


CONTENTREVIEW

LaporanUtama Akhir Petualangan Hartati Siapa lagi yang akan menjadi tersangka setelah KPK menahan pengusaha Siti Hartati Murdaya? Betulkah KPK akan kembali meminta keterangan Artalyta Suryani?

18 | nasional Pertamina Siap Pasang Badan Pertamina siap menambah kuota BBM bersubsidi, kendati DPR belum menyetujui. Toh, tahun lalu juga seperti itu. 22 | Bisnis Sepekan l Akhirnya Android Mengungguli BlackBerry l Upaya Sriwijaya Menyaingi Garuda l China dan Jerman Bangun Pabrik Turbin Uap l Pasar Jaya Gandeng BNI

24 | bisnis Cara Jitu Menambah Armada Merpati masih merugi. Utangnya menumpuk. Agar bisa menambah pesawat, Merpati menggandeng PT Pos berbisnis kargo.

50 | profil Ignasius Jonan Sukses dari Akuntan Menjadi Masinis Hasil kerja kerasnya selama tiga tahun kini dapat dinikmati oleh jutaan penumpang kereta api. Perlu keyakinan dan keberanian melakukan revolusi di tubuh PT KAI. 31 | sisipan Layar Terkembang di Timur Indonesia Sail Morotai 2012 menghabiskan dana ratusan miliar rupiah. Pemerintah berharap akan muncul geliat ekonomi di timur Indonesia. Sekadar ambisi atau seremonial belaka?

4 | MailBox 8 | Editorial Ini Cuma Tonil 44 | Internasional Arsitektur Baru Perbankan Eropa 52 | Hukum Butet Terpeleset Menggadai Emas 56 | Keuangan dan Perbankan Panas Sih Belum, Tapi Mencemaskan 60 | Pasar Modal Luar Dalam Oke 66 | Kolom Korupsi di Sekitar SBY 38 | Figur Julia Perez Dada Jupe Rp 8.000 Dada Julia Perez alias Jupe dijual murah. Cukup dengan Rp 8.000, orang sudah bisa menikmatinya. Bahkan tak hanya dada, tapi juga paha atas Jupe juga dijajakan dengan harga yang sama.

40 | GAYA HIDUP Enaknya Berbisnis dari Rumah Banyak orang tak mau lagi bersusah payah bekerja di luar rumah alias kantoran. Mereka menggarap bisnis dari rumah. Hasilnya? Sungguh lumayan.


FOTO riset

V V

Angelina Sondakh Dikorbankan Demokrat?

FOTO riset

V V

Menkeu Pukul Meja Saat Rapat dengan Komisi XI DPR suasana tegang sempat terjadi saat rapat kerja pembahasan RAPBN 2013 terkait asumsi dasar ekonomi makro 2013 dengan Komisi XI DPR. Menteri Keuangan Agus Martowardojo sempat memukul meja. Masukan-masukan dari DPR dinilai Menkeu tidak sesuai dengan agenda yang dibahas. “Kita fokus dengan masalah ini, kita ingin membahas ini dengan cepat, tapi bapak dan ibu kan ada yang keluar kota,” kata Agus di gedung DPR, Senin (10/9/2012). n

FOTO riset

V V

Film Hina Islam, Massa Serbu Kedubes AS sebuah film amatir berjudul Innocence of Muslims memicu kemarahan ummat Islam. Film yang menghina Islam dan memperolok Nabi Muhammad SAW itu mendorong massa di Libya dan Mesir menyerbu kepentingan AS. Film yang berbujet murah itu dibuat oleh seorang yang mengaku Sam Bacile, seorang warga California AS yang juga mengaku keturunan Israel. Bacile pernah mengatakan bahwa ‘Islam adalah kanker’. n

Hina Ulama, HMI Demo Timses Jokowi-Ahok

FOTO riset

V V 6

kabar burung atau rumor yang sempat merebak yang menyebutkan bahwa Angelina Sondakh, bakal dikorbankan Partai Demokrat, bisa jadi semakin mendekati kebenaran. Pengorbanan itu tidak lain maksudnya adalah untuk menyelamatkan para petinggi partai lainnya seperti Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dari jeratan hukum. Sebab kalau Anas terjerat, dampaknya akan kemanamana. n

puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Jakarta Barat melakukan aksi damai di Bunderan Hotel Indonesia (HI). Demonstran meminta kepada para tim sukses Joko Widodo-Basuki T Purnama (Ahok) untuk tidak menghina ulama dan para ustadz yang mengkritik bahwa kepemimpinan Jokowi tidak amanah. Tindakan para pendukung Jokowi-Ahok ini dinilai oleh HMI keterlaluan. Ketua Umum HMI Cabang Jakarta Barat, Rhezki Jovie Pratama mengatakan, sebelumnya Rhoma Irama yang dinilai menyebarkan SARA, sekarang Ustadz Yusuf Mansyur yang dihujat. n

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012


iklan iklan.indd 7

6/2/2012 10:41:02 PM


editorial http://www.inilah.com/ireview Email kami: ireview.redaksi@gmail.com Kirim surat: inilahreview, Jl. Sambas VI No.12 Kebayoran Baru,Jakarta 12130

w

Ini Cuma Tonil

arning itu sudah dikumandangkan Presiden, di Istana Bogor, 24 Agustus lalu. Waktu itu, SBY meminta pengertian dari rakyat, jika pemerintah mengambil langkah yang tidak popular. Itu dilakukan, kata Yudhoyono, demi menyelamatkan perekonomian nasional. Pernyataan itu langsung ditangkap sebagai sinyal akan segera dipangkasnya susbsidi energi, yang selama ini menjadi beban APBN. Dan benar, pekan lalu, pemerintah membeberkan ihwal; rencana kenaikan tarif listrik yang akan dilakukan secara bertahap. Bahkan sepekan sebelumnya, Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengirimkan surat ke Pertamina untuk melakukan langkah-langkah strategis. Intinya, supaya penyaluran BBM bersubsidi diperketat, lantaran jatah 40 juta kiloliter yang dianggarkan dalam APBN-P 2012 akan habis sebelum akhir tahun. Cara yang diusulkan cukup bikin heboh. Sebab ada mobilmobil mewah merek tertentu yang dilarang menenggak premium. Lantas, mobil-mobil pribadi hanya diperbolehkan membeli premium maksimal 10 liter per hari. SPBUSPBU di jalan tol juga tidak akan menyediakan premium karena mobil pribadi yang melintas di jalan bebas hambatan dianggap milik orang berada yang mampu membeli pertamax. Kendati cukup mengejutkan, selewat bisa ditang­ kap bahwa ini sebuah usulan ‘mentah’ alias asal mangap. Pantas disebut demikian karena yang angkat bicara pejabat sekelas BPH Migas. Padahal, untuk keputusan atau rencana sepenting ini, biasanya yang mengumumkan minimal petinggi negeri sekelas menteri. Lantas beberapa hari kemudian, secara bergiliran, tampil Menteri dan Wamen ESDM yang menyatakan agar BPH Migas membatalkan rencana tersebut. Perintah itu disertai embel-embel bahwa apa yang di-

8

lakukan badan itu bisa dipahami. Sebab, ya itu tadi, kuota BBM bersubsidi akan habis sebelum matahari 2013 terbit. Makanya, tak akan ada sanksi apapun atas langkah yang diayunkan tanpa konsultasi tersebut. Yang menjadi pertanyaan, apa betul BPH Migas tak lapor dulu kepada atasannya? Memang, ketika itu dilakukan, Menteri dan Wamen ESDM sedang kemana? Lantas kenapa pula rencana yang tidak populer itu dimaklumatkan pas Presiden SBY melakukan perjalanan ke Rusia? Ah, jangan-jangan ini hanya sebuah tonil belaka. Siapa tahu? Logikanya sederhana, para pejabat di BPH Migas, jelas, bukan orang-orang bodoh yang tak tahu aturan. Mereka tahu betul, betapa sulitnya menerapkan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi. Sekalipun yang melakukan atasan mereka yang terdiri dari sederet menteri plus Menko Keuangan dan Menko Kesra. Pembatasan menjadi rumit, lantaran harus menandai belasan juta kendaraan yang boleh dan tidak boleh mengisi premium. Belum lagi kemungkinan risiko munculnya kebocoran, plus terbukanya kemungkinan terjadi bentrokan antara konsumen dan petugas stasiun-stasiun pompa bensin. Walhasil, pengawasan pembatasan BBM bersubsidi sulit diawasi dan membutuhkan biaya tinggi. Namun, sebenarnya, kalau punya tekad yang bulat, serumit apapun rencana itu bisa dilaksanakan. Sayang, ada satu faktor lain yangmengganjal yakni nyali. Pada dasarnya, pemerintah tak punya keberanian yang cukup untuk menghadapi risiko sosial yang muncul dari kebijakan yang menyebalkan seluruh rakyat ini. Kok sekarang tiba-tiba ada pejabat sekelas BPH Migas yang berani mengusulkan hal serupa. Aneh bukan? Makanya, muncul dugaan ini sekedar aksi lempar balon untuk mencari perhatian. Boleh jadi, ini juga untuk memberitahu para wakil rakyat bahwa kuota yang telah disepakati hampir habis. Jadi, usulan kuota tambahan sebesar 4 juta kiloliter mesti dikabulkan. Itu kalau negeri ini mau aman dari kerusuhan akibat kekurangan BBM. Dengan kata lain, diduga kuat, apa yang dilakukan BPH Migas diketahui oleh menteri dan presiden. Cuma para petinggi itu berpura-pura tidak tahu. Betul begitu? n

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012


Siapa lagi yang akan menjadi tersangka setelah KPK menahan pengusaha Siti Hartati Murdaya? Betulkah KPK akan kembali meminta keterangan Artalyta Suryani? TEKS Latihono Sujantyo, Vinsensius Segu, dan Mahbub Junaedi Foto Agus Priatna, Abrorpresidensby, Muhammad ali, dahlanrebo pahing ilustrasi Fonda Lapod

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012

9


S

Siti Hartati Murdaya di Komisi Pemberantasan Korupsi. Diduga menyuap

iti Hartati Murdaya terlihat lemas. Matanya sembab. Keningnya mengerut seperti menahan tangis. Tubuhnya tak kuat lagi berdiri. Ia hanya mampu duduk di kursi roda. Rabu petang pekan lalu itu, pengusaha yang memiliki puluhan perusahaan ini baru saja selesai diperiksa selama delapan jam oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Di hadapan pewarta foto yang terus menjempretnya, kursi rodanya berhenti sejenak. Mengenakan baju tahanan warna putih, Hartati berusaha menjawab pertanyaan wartawan. Suaranya pelan dan bibirnya sedikit bergetar, “Saya dikhianati oleh direktur yang saya percayai. Dia menggunakan nama saya,” katanya. Ia pun mengungkapkan dirinya tak pernah berniat untuk memberi duit kepada pejabat negara. “Saya tidak bersalah, difitnah, saya terima,” ucapnya. “Saya tidak sedih untuk memikirkan diri saya. Tapi saya hanya sedih begitu banyak orang yang hidupnya tergantung pada saya. Gimana kelanjutannya, saya hanya mengharapkan semua permasalahan ini segera berakhir.” Lantas, ia digiring ke mobil tahanan KPK melalui jalur kursi roda. Tak lama berselang, sejumlah pendukungnya mendekati Hartati. Mereka lantas menangis dan mengucapkan sejumlah hal di tengah tangisnya. Ironisnya, tak ada satu pun elite Partai Demokrat yang mendampingi. Padahal, Hartati adalah mantan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat. Ia mundur dari partai yang didirikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu setelah ditetapkan menjadi

10

Pemberian suap dalam dua tahap, yakni pada 18 Juni 2012 sebesar Rp 1 miliar, kemudian pada 26 Juni Rp 2 miliar. Abraham Samad, Ketua KPK tersangka oleh KPK pada 8 Agustus lalu. Hari itu, KPK menahan Hartati. “Untuk kepentingan penyidikan, SHM (Siti Hartati Murdaya) ditahan untuk 20 hari ke depan,” ujar juru bicara KPK Johan Budi. Hartati ditahan di Rumah Tahanan Kelas IA Jakarta Timur Cabang KPK, sel yang pernah ditempati rekan separtainya, Angelina Sondakh yang tersangkut skandal suap wisma atlet SEA Games dan anggaran Kementerian Pendidikan Nasional. Hartati dituduh menyuruh dua anak buahnya untuk menyuap Bupati Buol, Sulawesi Tengah Amran Abdulah Batalipu, sebesar Rp 3 miliar. Tujuannya, untuk memperlancar pengurusan penerbitan hak guna usaha (HGU) perkebunan sawit PT Cipta Cakra Murdaya dan PT Hardaya Inti Plantation, dua perusahaan milik Hartati. Kedua anak buahnya itu adalah General Manager PT Hardaya Inti Plantations Yani Anshori dan Direktur Operasional PT Hardaya Inti Plantation, Gondo Sudjono Notohadi Susilo. Mereka, yang ditangkap KPK sejak 26 Juni lalu ini, kini menjalani sidang dalam kasus suap tersebut.

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012


Siti Hartati Murdaya bersama SBY. Tidak didampingi

Merasa Diperas Awalnya, Hartati menolak meneken berita acara pemeriksaan (BAP) dan surat perintah penahanan KPK. Alasannya, ia merasa tidak pernah memerintahkan anak buahnya untuk menyuap Bupati Amran. Malah, sebaliknya, ia menjadi korban pemerasan oleh Bupati Amran. “Dia sudah mengusahakan semua (infrastruktur di Buol). Ternyata itu bohong. Dia menjadi tersangka dan berakhir begini,” ujar Tumbur Sumanjuntak, pengacara Hartarti. Sebelumnya Hartati bercerita bahwa saat ini PT Hardaya Inti Plantation dan PT Cipta Cakra Murdaya sedang tidak mengurus berbagai izin di Buol, baik untuk perluasan lahan perkebunan maupun lahan perkebunan baru. Karena itu, ia merasa bingung dituduh menyuap untuk memperoleh HGU perkebunan sawit bagi perusahaannya. Murdaya Poo, suami Hartarti juga membantah istrinya melakukan penyuapan. Menurut dia, uang Rp 3 miliar tak ada artinya bagi perusahaan. “Kita diperas, karena pabrik kita diganggu, disuruh mogok. Mogok itu dibuat oleh preman,” kata Murdaya saat menjenguk istrinya di KPK, Rabu pekan lalu. Murdaya mengatakan, Hartati sudah membangun PT Hardaya Inti Plantation di Buol sejak tahun 1995 lalu. Padahal, menurutnya, kondisi tanah di sana tidak layak untuk ditanami sawit. “Tujuan Hartati membeli tanah tersebut, dalam misi sosial untuk menolong masyarakat setempat,” ujar Murdaya. Betul? Tunggu dulu. Amat Entedaim, kuasa hukum Bupati Amran mengungkapkan, perusahaan milik Hartati tersebut sering memaksa untuk mengadakan pertemuan dengan kliennya, sebelum tertangkap KPK pada 26 Juni. “Ini kan aneh. Logikanya, masak yang diperas nyari orang yang mau meras? Jadi tuIklan Rokok di sudut kota jakarta

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012

dingan itu tidak benar,” kata Amat. Asal tahu saja, kasus ini terungkap setelah KPK mencokok General Manager PT Hardaya Inti Plantations, Yani Anshori pada 26 Juni lalu. Ia diduga mengantar duit suap untuk Bupati Amran. Sehari kemudian, KPK menangkap Direktur Operasional PT Hardaya Inti Plantation, Gondo Sudjono Notohadi Susilo di Bandar Udara Soekarno Hatta, Cengkareng. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka.

Peran Hartati Perkara ini terkait dengan pengurusan hak guna lahan kelapa sawit perusahaan milik Hartati, yang membuka lahan baru di kawasan Bukal, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. “Pemberian suap dalam dua tahap, yakni pada 18 Juni 2012 sebesar Rp 1 miliar, kemudian pada 26 Juni Rp 2 miliar,” kata Abraham Samad, Ketua KPK. “Ditemukan beberapa fakta dan bukti-bukti kuat untuk menarik benang merah dalam kasus ini,” tambah Abraham. Dalam surat dakwaan yang dibacakan jaksa Edy Hartoyo atas terdakwa Direktur Operasonal PT Hardaya Inti Plantation, Gondo Sudjono Notohadi Susilo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kamis (6/9), terlihat jelas peran Hartati. Pada 15 April 2012, kata jaksa Edy, terdakwa Gondo melakukan pertemuan dengan Bupati Amran di Gedung Pusat Niaga Pekan Raya Jakarta (PRJ), Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat. Selain dihadiri oleh terdakwa Gondo, juga hadir Hartati Murdaya (Direktur Utama PT Hardaya Inti Plantations), Arim (Financial Controller PT Hardaya Inti Plantations), dan Totok Lestiyo (Direktur PT Hardaya Inti Plantations). Dalam pertemuan itu, Hartati meminta Bupati Amran mem-

11


Artalyta Suryani

berikan HGU lahan seluas 4.500 hektar di Kabupaten Buol, hanya untuk PT Sebuku Inti Plantations, PT Cipta Cakra Murdaya (CMM), dan PT Hardaya Inti Plantations. Hartarti juga meminta agar Bupati Amran mengusulkan kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI agar tidak menerbitkan HGU lahan perkebunan kepada PT Sonokeling Buana. Yang dimaksud adalah lahan seluas 75.090 hektar yang berada dalam izin lokasi PT Hardaya Inti Plantations. “Sehingga BPN RI tidak menerbitkan Hak Guna Usaha (HGU) kepada PT Sonokeling Buana karena izin lokasi lahannya berada dalam izin lokasi dari PT CMM atau PT HIP (Hardaya Inti Plantation) sebelumnya,” kata jaksa Edy Hartoyo. Pada pertemuan itu, Hartati menjanjikan pemberian bantuan survei terkait pencalonan kembali Amran sebagai Bupati Buol. Survei Pilkada dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting. Bupati Amran langsung setuju memenuhi permintaan Hartati. Pada pertemuan kedua di lokasi sama tanggal 11 Juni 2012 disepakati pemberian uang kepada Bupati Amran. Total uang dari Hartati untuk Amran Rp 3 miliar diserahkan bertahap, uang muka Rp 1 miliar diberikan pada tanggal 18 Juni 2012. Sebelum sisa uang diberikan, Amran harus menandatangani empat surat izin HGU. Setelah keempat surat ditandatangani oleh Bupati Amran, Hartati mengutus anak buahnya untuk membayarkan sisa uang sebanyak Rp 2 miliar pada tanggal 26 Juni 2012. Penyerahan uang dilakukan di villa milik Bupati Amran di kawasan Leok, Buol. “Terdakwa dan Yani Anshori bertemu dengan Amran Batalipu memberikan dua bungkus kardus tersebut dengan mengatakan ‘Ini barang titipan dari Siti Hartati Murdaya’ dan Amran menjawab ‘iya’,” ujar jaksa Edy.

Kuncinya di Ayin? Yang jelas, penahanan Hartati tidak membuat kasus suap ini berhenti. KPK akan terus menelisik keterlibatan sejumlah pihak di dalamnya. “Kami akan melihat apakah ada pihak-

12

pihak lain yang terlibat atau tidak,” ujar juru bicara KPK, Johan Budi. Apakah itu Totok Lestiyo dan Arim, dua anak buah Hartati, yang namanya tertera dalam surat dakwaan jaksa? Johan yang dikonfirmasi menolak memberi komentar. “Soal nama-nama orang yang bakal tersangka sudah masuk materi penyidikan,” ujarnya berdalih. Ia juga menolak menanggapi kemungkinan pengusaha Artalyta Suryani alias Ayin terlibat dalam kasus ini. Mantan narapidana kasus suap Jaksa Urip Tri Gunawan itu sempat menjadi saksi dalam kasus ini. “Intinya proses kasus ini masih terus berkembang,” kata Johan. Berdasarkan informasi dari Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, Ayin telah melaporkan kepulangannya ke Indonesia pada 10 September 2012. Sebelumnya, ia dilaporkan berada di Singapura untuk berobat. Kepergiannya ke luar negeri sempat menimbulkan masalah lantaran dia tidak memenuhi kewajiban untuk melapor sebulan sekali pada Balai Pemasyarakatan Jakarta Selatan. Nama Ayin kembali muncul dalam kasus korupsi yang telah menyeret Hartati ke tahanan KPK. Perusahaan milik putra Ayin, PT Sonokeling Buana, disebut ikut mengolah perkebunan sawit seluas 19.500 hektar di Desa Tiloan, Kecamatan Bukal, Buol, yang bersinggungan dengan perkebunan sawit PT Hardaya Inti Plantation dan PT Cipta Cakra Murdaya. Ayin sempat diperiksa tim penyidik KPK di Singapura pada 23 Juli lalu. Keterangannya dianggap berharga menyangkut kasus dugaan suap oleh Hartati. Seorang penyidik KPK menjelaskan kepada wartawan ihwal alasan pemeriksaan Ayin. Katanya, “Dia ini yang pegang kunci peran Hartati.” Akankah Ayin memberatkan Hartati? Bisa jadi. Soalnya, PT Sonokeling Buana milik anak Ayin, Rommy Dharma Setiawan, adalah perusahaan yang merasa dirugikan oleh perusahaan milik Hartati terkait izin HGU perkebunan sawit di Buol. Kalau begitu, inikah akhir petualangan Hartati? n

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012


Cerdik Mencari Pengaman Entah apa yang sedang dipikirkan Siti Hartati Murdaya saat ini di ruang tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kabar terakhir menyebutkan, baru tiga hari di dalam sel, kondisi kesehatannya memburuk. Kakinya sering kejang-kejang. “Tolong saya dibantu, jangan sampai mati mendadak di sini,” kata Hartati, seperti ditirukan pengacaranya, Tumbur Simanjuntak, yang menjenguknya, Jumat sore pekan lalu. Dokter independen memang harus mengecek kebenaran sakitnya. Hanya saja, sejak ditahan Rabu pekan lalu, Hartati terlihat loyo. Ia tak seperti dulu ketika masih menghirup udara bebas. Saat itu, ia dan suaminya, Murdaya Poo, begitu tegar membangun puluhan perusahaan dan ikut terlibat dalam urusan politik. Tak banyak orang yang tahu, kenapa ia dan suaminya terjun ke dunia politik. Boleh jadi, karena ia ingin mencari katup pengaman, agar bisnisnya tetap lancar. Tengok saja, ketika pada 1999 ia mendukung pencalonan BJ Habibie menjadi presiden. Setelah Habibie tak lagi menjadi presiden, Hartarti dan suaminya, Murdaya Poo, menjalin hubungan dengan sejumlah tokoh politik, termasuk dengan Susilo Bambang Yudhoyono. Hubungan politiknya dengan SBY diawali setelah Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mencopot SBY dari jabatan Menteri Koordinator Politik Sosial dan Keamanan pada Juli 2001. Gus Dur marah karena SBY menolak menyatakan keadaan darurat. Hartati langsung menyediakan ruangan di lantai 8 gedung PT Cipta Cakra Murdaya Building, Jalan Cikini Raya, untuk kantor SBY. Saat Megawati Soekarnoputri menjadi presiden menggantikan Gus Dur, kabarnya Hartati dan Murdaya Poo, menjadi pendukung PDI Perjuangan. Bahkan, Murdaya Poo sempat menjadi Bendahara Umum PDI Perjuangan. Tak lama kemudian Murdaya Poo menjabat Ketua DPP PDI Perjuangan dan anggota Komisi III DPR. Namun, pada Desember 2009, Murdaya Poo dipecat dari PDI Perjuangan. Ia ketahuan tidak memilih PDI Perjuangan dalam pemilu legislatif. Ia bahkan kerap terlihat di kampanye Partai Demokrat. Boleh jadi, karena Murdaya dan Hartati sudah lama menjalin hubungan baik dengan SBY. Apalagi saat SBY menjadi presiden pada 2004. Hubungan baik dengan SBY terus dilanjutkan sampai periode kedua SBY sebagai presiden. Ketika masa kampanye pasangan SBY-Boediono, Hartati menyumbang Rp 750 juta. Lalu, ia duduk sebagai anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, bahkan anggota Komite Ekonomi Nasional (KEN). Hanya saja, ketika KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka kasus penyuapan Bupati Buol, Sulawesi Tengah, Amran Abdulah Batalipu, sebesar Rp 3 miliar, beberapa hari kemudian Hartati mundur sebagai anggota Dewan Pembina Partai Demokrat dan anggota KEN. “Ketika sekarang ada persoalan yang menimpa diri saya, tentunya lebih baik saya mundur dari kedua jabatan tersebut, karena tidak mungkin saya menjalankan tugas sebagaimana seharusnya,” kata Hartati pertengahan Agustus lalu. Kali ini, Hartati seperti tidak punya katup pengaman. Meski penyumbang kampanye SBY dalam Pemilu Presiden 2004 dan

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012

Hartati Murdaya

2009, namun hubungan politiknya dengan penguasa dan partai terbesar, nyatanya tak bisa menghentikan proses hukum yang melilitnya. KPK menjerat Hartati dengan Pasal 5 ayat 1 huruf a dan b atau Pasal 13 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ia terancam hukuman penjara paling lama 5 tahun. n

13


Sederet Kasus di Pundak Chow Langkah bisnis Hartati Murdaya kerap mengundang sorotan publik. Kini, suaminya, Murdaya Poo menjadi saksi kasus dugaan korupsi pengadaan peralatan Sistem Informasi Manajemen Ditjen Pajak. TEKS Latihono Sujantyo Foto inilah.com

C

ita-citanya semasa kecil tak muluk-muluk. Ia hanya ingin menjadi seorang biksuni. Karena itu, tak begitu heran, sejak kecil hingga remaja, Siti Hartati Tjakra Murdaya alias Chow Li Ing, sangat rajin membersihkan, menyapu, dan mengepel vihara serta mencuci jubah biku. Hartati memang berasal dari keluarga Buddhis yang sangat taat. Ayahnya bernama Tjakra Budhi. Namun, sang ayah tak merestui jika putri sulungnya ini menjadi seorang biksuni. Tjakra menghendaki agar Hartati menjadi seorang pengusaha. Ia pun patuh pada kehendak orang tua. Mulailah wanita kelahiran tahun 1946 ini mencoba peruntungan di dunia usaha. Ia makin semangat menggeluti dunia ini setelah menikahi Poo Tjie Guan atau yang dikenal dengan nama Murdaya Widyawimarta Poo, seorang pengusaha yang sudah mapan. Dari pernikahannya ini, mereka dikaruniai empat orang anak, yakni Metta Murdaya, Prajna Murdaya (menikah dengan Irene Tedja, putri dari Alexander Tedja, pemilik Pakuwon Jati Group), Uppekha Murdaya, dan Karuna Murdaya. Berkat dukungan sang istri, bisnis Murdaya Poo—kini bernama Central Cipta Murdaya (CCM) Group—berkembang pesat. Kalau belum berubah, saat ini CCM Group memiliki 36 perusahaan. Hanya saja, langkah bisnis konglomerat ini kerap mengundang sorotan publik. Lihat saja saat mengambil alih Jakarta International Trade Fair (JITF), CCM ketika itu dituding telah melakukan tindakan melawan hukum. Bahkan, waktu itu (tahun 2004), Kejaksaan Agung telah mengantongi sejumah bukti kuat. Salah satunya adalah akta cessie (pengalihan hak tagih) palsu yang dibuat oleh seorang notaris. Banyak media yang menulis tentang hal ini. Tapi, entah kenapa, akhirnya kasus ini menguap begitu saja. Tahun 2007, salah satu deklarator Brigade Pemburu Koruptor (BPK) Munarman, juga pernah menuding pengusaha ini tidak membayar bea dan cukai atas 36 ribu pasang sepatu yang diekspornya. Tapi berkat perlindungan dari seorang pejabat, ekspor itu tetap berjalan lancar.

