RP 25 TRILIUN ARAB SAUDI JANGAN MEKAR PRABOWO MENGAWASI HIBAHPAJAK NAFSU MEMBUAT BARA RAIB MOBIL MENGEJAR MENANG RPBATU 11,4 TRILIUN LCGC BISNISLAGI, BUNGA
SISIPAN SISIPAN
SI MANIS YANG BERMULA DARI BIKINIDUNIA MENGGEROGOTI HINGGA PROFIT MILIARAN
®®
1-7 JULI 2013 MAJALAH EKONOMI & BISNIS 16-22 SEPTEMBER 2013 MAJALAH EKONOMI & BISNIS
BANDIT-BANDIT
DI MIGAS
» TAHUN II 04 »44 TAHUN III
RP 20.000 RP 20.000
Mailbox majalah ekonomi dan bisnis
http://www.inilah.com/ireview n
inilahREVIEW pendiri: Muchlis Hasyim
inilah group : n portal news: www.inilah.com portal news : www.inilahKORAN.com n Surat kabar : inilah koran n portal news : www.jakartapress.com Kirimkan surat pembaca anda ke: redaksi@inilahreview.com
Pemimpin Redaksi grup: andi suruji Pemimpin Redaksi: Bambang Aji setiady Redaktur Eksekutif: Tri Juli Sukaryana,
sisipan
Mengawasi HibaH Rp 11,4 TRiliun
nafsu MeMbuaT Mobil lCgC
Jangan MekaR lagi, bunga
Bermula dari Bikini Hingga profit miliaran
®
16-22 september 2013 mAjALAH eKONOmI & bIsNIs
Bandit-Bandit
di Migas
serta kebijakan sistem donasi parkir. Nah, ketika Jokowi akan memulai menyiapkan pembenahan infrastruktur, muncullah LCGC itu. Apa mau dikata, Jokowi hanyalah seorang gubernur. Yang secara hierarki harus tunduk dengan kebijakan pusat. Inilah momentum Jokowi untuk membuktikan kualitas serta kapasitasnya. Maju terus pak..!
latihono sujantyo. Redaktur senior: budi kusumah Redaktur: Derek Manangka, Iwan purwantono, kukuh bhimo nugroho, reporter: Mahbub Junaidi, Vinsensius Segu redaktur foto: dahlan rebo pahing Fotografer: wirasatria, asep rochyadi REDAKTUR DESAIN: erbhayu prananta Desain & layout: yayan taryana, ade moh sofyan ilustrator: rangga diyarto RiSET: Mahario, tri handika, Aditya b
04 » taHun iii Rp 20.000
Cover: rangga diyarto
Salamun Hartono Lindeteves Trade Center-Mangga Besar, Jakarta Barat
sekretaris redaksi: nonon primayani putri,
unit usaha pemimpin perusahaan: nyoman brahmandita Manager keuangan: fahmi alamsyah marketing: selvi (avi), AIDA iryani sirkulasi: herry chatib
Jokowi Diuji Mobil Murah
Goreng Tahuku Hilang
keluarnya PP No 41/2013 tentang insentif PPnBM (pajak penjualan barang mewah) untuk mobil ramah lingkungan serta Permenperin No 33/2013 tentang pengembangan kendaraan roda empat hemat energi dan harga terjangkau, membuat produsen otomotif semringah. Kedua aturan tersebut menjadi payung hukum bagi meluncurnya mobil murah dan ramah lingkungan (Low Cost Green car/LCGC). Sejatinya, beleid itu sudah ditunggu pabrikan otomotif sejak lama. Salah satunya, Astra Daihatsu Motor yang baru saja meluncurkan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Kedua mobil ini berkonsep LCGC. Pasar mobil LGCG yang dibanderol di bawah Rp 100 juta, dipastikan bakal ramai. Di kelas ini, PT Honda Prospect Motor telah menyiapkan Honda Brio. Sedangkan produsen otomotif lainnya, PT Indomobil Sukses International Tbk ancang-ancang mengeluarkan mobil LGCG Datsun dan Suzuki. Belum lagi produsen otomotif lainnya seperti Tata Motors, General Motor dan Hyundai telah menyatakan tertarik. Namun, menggeliatnya pasar mobil murah alias LCGC membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, semakin mumet. Belum dimulai saja LGCG, jumlah kendaraan yang lalu lalang di Jakarta sudah over capacity. Data Polda Metro Jaya menyebutkan ada 9,9 juta kendaraan roda dua dan 2,5 juta unit kendaraan roda empat, tiap hari. Bisa dibayangkan, tingkat kemacetan di ibukota bakal semakin parah. Padahal, Jokowi sudah menyiapkan beberapa langkah untuk mengurai macet ibukota. Mulai dari aturan ganjil-genap, pengadaan seribu bus angkutan, penerapan sistem jalan tol berbayar (electronic road pricing/ERP),
benar -benar tragis nasib kita, terutama para penggemar tahu dan tempe. Saya adalah salah satunya. Saya adalah penggemar tahu dan tempe goreng. Hampir setiap hari sepulang kerja saya selalu mampir membeli gehu (goreng tahu dicampur dengan toge) yang di kota saya amat populer. Saking populernya, hampir di setiap jalan, di kompleks perumahan, atau di mana saja ada kerumunan manusia, penjual gehu selalu ada. Bahkan, di Bandung khususnya dan Jawa Barat umumnya, gehu sudah menjadi makanan wajib untuk menemani kopi malam. Namun, kini gehu sudah seperti mobil antik, langka dan kalaupun ada harganya sudah selangit. Nyaris di semua penjual gorengan, tak ada lagi yang disebut gehu dan tempe goreng. Yang ada hanya pisang goreng dan lain-lain, bahkan yang disebut gehu sekarang tinggal toge, tahunya sudah hilang. Pedagang memilih tidak berjualan tahu dan tempe karena harganya mahal dan memaksa konsumen untuk beralih ke makanan lain, seperti pisang goreng. Mereka bisa saja menaikkan harga dan tetap menjual tahu, namun itu sama saja dengan menanamkan citra bahwa pedagang itu berjualan makanan mahal. Itu adalah gambaran mini betapa persoalan kedelai yang mahal telah berdampak pada banyak segi. Tak hanya pedagang yang kelimpungan. Pastinya, banyak orang seperti saya yang pulang kantor tak lagi membawa oleh-oleh gehu. Semoga saja, gehu tidak punah
momen Pilkada bagi kami selalu ditunggu-tunggu. Sebab, momen itulah yang bakal menjadi berkah bagi kami dan warga masyarakat lainnya. Tapi, bukan karena ada calon pemimpin baru atau karena berpesta demokrasi. Melainkan karena pada momen itulah akan ada perbaikan instruktur dan fasilitas publik lainnya. Jalan misalnya, pada momen ini akan banyak perbaikan. Jalan-jalan rusak tibatiba diperbaiki, entah oleh petahana atau oleh calon baru yang ingin jadi pemimpin. Ada pula calon yang menawarkan diri untuk memperbaiki jalan rusak. Tentu saja, itu tidak gratis. Ada suara yang mereka harapkan saat pencoblosan nanti. Namun, bagi kami itu urusan nomor dua. Kami senang mereka memperbaiki jalan rusak, dan kami berterima kasih sekali. Kini, ketika momen Pilkada usai dan jalan-jalan kembali rusak, tak ada yang bisa diharapkan untuk memperbaikinya. Berharap pada pemerintah atau kepada pemenang Pilkada, agaknya itu bakal percuma. Sebab, setelah terpilih mereka biasanya lupa, mereka hanya akan peduli ketika menjelang Pilkada.
Tatang Sonjaya Jl. Terusan Suryani, Bandung.
Didin Garnida Komp. Anggraeni, Citeureup, Bogor
4
penasehat hukum: lucas sh & partners alamat redaksi dan usaha: jl. RIMBA NO 42, kebayoran baru-jakarta selatan 12150, tel 021 72795887, fax. 021 7222659 penerbit: pt media berita indonesia Distribusi: mirage distribution
SuratMingguini Pilkada dan Jalan Rusak
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
CONTENTREVIEW
LaporanUtama Bandit-bandit di Migas
Para bandit menggarong uang negara dari banyaknya bolong di sektor migas. Bakal banyak yang ditangkap KPK.
18 | nasional Mengawasi Hibah Rp 11,4 Triliun Sejumlah lembaga pengampanye hutan mengkritisi Badan REDD+. Ujung-ujungnya, ada duit hibah Rp 11,4 triliun dari Norwegia.
50 | profil Michael Dunne Malang Melintang di Dunia Otomotif Sebagai Presiden Direktur GM Indonesia yang baru, Dunne memiliki tantangan berat menaikkan tingkat penjualan Chevrolet. Mampukah? 31 | sisipan Bermula dari Bikini Hingga Profit Miliaran Kendati ditentang sejumlah pihak, kontes ratu kecantikan dunia dihelat di Bali. Benarkah bakal mendatangkan manfaat besar?
22 | Bisnis Sepekan l Bank BUMN Mampu Hadapi Krisis l Tersandung Kendala Infrastruktur l Targetnya, Juara Umum ASC 2014
40 | gaya hidup Menyulam Bibir dan Alis Ingin tampil cantik dan menawan hati, banyak wanita melakukan berbagai cara. Yang terbaru adalah menyulam bibir dan alis. 24 | bisnis Nafsu Membuat Mobil LCGC Produsen mobil ramai-ramai membuat mobil murah ramah lingkungan. Hampir pasti, jalan jalan bertambah macet. Perbankan dan multifinance pun akan menghadapi ancaman kredit macet.
4 | MailBox 8 | Editorial Macet 44 | Internasional China Telah Kembali 52 | Hukum Kemenangan Rokok Kretek 56 | Keuangan dan Perbankan Jangan Mekar Lagi, Bunga 60 | Pasar Modal Kesempatan Bagi Risk Taker 66 | Kolom Antara “Inward Looking” dan “Outward Looking” 38 | Figur Melanie Iglesias
Nge-dance Buat Menabung
Ada-ada saja cara orang mencari uang. Melanie Iglesias (26), model dan aktris asal AS, menjual merchandise yang berisi foto-foto hot dirinya. Mulai dari poster menantangnya dengan bikini atau lingerie.
FOTO riset
V V
Inikah Wanita yang Diantar Dul Sebelum Kecelakaan?
FOTO riset
V V
Megawati dan PDIP Lolos Jebakan Maut! rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan yang berakhir Minggu (8/9), mengeluarkan 17 buah rekomendasi penting. Tapi yang tak kalah penting bahkan yang terpenting sebetulnya adalah sikap PDIP lebih khusus lagi Megawati Soekarnoputri yang tidak terpengaruh hiruk pikuk pencalonan Presiden 2014. Mega mengabaikan desakan agar PDIP segera mengumumkan calon presiden untuk Pemilu 2014. Selain mengabaikan, Mega bahkan terkesan lebih tegar, mandiri dan percaya diri. Penampilannya menjadi menarik, karena inilah untuk pertama kalinya Mega tampil di forum akbar PDIP, tanpa Taufiq Kiemas, sang suami yang wafat 8 Juni 2013. n
FOTO riset
V V
Goldman Sachs: Harga Emas Berpotensi Melemah pertemuan FOMC pada pekan depan akan mempengaruhi harga emas. Bank sentral Amerika Serikat diharapkan mulai melakukan pengurangan stimulus secara bertahap. Menurut catatan analis Goldman Sachs, pengurangan stimulus secara bertahap dapat mendorong harga emas lebih rendah. Sementara ini, reli harga emas baru-baru ini membawa harga emas di atas US$1.300 per troy ounce. “Kami terus berharap harga emas akan terus melemah pada 2014, seiring percepatan kegiatan dan kebijakan moneter yang kurang akomodatif,” tulis tim analis riset yang dipimpin Jeffrey Currie, seperti dikutip dari Marketwatch, Rabu (11/9). n
Polisi Ditembak di Depan KPK Sedang Kawal Truk
FOTO riset
V V 6
putra bungsu musisi Ahmad Dhani, Abdul Qodir Jaelani alias Dul, mengantarkan pacarnya ke Bogor, Jawa Barat, pulang pada Sabtu (7/9). Usai mengantarkan kekasihnya, terjadi kecelakaan di kilometer 8 Tol Jagorawi, arah ke Jakarta. Mobil Mitsubishi Lancer Evo X yang dikendarainya melaju dengan kecepatan tinggi. Mobil oleng dan menabrak pembatas jalan hingga menyeberang ke jalan sampingnya. “Dul abis anter pacarnya. Jadi memang biasanya bawa sopir dan kali ini nyetir sendiri,” kata Ahmad Dhani di Rumah Sakit Meilia, Depok, Jawa Barat.n
seorang polisi ditembak orang tak dikenal di depan gedung KPK, Selasa (10/9/2013) sekitar pukul 22.25 WIB malam. Polisi itu bernama Sukardi, berpangkat Bripka. Saat ditembak, Sukardi sedang mengendarai sepeda motor Honda Revo warna merah bernomor polisi B 6671 TXL Menurut keterangan saksi mata, anggota Provost itu ditembak tiga kali di bagian dada dan perut. Saat kejadian, Sukardi ditembak saat sedang mengawal truk. Menurut salah seorang polisi, ada dua rombongan pelaku. n
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
editorial http://www.inilah.com/ireview Email kami: redaksi@inilahreview.com Kirim surat: inilahreview, Jl. Sambas VI No.12 Kebayoran Baru,Jakarta 12130
g
Macet
ubernur Jakarta Joko Widodo, akhirnya hanya bisa mengeluh. Peluncuran mobil murah oleh Grup Astra serta agen tunggal pemegang merek lainnya, diyakini, bakal menambah macet Jakarta. Walhasil sia-sia saja kerja melancarkan Jakarta selama ini. Keluhan itu bukan tak beralasan. Dalam setahun pasar Jakarta menyerap 23% kerdaraan yang terjual. Ditambah dengan wilayah Bodetabek jumlahnya menjadi hampir 50%. Bayangkan, jika optimisme Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) jadi kenyataan yakni tahun ini pasar mobil akan mencapai 1,1 juta unit. Berarti. dalam setahunnya Jakarta akan dibanjiri 550 ribu mobil baru. Sementara panjang jalan nyaris tak bergerak. Jokowi, panggilan akrab sang gubernur, boleh mengeluh. Tapi tidak demikian dengan MS Hidayat, Menteri Perindustrian. Kata dia Gubernur DKI tidak usah khawatir dengan diluncurkannya low cost green car (LCGC) atau mobil murah ramah lingkungan. Sebab mobil ini tidak hanya dilakukan di Jakarta, tetapi juga di banyak kota lain di Tanah Air. Dengan kata lain, dengan disebarkan di ratusan kota lainnya, tidak akan membuat Jakarta macet. Yang penting bagi ibu kota, memperbaiki infra strukturnya. Kemudian manajemen lalu lintasnya diperbaiki. Beres. Dan lagi, kata Hidayat, harga yang murah akan memberikan kesempatan bagi masyarakat kecil untuk memiliki mobil. Pantas, kalau Hidayat begitu enteng memandang kemacetan. Soalnya, kalau tahun ini jadi terjual 1,1 juta unit berarti omset penjualam mobil sedikitnya mencapai Rp 220 triliun. Jumlah ini dihitung berdasarkan harga rata-rata Rp 200 juta per unit. Dari jumlah ini, kas pendapatan pemerintah dae-
8
rah mendapatkan 10 persen, yaitu sekitar Rp 22 triliun. Sedangkan pemerintah pusat akan memperoleh pemasukan Pajak Penambahan Nilai (PPN) 10 persen atau Rp 22 triliun dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) rata-rata 15 persen atau Rp 33 triliun. Jadi pemasukan yang dinikmati pemerintah dari industri ini tahun ini sekitar Rp 77 triliun. Cukup besar. Makanya, mungkin, Jokowi merupakan satu-satunya pejabat yang tidak setuju dengan peluncuran mobil murah. Satu-satunya jalan yang bisa diterapkan untuk mengatasi kemacetan adalah menerapkan tiga jurus pamungkas. Seperti dikemukakan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok. Langkah pertama yang akan diambil Pemerintah DKI adalah membenahi transportasi massal. Ini diupayakan untuk meminimalisir pemakaian kendaraan pribadi. Masih untuk meminimalisir pemakaian kendaraan pribadi, pihaknya akan menerapkan zonasi parkir dengan tarif mahal di tengah kota. Selain itu, akan diterapkan Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar. “Misalnya kamu naik mobil murah sanggup enggak bayar Rp 100 ribu sekali lewat,” kata Ahok. Atau kalau tidak, sanggupkah mereka membayar parkir Rp 10 ribu per jam, misalnya. Menurutnya, ganjil genap tidak akan jalan jika bus belum memadai. Itu sebabnya, transportasi umum harus diperbaiki terlebih dahulu. Sedangkan, ERP saat ini sedang proses tender investasi. Nah, dengan aturan seperti itulah Jakarta ingin membendung masuknya mobil-mobil murah. Tapi pertanyaan kapan itu akan diterapkan? Sebab, mobilmobil murah itu sudah diluncurkan di hari-hari ini. Sementara perbaikan transportasi umum dan jurus-jurus lainnya sampai sekarang masih dalam persiapan Keburu macet dong. n
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
Bandit-bandit di Migas Para bandit menggarong uang negara dari banyaknya bolong di sektor migas. Bakal banyak yang ditangkap KPK. TEKS Latihono Sujantyo, Iwan Purwantono, Vinsensius Segu, dan Mahbub Junaidi Foto Riset ilustrasi Rangga Diyarto Infografis Erbhayu
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
9
S
edikit demi sedikit, wewenang Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dipereteli. Kali ini, kewenangan menjual minyak mentah bagian pemerintah akan diserahkan kepada Pertamina. Semua ini gara-gara terbongkarnya kasus dugaan suap yang melibatkan mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini. “Daripada terjadi masalah seperti kemarin, serahkan 100% ke Pertamina,” kata Jero Wacik, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Tentu saja, ini kabar baik bagi Pertamina. Nantinya, Pertamina berhak atas semua minyak mentah bagian pemerintah yang jumlahnya sekitar 680 ribu barel per hari, termasuk yang selama ini diekspor. Namun, Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan wanti-wanti tentang pengalihan ini. “Saya ingin kalau ini ditaruh di Pertamina harus transparan kepada semua pihak,” ujar Karen. Hanya saja, banyak kalangan meragukan pengalihan itu bisa langsung menutup bolong korupsi di SKK Migas. Sebab, menurut
Direktur Indonesian Resources Studies, Marwan Batubara, masih banyak bolong lain yang bisa diterobos oleh mereka yang ingin menggarong uang negara. Salah satunya adalah di cost recovery. Cost recovery adalah pengembalian biaya operasi yang dikeluarkan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari hasil produksi migas, setelah kontraktor menemukan migas secara komersial. Kemudian diberikan dalam bentuk inkind, yakni migas pada saat lifting. Sudah lama masalah ini jadi sorotan banyak orang. Sebab,
“Daripada terjadi masalah seperti kemarin, serahkan 100% ke Pertamina.” Jero Wacik, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
SKK MIGAS: Wewenangnya dipereteli.
10
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
bukan apa-apa, biaya penggantian eksplorasi migas di Indonesia terbilang sangat besar, yakni US$ 9,03 per barel. Padahal, cost revovery di negara-negara lain hanya US$ 4-US$ 6. Bayangkan, selisihnya sampai US$ 3-US$ 5 per barel. Kalau cost recovery itu dikalikan dengan produksi minyak nasional, yang hari ini sebanyak 831 ribu barel per hari, berapa kerugian yang harus ditanggung negara? Rudi Rubiandini sendiri, ketika baru diangkat mengaku, cost recovery yang jumlahnya sekitar US$ 20 miliar, merupakan godaan yang sangat berat. Banyak kalangan menduga, cost recovery tak sedikit yang di-mark up oleh KKKS. Menurut sumber majalah ini, biasanya KKKS menggelembungkan Pajak Perseroan (PPs) dan Pajak Bunga Dividen Royalti (PBDR), investment credit, serta biaya home office. Tak hanya itu. Gaji para ekspatriat tanpa izin kerja juga dimasukkan dalam cost recovery, termasuk biaya untuk liburan hingga pembelian barang yang tidak sesuai ketentuan. Inilah yang menurut Ucok Sky Khadafi, Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), akibat kontrol yang lemah. Akhirnya, cost recovery selalu naik dari tahun ke tahun. Anehnya, cost recovery selalu naik, tapi lifting (produksi) minyak nasional tidak ikut naik. Logikanya, kalau cost recovery naik, seharusnya lifting minyak mengikuti. Kenyataannya, lifting minyak yang ditaruh di APBN dari tahun ke tahun tak pernah mencapai target.
Banyak yang Dicopot Selain cost recovery, bolong lainnya yang bisa digarong para bandit adalah pemilihan pemenang dalam lelang lapangan migas. “Ini sangat rawan KKN,” kata Marwan Batubara kepada InilahREVIEW (lihat: Banyak Celah Rawan). Menurut Marwan, dalam tender lapangan migas, oknum yang dekat dengan penentu kebijakan bisa saja dimenangkan. “Karena tidak punya infrastruktur dan finansial, lapangan migas itu dilemparkan ke perusahaan lain. Ujung-ujungnya, dia bertindak sebagai calo saja,” katanya. Celah lainnya adalah masalah perpanjangan kontrak. Kata Marwan, saat sebuah perusahaan akan habis masa kontraknya, dia akan berjuang mati-matian untuk mendapatkan perpanjangan. “Salah satu kasus yang mengemuka adalah perpanjangan kontrak West Madura Offshore (WMO), pemerintah mendapatkan uang US$ 5 juta dari Kodeco (Korea) untuk 20% saham,” cerita Marwan. Padahal, menurut Marwan, hitung-hitungannya dana akuisisi 20% saham WMO nilainya US$ 300 juta. “Nah, uang sisanya itu kemana? Ini kan permainan maling di sektor migas,” katanya. Begitulah, banyak bolong yang bisa digarong para bandit di sektor migas. Belum lagi masalah penunjukkan kontraktor dan perizinan, atau siapa yang harus mengontrol minyak yang disedot. Makanya, KKKS yang sudah lama beroperasi begitu betah kerja di Indonesia. Tentu saja, tak hanya wewenang SKK Migas yang dipangkas. Perombakan besar-besaran juga dilakukan di lembaga tersebut.
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
Sejumlah deputi kunci diganti dan 36 kepala divisi diganti atau dirotasi. Bahkan, tiga pejabat SKK Migas langsung dicopot dari jabatannya. Mereka adalah Kepala Divisi Operasi Iwan Ratman, Kepala Divisi Komersialisasi Gas bidang Pengendalian Komersil Popi Ahmad Nafis, dan Kepala Divisi Komersialisasi Minyak & Kondesat bidang Pengendalian Komersial Agoes Sapto Rahardjo. KPK juga mencegah ketiganya bepergian ke luar negeri. Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas, Popi diduga mengetahui permainan suap perusahaan migas yang terlibat dalam dalam tender ataupun perjanjian kontrak kerja dengan SKK Migas sejak lembaga ini masih bernama BP Migas. Popi dikenal memiliki kedekatan dengan mantan pimpinan SKK Migas/BP Migas sebelum Rudi. KPK menduga, suap kepada pimpinan SKK Migas ini juga terjadi sejak lembaga ini bernama BP Migas.
Menjaring Banyak Bandit Hingga Jumat pekan lalu, KPK terus memburu para bandit di sektor migas yang mengambil uang negara. Bahkan, ada penye-
Rudi Rubiandini
11
“Memang tidak saya ungkap ke publik, tetapi itu memperkuat dugaan. Tapi biarlah KPK yang mengungkap, saya tidak punya kapasitas untuk itu.” Mahfud MD, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK)
lidikan baru terkait kasus suap Rudi Rubiandini. “Ada pengembangan dari kasus SKK Migas,” kata Johan Budi, juru bicara KPK. Kemana arahnya? Johan enggan menyebutkan. “Saya belum tahu karena penyelidikan bersifat tertutup. Tapi bisa dikaitkan juga nanti ke (Kementerian) ESDM,” ujarnya. Sekadar informasi, petugas KPK telah menemukan uang sebanyak US$ 200 ribu di tas milik Sekjen Kementerian ESDM, Waryono Karno. Uang yang ditemukan di ruang kerja Waryono tersebut bernomor seri berurutan dengan uang yang disita KPK di rumah Rudi Rubiandini. Meskipun belum diperiksa, KPK telah meminta Ditjen Imigrasi untuk mencekal Waryono. Selain uang US$ 200 ribu, KPK juga tengah menyoroti harta kekayaan Waryono sebanyak Rp 41,9 miliar. Untuk ukuran seorang PNS, harta sebesar itu sungguh fantastis. “Yang perlu diklarifikasi asal usulnya, apakah sesuai dengan profilnya,” kata Bambang Widjoyanto, Wakil Ketua KPK. Tak hanya Waryono yang akan diperiksa. Jero Wacik pun demikian. Pemanggilan dan pemeriksaan politisi Partai Demokrat ini, kata Ketua KPK Abraham Samad, terkait dugaan suap di SKK Migas. KPK menduga, tidak hanya PT Kernel Oil Pte Ltd yang bermain “kotor” dalam proses tender penjualan minyak. Ada beberapa perusahaan lain yang bermain pat gulipat di SKK Migas. Hari Kamis pekan lalu, KPK memeriksa Plt Kepala SKK Mi-
12
gas, Johanes Widjanarko sebagai tersangka Rudi Rubiandini. Selain Johanes, penyidik juga memanggil mantan Deputi Pengendalian Dukungan Bisnis SKK Migas, Gerhard Marten Rumeser. Pria yang turut dicopot jabatannya tak lama berselang setelah kasus ini terungkap, juga dipanggil menjadi saksi Rudi Rubiandini. Akankah kasus suap Rudi Rubiandini akan menjaring banyak bandit di migas? Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD meyakini hal itu. “Saya yakin nanti akan terkuak banyak,” katanya. Mahfud kemudian bercerita, saat menjabat Ketua MK dan menangani perkara BP Migas, dia mendapat sejumlah informasi dan data, mengenai dugaan penyimpangan di lembaga ini. Informasi dan data itu diterima Mahfud dari orang-orang internal BP Migas. “Memang tidak saya ungkap ke publik, tetapi itu memperkuat dugaan. Tapi biarlah KPK yang mengungkap, saya tidak punya kapasitas untuk itu,” katanya. Ada baiknya, kita nantikan episode berikutnya. n
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
P
ermainan di sektor minyak dan gas (migas) yang berujung pada kerugian negara, banyak ragamnya. Mulai dari penggelembungan cost recovery, praktik jual-beli lapangan migas, sampai permainan tender. Menyangkut praktik pat gulipat ini, Indonesian Resources Studies (Iress) sudah banyak melakukan penyelidikan dan riset. Berikut petikan wawancara Iwan Purwantono dari InilahREVIEW dengan Direktur Irres, Marwan Batubara di Jakarta, Kamis pekan lalu:
Pemerintah berencana mengalihkan wewenang penjualan minyak mentah bagian negara dari SKK Migas ke Pertamina. Apa komentar Anda?
