SISIPAN
LIM HARIYANTO WIJAYA SARWONO : KIPRAH SI ANAK KELONTONG
KESEHATAN : SPA OTAK, ALTERNATIF TERAPI STROKE
SETELAHSETAHUN KERJAKERAS
®
17-23 DESEMBER 2012 MAJALAH EKONOMI & BISNIS
16 » TAHUN II RP 20.000
Mailbox majalah ekonomi dan bisnis
http://www.inilah.com/ireview n
inilahREVIEW
inilah group : n portal news: www.inilah.com portal news : www.inilahjabar.com n Surat kabar : inilah koran n portal news : www.jakartapress.com
pendiri: Muchlis Hasyim Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: andi suruji wakil Pemimpin Redaksi: Bambang Aji setiady Redaktur Eksekutif: Tri Juli Sukaryana,
SISIpan
Lim HaRiyanto Wijaya SaRWono : KiPRaH Si anaK KeLontong
KeSeHatan : SPa otaK, aLteRnatif teRaPi StRoKe
SetelahSetahun kerjakeraS
latihono sujantyo
®
Redaktur senior: budi kusumah Redaktur: Derek Manangka,
17-23 desember 2012 mAJALAH eKONOmI & bIsNIs
Sigas, Setiyadi, FONDA LAPOD, Iwan purwantono, kukuh bhimo nugroho, reporter: Mahbub Junaidi, Vinsensius Segu redaktur foto: dahlan rebo pahing Fotografer: wirasatria, asep rochyadi
16 » tahun II RP 20.000
Cover: ramawijaya
Pidanakan Produsen Bakso Babi Halal saya terkejut membaca berita soal produk bakso yang mengandung daging babi namun berlogo Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Awalnya, saya segera berpikir bahwa pihak Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI telah kecolongan. Duh, teledor amat. Atau jangan-jangan produsen ‘Bakso Planetaria 56’ telah memberi ‘pelicin’ agar produknya lolos mendapat sertifikasi halal. Namun belakangan, setelah membaca penjelasan dari Asrorum Niam Saleh, Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat, pada Jumat lalu, bahwa di dalam data sertifikat LPPOM MUI Pusat – atau data daerah yang terkoneksi dengan pusat—tidak terdapat nama merk maupun nama produsen bakso tersebut, saya segera menepis tudingan awal kepada MUI tadi. Apalagi Asrorum mengatakan, setelah dilakukan penelusuran lanjutan, produsen ‘Bakso Planetaria 56’ memang pernah memiliki sertifikat halal dari MUI Banten. Namun sertifikat sudah expired sejak 1 Desember silam. Upaya produsen untuk perpanjangan belum lolos karena penelusuran bahan bakunya tidak jelas. Syukurlah, MUI masih bisa diandalkan untuk menjaga umat. Beredarnya bakso tersebut dengan mencantumkan label halal yang kedaluwarsa, tentu sangat merugikan para konsumen, khususnya bagi warga muslim. Oleh sebab itu, saya meminta agar LPPOM MUI mengusut tuntas kasus tersebut. Setelah itu, pidanakan produsen bakso atau pihak yang telah menyalahgunakannya. Bukankah LPPOM MUI memiliki data siapa produ-
4
sen produk tersebut. Upaya pidana merupakan langkah terbaik untuk memberi efek jera kepada pelaku, atau pihak-pihak lain agar tak mengulang kejadian yang sama. Jangan dibiarkan kasusnya menguap. Jika kasus ini menguap, saya bakal kembali percaya bahwa LPPOM MUI bisa ‘dibeli’ oleh siapa pun yang punya uang. Amanah menjaga umat jangan dipermainkan. Terima kasih.
kasih putri Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat
Demo Anarkistis Perangkat Desa
REDAKTUR DESAIN: erbhayu prananta Desain & layout: yayan taryana, Ramawijaya, ade moh sofyan RiSET: Mahario, tri handika, Aditya b sekretaris redaksi: dwiyacita listosari
unit usaha pjs pemimpin perusahaan: fahmi alamsyah general manager: Sjarifuddin Manager keuangan: fahmi alamsyah manager iklan: alvin alverdian account executive: selvi (avi), AIDA iryani sirkulasi: herry chatib tata usaha: nonon primayani putri, penasehat hukum: lucas sh & partners alamat redaksi dan usaha: jl. sungai sambas vi/12, kebayoran baru-jakarta selatan 12130, tel 021 72787313, 72787316, fax. 021 7210976 penerbit: pt media berita indonesia Distribusi: Three mandiri (3M)
aksi unjuk rasa ribuan perangkat desa dari seluruh Indonesia di DPR, pada Jumat lalu, berakhir dengan kericuhan. Selain itu juga telah meninggalkan kerusakan di sekitar Gedung DPR/ MPR. Massa yang tergabung dalam Perhimpunan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) itu merobohkan pagar di gerbang utama. Mereka bahkan sempat melempari polisi yang berjaga di halaman DPR. Tak hanya itu, mereka juga sempat memblokir jalan TOL di depan Gedung DPR. Kejadian itu tentu menyesakkan dada semua orang. Para perangkat desa yang seharusnya bisa menjadi teladan bagi warga desanya, ternyata tak bisa diharapkan. Sayang, niat baik menuntut hak agar statusnya diangkat menjadi PNS melalui UU, justru tercoreng akibat ulah mengganggu ketertiban dan keindahan. Wajar jika polisi mengamankan 23 oknum perangkat desa yang dituding sebagai provokator dan pelaku pengerusakan. Saya dukung jika polisi melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum. Tak ada yang boleh melakukan pelanggaran dan pengerusakan meskipun dia termasuk aparat pemerintahan. Perangkat desa harusnya memberi contoh yang baik kepada masyarakat.
Menteri Pertanian Suswono telah bersikap gentle dengan menyatakan bahwa di lapangan, masih banyak ditemukan dana bantuan yang dimanipulasi oleh anak buahnya. Dana yang seharusnya untuk peningkatan produksi pangan menjadi terhambat. Menteri Suswono bahkan terang-terangan menyebut, banyak kepala dinas pertanian di daerah yang melakukan manipulasi. “Saya sedih betul dan maaf, saya menyebut hal itu karena memang faktanya ada. Seolah-olah bantuan itu sampai, tapi itu hanya administratif,” ujarnya pada Jumat lalu, saat menyerahkan penghargaan kepada 127 petani yang berjasa menjaga ketahanan pangan di negeri ini. Hal yang membuat saya angkat topi, ketika Suswono mengatakan akan mengawal dan mengontrol dana bantuan tersebut pada tahun-tahun mendatang. Bahkan bagi pelaku manipulasi, Suswono berjanji bakal memproses secara hukum. Setuju Pak Sus, kasihan para petani yang selama ini sangat membutuhkan bantuan tersebut.
rastim Citayam, Depok, Jawa Barat
Pasila Pradanisa FTP Unibraw, Malang, Jawa Timur
SuratMingguini Salut Buat Mentan Suswono
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
CONTENTREVIEW LaporanUtama Redenominasi hanya Demi Gengsi
RUU Redenominasi Mata Uang Rupiah, segera diajukan ke DPR. Banyak yang menilai, ini sekadar untuk gaya-gayaan yang tak ada gunanya. Malah, selain memboroskan anggaran, redenominasi bisa memicu inflasi tinggi.
16 | nasional Mimpi Lifting 1 Juta Barel Pemerintah menargetkan lifting minyak 1 juta bph pada 2014. Padahal lifting 2013 sebesar 900 ribu bph sulit dicapai.
28 | profil Lim Hariyanto Wijaya Sarwono Kiprah Si Anak Kelontong Berawal dari sebuah toko kelontong, Lim mampu mengembangkan bisnisnya hingga menjadi perusahaan raksasa. Ia pun berada di peringkat ke-30 orang terkaya di Indonesia. 31 | sisipan Setelah Setahun kerja keras Kalangan berduit siap-siap melancong menghabiskan malam pergantian tahun. Inilah sejumlah negara yang menjadi tujuan favorit para wisatawan.
20 | Bisnis Sepekan l Bien Subiantoro, Marketers Of The Year 2012 l Platinum AIDS Award untuk Tjiwi Kimia l Bank DKI Gandeng Muhammadiyah l Mobil Mewah Tumbuh Dua Digit 40 | kesehatan Spa Otak, Alternatif Terapi Stroke Berbagai metode pengobatan banyak ditawarkan untuk mengobati penderita serangan stroke. Di antaranya metode brain spa yang kini sedang tren.
22 | bisnis Rumah Mungil Mulai Terang Bisnis properti masih bersinar. Khusus untuk rumah kecil, akan mengejar target.
4 | MailBox 8 | Editorial Cukai 46 | Internasional China Borong Minyak Dunia 52 | Hukum Norgas Cathinka Bersalah! 56 | Keuangan dan Perbankan Bank Gurem Menunggu Ajal 60 | Pasar Modal 4.400, Sudah Termasuk Bonus 66 | Kolom Menjual BUMN 38 | Figur Dheandra Adelina
Beken Berkat Youtube
Anda punya bakat dan hobi khusus? Tak ada salahnya jika direkam kemudian coba tampilkan di YouTube, situs web berbagi video paling populer. Di sini para pengguna dapat memuat dan menonton berbagi klip video secara gratis. Siapa tahu bisa beken seperti Dheandra Adelina, penyanyi belia yang baru berusia 16 tahun.
FOTO riset
V V
Pertemuan Cikeas, SBY Sempat Marah-marah
FOTO riset
V V
Ruhut Didepak dari Pengurus DPP Partai Demokrat ruhut Sitompul yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi Partai Demokrat, kini sudah tidak lagi memiliki jabatan di DPP Partai Demokrat. Sejak tiga pekan lalu, ia tak lagi menyandang jabatan dan hanya menyandang status anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat. Hal itu diutarakan Kepala Biro Publikasi, Riset dan Data Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Prasetyo Sudrajat, “Dia hanya konsentrasi di DPR, tidak pengurus DPP lagi,” katanya, Kamis. n
FOTO riset
V V
BI: Ada yang Sengaja Goyang Rupiah! Bank Indonesia (BI) menduga ada pihak-pihak tertentu yang sengaja menggunakan rumor defisit transaksi berjalan kian membesar sehingga membuat pelemahan rupiah. Padahal BI menilai penurunan itu tak terlalu mengkhawatirkan. “Mulai digembar-gemborkan transaksi berjalan mulai membesar. Itu benar-benar mencoba menghembuskan rumorrumor negatif di pasar,” ujar Gubernur BI, Darmin Nasution usai rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Senin (10/12/2013). n
Siapa Dalang Penjebol Komputer Chairman Bumi Plc?