14

Arena Pekan raya jakarta

Dan, yang tak kalah seru, adalah dugaan keterlibatan Hartati dalam aliran dana bailout Bank Century. LSM Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) menuding Hartati—bersama sederet pejabat lainnya—menerima alliran dana Bank Century yang cukup besar. Hartati sendiri, menurut Bendera, menerima Rp 100 miliar. Hartati menyangkal habis tudingan ini. Bahkan ia melaporkan aktivis Bendera ke Polda Metro Jaya. Hanya saja, dalam buku Membongkar Gurita Cikeas karya George Junus Aditjondro disebutkan bahwa Hartati memiliki simpanan di bank tersebut sebesar Rp 321 miliar. Sejauh mana kebenaran tudingan-tudingan tersebut? Semuanya masih samar-samar. Yang jelas, pasangan suami istri ini tengah dibidik atas langkah kontroversialnya. Murdaya Poo, misalnya. Dia akan kembali diperiksa sebagai saksi oleh tim penyidik tindak pidana Kejaksaan Agung dalam kasus dugaan korupsi pengadaan peralatan Sistem Informasi Manajemen Ditjen Pajak senilai Rp 43 miliar. “Saya belum tahu jadwalnya kapan,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Adi Toegarisman, akhir bulan lalu. Asal tahu saja, Murdaya Poo sempat diperiksa oleh Kejaksaan Agung pada April lalu. Sebab, PT Berca Hardaya Perkasa (BHP), miliknya, adalah pemenang tender dalam proyek ini. Namun, proyek ini beraroma tak sedap. Banyak barang tidak sesuai spesifikasi. Atas kasus ini, diduga negara rugi sekitar Rp 12 miliar. Kejaksaan Agung telah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini. Dari lima tersangka tersebut, dua orang adalah anak buah Murdaya Poo, yakni Liem Wendra Halilingkar selaku Direktur BHP dan Direktur Government Technical Support BHP Mikael Surya Gunawan. Mungkinkah nasib Murdaya Poo sama seperti istrinya, Hartati? n

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012


Debut Bisnis Hartati Bisnis Hartati Murdaya merambah ke mana-mana. Kini, ada sekitar 36 perusahaan berada di bawah bendera Central Cakra Murdaya Berca Group. TEKS Iwan Purwantono Foto Dahlan Rebo Pahing

N

ama Siti Hartati Murdaya dan suaminya, Murdaya Poo, boleh dibilang, tak asing lagi di kalangan pebisnis Tanah Air. Maklum, mereka sudah malang melintang selama empat puluh tahun lebih di dunia bisnis. Lihat saja, saat ini ada sekitar 36 perusahaan yang bernaung di bawah bendera Central Cakra Murdaya Berca Group dengam karyawan sebanyak 42.000 orang. Debut bisnis mereka dirintis dari nol sejak tahun 1969, dimulai dari usaha perdagangan dan kontraktor. Usaha yang dibangun ini berkembang. Lalu, mereka merambah ke berbagai bidang usaha, seperti manufaktur, pabrikan, perkebunan, listrik, elektronika, teknologi informasi dan komunikasi, properti, instrumen kesehatan, sampai sepatu dan alat-alat olahraga. Tahun 1988, Hartati mengandeng pemilik brand Nike untuk bekerja sama memproduksi sepatu sport Nike di Indonesia. Didirikanlah PT Hardaya Aneka Shoes Industri di Kecamatan Jatiuwung, Tangerang. Tahun berikutnya, ia mendirikan pabrik sepatu kedua untuk memproduksi sepatu Nike bernama PT Nagasakti Paramashoes Industry yang berlokasi di Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang. Kemudian ia juga mendirikan PT Berca Sportindo yang menjadi distributor se-

patu Nike di Indonesia. Dengan pengalamannya dalam produksi sepatu Nike tersebut, kemudian ia mengembangkan sepatu sport merek League. Pada 1992 usahanya merambah ke proyek pembangkit listrik tenaga gas dan uap Tanjung Priok. Usahanya melebar ke bidang properti, perkayuan, agroindustri, dan kontraktor listrik. Ia juga menggarap usaha printer HP dan pabrik kabel listrik. Pada tahun 1994, usahanya makin menggurita. Suami istri ini lantas mendirikan PT Central Cipta Murdaya (CCM). Ketika tahun 1998 krisis ekonomi pecah di Indonesia dan banyak bisnis konglomerat papan atas ambruk, perusahaan-perusahaan milik Hartati dan Murdaya mampu bertahan. Bahkan mereka bisa mendapatkan aset berharga milik para konglomerat yang dijaminkan kepada negara untuk membayar utang-utangnya. Yang paling spektakuler ketika Hartati mengambil alih PT Metropolitan Kentjana (MK). Pembelian tersebut menjadikan CCM salah satu penguasa properti. Sederet mal mewah dan perkantoran menjadi milik CCM. Wisma Metropolitan I dan II, serta World Trade Center di kawasan Sudirman. Pondok Indah Town Center juga berhasil dibangun dengan investasi melebihi angka Rp 10 triliun. Ia juga mengambil alih PT Jakarta International Trade Fair (JITF) senilai Rp 1 triliun. JITF kemudian menjadi JIExpo. Ia juga membangun kawasan industri seluas 300 hektar di Balaraja, Tangerang. Selain itu, ia juga membuka kebun kelapa sawit PT Hardaya Inti Plantations (HIP) di lahan seluas 70 ribu hektar di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Tak hanya HIP. Di Buol, Hartati juga memiliki perusahaan perkebunan sawit lain, yakni PT Cipta Cakra Murdaya. Pada Maret 2012, Murdaya dan istrinya masuk dalam 17 daftar orang Indonesia terkaya dunia versi Majalah Forbes. Pendiri CCM ini menduduki peringkat ke-854 dari 1.226 miliarder dunia, dengan jumlah kekayaan US$ 1,5 miliar atau Rp 14,3 triliun. Kini, setelah Hartati ditahan, apakah bisnisnya masih tetap bisa berkibar? n

Pondok Indah Town Center. Salah satu penguasa properti

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012

15


koperasi dan ukm

1

2

Semuanya Demi Si Kecil Selama enam tahun LPDB-KUMKM mampu mendukung program pemerintah dengan baik. Semua itu berkat dukungan dari semua pihak.

S

eluruh Kepala Dinas yang membidangi Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) hadir di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Kamis pekan lalu. Mereka hadir di sana untuk mendengarkan pengarahan dari Menteri Negara Koperasi dan UKM, Sjarifuddin Hasan. Khususnya terkait dengan dana bergulir yang dikelola Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(LPDB-KUMKM). Setelah berjalan enam tahun, program pemberdayaan terhadap Koperasi dan UKM memang masih menghadapi kendala di sana-sini. Oleh sebab itu, Kementerian Koperasi dan UKM lewat LPDB-KUMKM merasa perlu untuk mengumpulkan seluruh Kepala Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM tingkat Propinsi dan beberapa Kabupaten terpilih. Tujuannya adalah untuk mensosialisasikan serta memperkuat sinergi program pusat dan daerah. “Program yang dibuat harus identik dengan kebijakan pemerintah pusat,” kata Sjarifud­din Hasan. Bagi pemerintah, program dana bergulir yang ditangani

oleh LPDB-KUMKM mempunyai tujuan yang sangat strategis. Soalnya, program ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, mengurangi jumlah pengangguran, menciptakan lapangan pekerjaan baru, menumbuhkan wirausaha baru, meningkatan produktivitas dan daya saing ekonomi rakyat, serta pengembangan ekonomi nasional. Itu sebabnya, menurut Kemas Danial, Direktur Utama LPDB-KUMKM, Dinas-dinas yang menaungi Koperasi dan UKM mempunyai peran yang sangat penting dalam menunjang program LPDB-KUMKM. Bukan saja agar dana yang disalurkan tepat mengenai sararan, tetapi mereka juga diharapkan memberikan kontribusi ide-ide bagi pemberdayaan Koperasi dan UKM. “Harus kami akui, bersinergi dengan Dinas Koperasi dan UKM Propinsi dan Kabupaten sangat membantu dalam mengoptimalkan peran LPDB-KUMKM di tengah-tengah masyarakat,” ujar Kemas. Sejak dioperasikan pada tahun 2008, keberadaan LPDB-KUMKM memang cukup membantu pendanaan kepada Koperasi dan UKM. Maklum, LPBDKUMKM hanya mengenakan bunga 6%

Menteri Negara Koperasi dan UKM Bapak Sjarifuddin Hasan saat memberikan arahan dalam Sosialisasi Penyaluran Dana Bergulir

16

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012


koperasi dan ukm

2 Keterangan Foto: 1. Menteri Negara Koperasi dan UKM didampingi Dirut LPDB-KUMKM (Kanan), Deputi Bidang Produksi Drs. Braman Setyo, M.Si. dan Direktur Umum dan Hukum LPDB-KUMKM Bapak Sutowo (Kiri), saat menghadiri Sosialisasi Penyaluran Dana Bergulir di Mercure Ancol 7 September 2012. 2. Menteri Negara Koperasi dan UKM, Bapak Syarief Hasan meresmikan Pembukaan Sosialisasi Penyaluran Dana Bergulir didampingi Deputi Bidang Produksi dan Direktur Utama LPDB-KUMKM. 3. Menteri Negara Koperasi dan UKM di dampingi Dirut LPDB-KUMKM saat bersalaman dengan Kepala Dinas Koperasi dan UKM yang hadir pada Sosialisasi Penyaluran Dana Bergulir. 4. Peserta Sosialisasi Penyaluran Dana Bergulir LPDB-KUMKM yang di hadiri oleh Kepala Dinas tingkat Provinsi dan Kabupaten yang membidangi Koperasi 7

per tahun bagi koperasi produksi (sektor riil) dan 9% untuk koperasi simpan pinjam. Dengan tingkat suku bunga yang lebih rendah dari bunga perbankan, maka beban yang ditanggung Koperasi dan UKM menjadi tidak terlalu berat. “Sehingga tujuan untuk memperdayakan terhadap Koperasi dan UKM bisa tercapai,” ujar Kemas. Pada awalnya, LPDB-KUMKM juga melayani pinjaman/pembiayaan bagi lembaga pembiayaan seperti modal ventura, dan perbankan. Namun, kini LPDB-KUMKM hanya memanfaatkan jaringan Koperasi di seluruh Indonesia untuk menyalurkan dana yang bersumber dari APBN tersebut. Dengan fokus kepada Koperasi, menurut Kemas Danial, pengembalian dana bergulir menjadi lebih terjamin. “Karena ada Koperasi yang sudah besar dan memiliki jaringan juga sebagai koordinator penyaluran dana bergulir,” katanya.

3

4

Keputusan yang diambil LPDB-KUMKM sungguh tepat. Sejak 2008 hingga 10 September 2012, dana bergulir yang telah disalurkan lembaga ini mencapai total Rp2,10 triliun. Dana tersebut disalurkan kepada sekitar 1.241 mitra di seluruh Indonesia dengan tingkat kemacetan dana bergulir rata-rata hanya 0,42%.

Azas pemerataan Kecilnya tingkat kemacetan juga tak lepas dari kebijakan manajemen LPDBKUMKM yang cukup ekstra hati-hati. Menurut Kemas Danial, hanya Koperasi yang memenuhi persyaratan dalam Petunjuk Teknis saja yang dapat mengajukan pinjaman/pembiayaan ke LPDBKUMKM. Selain harus telah berumur dua tahun, Koperasi yang bersangkutan juga harus sudah membukukan hasil usaha yang positif. “Persyaratan penting lainnya, Koperasi tersebut telah berbadan hukum. Ini bukti legalitas,” katanya. Memang sudah sewajarnya jika manajemen LPDB-KUMKM bersikap ekstra hati-hati. Maklum, sumber dana bergulir berasal dari pos subsidi pemerintah yang tak lain merupakan uang rakyat. Tetapi yang lebih penting lagi, sikap hati-hati diperlukan agar program ini bisa berkelanjutan. “Oleh karena itu, penyaluran dana bergulir harus kepada personal atau kelompok usaha yang tepat,” kata Sjarifuddin Hasan. Tugas yang diemban LPDB-KUMKM memang tidak ringan. Dengan dana yang tidak terlalu besar, lembaga ini harus menyalurkan dana bergulir secara merata ke Koperasi-Koperasi di seluruh pelosok tanah air. Ini tidak lain adalah demi mendukung program pemerintah, khususnya dalam mengatasi kemiskinan

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012

dan pengangguran. Syukurlah, sampai saat ini tugas tersebut bisa diemban LPDB dengan baik. Buktinya, proposal yang masuk untuk mendapat pinjaman terus meningkat dari waktu ke waktu. Tahun ini misalnya, tak kurang dari 7.500 proposal senilai Rp21 triliun masuk ke LPDB-KUMKM atau naik 400% dibanding tahun lalu. Padahal target dana bergulir pada Tahun Anggaran 2012 jumlahnya hanya Rp1,3 triliun. Bisa dibayangkan, betapa repotnya pegawai LPDB-KUMKM menyeleksi ribuan proposal tersebut. Soalnya, selain memperhatikan tingkat kemampuan para pemohon dalam mengembalikan pinjaman, LPDB juga harus memperhatikan azas pemerataan. Tapi, sekali lagi, semua pekerjaan tersebut bisa ditangani dengan baik. Bahkan LPDB-KUMKM berhasil mendapatkan penghargaan ISO 9001:2008 di bidang penerapan sistem manajemen mutu pada tahun 2011. Tak hanya itu. Agar sebagian besar kebutuhan pembiayaan Koperasi dan UKM dapat terpenuhi, LPDB-KUMKM pun menjalin kerjasama dengan Perbankan seperti : BNI, BTN, Bank Mandiri, dan Bukopin. Dengan kerjasama ini, diharapkan keempat Bank tersebut dapat membantu memberikan pembiayaan bagi Koperasi atau UKM yang dinilai layak. Sementara itu Kementerian Koperasi dan UKM juga sedang menjajaki kerjasama dengan National Cooperative Council Belanda guna mengembangkan sistem keuangan mikro dan koperasi. Semua itu membuktikan, kepedulian pemerintah terhadap Koperasi dan pelaku usaha kecil memang tak perlu diragukan lagi. n

17


nasional BBM bersubsidi

Antrean BBM

Pertamina Siap Pasang B Pertamina siap menambah kuota BBM bersubsidi, kendati DPR belum menyetujui. Toh, tahun lalu juga seperti itu.

P

TEKS Kukuh Bhimo Nugroho, Vincensius Segu Foto AgungWibowo

emerintah kelabakan. Pada Sabtu, akhir pekan lalu, kuota BBM bersubsidi untuk Jakarta sudah habis. Sementara, DPR belum memberi sinyal persetujuan untuk penambahan kuota BBM sebanyak 4 juta kiloliter seperti diajukan pemerintah. Jika Jakarta sudah over kuota, secara nasional pun jatah BBM bersubsidi bakal ludes menjelang November mendatang. Walhasil, asumsi kuota 40 juta kiloliter hingga akhir tahun dipastikan bakal mele-

18

set. Itu sebabnya, Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, meminta ke DPR agar kuota dinaikkan menjadi sekitar 43-44 juta kiloliter. Tambahan 4 juta kiloliter itu bakal memerlukan tambahan anggaran sekitar Rp 12 triliun, dengan asumsi dibutuhkan Rp 3 triliun untuk setiap 1 juta kiloliter. Anggaran inilah yang, agaknya, menjadi salah satu faktor bagi DPR untuk memberikan persetujuan. Pada Jumat lalu, Kementerian Keuangan pun mendesak DPR agar segera menyetujui. “Sekarang yang penting dapat kuotanya dulu. Nanti tinggal dipu-

tuskan, apakah akan dibayar tahun ini atau tahun depan,” kata Bambang Brodjonegoro, Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan. Sementara Pertamina, sebagai distributor, tampak lebih tenang. Mereka menyatakan siap memasok BBM bersubsidi untuk wilayah Jakarta, sembari menunggu keputusan pemerintah dan DPR. “Kami memakai jatah sisa kuota minyak tanah yang ada sekitar 800 ribu kilolilter. Nanti akan di-convert untuk premium sekitar 250 ribu kiloliter untuk Jakarta,” kata Ali Mundakir, Vice President Communication Pertamina,

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012


nasional BBM bersubsidi Jumat pekan lalu. Bahkan jika nantinya DPR tak setuju, Pertamina tetap rela memasok kebutuhan nasional meskipun terancam diutangi seperti 2011 silam. Saat itu, Pertamina menambah 1,2 juta kiloliter dan pembayaran molor sebab belum ada persetujuan DPR. “Kalau ada dasar hukumnya, seperti penunjukkan langsung dari pemerintah, ya akan kami lakukan. Pertamina ini pemegang sahamnya pemerintah, jadi terserah pemerintah,” lanjut Ali. Langkah BUMN ini didukung Evita Herawati Legowo, Dirjen Migas Kementerian ESDM. Ia bahkan berharap jumlahnya ditambah. “Bisa tidak sampai 500 ribu kiloliter? Jadi yang ada disalurkan untuk memenuhi kebutuhan, sampai ada persetujuan DPR,” katanya.

BPH Migas Ditegur Terlepas dari tambahan kuota, manuver Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), yang berencana membatasi konsumsi BBM bersubsidi, terancam gagal total. Bahkan, Jero Wacik, Menteri ESDM, telah meminta BPH Migas mencabut usulan pembatasan tersebut. “Saya sudah tegur BPH Migas

Badan dan minta suratnya dicabut,” kata Jero, Senin pekan lalu. Menurut Jero, BPH Migas seharusnya konsultasi terlebih dulu dengan dirinya sebelum mengeluarkan kebijakan yang berdampak pada rakyat. Memang, pada Jumat (7/9), BPH Migas mengirim surat ke Pertamina agar melakukan langkah-langkah strategis mengendalikan premium bersubsidi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Salah satu caranya adalah dengan membatasi pembelian premium oleh mobil pribadi maksimal 10 liter per hari. Kemudian menghentikan pasokan di SPBU di kawasan elite dan melarang mobil mewah menenggak premium, plus menyetop distribusi BBM bersubsidi ke SPBU yang berlokasi di rest area jalan tol. Rudi Rubiandini, Wakil Menteri ESDM, juga menyayangkan langkah BPH Migas. “Terlalu berat operasional-

nya. Siapa yang akan menjaga? Berapa polisi yang akan kita minta jaga? Memangnya pembeli tak bisa memaksa? Apalagi mereka yang merasa paling berkuasa seperti pejabat dan lain sebagainya?” ujarnya kepada InilahREVIEW, Rabu pekan lalu. Menurut Pri Agung Rakhmanto, Direktur Eksekutif ReforMiner Institute, gagasan BPH Migas sejatinya sudah berulangkali dilakukan pemerintah dan melibatkan DPR. Namun tidak terealisasi karena tingkat kompleksitasnya tinggi. “Opsi-opsi kebijakan seperti itu juga berpotensi memicu dampak sosial yang ti-

dak sederhana di masyarakat,” tegasnya. Masih menurut Pri Agung, sejak awal volume kuota BBM bersubsidi ditetapkan sebesar 40 juta kiloliter saja sudah tidak realistis. Pasalnya, realisasi konsumsi BBM bersubsidi tahun lalu sudah mencapai 41,7 juta kiloliter. Jadi, logikanya, dengan bertambahnhya kendaraan yang berlalu lalang, mestinya kuota itu ditambah bukan malah disunat.”Yang perlu dilakukan pemerintah adalah meminta tambahan kuota ke DPR, serta menyegerakan pembahasannya,” tutur Pri. Nah, ini baru usulan yang masuk akal. n

Realisasi Lifting Minyak Indonesia APBN-P 2011

Target

Realisasi

945.000 bph

905.000 bph

APBN-P 2012

930.000 bph

900.000 bph (Prediksi Menkeu)

R-APBN 2013

900.000 bph

846.000 bph (Kesanggupan KKKS) data: riset

Lifting Minyak Parah Kondisi perminyakan di negeri ini boleh dibilang sangat memprihatinkan. Selain soal kuota BBM bersubsidi yang jebol, ternyata lifting atau produksi minyak siap jual juga belepotan. Target yang dipatok pemerintah melalui APBN tak terwujud. Tahun 2012 ini, misalnya. Kendati target lifting dalam APBN Perubahan telah diiturunkan, dari 940 ribu barel per hari (bph) menjadi 930 ribu barel, tetap saja tidak tercapai. “Realisasi lifting minyak mentah Indonesia masih di bawah target yang ditetapkan,” kata Agus Martowardojo, Menteri Keuangan. Berdasarkan prediksi Agus, realisasi produksi minyak mentah hanya akan mencapai sekitar 900 ribu bph. Asumsi itu mengacu pada realisasi lifting selama semester I-2012 yang rata-rata hanya 877,3 ribu bph. Jumlah yang lebih rendah dibandingkan periode yang sama di 2011, sebesar 879 ribu bph. Padahal lifting 2011 juga meleset. Realisasinya hanya 905 ribu bph dari target 945 ribu bph. Lalu bagaimana 2013? Agaknya tak akan jauh berbeda. Meski target di R-APBN 2013 hanya 900 ribu bph, para kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang menggarap berbagai ladang minyak, hanya sanggup memproduksi 846 ribu bph.

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012

Mengapa KKKS mematok lebih rendah? Ternyata problem di sektor hulu tak kalah kusut. Berdasarkan data BP Migas, dari total 121 KKKS, sebanyak 69 KKKS belum melakukan eksplorasi, meski jangka waktu kontraknya sudah melebihi 3 tahun. Menarik pernyataan Sammy Hamzah, Wakil Presiden Asosiasi Perminyakan Indonesia, bahwa banyak KKKS yang hanya mengincar lisensi lahan wilayah eksplorasi, namun tidak melakukan pengeboran. Mereka justru menawarkan lisensi yang digenggamannya ke pihak lain. “Seharusnya pemerintah dan BP Migas lebih ketat mengawasi pemilik kontrak yang tidak serius,” katanya. Benarkah demikian? “Saya tidak berani menuduh bahwa ada sebagian kontraktor hanyalah broker. Namun kami akan mengkaji mengapa masalah komitmen eksplorasi ini belum bisa dilakukan,” kata Evita H Legowo, Dirjen Migas Kementerian ESDM, Selasa pekan lalu. Kini, menurut Evita, pemerintah bakal bertindak tegas terhadap KKKS yang tidak memenuhi komitmen eksplorasi. “Saya sudah merencanakan, ada beberapa perusahaan yang akan dideterminasi. Tahun lalu ada enam,” katanya. Setuju Bu, daripada jadi benalu. n

19


nasional tarif dasar listrik

Siap-Siap Kesetrum Pemerintah bakal menaikkan tarif dasar listrik sebesar 15% per Januari 2013. Kalau tidak, subsidi yang dipatok dalam RAPBN 2013 pasti jebol. TEKS Kukuh Bhimo Nugroho Foto dahlan rebo pahing

P

emerintah kembali berancang-ancang menaikkan tarif dasar listrik (TDL). Sepanjang 2013 nanti, TDL bakal dinaikkan 15% dan dilakukan secara bertahap setiap triwulan. Itu jelas kabar buruk. Kabar baiknya, pelanggan rumah tangga berdaya 450 VA dan 900 VA tidak bakal terkena kebijakan tersebut. Kabar kenaikan itu disampaikan Jero Wacik, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), saat melakukan rapat kerja dengan Komisi Energi DPR,

20

Senin pekan lalu. “Pemerintah akan mengurangi subsidi listrik yang terlalu tinggi. Sudah menjelang Rp 100 triliun,” kata Jero.