Sudah paslah itu. Harusnya memang demikian. Wewenangnya di tangan BUMN, yakni Pertamina. Berdasarkan PP No 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Hulu Migas atau UU No 22 Tahun 2001 tentang Migas, menyatakan bahwa SKK Migas berwenang untuk menunjuk perusahaan yang menjual migas jatah pemerintah. Jadi, bisa saja kalau SKK Migas menunjuk Pertamina. Yang benar, memang begitu.
Apakah dengan pengalihan tersebut, celah suap di SKK Migas sudah tertutup?
O‌, tidak. Banyak celah yang masih rawan. Misalnya, penyelewengan cost recovery. Di cost recovery acapkali bermodus dua hal, yakni mark up atau penggelembungan dan item-item yang seharusnya tidak termasuk cost recovery, tetapi dimasukkan.
Kalau begitu, kenapa perkara korupsi di cost recovery tak pernah terungkap?
Sebenarnya mudah saja menengarainya. Ada tidaknya mark up, bisa dilakukan dengan analisa atau riset serta dilakukan pengecekan ke lapangan. Sedangkan untuk mengetahui poinpoin cost recovery, bisa mengacu pada PP No 79 Tahun 2010 tentang Cost Recovery.
Selain cost recovery, celah lainnya seperti apa?
Pemilihan pemenang dalam lelang lapangan migas sangat rawan KKN. Misalnya, ada oknum yang dekat dengan penentu kebijakan dalam tender lapangan migas, bisa saja dimenangkan. Karena tidak punya infrastruktur dan finansial, lapangan migas itu dilemparkan ke perusahaan lain. Ujung-ujungnya, dia bertindak sebagai calo saja. Nah, karena belum dapat perusahaan yang sanggup mengelola atau kesepakatannya belum terjadi, lapangan migas jadinya nganggur. Enggak digarap-garap. Yang rugi siapa? Bangsa dan negara ini. Itulah sebabnya, sampai sekarang banyak lapangan migas yang belum dikerjasakan.
Kabarnya juga, perpanjangan kontrak yang hampir habis bisa diatur?
Ketika sebuah perusahaan bakal habis masa kontraknya, dia akan berjuang mati-matian untuk mendapatkan perpanjangan. Salah satu kasus yang mengemuka adalah perpanjangan kontrak West Madura Offshore (WMO), pemerintah mendapatkan uang US$ 5 juta dari Kodeco (Korea) untuk 20% saham. Padahal, hitung-hitungannya dana akuisisi 20% saham
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
Marwan Batubara, Direktur Indonesian Resources Studies
Banyak Celah Rawan TEKS Iwan Purwantono Foto Asep Rochyadi
WMO, nilainya US$ 300 juta. Nah, uang sisanya itu kemana? Ini kan permainan maling di sektor migas.
Anda juga pernah mengungkapkan adanya fee yang harus dibayar agar mendapat jatah proyek migas. Itu benar?
Untuk bisa menjadi sub kontraktor di proyek-proyek migas, harus menyediakan dana 10% sampai 20% dari nilai proyek. Jadi, harus bayar di muka baru dapat proyek. Ini kan permainan yang luar biasa. Belum lagi masalah perizinan, semuanya terdistorsi dengan praktik-praktik rente.
Apakah data atau informasi Anda ini kuat, bukan sekadar dugaan dan bisa dipertanggungjawabkan?
Temuan kami bisa dipertanggungjawabkan. Ini sudah kami serahkan ke KPK. Kami ingin, KPK bekerja lebih cepat demi menyelamatkan uang negara. Saya masih yakin, KPK on the track. n
13
BLOK MAHAKAM: Derasnya tekanan membuat pemerintah ragu.
Misteri Uang di Tas Pak Waryono PPATK menemukan adanya aliran dana yang masuk ke beberapa pejabat Kementerian ESDM terkait kasus Rudi Rubiandini. TEKS Latihono Sujantyo, Iwan Purwantono, Vinsensius Segu, dan Mahbub Junaidi Foto Riset Infografis Erbhayu
A
walnya adalah penemuan uang sebanyak US$ 200 ribu di tas milik Sekjen Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Waryono Karno. Uang yang ditemukan di ruang kerja Pak Waryono tersebut bernomor seri berurutan de-
14
ngan uang yang disita KPK di rumah mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rudi Rubiandini. Dari sini muncul berbagai isu. Ada yang menyebut, uang sebesar itu berasal dari seorang perantara alias calo dari perusahaan migas asing. Isu ini semakin menguat, karena tidak berapa lama kemudian Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Muhammad Yusuf mengeluarkan pernyataan. Yusuf bilang, PPATK menemukan adanya aliran dana yang masuk ke beberapa pejabat Kementerian ESDM terkait kasus Rudi Rubiandini. “Sumber dananya dari perusahaan bernuansa asing, jenis uangnya pecahan asing,� ungkap Yusuf. Siapa perusahaan migas asing tersebut? Yusuf tak mau mem-
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
bukanya. Dia hanya menjawab, “PPATK sudah menyerahkan hasil penelusuran aliran dana tersebut kepada KPK.” Karena tak ada jawaban, muncul isu lain. Kali ini, isu itu menyebutkan, uang US$ 200 ribu tersebut adalah untuk memuluskan perpanjangan kontrak Total E&P Indonesie di Blok Mahakam, yang ada di Bontang, Kalimantan Timur. Benar? “Yang nuduh siapa? Itu kan gosip,” kata Kristanto Hartadi, Head Department of Media Relations Total E&P Indonesie yang dikonfirmasi InilahREVIEW, Selasa pekan lalu. Kristanto mengatakan, Total sangat menjunjung tinggi good coorporate governance dan etika bisnis dalam menjalankan usaha di Indonesia. “Kalau ada orang yang menuduh demikian itu, artinya fitnah. Tetapi kalau ada bukti, ya silakan disampaikan saja,” ujarnya.
‘Nyanyian’ Judith Anehnya, sehari sebelumnya, mantan Vice President Corporate Comunication Total E&P Indonesie, Judith N. Dipodiputro buka-bukaan tentang penyelewengan uang negara yang dilakukan perusahaan migas asal Perancis tersebut. “Sekitar dua tahun lalu ditemukan pencurian solar dengan jumlah yang sangat besar yang merugikan negara puluhan miliar,” ujar Judith, seperti dikutip dari situs Aktual.co. Judith mengatakan, puluhan miliar uang negara hilang karena kegiatan Total yang sering melakukan mark up anggaran. “Semestinya Total melakukan efisiensi terhadap biaya operasionalnya karena biaya tersebut ditanggung oleh negara,” tambah Judith. Benarkah ‘nyanyian’ Judith? Wallahua’lam. Pasalnya, Judith
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
saat ini sedang berperkara melawan Total (lihat Rubrik Hukum: Judith Melawan Total). Terlepas dari pernyataan Judith, Total saat ini memang sedang melakukan renegosiasi kontrak dengan Pemerintah Indonesia terkait pengelolaan Blok Mahakam. Hingga kini, Pemerintah Indonesia belum memutuskan siapa yang berhak mengelola Blok Mahakam setelah kontrak itu selesai tahun 2017. Asal tahu saja, kontrak Total E&P Indonesie dan Inpex di Blok Mahakam akan berakhir pada 30 Maret 2017, setelah perusahaan patungan asal Perancis dan Jepang itu mengelola selama 50 tahun. Kontrak pertama diteken 31 Maret 1967 dengan jangka waktu selama 30 tahun. Pada 31 Maret 1997 diperpanjang lagi selama 20 tahun.
Dilobi dan Ditekan Sudah sejak lama, perusahaan patungan itu terus melobi pemerintah agar memperpanjang kontrak. Alasannya, selama 40 tahun mengelola Blok Mahakam, mereka telah mengeluarkan uang sebanyak US$ 23 miliar atau Rp 213,9 triliun. Awal Agustus lalu, Menteri Luar Negeri Perancis Laurent Fabius menemui Menteri ESDM, Jero Wacik di Kantor Kementerian ESDM. Fabius didampingi delegasi bisnis dari perusahaan-perusahaan Perancis yang memiliki investasi di Indonesia. Pertemuan antara lain membahas perpanjangan kontrak Blok Mahakam. Tak hanya melobi. Mereka juga ‘menekan’ pemerintah dengan cara mengerem investasi. Misalnya, pertengahan tahun lalu, produksi gas Blok Mahakam turun sekitar 200 juta mmscfd. Bahkan, Total sempat mengancam tidak bisa memenuhi target yang ditetapkan pemerintah tahun 2012 sebanyak 2.000 mmscfd. Mereka hanya sanggup di bawah 2.000 juta mmscfd. Di lain pihak, Inpex juga tak tinggal diam. Pada September 2011 lalu, Toshiaki Kitamura, CEO Inpex Coproration, telah menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Kepresidenan. Toshiaki meminta perpanjangan kontrak Blok Mahakam. Lobi dan tekanan inilah, yang boleh jadi, meng-endurkan niat pemerintah mengambil alih sepenuhnya Blok Mahakam dari tangan Total dan Inpex. Padahal, sejak beberapa tahun lalu, pemerintah gembargembor untuk menyerahkan lapangan migas tersebut kepada Pertamina dan BUMD. Blok Mahakam memang menggiurkan. Di ladang itu ada cadangan 12 triliun kaki kubik (TCF) gas, jauh lebih besar dibandingkan ladang gas Tangguh di Papua yang memiliki cadangan 8 TCF. Saat ini saja, dari perut Blok Mahakam bisa diproduksi gas sebanyak 30% dari total produksi gas nasional sebanya 8.900 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Pantas saja. n
15
Hampir Semua Lini Bermasalah Rawannya praktik korupsi di sektor migas terjadi karena sistem pelaporan pertambangan migas masih menggunakan sistem manual. TEKS Latihono Sujantyo dan Mahbub Junaidi Foto Riset
P
enangkapan mantan Kepala Satuan Khusus Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), Rudi Rubiandini, dalam kasus dugaan suap yang diberikan petinggi PT Kernel Oil Pte, Simon Gunawan, tampaknya bakal menjadi pintu masuk bagi KPK untuk menyelidiki praktik serupa di BP Migas (nama lembaga sebelum SKK Migas). Sinyal itu terlihat saat KPK memeriksa Popi Ahmad Nafis, Selasa pekan lalu. Popi, mantan Kepala Divisi Komersialisasi Gas bidang Pengendalian Komersial SKK Migas hari itu ditanya penyidik KPK seputar tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dirinya di SKK Migas dan di BP Migas. Betul, hingga saat ini KPK belum pernah menyelidiki sejumlah kebijakan yang diambil BP Migas sampai lembaga ini dibubarkan oleh Mahkamah Konstitusi 13 November tahun lalu. Na-
Pengeboran minyak: Penerimaan bagi hasil pemerintah berkurang.
16
mun, KPK pernah melakukan kajian. Dari kajian yang dilakukan KPK beberapa waktu lalu, rawannya praktik korupsi di sektor migas terjadi karena sistem pelaporan pertambangan migas masih menggunakan sistem manual. Artinya, laporan tidak menggunakan sistem terkoneksi langsung atau online. Sistem manual membuat hasil tambang di suatu kilang yang dilaporkan ke pemerintah belum tentu sesuai dengan kondisi di lapangan. Bukan tak mungkin, laporan hasil produksi dimanipulasi dan kemudian sejumlah hasil tambangnya dijual diam-diam. KPK mencatat, upaya pemerintah mengamankan aset-aset negara di sektor migas juga sangat buruk. Hingga kini ada sekitar Rp 122 triliun aset migas yang belum diinventarisasi dan belum ditertibkan pemerintah dari tangan perusahaan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas pernah menyebutkan adanya temuan 20 dugaan penyimpangan yang terus berulang di BP Migas. Pada 2011, KPK menemukan adanya pengelolaan dana Rp 152,4 triliun yang tidak sesuai penempatan. Itulah sebabnya, KPK sempat mengundang petinggi sejumlah lembaga negara. Ada Dirjen Pajak, Fuad Rahmany; anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Bahrul Akbar; Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Mardiasmo serta perwakilan Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4). Dalam pertemuan tersebut masing-masing lembaga memaparkan hasil temuan mereka. Bahrul Akbar dari BPK, misalnya. Dia bilang, BPK mendapatkan masalah dalam perhitungan di kontrak kerjasama yang dijalin BP Migas dengan KKKS. Kondisi ini mengurangi penerimaan bagi hasil untuk pemerintah (government share). “BP Migas melakukan kontrak kerja sama dengan 254 KKKS, dan yang aktif 63 KKKS. Dari sharing profit-nya, misalnya banyak hal yang harusnya tidak masuk tapi masuk, sehingga mengurangi government share. Ada hitungan nyeleneh kurang lebih US$ 1,7 miliar,” ungkap Bahrul saat itu. Dari akumulasi temuan BPK terkait pengelolaan penerimaan negara bermasalah, lanjut Bahrul, terjadi pada hampir semua lini. Mulai dari proses lifting, cost recovery sampai abondemen set reconstruction, dengan nilai mencapai hampir Rp 9 triliun. Selain itu, BPK juga menemukan capital expenditure KKKS mencapai Rp 130 triliun ditambah operasional Rp 30 triliun. Pertemuan antarlembaga itu juga mengungkap fakta lain, meski bukan hal yang terbilang baru. “Banyak perusahaan KKKS yang tidak membayar pajak bunga dividen royalti sebesar 20% sampai kontrak berakhir, melainkan hanya memakai tax treaty sebesar 10%-15%,” kata Dadang Suwarna, Direktur Bidang Pemeriksaan dan Penagihan Ditjen Pajak. Ini berarti, pembagian penerimaan pemerintah dengan KKKS yang seharusnya 85:15 tidak tercapai. Ya, ampun…. n
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
R
aut muka Abraham Samad terlihat serius. Berbicara di depan peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan di Econvention, Ecopark, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (7/9), Ketua KPK ini memaparkan kekayaan minyak dan gas (migas) Indonesia. “Setiap tahun Blok Cepu dan Blok Mahakam bisa menghasilkan Rp 120 triliun. Apalagi, 45 blok migas yang terdapat di Madura. Kalau ditotal setiap tahun bisa menghasilkan Rp 7.200 triliun,” kata Abraham. Ironisnya, ujar Abraham, berdasarkan penelitian dan catatan migas 2012, sebanyak 45 blok migas itu hanya menghasilkan Rp 135 triliun setahun. Keprihatinan Abraham semakin mendalam, karena setelah dihitung-hitung, sektor migas dan energi setiap tahun bisa menghasilkan Rp 20 ribu triliun! “Kalau duit Rp 20 ribu triliun itu dibagi kepada 200 juta penduduk Indonesia, tidak ada lagi orang miskin di Indonesia. Karena sebulan setiap orang bisa dapat Rp 20 juta. APBN sebesar Rp1.500 triliun yang diagungkan pemerintah, tidak ada apa-apanya,” katanya. Abraham tentu tidak asal ngomong. Sebagai Ketua KPK, tentu dia punya data akurat. Tapi, kemana semua uang itu? Entahlah. Itulah sebabnya, Abraham meminta pemimpin baru tahun 2014 nanti bisa menasionalisasi perusahaan migas dan energi menjadi 60% untuk Indonesia dan 40% untuk asing. Memang, sejak 40 tahun lalu hingga kini, peran nasional dalam pengelolaan bisnis migas terbilang kecil, hanya 20% dari produksi nasional. Dari total produksi minyak Indonesia yang saat ini mencapai 831 ribu barel per hari, separuhnya harus dikirim ke luar negeri, karena 85% sektor migas dikuasai asing. Celakanya, perusahaan migas asing ini banyak yang culas. Bahkan, kata Abraham, hampir 50% perusahaan migas asing tidak membayar pajak. Di sisi lain, kebutuhan minyak untuk konsumsi dalam negeri sudah mencapai 1,4 juta barel per hari, sehingga masih perlu impor sekitar 985 ribu barel per hari. Repotnya, produksi minyak nasional terus mengalami penurunan dalam 10 tahun terakhir. “Semua ini merupakan indikasi kekeliruan dalam pengelolaan migas di Indonesia,” ujar Ketua Kaukus Migas Nasional, Effendi Siradjuddin.
“Kalau duit Rp 20 ribu triliun itu dibagi kepada 200 juta penduduk Indonesia, tidak ada lagi orang miskin di Indonesia. Karena sebulan setiap orang bisa dapat Rp 20 juta. APBN sebesar Rp1.500 triliun yang diagungkan pemerintah, tidak ada apa-apanya.” Abraham Samad, Ketua KPK
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
Karena Salah Kelola Peran nasional dalam pengelolaan bisnis migas hanya 20% dari produksi nasional, karena kebanyakan dikuasai asing. TEKS Latihono Sujantyo dan Vinsensius Segu Foto Riset
LADANG CEPU: Setiap tahun menghasilkan Rp 120 triliun.
Kata Effendi, jumlah perusahaan migas swasta nasional saat ini hanya sekitar 60 buah. Rata-rata produksinya ada di kisaran 100 sampai 1.000 barel per hari (bph). Yang di atas dua ribu bph hanya beberapa perusahaan saja. Kalau ditotal, maka produksi perusahaan nasional cuma 60 ribu bph atau 6% dari rata-rata produksi minyak nasional. Dibandingkan dengan negara lain, tentu saja kondisi ini sangat menyedihkan. Di China, misalnya, hampir 95% kegiatan industri hulu migas didominasi perusahaan dalam negeri. Di Kanada, hampir 80%. Bahkan di negeri jiran Malaysia, partisipasi nasional mencapai sekitar 30%-40%. Kecilnya partisipasi perusahaan migas swasta nasional mengakibatkan kecilnya dana hasil perputaran bisnis hulu migas yang mengendap di dalam negeri. Dari pola belanja barang dan jasa selama ini, Indonesia hanya menikmati 10% saja dari rata-rata belanja barang dan jasa perusahaan hulu migas yang mencapai US$ 10 miliar per tahun. “Pengelolaan migas di Indonesia telah gagal memberikan kesejahteraan bagi rakyat,” ujar Effendi. Anda setuju? n
17
nasional Badan REDD+
Mengawasi Hibah Rp Sejumlah lembaga pengampanye hutan mengkritisi Badan REDD+. Ujung-ujungnya, ada duit hibah Rp 11,4 triliun dari Norwegia. TEKS Kukuh Bhimo Nugroho foto riset
S
ekali lagi, badan ad hoc bentukan Presiden SBY dipertanyakan keberadaannya. Badan Pengelola Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca dari Deforestasi, Degradasi Hutan dan Lahan Gambut atau Badan REDD+, yang dibentuk melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 62 Tahun 2013, pada 31 Austus, dianggap tidak efektif menekan deforestasi dan kerusakan hutan/gambut di Indonesia. Penyebabnya, Badan REDD+ (Reduction Emissions from Deforestation and Forest Degradation) tak memegang fungsi strategis pengelolaan hutan. “Regulasi ini tugas dan fungsinya cukup jelas untuk sebuah badan setingkat menteri di bawah presiden. Namun untuk membantu menyelamatkan hutan Indonesia, belum,” kata Teguh Surya, Pengampanye Hutan Greenpeace Indonesia. Sejatinya meskipun keberadaannya dibutuhkan, Badan REDD+ belum memberikan harapan bagi perbaikan tata kelola hutan di Indonesia. Maklum, kewenangannya sebatas koordinasi, sinkronisasi, pengelolaan, atau pengawasan. Pokok persoalan kehutanan yang harus diselesaikan, kewenangannya justru masih berada di Kementerian Kehutanan. “Bagaimana mau mereduksi emisi kalau kementerian tetap berniat mengonversi hutan dalam jumlah besar, sementara Badan REDD+ tak punya
18
PERUSAKAN HUTAN: Upaya mencegah perubahan iklim dunia.
kewenangan?”tanya Teguh. Selain itu, gugatan juga dilontarkan sejumlah LSM yang tergabung dalam Koalisi Penyelamatan Hutan Indonesia dan Iklim Global. Koalisi ini, mempertanyakan soal definisi deforestasi. “Perpres 62/2013 masih mengandung jebakan definisi yang mengartikan deforestasi hanya sebagai perubahan secara permanen dari areal berhutan menjadi tidak berhutan,” kata Mida Saragih, Koordinator Forum Masyarakat Sipil
untuk Keadilan Iklim Mida (CSF-CJI), pada Kamis pekan lalu. Selain CSF-CJI, lembaga lain yang tergabung dalam koalisi adalah Greenpeace Indonesia, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), Perkumpulan Huma dan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara. Masih menurut koalisi, dengan pemaparan definisi seperti itu, artinya pembukaan kebun untuk keperluan Hutan Tanaman Industri atau sawit tidak dianggap sebagai deforestasi. “Da-
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
nasional Badan REDD+
p 11,4 Triliun Badan REDD+ lengkap. Perpres hanya menyebut, selama struktur Badan REDD+ belum lengkap, seluruh tugas dan fungsi dijalankan oleh Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4). Sebagai catatan, ketua UKP4 adalah Kuntoro Mangkusubroto. “Kelihatannya ada kompromi di sini, dan Presiden masih setengah hati membentuk Badan REDD+,”kata Teguh. Sebenarnya wajar jika para pengampanye hutan bersuara kritis terhadap Badan REDD+. Maklum, upaya mengurangi emisi gas karbon atau menanggulangi perubahan iklim dunia dengan cara mencegah kerusakan hutan, sudah menjadi kepedulian dan konsentrasi berbagai negara di dunia. Bahkan, beberapa negara rela menyumbangkan dana bagi upaya tersebut. Norwegia misalnya, dikenal memiliki komitmen tinggi dalam program REDD+. Norwegia telah menjalin kerjasama dalam program REDD+ dengan beberapa negara yang masih memiliki hutan luas seperti Brasil, Kongo, Guyana, Meksiko dan Tanzania. Norwegia bahkan juga menjalin kerjasama dengan Indonesia. Dalam program ini, pada 2010, pemerintah Norwegia telah berkomitmen menyalurkan dana hibah ke Indonesia senilai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 11,4 triliun. Dana itu cair dalam beberapa tahap. Pertama kucuran US$ 30 juta untuk tahap persiapan, kemudian US$ 170 juta setelah terbentuk Badan REDD+. Begitu badan lam konteks tumpang tindih perizinan, kacaunya penataan ruang, dan korupsi, definisi deforestasi semacam ini sangatlah lemah,” kata Mida.
Hibah Rp 11,4 Triliun Selain soal kewenangan dan istilah yang masih serba membingungkan, koalisi juga menengarai ada kejanggalan dalam pembentukan Badan REDD+. Misalnya soal Keppres yang tak jelas memberi batas waktu kapan struktur
terbentuk, bakal ada program-program yang lebih bersifat permanen. Sedangkan untuk tahap ketiga, bakal digelontorkan US$ 800 juta. Pemerintah Indonesia sendiri berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 26% hingga tahun 2020 tanpa bantuan internasional, atau 40% dengan bantuan internasional. Kini, dengan telah terbentuknya Badan REDD+, tentu saja bakal segera digelontorkan dana senilai US$ 170 juta tersebut. Bahkan pada 3 -5 Juni silam, Kuntoro Mangkusubroto selaku Ketua Satgas REDD+, telah melakukan kunjungan ke Oslo, Norwegia. Dia bertemu antara lain Menteri/ Kepala Staf Kantor PM Karl-Erik Schjott-Pedersen, Menteri Lingkungan Hidup Bard Vegar Solhjell, State Secretary Kemlu untuk urusan pembangunan Arvinn Gadgil, Dirjen NORAD (Lembaga Kerjasama Pembangunan Norwegia) Villa Kulild dan bahkan Parlemen Norwegia. Selain itu, Kuntoro juga berbicara di depan kalangan akademis, masyarakat madani, dan media dalam suatu mini seminar. Termasuk bertemu perwakilan LSM Rainforest Foundation dan Greenpeace. Terkait dengan dana hibah yang sangat besar dari Norwegia, Kuntoro menyatakan pemerintah harus bersikap hati-hati. “Kita harus hati-hati memanfaatkan dana bantuan yang diberikan Pemerintah Norwegia dalam melaksanakan tugas mengurangi emisi dalam kerangka REDD+ tersebut,” ujarnya. Sumber InilahReview, salah seorang pengampanye hutan, menjelaskan bahwa sikap kritis yang dilontarkan Greenpeace Indonesia atau koalisi, sejatinya memang bertujuan agar penggunaan dana hibah itu tak diselewengkan oknum-oknum birokrasi. “Apalagi ini menjelang tahun politik. Sangat rentan disalahgunakan,” ujar sumber tersebut. Ohh, ujung-ujungnya penyelewengan duit juga. n
Pada 2010, pemerintah Norwegia berkomitmen menyalurkan dana hibah ke Indonesia senilai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 11,4 triliun. Dana itu cair dalam beberapa tahap. Pertama kucuran US$ 30 juta untuk tahap persiapan, kemudian US$ 170 juta setelah terbentuk Badan REDD+.