FOTO riset
V V 6
pertemuan antara jajaran fraksi Demokrat DPR dengan Ketua Dewan Pembina SBY serta anggota Dewan Pembina di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Minggu (9/12/2012), sempat membuat SBY marah. Penyebabnya, Juru Bicara Partai Demokrat, Andi Nurpati mengumumkan pertemuan itu ditunda. Ternyata, apa yang disampaikan Nurpati tersebut tidak benar. Akibatnya, SBY marah kepada Nurpati. “Andi Nurpati dimarahi SBY karena bilang batal,” kata sumber INILAH.COM yang hadir juga di kediaman SBY. n
upaya mengobrak-abrik Bumi Plc terungkap lewat penyelidikan oleh Context, sebuah perusahaan keamanan informasi. Email milik Chairman Bumi Plc, Samin Tan dijebol dan komputernya disusupi pihak lain. Pelakunya diketahui memakai nama Steve. Nat Rothschild diduga berada di balik ini. Ia berpura-pura mengirim email dengan dalih akan menulis artikel mengenai Chairman Bumi Plc itu di Wikipedia. Email tersebut belakangan diketahui dan merupakan malware. Dari email itulah kemudian komputer Samin Tan disusupi dan datadatanya dicuri kemudian dipublikasikan melalui internet. n
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
editorial http://www.inilah.com/ireview Email kami: ireview.redaksi@gmail.com Kirim surat: inilahreview, Jl. Sambas VI No.12 Kebayoran Baru,Jakarta 12130
b
Cukai
enar kata orang, kecuali bernapas, tak ada yang gratis di negeri ini. Semua kenikmatan pasti ada ongkosnya. Bahkan untuk kenikmatan tertentu, masyarakat konsumen bukan hanya dibebani oleh pajak, tapi juga cukai. Dan kalau tak ada aral melintang, produk anyar yang bakal dikenakan cukai adalah pulsa telepon seluler. Menurut Bambang Brodjonegoro, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), kebijakan ini diterapkan untuk membatasi penggunaan telepon genggam. Pertimbangannya, pemakaian handphone bisa berdampak negatif pada kesehatan pemakainya. Berbagai hasil riset menunjukkan, penggunaan telepon seluler lebih dari 10 tahun bisa menggandakan risiko kanker otak. Selain itu, radiasi yang ditimbulkan ponsel juga dapat menimbulkan tumor pada sel saraf pendengaran. Alasan lainnya, cukai atas pulsa juga telah diterapkan oleh sejumlah negara di dunia. Seperti Amerika Serikat, India, Rumania, Serbia, Tajikistan, dan Slovenia. Lantas berapa persen tarif cukai yang akan dikenakan pada pulsa ponsel? Masih dihitung, kata Bambang. Tapi bisa dipastikan, jumlah yang akan masuk ke kocek pemerintah cukup besar. Hitung saja. Pendapatan lima operator seluler, hingga akhir September lalu, mencapai Rp 75 triliun. Sehingga jika dirata-ratakan, sampai akhir tahun 2012, penjualan pulsa mencapai sekitar Rp 100 triliun. Nah, jika tarif cukai yang diterapkan sama dengan yang dikenakan pada rokok (8,5%), maka cukai pulsa akan menambah pendapatan pemerintah sebesar Rp 8,5 triliun atau 9,2% dari target penerimaan cukai tahun 2013 yang sebesar Rp 92 triliun. Selain rokok, yang juga sedang dibidik oleh pemerintah adalah minuman bersoda. Menurut penghitungan BKF, cukai yang bisa diraih dari sini sekitar Rp 2,7 triliun. Pendapatan yang tak kalah besarnya akan diperoleh pemerintah, jika kebi-
8
jakan yang sama diterapkan kepada emisi kendaraan bermotor dan limbah pabrik. Sebab penjualan sektor otomotif di negeri ini setiap tahun terus meningkat. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia memprediksi, tahun depan panjualan mobil nasional akan mencapai Rp 165 triliun. Sedangkan penjualan sepeda motor, diramalkan akan meningkat 10% menjadi Rp 132 triliun. Nah, kalau mobil dan motor dikenakan cukai 5% saja, maka pemerintah akan memperoleh tambahan pendapatan sekitar Rp 14,85 triliun. Belum lagi kalau limbah industri juga dikenakan cukai. Walhasil, target penerimaan cukai di tahun depan, aman. Betul, seperti dikemukakan di atas, pengenaan cukai terhadap sejumlah produk ini bukan semata-mata demi menambah pendapatan negara. Sebab, ya itu tadi, sasaran utamanya adalah mengurangi dampak negatif dari aktivitas konsumsi terhadap produk tertentu. Cuma, tampaknya, sasaran utama ini sangat sulit untuk dicapai. Buktinya, rokok, yang sudah dikenakan cukai selama berpuluh-puluh tahun, dan harganya naik berlipat-lipat, tetap laris manis. The World Health Organization menyebut, dalam 40 tahun belakangan ini, pecandu rokok di Indonesia naik hingga 600%. Makanya, pendapatan pabrik asap ini terus membumbung tinggi. Dan para pemiliknya semakin kaya raya. Bahkan Juragan Djarum dan Gudang Garam berkali-kali bisa tampil dalam deretan orang-orang terkaya di dunia. Hal serupa diyakini akan terjadi pada perdagangan pulsa. Soalnya, telepon genggam bukan lagi barang mewah. Ia sudah seperti rokok, banyak pecandunya. Mulai dari orang kantoran, pedagang, petani, pelajar (sampai di tingkat SD), hingga pengamen di perempatan jalan, hampir semua sudah menggenggam ponsel. Anak-anak pun kini lebih banyak yang suka ‘jajan’ pulsa ketimbang makanan atau minuman. Kata mereka, uang lima ribu perak kalau dibelikan bakso bisa habis dalam waktu 10 menit. Tapi jika dibelanjakan pulsa, bisa awet sampai besok pagi. Begitu pula konsumen kendaraan bermotor. Mereka tak akan peduli jalan semakin macet, udara semakin tercemar dan BBM yang dihabiskan semakin banyak. Dan, yakinlah, mereka lebih tidak peduli lagi berapa besar subsidi yang harus digelontorkan pemerintah. Dengan kata lain, beleid cukai ini—pada dasarnya— hanya punya satu fungsi, menambah kocek pemerintah. Fungsi lainnya lupakan saja. n
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
RUU Redenominasi Mata Uang Rupiah, segera diajukan ke DPR. Banyak yang menilai, ini sekadar untuk gaya-gayaan yang tak ada gunanya. Malah, selain memboroskan anggaran, redenominasi bisa memicu inflasi tinggi. TEKS Iwan Purwantono, Vinsensius Segu, Emannuel Kure, Chrissen Daulat M Foto Wirasatria ilustrasi Ramawijaya Infografis Ade Moh Sofyan
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
9
R
edenominasi. Kata yang satu ini, tengah menjadi pembicaraan hangat di berbagai kalangan. Mulai dari kaum jelata hingga bankir, pengusaha, ekonom, dan politisi. Redenominasi muncul bak penampakan arwah (kalau percaya) yang sulit ditebak wujud asli dan pengaruhnya. Awam yang belum tahu, menganggap langkah ini sebagai pemotongan nilai uang. “Ini hal baru. Pasti akan membingungkan masyarakat, termasuk saya,” kata seorang pedagang emas di Pasar Senen. Tapi tidak demikian dengan kalangan yang sudah mengerti. Mereka tahu, redenominasi hanyalah upaya menyederhanakan angka yang tertera dalam sebuah pecahan uang, tanpa mengurangi nilainya. Sebab, langkah tersebut akan diikuti dengan penyesuaian harga barang dan jasa. Pecahan Rp 20.000 misalnya, rencananya akan disederhanakan menjadi Rp 20. Dengan adanya penghilangan tiga angka nol ini, otomatis harga saham Astra International (misalnya), yang pada hari-hari ini diperdagangkan pada harga Rp 7.500, akan disesuaikan menjadi Rp 7,5. Begitu pula seluruh harga barang, jasa, dan surat berharga yang diperdagangkan. Semuanya akan mengalami penyesuaian. Selintas, redenominasi merupakan sesuatu yang mudah dilakukan. Kendati, langkah itu akan memakan ongkos yang tidak kecil. Salah biaya yang harus dikeluarkan adalah ongkos untuk mencetak uang kartal, giral, dan uang kuasi yang baru. Ini tidak kecil lo. Sebab untuk mencetak uang baru tahun ini saja, yang nilainya Rp 160 trilliun, Bank Indonesia harus membayar sekitar Rp 3 triliun atau 1,8% dari nilai uang baru yang dicetak. “Mahal, sebab kertasnya impor dari Eropa dan Rusia,” kata Ronald Waas, Deputi Gubernur BI, beberapa waktu lalu. Dibanding dengan ongkos membuat dolar AS, yang mencapai 4% dari nilai uang, mencetak rupiah tergolong murah. Tapi, tetap saja itu bukan uang kecil. Apalagi, ongkos pencetakan baru, seperti dikatakan Ronald, setiap tahun naik 10%. Jadi, bisa dibayangkan, betapa besar biaya yang harus dikeluarkan BI jika seluruh jenis pecahan uang harus diganti. Pasti sangat besar. Soalnya, jumlah uang yang beredar per September 2012 mencapai Rp 3.125 triliun. Sehingga, kalau semua uang itu harus diganti dengan yang baru, tinggal dikalikan saja 1,8%. Berarti, biaya yang harus dikeluarkan bisa mencapai lebih dari Rp 56 triliun.
jadi pembulatan harga barang. Beras yang berharga Rp 8.600 per kilogram, misalnya, bukan dijual dengan harga Rp 8,6, tapi dibulatkan menjadi Rp 9. Itulah yang menyebabkan banyak kalangan menganggap, redenominasi sebagai sesuatu yang belum penting dilakukan saat ini. “Sekarang kan inflasi terkendali,”kata Airlangga Hartarto, Ketua Asosiasi Emiten Indonesia (AEI). Yang dikhawatirkan Airlangga, bukan hanya lonjakan inflasi, tapi juga kemungkinan terjadinya capital flight di pasar modal. Apalagi, saat ini masih banyak saham berharga murah. Bahkan tak sedikit yang diperdagangkan dengan harga di bawah cepek. “Jangan lakukan redenominasi hanya demi gengsi ke luar negeri,” tutur Airlangga. Redenominasi demi gengsi? Bisa jadi. Sebab, menurut Ahmad Erani Yustika, Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, program yang akan digulirkan pemerintah kali ini
Jangan lakukan redenominasi hanya demi gengsi ke luar negeri.
Bisa memicu inflasi Risiko lain yang timbul akibat redenominasi adalah kemungkinan meningkatnya inflasi. Betul kata Jusuf Kalla, redenominasi tak akan menimbulkan dampak apa-apa pada perekonomian nasional. Jadi, ”Boleh dilakukan, boleh tidak,” kata mantan Wakil Presiden RI yang pengusaha ini. Namun, dengan catatan, redenominasi baru aman jika semuanya dipersiapkan dengan matang. Misalnya, harus dipastikan pasokan pecahan uang (sampai nilai yang terkecil) harus sudah lengkap dan tersebar di seluruh Indonesia. Sebab dengan mengurangi nilai uang sampai tiga digit, tentu harus disediakan pecahan hingga yang benilai di bawah satu rupiah. Ini penting karena akan banyak barang yang harganya dalam satuan sen dan ketip. Jika uang receh yang dibutuhkan tidak terpenuhi, maka inflasi akan terdongkrak. Sebab, akan ter-
10
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
tidak mempunyai dasar pertimbangan ekonomi yang kuat. Redenominasi—yang kini tengah digodok untuk dijadikan RUU— sekadar untuk mempercantik penampilan transaksi. “Lain halnya kalau redenominasi terkait dengan adanya hiperinflasi atau faktor moneter lainnya,” kata Erani. Dan yang membahayakan, ya itu tadi, program ini akan dimanfaatkan oleh para spekulan untuk menaikkan harga barang yang ujung-ujungnya mendorong naiknya tingkat inflasi. Walhasil, redenominasi sebagai pemicu inflasi tak mungkin dihindarkan. Apalagi perekonomian Indonesia banyak dikendalikan oleh para spekulan. Baru berlaku 2022 Belum pentingnya redenominasi di negeri ini, juga dikemukakan Raden Pardede dari Komite Ekonomi Nasional (KEN). Selain membutuhkan dana yang tidak sedikit, “Saat ini inflasi cenderung stabil. Jadi, rasanya, belum perlu. Sebab kalaupun diberlakukan, tidak memberikan dampak positif yang berarti,” kata Raden. Sama, ekonom ini pun melihat kemungkinan langkah ini menjadi pemicu inflasi. Betul, redenominasi yang dilakukan Turki, Rumania, Polandia, dan Ukraina boleh dibilang sukses. Mereka berhasil mengendalikan dampak inflasi. Tapi tidak demikian dengan yang terjadi di Rusia, Argentina, Brasil, dan Zimbabwe. Di em-
Inflasi Dari Tahun Ke Tahun (dalam persentase)
20
17,11 15
11,06 10
6,96 5
6,4
6,60
4,6
6,59 2,78
3,79
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
pat negara tersebut, redenominasi gagal lantaran mengakibatkan hiperinflasi. Inflasi di Brasil contohnya, meroket hingga 2.000% saat menerapkan redenominasi tahun 1994. Sementara redenominasi di Turki (2005), mengakibatkan inflasi antara 100% -110%. Begitu pun yang terjadi di Argentina pada 1992, kebijakan serupa menimbulkan inflasi hingga 3.000%. Kemungkinan-kemungkinan negatif itu, tampaknya, sudah diperhitungkan benar oleh bank sentral dan pemerintah. Itu terlihat dari panjangnya masa sosialisasi dan penerapan bertahap yang mencapai sembilan tahun. Menurut Agus Suprijanto, Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan, setelah DPR (kalau jadi) menyetujui UU Redenominasi pada 2013, kebijakan ini akan diberlakukan secara penuh pada 2022. Rencananya, tahap pertama, pertengahan 2014 pemerintah akan mulai mencetak uang dengan denominasi baru. Uang kertas akan berupa pecahan Rp 100, Rp 50 dan Rp 2. Sementara pecahan logam terdiri dari nilai Rp 1, Rp 0,50, Rp 0,25 hingga satu sen. Uang-uang baru itu, rencananya, akan memakai gambar yang sama dengan uang yang berlaku saat ini. Jadi yang berbeda hanya angka dan kata-katanya. Nah, selama masa transisi, dari 2014 hingga 2018, uang lama tetap berlaku. Masyarakat dipersilahkan untuk melakukan transaksi dengan uang baru maupun uang lama. Pada 2019, barulah pemerintah akan menggalakkan pemakaian mata uang yang telah diredenominasi. Dan uang lama akan dinyatakan tidak berlaku pada 2022. Rupiah tak jelek-jelek amat Sesuai dengan tujuannya, kelak setelah diredenominasi, mata uang RI akan kelihatan gagah. Taruhlah inflasi selama 10 tahun ke depan rata-rata 5%. Maka di tahun 2022 kurs dolar AS
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
11
Harga Rata-Rata Beras 10
8.676,00 7.372,00
8
5.950.00
7.601.00 6
5.174.00
6.540.00
4.290.00 3.633.00
4
3.232.00
3.062.00 2.908.00 2.763.00
2 2012
2011
2010
2009
2008
2007
jatuhnya hanya sekitar Rp 14. Jadi bisa kelihatan lebih ‘keren’ dibanding kurs dolar AS terhadap Yen Jepang. Sayangnya, ya, cuma itulah nilai positif dari redenominasi. Di samping, orang akan lebih mudah menghitung karena nol yang dipakai tak banyak lagi. Padahal, seperti dikemukakan di atas, program ini harus dibayar mahal. Bukan hanya menghabiskan dana besar untuk mencetak uang baru dan biaya sosialisasi, langkah ini juga mengandung risiko tinggi. Belum lagi, ongkos penyesuaian yang harus dikeluarkan oleh ribuan perusahaan. Dengan semua risiko itu, akankah DPR meloloskan program ini? Kita lihat saja nanti. Yang jelas, program ini dimunculkan Darmin Nasution, ketika ia baru menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Bank Indonesia di tahun 2010. Ketika itu, ia menilai telah terjadi inefisiensi dalam transaksi karena nilainya makin lama makin membesar. Apalagi kalau transaksi dilajukan dengan uang tunai, untuk membawa uang ratusan juta rupiah, pelakunya harus membawa tas. “Itu membuat rasa tidak aman,” kata Darmin ketika itu. Alasan lainnya (ini yang menyangkut gengsi), pecahan mata uang RI ‘memalukan’ karena terlalu banyak memakai angka nol. “Dengan adanya penyederhanaan, rupiah tidak lagi menjadi mata uang ‘sampah’,” kata Muhammad Idrus, Ketua Umum Asosiasi Pedagang Valuta Asing. Saat ini, dengan kurs Rp 9.600-an per US$, rupiah berada di
2006
325.566
Uang Giral
469.952
Uang Kuasi
2.318.559
Surat Berharga Selain Saham
11.457
Total Uang Beredar
3.125.533
2004
2003
2002
2001
posisi ke enam sebagai ‘mata uang termurah’ di dunia. Posisi ‘tersampah’ dipegang oleh mata uang Zimbabwe (US$1 = 642 ribu triliun dolar Zimbabwe). Lantas peringkat kedua diduduki Somalia (US$1 = 35 ribu shillings). Dan selajutnya mata uang Turkmenistan (US$1 = 24 ribu manat), Vietnam (US$1 = 16.975 dong), Sao Tome dan Principe (US$1 = 14.350 dobra), setelah itu baru duit RI. Jika dilihat dari pecahannya, rupiah kita sebenarnya tidak jelek-jelek amat. Sebab pecahan yang terbesar hanya Rp 100.000, masih jauh lebih kecil dari mata uang Vietnam yang memakai pecahan tertinggi 500 ribu dong. Bahkan di Zimbabwe, pada 2009, masih ada selembar duit dengan nominal 100 miliar! Terlepas dari urusan gengsi, sebenarnya besarnya pecahan mata uang juga ditentukan oleh kemampuan pemerintah dan otoritas moneter dalam menjaga harga komoditas dan inflasi. Jika tingkat inflasi bisa ditekan serendah-rendahnya, mata uang RI tidak akan seterpuruk sekarang. Sebagai contoh harga beras saat ini. Dibandingkan dengan sepuluh tahun lalu, untuk kualiatas yang sama, telah mengalami kenaikan hingga 183,34%. Jadi bisa dibayangkan jika redenominasi kita gagal dan inflasi melonjak sampai ratusan bahkan ribuan persen, seperti yang terjadi di sejumlah negeri. Masihkah rakyat mampu membeli beras? n
Uang Beredar Per 30 September 2012 (dalam miliar rupiah) Uang Kartal
2005
Dengan adanya penyederhanaan, rupiah tidak lagi menjadi mata uang ‘sampah’.
