HUKUM : TARIK MENARIK FEE KURATOR
SISIPAN
SANG TAIPAN YANG MAKIN MENGGURITA
®
18-24 FEBRUARI 2013 MAJALAH EKONOMI & BISNIS
InilahREVIEW Meraih Gold Winner Indonesia Print Media Award (IPMA) 2013 Kategori The Best of News Politics & Business Local Magazine Pada Hari Pers Nasional 2013
25 » TAHUN II RP 20.000
Gold Winner
Mailbox majalah ekonomi dan bisnis
http://www.inilah.com/ireview n
inilahREVIEW
inilah group : n portal news: www.inilah.com portal news : www.inilahjabar.com n Surat kabar : inilah koran n portal news : www.jakartapress.com
pendiri: Muchlis Hasyim Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: andi suruji wakil Pemimpin Redaksi: Bambang Aji setiady
Hukum : Tarik menarik Fee kuraTor
Redaktur Eksekutif: Tri Juli Sukaryana,
sisipan
sang Taipan yang Makin MengguriTa
latihono sujantyo
ÂŽ
18-24 februari 2013 majaLaH eKONOmi & biSNiS
Majalah inilahrevieW Meraih gold Winner indonesia print Media award (ipMa) 2013 kategori The Best of news politics & Business Local Magazine pada hari pers nasional 2013
Redaktur senior: budi kusumah
produk selundupan lain. Dijamin kaget bukan kepalang.
gold Winner
redaktur foto: dahlan rebo pahing Fotografer: wirasatria, asep rochyadi REDAKTUR DESAIN: erbhayu prananta
Tinggalkan WTO rP 20.000
Cover: erbhayu
Kaget Ponsel Selundupan menteri Perdagangan Gita Wirjawan terkejut ketika mendengar penyelundupan ponsel ilegal yang digagalkan oleh Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), beberapa waktu lalu. Penyelundupan ponsel ke kota Mataram, Nusa Tenggara Barat setidaknya membawa 4.428 unit BlackBerry berbagai jenis dan seri terbaru serta Iphone Apple 5 senilai Rp 20 miliar dari Singapura. Barang-barang tersebut lolos dari bandara, namun baru dapat diketahui berkat laporan masyarakat. Mengapa harus terkejut Pak Menteri? Bukankah praktik penyelundupan seperti itu lumrah terjadi di Indonesia. Bukankah ponsel black market masuk dengan leluasa ke Nusantara. Pak Menteri seharusnya tidak terkejut. Bahkan hal seperti itu mungkin bagi masyarakat sudah bukan hal aneh lagi. Sebab, di negeri ini, barang-barang hasil selundupan bisa dijual bebas di pusat-pusat pertokoan. Itu tandanya, penyelundupan masih terjadi di Indonesia. Tentu saja, masyarakat tidak tahu bahwa barang yang mereka beli adalah hasil selundupan. Maklum saja, banyak istilah untuk barang semacam itu. Untuk ponsel misalnya, masyarakat yang hendak membeli, selalu ditawari ponsel yang garansi atau tidak. Atau, ada pula yang menyebutnya ponsel BM alias black market. Pak Menteri boleh saja kaget mendengar ada ponsel selundupan di NTB. Tapi, kalau mau lebih kaget lagi, coba saja masuk ke pertokoan di Jakarta dan carilah barang seperti itu. Pasti, tak akan sulit menemukannya. Bahkan boleh jadi Pak Menteri akan ditawari aneka
4
kukuh bhimo nugroho, reporter: Mahbub Junaidi, Vinsensius Segu
Agus Karyana Klender, Duren Sawit, Jaktim
25 Âť Tahun ii
Redaktur: Derek Manangka, Sigas, Setiyadi, Iwan purwantono,
Desain & layout: yayan taryana, Ramawijaya, ade moh sofyan
Belum lama ini saya membaca berita mengenai LSM yang mendesak pemerintah untuk keluar dari Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Saya cukup heran, namun bukan karena tuntutannya, melainkan karena momentumnya yang menurut saya sudah bukan hal baru lagi. Heran, karena ternyata masih ada yang belum menyerah untuk menyerukannya. Sudah lama saya tidak mendengar seruan itu lagi. Beberapa tahun lalu, isu ini sempat santer dan menjadi tren di kalangan penentang neoliberalisme. Kini, isu tersebut kembali mengemuka. Menurut saya, seruan itu merupakan langkah yang tepat. Sebab, sepanjang pengetahuan saya, Indonesia selalu dirugikan oleh kebijakan WTO yang tidak konsisten. Banyak ruginya ketimbang untungnya. Sebagai contoh, Indonesia yang merupakan negara berkembang selalu dituntut untuk menghapuskan hambatan perdagangan (trade barriers). Salah satu hambatan itu adalah pemberian subsidi. WTO menilai subsidi harus dihapuskan karena menjadikan produk satu negara kalah bersaing oleh produk lainnya. Kepada Indonesia dan negara berkembang lain, WTO sangat keras menuntut hal itu. Namun, kepada Eropa, Amerika Serikat, Australia, dan negara-negara besar lain, WTO tak punya kuasa untuk menekannya. Sebab, di negara itu, subsidi sangat banyak diberikan dan itu terus dibiarkan. Misalnya, subsidi pertanian. Ada saja alasan WTO untuk meloloskan subsidi di negara maju. WTO tidak berlaku adil kepada Indonesia sehingga tidak heran bila ada lagi kelompok masyarakat yang menyerukan untuk keluar dari WTO. Jika pemerintah Indonesia ingin memberikan kemakmuran kepada masyarakat, tidak ada salahnya seruan LSM itu dipertimbang kan.
Beberapa waktu lalu. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Dewan Pembina dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat mengumumkan solusi untuk menyelesaikan kisruh di tubuh partai itu. Solusi itu antara lain menyerukan seluruh kader Demokrat untuk melepaskan perhatian pada pemenangan pemilu 2014 dan mengalihkannya pada partai. Untuk itu, SBY mengambil alih peran ketua umum dan memimpin langsung jalannya partai. Bagi saya, langkah SBY itu merupakan langkah mundur. Sebab, dengan cara itu, SBY membagi perhatiannya pada dua hal, yakni kepada negara dalam hal ini rakyat Indonesia dan kepada Partai Demokrat. Patut disayangkan karena saat ini rakyat tengah membutuhkan perhatian yang ekstra penuh. Apalagi, menjelang pemilu sudah bisa dipastikan bahwa menteri-menteri yang berasal dari partai politik akan fokus pada pemenangan pemilu. Itu berarti presiden dan pembantu-pembantunya kembali meninggalkan rakyat. Urusan partai politik dan kepentingan rakyat tentulah sangat berbeda, meskipun parpol sering menyebutnya kepentingan partai adalah kepentingan rakyat. Sudah sepantasnya, rakyat didahulukan. Sebab, Presiden SBY adalah Presiden Republik Indonesia, bukan melulu Presiden Demokrat.
Hilmy Rusli Citayam, Bogor
Taufik Hidayat Jl. Pasirkaliki, Bandung
RiSET: Mahario, tri handika, Aditya b sekretaris redaksi: dwiyacita listosari
unit usaha pjs pemimpin perusahaan: fahmi alamsyah general manager: Sjarifuddin Manager keuangan: fahmi alamsyah manager iklan: alvin alverdian account executive: selvi (avi), AIDA iryani sirkulasi: herry chatib tata usaha: nonon primayani putri, penasehat hukum: lucas sh & partners alamat redaksi dan usaha: jl. sungai sambas vi/12, kebayoran baru-jakarta selatan 12130, tel 021 72787313, 72787316, fax. 021 7210976 penerbit: pt media berita indonesia Distribusi: Three mandiri (3M)
SuratMingguini Bukan Presiden Demokrat
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
CONTENTREVIEW LaporanUtama Rothschild makin berbahaya
Langkah Nathaniel Rothschild yang ingin merebut Bumi Plc dari tangan Grup Bakrie dan Samin Tan, tak pernah surut. Ambisinya akan ditentukan dalam RUPSLB pada Kamis pekan ini di London.
50 | profil Eddy William Katuari Sukses Jual Sabun Hingga Afrika Di bawah komando William, bisnis Grup Wings makin mekar. Produknya telah merambah hingga 100 negara. 31 | sisipan Sang Taipan yang Makin Menggurita Eka Tjipta Widjaja disebut sebagai ‘Maestro Bisnis’. Pada usia pernikahannya ke-70 tahun, bisnisnya makin menggurita.
18 | nasional Peluang Karen Masih Terbuka Lebar Masa jabatan Karen Agustiawan sudah selesai sejak 5 Februari lalu. Banyak yang mendukung perempuan itu untuk kembali menjabat. 22 | Bisnis Sepekan l Boleh Berhaji dengan Utang l BTN Property Expo 2013, Sukses Besar l Sekitar 52% DPK Tak Dijamin LPS
24 | bisnis Edward VS Kalla di Proyek Monorel Edward menggantikan Kalla sebagai investor proyek monorel. Betulkah karena Edward berjasa dalam Pilkada DKI Jakarta?
40 | Profesi Diracik Jadi Duit Gaji chef antara Rp 30 juta Rp 60 juta sebulan. Gaji sebesar itu, belum termasuk bonus dan sejumlah fasilitas. Tertarik terjun ke profesi ini?
4 | MailBox 8 | Editorial Dagelan 44 | Internasional Konspirasi Label Sapi 52 | Hukum Tarik Menarik Fee Kurator 56 | Keuangan dan Perbankan Akhirnya, BRI Memilih Danareksa 60 | Pasar Modal Turun Dulu, Sebentar 66 | Kolom Kisah Jamal dan Sopir Negara 38 | Figur Anne Hathaway Deg-Degan
Tunggu Oscar
Peran sebagai pelacur, agaknya bakal mengantar Anne Hathaway (30) meraih Piala Oscar pertamanya. Tanda-tandanya sudah sangat kental, setelah dia berhasil menyabet Piala Golden Globes dan Bafta Awards untuk kategori peran pembantu wanita terbaik dalam film Les Miserables.
FOTO ardhy f
V V
Ibas Yudhoyono Mundur, Pujian Datang
FOTO ardhy f
V V
SBY Dinilai Jilat Ludah Sendiri POLITIKUS Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Indra, menilai sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang langsung terjun menangani partai, merupakan sikap inkonsisten. Sebab, SBY pernah meminta seluruh menteri dan kepala daerah yang duduk sebagai fungsionaris partai politik untuk fokus di pemerintahan. “Jadi menurut saya langkah yang diambil SBY dengan mengurusi partai secara langsung merupakan langkah mundur. Seharusnya SBY memberikan teladan kepada para menteri dan para pejabat publik lainnya, dan bukan sebaliknya. Seperti halnya menjilat ludahnya sendiri,” ujar Indra di Gedung DPR, Senayan, Senin (11/2/2013). n
FOTO riset
V V
Ortus Kuasai Monorel, No Free Lunch untuk Jokowi there ain’t no such thing as a free lunch. Begitu kira-kira ungkapan bisnis untuk menyebut bahwa tidak ada yang gratis di dunia ini. Ketika ada pihak yang menyediakan barang dan jasa, ketika itu pula harus ada orang lain yang harus membayarnya. Dan, ungkapan itu kembali berhembus terkait dengan proyek monorel di Jakarta. Belum lama ini, PT Jakarta Monorail (PT JM) menyatakan siap melanjutkan proyek monorel di Jakarta setelah Ortus Group yang menjadi pemegang saham utama JM siap menggelontorkan dana untuk seluruh kebutuhan proyek tersebut. n
AS Lahirkan Maskapai Penerbangan Terbesar Dunia
FOTO riset
V V 6
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) akhirnya memilih mundur dari keanggotaannya di DPR. Pilihan ini salah satunya dipicu insiden absensi. “Secara resmi saya mengundurkan diri dari keanggotaan saya sebagai anggota DPR RI,” ujar Ibas didampingi Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Asegaf di gedung DPR, Kamis (14/2/2013). n
merger dua maskapai penerbangan besar di Amerika Serikat (AS) akan melahirkan satu maskapai penerbangan terbesar dunia. American Airlines dan US Airways berniat merger, menggabungkan kekuatan untuk membentuk satu maskapai terbesar dunia. Dewan direksi kedua perusahaan telah menyepakati rencana tersebut, pertengahan pekan ini. Demikian menurut sumber rahasia yang mengetahui pembicaraan tersebut. n
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
editorial http://www.inilah.com/ireview Email kami: ireview.redaksi@gmail.com Kirim surat: inilahreview, Jl. Sambas VI No.12 Kebayoran Baru,Jakarta 12130
d
Dagelan
i, negeri ini, keadilan itu mahal harganya. Keadilan bukan untuk rakyat kecil, tapi hanya untuk orang-orang berduit. Kalimat-kalimat bernada sisnis seperti itu, sudah lama dan sering kita dengar. Klise memang, namun kelihatannya akan tetap berlaku sepanjang masa. Seorang teman menceritakan pengalamannya ketika memimpin sebuah media cetak. Pada suatu ketika, sekitar sepuluh tahun lalu, ada seorang sumber berita yang marah karena sisi negatifnya diumbar dalam sebuah artikel. Dalam tulisan itu, sebenarnya. tak ada yang salah. Artikel didukung oleh data yang lengkap dan pernyataan sejumlah pihak yang terkait dengan topik bahasan. Tak lupa, agar seimbang, sumber utama (yang merasa dirugikan) juga diwawancarai. Tapi karena merasa tidak puas, ia mengancam akan menuntut media yang bersangkutan ke meja hijau. Sang teman, yang menjadi pemimpin media itu merasa yakin—jika sampai ke pengadilan—ia bisa memenangkan kasus tersebut. Tapi itu tidak dilakukan. Ia memilih berdamai dengan cara memuat ralat dan permohonan maaf selebar satu halaman, sesuai dengan permintaan sumber berita yang merasa dirugikan. Kenapa? Alasannya, ternyata, sederhana. Kata dia, berperkara di meja hijau membutuhkan dana besar. Terutama untuk membayar pengacara yang tarifnya bisa mencapai ratusan juta rupiah. Jadi, ya, lebih baik berdamai dengan mengikhlaskan satu halaman majalah yang kalau dijual untuk iklan hanya berharga Rp 20 juta. Perkara munculnya dampak negatif atas permintaan maaf tersebut, tak perlu dipikirkan benar. Toh orang yang membaca tidak akan serta merta menganggap iklan itu sebagai bukti bahwa yang meminta maaf itu bersalah.
8
Dan yang tak kalah pentingnya, meminta maaf adalah tindakan mulia dan menunjukkan adanya kebesaran hati. Walhasil, kata maaf itu penting dan memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Contoh lain yang menggambarkan mahalnya harga sebuah keadilan terjadi belum lama ini. Tepatnya ketika PT Telkomsel digugat pailit oleh PT Prima Jaya Informatika (PJI). Itu gara-gara sengketa utang-piutang senilai Rp 5,3 miliar. Seperti diketahui, Telkomsel kalah di Pengadilan Negeri Niaga tapi menang di Mahkamah Agung. Sehingga, anak perusahaan Telkom itu tak jadi pailit. Namun kegembiraan Direksi Telkomsel hanya berlangsung sebentar. Sebab, tak lama kemudian datang lah kurator yang menagih biaya. Jumlahnya sungguh mengejutkan, sesuai keputusan PN Niaga, Telkomsel dan PJI masing-masing harus membayar Rp 146,8 miliar. Bagi Telkomsel, yang beraset Rp 59 triliun, uang sebesar itu boleh dibilang tidak ada apa-apanya. Tapi tetap saja manajemen perusahaan seluler itu tak mau membayar. Nah, kalau yang kaya dan mampu saja ogah membayar, apalagi PJI yang duitnya pas-pasan. Tony Djajalaksana, Direktur utama PJI pun uring-uringan. “Ini dagelan hukum. Kami yang dirugikan kok malah diharuskan menanggung fee kurator. Sepertinya tidak ada keadilan di negeri ini,” katanya. Omelan Tony—yang menganggap kasusnya sebagai dagelan—mungkin ada benarnya. Tapi sejak awal mestinya ia sudah menyadari bahwa dunia peradil an di negeri ini, selain mahal, juga penuh dengan dagelan. Dan ia lupa, ketika pihaknya dimenangkan oleh PN Niaga dan Telkomsel dinyatakan pailit hanya gara-gara utang Rp 5,3 trililun. Bukankah itu juga keputusan yang tak kalah lucunya? Masak perusahaan segede gajah dipailitkan oleh sebuah PT kelas teri. n
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
Langkah Nathaniel Rothschild yang ingin merebut Bumi Plc dari tangan Grup Bakrie dan Samin Tan, tak pernah surut. Ambisinya akan ditentukan dalam RUPSLB pada Kamis pekan ini di London. TEKS Latihono Sujantyo, Iwan Purwantono, dan Vinsensius Segu Foto riset ilustrasi/Infografis Erbhayu
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
9
U
dara begitu dingin di London. Suhu sudah mencapai minus 10 derajat celcius. Masih banyak warga yang belum berani ke luar rumah. Mereka memilih tinggal di dalam. Kalaupun ke luar, mereka hanya membeli minyak sebagai bahan bakar penghangat ruangan. Cuaca ekstrem ini, tak hanya menyerang Inggris, tapi semua negara di Eropa. Entah sampai kapan cuaca seperti ini akan berakhir. Namun yang jelas, udara dingin di London tak mengubah jadwal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bumi Plc pada Kamis (21/2) pekan ini. Dalam RUPSLB yang akan berlangsung di Honourable Artilery Company, Armoury House, City Road itu, para pemegang saham kunci akan memutuskan permintaan co-founder Bumi Plc, Nathaniel Rothschild. Nat—begitu Nathaniel Rothschild kerap disapa—dalam suratnya kepada manajemen Bumi Plc meminta agar 12 dari 14 direktur perusahan tersebut dipecat, termasuk CEO Bumi Plc yang baru Nick von Schirnding dan Chairman Samin Tan. Reshuffle gaya Nat ini tak begitu mengagetkan. Nat selama ini kerap berseberangan dengan anggota BoD (Board of Directors) Bumi Plc lainnya, terutama pemegang saham mayoritas, yakni PT Bakrie & Brothers Tbk (23,8%) dan PT Borneo Lumbung Energy Tbk milik Samin Tan (23,8%). Bagi orang awam, langkah pengusaha keturunan Yahudi ini agak mengherankan. Namun, dalam aturan main di Bursa Efek London (London Stock Exchange), pemegang saham di atas 5% diberi hak untuk meminta manajemen perusahaan menyelenggarakan RUPS atau RUPSLB. Nat sendiri hanya memiliki 11% saham di Bumi Plc. Tapi, belakangan disebut-sebut telah menjadi 13% setelah dia membeli sedikit demi sedikit saham Bumi Plc di pasar. Dengan cara ini, dia berharap memiliki hak voting lebih besar dalam RUPSLB tanggal 21 Februari ini. Nat tak hanya membeli saham publik. Dia juga terus menggalang kekuatan dengan melobi para pemegang saham minoritas Bumi Plc agar berpihak kepadanya. Nat juga membuka namanama calon direksi baru yang menjadi pilihannya, seperti mantan Leighton Holdings Ltd head Wallace King sebagai direksi, Brock Gill sebagai CEO, dan dia sendiri sebagai direktur eksekutif. “Yang saya tahu, Nat juga menyiapkan Pak Hashim (Hashim Djojohadikusumo). Demikian pula mantan Dubes Inggris untuk Indonesia, Richard Gozney,” ujar Amir Sambodo, Direktur Independen Bumi Plc, kepada InilahREVIEW. Tentu saja, serangan Nat tak membuat kubu Samin Tan dan Grup Bakrie diam. Mereka sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk melawan proposal Nat. “Kami sudah melakukan pembicaraan dengan pemegang saham kunci mengenai dukungan terhadap program kami,” ujar Samin Tan kepada Bloomberg. Samin Tan yakin, kubunya mendapat dukungan untuk menjegal upaya Nat me-reshuffle jajaran direksi. Di tempat terpisah, Grup Bakrie menyatakan, mereka memiliki hak untuk mengajukan calon direksi, chief executive officer, dan chief financial officer Bumi Plc.
10
Nathaniel Rothschild
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
“Kami sudah melakukan pembicaraan dengan pemegang saham kunci mengenai dukungan terhadap program kami,” Samin Tan, Chairman Bumi Plc.
Dikeruk Habis Saling klaim antara kedua kubu, tentu saja akan membuat ‘pertarungan’ di RUPSLB nanti bakal seru. Masing-masing punya hak voting cukup kuat. Asal tahu saja, pada 19 Desember tahun lalu, United Kingdom Take Over Panel atau badan yang mengawasi dan menetapkan peraturan mengenai aksi akuisisi perusahaan di Inggris menyatakan bahwa antara Grup Bakrie (PT Bakrie & Brothers Tbk dan Long Haul Holding), Samin Tan (PT Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk), dan Rosan Perkasa Roeslani (PT Bukit Mutiara) memiliki hubungan concerted party sebagai pemilik saham di Bumi Plc. Akibat putusan ini, agregat hak suara (voting rights) ketiganya di Bumi tidak boleh lebih 30%. “Inilah yang membuat Samin Tan kecewa berat,” kata Amir Sambodo. Memang, banyak yang kecewa atas putusan tersebut. “Keputusan panel itu membuat kami dalam situasi dirugikan,” kata Christopher Fong, juru bicara Grup Bakrie.
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
Banyak kalangan menduga, keputusan panel tersebut tak lepas dari lobi Nat dan keluarga besar Rothschild. Sekadar mengingatkan, keluarga Rothschild sudah lama dikenal di Inggris sebagai pengusaha kenamaan dan cukup disegani. Keluarga ini sudah malang melintang membangun imperium bisnis sejak abad ke-18. Itulah kenapa, Nat begitu bernafsu untuk memenangkan ‘pertarungan’ dalam RUPSLB nanti. “Dia ingin menguasai Bumi Plc, termasuk manajemennya,” ujar Amir Sambodo. Amir tak salah. Sebab, dengan menguasai Bumi Plc, Nat bisa mengontrol dan mengoperasikan Bumi Resources. Bumi Resources sendiri bukan perusahaan main-main. Saat ini, total cadangan batu bara perusahaan ini sebanyak 2,8 miliar. Cadangan sebanyak itu, dimiliki anak usahanya, PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia (Arutmin). Tahun ini, Bumi Resources menargetkan produksi batu bara mencapai 75 juta ton, naik 13,6% dibanding periode yang sama tahun lalu. Bila ini sampai terjadi, bisa dibayangkan bagaimana leluasanya Nat mengeruk batu bara dari perut bumi Indonesia. “Kekayaan alam kita dibawa lari ke luar negeri,” tambah Amir Sambodo. Susilo Siswo Utomo,Wakil Menteri ESDM memahami munculnya kekhawatiran semacam itu. Karena itu, katanya, pemerintah akan mengawasi. “Tapi, yang perlu diingat bahwa di antara mereka ada kesepakatan bisnis yang harus dihormati masing-masing pihak. Pemerintah tidak ikut campur,” kata Susilo kepada InilahREVIEW, Jumat pekan lalu.
Diadu Domba Sebenarnya, sejak awal berkongsi dengan Grup Bakrie, niat Nat sudah tidak baik. “Mulutnya manis. Kalimatnya menyenangkan. Tapi, semua itu cuma ‘pembungkus’,” kata sumber yang pernah mengenal Nat cukup lama. Marilah lihat awal mereka meneken perjanjian jual beli sa-
11
Kantor Bumi Plc di London, Inggris
ham. Pada November 2010, Nat lewat Vallar Plc membuat perjanjian jual beli saham dengan PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) dan beberapa perusahaan dalam kelompok usaha Bakrie. Dalam transaksi yang dikenal dengan tukar guling saham PT Bumi Resources Tbk itu, Grup Bakrie melepaskan 5,2 miliar (25%) saham Bumi Resources di harga Rp 2.500 per saham, senilai Rp 13 triliun kepada Vallar Plc. Kemudian, Vallar barter dengan 90,1 juta saham baru seharga GBP 10 per saham kepada Bakrie. Kala itu, Bakrie menguasai 43% saham Vallar Plc, sedangkan Vallar Plc memiliki 25% saham Bumi Resources. Tak lama setelah transaksi tersebut, Vallar Plc berganti nama menjadi Bumi Plc. Kala itu, keduanya masih mesra di Bumi Plc, bahkan sempat menambah kepemilikan sahamnya di Bumi Resources sebanyak 3,3% menjadi 32,1%. Setelah melewati titik ini, Nat mulai ketahuan belangnya. Dia mulai menyebar isu mengenai potensi gagal bayar alias default Grup Bakrie akibat krisis Eropa. Dengan menyalahkan krisis Eropa, harga saham Bumi Plc di London Stock Exchange terus tergerus sehingga berpengaruh pada nilai saham yang sedang dijadikan jaminan atas pinjaman ke Credit Suisse. Emiten berkode BNBR itu pun mengambil langkah-langkah yang diperlukan, antara lain mengupayakan fasilitas pinjaman baru. Langkah Nat mengambil alih Bumi Plc makin gencar. Dia ketahuan sedang mengincar kursi direktur utama. Grup Bakrie mencium rencana ini. Mereka lalu melakukan perlawanan dengan cara membatalkan rencana divestasi 75% saham PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS). Akhirnya, Grup Bakrie memilih menjual sekitar 23,8% sahamnya di Bumi Plc kepada PT Borneo Lumbung Energy Tbk
12
(BORN) milik Samin Tan. Nilai transaksinya mencapai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 8,5 triliun saat itu. Sejak saat itu, kisruh di tubuh Bumi Plc tak pernah surut. Bahkan, Nat mencoba memecah belah pengusaha Indonesia, yakni dengan mengajak Hashim Djojohadikusumo duduk di jajaran direksi Bumi Plc.