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
19
nasional Upah Minimum
DEMO BURUH: Tuntut UMP Jakarta Rp 3,7 juta.
Hengkang Demi Rp 1 Miliar per Bulan Sebanyak 90 pengusaha tekstil dan garmen di wilayah Jabodetabek hengkang ke Jateng. Demi menghemat Rp 1 miliar per bulan. TEKS RATNA NURAINI Foto wirasatria
P
ara buruh boleh saja menuntut Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta naik menjadi Rp 3,7 juta. Yang penting mereka menyadari, sebanyak 90 perusahaan tekstil dan garmen di wilayah Jabodetabek, saat ini, justru dalam proses merelokasi pabriknya ke Jawa Tengah. Kabar relokasi itu disampaikan Ade Sudrajat, Ketua Asosiasi Pengusaha Tekstil. Menurutnya, UMP di Jateng dianggap lebih bersahabat. Para pengusaha tersebut, kini tengah melakukan perekrutan karyawan di lokasi baru. “Mereka juga sedang membereskan pesangon di tempat lama,” ujarnya. Sebagaimana diketahui, tahun lalu,
20
kenaikan UMP DKI Jakarta sebesar 44% menjadi Rp 2,2 juta. Sedangkan di Bogor, kenaikan UMP bahkan mencapai 70%. Sementara di Jawa Tengah, UMP yang ditetapkan sebesar Rp 1,2 juta. Ada seli-
sih Rp 1 juta dibandingkan DKI Jakarta. Dengan selisih Rp 1 juta untuk satu pekerja, maka jika perusahaan memiliki 1.000 buruh, pengusaha harus mengeluarkan tambahan Rp 1 miliar per bulan. “Bayangkan, selisih upah dalam 6 bulan bisa untuk membangun pabrik baru,” kata Ade. Sebenarnya selain Jawa Tengah yang lokasinya di Boyolali, pemerintah provinsi Jawa Barat juga menawarkan lahan bagi perusahaan tekstil dan garmen seluas 800 hektar di Majalengka. Sementara itu, Sofjan Wanandi, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengatakan, proses relokasi para pengusaha itu bakal memakan waktu sekitar sembilan bulan. “Mereka harus bayar pesangon untuk pegawai di sini. Sebagian besar sudah confirm,” tuturnya. Menanggapi adanya upaya relokasi besar-besaran dari pengusaha tekstil dan garmen ini, Menteri Perindustrian MS Hidayat pernah mengusulkan adanya pengecualian terhadap kewajiban membayar UMP 2013 DKI Jakarta.Terutama untuk tiga sektor usaha padat karya, yakni industri garmen, tekstil dan sepatu. “Ideal kenaikannya 15% dari yang sebelumnya. Tapi sekarang kan 44%. Harusnya ketiga sektor itu tidak diwajibkan ikut UMP DKI Rp 2,2 juta,” kata MS Hidayat. Menurutnya, dia mengusulkan keringanan untuk menghindari terjadinya PHK massal. “Jadi dimungkinkan melakukan bipartit agar mendapatkan kesepakatan. Ada kemungkinan nilai kenaikkan upahnya berubah. Kalau nggak, nanti PHK. Itu yang mau saya hindari,” katanya. Sayangnya, nasi sudah menjadi bubur. Para pengusaha pun sudah membuat keputusan merelokasi pabrik. Semoga PHK tak makin menjadi jika UMP tahun depan menjadi Rp 3,7 juta. n
«UMP di Jateng dianggap lebih bersahabat. Para pengusaha tersebut, kini tengah melakukan perekrutan karyawan di lokasi baru. Mereka juga sedang membereskan pesangon di tempat lama.» Ade Sudrajat Ketua Asosiasi Pengusaha Tekstil
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
nasional Gadget
Smartphone Tak Jadi Naik Pemerintah batal menerapkan pajak penjualan barang mewah terhadap ponsel pintar. Pasar smartphone bakal makin sesak. TEKS RATNA NURAINI Foto Wirasatria
A
nda penggemar gadget atau smartphone? Jika memang gemar berburu ponsel pintar atau smartphone, ada kabar baik buat Anda. Pemerintah membatalkan penetapan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) sebesar 120% - 150% untuk smartphone. Artinya, harga smartphone tak bakal melenting. Kabar pembatalan itu disampaikan Bambang Brodjonegoro, Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Kementerian Keuangan. Menurutnya, PPnBM hanya diberlakukan untuk kendaraan bermotor dan produk fashion bermerk. “Untuk smartphone belum, hanya kendaraan dan fashion. Kita sedang godok PP-nya. Sebelum bulan ini bisa selesai,’’ ungkap Bambang. Rencana awal mengenakan PPnBM untuk impor smartphone bertujuan membendung tingginya impor. Maklum, impor smartphone di semester awal 2013 mencapai US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 12,96 triliun. Alhasil, muncul wacana penetapan PPnBm yang besarnya bisa mencapai 120% atau 150%. Rencana pemerintah itu, tentu saja, membuat kalangan vendor smartphone kelimpungan. Besarnya nilai PPnBM tentu bakal membuat harga smartphone melenting. Nah, jika harga mahal, tentu bakal mengancam omzet penjualan. Padahal pasar smartphone di negeri ini sangat menjanjikan. Untuk 2013 ini saja, penjualan diramalkan bakal mencapai 12 hingga 15 juta unit. Berbagai produk dari vendor-vendor besar membanjiri pasar. Sebut saja Samsung yang dikenal sebagai produsen smartphone berbasis android. Tahun ini, pabrikan elektronik asal Korea Selatan itu, mendominasi
PENJUALAN SMARTPHONE: Harga tak jadi naik tinggi.
pasar smartphone dengan market share 60%. Andalan mereka adalah Galaxy S4 yang dirilis 2013 dan laris manis. Sebulan setelah dilaunching, penjualan Galaxy S4 mencapai 10 juta unit. Padahal, harga ponsel pintar berlayar 5 inchi itu, tidaklah murah, yakni Rp 7,5 juta. Kini, Samsung bahkan berancang-
Rencana awal mengenakan PPnBM untuk impor smartphone bertujuan membendung tingginya impor. Maklum, impor smartphone di semester awal 2013 mencapai US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 12,96 triliun.
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
ancang meluncurkan Galaxy S5 yang tentu bakal lebih canggih dan menarik. Bagi penggila smartphone berkantong tebal, produk Apple bisa jadi alternatif. Pada September ini, Apple merilis dua produk anyarnya yakni iPhone 5S dan iPhone 5C. Sempat dikabarkan dua seri ini harganya di bawah Rp 2 juta. Tapi ternyata jauh dari perkiraan. iPhone 5S dibandrol antara Rp 9 juta hingga Rp 12 juta. Sedangkan iPhone 5C seharga Rp 8 juta. Lalu bagaimana dengan Blackberry? Vendor asal Kanada itu sempat merajai pasar smartphone Indonesia di 2011. Kini, peminat Blackberry terus menyusut. Pada 2013 ini, Blackberry merilis beberapa jenis smartphone. Salah satunya smartphone segmented yakni Blackberry Porche yang dibandrol Rp 20 jutaan. Sementara untuk yang lebih murah, ada Blackberry Q5, Q10 dan Z10. Harganya bervariasi mulai Rp 3,5 juta hingga Rp 7 juta. Begitulah, pasar smartphone di tanah air agaknya bakal semakin sesak oleh berbagai produk baru dari berbagai vendor. Belum lagi vendor lokal seperti Mito, Imo, Cross, Icon, atau Nexian yang harganya di bawah Rp 2 juta. Jadi, selamat berburu smartphone dambaan. n
21
bisnis sepekan
GATOT SUWONDO: Dihormati dunia karena tingkat kesehatan yang baik.
Bank BUMN Mampu Hadapi Krisis
e
TEKS ratna nuraini FOTO riset
mpat bank pemerintah (BUMN) diyakini mampu menghadapi tekanan perekonomian saat ini. Keyakinan itu diungkapkan Gatot Suwondo, Ketua Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), seusai acara CEO Day Danareksa di Hotel Four Seasons, awal pekan lalu. Paling tidak, secara fundamental, keempat bank masih cukup solid. Dilihat dari rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL), misalnya. Keempat bank BUMN itu hanya memiliki NPL kurang dari 3% (bruto). Angka ini masih di bawah ketentuan BI, yakni sebesar 5%. Kredit yang dikucurkan pun mengalir cukup deras. Itu terlihat dari rasio tingkat pinjaman terhadap dana pihak ketiga (loan to deposit ratio atau LDR) yang rata-rata berada di tingkat 86%. Dengan fundamental yang cukup sehat, Gatot optimistis Bank Mandiri, BRI, dan BNI, BTN bakal mampu melewati krisis moneter. Tak hanya itu, bank-bank pemerintah dapat mempertahankan pertumbuhan kreditnya, terutama ke sektor produktif. “Kalaupun (kredit) konsumtif, lebih ke yang dasar dulu seperti pembelian rumah pertama (KPR),” ujar Direktur Utama BNI itu. Keyakinan serupa dikemukakan Agus Martowardojo, Gubernur BI. Menurut mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu, tidak hanya bank-bank pemerintah, kondisi kesehatan perbankan nasional juga cukup prima saat ini. “Perbankan kita dihormati dunia karena tingkat kesehatan cukup baik, rasio kecukupan modal (CAR) tinggi, non performance loan rendah dan likuiditasnya terjaga,” paparnya. Di tengah mengeringnya tingkat likuiditas, bank-bank BUMN juga tetap berkomitmen menyaluran pinjaman ke perusahaan pelat merah. BNI, contohnya. Menurut Krish-
22
na R Suprapto, Direktur Business Banking Bank Negara Indonesia (BNI), tahun ini BNI berkomitmen mengucurkan kredit ke perusahaan-perusahaan BUMN sebesar Rp 50 triliun. Langkah itu dilakukan karena BNI membidik pertumbuhan kredit 15%-18% sampai akhir 2013. Sebagai bukti keseriusannya, di semester II ini BNI akan mengucurkan kredit sindikasi sebesar Rp 2 triliun kepada perusahaan BUMN. Hanya saja, dia masih merahasiakan perusahaan BUMN yang akan menerima kredit sindikasi tersebut. Komitmen serupa juga datang dari BRI. Seperti dikatakan Asmawi Syam, Direktur Kelembagaan dan BUMN BRI, BRI tahun ini membidik pemberian kredit ke perusahaan pemerintah sebesar Rp 63 triliun. Sampai semester I, kredit yang dikucurkan BRI ke BUMN-BUMN mencapai Rp 59,23 triliun. Selama ini, kredit yang dikucurkan ke BUMN ini mengalir ke sektor agribisnis, industri, infrastruktur, dan transportasi. Sektor lainnya adalah minyak, gas, dan batu bara. “Mayoritas kredit BUMN ke sektor infrastruktur dan transportasi yang mencapai 30,3% dari total kredit ke BUMN,” ujar Asmawi. Walau begitu, ia memperkirakan penyaluran kredit ke sektor manufaktur bakal sedikit terganggu krisis. “Tapi itu baru akan terjadi tiga bulan lagi,” lanjutnya. Entah apa maksudnya. n
Dengan fundamental yang cukup sehat, Gatot optimistis Bank Mandiri, BRI, dan BNI, BTN bakal mampu melewati krisis moneter. inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
bisnis sepekan
Tersandung Kendala Infrastruktur TEKS Emanuel Kure FOTO asep rochyadi
m
eski beberapa bulan terakhir pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat akibat krisis nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, secara umum kondisi fiskal Indonesia baik. Pengakuan itu datang dari Hiroshi Watanabe, Chief executive officer (CEO) Japan Bank for International Cooperation (JBIC), ketika berkunjung ke Jakarta, pekan lalu. Di antara negara-negara sedang berkembang, menurut Watanabe, perekonomian Indonesia berada pada urutan pertama. Bahkan berdasarkan angket yang dibuat Pemerintah Jepang terhadap negara-negara di Asia Pasifik di tahun 2011, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada urutan ke-5 dan naik ke urutan ke-3 di tahun 2012. “Hal inilah yang mendorong kami untuk bekerjasama dengan pemerintah Indonesia di bidang investasi. Indonesia mempunyai pengaruh positif bagi kami,” terang Watanabe. Selain melontarkan pujian, Watanabe menyoroti beberapa masalah di Indonesia. Salah satunya adalah minimnya fasilitas infrastruktur. Menurutnya, pemerintah harus serius mendandani infrastruktur jika ingin Indonesia didatangi para pemodal. Tapi, tak hanya melontarkan kritikan, JBIC pun akan melakukan investasi di bidang infrastruktur. “Kami akan melakukan investasi di bidang infrastruktur dan lingkungan hidup, yang mana investasi tersebut tentunya memerlukan dana jangka panjang,” ujar Watanabe. Tawaran JBIC itu tentu tak disia-siakan. Menurut Mahendra Siregar, Wakil Menteri Keuangan II, niatan JBIC itu semakin mempertebal keyakinan akan pentingnya infrastruktur. “Pemahaman pemerintah akan investasi infrastruktur sudah menjadi sebuah komitmen yang kuat. Pertemuan dengan JBIC akan kami intensifkan,” tegasnya. n
KEMAJUAN EKONOMI: Indonesia di urutan pertama negara berkembang.
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
KOMPETISI KEAHLIAN ASEAN: Indonesia tampil sebagai juara umum.
Targetnya, Juara Umum ASC 2014 TEKS selvi FOTO riset
m
uhaimin Iskandar, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, menargetkan Delegasi Indonesia bisa tampil kembali sebagai juara umum dalam perhelatan ASEAN Skills Competition (ASC) X yang akan digelar di Vietnam pada tahun 2014. ASC adalah kompetisi keterampilan kerja dua tahunan yang diikuti oleh anak-anak muda (maksimal 22 tahun) dari negara-negara ASEAN. Mungkinkah target itu tercapai? “Kita masih punya waktu satu tahun untuk menggembleng para terpilih ini dan saya minta kepada jajaran Pembinaan, Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemenakertrans untuk betulbetul mengawasi pelatihannya sehingga di ASC 2014 di Vietnam menjadi juara umum,” kata Muhaimin. Di ASC 2012, Indonesia tampil sebagai juara umum dengan meraih 19 Medali emas, 12 perak, 2 medali perunggu dan 7 medallion for excellence. ASC sejauh ini terbukti mampu mejadi wahana untuk menyatukan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) yang berhubungan dengan pengembangan sumber daya manusia. Hal itu terlihat dari tingginya dukungan perusahaan dan industri sebagai sponsor, keterlibatan para pekerja dalam penyelenggaraan hingga terjalinnya kerja sama antar instansi pemerintah. Muhaimin mengatakan, selain bertujuan meraih prestasi tertinggi dalam kompetisi ini, penyelenggaraan ASC merupakan salah satu upaya peningkatan standar kompetensi kerja ASEAN di berbagai bidang kejuruan, sehingga citra, kualitas dan posisi tawar tenaga kerja negara anggota ASEAN di dunia internasional semakin diperhitungkan. “Upaya bersama dari negara-negara ASEAN untuk meningkatkan pembinaan SDM harus dilakukan melalui standarisasi pelatihan dan kompetisi kerja. Ini menjadi barometer kemajuan kerja sama di kawasan ini,” ujar Muhaimin. n
23
Bisnis Otomotif
Nafsu Membuat M
AYLA DAN AGYA: Jalan bertambah macet.
Produsen mobil ramai-ramai membuat mobil murah ramah lingkungan. Hampir pasti, jalan-jalan bertambah macet. Perbankan dan multifinance pun akan menghadapi ancaman kredit macet.
M
asa penantian Yulia berakhir sudah. Setelah menunggu hampir setahun, Senin pekan lalu akhirnya Yulia bisa menyaksikan mobil yang sudah dipesannya, di Hotel Kempinski, Jakarta. Sore hari itu, ia bersama puterinya dengan leluasa memandang berbagai tipe mobil bemerek Astra Daihatsu Ayla yang diperkenalkan ke publik. “Mungkin sekitar Maret atau April ta-
24
Teks Latihono Sujantyo Foto Wirasatria, Riset
hun depan mobil sudah bisa dibawa,� ujar Yulia. Untuk memiliki mobil tersebut, Oktober tahun lalu warga Vila Bintaro, Tangerang Selatan, ini menyetor uang muka sebesar Rp 1 juta. Ayla adalah mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) yang dikeluarkan PT Daihatsu Astra Motor. Berbarengan peluncuran Ayla, sore harinya PT Toyota Astra Motor meluncurkan Astra Toyota Agya di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan.
Seperti halnya Ayla, Agya juga mobil LCGC. Meskipun sama, namun harga mobil yang berada di bawah naungan PT Astra International Tbk ini berbeda. Ayla dibanderol mulai Rp 76 juta sampai Rp 106 juta, sedangkan Agya paling murah Rp 99,9 juta dan termahal Rp 120,750 juta. Kedua merek menjual produknya dengan jumlah varian berbeda. Agya punya 6 tipe terdiri dari E manual dan matik, G manual dan matik, dan TRD S manual dan matik. Ayla punya varian lebih banyak, yakni 10 tipe, terdiri dari D manual dan D+ manual, M manual dan matik, serta M manual Plus serta M matik Plus. Selain itu, ada tipe X yang terdiri dari 4 varian seperti M. Presiden Direktur Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan berharap Agya bisa terjual sebanyak 15 ribu unit hingga akhir tahun ini. Agya, kata Johnny, akan membidik pengguna sepeda motor atau orang-orang yang baru pertama punya
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
Bisnis Otomotif
Mobil LCGC mobil. “Pasar sepeda motor sangat besar, masa 1% saja enggak dapat?” katanya. Daihatsu Astra Motor juga optimistis jualannya bakal laku. “Kami optimistis setiap bulan bisa menjual 3 ribu unit,” kata Rio Sanggau, Kepala Divisi Domestik Daihatsu Astra Motor. Memang, saat dipamerkan setahun lalu, Ayla sudah mendapat perhatian besar dari konsumen. Ini bisa terlihat selama pameran berlangsung, ada sekitar 10 ribu surat pesanan yang diterima Daihatsu. Namun, kata Rio, pihaknya harus mengkonfirmasi lagi ke customer, apakah berminat membeli atau tidak. Kabarnya, hingga tahun depan, Daihatsu akan memproduksi sebanyak 150 ribu unit mobil Ayla, sementara Toyota 450 ribu unit Agya. Ini berarti, dari dua merek ini, akan ada 600 ribu mobil baru yang akan melaju di jalan raya. Belum lagi yang lain.
Tak Hanya Astra Betul, produsen mobil lain juga bakal memproduksi mobil LCGC di Indonesia. Pabrik mobil ini akan memproduksi Suzuki Wagon R. Suzuki Wagon R sudah terlebih dulu mengaspal di India dengan harga Rp 62 juta hingga Rp 95 juta. Namun, Suzuki akan mempertimbangkan model lain, yakni Alto dan A Star. Suzuki Alto memang telah dirilis di India dengan banderol sekitar Rp 46 juta. Sedangkan Suzuki Concept-G jika kelak diproduksi massal harganya bisa di bawah Rp 100 juta. Selain Suzuki, PT Honda Prospect Motor akan meluncurkan Honda Brio Satya. Mobil ini akan dipamerkan pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 tanggal 19-29 September 2013. Brio Satya memiliki dimensi serupa dengan Brio yang beredar saat ini. Namun, untuk mesin beda kapasitas. Satya akan dibekali mesin 1.200 cc dengan teknologi i-VTEC kebanggaan Honda. Tak mau kalah, Nissan juga akan melakukan hal yang
sama. Nissan akan menghidupkan kembali produk Datsun di Indonesia pada 2014 mendatang. Mobil murah Datsun akan dijual dengan kisaran harga US$ 6.200 atau sekitar Rp 60 juta. Begitu pula halnya dengan General Motors (GM) dan Hyundai. “GM sudah menghidupkan lagi pabriknya di Bekasi sekaligus investasi peralatan baru, mereka juga menyatakan tertarik,” kata Budi Darmadi, Dirjen Industri Unggulan
Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian. Sementara PT Hyundai Mobil Indonesia masih menunggu dari principal Hyundai Motor Company di Korea Selatan. Saat ini, Hyundai punya fasilitas perakitan berkapasitas 10 ribu unit per tahun di Bekasi Barat, Jawa Barat. Tak ketinggalan KIA Mobil Indonesia. Produsen mobil asal Korea Selatan ini sudah mengambil ancang-ancang memproduksi mobil LCGC. “Kita sebenarnya punya banyak produk untuk dijadikan mobil murah. Salah satunya, kalau tidak Picanto, ya ada KIA Ray. Itu sangat bagus,” ujar Hartanto Sukmono, Direktur Marketing KIA Mobil Indonesia.
Penjualan Melambung Nafsu para produsen mobil memproduksi mobil LCGC karena mereka
Menperin akan membentuk sistem pengawasan, sehingga tidak ada lagi kendaraan LCGC yang memanfaatkan BBM bersubsidi. Harga Daihatsu Ayla & Toyota Agya (on-the road) Jakarta dan Sekitarnya Astra Daihatsu Ayla Astra Toyota Agya Tipe D MT D plus MT M MT M Plus MT M AT M Plus AT X MT X Plus MT X AT X Plus AT
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
Harga Rp 75.500.000 85,900.000 90.950.000 104.250.000 99.850.000 113.450.000 97.950.000 105,100.000 107.000.000 114.150.000
Tipe E MT E AT GMT G AT TRD S MT TRD S AT
Harga Rp 99.900.000 110.250.000 106.650.000 116.250.000 111.150.000 120.750.000
25
Bisnis Otomotif
INDONESIA MOTOR SHOW: Penjualan bisa tembus 1,2 juta unit.
memperoleh insentif dari pemerintah. Insentif itu berupa pengurangan pajak penghasilan badan, penghapusan pajak penghasilan badan (tax holiday), dan pengurangan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Meskipun harganya murah, mobil LCGC harus diisi bensin pertamax, tak boleh premium. “Menperin akan membentuk sistem pengawasan, sehingga tidak ada lagi kendaraan LCGC yang memanfaatkan BBM bersubsidi,” ujar MS Hidayat, Menteri Perindustrian. Menurut Budi Darmadi, pemerintah akan mengatur spesifikasi mesin standar untuk konsumsi bensin pertamax. “Dalam hal ini, Agen pemegang merek harus ikut aturan tersebut jika terlibat di proyek LCGC,” ujarnya. Saat ini, harga bensin pertamax di SPBU milik Pertamina dijual Rp 9.250
26
per liter dan pertamax plus Rp 10.300 per liter. Meskipun memakai pertamax, mobil LCGC ini tetap hemat. Perbandingan jarak tempuh dengan bahan bakar yang terpakai, yakni 1 : 22 km. Pendek kata, mobil LCGC bakal meramaikan pasar mobil di Indonesia. Pemerintah memperkirakan, setiap tahun sebanyak 300 ribu mobil LCGC dapat terjual. Dengan masuknya mobil LCGC di pasar, target penjualan mobil di tahun 2013 sebanyak 1,1 juta unit bakal terlewati. “Bisa tembus 1,2 juta unit,” kata Budi Darmadi. Tentu saja, naiknya angka penjualan mobil akan membuat omzet para pedagang bertambah. Menurut Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Yongkie D Sugiarto, akan ada tambahan omzet di industri otomotif sebesar Rp 12 triliun per tahunnya.