Jika mengacu R-APBN 2013, pemerintah memang menganggarkan total subsidi Rp 316,097 triliun. Dari umlah itu, energi menyedot Rp 274,743 triliun, untuk subsidi BBM Rp 193,8 triliun dan listrik Rp 80,937 triliun. Nah, agaknya pemerintah telah menghitung, angka Rp 80,937 triliun bakal jebol bila TDL tak dinaikkan. “Apabila tidak ada kenaikan, maka kebutuhan subsidinya bisa mencapai Rp 93,52 triliun,” kata Jero. Sebaliknya, jika tarif didongkrak dari Rp 729 menjadi Rp 814 per Kwh, akan menghemat subsidi hingga Rp14,89 triliun. Toh, Jero menjamin, sekitar 39,18 juta pelanggan listrik tidak akan terkena penaikan. Mereka adalah 22,17 juta pelanggan 450 VA dan 17,01 juta pelanggan 900 VA. Pelanggan rumah tangga ini tetap akan menerima subsidi dari pemerintah sebesar Rp 37,08 triliun atau 47,2% dari total subsidi listrik. Kabar dari Jero diamini Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Menurut menteri berambut perak ini, pengucuran subsidi listrik hingga kini belum tepat sasaran. Akibatnya, banyak pihak yang belum mendapatkan haknya. “Kita perlu melakukan restrukturiasi pola subsidi energi listrik,” kata Hatta, Kamis pekan lalu. Lalu bagaimana DPR? Bambang Soesatyo, anggota Badan Anggaran misalnya, lebih sepakat jika anggaran perjalanan dinas pemerintah di RAPBN 2013 sebesar Rp 21 triliun, dipotong 75%. “Banggar DPR lebih terpuji memangkas biaya perjalanan dinas pemerintah dan DPR, ketimbang menaikkan tarif listrik yang akan menambah beban ekonomi rakyat,” katanya. Sementara Ahmad Erani, ekonom Indef mengatakan, rencana menaikkan TDL harus dimatangkan dengan melakukan klasifikasi beban pemakaian listrik. Sebab hingga saat ini, pasokan listrik di gedung dan pusat perbelanjaan justru masih mendapat subsidi. “Pemerintah harus adil dan tepat sasaran dalam memberikan subsidi listrik,” ujarnya. n

Banggar DPR lebih terpuji memangkas biaya perjalanan dinas pemerintah dan DPR, ketimbang menaikkan tarif listrik yang akan menambah beban ekonomi rakyat. inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012


nasional Telkomsel

Jangan Remehkan Si Kecil Telkomsel dinyatakan pailit oleh pengadilan gara-gara utang Rp 5,3 miliar. Ini pelajaran agar tak meremehkan mitra kecil. TEKS Kukuh Bhimo Nugroho Foto dahlan rebo pahing

K

abar mengagetkan itu berhembus dari Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Jumat pekan lalu, PT Telekomunikasi Seluler (Tekomsel)-operator seluler yang memiliki aset Rp 58,7 triliun dan mencetak laba bersih tahun lalu Rp 12,8 triliun--tiba-tiba saja dinyatakan pailit. Majelis hakim yang diketuai Agus Iskandar berpendapat, permohonan pailit terhadap Telkomsel memenuhi Undang-Undang Kepailitan. Hal yang menyedihkan, anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk itu dinyatakan pailit hanya gara-gara utang sebesar Rp 5,3 miliar kepada PT Prima Jaya Informatika. Nilai utang yang boleh dianggap receh jika dibanding aset dan laba bersih Telkomsel. “Pengadilan mengabulkan pernyataan permohonan pailit pemohon (PT Prima Jaya),” kata Agus Iskandar saat membacakan keputusan majelis hakim. Gugatan pailit itu bermula saat Telkomsel menunjuk Prima Jaya untuk mendistribusikan kartu prima voucher isi ulang dan kartu perdana prabayar. Berdasarkan perjanjian yang dibuat 1 Juni 2011, jumlah voucher yang harus didistribusikan Prima Jaya mencapai 120 juta lembar, dalam jangka waktu dua tahun. Terdiri dari voucher isi ulang seharga Rp 25.000 per lembar dan yang Rp 50.000 per lembar. Belakangan, kerjasama rontok di tengah jalan. Prima Jaya menuding Telkomsel menghentikan pendistribusian kartu prabayar sejak 21 Juni 2012. Padahal, pihaknya sudah dua kali melakukan pemesanan supaya voucher dikirimkan. Gara-gara pesanan tak kunjung datang itulah, Prima Jaya merasa dirugikan dengan nilai total mencapai Rp 5,3 miliar. Kerugian inilah yang kemudian

diklaim Prima Jaya sebagai utang pihak Telkomsel. Lalu mengapa majelis hakim mengabulkan permohonan Prima Jaya? Usut punya usut, ternyata dalam perkara pailit, majelis tidak melihat besar-kecilnya utang. Acuan yang dipegang adalah adanya utang yang jatuh tempo dan dapat ditagih, minimal kepada dua kreditur. Menurut Agus, perjanjian yang tidak dipenuhi dan bisa dinilai dengan uang, bisa dikategorikan sebagai utang. Artinya, unsur adanya utang yang dapat ditagih dan jatuh tempo pun terpenuhi. Sementara soal kreditur lain, Prima Jaya berhasil menyodorkan data-data akurat bahwa perusahaan yang 65% sahamnya dikuasai Telkom dan 35% Singapore Telecom (SingTel) itu, juga memiliki utang jatuh tempo dan dapat ditagih kepada PT

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012

Extent Media Indonesia senilai Rp 40 miliar. Maka, lengkaplah sudah unsur-unsur untuk memailitkan Telkomsel. Warakah Anhar, kuasa hukum Telkomsel mengatakan, akan mengajukan kasasi. “Pasti kami lakukan,” ujarnya. Hal senada disampaikan Ricardo Indra, Head of Corporate Communication Telkomsel, bahwa perusahaan menghormati keputusan tersebut dan akan kasasi. Sementara Kanta Cahya, kuasa hukum Prima Jaya, justru mengaku terkejut. “Seharusnya kan bisa diselesaikan tanpa harus pailit begini,” ujarnya. Sebab sejatinya, majelis hakim sudah beberapa kali menawarkan opsi damai kepada Telkomsel namun selalu ditolak. “Ini pelajaran bagi perusahaan besar agar tidak meremehkan mitranya yang kecil,” kata Kanta. Hmm…, benar juga. n

21


bisnis sepekan

Akhirnya Android Mengungguli BlackBerry TEKS Hideko FOTO riset

m

erosotnya kinerja Research In Motion (RIM), produsen hand足 phone BlackBerry, dalam setahun terakhir ini akhirnya berimbas juga ke Indonesia. Laporan terbaru International Data Corporation (IDC) Indonesia menyebutkan, produk smartphone berbasis

Android pada Kuartal II-2012 berhasil menguasai pangsa pasar sebesar 52%. Ada beberapa faktor yang membuat Blackberry keok. Salah satunya karena Android didukung beberapa vendor seperti Samsung dan Sony. Penundaan penggunaan sistem terbaru RIM (Black-

Berry 10) hingga 2013 juga ikut berpengaruh. Selain itu harga Android lebih terjangku dan memakai teknologi layar sentuh. Namun RIM tidak akan membiarkan pasarnya diambil Adroid. Makanya, November depan RIM akan mengeluarkan aplikasi baru. n

Maskapai baru tersebut akan mensejajarkan diri dengan maskapai Garuda Indonesia yang menyasar pasar kelas

atas. Sementara Sriwijaya Air akan diposisikan sebagai maskapai medium, dengan pelayanan lebih tinggi lagi. n

Upaya Sriwijaya Menyaingi Garuda TEKS Hideko FOTO riset

p

ersaingan bisnis transportasi udara semakin seru. Maskapai penerbangan PT Sriwijaya Air berencana membeli pesawat 20 unit pesawat jenis 190 Embraer buatan Brazil, tahun depan. Nilainya mencapai total US$ 856 juta. Pesawat Embraer Sriwijaya Air akan dilengkapi 100 kursi dalam konfigurasi single-class, sehingga bisa meningkatkan layanan ke seluruh Indonesia. Menurut Chandra Lie, Presiden Direktur Sriwijaya Air, pesawat tersebut juga akan digunakan untuk maskapai Nam Air, anak usaha PT Sriwijaya Air yang saat ini masih dalam tahap perizinan di Kementerian Perhubungan.

22

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012


bisnis sepekan

China dan Jerman Bangun Pabrik Turbin Uap TEKS Hideko FOTO riset

p

asar memang ingin memanfaatkan Indonesia. Selain menjadi pasar bagi produk-produknya, Indonesia juga menjadi tujuan investasi investor dari negeri tirai bambu. Menu-

rut Budi Darmadi, Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, sejumlah investor China berencana membangun pabrik mesin turbin uap

berkapasitas 2,5 MW-17 MW per tahun di Indonesia dengan investasi sekitar US$ 20 juta. Sayang, Budi masih enggan untuk menyebutkan siapa pemodal dari Negeri Panda itu. Yang pasti investasi itu akan diwujudkan dalam bentuk usaha patungan dengan mitranya di Indonesia. Jika rencana pembangunan pabrik tersebut terealisasi, berarti Indonesia akan memiliki dua pabrik uap. Sebelumnya PT Siemens Indonesia Power juga telah mendirikan pabrik turbin uap SST-140 di Bandung dengan nilai 10 juta euro. Pembangunan dua pabrik ini dapat mengurangi ketergantungan akan turbin uap impor. n

Pasar Jaya Gandeng BNI TEKS Hideko FOTO riset

u

ntuk memberikan kemudahan kepada pedagang dalam perolehan pinjaman, PD Pasar Jaya bersama Puskoppas DKI Jakarta menjalin kerjasama dengan PT Bank BNI. Kerjasama ini difokuskan bagi pedagang di Pasar Gondangdia dan Kalibaru yang saat ini dalam proses revitalisasi. Selain persyaratannya mudah, pedagang juga hanya dibebani bunga 7,3% untuk kredit permodalan. Menurut Dirut PD Pasar Jaya, Djangga Lubis, dengan kerjasama ini para pedagang dapat menikmati pembiayaan kepemilikan tempat usaha atau kios. Kerjasama seperti ini sebenarnya bukan kali pertama. Sebelumnya, PD pasar Jaya juga mendapat kucuran kredit dari BNI untuk pembangunan Pasar Mayestik, Cikini, Mentengpulo, Koja dan Lenteng Agung. Saat ini di Pasar Gondangdia terdapat 372 kios yang dimiliki oleh sekitar 150 pedagang. Sedangkan di Pasar

Djangga Lubis. Direktur utama PD Pasar Jaya.

Kalibaru, Cilincing, terdapat 331 tempat usaha yang dikelola 160 pedagang. Dipilihnya BNI sebagai mitra, menurut Djangga, karena sebagian besar pedagang di Pasar Jaya merupakan nasabah Bank BUMN ini. Selain itu, proses

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012

pencairan pinjaman mudah dan bunga yang dibebankan ringan sehingga sangat membantu para pedagang. Selain dengan BNI, PD Pasar Jaya juga berharap bank lain dapat membuka diri untuk membantu permodalan pada pedagang. n

23


Bisnis Merpati

Cara Jitu Menambah A U Merpati masih merugi. Utangnya menumpuk. Agar bisa menambah pesawat, Merpati menggandeng PT Pos berbisnis kargo.

Teks AS Riyanto Foto Dahlan Rebo Pahing, Riset

24

tang PT Merpati Nusantara Airlines masih menggunung. BUMN ini juga masih merugi. Bahkan Menteri BUMN Dahlan Iskan sempat mengangkat tangan alias menyerah membantu maskapai penerbangan ini. Namun, Merpati tak mau menyerah. Di saat sedang krisis keuangan, BUMN ini terus melanjutkan ceritanya. Berbagai upaya dilakukan, termasuk menjalin kerjasama dengan PT Pos Indonesia untuk berbisnis kargo udara. Bisnis kargo udara merupakan siasat Merpati karena tergerus persaingan di bisnis penumpang. Memang, Merpati adalah salah satu

BUMN yang salah urus. Setiap tahun, maskapai ini harus menanggung kerugian sebesar Rp 750 miliar alias Rp 3 miliar setiap hari. Maskapai ini juga memiliki utang yang nilainya mencapai Rp 3 triliun. Utang ini tersebar kepada bank BUMN dan BUMN pengelola bandara. Namun, yaitu tadi, berbagai cara dilakukan agar Merpati bisa tetap terbang. Salah satunya, manajemen Merpati melakukan negosiasi untuk penjadwalan utang-utang tersebut. Pada Desember tahun 2011 lalu, pemerintah juga menyuntikkan dana atau penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp 561 miliar. Namun, seperti dikatakan Dahlan tadi, ini yang terakhir karena pemerin-

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012


profil Merpati

Memang, Merpati adalah salah satu BUMN yang salah urus. Setiap tahun, maskapai ini harus menanggung kerugian sebesar Rp 750 miliar alias Rp 3 miliar setiap hari. De Havilland DHC-6 Twin Otter, dan 2 unit Fokker 100. Merpati juga kembali memperoleh tender penerbangan perintis dari Kementerian Perhubungan. Rute penerbangan perintis sangat menjanjikan karena sebanyak

Armada tah sudah angkat tangan. Manajemen pun tak mau berdiam diri. Untuk bisa bertahan hidup, Merpati terus memupuk bisnis yang sudah ada. Tahun ini, misalnya, Merpati berencana menyewa delapan unit pesawat Boeing 737-800 Next Generation selama lima tahun ke depan. Pesawat ini disewa untuk mengganti armada yang sudah tua. Biaya sewa satu unit pesawat Boeing per bulan yang mencapai US$ 300 ribu. Hingga Mei 2012, Merpati memiliki 36 pesawat yang terbang ke 87 kota. Pesawat-pesawat yang dioperasikan maskapai penerbangan perintis ini di antaranya 1 unit Boeing 737-200, 7 unit Boeing 737-300, 9 unit CASA 212, 6 unit

30%40% ditanggung pemerintah melalui subsidi. Minimal, maskapai akan memperoleh keuntungan sebesar 10%. Nah, untuk tahun ini, Merpati berhasil mendapatkan 40 rute perintis dari pemerintah dengan nilai Rp 70 miliar. Namun, itu tidak cukup untuk bisa bertahan. Penyebabnya, persaingan maskapai penerbangan sangat ketat. Selain PT Garuda Indonesia, ada PT Lion Mentari Airlines dan PT AirAsia Indonesia yang siap menurunkan Merpati dari udara. Di penerbangan perintis, Merpati harus bersaing dengan maskapai yang usianya jauh lebih muda dibanding Merpati. Di bisnis ini, ada PT Nusantara Buana Air, PT Sabang Merauke Air Raya Charter, PT Trigana Air, PT Aviastar Mandiri, dan PT Asi Pudjiastuti Aviation.

Melirik bisnis kargo Agar mampu bertahan, Merpati mulai melirik bisnis kargo udara. Suatu pilihan yang menarik. Soalnya, berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan, bisnis kargo udara dalam beberapa tahun ke depan akan meningkat hingga 300% menyusul meningginya tren pertumbuhan sektor ini secara signifikan

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012

atau minimal 10% per tahun. Pada tahun 2012, angkutan kargo udara domestik tumbuh 20,07%, sementara kargo udara internasional naik 14,14%. Tentunya, dengan utang yang besar dan kinerja yang selalu merah, Merpati tak bisa menyediakan armada tambahan untuk bisnis kargo. Maka diliriklah PT Pos Indonesia. “Mereka yang mengadakan (investasi) pesawatnya dan kita (Merpati) sebagai operator,� kata Sutan Banuara, Executive Vice President PT Merpati Nusantara Airlines. Tak salah bila Merpati menggandeng PT Pos. Perusahaan ini cukup sehat. Pada kuartal I tahun ini, BUMN ini mampu mencetak laba Rp 80,8 miliar atau meningkat 39,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan pada 2011 lalu BUMN ini mampu meningkatkan labanya sekitar 220% dibandingkan laba 2010. Kondisi keuangan yang sehat membuat PT Pos berani membeli pesawat. BUMN ini berencana membeli empat pesawat kargo untuk mendukung bisnis jasa pengiriman. Keinginan membeli pesawat kargo ini lantaran dalam setiap pengiriman kargo PT Pos Indonesia kerap bergantung pada PT Garuda Indonesia. Padahal, PT Pos Indonesia mengaku tidak bisa 100% mengandalkan Garuda sebagai mitra kerja dalam bidang pengiriman jasa kargo. Semula, pesawat tersebut akan dioperasikan oleh Garuda. Namun, entah kenapa, PT Pos akhirnya memilih Merpati. Perjanjian resmi antara Merpati dan PT Pos telah dilaksanakan pada 29 Agustus lalu. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Merpati, Rudy Setyopurnomo, bersama dengan Direktur Utama PT Pos Indonesia, I Ketut Mardjana. Bentuk kerja sama yang dirancang, menurut Sutan, bisa dilakukan dalam bentuk revenue sharing atau profit sharing. Investasi pesawat tersebut akan didanai dari kas internal PT Pos Indonesia. “Kebutuhan PT Pos di Cengkareng bisa sampai 450 ton per hari. Kita melihat peluang ini sebagai bentuk kerja sama selain mencari keuntungan. Untuk pengadaan pesawat, mudah-mudahan paling lambat Oktober sudah ada satu pesawat,� kata Sutan. Selain kargo, bisnis lainnya yang dijajaki kedua BUMN ini adalah penjualan tiket. Tiket Merpati bisa dibeli oleh calon penumpang di setiap kantor pos di seluruh Indonesia. n

25


Bisnis Bulogmart

Jangan sampai Bulogmart difungsikan sebagai kompetitor (seperti Indomaret dan Alfamart) yang jelasjelas mematikan pasar tradisional.

Operasi Pasar Bernama Bulogmart Bulog mendirikan supermarket. Selain untuk usaha di hilir, juga operasi pasar. Teks AS Riyanto Foto riset

P

ersaingan supermarket tampaknya semakin ketat. Ini terjadi setelah Perum Bulog membuat Bulogmart. Dengan adanya unit usaha ritel ini Bulog berharap bisa memotong mata rantai tata niaga beras, gula, dan kedelai. Bulog membangun unit usaha agar mampu menghidupi perusahaan sekaligus berfungsi sebagai stabilisator. Memang, kini Bulog sangat digdaya. Ini terjadi setelah pemerintah memerintahkan Bulog menangani stabilisasi tiga komoditas pangan, yaitu beras, gula, dan

26

kedelai. Sebelumnya Bulog hanya menangani beras saja. Dari beras, pendapatan Bulog cukup lumayan. Tahun lalu, Bulog memperoleh keuntungan bersih sebesar Rp 936,5 miliar atau tumbuh 160,7% dari keuntungan 2011 lalu. Namun keuntungan tersebut akan digunakan untuk menambal akumulasi kerugian yang mencapai Rp 15,4 triliun. Agar keuntungan semakin tebal, Bulog akan membuat tiga anak perusahaan yang bergerak di bidang hulu, distribusi, dan hilir. “Kalau kami hanya menangani beras, sebagai Perum tidak akan cukup menangani

tiga komoditas tersebut,” kata Sutarto Alimoeso, Direktur Utama Bulog. Di hilir, Bulog akan mendirikan Bulogmart. Supermarket kebutuhan pokok ini pada tahap awal akan didirikan di Bandung, Makassar, Semarang, Malang, dan Lampung. Sutarto menargetkan Bulog mampu membuka hingga 100 unit. “Sebenarnya teman-teman daerah bisa membangun sampai 170 unit, tapi ini perlu SDM, outlet-nya sendiri perlu penyesuaian,” papar dia. Kalau ditilik di www.bulogmart.com, toko ritel ini hanya menjual beras aneka jenis dalam berbagai ukuran, dan minyak goreng. Padahal Sutarto berharap Bulogmart menjadi pusat penjualan tiga komoditas Bulog dari produsen, yaitu petani ke tingkat pedagang besar. “OP (operasi pasar) juga saya rasa nantinya bisa melalui Bulogmart. Jadi dari hulu ke hilir kami kerjakan khusus pangan pokok,” kata Sutarto. Berdirinya Bulogmart disambut gembira oleh Ngadiman, Sekjen Asosiasi Pedagang Indonesia. “Kami berharap outlet Bulog ini sebagai pusat perkulakan yang dapat mengendalikan harga dan memperkuat warung-warung dan pasar tradisional. Jangan sampai Bulogmart difungsikan sebagai kompetitor (seperti Indomaret dan Alfamart) yang jelas-jelas mematikan pasar tradisional,” kata dia. Namun, tak mudah bagi Bulogmart untuk menjadi supermarket kebutuhan pokok. Sebab, BUMN produsen gula mengharuskan Bulog ikut tender untuk bisa membeli gula dan dijual lagi. Tentunya, seperti biasa, Bulog akan kalah oleh swasta. Padahal tak hanya gula yang diproduksi BUMN perkebunan. Masih ada kopi dan teh yang bisa dijual di Bulogmart. Namun, terlepas dari kekurangannya, Bulogmart akan menjadi pesaing bagi Indomart dan Alfamart. Selama ini keduanya masuk hingga ke pelosok dan membuat pedagang tradisional mundur teratur. n

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012


Bisnis Humpuss

Polah Bapak Membayar Utang Anak Humpuss Intermoda akan bayar utang anak usahanya. Duit Tommy aman. Teks AS Riyanto Foto riset

K

apal besar itu mulai oleng. Kapal yang bernama PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk harus menyusun strategi untuk melunasi utang anak usaha, Humpuss Sea Transport Pte Ltd (HST) yang dipailit Pengadilan Singapura. Tentu saja, kepailitan ini semakin memberatkan perusahaan milik Tommy Soeharto ini. Maklum, Humpuss Intermoda pun masih bocor di sana sini. Kisah pailit anak usaha Humpuss Intermoda ini bermula ketika Pada 2007 dan

2008, HST mengadakan 7 Vessels Time Charter Parties (TCP) atau perjanjian sewa kapal menurut waktu. Perjanjian ini ditandatangani dengan tujuh pemilik kapal, yaitu Nelson Cove Shipholding SA, Falda Maritime Inc/Elspeth Shipping Corporation, dan Linsen. Juga Starla Maritime/Romford Services SA, Robson Navigation SA, Murray Marine Limited, dan Callisto Shipping Corporation. Karena Humpuss tak kunjung membayar uang sewa, Linsen lantas mengajukan gugatan di pengadilan Singapura dan menang. Intinya, HST harus membayar US$ 1 triliun. Namun setelah dinegosiasikan, disepakati HST hanya membayar US$ 72 juta. “Dari total US$ 72 juta (Rp 685 miliar), angsuran yang memang harus dibayar US$ 10,5 juta. Sisanya merupakan kerugian imateril,” kata Theo Lekatompessy, Direktur Utama

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012

Humpuss Intermoda. Humpuss Intermoda pun berupaya membayar utang-utang itu. Masalahnya, Humpuss Intermoda masih bokek. Hingga Juni 2012, perusahaan ini masih merugi bersih Rp 37,77 miliar. Namun rugi bersih ini menurun jika dibandingkan rugi bersih Rp 60,63 miliar di periode Juni 2011. Menurunnya angka kerugian itu akibat naiknya menjualan usaha dari Rp 268,05 miliar menjadi Rp 281,04 miliar. Sementara beban pokok turun jadi Rp 248,85 miliar dari beban pokok di tahun sebelumnya yang Rp 265,47 miliar. Namun, Humpuss Intermoda tetap berupaya membayarnya. Caranya, pekan lalu, Humpuss Intermoda menggelar RUPS Luar Biasa. Ada enam skenario yang diusulkan. Pertama, melakukan penerbitan saham baru alias rights issue. Kedua, melalui treasury stock. Ketiga, melalui obligasi konversi (convertible bond). Keempat melalui penjualan aset perseroan. Kelima, mencari pinjaman baru. Keenam, pembayaran oleh pemilik perusahaan. “Namun, butir keenam yang disetujui oleh pemegang saham,” kata Lekatompessy. Selain HST, Humpuss Intermoda juga memiliki anak usaha PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK) dan Humpuss Transportasi Curah (HTC). Jumlah kapal HTK sebanyak 6 unit, Humpuss Intermoda 2 unit, dan HTC sebanyak 19 unit. n

27


Bisnis Mobil murah

Adu Cepat Si Mungil Tata Nano akan meramaikan jalanan tahun depan. Lainnya masih wacana. Teks AS Riyanto Foto riset

T

ata Motors memang sudah identik dengan mobil murah. Nah, tahun depan, produsen asal India ini berencana membawa mobil murah ke Indonesia. Mobil yang diberi nama Tata Nano ini dibanderol dengan harga sekitar Rp 50 juta. Tak heran bila mobil ini sudah diterima di beberapa negara seperti Thailand. Tapi, entah kenapa, kehadiran Tata Nano kurang mendapat sambutan meriah dari masyarakat. Bahkan pemerintah masih berhati-hati dengan kehadiran Si Mungil ini. Pemerintah hanya mengatakan akan mempelajari dulu keandalan Nano. Nano merupakan wujud mimpi Ratan Tata yang ingin memberikan mobil murah kepada warga miskin India. CEO Tata Group itu membayangkan bisa mendistribusikan mobil seharga 100 ribu rupee atau sekitar Rp 19 juta ke seluruh wilayah pedesaan India. Mimpi Tata sebenarnya juga pernah diimpikan oleh Adolf Hitler. Pemimpin Jerman itu mengimpikan mobil rakyat yang terwujud dengan VW Beetle yang melegenda. Namun, tak mudah bagi Tata untuk mewujudkan Nano seperti Beetle. Megaproyek mobil murah yang diluncurkan sejak 2009 itu terus menghadapi kendala. Masalah dimulai ketika pabrik di Bengal Barat dipindahkan ke Sanand di menit-menit terakhir. Saat dibuka pada musim panas 2009, produksi tak sanggup memenuhi lonjakan pesanan awal. Pesanan kian meredup, setelah beberapa mobil itu terbakar. Orang mulai cemas akan keamanan Nano. Penjualan, yang diprediksi akan mencapai 20 ribu unit per bulan, jatuh jadi 509 unit pada November 2010. Pen-

28

jualan pulih ke angka 10 ribu pada musim semi 2011, tapi jatuh lagi menjadi 3.260 pada Juli 2011. Akibatnya, Nano mulai ditinggal kalangan atas dan bawah. Namun, Nano tetap melaju. Berbagai pesanan terus diperoleh dari India, Pakistan, dan Thailand. Tahun depan Nano akan mencoba peruntungan di Indonesia melalui PT Tata Motors Indonesia (TMI). Namun, harganya bisa mencapai Rp 50 juta. “Spesifikasi yang dijual di Indonesia paling tinggi,� ujar Apong Afriansyah, Deputy General Manager Head Marketing PT TMI. Selain faktor impor dari India dan spesifikasi, harga juga ditentukan seg-

Tata Motors mengklaim sebagai juara mobil murah dan ramah lingkungan bagi pasar India. Namun, pemerintah masih mempelajari spesifikasi produk yang akan dipasarkan. inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012


Bisnis Mobil murah mentasi kendaraan. “Banyak faktor yang mempengaruhi harga, dan apakah konsumen dapat menerima harga mobil di bawah Rp 100 juta? Pastinya kita riset harga dulu karena kami ingin serius masuk pasar Indonesia,” ujar Apong. Selain Nano, TMI juga akan menjual belasan model di Indonesia. Antara lain passenger car, utility vehicles (MPV dan SUV), commercial vehicles (for good transportation & for passenger transportation). Juga sedan hatchback Tata Indica Vista dan sedan menengah Tata Indigo Manza, di segmen SUV dan MPV ada Tata Safari dan Tata Sumo Grande MK II, serta Tata Aria 4x4. Untuk kendaraan komersial (alat angkut barang dan kendaraan berat) ada pick up (small), light truck, medium & heavy truck, dan high range. Sementara untuk transportasi penumpang muncul Starbus, Magic, Magic Irish, dan Venture.