Menyambut BUMI Untuk membendung langkah Nat menguasai tambang batu bara Indonesia, Grup Bakrie mengajukan perceraian dengan Bumi Plc. Caranya, lewat tukar guling 23,8% saham Bumi Plc dengan 10,3% saham Bumi Resources. Selain itu, mereka juga menawarkan pembelian 18,9% saham Bumi Resources yang dipegang Bumi Plc seharga US$ 278,3 juta. Bumi Plc menyetujui proposal ini. Selasa pekan lalu, mereka meneken perjanjian berupa heads of term agreement tentang pemisahan perusahaan dari Grup Bakrie dan Bumi Resources. Dengan begitu, Bumi Plc dapat mendivestasikan semua sahamnya di Bumi Resources dan mengeluarkan Grup Bakrie dari perusahaan. Hanya saja, semua transaksi ini harus mendapat persetujuan dari pemegang saham dan direksi Bumi Plc yang akan menggelar RUPSLB pada 21 Februari nanti. Meski begitu, deal ini disambut positif investor di Bursa Efek Indonesia. Pada Kamis pekan lalu, harga saham Bumi Resources yang berkode BUMI ditutup naik hingga 26,38% ke level Rp 910 per saham. Volume perdagangan saham BUMI mencapai 675,42 juta saham dengan nilai transaksi Rp 562,73 miliar. Ini merupakan kenaikan tertinggi saham BUMI sejak awal tahun 2013. Inikah pertanda kemenangan Grup Bakrie dan Samin Tan? n
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
Si Bungsu dari Pasangan Jacobs dan Serena Hobinya pesta, dan dikenal royal, khususnya kepada para wanita. Tak heran kalau banyak wanita kerap berada di sekelilingnya. Di antara para wanita itu, terdapat beberapa putri tokoh papan atas atau konglomerat ternama, seperti Petrina Khasogi (putri Jonathan Aitken) atau Ivanka Trump (putri Donald Trump). Pria kelahiran 12 Juli 1971 itu adalah Nathaniel Philip Victor James Rothschild, pemodal kelahiran Inggris berkewarganegaraan Swiss. Ia adalah keturunan keluarga Rothschild yang sangat dikenal pelaku bisnis keuangan. Nat—demikian Nathaniel Rothschild sering dipanggil—adalah bungsu dari empat bersaudara dan satu-satunya laki-laki pasangan Jacobs Rothschild dan Serena Mary Dunn. Kakeknya, Sir James Dunn adalah investor besar Kanada dan seorang industrialis. Nat kecil sempat mengenyam pendidikan di Colet Court, Eton College, Wadham College, dan Oxford. Dia juga pernah bergabung sebagai anggota Bullingdon Club, sebuah perkumpulan mahasiswa eksklusif di Oxford University.
Pada usia 23 tahun, Nat kesengsem pada Annabelle Neilson, seorang model terkenal di dunia. Tak ingin menunggu terlalu lama, Nat membawa sang model ke Las Vegas untuk dinikahi. Sayang, perkawinan tersebut tak berlangsung lama. Tiga tahun kemudian, mereka bercerai. Kini, ia dikabarkan tengah menjalin hubungan mesra dengan salah satu aktris film muda, Nathalie Portman. Nat mendirikan Vallar Plc—kini berubah menjadi Bumi Plc—bersama James Campbell. Pendirian perusahaan ini adalah untuk mengakuisisi perusahaanperusahaan besar yang aktif di industri pertambangan, logam, dan sumber daya. Itulah kenapa, Nat begitu semangat saat meneken perjanjian jual beli saham dengan PT Bakrie & Brothers, pada November 2010. Awalnya, ia berniat mengakuisisi pertambangan batu bara di Colombia yang dimiliki perusahaan berbasis di AS, Drummond Co. Namun, niat itu urung dilakukan, karena ia lebih memilih Indonesia. Nat punya alasan memilih Indonesia. “Jumlah aset batu baranya sangat besar
dan biayanya lebih rendah,” kata Nat saat itu. Nat tak salah. Saat ini, cadangan batu bara yang ada di perut bumi Indonesia sebanyak 30 miliar ton. “Atau kalau kita persentasekan mungkin 3,1%-3,3% dari total cadangan batu bara dunia yang berjumlah 826 miliar ton,” kata Susilo Siswo Utomo, Wakil Menteri ESDM kepada Vinsensius Segu dari InilahREVIEW, Jumat pekan lalu. Tahun ini, kata Susilo, produksi batu bara Indonesia ditargetkan sebanyak 340 juta ton. “Batu bara telah memberi kontribusi besar terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia,” ujarnya. Inilah yang membuat Nat makin tertarik melihat kekayaan sumber daya alam Indonesia. Nat juga mengincar sejumlah bahan tambang berharga lain, seperti tembaga, emas, bijih besi, timbal, molybdenum, dan seng. Dia berharap bisa mendapatkan bahan-bahan tambang itu dari anak usaha Bumi Resources, yakni PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRM). Pantas saja. n
Nathaniel Rothschild dan lord jacobs Rothschild
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
13
A
mbisi Nathaniel Rothschild untuk menguasai Bumi Plc dan seisinya seperti tak mengenal lelah. Setelah diduga sebagai orang di balik jatuhnya harga saham Bumi Plc, mencuri data perusahaan Bakrie & Brothers, serta menyadap akun email milik Chairman Bumi Plc Samin Tan, kini pengusaha keturunan Yahudi itu meminta agar manajemen Bumi Plc memecat 12 dari 14 direktur perusahaan tersebut, termasuk CEO Bumi Plc yang baru Nick von Schirnding dan Samin Tan. Permintaan Nat—demikian Nathaniel Rothschild dipanggil— akan ditentukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bumi Plc pada 21 Februari 2013 di London, Inggris. Bagaimana peta kekuatan para pemegang saham di Bumi Plc dalam RUPS nanti? Seberapa besar peluang Nat melawan Grup Bakrie dan Samin Tan? Fahmi Alamsyah dan Iwan Purwantono dari InilahREVIEW mewawancarai Amir Sambodo, Independent Non Executive Directors Bumi Plc, Rabu pekan lalu. Petikannya:
Pada 21 Februari nanti, pemilik saham Bumi Plc berkumpul di London, Inggris. Kira-kira apa yang dibahas?
Ya, benar, hari itu akan digelar stakeholder meeting Bumi Plc. Seluruh pemegang saham Bumi Plc berkumpul untuk menggelar RUPSLB atas permintaan Nat (Nathaniel Rothschild), pemilik 13% saham Bumi Plc (sebelumnya Nat memiliki 11% saham).
Apa agendanya? Kabarnya, Nat mendorong perombakan direksi?
Kira-kira, begitu. Dia (Nathaniel Rotschild) ingin agar 12 dari 14 anggota BoD (Board of Directors) Bumi Plc diganti. Hanya dua yang ingin dia pertahankan, yakni Steven Shapiro dan Sir Graham Hearne.
Kalau mau dirombak total, siapa yang mau dipasang Nat di BoD?
Yang saya tahu, Nat menyiapkan Pak Hashim (Hashim Djojohadikusumo). Demikian pula mantan Dubes Inggris untuk Indonesia, Richard Gozney.
Selama menjalankan tugas, BoD sering berseberangan dengan Nat?
Kalau menurut dia, kami, direksi yang 12 orang dianggap terlalu lembek terhadap kelompok Bakrie dan Rosan (Rosan P Roslani, pemilik saham PT Berau Coal Energy Tbk). Lembeknya ini dikaitkan dengan munculnya dugaan penyimpangan keuangan, beberapa waktu lalu. Kami dinilai tidak menggubris keinginan Nat agar dugaan tersebut ditindaklanjuti.
Kira-kira, bagaimana persisnya cerita itu?
Anggapan Nat, tentu tidak benar. Karena BoD langsung bekerja, menindaklanjutinya. Namun memang ada masalah. Karena sumber data atau informasinya dari hacking komputer. Dalam hukum Indonesia, munculnya dugaan penyelewengan atau penyimpangan harus didukung data dan informasi yang bisa dipertanggungjawabkan. Kalau info atau datanya dari hasil hack komputer atau akun email orang, agak sulit juga untuk menindaklanjutinya. Ada yang aneh juga. Pihak yang pertama kali mendapatkan data atau informasi itu adalah Nat. Kemudian diserahkan kepada salah satu BoD, yakni Sir Julian Horn-Smith. Selanjutnya, Nat meminta agar BoD melakukan investigasi.
14
Amir Sambodo, Independent Non Executive Directors Bumi Plc
Ada Merah Putih yang Harus Diperjuangkan TEKS Fahmi Alamsyah dan Iwan Purwantono Foto Wirasatria
Apa hasil investigasi? Rekomendasi BoD terkait masalah tersebut?
Memang belum ada rekomendasi karena belum sampai ke situ. Sebenarnya ada masalah yang cukup krusial mengenai perbedaan sistem hukum kita. Hukum Indonesia sangat berbeda dengan hukum di Inggris. Di Indonesia, whistle blowernya harus jelas. Kalau informasinya tidak bisa dipertanggungjawabkan, misalnya info dari hacking komputer, tidak perlu ditindaklanjuti. Sementara hukum Inggris, tidak begitu. Data atau informasi dari manapun, bisa dijadikan landasan untuk melakukan suatu penyelidikan atau investigasi. Semuanya bisa masuk. Kami banyak menemui kendala dalam melakukan investigasi. Karena sumber datanya, tidak kuat. Sehingga, belum bisa mendapatkan suatu kesimpulan, apalagi rekomendasi.
Menurut Anda, dugaan penyimpangan keuangan di Bumi Resources inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
lobi dengan pemilik saham lainnya untuk menggalang kekuatan agar bisa menang dalam voting. Sementara Bakrie dan kawan-kawan hanya 29,9%.
Lalu apa langkah BoD dalam RUPSLB nanti?
Kami akan menyampaikan beberapa hal penting, termasuk apa yang sudah saya sampaikan tadi. BoD juga akan menyampaikan soal proposal Bakrie. Untung-ruginya untuk Bumi Plc, kita sampaikan semuanya.
Kira-kira kalau Nat menang, apa dampaknya?
Banyak sekali negatifnya. Pertikaian di Bumi Plc akan semakin panjang. Kalau Nat menang, BoD tentu dirombak total. Artinya, proposal Bakrie batal. Karena proposal itu sudah disetujui BoD lama. Padahal, proposal itu merupakan solusi.
Apa solusi yang ditawarkan Bakrie?
harus menggunakan hukum mana?
Karena dugaan penyimpangan itu, terjadi di Indonesia, sehingga landasan hukumnya tentu menggunakan hukum Indonesia. Dalam investigasi, BoD menemui banyak kendala. Selain itu, info-infonya terasa kurang akurat. Misalnya, Bumi Resources yang menjadi pihak tertuduh, ternyata bersih. Terbukti tidak ada penyimpangan atau penggelapan.
Kesan kuat yang tertangkap, Nat sangat bernafsu menguasai Bumi Plc. Komentar Anda?
Ya memang begitu. Di balik seluruh peristiwa yang melingkari Bumi Plc, Nat punya ambisi besar. Dia ingin menguasai Bumi Plc, termasuk manajemennya. Untuk BoD, Nat kabarnya sudah menyiapkan 9 orangnya.
Lalu bagaimana kekuatan Grup Bakrie dalam RUPSLB nanti?
Bakrie, Borneo dan Rosan memang punya saham 47% di Bumi Plc. Namun dalam voting nanti (RUPSLB) hanya punya hak suara (voting rights) 29,9%. Karena ada aturan concerted party (pemilik kesatuan). Selebihnya menjadi milik Nat dan publik. Aturan ini berlaku di bursa Inggris. Inilah yang membuat Samin Tan kecewa berat. Selain itu, ada aturan lain yang cukup menganggu. Di bursa London, pemilik saham di atas 5% berhak untuk mengajukan RUPS atau RUPSLB. Klausul ini yang dimanfaatkan Nat untuk menggelar RUPS, 21 Februari nanti. Dari sisi etika bisnis, saham Nat di Bumi Plc kan hanya 13%, jauh dibanding Bakrie, Borneo atau Berau. Etikanya, Nat akur dong dengan pemegang saham di atasnya. Masalah ini, sudah kami sampaikan ke OJK. Mereka terkejut juga dengan aturan bursa London.
Seberapa kuat pengaruh Nat pada RUPSLB Bumi Plc nanti?
Cukup kuat. Dia tentu akan melakukan pendekatan atau
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
Dalam proposalnya, ada tiga poin penting, yakni Bakrie siap keluar dari Bumi Plc, swap share (tukar saham), serta tambahan cash US$ 280 juta untuk saham Bumi Plc. Penting juga, Bakrie siap buka escrow account US$ 50 juta. Nah, kalau BoD diganti, otomatis proposal itu batal. Berarti akan terjadi masalah baru. Akan muncul kekacauan yang makin rumit. Perang antara Bakrie dengan Nat, bakal lebih dalam.
Artinya BoD lama harus bertahan?
Tentu saja. BoD yang sekarang harusnya dipertahankan saja. Soal kinerjanya, tidak perlu diragukan. Pergerakan saham Bumi Plc, tren-nya naik. Pandangan dari kalangan analis bursa tentang kinerja BoD, cukup positif. Sangat riskan kalau dipaksakan perombakan BoD.
Kemungkinan BoD lama bertahan?
Saya optimistis, komposisi board masih bertahan. Posisi board sangatlah vital. Kalau diganti atau dirombak total, hancurlah semua. Ingat, dua orang yang akan dipertahankan Nat itu, tidak bersedia. Kalau Nat menang dalam voting tanggal 21 Februari nanti, Steven Shapiro dan Sir Graham Hearne berniat keluar. Artinya, manajemen lama tidak akan ada yang bertahan. Ini kan masalah. Tentunya, pemegang saham berpandangan soal geografis bahwa tambang Bumi Plc letaknya di Indonesia. Karena itu, harus ada orang Indonesia yang mampu mengawasi, operasi serta hal-hal lain. Termasuk peran keluarga Bakrie dan Rosan. Karena merekalah yang sejak awal mengembangkan tambang tersebut. Kalau mau dibuang dari manajemen, kontrolnya bagaimana? Yang perlu diperbaiki mungkin soal good corporate governance (GCG), dengan melibatkan kalangan independen untuk pengawasan.
Kalau Nat akhirnya menang, apa dampaknya kepada kepentingan nasional?
Tentu mengusik soal nasionalisme. Bagaimana mungkin, tambangnya di Indonesia, kantor pusatnya di London. Kekayaan alam kita dibawa lari ke luar negeri. Kekayaan alam Indonesia hanya bisa dinikmati orang-orang asing. Ada merah putih yang harus diperjuangkan dalam RUPSLB nanti. n
15
Akal Bulus Nat Berbagai cara dilakukan Nathaniel Rothschild untuk menguasai Bumi Plc dan berbagai anak usahanya. Sampai-sampai ia menyewa seorang ahli IT yang dibayar US$ 20 ribu saban minggu untuk menyadap komputer milik lawan-lawannya. TEKS Latihono Sujantyo dan Iwan Purwantono Foto Dahlan Rebo pahing, Riset
R
aut wajah Robinson Simbolon tampak serius. Mimiknya tidak menandakan ia sedang bercanda. “Kami minta informasi yang diberikan valid. Kalau tidak benar, itu akan merugikan Bumi Resources dan Bumi Plc,” kata Deputi Komisioner Pasar Modal I Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini, Kamis pekan lalu. Robinson benar. Sebab, informasi atau laporan yang diberikan Bumi Plc kepada OJK bukan main-main. Ini soal tuduhan salah satu pemegang saham Bumi Plc terhadap anak usahanya
yang beroperasi di Indonesia, yakni PT Bumi Resources Tbk dan PT Berau Coal Energy Tbk. September tahun lalu, Nathaniel Rothschild, salah satu pemegang saham Bumi Plc, menuding ada penyimpangan keuangan di kedua perusahaan tersebut. Anehnya, informasi penyimpangan itu dipungut Nathaniel Rothschild dari hasil hacking komputer dan akun imel orang lain. “Pihak yang pertama kali mendapatkan data atau informasi itu adalah Nat. Kemudian diserahkan kepada salah satu BoD (Board of Directors), yakni Sir Julian Horn-Smith. Selanjutnya, Nat meminta agar BoD melakukan investigasi,” cerita Amir Sambodo, Direktur Independen Bumi Plc kepada InilahREVIEW. Banyak kalangan curiga, pemberitaan negatif terkait Bumi Plc, Bumi Resources, dan Berau adalah upaya Nathaniel Rothschild merampas perusahaan-perusahaan tersebut. “Transaksi terjadi awal tahun, tapi kenapa baru diperiksa sekarang?” ujar Reza Priyambada, analis PT Trust Securities. Dengan menyebar isu negatif, kata Reza, Nat—demikian Nathaniel Rothschild sering disapa—berharap saham perusahaanperusahaan itu akan turun. Nah, di saat itulah Nat akan menyuruh orang-orangnya untuk memborong saham-saham tersebut. Masuk akal. Bahkan, seorang sumber yang tahu persis soal ini mengatakan, penyelewengan dana yang dilakukan Bumi Resources sangat susah dicerna akal. Sebab, setiap perusahaan publik yang akan memakai dananya harus melalui Rapat
Nathaniel Rothschild
16
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
Umum Pemegang Saham (RUPS). “Jadi ini agak janggal. Apalagi masalah ini justru dibahas di luar dan ramai dikutip media massa. Pasti ada tujuan terselubung di balik ini,” ujar sumber kepada InilahREVIEW.
Menyadap Tapi, bukan Nat namanya kalau menyerah begitu saja. Akal bulusnya banyak. Terbongkar di sini, dia masuk lewat jalur lain. Sebulan setelah informasi penyimpangan tersebar luas, tibatiba server email dan telepon Grup Bakrie disadap. “Beberapa nama yang kami curigai sudah kami serahkan kepada Kepolisian Republik Indonesia unit cyber crime,” ujar Christopher Fong, juru bicara Grup Bakrie. Kasus serupa juga dialami Samin Tan. Akun email Chairman Bumi Plc ini dirusak dan disadap oleh kelompok tertentu. Tujuannya, memenangkan kompetisi secara tidak jujur dan ilegal. Samin Tan, telah menyewa Context, sebuah perusahaan jasa keamanan teknologi dan informasi yang berbasis di London, untuk menyelidiki kasus ini. Dokumen yang diperoleh majalah ini menyebutkan, Context telah melakukan penyelidikan awal dari akun email milik Samin Tan pada 24 dan 25 November lalu. Dalam penyelidikan itu, Context menemukan bahwa selama bulan Juli 2012 akun email Samin Tan telah diserang. Tujuannya, merusak sistem komputer dan mengambil informasi. “Serangan itu direncanakan sejak 1 Maret 2012,” tulis Context dalam dokumen tersebut. Terkait kasus ini, Samin Tan juga telah melapor ke kepolisian Kota London. “Chairman Bumi Plc, melaporkan tindakan yang dilakukan seseorang atas suruhan Rothschild yang menyusup ke komputernya dan email pribadinya,” tulis The Sunday Times edisi Minggu (10/2/2013). Memang, banyak kalangan curiga, semua ini adalah permainan Nat. Apalagi, ada pengakuan dari seorang ahli IT berkebangsaan Rusia, yang selama beberapa tahun bekerja untuk Nat. Ahli IT ini, yang menyembunyikan namanya, telah mengirim email ke media massa, investor, regulator, dan penegak hukum di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dia merasa khawatir karena aktivitas ilegal yang dilakukannya atas perintah Nat, mulai dicium otoritas beberapa negara dan media massa. Saban minggu orang Rusia ini dibayar US$ 20 ribu untuk mengerjakan berbagai proyek, termasuk mengawasi, menyadap, dan membajak data perusahaan-perusahaan yang tersebar di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Yang membuat ahli IT ini terpukul adalah saat dia—atas perintah Nat—mengirim email palsu mengenai penyimpangan keuangan di PT Bumi Resources Tbk dan dipaksa membuat dokumen palsu untuk menyerang anggota dewan direksi Bumi Plc, yang berpihak pada Samin Tan dan Grup Bakrie. Nat memang telah membuat banyak pemegang saham di Bumi Plc jengkel. Bahkan, Samin Tan sangat kecewa dengan sikap Nat yang terus menerus menghembuskan informasi yang tidak benar kepada publik. “Bagi saya jelas, Rothschild telah menjadikan iklim di Bumi Plc menjadi sangat tidak sehat, khususnya isu-isu yang dihembuskannya,” kata Samin Tan beberapa waktu lalu. Memang, tak ada lagi yang diharapkan dari Nat. n
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
Tambang Batu bara Berau Coal, kaltim
17
nasional Suksesi Pertamina
SPBU pondok indah jakarta selatan
Peluang Karen Masih Terbuka Lebar Masa jabatan Karen Agustiawan sudah selesai sejak 5 Februari lalu. Banyak yang mendukung perempuan itu untuk kembali menjabat. TEKS Iwan Purwantono Foto Wirasatria
L
ima Februari lalu, genap sudah Karen Agustiawan memimpin PT Pertamina selama empat tahun. Namun jauh sebelum masa jabatan pertamanya habis, pembicaraan tentang akan diganti atau tidaknya Ka-
18
ren sudah menghangat. Ada yang bilang, sosok yang menurut Majalah Forbes menjadi salah satu dari 50 perempuan berpengaruh di Asia itu akan segera dilengserkan. Sejumlah nama pengganti pun mulai beredar. Empat orang yang santer disebut-se-
but akan menggantikan posisi Karen, antara lain, Emirsyah Satar (Dirut Garuda), Hanung Budya Yuktyanta (Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina), Irnanda Laksanawan (staf ahli Menteri BUMN dan mantan Komisaris Pertamina), serta Henky Triharyo Susilo (Wakil Komisaris Utama Pertamina). Namun, hingga berita ini diturunkan, kelihatannya belum ada calon yang pasti naik. Dahlan Iskan sendiri kelihatannya malah kebingungan menyimak kabar yang berseliweran itu ‘’Kok jadi banyak isu ya? Katanya Emir, sekarang ganti lagi,’’ ujar Menteri BUMN beberapa waktu lalu. Saat didesak siapa yang paling layak
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
nasional Suksesi Pertamina menggantikan Karen, Dahlan tetap tak mau bersuara. ‘’Saya tak mau heboh. Ini masalah sensitif,’’elaknya. Penjelasan lebih gamblang disampaikan Dwijanti Tjahjaningsih, Deputi Bidang Usaha Industri Strategis dan Manufaktur Kementerian BUMN. Menurutnya, nasib Karen di Pertamina sangat bergantung kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku ketua Tim Penilai Akhir (TPA). Sementara Kementerian BUMN hanya bisa memberikan rekomendasi terkait siapa yang layak naik. ”Prosesnya ada dua, TPA dan menteri BUMN. Mungkin akhir Maret baru agak terang,’’ kata Dwijanti.