Itulah kenapa, Astra sampai berani merogoh Rp 2,1 triliun untuk memproduksi Agya dan Ayla di pabrik mereka di kawasan industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat. Dengan hitung-hitungan seperti itu, mobil LCGC bakal menjejali jalan-jalan di Indonesia, terutama Jakarta yang kemacetannya sudah begitu parah. Tahun ini saja, menurut Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, jumlah kendaraan bermotor di Jakarta tumbuh sekitar 10%-12%, atau bertambah sekitar 1,3 juta unit. Yang jelas, nanti perbankan dan multifinance bakal kebanjiran kredit pembelian mobil. Maklum, hampir 75% pembelian mobil dilakukan lewat kredit. Nah, di saat itulah perbankan dan multifinance akan menghadapi ancaman kredit macet. n
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
Bisnis Biofuel
Menunggu Formula yang Pas Kebijakan penggunaan BBN terancam gagal. Penyebabnya, sampai saat ini belum ada formula harga yang pas. Teks Bastaman Foto Wirasatria
N
egeri ini memang aneh. Di negeri yang katanya produsen minyak sawit atau crude palm oil (CPO) terbesar di dunia ini, industri bahan bakar nabati (BBN) ternyata sulit berkembang. Yang terjadi justru sebaliknya, kebijakan campuran biodiesel 10% ke dalam bahan bakar minyak (BBM) jenis solar terancam gagal. Formula penentuan harga biodiesel, yang ditetapkan pemerintah sejak dua tahun silam, dianggap sebagai pemicunya. Dalam aturan lawas itu, harga biodiesel ditetapkan sebesar harga patokan ekspor (HPE) dikalikan 1 (satu). Nah, sejak September lalu, pemerintah mematok harga biodiesel US$ 751 per ton. “Dengan harga ini pengusaha sudah untung,” kata Dadan Kusdiana, Direktur Bioenergi Kementerian ESDM. Namun harga tersebut dinilai para pengusaha tidak menguntungkan. Sebab, saat ini rata-rata biaya produksi biodiesel per ton sekitar US$ 130 plus harga palm olein (bahan baku biodiesel). Ada pun harga palm olein berkisar antara US$ 25 hingga US$ 30 di atas harga CPO. Jika harga CPO US$ 722 per ton, berarti biaya produksi bioediesel berkisar antara US$ 877 - US$ 822 per ton. Paulus Tjakrawan, Sekretaris Asosiasi Produsen Bioefuel Indonesia (Aprobi), membenarkan masalah harga masih menjadi kendala bagi produsen biodiesel. Dua tahun lalu, menurut Paulus, Aprobi pernah mengusulkan formula harga biodiesel sebesar HPE kali 1,2. Jadi, jika harga CPO saat ini US$ 722 per ton, maka harga wajar biodiesel seharusnya US$ 866 per ton atau di atas harga pemerintah sebesar US$ 751. “Karnanya, kami masih mencari formula yang pas,” kata Paulus.
CPO: Belum sepakat masalah harga.
Lantas, bagaimana dengan industri bioetanol? Lebih parah lagi. Sampai saat ini baru PT AKR Corporation Tbk yang memiliki fasilitas pencampuran bioetanol dengan BBM jenis bensin. Kondisi ini diperparah lagi dengan ketiadaan pemasok molases (tetes tebu), bahan baku bioetanol. Menurut Dadan, saat ini baru PTP X yang memproduksi molases dengan kapasitas 30.000 kilo per tahun. Seperti halnya biodiesel, masalah harga juga menjadi kendala bagi industri bioetanol. Saat ini pemerintah mematok harga bioetanol Rp 6.000 per liter. Jauh di bawah biaya produksi yang mencapai Rp 8.000 per liter. Apa boleh buat, kebijakan penggunaan bioetanol 1% dalam bensin yang sedianya berlaku September ini, terpaksa diundur.
Untuk menekan harga biodiesel dan bioetanol, Aprobi pernah mengusulkan untuk menghapus pajak penjualan (PPn) biofuel. Aprobi juga melihat pemerintah kurang konsisten mengembangkan industri BBN. Buktinya, kendati telah ada undang-undang tentang pemanfaatan BBN, namun sampai saat ini belum ada peraturan yang mewajibkan industri maupun masyarakat menggunakan BBN. Di Filipina, misalnya. Negeri ini memiliki undang-undang yang mewajibkan penggunaan biofuel. Bahkan, ada hukuman 1-5 tahun bagi mereka yang tidak menggunakan BBN. Sedangkan di Indonesia, kendati telah dicanangkan sejak 2006, pengunaan biofuel sangat lamban sekali (lihat: penyerapan BBN di dalam negeri). n
Penyerapan BBN di Dalam Negeri Tahun Biodiesel Target (KL) Realisasi (KL)
Bioetanol
% Target (KL) Realisasi (KL)
%
2009 775.941 119.348 15,38 215.824 1.058 0.49 2010 1.076.051 223.041 20,73 - - 2011 1.297.000 358.812 27,66 - - 2012 1.641.000 669.398 40,79 - - 2013* 2.017.000 462.297 22,92 - - Sumber: Kementerian ESDM *) Hingga 11 Agustus 2013
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
27
kemnakertrans
Mengembalikan Pekerja Anak ke Sekolah Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada tahun 2013 menargetkan penarikan sebanyak 11.000 pekerja anak untuk kembali belajar di sekolah.
28
P
rogram penarikan pekerja anak ini tersebar di 21 Provinsi dan 89 kabupaten/kota di seluruh Indonesia dengan mengerahkan 503 orang pendamping di 366 rumah singgah (shelter). Program penarikan pekerja anak ini dilakukan secara optimal dengan tujuan agar anak-anak Indonesia dapat terbebaskan dari berbagai bentuk pekerjaan terburuk dan kembali memberikan ke-
sempatan untuk belajar di sekolah “Prioritas program ini diarahkan untuk dapat mempercepat proses penarikan para pekerja anak terutama dari pekerjaan-pekerjaan terburuk dan berbahaya seperti perbudakan, pelacuran, pornografi dan perjudian, pelibatan pada narkoba, dan pekerjaan berbahaya lainnya, kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar Program penarikan Pekerja Anak dilaksanakan untuk mendukung Program Keluarga Harapan (PPA-PKH). Kegiatan ini diarahkan dengan sasaran utama anak bekerja dan putus sekolah yang berasal Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dan berusia 7- 15 tahun Sejak tahun 2008 sampai saat ini, Kemnakertrans telah melakukan penarikan pekerja anak dari tempat kerja sebanyak 32.663 orang dan dikembalikan ke satuan pendidikan. Rinciannya tahun 2008 sebanyak 4.853 orang pekerja anak telah berhasil ditarik. 2009 tidak ada kegiatan, 2010 sebanyak 3.000 orang, 2011 sebanyak 3.360 orang, 2012 sebanyak 10.750 orang dan 2013 sebanyak 11.000 orang. Dijelaskan Muhaimin para pekerja anak tersebut bakal ditarik dari tempat
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
mereka bekerja dan ditempatkan di sementara di rumah singgah (shelter) untuk menjalani program pendampingan khusus. selama masa pembinaan 4 (empat) bulan, pekerja anak diberikan uang saku 1 (satu) bulan pra shelter, 1 (satu) bulan di shelter dan 2 (dua) bulan pasca shelter sebesar Rp. 250.000,- per bulan “Setelah menjalani program penarikan pekerja anak, akhirnya mereka dikembalikan ke sekolahkan untuk belajar di pendidikan formal SD/SMP/SMA, madrasah dan pesantren ataupun kelompok belajat paket A, B dan C, “kata Muhaimin Untuk mempercepat penarikan pekerja anak, terutama dari bentuk pekerjaan-pekerjaan terburuk, Kemnakertrans pun ,menggelar Rencana Aksi Nasional Penghapusan Bentuk Pekerjaan Terburuk Anak (RAN-PBPTA) sebagai amanat dari Keputusan Presiden No. 59 Tahun 2002, yang pada tahun ini memasuki Tahap ke 3 (Tahun 2013 – 2022). Lebih lanjut Muhaimin mengatakan pihaknya telah melakukan pendekatan khusus untuk melarang anak usia sekolah untuk bekerja bersekolah. Para pengusaha dan orang tua tidak boleh memaksakan anaknya untuk bekerja apalagi untuk dengan pekerjaan-pekerjaan terburuk dan berbahaya “Para pengusaha dan Orangtua harus tahu bahwa dalam UU Perlindungan Anak mempekerjakan anak di bawah umur adalah dilarang, Pemerintah lakukan pendekatan khusus berupa sosialisasi, persuasif hingga penindakan hukum yang tegas, ” kata Muhaimin. Muhaimin mencontohkan perusahaan kuali di Tangerang yang telah mempekerjakan pekerja anak telah dituntut atas pelanggaran UU Ketenagakerjaan karena mempekerjakan anak pada bentuk pekerjaan terburuk,, maka dituntut hukuman pidana maksimal 5 tahun dan atau denda maksimal 500 juta Untuk memastikan penarikan pekerja anak dengan berjalan dengan baik, Muhaimin berjanji mengerahkan pengawas ketenagakerjaan di pusat dan daerah. Menurut data Kemnakertrans, saat ini jumlah pengawas ketenagakerjaa n tercatat sebanyak 2.384 orang, untuk menangani sekitar 216.547 perusahaan. Para pengawas ketenagakerjaan yang saat ini tengah bertugas terdiri dari Pengawas umum, 1.460 orang, Pengawas spesialis 361 orang, Penyidik Pegawai Negeri Sipil 563 orang. Selain itu, Muhaimin mengatakan partisipasi pengusaha, serikat pekerja/
«Para pengusaha dan Orangtua harus tahu bahwa dalam UU Perlindungan Anak mempekerjakan anak di bawah umur adalah dilarang.» buruh, orang tua dan masyarakat dibutuhkan untuk membantu pemerintah dalam upaya menarik pekerja anak ini. “Kita minta para pengusaha agar tidak lagi mempekerjakan pekerja anak di perusahaannya, terutama untuk pekerjaan-pekerjaan terburuk dan berbahaya bagi keselamatan dan kesehatan anak. Serikat pekerja pun bisa aktif melaporkan keberadaan pekerja anak di perusahaannya, ” kata Muhaimin Bila perusahaan itu tetap memaksakan pekerja anak untuk bekerja, maka Muhaimin menegaskan pihaknya tidak segan-segan akan melakukan pencabutan ijin kerja dan penindakan hukum secara pidana.
Komitmen Pemerintah Pemerintah Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk menghapus pekerja anak. Komitmen ini terlihat dengan diratifikasinya kedua Konvensi ILO Nomor 138 mengenai Usia Minimum untuk diperbolehkan Bekerja dan Nomor 182 mengenai Pelarangan dan Tindakan segera penghapusan Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak Komitmen ini terlihat dengan diratifikasinya kedua Konvensi ILO tersebut dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1999 dan Undang -Undang Nomor
inilahREVIEW 04 03 Tahun III | 9-15 16-22September September2013 2013
1 Tahun 2000. Selain itu isi substansi tehnis kedua Konvensi ILO terdapat padaUndang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Selain itu, Pemerintah pun melakukan Program Kerjasama dengan ILO-IPEC dan Program Zona Bebas Pekerja Anak (ZAPA) yang telah dilakukan pencegahan agar anak tidak bekerja pada BPTA. “Atas kesungguhan dalam melaksanakan program penarikan pekerja anak, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi memperoleh apresiasi khusus dari ILO yang telah bekerja sama dengan baik dalam menanggulangi pekerja anak di Indonesia,” kata Muhaimin. Dalam perayaan Hari Dunia Menentang Pekerja Anak atau dikenal dengan istilah “World Day Against Child Labour” yang diperingati setiap tanggal 12 Juni, selaku Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengajak seluruh komponen bangsa agar tidak kenal menyerah dan terus berusaha dengan berbagai cara untuk bersama-sama menghapuskan pekerja anak Program penarikan pekerja anak ini dilaksanakan secara terkoordinasi antar berbagai instansi/lembaga terkait di Provinsi dan Kabupaten/Kota. Antara lain : Pendidikan, Sosial, Kesehatan, Kementerian Agama, Serikat Pekerja / Serikat Buruh, Asosiasi Pengusaha, serta Lembaga Swadaya Masyarakat Pemerhati anak. Kerja sama ini dibutuhkan agar target pemerintah untuk menjadikan Indonesia bebas dari pekerja anak pada 2020 dapat terwujud. Agar manfaat program penarikan pekerja anak ini tetap optimal, pemerintah terus melakukan, monitoring dan evaluasi terhadap anak-anak yang telah ditarik dan dikembalikan ke satuan pendidikan. n
29
Kendati ditentang sejumlah pihak, kontes ratu kecantikan dunia dihelat di Bali. Benarkah bakal mendatangkan manfaat besar? TEKS RATNA NURAINI Foto riset
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
31
H
. 12, Wenxia Yu Miss World 20
ampir di setiap perhelatan kontes ratu kecantikan dunia, di Indonesia pasti muncul nada sumbang mengejeknya. Meski ajang kontes dilakukan jauh di benua seberang, suara kritis biasanya menyoal keberadaan putri Indonesia yang bakal mewakili kaum hawa di negeri ini. Kritik yang dilontarkan, pastilah tak jauh dari persoalan berpose setengah telanjang dan memamerkan aurat. Ajang kontes putri kecantikan dinilai sebagai kegiatan yang bertentangan dengan ajaran agama yang penganutnya mayoritas di negeri ini. Kini, ketika Indonesia justru didaulat sebagai tuan rumah penyelenggaraan kontes adu cantik dunia, lengkingan pihak yang pro dan pihak yang kontra semakin menajam. Namun, hal itu sama sekali tidak menggoyahkan semangat sebagian kalangan lain untuk tetap menggulirkan kontes Miss World. Pemerintah pun mendukung dengan memberikan izin untuk penyelenggaraan kontes di Pulau Bali, pada 8–28 September 2013. Bahkan, upaya mengalihkan acara puncak Miss World dari Jakarta menjadi hanya di Bali pada 28 September, memberi kesan sangat kuat niat pemerintah menjaga agar kegiatan berjalan lancar. Jauh dari gangguan unsur-unsur masyarakat yang kontra. “Seluruh acara di Pulau Bali. Jadi tidak ada yang diadakan di luar Pulau Bali,” tutur Menko Kesra Agung Laksono, saat jumpa pers di rumah dinas Wapres Boediono, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat. Sebagai upaya meminimalisir kritik dan penolakan, penyelenggara berulang kali menyatakan bahwa penyelenggaraan Miss World di Bali dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga sesuai dengan norma kebudayaan dan adat ketimuran Indonesia. Bahkan kontes bikini yang selalu kontroversial, diganti dengan peragaan busana nasional masing-masing negara peserta. Menanggapi hal itu, Devie Rahmawati, pengamat sosial dan peneliti kajian budaya Universitas Indonesia, justru khawatir penonton Miss World 2013 yang ditayangkan ke seluruh dunia itu, berkurang drastis. “Karena wanita yang berkompetisi dengan mempertunjukkan tubuhnya diang-
32
gap kebarat-baratan, tak sesuai dengan norma dan tradisi yang dimiliki. Tapi bukan tidak mungkin (penghilangan sesi bikini), membuat peminatnya berkurang drastis,” katanya. Harap maklum, ajang Miss World yang merupakan salah satu kontes kecantikan internasional tertua itu, justru berawal dari Festival Bikini Contest atau Festival Kontes Bikini. Miss World pertama kali digelar di Inggris oleh Eric Morley pada 1951. Pada 1959, BBC mulai menyiarkan acara kompetisi itu, sehingga popularitas Miss World tumbuh pesat, sejalan dengan munculnya televisi. Selama kurun 1960-an hingga 1970, Miss World bahkan menjadi salah satu program yang paling banyak ditonton di televisi Inggris. Namun bagai pucuk sebuah pohon, kian tinggi kian keras terpaan anginnya. Pada 1970, penyelenggaraan kontes itu menuai kecaman dari kaum feminis Inggris. Para aktivis itu nekat melempari tepung, kotoran, dan air saat perhelatan digelar di Inggris. Agar kegiatan yang menguntungkan itu tetap bisa digelar dan ditayangkan, pada 1980-an, penyelenggara mereposisi
MISS WORLD: Tetap menjadi tontotan kelas dunia.
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
konsep kontes bikini dengan mengusung slogan Beauty With Purpose. Tujuannya, menangkis tudingan bahwa kontes tersebut ajang ekploitasi perempuan. Setahun setelah kontes bikini dimulai dan meraih sukses besar di Inggris, pada 1952, kegiatan sejenis muncul di Amerika Serikat. Sebuah perusahaan pakaian dalam perempuan, mencoba mencari cara mempromosikan produknya dengan menggelar Miss Universe.
Tentu saja, pihak penyelenggara mewajibkan peserta untuk tampil mengenakan bikini, agar menarik minat pembeli pakaian dalam mereka. Pada1996, Donald Trump membeli hak kontes tersebut untuk ditayangkan di sebuah televisi. Begitulah, sesi bikini memang memiliki sejarah yang kental dalam kontes kecantikan dunia. Oleh karena itu, kendati Indonesia berhasil memodifikasi sesi itu, imej pelecehan martabat perempuan sulit digeser.
Harap maklum, ajang Miss World yang merupakan salah satu kontes kecantikan internasional tertua itu, justru berawal dari Festival Bikini Contest atau Festival Kontes Bikini.
Sekadar Bermotif Bisnis Lantas, mengapa sejumlah pihak keukeuh menggolkan kontes Miss World 2013 di Indonesia? Thamrin Amal Tomagola, Sosiolog Universitas Indonesia mensinyalir, hal itu disebabkan adanya agenda bisnis tertentu. Salah satunya bisnis alat kencantikan dan kepentingan perusahaan multi nasional. Bahkan lanjutnya, motif dan tujuan kebudayaan dan pariwisata hanya selubung. Perusahaan alat kecantikan umumnya menjadi donatur atau sponsor dalam setiap acara kontes kecantikan.
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
33
Miss Indonesia 2013, Vania Larissa
34
“Perempuan dijadikan komoditas yang bisa dikemas dengan baju dan segala macam produk yang diperagakan. Saya kira itu semacam pelecehan terhadap perempuan,” kata Thamrin yang juga mengaku tidak nyaman dengan pelaksanaan ajang tersebut di tanah air. Adanya motif bisnis di balik perhelatan internasional itu, juga disampaikan Ida Ruwaida, sosiolog Universitas Indonesia. Bahkan Ida meyakini, keuntungan ekonomis dari penyelenggaraan acara itu cukup menggiurkan. Agaknya memang seperti itu. Kabar yang santer, pemerintah China yang menjadi tuan rumah Miss World 2012, rela menggelontorkan jutaan dolar agar Miss China Wenxia Yu bisa memenangkan Miss World 2012. Dan benar saja, Yu terpilih sebagai pemenang. Pemilihan Ordos, di China, sebagai lokasi penyelenggaraan Miss Wolrd 2012, “diendus” Harian Women’s Wear Daily, sebagai upaya pemerintah China agar mendapatkan pengakuan internasional di tengah kasus korupsi dan memburuknya bisnis properti akibat krisis pinjaman swasta mereka. Lewat ajang itu, diharapkan pasar China yang besar akan menjadi tujuan yang sangat menarik bagi investor yang ingin mendapatkan pasar baru. Eratnya pertalian antara bisnis dan Miss World juga ditulis oleh Susan Dewey, anthropologis dari Syracuse University. Dewey mencontohkan soal fenomena kemenangan berulang kali Miss Venezuela dalam ajang tersebut. Menurut Dewey, hal itu terjadi karena proyek ratu kecantikan telah menjadi bagian dari industri di Venezuela. Miss Venezuela Academy sendiri, diketahui mematok biaya rata-rata pelatihan bagi ratu kecantikan mereka senilai US$ 60 ribu dolar per tahun. Tengok juga keuntungan yang selalu diraup Julia Morley, sang pemilik lisensi Miss World. Sebagai Chairwoman of Miss World Organization dengan waralaba di lebih dari 130 negara, dia mampu meraup untung hingga melampaui US$ 450 juta. Tentunya lewat kerja keras panitia mencari sponsor kontes, sehingga kontestan mempromosikan komoditas dan produk bermerk tertentu. Di Indonesia, nuansa kepentingan bisnis juga tidak bisa dihindarkan. Sebut saja penyelenggaraan World Fashion Design Miss World 2013 yang digelar bersamaan dengan perhelatan internasional tersebut. Dalam acara itu, sebanyak 30 desainer akan mempresentasikan koleksi busananya. Upaya bisnis juga telah dilakukan oleh salah satu produsen handuk terbesar di tanah air, Terry Palmer. Perusahaan itu telah menjalin kesepakatan kerja sama dengan panitia untuk menjadi sponsor dalam Miss World 2013. Jadi beragam peluang bisnis diyakini tengah menanti, menyusul pelaksanaan perhelatan itu. Terlebih, ajang Miss World kali ini memecahkan rekor dari sisi peserta yang diikuti kontestan dari 130 negara. Uang dan perempuan agaknya tetap menjadi kekuatan di sektor bisnis. n
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
Pat Gulipat Ratu Sejagat Puluhan tahun silam, sejumlah remaja putri Indonesia diam-diam ‘diselundupkan’ untuk mengikuti kontes kecantikan kelas dunia. Demi ambisi meraih predikat ratu sejagat. TEKS RATNA NURAINI Foto Riset
M
eski selalu diwarnai pro dan kontra, fakta menunjukkan bahwa kontes kecantikan di negeri ini sudah digelar sejak 1968. Namun, nada miring juga tak pernah ber-
henti. Tengok saja apa yang dikatakan KH Muhyiddin Zunaidi, Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri MUI, pada penghujung Agustus lalu. Menurutnya, Miss World hanya menjadi ajang mempertontonkan tubuh wanita. Selain itu, menampilkan budaya glamour yang dapat merusak generasi muda. Seolah mengamini itu, Asrorun Niam, Wakil Ketua KPAI mengatakan, kontes kecantikan ala Miss World merupakan bentuk invasi budaya impor yang tidak sejalan dengan budaya bangsa. Bahkan Suryadharma Ali, Menteri Agama, sempat melontarkan ketidaksetujuan. Menurutnya, acara itu tidak sesuai bagi negara yang memiliki budaya menjunjung tinggi martabat perempuan. Toh, Miss World 2013 jalan terus. Maklum saja, ajang kontes kecantikan di Indonesia juga selalu digelar tiap tahun. Selain ajang pemilihan Miss Indonesia, ada pula kontes Putri Indonesia. Kontes Putri Indonesia diselenggarakan sejak 1992 oleh Yayasan Puteri Indonesia yang diketuai Mooryati Soedibyo. Sponsornya, perusahaan kosmetik Mustika Ratu yang tak lain milik Mooryati. Lantaran pernah secara sembunyi-sembunyi mengirim Alya Rohali, Putri In-
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
ALYA ROHALI: Pernah diselundupkan mengikuti ajang Miss Universe.
35
donesia 1996, ke ajang Miss Universe 1996, kontes tersebut sempat dibreidel. Namun di era mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid, kontes Putri Indonesia kembali diperbolehkan digelar. Hanya saja, pemenangnya tidak boleh dikirim ke ajang pemilihan ratu sejagat. Baru belakangan, di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, larangan tidak lagi diberlakukan. Bahkan jajaran kabinet di bawah kepemimpinan SBY memberikan dukungan atas pelaksanaan perhelatan Miss World 2013 di Bali.
Bermula di Jakarta Sejatinya, pelaksanaan kontes kecantikan di Indonesia sudah berlangsung sejak sekitar 40 tahun lalu. Yakni, saat HUT DKI Jakarta ke-441, pada 22 Juni 1968. Saat itu, dengan peserta 36 orang, panitia kontes menetapkan Riziani Malik sebagai None Jakarta.
Dan kini, selain kontes kecantikan bertaraf lokal, Indonesia juga memiliki kompetisi-kompetisi sejenis bertaraf nasional. Selain Putri Indonesia, ada Miss Indonesia yang diselenggarakan MNC melalui Yayasan Miss Indonesia dengan dukungan perusahaan kosmetik Sari Ayu. Ajang kontes kecantikan tersebut bertujuan mempersiapkan figur seorang wanita Indonesia yang akan menjadi duta di bidang sosial, budaya, dan ekonomi di forum-forum internasional. Slogan Miss Indonesia adalah “Semua Mata Tertuju Padamu”. Selain itu, masih ada kontes Putri Pariwisata Indonesia yang diselenggarakan sejak 2008. Pemenang Putri Pariwisata Indonesia akan menjadi wakil Indonesia di ajang Miss Turism Internasional. Lalu ada Miss Earth Indonesia yang fokus pada kepedulian terhadap masalah kecantikan dan kelestarian lingkungan hidup. Kontes yang diselenggarakan oleh Yayasan Putri Bumi Indonesia itu berslogan beauty and nature. n
Kontes Kecantikan di Dunia
Miss Universe
Miss World
Miss International
Miss Earth
36
1. Miss Universe adalah sebuah kontes kecantikan yang mulai digelar pada 1952. Merupakan ikhtiar Pacific Mills untuk mempromosikan produk pakaian renang Catalina. Pada 1996, Donald Trump membeli hak kepemilikan atas kontes ini yang kemudian ditayangkan CBS. Pada 2003, tayangan beralih ke NBC. Miss Universe merupakan acara yang prestisius, terutama bagi penduduk di kawasan Amerika Latin. 2. Miss World adalah kontes kecantikan internasional yang diprakarsai Eric Morley pada 1951. Ajang ini pertama kali digelar di Inggris. Pemenang kontes akan menghabiskan setahun untuk berkeliling dunia sebagai wakil dari Miss World Organization. Sesuai tradisi, pemenang Miss World akan tinggal di London selama masa baktinya. 3. Miss International yang nama resminya Miss International Beauty Pageant adalah kontes kecantikan terbesar ketiga di dunia, setelah Miss Universe dan Miss World. Ajang ini diselenggarakan pertama kali di Long Beach, California, AS, pada 1960. Pada 1968, penyelenggaraan pindah ke Jepang dan digelar setiap tahun. Walaupun disebut juga sebagai “Festival Kecantikan” dan bahkan “Olimpiade Kecantikan”, ajang ini memiliki tujuan utama mempromosikan perdamaian dunia. 4. Miss Earth adalah kontes kecantikan baru di dunia dan digelar sejak 2001 di Filipina. Miss Earth memiliki semboyan Beauties for a Cause. Miss Earth yang menjadi ajang sosialisasi masalah lingkungan, menjadi terkenal setelah pada 2003, Vida Samadzai, salah satu kontestan dari Afganistan, memakai busana renang di depan umum. n
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
Kisah Getir Ratu Molek Menggenggam predikat wanita termolek tidak selalu berarti kebahagiaan. Beberapa ratu kecantikan justru merasakan pengalaman pahit pascapenobatan ratu sejagat. TEKS RATNA NURAINI Foto Riset
Mariana bridi da costa
M
ariana Bridi da Costa, memulai karier model pada usia 14 tahun. Dia aktif berpartisipasi dalam sejumlah kompetisi dan acara fashion. Pada 2006, Mariana menjadi pemenang keempat dalam kontes kecantikan Miss World di Brasil 2006. Pada 2007, dia berpartisipasi dalam kontes Internasional Miss Bikini. Juga berpartisipasi dalam Face Of The Universe yang digelar di Afrika Selatan. Hasilnya cukup spektakuler. Dia memenangkan gelar untuk wajah yang paling indah di dunia. Pada 2008, Bridi pun sempat mengikuti ajang serupa lainnya, sebelum akhirnya jatuh sakit pada penghujung tahun. Awalnya, dia sempat didiagnosis menderita batu ginjal. Namun pada Januari 2009, pihak medis menyebut Bridi terpapar infeksi saluran kemih. Ironisnya, bagai tak bisa dicegah, penyakit itu terus menggerogoti mantan model itu. Belakangan, Bridi bahkan terpaksa kehilangan kaki dan tangan, setelah tim medis memutuskan untuk melakukan amputasi. Upaya serius dari tim medis demi menyelamatkan nyawa Bridi, nyatanya tidak membuahkan hasil maksimal. Bridi meninggal pada 24 Januari 2009, di sebuah rumah sakit di Espirito Santo, Brasil. Lebih dari 1.000 orang menghadiri pemakaman sang ratu sejagat tersebut.