Menjadi kerikil Tak hanya menjual, Tata Motors juga akan membangun pabrik di Indonesia tahun depan. Rencana ini sambut baik pemerintah. Namun mengenai Nano, pemerintah masih berhati-hati. “Tata Motors mengklaim sebagai juara mobil murah dan ramah lingkungan bagi pasar India. Namun, pemerintah masih mempelajari spesifikasi produk yang akan dipasarkan,” kata MS Hidayat, Menteri Perindustrian. Pemerintah tidak bisa melarang investasi yang masuk ke Indonesia. “Pemerintah tidak boleh menghentikan masuknya modal asing ke dalam negeri,” kata MS Hidayat. Namun, lanjutnya, pemerintah akan memberikan kesempatan bagi produsen mobil nasional membuat produk mobil murah.

Komentar Pak Menteri menyiratkan Nano bakal menjadi kerikil dalam sepatu industri otomotif mapan di tanah air. Apalagi mereka pun akan memproduksi mobil murah. Daihatsu dan Toyota misalnya, akan menampilkan mobil murahnya di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012. Model tersebut dipajang di booth Daihatsu tanpa nama, harga maupun spesifikasi. Mobil murah ini merupakan kolaborasi ketiga Daihatsu-Toyota, setelah Avanza-Xenia dan Rush-Terios. Tak seperti dua kolaborasi terdahulu yang kembar identik, kali ini ada perbedaan untuk desain eksteriornya. Sementara dari sisi platform, sasis, dan mesin bakal sama. Adapun Honda sudah meluncurkan Brio. Awalnya, mobil ini akan dijual di kisaran Rp 100 juta. Ini berdasarkan data tanda pendaftaran tipe kendaraan bermotor di Kementerian Perindustrian terkait nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) yang juga bisa diartikan harga saran untuk on-the road (sesudah pajak). Menurut daftar tersebut, Honda Brio DD2 1.3 S M/T dihargai Rp 110 Juta (harga termurah). Adapun Honda Brio DD2 1.3 S A/T Rp 118 Juta, Honda Brio DD2 1.3 E M/T adalah Rp 118 Juta, dan Honda Brio DD2 1.3 E A/T Rp 126 Juta. Kenyataannya, Brio dijual dalam empat varian dan harga, mulai dari Brio S M/T Rp 149 juta, Brio S A/T dihargai Rp 159 juta, Brio E M/T dijual Rp 160 juta, hingga Brio E A/T dijual Rp 170 juta. Pada tahap awal, PT Honda Prospect Motor (HPM) memang membawa citycar Brio CBU dari Thailand. Namun tahun depan, mobil ini akan mulai diproduksi di Karawang, Jawa Barat. Artinya, komponen lokal bisa ditingkatkan sehingga harganya bisa lebih ditekan. n

Honda Brio

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012

29


Executive Lounge Bandara

Havana (Term 2 f) Prima (Term 2f) El john (Term 1b) El john (Term 1c) Sunda kelapa Lounge (Term 2 f) Mandiri Lounge (Term 2 f) BNI Lounge (Term 2 f) Citibank Lounge (Term 2 f) Citibank Lounge Intr (Term 2 f) Batavia Lounge (Term 2d) Mutiara Longe (Term 2e) Kedaton Executive Lounge (Term 1a) Jw Lounge (Term 1a) Jw Sky Lounge (Term 2e) Taman Sari Royal Heritage Spa (Term 2f) D. Green Lounge (Term 3) Emerald Sky Lounge (Term 2f) Emerald Sky Lounge (Term 2d) Bengawan Solo Cafe (Term 1b) Oh La La Café (Term 2d) Padma Lounge (Ngurahrai Bali) Cempaka Lounge (Ngurahrai, Bali) Mandiri Prioritas (Ngurahrai, Bali) Garuda Executive Lounge (Ahmad Yani) Arjuna Lounge (Ahmad Yani) Srikandi Lounge (Ahmad Yani) Garuda Executive Lounge (Adi Sucipto) Borobudur Lounge (Adi Sucipto) Syaleindra Lounge Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang Lembayung Lounge Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekan Baru Minang Kabau Lounge Bandara Udara Internasional Ketaping Padang Crown Gapura Angkasa Lounge Polonia Medan Jw Lounge Terminal keberangkatan domestik bandara Depati Amir - bangka Jw Lounge Terminal Keberangkatan Int. Bandara Lombok Jw Lounge Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Sultan Thaha - Jambi Jw Sky Lounge Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Polonia - Medan Jw Lounge Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Hangnadim - Batam Jw Lounge Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Ngurah Rai - Bali

Café

Kopi Luwak (All Jkt) Kopi thiam (PI) J.Co Donuts & Café Oh LaLa Apple Tree (MNC Tower) Marzano (Senayan City) Founzu Restoran (Wisma BNI) Bengawan Solo Café Cup & Cino Cofe House Segafredo Zaneti Espreso Tator Café Cazasuki Resto

Bengawan Solo Café (Medan) Bengawan Solo Café (Surabaya) Bengawan Solo Café (Jogjakarta) Starbucks Café Christine Bakery Exselco Travel Dwijaya Travel (Wisma BNI) Executive Barbershop/Salon Paxi Servis Center Daihatsu Rumah Sakit Medistra RS. Satiti Depok

Hotel

Grand Sahid Jaya Borobudur Fulham Hotel Hotel Sentral - Pramuka (Drug Store) Hotel Century - Sudirman Hotel Kaisar - Duren Tiga Hotel Mega - Cikini Hotel Mega Anggrek Hotel Peninsula Slipi Hotel Menteng II Hotel Manhattan Hotel Sun Lake Hotel OMNI Batavia Hotel Ibis Slipi Hotel Regent Inter Continental - Rasuna Said Hotel Sahid Jaya Sudirman Hotel Ambara - Blok M Hotel Classic - Jl. Samanhudi Hotel Mulia - Senayan Hotel Mercure - Ancol Hotel Milenium - Kebon Sirih Hotel Cipta I Hotel Golden Truly - Gunung Sahari Hotel Sofyan Betawi - Cikini Hotel Traveller - Mangga Dua Apartement & Hotel Tropic - Grogol Mall Bellagio - Mega Kuningan

Gedung Perkantoran

Apartement Taman Rasuna - Mm Little Corner Gedung Plaza Aldiron - Inkopau Gatot Subroto Gedung Menara Thamrin - Basement Gedung Graha Niaga - Liquid Shop - Loby Gedung Manara Jamsostek Gedung Graha Surya Internusa - Rasuna Said Gedung Manara Gracia - Rasuna Said Gedung Century Tower - Rasuna Said Gedung Depnaker RI Gatot Subroto Gedung Wisma Adhi Graha - Gatot Subroto Gedung Wisma Indo Mobil - Mt Haryono Gedung Depkes RI - Rasuna Said Gedung Wisma 77 Gedung Menara Dea Mega Kuningan Gedung Graha Pertamina - Rasuna Said Gedung BPK RI. S.Parman

Gedung Menara Karya - Rasuna Said Gedung Wisma Sonatopas -S. Parman Tiptop Pondok Bambu (Hypermart) Rest Area Km 13.5 Tol Jkt Tangerang - Pujasera Total Bonjour - Buncit Mampang

Toko Buku

Toko Buku Gunung Agung Kwitang 6 Toko Buku Gunung Agung Kwitang 38 Toko Buku Gunung Agung Atrium Senen Toko Buku Gunung Agung Sunter Toko Buku Gunung Agung Blok M Toko Buku Gunung Agung Pondok Indah Mall Toko Buku Gunung Agung Citraland Toko Buku Gunung Agung Trisakti Toko Buku Gunung Agung Senayan City Toko Buku Gunung Agung Arion Toko Buku Gunung Agung Cbd Cileduk Toko Buku Gunung Agung Bumi Serpong Damai (BSD) Toko Buku Gunung Agung City Mall Tangerang Toko Buku Gunung Agung Bekasi Toko Buku Gunung Agung Pondok Gede Toko Buku Gunung Agung Tamini Square Toko Buku Gunung Agung Cyber Park (Bekasi) Toko Buku Gunung Agung Margo City (Depok) Toko Buku Gunung Agung Uob Plaza Mh. Thamrin Toko Buku Gunung Agung Jembatan Merah (Bogor) Toko Buku Gunung Agung Tunjungan Plaza (Surabaya) Toko Buku Gunung Agung Delta Plaza (Surabaya) Toko Buku Gunung Agung Galaxy Mall (Surabaya) Toko Buku Gunung Agung Libi (Denpasar) Toko Buku Gunung Agung Ramayana (Denpasar) Kinokuniya Grand Indonesia (Jakarta) Kinokuniya Bellezza (Jakarta) Kinokuniya Pondok Indah Mall (Jakarta) Kinokuniya Plaza Senayan (Jakarta) Toko Buku Gramedia Central Park (Jakarta) Toko Buku Gramedia Cinere (Jakarta) Toko Buku Gramedia Gandaria (Jakarta) Toko Buku Gramedia Kediri (Jawa Timur) Toko Buku Gramedia Madiun (Jawa Timur) Toko Buku Gramedia Maumere (Ntt) Toko Buku Gramedia Malang Town Square (Malang) Toko Buku Gramedia Basuki Rahmat (Malang) Toko Buku Gramedia Nikita Plaza (Denpasar) Toko Buku Gramedia Duta Plaza (Denpasar) Toko Buku Gramedia Bali Galeria (Denpasar) Toko Buku Gramedia Ternate (Denpasar) Toko Buku Gramedia Binjai (Sumatera Utara) Toko Buku Gramedia Grand Palladium (Medan) Toko Buku Gramedia Sun Plaza (Medan) Toko Buku Gramedia Medan Mall (Medan) Toko Buku Gramedia Gajah Mada (Medan) Toko Buku Gramedia Cibinong Toko Buku Gramedia Pondok Gede (Jakarta Timur) Toko Buku Gramedia Cijantung (Jakarta Timur) Toko Buku Gramedia Gajahmada (Jakarta) Toko Buku Gramedia Melawai (Jakarta Selatan) Toko Buku Gramedia Pintu Air (Jakarta) Toko Buku Gramedia Daan Mogot (Jakarta) Toko Buku Gramedia Golden Truly (Jakarta)

Toko Buku Gramedia Jambi Toko Buku Gramedia Bengkulu Toko Buku Gramedia Palembang Atmo Toko Buku Leksika Mercu Buana Toko Buku Leksika Tarumanegara Toko Buku Leksika UI Toko Buku Togamas Diponegoro (Surabaya) Toko Buku Togamas Margorejo (Surabaya) Toko Buku Togamas Petra (Surabaya) Toko Buku Togamas Malang Sinar Supermarket Jemur Sari (Surabaya) Sinar Supermarket Darmo Satelit (Surabaya) Sinar Supermarket Bintoro (Surabaya) Sinar Supermarket Jagir (Surabaya) Sinar Supermarket Perak (Surabaya) Sinar Supermarket Darmo Park (Surabaya) Indomart Convenient Dirjen Pajak (Jakarta) Indomart Convenient Plaza Indofood (Jakarta) Indomart Convenient Wisma Kodel (Jakarta) Indomart Convenient Apartamen Casablanca (Jakarta) Indomart Convenient Indocement (Jakarta) Indomart Convenient BCA Pluit (Jakarta) Indomart Convenient BCA Matraman (Jakarta) Indomart Convenient Metropolitan (Jakarta) Indomart Convenient Wisma Budi (Jakarta) Indomart Convenient Ario Bimo (Jakarta) Indomart Convenient Arthaloka (Jakarta) Indomart Convenient Plaza Bapindo (Jakarta) Indomart Convenient Point Convenient KGB (Jakarta) Indomart Convenient Pc Oli Centre Building (Jakarta) Indomart Convenient Menara Imperium (Jakarta) Indomart Convenient Point Thamrin Residence (Jakarta) Indomart Convenient The Boulevard (Jakarta) Indomart Convenient Point City Home (Jakarta) Indomart Concenient Point Cempaka Mas (Jakarta) Indomart Convenient Point Mt Haryono (Jakarta) Indomart Convenient Prj Kemayoran (Jakarta) Indomart Convenient Point Maple Park (Jakarta) Indomart Convenient Pluit Village (Jakarta) Indomart Convenient Mangga Dua Square (Jakarta) Indomart Convenient Point Taman Fatahillah (Jakarta) Indomart Convenient Point Menara Supra (Jakarta) Times Bookstore Pluit Village Times Bookstore Kemang Village Times Bookstore Pacific Place 1 Times Bookstore Pacific Place 2 Times Bookstore Uph Karawaci Times Bookstore Cibubur Junction Times Bookstore Citos Times Bookstore Pejaten Times Bookstore Plaza Semanggi Times Bookstore Puri St. Moritz Times Bookstore Siloam Hospital Kebun Jeruk Times Bookstore Siloam Hospital Karawaci Times Bookstore Supermall Karawaci Times Bookstore Aryaduta Hotel Jakarta Times Bookstore Mochtar Riady Cancer Center, Jakarta Toko Buku Fresh Media (Cibubur) Anugerah Media - Hermes (City Of Tomorrow, Surabaya) Teratai Bookshop (Menteng Huis, Jakarta) Erlangga - Hypermart Cikarang

form

Langganan

Alamat : Jln Sungai Sambas VI/12 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12130 Telp. (021) 72787313, 72787316 Fax. (021) 7210976

Iklan HLM 30 1

Nama

: ........................................................................................................................................

Alamat

: ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................

Telephone

: ........................................................................................................................................

Email

: ........................................................................................................................................

3/31/12 12:22 PM


TEKS Mikail Foto Wirasatria, Riset Ilustrasi Fonda Lapod

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012

31


M

lomba layar sail morotai 2012

orotai hanyalah pulau kecil. Letaknya di utara Maluku dengan luas wilayah tak lebih dari 2.476 km2. Jadi kabupaten juga baru tanggal 29 Oktober 2008. Pulau dengan jumlah populasi 54.876 jiwa ini diresmikan Menteri Dalam Negeri Mardiyanto sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Halmahera Utara. Tapi ini memang pulau yang indah dengan pantainya yang menawan. Dan Morotai kini jadi sorotan internasional lantaran digelarnya Sail Morotai 2012. Temanya “Menuju Era Baru Ekonomi Regional Pasifik.� Perhelatan itu digelar sejak Juni lalu dan puncaknya digelar di Pelabuhan Daruba Morotai, tanggal 14–15 September 2012. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta rombongan akan hadir dalam perhelatan akbar itu. Kehadiran presiden dan jajarannya menandakan Sail Morotai 2012 dikemas dengan ekstra serius. Pulau ini dipilih berdasarkan Keputusan Presiden No 4 Tahun 2012. Sesuai dengan keppres tersebut, kepanitiaan nasional dipimpin oleh Sharif Cicip Sutarjo, Menteri Kelautan dan Perikanan. Selain Cicip, turut sibuk pula Menko Kesra Agung Laksono serta menteri-menteri lain di jajaran pemerintahan. Jelas, Sail Morotai 2012 adalah ajang serius. Tidak seperti acara sejenis sebelumnya, seperti Sail Bunaken tahun 2009

32

Ia bukan sekadar ajang lomba layar para pelaut atau pemilik yacht mewah yang datang dari segenap penjuru dunia. Sail Morotai 2012 adalah proyek prestisius. inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012


yang dipusatkan di Manado dan Bitung Sulawesi Utara, Sail Banda 2010 di Ambon Maluku, dan Sail Wakatobi-Belitung 2011 di Wakatobi Sulawesi Tenggara dan Belitung Kepulauan Bangka Belitung. Ia bukan sekadar ajang lomba layar para pelaut atau pemilik yacht mewah yang datang dari segenap penjuru dunia. Sail Morotai 2012 adalah proyek prestisius. Sail Morotai 2012 lebih menengok ke Pasifik atau utara, bukan lagi ke selatan. Filipina, Taiwan, Jepang dan negara-negara lain di tepian Samudera Pasifik, bahkan termasuk Amerika Serikat diundang untuk berpartisipasi. Nah, untuk mengusung perhelatan itu kabarnya dana yang terkuras mencapai ratusan miliar rupiah yang berasal dari APBN dan APBD serta donasi swasta. Tengok saja pendataan raupan dana yang disampaikan panitia, dalam rapat di awal Februari lalu. Panitia Nasional mencatat total ada anggaran pembangunan infrastruktur dan noninfrastruktur sebesar Rp 500 miliar yang diambil dari DIPA 2012 pemerintah dan lembaga terkait. Kementerian Perhubungan dan Kementerian PU, misalnya, melaporkan telah mengucurkan dana sebesar Rp 216 miliar. Uang sebesar itu dipakai untuk peningkatan infrastruktur, seperti jalan di Kabupaten Morotai, pembangunan jembatan, pelebaran apron Bandara Pittu Morotai, land clearing strip bandara, dan pembangunan terminal bandara. Pemprov Maluku Utara sendiri telah mengalokasikan dana dari APBD 2012 sebesar Rp 78 miliar untuk suksesnya perhelatan akbar ini. Tak heran jika Morotai laksana teratai yang mengembang. Kehidupan keseharian nelayan penduduk setempat seperti berubah seketika. Banyak pendatang yang terlihat sibuk. PT Jababeka Tbk dan Taipei Economic & Trade Office sibuk menyiapkan lahan 50.000 hektar untuk jadi kawasan wisata bahari. Bahkan mereka bakal membangun Universitas Morotai. Telkomsel juga kerja keras membangun lebih banyak BTS, pertanda pentingnya komunikasi di wilayah ini. TNIAL juga sibuk menyapu ranjau laut sisa Perang Dunia II. Sedangkan TNI-AU dan Kementerian Perhubungan ngebut membenahi Bandara Morotai. Bahkan artis Christine Hakim terlihat sibuk mondar-mandir guna merampungkan The Beauty of Morotai, sebuah film yang penuh dengan pesan promosi.

Mengapa Morotai Terpilihnya Pulau Morotai yang terletak di Propinsi Maluku Utara bukan tanpa alasan. Pulau yang dijuluki salah satu surga di Indonesia Timur, yang terletak di bibir Samudra Pasifik ini, memiliki kekayaan alam yang melimpah. Sebagian besar pulau ini berupa hutan yang memproduksi kayu serta damar. Pulau ini juga strategis sebagai jalur perdagangan di timur Indonesia lantaran memiliki kekayaan alam seperti emas, bijih besi dan lainnya. Dan yang paling utama adalah potensi bahari yang menggiurkan. Berdasarkan penelitian dari potensi laut yang ada, terdapat 160 jenis ikan bernilai ekonomis dan 31 jenis ikan komersial dengan potensi 148.473,8 ton per tahun. Belum lagi potensi lestari yang dapat dimanfaatkan sebesar 81.660,6 ton per tahun. Kawasan pesisir dan laut kepulauan Morotai mempunyai kualitas perairan tenang dan sangat memungkinkan untuk pengembangan budi daya rumput laut, mutiara, kera-

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012

Suasana morotai

pu dan lobster. Makanya, pantas jika pemerintah, sejak 2009, sudah mencanangkan Morotai sebagai Mega-Minapolitan. Itu lantaran besarnya potensi industri kelautan dan perikanan, serta wisata bahari. Sejak itu pula pemerintah serius menggarap Morotai, dengan memfasilitasi penyiapan Rencana Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RPW3K) di tahun 2010, serta telah merekomendasikan sembilan lokasi sebagai titik-titik pusat pertumbuhan ekonomi berbasis sumber daya kelautan dan perikanan. Mulai dari kegiatan hulu hingga hilir serta network domestik maupun mancanegara. Di tahun 2011, pemerintah memfasilitasi penyusunan rencana zonasi rinci (RZR) di kawasan Bere-Bere technopark industry. Pada RZR ini direkomendasikan zona-zona untuk investasi berbagai kegiatan. Mulai dari pelabuhan perikanan, industri pengolahan, perkantoran dan pergudangan, wisata bahari, pemukiman,dan konservasi serta jasa-jasa pendukungnya.

Wisata Sejarah Kabupaten Morotai terdiri dari satu pulau ukuran besar yaitu Pulau Morotai, dan 32 pulau kecil. Dari jumlah itu hanya tujuh pulau yang berpenghuni. Semua pulau ini menyimpan keindahan menawan dan sumber daya alam melimpah. Dan tentu saja potensi wisata luar biasa dengan nilai sejarah yang

33


tak bisa dilupakan. Alasan ini pula yang mendorong pemerintah untuk mengembangkan Pulau Morotai sebagai kawasan wisata cagar budaya dan sejarah. Pemerintah sudah melakukan inventarisasi peninggalan Perang Dunia II yang masih tersisa di pulau itu. Pemerintah daerah Maluku Utara juga sudah mengumpulkan sisa Perang Dunia II yang ada. Untuk melengkapi koleksi tersebut, sejumlah dana disiapkan untuk membiayai ganti rugi terhadap beberapa benda peninggalan yang masih disimpan oleh masyarakat setempat. Sementara peninggalan sejarah yang masih terkubur di dasar laut, ada kemungkinan akan tetap dibiarkan, tidak diangkat dan dijadikan situs bersejarah. Nilai sejarah di Morotai tidak hanya berkaitan dengan Pe-

amunisi sisa perang dunia II

rang Dunia II. Saat pembebasan Irian Barat, melalui operasi Tri Komando Rakyat alias Trikora, Morotai juga menjadi pusat pangkalan Udara Tentara Nasional. Rencananya Museum Trikora bakal dibangun di sana. Sebagai permulaan, pada puncak Sail Morotai 2012 pemerintah meluncurkan pembangunan museum Perang Dunia II dengan menjalin kerjasama dengan Yayasan MacArthur yang bermarkas di AS. Monumen Jenderal Douglas MacArthur, komandan pasukan sekutu AS juga akan dibangun. Bahkan Monumen Teruo Nakamura, seorang prajurit Jepang yang bersembunyi selama 30 tahun di pegunungan Galoka, Pulau Morotai, akan dibangun sebagai saksi bisu sejarah Morotai yang panjang. Konon pembangunan museum dan monumen itu menelan biaya Rp 55 miliar. Itu sebabnya pengembangan pengembangan cagar wisata sejarah di Morotai melibatkan beberapa pihak dari AS, Jepang, dan Australia.

Efek Domino Sail Morotai 2012 juga akan diisi beragam kegiatan, seperti lomba kapal layar, seminar, olah raga bahari, festival budaya, dan pameran berbagai produk hasil usaha kecil dan menengah. Akan hadir sekitar 120 kapal layar yang memeriahkan ke-

34

giatan bertaraf internasional ini. Kapal-kapal tersebut tidak hanya berangkat dari Darwin (Australia) tetapi juga datang dari Davao (Filipina) dan Kota Kinabalu (Malaysia). Secara keseluruhan, Sail Morotai 2012 diperkirakan akan menarik sekitar 5.000 pengunjung dari Australia, AS, Jepang, dan negara-negara lainnya. Sederet acara besar itulah yang membuat Gubernur Maluku Utara (Malut), Thaib Armiyn sibuk bukan kepalang. Tapi dia boleh senyum penuh harap. Sebab penyelenggaraan Sail Morotai 2012 diharapkan berdampak positif bagi daerahnya. Bahkan sang gubernur memperkirakan, pengunjung yang datang bukan hanya 5.000, tapi ditargetkan mencapai 10 ribu pengunjung. Thaib yakin, jumlah itu bakal tercapai. Sebab kata dia, saat ini, sudah ada pengusaha nasional yang tertarik un-

Pendaratan tentara PD II di morotai

tuk menanamkan modalnya di Morotai. Mulai dari pembangunan hotel serta sarana penunjang wisata lain lainnya. Bahkan Pemprov berencana membuka jalur penerbangan wisata internasional Tokyo-Morotai-Bali. Jadi, “Wisatawan dari mancanegara yang akan ke Bali, bisa mampir dulu ke Morotai,� ungkapnya. Kegiatan Sail Morotai juga mengundang veteran-veteran perang dunia ke II, terutama dari AS, Jepang dan Australia. Dan pada ulang tahun Perang Dunia Ke II di tahun 2014 mendatang, Australia sudah mengagendakan akan menjadikan pulau ini sebagai tempat selebrasi perang bersejarah itu, dengan mengundang veteran-veteran dari negara-negara yang terlibat perang. Jadi pantaslah jika Sail Morotai 2012 dijadikan momentum tepat bagi Maluku Utara dan Morotai khususnya untuk menangguk untung. Setidaknya, kegiatan itu bisa memberi efek domino bagi pengembangan usaha kreatif warga Morotai yang sebagian besarnya adalah nelayan. Inilah pesta bahari yang bisa disebut sebagai momentum menyiapkan kawasan Maluku agar mampu menyongsong abad ekonomi Pasifik. Dan langkah itu telah dimulai di Pulau Morotai, yang disebut sebagai “mutiara terpendam di bibir Pasifik.� n

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012


Suasana pantai di morotai

Morotai dan Mutiara Terpendam Sail Morotai 2012 bukan ajang seremonial biasa. Momen ini dijadikan tanda kebangkitan Indonesia sebagai negeri bahari. TEKS Mikhail Foto Dahlan Rebo Pahing

S

ejak zaman baheula, Morotai dikenal sebagai kawasan yang memiliki berbagai potensi ekonomi di bidang perikanan dan kelautan. Cuma belum dimanfaatkan secara optimal. Dari total kawasan seluas 6.639,7 hektar, tidak lebih 5%nya saja yang baru termanfaatkan. Itupun terkonsentrasi pada beberapa kawasan saja. Salah satu potensi Morotai adalah kegiatan budi daya rumput laut (eucheuma cottonii), yang tersebar di seluruh

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012

kepulauan. Itu bermula dari Pulau Koloray yang bisa disebut sebagai kawasan yang mengawali budi daya rumput laut di Morotai. Sayang, keterbatasan sumber daya manusia (hanya 100 kepala keluarga) dan teknologi menjadikan potensi itu tidak tergali secara maksimal. Potensi lainnya adalah budi daya ikan Kerapu dan Tiram Mutiara yang berada di Pulau Ngele-ngele, hanya 2 jam perjalanan menggunakan speed boat dari pelabuhan Daruba. Usaha ini juga belum dilakukan oleh masyarakat sekitar karena keterbatasan pengetahuan dan sumber dana. Adalah PT Morotai Marine Culture (MMC) yang merupakan pioner pengembagan budi daya ikan kerapu dan tiram mutiara. Bahkan perusahaan ini mengekspor produknya langsung ke Hongkong. Dengan memanfaatkan 500 tenaga kerja lokal, MMC mampu memproduksi benih kerapu hingga 30.000 ekor per bulan. Sementara budi daya tiram mutiara masih tergolong baru. Riset dan uji coba dilakukan oleh MMC dengan tenaga

35


ahli yang didatangkan langsung dari China. Potensi-potensi itulah yang mendorong pemerintah untuk menetapkan Kabupaten Pulau Morotai sebagai Kawasan Megaminapolitan. Ini merupakan implementasi dari pengembangan Pulau Morotai sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menetapkan rencana detail pengembangan kawasan kelautan dan perikanan wilayah ini. Pertama, mengembangkan Kawasan Minapolitan Tilley yang berpusat di Kawasan Tiley, Kecamatan Morotai Selatan Barat. Di sini akan dikembangkan pusat pengolahan hasil perikanan serta pemasarannya. Langkah lainnya adalah membentuk Pusat Pengembangan Bioteknologi Kelautan (Marine Biotechnology Park) yang berpusat di Kawasan Wayabula, Kecamatan Morotai Selatan Barat dengan luas wilayah 565.555 ha. Lalu ada Kawasan Minapolitan Pulau RAO (Rao Minapolitan Park). Di sini akan dibangun Pelabuhan Perikanan sebagai pusat kegiatan produksi hasil kelautan dan perikanan. Pemerintah juga akan mengembangkan Pusat Industri Pengolahan Perikanan (Fisheries Technopark Industries) di Desa Bere-bere, Desa Sakita dan Desa Kenari, Kecamatan Morotai Utara. Kawasan ini diarahkan untuk pengembangan komoditas laut berupa ikan tuna dan tongkol skala besar. Sementara Taman Wisata Laut (Marine Ecotourism Park) akan dipusatkan di Tanjung Dehegila, Kecamatan

Potensi-potensi itulah yang mendorong pemerintah untuk menetapkan Kabupaten Pulau Morotai sebagai Kawasan Megaminapolitan.