Karen masih layak Kabar teranyar yang bertiup dari lingkaran kekuasaan justru agak mengejutkan khalayak. Menurut si empunya cerita, konon, SBY masih menimang-nimang posisi Karen. “Jadi, terbuka kemungkinan tak akan ada pergantian di pucuk pimpinan Pertamina,” kata sumber yang tak mau disebutkan namanya ini. Memang, bukan sesuatu yang mengejutkan kalau TPA tetap mempertahankan Karen. Sebab, tak bisa disangkal lagi, di tangan lulusan Jurusan Tehnik Kimia-ITB inilah kinerja BUMN Migas makin mengilap. Dan prestasi ini sempat mendapat pujian dari Presiden SBY ketika meresmikan sejumlah proyek Pertamina, 6 Desember tahun lalu. Salah satu prestasi yang menonjol terlihat pada skor tingkat kesehatan perusahaan yang tak pernah turun. Pada 2009, ketika tahun pertama Karen mejabat sebagai Dirut, Pertamina mendapat rating A dengan nilai 79,21. Setahun kemudian naik menjadi 90,85 (AA). Dan ponten itu terus meningkat menjadi 93,63 (AA) pada tahun lalu. Dari sisi keuangan, performa Pertamina juga oke. Pada tahun lalu, saweran Pertamina untuk negara mencapai Rp 66,6 triliun. Rinciannya: deviden Rp 8,3 triliun dan pajak sebesar Rp 58,37 triliun. Padahal saat Karen baru menjabat pada 2009, kontribusi Pertamina hanya Rp 42,65 triliun. Sementara laba bersih yang berhasil diraup Pertamina di 2012 mencapai Rp 25,33 triliun atau naik 56% dibanding empat tahun lalu. Memasuki 2013 ini, Pertamina berupaya mencapai target produksi migas sebesar 243.920 barel per hari (bph). Menurut Karen, target itu bisa dicapai melalui tiga anak perusahaan, yakni PT
Dirut pt Pertamina (persero) Karen Agustiawan (kanan)
Pertamina EP (137.200 bph), PT Pertamina Hulu Energi (76.000 bph) dan PT Pertamina EP Cepu (10.800 bph). Sementara untuk target produksi gas dipatok pada angka 1.691 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) atau naik 10% dari pencapaian tahun lalu. Untuk itu, Pertamina mengandalkan Pertamina EP yang sanggup memproduksi gas sebanyak 1.160 MMSCFD dan Pertamina Hulu Energi 531 MMSCFD. Jika ditotal jenderal, target produksi migas Pertamina di 2013 ini mencapai 535.820 barel. Naik 16% dibanding 2012 sebesar 461.640 barel. “Kami optimistis,’’ kata Karen. Makanya, melihat prestasi yang dicapai selama empat tahun terakhir, wajar bila banyak kalangan yang meyakini Tim Penilai Akhir akan kembali memilih Karen. “Alasannya jelas, Karen selama menjabat tidak ada masalah di Pertamina. Target terpenuhi, setoran ke negara memenuhi. Empat tahun memimpin, tidak ada gonjang-ganjing di Pertamina. Saya kira, perlu dilanjutkan,’’ kata Ahmad Farial, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI. Lantas bagaimana dengan namanama lain yang kini berseliweran? Menurut Farial, Emirsyah Satar memang CEO yang hebat dan berhasil memoles Garuda Indonesia. ‘’Saya ingat persis, Emirsyah masuk Garuda ketika utangnya sudah di ujung leher. Sekarang Garuda sudah bagus. Tapi menurut saya, Emirsyah alamnya di airlines bukan migas. Kalau Hanung, Irnanda, dan
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
Hengky, belumlah. Perlu banyak belajar dulu,’’ ujarnya. Betul, keputusan akhir berada di tangan TPA. Namun Farial yakin, tim yang dipimpin presiden itu akan sangat mempertimbangkan prestasi jajaran direksi yang memimpin saat ini. “Perkiraan saya, presiden mempertahankan (Karen),’’ katanya. Hal senada disampaikan Dito Ganindito, anggota Komisi VII asal Partai Golkar. “Kalau mau fair, kinerja Pertamina terus menunjukkan grafik ke arah perbaikan,”ujarnya. Dito kemudian memaparkan bahwa Pertamina memang harus menanggung kerugian akibat BBM bersubsidi hingga US$ 120 juta dolar. Sedangkan untuk gas alam cair atau elpiji nonsubsidi, kerugiannya US$ 541 juta. ‘’Kami harapkan, Pertamina bisa menekan angka kerugian itu,’’ lanjutnya. Sementara untuk menggenjot produksi migas, Dito mendukung langkah Karen mencari tambahan melalui akusisi lapangan migas di dalam dan luar negeri. Maklum, banyak sumur atau lapangan minyak Pertamina yang sudah uzur. ‘’Kami dukung langkah IOR (Improved Oil Recovery) dan pengurasan tahap lanjut (EOR/Enhance oil Recovery) yang dilakukan Pertamina. Upaya itu untuk meningkatkan produksi sampai 418 ribu barel per hari di tahun 2018,’’ paparnya. Jadi, ya, kita tunggu saja apa ketusan TPA nanti. n
19
nasional skandal Century
Lo, Pemerintah Tomboki Antaboga Pemerintah bakal menomboki nasabah Antaboga lewat APBN. Presedennya kasus BLBI. TEKS Kukuh Bhimko Nugroho Foto dok inilah
Bank Century
G
ara-gara skandal Bank Century, pemerintah kelihatannya bakal tekor lagi. Sebab, ada kemungkinan, pemerintah akan memba-
20
yar para nasabah PT Antaboga Delta Sekuritas dengan dana yang diambil dari APBN. Hal itu, kabarnya, terpaksa dilakukan jika hasil penjualan aset milik Robert Tantular (salah satu pemilik
Century) tak mencukupi. Keputusan itu ditetapkan dalam rapat antara Tim Pengawas Bank Century DPR, Bank Mutiara, Lembaga Penjamin Simpanan dan Kementerian Keuangan, pada Rabu pekan lalu. “Hasilnya, dilakukan penjualan aset milik Robert Tantular. Kalau masih kurang baru diambil dari APBN,” kata Achsanul Qosasih, anggota Timwas Bank Century. Padahal, asal tahu saja, hasil penjualan aset Robert sekitar Rp 1 triliun. Sementara utang kepada para nasabah mencapai sekitar Rp 1,4 triliun, Artinya, pemerintah harus tombok sekitar Rp 400 miliar. Menurut Marzuki Alie, Ketua Timwas Bank Century yang juga Ketua DPR, skema penggantian dana nasabah Century yang terkait kasus PT Antaboga Delta Sekuritas, berasal dari dana tunai dan dana aset-aset yang disita berdasarkan laporan Kapolri dan Jaksa Agung. Jika setelah aset Century disita dan dilelang tapi masih kurang, DPR tetap mengusulkan sisa kekurangannya dapat ditutup lewat APBN. Lalu dari mana ide mengambil uang APBN buat menomboki? Menurut Marzuki, hal yang sama juga terjadi dalam kasus Lapindo dan BLBI. “Itu kan juga dibayar dari APBN. Juga dalam kasus cicilan setiap tahun sekitar Rp 60 triliun rekap obligasi BLBI, meski itu tidak jelas, negara juga yang menanggung nya,” ujar Marzuki. Politikus asal Partai Demokrat itu menolak jika dituding bahwa sikap DPR berlawanan dengan Mahkaman Agung yang meminta Bank Mutiara membayar uang nasabah Antaboga. “DPR berpandangan, nasabah Antaboga belum bisa dibayar oleh uang Bank Mutiara. Terlebih mereka juga selama ini tidak tercatat dalam pembukuan nasabah Bank Century,” kata Marzuki. Keputusan DPR ini memang cukup mengejutkan. Yanuar Rizky, pengamat pasar modal, tidak setuju dengan skema pembayaran lewat APBN. Sebab akan menjadi preseden buruk di masa mendatang untuk kasus penggelapan dan pencucian uang di pasar modal. “APBN itu terlalu prinsipil. Selain itu, kasus seperti ini tidak hanya Antaboga, tapi juga ada Optima dan Sarijaya,” ujarnya. Aneh, memang, kerugian gara-gara korupsi kok ditalangi oleh uang rakyat.n
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
nasional Industri rokok
pabrik rokok PT Sampoerna
Buruh Linting Masih Prihatin Banyak perusahaan rokok yang menggunakan tenaga outsourcing. Padahal itu jelas-jelas melanggar aturan. TEKS Kukuh Bhimo Nugroho Foto riset
K
abar kurang bagus itu dilansir Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Menurut mereka, sekitar 37,2% perusahaan rokok nasional melanggar aturan. Dengan memanfaatkan jalur mitra produksi sigaret (MPS), pabrikan rokok bisa meningkatkan produksi melalui sistem borongan yang berbiaya jauh lebih murah. Cara ini, jelas melanggar beleid yang mengatur pemakaian tenaga alih daya. Sebab melinting merupakan pekerjaan pokok yang tak boleh diborongkan. Menurut Said Iqbal, Ketua KSPI, praktik ini sampai sekarang masih dilakukan oleh sejumlah perusahaan rokok besar dan melibatkan sekitar 60 ribu pekerja. “Tujuannya untuk meningkatkan produksi dengan upah relatif murah,� katanya. Iqbal kemudian menunjuk PT Sampoerna Tbk, perusahaan rokok terbesar
kedua di Indonesia setelah PT Gudang Garam, yang telah diakuisisi Phillip Morris. Penguasa 26% pasar rokok nasional ini masih memanfaatkan sistem MPS. “Yang melinting mestinya buruh berstatus karyawan tetap,� tuturnya. Masalah buruh linting MPS ini juga diperhatikan Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI). Bahkan Timboel Siregar, Sekjen OPSI, terang-terangan menuding Sampoerna telah melakukan pelanggaran. Menurutnya, perlakukan terhadap buruh linting banyak yang tidak sesuai aturan normatif ketenagakerjaan. Misalnya soal jam kerja yang bisa mencapai 12 jam kerja per hari. Kemudian proses hubungan dengan pekerja yang diserahkan kepada para mandor. Kondisi para pekerja MPS Sampoerna ini, pernah dilaporkan ke pengawas ketenagakerjaan di Dinas Ketenaga-
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
kerjaan setempat. Namun, tidak mendapat tanggapan yang positif. OPSI kemudian meminta Direktorat Jenderal Pengawasan Ketenagakerjaan agar turun tangan. Menurut Timboel, pihaknya telah bertemu dengan Nur Asiah, Direktur Pengawasan Norma Kerja, yang kemudian berjanji akan membuat surat ke Dinas Tenaga Kerja setempat untuk melakukan pemeriksaan di lapangan. Pihak Kemenakertrans juga berjanji akan meminta kontrak bisnis antara HM Sampoerna dan MPS-MPS yang ada, serta hubungan antara MPS dengan para mandor di lapangan. Namun, kondisi ternyata belum berubah. Menurut Arie Aryanto, Koordinator Peneliti Partisipasi Indonesia, hasil penelitian memang menunjukkan terjadi sejumlah pelanggaran yang dilakukan produsen dalam proses produksi. Salah satunya, ya itu tadi, menyerahkan pekerjaan utama kepada tenaga alih daya. Sayang, kendati sudah terjadi lama dan menjadi rahasia umum, Kemenakertrans belum berbuat apa-apa. Entah, kenapa. n
21
bisnis sepekan
Boleh Berhaji dengan Utang TEKS Hideko FOTO riset ilustrasi yayan
dimanfaatkan oleh perbankan syariah dengan menyediakan “kredit” dana haji. Salah satu pelopor produk penda naan haji tersebut adalah Bank Mua malat Syariah. Bank syariah tertua di tanah air ini menawarkan produk Ta bungan Haji Arafah dengan setoran awal sebesar Rp 2,75 juta. Jika saldo tabungan sudah mencapai Rp 25 juta, BMS akan mendaftarkan si pemilik ta bungan ke Kementerian Agama untuk mendapatkan nomor antrean haji. Masalahnya, perlu waktu cukup lama agar saldo di Tabungan Haji Ara fah mencapai minimal Rp 25 juta. Itu
yuslam fauzi
i
ni kabar baik bagi bank dan calon jemaah haji. Bank Indonesia (BI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya membolehkan bank mem berikan dana talangan haji. Dengan adanya keputusan ini, maka berakhir sudah polemik tentang boleh tidaknya pinjaman bank untuk membiayai ong kos haji. Sebelumnya, Ditjen Penyeleng garaan Ibadah Haji dan Umrah Kemen terian Agama berencana melarang pro duk dana talangan haji yang ditawarkan bank. Pemerintah juga gencar meng ampanyekan berhaji cukup sekali se umur hidup. Kedua langkah itu terpaksa ditempuh untuk mengurangi waktu antrean keberangakatan haji yang ra ta-rata sudah mencapai 10 tahun. Munculnya produk dana talangan haji tak lepas dari aturan Kementerian Agama yang mengharuskan jemaah haji menyetor dana Rp 25 juta atau 70% dari ongkos haji untuk mendapatkan nomor antrean (kursi). Peluang ini kemudian
22
sebabnya, BSM juga menawarkan pro duk Dana Talangan Porsi Haji (dengan akad al-qardh) dengan plafon pinjaman hingga Rp 24,5 juta. Namanya juga ta langan, pinjaman ini hanya berjangka maksimal satu tahun. Tapi, dengan me manfaatkan pinjaman tersebut, calon jemaah sudah bisa mendapatkan no mor kursi lebih cepat. Maka, tak heran bila peminat dana talangan haji yang mirip dengan kredit tanpa agunan (KTA) di bank umum ini memang cukup besar. Hingga Septem ber 2012, total dana talangan haji yang dikucurkan perbankan syariah men capai Rp 7,02 triliun. Sementara itu dana haji yang diparkir oleh Kemente rian Agama di bank syariah hanya Rp 4 triliun lebih. Akibatnya, sejumlah bank syariah sempat mengalami kekeringan likui ditas. Agar risiko itu tidak terulang lagi, BI mewajibkan para calon jemaah melunasi dana talangan tersebut sebe lum mereka keberangkatan. “Sebelum memberikan talangan haji, kami sudah melakukan analisis arus kas,” kata Yus lam Fauzi, Ketua Umum Asosiasi Bank Syariah Indonesia. n
«Sebelum memberikan talangan haji, kami sudah melakukan analisis arus kas.» Yuslam Fauzi. etua Umum Asosiasi Bank Syariah Indonesia
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
bisnis sepekan
BTN Property Expo 2013, Sukses Besar TEKS Hideko FOTO riset
s
etelah Indonesia International Motor Show (IIMS) dan Jakarta Fair, BTN Property Expo 2013 bo leh dibilang salah satu pameran yang me raih sukses besar. Bayangkan, pameran yang berlangsung selama sembilan hari itu dikunjungi oleh sekitar 200 ribu pengun jung. Yang lebih mengagumkan lagi, pem belian rumah lewat skim KPR BTN men capai Rp 1 triliun. Tingginya transaksi serta pengunjung BTN Property Expo 2013 menunjukkan bahwa prospek properti masih sangat ce rah. Ini juga menjadi jawaban bahwa kebi jakan loan to value (LTV) yang ditetapkan Bank Indonesia tidak berpengaruh banyak terhadap segmen pasar KPR BTN. “Ini ka rena segmen pasar kami berbeda, yakni kelas menengah bawah,” ujar Maryono, Direktur Utama bank BTN. Dipilihnya pasar menengah bawah, me nurut Maryono, menjadi bukti bahwa BTN peduli kepada masyarakat kebanyakan. “Masih banyak masyarakat kita yang membutuhkan rumah,” katanya. Kendati menyasar kelas menengah bawah, BTN masih tercatat sebagai pemimpin pasar pembiayaan perumahan dengan pangsa 25%. Bahkan untuk KPR bersubsidi, BTN menguasai pangsa hingga 98%. n
Sekitar 52% DPK Tak Dijamin LPS TEKS Hideko FOTO DOK inilah.com
m
eskipun sudah ada Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS), bukan berarti dana nasabah su dah aman disimpan di bank. Sebab, jika ada bank yang gulung tikar, LPS hanya bersedia menjamin dana milik masya rakat yang nominalnya di bawah Rp 2 miliar. Deposito atau tabungan yang memberikan bunga di atas bunga pen jaminan LPS juga tidak akan dijamin. Menurut LPS, hingga akhir 2012, simpanan yang nominalnya di bawah Rp 2 miliar mencapai Rp 1.558,24 triliun atau 47,55% dari total dana pihak ketiga (DPK) yang berjumlah Rp 3.277,15 tri liun. Sementara itu simpanan yang no minalnya di atas Rp 2 miliar mencapai Rp 1.718,9 triliun atau 52,45% dari total DPK. Artinya, simpanan masyarakat di bank yang tidak dijamin oleh LPS men capai lebih dari 50%. Wow. n
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
23
Bisnis monorel
Edward vs Kalla di Pro
Jokowi saat melihat presentasi Proyek monorel
Edward menggantikan Kalla sebagai investor proyek monorel. Betulkah karena Edward berjasa dalam Pilkada DKI Jakarta?
K
eluarga Soeryadjaya tak lepas dari urusan transportasi. Setelah sukses mengembangkan Grup Astra, bisnis keluarga Soeryadjaya ini masih berhubungan dengan jasa angkutan. Edward Soeryadjaya, anak ter-
24
Teks AS Riyanto Foto Agus Priatna
tua konglomerat William Soeryadjaya, membeli 90% saham PT Jakarta Monorail (JM). Perusahaan ini merupakan calon operator angkutan massal di Jakarta. Edwin, adik Edward, menjadi juragan kapal yang mengangkut hasil tambang. Nama Edward muncul setelah Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta, beren-
cana melanjutkan proyek monorel yang selama tujuh tahun tak bergerak. Proyek ini hanya menyisakan tiang-tiang yang nilainya mencapai Rp 120 miliar. Nah, untuk membangun kembali monorel, dibutuhkan dana sekitar Rp 7 triliun. JM lalu mencari investor untuk ikut menyokong proyek ini. Kemudian munculah nama Hadji Kalla Grup yang bersedia menjadi pemilik JM dan melanjutkan proyek ini. Namun, tiba-tiba, muncul Ortus Group. Kelompok bisnis yang dimiliki oleh Edward ini membeli 90% saham PT Jakarta Monorail. Bovanantoo, Juru Bicara PT Jakarta Monorel, mengatakan bahwa untuk saat ini Ortus adalah pemegang saham 90% PT JM. “Untuk saat ini, Ortus menjadi
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
Bisnis monorel
oyek Monorel milikan saham di JM juga dijamin tidak akan mengganggu tahapan pengerjaan proyek Monorel. “Dijamin tak akan mangkrak,” kata Bovanantoo. Banyu Biru Djarot, Business Development Manager Ortus Group, menambahkan bahwa perjanjian pembelian saham JM akan diselesaikan paling lambat akhir bulan ini. Sebagai tahap awal pembangunan proyek, dana yang disiapkan US$ 30 juta.
Kalla belum mundur Dilanjutkannya proyek monorel sempat mengundang pertanyaan. Sebab, batalnya proyek transportasi ini karena bertabrakan dengan UU Perkeretapian,
Namun sampai saat ini belum ada tanggapan. Justru yang muncul pernyataan bahwa Ortus menggantikan kami dalam proyek monorel. pemegang saham mayoritas karena bersedia mengeluarkan dana awal proyek, terutama untuk pelunasan tiang pancang milik PT Adhi Karya (ADHI),” ujar dia. Bovanantoo mengakui, awalnya JM intens menjalin komunikasi dengan Hadji Kalla. Namun, kabarnya, Hadji Kalla membutuhkan waktu dan proses yang panjang untuk sampai tahap perjanjian. Padahal Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta, memberikan tenggat waktu kepada JM untuk membangun monorel. Sebaliknya, dengan Ortus Group, JM merasa bisa melakukan proses lebih cepat. Soalnya perusahaan milik Edward ini bersedia menyediakan modal dari awal, terutama untuk pelunasan tiang pancang milik ADHI. Perubahan kepe-
di mana pihak swasta tidak bisa masuk ke sektor ini. Memang, pemerintah akhirnya mengizinkan swasta mengoperasikan monorel. Namun ternyata proyek monerel tetap saja mangkrak. Dengan biaya pembangunan sekitar Rp 7 triliun, transportasi yang mampu mengangkut penumpang hingga 120 ribu orang per hari ini ternyata tidak layak secara ekonomi. Sebab, bila dilanjutkan, maka masyarakat pengguna monorel akan dikenakan tarif Rp 28.000 per orang. Itu sebabnya, tahun 2011 Gubernur Fauzi Bowo menghentikan konsesi proyek monorel. Proyek pembangunan monorel kembali dilanjutkan setelah Joko Widodo menggantikan Fauzi Bowo. Yang lebih
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
mengejutkan lagi adalah munculnya Ortus dalam proyek monorel ini. Apalagi perusahaan yang bermarkas di Singapura bergerak di bidang investasi. Tak heran bila sejumlah kalangan mengaitkan dihidupkannya kembali proyek monorel dengan dukungan dana kampanye Edward kepada Joko Widodo dan Basuki Tjahaya Purnama dalam Pilkada DKI Jakarta. Namun tudingan itu dibantah Basuki. “Edward nggak pernah dukung kami,” katanya. “Siapapun investor yang ngaku biayai monorel dipersilakan, tapi harus tunjukkan PT dan uangnya,” lanjutnya. Masuknya Ortus ternyata belum tentu akan menggeser Hadji Kalla. Andi Asmir, Sekretaris Perusahaan Hadji Kalla, mengatakan bahwa pihaknya tetap berkomitmen membangun monorel di Jakarta. Bahkan, lanjut Andi, Hadji Kalla telah menyiapkan konsep dan dana untuk merealisasikan komitmen tersebut. “Kami belum pernah menyatakan mundur dan tetap komit,” katanya. Andi pun mengaku terkejut dengan munculnya Ortus Group. Dalam rapat 23 januari lalu, menurut Andi, JM telah sepakat memberikan tanggapan atas tawaran yang diajukan Hadji Kalla pada tanggal 25 januari. “Namun sampai saat ini belum ada tanggapan. Justru yang muncul pernyataan bahwa Ortus menggantikan kami dalam proyek monorel,” kata Andi. Padahal, menurut Andi, recana pembangunan monorel Jakarta sudah dibahas Hadji Kalla dengan JM sejak 2006. Bahkan Hadji Kalla juga sudah menyiapkan proyek serupa di Bandung, Surabaya, dan Makasar. “Bahkan di Makasar sudah tahap MoU,” kata Andi. Dibandingkan dengan Ortus yang hanya bergerak di bidang investasi, Hadji Kalla boleh dibilang lebih siap. Soalnya, di bawah bendera ini bernaung beberapa perusahaan terkait dengan bidang infrastruktur. Sebut saja PT Bumi Karsa (sipil), PT Bumi Sarana Beton (beton), PT Bukaka Teknik Utama (teknik), dan PT Kalla Elektrika Sistem (kelistrikan). Jika benar Kalla belum mundur, persaingan memperebutkan proyek monorel Jakarta bakal kian seru. Apalagi, Kalla juga disebut-sebut sebagai orang yang turut berjasa mengantarkan Jokowi–Ahok ke puncak DKI-1. Bedanya, dukungan Kalla lebih bersifat moril. Lain halnya dengan Edward yang disebut-disebut memberikan bantuan materiil (dana). n
25
Bisnis Jeroan
Importir Tak Punya Hati (Sapi) Lagi Jeroan murah diimpor terus dari Amerika, Australia, dan Selandia Baru. Pemerintah melarang impor jeroan tahun ini. Teks AS Riyanto Foto Agus Priatna
J
eroan sapi memang enak dan berlemak. Namun, bagi para importir dan pengusaha makanan, jeroan sapi sudah tak enak lagi. Penyebabnya, karena mulai tahun
ini pemerintah melarang impor jeroan. Tak pelak lagi, larangan itu membuat harga jeroan sapi meroket. Sebenarnya, tahun lalu pemerintah telah membatasi impor jantung dan hati sapi. Impor kedua organ ini dibatasi maksimum sebesar 10%. Namun, tahun ini, seluruh jeroan sapi tidak diizinkan diimpor lagi. “Mulai tahun ini pemerintah melarang impor jeroan sapi,� kata Syukur Iwantoro, kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian. Tak hanya memukul para importir dan pengusaha makanan, dampak larangan
ini juga dirasakan oleh sejumlah negara, terutama Amerika. Maklum, di negeri Paman Sam, jeroan tidak dikonsumsi manusia sehingga tidak ada harganya. Namun, setelah di lempar ke Indonesia, jeroan menjadi lebih bernilai. Harga jeroan sapi asal Amerika lebih murah dibanding jeroan asal Australia maupun Selandia Baru. Sebagai perbandingan, Australia menjual jantung sapi dengan harga US$ 1,3 per kg. Adapun Amerika mengirim ke Indonesia dengan harga US$ 1 per kg. Harga itu sudah bersih di tangan importir di Indonesia. Di Indonesia, jantung sapi bisa dijual di harga Rp 35 ribu per kg. Dengan harga jatung sapi impor sebesar US$ 1 per kg, berarti keuntungan yang dinikmati impor dan pedagang mencapai Rp 25 ribu lebih. Maka tak heran bila impor jeroan terus meningkat. Jika tahun 2005 impor jeroan sapi sebanyak 34.720 ton, pada tahun 2010 jumlahnya sudah mencapai 49.780 ton. Kini, setelah pemerintah melarang, harga jeroan semakin mahal. Di pasarpasar tradisional di Jakarta, harga jeroan jenis babat yang dicampur dengan usus naik dari Rp 18 ribu menjadi Rp 25 ribu per kg. Jeroan ini banyak dibeli oleh pengelola warung soto. Selain akibat larangan impor, kenaikan harga jeroan ini mengukti harga daging sapi yang sangat liar dan tak bisa dikendalikan. “Harga jeroan akan melambung tinggi. Jika dulu harga lokal bisa ditekan oleh harga impor, sekarang tak bisa,� kata Marina Ratna, Ketua Asosiasi Pengusaha Protein Hewani Indonesia. Marina membandingkan, pada 2011, harga hati sapi berkisar Rp 17 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogram. Kini harganya bisa menyentuh Rp 40 ribu per kg. Sedangkan harga jantung bisa mencapai Rp 54 ribu per kg. Pertanyaan sekarang, kalau jeroan diizinkan impor, apakah harganya otomatis bisa turun? Belum pasti kan? n
Harga jeroan akan melambung tinggi. Jika dulu harga lokal bisa ditekan oleh harga impor, sekarang tak bisa. Jeroan sapi
26
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
Bisnis Indosat
K
aryawan Indosat dan IM2 berdemonstrasi di Bundaran HI Jakarta, Rabu lalu. Mereka menuntut agar Kejaksaan Agung menghentikan kriminalisasi dugaan korupsi penyalahgunaan frekuensi 2.100 MHz dalam perjanjian bisnis Indosat dan anak perusahaannya, PT Indosat Mega Media (IM2). Di saat yang bersamaan, Indosat juga dinyatakan gagal mengikuti tender lanjutan 3G blok 11 dan 12. Perusahaan telekomunikasi ini tak memenuhi persyaratan administrasi. Indosat batal ikut tender lantaran syarat beban 2% dari Biaya Hak Penggunaan (BHP) pita. Saat ini, Indosat sudah memperoleh kanal 3G blok 7 dan 8. Adapun blok 1 dan 6 diambil oleh HCPT (Three). Sementara AXIS di blok 2 dan 3, Telkomsel di blok 4 dan 5, dan XL Axiata bermain di blok 9 dan 10. Masalahnya, pengelolaan kanal 3G oleh Indosat dianggap oleh Kejaksaan Agung melanggar aturan. Indosat dan IM2 dituding menggunakan frekuensi bersama. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menilai, kerjasama bisnis Indosat dan IM2 telah merugikan negara sebesar Rp 1,3 triliun. Namun, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) telah menangguhkan pelaksanaan keputusan BPKP itu atas permohonan dari Indar Atmanto (Dirut IM2), pada 7 Februari 2013. Menteri Komunikasi dan Informatikan Tifatul Sembiring juga mengirim surat kepada Kejaksaan Agung. Intinya, hubungan bisnis Indosat dan IM2 telah sesuai peraturan yang berlaku. Dalam praktiknya, IM2 sebagai perusahaan penyedia jasa internet, menggunakan jaringan dari penyelenggara jaringan telekomunikasi, dalam hal ini Indosat. IM2 tidak punya kewajiban membayar Biaya Hak Penggunaan (BHP) Frekuensi Radio, karena IM2 tidak menggunakan frekuensi sendiri untuk menyelenggarakan jasa internet. Hal ini telah sesuai aturan, dan biasa dipraktikan dalam hubungan bisnis penyedia jasa internet (IM2, CBN, dan sebagainya) dengan penyelenggara jasa telekomunikasi (Indosat, Telkomsel, XL, Axis, dan sebagainya). Meski telah menerima surat dari Menkominfo, Jampidsus D. Andhi Nirwanto bersikeras melanjutkan kasus tersebut hingga ke Pengadilan Tipikor.