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
Rosemarie Frankland
Kisah tragis juga dialami Rosemarie Frankland. Miss Inggris yang memenangi kontes Miss World pada 1961 itu, diketahui menderita depresi sepanjang sisa hidupnya. Dan pada 2000, ratu kecantikan yang sempat berdiam di Amerika Serikat itu ditemukan tewas akibat overdosis narkoba. Rosemarie Frankland yang lahir 17 Mei 1943 di Rhosllannerchrugog, Wrexham, di Utara-Timur Wales, Inggris itu, disebut-sebut mengalami depresi berkepanjangan karena kecewa dengan industri kontes kecantikan. Sebenarnya, kariernya di dunia kontes kecantikan cukup spektakuler. Tak hanya beberapa kali menyabet gelar kecantikan, dia bahkan tercatat sebagai satu dari dua wanita yang memenangkan dua kontes kecantikan tingkat dunia sekaligus, yakni Miss World dan Miss Universe, dalam waktu yang berdekatan. Namun tampaknya, pasca-penobatan di dua ajang bergengsi itu, kariernya melambat. Setelah dikabarkan berselingkuh dengan seorang pelawak selama bertahun-tahun, pada 1970, Frankland akhirnya menikah dan dikaruniai satu putri. Namun pernikahan itu akhirnya kandas hanya dalam setahun. Kejadian yang lebih miris dialami Marjorie Wallace. Dia terpaksa kehilangan gelar Miss World 1973 lantaran dinilai “murahan� oleh Komite Miss World. Akibat berkencan dengan terlalu banyak pria, gelar kebanggaan Marjorie hanya disandangnya dalam kurun tak lebih dari empat bulan. Mengantungi gelar Miss World tersingkat dialami Gabriella Brum. Miss Jerman itu hanya menyandang gelar selama 18 jam. Pasalnya, pemenang Miss World 1980 itu terpaksa mengundurkan diri karena terjegal skandal kasus foto telanjang. Tragisnya, alih-alih menangkis isu, Brum justru nekat berfoto telanjang untuk sebuah majalah pria paling populer. n Gabriella Brum
37
figur
Nge-dance Buat Menabung TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO riset
a
Melanie Iglesias
da -ada saja cara orang mencari uang. Melanie Iglesias (26), model dan aktris asal AS, menjual merchandise yang berisi foto-foto hot dirinya. Mulai dari poster menantangnya dengan bikini atau lingerie. “Selagi masih muda, aku harus banyak menabung,” kata gadis yang pernah menjadi wanita terseksi 2010 versi majalah Maxim. Tahun lalu, Melanie bahkan masuk dalam daftar ‘30 Sexiest Celebrities Under 30’ versi Majalah Vibe. Melanie memang memiliki wajah dan tubuh yang sanggup membuat mata pria melotot. Agar dagangannya laris manis, dia memanfaatkan kekuatan YouTube, situs paling populer untuk mengunggah video atau klip. Dia memiliki YouTube channel yang dikenal sebagai ‘What Girls Really Do’. Salah satu kekuatan Melanie adalah kemampuannya nge-dance. Melalui video dance-nya, dia memiliki ribuan penggemar yang mayoritas pria. Filmnya juga telah diklik jutaan kali. Kini, Melanie ditawari menjadi presenter di beberapa acara di stasiun televisi. n
38
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
figur
p
TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO riset
enyanyi Daniel Sahuleka, 63, akan menggugat Sony Music Entertainment Indonesia. Sony dianggap telah dengan sengaja mengedarkan lagu Don’t Sleep Away the Night untuk kepentingan komersial melalui jaringan iTunes tanpa seizin Daniel. Padahal, selama berpuluh-puluh tahun dua lagu hits milik Daniel, yakni You Make My World so Colorful dan Don’t Sleep Away the Night, diputar di seluruh Indonesia. Namun, Daniel tidak pernah menerima royalti. Sejak tahun 2002, Daniel adalah pemegang hak seratus persen dari kedua lagu tersebut. Lelaki berdarah Ambon dan Sunda ini mengaku kecewa dengan label rekaman tersebut. “Aku sangat sedih. Aku bekerja keras tapi tidak dihargai. Kalau kamu membeli, kamu harus membayar full.” katanya. n
Daniel Sahuleka
Daniel Menggugat
Jual Rumah Rp 806 Miliar
c
TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO riset
Celine Dion inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
eline Dion (45), biduan asal Kanada, baru saja menawarkan rumah mewahnya di Florida Estate. Harganya cukup lumayan, US$ 72,5 juta atau sekitar Rp 806 miliar Wajar jika Celine kaya raya karena prestasi musiknya memang luar biasa. Ia adalah penerima lima penghargaan Grammy Awards, 12 World Music Awards, tujuh American Music Awards, tujuh Billboard Music Awards, 21 Juno Awards, dan 39 Felix Awards. Pemilik nama asli Céline Marie Claudette Dion itu, memulai debutnya di industri rekaman pada 1981 sebagai penyanyi berbahasa Perancis. Maka wajar jika awalnya dia terkenal di negara-negara berbahasa Perancis. Baru pada 1990, Celine merilis album berbahasa Inggris, Unison yang kemudian melejitkan namanya ke seluruh dunia. n
39
gaya hidup
Ali dan Ayu Ting-Ting
Ingin tampil cantik dan menawan hati, banyak wanita melakukan berbagai cara. Yang terbaru adalah menyulam bibir dan alis. TEKS Sri Wulandari foto dok
Menyulam Bibir dan Alis S elalu cantik dan memesona, agaknya menjadi salah satu syarat mutlak bagi penampilan seorang wanita. Tak heran, bila wanita selalu melakukan berbagai upaya untuk mempercantik diri agar penampilannya tambah oke. Mereka rela merogoh kocek hingga miliaran rupiah hanya untuk mengubah penampilan. Dalam berpenampilan, yang mendapat perhatian lebih adalah bentuk serta warna bibir dan alis. Alasannya, karena bibir dan alis kerap menjadi bagian dari tubuh wanita yang diperhatikan kaum pria. Ada banyak cara dan usaha yang dilakukan untuk mempercantik bibir agar terlihat lebih merah dan merekah serta membuat alis tebal, melengkung, dan terlihat alami. Seiring dengan keinginan tersebut, muncul sejumlah salon maupun klinik kecantikan yang menawarkan sulam bibir dan alis. Belakangan, sulam bibir dan alis menjadi tren kecantikan yang diminati para wanita di kota-kota besar. Bahkan sejumlah selebriti, seperti Dewi Persik, Nikita Willy, Soraya Larasati, Shireen
Sungkar, Julia Perez, terang-terangan mengungkapkan bahwa mereka menjalani perawatan sulam bibir dan alis. Dalih mereka, karena tidak ingin menghabiskan waktu berlama-lama untuk menggunakan make up. “Bagi wanita yang ingin mempercantik tampilan alis dan bibir, teknik sulam bisa menjadi pilihan. Dengan teknik ini, hasil yang didapat bisa lebih permanen dan bisa tahan hingga tahunan,� kata Tionghoa Tjhin Kiong Li, pemilik salon Ali Tatto. Tionghoa pernah meraih juara pertama sulam alis di Singapura pada Agustus 2012.
Teknik Menyulam Sepintas sulam alis dan bibir laiknya tato. Tetapi, sebenarnya sulam bibir dan alis ini adalah proses pewarnaan ulang pada bibir atau alis dengan bertujuan untuk mengisi bagian kosong pada alis, atau pewarnaan kembali pada bibir. Efek yang didapat, alis terlihat lebih tebal alami dan bisa disesuaikan dengan bentuk muka, sedangkan untuk bibir dapat terlihat lebih merona. Adapun teknis untuk sulam alis biasanya menggunakan 4D (empat dimensi). Teknik ini sangat berbeda dengan
Ali dan Nikita Willy
40
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
gaya hidup
Ali dan Dewi Persik
tato konvensional, karena menggunakan aplikasi tinta herbal yang dan tidak menembus lapisan kulit bagian dalam. Bahkan, tato sulam hanya bisa bertahan 4 hingga 5 tahun. Teknik ini, diakui Koh Ali—demikian karib disapa—telah dikembangkan hampir 20 tahun. Koh Ali sendiri memulai teknik menyulam bibir dan alis di Pontianak pada 1996. Tahun 2000 ia pindah ke Jakarta. Harga yang ditawarkan untuk sulam bibir dan alis pun bervariasi, berkisar Rp 7 juta hingga Rp 10 juta. “Harga tersebut termasuk perawatan selama satu kali dan tiga kali revisi,” katanya. Proses pengerjaan sulam bibir dan alis relatif cepat, yakni berkisar setengah hingga tiga jam. Pertama-tama, bibir dibius lokal dengan menggunakan cotton bud agar tidak merasa sakit saat bibir disulam. Dengan menggunakan jarum berdiameter kecil, bibir mulai disulam dengan menggunakan tinta khusus dengan warna alami. Jarum ini harus steril agar tidak menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan. Pada proses pemulasan, bibir disuntik dengan jarum sehingga tinta yang disematkan pada wadah suntikan dapat terserap oleh bibir. Proses pemulasan ini dilakukan berulang-ulang agar hasilnya bagus. Sebelum mengakhiri proses penyulaman, pasien akan diolesi sejenis lipgloss untuk mempercepat proses penyembuhan luka dalam bibir tersebut. Hasilnya memang tidak sekejap mata, tapi membutuhkan kesabaran dan kedisplinan dalam merawat bibir pasca penyulaman. Penyanyi dangdut, Dewi Persik mengaku sudah melakukan sulam bibir dan alis. Hasil sulam itu membuat bibirnya jadi kelihatan merah dan segar.
Ali dan Shireen Sungkar
Dengan warna bibir seperti itu, banyak orang yang senang melihatnya. “Apabila lelaki melihat wanita dengan bibir merah, pink, pasti kan senang lihatnya. Perempuan saja, senang melihatnya, apalagi lelaki,” selorohnya.
Berbiaya Mahal Tentu saja, untuk mendapatkan penampilan bibir yang sempurna, Dewi mengaku rela merogoh kocek hingga jutaan. Namun, ini dianggap wajar oleh penyanyi asal Jember tersebut. “Biaya yang aku keluarkan sekitar Rp 8 juta, tapi kan ini bisa lama. Bisa bertahan enam tahun. Kalau sudah enam tahun kita enggak maintenance, bibirnya kembali seperti semula,” jelas dia. Selain sulam bibir biasa, ada juga teknik sulam bibir kristal yang bisa membuat kesan bibir basah dan mengilap. Sulam bibir kristal dapat bertahan sekitar lima tahun. “Sulam bibir kristal ini tidak terasa
sakit. Warnanya juga lebih natural dan lebih glossy, kayak warna bibir aslilah,” kata artis Larasati yang memilih metode ini untuk memperindah bibirnya. Sementara untuk sulam ada beberapa teknik yang bisa dipilih, seperti sulam alis 2D, 3D, 4D, hingga 6D. Keempat teknik tersebut dibedakan berdasarkan tinta dan cara membuatnya. Misalnya, sulam alis 2D hanya mengisi bagianbagian rambut yang kosong sehingga membuatnya lebih penuh. Sulam alis 3D menghasilkan efek alis tebal. Sela alis yang kosong diberikan efek bulu tebal tapi tidak tampak buatan. Teknik 3D Full menghasilkan bulu yang lebih padat sehingga alis kelihatan tebal tapi tetap alami. Semakin tinggi dimensinya, semakin cantik dan alami pembentukan alisnya. Hal itu karena pemakaian tinta untuk melakukan penyulaman alis juga berbeda-beda setiap dimensi. Tertarik? n
Salon Sulam di Jakarta Studio Ali Tatto Sulam Terletak di Mangga Dua Square Lantai UG Blok B No. 038-040. Beberapa artis Indonesia pernah melakukan sulam alis di sini. Biaya yang dikenakan berkisar Rp 7 juta - Rp 9 juta.
Harga ditawarkan sekitar Rp 3 juta.
Brow Studio Terletak di kawasan Kebayoran Baru. Salon ini menjadi langganan para selebriti, seperti Nikita Willy, Melaney Ricardo, Indah Kalalo, Tya Ariestya, dan Soimah. Anggie Rassly merupakan di balik Brow Studio.
Esther Chan Terletak di kawasan Tanjung Duren Selatan. Para selebriti, seperti Tina Toon, Femmy Permatasari, dan Alena Wu memilih salon ini. Harga yang dipatok sekitar Rp 3 juta. n
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
41
lingkungan deforestasi
HARISSON FORD saat bertemu presiden sby.
Ketika Mr Ford Geram Dengan emosional, aktor Horrison Ford menuding pemerintah tidak becus menangani rusaknya hutan. Bahkan beberapa taman nasional telah berubah menjadi perkebunan sawit. TEKS Indah Winarso FOTO riset
42
a
wal September lalu, Indonesia kedatangan aktor Harrison Ford. Pemeran utama film Indiana Jones itu terlibat dalam pembuatan film dokumenter lingkungan hidup produksi CBS Corporation. Makanya, hampir dua pekan dia pergi ke beberapa daerah di Indonesia untuk membuat film dokumenter berjudul Years of Living Dangerously. Rencananya, film ini akan ditayangkan 2014.
Selain Ford, pembuatan film Years of Living Dangerously melibatkan aktris lainnya, pakar iklim, pakar lingkungan hidup, LSM, presenter berita Solly Granatstein dan Chris Hayes, serta kolumnis ternama Mark Bittman. Tak kalah menarik, film ini melibatkan Thomas Friedman dan Nicholas Kristof, dua pemenang Pulitzer. Proyek film ini bertujuan agar masyarakat dunia sadar betapa berbahayanya dampak perubahan iklim dunia terhadap kehidupan umat manusia di bumi. Diharapkan, dari film seri berjumlah 6-8
inilahREVIEW inilahREVIEW04 03Tahun TahunIIIIII| 16-22 | 9-15 September 2013
kesehatan deforestasi episode ini masyarakat menjadi lebih peduli terhadap pencegahan perusakan lingkungan hidup demi masa depan bumi. Setiap seri terdapat fakta tentang kerusakan lingkungan hidup dan dampaknya termasuk Indonesia, Brasil, Meksiko dan beberapa negara dunia. Mereka menayangkan keberadaan spesis langka dan upaya perlindungannya, meningkatnya emisi karbondioksida sebagai akibat dari deforestasi, dan kekeringan. Ford mendapat tugas menjadi narator untuk liputan wilayah Indonesia. Proyek film ini tidak lepas dari peran Ford sebagai aktivis lingkungan hidup dan duta UNFCCC (United Nations Framework Convention on Climate Change). UNFCCC sendiri dibentuk pertama kali pada KTT Bumi (Earth Summit) di Rio de Janeiro, Brasil, tahun 1992, yang ketika itu dihadiri oleh 172 negara.
Sangat Memprihatinkan Ford dan tujuh orang kru serta peneliti lingkungan hidup berada di Indonesia sejak 1 September untuk mendokumentasikan kehidupan Orangutan. Mereka juga ke Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau, untuk meliput deforestasi di sana. Ford mewawancarai pemerhati lingkungan dan pejabat tinggi, termasuk Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Di hadapan Presiden RI, Ford memaparkan temuannya tentang kondisi hutan di Tesso Nilo yang dinilai sudah sangat memprihatinkan. Ford juga membandingkan temuan itu dengan kondisi hutan di daerah Kalimantan. Menurutnya, pemerintah tidak optimal memberantas kerusakan hutan yang cukup parah di Indonesia. Presiden SBY, seperti dituturkan Julian Aldrin Pasha, Juru Bicara Kepresidenan, mengatakan kepada Ford bahwa ia sudah memerintahkan Kepala Kepolisian Jenderal Timur Pradopo untuk menindak tegas para pelaku pembalakan liar. Namun, diakui sendiri oleh SBY, pencegahan dan sanksi memang belum bisa optimal. Pada wawancara dengan Zulkifli Hasan, Ford menekan agar Menteri Kehutanan segera menangani kerusakan parah yang terjadi di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). “Ford bilang, seharusnya Indonesia menangkap pelaku perambahan hutan, saat ini juga,� kata juru bicara Kementrian Kehutanan RI. Zulkifli sendiri mengakui bahwa me-
TESSO NILO: Kerusakannya sudah sangat parah.
mang telah terjadi kerusakan hutan yang parah di sana. Kuntoro Mangkusubroto, ketua Satgas REDD+, mengakui pemerintah Indonesia tidak mampu mengelola Tesso Nilo yang merupakan salah satu pilot project program Reducing Emission from Deforestation and Forest Defradation (REDD+). Alasannya sangat kompleks, mulai masalah
dana, regulasi pusat dan daerah, dan berbagai hal penting lainnya. Kini, menurut Kuntoro, puluhan ribu hektar Taman Nasional telah berubah menjadi lahan sawit. Kerusakan lingkungan memang berpengaruh pada perubahan iklim. Ford menilai, kerusakan hutan di Indonesia ikut punya andil terhadap perubahan iklim tersebut. n
Ada Apa di Tesso Nilo? Harisson Ford berang soal Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Riau. Katanya, kerusakan di taman nasional itu sudah sangat parah sehingga menghancurkan habitat flora dan fauna di sana. TNTN, dengan luas 83 ribu hektar, diresmikan 19 Juli 2004. Yang masuk dalam wilayah taman nasional ini antara lain kawasan bekas Hak Penguasaan Hutan (HPH) PT Riau
inilahREVIEW 04 03 Tahun III | 9-15 16-22September September2013 2013
Andalas Pulp and Paper yang terletak di kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu. Di sini ada 360 jenis flora, ratusan jenis fauna, dan 60-80 ekor gajah. Taman ini juga menjadi kawasan konservasi gajah dan harimau sumatera. Tantangan TNTN saat ini adalah perambahan. Meskipun pemerintah dan WWF telah melakukan pembenahan, namun hasilnya belum maksimal. Buktinya, hingga 2012, 52 ribu hektar kawasan TNTN telah beralih menjadi kebun sawit. Bahkan, 15,8 ribu hektar di antaranya sudah menghasilkan tandan buah segar. Dari pantauan WWF Indonesia, terÂidentifikasi 524 orang mendominasi sekitar 72% dari total area yang sudah dirambah dan dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit. Sementara sisanya dikelola oleh 20 kelompok yang rata-rata memiliki lahan seluas 50 hektar. Hal ini mengindikasikan adanya keterlibatan modal yang besar dalam perambahan ini. Asian Agri dan Wilmar disebut-sebut menampung hasil sawit dari kawasan TNTN tersebut. n
43
internasional pertumbuhan ekonomi
e
konomi China kembali menggeliat. Betul, China sempat merevisi pertumbuhan ekonominya dari 7,7% menjadi 7,5%. Namun, fakta di lapangan berbicara lain. Di sektor perdagangan, produksi pabrik, penjualan mobil dan indikator-indikator lainnya mengisyaratkan ekonomi China sudah stabil. Lihat saja produksi industri China meningkat dari 9,7% di bulan Juli menjadi 10,4 % pada Agustus. Investasi di pabrik-pabrik dan aset tetap lainnya juga naik 20,3 % dalam delapan bulan pertama tahun ini, diban-
ding 20,1 % dalam tujuh bulan pertama. Ini angka resmi dari Biro Pusat Statistik China. Pertumbuhan ekspor China juga meningkat dari 5,1% di bulan Juli menjadi 7,2 % pada bulan Agustus. Dan pada bulan yang sama, inflasi konsumen turun dari 2,7 % menjadi 2,6 % pada bulan Juli. Hal itu juga terjadi pada properti China. Bidang ini berjaya selama tujuh bulan sejak Januari 2013. Menurut Biro Statistik Nasional China, perumahan mencetak investasi senilai 3,031 miliar yuan (Rp 5,045 triliun). Jumlah ini melonjak 20,2 % bila dibandingkan dengan pencapaian tujuh bulan pertama tahun silam.
Pemerintah China sebenarnya berusaha meredam pasar perumahan di negara itu dengan memperketat kredit, namun penjualan properti perumahan tetap disukai orang. Nilainya melejit 40% untuk sektor rumah tinggal, diikuti gedung perkantoran dengan pertumbuhan 29 % dan bangunan komersial dengan kenaikan 20,4 %. Benar-benar di luar perhitungan analis karena pertumbuhan ini merupakan lonjakan terbesar sejak Desember. Ini membuktikan bahwa dana masyarakat bisa melampaui kebijakan pengetatan kredit oleh pemerintah.
China Telah Kembali Sektor perdagangan, produksi pabrik, dan beberapa indikator menunjukkan ekonomi China mulai menggeliat kembali. TEKS Indah Winarso foto riset
properti di china: Banyak warga yang senang.
44
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
internasional pertumbuhan ekonomi
Yang Kaya Bertambah
Bagi Indonesia, pertumbuhan China yang membaik dapat menjadi sentimen positif di tengah gejolak ekonomi domestik dan lesunya ekonomi global. Investasi asing juga meningkat 26,9 miliar yuan (Rp 44,7 triliun), naik 18,0 %. Dana swadaya masyarakat juga meningkat 18,2 % ke level 2,515 miliar yuan (Rp 4,1 triliun). Sumber dana lain termasuk pinjaman pribadi, mencapai 794,5 miliar yuan (Rp 1.322 triliun) atau meningkat 56,0 %.