Menteri Kelautan dan perikanan Sharif C Sutardjo

36

Morotai Selatan. Luas wilayah taman wisata laut yang direncanakan yaitu 670.687 ha. Inilah kawasan wisata yang mempunyai bentang alam dan pemandangan pantai yang sangat indah ditambah dengan sisa-sisa peninggalan bekas perang dunia ke-2, yaitu benda muatan kapal tenggelam (BMKT). Pemerintah juga akan mengambangkan Marine and Energy Industry Integrated Zone di Desa Pangeo, Kecamatan Morotai Jaya yang mencakup lahan seluas 446.565 ha. Rencananya, di kawasan ini akan dibangun pusat-pusat energi kelautan yang dapat dikembangkan, seperti energi panas laut (ocean thermal), energi pasang surut (tidal energy), energi gelombang (wind wave energy) dan energi arus laut (current energy) . Semua rencana ini, memang, membutuhkan biaya yang tidak kecil. Itu sebabnya, pemerintah berupaya menarik investor asing. Dan salah satu yang tertarik untuk menanamkan modal di Morotai adalah Pemerintah Taiwan. Melalui Taipei Economic and Trade Office (TETO), Taiwan siap berinvestasi di sektor Kelautan dan Perikanan di Morotai. Bahkan utusannya telah datang untuk memilih lokasi untuk mendirikan pabrik. Lantas siapa yang akan menyusul? n

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012


Morotai dan MacArthur Salah satu dari 17 ribu pulau yang dimiliki Indonesia, yang saat ini tengah jadi pembicaraan hangat adalah Pulau Morotai yang masuk dalam wilayah Maluku Utara.

W

alaupun kecil, sejak dulu, Morotai telah dikenal dunia. Sejarah mencatat, yang pertama kali masuk adalah Jepang dan menyulap pulau itu menjadi pangkalan militer. Tak mau kalah oleh Jepang, Sekutu mengambil langkah. Pada September 1944, di bawah kepemimpinan Jenderal Douglas MacArthur, tentara Sekutu mendaratkan 200 ribu tentara, lengkap dengan 3.000 armada pesawat. Mulai dari pesawat angkut, pengebom dan 63 batalion tempur. Bukan cuma itu, Sekutu juga membangun tujuh landasan pacu pesawat yang masing-masing memiliki panjang 3.000 meter, di kawasan Pitu Street. Tak pelak, Morotai saat itu menjadi ‘kerajaan militer’ Sekutu. Sementara di perairan, AS Cs membangun pertahanan laut yang dikenal dengan nama Navy Base atau Army Doc. Pangkalan militer Sekutu di Morotai ini langsung berada di bawah komando MacArthur (1880-1964). Posisinya waktu itu adalah Kepala Staf Angkatan Darat AS. Ia ditugaskan untuk memimpin seluruh aktivitas militer Sekutu di Morotai untuk misi menghancurkan Jepang pada PD II. Ada kebiasaan unik sang jenderal tatkala dia ingin mengatur strategi perang. Konon, MacArthur kerap menyepi ke sebuah pulau tak jauh dari Morotai yaitu Pulau Zum Zum. Di sana ia juga membangun persinggahan dan bunker tentara AS dan tempat persembunyian senjata tentara sekutu. Di pulau ini juga terdapat goa di belukar mangrove sebagai tempat tentara Jepang bertahan. Semua peninggalan bersejarah itu kini tinggal kenangan. Tank amphibi, bangkai pesawat, kapal, senjata laras panjang, selongsong roket, peluru, atau helm hingga dog tag (kalung penanda identitas prajurit) para tentara Sekutu menjadi saksi bisu hiruk pikuknya Morotai di kala perang dulu. Sayang, kini semua itu tak terawat. Tujuh landasan pesawat hanya tersisa 3 landasan. Itupun sudah tertutup semak belukar. Beberapa bangunan hancur karena konon tentara sekutu sengaja menghancurkannya saat pergi meninggalkan Morotai dan perang usai di tahun 1945. Hanya monumen persinggahan Zum-zum milik MacArthur dan tempat pemandian tentara di Desa Air Kaca yang dibiarkan tetap berdiri. Kini Morotai mencoba menggeliat. Pemerintah setempat berencana menjadikan pulau itu sebagai miniatur sejarah PD II sekaligus basis ekonomi di timur Indonesia. n

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012

TEKS Mikail Foto Wirasatria

Jenderal Douglas MacArthur saat di morotai

37


figur

julia perez Eko ‘Patrio’

Bebek Rp 20 Miliar TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO dok. inilah.com

b

isnis kuliner tak hanya menarik minat Jupe, tapi juga Eko ‘Patrio’ (41). Pelawak yang kini menjadi anggota DPR itu, baru saja menggelontorkan Rp 20 miliar untuk membuka restoran yang diberi nama ‘WarunKomando’. Pemilik nama asli Eko Hendro Purnomo itu, mengaku sempat berpikir membuka usaha lain, sebelum akhirnya terpikat bisnis kuliner. “Akhirnya bikin restoran. Alhamdulillah, rame banget,” tuturnya, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Uang sebanyak Rp 20 miliar, di antaranya untuk membeli tanah 1.000 meter seharga Rp 13 miliar dan perabot lainnya. Meski restorannya terkesan mewah, harga yang ditawarkan boleh dibilang setara dengan warung pinggir jalan. Bebek Mercon misalnya, dijual Rp 20 ribu plus nasi. “Pokoknya kalau cari makanan harga warung, tapi rasa restoran dan tempatnya nyaman, ya di sini,” ujarnya berpromosi. n

38

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012


figur

Dada Jupe Rp 8.000 TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO riset

D

ADA Julia Perez alias Jupe d i j u a l murah. Cukup dengan Rp 8.000, orang sudah bisa menikmatinya. Bahkan tak hanya dada, tapi juga paha atas Jupe juga dijajakan dengan harga yang sama. Jangan berpikiran kotor dulu. Sebab yang dimaksud ‘Dada Jupe’ dan ‘Paha Atas Jupe’ itu adalah menu

ayam yang dijual di ‘Julia Perez Fried Chicken’ (JPFC), yang ada di Bandung. Restoran cepat saji JPFC memang milik Julia Perez (32), artis yang dikenal gemar berpenampilan seksi. “Pada intinya manusia itu suka makan, apalagi ayam. Dari anak-anak sampai dewasa, semuanya suka,” kata Jupe tentang bisnis kuliner yang sedang digelutinya itu. Laiknya, restoran cepat saji, JPFC juga menawarkan paket-paket sajian. Nah, Jupe yang memiliki nama asli Yuli Rachmawati ini, memilih memakai

namanya di belakang potongan daging ayam yang jadi favorit konsumen, seperti dada atau paha atas tadi. Pacar pesepakbola Gaston Castano yang pernah menjadi 100 wanita terseksi versi Majalah FHM itu, haqqul yaqin bahwa JPFC bakal diterima masyarakat. Sebab selain menunya sudah akrab bagi lidah orang Indonesia, harganya pun terbilang murah. “Sekarang semua orang Indonesia bisa menikmati paha dan dada Jupe,” ujarnya sembari menge­dipkan sebelah mata. n

Macaulay Culkin

Sudah Dikubur? TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO riset

m

asih Masih ingat film box office ‘Home Alone’ dan tokoh utamanya Kevin McCallister yang ditinggal sendirian di rumah saat liburan Natal oleh keluarganya? Macaulay Culkin, pemeran bocah imut, ganteng, plus wajah tak berdosa itu, dikabarkan meninggal pada Senin, pekan lalu. Menurut kabar burung, Culkin tewas karena overdosis heroin. Lelaki yang kini berusia 32 ini, memang sempat memiliki kehidupan tak sehat lantaran terjerat heroin. Foto-fotonya yang muncul terlihat jauh lebih tua dari usianya. Bahkan, seorang dokter dikabarkan pernah memvonis, usia Culkin hanya tersisa enam bulan saja. Sebenarnya Culkin juga pernah dikabarkan tewas, pada awal Agustus lalu. Untuk mengobati rasa penasaran penggemar, pihak keluarga merilis video terbaru yang juga merupakan promosi pameran seni ‘Inferno Leisure’ yang sedang digelutinya. Mantan aktor muda terkaya AS itu justru terlihat lebih sehat dan rapi. Jadi, masih hidup atau sudah dikubur? n

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012

39


gaya hidup bisnis dari rumah

Enaknya Berbisnis dari Rumah Banyak orang tak mau lagi bersusah payah bekerja di luar rumah alias kantoran. Mereka menggarap bisnis dari rumah. Hasilnya? Sungguh lumayan.

B

TEKS Elka Saraswati foto riset

erterimakasih­ lah pada Tim Berners Lee. Tanpa Lee, mung­ kin orang tidak mudah berbagi dokumen, gam­ bar, film, musik, infor­ masi, menjual barang dan jasa, atau menaruh company profile perusahaan dan data pribadi. Lee adalah ilmuwan komputer yang menemukan dan mengembangkan jaringan internet (www). Ini tentu saja berbeda dengan internet yang dibentuk dan dikembang­ kan pertama kali oleh Departemen Riset Pertahanan Amerika Serikat. Lewat jaringan internet, orang kini dengan mudah berkomunikasi dan be­ rinteraksi. Tak terkecuali, mereka yang saat ini ramai-ramai menggarap bisnis dari rumah. Merekalah sekelompok orang yang tidak mau bersusah payah bekerja di luar rumah alias kantoran. Beragam usaha digarap. Hasilnya? Ra­ ta-rata saban bulan, mereka bisa me­ raup Rp 10 juta hingga Rp 50 juta. Menggiurkan, tentu saja. Dengar saja cerita Yulia Ardhani. Dia pernah

40

bekerja selama 10 tahun di kantor. Jabat­ annya terakhir adalah sekretaris perusa­ haan swasta. Awalnya, Yulia hanya isengiseng saja bergabung ke bisnis Oriflame. “Saya hanya ingin dapat uang tambahan saja dengan menjual produk,” kata Yulia. Dia lalu mendaftar dengan uang ha­ nya Rp 30.900. Setelah bergabung, bis­ nisnya maju cukup pesat. Karena merasa memberi keuntungan yang lumayan, Yulia akhirnya mengundurkan diri dari perusahaan. Ia pun serius menggarap bisnis ini dari rumah. Menariknya, bisnis ini dikerjakan sambil memasak dan menjaga anaknya. “Bisnis ini tidak menganggu aktivitas saya sehari-hari,” katanya. Bagi Yulia, bekerja di kantor banyak menyita waktu dan tenaga. Berangkat harus pagi ketika anaknya ma­

sih tidur. Pulang ke ru­ mah sudah malam saat anaknya sudah lelap. “Saya ingin memiliki kebebasan waktu sehingga bisa mengatur sendiri pola kerja tanpa bos,” ujar Yulia. Cerita Aditya lain lagi. Tenaga pema­ saran di sebuah perusahaan multinasio­ nal ini memutuskan berhenti bekerja di kantoran sejak tahun 2010 lalu. Lalu, ia bergabung ke dalam kelompok berbisnis dari rumah. “Saat ini pendapatan saya setiap hari bisa Rp 9 juta sampai Rp 12 juta,” kata Aditya. Pengalaman serupa diceritakan Wa­ wan Adiputra. Tahun 2010 dia bergabung ke dalam Komunitas Bisnis Dari Rumah (BDR) Jakarta. Sebelum bergabung ke dalam komunitas ini, ia merintis bisnis sablon. Dari seorang temannya, Wawan kemudian diajak untuk mengikuti pela­ tihan di komunitas ini. Dia tertarik meng­ ikuti pelatihan ini karena ia memang i­ ngin menjual usaha sa­ blonnya me­ lalui online. B a g i Wawan, pro­ duk sablonnya tak cukup ha­

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012


gaya hidup bisnis dari rumah nya beredar di Jakarta. Tapi juga bisa me­ rambah ke berbagai kota lainnya di Indo­ nesia. Obsesi Wawan menjadi kenyataan. Produk sablonnya banyak dibeli orang. Mau tahu berapa penghasilan Wawan setiap bulan? Rp 12 juta.

Tanpa Bayar Iklan Cerita sukses lain datang dari Caca. Tiga tahun lalu, ia meng­ ikuti seminar bisnis online di Jalan Salemba, Jakarta Pusat. Ia kagum dengan seorang pembi­ cara yang masih muda, bujangan, dan sukses menjalankan bisnis online. Yang membuat Caca heran, sukses usaha si pembicara tak didu­ kung oleh karyawan. Ia hanya bermodal­ kan laptop dan jaringan internet. Selesai mengikuti seminar, Caca merenung. Tak lama kemudian, ia pun memutuskan terjun ke bisnis online dari rumah. Kebetulan, ia dan teman-teman­ nya pernah mendirikan perusahaan jasa pemotongan rumput dan pohon. Untuk memasarkan jasanya, ia memakai media sosial blog. Bisnis ini ternyata berkembang cukup baik. Dari usaha jasa pemotongan rumput, Caca menggarap bisnis lain, seperti bordir dan kue. Hasilnya, tak disangka-sangka. Setiap bulan tak kurang Rp 25 juta meng­ alir ke kocek Caca dari bisnis pemotongan rumput, bordir, dan kue online. Maka, tak begitu mengherankan, bisnis online dari rumah, menjadi tren bagi mereka yang jenuh bekerja di kan­ tor. Banyak cara dan ide kreatif yang bisa dikembangkan untuk meraup pengha­ silan dari bisnis ini. Dengan koneksi internet, orang bisa melakukan semua aktivitas bisnis dari rumah secara mudah tanpa ribet. Bila tahu caranya, keuntungannya begitu menggiurkan. Kebanyakan bisnis rumah tidak mengharuskan Anda melakukan studi kelayakan bisnis yang berbelit-belit. Sebab, seringkali banyak ide sederhana yang bisa dikembangkan sebagai model bisnis dari rumah. Dengan teknologi internet, orang bisa mem­buka toko online yang bisa be­ rupa blog maupun website. Melalui blog dan web­site inilah produk dan jasa kita bisa dipasarkan dengan mudah. Tak ha­ nya itu. Ber­bisnis model begini juga bisa menghemat biaya pemasangan iklan maupun membayar orang untuk mema­ sarkan produk kita. Tertarik? n

Perhatikan Lima Langkah ini Belakangan ini, banyak ibu rumah tangga menjalankan bisnis di rumah. Mereka, ada yang pernah bekerja di kantor dan ada yang tidak. Artinya, yang terakhir ini, benar-benar pemula yang memulai usaha. Nah, sebelum terjun ke bisnis yang dikelola di rumah, ada baiknya memperhatikan peluang menciptakan bisnis. Simak beberapa hal mengenai peluang kerja di rumah seperti dilansir dari situs Shine.

Waspada Anda pasti sering kali melihat iklan di internet terkait pekerjaan yang mengandalkan jaringan internet di rumah Anda. Biasanya, iklan tersebut berbunyi, ‘Saya seorang ibu berpenghasilan jutaan rupiah per bulan, Anda pun bisa seperti saya’ Anda harus waspada terhadap skema tersebut, apalagi jika mengharuskan Anda menginvestasikan sejumlah uang. Kemungkinan besar, iklan tersebut hanya modus penipuan. Seimbangkan Waktu Menyeimbangkan antara waktu bekerja dan mengurus rumah tangga merupakan hal yang mengagumkan bagi banyak ibu. Namun, Anda harus realistis. Bedakan waktu berbisnis dan mengurusi anak dan rumah tangga. Bantuan orang tua atau jasa pengasuhan anak dapat membantu saat Anda bekerja.

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012

Anda juga memerlukan ruangan kerja khusus di rumah, agar tidak terganggu dari tugas-tugas rumah tangga Anda.

Pilih Sesuai Modal Salah satu alasan sebuah permulaan bisnis gagal adalah tidak memiliki cukup modal. Coba realistis terkait modal yang Anda miliki. Jangan mencoba untuk mengembangkan usaha dengan modal yang lebih besar dari yang Anda miliki. Bisnis jasa kecil-kecilan, seperti menulis lepas atau konsultasi, adalah kesempatan ideal karena tidak memerlukan modal besar. Jika Anda tidak memiliki cukup modal untuk mendukung bisnis Anda minimal selama enam bulan sampai satu tahun, Anda harus mempertimbangkan pilihan bisnis lain. Legalitas bisnis Mungkin Anda menganggap ini adalah bisnis sampingan, tapi jangan mengabaikan aspek hukum bisnisnya. Banyak pemilik usaha kecil yang tidak mendaftarkan bisnis mereka pada pemerintah agar terbebas dari kewajiban membayar pajak. Namun, Anda tetap harus memastikan legalitas bisnis Anda. Rayakan Keberhasilan Sebagai seorang pengusaha, perjalanan bisnis Anda adalah hal yang menarik dan penuh tantangan. Sepanjang jalan bisnis Anda, jangan lupa untuk mengakui prestasi yang dibuat, walaupun kecil. Lihat ke belakang, dan tetaplah terinspirasi untuk terus memotivasi diri mengembangkan bisnis Anda. n

41


lingkungan air

Setop Komersialisasi Mata Air Susutnya pasokan air bersih tak hanya karena faktor iklim semata. Tapi juga akibat penguasaan air oleh swasta. TEKS hideko FOTO dahlan rebo pahing, riset

42

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012


lingkungan air

k

emarau yang cukup panjang kali ini berbuntut pada krisis air. Kondisi ini tak hanya terjadi di dunia, tapi juga melanda sejumlah wilayah Indonesia. Saat ini diperkirakan satu dari empat orang di dunia kekurangan air minum. Bahkan pada tahun 2050 diperkirakan dua per tiga penduduk dunia akan kekurangan air bersih. Di Indonesia, krisis air juga telah melanda sejumlah daerah. Bahkan kondisi ini telah berlangsung sejak tahun 1995. “Saat musim kemarau, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara sudah mengalami defisit air,” ujar Sutopo Puwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Secara umum defisit air terjadi selama tujuh bulan pada musim kemarau, sementara surplus air berlangsung lima bulan saat penghujan. Meningkatnya aktifitas pengunaan air tanah, menyebabkan daerah yang mengalami krisis air bertambah luas. Sejak 2003 terdapat 77% kabupaten/kota di Jawa yang menyandang defisit air selama satu hingga delapan bulan dalam setahun. Sejumlah LSM menuding, komersiali­ sasi air menjadi salah satu biang keladi makin sulitnya sebagian masyarakat untuk mendapatkan akses sumber daya air. Seperti diketahui sejak lahirnya Undang Undang No 7 tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air, pihak swasta memang dimungkinkan untuk melakukan usaha privatisasi dan komersialisasi sumber daya air. Sejak UU ini berlaku, di beberapa daerah, penduduk kini tak dapat lagi memanfaatkan sumber mata air untuk keperluan minum maupun peng­airan. Komersialisasi mata air terjadi karena air semakin menjadi bahan yang langka dan mahal. Dari jumlah total air di dunia, ternyata hanya sekitar 1% yang berupa air tawar. Itu sebagian berupa es di kutub Utara dan Selatan. Di Indone-

sia, terutama di wilayah perkotaan, air pun menjadi semakin mahal. Sebagai gambaran permintaan air bersih di Jawa dan Bali mencapai 38,4 miliar m3 per tahun, sedangkan pasokan yang tersedia hanya berkisar 25,3 miliar m3.

Masyarakat jadi korban Itu sebabnya, bisnis air bersih menjadi sebuah peluang usaha yang cukup men-

Sejumlah LSM menuding, komersialisasi air menjadi salah satu biang keladi makin sulitnya sebagian masyarakat untuk mendapatkan akses sumber daya air. janjikan. Mereka yang memiliki modal pun berlomba-lomba untuk dapat menguasai pasokan air. Sehingga akhirnya air bersih yang dulu bisa didapatkan dengan gratis, kini telah menjelma menjadi komoditas yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Kawasan Pegunungan Muria, Kudus, Jawa Tengah, mungkin bisa jadi contoh. Mata air yang ada di kawasan Gunung Muria kini telah dieksploitasi oleh beberapa perusahaan air mineral. Tak hanya itu, di kawasan itu juga telah bediri tempat wisa-

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012

ta dan villa-villa. Akibatnya, di saat musim kemarau seperti sekarang, kawasan itu mengalami kekurangan air. Kondisi ini telah menyengsarakan penduduk yang tinggal di kawasan Gunung Muria. Penderitaan juga dialami para petani sayuran di Kampung Cipeusing, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Mereka tak bisa lagi menggarap lahannya karena tak mendapat pasokan air. Itu terjadi setelah perusahaan swasta menguasai mata air Cilayung dan menyalurkannya ke Desa Tugumukti, Cisarua. “Kalau sampai dikuasai, usaha tani selada air milik 40 warga dengan luas tujuh hektar akan terancam tidak teraliri air,” ujar Diding Hasanudin, salah seorang petani selada air di sana. Yang dikhawatirkan para petani, penguasaan mata air oleh swasta itu akan berdampak pada berkurangnya pasokan air untuk kebun mereka. Padahal, air sangat dibutuhkan bagi tanaman salada yang menjadi mata pencaharian penduduk Cipeusing. Dari usaha sayuran ini para petani dapat menghasilkan Rp 500 ribu per hari. Dikuasainya mata air juga terjadi di hulu Sungai Citarum. Menurut Deni Riswandani, Ketua Elemen Lingkungan (ELINGAN) Jawa Barat, di hulu sungai Citarum diperkirakan terdapat 669 titik mata air. Nah, beberapa di antaranya berada di tanah milik penduduk. Celakanya, penduduk telah menjual mata air tersebut kepada pihak swasta. Praktik ini tentu sangat mengerikan, mengingat di daerah aliran sungai (DAS) Citarum terdapat sekitar 10 ribu hektare sawah. Jika praktik jual beli mata air ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin, sawah-sawah itu akan kekurangan air. Dampaknya yang lebih mengerikan lagi, pasokan beras bagi kota Bandung akan menurun. Makanya, sudah saatnya pemerintah membuat peraturan agar sumber mata air tidak boleh dikuasai untuk kepentingan bisnis swasta. n

43


internasional krisis eropa

Arsitektur Baru Perb Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) akan diberi kewenangan pengawasan terhadap perbankan di zona euro. Ini merupakan tahap awal dari arsitektur baru perbankan Eropa menuju pembentukan banking union.

s

TEKS Ali Sundoluhur foto riset

ebuah proposal tentang arsitektur baru perbankan Eropa resmi diajukan pada Rabu pekan lalu. Proposal yang disampaikan Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso ini masih butuh persetujuan dari seluruh negara anggota Uni Eropa. Dalam proposal ini, Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) akan menjadi pengawas utama untuk seluruh bank di zona euro yang totalnya berjumlah 6.000 bank. Rencana ini bakal berlaku pada 2014 dan akan menjadi batu pijakan menuju pembentukan banking union secara penuh. Mekanisme pengawasan tunggal merupakan bagian arsitektur baru perbankan Eropa dengan peran sentral di tangan ECB. “ECB akan mengawasi seluruh bank di area euro,” kata Barroso. Jika proposal resmi berlaku, ECB akan bertambah tugas yaitu pengawasan bank. Saat ini ECB berperan menetapkan kebijakan moneter dan ambil bagian dalam mengelola dana talangan bersama dengan Komisi Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF). Ketiganya kerap disebut sebagai troika. Perluasan peran ECB ini merupakan respons atas krisis perbankan yang terjadi di zona euro belakangan ini. Cetak biru ini menjadi bagian dari upaya mencegah bank-bank berhadapan dengan utang,

44

Kantor Deutsche Bank AG. Menyambut baik ECB.

seperti yang dialami Bankia Spanyol. Akibat krisis yang dialami perbankan, negara-negara zona euro jadi terjerat utang karena mereka meminjam uang untuk menyelamatkan bank di negaranya. Dalam menjalankan perannya sebagai wali pengawas tingkat atas bagi perbankan di zona euro, ECB yang berbasis di Frankfurt akan bekerjasama sama dengan regulator nasional untuk pengawasan sehari-hari dan memastikan bahwa bank mematuhi aturan Eropa. “Koordinasi saja tidak lagi memadai. Kita harus pindah ke pengawasan umum,” kata Barroso kepada Parlemen Eropa di Strasbourg, Perancis. Presiden ECB Mario Draghi dan Komisi Eropa ingin peran pengawas tunggal

ini menjadi langkah pertama dalam memisahkan backstops bank dari neraca nasional. Visi Jangka panjang juga termasuk jaminan deposito lintas-perbatasan dan dana yang dikumpulkan (pooled funds) untuk menstabilkan bank bermasalah. Ini juga akan memberikan ECB kewenangan menjatuhkan sanksi, terma­ suk denda pada bank yang menolak untuk menerapkan keputusan-keputusannya. Bank sentral juga dapat melakukan penggerebekan di kantor bank. Dalam proposal ini disebutkan bank PM China Wen Jiabao. Tetap optimistis

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012


internasional krisis eropa

bankan Eropa sentral harus mampu menerapkan sanksi yang “efektif, proporsional, dan beralasan”. ECB dapat mengenakan denda moneter setinggi 10% dari total omset tahunan perusahaan atau hingga dua kali keuntungan dari pelanggar aturan. ECB juga diberi kekuasaan untuk pemberian dan penarikan lisensi perbankan di kawasan euro. Bank sentral ini juga dapat menginstruksikan pemberi pinjaman untuk melakukan stress test internal dan mengambil langkah-langkah intervensi untuk bank yang berisiko kesulitan keuangan. Sementara itu, regulator nasional akan melaksanakan keputusan ECB dan melaksanakan sehari-hari pengawasan bank. Mereka juga akan mempertahankan tanggung jawab atas masalah-masalah perlindungan konsumen. “ECB sedang bersandar di segala arah, dari pembangunan institusi hingga manajemen krisis untuk jangka menengah,” kata Mujtaba Rahman, analis di Eurasia Group di New York. “Tidak jelas apakah mereka akan dapat berhasil menavigasi tugas-tugas baru, terutama karena perbankan di tengah berada dalam posisi sulit antara kreditur dan debitur negara.”