Indosat Ngambek 3G Indosat gagal tender 3G. Karyawan ngambek kasusnya diteruskan di pengadilan? Teks AS Riyanto Foto Dahlan Rebo Pahing
Nah, ketika pemerintah mengadakan lelang blok 11 dan 12, Indosat ikut mengambil formulir bersama XL dan Telkomsel. Namun, Indosat tak mengembalikan formulir, sehingga dinyatakan batal. Alasan Alexander Rusli, Presiden Direktur dan CEO Indosat, perusahaannya keberatan dengan syarat beban biaya 2% dari BHP pita. Sebab, syarat itu akan berdampak signifikan pada pendapatan perusahaan. Apa boleh buat, Indosat akhirnya dinyatakan gugur dalam tender ini. “Ber-
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
dasarkan hasil evaluasi tim seleksi, maka peserta seleksi yang memenuhi seluruh persyaratan administrasi adalah PT Telkomsel dan PT XL Axiata. Sedangkan Indosat tidak memenuhi,� ungkap Gatot S Dewabroto, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo. Yang belum jelas, apakah demo karyawan Indosat dan IM2 di Bunderan HI tempo hari itu lantaran kasusnya masih dilanjutkan oleh Kejaksaan Agung atau karena protes terhadap syarat beban 2% dari BHP? n
27
Aksi Sosial
Menteri Pertanian memBeri Bantuan Kepada Petani Terkena Banjir
Pembelaan Kepada Petani Tak Pernah Henti
Pemerintah terus mendorong petani menanam padi. Berbagai perhatian yang diberikan pemerintah kepada petani, mulai dari modal, subsidi pupuk, subsidi benih, hingga menjalin kerjasama dengan TNI untuk membantu tenaga.
B
Teks AS Riyanto Foto Riset
anjir akhir dan awal tahun ini membuat banyak lahan padi yang mengalami puso. Namun, bencana bukan akhir segalanya. Pemerintah telah mengantisipasinya dengan menyiapkan dana puso sebesar Rp 3,7 juta per hektar. Dana ini digunakan bagi petani yang telah mengambil kredit usaha rakyat (KUR). Tujuannya, agar petani yang gagal panen bisa bercocok tanam lagi. Memang bencana banjir telah menyebabkan sawah yang ham-
28
pir panen, gagal alias puso. Data dari Dinas Pertanian Kabupaten Serang, Banten, mencatat, dari total 120 ribu hektare lahan padi di Desa Undar Andir, Kabupaten Serang, Banten, terdapat sekitar 7.000 hektare lahan yang tergenang banjir beberapa waktu lalu. Akibatnya, sekitar 4.000 hektare sawah yang gagal panen. Sedangkan tanaman yang sudah melewati masa tanam yang rusak seluas 3.000 hektar. “Banyak daerah sentra pertanian yang terganggu pertumbuhan tanamannya, bahkan ada yang rusak. Itu terjadi di beberapa daerah. Banten termasuk yang cukup besar terkena banjir,� kata Menteri Pertanian Suswono, saat mengunjungi areal pertanian di Desa Undar Andir, akhir Januari lalu. Harapan banyak petani untuk memanen, gagal. Bahkan, petani juga tak bisa menanam padi lagi untuk masa panen berikutnya gara-gara modalnya sudah habis ikut tersapu banjir. Kondisi ini membuat pemerintah ikut prihatin. Pemerintah lantas menyiapkan dana untuk membantu petani agar bangkit lagi. Caranya, petani yang mengambil KUR, akan dibantu Rp 3,7 juta per hektare untuk kembali menanam padi. Nah, Mentan juga menganjurkan agar petani tak ragu mengambil dana KUR. Alasannya, dana tersebut juga dapat dipakai untuk menerapkan pemupukan berimbang. Pemupukan berimbang ini dilakukan dengan komposisi 100 kilogram urea, 300 kilogram pu-
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
Aksi Sosial
Pertahankan Lahan Sawah Untuk Masa Depan
puk NPK, serta satu ton pupuk organik atau kompos. Dengan penambahan pupuk kompos, terbukti mampu meningkatkan produksi 1-2 ton per hektare. “Penerapan pupuk berimbang per hektare memerlukan tambahan sekitar Rp 1 juta, tetapi tambahan pendapatan bisa Rp 4 sampai Rp 8 juta, karena harga gabah saat ini di atas Rp 4.000 per kilogram” ujar Mentan. Berdasarkan hitungan, jika menggunakan pola intensifikasi dan pemupukan berimbang, dengan rata-rata produksi padi tujuh ton gabah kering giling per hektare, maka pendapatan petani mencapai Rp 30 juta. Sementara biaya produksi sekitar Rp 6 juta, maka pendapatan petani mencapai Rp 24 juta per 4 bulan atau Rp 6 juta per bulan. Untuk memperoleh KUR juga tidak ribet. Bahkan pengajuan KUR tanpa agunan dengan maksimal kucuran Rp 20 juta dan bunga 21% per tahun. Jika pengajuan KUR dilakukan dengan agunan, maka kucurannya bisa sampai lima kali nilai agunan dengan bunga 14% per tahun. Kemudahan yang diberikan pemerintah tak hanya masalah subsidi pupuk saja. Pemerintah juga akan mempermudah penyaluran subsidi benih agar petani semakin tertarik untuk mempertahankan usaha tani padinya. Apalagi mempertahankan profesi dan lahan padi, menjadi salah satu prioritas pemerintah saat ini. “Ke depan tidak hanya kemudahan KUR dan subsidi pupuk, tetapi juga ada subsidi benih sehingga petani akan semakin tertarik mempertahankan usaha tani padi,” tegas Mentan. Tenaga dari TNI Pemerintah berusaha keras untuk mewujudkan swasembada beras di 2014. Berbagai kemudahan diberikan kepada petani, mulai dari penyaluran KUR, subsidi pupuk, hingga benih. Pemerintah juga berharap mampu mempertahankan sawah dari alih fungsi untuk mendukung program ini. Mentan pun mengimbau petani dan meminta kepala daerah agar berupaya meningkatkan produksi padi dan menjaga jangan
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
sampai lahan pertanian tanaman pangan dikonversi menjadi lahan non-tanaman pangan. “Ini sejalan dengan program untuk menjaga ketahanan pangan, dengan menargetkan produksi padi mencapai surplus 10 juta ton pada tahun 2014” tutur Mentan. Mentan juga mengkritik kecenderungan petani yang mengubah persawahan dan lahan tanaman pangan menjadi lahan perkebunan sawit. Hal itu berdasarkan dari hasil pengamatannya dari Medan ke Langsa, Aceh. Mentan melihat, hampir sebagian besar lahan sawah sudah dipenuhi kebun sawit. Padahal, banding Mentan, produksi minyak sawit Indonesia mencapai 23 juta ton dan kebutuhan dalam negeri hanya tujuh juta ton. Akibatnya, harga minyak sawit sering jatuh dipermainkan pembeli. Mentan pun berharap para petani untuk tidak tergoda mengubah lahan sawah menjadi lahan perkebunan sawit. Meski sawit menjanjikan, namun produksi sawit Indonesia dapat dikatakan sudah jenuh dan penjualan sangat tergantung dengan permintaan luar negeri. Masalah lain yang membelit petani adalah kekurangan tenaga kerja saat musim tanam padi. Mentan pun menyarankan kepada petani di Kabupaten Siak, Sumatera Utara, untuk meminta pertolongan kepada anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) di kantor Koramil terdekat. Bahkan Kementerian Pertanian telah menjalin kerja sama dengan TNI agar bersedia membantu para petani yang mengalami masalah kekurangan pekerja saat musim tanam padi karena dilakukan secara serentak. “Kami sudah melakukan MoU dengan Panglima TNI bahwa mereka siap membantu petani saat musim tanam padi karena selama ini menjadi kendala kekurangan tenaga kerja,” kata Mentan. Mentan mengatakan, bahwa Panglima TNI telah menyetujui kerja sama tersebut dengan membentuk Brigade Tanam agar ketahanan pangan dapat dipertahankan. Berbagai dorongan pemerintah ini diharapkan bisa mendukung program swasembada beras di tahun 2014. n
29
Sang Taipan yang Makin Menggurita Eka Tjipta Widjaja disebut sebagai ‘Maestro Bisnis’. Pada usia pernikahannya ke-70 tahun, bisnisnya makin menggurita. TEKS Kukuh Bhimo Nugroho dan Rangga Foto Dahlan Rebo pahing, Riset Ilustrasi Erbhayu
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
31
I
klan ucapan selamat ulang tahun pernikahan itu menghabiskan satu halaman penuh dan full colour. Di muat pada Senin pekan lalu, di sejumlah harian terkemuka terbitan Jakarta. Terkesan mewah dan ekstra mahal. Tapi itu boleh dibilang sesuatu yang wajar sebab yang diberi selamat adalah Eka Tjipta Widjaja, konglomerat yang sudah sejak puluhan tahun lalu malang melintang di jagat bisnis nasional dan internasional. Eka, di hari itu, merayakan ultah pernikahannya yang ke-70. Pemilik konglomerasi Group Sinar Mas (GSM) itu, menurut taksiran Majalah Forbes yang rajin mengintip kocek para miliarder dunia, 2012 memiliki kekayaan sekitar Rp 100 triliun. Tepatnya pada 11 Februari lalu, pria berusia 89 tahun itu
Giliran Para Cucu Syahdan, pada 2003 sang taipan melakukan restrukturisasi di grup usahanya. GSM dipecah menjadi empat subholding, yang masing-masing dikomandoi oleh anak-anak lelakinya. Pertama, Teguh Ganda Widjaja alias Oei Tjie Goan diserahi tanggung jawab mengelola unit holding bubur kertas dan kertas. Kemudian Indra Widjaja (Oei Beng Nien), dipercaya menjadi komandan kerajaan jasa layanan finansial. Sementara Muktar Widjaja (Oei Siong Lian), diberi kuasa tak terbatas di kerajaan properti dan real estate keluarga. Terakhir, Franky Oesman Widjaja (Oei Cong Lian) diserahi tanggung jawab mengelola kerajaan agribisnis. Khusus agribisnis, Franky berduet dengan saudaranya
Eka Tjipta Widjaja dan Trini Dewi Basuki
memang merayakan kebahagiaannya bersanding dengan sang pujaan hati Trini Dewi Lasuki. Wanita yang telah mendampinginya jatuh bangun dalam membangun kerajaan bisnis dan memberinya tujuh anak. Meski berbahagia dengan Trini, toh kabar yang berhembus sejak lama menyebutkan bahwa Sang Taipan memiliki beberapa isteri lainnya dengan jumlah anak lebih dari 10 orang. Entah sejauh mana kebenaran berita itu. Yang pasti, selain dianugerahi umur panjang dan rezeki berlimpah, Eka juga dikenal sebagai manajer yang mumpuni. “Dia jeli dalam melihat bakat dan kemampuan orang,” kata salah seorang bekas direktur di salah satu perusahaan GSM. Sumber ini memberi contoh bagaimana Eka membagikan kerajaan bisnisnya kepada para pewaris. “Itu dilakukan setelah ia melihat potensi yang dimiliki anak-anaknya,” tuturnya.
32
Oey Hong Leong dengan bendera Golden Agri Resources. Belakangan, Oei Hong Leong, salah satu anak dari istri yang lain, didapuk menjadi administratur bisnis overseas. Kepercayaan ini tidak disia-siakan oleh Oei Hong Leong, sehingga pada 2012 tercatat sebagai salah satu pengusaha terkaya di Singapura. Pembagian tugas di bisnis keluarga tak berhenti di situ. Bahkan lebih fleksibel pada generasi ketiga atau cucu Sang Taipan. Sebut saja nama-nama Ivena Widjaja, Howen Widjaja, Fuganto Widjaja, Megain Widjaja, serta Michael Widjaja, Mereka terdeteksi diserahi tanggung jawab melakukan transformasi atas bisnis yang digeluti oleh orang tua masing-masing. Jika orang tua mereka berkutat di bisnis-bisnis ‘dasar’, seperti perkebunan, pengolahan, bank serta properti, generasi muda Widjaja memolesnya untuk menjadi lini bisnis yang lebih bersentuhan dengan perkembangan teknologi terkini.
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
Sebut saja pengembangan kluster properti hijau, bursa derivatif lokal swasta pertama, hingga telekomunikasi berbalut nanoteknologi. Dan hebatnya, bisnis-bisnis mutakir ini menjadi salah satu tambang pendulang profit. Bahkan bisa dibilang, keberhasilan generasi ketiga telah membuat kerajaan bisnis keluarga Widjaja lebih siap menyesuaikan diri dengan perputaran roda zaman.
Gurita Bisnis Widjaja Kaderisasi yang mengesankan. Dan itu hanya bisa dilakukan oleh sosok yang memiliki intuisi yang tajam. Dan dengan kemampuan itu pula, Eka tumbuh menjadi seorang jawara di dunia usaha. Gaya berbisnisnya disebut-sebut mirip gabungan
bisi tiada batas terhadap kesuksesan, serta kejelian dan kecepatan dalam menangkap peluang. Doktrin itulah yang membuat bendera Grup Sinar Mas terus berkibar hingga sekarang. Salah satu tambang uang yang menjadi andalan kelompok ini adalah industri bubur kertas dan kertas yang sumber bahan bakunya hutan tanaman industri (HTI). Di bawah bendera PT Indah Kiat Pulp and Paper dan PT Tjiwi Kimia –yang telah go public—serta PT Pindo Deli, Grup Sinar Mas menjadi raja di sektor kertas. Pada 2012, aset gabungan ketiga perusahaan tersebut telah mencapai Rp 17 triliun. Sementara itu, untuk bidang agribisnis dan perkebunan, berada di bawah naungan PT SMART Tbk. Perusahaan ini memproduksi minyak sawit mentah (CPO) beserta produk tu-
Kota wisata, Duta Pertiwi
Jika orang tua mereka berkutat di bisnis-bisnis ‘dasar’, seperti perkebunan, pengolahan, bank serta properti, generasi muda Widjaja memolesnya untuk menjadi lini bisnis yang lebih bersentuhan dengan perkembangan teknologi terkini. antara Jack Welch dari General Electric, Juergen Schrempp (Daimler Chrysler), serta H. Lee Scoot (Wal Mart Stores). Konon, pemilik nama asli Oei Ek Tjhong ini memberikan ajaran-ajaran baku bagi penerusnya dalam berbisnis. Di antaranya, ketegasan untuk mengelola sumber daya manusia dan keuangan, kemurahan hati kepada para mitra bisnis, am-
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
runannya. Total produksi CPO mencapai 1,7 juta ton per tahun. Lahan sawitnya mayoritas berada di Sumatera, selebihnya di Kalimantan dan Papua. Hingga kini, SMART memiliki 129 perkebunan inti dan plasma, serta 33 pabrik CPO. Ditambah lima pabrik penghancur sawit, dan tiga pabrik pengolahan. Total asetnya hingga 2012 mencapai Rp 11 triliun.
33
Konon, pemilik nama asli Oei Ek Tjhong ini memberikan ajaranajaran baku bagi penerusnya dalam berbisnis. Di antaranya, ketegasan untuk mengelola sumber daya manusia dan keuangan, kemurahan hati kepada para mitra bisnis, ambisi tiada batas terhadap kesuksesan, serta kejelian dan kecepatan dalam menangkap peluang.
PT Tjiwi Kimia
34
Pada beberapa tahun terakhir, agresivitas Group Sinar Mas makin menjadi. Mereka mulai merambah bidang-bidang strategis lainnya. Sebut saja properti, keuangan, makanan, serta pertambangan dan energi. Di bidang properti, misalnya, jaringan GSM membentang hingga Singapura dan China. Bisnis properti mayoritas berada di bawah naungan bendera dua perusahaan publik, yaitu PT Duta Pertiwi Tbk dan PT Bumi Serpong Damai Tbk. Dengan total kepemilikan bank land sebesar 11 ribu hektar, pada 2012, kedua perusahaan tersebut memiliki aset gabungan mencapai Rp 10 triliun. Belum lagi aset properti lainnya seperti jaringan hotel ternama Le Grandeur, serta gedung Hotel Grand Hyatt. Selain itu, ada sederet ITC (International Trade Center) yang berdiri di berbagai kota besar di berbagai penjuru nusantara. Plus, lima resor yang tersebar mulai dari Bogor, Bali, Lombok, hingga Batam. Sementara untuk bisnis di bidang jasa keuangan, Grup Sinar Mas mengusung bendera Sinar Mas Multiartha. Di bawahnya, berderet perusahaan-perusahaan besar jasa keuangan seperti Asuransi Sinar Mas, Asuransi Jiwa Sinar Mas, Asuransi Jiwa Mega Life (joint venture dengan Bank Mega), dan LIG Insurance (joint venture dengan LG Korea). Setelah sempat kehilangan BII, pada 2005, Sang Taipan memutuskan membeli Bank Shinta. Bank yang kemudian menjelma menjadi Bank Sinar Mas yang kini termasuk bank papan atas dengan kepemilikan aset di atas Rp 5 triliun. Gurita bisnis GSM juga merambah sektor teknologi mutakhir. Mayoritas berkaitan dengan industri nanoteknologi serta telekomunikasi. Beberapa perusahaan terkemuka, 40% sahamnya ternyata dikuasai Grup Sinar Mas. Sebut saja Cisco, Jobstreet, Super Wahana Tehno, Smart Telecom, atau PT Dian Swastatika Sentosa. Benar-benar menggurita. Makanya, tak heran jika di kelompok usaha ini bergantung hidup sekitar 450 ribu karyawan. Belum lagi ribuan pemasok dan rekanan bagi bisnis utama serta bisnis pendukungnya. n
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
D
i belakang seorang pria sukses, biasanya, ada wanita berhati baja yang mendukungnya. Resep tentang sukses itu, agaknya berlaku bagi beberapa taipan di negeri ini. Selain Eka Tjipta Widjaja dan Melfie Pirieh—yang baru memperingati usia perkawin annya yang ke 70 tahun—ternyata ada pasangan lain yang juga berusia cukup panjang, yakni pasangan Mochtar Riady (83)-Suryawati Lidya dan Ciputra (81)-Dian Sumeler. Usia pasangan Mochtar Riady dan Suryawati Lidya, tahun ini bakal genap 62 tahun. Mereka menikah pada 1951. Sedangkan Ciputra dan Dian Sumeler bakal merayakan HUT pernikahan ke 59 tahun. Mochtar Riady adalah taipan perbankan melalui LippoBank. Pada 2011, Majalah Forbes memasukkannya pada peringkat ke-38 orang kaya di Indonesia, dengan total kekayaan US$ 650 juta atau sekitar Rp 6,2 triliun. Mochtar memulai karier di Bank Kemakmuran, Bank Buana, dan kemudian Bank Panin. Keberhasilannya mengelola bank-bank tersebut, membuatnya dipercaya Liem Sioe Liong untuk mengomandani Bank Central Asia (BCA). Di BCA, dia bahkan mendapatkan saham 17,5% dan menjadi penentu kebijakan. Dengan tangan midasnya, dia berhasil melejitkan jumlah aset BCA hingga triliunan rupiah. Mochtar memulai langkah besarnya ketika membeli sebagian saham Bank Perniagaan Indonesia (BPI) milik Haji Hasyim Ning. Kekayaan bank ini langsung melonjak lebih dari 1.500% dalam waktu singkat. Sang Taipan juga dikenal sebagai sosok dengan koneksi sangat luas. Bahkan jaringannya masuk hingga lingkaran terdekat Presiden AS Jimmy Carter. Dengan kepiawaiannya dalam membina hubungan, Mochtar juga menjadi dekat dengan Bill Clinton, yang kemudian juga menjadi presiden. Titik balik datang, pada pertengahan 90-an, saat LippoBank, gagal membayar bunga pinjaman antar bank. Bank yang menjadi kebanggaannya itu terpaksa dilepas ke Khazanah Nasional Berhad-Malaysia, pada 2005 dan kini dikenal sebagai CIMB Group Holdings. Mochtar kembali menapak perbankan pada September 2010, ketika BI mengizinkannya untuk membeli saham mayoritas Bank Nobu. Selain moncer di perbankan, bisnisnya juga mengilap di real estate dan properti. Dia tak lain pemilik rantai bisnis Siloam Hospital. Belum lagi jaringan hotel dengan bendera Aryaduta. Sebagaimana Eka Tjipta Widjaja, Mochtar Riady juga mempercayakan gurita bisnis yang dimiliki kepada generasi kedua dan ketiga. Stephen dan James Riady, dua anaknya, masing-masing memegang perbankan dan properti. Keduanya diperkuat generasi ketiga, Michael dan John Riady. Group Lippo yang dikelola trah Riady pun makin menggurita dengan aset gabungan diperkirakan mencapai US$ 1 miliar.
Nama Ballroom Jika Mochtar Riady lebih dikenal sebagai konglomerat perbankan, maka Ciputra merupakan salah satu raja properti. Majalah Forbes, pada 2011, menempatkan Pak Ci (demikian ia biasa disapa) sebagai orang terkaya ke 27 dengan total kekayaan US$ 950 juta. Pak Ci memiliki empat anak yakni Rina
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
Mereka Juga Langgeng Mochtar Riady dan Ciputra juga memiliki usia perkawinan yang panjang. Anak, menantu, dan cucu terlibat dalam gurita bisnis keduanya. TEKS Kukuh Bhimo Nugroho Foto Dahlan Rebo Pahing
Mochtar Riady
35
Pak Ci terang-terangan mengakui bahwa kelanggengan pernikahan dan keharmonisan keluarga adalah kunci kesuksesannya.