Sumber: BPS
12
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
Keuangan adalah program sosialisasi agar masyarakat tidak kaget.
Bagaimana agar masyarakat tidak kaget?
Prosesnya dilakukan bertahap. Ada tahapan sosialisasi dan masa transisi. Pada masa transisi, nantinya ada dua jenis mata uang yang berlaku, pecahan lama dan pecahan baru redenominasi. Hal yang perlu dipahami, redenominasi tidak sama dengan sanering atau pemotongan nilai mata uang. Pada redenominasi, meski tiga angka nol terakhir dihilangkan, value uang tidak hilang. Seperti yang ada pada menu di sejumlah restoran. Di sana, biasanya, harga hanya ditulis angka depannya saja, tiga nolnya tidak dipasang. Jadi hanya penyederhanaan.
Apakah berpotensi inflasi?
Hanya menghilangkan tiga nol-nya saja. Nilai uang tetap, jadi tidak ada masalah. Kalau berpengaruh langsung ke inflasi tentu tidak. Sekarang pertumbuhan ekonomi kita relatif sudah baik.
Apakah ini tidak menurunkan tingkat kepercayaan terhadap rupiah?
Ronald Waas, Deputi Gubernur Bank Indonesia
Seperti Harga di Menu Restoran TEKS Vinsensius Segu Foto Wirasatria
B
ank Indonesia berharap, pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Redenominasi diprioritaskan oleh DPR dan pemerintah. Ini agar penyederhanaan nilai mata uang rupiah dengan cara mengurangi tiga buah angka nol (tanpa mengubah nilai tukarnya) bisa segera dilaksanakan. Saat ini, Bank Sentral dan Kementerian Keuangan sedang berkonsentrasi mempersiapkan strategi sosialisasi agar masyarakat tidak kaget. “Diharapkan mulai 2014 sudah masuk masa transisi. Sehingga, paling lambat 2019, kita
telah memiliki mata uang baru yang lebih sederhana,� kata Ronald Waas, Deputi Gubernur BI bidang Sistem Pembayaran dan Pengawasan Bank. Ronald menyatakan itu dalam sebuah wawancara dengan Vinsensius Segu, wartawan InilahREVIEW, Kamis pekan lalu. Berikut petikannya.
Apa saja yang tengah dilakukan BI terkait program redenominasi rupiah?
Ada dua hal yang sekarang kami lakukan. Pertama, terkait RUU yang sedang digodok di DPR. Kedua, yang menjadi konsen BI dan Kementerian
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
Makanya proses sosialisasi dan edukasi ke masyarakat harus baik, agar tidak kaget dan kehilangan kepercayaan.
Rencananya, kapan program ini akan di berlakukan secara penuh?
Kita harapkan prosesnya cepat. Saat ini RUU-nya sudah di DPR. Mudahmudahan tahun depan sudah jadi UU. Diharapkan mulai 2014 sudah masuk masa transisi. Paling lambat 2019, kita telah memiliki mata uang baru yang lebih sederhana.
Seberapa banyak jumlah uang baru yang nantinya dicetak?
Mata uang yang lama dan yang baru akan berjalan bersama. Mata uang lama yang ditarik, akan diganti dengan uang baru. Jumlahnya pun harus sesuai antara uang lama yang ditarik dan uang baru yang dicetak. Jadi tidak ada kelebihan uang yang beredar.
Berapa biaya untuk mencetak mata uang baru?
Saya belum tahu. Nanti dihitung lagi dengan Kementerian Keuangan. n
13
Sanering, Devaluasi, Kini Redenominasi Kebijakan sanering dan devaluasi terbukti tak sanggup mengatasi inflasi. Kini, BI akan melakukan redenominasi untuk mendongkrak rupiah. TEKS Bastaman Foto Wirasatria
Darmin Nasution
T
ak sudi digolongkan uang sampah (the worst currency), Bank Indonesia (BI) bertekad mengangkat kembali citra uang rupiah. Caranya? Ah, cetek. Darmin Nasution, Gubernur BI, mengusulkan untuk meredenominasi uang rupiah dengan menghapus tiga angka nol di setiap lembar rupiah. Jadi, uang pecahan dengan nilai Rp 100.000 kelak akan berubah menjadi Rp 100.
14
Sepintas, memang, kebijakan itu dapat mengangkat derajat rupiah di mata uang dunia. Jika saat ini satu dolar AS harganya Rp 9.600, maka kelak kursnya cuma Rp 9,6. Kurs rupiah terhadap sejumlah mata asing pun seolah-olah akan menguat. Singkat kata, kebijakan redenominasi diharapkan dapat mengangkat derajat rupiah dari dalam keranjang 10 mata uang sampah. Sebenarnya bukan kali ini saja pemerintah mengutak-atik rupiah. Tahun 1950, misalnya, Menteri Keuangan Syafrudin Prawiranegara melakukan pemotongan mata uang rupiah atau sanering untuk mengerem inflasi. Namun kebijakan yang dikenal dengan “Gunting Syafrudin� ini justru membuat hargaharga kian meroket. Presiden Soekarno pun memerintahkan Maladi, Menteri Muda Penerangan, untuk melakukan sanering kedua pada 25 Agustus 1959. Tak hanya itu. Simpanan giro dan deposito milik masyarakat dibekukan dan kemudian diubah menjadi simpanan berjangka. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pun didevaluasi 74,5%. Akibat kebijakan itu, kekayaan rakyat yang dikumpulkan bertahun-tahun ludes dalam sekejap. Sementara masalah ekonomi tak juga membaik. Demikian pula posisi rupiah terhadap mata uang asing semakin terpuruk. Anehnya, pemerintah Soekarno justru kembali melakukan sanering ketiga pada 13 Desember 1965. Uang lama Rp 1.000 diganti uang nilai baru Rp 1. Kebijakan itu membuat perekonomian Indonesia semakin kacau. Harga barang-barang terus meroket, bahkan inflasi sempat menyentuh 594%. Puncaknya terjadi pada 1966, ketika inflasi mencapai 635,5%. Rakyat pun kian menderita karena pendapatan mereka yang hanya US$ 80 per tahun habis dimakan inflasi. Buruknya perekonomian ini menjadi pendorong kejatuhan Orde Lama. Di masa pemerintahan Orde Baru, kebijakan sanering memang tak lagi dipergunakan. Namun di bawah Presiden Soeharto, rupiah beberapa kali didevaluasi. Tahun 1971, misalnya, kurs rupiah dipotong 10% menjadi Rp 415 per dolar. Kemudian lewat kebijakan Kenop 1978, dolar Amerika dipatok di level Rp 625. Maret 1983 nilai rupiah kembali didevaluasi dari Rp 700 menjadi Rp 970 per dolar AS. Ketika krisis moneter melanda Indonesia, 1997, pemerintah justru membiarkan rupiah mengambang bebas (free floating). Sikap ini berbeda dengan kebijakan pemerintah Malaysia yang mematok dolar AS pada level tertentu. Alhasil, nilai rupiah pun terpuruk. Apalagi setelah BI mencetak uang pecahan Rp 50.000. Puncaknya terjadi April 1998, ketika itu nilai rupiah rontok menjadi Rp 17.200 per dolar. Krisis moneter ini membuat Pak Harto lengser. Betul, setelah reformasi nilai tukar rupiah relatif stabil. Namun pamornya telah jatuh terhadap sejumlah mata uang asing, terutama terhadap dolar AS. Terlebih sejak BI menerbitkan uang pecahan Rp 100.000 pada 1999. Maka jangan kaget bila kemudian rupiah dikelompokkan sebagai uang sampah, bersama sembilan mata uang lainnya. Nah, untuk mengangkat kembali martabat rupiah, BI berencana meredenominasi rupiah. Namun banyak kalangan yang tidak setuju dengan rencana itu. Walau pun redenominasi berbeda dengan dengan sanering maupun devaluasi, namun mereka khawatir kebijakan itu justru akan menimbulkan spekulasi dan meroketnya harga-harga. n
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
derhanaan, rupiah tidak lagi menjadi mata uang ‘sampah’. Rupiah akan menjadi normal.
Menurut Anda, apa untungnya?
Jelas meningkatkan harga diri bangsa. Dan memang inilah alasan utama dilakukan redenominasi. Saat ini nominal rupiah terlalu besar dan perlu penyederhanaan. Pecahan rupiah terbesar yang beredar di Indonesia adalah Rp 100.000, merupakan pecahan terbesar kedua di dunia. Pecahan terbesar pertama adalah mata uang Vietnam yang mencetak 500.000 dong. Sebelumnya Zimbabwe pernah mencetak pecahan 100 miliar dolar Zimbabwe dalam satu lembar mata uang.
Ada manfaat lainnya?
Proses transaksi perdagangan, akuntansi, atau perbankan jelas mendapatkan keuntungan karena nilai uang berkurang nolnya. Para programmer juga mendapat keuntungan karena penghitungan nilai transaksi dalam program yang dibuat menjadi lebih sederhana. Redenominasi juga berpengaruh terhadap produktivitas. Dengan menghilangkan tiga nol di setiap pencatatan transaksi, kita akan menghemat waktu 1 detik untuk setiap transaksi. Bayangkan jika kita sehari meng-input seribu transaksi, maka ada 1.000 detik waktu yang dihemat per orang per hari.
Muhammad Idrus, Ketua Umum APVA Indonesia
Rupiah Tak Lagi Sampah
R
TEKS Andi Suruji Foto Dok. Inilah
encana redenominasi rupiah sangat didukung oleh Asosiasi Pedagang Valuta Asing (APVA) Indonesia. Redenominasi diyakini bakal meningkatkan harga diri bangsa. Soalnya, kebijakan itu bakal membuat rupiah tak lagi menjadi mata uang ‘sampah’. Sebutan ‘sampah’ mengacu pada laporan Foxnews yang berjudul “10 The Worst Currencies”. Dalam tulisan tersebut, rupiah berada di posisi enam dengan nilai tukar terhadap dolar AS sebesar Rp 11 ribu. Sementara mata uang paling parah adalah dolar Zimbabwe yang nilai tukarnya terhadap dolar AS sebesar 642 ribu triliun dolar Zimbabwe. Menurut Muhammad Idrus, Ketua Umum APVA Indonesia, saat ini nominal rupiah terlalu besar dan perlu disederhanakan. “Padahal Indonesia sudah menjadi negara 16 besar dunia dan masuk G-20,” kata Idrus kepada Andi Suruji dari InilahREVIEW. Petikannya:
Anda setuju dengan rencama redenominasi rupiah?
APVA Indonesia menyambut baik rencana BI menyederhanakan mata uang alias redenominasi rupiah. Dengan penye-
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
Anda yakin redenominasi berjalan mulus?