RESPONS Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble mengingatkan bahwa ECB tidak akan dapat memantau semua bank di kawasan euro dalam semalam. Sementara itu, partai berkuasa Jerman Partia Kristen Demokrat mengatakan, ECB harus berkonsentrasi pada bank sistemik yang relevan pada tahap percontohan dalam menjalankan peran barunya sebagai pengawasan. “Hanya dengan demikian kita bisa menarik kesimpulan apakah ini dilanjutkan atau tidak,” kata partai ini dalam sebuah pertanyaan.

Partai Uni Sosial Kristen, yang merupakan mitra junior Partai Kristen Demokrat di parlemen federal menyatakan akan menantang rencana menyertakan bank tabungan Jerman, Sparkassen, dan bank koperasi di bawah payung ECB. Sedangkan BDB, grup perbankan swasta Jerman, yang mewakili Deutsche Bank AG (DBK) dan Commerzbank AG (CBK), menyambut baik rencana pengawasan ECB yang mencakup semua bank. Dalam pernyataanya, BDB me-

“Koordinasi saja tidak lagi memadai. Kita harus pindah ke pengawasan umum.”

menghargai integritas pasar tunggal bagi seluruh Uni Eropa,” tegas jurubicara Kementerian Keuangan Inggris. Sebenarnya proposal baru tentang kewenangan pengawasan oleh ECB ini mencakup perlindungan untuk Inggris dan sembilan negara lainnya yang tidak menggunakan euro. Dalam proposal ini, ECB akan mengkoordinasikan posisi kebijakan area euro dalam Otoritas Perbankan Eropa (European Banking Authority/EBA). EBA akan membentuk panel independen untuk sengketa antara regulator. Komisaris Jasa Keuangan Uni Eropa (EU Financial Services Commissioner) Michel Barnier setuju ECB bekerja sama dengan regulator nasional dari pada mendikte semua operasi dari markasnya di Frankfurt. Ia juga menegaskan, rencana ini tidak membahayakan peran London sebagai pusat jasa keuangan terkemuka. “Proposal banking union dirancang sedemikian rupa sehingga negara non-euro dapat bergabung jika mereka ingin,” katanya. n

jose manuel barroso presiden komisi eropa

nyebut krisis perbankan yang dimulai pada 2008 menunjukkan, pemberi pinjaman dengan kapasitas kapasitas kecil seperti IKB Deutsche Industriebank AG dapat memicu krisis. Yang tragis akan dialami Inggris. Banyak bank asal Inggris yang beroperasi di kawasan euro, akan terkena pengawasan ECB. Asal tahu saja, Inggris berada di luar zona euro. Selain itu, Inggris juga khawatir bahwa ECB dengan kekuasaan barunya akan menjalankan regulasi baru yang bisa menyaingi posisi London sebagai ibukota finansial Eropa secara de facto. “Kami mengatakan bahwa banking union untuk kawasan euro harus juga

jose manuel barroso

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012

45


internasional perekonomian china

Alarm dari China China sedang menghadapi situasi sulit. Meski diyakini tidak akan terjadi hard landing, namun ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut bisa menyebarkan efek krisis yang lebih buruk. TEKS Ali Sundoluhur foto riset

k

ekhawatiran terhadap memburuknya ekonomi China makin besar. Faktor eksternal dan internal menjadi penyebab. Salah satu faktor internal adalah suksesi kepemimpinan nasional segera terjadi sehingga saat ini pemerintah negeri Tirai Bambu itu dinilai tidak membuat kebijakan yang berani. Perlambatan ekonomi China diperkirakan akan terjadi hingga kuartal terakhir tahun ini. Pertumbuhan pada 2012 berada di bawah 8%. Ini merupakan pertumbuhan paling buruk sejak 1999. Para ekonom memperkirakan, perlemahan itu setelah melihat data Juli dan Agustus. Faktor eksternal dan kelemahan dalam negeri menjadi penyebab. Sebanyak 20 ekonom yang disurvei pekan lalu memperkirakan, China akan tumbuh 7,4% pada periode Juli-September dari tahun sebelumnya. Ini berarti terjadi perlambatan tujuh kuartal secara berturut-turut, sebelum akan kembali ke level 7,6% dalam tiga bulan terakhir. Jajak pendapat terbaru itu menunjukkan adanya pendalaman pesimisme dibanding survei sebelumnya yang dilakukan pada Juli. Saat itu ada keyakinan, akan terjadi pertumbuhan 7,9% yearon-year pada kuartal ketiga dan 8,2% pada kuartal keempat. Survei terbaru menunjukkan perkiraan median untuk 2012 pertumbuhan akan mencapai 7,7%, turun dari perkiraan pada Juli sebesar 8,0%. Namun, angka itu masih di atas target pemerintah sebesar 7,5%. Sementara itu, perkiraan untuk 2013 diturunkan. Survei terbaru menunjuk pertumbuhan ada di angka 8,0% dibandingkan dengan perkiraan bulan Juli sebesar 8,4%. Data resmi kuartal ketiga dijadwalkan akan dirilis pada 18 Oktober. Pertumbuhan melambat menjadi 7,6% pada periode April-Juni dari 8,1% dalam tiga

46

bulan pertama tahun ini.

SUKSESI Pesimisme ini muncul karena adanya kekecewaan pada kurangnya tindakan penting yang lebih mendesak selama dua bulan terakhir. Pemerintah disebut tidak menurunkan biaya kredit dengan memotong suku bunga atau meningkatkan pasokan dengan memotong rasio cadangan (required reserve ratios/ RRR) yang diperlukan bank.Perubahan kepemimpinan Partai Komunis China yang mungkin terjadi bulan depan disebut sebagai salah satu alasan di balik keengganan pembuat kebijakan untuk memesan pelonggaran moneter lebih lanjut. Padahal masalah yang dihadapi makin menumpuk. “Masih belum ada tanda-tanda bahwa ekonomi telah berbalik,� kata Mark Williams dan Qinwei Wang dari Capital Economics di London. “Kebijakan stimulus dalam investasi infrastruktur lebih kuat, tetapi belum cukup besar untuk mengimbangi kelemahan di tempat lain.� Beijing memangkas suku bunga pada Juni dan Juli dan telah membantu mempertahankan kemampuan bank dengan

PM China Wen Jiabao. Tetap optimistis

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012


internasional perekonomian china mengurangi porsi deposito. Tetapi investor berharap tindakan lebih guna memastikan adanya perubahan. Dalam paket stimulus, Beijing memiliki beberapa proyek infrastruktur. Pemerintah juga menyuntikkan uang tunai ke dalam perekonomian melalui operasi pasar terbuka bank sentral. “Pelonggaran kebijakan lebih lanjut dibatasi, sementara pertumbuhan prospek untuk kemajuan ekonomi semakin parah,” kata Ting Lu dari Bank of America Merrill Lynch di Hong Kong. Analis menyebut perlambatan ekonomi China dipicu permintaan eksternal yang berkurang dan keragu-raguan pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan stimulus karena takut memicu inflasi. “Dampak dari krisis zona euro diremehkan, sementara suntikan kredit ternyata lebih kecil dari yang diharapkan karena permintaan pinjaman yang lemah,” kata Liu Yuanchun dari Renmin University of China. “Perekonomian China masih dalam ceruk dalam dan situasi ini kemungkinan akan berjalan lebih lama dari yang diharapkan,” kata Liu.

PERDAGANGAN Sementara itu, ekspor China meningkat 2,7% year on year pada Agustus menjadi US$ 177,97 miliar, atau naik 1% dibanding Juli. Tetapi ini menandai penurunan tajam dari pertumbuhan pada Juni yang mencapai 11,3%. Sementara itu, impor turun untuk bulan ketiga berturut-turut, jatuh 2,6% dari tahun sebelumnya menjadi US$ 151,31 miliar pada Agustus. Kantor berita resmi China, Xinhua, melaporkan bahwa surplus perdagangan naik moderat menjadi US$ 26,66 miliar pada Agustus dari US$ 25,2 miliar pada bulan sebelumnya. Pada periode Januari-Agustus, perdagangan luar negeri total mencapai US$ 2,5 triliun, meningkat 6,2% dari tahun lalu tetapi di bawah target pertumbuhan 10% yang ditetapkan oleh pemerintah untuk 2012. Perdagangan China dengan mitra dagang terbesarnya, Uni Eropa, turun 1,9% pada periode Januari-Agustus dibanding tahun sebelumnya ke angka US$ 365,05 miliar. Selama periode tersebut, perdagangan dengan Jepang juga turun 1,4% dari tahun sebelumnya menjadi US$ 218,7 miliar. Sementara itu, perdagangan dengan Amerika Serikat, mitra

Port of Shanghai, China. Impor turun.

«Memang benar bahwa perekonomian China berada di bawah tekanan, tapi dengan upaya kami untuk menggeser model ekonomi, baik mengalokasikan sumber daya dan melaksanakan reformasi yang lebih dan membuka diri, kita memiliki kemampuan untuk menjaga perekonomian dalam kondisi yang baik.» wen jiabao. perdana menteri china

dagang terbesar kedua China, naik 9,6% secara year on year menjadi US$ 312,97 miliar dalam delapan bulan pertama. Xinhua melaporkan bahwa produksi industri dan investasi terus goyah di China. Ini meredupkan harapan untuk pemulihan di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut. Data resmi menunjukkan, industri China tumbuh 8,9% pada Agustus, turun dari 9,2% pada Juli. Menurut angka dari Biro Statistik Nasional (NBS), ini merupakan tingkat paling lambat sejak Mei 2009. Sementara itu, investasi aset tetap perkotaan meningkat tahun 20,2% ke 21,8 triliun yuan (US$ 3,4 triliun) pada periode Januari-Agustus. Ini berarti 0,2 poin persentase lebih lambat dibandingkan pertumbuhan periode Januari-Juli. Investasi aset tetap swasta naik 25,1% menjadi 13,5 triliun yuan, atau turun 0,4 poin persentase dari periode Januari-Juli. Pertumbuhan penjualan ritel tahunan meningkat menjadi 13,2% pada Agustus dari 13,1% pada Juli. Meskipun, jika disesuaikan dengan inflasi, pertumbuhan sebenarnya melambat sebesar 0,1 poin persentase dari Juli ke angka 12,1%.

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012

PEMERINTAH OPTIMISTIS Ekonomi China memang menghadapi tekanan serius untuk memenuhi target pertumbuhan 7,5% tahun 2012, Perdana Menteri China Wen Jiabao tetap optimistis. “Memang benar bahwa perekonomian China berada di bawah tekanan, tapi dengan upaya kami untuk menggeser model ekonomi, baik mengalokasikan sumber daya dan melaksanakan reformasi yang lebih dan membuka diri, kita memiliki kemampuan untuk menjaga perekonomian dalam kondisi yang baik,” kata Wen dalam pidatonya di pleno pembukaan World Economic Forum, pekan lalu. Wen menekankan bahwa China bertujuan meningkatkan kualitas pertumbuhan dan menjamin pembangunan berkelanjutan dengan berfokus pada upaya memacu permintaan konsumen, membuat inovasi, melestarikan sumber daya dan melindungi lingkungan. “Meskipun pertumbuhan melambat, itu lebih stabil. Kami akan memberikan prioritas yang lebih besar untuk menstabilkan pertumbuhan dan menjaga kesinambungan dan stabilitas kebijakan kami,” katanya. n

47


internasional perekonomian As

y

ang ditunggu-tunggu akhirnya keluar juga. Kamis pekan lalu, Federal Reserve atau The Fed melakukan gebrakan. The Fed mengumumkan kebijakan yang dikenal dengan sebutan QE3 atau quantitative easing putaran ketiga. Dengan kebijakan QE3 ini, The Fed akan melakukan pembelian obligasi berbasis kredit perumahan (mortgage backed securities) dari pasar sebesar US$ 40 miliar tiap bulan hingga akhir tahun. Ini termasuk komitmen mempertahankan program pembelian aset hingga tingkat pengangguran dapat ditekan sesuai target. “Langkah ini akan menekan ke bawah suku bunga jangka panjang, menguatkan pasar perumahan, dan membantu kondisi finansial lebih akomodatif,� sebut pernyataan Federal Open Market Committee (FOMC), sebuah komite dalam sistem Federal Reserve. Quantitative easing (QE) merupakan kebijakan yang diambil oleh bank sentral sebagai upaya merangsang pertumbuhan ekonomi. Dengan kebijakan QE ini, bank sentral berusaha menurunkan biaya kredit dan menurunkan tingkat suku bunga dengan cara melakukan pembelian obligasi-obligasi. Langkah ini dilakukan dengan mengucurkan uang makin banyak ke tangan rakyat dengan harapan meningkatkan daya beli, termasuk melakukan pembelian saham. Kebijakan ini secara sederhaha memang bisa diterjemahkan sebagai langkah The Fed mencetak uang lebih banyak lagi. Dampaknya, inflasi berpotensi naik dan membuat mata uang mengalami devaluasi. Dolar AS akan tertekan akibat suplai yang banyak. Di AS, kebijakan ini pernah dilakukan saat The Fed melakukan aksi pembelian obligasi dan suratsurat utang yang berbasis kredit perumahan. Sebelum QE3, The Fed pernah mengeluarkan kebijakan QE1 dan QE2. Kebijakan ini berperan besar dalam menciptakan penurunan suku bunga kredit perumahan AS. Beda dengan QE1 dan QE2, QE3 akan dijalankan tanpa batasan waktu akhir. The Fed akan terus membeli jika ekonomi tak kunjung membaik hingga akhir tahun. Sebagai tambahan pada pengumuman QE, The Fed juga menyatakan akan mempertahankan kisaran bunga acuan antara 0%-0,25% hingga tahun 2014.

48

Kantor Federal Reserve. Tiap bulan membeli surat utang US$ 40 miliar

Gebrakan The Fed Lewat kebijakan quantitative easing putaran ketiga (QE3), bank sentral AS, Federal Reserve, akan membeli surat utang sebesar US$ 40 miliar tiap bulan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan mengurangi pengangguran di AS. TEKS Ali Sundoluhur foto riset

The Fed tidak berpikir bahwa QE3 dengan sendirinya akan bisa memecahkan masalah perekonomian AS. “Ini bukan obat mujarab, tapi akan memberikan dukungan berarti kepada pere-

konomian dengan meningkatkan harga aset, yang pada gilirannya meningkatkan kepercayaan diri melalui efek kekayaan,� kata Gubernur Federal Reserve Ben Bernanke.

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012


internasional perekonomian As

«Bernanke mengatakan harus mencetak lebih banyak uang. Saya pikir mencetak lebih banyak uang pada titik ini akan memakan biaya yang lebih tinggi daripada manfaat yang dihasilkan.» mitt romney. kandidat presiden as dari partai republik

TENAGA KERJA Data ketenagakerjaan yang buruk meningkatkan tekanan pada bank sentral untuk bertindak. Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada 7 September bahwa selama Agustus lapangan kerja bertambah 96.000, lebih sedikit dari perkiraan para ekonom. Angka itu pun turun dari kenaikan 141.000 di bulan Juli. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi melambat ke laju tahunan 1,7% pada kuartal kedua dari 4,1% dalam kuartal terakhir tahun lalu. “Komite prihatin. Tanpa akomodasi kebijakan lebih lanjut, pertumbuhan ekonomi mungkin tidak cukup kuat untuk menghasilkan perbaikan yang berkelanjutan dalam kondisi pasar tenaga kerja,” kata Bernanke. Dalam perkiraan ekonomi yang dirilis pekan lalu, pembuat kebijakan me-

ngatakan bahwa pasar tenaga kerja akan meningkat lebih cepat. Pada 2014, diperkirakan tingkat pengangguran turun menjadi 6,7% hingga 7,3% dibandingkan dengan 7% hingga 7,7% pada bulan Juni. Pada 2015, tingkat pengangguran akan turun menjadi 6% hingga 6,8%. Pertumbuhan akan meningkatkan hingga 3% tahun depan dan 3,8% pada 2014, naik dari estimasi 2,8% dan 3,5% pada perkiraan sebelumnya. Anggota senat dari Partai Republik, Bob Corker mengkritik keras langkah The Fed. Senator dari daerah pemilihan Tennessee ini mengatakan bahwa Bernanke mulai membuat kerusakan serius pada The Fed sebagai sebuah institusi. “Pembelian obligasi berbasis kredit perumahan akan mempolitisir The Fed. Ini akan menambahkan risiko neraca keuangan, tidak akan membantu perekonomian dan prospek pertumbuhan jangka panjang,” kata Corker. Kandidat presiden dari Partai Republik Mitt Romney menyebut keputusan The Fed ini mencerminkan apa yang ia sebut sebagai kegagalan Presiden Barack Obama untuk menghidupkan kembali perekonomian. Dia mengulangi pernyataannya yang akan mengganti Bernanke ketika masa jabatannya sebagai gubernur The Fed itu berakhir pada Januari 2014. “Bernanke mengatakan harus mencetak lebih banyak uang. Saya pikir mencetak lebih banyak uang pada titik ini akan memakan biaya yang lebih tinggi daripada manfaat yang dihasilkan,” kata Romney.

TERLALU KECIL Sementara itu, peraih nobel bidang ekonomi, Paul Krugman, meragukan kemampuan QE3 yang dibuat The Fed dalam memulihkan perekonomian AS. Dia menilai stimulus ketiga bank tersebut terlalu kecil. “Nada perubahan itu penting, tetapi saya ingin ada pernyataan yang lebih tegas. Ini meninggalkan sedikit ketidakjelasan,” kata Krugman. Namun, setidaknya pengumuman The Fed ini ternyata disambut positif pasar. “Terlepas dari kenyataan bahwa tambahan pelonggaran Fed sebagian besar dimasukkan ke harga aset keuangan baru-baru ini, pasar menyambut gembira berita tersebut,” kata Paul Edelstein, ekonom di IHS Global Insight. “Pasar ekuitas AS bertambah sekitar satu persen menyusul pernyataan tersebut. Namun demikian, secara tidak sengaja mendorong harga obligasi turun, mengirimkan imbal hasil yang lebih tinggi,” jelasnya. Merespons pengumuman The Fed, indeks saham Standard & Poor’s naik 1,6% menjadi 1.459,99 pada penutupan perdagangan di New York. Harga minyak naik 1,3% menjadi US$ 98,31 per barel, level tertinggi dalam empat bulan, sementara harga emas melonjak ke level tertinggi sejak Februari. “Ini jelas merupakan suatu perubahan yang signifikan dalam kebijakan FOMC,” kata Julia Coronado, kepala ekonom BNP Paribas di New York yang juga mantan ekonom The Fed. “Ini adalah komitmen yang sangat agresif,” ujarnya. n

dolar AS. Akan tertekan akibat suplai banyak

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012

49


profil PT KAI

Ignasius Jonan

Sukses dari Akuntan Menjadi Masinis Hasil kerja kerasnya selama tiga tahun kini dapat dinikmati oleh jutaan penumpang kereta api. Perlu keyakinan dan keberanian melakukan revolusi di tubuh PT KAI. TEKS Hideko ilustrasi ramawijaya

A

da pemandangan yang tak lazim saat musim mudik dan arus balik Lebaran Agustus lalu. Meski dibanjiri penumpang, tidak terlihat lagi suasana semrawut di hampir seluruh stasiun kereta. Tidak ada lagi penumpang yang berdesak-desakan berebut naik ke atas kereta atau nekat masuk ke dalam gerbong melalui jendela. Semua penumpang pun bisa duduk dengan nyaman. Itu semua berkat kebijakan baru yang diterapkan manajemen PT Kereta Api Indoensia (KAI). Mulai musim Lebaran kemarin, perusahaan milik negara ini tidak lagi menjual tiket berdiri untuk rute jarak sedang hingga jauh. Makanya, untuk kereta rute-rute tersebut semua pe-

50

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012


profil PT KAI numpang kereta kebagian tempat duduk. Tak hanya itu. Pemandangan yang lain juga terlihat di stasiun-stasiun. Saat peak season, lazimnya di stasiun akan disuguhi pemandangan antrean panjang pembeli tiket. Calo-calo tiket pun memanfaatkan kondisi ini dengan menawarkan harga tiket yang lebih mahal. Kini, pemandangan tidak itu sudah tidak ada lagi. Sebab, untuk membeli tiket, masyarakat tidak harus datang ke stasiun. ”Mereka bisa membelinya lewat online atau ribuan outlet lainnya untuk membeli tiket kereta,” kata Ignasius Jonan, Direktur Utama PT KAI. Semakin nyamannya naik kereta api dirasakan oleh seorang Ibu yang membawa anaknya yang masih Balita. Hal itu disampaikannya langsung kepada Jonan saat melakukan sidak ke Stasiun Poncol, Semarang. Menurut sang Ibu, dengan pelayanan yang makin baik, kini ia berani mengajak anaknya yang masih Balita naik kereta api. Seorang penumpang kereta api pun sempat berkirim SMS kepada Jonan. Katanya, setelah 67 tahun Indonesia merdeka, baru kali ini merasa nyaman dan aman naik kereta api. Apa yang dilakukan PT KAI saat ini, menurut Jonan, merupakan revolusi yang luar biasa bagi orang banyak. Meningkatkan pelayanan memang menjadi prioritas PT KAI. Lihat saja di setiap stasiun kini terdapat loket atau ruangan khusus customer service, yang akan membantu penumpang bila mendapati masalah. Dengan menata penumpang menjadi tertib, stasiun kereta pun jadi terlihat bersih. Tentu ini cukup mengejutkan. Sebab tidak pernah dibayangkan sebelumnya bahwa di stasiun kereta bisa tertib dan rapi seperti sekarang. Dan itu baru bisa terwujud saat ini ketika PT KAI di komandani oleh Jonan. Tak heran bila hasil kerja yang dilakukan jajaran PT KAI tersebut mendapat pujian dari Dahlan Iskan, Menteri BUMN. “KAI lancar, minim kecelakaan, makanya saya kasih nilai 8,” katanya. Menteri Perhubungan, E.E. Mangindaan pun ingin menjadikan kondisi stasiun kereta api saat ini bisa di contoh oleh pengelola terminal dan juga pelabuhan. “Kalau stasiun kereta api saja bisa rapi dan teratur, mengapa pelabuhan dan terminal tak bisa,” ujarnya.

Membuatnya menjadi orang Perubahan yang terjadi di tubuh PT Kereta Api sebenarnya boleh dikatakan

merupakan hasil belajar yang keras dari Jonan. Betapa tidak, latar belakang pendidikan Jonan di jurusan akutansi berbeda jauh dengan bidang transportasi yang digelutinya. Karena itu, ketika ditawari menjadi “masinis” PT KAI, Jonan sempat menolak. “Saya merasa itu di luar kemampuan saya. Bidang transportasi bukan keahlian saya, apalagi kereta api,” katanya. Tapi setelah dibujuk sana sini, ia akhirnya mau dipantik menjadi Dirut PT KAI, Februari 2009. Untuk operasional angkutan Lebaran, ia pun rela belajar selama tiga

Sepulang dari Amerika ia bergabung dengan PT (Persero) Bahana Pembiayaan Usaha Indonesia (20012006), dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Utama. Kemudian ia loncat dan bergabung dengan Citi Group Indonesia (2006-2008) dengan jabatan sebagai direktur investasi. tahun dari alm. Sudarmo Ramadhan, Wakil Direktur PT KAI saat itu. “Persoalannya saya tidak pernah tahu berapa banyak mereka yang akan menggunakan angkutan kereta api untuk mudik. Kalau jumlah armada kereta, saya tahu persis,” katanya. Sejak itulah pembenahan pelayanan dilakukan, khususnya pada angkutan Lebaran. Jonan mengawali langkahnya dengan membenahi pelayanan dasar yang ada di PT KAI. Ia mengubah orientasi perusahaan dari orientasi produk ke orientasi pelanggan. Ia berusaha mengubah bagaimana organisasi ini dapat memenuhi keinginan para pelanggannya.