Ciputra
Ciputra, Junita Ciputra, Cakra Ciputra, dan Chandra Ciputra. Ia memulai bisnis dengan mendirikan Daja Tjipta, konsultan arsitektur yang awalnya berkantor di sebuah garasi. Pada 1961, dia bergandengan tangan dengan Hasyim Ning mendirikan PT Pembangunan Jaya. Kantornya menumpang di sebuah ruangan Pemda DKI Jakarta. Proyek pertama adalah mengubah kawasan Pasar Senen, menjadi pusat perbelanjaan modern yang tertib dan bersih. Bintang Pak Ci mulai benderang setelah berhasil menyelesaikan proyek Taman Impian Jaya Ancol pada 1966. Salah satu pusat hiburan yang sempat menjadi terlaris di kawasan Asia. Setelah memiliki modal cukup kuat, ia pun kemudian mendirikan perusahaan properti miliknya sendiri yaitu Ciputra Development, pada 1981. Kemudian berlanjut dengan Ciputra Surya (1989), dan Citraland Property (1994). Pada 1992, dia menyulap kawasan hutan bakau seluas 830 hektare di pantai Jakarta, menjadi perumahan mewah bernama Pantai Indah Kapuk dengan anggaran Rp 6 triliun. Krisis ekonomi 1997 ikut menghantam bisnisnya. Dia harus memangkas 7 ribu karyawan. Bahkan harus berutang sampai Rp 3,5 triliun rupiah. Kebangkitan kembali sang taipan dimulai dengan revolusi strategis di lini usahanya. Ketika suku bunga deposito mulai menunjukkan tren menurun, Grup Ciputra menemukan momentum. Dari ketiga perusahaan besarnya (PT Ciputra Development, Ciputra Surya Tbk serta PT Ciputra Property), Pak Ci berhasil meraup kekayaan hingga mencapai US$ 1,1 miliar. Laiknya taipan lain, konglomerat ini melibatkan anakanaknya dalam bisnis. Sejak mereka berusia dini, Pak Ci sering mengajak anak-anaknya ke proyek yang sedang digarapnya. Kini, anak-anak dan menantunya sudah menjadi nakhoda utama. Suatu saat dalam sebuah wawancara, Pak Ci terang-terangan mengakui bahwa kelanggengan pernikahan dan keharmonisan keluarga adalah kunci kesuksesannya. Keputusannya menikahi Dian Sumeler, menurutnya, merupakan salah satu keputusan fenomenal dalam hidupnya. Dia menjadi punya dua kewajiban, menyelesaikan kuliah di ITB dan harus bekerja untuk menghidupi keluarga. Menurutnya, saat terpuruk, sang istri setia menemaninya. Maka wajar jika Pak Ci begitu mencintai pasangannya. “Saya ini orang yang hanya punya satu istri,� ujarnya. Dan sebagai tanda cinta, ia pun mengabadikan nama sang istri menjadi nama salah satu ballroom di Hotel Ciputra, Jakarta Barat. n
36
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
Michael Widjaja
Merajut Cinta Memintal Usaha Pernikahan antara anak dan cucu para konglomerat bermunculan. Motif utamanya cinta kasih, baru setelah itu urusan bisnis. TEKS Kukuh Bhimo Nugroho Foto Dahlan Rebo Pahing
S
ebelum melangkah ke jenjang pernikahan, para pinisepuh selalu berpesan, agar memilih pasangan hidup yang punya bibit, bebet dan bobot bagus. Maksudnya, teliti dulu keturunan, kekayaan, dan kualitas pasangan yang dimaksud. Pesan itu agaknya dipegang kuat oleh sebagian anak-anak para taipan di negeri ini. Entah kebetulan atau disengaja, tercatat adanya beberapa pernikahan di antara anak-anak para konglomerat. Yang paling mutakhir, pernikahan antara generasi ketiga dari dua konglomerasi besar di Indonesia, yaitu Stephanie Riady dan Soebroto Djojonegoro. Stephanie tak lain putri atau anak ketiga dari James T Riady, pemimpin Grup Lippo. Sedangkan Soebroto Djojonegoro adalah putra ketiga Hamid Djojonegoro, pemimpin Grup ABC dan Orang Tua. Pernikahan mereka digelar di empat ruang utama Jakarta Convention Center, yakni Assembly Hall, Main Lobby, Ruang Cendrawasih, dan Ruang Merak. Tercatat, Presiden Susilo Bambang Yudhono dan Ibu Ani, bersama sekitar 2 ribu undangan datang ke resepsi tersebut.
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
Selanjutnya pada Oktober tahun lalu, Michael Widjaja, CEO Sinar Mas Land yang juga cucu Eka Tjipta Widjaja, mempersunting Feiny Sabur, putri pengusaha Teddy Sabur. Resepsi digelar di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place Jakarta. Selain 6 ribu undangan, Presiden SBY dan Ibu Negara juga hadir. Agak mundur ke belakang, pada 2008, Nancy Pangestu, anak Prajogo Pangestu, bos Grup Barito Pacific, dipersunting Nicolas Tabardel, eksekutif sebuah bank asal Perancis. Meski resepsi digelar di Hotel Ritz-Carlton Millenia Singapura, sebanyak 600 tokoh bisnis Indonesia berangkat menggunakan kelas bisnis Singapore Airlines yang disiapkan Prajogo. Pada tahun 2008, juga berlangsung beberapa pernikahan antar anggota keluarga inti konglomerat lainnya. Yakni Grace L. Katuari (Grup Wings) dengan Martin B. Hartono (Grup Djarum), Lanny Angkosubroto (Grup Sewu) dengan Trijono Gondokusumo (Grup Dharmala). Lantas Jane S. Katuari (Grup Wings) dengan Kreisna D. Gozali (Grup Gozco), dan Erlin Katuari (Grup Wings) dengan Benjamin Jiaravanon (Grup Charoen Pokphand). James T Riady, CEO Grup Lippo, menyatakan bahwa pernikahan Stephanie putrinya dengan Soebroto Djojonegoro murni untuk menyatukan dua anak muda yang saling mengasihi. “Tujuannya bukan untuk penggabungan bisnis. Tapi pernikahan antara dua anak muda yang saling mengasihi,” ujarnya. Namun, lanjut James, jika ke depan kedua pasangan itu menjalin aliansi bisnis, tentu keluarganya tak bakal melarang. “Semua kemungkinan terbuka,” katanya. n
37
Deg-Degan p Tunggu Oscar
figur
Anne Hathaway
38
TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO riset
eran sebagai pelacur, agaknya bakal mengantar Anne Hathaway (30) meraih Piala Oscar pertamanya. Tanda-tandanya sudah sangat kental, setelah dia berhasil menyabet Piala Golden Globes dan Bafta Awards untuk kategori peran pembantu wanita terbaik dalam film Les Miserables. Penghargaan Bafta Awards telah diterima pemeran Cat Woman dalam sekuel Batman: The Dark Knight Rises itu pada hari Minggu pekan lalu. Sementara Piala Golden Globes, telah lebih awal yakni 13 Januari. Para pengamat dan praktisi film meyakini, ajang Golden Globes maupun Bafta Awards sangat mempengaruhi penjurian di ajang Academy Awards 2013 yang bakal digelar 24 Februari mendatang. “Apapun yang terjadi dalam dua minggu ini, bisa menjadi pengalam an terburuk dalam hidupku, kalau aku tidak menang Oscar,” kata Anne. Di dalam film musikal Les Miserables, sang bintang berperan sebagai Fantine, seorang buruh pabrik yang di-PHK dan kemudian terpaksa menjadi pelacur demi bertahan hidup. “Fantine dipaksa menjual seksualitasnya demi memperjuangkan anak-anaknya. Itu semata karena soal ekonomi, Fantine tak punya uang dan jaring pengaman sosial untuk keluarganya,” katanya. Semoga saja Fantine bakal mengantarnya meraih Oscar. n
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
figur annisa pohan
Lulus Cum Laude TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO dok.inilah.com
s
elain cantik, Annisa Larasati Pohan (31) ternyata punya otak yang lumayan cerdas. Menantu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu baru saja meraih gelar Magister Manajemen dari Fakultas Ekonomi UI dengan status kelulusan sempurna alias cum laude. Ia mengantongi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,98. “Sekarang saya harus kembali menjadi ibu rumah tangga. Membayar utang-utang, karena kemarin sempat berkurang waktunya untuk suami dan anak,” kata istri Agus Harimurti Yudhoyono dan ibunda Almira Tunggadewi Yudhoyono (4) itu. Annisa mengaku, sempat terpikir untuk melanjutkan studi S-3. Tapi ya itu tadi, mantan presenter Bundesliga di RCTI ini, memilih meluangkan waktu buat suami dan anaknya. “Insya Allah suatu saat nanti, saya akan mengambil gelar Doktor,” ujarnya yakin. n
TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO dok.inilah.com
p
puput melati
Lucurkan ‘Dear’ uput Melati (29) tak betah berlamalama vakum di dunia bisnis. Kini, istri Ustadz Guntur Bumi itu, siap kembali menekuni butik khusus busana muslim yang ditinggalnya sejak menikah hingga melahirkan anak pertama. “Alhamdulillah, sekarang baru sempat aktif lagi,” ujarnya. Pada akhir Februari ini, Puput berencana meluncurkan label Dear untuk busana muslim karyanya. Harganya bervariasi dari Rp 35 ribu hingga Rp 500 ribu. Salah satu yang mendorong Puput, tak lain banyaknya pelanggan yang menunggu karya-karya terbarunya. “Banyak pelanggan yang nanyain,” ucapnya. n
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
39
profesi Chef Kurator
Diracik Jadi Duit Gaji chef antara Rp 30 juta Rp 60 juta sebulan. Gaji sebesar itu, belum termasuk bonus dan sejumlah fasilitas. Tertarik terjun ke profesi ini? TEKS Iwan Purwantono foto Dahlan Rebo Pahing riset
H
ari Kamis pekan lalu, restoran, toko kue, mal, tak seperti hari-hari biasanya. Pengunjung berlimpah. Restoran, dari kelas bawah hingga kelas atas, disesaki muda-mudi, tak terkecuali para orang tua. Sejumlah toko kue di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, orang sampai antre untuk membeli kue istimewa. Ya, di hari itu, bertepatan dengan ‘hari kasih sayang’ alias Valentine Day, yang dirayakan setiap tanggal 14 Februari. ‘Hari kasih sayang’ yang diimpor dari Barat itu, kini memang telah menjadi tradisi tahunan di Indonesia, terutama di kota-kota besar. Mereka saling memberi hadiah kepada orang yang disayangi, entah itu berupa barang, makanan, dan lain-lain. Semua makanan dan barang itu dipesan spesial. Makanan dan kue spesial itu diracik oleh para juru masak atau chef, sebuah profesi yang belakangan ini diminati banyak orang. Maklum, gaji mereka tidak bisa dibilang kecil. Di restoran-restoran kelas atas, seorang chef berpengalaman bisa digaji antara Rp 30 juta Rp 60 juta sebulan. Gaji sebesar itu, belum termasuk bonus dan sejumlah fasilitas.
40
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
profesi Chef Pernah dengar nama Bondan “Maknyus” Winarno, William Wongso, Sisca Soewitomo, Farah Quinn, atau Rinrin Marinka? Merekalah sederet nama jago memasak, sekaligus pencicip masakan berkelas. Sebagai juru masak berkelas, nama mereka tentu tak muncul tiba-tiba. Banyak jalan yang dilalui untuk menjadi juru masak profesional. Salah satunya, ya lewat sekolah. Saat ini, banyak universitas dan sekolah perhotelan yang berhasil mencetak para chef profesional. Di luar negeri, banyak sekolah chef didirikan. Umumnya, orang-orang Indonesia yang punya uang berlebih, memilih bersekolah juru masak di Perancis, Italia, atau Amerika Serikat. Di Asia, mereka biasanya mengincar Singapura, China, dan Jepang. Untuk mendapat sebuah sertifikat sebagai juru masak berkelas, para siswa tak cukup hanya lulus sekolah. Mereka diharuskan mengikuti ujian memasak dengan biaya yang tidak kecil. Contoh, sertifikat master chef yang dikeluarkan Federasi Kuliner Amerika Serikat, harganya sekitar US$ 3.300. Untuk mendapatkannya, peserta harus lulus ujian masak selama delapan hari. Di luar negeri itu pula, banyak chef Indonesia yang sudah dikenal. Salah satunya, Audi Hayun Budiman, chef berdarah Sunda yang sudah tiga tahun menetap di Australia. Sebelum tinggal di Australia, Audi adalah chef kondang di Dubai. Dia dikenal sebagai juru ramu masakan kontinental dan Asia. Untuk masakan Asia, cukup banyak peminatnya. Khususnya masakan China dan Thailand. “Makanan Indonesia, sangat beragam sehingga tidak bisa fokus. Selain itu, publikasi makanan Indonesia, kurang sekali,” kata Audi. Sedikit berbagi pengalaman, Audi merasa bangga berkesempatan memasak makanan untuk U2—grup musik ternama asal Irlandia—dalam sebuah pesta. Atau ia pernah menyajikan makanan untuk pegolf dunia Tiger Wood serta beberapa petenis kondang seperti Venus William, Rafael Nadal, dan Roger Federer. “Kalau orang terkenal, permintaannya juga aneh-aneh,” tambah Audi. Namun, tidak semua chef bersekolah tinggi apalagi harus ke luar negeri. Adapula yang otodidak alias belajar sendiri. Mereka antara lain adalah William Wongso dan Bondan Winarno. William mengaku belajar masak dari ayahnya,
ditambah ilmu kuliner dari pemilik warung atau rumah makan yang dia da tangi. Tak hanya itu. Ia juga kerap keliling Eropa dan Asia.
Juru Masak Presiden Cerita menarik datang dari Sukijo, pemilik Restoran Steak Bakul’e, Ciledug, Kota Tangerang. Mungkin tak banyak yang tahu kalau pria yang sering disapa Pak De itu mantan tukang masak Istana Negara. Tiga presiden akrab dengan masakannya, mulai Soeharto, BJ Habibie, sampai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jadi, soal kemampuan meracik bumbu, Pak De tidak perlu diragukan lagi. Dunia kuliner tidak dikenalnya dari bangku sekolah. Semua berawal dari kompor. Sekitar 1988, Pak De bekerja sebagai maintenance kitchen di Hotel Hilton (sekarang Hotel Sultan). “Kerjaan saya benerin kompor gas chef kalau bermasalah,” katanya. Kala itu, chef hotel berbintang keba-
nyakan adalah warganegara asing. Melihat keramahan Sukijo, salah satu chef asing itu, tertarik untuk mendidiknya ilmu masak. Tak berapa lama, Sukijo mahir masak. Profesi lama mulai ditinggalkan. Sejak itu, dia dipercaya menjadi asisten chef kepala. “Khusus masakan Indonesia, bulenya sering suruh saya,” ceritanya. Pada 1994, dia memutuskan pindah ke Shangri-La Hotel Jakarta. Dua tahun berselang, lompat ke Grand Melia Hotel. Di hotel ini, Sukijo berkesempatan keliling Eropa dan Asia untuk mempromosikan masakan Indonesia. Lezatnya masakan Sukijo tercium sampai ke istana. Masakan Pak De dipercaya dalam beberapa acara penting kepresidenan. Presiden Soeharto-pun kepincut dan menarik Sukijo menjadi chef Istana. Demikian pula Habibie dan SBY. Anda tertarik menjadi chef ? n
Kisah Pria Tambun Kamis malam di ujung Januari 2013, peserta Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss yang berjumlah 600-an orang tertegun melihat aksi Ragil di atas loyang. Di acara bertajuk ‘Indonesia Night’ yang digelar di Hotel Morosani Schweizerhof, salah satu hotel termahal di Swiss, chef yang tambun dan plontos, menyediakan 15 jenis masakan tradisional Indonesia. Makanan familier seperti nasi goreng, mie goreng, dan kwetiau, ludes dalam sekejap. Menu lainnya seperti rendang sapi, sambal balado udang, nasi kuning, perkedel dan berbagai jajanan pasar, cukup diminati. Chef yang punya nama lengkap Ragil Imam Wibowo itu, berhasil menggoyang lidah para tamu. Beberapa tokoh ekonomi dunia yang hadir dalam forum itu, sempat mengacungkan jempol, pertanda puas. Ini menunjukkan bahwa masakan Chef Ragil memang berkelas. Di Indonesia, Ragil bukanlah tokoh yang asing. Dia merupakan salah satu koki kondang. Namanya semakin tenar, setelah sering mengisi acara kuliner di stasiun TV nasional. Tentu saja, prestasi Ragil tidak turun dari langit begitu saja. Sebelum bergelar chef, dia harus menempuh pendidikan di National Hotel Institute (NHI), kini bernama Sekolah Tinggi Periwisata (STP) Bandung.
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
Sempat magang selama enam bulan di restoran cepat saji di Singapura, Ragil lantas kembali ke Jakarta. Saat menjadi koki di restoran C’s Steak and Seafood Hotel Grand Hyat, kariernya semakin moncer. Merasa matang, Ragil keluar dan buka usaha sendiri. Beberapa restoran miliknya bertebaran di kawasan Jakarta, Tangerang, sampai Yogyakarta. Dia juga membuka kantor konsultan bisnis kuliner. Satu yang belum kesampaian adalah mimpinya memiliki sekolah kuliner. n
koki Ragil Imam Wibowo
41
lingkungan TANAMAN BAMBU
hutan bambu di yogyakarta
Mencegah Erosi, Mendongkrak Devisa 42 42
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
lingkungan TANAMAN BAMBU
Yogyakarta mulai menggalakkan tanaman bambu. Selain untuk mencegah kerusakan lingkungan, juga dapat meningkatkan pendapatan rakyat . TEKS hideko FOTO riset
B
ILA daerah lain memilih tanaman keras seperti jati, beringin, sengon, ataupun karet untuk penghijauan, lain hal nya dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Istimewa Yogyakarta. Mereka memilih bambu sebagai pohon untuk menghijau kan Kota Gudeg dan sekitarnya. Proyek reboisasi dengan tanaman bambu itu tergolong besar. Bahkan, Pemda Yogyakarta bahkan menargetkan pengembangan hutan bambu seluas satu juta hektare selama lima tahun ke depan. Selain untuk penghijauan, tujuan lain yang ingin dicapai dengan gerakan tanam bambu ini adalah meningkatkan pereko nomian masyarakat, sebab bambu memi liki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Bambu menjadi pilihan Pemda Yog yakarta karena tanaman ini dinilai pa ling sedikit risikonya dibanding mena nam tanaman keras. Maksudnya, jika terjadi pembabatan hutan, tanaman bambu akan tumbuh kembali dengan cepat dalam lima tahun. Sementara ta naman keras seperti beringin butuh waktu puluhan tahun.
Ramah Menguntungkan Pula Alasan lainnya, bambu selama ini me rupakan jenis tanaman yang mudah ditemukan tetapi belum dimanfaatkan secara optimal. Tak hanya itu, pohon bambu juga memiliki fungsi sebagai penjernih air. Coba saja perhatikan, dae rah bantaran sungai yang ditumbuhi banyak pohon bambu, airnya terlihat jernih. Tanaman bambu pun berpotensi menjadi solusi alternatif bagi sejumlah permasalahan lingkungan terutama da lam mengatasi pemanasan global. Nah, beberapa tahun belakangan pa mor bambu mulai terdongkrak sebagai salah satu pohon yang cocok digunakan untuk reboisasi. Cepatnya pertumbuhan bambu dibanding dengan pohon kayu, membuat bambu dapat diunggulkan un tuk mencegah deforestasi. Dalam sehari bambu dapat bertam bah panjang sekitar 30 cm. Untuk men capai usia dewasa, rata-rata pertum
buhan bambu hanya membutuhkan waktu sekitar tiga tahun. Bambu yang telah dipanen akan segera tergantikan oleh batang bambu baru. Hal ini ber langsung secara terus menerus dan ce pat sehingga tak perlu dikhawatirkan akan punah karena dipanen. Selain itu, ternyata bambu juga meru pakan penghasil oksigen paling besar di banding pohon lainnya. Ia pun memiliki daya serap karbon yang cukup tinggi untuk mengatasi persoalan CO2 di udara dan me rupakan tanaman yang cukup baik untuk memperbaiki lahan kritis. Akar rimpang bambu yang sangat kuat dapat dapat meng
Nilai ekspor bambu Indonesia per tahun hanya sekitar Rp 21 miliar. Bandingkan dengan China. Ekspor bambu Negeri Panda tersebut sudah mencapai Rp 110 riliun per tahun. ikat tanah dan air dengan baik sehingga meningkatkan volume air bawah tanah. Dibandingkan dengan pepohonan yang hanya menyerap air hujan 35%40% air hujan, bambu dapat menyerap air hujan hingga 90%. Dengan kemam puan menyerap air yang sangat besar ter sebut, kemungkinan pohon bambu dapat tumbuh subur cukup besar. Sehingga se jatinya tanaman ini cocok dimanfaatkan untuk mengatasi erosi dan tanah longsor. Kejelian Pemda Yogyakarta yang me milih bambu untuk pohon penghijauan memang patut diaperesiasi. Namun, berdasarkan data yang ada, luas hutan di provinsi Yogyakarta hanya 18 ribu hek tare. Sepertiga dari luas hutan tersebut, menurut Ahmad Dawam, Kepala Dinas Kehutanan Daerah Istimewa Yogyakarta, merupakan hutan bambu. “Sehingga stok benih bambu sangat melimpah,” katanya.
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
Lalu darimana kekurangan lahan un tuk target penanaman satu juta hekter bambu didapat? Untuk menyiasati ke terbatasan lahan, Ahmad Dawam punya strategi khusus. Bambu tidak hanya dita nam di kawasan hutan yang gundul, tetapi juga di lahan-lahan tidur yang selama ini kurang dimanfaatkan. Lalu tanaman bam bu juga akan ditanam di pinggir sungai yang mengalir dan melewati provinsi ini. Untuk pinggiran sungai saja, diper kirakan dapat ditanam sekitar 144 ribu rumpun bambu. Sebagai perbandingan satu hektar lahan dapat ditanami sekitar 400 rumpu bambu. Artinya, bambu yang ditanam di pinggir sungai saja mencapai luas 360 hektar. Selain bermanfaat untuk lingkungan, bambu memiliki nilai bisnis yang cu kup menjanjikan. Menurut Haryadi Hi mawan, Direktur Bina Perhutanan Sosial, Kementerian Kehutanan, meski pohon bambu cukup melimpah di negeri ini, namun secara ekonomi belum terman faatkan dengan baik. Nilai ekspor bambu Indonesia per tahun hanya sekitar Rp 21 miliar. Bandingkan dengan China. Eks por bambu Negeri Panda tersebut sudah mencapai Rp 110 riliun per tahun. Menurut Haryadi, Yogyakarta pu nya peluang untuk mendulang devisa dari bambu. Perhitunganya, dari 400 rumpun bambu yang ditanam di lahan seluas satu hektare, mampu dihasilkan 2.000 batang bambu. Jika saat ini, harga satu rumpun bambu basah bernilai Rp 20 ribu, dan Rp 120 untuk yang telah diawetkan. Maka dari satu juta hektare hutan bambu DIY akan mampu menam bang devisa Rp 40 triliun per tahun. Yogyakarta bukan satu-satunya pro pinsi yang giat bertanam bambu. Di Suma tera Selatan, sejak 2012, gerakan tanam bambu juga mulai digalakkan. Menurut Ekowati Ratna Ningsih, Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah Sumsel, bambu memiliki prospek ekonomis, lingkungan dan sosiologis lebih tinggi dibandingkan jenis tanaman perke bunan seperti karet dan kelapa sawit. Bahkan di provinsi ini telah di bentuk lembaga Pusat Bisnis Aplikasi Science dan Teknologi (PBAST), untuk mengajak investor yang tertarik untuk mengembangkan budi daya bambu. Di Sumsel, misalnya, satu hektar bambu mampu memberikan keuntungan Rp 60 juta per tahun. “Keuntungan tersebut didapat dengan hanya modal sekitar Rp 4 jutaan,” jelas Ekowati. Anda tertarik untuk investasi di bambu? n
43
INTERNASIONAL DAGING KUDA
D
AGING sapi memang luar biasa. Di Indonesia, misalnya, ada istilah daging gelonggongan untuk menyebut daging sapi yang berair karena sebelum disembelih sapi diberi banyak minum. Ada juga daging sapi yang dioplos dengan daging babi dan dijual dengan klaim daging sapi 100%. Urusan oplos-mengoplos daging sapi ternyata bukan monopoli Indonesia. Di Eropa, hal itu ternyata juga terjadi. Tapi, bukan dengan daging babi. Di Benua Biru, daging sapi dioplos dengan daging kuda dan menjadi bahan utama makanan seperti lasagna dan burger. Yang menjadi masalah, daging oplosan itu diklaim sebagai daging sapi 100%. Kasus ini mencuat sejak akhir
Konspirasi Label Sapi Benua Eropa kalang kabut akibat maraknya peredaran daging kuda dengan label daging sapi. Inggris menyebut kasus ini sebagai konspirasi kriminal. Bahkan, ada indikasi keterlibatan mafia dari Polandia dan Italia. TEKS ALI SUNDOLUHUR FOTO RISET ILUSTRASI YAYAN
44 44-49 Edisi 25 Th II Internasional.indd 44
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
16/02/2013 9:22:36
INTERNASIONAL DAGING KUDA
Januari lalu, bermula dari temuan Food Safety Authority (FSA) Irlandia. Otoritas keamanan pangan tersebut menemukan sebanyak 10 dari 27 produk hamburger yang dianalisis mengandung DNA kuda dan 23 lainnya dinyatakan positif mengandung DNA babi. Dalam satu sampel yang diambil dari supermarket Tesco, jaringan toko kelontong terbesar di Inggris, kandungan daging kuda mencapai 29%. Sontak, temuan ini menghebohkan. Pada 4 Februari, produsen makanan asal Swedia, Findus, menarik lasagna beku dari toko-toko di Inggris sebagai tindakan pencegahan. Ini dilakukan merespons keprihatinan dari pemasok bahan asal Prancis, Comigel. Berdasarkan surat dari Comigel tertanggal 2 Februari, Findus mengatakan, kontaminasi daging kuda mungkin terjadi sejak Agustus 2012. Tak mau kecolongan, pada 6 Februari, Food Standards Agency (FSA) Inggris bergerak cepat untuk melakukan penelitian. Hasilnya, ditemukan kandungan daging kuda lebih dari 60% pada produk lasagna daging sapi yang ditarik oleh Findus. Kasus kontaminasi daging kuda ini pun bergulir makin kencang. Dua hari kemudian, jaringan peng ecer Aldi menarik dua produk, Frozen Beef Lasagne dan Frozen Spaghetti Bolognese, setelah mereka menemukan kandungan daging kuda antara 30% hingga 100% pada produk tersebut. Lagi-lagi, bahan lasagna dan spaghetti itu dipasok Comigel. Findus Prancis juga telah menarik tiga produk yaitu lasagna bolognese, shepherd pie, dan moussaka. Alasannya, juga karena adanya campuran daging kuda pada produk yang seharusnya 100% daging sapi. Sementara itu, enam pengecer besar Perancis yakni Auchan, Casino, Carrefour, Cora, Picard, dan Monoprix juga menarik produk lasagna dan produk lainnya. Beberapa perusahaan di Swedia yang disuplai Comigel, antara lain Axfood, Coop, dan ICA, juga telah menarik produk daging tertentu dari rak mereka karena kemungkinan mengandung daging kuda. Menurut laporan Agence FrancePresse (AFP), Comigel mensuplai bahan kepada pelanggan di 16 negara.