Kami menyarankan pemerintah belajar dari pengalaman redenominasi di negara lain yang berhasil seperti Turki, Rumania, Polandia, dan Ukrania. Juga dari negara-negara yang gagal seperti Rusia, Argentina, Brasil, dan Zimbabwe. Turki, contohnya. Ketika perekonomiannya sedang surplus, tahun 2005 otoritas moneter Turki melakukan redenominasi dengan menghilangkan enam angka nol pada nilai 1 juta. Hasilnya; nilai tukar 1 lira sama dengan nilai tukar 1 juta lira yang lama. Kebijakan diterapkan 1 Januari 2005, tapi diberi tenggang waktu hingga 2009. Sampai semua uang lama yang beredar di seluruh dunia tertukar dengan uang yang baru.
Ada kemungkinan redenominasi gagal seperti sanering?
Ya, Indonesia pada 1950 dan 1959 pernah melakukan sanering. Lalu 1965 melakukan redonominasi mata uang. Ketiga-tiganya tidak sukses. Jadi program redenominasi yang akan dilakukan harus benar dan strategi jitu, serta tepat waktu.
Supaya tidak gagal, harus bagaimana?
Agar program redenominasi sukses, diperlukan banyak komunikasi dan konsultasi, serta sosialisasi publik secara intensif. Pemerintah perlu mendapat masukan dari berbagai pemangku kepentingan tentang esensi ketepatan UU redenominasi mata uang.
Anda kok begitu yakin redenominasi bakal sukses?
Melihat fundamental ekonomi Indonesia, redenominasi tidak akan menimbulkan masalah bila dilakukan saat ini. Apalagi pemerintah cukup mampu mengendalikan inflasi dan cadangan devisa mencapai lebih dari US$110 miliar. Namun pemerintah harus menjaga agar inflasi tidak melonjak, stabilitas ekonomi tetap terjamin dan cadangan devisa cukup. n
15
nasional lifting minyak
Mimpi Lifting 1 J Pemerintah menargetkan lifting minyak 1 juta bph pada 2014. Padahal lifting 2013 sebesar 900 ribu bph sulit dicapai. TEKS Kukuh Bhimo Nugroho Foto riset
D
alam segala bidang, optimisme itu memang diperlukan. Namun, keyakinan itu harus disertai dengan kemungkinan-kemungkinan penunjangnya. Sebab, kalau tidak, optimisme akan tetap menjadi optimisme. Sementara target yang dipatok tak pernah tercapai. Contohnya, dalam hal lifting minyak. Belum lama ini, Hatta Rajasa, Menko Perekonomian, begitu yakin, pada 2014 lifting minyak akan menembus angka 1 juta barel per hari (bph). Namun, banyak kalangan menilai, optimisme Hatta hanyalah sebuah angan yang sulit menjadi kenyataan. Bahkan, sejumlah kalangan pesimistis, target 900 ribu bph 2013 yang dipatok dalam APBN 2013 pun belum tentu akan tercapai. Padahal, target lifting atau minyak mentah siap jual sebesar 900 ribu bph merupakan angka terendah dalam sejarah produksi minyak nasional. Pada 2012 saja, lifting di APBN dipatok pada angka 930 ribu bph. Pemangkasan target dilakukan setelah melihat kenyataan bahwa produksi minyak secara alami pada sumur-sumur yang ada terus menurun. Sementara lapangan baru belum berproduksi. Lantas kenapa pemerintah begitu pede menargetkan angka 1 juta bph? Keyakinan Hatta, memang, bukan tanpa alasan. Menurutnya, saat ini terdapat puluhan cekungan yang berpotensi menghasilkan minyak. “Kita punya 62 cekungan dan harus dibuktikan de-
16
Minyak bumi di Cepu
ngan investasi dan teknologi,” katanya. Berbeda dengan Hatta yang haqqul yaqin, Rudi Rubiandini, Wakil Menteri ESDM, justru pesimistis produksi minyak 1 juta bph bisa terealisasi di 2014. Dengan kondisi saat ini, menaikkan lifting hingga 1 juta bph tak mungkin dikerjakan dalam 14 bulan. “Paling baru terealisasi di 2015,”ujarnya. Rudi kemudian menyebut soal Blok Cepu yang diandalkan bisa menggenjot produksi minyak nasional. Blok yang dioperatori Mobil Cepu Limited itu, ternyata produksinya sepanjang tahun depan masih stabil di angka 22 ribu bph–24 ribu bph. Jauh dari kemampuan maksimalnya 165 ribu bph. Apa yang disampaikan Rudi dibenarkan Hadi Prasetyo, Kepala Divisi Humas, Sekuriti dan Formalitas Satuan Kerja Sementara Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKSP Migas). Menurut dia, produksi minyak Blok Cepu diperkirakan maksimal hanya 22 ribu bph hingga sanggup berproduksi penuh pada 2014. Adapun skenarionya; pada Mei 2014, produksi minyak pertama sebesar 90 ribu bph. Kemudian naik menjadi 150 ribu
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
nasional lifting minyak
Juta Barel
bph mulai Agustus, dan mencapai puncak 165 ribu bph pada November 2014. Masih menurut Hadi, tingginya biaya investasi di Blok Cepu tidak sebanding dengan peningkatan produksi minyak yang bisa dicapai dua tahun ke depan. Padahal secara teknis, produksi awal Cepu bisa mencapai 37 ribu bph. Bahkan untuk sekadar menambah produksi sebanyak 5 ribu bph–atau total 27 ribu bph, dibutuhkan tambahan investasi yang cukup besar. Mobil Cepu Limited pun memutuskan, Blok Cepu hanya berproduksi dalam kapasitas terbatas sesuai fasilitas produksi awal (early production facilities). Sejatinya selain Blok Cepu, Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas)—sebelum dibubarkan—telah menyetujui 11 rencana pengembangan lapangan (Plan of Development/POD) yang mulai berproduksi 2013. Tujuannya, apa lagi kalau bukan untuk mendongkrak produksi migas bumi tahun depan. Dari 11 lapangan minyak baru itu, diharapkan bisa menghasilkan 44 ribu bph. Adapun proyek-proyek yang bisa di-
harapkan mendongkrak produksi minyak 2013 adalah Lapangan Kerendan milik Salamander Energy Bangkanai Limited, Lapangan South Mahakam dan South Mahakam Fase-2 milik Total E&P Indonesie, atau Lapangan Letang Tengah milik ConocoPhilips. Ada pula Lapangan Gundih dan Pondok Makmur yang dioperatori PT Pertamina EP. Kemudian, Lapangan Anoa milik Premier Oil, Lapangan Duri atau North Duri Development (NDD) Area 13 milik Chevron Pasific Indonesia, Lapangan GG dan UL PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java, serta Lapangan Jambu Aye milik ENI Krueng Mane Limited.
Lifting Minyak Nasional
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
Tinggal kenangan Problem lain dalam merealisasi target lifting 1 juta bph pada 2014, tak lain tingkat penurunan (decline rate) minyak yang mencapai 13% per tahun. “Kami berusaha mempertahankan dengan segala upaya agar penurunannya hanya tiga persen,” kata Evita Herawati Legowo, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM. Menurut Evita, tantangan untuk meningkatkan produksi minyak memang sangat besar, mengingat Indonesia telah menjadi nett importer. Apalagi minyak bumi adalah salah satu tulang punggung APBN yang menyumbang 25%-30% anggaran negara. Berdasarkan data Kementerian ESDM, saat ini di Indonesia terdapat 416 lapangan major dan baru 35%-40% yang terambil. Oleh sebab itulah, pemerintah berupaya mengembangkan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) atau pengurasan tahap lanjut yang dapat meningkatkan produksi hingga 40%. EOR sangat bermanfaat untuk lapangan minyak yang sudah tua. Dua Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang telah berhasil menerapkan EOR adalah Total dan Chevron. Kementerian ESDM pun sempat mempunyai gagasan mewajibkan KKKS agar memasukkan anggaran untuk EOR. Menarik menyimak pernyataan Jero Wacik, Menteri ESDM, soal lifting minyak. Menurutnya, lifting minyak Indonesia pernah mencapai masa keemasan 1,6 juta bph pada 1996. Setelah itu terus menurun hingga 881 ribu bph pada Juni 2012. Lifting minyak 2012 diperkirakan mencapai 894 ribu bph. Pada 2013, bakal turun lagi menjadi 891 ribu barel. Namun setelah itu, lanjutnya, lifting 2014 ditargetkan mulai naik menjadi 936 ribu bph. Dan pada 2015, lifting akan tembus 1 juta bph. “Perkiraan kami, 2013 menjadi tahun terendah lifting minyak Indonesia,” katanya. n
Tahun
Target APBN-P
Realisasi
2008
927 ribu bph
933 ribu bph
2009
960 ribu bph
948 ribu bph
2010
965 ribu bph
954 ribu bph
2011
945 ribu bph
898 ribu bph
2012
930 ribu bph
894 ribu bph (prediksi Menteri ESDM)
2013
900 ribu bph
891 ribu bph (prediksi Menteri ESDM)
17
nasional Impor Beras
s
ebagai negara agraris yang mayoritas penduduknya petani, Indonesia memang kebangetan. Bagaimana tidak? Berdasarkan data Kementerian Pertanian, produksi beras nasional sampai akhir tahun nanti diperkirakan mencapai 38 juta ton, sebuah jumlah yang lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan 33 juta ton. Tapi anehnya, pemerintah tetap saja mengimpor 700 ribu ton beras hingga akhir tahun nanti. Dalih yang diajukan pemerintah, lewat Perum Bulog (Badan Urusan Logistik), impor tetap diperlukan untuk menjamin ketersediaan beras di awal 2013. Impor itu berasal dari Vietnam sebanyak 600 ribu ton dan India 100 ribu ton. Menurut Sutarto Alimoeso, Dirut Perum Bulog, angka impor itu sebenarnya sudah termasuk rendah. Sebab, jatah untuk tahun ini 1 juta ton. Dan ini merupakan prestasi, mengingat impor 2011 mencapai 1,8 juta ton. “Untuk saat ini yang sudah terealisasi 300 ribu ton,” kata Sutarto. Sutarto juga merasa bangga karena stok beras dan pengadaan dalam negeri, sepanjang 2012, menjadi yang terbaik dalam sejarah. Sampai akhir Desember nanti, persediaan beras nasional mencapai 2,3 juta ton dan pengadaan dari dalam negeri sebanyak 3,7 juta ton. “Stok beras dan pengadaan beras dalam negeri sampai akhir Desember pada posisi yang terbaik selama adanya Bulog,” katanya, Senin pekan lalu. Dengan kondisi seperti itu, wajar jika Bulog menyatakan siap melakukan operasi pasar untuk menekan gejolak harga beras yang biasanya terjadi pada Oktober, November, Desember, Januari, hingga Februari. Jadi mengapa harus impor? Rusman Heriawan, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) mengatakan, impor beras dilakukan karena manajeman stok Bulog tidak jalan. Ada waktu-waktu tertentu, di mana tidak ada panen sehingga stok menurun. Mestinya, Bulog mengantisipasi kemungkinan bergesernya musim tanam yang berdampak pada perubahan waktu panen ini. “Karena itu Kementan bisa memahami opsi yang diajukan Bulog berupa impor beras sekitar 700 ribu ton,” ujarnya.
Disparitas Rp 700 Miliar Fakta impor beras inilah yang membuat
18
gudang beras
Katanya Surplus, Kok Impor BPK mencium kejanggalan pada kebijakan impor beras. Mafia impor ditengarai menangguk untung hingga Rp 700 miliar. TEKS Kukuh Bhimo Nugroho Foto wirasatriA
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) turun tangan. Sejak November lalu, BPK melakukan audit investigasi untuk mengetahui apakah telah terjadi penyimpangan atau tidak. BPK akan mengumumkan
hasil audit kepada publik paling lambat akhir tahun ini. Menurut Ali Masykur Musa, anggota BPK, audit dilakukan terhadap beberapa komponen dalam kebijakan impor beras.
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
nasional Impor Beras
Terutama yang menyangkut pengadaan, kesesuaian impor dengan kebijakan ketahanan pangan, serta peran importir. “Kita lihat saja nanti hasilnya, apakah ada penyimpangan,”katanya. Masih menurut Ali, BPK perlu mengaudit kebijakan impor beras karena berkaitan dengan stabilitas harga dan suplai beras dalam negeri. Maklum, setiap tahun, pemerintah selalu mengeluarkan kebijakan impor beras. Dan jumlahnya tidak sedikit. Misalnya tahun lalu sekitar 1,8 juta ton. Kebijakan seperti ini bisa merugikan negara, sebab impor dilakukan justru ketika petani memasuki musim panen. Akibatnya stok beras melimpah dan harga anjlok. “Kami ingin agar kebijakan impor beras distop karena merugikan petani,” kata Ali. Langkah BPK didukung anggota DPR di Senayan. Viva Yoga Mauladi, anggota Komisi IV mengatakan, jika audit ber-
jalan maksimal, akan diketahui alasan utama pemerintah melakukan impor. Apalagi jika bisa ditelusuri, siapa penentu utama impor dari beberapa lembaga terkait seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, BPS dan Bulog. “Kebijakan impor melibatkan antar lembaga dan Bulog hanya operator yang ditunjuk melaksanakan impor oleh pemerintah,” jelasnya.