Ekspor Meningkat Data resmi perdagangan menunjukkan permintaan global terhadap produk-produk buatan China juga mulai mengalir. Pada Agustus, volume ekspor naik 7,2% on year, dan impor naik 7% dari Agustus setahun sebelumnya. “China telah kembali,” ujar Stephen Green dari Standard Chartered Bank. “Meski pemulihannya belum kuat, namun fase yang terburuk telah usai,” katanya. Ia juga yakin bahwa China mampu mencapai target pertumbuhan produk domestik bruto sebesar 7,5% tahun ini. Ini membuat penerapan kebijakan stimulus baru cenderung akan berkurang. Ekonomi China memang diuntung kan oleh menguatnya permintaan di Amerika Serikat (AS) dan pasar ekspor lainnya seperti Australia. China dan Australia punya hubungan ekonomi yang cukup baik dan negara itu sempat limbung ketika China mengalami perlambatan ekonomi. Selain Australia, China juga bermitra dengan negara-negara ASEAN, terutama sejak diberlakukannya area perdagangan bebas China-ASEAN (CAFTA). Negara ini menjadi mitra dagang terbesar ketiga bagi China. China mengurangi tarif impor dari 90% menjadi 0% bagi barangbarang dari 10 negara ASEAN. Enam negara ASEAN telah memberlakukan aturan serupa bagi barang-barang dari China, termasuk Indonesia. Sedangkan empat negara lain, seperti Myanmar, Vietnam, Laos, dan Kamboja baru akan memberlakukannya pada 2015. Uni Eropa juga merupakan mitra eko-
Wang Jianlin
Zong Qinghou
Ma Huateng
Yang Huiyan
nomi bagi China. Negara-negara Eropa memilih produk dari China sebagai alternatif barang dari Jepang dan AS yang cenderung lebih mahal. Mereka menilai, barang China cukup bagus dan murah. Bagi Indonesia, pertumbuhan China yang membaik dapat menjadi sentimen positif di tengah gejolak ekonomi domestik dan lesunya ekonomi global. Sebab, jika ekonomi China membaik, angka ekspor nonmigas Indonesia sam-
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
Tahun ini, jumlah miliarder China meningkat tajam. Kini, China memiliki jumlah miliarder terbanyak kedua di dunia, di bawah AS. Majalah Hurun Report melaporkan bahwa tahun 2013 warga China yang memiliki kekayaan minimal US$ 1 miliar atau lebih dari Rp 11 miliar berjumlah sebanyak 315 orang. Padahal, tahun lalu yang hanya 64 orang saja. Yang paling mengejutkan adalah pengusaha Wang Jianlin, pemilik Dalian Wanda Group yang mengendalikan kelompok usaha bidang hotel, bioskop, dan pusat perbelanjaan. Wang masuk dalam daftar teratas orang terkaya di China. Wang memiliki kekayaan US$ 22 miliar atau hampir Rp 250 triliun, melampaui peringkat teratas tahun lalu yakni pengusaha minuman Zong Qinghou, dengan kekayaan US$ 18,7 miliar. Tahun lalu, perusahaan Wang Jianlin membeli jaringan bioskop AMC (AS) seharga US$ 2,6 miliar. Transaksi itu menjadi akuisisi perusahaan AS oleh China yang terbesar hingga saat ini. Di peringkat ketiga duduk Ma Huateng alias Pony Ma, pendiri Tencent, penyedia games dan hiburan online dengan kekayaan sebesar US$ 10,1 miliar. Sedangkan perempuan terkaya China, Yang Huiyan, menduduki peringkat keempat dengan total kekayaan US$ 8,3 miliar. Lembaga ini juga melaporkan bahwa lima orang terkaya China berhasil menggandakan kekayaan mereka. Sepuluh tahun lalu, tidak ada satu orang pun di China tercatat sebagai miliarder. Salah satu sumber kekayaan para miliarder baru itu adalah sektor properti. n pai akhir tahun juga akan positif. Meski demikian, menggeliatnya ekonomi China masih diragukan sejumlah pihak. Sebab, masih banyak masalah yang harus dihadapi pengusaha China. Misalnya, upah buruh yang kian mahal dan nilai tukar yuan yang meningkat. Ini bisa menjadi faktor berkurangnya daya saing ekspor China. Selain itu, ada pengetatan kredit yang dapat menghambat investasi dan impor China. n
45
internasional Transaksi valas
pelabuhan singapura: Salah satu tersibuk di dunia.
Sang Raja Valuta Asing Asia Kota di Asia ini punya sederet prestasi. Tidak saja pariwisata dan perdagangannya, pasar valuta asing Singapura juga membuat investor jatuh hati.
s
ecara mengejutkan, pasar Singapura menyabet prestasi juara di pasar valuta asing (foreign exchange) di Asia. Prestasi itu dibuktikan setelah pasar valas Singapura membu-
TEKS indah winarso foto riset
kukan kenaikan transaksi harian sebesar 44% menjadi US$ 383 miliar per April 2013. Padahal ketika April 2010, transaksi forex di Singapura hanya sebesar US $ 266 miliar per hari. Ini dicatat oleh Bank for Internasio-
PASAR UANG SINGAPURA: Transaksi harian mencapai US$ 383 miliar.
46
nal Settlements (BIS). Mereka mengungkapkan, prestasi ini menggeser pasar valas Jepang untuk Asia. Singapura meraih 5,7% dari total pangsa pasar transaksi valas dunia. Posisi pertama ditempati Inggris yang menguasai 41% pangsa pasar, disusul Amerika Serikat 19%, Jepang 5,6% dan Hong Kong 4,1%. BIS adalah organisasi internasional di Basel, Swiss, yang bertujuan menjalin hubungan kerja sama antara bank sentral di dunia dalam mengembangkan aktivitas keuangan pemerintah. Lembaga ini juga melayani transaksi pembayaran, dan bertindak sebagai penjamin IMF. Lembaga ini menulis, dalam volume perdagangan, pasar forex tumbuh 108% dalam tiga tahun ini. Pertumbuhan ini juga dipengaruhi sejumlah mata uang di pasar valuta asing negara Asia, seperti China, Rusia, Meksiko, dan Turki. Namun pasar Singapura memang sangat cemerlang. “Singapura telah berhasil menjadi penghubung penting untuk perdagangan valas,� kata Khoon Goh, analis valas Australia & New Zealand Banking
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
internasional transaksi valas
Group Ltd (ANZ) Singapura. Fenomena itu mengartikan bahwa mata uang Asia semakin penting di pasar valuta global. Ini tak lepas dari peran Pemerintah Singapura yang terus mendesak institusi finansial besar untuk membuka kantor operasional di negara kota ini. Uniknya juga, zona waktu Singapura dianggap sangat cocok mewakili transaksi valas. Pergerakan pasar valuta asing berputar mulai dari pasar valuta asing Selandia Baru dan Australia yang berlangsung pukul 05.00–14.00 WIB. Kemudian bergeser ke pasar Asia, yakni Jepang, Singapura, dan Hong Kong yang berlangsung pukul 07.00–16.00 WIB. Pasar Eropa, yakni Jerman dan Inggris berlangsung pukul 13.00–22.00 WIB, sampai ke pasarAmerika Serikat (AS) yang berlangsung pukul 20.30–10.30 WIB. Meski begitu, pasar valas Singapura masih agak terganggu soal manipulasi harga sejumlah mata uang oleh pelaku keuangan di Negeri Singa itu. Yang menjadi sasaran adalah mata uang negara-negara berkembang berkapitalisasi rendah (emerging market), seperti rupiah (Indonesia), ringgit (Malaysia), dan dong (Vietnam). Modusnya, para pelaku berkolusi dengan saling berkomunikasi satu sama lainnya melalui pesan elektronik. Mereka menetapkan tingkat harga valas untuk transaksi aset dan keuangan di asosiasi dan perbankan lokal, khususnya untuk transaksi Non-Deliverable Forwards (NDFs) di pasar modal. Tujuannya mendapatkan keuntungan yang
Yang juga membuat investor jatuh hati pada Singapura adalah negara ini sangat ramah bisnis dan dianggap sebagai yang terbaik sebagai pusat keuangan di Asia. masuk ke buku perdagangan mereka. Ini yang akan memengaruhi melebarnya standar suku bunga kredit ke pasar-pasar baru di dunia global. Namun Singapura sudah berusaha untuk mencegah praktik ini berlanjut.
Membuat Jatuh Hati Sebetulnya, yang menarik dari pasar valas Singapura adalah insentif pajak. Keringanan pajak juga sukses menarik sekitar 500 hedge fund global yang mengelola dana US$ 1,1 triliun. “Pertumbuhan transaksi valas adalah faktor penting untuk pengembangan pasar modal dan aset manajemen,” ujar Jacqueline Loh, Wakil Direktur Monetary Authority of Singapore (MAS). Berdasarkan catatan MAS, pada periode yang sama, volume transaksi bunga derivatif juga meningkat 6% menjadi US$ 37 miliar per hari. Yang juga membuat investor jatuh hati pada Singapura adalah negara ini sangat ramah bisnis dan dianggap sebagai yang terbaik sebagai pusat keuangan di Asia. Ada ribuan karyawan berotak
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
cemerlang dan jeli melihat peluang bisnis sehingga membuat Singapura sangat diandalkan di peta ekonomi global. Singapura dihormati oleh berbagai konsorsium ekonomi dan masuk dalam daftar empat macan Asia (Singapura, Hong Kong, Korea Selatan, dan Taiwan) yang mengatur pasar di Asia. Industri manufaktur di seluruh bidang elektronik, teknik kimia, pengilangan minyak bumi, mechanical engineering dan ilmu lainnya ditemukan di Singapura. Manufaktur menyumbang hampir 26% terhadap GDP negara kota ini. Singapura memiliki salah satu pelabuhan tersibuk di dunia dan dihormati. Singapura juga mempekerjakan ribuan tenaga ahli dari seluruh dunia dan memiliki 14 perjanjian perdagangan bilateral dan multilateral di seluruh dunia dengan negara-negara seperti India, China, Asia, Korea, Eropa, Yordania, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, Panama, Peru, Korea Selatan, Chili, dan AS. Negara ini juga telah menjelma menjadi yang paling kompetitif kedua di dunia di bawah Swiss. Swiss menjadi kota paling kompetitif di dunia sejak lima tahun terakhir. Peringkat ini diberikan oleh World Economic Forum (WEF) Global Competitiveness Report untuk tahun 2013-2014. Di bawah Swiss dan Singapura barulah Finlandia dan Jerman. Alasan WEF memilih Singapura karena lagi-lagi negara ini mendominasi pasar barang dan tenaga kerja, serta menjadi pusat pengembangan pasar keuangan, termasuk pasar valuta asing. n
47
internasional pesta olah raga
Mendulang Duit di Olimpiade Tokyo terpilih menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Meski mahal, banyak negara berlomba ingin menjadi tuan rumah perhelatan olahraga dunia ini. TEKS indah winarso foto riset
t
okyo bersuka ria. Setelah menunggu selama 49 tahun, akhirnya ibu kota Jepang itu terpilih menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Tokyo mendapat dukungan 60 suara yang berasal dari anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC). Pengumuman itu dibacakan Presiden IOC, Jacques Rogge di Buenos Aires, Argentina, awal September lalu. Jepang pernah menjadi tuan rumah Olimpiade pada 1964. Sebelumnya, negara ini pernah menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin di Nagano 1998 dan Sapporo 1972. Perjuangan Tokyo untuk dipercaya tak mudah. Sampai-sampai, Perdana
48
Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe terbang ke Buenos Aires setelah KTT G-20 usai di St Petersburg, Rusia. Kedatangan Abe untuk meyakinkan IOC yang khawatir soal keamanan dan kebocoran air di PLTN Fukushima berjarak 220 km dari Tokyo itu. Pengumumkan kemenangan Tokyo itu disambut kegembiraan yang luar biasa. Anggota delegasi Tokyo yang dipimpin Shinzo Abe meloncat dari kursi, merayakan kemenangan serta melambaikan bendera Jepang. Mereka menangis meluapkan perasaan bahagia dan bangga setelah dua tahun bekerja keras
berkampanye agar ibu kota Jepang itu sebagai penyelenggara Olimpiade. “Saya ingin berterimakasih pada semua yang turut mengkampanyekan Olimpiade ini dan kami akan jadi tuan rumah yang hebat,” kata Abe tak kuasa menyembunyikan kegembiraan. Pimpinan tim lobi, Tsunekazu Takeda menambahkan, “Sangat luar biasa Tokyo terpilih. Ini bukan saja soal medali emas, tapi juga masa depan bisnis dan gengsi kami.” Pengumuman itu diapresiasi dengan kenaikan Indeks Nikkei sebesar 1,4% atau 184,06 poin menjadi 13.572,92, dari
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
internasional pesta olah raga buatuhkan biaya yang tidak sedikit.
OLIMPIADE LONDON 2012: Menghabiskan dana Rp 137 triliun.
minggu sebelumnya. Indeks Topix naik 1,1% menjadi 1.117,78. Mereka paham bahwa Olimpiade selalu mendatangkan berkah bagi bisnis karena banyak perusahaan mendulang proyek dari even olahraga tersebut.
Dana Besar Meski berbiaya sangat besar, setiap empat tahun sekali banyak negara berlomba-lomba mengajukan diri sebagai tempat penyelenggara Olimpiade, bahkan negara kecil seperti Qatar. Olimpiade London 2012 misalnya, menghabiskan dana sekitar US$ 14,5 miliar atau Rp 137 triliun. Olimpade Beijing 2008, awalnya dianggarkan meng habiskan dana sebesar US$ 1,6 miliar atau sekitar Rp 15,1 triliun. Tapi ternyata pesta olahraga akbar ini menelan biaya sekitar US$ 40 miliar. Beijing seolah mengulang sejarah Olimpiade Athena 2004. Waktu itu Yunani memperkirakan hanya habis US$ 1,6 miliar, tetapi nyatanya melonjak 10 kali lipat. Diduga, ini menjadi salah satu penyebab krisis utang di Yunani sekarang ini. Karena gengsi, Brazil juga sempat mengalami guncangan ekonomi karena dalam waktu beruntutan, mereka menjadi tuan rumah Piala Konfederasi 2013, Piala Dunia 2014, dan Olimpiade 2016. Mengapa biaya membengkak? Selain dituntut pembangunan infrastruktur publik, seperti jalan dan jaringan kereta api, penyelenggara selalu memba-
«Saya ingin berterimakasih pada semua yang turut mengkampanyekan Olimpiade ini dan kami akan jadi tuan rumah yang hebat. » Shinzo Abe perdana menteri jepang
ngun stadion atau venue baru. London dan Brazil, misalnya. London memiliki Wembley, stadion rugby Twickenham, dan stadion kriket Lord’s. Brazil juga sudah punya Stadion Maracana yang terkenal di Rio de Janeiro. Tetapi stadion ini dinilai tidak mencukupi dan venuevenue baru harus dibuat sesuai kesepakatan antara IOC dengan kota tuan rumah. Isu keamanan juga menjadi perhatian. Untuk mencegah terjadinya kemungkinan sabotase, pemerintah London menurunkan 23.700 tentara, 4.000 di antaranya pernah ditugaskan di Afganistan dengan anggaran sebesar 533 juta pounsterling. Sebuah kapal pengangkut pesawat dan sistem misil darat ke udara disiapkan di Sungai Thames. Ini kekuatan terbesar Inggris sejak Perang Dunia II dam mem-
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
Bisnis Besar Meski terkesan habis-habisan, negara penyelenggara selalu mengklaim bahwa Olimpiade selalu memberi untung bagi negara penyelenggara. Pemerintah Inggris mengklaim bahwa Olimpiade meningkatkan bisnis di Inggris senilai 9,9 miliar poundsterling (Rp 154,3 triliun). Pemerintah Inggris mengaku membuka 53 ribu lapangan kerja baru untuk persiapan Olimpiade. IOC meramalkan hal serupa untuk Olimpiade 2020 di Tokyo. Mereka memprediksi bahwa proyek ini akan memberi pengaruh bisnis senilai Rp 130 triliun. Rinciannya kurang lebih pada industri jasa termasuk hak siar televisi ke seluruh dunia, sekitar 651 miliar yen (Rp 66,3 triliun), disusul kemudian industri konstruksi senilai 475 miliar yen (Rp 48,3 triliun), dan sektor properti 152 miliar yen (Rp 15,4 triliun). Olimpiade Tokyo diprediksi dapat membuat pulih nilai properti Jepang setelah 20 tahun anjlok. Sekitar 90% venue berjarak 8 km dari perkampungan atlet di Harumi yang menempati lahan reklamasi sekitar 2 km tenggara dari pusat kota Tokyo. Perusahaan jasa penilai properti, Sanyu Appraisal Corp, memperkirakan harga apartemen di kawasan ini bisa meningkat 20%. Jepang akan membuat perkampung an atlet seluas 44 hektar dengan dana sekitar US$ 985 juta (Rp 10 triliun). Namun, angka ini kemungkinan membengkak menjadi Rp 15,6 triliun untuk konstruksi baru dan renovasi di 11 lokasi. Lahan ini lebih luas dibanding Disneyland Park di California dan akan menjadi yang terbesar di Tokyo sejak tahun 1971. Dengan segala persiapan itu, Pemerintah Jepang juga menginginkan pertumbuhan penduduk di beberapa kota satelit. Mereka juga berharap, penduduk yang bekerja akan berlipat ganda menjadi 90 ribu jiwa pada tahun 2016 dari sebelumnya 47 ribu di tahun 2010. “Olimpiade dapat menjadi magnet bagi bisnis,” kata Daisuke Fukushima, seorang analis Nomura Securities Co. Bisa jadi benar prediksi PM Shinzo Abe, Olimpiade Tokyo akan mengakhiri 15 tahun deflasi negara itu. Sama seperti Olimpiade musim panas 1964 yang berdampak pada bisnis, maka Olimpiade 2020 juga akan membantu kebangkitan bisnis Jepang. n
49
profil
Michael Dunne
Malang Melintang di Dunia Otomotif Sebagai Presiden Direktur GM Indonesia yang baru, Dunne memiliki tantangan berat menaikkan tingkat penjualan Chevrolet. Mampukah? TEKS Sri Wulandari ilustrasi rangga Diyarto
A
da sosok baru di General Motors (GM) Indonesia. Dialah Michael Dunne, yang sejak 1 September 2013 menggantikan posisi Marcos Purty sebagai Presiden Direktur PT General Motors Indonesia. Di bahu Dunne, kini terletak tanggung jawab yang cukup besar untuk mengembangkan mobil Chevrolet di Indonesia, termasuk mengembangkan seluruh fasilitas pabrik di Bekasi. Didirikan pada tahun 1911 di Detroit, Chevrolet menjadi salah satu merek mobil terbesar di dunia. Bisnis berkembang lebih dari 140 negara. Setiap tahun
50
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
profil Chevrolet berhasil menjual lebih dari 4,5 juta mobil dan truk per tahun. Di Indonesia, tujuh bulan pertama sepanjang 2013, GM telah menjual sebanyak 6.592 unit, tumbuh 119,8% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Posisi Chevrolet kian eksis di pasar otomotif Indonesia. Kehadiran Dunne diharapkan mampu meningkatkan nilai penjualan dan pelayanan mobil asal Amerika itu. Sampai akhir tahun ini, Dunne masih akan didampingi Purty bekerja untuk memastikan proses transisi berjalan dengan baik. “Indonesia merupakan negara dinamis dan menawarkan potensi yang besar bagi produsen mobil,” kata Dunne. Dia mengaku sangat gembira bisa memimpin sebuah perusahaan bergengsi di tanah air, sekaligus dapat bekerjasama dengan tim di Indonesia untuk terus menggali potensi yang ada. “Sehingga, nantinya konsumen bisa merasakan pengalaman berkendara yang
«Tidak ada alasan bagi Indonesia untuk tidak bisa memproduksi mobil secara massal. Karena mereka memiliki pengusaha dengan inisiatif tinggi dan ambisi »
Dunne mulai menerjuni industri otomotif Asia pada 1993. Kala itu, dia mendirikan Automotive Resources Asia (ARA) yang berbasis di Bangkok, Thailand. berbeda bersama produk-produk Chevrolet,” sambung Dunne. Terjun di bidang otomotif sesungguhnya bukanlah yang asing bagi Dunne. Setidaknya, selama dua dekade, ia telah menyelami sejumlah pasar otomotif utama Asia seperti China dan Thailand. Pengalamannya ini menjadikan Dunne sebagai sosok yang pas untuk memimpin GM Indonesia. Apalagi, sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai vice President J.D. Power Asia Pacific yang memang intens melakukan riset di bidang otomotif. Pria asal Detroit yang menikah dengan wanita berdarah Jawa ini, bahkan sudah banyak mengenal dan belajar mobil sejak kecil dari sang ayah, Jim Dunne. “Beliau seorang wartawan otomotif di majalah Popular Mechanics lebih dari 40 tahun. Spy shot mobil-mobil baru menjadi spesialisasinya,” cerita peraih master sejarah China dan MBA dari University of Michigan, AS, ini.
Mobil Indonesia Dunne mulai menerjuni industri otomotif Asia pada 1993. Kala itu, dia mendirikan Automotive Resources Asia (ARA) yang berbasis di Bangkok, Thailand. Perusahaan riset tersebut kemudian diakuisisi oleh J.D. Power and Associates pada 2006 dan Dunne kemudian dipercaya sebagai vice president J.D. Power Asia Pacific yang bermarkas di Shanghai dari 2006 sampai 2010. Tak lama kemudian, dia mendirikan firma konsultan otomotif Dunne & Co., yang bermarkas di Hong Kong, China. Perusahaannya membidik mobil-mobil mewah, yang memiliki kepedulian tinggi terhadap energi dan retail mobil. Dunne juga dikenal sebagai seorang penulis. Karyanya antara lain American Wheels dan Chinese Roads: The Story of General Motors in China. Tak hanya itu saja, pria yang fasih berbahasa China, Thailand dan sedikit Indonesia ini juga dikenal sebagai se-
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
orang kolumnis di The Wall Street Journal Asia’s Chine Real Time. Komentar yang ditulisnya sekitar tren otomotif di pasar China saat ini dan akan datang. Hari-harinya kerap diisi sebagai pembicara di sejumlah seminar global seperti di Cape Town, London, New York dan Hong Kong. Klien-kliennya meliputi perusahaan blue-chip seperti JP Morgan, Daimler, Ford Motor Company, Littler, Society of Engineers Otomotif. Sebelumnya, Dunne memang pernah berkali-kali berkunjung ke Indonesia menjadi pembicara. Ia pernah mengatakan, dalam 12 sampai 18 bulan terakhir investor asing telah menunjukkan minat besar pada industri otomotif Indonesia dan akan menanamkan investasinya. Dengan pertumbuhan ekonomi di atas 6% per tahun, maka penjualan kendaraan di Indonesia akan terus meningkat. “Sebanyak 85 bank memberikan pinjaman otomotif di Indonesia, dan industri pembiayaan non-bank meningkat dua kali lipat dalam tiga tahun,” ucapnya. Saat Indonesia geger dengan adanya mobil-mobil SUV yang bergaya dan dibuat oleh siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari Jawa Tengah, Dunne pun ikutan bicara. Kata dia, Indonesia bisa memproduksi mobil semacam itu secara massal. Tetapi harus didukung dengan uang yang banyak serta bantuan teknis dari produsen mobil Jepang yang merajai pasar otomotif Indonesia. “Tidak ada alasan bagi Indonesia untuk tidak bisa memproduksi mobil secara massal. Karena mereka memiliki pengusaha dengan inisiatif tinggi dan ambisi,” katanya. Dengan begitu banyak perusahaan yang membuat suku cadang untuk produsen Jepang, menurut Dunne, Indonesia seharusnya sudah mampu memproduksi mobil sendiri. “Anda bisa menggabungkannya, membuat mobil dan menyebutnya (mobil) Indonesia,” katanya. n
51
hukum Diskriminasi Dagang
PABRIK ROKOK: Di AS, hanya 0,09% yang mengonsumsi rokok kretek.
Kemenangan Rokok K S Indonesia menang melawan Amerika Serikat (AS) dalam kasus larangan rokok kretek. Tapi, AS masih enggan melaksanakan putusan WTO tersebut. TEKS Sri Wulandari Foto riset
52
etelah melewati perjuangan panjang, akhirnya Organisasi Perdagangan Dunia atau The World Trade Organization (WTO) memenangkan Indonesia terhadap Amerika Serikat (AS) atas kasus rokok kretek pada sidang Dispute Settlement Body (DSB) Special Session di Markas besar WTO, Jenewa, Swiss.
Dalam keputusannya, DBS menyatakan bahwa Federal Food, Drugs and Cosmetic Act Amerika Serikat, khususnya ketentuan Section 907 (a)(1)(A) merupakan kebijakan diskriminatif. Kebijakan tersebut bertentangan dengan Perjanjian WTO Technical Barrier to Trade dan melanggar kewajiban AS sebagai anggota WTO. Sengketa antara Indonesia dan AS terkait dengan rokok kretek berawal
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
hukum Diskriminasi Dagang
«Badan penyelesaian sengketa WTO telah membentuk Arbitrasi menentukan nilai kompensasi berdasarkan kerugian yang diderita Indonesia.» Mardhiah Ridha Farid Sekretaris Ketiga Ekonomi II PTRI Jenewa
tuan tersebut mengecualikan rokok beraroma mentol produksi dalam negeri AS. Tentu saja pengesahan tersebut dinilai sangat diskriminatif. Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi membenarkan bahwa larangan rokok kretek oleh AS bukan terkait dengan besaran ekspor dari Indonesia, tetapi lebih ke masalah diskriminasinya. “Mereka melarang penerapan kretek yang ada cengkeh, namun mereka tidak menerapkan larangan untuk rokok mentol,” katanya.
Kretek dari disahkannya Pasal 907 (a) (1) (A) Family Smoking Prevention and Tobacco Control Act oleh Presiden Barack Obama pada 22 Juni 2009 dan diberlakukan pada September 2009. Undang-undang tersebut bertujuan menurunkan tingkat perokok muda di kalangan rakyat AS, dengan melarang produksi dan perdagangan rokok beraroma, termasuk rokok kretek dan rokok beraroma buah-buahan. Namun, keten-
Merugikan Petani Tembakau Bagi Indonesia, pengesahan tersebut berdampak terhadap kegiatan perdagangan Indonesia. Pasalnya, sebanyak 99% rokok kretek yang di jual di AS adalah produk impor. Kasus ini ini demikian penting karena terkait kesejahteraan rakyat Indonesia. Sebab, produksi rokok kretek bersinggungan langsung dengan perekonomian dan perindustrian rakyat serta petani tembakau Indonesia. Lebih dari 10 juta penduduk Indonesia menggantungkan hidupnya pada industri rokok kretek. Akibat larangan tersebut, Indonesia rugi sampai US$ 200 juta per tahun sejak ketentuan itu diberlakukan. Dari hasil penelitian, ternyata 43% anak muda AS mengonsumsi rokok mentol. Sebaliknya, 0,09% hanya mengonsumsi rokok kretek. Dengan sejumlah fakta, Indonesia mengajukan permohonan penyelesaian sengketa ke DBS. Dalam gugatannya, Indonesia menggunakan peraturan Technical Barriers to Trade Agreement (TBT). Setelah proses konsultasi yang berlangsung panjang tanpa mencapai kesepakatan, Indonesia akhirnya mengajukan pembentukan panel ke DSB atas dasar AS melanggar ketentuan WTO mengenai National Treatment Obligation yang tercantum dalam Pasal 2.1 TBT Agreement. Dalam prinsip National Treatment, setiap negara anggota WTO berkewajiban untuk memberikan perlakuan yang sama terhadap produk sejenis, baik yang diproduksi di dalam
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
negeri maupun yang berasal dari impor negara anggota WTO lainnya. Meski tingkat panel maupun tingkat banding Indonesia berhasil memenangkan kasus tersebut, AS tak menggubris putusan DBS. Padahal, WTO sudah memerintahkan AS untuk menyesuaikan peraturannya sampai batas akhir masa berlakunya pada 24 Juli 2013, selama 15 bulan masa Reasonable Period of Time. Selama kurun waktu tersebut, Indonesia pun terus secara aktif melakukan berbagai usaha agar AS melaksanakan putusan DSB.