LEMPAR TANGGUNG JAWAB Diindikasi sebagai pihak yang paling ber-
PABRIK PENGEMASAN DAGING
«Kami sudah siapkan langkah hukum. Comigel nantinya akan menghadapi proses hukum yang banyak sekali, Comigel adalah penjahat.» JARI LATVANEN. CEO FINDUS NORDIC
tanggungjawab, Comigel justru menyalahkan perusahaan pengolahan daging Spanghero, Prancis. Comigel mengaku sebagai pihaknya yang ditipu. “Kami adalah korban,” kata juru bicara Comigel. Spanghero justru menyalahkan tempat pemotongan hewan Rumania. Daging itu sendiri dibeli melalui pedagang di Sip rus dan Belanda. Tapi, Perdana Menteri Rumania menampik hal itu. Dua rumah jagal Rumania yang awalnya diduga memiliki hubungan dengan skandal daging kuda ini, ternyata tidak memiliki kontak langsung dengan Comigel dan tidak melakukan sesuatu yang ilegal. Menteri Pertanian Rumania Daniel Constantin juga menegaskan, tidak ada bukti pelabelan daging palsu terjadi di Rumania. Tapi, apapun alibi Comigel, Findus sudah telanjur marah pada perusahaan Prancis tersebut. “Kami sudah siapkan langkah hukum. Comigel nantinya akan menghadapi proses hukum yang banyak sekali,” kata CEO Findus Nordic, Jari Latvanen. “Comigel adalah penjahat,” sambungnya. Yang mengkhawatirkan, berdasar-
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
44-49 Edisi 25 Th II Internasional.indd 45
kan hasil penelitian Tesco, kandungan daging kuda dalam Spaghetti Bolognese yang telah ditarik dari penjualan minggu sebelumnya mengandung obat hewan fenilbutazon (bute). Secara medis, bute tidak diperbolehkan dalam rantai makanan pada manusia karena dapat menyebabkan kasus gangguan darah yakni anemia aplastik. “Hewan yang diobati dengan fenilbutazon tidak diizinkan untuk memasuki rantai makanan karena dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan manusia,” kata Catherine Brown, Direktur Eksekutif FSA. FSA telah memerintahkan Findus untuk menguji bute. Hasilnya akan segera diumumkan “dalam beberapa hari mendatang” dan akan dipublikasikan di situs FSA. Lembaga ini juga minta perusahaan lain menguji produk daging sapi mereka. “Dalam rangka untuk mendapatkan kepastian, kami meminta setiap perusahaan untuk menguji setiap lini produknya,” ujarnya. “Jika kita menemukan kasus lain, kami akan mengejarnya sampai kita mengetahui apa yang terjadi dan menghentikan hal itu.”
45 16/02/2013 9:22:36
INTERNASIONAL DAGING KUDA
PRODUK-PRODUK YANG DITARIK KARENA TERBUKTI MENGANDUNG DAGING KUDA
KONSPIRASI MAFIA Inggris memang bereaksi paling keras terhadap kasus ini. Menteri Makanan dan Lingkungan Inggris Owen Paterson bersumpah untuk mengejar para pelaku kasus ini. Bahkan, ia terang-terangan menyebut ini sebagai bagian dari konspirasi internasional. “Saya telah katakan secara terbuka dan saya akan ulangi lagi, saya sebenarnya lebih peduli tentang adanya sebuah konspirasi kejahatan internasional di sini,” katanya. Surat kabar Inggris The Observer mengklaim punya bukti bahwa mafia Polandia dan Italia berada di balik peredaran daging kuda dalam produk daging sapi yang banyak beredar di Inggris dan Irlandia. Geng mafia tersebut menangguk untung jutaan pound dengan penipuan ini. Mereka adalah kelompok kejahatan terorganisir yang tak segan mengintimidasi dokter hewan dan pejabat untuk membenarkan daging oplosan itu sebagai daging sapi. Harga daging sapi yang mahal akan sangat menguntungkan jika dipoles dengan daging kuda yang lebih murah. Soal kemungkinan dilakukan moratorium impor daging, Paterson menampik kemungkinan itu. “Itu tidak diperbolehkan dalam pasar umum Eropa. Jika mereka menemukan ada produk yang berpotensi menjadi berbahaya bagi kesehatan masyarakat, tegas saya akan mengambil tindakan yang diperlukan.” Namun, jika tes terbukti ada risiko keamanan pangan, maka moratorium itu diperbolehkan. “Jika ada ancaman bagi kesehatan publik, diperbolehkan dalam aturan pasar Eropa.” Sebelumnya, Anne McIntosh dari partai konservatif menyerukan larangan impor daging. “Saya menyerukan larangan daging (dari Uni Eropa). Saya
46 44-49 Edisi 25 Th II Internasional.indd 46
Menteri Makanan dan Lingkungan Inggris Owen Paterson mendesak Europol, lembaga penegak hukum Uni Eropa, untuk segera menyelidiki dan membongkar skandal daging kuda yang terdapat dalam produk daging sapi. percaya harus ada moratorium pada pergerakan semua daging sampai saat kita dapat melacak sumber kontaminasi.” Tapi, Wakil Menteri Lingkungan Mary Creagh mengatakan, seruan larangan impor daging itu, “Hanya reaksi spontan biasa.” Di Prancis, Menteri Urusan Konsumen Benoit Hamon juga memerintahkan penyelidikan segera. Dalam sebuah pernyataan, Hamon mengatakan pemasok dari Luksemburg dan pedagang di Siprus dan Belanda adalah bagian dari rantai yang sedang diselidiki. Sementara itu, Badan Pangan Nasional Swedia (Swedish National Food Agency) telah melaporkan Findus kepada polisi. Ini merupakan tindakan standar ketika produk dijual dengan label yang salah.
TES DNA Komisi Kesehatan Uni Eropa memerintahkan 27 negara anggotanya melakukan
tes DNA pada produk daging sapi untuk membuktikan apakah terkontaminasi daging kuda. Selain itu, Komisi Kesehatan UE juga mendesak pengujian terhadap obat-obatan untuk kuda, apakah mengandung fenilbutazon, yang dapat membahayakan bagi kesehatan manusia. “Tidak ada seorang pun yang berhak menjual produk daging sapi yang mengandung daging lain. Harus ada yang bertanggung jawab dalam skandal ini,” kata Komisioner Komisi Kesehatan UE, Tonio Borg, seusai pertemuan dengan menteri kesehatan dan menteri pertanian dari delapan negara UE, di Brussels, Belgia, Rabu (13/2). Delapan negara yang ikut dalam pertemuan itu, masing-masing Inggris, Perancis, Jerman, Irlandia, Rumania, Swedia, Luksemburg, dan Polandia. Borg menambahkan, Europol tengah mengkoordinasikan penyelidikan yang dilakukan negara-negara terkait skandal daging kuda dalam produk daging sapi. Menteri Makanan dan Lingkungan Inggris Owen Paterson mendesak Europol, lembaga penegak hukum Uni Eropa, untuk segera menyelidiki dan membongkar skandal daging kuda yang terdapat dalam produk daging sapi. “Semakin cepat kita menemukan dan mengungkap siapa yang bertanggungjawab, kita bisa kembali memulihkan kepercayaan untuk produk makanan dari seluruh Eropa,” ujar Paterson. Menteri Pertanian Irlandia, Simon Coveney, mengatakan skandal produk daging sapi yang terkontaminasi daging kuda telah menjadi masalah Eropa dan harus ditangani bersama. Kita perlu mencari tahu siapa yang bertanggung jawab, bagaimana hal itu terjadi dan kita harus memastikan agar tidak terulang lagi, katanya .n
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
16/02/2013 9:22:37
INTERNASIONAL PENGHEMATAN ANGGARAN
Lost Generation Ancam Eropa Tanda-tanda pemulihan krisis Eropa mulai terlihat. Tapi, krisis generasi muda akibat penghematan anggaran justru menjadi kekhawatiran baru. Eropa terancam “lost generation”. TEKS ALI SUNDOLUHUR ILUSTRASI RISET
ANAK-ANAK MUDA YUNANI. KRISIS
A
NAK-anak di seluruh Eropa berada di jurang kemiskinan baru akibat penghematan anggaran yang dilakukan pemerintah. Pengangguran usia muda melonjak, dan ancaman terjadinya “lost generation” makin nyata. Krisis baru di Benua Biru sedang menanti. Lembaga amal Caritas mengatakan, tiga dari setiap 10 anak di Yunani, Irlandia, Portugal, Italia, dan Spanyol berada di jurang kemiskinan. Di Yunani, pe-
ngangguran kaum muda kini melebihi 60%. Di Spanyol berada di atas 50%, dan Portugal 40%. Anak-anak diramalkan mendekati kemiskinan jika mereka tinggal dalam keluarga dengan pendapatan 60% atau kurang. Atau memiliki orang tua dengan pekerjaan sedikit atau tidak bekerja atau kurangnya pangan dasar seperti protein, pemanasan, makanan, dan pakaian. Dalam laporannya, Caritas menyebut negara-negara zona euro yang telah me-
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
44-49 Edisi 25 Th II Internasional.indd 47
nerima pinjaman internasional plus Italia, tercipta kelompok besar anak-anak muda dengan pendidikan yang buruk, semangat rendah, dan prospek pekerjaan sedikit. “Ini bisa menjadi bukan hanya hilangnya satu generasi, tetapi hilangnya beberapa generasi,” kata Caritas. Sejak 2010, Yunani, Irlandia, dan Portugal telah menerima miliaran euro dalam pinjaman dari Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional dengan konsekuensi pemotongan belanja dan kenaikan pajak. Sedangkan Spanyol diselamatkan banknya. Dari empat negara tersebut plus Italia, laju peningkatan anak-anak yang hampir miskin terus naik sejak 2008. Anak-anak menjadi lebih miskin akibat pemotongan untuk kesejahteraan, tunjangan pengangguran, meningkatnya pajak pertambahan nilai, dan meningkatnya biaya bahan bakar. “Ini telah menjadi fakta bahwa anak-anak lebih berisiko terhadap kemiskinan daripada demografi lainnya,” kata Deirdre de Burca dari Caritas. Menurut Komisi Eropa, pada 2011 lebih 30% dari mereka yang berusia 17 tahun ke bawah di Spanyol dan Yunani berada pada risiko kemiskinan. Persentasenya naik empat poin sejak 2005. Di Portugal, angkanya mencapai 28,6%. Pada 2005, Portugal memiliki jumlah yang sama, tapi turun menjadi 25,5% pada 2006. Pada 2010, 37,6% anak-anak berada pada risiko kemiskinan di Irlandia dan 28,9% di Italia. Meningkatnya kemiskinan pada anak-anak karena meningkatnya jumlah keluarga yang digusur karena tidak membayar hipotek. Lebih luas, Caritas melaporkan semakin banyak anak-anak yang datang ke sekolah di Spanyol, Portugal dan Yunani dalam kondisi lapar. Sebuah studi menunjukkan, anak-anak dari rumah tangga miskin cenderung lebih berperforma buruk di sekolah dan berjuang untuk menemukan atau mempertahankan pekerjaan. “Mereka melihat masa depan di mana prospek pengangguran membentang di depan mereka,” kata de Burca. Ekonom Bruegel, Zsolt Darvas, mengatakan kenaikan tanpa henti dalam pengangguran kaum muda tidak hanya menghancurkan moral pada usia penting dari pembangunan, tetapi juga mengancam kembalinya krisis ekonomi yang tampak mulai reda. “Ini bukan hanya masalah bagi negara-negara pinggiran. Ini adalah masalah Eropa,” katanya. Tiga belas dari 27 negara anggota Uni Eropa memiliki pengangguran kaum muda di atas 25%. n
47 16/02/2013 9:22:37
INTERNASIONAL PERDAGANGAN
Raja Baru, China China berhasil mengambil alih status AS sebagai raja perdagangan global. TEKS ALI SUNDOLUHUR FOTO RISET
C
HINA melampaui Amerika Serikat (AS) sebagai negara dengan tingkat perdagangan terbesar di dunia. Ya, itulah yang terlihat dari data yang dipublikasikan baru-baru ini. Pekan lalu, Kementerian Perdagangan AS melaporkan total ekspor dan impor negara tersebut pada 2012 mencapai US$ 3,82 triliun. Bandingkan data yang dirilis
China. Bea dan Cukai China mengatakan perdagangan negara itu sepanjang 2012 mencapai US$ 3,87 triliun. Tentu saja ini berita buruk bagi AS. Pengaruh pertumbuhan China dalam perdagangan global dikhawatirkan bisa merusak blok perdagangan regional. Pasalnya, belakangan China menjadi mitra dagang paling penting bagi sejumlah negara. Ekspor Jerman ke China kemungkinan dua kali lebih besar pada akhir dekade ini, seperti halnya ke Perancis. “Bagi banyak negara di seluruh dunia, China berubah dengan cepat menjadi mitra dagang bilateral paling penting,” papar O’Neill, Chairman Divisi Asset Manage-
SUASANA KOTA BEIJING. RAJA PERDAGANGAN GLOBAL
48 44-49 Edisi 25 Th II Internasional.indd 48
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
16/02/2013 9:22:38
INTERNASIONAL PERDAGANGAN ment Goldman Sachs. “Dengan kecepatan seperti ini, pada akhir dekade, beberapa negara Eropa akan melakukan kegiatan perdagangan dengan China lebih individual ketimbang mitra bilateral di Eropa.” Menurut Biro Analisa Ekonomi (BEA), tahun lalu perdagangan jasa AS mencapai US$ 4,93 triliun, atau surplus sekitar US$ 195,3 miliar. Sedangkan perdagangan barang mengalami defisit lebih dari US$ 700 miliar. Sementara itu, China mencatatkan surplus perdagangan sebesar US$ 231,1 miliar. Berdasarkan data Bank Dunia, ukuran perekonomian AS dua kali lebih besar dari China. Pada 2011, produk do-
China menjadi eksportir terbesar di dunia pada 2009, sementara AS tetap menjadi importir terbesar. Tahun lalu, impor AS sebesar US$ 2,28 triliun, sedangkan China US$ 1,82 triliun. mestik bruto (PDB) AS mencapai US$ 15 triliun, sementara China US$ 7,3 triliun. Biro Statistik Nasional China melaporkan pada pertengahan bulan lalu, PDB 2012 mencapai 51,93 triliun yuan atau sekitar US$ 8,3 triliun. “Ini luar biasa, sebuah negara dengan tingkat perekonomian lebih kecil dari Amerika Serikat ternyata volume perdagangannya lebih besar,” kata Nicholas Lardy, pengamat dari Peterson Institute for International Economics, di Washington. “Peningkatan ini tidak semuanya berasal dari undervalued-nya yuan yang memicu ledakan ekspor, karena impor China tumbuh lebih cepat dari ekspor sejak 2007,” katanya.
CHINA MEMBANTAH Namun, pihak China justru membantah volume perdagangannya telah melampaui AS untuk pertama kalinya. Kementerian Perdagangan China menyebut terjadi kesalahan media dalam menggunakan data. Departemen Perdagangan AS meng hitung ekspor dengan Free Alongside Ship (FAS) yang hampir sama dengan harga Free on-board (FOB) dan menghitung volume impor dengan Cost Insurance and Freight (CIF). Menurut data AS, volume perdagangan barang AS tahun lalu sebesar US$ 3,8 triliun. Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) juga menggunakan data AS ketika memublikasikan data volume perdagangan berbagai negara di dunia. Sedangkan China menghitung volume perdagangan dengan harga offshore untuk ekspor dan harga CIF untuk impor. Menurut perhitungan China, volume perdagangan tahun lalu adalah US$ 3,8 triliun. Kementerian Perdagangan China mengatakan volume perdagang annya tahun lalu US$ 15,6 miliar lebih rendah dari pada volume perdagangan AS yang dihitung menurut rumus WTO. AS muncul sebagai kekuatan perda-
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
44-49 Edisi 25 Th II Internasional.indd 49
gangan terbesar setelah Perang Dunia II, karena memelopori penciptaan perdagangan global dan arsitektur keuangan. Kebijakan proteksionisme pada era 1930-an memperburuk depresi ekonomi global. Pada saat bersamaan, Inggris, bangsa yang menguasai perdagangan dunia dari abad ke-19, mulai melepas negara jajahannya.
MENGAMBIL ALIH China mulai fokus pada perdagangan dan investasi asing untuk meningkatkan perekonomian setelah beberapa dekade terisolasi di bawah Mao Zedong, yang meninggal pada 1976. Pertumbuhan ekonomi rata-rata 9,9% per tahun dari 1978 hingga 2012. China menjadi eksportir terbesar di dunia pada 2009, sementara AS tetap menjadi importir terbesar. Tahun lalu, impor AS sebesar US$ 2,28 triliun, sedangkan China US$ 1,82 triliun. Kekuatan perdagangan China ternyata lebih cepat dari prediksi sejumlah pihak. Sebelumnya, HSBC Holdings Plc memperkirakan, China kemungkinan baru bisa benar-benar mengambil alih posisi AS sebagai negara dagang teratas pada 2016. Sedangkan, PricewaterhouseCoopers (PwC) memprediksi, China akan melampaui AS dan mendominasi perdagangan global pada 2030. Awal 2012 lalu, China mengukuhkan diri sebagai perekonomian terbesar kedua di dunia awal tahun ini, mengambil alih posisi Jepang. Menurut laporan PwC, tahun-tahun mendatang akan terlihat perdagangan global melalui perubahan fundamental saat ekonomi-ekonomi baru seperti China dan India mulai mendominasi rute angkutan udara dan laut utama. Kepala ekonom PwC Justin Lin mengatakan, jika China terus tumbuh dengan rata-rata tiap tahun 8%, maka itu akan menjadi dua kali lebih besar dari ukuran ekonomi AS dalam 20 tahun. Menurut data PwC, China berada pada posisi dominan dalam hal perdagangan bilateral. Negara itu muncul di peringkat 17 dari 25 perdagangan bilateral teratas tahun 2009. Negara tersebut menggunakan kekuatan tenaga kerjanya yang besar untuk memotong biaya produksi guna memelihara keunggulan daya saing melawan negara lain. China adalah produsen barang-barang terbesar di dunia, dengan 19,8% semua produk manufaktur berasal dari negara itu. n
49 16/02/2013 9:22:38
profil Grup Wings
Eddy William Katuari
Sukses Ju Di bawah komando William, bisnis Grup Wings makin mekar. Produknya telah merambah hingga 100 negara. TEKS Hideko ilustrasi apenk
“B
ongkar kebiasan lama!” Demikian yang diucapkan oleh penyanyi Iwan Fals dalam tayangan iklan sebuah produk kopi instant baru yang akhir-akhir ini sering muncul di televisi. Produk yang diberi nama Top Kopi ini merupakan produk terbaru yang dikeluarkan oleh Wings Group. Meski baru diperkenalkan ke pasar pertengahan tahun 2012, target yang diusung Top Kopi cukup tinggi. Yakni menyaingi Kapal Api (diproduksi oleh grup Santos), yang kini menjadi market leader di pasar kopi instant. Memang begitulah strategi yang selalu dilakukan Wings Group ketika menjual produknya ke pasar, menjadi follower dari produk yang sebelumnya telah eksis di pasar. Tampaknya itu sudah menjadi pakem
« Kini, ekspor produk Wings sudah mencapai 30% dari seluruh produksi. Produk-produk itu dipasarkan di sekitar 100 negara. » 50
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
profil Grup Wings
ual Sabun Hingga Afrika perusahan yang didirikan pada 1948 di Surabaya oleh duo sahabat, Johannes Ferdinand Katuari dan Wakijo Tanojo. Awalnya perusahan yang didirikan itu berupa industri rumahan yang memproduksi sabun cuci. Kini, Wings sudah menjadi perusahaan penghasil consumer goods terkemuka. Produknya tak hanya berkibar di Indonesia, tapi juga di manca negara. Sejak 2004, Wings dipimpin oleh Eddy William Katuari, yang tak lain putra dari Johannes. Diakui oleh Eddy, meski kini Wings telah menjadi perusahaan raksasa, prinsip-prinsip bisnis yang telah digariskan oleh papanya masih tetap dipegang teguh. “Amanat dari almarhum papa saya, tidak perlu publikasi,� tutur pria yang biasa dipanggil William. Menurut cerita William, dulu ketika perusahaan baru memproduksi sabun cuci, sang papa pernah mengatakan, “Kalian tidak perlu dikenal orang, cukup barangnya saja yang dikenal orang�. Bahkan pada sebuah sesi wawancara dengan sebuah media beberapa waktu yang lalu, dengan halus William menolak untuk difoto. Intinya, Johannes Katuari menginginkan penerusnya lebih berkonsentrasi pada bisnis dan menjauhi kehidupan layaknya selebritas. Entah sejak kapan William mulai aktif mengurusi Grup Wings. Namun ada kabar, William dan saudara-saudaranya sudah dipercaya mengembangkan usaha Wings sejak awal 1990-an. Setahun setelah dipegang William, Wings mulai menjajaki pasar ekspor. Seperti diketahui, target pasar dari produk Wings adalah konsumen kelas menengah bawah. Tak heran bila pasar ekspor yang dituju pun disesuaikan dengan target konsumen. Negara-negara dunia ketiga di Afrika dan Asia adalah pasar ekspor utama produk Wings. Berbagai merek sabun, seperti SoKlin, Daia, Giv, dan Nuvo, bisa ditemukan dengan mudah, dari Vietnam sampai Kamerun. Kini, ekspor produk Wings sudah
mencapai 30% dari seluruh produksi. Produk-produk itu dipasarkan di sekitar 100 negara. Uniknya, di tahun 2000-an, sabun SoKlin menjadi nama liga pertandingan sepak bola di Ghana: SoKlin Cup. Ada lagi cerita menarik lainnya. Sebelum Wings merambah Afrika, warna sabun di negara-negara tersebut hanya putih. Namun sejak Wings hadir di sana, hampir semua produk sabun mengikuti gayanya yang berwarna warni.
Melewati Unilever William juga menjadi pelopor Wings terjun ke bidang makanan pada 1999. Produknya yang fenomenal adalah Mie Sedap, yang mulai dipasarkan sejak 2003. Dalam waktu kurang dari 10 tahun, mi instant dari Wings ini sudah menguasai 20% pasar mi dalam negeri. Semula, pasar mi di tanah air didominasi oleh Indomie Produk Indofood milik keluarga Salim. Di tangan generasi kedua, kini Wings berkembang ke segala sektor. Mulai dari kelapa sawit sampai real estate, dari mi instan hingga bank. Total kekayaan perusahaan ini ditaksir mencapai Rp 13 triliun. Namun Wings masih tetap mengandalkan produk kebutuhan rumah tangga sebagai tulang punggung. Tahun lalu, penjualan toiletries mencapai Rp 4,6 triliun, sedangkan dari makanan Rp 1,8 triliun. Saat ini Wings Group sudah beranak-pinak menjadi lebih dari 20 perusahaan. Menurut Irwan Teguh, analis
dari Commerce International Merchant Bank, dalam hal volume, sejak tiga tahun lalu Wings telah mengungguli Unilever. Namun dari segi nominalnya masih kalah. Soalnya, ya itu tadi, Wings menyasar kelas menengah-bawah dengan harga yang lebih ekonomis. Saat ini William bersama dua saudaranya, Teddy Jeffrey Katuari dan Freddy Ignatius Katuari, berada di jajaran puncak Grup Wings. Sementara operasional perusahaan ditangani Finney Henry Katuari, anak William. Peran serupa diberikan kepada Fifi Sutanto, sang keponakan. Kabarnya, dialah otak dari segala produk wewangian Wings. Fifi sampai khusus menekuni ilmu membuat parfum di Prancis. Kekuatan Wings Grup semakin kokoh setelah anak William, Grace L. Katuari, menikah dengan Martin B. Hartono yang merupakan generasi ketiga keluarga Djarum. Tak aneh bila kedua kelompok usaha itu terjalin kerjasama bisnis. Seperti dalam pembangunan Pulogadung Trade Center dan Grand Indonesia (eks HI). Keberhasilan William dalam membangun Wings telah menempatkannya menjadi bagian dari orang kaya Indonesia. Pada 2008, Globe Asia menempatkan William di urutan ke-8 orang terkaya di tanah air dengan kekayaan US$ 1,21 miliar. Pada 2010, majalah Forbes menempatkan William di posisi ke-12 orang terkaya. Tapi tahun 2011 peringkatnya turun ke posisi 21. n
Setahun setelah dipegang William, Wings mulai menjajaki pasar ekspor. Seperti diketahui, target pasar dari produk Wings adalah konsumen kelas menengah bawah. Tak heran bila pasar ekspor yang dituju pun disesuaikan dengan target konsumen.