Produksi Nasional dan Impor Beras (dalam ton) Tahun
Produksi Nasional
Impor
2013
43,2 juta (target)
0
2012
38 juta
700.ribu
2011
36,14 juta
1,8 juta
Data: diolah dari berbagai sumber
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
Nabiel Al Musawa, anggota Komisi IV lainnya berpendapat, pemerintah memang tidak pernah berpihak kepada para petani. “Di saat produksi padi meningkat, pemerintah di bawah koordinasi Menko Perekonomian melalui Kementerian Perdagangan dan Bulog, justru berkolaborasi melakukan impor beras di akhir tahun sebanyak 700 ribu ton,” ujarnya. Menurut Nabiel, masyarakat saat ini tidak memerlukan impor beras. Sebab, menurut data BPS, stok beras nasional masih aman dengan perkiraan produksi padi 68,96 juta ton gabah kering giling (GKG). “Jika impor tetap dilakukan, ada kecurigaan permainan mafia yang menguntungkan pihak tertentu,” ujarnya. Kecurigaan ada pihak tertentu yang diuntungkan juga disampaikan Khudori, pengamat pertanian. Dia berharap, BPK mampu menemukan ada atau tidaknya permainan di balik keluarnya izin impor beras. Sebab, dua tahun terakhir harga beras di luar negeri memang cenderung rendah. Namun setelah dikurangi biaya transportasi, pengapalan, maupun bea masuk, ternyata masih ada disparitas harga beras impor sebesar Rp 1.000 per kilogram. “Bisa dibayangkan kalau pemerintah mengimpor sekitar 700 ribu ton beras, ada potensi disparitas harga sampai Rp 700 miliar,” katanya. Sementara itu, Said Abdullah, manajer advokasi Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) mengatakan, alasan pemerintah untuk memperkuat cadangan beras tidak pernah masuk akal dan menjadi masalah klasik. Padahal produksi relatif cukup, bahkan lebih untuk mencukupi target cadangan beras. “Pemerintah sudah menyatakan tidak akan melakukan impor beras tahun ini. Menjadi pertanyaan jika kemudian impor tetap dilakukan. Apakah prediksi tidak tepat atau ada kepentingan lain?” tegasnya. Toh Bulog tampak tak panik dengan audit BPK. “Kebijakan impor beras adalah kebijakan pemerintah. Keputusan BPK mengaudit kebijakan impor beras adalah keinginan BPK untuk melihat seberapa jauh kebijakan itu berjalan. Jadi kami sambut baik,” kata Sutarto. Jadi kita tunggu saja kabar dari BPK. n
19
bisnis sepekan
Platinum AIDS Award untuk Tjiwi Kimia TEKS Hideko FOTO riset
t
Bien Subiantoro, Marketers of The Year 2012
m
TEKS Hideko FOTO riset
aju mundurnya sebuah perusahaan sangat ditentukan oleh langkah yang diayunkan sang pimpinan. Beruntung, Bank Jabar Banten (BJB) memiliki Bien Subiantoro. Selain pernah duduk di jajaran direksi di bank sekaliber BNI, pria kelahiran 1958 itu juga punya tekad membawa BJB masuk dalam kelompok 10 bank papan atas. Betul, Bien belum berhasil membawa BJB ke dalam kelompok bank elite. Namun ia telah berhasil mengangkat citra dan kinerja BJB. Kini, BJB tidak hanya kondang di kalangan masyarakat Jawa Barat, tetapi juga sudah dikenal ke daerah lain, bahkan mancanegara. Maka tak salah bila Markplus memberikan penghargaan Marketers Of The Year 2012 kepada Bien, pekan lalu. Tekad Bien untuk membawa BJB ke dalam kelompok 10 bank terbesar di tanah air pun sebenarnya tinggal menunggu waktu saja. Pada kuartal III-2012, aset BJB melesat 25,8% menjadi Rp 68 triliun. Kalau saja kinerja ini bisa dipertahankan, bukan mustahil dua atau tiga tahun ke depan aset BJB sudah bisa masuk ke kelompok bank papan atas dengan aset di atas Rp 100 triliun. Keyakinan itu semakin kuat bila menyaksikan kinerja serta kepercayaan masyarakat yang terus meningkat. Hingga kuartal III, BJB berhasil membukukan laba bersih Rp 945 miliar atau tumbuh 19%. Sementara dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp 52,7 triliun atau naik 31%. Di atas rata-rata pertumbuhan DPK perbankan nasional 21,4%. “Tahun depan kami menargetkan menjaring 10 ribu nasabah dengan nilai Rp 10 triliun,” kata Bien. n
20
ak hanya masalah lingkungan, narkoba dan HIV/AIDS pun tak luput dari perhatian PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia. Kepedulian terhadap masalah ini dibuktikan dengan dibentuknya gugus tugas Tjiwi Kimia Peduli HIV/AIDS dan Narkoba, 2002. Untuk meningkatkan pencapaian program, Tjiwi Kimia menjalin kerjasama dengan Yayasan Mulia Abadi. Bahkan kepedulian di bidang kesehatan ini telah tertuang dalam program CSR Tjiwi Kimia. Tugas dari tim Tjiwi Kimia Peduli HIV/AIDS dan Narkoba ini adalah melakukan sosialisasi tentang HIV/AIDS dan Narkoba kepada karyawan, mitra usaha, kontraktor, masyarakat (termasuk remaja dan anak sekolah). “Selain membangun kesadaran akan bahaya HIV/AIDS, perusahaan juga menciptakan lingkungan kerja yang menjamin hak serta kualitas hidup ODHA (orang dengan HIV/AIDS) dan OHIDA (orang yang hidup dengan ODHA),” kata Edwin Suryalaksana, Direktur PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia. Maka, tak heran bila beberapa waktu lalu Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menganugerahkan Platinum AIDS Award kepada PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. Penghargaan serupa juga datang dari Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Sebelumnya, Tjiwi Kimia juga mendapat penghargaan Governor Award 2005 dari Gubernur Jawa Timur dan National Silver Award dari Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat sebagai perusahaan peduli HIV/AIDS 2006. n
Direktur Tjiwi Kimia Edwin Suryalaksana menerima Platinum AIDS Award dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
bisnis sepekan
p
ekan lalu, Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank DKI dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta sepakat menjalin kerjasama. Lewat kesepakatan ini, UUS Bank DKI akan menjadi penyalur pembiayaan bagi pengembangan amal usaha Muhammadiyah. Kesepakatan dilakukan antara Mulyatno Wibowo, Direktur Pemasaran PT Bank DKI, dan H. Agus Suradika, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta. Menurut Muljatno, kerja sama ini merupakan langkah strategis UUS Bank DKI dalam memobilisasi dana pihak ketiga. “Saat ini persaingan perbankan untuk aspek funding syariah sudah sangat ketat,” katanya. Sampai akhir tahun ini, Mulyatno memperkirakan aset UUS Bank DKI Syariah akan mencapai Rp 1,42 triliun. Sementara dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun lewat 61 jaringan kantor milik UUS Bank DKI telah mencapai Rp 645 miliar. Adapun pembiayaan yang disalurkan sebesar Rp 1,33 triliun. n
Bank DKI Gandeng Muhammadiyah TEKS Hideko FOTO riset
Mobil Mewah Tumbuh Dua Digit TEKS Hideko FOTO asep rochyadi
b
agi kalangan berkantong tebal, harga memang bukan masalah. Meski masih dibayangi oleh risiko melesunya ekonomi akibat imbas kondisi di Eropa, pasar mobil mewah di dalam negeri masih akan tetap tumbuh. Apalagi golongan menengah ke atas masih terus berkembang. Gabungan Industri
Kendaraan Bermotor (Gaikindo) mencatat, penjualan mobil premium sepanjang 11 bulan pertama tahun ini mencapai 20.226 unit atau mencatat kenaikan 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Menurut Ramesh Divyanathan, Presiden Direktur BMW Group Indonesia,
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
pertumbuhan ekonomi yang membaik sejak 2009 membuat pasar mobil mewah di Tanah Air semakin prospektif. Apalagi, lanjut Divyanathan, para pengusaha biasanya akan meminta para agen tunggal pemegang merek (ATPM) untuk mendatangkan mobil terbaru yang mereka lihat saat sedang di luar negeri. “Kami memproyeksikan penjualan produk BMW pada tahun depan dapat tumbuh dua digit,” ujar Divyanathan. Hingga November kemarin, penjualan mobil BMW mencapai 1.990 unit atau naik 44%. Tak hanya BMW, meningkatnya jumlah orang kaya baru juga mendorong sejumlah ATPM mendatangkan mobil premium ke tanah air. AUDI, misalnya, mendatangkan mobil SUV mewah model Q. Sementara General Motors melalui Chevrolet Trailblazer. Tak mau ketinggalan, Volkswagen ikut meramaikan pasar mobil premium ini dengan menghadirkan Polo. Sepanjang 11 bulan pertama tahun ini, penjualan Polo mencapai 296 unit atau naik lebih dari tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama 2011. n
21
Bisnis Perumahan
Perumahan BTN
Rumah Mungil Mula Bisnis properti masih bersinar. Khusus untuk rumah kecil, akan mengejar target.
B
isnis properti terus bersinar. Sektor ini diprediksi terus meningkat seiring meningkatnya pendapatan masyarakat. Khusus rumah mungil, akan lebih bergairah. Setelah terseokseok gara-gara aturan kredit, kini rumah ukuran kecil akan semakin menjamur. Pertumbuhan properti memang lumayan menarik. Hingga semester I-2012, kapitalisasi penjualan sektor properti mencapai Rp 222,1 triliun. Tahun ini kapitalisasi penjualan properti diper-
22
Teks AS Riyanto Foto DAHLAN REBO PAHING
kirakan naik 17% dibandingkan dengan tahun lalu. Sedangkan tahun 2013 diprediksi mengalami kenaikan 20% dibanding tahun ini. Menurut Panangian Simanungkalit, Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI), tren kenaikan bisnis properti akan terjadi pada tahun 2013 dan bakal mengalami puncaknya di 2014. “Kenaikan ini juga didukung oleh kenaikan properti dari kredit bank yang bakal tumbuh 18% hingga 22%,� kata Panangian. Alasannya, tren kenaikan itu dipengaruhi Produk Domestik Brutto
(PDB) Indonesia yang lebih tinggi dibandingkan negara Asia lainnya. Adapun Arief Rahardjo, Head of Research & Advisory Cushman & Wakefield Indonesia, menilai pasar perkantoran Jakarta adalah yang paling bersinar. “Sektor yang diproyeksi mendominasi permintaan ruang kantor di 2013 adalah perbankan, asuransi, dan sektor yang terkait dengan keuangan, minyak dan gas, consumer goods, serta perdagangan,� katanya. Sektor lain, seperti pusat perbelanjaan, hotel, perumahan, dan lahan industri juga bakal menunjukkan kinerja positif tahun depan. Hanya kondominium serta apartemen sewa yang mungkin mengalami koreksi tingkat penjualan maupun okupansi. Arief memproyeksikan, tarif sewa ruang kantor tahun depan akan mengalami kenaikan akibat meningkatnya tarif utilitas, terutama listrik.
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
Bisnis Perumahan
Uang muka masih terlalu besar, yaitu 10%. Biaya produksi juga naik seiring melambungnya hargaharga material bangunan, ditambah suplai untuk pasokan bagi hunian masyarakat berpenghasilan rendah ini masih ringkih (kurang).
ai Terang Pasar Rumah Mungil
Kemeriahan bisnis properti juga akan menyentuh rumah mungil. Tahun ini, rumah kecil yang memperoleh Fasilitas Pembiayaan Pembangunan Perumahan (FLPP) tak sesuai target. Melencengnya target tersebut gara-gara penyaluran kredit rumah yang terus bermasalah. Misalnya, aturan pemberian bunga dari Kementerian Perumahan Rakyat dari 8,5% menjadi 7,25%. Rumah imut yang dibangun dengan bantuan FLPP tahun 2012 ditargetkan sebanyak 132.500 unit. Namun hingga kini baru terealisasi 44% atau sebanyak 59.107 unit. Adapun target rumah susun sebanyak 500 unit, hanya terealisasi 5 unit atau 1%. Jauh banget. Selain itu, rumah tipe 21 yang awalnya memperoleh pembiayaan FLPP, kemudian dihapus dan hanya tipe 36 saja yang boleh menikmati. Tipe 21 kembali mem-
peroleh pembiayaan FLPP setelah Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) memenangkan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK). Masalah lainnya, menurut Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera, Sri Hartoyo, program FLPP masih terkendala uang muka. “Uang muka masih terlalu besar, yaitu 10%. Biaya produksi juga naik seiring melambungnya harga-harga material bangunan, ditambah suplai untuk pasokan bagi hunian masyarakat berpenghasilan rendah ini masih ringkih (kurang),” ujar Sri. Kendala lain yang utama, tambah dia, adalah investor. Bank pelaksana yang saat ini masih didominasi BTN. Adapun partisipasi bank masih kecil. Nah, tahun depan, pengembang mulai bersiap kembali membangun rumah di bawah tipe imut. Ketua Umum APERSI, Eddy Ganefo, menargetkan peningkatan pasokan rumah bersubsidi melalui FLPP sebesar 25% di 2013 mencapai 100 ribu unit. Adapun Kementerian Perumahan Rakyat menargetkan penyaluran dana FLPP untuk 350 ribu unit rumah dengan total anggaran Rp 2,7 triliun pada 2013.