Kompensasi Karena AS tak juga melaksanakan putusan tersebut, akhirnya Indonesia menggugat lagi. Kali ini, Indonesia meminta kompensasi atau menetapkan retaliasi. Retaliasi atau tindakan pembalasan di bidang perdagangan antarnegara anggota WTO dilakukan oleh suatu negara karena tidak tercapainya kata sepakat dalam proses penyelesaian sengketa. Memang, ini upaya terakhir ketika dalam suatu penyelesaian sengketa, upaya pemenuhan konsesi tidak dapat tercapai dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Indonesia menuntut adanya langkah konkret AS untuk melaksanakan putusan DSB. Sidang DSB yang dihadiri seluruh anggota WTO, akhirnya memutuskan memenangkan gugatan Indonesia. Hal itu tercatat dalam agenda Recourse to Article 22.2 of DSU by Indonesia atas Kasus United States Measures Affecting the Production of Clove Cigarettes (DS 406). Indonesia siap bekerja sama dengan AS untuk melaksanakan hasil putusan Panel dan Appellate Body serta berharap bahwa AS akan melaksanakan keputusan ini secara konsisten. “Badan penyelesaian sengketa WTO telah membentuk Arbitrasi menentukan nilai kompensasi berdasarkan kerugian yang diderita Indonesia,” kata Mardhiah Ridha Farid, Sekretaris Ketiga Ekonomi II PTRI Jenewa. Kini, apakah AS harus kembali meng elak? n
53
hukum Investasi Emas
O
toritas Jasa Keuangan (OJK) akhirnya turun tangan menyikapi kasus nasabah investasi emas PT Golden Traders Investasi Syariah (GTIS). Rabu pekan lalu, OJK membentuk Satuan Tugas Waspada Investasi guna mengusut kasus tersebut. Meski kasusnya tengah ditangani kepolisian, menurut Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Firdaus Djaelani, Satuan Tugas tersebut akan membantu dan mencairkan persoalan yang sedang dihadapi nasabah. Tim khusus dari OJK bersama pihak kepolisian akan bertindak mengawasi dan menindaklanjuti kasus GTIS, termasuk kasus investasi bodong lainnya. Selama ini, GTIS tidak mengantongi izin dari regulator yang kompeten dalam menjalankan usaha. GTIS hanya menjalankan usaha dengan izin perdagangan syariah yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Izin itu pun mereka selewengkan. MUI sampai saat ini belum mencabut izin tersebut. MUI membiarkan GTIS menjalankan usaha dengan syarat sanggup memajukan usahanya kembali, sanggup mengganti kerugian nasabah, dan melaporkan Dirut GTIS sebelumnya, Michael Ong ke polisi. “Saat ini banyak investasi yang tidak ngaku bahwa itu perusahaan investasi. Contohnya, ya GTIS yang hanya punya SIUP,” kata Firdaus. Langkah yang ditempuh OJK setidaknya sedikit banyak melegakan nasabah untuk kembali menaruh harapan penyelesaian dana mereka. Mereka berharap uang mereka kembali. Hari Selasa pekan lalu, kekecewaan sempat melanda nasabah saat upaya hukum terhadap GTIS kembali kandas di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Pengadilan menyatakan tidak bisa menerima pengajuan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) atas perusahaan investasi emas tersebut. Sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Iim Nurohin menyatakan, gugatan yang diajukan dua nasabah, Sintya Kumala Dewi dan Ninik Sulastini, tidak jelas. Keduanya mengajukan permohonan PKPU, tapi dalam tuntutannya menyatakan permohonan pailit. Keduanya juga tidak menandatangani berkas PKPU. Maka gagal sudah upaya kedua nasabah tersebut. Para nasabah tak terima. Jatino Simanullang, kuasa hukum nasabah
54
EMAS SYARIAH: Michael Ong membawa kabur Rp 1,2 triliun.
Akhirnya, OJK Turun Tangan Gugatan nasabah PT Golden Traders Investasi Syariah kandas. Namun, mereka masih punya peluang mengajukan gugatan baru. TEKS Sri Wulandari Foto riset
mengatakan akan terus mengupayakan keadilan. Bahkan, ada kemungkinan mengajukan gugatan lagi. “Kami masih diberikan hak untuk mengajukan gugatan baru,” tegasnya. Kandasnya gugatan nasabah, akhirnya mendorong mereka mendatangi Komisi XI DPR. Hari itu, ada rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Azis (F-PG) dihadiri oleh Aziddin, Dirut GTIS yang baru ditunjuk oleh Dewan Syariah Nasional MUI, Ketua MUI Amidhan, perwakilan OJK, dan Bareskrim Mabes Polri. Dalam rapat itu, Aziddin mengaku omset GTIS sebanyak 2,5 ton emas.
Proses awal perusahaannya berjualan secara syariah. “Jual emas, ya ada emasnya,” katanya. Belakangan GTIS tidak menjual secara fisik. Tak lama kemudian Ong kabur ke luar negeri dan membawa uang nasabah sebanyak Rp 1,2 triliun. GTIS mengaku tengah membuat prospektus usaha bersama dengan konsultan. Dalam hal ini, GTIS didampingi oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Setelah selesai, GTIS akan berusaha mengundang investor baru. Setelah mendapatkan investor, GTIS berjanji akan melunasi semua tagihan nasabah. Ya, kita lihat saja nanti. n
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
hukum PHK
Judith Melawan Total Meski hakim memutuskan Total harus membayar Rp 3,6 miliar uang pesangon, Judith tetap mengajukan kasasi. TEKS Sri Wulandari Foto riset
J
ubilina Navarro Dipodiputro alias Judith akhirnya mengajukan kasasi. Mantan Vice Presiden Corporate Communication, Government Relation and CSR, Total E&P Indonesie tidak menerima putusan Pengadilan Hubungan Industrial Jakarta. Putusan hakim itu diambil dengan alasan terjadi hubungan kerja yang tak harmonis antara Judith dengan Total. Padahal, hal tersebut tidak diatur dalam pasal 164 ayat 3 UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. “Saya menghormati putusan sidang pengadilan, tetapi saya memiliki hak untuk mengajukan kasasi,” kata Judith didampingi penasihat hukumnya dari OC Kaligis & Associates. Judith bercerita, ia ditawari bekerja di Total saat dirinya menjabat Staf Ahli Kabupaten Kertanegara. Sejak 1 Oktober 2007, Judith mulai bekerja di perusahaan migas asal Perancis itu. Dan, sejak 17 Maret 2008 hingga 15 Desember 2011, Judith mendapatkan tugas baru di Total E&P dengan jabatan Vice President Corporate Communication, Government Relation and CSR, Vice President Corporate Communication and Public Affairs atas seizin BP Migas yang sekarang menjadi SKK Migas. Perseteruan mulai terjadi ketika Total, melalui kuasa hukumnya Kemalsjah Siregar dari Kantor Hukum Kemalsjah & Associates, mengajukan gugatan Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja No.43/PHI/G/2013 PN.Jkt Pst terhadap Judith. Alasannya, sejak 29 Februari 2012, perusahaan tersebut telah memberitahukan Judith bahwa terhitung sejak 1 April 2012, Total melakukan reorganisasi pada Divisi Communication and Public Affairs. Maka, sejak 1 April 2012 tidak ada lagi posisi Vice President
Total E&P Indonesie: Judith bekerja dengan baik.
Public Affairs and Communication. Majelis hakim yang diketuai Dwi Sugiarto mengabulkan gugatan Total sebagian. Dalihnya, karena Judith tidak memiliki kesalahan ataupun pelanggaran hukum selama bekerja. Selain itu, majelis hakim menyatakan hubungan kerja antara kedua pihak putus dan mewajibkan Total membayar Rp 3,6 miliar kepada Judith. Uang tersebut disebutkan sebagai pengganti uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, serta penggantian hak, dan kekurangan pembayaran upah selama proses PHK. Judith menolak putusan hakim, lantaran salah satu klausul membingungkan dirinya. Menurut OC Kaligis, pemutusan hubungan kerja dilakukan karena Judith dan Total tidak bisa bekerja secara harmonis. Maksud dan indikasi kata harmonis tersebut tidak dijabarkan lebih lanjut. Alasannya, hubungan yang tidak harmonis diklaim tidak diatur dalam Pasal 164 ayat 3 UU No 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan. “Semua saksi menyebutkan, Judith bekerja de-
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
ngan baik selama menjadi karyawan Total,” kata Kaligis. Hingga sekarang pun Judith tidak tahu alasan pemecatan dirinya. Di samping banding ke tingkat kasasi, Judith bersama pengacaranya juga akan menempuh beberapa langkah hukum seperti meminta perlindungan hukum dari lembaga HAM di Perancis, meminta perlindungan hukum kepada ILO (International Labor Organization), dan melaporkan kasus penyimpangan Total ke KPK. Kepala Departemen Humas Total, Kristanto Hartadi mengatakan, dalam menjalankan proses PHK, Total telah menempuh langkah-langkah yang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dengan memperhatikan hak-hak karyawan, termasuk mengikuti Pedoman Tata Kerja SKK Migas. Untuk itu, selama proses penyelesaian perselihan masih berjalan, Total tetap membayarkan hak Judith sebagai karyawan. “Silakan saja mengajukan kasasi, karena itu hak mereka,” katanya. n
55
keuangan Suku bunga
Jangan a Mekar Lagi, Bunga
pa yang dikhawatirkan para bankir selama ini, akhirnya terjadi juga. Kamis pekan lalu, Bank Indonesia (BI) kembali menaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke level 7,25%. Sejak Juni lalu, ini merupakan yang ketiga kalinya bank sentral secara beruntun mengerek suku bunga acuan. Langkah drastis ini membuat para bankir bagaikan bernafas dalam lumpur. Maklum, selain dengan menaikkan suku bunga acuan, BI juga kembali menghidupkan surat berharga Bank Indonesia (SBI) berjangka satu bulan. Sebelumnya, bank sentral menerbitkan instrumen baru berupa deposito Bank Indonesia (DBI) untuk menyedot likuditas. Penyedotan likuiditas juga dilakukan oleh otoritas fiskal melalui penerbitan surat utang negara (SUN). Tak hanya BI rate, bank sentral juga mengerek suku bunga fasilitas diskonto (FasBI) sebesar 25 basis poin menjadi 5,5%. Sementara bunga lending facility naik 25 basis poin menjadi 7,25%. BI sendiri sudah menyadari, kenaikan suku bunga akan berdam-
Ada yang memperkirakan, BI akan kembali mengerek BI rate di kuartal IV. Tak hanya bank menengah kecil, bank besar pun bakal megap-megap. TEKS bastaman foto riset
56
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
keuangan Suku bunga
pak pada perekonomian. Itu sebabnya, BI memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dari 5,8% - 6,2% menjadi 5,5% - 5,9%. Gencarnya penyedotan likuiditas yang dilakukan BI tak lepas dari membengkaknya defisit neraca transaksi berjalan. Hingga kuartal II, defisit transaksi berjalan telah mencapai US$ 9,8 miliar atau setara dengan 4,4% dari produk domestik bruto (PDB). Nah, dengan naiknya suku bunga, BI berharap defisit transaksi berjalan dapat ditekan jadi 3,4% dari PDB. “Kami harap kenaikan BI rate dapat menekan impor,” kata Difi A Johansyah, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI. Tapi, bagi perbankan, penyedotan likuditas oleh otoritas moneter dan fiskal ini benar-benar menyesakkan. Terutama bank-bank papan bawah yang memang sudah kekeringan dana. Sejumlah bankir menganggap kebijakan menaikan suku bunga sudah tidak tepat lagi. Soalnya, kendati suku bunga dikerek tinggi, dana asing tetap saja kabur dari Indonesia. Rupiah pun tetap loyo. “Berdasarkan pengalaman krisis 1998 dan 2008 pun kebijakan bunga tinggi tak membuat rupiah menguat,” kata John Daniel Rachmat, Kepala Riset Mandiri Sekuritas. Memang, sejauh ini para bankir belum menyatakan sikapnya setelah suku bunga acuan dikerek naik. Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, mengaku untuk saat ini belum berencana menaikkan suku bunga kredit. “Kecuali yang masih rendah, seperti suku bunga korporasi dan ritel, akan naik menjadi 10% - 12,%,” katanya. Jika BCA masih bersikap malu-malu, tidak demikian halnya dengan OCBC NISP. Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC NISP, menyatakan akan segera menaikkan suku bunga semua jenis kredit. Namun ia juga tak berani menaikan suku bunga tinggi-tinggi. “Kenaikannya bertahap agar bisa diantisipasi nasabah,” katanya.
Bakal tidak cantik Sikap senada juga disampaikan Bambang Setiawan, Director Compliance and Human Resources Bank ICB Bumiputera.Apalagi, menurut Bambang, sejak BI rate dikerek Juni lalu, Bank ICB Bumiputera belum menaikan bunga kredit. “Kami tak akan menaikan bunga
demo nasabah bank century : Mudah-mudahna semua bisa selamat.
«Berdasarkan pengalaman kirisis 1998 dan 2008 pun kebijakan bunga tinggi tak membuat rupiah menguat. » John Daniel Rachmat Kepala Riset Mandiri Sekuritas
terlalu tinggi karena akan membebani nasabah,” katanya. Boleh jadi, sikap hati-hati para bankir itu dilatari oleh kekhawatiran meningkatnya kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Persoalannya, BI rate sudah dinaikan. Itu sebabnya, para pengusaha meyakini kenaikan bunga kredit adalah sebuah keniscayaan. Erwin Aksa, Wakil Ketua Kadin, melihat kenaikan suku bunga bisa berdampak seperti bumerang. “Beban biaya yang harus dipikul dunia usaha semakin berat,” ujar Erwin. Kalau sudah begini, kondisi sektor riil bakal gawat. Sebab, di sisi produksi mereka dihantam kenaikan bunga kredit dan upah buruh. Lantas, di pasar ekspor, mereka semakin sulit bersaing. Perusahaan-perusahaan juga bakal menghadapi masalah ketika melakukan roll over dan refinancing untuk kredit yang telah jatuh tempo. Bahkan kredit yang sudah berjalan pun terancam distop. Bukan hanya sektor riil, dipastikan industri perbankan pun bakal gelagap an. Betul, penampilan perbankan di tanah air masih menawan. Dana pihak ketiga (DPK), kredit, hingga laba bersihnya boleh dibilang masih cukup bagus. Tapi
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
ingat, itu terjadi di semester I. Di kuartal III dan IV kinerja perbankan diperkirakan bakal turun. Maklum, pelemahan ekonomi dan kenaikan suku bunga memaksa bank untuk meningkatkan biaya pencadangan kredit. Kenaikan suku bunga simpanan yang cepat dari kenaikan bunga kredit juga bakal menekan margin bunga bersih (NIM) bank. Dody Arifianto, Ekonom Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS), memperkirakan NIM bank tak akan lebih dari 5% hingga akhir tahun ini. Tetapi yang lebih menghkawatirkan lagi adalah ucapan dari seorang bankir swasta. Menurutnya, pengetatan likuiditas ini tak hanya menghajar bankbank kelas menengah bawah. “Penyakit serupa juga akan menyerang bank yang ada di level atas,” katanya. Sebab, lanjutnya, ada kemungkinan di kuartal IV BI rate dikerek lagi. Ah, 2013 tampaknya menjadi tahun yang kerontang bagi industri keuangan. Mudahan-mudahan tak ada bank yang bernasib seperti Bank Century. Ketika krisis 2008, bank ini mengalami kesulitan likuiditas sehingga pemerintah terpaksa menyuntikan dana hingga Rp 6,7 triliun. n
57
keuangan kredit valas
Sejumlah bank boleh kekurangan dolar. Tapi tidak di bank-bank besar dan bank milik asing. Itu sebabnya, mereka tetap giat menggelontorkan kredit valas. TEKS bastaman foto riset
TRANSAKSI VALAS: Risiko macet ikut naik.
Siapa Bilang Dolar Sulit Dicari?
d
i saat banyak bank kesulitan memperoleh valuta asing, tidak demikian dengan bankbank besar dan bank milik asing. Lihat saja BRI dan BCA. Persediaan valas di dua bank tersebut justru melimpah. Itu sebabnya, kendati nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar, mereka tetap rajin mengucurkan kredit valas untuk membiayai ekspor-impor. Di BCA, misalnya. Hingga Juli lalu, bank milik Grup Djarum ini telah mengucurkan kredit valas US$ 1,6-US$ 2 miliar.
58
Sementara dana pihak ketiga (DPK) valas yang berhasil dihimpun BCA mencapai US$ 3 miliar, sehingga bank swasta ini belum berminat mencari pendanaan dari luar negeri. “DPK valas kami sudah cukup, sehingga tak perlu mencari pinjaman ke luar negeri,” kata Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA. BRI pun tak kalah royal. Bank pemerintah ini hingga Juli lalu telah mencatatkan loan to deposit ratio (LDR) valas sebesar 70%. Menurut Achmad Baequni, Direktur Keuangan BRI, BRI
termasuk beruntung karena berhasil menerbitkan global bond senilai US$ 500 juta di awal tahun atau sebelum krisis melanda Indonesia. Namun, untuk menjaga likuiditas valas, BRI mematok penyaluran kredit valas hingga 12% dari total kredit BRI. “Supaya likuiditas valas tidak ketat,” ujar Baequni. Keberuntungan juga berpihak kepada Bank UOB Indonesia. Sebagai anak usaha United Overseas Bank Private Limited, tak begitu sulit bagi UOB Indonesia untuk mencari pinjaman di Singapura. Maka tak heran bila LDR valas bank swasta ini cukup tinggi, mencapai 85%. “Namun untuk menjaga likuiditas valas, kami sangat selektif memberikan kredit valas,” kata Syafrullah Hadi Saleh, Direktur Keuangan Bank UOB Indonesia. Memang, tak semua bank seberuntung BCA atau UOB Indonesia. Seorang bankir swasta mengatakan, terbatasnya likuiditas valas membuat bank yang dipimpinnya terpaksa mengerem kucuran kredit valasnya. Caranya, dengan mengkonversikan kredit dolar ke rupiah. Langkah ini diayunkan karena nilai tukar rupiah yang cenderung melemah terhadap dolar. “Kami meminta debitor mengkonversikan valasnya ke rupiah,” katanya. Sejumlah bank swasta juga melakukan hal yang sama. Mereka terpaksa menghentikan pinjaman dalam bentuk valuta asing lantaran makin sulitnya memperoleh pasokan dolar di pasar. Selain itu, “Konversi kredit valas ke rupiah dilakukan untuk mengurangi risiko kredit macet karena rupiah terus melemah,” kata seorang bankir. Alasan terakhir agaknya lebih masuk akal. Soalnya, menurut catatan BI, DPK valas di perbankan per Juli 2013 berjumlah Rp 525,7 triliun atau naik 20% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Artinya, likuditas valas di perbankan sebenarnya cukup melimpah. Hanya saja, dengan semakin melemahnya nilai tukar rupiah, risiko kredit valas memang menjadi tinggi. n
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
keuangan private banking
INVESTASI KEUANGAN: Bergeser ke anak muda.
Mengincar Nasabah Tajir UBS melaporkan, orang kaya Indonesia tahun ini naik 10% lebih jadi 865 orang. Mereka memiliki kekayaan US$ 130 miliar atau Rp 1.430 triliun. TEKS bastaman foto riset
m
eskipun terkena imbas krisis dunia, populasi orang kaya di tanah air justru naik. Lihat saja data yang dilansir Wealt X dan UBS, pekan lalu. Menurut dua lembaga keuangan ini, orang kaya Indonesia mencapai 865 orang. Jumlah ini meningkat 10,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Yang mencengangkan, mereka ditaksir memiliki kekayaan US$ 130 miliar atau sekitar Rp 1.430 triliun. Jika diambil rata-rata, maka setiap orang kaya Indonesia memiliki kekayaan hingga Rp 1,6 triliun. Dan, sebenarnya, kekayaan mereka bisa lebih besar lagi. Maklum, sejak krisis moneter 1998, semakin banyak orang kaya Indonesia yang merasa nyaman menyimpan kekayaannya di luar negeri. Terutama di Singapura dan Hong Kong. Dengan potensi yang sangat besar, wajar bila lembaga keuangan di tanah air berlomba-lomba menawarkan produk investasi, termasuk private banking. Salah satunya adalah HSBC Indonesia. Bank asing ini kini gencar menyasar kalangan muda. “Berdasarkan riset kami pada 2011, kegiatan investasi bergeser ke generasi muda. Rata-rata berumur 38 tahun-an,”
kata Steven Suryana, SVP & Head of Weralth Managemen HSBC Indonesia. Bank Permata juga termasuk yang cukup gencar menggarap nasabah kaya. Hingga Agustus lalu, produk wealt management Permata berhasil menjaring 45.000 nasabah prioritas dengan dana kelolaan sekitar Rp 45 triliun. Hingga akhir tahun ini Permata menargetkan dapat mengelola 50.000 nasabah tajir dengan dana Rp 50 triliun. Untuk mengejar target tersebut, menurut Bianto Surojo, Executive Vice President, Head Retail Liabilities Wealth Management dan E-Channel Permana, Bank Permata akan menaikan suku bunga deposito 100 hingga 125 basis poin. Maklum, sekitar 80% dana milik nasabah prioritas Permata ditempatkan di deposito. Sisanya ditempatkan di produk reksadana dan asuransi. Tak hanya layanan investasi, nasabah private banking juga memperoleh sejumlah fasilitas lainnya. Mulai dari kartu member golf, executive club, hingga urusan tetek bengek. Bahkan beberapa bank menyediakan layanan transportasi helikopter dan konsultan yang bisa dimanfaatkan nasabah. Semua fasilitas itu diberikan cuma-cuma.
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
Tentu saja, semua fasilitas yang diberikan itu sebanding dengan pendapatan komisi yang diperoleh bank. Bank Permata, contohnya. Dari unit ini saja, seperti dituturkan Bianto, Bank Permata rata-rata ber hasil memperoleh pendapatan komisi Rp 638 miliar. “Kami berharap pendapatan komisi akan terus bertambah,” katanya. Tak hanya perbankan dalam negeri, nasabah kaya Indonesia juga menjadi incaran bank dari negara lain, terutama Singapura. Seorang bankir menuturkan, “sales” dari negeri Singa itu terkenal agresif. Lihat saja kesibukan di lobi-lobi sejumlah hotel terkemuka di Jakarta, terutama pada hari Senin, nyaris didominasi bankir-bankir dari Singapura. “Yang dilakukannya, apalagi jika bukan memburu dana nasabah kaya di sini,” katanya. Jadi, memang pantas jika banyak orang kaya Indonesia menyimpan dananya di Singapura. Survey yang dilakukan Merrill Lynch Capgemini pun menyebutkan, 30% dari 55.000 orang superkaya di Singapura adalah orang Indonesia. Total dana mereka yang diparkir di sana ditaksir mencapai US$ 87 miliar atau sekitar Rp 957 triliun. Sebagian besar dana tersebut di parkir di private banking. n
59
pasar modal IHSG
Kesempatan Bagi Risk Taker Perhatian kini sedang terfokus pada pengurangan stimulus oleh The Fed. Tapi kalau Anda berani ambil risiko, tak ada salahnya untuk masuk. TEKS Ahmad Munjin ilustrasi rangga Diyarto
T
anpa diduga hot money kembali mengalir deras. Tak kurang dari Rp 2,1 triliun kembali ke pasar modal. Indeks harga saham gabungan pun melejit 303 poin (7,4%) ke 4.375,54. Apakah ini tanda-tanda bursa sudah menguat kembali? Belum tentu. Ada analis yang mengatakan, investor (terutama asing) hanya mengambil posisi ketika harga saham murah. Jadi, semata-mata untuk trading dan akan segera kembali keluar setelah mendapatkan untung. Pasar tetap menunggu keputusan The Fed pada 18 dan 19 September ini. Yang jadi sorotan adalah tapering atau pengurangan stimulus yang akan dilakukan. “Pasar masih bertanya-tanya, apakah itu akan terjadi,� kata John Veter, pengamat pasar modal. Masih ada faktor lain yang ditunggu pasar, yakni pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) untuk defisit neraca perdagangan dan inflasi September. Tapi itu masih akan berlangsung awal Oktober. Jadi saat ini pasar tetap fokus pada pengurangan stimulus oleh The Fed. John mem-
60
prediksi, di masa konsollidasi ini indeks akan bergerak di kisaran 4.300-4.400. Sebenarnya, pasar sudah berhitung pengurangan stimulus The Fed sebesar US$10 miliar dari total US$85 miliar saat ini. Jika tapering tersebut melebihi US$10 miliar, market akan cenderung korektif. Tapi, separah apa penurunannya, belum kelihatan. Yang jelas, IHSG berpeluang melemah ke 4.200-an lagi. Sebaliknya, jika kurang dari US$10 miliar, pasar akan cenderung positif dan akan bergerak naik dalam sepekan ke depan. Bahkan, IHSG bisa positif signifikan hingga 4.600 dalam 1-2 pekan ke depan. “Jadi, dalam sepekan ke depan, arah IHSG sangat tergantung pada berita tapering The Fed itu,� kata John. Dalam situasi ini, John menyarankan para pelaku pasar untuk lebih cenderung wait and see dari pada mengambil tindakan pada saham-saham baik jual maupun beli. Tapi, untuk saham pilihan, ia menunjuk PT Semen Indonesia (SMGR), PT Bank Mandiri (BMRI), PT Surya Semesta Internusa
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
pasar modal IHSG (SSIA) dan PT Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA). Emiten-emiten tersebut relatif punya ceruk pasar di dalam negeri dan tidak terlalu terpengaruh oleh kebijakan The Fed. Memang jika tapering di atas US$10 miliar, semua saham akan terkena dampaknya. Hanya saja, untuk saham-saham tersebut efeknya lebih kecil. Jika tapering melampaui ekspektasi, saham-saham pertambangan akan terdampak negatif. Sebab, harga komoditas akan turun akibat penguatan dolar AS. Saham-saham batu bara dan Crude Palm Oil (CPO) yang paling terpukul. Sahamsaham perbankan masih aman karena berbasis domestic demand. Sebelum tapering diputuskan oleh The Fed, investor lebih baik wait and see saja hingga ada kejelasan seberapa besar penurunan angka stimulusnya. Sebelum Kamis (19/9), tidak usah terlalu banyak trading atau terlalu banyak action karena memang tapering-lah yang paling ditunggu-tunggu pasar untuk saat ini.