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
51
hukum Gugatan Pailit
Tarik Menarik Fee Kur Setelah lolos dari lubang pailit, PT Telkomsel ditagih membayar fee kepada kurator. Tapi, anak perusahaan PT Telkom Tbk ini menolak. TEKS Iwan Purwantono Foto asep
P
T Telekomunikasi Selular Tbk (Telkomsel), kembali dililit masalah. Kini, anak usaha PT Telkom Tbk itu harus berurusan dengan kurator. Gara-garanya, soal duit sebesar Rp 146,8 miliar. Akhir Januari 2013, majelis hakim Pengadilan Negeri Niaga, Jakarta Pusat, menetapkan biaya kurator untuk kasus pailit Telkomsel. Melalui putusan bernomor 48/Pailit/2012/PN. Niaga JKT.PST jo No.704K/Pdt.Sus/2012, biaya kurator ditetapkan Rp 293,6 miliar. Biaya tersebut dihitung dari 0,5% total aset Telkomsel yang mencapai Rp 58,7 triliun. Pihak pengadilan juga menetapkan bahwa kewajiban fee kurator itu dibebankan kepada dua belah pihak yang bersengketa, yakni PT Telkomsel dan PT Prima Jaya Informatika (PJI). Mereka masing-masing diwajibkan membayar Rp 146,8 miliar. Tentu saja, keputusan tersebut mengejutkan petinggi operator seluler terbesar di Indonesia itu. Bahkan, Direktur Utama Telkomsel Alex J Sinaga kecewa berat. Sebelumnya, Alex sempat gembira karena Telkomsel lolos dari lubang pailit. Asal tahu saja, pada 14 September 2012 Telkomsel diputus pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga Jakarta Pusat. Namun, Telkomsel mengajukan kasasi dan dikabulkan oleh Mahkamah Agung (MA). Sejak saat itu, Telkomsel menganggap urusan utang-piutang tidak lagi menjadi tugas kurator. “Kami menolak membayar fee kurator. Salah alamat kalau Telkomsel disuruh bayar,” kata Andri
52
W Kusumah, kuasa hukum Telkomsel. Andri kemudian menunjuk Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenhukham) No 1 Tahun 2013 yang berlaku sejak 11 Januari lalu. Beleid ini, mengatur soal imbalan bagi kurator dan pengurus. Dalam aturan tersebut ada pasal yang mengatur tentang perusahaan yang dicabut putusan pailitnya. “Dalam pasal 2 ayat 1 huruf c (Permenhukham No 1/2013) menjelaskan secara tegas masalah ini. Karena MA menganulir pailit Telkomsel, maka seluruh biaya kurator dibebankan kepada penggugat, yakni PJI, bukan Telkomsel,” kata Andri. Telkomsel juga menilai fee sebesar Rp Rp 146,8 miliar, terlalu mahal. Perhitungan harga berdasarkan besarnya aset Telkomsel, dinilai sangat tidak tepat. “Dalam pasal 2 ayat 2 Permenhukham No 1/2013 menyatakan bahwa hakim dalam menentukan biaya kurator mengacu kepada pekerjaan yang telah dilakukan, tingkat kerumitan serta tarif kerja kurator. Bukan didasarkan atas aset tergugat,” jelasnya. Munculnya keberatan Telkomsel, membuat heran Feri S. Samad, yang termasuk salah satu anggota tim kurator Telkomsel. Seharusnya, kata Feri, Telkomsel menghormati proses hukum yang telah digelar PN Niaga Jakarta Pusat. “Ingat, penetapan biaya kurator itu, memiliki kekuatan hukum, karena merupakan produk hukum,” katanya. Pihak kurator, lanjutnya, sudah melayangkan tagihan kepada Telkomsel pada Senin (11/02/2013). Sedangkan batas akhir pembayaran ditetapkan Jumat (13/02/2013). “Apabila Telkomsel tidak mau membayar, kami bisa meng-
PT Telkomsel
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
hukum Gugatan Pailit
rator
Tony Djajalaksana, Direktur Utama PT Prima Jaya Informatika
“Ini Dagelan Hukum” Direktur Utama PT Prima Jaya Informatika (PJI) Tony Djajalaksana merasa keberatan dengan putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Niaga Jakarta Pusat tentang tanggung renteng biaya kurator sebesar Rp 146,808 miliar. “Ini dagelan hukum. Kami yang dirugikan kok malah diharuskan menanggung fee kurator. Sepertinya tidak ada keadilan di negeri ini,” kata Tony kepada InilahREVIEW, Rabu pekan lalu. Alasan PJI menolak putusan itu, memang masuk akal. Sebab, jumlah fee kurator yang harus ditanggung PJI lebih besar ketimbang piutangnya di Telkomsel. Jumlah piutang PJI di Telkomsel hanya Rp 5,3 miliar. “Bagaimana mungkin, piutang PJI di Telkomsel yang menjadi akar masalah saja hanya Rp 5,3 miliar, kok ongkos kuratornya dibebankan ke PJI. Jumlahnya juga enggak masuk akal,” kata Tony. Tony mengatakan, PJI sudah melayangkan surat keberatan kepada tim kurator pailit Telkomsel, yakni Feri S. Samad, Edino Girsang, dan M Sadikin. “Kami sudah melayangkan keberatan kepada tim kurator. Terus terang, kami tidak punya aset sebesar itu. Ya kalau tidak cara lain, saya bisa tutup PJI,” katanya. Selain itu, Tony mempertanyakan Permenkumham No 1 Tahun
2013 yang munculnya serba kilat. Permen ini diterbitkan pada 11 Januari 2013, sedangkan putusan MA yang menganulir pailit Telkomsel ditetapkan 21 November 2012. “Permen tersebut, sangatlah aneh. Mosok, biaya kurator dibebankan kepada penggugat. Kalau begini, ke depan, tidak akan ada lagi gugatan pailit dan kurator,” ujar Tony. Dalam kasus ini, Tony menuding Telkomsel mendapatkan perlakuan bak anak emas. Ketika diganjar pailit, Telkomsel masih dibiarkan bebas beroperasi. Berbeda dengan nasib Batavia Air. Ketika diputus pailit, kegiatan operasionalnya dihentikan seketika. n
Pihak pengadilan juga menetapkan bahwa kewajiban fee kurator itu dibebankan kepada dua belah pihak yang bersengketa, yakni PT Telkomsel dan PT Prima Jaya Informatika (PJI). gugatnya. Bisa saja, kami sita asetnya,” ancam Feri. Alasan Telkomsel yang merujuk pada putusan MA yang membebaskannya dari vonis pailit, dinilainya, tidak menghanguskan kewajiban membayar imbal
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
jasa kurator. Dalam hal ini, kurator Telkomsel menyebut UU No 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU, sebagai senjata pamungkas. Tampaknya, masalah fee ini akan terus bergulir. n
53
hukum Peraturan Gubernur
Tarif Parkir di Meja Hijau LPKSM menggugat penaikan tarif parkir yang ditetapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. LPKSM minta hakim menunda penaikan tersebut. TEKS Emanuel Kure Foto riset
B
oleh jadi, tahun 2013, adalah tahun sarat kenaikan. Berawal dari penaikan UMP, tarif listrik dan gas, hingga tarif parkir di Jakarta yang belakangan bikin heboh. Tentu saja, setiap penaikan kerap diwarnai protes dari pihak yang merasa dirugikan. Nah, yang terakhir itulah yang kini dipersoalkan Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM). Mereka menggugat Peraturan Daerah (Perda) No. 5 tahun 1999 dan Peraturan Gubernur (Pergub) No. 120 tahun 2012, tentang tarif parkir di wilayah DKI Jakarta. Kuasa hukum LPKSM David Tobing mempersoalkan, penerbitan Pergub No. 120 tahun 2012 dan Perda No. 5 tahun 1999 tersebut. “Saya tidak mempermasalahkan penaikan setiap komponennya, itu sah-sah saja. Tetapi, prosedur penerbitan tersebut. Jadi, bukan komponennya yang dipersoalkan, tetapi prosedurnya itu,” kata David pada sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa pekan lalu. LPKSM melayangkan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan nomor 01/pdt.G/2013/PN.Jkt Pst. Dalam gugatan itu, Gubernur DKI Joko Widodo sebagai tergugat I dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI menjadi tergugat II. David mengatakan, penaikan tarif parkir merupakan wewenang dan ditetapkan tergugat I dengan persetujuan dari tergugat II (DPRD). Hal ini diatur dalam Pasal 25 ayat (1) Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 1999 tentang Perparkiran (Perda No. 5/1999). Namun, produk hukum yang diterbitkan tergugat I tidak mendapatkan perse-
54
tujuan dari tergugat II. Sedangkan dalam peraturan tarif biaya parkir terdahulu yang diatur dalam Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 48 Tahun 2004 telah mendapatkan persetujuan Dewan. Karena tidak ada persetujuan dari tergugat II, maka Pergub Parkir yang diterbitkan tergugat I bertentangan dengan Perda No. 5/1999 sehingga harus dicabut dan penaikan tarif parkir ditunda sampai adanya persetujuan Dewan. “Meminta majelis hakim memerintahkan tergugat I dan tergugat II untuk menangguhkan berlakunya Peraturan Gubernur Nomor 120 Tahun 2012 tentang Biaya Parkir pada Penyelenggaraan Fasilitas Parkir Untuk Umum di Luar Badan Jalan hingga adanya persetujuan dari Tergugat II,” ucap David.
Sayangnya, hingga sidang kedua Selasa pekan lalu, baik Joko Widodo maupun DPRD DKI tak muncul di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Ketua Majelis Hakim Agus Iskandar mengatakan, jika sampai panggilan ketiga tergugat I dan II tetap mangkir, sidang tetap dilanjutkan. “Sidang akan ditunda sampai tujuh hari ke depan,” kata Agus. Joko Widodo sendiri yang ditanya wartawan mengaku belum mengerti isi gugatan. “Saya masih dalam proses memperlajari,” katanya. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama mengatakan, tidak ambil pusing terkait gugatan tersebut. Ia mempersilakan David Tobing menggugat Peraturan Gubernur tersebut. “Ya kalau mau gugat, gugat saja. Kalau kita kalah, ya kita batalkan,” kata Basuki. Nah lho. n
Tarif Parkir Baru di Jakarta l Kendaraan sedan, jeep, minibus, pickup, dan sejenisnya, jam pertama Rp 3.000- Rp.5.000, jam berikutnya Rp 2.000-Rp 4.000. l Kendaraan bus, truck, dan sejenisnya jam pertama Rp 6.000-Rp 7.000, jam berikutnya Rp 3.000. l Kendaraan sepeda motor per jam Rp 1.000-Rp2.000.
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
hukum Gugatan
B
ila tak ada halangan, akhir bulan ini Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri) akan mendaftarkan gugatan mereka ke Mahkamah Agung (MA). Gappri menggugat Peraturan Pemerintah (PP) No. 109/2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zar Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan. Saat ini, mereka tengah menyiapkan segala keperluan terkait gugatan tersebut. “Industri rokok menolak keberadaan PP Tembakau,” ujar Ismanu Soemiran, Ketua Gappri, Senin pekan lalu. Alasan mereka menggugat karena PP Tembakau tersebut telah mengancam industri rokok dalam negeri. Beleid ini juga dianggap bertentangan dengan peraturan yang ada di atasnya, yakni Undang Undang (UU) No. 36/ 2009 tentang Kesehatan. “Materi dalam PP Tembakau sudah seperti undang-undang karena mengatur lintas sektoral, mulai produksi, distribusi, sampai konsumsi,” kata Hasan Aoni Aziz, Sekjen Gappri. Pemerintah tidak terusik oleh langkah yang ditempuh Gappri ini. “Silakan saja,” kata Ali Ghufron Mukti, Wakil Menteri Kesehatan. Yang jelas, kata Ali, penerbitan PP Tembakau sudah sesuai amanat UU Kesehatan. Asal tahu saja, PP Tembakau diteken oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan mulai berlaku pada 24 Desember 2012. Lewat PP ini, pemerintah mengetatkan aturan peredaran dan promosi rokok. Misalnya, produsen dilarang memproduksi rokok putih dalam kemasan kurang dari 20 batang. Artinya, sebungkus rokok putih isi 12 dan 16 batang nantinya tidak ada lagi. Tentu saja, konsumen yang duitnya pas-pasan, makin sulit membeli sebungkus rokok putih. Produsen rokok juga diwajibkan mencantumkan peringatan kesehatan pada bungkus rokoknya. Tulisan harus tercantum di bagian atas, depan, dan belakang bungkus rokok. Tulisan harus dicetak jelas dan mencolok. Namun, aturan ini tidak berlaku bagi rokok klobot, rokok klembak menyan, dan cerutu kemasan batangan. Produsen juga wajib mencantumkan pernyataan, “Dilarang menjual atau memberi kepada anak berusia di bawah 18 tahun dan perempuan hamil”. Pada samping sisi lain kemasan produk, harus terdapat pernyataan, “Tidak ada batas aman” dan “Mengandung le-
Kalau Gappri Sudah Marah Dianggap mengancam industri rokok dalam negeri, PP Tembakau yang baru diterbitkan digugat oleh Gappri. TEKS Emanuel Kure dan Chrissen DM Foto ilustrasi
bih dari 4000 zat kimia berbahaya serta lebih dari 43 zat penyebab kanker”. Tak hanya itu, produsen dilarang mencantumkan kata “Light”, “Ultra Light”, “Mild”, “Extra Mild”, “Low Tar”, “Slim”, “Special”, “Full Flavour”, “Premium” atau kata lain yang mengindikasikan kualitas, superioritas, rasa aman, dan pencitraan pada produk. Alasan pemerintah mengetatkan aturan peredaran dan promosi rokok, lantaran jumlah perokok di Indonesia sudah pada tahap mengkhawatirkan. Bayangkan, dalam satu dekade ini, usia rata-rata perokok Indonesia dari semula 19 tahun, kini menjadi 7 tahun. Bahkan,
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
The World Health Organization (WHO) menyebut, pecandu rokok di Indonesia meningkat hingga 600% atau enam kali lipat dalam 40 tahun belakangan. Ya, Indonesia merupakan konsumen rokok terbesar ketiga di dunia setelah China dan India dengan konsumsi mencapai 260 miliar batang per tahun. Menurut Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LDFE UI), setiap hari ada 65 juta orang Indonesia yang merokok. Jumlah ini, kata Peneliti LDFE UI Abdillah Ahsan, dua kali lipat melebihi penduduk Malaysia yang berjumlah 27 juta jiwa. Mengerikan sekali. n
55
keuangan akuisisi
Akhirnya, BRI Memilih m Danareksa
BRI sudah mendapat izin dari Kementerian BUMN untuk mengakuisisi Danareksa. Hanya tinggal tunggu waktu. TEKS bastaman foto dok inilah, riset ilustrasi yayan
engapa BRI meri足 lis laporan keuang足 an 2012 di bulan Januari atau dua bulan lebih cepat dari biasanya? Teka-teki itu akhirnya terjawab juga. Pekan lalu, Dahlan Iskan memberikan lampu hijau kepada BRI un足 tuk mengakuisisi PT Danareksa. Banyak
56
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
keuangan akuisisi
«Ini merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan bisnis secara nonorganik. » sofyan basir direktur utama bank bri
sofyan basir
yang yakin, restu dari Menteri BUMN itu agaknya tak lepas dari kinclongnya ki nerja BRI selama 2012. Seperti diketahui, sepanjang 2012 BRI berhasil membukukan laba bersih Rp 18,5 triliun atau naik 22,79% dibanding kan 2011. Dengan laba segede gajah ha mil, pemerintah tak khawatir bagiannya akan berkurang meskipun BRI menyi sihkan dana hingga Rp 2,5 triliun untuk mengakuisisi perusahaan sekuritas, multifinance, maupun aksi korporasi lainnya. Sejak ditangani Sofyan Basir, BRI me mang menjadi bank yang agresif. Tak ha nya gencar mengembangkan bisnisnya di perkotaan, BRI juga aktif mengincar se jumlah perusahaan keuangan untuk dia kuisisi. Setelah menguasai 88,65% saham PT Bank Agroniaga, bank pemerintah ini berencana untuk memiliki perusahaan sekuritas, pembiayaan dan asuransi. Tapi, benarkah BRI bakal mengakui sisi Reksadana? Ah, ini yang belum jelas. Sejauh ini belum ada keputusan yang di ambil manajemen. Namun sebuah sum ber di Kementerian BUMN menegaskan bahwa BRI sudah hampir dipastikan membeli Danareksa. “Tingggal menunggu waktu saja,” kata si sumber tadi. Jika benar, keputusan itu sungguh mengejutkan. Soalnya, sebelumnya, BRI sudah menyatakan akan membeli PT Ba hana Securities atau PT Samuel Sekuritas Indonesia. Namun rencana itu mendadak berantakan. “Tak jadi, karena (Bahana) sudah diambil bank lain (BNI), sedangkan yang satu lagi ukurannya terlalu kecil,” kata Sofyan, beberapa waktu lalu. Kabarnya, Dahlan Iskan memang te lah memberikan izin kepada BNI untuk mengakuisisi Bahana (lihat: Jangan Jual Mahal, Ah). Kendati begitu, rencana un tuk memiliki perusahaan sekuritas tidak dilupakan BRI. Maklum, tidak seperti Bank Mandiri dan BNI, bank yang fokus
pada pembiayaan usaha menengah kecil (UKM) ini belum memiliki unit usaha sekuritas. Padahal, dengan jaringan yang tersebar hingga ke pelosok tanah air, BRI bisa menjadi distributor bagi pro duk-produk investasi.
Banyak mendapat manfaat Dan, jika menyimak konidisi yang ada, beberapa sekuritas yang dimiliki bank tergolong menguntungkan. Hal itu telah dibuktikan Bank Mandiri. Pada semester I-2011 Mandiri Sekuritas berhasil mem bukukan laba bersih Rp 60,23 miliar. Me mang, pada pada semester I-2012, anak usaha Bank Mandiri merugi Rp 47,21 mi liar. Kerugian ini akibat dari penjaminan emisi saham Garuda di awal 2011. Tahun lalu, total emisi yang dijamin oleh Mandiri Securities mencapai total Rp 11,45 triliun. Tahun ini manajemen mema tok target penjaminan emisi senilai Rp 12 triliun. Menurut Muhammad Irwan, Cor porate Secretary PT Mandiri Sekuritas, diharapkan tahun ini perseroan dapat me
nangani 10 IPO (go public) dan sekitar 20 penerbitan surat utang. Di samping mendapatkan keuntungan finansial, Bank Mandiri juga banyak mendapat manfaat lainnya. Divisi private banking yang dimiliki Mandiri menjadi semakin mudah menjalankan kegiatan nya. Sebab, dengan beragam produk yang dimiliki Mandiri Sekuritas, Bank Mandiri memiliki banyak alternatif produk yang bisa ditawarkan kepada nasabahnya. Selain produk investasi, Mandiri Seku ritas juga memiliki banyak lini usaha. Sa lah satu di antaranya adalah sebagai pen jamin emisi bagi penerbitan surat utang maupun saham. Bagi nasabah Bank Man diri yang membutuhkan pinjaman jangka panjang, misalnya, mereka bisa meman faatkan jasa Mandiri Sekuritas untuk me nerbitkan surat utang (obligasi). Setali tiga uang dengan Mandiri, Bank BNI juga memperoleh banyak manfaat dengan memiliki BNI Sekuritas. Jadi, sebagai bank terbesar ketiga di tanah air, masuk akal bila BRI ngebet memiliki usaha sekuritas. “Ini merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan bis nis secara nonorganik,” kata Sofyan. Namun teka-teki yang belum ter jawab sampai saat ini adalah, perusahaan sekuritas mana yang akan diakuisisi BRI. Dahlan sendiri menilai rencana BRI un tuk mengakuisisi Danareksa sebagai langkah positif. “Ini baik untuk men dorong kinerja perseroan,” katanya. n
Jangan Jual Mahal, Ah
Gatot M Suwondo
Setelah cukup lama jadi pemberitaan di media massa, pilihan Bank BNI tampaknya akan jatuh kepada PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI). Bahkan Gatot M Suwondo, PT Direktur Utama BNI, sudah menyiapkan berbagai skenario jika BPUI berhasil diakuisisi. “Kalau sudah kami akuisisi, bisa jadi arahnya
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
penggabungan (merjer),” katanya. Rencana pembelian BPUI tak lepas dari rencana BNI untuk menjadi total solution, dimana di dalamnya menyediakan jasa perbankan, sekuritas, asuransi, manajer investasi (MI) hingga pembiayaan ventura. Maklum, BPUI memiliki beberapa anak usaha seperti PT Bahana Artha Ventura, Bahana TCW Investment Management, dan PT Bahana Securities. Menurut Gatot, saat ini rencana pembelian BPUI sudah masuk dalam tahap due diligence (uji tuntas). Sayangnya, ia belum bersedia buka-bukaan mengenai rencana pembelian itu. Yang jelas, BNI pernah mengusulkan agar BPUI ditukar dengan obligasi rekapitalisasi. Soalnya, BPUI masih memiliki utang kepada pemerintah sebesar Rp 1,2 triliun. “Kemarin BPUI masih merugi Rp 21 miliar. Jadi, masa jual mahal,” kata Gatot. n
57
keuangan branchless banking
nasabah kantor pos
Model Baru, Bank Tanpa Wujud Sejumlah bank tengah mengembangkan branchless banking. BI segera menerbitkan aturan mainnya. TEKS bastaman foto riset
J
ika tidak waspada, para rentenir dan tengkulak bisa babak belur dihajar oleh bank. Sebab, saat ini sejumlah bank besar seperti Bank Mandiri dan BCA tengah menyiapkan layanan financial inclusion alias layanan keuangan tanpa kehadiran bank secara pisik. Tak tanggung-tang gung, jasa ini nantinya bisa dinikmati penduduk di daerah terpencil.