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
Gairah pengembang juga diimbangi dengan komitmen perbankan. Pada 2013, ada sekitar 6 bank nasional dan 15 bank pembangunan daerah yang ikut serta dalam penyaluran kredit FLPP. Keenam bank nasional tersebut, antara lain Bank Mandiri, Bank BRI, BRI Syariah, Bank BNI, Bank BTN, dan BTN Syariah. Adapun kelima belas bank pembangunan daerah yang ikut serta adalah BPD Jawa Tengah, BPD NTT, BPD Jawa Timur Syariah, BPD Kalimantan Tengah, BPD Sulawesi Tenggara, BPD Papua, dan BPD Riau Kepri. Selain itu, ada juga BPD Sumatra Utara (konvensional), BPD Sumatra Utara Syariah, BPD Kalimantan Selatan, BPD Sumsel Babel, BPD Jawa Timur (konvensional), BPD DIY, BPD Nagari, Bank Kalimantan Timur. Bagaimana dengan pasar? Diprediksi akan semarak. Penyebabnya, upah buruh di 2013 naik. Upah buruh di Jabodetabek tahun depan rata-rata di atas Rp 2 juta. “Kenaikan UMP tentu memberikan jaminan bagi daya beli yang lebih kuat. Kenaikan UMP juga menjadi peluang bagi pengembang, karena jaminan penyerapan rumah-rumah yang dibangun menjadi lebih besar,” kata Eddy beberapa waktu lalu. n
23
Bisnis TV Berbayar
PROMOSI TV BERBAYAR TELKOMVISION
Adu Kuat TV Berbayar Persaingan TV berbayar semakin riuh. Mereka mengandalkan tarif murah dan adu teknologi. Teks AS Riyanto Foto Dahlan Rebo Pahing
P
arabola merupakan simbol status sosial masyarakat. Maklum, benda yang satu ini menunjukkan pemiliknya adalah orang berduit yang mampu berlangganan siaran televisi berbayar. Namun dengan perkembangan teknologi, simbol itu mulai berubah. Untuk memperoleh layanan TV berbayar, masyarakat tak lagi memerlukan parabola. Pengelola TV berbayar pun bertambah. Mereka, dengan mengandalkan teknologi, bersaing memperebutkan pasar TV berbayar yang memang terus membumbung. Berdasarkan riset Media Partner Asia (MPA), total pelanggan TV berbayar di Indonesia pada 2011 sekitar 1,8 juta. Jumlah ini diperkirakan akan menjadi 2,5 juta-2,7 juta pada akhir 2012. Besarnya pasar inilah yang membuat bisnis TV berbayar terus dijejali banyak pemain. Ada MNC Skyvision (Indovision), Telkomvision, Aora TV, maupun pemain baru seperti Nexmedia dan Orange TV.
24
Selain menyajikan teknologi terbaru, mereka juga bersaing dengan memasang tarif murah. Indovision, misalnya. Pemain lama ini membanderol paket layanan dari 149 ribu hingga Rp 249 ribu. Plus beberapa paket tambahan senilai Rp 25 ribu-Rp 165 ribu. TelkomVision, milik PT Telkom Indonesia, menawarkan paket berlangganan dan voucher. Paket berlangganan dijual mulai dari harga Rp 60 ribu hingga Rp 100 ribu. Adapun paket voucher ditawarkan mulai dari Rp 40 ribu hingga Rp 250 ribu. Nah, Orange TV, pendatang baru di bisnis TV berbayar, menjual paket dari harga Rp 50 ribu-Rp 300 ribu. Keunggulan Orange TV adalah pelanggan hanya dikenai bayaran apa yang ditonton. Pelanggan juga tak membayar tayangan TV nasional. Adapun Nexmedia, tak memakai parabola sama sekali. Perangkat Nexmedia mudah dipindahkan atau dibawa ke mana saja. Hal ini dimungkinkan karena Nexmedia menggunakan teknologi teres-
trial yang memanfaatkan antena analog untuk sumber tangkapan sinyal siaran ke televisi. Paket yang ditawarkan pun murah, dari Rp 30 ribu hingga Rp 85 ribu. Pemain baru pun mulai ancang-ancang di tahun 2013, yakni Viva Group dan CT Corp. PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) telah menyiapkan belanja modal US$ 150 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun dalam tiga tahun ke depan untuk pengembangan bisnis barunya. “Pay TV akan kami perkenalkan tahun depan,” kata Erick Thohir, Presiden Direktur VIVA. Adapun CT Corp, pengelola Trans7 dan Trans TV, akan masuk TV berbayar tahun depan. Menurut Chairul Tanjung, bos CT Corp, kelompok usaha ini berencana masuk ke bisnis TV kabel pada tahun depan guna mengembangkan lini bisnis anak usahanya yang bergerak di bidang media Trans Media. Tanjung mengungkapkan, ketertarikan perseroan untuk mengembangkan bisnis televisi kabel karena pasarnya yang masih sangat terbuka. “Kami sudah punya lisensinya, tinggal bikin sendiri. Ada juga kemungkinan mengolaborasikan dengan TV kabel yang sudah ada. Rencananya tahun depan, di bawah Trans Media,” katanya, dua pekan lalu. n
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
Bisnis Otomotif
Kencang di Belantara Aturan Industri otomotif optimistis penjualan kendaraan tahun depan naik 10%. Padahal, banyak aturan yang menjeratnya.
P
enjualan kendaraan bermotor terus melaju kencang. Asosiasi industri di sektor ini pun terus memasang target penjualan yang selalu lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Padahal, berbagai aturan sudah menghadang. Bahkan, beberapa aturan telah dirancang untuk diterapkan di 2013. Namun, tampaknya penjualan kendaraan bermesin tak jua surut. Berbagai aturan itu sebenarnya bertujuan agar pertumbuhan industri otomotif tidak terlalu cepat. Juni lalu, misalnya, Bank Indonesia (BI) membuat aturan mengenai uang muka penjualan mobil. Pada Juni lalu, BI mengeluarkan aturan nomor 11/25/PBI/2009 tentang aturan uang muka kendaraan bermotor, mini-
Teks AS Riyanto Foto Wirasatria
mal 25% untuk roda dua dan 30% untuk roda empat. Makanya, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sempat merevisi target penjualan mobil pada tahun ini. Namun, nyatanya, penjualan mobil terus membumbung. Hingga November 2013, penjualan mobil mencapai 1.026.755 unit. Menurut Jongkie Sugiarto, Ketua I Gaikindo, angka penjualan ini sudah melampaui target penjualan mobil sebesar satu juta unit pada 2012. “Masih ada satu bulan lagi sebelum tutup tahun. Penjualan mobil diperkirakan menembus 1,1 juta unit,” katanya. Bagaimana tahun depan? Ada beberapa aturan yang akan membuat industri otomotif tengok kanan kiri. Pertama,
kenaikan upah buruh. Tahun 2013, upah buruh di Jabotabek naik hingga di atas Rp 2 juta. Hal ini akan berpengaruh kepada biaya produksi. Ujung-ujungnya, konsumen yang diminta menanggungnya. Tak hanya itu, April mendatang bank syariah diminta menaikkan uang muka kredit kendaraan minimal 25%. Juga adanya keinginan pemerintah menaikkan tarif listrik dan kemungkinan bahan bakar minyak. Bahkan ada wacana penaikan nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) sebesar 5% pada awal tahun depan. Akibat berbagai aturan itu, sejumlah agen tunggal pemegang merek (ATPM) mobil dan sepeda motor mempertimbangkan rencana menaikkan harga. Berpengaruh terhadap penjualan? Oh tidak. Gaikindo masih optimistis bahwa penjualan mobil akan terus bersinar. Bahkan asosiasi ini menargetkan penjualan mobil pada 2013 naik 10% ketimbang tahun ini yang mencapai 1,1 juta unit. “Optimistis itu karena pertumbuhan ekonomi di atas 6%,” kata Jongkie. Menurut Jongkie, jika pendapatan per kapita meningkat, konsumen kelas menengah akan bertambah. “Yang dikhawatirkan produsen otomotif nasional adalah suku bunga BI rate tetap berada di kisaran 5,75%. Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar juga diharapkan tetap berada di kisaran Rp 9.500-9.600,” paparnya. Oh begitu? n
PAMERAN MOBIL IIMS DI JAKARTA
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
25
Bisnis Sapi
Peternakan sapi
Importir Sapi pun Mengeluh Pemerintah akan mengimpor 267 ribu sapi bakalan. Empat perusahaan besar dapat jatah banyak. Teks AS Riyanto Foto DAHLAN REBO PAHING, DOK.INILAH
S
api sempat menghilang. Kalaupun ada, harganya melonjak tinggi. Naga-naganya, harga tersebut tak akan normal lagi. Itu sebabnya, pemerintah pun masih setia mengimpor sapi bakalan. Tujuannya sih untuk digemukkan di dalam negeri dan nantinya disembelih untuk memenuhi kebutuhan daging sapi yang terus melonjak.
26
Tahun depan, kebutuhan daging sapi nasional diperkirakan akan mencapai 500 ribu ton. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pemerintah telah menetapkan kuota impor daging 2013 sebesar 80 ribu ton yang terdiri dari daging beku sebanyak 32 ribu ton, serta 267 ekor sapi bakalan (setara 48 ribu ton). Nah, kuota impor itu nantinya akan dikeroyok oleh 96 importir. Sebanyak 24
perusahaan mendapatkan izin impor sapi bakalan, sedangkan alokasi impor daging sapi beku dibagikan kepada 72 perusahaan. Realisasi impor daging beku tetap dibagi per semester, sementara realisasi impor sapi bakalan dilakukan per kuartal. Ada empat perusahaan yang mendapatkan jatah impor sapi bakalan terbanyak pada tahun depan. Mereka adalah PT Great Giant Livestock, PT Santosa Agrindo, PT Austasia Stockfeed dan PT Agro Giri Perkasa. Setiap perusahaan tersebut berhak mengimpor sapi bakalan 10 ribu ekor hingga 14 ribu ekor. Selain itu masih ada 20 perusahaan yang mendapat izin impor sapi bakalan, namun jatahnya
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
Bisnis Sapi
Pedagang daging di pasar tradisional
tak sebesar empat perusahaan tadi. Untuk tahun depan, alokasi terbanyak diberikan kepada PT Great Giant Livestock, yakni mencapai 14 ribu ekor. “Alokasi impor sapi bakalan cukup merata sesuai kemampuan perusahaan,” kata Fauzi Luthan, Direktur Budidaya Ternak Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, pekan lalu. Alokasi impor sapi bakalan untuk empat perusahaan ini menurun 25%50% daripada kuota impor 2012. Tahun ini, PT Santosa, mendapat jatah impor 20.764 ekor sapi bakalan. Austasia sebesar 19.039 ekor dan Great Giant Livestock sebanyak 19.868 ton. Adapun jatah impor Agro Giri Perkasa di tahun ini sebanyak 16.592 ekor. Turunnya jatah impor sapi bakalan itu karena pemerintah akan mengutamakan produksi daging dalam negeri. Namun
bagi para importir, kecilnya impor sapi bakalan ini menjadi masalah. Soalnya, kapasitas terpasang industri feedloter dalam negeri mencapai 1,25 juta ekor. Adapun jatah impor hanya 267 ribu ekor. Joni Liano, Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo), mengatakan bahwa industri feedlot sudah kesulitan memenuhi utilitas investasi kandang karena kuota impor sapi bakalan terus berkurang. “Sejak 2012 kami sudah mati suri, mundur susah, maju susah. Kondisi ini diperparah dengan perbankan yang mulai tidak percaya terhadap kami,” kata Joni. Sementara Perhimpunan Petani dan Nelayan Sejahtera Indonesia (PPNSI) berharap pemerintah konsekuen menggenjot target swasembada daging dengan cara membatasi impor sapi. “Sudah sepantasnya para peternak sapi mendapatkan hasil yang lebih baik dan memadai dari upaya memelihara sapinya,” kata Tamsil Linrung, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PPNSI, dua pekan lalu.
Pemain Sapi PT Great Giant, PT Santosa, PT Austasia dan PT Agro Giri memang bukan perusahaan kecil. Keempatnya adalah perusahaan penggemukan sapi yang mampu menjual sapi ribuan per bulan. PT Great Giant, misalnya. Perusahaan yang berada di Lampung ini mampu menjual 2.000 ekor sapi per bulan. Dimana sekitar 75% dijual ke luar Lampung. Saat ini Great Giant hanya memiliki stok 5.500 ekor. Jumlah tersebut hanya cukup sampai Desember 2012. Adapun PT Santosa dan PT Austasia merupakan anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa). Kedua per-
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
usahaan ini diakuisisi Japfa pada 2008. PT Santoso berdiri sejak 1991 dan memiliki tiga kandang penggemukan di Probolinggo dan Lampung. Sedangkan PT Austasia sudah berdiri sejak tahun 1973. Sapi-sapi yang dihasilkan oleh PT Santosa dan PT Austasia lumayan besar. Hingga September 2012, dari kedua perusahaan tersebut Japfa meraup penjualan hingga Rp 885 miliar. Jumlah ini naik dibanding dengan penjualan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 564 miliar. Laba bersih yang dihasilkan hingga September 2012 mencapai Rp 42 miliar. Sementara PT Agro Giri sejak lama menggandeng peternak Australia. Pada tahun 2005, perusahaan ini berpatungan dengan Consolidated Pastoral Company (CCP) Australia mendirikan PT Juang Jaya Abdi Alam. Di perusahaan itu CCP memiliki saham 30% dan sisanya dimiliki PT Agro Giri dan PT Guna Prima Dharma Abdi. Importir sapi bakalan itu pernah kesandung masalah. Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian mengamankan total 10.050 ekor sapi yang diduga diimpor secara ilegal oleh empat perusahaan feedlot. Mereka adalah PT Great Giant, PT Austasia, PT Agro Giri, dan PT Tanjung Unggul Mandiri. Bahkan, sapi-sapi itu sempat dikunjungi oleh Komisi IV DPR RI, September lalu. Menurut Banun Harpini, Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian, sapi-sapi tadi diimpor dengan izin dokumen impor sapi bibit. Namun, fisik sapi tidak sesuai dengan izin. “Itu ternyata adalah sapi produktif, bukan bibit. Bahkan, sebagian sapi diketahui telah bunting. Sudah ada yang beranak pula,” papar Banun. n
27
profil perusahaan raksasa
Lim Hariyanto Wijaya Sarwono
Kiprah S Berawal dari sebuah toko kelontong, Lim mampu mengembangkan bisnisnya hingga menjadi perusahaan raksasa. Ia pun berada di peringkat ke-30 orang terkaya di Indonesia. TEKS Hideko ilustrasi ramawijaya
D ÂŤ Di balik kejayaannyasebagai pengusaha sukses, ternyata terselip berita miring tentang Lim. Itu terkait pengusiran PT Aneka Tambang oleh Aswad Sulaiman, Bupati Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) Âť 28
alam daftar 40 orang terkaya Indonesia yang dirilis majalah Forbes akhir November lalu, ada empat orang pendatang baru. Salah satunya adalah Lim Hariyanto Wijaya Sarwono. Umurnya tak lagi muda, 85 tahun. Lim berada di peringkat ke-30 dengan jumlah kekayaan ditaksir mencapai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 14 triliun.