Tunggu atau ambil risiko Tonny W Setiadi, analis dari Indosurya
Asset Management, juga sependapat. Ia setuju jika dikatakan untuk jangka pendek terjadi rebound. “Tapi belum tentu aman sampai akhir pekan,� katanya. Sebabnya, ya itu tadi, ada keputusan yang akan diambil The Fed di minggu ini. Ia memperkirakan, dalam sepekan ke depan, support indeks berada di level 4.280 dan resistance 4.580. Kemungkinan, tapering sebenarnya sudah didiskon pasar. Kecuali, jika pengurangan stimulus jauh lebih besar dari apa yang diekspektasikan pasar. Tapering tersebut diperkirakan, membuat stimulus berkurang sebesar US$10 miliar dari US$85 miliar menjadi US$75 miliar. Jika keputusannya terjadi mencapai di bawah US$ 75 miliar, bisa jadi pasar akan kembali melemah. Tapi, secara umum, pasar sudah price in untuk mendiskon tapering The Fed itu. Lalu, isu geopolitik Suriah juga sudah mereda. Pasar tinggal menunggu, apakah Suriah mau menyerahkan senjatanya dengan syarat atau tidak. Dalam situasi ini, kalaupun mau beli saham, gunakanlah pola selective buying. Yang sebelumnya sempat beli di harga bawah, sekarang sudah naik terutama untuk beberapa saham sektor properti pasang stop loss untuk melindung keuntungan yang sudah didapat. Jadi, perhatikan betul, level support dan resistance-nya. Saham-saham konstruksi masih cukup positif. Tapi, untuk saham-saham properti kenaikannya sudah cukup tinggi dan kurang yakin kenaikannya. Anginnya kurang, kelihatannya. Sebab, setelah kenaikan BI rate ke level 7,25% otomatis memicu kenaikan suku bunga Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
IHSG
13/9
4.375.54
6/9
4,072.35
DOW Jones
13/9
15,376.06
6/9
14,922.50
Untuk selective buying bisa dilakukan pada beberapa saham properti yang masih belum mengalami kenaikan. Salah satunya adalah saham PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA). Lalu, di sektor perkebunan yang kemarin naik terus beberapa hari ini sempat terkoreksi bisa dicermati lagi. Di sektor ini, Tonny melihat saham PT Salim Ivomas Pratama (SIMP) dan PT BW Plantation (BWPT). Di sektor konstruksi pilihan jatuh pada saham PT Adhi Karya (ADHI), PT Wijaya Karya (WIKA) dan PT Pembangunan Perumahan (PTPP). Tapi, sebaiknya investor mencermati koreksinya untuk masuk karena kenaikannya dalam tiga hari belakangan ini cukup besar. Jadi sebaiknya, tunggu dulu, sambil menunggu keputusan tapering. Tapi jika investornya bertipe risk taker, hari-hari sebelum tapering bisa jadi peluang. Pada saat tapering hasilnya bagus, saham-saham yang dipegangnya sudah langsung naik besar. Begitu pula sebaliknya, jika mengecewakan bersiap-siaplah untuk cut loss.n
61
pasar modal Saham Bahan Dasar
Saham Semen Kesetrum Listik Ada tanda saham semen masih akan melemah. Itu karena listrik akan naik 1 Oktober dan pelambatan di sektor properti.
sisi ini, dibilang murah sih tidak. Dilihat dari tren jangka panjang, sudah down trend. “Sebab, kenaikan harga listrik dan perlambatan di sektor properti belum terdiskon pada harga saham-saham semen,� kata Yuganur. Saat ini, SMGR sedang konsolidasi antara support Rp 12.000 dan resistance Rp 14.400. Ia merekomendasikan jual untuk SMGR. Alasannya, saham ini punya potensi pelemahan menuju Rp 10.800 dalam dua bulan. Yuganur juga merekomendasikan sell untuk PT Holcim Indonesia (SMCB) dengan PER 19 kali. Ini lebih mahal dibandingkan
TEKS Ahmad Munjin ilustrasi rangga Diyarto
S
udah jatuh tertimpa tangga pula. Begitulah nasib produsen semen belakangan ini. Sudah digebuk oleh kenaikan suku bunga, pelemahan nilai tukar rupiah dan kenaikan bahan bakar minyak, kini produsen semen menghadapi kenaikan tarif listrik 1 Oktober depan. Kenaikannya sudah ditetapkan, maksimal 30%. Terutama bagi yang belum memiliki pembangkit sendiri, tentu saja, ini merupakan pukulan berat. Sebab sektor semen merupakan pemakai listrik yang intensif. “Ini langsung akan berdampak negatif terhadap pendapatan, pertumbuhan laba dan earning per share-nya,� kata Yuganur Wijanarko, Kepala Riset HD Capital. Selain faktor listrik, permintaan semen untuk sektor konstruksi (bukan properti) juga diperkirakan turun. Pada saat yang sama, permintaan semen untuk properti sedang melambat yang nobatene adalah permintaan terhadap semen karung (bukan untuk konstruksi). Komposisi penjualan semen untuk konstruksi hanya rata-rata 20% dari total produksi. Ini juga menjadi faktor negatif untuk saham-saham sektor semen. Dari segmen pasarnya, PT Semen Indonesia (SMGR) menguasai paling besar 30%. Posisi Price to Earnings Ratio (PER)-nya, SMGR di level 15 kali. Di po-
62
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
pasar modal Saham Bahan Dasar SMGR. Support-nya di Rp 2.100 dan resistance di Rp 2.600. Jual saham ini karena ada potensi pelemahan menuju Rp1.900 dalam dua bulan. PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) dengan PER 15 kali memiliki kisaran support Rp 17.400 dan resistance Rp 21.000. Direkomendasikan jual karena ada potensi pelemahan ke Rp 15.000 dalam dua bulan ke depan. Rekomendasi PT Semen Baturaja (SMBR), dengan PER 14 kali, juga sami mawon, jual karena hanya memiliki satu tren, yaitu turun. Posisi harga sahamnya saat ini sudah berada di level terendahnya sepanjang sejarah SMBR. Secara teknikal, SMBR punya support di Rp 300 dan resistance Rp 380. Mungkin bisa turun ke bawah Rp 300 dalam dua bulan. Walhasil, ”Rekomendasi sell untuk semua saham semen karena memang orang belum mendiskon kenaikan listrik dan pelambatan di sektor properti,” kata Yuganur. Kalaupun ada kenaikan proyek infrastruktur, itu hanya 20% dari market share emiten semen. 80%-nya me-
rupakan semen karung untuk properti yang sedang melambat. Semua saham di sektor semen, trennya turun dalam 6-12 bulan. Kalaupun ada kenaikan bersifat jangka pendek dan sementara. Orang banyak terkecoh. Karena banyak pembangunan infrastruktur seperti pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) yang belum jelas, membuat permintaan semen tinggi. Padahal, kalaupun JSS jadi dibangun, rata-rata pangsa pasarnya, hanya 20% untuk sektor konstruksi dan pabrik dari total produksi.
Buy on weakness Suara senada juga dikemukakan Satrio Utomo, Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia. Tren saham-saham semen sedang turun dan masih ada potensi koreksinya setelah kemarin ditutup di bawah support. Lalu, kata dia, melihat tekanan jual dari pemodal asing juga cukup besar sehingga cenderung lemah untuk saham-saham semen. Untuk SMGR, karena faktor buyback, posisinya terlihat masih kuat. Untuk INTP tekanan jual dari asingnya cukup besar. Sebenarnya, nasib saham-saham semen juga tidak bisa dipisahkan dari kondisi pasar. Jika melihat posisi rupiah, sebenarnya menguat ke level Rp 11.100-an per dolar AS. Hanya saja, pemodal asing justru berposisi net sell di bursa kita. Pada saat yang sama, bursa regional kurang mendukung. Jadi, bukan hanya saham sektor semen, kondisi pasar secara umum pun sedang terjepit. “Saya khawatir, apa yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) kemarin yang menaikkan BI rate ke level 7,25%, ternyata reaksi pasar atas BI rate tidak terlalu bagus,” kata Satrio. Bukan karena kenaikan suku bunganya, melainkan karena faktor regional yang tidak mendukung. Jadi, pasar melihat timing kenaikan BI rate yang tidak pas sehingga tidak signifikan pengaruhnya pada pe-
nguatan rupiah. Dengan kenaikan BI rate, kita berharap adanya lanjutan penguatan pada IHSG dari momentum penguatan rupiah dan bisa membawa IHSG ke dalam tren naiknya. Tapi, karena bursa regionalnya tidak mendukung, kita tidak bisa apa-apa. Jadi, tren jangka pendek saham semen turun. Tapi, untuk jangka menengah (hingga akhir tahun), saya lebih tertarik untuk buy on weakness. Untuk INTP bisa dibeli di sekitar Rp 18.400–Rp 18.000 dengan resistance di Rp 20.000 hingga Rp 21.000. Jika resistance tersebut ditembus, arah berikutnya adalah Rp 23.000-Rp 24.000. Untuk SMGR, buy on weakness di Rp 13.100 sebenarnya sudah support untuk jangka menengah dengan target jual di Rp 14.500 hingga Rp 15.000 yang merupakan resistance yang cukup kuat. Jika resistance tersebut ditembus, baru kita bisa bicara Rp 17.000-an. Tapi, kalau untuk harian, beli SMGR sebaiknya dilakukan di Rp 12.750 hingga 13.250. Selain dua saham ini, Satrio mengaku tidak berani memberikan rekomendasi. Sebab, pasar masih dalam fase-fase awal, sehingga saham-saham yang berkapitalisasi besar biasanya lebih bagus pergerakannya dibandingkan dengan sahamsaham yang berkapitalisasi kecil seperti SMCB dan SMBR. Tapi, secara teknikal tanpa mempertimbangkan faktor kapitalisasi pasar, posisi beli SMCB di sekitar Rp 2.200 yang merupakan posisi support. Tapi, jika terus melemah ke bawah level tersebut, lebih baik masuk di Rp 2.000-2.050 dengan resistance di Rp 2.450-2.500. Untuk SMBR masih belum kelihatan tenaganya sama sekali. Memang, dalam situasi pasar seperti ini, biasanya saham yang berkapitalisasi besar terlebih dahulu yang mengalami pergerakan. “Untuk yang berkapitalisasi kecil seperti SMBR, kita lihat agak berat. Kita harus menunggu bottom-nya kelihatan terlebih dahulu. Bottom-nya di mana, saya belum tahu,” tutur Satrio. n
Untuk SMBR masih belum kelihatan tenaganya sama sekali. Memang, dalam situasi pasar seperti ini, biasanya saham yang berkapitalisasi besar terlebih dahulu yang mengalami pergerakan. inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
63
pasar modal Produsen Ban
BAN MOBIL: Emiten punya prospek yang mencorong
GJTL Menggelinding Saham Gajah Tunggal Tbk terus menguat seiring peluncuran mobil murah. Ada kemungkinan akan rebound ke harga tertingginya. TEKS Ahmad Munjin Foto asep rochyadi
P
eluncuran Agya, Ayla, dan Honda Brio mendatang kan berkah pada saham produsen ban, khususnya Gajah Tunggal (GJTL). Dalam waktu yang relatif pendek saham ini naik dengan signifikan, dari Rp 1.820 ke Rp 2.250. Itu berarti dalam sepekan harganya naik lebih dari 21%. Ada kemungkinan harga masih akan menguat kendati cukup terbatas, yakni menuju Rp 2.500. Sementara level support-nya berada di Rp 2.050. “Saya rekomendasikan buy untuk GJTL,” kata Satriawan, analis dari Mandiri Sekuritas. Secara teknikal, saham PT Gajah Tunggal memang sedang dalam tren menguat. Setelah konsolidasi, saham ini melewati resistance di Rp 1.950-1.960. Tapi, kenaikan GJTL ini masih bersifat jangka pendek sebagai technical rebound. Sebelumnya, saham ini dari harga Rp 3.675, turun ke Rp 1.670. Sekarang, GJTL akan kembali menguji level di Rp 2.600-an.
64
Pesaingnya, PT Multistrada Arah Sarana (MASA), dilihat dari sisi teknikal kurang menarik. Bentuknya masih konsolidasi dan kadangkadang dalam satu hari, volume perdagangannya relatif kecil. Saham kurang likuid dibandingkan dengan GJTL. Oleh sebab itu arah harganya tidak kelihatan secara teknikal, karena kecilnya volume transaksi. Kenaikan GJTL juga diungkapkan oleh Yusuf Nugraha, Analis Riset Trust Securities. Secara teknikal, GJTL sudah menembus Rp 2.129 dan kemungkinan akan menguat menuju Rp 2.400 dalam sepekan ke depan. “Saya perkirakan potensi penguatannya ke level Rp 2.400-Rp 2.600. Sementara itu, support
GJTL di level Rp1.700,” kata Yusuf. Dilihat dari sudut PER (Price Earning Ratio), GJTL memang tergolong paling murah. PER saham ini hanya 7,07 kali. Lebih rendah dibanding PER industrinya (otomotif dan komponennya) yang 10,54 kali. Bahkan digandeng dengan sesama produsen ban pun jauh lebih rendah. MASA memiliki PER 90 kali dan GDYR (Goodyear) 7,97 kali. Itu sebabnya para analis hanya merekomendasikan saham ini. Apalagi emitennya punya prospek yang mencorong. Semester I yang baru lalu, produksinya memang sedikit menurun, hanya 19 juta unit. Tapi, untuk semester II manajemen yakin penjualannya akan meningkat dua kali lipat. n
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
astra 1st
a
stra 1st (dibaca: Astra First) adalah program pemberian bantuan pendidikan dan pengembangan diri yang meliputi soft and technical competencies selama satu tahun dari PT Astra International Tbk, yang sudah dijalankan sejak 2011. Tujuannya, agar mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan hard-skill dan soft-skill, serta memahami dunia kerja di Grup Astra. Hingga sekarang Astra 1st telah memberikan bantuan pendidikan kepada 234 mahasiswa di Pulau Jawa, termasuk 75 orang yang tersaring dari ribuan pendaftar dan mengikuti Astra Workshop Program di gedung PT Astra International Tbk pada awal September lalu. Mereka berasal dari berbagai perguruan tinggi, di antaranya adalah Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Universitas Bina Nusantara, Universitas Prasetiya Mulya, President University, Universitas Atma Jaya Jakarta, Universitas Parahyangan dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Saat ini, sebagian dari alumni Astra 1st yang sudah menyelesaikan program studinya telah bekerja di lingkungan Grup Astra, baik melalui program Management Trainee (MT) maupun Non-MT di PT Astra International Tbk dan anak perusahaannya. Selain Astra 1st, Astra juga memiliki program beasiswa yang diberikan oleh delapan yayasan di bawah naungan Astra. Astra 1st diberikan kepada mahasiswa program S1 yang masih menjalani perkuliahan di semester tiga hingga tujuh, memiliki IPK minimal 3.00, aktif mengikuti kegiatan organisasi, terdaftar di perguruan tinggi di Pulau Jawa dan tidak sedang menerima beasiswa dari perusahaan/institusi lainnya. Para pendaftar program ini berasal dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya dan Malang. “Astra 1st adalah salah satu bentuk komitmen dari PT Astra International Tbk terhadap dunia pendidikan. Dalam kegiatan ini, Astra memberikan kesempatan kepada mahasiswa/i yang memiliki keunggulan dan prestasi, untuk mendapatkan kesempatan mengembangkan kualitas diri, dengan memanfaatkan fasilitas perusahaan di lingkungan kelompok usaha Astra,” ungkap Deputy Chief of Corporate Human Capital Development Aloysius Budi Santoso dalam acara Astra Workshop Program, yang merupakan bagian dari rangkaian program Astra 1st. Komitmen tersebut senantiasa dijalankan Astra melalui 178 perusahaan yang terdiri dari 189.459 karyawan.
65
75 Mahasiswa Terpilih Ikutist Program Pendidikan Astra 1
75 peserta Astra 1st mengikuti Astra Workshop Program (AWP) 2013 yang diselenggarakan di gedung PT Astra International Tbk. Pada kesempatan tersebut, para peserta berfoto bersama dengan Deputy Chief of Corporate Human Capital Development PT Astra International Tbk Aloysius Budi Santoso (berkemeja abu-abu) dan Head of Recruitment and Assesment Center PT Astra International Tbk Wie Tjung Sudarma (sebelah kiri Aloysius Budi Santoso).
Seleksi dan Pembinaan Ada beberapa tahapan yang harus dilewati oleh para mahasiswa yang ingin mengikuti program Astra 1st, yaitu: a. Seleksi Peserta, yang terdiri dari: seleksi curriculum vitae, psikotes di masing-masing kota serta panel interview. b. Astra Workshop Program. c. Pendampingan/mentorship selama setahun penuh dari Recruitment and Assesment Center Division (RACD) PT Astra International Tbk dan anak perusahaan Astra. d. Pembuatan project, yang terdiri dari : • Penyusunan proposal • Review • Pelaksanaan project • Evaluasi akhir Setelah lulus seleksi, penerima program Astra 1st akan mendapatkan serangkaian fasilitas, yaitu program pengembangan kepribadian yang mendalam, donasi pendidikan untuk periode program satu tahun, kesempatan belajar di Grup Astra serta donasi project. Tidak hanya itu, mereka juga akan mendapatkan pembekalan berupa: 1. Individual Development Plan: prog ram pengembangan kepribadian berbasis kemandirian dengan pendampingan mentor dari anak perusahaan Grup Astra.
2. Pengenalan bisnis dan nilai-nilai Astra. 3. Peningkatan kepemimpinan berbasis servant leadership. 4. Pengetahuan dalam pengelolaan proyek, yang meliputi: pengelolaan proyek, melakukan improvement (8 steps and 7 tools) serta komunikasi dan teknik presentasi yang efektif. Program pembinaan tidak berhenti selama satu tahun saja, karena jika penerima Astra 1st masih menjalani perkuliahan di semester tiga hingga tujuh, mahasiswa tersebut masih akan dievaluasi untuk dilanjutkan ke angkatan berikutnya sebagai batch lanjutan. Namun jika penerima Astra 1st sudah lulus kuliah, maka akan diberikan prioritas dalam proses rekrutmen di Grup Astra. Kesempatan untuk mendapatkan pembelajaran yang mendalam dan intensif melalui pendampingan (mentorship), pengalaman mengelola proyek (hands-on experience), evaluasi serta pemberian umpan balik, merupakan keistimewaan yang didapatkan oleh penerima program Astra 1st, karena program ini tidak hanya sekadar memberikan fresh money tanpa pendampingan seperti program beasiswa pada umumnya. Untuk informasi lengkap kegiatan Astra 1st bisa menghubungi email: astra1st@ ai.astra.co.id. n
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013
kolom andi suruji
a
Antara “Inward Looking” dan “Outward Looking”
hli manajemen mengajarkan agar kita tidak selamanya berkutat pada masalahmasalah internal, baik itu lembaga perusahaan maupun institusi lainnya. Sesekali harus meneropong jauh ke luar, agar perspektif dan spektrum pandangan kita bisa lebih luas. Orientasi “out ward looking” diperlukan untuk memperkaya pemahaman kita dalam mengatasi persoalan internal, atau menambah akselerasi perubahan internal ke arah yang lebih baik. Akan tetapi, orientasi outward looking semata, juga tidak baik. Kita bisa lihat contoh sekarang dalam pengelolaan negara ini. Seolah-olah pemerintah hanya berorientasi keluar, ketimbang memberdayakan sumbersumber daya internal. Ini bukan main-main. Dalam berbagai hal, terkadang kita merasa gregetan melihat kebijakan-kebijakan pemerintah, yang senantiasa persoalan internal kita hanya bisa diselesaikan dengan keterlibatan pihak luar. Dalam hal pertanian saja, misalnya. Kita sebagai negara agraris, tetapi begitu banyak komoditas pertanian yang harus kita impor. Bahkan garam, cabai, jeruk, apel, bawang, kedelai, beras, semuanya kita impor. Belum lagi produk-produk industri manufaktur. Jangankan produk manufaktur yang memerlukan teknologi tinggi, komoditas pertanian saja, yang boleh dikata tinggal menanam, masih juga harus kita impor. Dalam jumlah besar pula. Padahal, dengan mengimpor cabai, bawang, kedelai, beras, tidak juga langsung memecahkan masalah. Buktinya, kedelai sudah diimpor, tetapi harga tidak juga mau turun. Buktinya, perajin tempe dan tahu yang berbahan baku kedelai, sampai mogok tidak mau berproduksi. Itu karena sistem yang ada tidak mumpuni. Akhirnya, masyarakat curiga, bahkan apriori, kepada pemerintah. Janganjangan ini semua dirancang sistematis, agar pertanian dan petani kita tidak bisa berdaya, tidak memiliki posisi
66
tawar yang kuat. Jangan-jangan ini semua dirancang agar para pengambil keputusan juga yang lebih dulu mengambil manfaat dari kebijakan-kebijakannya, yang berorientasi “outward looking” tadi. Kita tidak bisa “marah” atau tersinggung jika muncul anggapan semacam itu di kalangan masyarakat. Sudah telanjang bulat perilaku-perilaku para elite, politisi, birokrat, pengusaha, ber-kongkalikong mengakali kebijakan, bukan untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, tetapi untuk menumpuk harta melalui cara korupsi, mencuri uang negara, berkolusi jahat. Perdebatan yang terjadi di parlemen, lobi-lobi di hotel sampai jalan-jalan ke luar negeri berselimut studi banding, hanyalah lips service semata. Padahal, ujung-ujung nya adalah duit untuk kepentingan pribadi, juga partai. Kita sangat jarang mendengar perdebatan sengit di antara mereka memperjuangkan penambahan jaringan irigasi desa secara signifikan dari tahun ke tahun, ketersediaan pupuk pada saat yang tepat dengan jumlah yang memadai berharga murah, atau kalkulasi ketat dalam hitung-hitungan anggaran penyediaan benih unggul yang dapat meningkatkan produktivitas petani. Semua itu tidak terjadi karena keberpihakan pada petani, yang jumlahnya dominan dari total populasi negeri ini, sangat minimal. Kebijakan yang berorientasi impor, seharusnya tidak terjadi manakala keberpihakan serta komitmen nasional isme kebangsaan para elite benar-benar terbangun secara kuat. Apalagi sudah terbukti, kebijakan impor yang berarti berorientasi outward looking tersebut, sama sekali hanya obat sesaat yang juga tidak ampuh, tidak pula menjadi pemecah masalah secara permanen. Itu karena akar permasalahan yang tidak diatasi terlebih dahulu. Padahal, kebijakan berorientasi impor, juga berimplikasi lebih jauh, semisal pada neraca perdagangan, nilai tukar rupiah, inflasi dan sebagainya. Begitu mulai terdengar pemerintah hendak mengimpor, atau mengizinkan dilakukannya importasi suatu komoditas, maka komoditas tersebut langsung bergerak naik harganya. Itu karena pasar global sudah tahu persis Indonesia adalah negara besar penduduknya, yang memerlukan banyak komoditas, termasuk yang sudah ditanam di dalam negeri tetapi tidak kunjung juga memenuhi kebutuhan domestik. Dalam kondisi seperti itu, membonceng pula para petualang pencari rente ekonomi. Bukan hanya kalangan partikelir, juga birokrat dan elite partai, bahkan sampai ke jantung pemerintahan, orang-orang sekitar Istana Kepresidenan. n
inilahREVIEW 04 Tahun III | 16-22 September 2013