58
Tentu bukan tanpa alasan jika bankbank besar berambisi mengembangkan layanan financial inclusion. Riset Bank Dunia 2011 menunjukkan, dari 170 juta penduduk berusia di atas 15 tahun, ha nya 20% yang memiliki rekening bank. Sementara yang pernah menikmati kre dit cuma 9%. Artinya, masih ada sekitar 136 juta calon nasabah yang belum terlayani jasa
perbankan. Masalahnya, untuk mengga rap potensi yang sangat besar itu bukan hal yang mudah. Dengan lokasi pendu duk yang terpencar-pencar, sangat tidak ekonomis bagi bank untuk memberikan layanan dengan membuka kantor ca bang yang bisa menelan investasi Rp 1 miliar–Rp 2 miliar. Belum lagi biaya gaji karyawan, listrik, dan overhead lainnya. Makanya, kini sejumlah bank men coba mengembangkan layanan bran chless banking (BB). Salah satunya de ngan memanfatakan telepon seluler (mobile banking). Cara ini sudah dicoba oleh Bank Sinar Harapan Bali (BSHB) dengan menggandeng operator seluler Axis. Sementara Bank Sinar Mas menja lin kerajsama dengan Smart. Cara lain adalah kerjasama dengan bank perkreditan rakyat (BPR), toko kelontong, SPBU, kantor pos, penjual pulsa, dan lainnya. Mereka berperan sebagai agen bank (agent banking). “Na mun masih sulit untuk mendapatkan pengukuhan status agen dari regulator,” kata Sunarso, Director Commercial & Business Banking PT Bank Mandiri. Sayang, perkembangan layanan branchless BSHB berjalan lambat. Layanan ini hanya mampu menarik ribuan nasa bah dengan saldo ratusan juta rupiah. Itu sebabnya, Mandiri sebagai pemilik BSHB mengundang PT Pos Indonesia dan PT Taspen untuk masuk ke BSHB. Nantinya, nasabah BSHB bisa dilayani lewat jaringan Pos dan Taspen. Seperti tak mau ketinggalan, BCA pun berencana mengembangkan kon sep BB. Menurut Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA, pihaknya kini ma sih menggodok konsep layanan financial inclusion yang akan dipakai. “Kami juga masih menjajaki operator yang bisa dia jak kerjasama,” katanya. Pengembangan BB juga sudah masuk dalam rencana kerja Bank BNI. Semen tara itu Bank BRI masih akan meng andalkan 9.000 unit pelayanan yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Namun begitu, tidak tertutup kemung kinan BRI juga bakal menggandeng ope rator telepon seluler atau agen. “Model ini bagus karena wilayah kita sangat luas,” kata Suprajarto, Direktur Jaringan dan Layanan BRI. Kendati saat ini perkembangan nya lambat, para bankir optimistis model branchless akan berkembang pesat. Apalagi BI kabarnya akan merilis aturan main brachless banking di kuartal I-2013. n
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
keuangan devisa ekspor
Duh, Sulitnya Memanggil DHE Perusahaan minyak asing menolak menyimpan devisanya di bank lokal. Mereka terancam terkena larangan ekspor. TEKS bastaman foto riset
salah satu fasilitas kilang minyak milik chevron
B
isnis tak mengenal nasiona lisme. Makanya, meski Per aturan Bank Indonesia (PBI) No 14/17/2012 mengharuskan devisa hasil ekspor (DHE) disimpan di bank dalam negeri, sejum lah perusahaan keukeuh memarkirkan dananya di luar negeri. Penolakan itu terutama datang dari perusahaan minyak raksasa seperti Chevron Pacific Indonesia, Total E&P Indonesie, dan British Petroleum. Bah kan Chevron sempat mengancam me nurunkan investasinya di Indonesia bila
tetap harus memarkir semua DHE di perbankan dalam negeri. Seperti diketahui, berbagai upaya te lah dilakukan pemerintah dan otoritas moneter untuk meredam gejolak dolar. Mulai dari intervensi ke pasar uang, me larang bank bertransaksi NDF (non-delivered forward), sampai memerintahkan perusahaan-perusahaan menarik dana nya yang diparkir di luar negeri. Tapi sayang, kebijakan itu boleh dibi lang tak menimbulkan dampak apa-apa. Salah satu penyebabnya, ya itu tadi, per usahaan minyak asing masih menyim
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
pan DHE di bank luar negeri. Seorang bankir mengatakan, jika DHE kontrak tor minyak juga berhasil ditarik ke da lam negeri, maka dampaknya akan lebih terasa dalam menstabilkan nilai rupiah. Pertanyaannya, seberapa besar de visa kontraktor minyak asing yang di simpan di luar negeri? Ini yang sulit dijawab. Tapi yang pasti, sangat besar. Tahun ini saja, target produksi minyak nasional mencapai 900 ribu barel per hari atau sekitar 324 juta barel. Dari jumlah tersebut, sekitar 48,6 juta barel atau 15% merupakan bagian kontraktor asing. Jika saat ini rata-rata harga minyak mentah US$ 90 per barel, berarti mi nyak yang menjadi bagian kontraktor asing setara US$ 4,4 miliar. Ini belum termasuk bagian asing dari gas. Selama ini, sebagian besar hasil penjualan mi nyak gan gas itu diparkir di luar negeri, seperti di Singapura dan Amerika. DHE yang dimiliki para kontraktor minyak memang besar. Chevron, con tohnya. Dari ladang minyak yang dikelo lanya, tahun lalu perusahaan minyak asal Amerika ini mampu memproduksi crude oil sebesar 343.212 barel per hari. Jika 15% di antaranya merupakan bagian Che vron, berarti perusahaan ini setiap hari mampu menghasilkan DHE sebesar US$ 4,6 juta atau US$ 1,7 miliar per tahun. Maka wajar jika perusahaan seperti Chevron menolak menyimpan DHE di bank dalam negeri. Entah apa alasan nya. Donny Indrawan, Manager Corpo rate Communication Chevron, hanya mengatakan bahwa sesuai kontrak Che vron bisa menyimpan uangnya di mana pun. “Kami berharap BI dan pemerintah menghormati isi kontrak,” katanya. Memang, selama ini Indonesia me nerapkan sistem devisa bebas. Itu ber arti para eksportir boleh menyimpan uangnya dimana mereka suka. Lain halnya dengan Malaysia dan Singapura. Sejak krisis moneter 1998, kedua negara tetangga itu mengharuskan eksportir menyetor pendapatan valasnya ke bankbank dalam negeri masing-masing. Nah, sejak tahun lalu Indonesia meng ikuti jejak Malaysia dan Thailand. Na mun para eksportir masih diberi kelong garan hingga 30 Juni depan. Jika sampai batas waktu tersebut masih ada yang ban del, mereka bisa terkena larangan ekspor. “Kami tak bertanggung jawab bila ada kontraktor minyak yang di-suspend BI,” kata Akhmad Syahroza, Deputi Pengen dalian Keuangan SKK Migas. n
59
pasar modal ihsg
Turun Dulu, Sebentar Kali ini, koreksi kelihatannya pasti terjadi. Pemodal disarankan untuk profit taking, lalu main pendek. TEKS Ahmad Munjin ilustrasi apenk
L
ompatan yang terjadi pada indeks harga saham gabungan, pekan lalu, benar-benar di luar prediksi para analis. Tak seorang pun menyangka kalau di sepanjang lima hari perdagangan indeks akan menembus dua level psikologis sekaligus, yakni 4.500 dan 4.600. Sehingga, dalam seminggu lalu IHSG tercatat menguat sebesar 118 poin atau sekitar 2,62%. “Kenaikan yang fantastis. Pergerakan itu menunjukkan indeks sedang berada dalam fase strong uptrend,” kata Tommy Yu, analis dari Jsxpro.com. Namun dengan kenaikan itu pula, indeks kini telah mendekati target yang dipatok para analis di kisaran 4.620–4.630. Dan seperti biasa, setelah mencapai target menjadi rawan profit taking. Sehingga, kendati memiliki potensi yang besar untuk terus menguat, koreksi tetap tak bisa dihindari. Tommy meramalkan, di pekan ini IHSG akan melemah ke kisaran 4.500. Proyeksi yang paling parah, jika di
60
minggu depan long sor terus terjadi hingga menembus ke bawah level 4.500. Berdasarkan prediksi tersebut, investor disarankan untuk segera merealisasikan keuntungan yang sudah di tangan. Koleksi bisa kembali dilakukan ketika indeks berada di level 4.500-an. Kemungkinan terjadinya koreksi di minggu ini, juga dikemukakan Felix Sindhunata, Direktur Henan Putihrai Asset Management. “Pada titik tertentu akan mencapai batas rasionalnya. Jadi, kalau terjadi koreksi, itu merupakan sesuatu yang wajar dan sehat,” katanya. Kenaikan indeks, tutur Felix, dipicu oleh optimisme pasar dalam menatap 2013. Terutama setelah AS mendapatkan solusi fiscal cliff dan penundaan negosiasi debt ceiling hingga 12 Mei 2013. Faktor itulah yang mendorong pemodal ramai-ramai masuk bursa saham. Tapi, secara teknikal, penguatan IHSG sebenarnya sudah kehilangan momentum setelah lima hari berturut terus
mencetak rekor baru. “Jadi, saya melihat, pasar saat ini overconfident,” lanjut Felix. Soalnya, optimisme itu belum sepenuhnya terefleksi pada bagusnya data-data ekonomi. Begitu pun Eropa belum lepas dari resesi. PDB Zona Euro akhir tahun lalu tercatat -2,3%. Ini menunjukan krisis utang di Eropa jauh dari usai. Aktivitas manufaktur juga menunjukkan pelambatan, kendati terlihat stabil. Satu hal terpenting yang harus dilakukan otoritas Eropa adalah menentukan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas di pasar finansial. Apabila keyakinan terhadap pasar finansial memudar, proses pemulihan Eropa juga akan semakin berat dan panjang. Data paling akhir menunjukkan stabilitas di pasar finansial belum mampu mendorong aktivitas bisnis menjadi lebih baik. Makanya, ”Pasar (saham), sebenarnya, masih menyisakan banyak risiko,”
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
pasar modal ihsg
tuturFelix. Berdasarkan fakta-fakta yang tampak, ia memproyeksikan di minggu ini IHSG akan bergerak pada kisaran 4.550-4.650.
Saatnya main pendek Lantas, apakah dana asing yang beberapa hari terakhir ini masuk dengan deras akan terhenti dan membuat perdagangan saham tak lagi meriah? Jawabnya, belum tentu. Sebab, kata Irwan Ariston Napitupulu, pengamat pasar modal, Bursa Efek Indonesia masih menjadi incaran pemodal manca negara. “Saat ini trennya masih bullish,” katanya. Sekadar mengingatkan, dalam dua minggu terakhir (sampai 14/2), dana asing yang mengalir ke pasar saham mencapai Rp 5,1 triliun. Sementara kepemilikan asing dalam Surat Utang Negara (SUN) SUN mencapai Rp 276 triliun. Itu berarti dalam dua minggu naik sekitar Rp 3 triliun. Hanya saja, sama seperti yang diutarakan rekan-rekannya, Irwan juga menilai indeks sudah mengalami kenaikan yang signifikan. Sehingga, kemungkinan terjadinya koreksi akibat aksi profit taking menjadi lebih tebuka. Namun setelah itu, IHSG akan menguat
IHSG 15/2
4.609,79
8/2
4,491.27
DOW Jones
15/2
13.981,76
8/2
13,992.97
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
kembali. Salah satu yang akan menjadi pemicu penguatan adalah terbitnya laporan keuangan para emiten. Kelak, di saat menguat kembali, IHSG bukan cuma akan kembali ke level psikologis saat ini (4.600), tapi berpotensi menembus ‘level keramat berikutnya’ yakni 4.700. Dalam situasi seperti ini (yang berkemungkinan terjadinya koreksi dan disusul dengan penguatan kembali), Irwan menyarankan investor untuk mencoba keberuntungan dengan bermain pendek pada saham-saham tertentu. Saham terbitan kelompok Bakrie misalnya, bisa dijadikan tunggangan untuk berburu gain. Sebab, menjelang RUPSLB Bumi Plc (21/2), harganya yang terus berfluktuasi. “Tapi saya tidak merekomendasikan untuk investasi, trading saja,” katanya. Selain BUMI, saham kelompok Bakrie lainnya juga mulai bergerak naik. Seperti ENRG, UNSP, BRMS, dan BRAU. Cuma lantaran pergerakannya kental dengan spekulasi, Irwan menyarankan agar investor bermain secara terbatas, maksimum 10% dari nilai total portofolio, sehingga tetap bisa tidur nyenyak. Saham-saham dari sektor perbankan—seperti BBRI, BMRI dan BBNI—juga layak dipertimbangkan. Demikian halnya dengan saham properti (lihat: Saham Properti Masih Kuat Nanjak). Namun khusus untuk SMRA, lantaran sudah naik cukup tinggi, pemodal disarankan untuk segera merealisasikan keuntungannya lantaran level resistance saham ini berada di Rp 2.100. Nah, selamat berburu gain. n
61
pasar modal Efek Real Estate
Saham Properti Masih Kuat Nanjak Kendati sudah melesat tinggi, mayoritas saham properti masih layak dikoleksi. Pilihannya masih bejibun. TEKS Ahmad Munjin ilustrasi apenk
P
ara penggemar saham properti benar-benar bisa tersenyum lebar. Sebab, sesuai dengan prediksi, harga efek di sektor ini terus membumbung tinggi. Dalam waktu 1,5 bulan terakhir (sejak awal tahun) ada puluhan saham yang harganya menguat antara 4% hingga 35%. Sungguh, ini sebuah prestasi yang membuat para pelaku di pasar modal sendiri geleng-geleng kepala. Soalnya, jika dihitung sejak pertengahan 2012, sektor ini sudah melonjak cukup tajam dan tampil sebagai pencetak gain tertinggi dibandingkan sembilan sektor lainnya. Catatan Bursa Efek Indonesia menunjukkan, dari 45 saham properti yang beredar di bursa, tahun lalu, yang terkoreksi hanya sebanyak tujuh saham. Tapi di sisi lain, ada tujuh saham lainnya yang harganya naik di atas 100%. Bagi pengamat yang jeli, kejadian yang berlangsung di hari-hari ini memang tidak terlalu mengejutkan. Sejak awal mereka sudah memprediksi bisnis properti masih akan menggeliat di tahun ini. Jadi, pantas kalau sahamnya masih terus menggeliat. Lembaga riset Price Waterhouse Coopers (PwC) dan Urban Land Institute misalnya, sejak Desember lalu sudah memprediksi bahwa Jakarta akan menjadi kota dengan prospek bisnis properti paling mencorong se-Asia Pasifik. Ramalan ini mencuat setelah melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mengesankan investor dunia. Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) juga punya prediksi senada. Dengan tingkat inflasi dan bunga yang
62
stabil, bisnis properti diperkirakan akan tumbuh 15%. Itulah yang membuat para pelaku di pasar modal optimistis, saham-sahamnya masih akan mampu berotot, kendati sudah naik tajam. “Konsumen masih bersemangat membeli properti, untuk investasi maupun rumah tinggal,” kata Satrio Utomo, Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia. Namun untuk menebak pergerakan sahamnya di hari-hari mendatang, investor menunggu terbitnya laporan keuangan full year 2012. “Angkanya diprediksi masih fantastis,” kata Satrio. Makanya, pemodal tak perlu terlalu khawatir jeblok, lantaran sekor ini akan mendampingi penguatan indeks harga saham gabungan. Betul, jika dilihat dari Price to Ear nings Ratio (PER), sebagian saham properti sudah tinggi jika dibandingkan dengan PER IHSG, yang berada di kisaran 15-16 kali. Tapi kalau disandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan prospek bisnisnya, sektor ini tetap masih menarik. Salah satu saham properti yang sudah tergolong mahal adalah BKSL dengan PER 39,8 kali. Bandingkan dengan PER LPKR yang baru 21 kali; ASRI 11,9; MDLN 12,79 kali; BSDE 16,3 kali; SMRA 19,5 kali; dan LPCK 6,7 kali. PER PT Surya Semesta Internusa (SSIA) juga baru di level 7,7 kali, PT Ciputra Property (CTRP) 8,8 kali dan PT Ciputra Development (CTRA) 19,7 kali. “Jadi, walaupun sudah naik tajam, ma-
sih banyak yang murah,” kata Satrio. Sementara saham-saham yang PER-nya sudah di atas 25 kali, sebaiknya dilupakan saja.
Mau aman, bersabarlah Walhasil, bagi Satrio, saham-saham yang masih berada di kelompok murah layak dibeli. Apalagi, ia optimistis, laporan keuangan yang bakal segera terbit akan menampilkan kinerja yang mencorong. Pilihannya jatuh pada ASRI, SSIA,
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
pasar modal Efek Real Estate
Bagi pengamat yang jeli, kejadian yang berlangsung di hari-hari ini memang tidak terlalu mengejutkan. Sejak awal mereka sudah memprediksi bisnis properti masih akan menggeliat di tahun ini. BSDE, CTRP, dan CTRA. ASRI, salah satu yang mendapat rekomendasi buy, memang sudah melewati target harga yang dipatok kalangan analis beberapa waktu lalu yakni Rp 805. Namun, jika—sesuai prediksi—laporan keuangannya tampil lebih bersinar, target tersebut otomatis akan didongkrak lebih tinggi lagi. Sementara ungtuk efek lainnya, prediksi yang dilontarkan terkesan lebih optimistis. MDLN misalnya, diproyeksikan akan mencapai target harga Rp Rp 920, BSDE Rp1.704, SMRA Rp 2.178, LPCK Rp 4.650, LPKR Rp1.206, SSIA Rp1.617, BKSL Rp 420, CTRA Rp1.024, dan CTRP di Rp 957. Saran yang agak berbeda dikemukakan Sem Susilo. Menurut pengamat pasar modal ini, untuk sementara, investor harus bersabar menunggu hingga harga terkoreksi. “Ini merupakan sektor yang punya potensial menguat cukup besar, tapi karena sudah terlalu tinggi sebaiknya menahan diri dulu,” ujarnya. Misalnya ASRI, jika beli sekarang terlalu berisiko lantaran target harga maksimalnya hanya Rp 1.000 dalam sebulan. Sudah begitu, peluang untuk naik ke level ini, kecil. Sebaiknya tunggu sampai turun ke kisaran Rp 768. Kecuali investor agresif yang punya nyali besar. Saham properti yang harganya tertinggal tapi berfundamental bagus, menurut Sem, adalah APLN yang pantas dibeli di level Rp 375 dengan target penguatan Rp 500 (dalam tiga bulan). KIJA juga bagus. Dalam rentang yang sama, setelah menembus level resistance Rp 250, saham ini diperkirakan bakal menuju level Rp 300. PER KIJA berada di level 12,43 kali. Ini termasuk murah dibandingkan rata-rata PER properti di 15-20 kali. Prospek saham ini akan lebih mengilap jika dijadikan sebagai sarana investasi jangka panjang. Nah, kini terserah Anda, mau pilih yang mana? n
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
63
pasar modal Saham Grup Salim
Walaupun Sudah Naik Tinggi Dua saham jagoan Grup Salim masih mendapat rekomendasi positif. Tapi ada yang bilang, ICBP jauh lebih menarik ketimbang INDF. TEKS Ahmad Munjin foto riset
produk Indofood
P
ertumbuhan sektor con sumer goods, nyaris tak ada batasnya. Dalam kondisi perekonomian seperti apapun, bisnisnya akan terus berkembang. Itu sebabnya, saham-saham yang diterbitkan emiten di sektor ini selalu mencatatkan kenaikan harga yang signifikan. Salah satu contohnya, lihat saja pergerakan efek PT Indofood Sukses Makmur. Setelah mencatatkan kenaikan 24,46% di tahun lalu, harga saham berkode INDF ini terus menanjak. Se-
64
hingga dalam waktu 1,5 bulan terakhir, mampu meningkat lagi sebesar 14,5%. Eloknya, kendati sudah naik cukup tinggi, INDF tetap mendapat rekomendasi buy dari kalangan analis. Kendati saat ini berada di level tertingginya (Rp 6.700 pada penutupan 15/2), ”Pada akhir bulan, saham ini masih bisa menguat ke kisaran Rp 7.000,” kata Ukie Jaya Mahendra dari Asosiasi Analis Efek Indonesia. Ada sejumlah pertimbangan yang membuat Ukie memberikan rekomendasi positif. Selain memiliki pasar yang
kuat (berupa 244 juta penduduk), bisnis INDF juga didukung oleh jaringan distribusi yang makin bagus. Rekomendasi yang sama (buy) diberikan pada saham Indofood CBP Sukses Makmur alias ICBP. Perusahaan penerbit saham ini juga memiliki prospek yang tak kalah kinclong dari sang induk. Harga ICBP, yang sepanjang tahun lalu telah menguat 57,2%, diperkirakan akan merangsek ke kisaran Rp 8.700. Namun investor disarankan untuk bersabar hingga harganya terkoreksi terlebih dahulu. Asal tahu saja, price to earning ratio (PER) ICBPO kini berada di level 20,9 kali. Itu berarti tidak terlalu jauh dengan PER rata-rata industri yang berada di level 20 kali. “Dilihat dari sisi inipun, harga ICBP belum terlalu mahal,” kata Ukie. Pandangan ini diamini John Veter, pengamat pasar modal. Apalagi, ICBP tergolong emiten yang rajin menciptakan produk baru dan menambah kapasitas produksinya. Sehingga, John optimistis laba bersihnya tahun ini akan meningkat sebesar 15%. Nah, berdasarkan prediksi itulah, ICBP—yang di tahun yang anyar ini belum mengalami kenaikan—bakal mulai menguat. Paling tidak, taksir John, dalam waktu 4–5 bulan harganya akan naik ke level Rp 9.000. “Saya rekomendasikan beli untuk ICBP di level harga Rp 7.950– Rp 8.000,” katanya. Sementara untuk INDF rekomendasi yang diberikan John adalah hold. Alasannya, harga yang terbentuk saat ini (Rp 6.700) sudah mencerminkan harga wajar. Pertimbangan lain yang tak kalah penting, daya tumbuh INDF tak sekuat ICBP. Tahun ini, laba bersih emiten tersebut diperkirakan hanya sebesar 5%. Banyak faktor yang menghambat pertumbuhan bisnis INDF. Salah satunya, emiten ini membawahi anak-anak perusahaan yang bisnisnya sedang lesu. Seperti bisnis crude palm oil (CPO) yang digeluti oleh PT Salim Ivomas Pratama (SIMP) dan PT London Sumatera Plantation (LSIP). Jadi, ”Itulah yang membuat ICBP jauh lebih menarik ketimbang INDF,” katanya. n
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013
kolom andi suruji
j
Kisah Jamal dan Sopir Negara
amal adalah sopir angkutan kota KWK U-10 jurusan Sunter-Muara Angke, Jakarta. Belum jelas alasannya mengapa dia mengoperasikan atau menjalankan kendaraannya menyimpang dari rute, sehingga membuat panik penumpangnya, Annisa. Annisa, mahasiswi semester empat Ilmu Keperawat an Universitas Indonesia itu meminta Jamal menghentikan angkotnya. Permintaannya tidak digubris. Takut terjadi malapetaka yang mengerikan, Annisa pun nekat lompat dari angkot yang masih sedang melaju. Menurut pengacaranya, Jamal tidaklah bermaksud buruk terhadap Annisa. Karena itu, mereka akan mendengar juga keterangan dari keluarga korban. Ingin mengetahui cerita Annisa kepada keluarganya sebelum meninggal. Kita tahu, nasib Annisa kemudian. Dia tewas secara sia-sia dan mengenaskan akibat ulah sopir angkot yang tidak taat asas. Itu hanyalah satu dari sekian banyak kematian siasia di negeri ini. Itu juga hanya satu tragedi antara penumpang dan sopir angkutan umum. Banyak kisah-kisah tragis lainnya yang berlalu begitu saja. Kalau pun ada perhatian, ya hanya sekejap, ramai di media lalu hilang ditelan kegaduhan lainnya. Padahal, satu orang mati adalah tragedi. Lebih dari itu hanya statistik belaka. Semakin banyak lagi kematian seperti ini, semakin tidak peduli kita. Ya, karena kita pun akhirnya mati rasa. Tragis juga. Kisah si Jamal, sopir angkot yang ugal-ugalan itu adalah cerminan besar dalam banyak hal. Termasuk dalam mengelola pemerintahan, kementerian, bahkan negara ini. Betapa banyak pemimpin berperilaku menyimpang seperti Jamal. Membawa kendaraannya atau lembaga yang dipimpinnya melaju di luar jalur sebenarnya. Gubernur dan bupati atau walikota, bahkan anggota
66
DPR, telah banyak yang ditangkap maupun yang belum ditangkap dan dipenjara karena melanggar aturan, setidaknya melampaui batas logika dan etika serta rasa perasaan keadilan masyarakat. Menteri yang tersangkut kasus korupsi tentu karena mereka melanggar rute seperti Jamal, tidak taat asas. Bukan sebatas sopir kelas menteri, sopir kendaraan level negara dan bangsa alias presiden pun berpotensi melanggar aturan, menyimpang dari rute. Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai konstitusi, telah digariskan rutenya secara jelas, yakni menuju negara dan bangsa yang sejahtera berkeadilan. Mari kita merenung sejenak dan memeriksa kembali rute kita. Apakah sopir kendaraan yang akan membawa kita kepada kesejahteraan yang dicita-citakan itu masih tetap berada di jalur sesuangguhnya. Apa indikatornya? Parameternya setidaknya bisa kita pakai dasar UUD 45, Pancasila. Cita-cita ideal itu, apakah masih sama yang dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Jangan sampai seperti Jamal, para sopir atau pemimpin negeri ini juga telah mengubah rute, dari “kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia� menjadi kesejahteraan bagi diri, keluarga, kroni dan orang-orang di partai. Mencermati berbagai peristiwa belakangan ini kita cukuplah prihatin. Partai politik yang diharapkan mengarahkan bangsa dan negara ini ke arah yang benar, jalur yang tepat, yakni menuju keadilan sosial bagi seluruh rakyat, ternyata banyak yang melenceng. Bahkan sudah jauh dari jalur seharusnya. Fenomena si Jamal di pemerintahan lebih bulu ada dan nyata. Ada menteri yang terpaksa mengundurkan diri karena berstatus tersangka. Ada ketua partai yang terpaksa dikurung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi karena terlibat kasus suap-menyuap terkait kuota impor daging sapi. Ada juga ketua partai yang terus dirongrong dari internal karena popularitas partainya terus melorot. Jika para sopir negara itu sudah semakin ugal-ugalan, membawa kendarannya ke luar jalur atau rute, apakah kita yang akan melompat dari kendaraan besar bangsa ini? Tidak, itu mati konyol namanya. Jadi apa yang harus kita lakukan untuk mengakhiri perilaku ugal-ugalan sopir-sopir negara tersebut? Tidak ada cara lain kecuali menghentikan perilaku buruk para sopir negara tersebut. Kalau perlu para sopir itu disuruh cabut atau turun dari kendaraan atau jabatannya lalu menyingsingkan lengan baju untuk mengeluarkan rakyat yang terjebak dalam kendaraan bersama itu. n
inilahREVIEW 25 Tahun II | 18-24 Februari 2013