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
profil perusahaan raksasa
Si Anak Kelontong Seperti kebanyakan orang kaya Indonesia, pria asal Fujian (China) ini berkecimpung di bisnis perkebunan sawit dan tambang. Salah satu aset Lim adalah Bumitama Agri, perusahaan perkebunan yang pada April 2012 lalu mencatatkan diri di bursa Singapura. Saat pertama kali dicatatkan di Singapore Stock Exchange, saham Bumitama dihargai US$ 0,745 per lembar atau sekitar Rp 8.000. Oktober lalu, kapitalisasi pasarnya sudah mencapai U$1,5 miliar. Lim mengawali bisnisnya benar-benar dari bawah. Awalnya, ia hanya anak pedagang toko kelontong di Kalimantan. Sang ayah, Lim Tju King, terpaksa bermigrasi dari Fujian China ke Kalimantan akibat adanya kisruh antara pendukung nasionalis dan komunis saat itu. Pada 1915 Lim Tju King, mencoba membuka toko kelontong di Borneo untuk menghidupi keluarganya. Sepeninggal sang ayah, Lim Hariyanto pun mewarisi usaha toko kelontong tersebut. Berawal dari toko itulah Lim kemudian membangun kerajaannya setapak demi setapak. Sifat pemberani yang diwariskan dari ayahnya benar-benar diterapkan dalam menjalankan bisnisnya. Hasilnya, dalam waktu singkat toko kelontong yang dikelolanya bekembang dengan pesat. Lim pun melebarkan bisnisnya ke usaha lain. Pada 1983, ia mulai menjajal bisnis kayu lapis dengan mendirikan PT Tirta Mahakam Resources. Dari sinilah bisnisnya terus berkembang. Sejumlah perusahaan berdiri, mulai dari bisnis properti hingga pertambangan. Semua usahanya kini bernaung di bawah Harita Group. Bisnis batu bara mulai dirintis Lim pada tahun 1988. Di bisnis ini Harita Grup berkongsi dengan produsen batu bara asal Thailand, PT Lanna Resources, untuk mengembangkan batu bara di In-
Lim mengawali bisnisnya benar-benar dari bawah. Awalnya, ia hanya anak pedagang toko kelontong di Kalimantan. Sang ayah, Lim Tju King, terpaksa bermigrasi dari Fujian China ke Kalimantan akibat adanya kisruh antara pendukung nasionalis dan komunis saat itu. donesia. Pada usaha tambang ini Lim memegang 35% saham proyek tersebut.
Dekat dengan pejabat Tambang emas merupakan bisnis Lim berikutnya. Tak tanggung-tanggung, ia pun menggandeng PT Rio Tinto untuk memproduksi emas di Kelian, Kalimantan Timur. Di bisnis ini mereka berkongsi lewat PT Kelian Equatorial, di mana Harita Group memegang 10% saham. Perusahaan tambang ini mulai beroperasi pada 1992. Empat tahun kemudian (1996), Lim mendirikan Bumitama Agri setelah mengakusisi lahan seluas 17.500 hektare di Kalimantan Tengah. Perkebunan sawit itu mulai berproduksi pada tahun 1998. Semula usaha ini memang berjalan lambat. Namun sejak 2002, Bumitama mulai melebarkan sayap secara agresif. Pada 2007, perusahaan ini sudah me-
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
nguasai lahan 50 ribu hektar. Kini Bumitama menguasai lahan perkebunan seluas 190 ribu hektar (tersebar di Riau, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur), di mana 118 ribu hektar di antaranya sudah ditanami kelapa sawit. Perkebunan ini mampu memproduksi 1 miliar lebih buah tandan sawit segar atau setara dengan 254 ribu metrik ton crude palm oil (CPO). Dari segi keuangan, kinerja Bumitama Agri juga impresif. Pada tahun 2009, pendapatannya telah mencapai U$ 138 juta atau Rp 1,4 triliun. Pada 2010, naik lagi menjadi U$ 216 juta atau Rp 1,9 trilun. Dan tahun diperkirakan mencapai U$ 320 juta atau Rp 2,8 triliun. Itu baru dari perkebunan sawit. Dari usaha tambangnya, duit yang masuk ke kantong Lim lebih besar lagi. Maklum, perusahaan tambang yang dikelola Harita Group mampu memproduksi bijih nikel sebanyak 25 juta ton nikel per tahun, batu bara 15 juta ton, biji besi 5 juta ton, dan bauksit 20 juta ton. Sementara pendapatan dari sektor tambang ini ditaksir mencapai Rp 20,5 triliun per tahun. Di balik kejayaannya sebagai pengusaha sukses, ternyata terselip berita miring tentang Lim. Itu terkait pengusiran PT Aneka Tambang oleh Aswad Sulaiman, Bupati Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra). Padahal BUMN itu memiliki konsesi tambang nikel di kabupaten tersebut. Secara sepihak Aswad menyerahkan hak konsesi itu kepada PT Duta Inti, milik Harita Group. Akibatnya, negara berpotensi mengalami kerugian Rp 42 triliun. Kabarnya, Lim menjadi salah satu sponsor Aswad pada Pilkada lalu. Yang lebih mengejutkan, rumor yang beredar menyebutkan bahwa ia kerap menjadi pendukung Bupati yang daerahnya memiliki sumber daya tambang cukup besar. Benarkah? Wallahualam. n
29
Kalangan berduit siap-siap melancong menghabiskan malam pergantian tahun. Inilah sejumlah negara yang menjadi tujuan favorit para wisatawan. TEKS Mikhail Foto Riset, bp.blogspot.com Ilustrasi Erbhayu
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
31
P
ergantian tahun sudah di depan mata. Seperti biasa, euforia menyambut event tahunan ini pun sudah terasa di mana-mana. Tengok saja pusat perbelanjaan yang menawarkan beragam promo. Sementara hotel-hotel meyiapkan beragam hiburan dengan tawaran menarik. Begitu juga perusahaan penerbangan menawarkan tiket dengan diskon yang menawan. Nah, bagi kalangan menengah atas, tentu saja libur panjang ini tak akan disia-siakan. Pendek kata, sepanjang tahun 2012 yang telah dilalui harus dibayar dengan kesenangan yang setimpal. Work hard party hard, istilah kerennya. Soal kocek yang bakal terkuras buat malam pergantian tahun, bukan masalah. Terutama bagi mereka yang memiliki simpanan di atas Rp 5 miliar. Nah, sebagian besar orang-orang inilah yang bakal menyambut libur Natal dan Tahun Baru dengan penuh gairah. Pesta meriah di hotel, atau bila di rumah dengan sajian mewah tentunya. Bila bosan di dalam negeri, luar negeri bukan pilihan sulit bagi mereka yang berkocek tebal. Agaknya, destinasi wisata ke luar negeri jadi pilihan pada libur Natal dan Tahun Baru kali ini. Selain terkesan lebih bergengsi, kondisi ini juga dipicu oleh beragam promo yang ditawarkan berbagai perusahaan
32
Marina Bay, Singapura
biro perjalanan. China, Hong Kong, Korea Selatan, Malaysia, dan Singapura masih jadi favorit destinasi mereka. Mengapa luar negeri? Ini yang menarik. Selain gengsi, harus diakui paket tahun baru yang ditawarkan negara-negara tujuan terbilang menarik. Singapura, misalnya, menggelar gebyar pergantian tahun di Marina Bay Floating Stage dengan mempersembahkan Marina Bay Singapore Countdown 2013. Sebuah acara yang digadang-gadang akan mencetak sejarah dan menjadi momentum saksi penyambutan tahun baru 2013. Biaya transportasi dan akomodasinya juga tak berbeda jauh dengan wisata dalam negeri. Sementara Malaysia gencar berpromosi dengan semboyan Trully Asia. Meski kerap menuai kontro-
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
Phuket, Thailand
Ketimbang ke wisata lokal kami lebih memilih Malaysia atau Singapura. Di sini, jangankan mendapat diskon, paket promosi saja tidak ada. Makanya biaya menjadi lebih mahal. Dan sensasinya dari tahun ke tahun sama saja. versi yang bikin tegang urat syaraf nasionalisme, nyatanya Malaysia masih jadi tujuan utama lain warga Indonesia untuk mengisi liburannya. Termasuk libur Natal dan Tahun Baru ini. Ada sejumlah alasan, kenapa Malaysia jadi tujuan wisata. Selain jaraknya yang tak begitu jauh, biayanya pun terbilang terjangkau. Berlibur ke Malaysia selama tiga hari misalnya, hanya dipatok sekitar Rp 3,6 juta per orang. Tentu saja itu sudah termasuk transportasi dan akomodasi di Kuala Lumpur yang kini tengah giat mewujudkan impiannya menjadi salah satu kota modern dunia.
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
Menara Petronas, Malaysia
Biaya liburan sebesar itu, jelas, tak berbeda jauh dengan ongkos pelesiran ke Manado, atau wilayah lain di luar Pulau Jawa. “Ketimbang ke wisata lokal kami lebih memilih Malaysia atau Singapura. Di sini, jangankan mendapat diskon, paket promosi saja tidak ada. Makanya biaya menjadi lebih mahal. Dan sensasinya dari tahun ke tahun sama saja,� kata Hendra, seorang pengusaha restoran di Jakarta yang bakal menghabiskan malam pergantian tahun di Singapura.
Menjual kesederhanaan Tingginya biaya wisata domestik disebabkan minimnya dukungan seluruh komponen penyedia jasa yang terkait dengan sektor pariwisata guna menarik dan memuaskan wisatawan yang berlibur ke berbagai destinasi dalam negeri. Ditambah lagi pertimbangan variasi kemasan liburan lokal yang ditawarkan, yang dianggap membosankan tadi. Lain dengan Malaysia dan Singapura. Kedua negera jiran tersebut tergolong rajin menggelar banyak acara menarik untuk menyambut tahun baru, guna menarik wisatawan mancanegara. Paket libur ke sejumlah negara tetangga makin diminati karena aksesnya semakin mudah dan tarifnya mampu bersaing. Terlebih semakin banyak maskapai yang menawarkan tiket murah yang akhirnya ikut mengerek minat masyarakat berlibur ke luar negeri. Rata-rata wisatawan Indonesia menghabiskan 3-4 hari untuk berpelesir akhir tahun ke negeri tetangga itu. Harus diakui, murahnya biaya sektor pariwisata di berbagai negara tersebut lantaran adanya dukungan penuh dari setiap komponen penyedia jasa milik pemerintah masing-masing, mulai dari armada penerbangan, hotel, hingga penyelenggara atraksi wisata. Sementara di Indonesia, hal-hal seperti ini belum bisa ditemui. Masing-masing penyedia jasa yang terkait dengan sektor pariwisata masih berdiri sendiri-sendiri, nyaris tak ada sinergi. Tak pelak, meski kein-
33
Macau
Shanghai
dahan alam, variasi dan keunikan yang ditawarkan berbagai destinasi wisata di tanah air jauh melebihi dari yang dimiliki negara-negara lain, para wisatawan lokal kurang bernafsu menghabiskan liburan tahun baru mereka di negeri sendiri. Coba saja tengok data Asosiasi Tour dan Travel Indonesia (Asita). Dalam catatannya, Asita menyebut adanya tren kenaikan berwisata akhir tahun 2012 ke luar negeri secara signifikan, yaitu sekitar 20%. Dan wisata ke negeri Tirai Bambu, China, paling banyak peminatnya karena murah dan gencarnya promosi dari pemerintah dan agen-agen perjalanan wisata. Kemudian disusul Korea Selatan. Booming K-pop dan drama-drama Korea yang mampu menyihir banyak orang turut berperan dalam mendongkrak angka kunjungan wisatawan
Indonesia ke negeri Ginseng tersebut. Beberapa agen perjalanan wisata menawarkan paket berlibur ke China (Hangzhou, Suzhou, dan Shanghai) selama 8 hari seharga USD 1,538 per orang. Sementara untuk wisata ke Korea Selatan selama 7 hari dipatok mulai dari harga Rp 18.457.300 per orang. Nah, selain negeri jiran tadi, beberapa negara lain yang terbilang jauh pun jadi incaran kalangan berduit Indonesia. Turki, misalnya. Negeri Ottoman itu kini jadi incaran para pelancong Indonesia. Banyaknya paket promo maskapai berbiaya murah yang membuka penerbangan ke Turki jadi alasan. Selain itu penyelenggara wisata Turki pun menawarkan beragam paket wisata menarik. Mulai dari menjelajahi kota
Senggigi, lombok
34
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
Madagaskar
tua bersejarah di Mardin dan Midyat, berpesta makanan fantastis di Gaziantep, dan melihat reruntuhan yang baru-baru ini ditemukan di GÜbekli Tepe, dekat Sanliurfa. Selain itu, baru saja dibuka jalur Abraham’s Path dengan sarana homestay Kurdish yang sederhana. Madagaskar menjadi tujuan menarik lain wisawatan asal Indonesia. Setelah bertahun-tahun mengalami ketidakstabilan politik yang menghambat perkembangan pariwisata, Madagaskar kini dalam proses pemulihan. Untuk wisatawan, sekaranglah waktu terbaik untuk berkunjung, sebelum negara ini membuka kesempatan kepada para penyedia jasa perjalanan. Aneka fauna dan bentangan alam di pulau terbesar keempat di dunia ini bakal membawa nuansa negeri ajaib.