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012

Sebelumnya, memang, ada ungkapan bahwa perubahan di KAI tak diperlukan karena toh orang akan tetap naik kereta. Sekarang, mentalitas semacam ini sudah tidak bisa dipakai lagi. “Kami coba melakukan semaksimal yang kita bisa. Pelayanan kereta api limitnya langit,” ujar ayah dua orang putri ini. Jonan adalah sulung dari lima bersaudara. Ayahnya, Jusuf Jonan, seorang pengusaha asal Surabaya. Sementara ibunya merupakan putri seorang pejabat tinggi Singapura. Jonan melewati masa kecilnya di Singapura. Kemudian ia pindah ke Surabaya hingga menyelesaikan studinya di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga. Selepas itu, Jonan melanjutkan sekolah di Amerika. Finance dan International Law adalah bidang yang digelutinya. Sepulang dari Amerika ia bergabung dengan PT (Persero) Bahana Pembiayaan Usaha Indonesia (2001-2006), dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Utama. Kemudian ia loncat dan bergabung dengan Citi Group Indonesia (2006-2008) dengan jabatan sebagai direktur investasi. Fasilitas mewah yang dimilkinya, seperti ruangan yang ber-AC dan mewah sebagai seorang direktur di sebuah perusahaan keuangan multinasional ditinggalkannya. Ia akhirnya memilih kepanasan hingga basah berkeringat untuk mengurai setumpuk persoalan yang ada di PT KAI. Sejak bersekolah di Amerika, Jonan memiliki keyakinan, jika seseorang mau mengubah sesuatu, ia harus yakin bisa melakukannya. Keyakinan itu menjadi modal yang bagus ketika membenahi PT KAI. Bersama jajarannya, Jonan berusaha meyakinkan parlemen, pemerintah, dan para stakeholder untuk mengembalikan kereta api sebagai tulang punggung transportasi, khususnya di pulau berpenduduk padat seperti Jawa dan Sumatra. Selain itu, Jonan juga berjuang untuk meyakinkan masyarakat bahwa kereta api merupakan sarana transportasi yang terjangkau. Kini, laki-laki kelahiran Singapura (21 Juni 1963) itu merasa bersyukur akhirnya bisa bergabung di PT KAI. Menurutnya, PT KAI telah membuatnya menjadi orang yang lebih baik karena mampu berguna bagi orang banyak. PR selanjutnya yang akan dilakukan Jonan adalah membenahi pelayanan kereta api untuk jarak dekat. n

51


hukum Bisnis gadai emas

Butet Terp Butet Kartaredjasa akan mengajukan gugatan class action terhadap BRI Syariah. Dia merasa dirugikan oleh produk Beli Gadai Emas BRI Syariah.

B

TEKS Mahbub Junaidi Foto riset

BRI Syariah

52

utet Kartaredjasa, boleh jadi adalah salah satu korban produk gadai emas di bank syariah yang berani membuka diri. Seniman serba bisa yang kerap tampil di beberapa televisi swasta ini, mengaku menjadi korban produk gadai emas di BRI Syariah (BRIS). “Saya menjadi korban penipuan berkedok Gadai Emas BRI Syariah,” kata Butet kepada InilahREVIEW, Kamis pekan lalu. Rabu pekan lalu, lewat akun twitternya, @masbutet, Butet berkicau. “Yg jd korban BRI Syariah karna emasnya dilego dgn paksa, silakan DM. Akan ada classaction. “Syariah” kok spt judi, nsbah dipaksa rugi/kalah”. Awal cerita bermula ketika tahun lalu Butet ditawari produk Beli Gadai Emas BRI Syariah di Yogyakarta oleh marketing BRI Syariah. Meski berskema gadai emas, Butet diyakinkan bahwa produk ini bisa untuk investasi. Beli Gadai adalah turunan produk gadai emas di BRI Syariah. Secara resmi, tidak ada produk bernama Beli Gadai di BRI Syariah. Produk ini semacam upaya marketing BRIS agar pembiayaan gadai tumbuh pesat. Tapi, rupanya, tawaran ini tak cuma di Jakarta, tapi juga ada di Yogyakarta. Cara kerja Beli Gadai ini membalik skema gadai. Biasanya, orang menggadai emas itu sudah punya emas. Di sini, nasabah cukup menyetor selisih harga emas saat membeli dengan nilai gadai (sekitar 10% dari harga emas

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012


hukum Bisnis gadai emas

peleset Menggadai Emas yang diinginkan) dan langsung digadaikan di BRIS. Nah, pada Juni lalu, Butet mendapat kabar emas tersebut telah dijual oleh BRIS. Saat itu, harga emas sedang rendah. Sudah bisa ditebak apa yang diderita Butet, kerugian. Dia bilang, aset dan modal disetornya hilang. “Di mana letak kesyariahannya? Syariah hanya kedok untuk berjudi,” kata Butet. Sepengetahuan Butet, konsep syariah itu sama-sama untung. Dia tahu ada perubahan aturan gadai emas dari Bank Indonesia (BI). Tapi, dia mempertanyakan kenapa nasabah yang menjadi korban. Kalau begini, kata Butet, ini namanya perjudian. Djoko Saebani, kuasa hukum Butet yang dihubungi mengatakan, kliennya merasa dirugikan lantaran konsep syariah yang dijanjikan pada kerjasama awal, tidak berjalan sesuai penawaran. Atas dasar itu, kini Djoko sedang menyiapkan gugatan class action. Lantaran gugatan class action tidak bisa dilakukan secara individu, maka ada 12 nasabah lainnya di Yogyakarta, Semarang, dan Solo yang akan bergabung. “Kalau ada unsur pidana, akan kami pidanakan,” ujar Djoko. Lewat gugatan class action nanti, Butet hanya ingin mempertanyakan makna kesyariahan yang ada di BRI Syariah. Menanggapi hal ini, Corporate Secretary Group Head BRI Syariah Lukita T Prakasa, hanya bisa menyarankan, nasabah yang memiliki masalah serupa agar datang ke kantor BRI Syariah. “Saya tidak bisa banyak berkomentar, yang pasti masalah itu bisa diselesaikan secara baik-baik,” jawabnya singkat kepada Kontan. Awal Februari lalu, BI sempat menghentikan sementara bisnis gadai emas Bank BRI Syariah. Penyebabnya, terjadi perbedaan besaran pemberian kredit terhadap nilai barang (loan to value/ LTV) dan plafon yang diajukan ke BI. Direktur Direktorat Perbankan Syariah BI Mulya Siregar mengatakan, BI sudah mengatur besaran LTV sekitar 80% dengan rencana plafon sekitar 150% hingga 200%. “Sekarang begini,

Butet Kertaradjasa

kita gadai emas itu untuk apa? Gadai emas itu untuk keperluan mendesak, seperti orang mau buka usaha dan dia butuh modal, dia boleh mengadaikan emasnya, itu boleh karena tidak ada unsur spekulasi,” ujarnya.

Aturan BI Nah, awal Maret lalu, BI menerbitkan aturan gadai emas melalui Surat Edaran No 14/7/DpBs yang berlaku mulai 29 Februari 2012. Dalam aturan tersebut, BI membatasi perpanjangan gadai emas paling banyak hanya dua kali. Selain itu, nasabah harus memiliki emas sebelum bertransaksi gadai. Pembiayaan gadai emas di bank syariah sebelumnya, diduga menjadi media permainan para spekulan. Hal ini lantaran plafon pembiayaan gadai emas lebih banyak yang diambil dengan plafon pembiayaan di atas Rp 250 juta. Nilai pembiayaan untuk plafon di atas Rp 250 juta mencapai 98% dari total pembiayaan gadai emas di bank syariah. Diduga, pembiayaan dengan plafon besar tersebut menjadi lahan permainan para spekulan. Total pembiayaan gadai emas di bank syariah hingga Desember 2011 mencapai Rp 6,3 triliun. Jumlah ini sekitar 6,2% dari total pembiayaan bank syariah yang mencapai Rp 102,6 triliun. Pembiayaan gadai emas di bank syariah tersebut naik dibanding periode 2010 yang mencapai

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012

Rp 1,9 triliun dari total pembiayaan bank syariah Rp 68 triliun. Dalam aturan BI tentang gadai emas, plafon pembiayaan gadai emas dibatasi maksimal Rp 250 juta untuk setiap nasabah. Jangka waktu paling lama empat bulan dan dapat diperpanjang paling banyak dua kali. Khusus untuk Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dapat diberikan pembiayaan maksimal Rp 50 juta dengan jangka waktu pembiayaan paling lama satu tahun. Nasabah UMK dapat mengangsur setiap bulan, namun tidak bisa memperpanjang gadai. Selain plafon, BI juga membatasi jumlah portofolio pembiayaan gadai emas paling banyak antara 20% dari total pembiayaan atau 150% dari modal bank bagi Bank Umum Syariah (BUS). Sementara, bagi Unit Usaha Syariah (UUS) hanya diberikan satu acuan yakni sebesar 20% dari total pembiayaan. Sementara, nilai gadai atau Financing to Value (FTV) dibatasi 80% dari rata-rata harga jual emas 100 gram dan harga beli kembali emas PT ANTAM. Untuk menyesuaikan aturan itu, bank syariah diwajibkan membuat kebijakan dan prosedur selama satu bulan terhitung sejak berlakunya surat edaran. Bank akan diberikan masa transisi selama satu tahun. Lucunya, belum genap setahun, korban gadai emas mulai berjatuhan. n

53


hukum Investasi

Emas

Salam Emas, Triliunan Lenyap Sekitar 100 ribu orang terancam tertipu investasi emas online PT ECMC Indonesia. Iming-iming dividen 10% per bulan memang menggiurkan. TEKS Kukuh Bhimo Nugroho Foto riset

“S

alam Emass...!!!” Begitulah sapaan akrab di antara para investor PT East Cape Mining Coorporation Indonesia (ECMC), perusahaan investasi online yang menjadikan emas sebagai daya pikat agar orang mau berinvestasi atau menjadi investor. Kini, setelah jumlah investor Indonesia mencapai sekitar 100 ribu orang dengan nilai investasi triliunan rupiah, tiba-tiba saja ECMC bermasalah. Pada hari Minggu (9/9), misalnya,

54

Mak Jin Yang alias Markus yang menjabat Direktur Keuangan ECMC, dideportasi ke Singapura setelah ditahan pihak imigrasi sejak 16 Agustus silam. “Ia ditangkap karena melanggar UndangUndang Keimigrasian,” kata Maryoto, Kepala Humas Dirjen Imigrasi. Tentu saja mencengangkan. Apa iya, direktur keuangan sebuah perusahaan elite yang berkantor pusat di London, serta memiliki tambang emas di Afrika Selatan bermasalah dengan izin tinggal? Sejatinya, ECMC telah masuk dalam daftar perusahaan yang diawasi Satuan

Tugas (Satgas) Waspada Investasi sejak 2011 silam. Pada pertengahan Agustus lalu, Satgas memanggil ECMC untuk menjelaskan skema bisnis mereka. Sayang undangan tak dipenuhi. “Perusahaan ini ditengarai belum mendapatkan izin resmi dari lembaga berwenang,” kata Sardjito, Kepala Satgas yang juga Kepala Biro Penyidikan dan Penindakan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Berdasarkan informasi Satgas, skema investasi yang ditawarkan ECMC adalah penempatan dana di convertible preffered stocks (CPS), dengan imbal hasil berupa dividen berbentuk emas. Para investor dijanjikan bisa mengkonversi CPS menjadi saham perusahaan yang tercatat di London Stock Exchange (LSE), yang bernama Lead All Investments Limited atau LAEL. Hanya masalahnya, sejak April 2012, perusahaan tersendat membayar dividen. Dan bahkan terhenti total sejak Mei. Selanjutnya per 15 Juli, Kantor ECMC di Jakarta pun tutup. Para investor pun kelimpungan. Salah seorang investor mengaku, pada Januari 2012, dia mulai membeli 1 lot emas yang harganya Rp 5 juta. Setiap berinvestasi 1 lot, investor dijanjikan mendapat dividen 1 gram emas per bulan, atau setara 10% dari investasi. Hanya saja, agar mendapatkan dividen, harus berinvestasi minimal 10 lot emas. Tergiur keuntungan 10%, dia pun membeli hingga 26 lot. Sejak Januari hingga April, dia telah menerima dividen Rp 40 juta. Namun total kerugiannya Rp 90 juta. Maklum, dana yang terlanjur diinvestasikan tak jelas rimbanya. Kini, sebagian investor membentuk Komisi Penyelamatan ECMC Indonesia untuk menyelamatkan dana mereka. Menurut Yudha Sandi P, investor ECMC, anggota komisi terdiri dari para leader ECMC, sebutan bagi investor yang berhasil mengajak investor baru. Tugas awal adalah memastikan kelancaran proses konversi CPS menjadi saham LAEL. Sementara investor lain memilih melapor ke Bareskrim Mabes Polri. Didik Permana, misalnya, pada Sabtu (8/9), melapor ke pengaduan situs Bareskrim. “Mohon supaya polisi menindak PT ECMC Indonesia. Mereka sudah melakukan penipuan investasi online. Saat ini pembayaran member macet. Takutnya mereka keburu kabur,” ujarnya. Duh, ‘Salam Emas!!’ agaknya tak sekinclong di awal. n

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012


hukum Perselisihan bisnis

Sengketa Berbuah Tuntutan Upaya mediasi untuk menyelesaikan perselisihan antara SUEK AG dengan Dayaindo Resources, naga-naganya bakal tertutup. Dayaindo terancam harus membayar ganti rugi sebesar US$ 1,19 juta dan US$ 10.767. TEKS Iwan Purwantono Foto Sybli

klaim SUEK AG, lebih dari US$ 1 juta. Selanjutnya, kedua belah memutuskan adanya Settlement Agreement, 18 Februari 2010. Keesokan harinya, dibuatlah perjanjian kedua, yang menetapkan Dayaindo sebagai penjamin Risna. Namun, bukan berarti masalah selesai. Pihak SUEK malah menggugat Risna melalui arbitrase internasional yang berkedudukan di London (the London Court of International Arbitration/ (LCIA). Pada 24 November 2010, LCIA menelorkan putusan No 101655 yang mewajibkan Risna membayar ganti rugi senilai US$ 1,19 juta plus bunga US$

D

etik-detik akhir, upaya damai antara PT Dayaindo Resources International Tbk (Dayaindo) dan SUEK AG, perusahaan batu bara asal Swiss, tak kunjung membuahkan hasil. Besar kemungkinan, Dayaindo harus membayar ganti rugi sebesar US$ 1,19 juta plus bunga US$ 10.767. Ini sesuai keputusan arbitrase London No 101655 yang dikuatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 20 Januari 2012. Alih-alih melaksanakan putusan tersebut, Dayaindo justru menggugat putusan tersebut ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Majelis Hakim yang dipimpin Marsudin Nainggolan, akhirnya memberi waktu kepada kedua pihak untuk melakukan mediasi sampai minggu ketiga di bulan September ini. Namun, hingga pekan terakhir kemarin, tak terlihat tanda-tanda penyelesaian damai. Hanya saja, kuasa hukum Dayaindo, Liston Sitorus, masih optimistis adanya jalan tengah. “Kan masih ada kesempatan. Tinggal satu kali pertemuan. Jadi, semuanya masih terbuka. Apalagi, peraturan MA memberikan batas waktu 40 hari kok,” kata Liston. Ia juga membantah kesan yang muncul bahwa Dayaindo tidak profesional dalam berbisnis. Tentang keputusan Arbitrase London agar Dayaindo membayar ganti rugi sebesar US$ 1,9 juta, bisa saja terealisasi. Namun, Dayaindo meminta diskon atau kemudahan lainnya. Misalnya, pelunasannya dibayar dengan pengiriman batu bara. Sementara, kuasa hukum SUEK AG, Rengganis menyatakan bahwa perjanjian kedua, justru sedang digugat di arbitrase London. Jadi, SUEK AG tetap menginginkan pembayaran ganti rugi

Tambang batu bara

yang tidak ada kaitannya dengan perjanjian kedua. “Kami minta, patuhi keputusan arbitrase London bernomor 101655. Karena keputusan, nilainya tidak bisa ditawar,” katanya. Mencuatnya sengketa batu bara ini, berawal dari kerjasama SUEK AG dengan PT Risna Karya Wardhana Mandiri, sekarang PT Daya Mandiri Resources Indonesia. Risna adalah anak usaha Dayaindo. Berdasarkan Contract For Sale & Purchase Of Steam Coal yang diteken 21 Desember 2009 itu, Risna berkewajiban memasok batu bara jenis steam coal kepada SUEK AG. Namun dalam perjalanannya, Risna gagal memenuhi kewajibannya. Alhasil, perusahaan batu bara berbendera Swiss itu harus menanggung kerugian. Sebab, mereka sudah terlanjur sewa kapal guna mengangkut batu bara tersebut. Nilai kerugiannya, menurut

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012

10.767. Berdasarkan putusan tersebut, SUEK melayangkan surat peringatan kepada Dayaindo selaku penjamin Risna, sebanyak dua kali. Yakni pada 5 Januari 2011 dan 18 Maret 2011. Namun, kedua surat tersebut diabaikan begitu saja. Pihak Dayaindo justru melawan dengan mendaftarkan gugatan putusan arbitrase itu ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 8 Juli 2011. Pihak Dayaindo, menilai keputusan arbitrase London, tidak adil, karena hanya didasarkan pada laporan SUEK AG. Dalam kasus ini, Dayaindo dan anak perusahannya, merasa tak bersalah. Kegagalan dalam memasok batu bara, lantaran kesalahan pihak ketiga. Dayaindo menyayangkan sikap SUEK AG yang membawa masalah ini ke ranah arbitrase. Adanya perjanjian kedua merupakan iktikad baik yang ditunjukkan Dayaindo. n

55


keuangan kredit

Panas Sih Belum, Tapi Mencemaskan Pesatnya pertumbuhan kredit membuat BI cemas. Jika tidak segera direm, bank bakal dilanda kekeringan dana dan kredit macet. TEKS Bastaman ilustrasi yayan taryana

S

etelah membaca rencana bisnis perbankan (RBB), beberapa waktu lalu, wajah Darmin Nasution tampak tidak terlalu gembira. Gubernur Bank Indonesia (BI) itu cemas lantaran perbankan nasional merevisi target pertumbuhan kreditnya menjadi 25%. Lebih tinggi dari target awal yang berkisar 22%- 23%. Bukan tanpa alasan jika di bulan Juni lalu perbankan merevisi target pertumbuhan kreditnya. Soalnya, hingga semester I-2012, kredit yang mereka salurkan sudah mencapai Rp 2.360,74 triliun atau tumbuh 25,31% (year on year). Sementara dana pihak yang berhasil dihimpun bank hanya tumbuh 20,92% menjadi Rp 2.859,21 triliun. Jadi, masuk akal kalau BI sampai was-was. Itu sebabnya, sebagai pengendali otoritas moneter, BI merasa perlu untuk segera mengerem kecepatan pertumbuhan kredit. “Pertumbuhan kredit yang terlalu cepat bisa menganggu stabilitas perekonomian,” kata Darmin. Tak disebutkan langkah apa yang akan diambil BI untuk menahan laju kredit. Yang jelas, ia berharap pertumbuhan kredit 2012 berada di kisaran 20%-24%. Sebenarnya bukan hanya BI, sejumlah ekonom asing pun menilai Indonesia telah memasuki fase overheated (pemanasan ekonomi). Mereka berpandapat,

56

derasnya kucuran kredit di saat perekonomian dunia belum pulih benar hanya akan mendorong inflasi dan meningkatkan risiko membengkaknya kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Namun banyak kalangan, termasuk Menteri Keuangan, tak sependapat dengan BI dan para ekonom asing. “Kalau ada yang mengatakan Indonesia dalam kondisi o v e r h e a t­i n g , kami tidak sependapat,” kata Agus Martowardojo. Alasannya, kendati kredit tumbun lebih dari 25%, laju inflasi masih bisa dijaga di bawah 5%. Malah dengan bangga Agus mengatakan, di tengah resesi dunia, ekonomi Indonesia mampu tumbuh 6,3%-6,4%. Tanggapan senada datang dari Budi Hikmat, Chief Economist and Diresctor for Investor Relation PT Bahana TCW Investment Management. “Untuk sementara kekhawatiran itu tidak atau belum terbukti,” katanya. Alasannya, saat ini indeks harga perdagangan besar (IHPB) masih lebih rendah ketimbang indeks harga konsumen (IHK). Kondisi ini berbeda dengan tahun 2008, yang memaksa bank sentral menaikkan suku bunga. Jika dibandingkan dengan kondisi

2008, memang jauh berbeda. Saat itu pesatnya laju pertumbuhan kredit lebih didominasi oleh kredit konsumsi. Kini, kredit investasi dan modal kerja memegang peran yang cukup besar. Data BI menunjukkan, hingga semester I, kredit investasi tumbuh 29,07% menjadi Rp 525,39 triliun. Kemudian menyusul kredit modal kerja yang tumbuh sebesar 28,22% jadi Rp 1.205,68 triliun. Sementara itu kredit konsumsi, yang selama ini selalu menjadi runner up, kini berada paling buncit dengan pertumbuhan sebesar 19,63% menjadi Rp 721,78 triliun (YoY). Bahkan jika dihitung dari posisi

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012


keuangan kredit

"Kalau ada yang mengatakan Indonesia dalam kondisi overheating, kami tidak sependapat." Agus Martowardojo menteri keuangan

awal tahun tahun, pertumbuhannya hanya 7,73%.

Bank bisa kekeringan dana Perkembangan yang cukup bagus, bukan? Apalagi, menurut Budi, saat ini Indonesia tengah mengalami fase invesment boom yang berasal dari foreign direct invesment (FDI), yang selama semester I mencapai US$ 2 miliar atau tumbuh 30%. Hebatnya lagi, sekitar 46% FDI tersebut ditanamkan di sektor manufaktur seperti kendaraan bermotor, kimia, farmasi, dan tekstil. Dengan melihat kenyataan itu, memang, se-

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012

harusnya BI tidak harus sampai puyeng. Kalau pun pertumbuhan kredit dianggap berlebihan, Budi menyarankan BI untuk menerapkan kebijakan macroprudential seperti menaikkan uang muka kredit konsumsi (KPR dan KKB) serta giro wajib minimum ketimbang menaikkan suku bunga. “Peningkatan suku bunga dapat mendorong capital inflow jangka pendek yang justru bisa berbahaya,” kata Budi. Sebuah usul yang cukup bijak. Apalagi, dua tahun silam, BI mendorong bank-bank agar mengucurkan kreditnya. Tak hanya itu, bank sentral juga memaksa perbankan untuk menaikkan loan to deposit ratio (LDR) atau rasio kredit terhadap dana pihak ketiga ke level 78% (minimal). “Sekarang, hampir semua bank telah melampaui target itu,” kata seorang bankir swasta nasional. Kecuali kelompok Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang baru 64,07%, memang hampir semua bank telah melampaui LDR yang diinginkan BI. Hingga Juni lalu, LDR bank pemerintah, swasta devisa, dan swasta nondevisa masing-masing sudah berada di level 81,5%, 82,35%, dan 82,64%. Bahkan level LDR bank asing dan campuran sudah 104,96% dan 113,2%. Data itu menunjukkan, perbankan sebenarnya tak pelit lagi mengucurkan kreditnya. Tapi, di mata BI, tingginya LDR menunjukan bank terlalu agresif dalam mengucurkan kreditnya. Terutama pada kelompok bank asing dan campuran yang selama ini lebih banyak menyalurkan kreditnya ke sektor konsumtif. “Makanya, kita rem sedikit di sektor konsumtif,” kata Darmin. Ekstra hati-hati, itulah kunci yang selalu dipegang teguh petinggi BI. Menurut Darmin, tingginya pertumbuhan kredit tak akan berbahaya jika untuk investasi produk ekspor. Tapi fakta menunjukkan, sebagian besar kredit itu digunakan untuk investasi barang konsumsi domestik seperti real estate dan otomotif. “Ini dikhawatirkan dapat menyebabkan overheating,” katanya. Dengan kata lain, mengelontorkan kredit di saat kinerja ekspor sedang merosot hanya akan meningkatkan risiko kredit macet. Tak hanya itu, pertumbuhan kredit yang lebih cepat ketimbang dana pihak ketiga bisa membuat bank-bank kekurangan dana. Dan, ujung-ujungnya, ini akan meningkatkan suku bunga deposito. Kali ini BI benar. n

57


keuangan sun

Jebakan Utang Terus Ditebar Pemerintah kembali menerbitkan SUN untuk menutup defisit APBN. Penerbitan SUN dalam jumlah besar bisa mematikan sektor riil. TEKS Bastaman ilustrasi yayan taryana

s

eperti sudah ditakdirkan, negeri ini seolah tak mampu lepas dari jeratan utang. Buktinya, pekan lalu pemerintah kembali melelang lima seri utang negara

58

(SUN). Hasilnya? Alhamdulillah, tak kurang dari Rp 6,2 triliun berhasil dihimpun pemerintah. Dana tersebut akan digunakan untuk menutup defisit anggaran berjalan (2012). Tekor anggaran memang bukan hal

baru lagi di negeri ini. Makanya, setiap tahun pemerintah terpaksa gali lubang tutup lubang untuk menutup anggaran yang minus itu. Nah, untuk tahun 2013, defisit anggaran ditargetkan akan mencapai Rp 150,16 triliun atau sekitar 1,62%

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012


keuangan sun dari Produk Domestik Bruto (PDB). Namun jumlah defisit anggaran 2013 kemungkinan besar akan melebihi target. Melonjaknya konsumsi bahan bakar (BBM) dan naiknya harga minyak dunia diperkirakan bakal menjadi pemicu membengkaknya defisit APBN. Apalagi, kabarnya, pemerintah tak akan menaikkan harga BBM dan tarif dasar listrik (TDL). “Presiden pasti cari aman karena akan berakhir masa baktinya,” ujar sebuah sumber. Jadi, jangan kaget bila saat ini pemerintah sudah membuat jadwal lelang SUN untuk tahun 2013. Maklum, untuk menutup defisit tadi, pemerintah berharap sekitar Rp 177 triliun (netto) bisa dibiayai dengan penerbitan surat berharga negara (SBN). Sementara sisanya diharapkan bisa ditutup dengan

Kendati masih banyak yang percaya dengan surat utang Indonesia, namun sejumlah kalangan meminta pemerintah untuk tidak mengandalkan utang sebagai sumber pemasukan guna menutup defisit APBN. Sebab, jumlah utang Indonesia sudah sangat tinggi. hun depan tampaknya pemerintah akan lebih gencar menerbitkan SUN. Dan, seperti yang sudah-sudah, pemerintah harus memasang bunga yang tinggi agar target SBN sebesar Rp 177 triliun bisa tercapai. Tetapi, akibatnya, beban pemerintah untuk membayar utang kian berat.

pinjaman luar negeri. Di luar itu? Tak ada cara lain, utang memang tak bisa dihindari. Dan, seperti biasa, pemerintah terpaksa menerbitkan SUN untuk menutup defisit anggaran dan utang yang telah jatuh tempo. Menurut Agus Martowardojo, Menteri Keuangan, krisis membuat target defisit di atas 1%. “Kami sebetulnya ingin defisit di tahun 2014 di bawah 1%. Tapi, karena krisis, defisit kita masih 1,62%,” katanya. Apapun alasannya, yang pasti ta-

Berdampak pada sektor riil Betul, jika dibandingkan dengan penerbitan surat utang sebelumnya, bunga yang ditawarkan pemerintah sebenarnya sudah turun. Misalnya saja jika dibandingkan dengan SUN seri SPN 20100715 yang memberikan bunga 7,6%. Bandingkan dengan seri SPN03121212 yang hanya memberikan kupon 40,02%. Turunnya tingkat suku bunga itu terjadi setelah lembaga pemeringkat Moody’s dan Fitch Ratings menaikkan rating utang Indonesia ke level investment grade. Namun, dibandingkan dengan negara lain, imbal hasil yang diberikan Sun tetap saja tinggi. Bandingkan, misalnya, dengan surat utang Jerman yang hanya memberikan bunga nol koma sekian persen. Obligasi Malaysia juga diminati investor kendati cuma memberi kupon 2,5%. Kendati masih banyak yang percaya dengan surat utang Indonesia, namun sejumlah kalangan meminta pemerintah untuk tidak mengandalkan utang sebagai sumber pemasukan guna menutup defi-

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012

sit APBN. Sebab, jumlah utang Indonesia sudah sangat tinggi. Seperti diketahui, per Mei 2012 total utang Indonesia sudah Rp 1.944,14 triliun. Angka ini menempatkan Indonesia di posisi kedua tertinggi di dunia, setelah Korea Selatan. Menurut Dani Setiawan, Ketua LSM Koalisi Anti Utang (KAU), perekomian Indonesia tidak akan berkembang jika mengandalkan utang. “Semakin besar ketergantungan kita sama utang, maka dampaknya akan sangat berhabaya bagi perekonomian nasional,” kata Dani. Adanya utang, lanjutnya, justru membuat kita terbuai. Potensi penerimaan negara di dalam negeri, baik sumber daya alam maupun sektor industri, tidak pernah akan optimal. Arif Budimanta, anggota DPR dari fraksi PDI-P, juga mendesak agar pemerintah menekan utang untuk mengurangi ketergantungan pada pihak asing. Arif menuturkan, untuk mengurangi utang itu, pemerintah bisa meningkatkan tax base dan melakukan penghematan pengeluaran yang tidak perlu. “Kami akan berjuang agar defisit 0% dan tax ratio naik jadi 14%,” katanya. Lain DPR, lain pula pemerintah. Schneider Siahaan, Direktur Strategi Portofolio Utang Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, mangatakan bahwa utang pemerintah Indonesia masih cukup sehat. Itu bisa dilihat dari debt to GDP ratio yang masih sekitar 24%. Ia lalu membandingkan Indonesia dengan Jepang dan Amerika yang debt to GDP ratio-nya 200% dan 80%. Schneider juga menangkis kekhawatiran sejumlah kalangan bahwa Indonesia bisa terbelit utang, seperti yang saat ini menimpa Yunani, Spanyol, Italia, dan beberapa negara Eropa lainnya. “Bila dilihat dari indikator itu (debt to GDP ratio), pemerintah sangat mampu melunasi utang,” katanya. Apalagi, lanjutnya, 67% dari utang tersebut bersumber dari surat berharga negara. Kalau dari kemampuan membayar utang, Schneider mungkin benar. Tapi ia lupa bahwa penerbitan utang bisa berdampak pada sektor lainnya. Sebab, jika surat utang yang dipasarkan di dalam negeri nilainya besar, tentu bisa berdampak negatif pada pendanaan korporasi. Itu karena lembaga pembiayaan, seperti perbankan, akan lebih memilih memutar dananya di surat utang yang notabene berisiko rendah ketimbang menyalurkannya ke sektor riil. n

59


pasar modal ihsg

Luar Dalam Oke Perdagangan saham diyakini mulai memasuki fase bullish. Para analis percaya, indeks akan terus menguat. Paling tidak,hingga akhir tahun. TEKS Ahmad Munjin ilustrasi/infografis ramawijaya

K

abar baik yang sudah lama dinantinanti para pelaku pasar itu akhirnya datang juga. Jumat dinihari lalu, The Federal Reserved dipastikan bakal meluncurkan Quantitave Easing (QE) tahap ketiga. Bentuk stimulus itu berupa pembelian obligasi hingga senilai US$ 40 miliar per bulan. Berita positif ini menyambung kabar baik sebelumnya yang menyatakan Bank Sentral Eropa (ECB) juga akan menurunkan kebijakan yang sama, yakni membeli obligasi tanpa batas. Dan Mahkamah Konstitusi Jerman sudah meratifikasi fasilitas bailout The European Stability Mechanism (ESM) yang mulai berlaku Oktober depan. Berbagai sentimen positif itulah yang mendorong perdagangan saham di sejumlah bursa dunia berlangsung semarak. Tak terkecuali Bursa Efek Indonesia, yang Jumat lalu (14/9) mencetak rekor baru dengan menclok di level 4.257. Dan karena sudah melampaui benteng resistance tertinggi (4.200), para analis sepakat kini perdagangan mulai memasuki masa bullish. Keyakinan itu muncul, setelah melihat pengaruh dari Quantitative Easing sebelumnya, yang juga dilakukan oleh The Fed. Menurut Felix Sindhunata, jika

60

dilihat secara historis, QE tahap pertama berhasil mendorong bursa AS rally selama satu tahun. Sementara QE tahap kedua,tingginya gairah pasar berlangsung hingga sepanjang 8 – 9 bulan. Jadi, ”QE tahap tiga ini pun diprediksi akan membuat penguatan yang berkelanjutan,” kata Kepala Riset Henan Putihrai Securities ini. Tapi seperti biasa, penguatan yang berlangsung, pasti akan ditingkahi oleh aksi ambil untung yang—sementara— akan membuat indeks konsolidasi. Pada Senin dan Selasa pekan ini misalnya, ada kemungkinan indeks harga saham gabungan akan terkoreksi. Tapi setelah itu IHSG akan melanjutkan penguatannya hingga di akhir minggu. Dalam sepekan ini, Felix memprediksi, indeks akan bergerak di rentang 4.180–4.325. Sementara target untuk akhir tahun

belum akan diubah, yakni tetap di angka 4.425. Tapi ini bukan harga mati. “Kalau melihat dampak peluncuran QE sebelumnya, sangat mungkin target tersebut akan terlampui,” ujar Felix. Ia begitu optimistis lantaran, kali ini, The Fed meluncurkan stimulus di saat fundamental AS sedang membaik. Jadi berbeda dengan pengucuran QE sebelumnya, yang dilakukan saat kondisi perekonomian negeri itu sedang babak-belur. Meski demikian, Felix mengingatkan, pasar mesti mewaspadai risiko dari di-

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012


pasar modal ihsg luncurkannya QE. Betul, saat The Fed melakukan pembelian Mortgage Backed Securities (obligasi beragun KPR), dolar dalam jumlah yang signifikan akan mengalir ke perbankan yang kemudian menyalurkannya sebagai kredit. Ini jelas akan menggairahkan perekonomian. Tapi pasar juga mesti menyadari bahwa The Fed, pada suatu titik akan menjual kembali aset-aset tersebut, yang dikenal dengan assets exit strategy. Ini juga akan menimbulkan risiko besar yang bisa memicu volatilitas harga di pasar.

Mulailah membeli Namun terlepas dari adanya kemungkinan buruk, yang mungkin akan terjadi beberapa bulan ke depan, pasar tetap harus memanfaatkan suasana bullish yang kini baru dimulai. Untuk itu, Felix merekomendasikan saham-saham pertambangan dan perkebunan yang sudah lama terpuruk karena situasi resesi. Pilihannya, antara lain, saham PT Bukit Asam (PTBA), ADRO, HRUM, ITMG, BUMI, INCO, TINS, ANTM, AALI, LSIP, dan BWPT.

“Saya rekomendasikan buy untuk saham-saham tersebut, lalu hold untuk jangka 6 bulan hingga 1 tahun,” katanya. Rekomendasi yang nyaris serupa diberikan John Veter. Pengamat pasar modal ini juga menyarankan investor untuk mempertimbangkan saham-saham pertambangan. Namun, rekomendasinya terbatas pada ITMG, PTBA, dan UNTR. Selain itu, John juga menunjuk BMRI dan SMGR sebagai efek yang layak dikoleksi. Menurut perhitungannya, lima saham tersebut, hingga akhir September, berpotensi melahirkan gain antara 2% hingga 5%. Pengamat pasar yang satu ini juga terlihat optimistis. Alasannya, selain faktor eksternal, perdagangan saham juga didorong oleh sentimen positif berupa kokohnya fundamental perekonomian di dalam negeri. Ditambah lagi, para emiten akan segera menerbitkan laporan keuangan untuk kuartal III yang diperkirakan bakal menampilkan angka-angka biru. Itulah yang membuat John berani memprediksi, di akhir tahun, indeks akan menyentuh level 4.400–4.500. Perkiraan yang dilontarkan Purwoko Sartono, analis dari Panin Securities, juga sami mawon. Langkah The Fed yang akan mengu-

curkan QE ‘tanpa batas’ (hingga masalah tenaga kerja di AS teratasi) akan mendorong perdagangan saham ke depan semakin oke. “Soalnya, sudah 43 bulan angka pengangguran (di AS) berada di atas 8% dan tidak menunjukan perbaikan,” katanya. Bulatnya tekad untuk memperbaiki angka pengangguran, tampak, pada target-target yang dikoreksi The Fed. Untuk tahun 2014 contohnya, tingkat pengangguran yang semula dipatok pada angka 7%-7,7%, dikerek turun menjadi 6,7%-7,3%. Dan jumlah tersebut akan terus ditekan, sehingga di tahun 2015 menjadi tinggal 6% hingga maksimal 6,8%. Proyeksi pertumbuhan ekonomi juga dibuat menjadi lebih optimistis. Bank Sentral AS menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2013 dari 2,2%-2,8% menjadi 2,5%-3%. Sedangkan untuk 2014 proyeksinya dimodifikasi dari 3%3,5% menjadi 3%-3,8%. Nah, kalau memang semua pihak mempunyai prediksi yang demikian optimistis, tunggu apa lagi? n

IHSG 14/9 4.257,00

7/9

4,143.68

DOW Jones

7/9 13,306.64

14/9 13.593,37

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012

61


pasar modal Saham sawit

Inilah Saat Kebangkitan CPO Saham-saham sawit, pekan lalu, ikut ‘memeriahkan’ penguatan indeks. Banyak yang yakin, harganya masih akan menanjak. Paling tidak, hingga akhir Oktober.

S

TEKS Ahmad Munjin ilustrasi ramawijaya

ikap negara-negara anggota APEC, yang tetap tidak menganggap minyak sawit mentah (CPO) sebagai produk ramah lingkungan, tak membuat Indonesia putus asa. Sebab, masih ada harapan WTO akan memberikan rekomendasi lain. Jika Organisasi Perdagangan Dunia tersebut memutuskan sebaliknya, maka keputusan AsiaPacific Economic Cooperation, bisa diabaikan. Toh, bagaimanapun ketetapan WTO jauh lebih berwibawa dan mengikat. Tapi kalau WTO bersikap sama dengan APEC, itu pun tak perlu dikhawatirkan benar. “Permintaan minyak sawit akan tetap tinggi,” kata seorang eksportir di Jakarta. Apalagi ada kekeringan yang merusak panen kedelai di AS, yang membuat pasokan minyak sayur tak sebesar biasanya. Dan memang, itulah yang membuat para produsen optimistis, harga CPO akan bertengger di level US$ 1.000 per ton. Pandangan positif terhadap bisnis minyak sawit mentah, juga diungkapkan oleh sejumlah analis saham.

62

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012


pasar modal Saham sawit Mereka yakin, penguatan harga komoditas ini akan melaju hingga tahun depan. Sebab, pada kuartal II-2013, China akan mengganti minyak kedelai dengan CPO. Jadi, tak mengherankan, bila saham-saham yang diterbitkan perusahaan minyak sawit mendapat rekomendasi beli. Hampir seluruh saham yang likuid di sektor ini, Jumat pekan lalu, telah terdongkrak harganya. “Tapi masih tergolong murah, dan potensi penguatannya masih besar,” kata seorang analis asing. Willy Sanjaya, pengamat pasar modal, juga berpendapat sama. Apalagi harga saham-saham di sektor pertambangan dan perkebunan, sebelum ini, sudah mengalami penurunan yang cukup dalam. Dan

sentimen yang tak kalah pentingnya adalah adanya Quantitave Easing (QE) tahap ketiga, yang diumumkan The Fed, Kamis lalu . “Penguatan akan terus berlangsung, termasuk pada saham-saham CPO,” katanya. Lantas efek mana yang layak dikoleksi? Cukup banyak, tinggal dipilih sesuai selera. Menurut perhitungan Willy, secara teknikal, saham Astra Agro Lestari (AALI) memiliki level resistance di kisaran Rp 25.000–Rp 25.250 dalam sepekan ini. Sementara titik supportnya berada di level Rp 21.800. “Level resistance AALI akan gampang tercapai,” kata Willy optimistis. Pergerakan saham terbitan Grup Astra ini, memang, termasuk yang paling atraktif. Contohnya Jumat lalu. Ketika saham CPO lainnya hanya naik antara 2% hingga 3%, AALI malah meloncat hingga 6,24% ke tataran Rp 23.000. Sehingga, jika dibandingkan dengan harga sepekan sebelumnya, saham ini telah menguat 15,57%.

Hold sampai Oktober Bukan hanya harga AALI yang dipercaya bakal mendaki di pekan ini. Saham-saham CPO lainnya pun diperkirakan akan bergerak ke arah yang sama, naik. Efek PT BW Plantation alias BWPT misalnya, diprediksi akan bergerak di rentang supportresistance Rp 1.430–Rp 1.710. Lantas SGRO akan bermain di kisaran Rp 2.725 – Rp 3.375. Kemudian SMAR dengan resistance Rp 7.700 dan support Rp 6.500, LSIP di level Rp 2.475–Rp 2.825 dan TBLA akan bergelut di level Rp 520–Rp 620. “Saya rekomendasikan strong buy saham-saham tersebut karena harganya masih tertinggal dibandingkan sektor-sektor lain,” kata Wily.

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012

Nah, karena harganya yang masih rendah itulah, analis ini memprediksi penguatan akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan. Makanya, ia berani menargetkan, hingga akhir tahun, AALI akan menyentuh level Rp 31.300, BWPT Rp 1.825, SGRO Rp 4.200, LSIP Rp 3.300, dan Rp 820 untuk TBLA. Untuk SMAR, Willy tak memberikan rekomendasi apapun. Alasannya, saham dari kelompok Sinarmas ini tidak likuid. Lantas bagaimana dengan prospek saham PT Provident Agro, yang akan melakukan penawaran umum pada Oktober depan? Willy mengaku belum mencermati saham ini. Tapi, IPO pada Oktober seharusnya positif karena jelang akhir tahun semua saham cenderung positif. Apalagi, setelah indeks mendapat tenaga dari QE The Fed. Sebab, setelah likuiditas dikucurkan ke pasar oleh The Fed, dolar AS akan melemah. Dari sisi perlemahan dolar AS saja, harga komoditas akan terangkat, tak terkecuali CPO. Belum lagi dari ekspektasi atas pertumbuhan ekonomi yang secara fundamental akan meningkatkan permintaan komoditas. Viviet S Putri sepakat dengan Willy. Apalagi, secara historis, kebutuhan CPO dunia pada September-Oktober selalu meningkat. Makanya, sebelum ada QE tahap tiga pun, “Aku sudah ada optimisme bahwa saham-saham sawit akan bergerak naik,” kata analis dari BNI Securities ini. Itu sebabnya Viviet memberikan rekomendasi hold untuk saham-saham di sektor ini hingga akhir Oktober. Setelah tenggat waktu tersebut terlewati, ada kemungkinan akan terjadi koreksi. “Saya menjagokan saham PT Astra Agro Lestari (AALI), PT London Sumatera Plantation (LSIP) dan di urutan ketiga PT Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMAR),” katanya. Ia mengaku kurang tertarik pada BWPT dan SGRO, karena kenaikan harganya selalu belakangan. Dari sisi target harga enam bulan, kecuali SMAR, seluruh saham CPO sudah melampauinya. Target harga AALI yang dipatok di Rp 22.500 misalnya, sudah terlewati. Begitu pula LSIP. Makanya, investor disarankan untuk berhati-hati dan mencermati, apakah penguatan yang terjadi saat ini bersifat jangka panjang atau hanya sesaat saja. Tapi bagi yang sudah menggenggam saham-saham ini, Viviet menyarankan seperti tadi, hold hingga akhir Oktober. n

63


pasar modal Saham Grup Bakrie

Newmont Nusa Tenggara

Meneropong Penopang BUMI Harga BRMS melesat cepat. Sayang, saham ini sudah masuk ke area jenuh beli. TEKS Ahmad Munjin Foto riset

K

ebiasaan saham-saham Grup Bakrie bikin kejutan, ternyata, masih terus berlangsung hingga sekarang. Tengok saja harga efek Bumi Resources (BUMI). Setelah dihajar oleh berbagai kabar negatif, pekan lalu saham ini melesat 15% ke kisaran Rp 840. Sejumlah analis memprediksi, efek sejuta umat ini masih akan melanjutkan penguatannya hingga bulan depan. Salah satu pendorongnya adalah Quantitative Easing tahap ke tiga yang diluncurkan oleh The Fed, yang diyakini bakal mendongkrak harga komoditas pertambangan. Namun, sebenarnya, bukan hanya itu yang membuat BUMI berotot. Sentimen positif yang meniup Bumi Resources Minerals (BMRS), juga merupakan faktor yang menentukan. Harga saham anak perusahaan BUMI ini (dengan penguasaan 87,09%), minggu lalu, juga ikut melesat, dari Rp 435 ke Rp 600 atau naik 37,9%. Melonjaknya BRMS tak lepas dari kabar yang menyebutkan bahwa per-

64

seroan memiliki cadangan emas yang melimpah. Menurut si empunya berita, PT Gorontalo Minerals (anak perusahaan BRMS) memiliki cadangan bijih emas dan tembaga sebanyak 292 juta ton. Itu berarti 133% di atas perkiraan cadangan sebelumnya yang hanya 125 juta ton. “Potensi BRMS akan menjadi katalis bagi BUMI,” kata Fajar Indra dari Panin Securities. Kabar baik juga bertiup dari konsesi penambangan Elang yang dikelola PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Salah satu direksi NNT mengatakan, konsesi ini memiliki cadangan emas hingga 25 juta ounces dengan masa produksi 34 tahun. Sementara cadangan di konsesi Batu Hijau, yang menjadi andalan sebelumnya, hanya bisa berproduksi selama 11 tahun untuk emas dan 15 tahun untuk tembaga. Yang menjadi pertanyaan, sampai seberapa besar pengaruh berbagai sentimen positif ini terhadap harga sahamsahamnya? Sayang, Fajar belum bisa merilis hasil penghitungannya. “Mungkin akan kami terbitkan dalam waktu

dekat,” katanya. Ia hanya mengingatkan bahwa pendapatan BRMS saat ini hanya ditopang oleh dividen yang dibayarkan NNT. Sementara konsesi pertambangan lainnya belum berproduksi. Perkara pergerakan harga sahamnya, Abidin, analis teknikal dari Millenium Danatama Securities, punya pendapat begini. Kata dia, setelah menembus dua level resistance (Rp 540 dan Rp 570), BRMS sudah masuk ke dalam kategori mahal. Apalagi masa bullish-nya sudah dimulai sejak harga Rp 490. “Sebenarnya sudah memasuki jenuh beli,” katanya. Menurut prediksinya, hingga akhir bulan ini, BRMS hanya ‘menyisakan’ potensi penguatan yang tipis dan paling banter menyentuh level Rp 670. Oleh sebab itulah Abidin menyarankan agar investor yang berminat mau bersabar menunggu hingga harganya terkoreksi ke level Rp 530. “Kalau untuk trading tidak masalah,” komentarnya. Itupun dengan catatan kalau indeks masih bullish. Jika yang terjadi sebaliknya (bearish) maka koreksi harus ditunggu hingga ke kisaran Rp 455. Apalagi jika dilihat dari rasio harga berbanding pendapatan per sahamnya, BRMS sudah tergolong mahal karena memiliki PER 530 kali. Jadi tetaplah teliti sebelum membeli. n

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012


iklan iklan.indd 7

7/28/2012 8:32:42 PM


kolom andi suruji

s

Korupsi di Sekitar SBY

emakin sulit dibantah, praktik korupsi orang-orang di sekitar Presiden SBY memang ada dan nyata. Pasalnya, satu lagi orang dekat SBY dituduh korupsi, yakni Siti Hartati Murdaya. Sudah menjadi pengetahuan umum, pengusaha papan atas itu adalah salah satu donatur kakap Partai Demokrat yang didirikan SBY. Ia sering tampak berada di sekitar Presiden dalam acara-acara nasional yang dihadiri Presiden, maupun acara yang diselenggarakan Partai Demokrat. Semula banyak orang tidak yakin Hartati yang sudah malang-melintang dalam dunia bisnis, aktivitas keagamaan, keluar masuk dalam lingkaran terdalam pucuk pimpinan bangsa, bisa terseret melakukan korupsi dengan skala dana yang mungkin tidak sebanding dengan aset-aset miliknya. Faktanya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakin menuduh Hartati korupsi. Karena itu, ia ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Terlepas apakah Hartati kelak terbukti secara hukum memang korupsi, pertanyaan awam, apakah praktik korupsi yang dilakukannya murni untuk dirinya sendiri dan perusahaannya, atau ada kepentingan Partai Demokrat dan orang-orang lingkar­an terdalam SBY. Tentu saja Hartati Murdaya bisa terbukti tidak bersalah dalam kasus yang dituduhkannya. Namun demikian, terseretnya Hartati ke penjara KPK, setidaknya menguatkan kesan bahwa korupsi di sekitar SBY sudah pada titik mengkhawatirkan. Kejadian demi kejadian yang melibatkan orang-orang sekitar SBY mengesankan pula bahwa yang terungkap itu barulah puncak gunung es dari sebuah permasalahan besar di sekitar Istana. Sebelumnya, sejumlah petinggi Partai Demokrat terbelit tuduhan korupsi. Sebutlah Nazaruddin, Agelina Sondakh. Nazaruddin adalah bendahara partai berlambang seperti logo mobil mewah itu. Sementara Angelina adalah tokoh kunci dan pengurus teras partai.

66

Padahal, Angie bersama anak SBY, Ibas yang juga Sekretaris Umum partrai, dan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum, pernah tampil sebagai bintang iklan antikorupsi dengan tagline “katakan tidak pada korupsi”. Karena itu, ketika kasus Nazaruddin diungkap dan menyebut nama petingi PD, timbullah anekdot “katakan tidak pada (hal) korupsi”. Kalau oang-orang dekat SBY seperti yang diungkapkan di atas terbukti korupsi, berarti memang banyak penyamun di sekitar Presiden. Tinggal melihatnya dari dua sisi. Pada satu sisi, banyak petualang politik dan pemburu rente di sekitar presiden. Sementara pada sisi lain, bisa dinilai sebagai upaya pemberantasan korupsi memang tidak pandang bulu. Walaupun orang dekat Presiden korupsi, tetapi SBY tidak melakukan “campur tangan”. Presiden membiarkan saja orang-orangnya ditangkap dan ditahan di penjara karena korupsi. Menyimak modus operandi korupsi yang dituduhkan kepada Nazaruddin, Angie, tampaknya sasaran pencurian uang negara adalah proyek-proyek yang dibiayai anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Lalu melihat orang-orang terlibat, diduga tersangkut, dapat dikatakan bahwa mereka menjadikan APBN sebagai sasaran pengumpulan uang, memperkaya diri sendiri maupun untuk membiayai partai dan kegiatan politiknya. Bukan hanya itu, korupsi yang mereka lakukan memang terstruktur karena melibatkan elite dan pengurus partai. Korupsi yang sangat struktural seperti itu, hanya dapat diberantas jika Presiden SBY benar-benar dapat membuktikan ucapannya untuk memimpin gerakan pemberantasan korupsi di negara ini. Untuk dapat memberantas korupsi, maka SBY sendiri dulu harus bersih dari korupsi, baru bergeser ke lingkaran terdalamnya, hingga lingakaran terluarnya. Ada semacam protes dari kalangan elite Partai Demokrat bahwa bukan hanya oknum partai “milik” SBY itu yang melakukan korupsi, bukan kebijakan struktural partai. Orang-orang partai lain pun melakukan hal yang sama. Akan tetapi, mungkin mereka lupa bahwa partai-partai lain yang orang-orangnya terlibat korupsi, juga termasuk lingkaran SBY, karena kebanyakan di antara koruptor itu adalah dari kalangan partai-partai koalisi SBY. Belum lagi kita tahu akhir sebenarnya cerita kasus Bank Century yang kembali memanas. Dan, masih banyak lagi kasus lainnya yang sedang diselidiki dan disidik penegak hukum. n

inilahREVIEW 03 Tahun II | 17-23 September 2012




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.