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
Slowakia juga jadi tujuan menarik lainnya. Dua dekade setelah Revolusi Velvet, Slowakia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Eropa. Bergabung dengan Uni Eropa, negara ini berada di peringkat teratas Google dalam pencarian paket ski murah dan pertunjukan rusa pada akhir pekan atau musim liburan. Lalu ada Kepulauan Solomon. Penyelenggara wisata setempat menawarkan wisata alam yang menjanjikan. Hanya saja jangan harap kemewahan akan tersaji. Kesederhanaan dan suasana pedesaan justru yang diandalkan pemerintah setempat untuk menarik turis. Lainnya ada Ekuador yang menawarkan jalur baru kereta api yang menghubungkan kota kosmopolitan Quito dengan
35
Guayaquil di pesisir pelabuhan. Jalur kereta baru ini juga menghubungkan Gunung Cotopaxi yang memiliki ketinggian 5.900 mdpl dan Nariz del Diablo. Jalur ini diyakini sebagai yang tercuram di dunia barat yang menjadi sensasi tersendiri bagi para pelancong. Lantas ada Eslandia, negara kepulauan kecil ini juga menawarkan sensasi alam dan kuliner yang menawan. Terjadinya inflasi mata uang krona hingga 75% memberikan keuntungan yang bisa menyelamatkan “dompet” wisatawan. Sri Lanka juga tak mau ketinggalan menggoda wisawatan di libur tahun baru ini. Sempat dihantam tsunami pada tahun 2004, serta terjadi perang saudara sepanjang 1983-2009, menyebabkan banyak daerah di Sri Lanka yang dilarang untuk dikunjungi oleh wisatawan. Namun kini, setelah konflik selesai, investasi bermunculan di sektor pariwisata. Jumlah pengunjung pun kian meningkat. Dengan biaya hidup terjangkau serta banyaknya penerbangan berbiaya murah dari Bangkok, Sri Lanka menjadi salah satu negara destinasi wisata terbaik.
Wisata lokal Lalu bagaimana dengan wisata lokal kita? Memang, jelang akhir tahun ini juga mengalami kenaikan. Asita mencatat terjadi kenaikan hanya 10%. Namun, itu pun masih terkonsentrasi pada Bali, Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta serta Lombok. Bali memang bukan sekadar memonopoli tujuan wisata domestik. Pulau Dewata ini juga termasuk salah satu favorit turis mancanegara. “Bali lebih mendunia ketimbang Indonesia.
Turis asing lebih kenal Bali,yang hanya bagian kecil kepulauan Indonesia,” ungkap Asisten Direktur Kencana Tour Corporate Travel Service, Christo W Haryono kepada INILAH.COM. Ucapan Christo diamini Heri, seorang staf ticketing di ACE dan Travel. Ia membenarkan, Bali masih menjadi tujuan wisata domestik yang paling banyak diminati. “Setidaknya sampai saat ini, sudah ada 160 tiket terjual dengan tujuan Bali,” ungkapnya. Untuk pergi ke Bali di akhir tahun, perlu usaha ekstra. Setidaknya tiket sudah harus dipesan sejak jauh hari. Bahkan, dua hingga tiga bulan sebelum tanggal keberangkatan. Tujuan favorit lain wisata lokal adalah Lombok. Kamar hotel di kawasan obyek wisata Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, misalnya, sudah penuh dipesan para tamu yang akan mengisi liburan Natal dan Tahun Baru 2013. Pesanan kamar mulai mengalir sejak Oktober dan November lalu. Membanjirnya pesanan kamar tersebut tak urung menyebabkan banyak hotel terpaksa ‘menciptakan kamar-kamar baru’ lantaran yang tersedia saat ini telah habis dipesan. Di Hotel Sheraton Senggigi Beach Resort, misalnya, 80% kamar (dari 154 kamar yang tersedia) sudah dipesan sejak November lalu. Para tamu itu berencana menginap beberapa malam, sejak menjelang Natal hingga pekan pertama Januari 2013. Kamar yang tersisa (20%), dipastikan bakal terisi sampai akhir Desember oleh tamu perorangan dan yang memesan melalui biro perjalanan. Jadi, masih seperti tahun-tahun sebelumnya, liburan di penghujung 2012 ini dipastikan bakal berlangsung meriah. n
Tanah lot, Bali
36
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
Berlomba Menambah Kursi Terbang Inilah masa panen bagi maskapai penerbangan. Selain menambah kursi, harga tiket dipasang di batas atas.
P
TEKS Mikhail Foto Dahlan Rebo Pahing
enjualan tiket pesawat untuk perjalanan menjelang akhir tahun mengalami lonjakan luar biasa. Tak peduli harga tiket mengalami lonjakan 85% hingga 100%. Kendati mahal, tetap saja laris. Maskapai Air Asia, misalnya, menjelang akhir tahun ini sudah menjual 85% tiket untuk penerbangan ke berbagai negeri. Rute yang paling ramai adalah Surabaya-Bangkok dan Surabaya-Johor Bahru. Beberapa perusahaan penerbangan lainnya juga mengalami masa panen serupa. Manajemen Batavia Air optimistis akan ada lonjakan penumpang yang sangat signifikan untuk rute Surabaya-Singapura. Begitu juga dengan Sriwijaya Air. Rute internasional jelang akhir tahun dan Natal 2012 ini dipastikan naik hingga mencapai 96%. Tujuan penerbangan yang menjadi primadona penumpang di Sriwijaya Air adalah rute Jakarta-Singapura pulang pergi. Kondisi inilah yang membuat banyak maskapai pener-
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
bangan mengambil ancang-ancang. Garuda Indonesia dan Lion Air, misalnya, telah menyiapkan penerbangan tambahan untuk menghadapi libur akhir tahun, Natal dan Tahun Baru. Garuda akan menambah 10.500 kursi, sedangkan Lion Air sebanyak 30.000 kursi. Garuda Indonesia melakukan penerbangan tambahan untuk rute Jakarta-Denpasar, dan Jakarta-Singapura. Pesawat yang dipakai Boeing 747-400. Pujobroto, VP Corporate Communication mengatakan, penerbangan tambahan itu dimulai pada 20 Desember 2012 hingga 4 Januari 2013. Pada rentang waktu tersebut, diperkirakan minimal 90% kursi pada setiap penerbangan akan terjual. Menurut Edward Sirait, Direktur Lion Air, penambahan kursi di akhir tahun ini jauh lebih banyak ketimbang tahun lalu yang hanya 18 ribu kursi. “Kami berani menambah lebih banyak karena pariwisata sedang booming,� ujarnya. Lion Air dan Wings Air mulai melakukan penerbangan tambahan pada 20 Desember hingga 10 Januari yang dianggap sebagai peak season. Lion Air juga berencana menambah frekuensi di sejumlah rute internasional, seperti JakartaKuala Lumpur dari dua kali menjadi tiga kali sehari. PT Sriwijaya Air juga tak mau ketinggalan menambah kursi dalam rangka menyambut libur Natal dan Tahun Baru ini. Sriwijaya menyediakan penerbangan tambahan dengan 11.100 kursi. Agus Soedjono, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, mengatakan, penambahan tempat duduk tersebut disiapkan untuk rute-rute gemuk, seperti JakartaDenpasar PP, Jakarta-Singapura PP, Makassar-Tarakan PP, dan Semarang-Pontianak PP. “Penerbangan ekstra ini mengantisipasi kebutuhan pelanggan yang sangat tinggi menjelang peak season akhir tahun,“ kata Agus. Sayangnya, persaingan layanan maskapai penerbangan menyambut tahun baru ini hanya berkonsentrasi pada penambahan jumlah kursi yang ditawarkan. Tak ada kegiatan yang menyangkut promosi daerah tujuan wisata, seperti yang dilakukan sejumlah maskapai penerbangan di negerinegeri tetangga. n
37
figur
Dheandra Adelina
Beken Berkat YouTube TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO riset
Victoria Beckham 38
a
nda punya bakat dan hobi khusus? Tak ada salahnya jika direkam kemudian coba tampilkan di YouTube, situs web berbagi video paling populer. Di sini para pengguna dapat memuat dan menonton berbagi klip video secara gratis. Siapa tahu bisa beken seperti Dheandra Adelina, penyanyi belia yang baru berusia 16 tahun. Dheandra Adelina mulai tampil di YouTube sejak video kilpnya dengan lagu Please Please Berhenti, diunggah pada awal Agustus silam. Klip itu ternyata disukai banyak orang. Tercatat sudah ditonton sebanyak 3.120 kali. Dan Dheandra, yang mulai berlatih vokal sejak usia 4 tahun itu, pun menjadi idola baru lewat YouTube. Dheandra sendiri mengaku sempat tak percaya pecinta musik Indonesia merespons positif kemampuan musikalitasnya. Kini, order dari dunia hiburan pun berdatangan. “Sampai job manggung untuk tahun baru pun sudah ada. Pokoknya respon luar biasa banget,” ujar gadis kelahiran Jakarta ini. Bahkan tawaran main film juga datang. Dan Dheandra mengaku tak menyia-nyiakan kesempatan yang datang. “Aku tak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk main film. Asalkan semua bisa diatur secara benar, pasti pelajaranku dan kegiatan lainnya seperti nyanyi juga enggak akan ketinggalan,” katanya optimistis. Nah, tertarikkah Anda untuk mengikuti jejak Dheandra? n
Rancangan Baju untuk Anak Pangeran
k
TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO riset
ehamilan Kate Middleton, istri Pangeran William, tak hanya disambut suka cita oleh keluarga kerajaaan Inggris. Victoria Beckham (38), istri pesepakbola David Beckham, ikut berbahagia dengan kehamilan tiga bulan The Duchess of Cambridge itu. Secara khusus, mantan anggota grup musik Spice Girls itu mengirim kartu ucapan selamat dan rangkaian bunga yang ditujukan buat Kate dan Pangeran William. Dalam suratnya, ibu tiga anak itu mencoba membesarkan hati Kate yang kini menderita morning sickness atau mual di pagi hari akibat kehamilan. Maklum, dia juga sempat merasakan hal serupa dan harus kehilangan berat badan pada tiga bulan pertama kehamilan. Hal yang menarik, Victoria yang kini menjadi penulis dan perancang busana, berjanji menyiapkan rancangan baju khusus buat anak yang sedang dikandung Kate. “Rancangan Victoria siap dipakai pertama kali untuk anak Kate dan William,” kata sumber di Istana Buckingham. n
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
figur
Krisdayanti inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
Pilih 12-12-12
h
TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO aris danu
ari Rabu pekan lalu menjadi hari penting bagi sebagian orang. Maklum hari itu, di kalender, tercantum tanggal 12 Desember 2012 atau bisa disingkat 1212-12. Keunikan inilah yang dipilih Krisdayanti (37) untuk melahirkan anak keduanya dari Raul Lemos, pengusaha asal Timor Leste. Untuk proses bedah sesar, ia memilih RS Mitra Keluarga Kemayoran, Jakarta Pusat. Yanti–panggilan akrabnya— mengaku sudah lama merencanakan tanggal cantik 12-1212 untuk melahirkan. “Pasti sangat bahagia bila harapanku ini terwujud,” ujar aktris yang masuk ’50 Penyanyi Indonesia Terbaik Sepanjang Masa’ versi majalah Rolling Stone, edisi Desember 2010 ini. Meski total sudah tiga kali melahirkan, toh Yanti tetap mengaku tegang menyambut persalinan keempatnya ini. Namun semuanya tertutup oleh banyaknya doa yang dikirim teman, kerabat dan dari keluarga besar Raul di Dili. “Yang pasti senang karena kedatangan tamu baru dan penerus keluarga Lemos,” ujarnya. n
39
kesehatan Spa
Spa Otak, Alterna
Berbagai metode pengobatan banyak ditawarkan untuk mengobati penderita serangan stroke. Di antaranya metode brain spa yang kini sedang tren. TEKS Elka Saraswati foto riset
40
I
barat sudah jatuh masih tertimpa tangga pula. Begitulah nasib penderita stroke Betapa tidak? Selain penyembuhannya lama, biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit. Semua itu masih ditambah kenyataan menyedihkan lain. Menurut sejumlah literatur, hanya sekitar 30% saja penderita stroke yang bisa sembuh total. Stroke boleh dibilang penyakit yang serangannya terjadi secara mendadak dan tidak pandang bulu. Penyebabnya adalah akibat terganggunya peredaran darah ke otak. Bisa karena tersumbat oleh gumpalan dan menyempitan pembuluh darah (stroke iskemik atau stroke tidak berdarah), bisa juga akibat pecahnya pembuluh darah sehingga darah masuk ke jaringan otak (stroke berdarah). Berbagai cara telah ditempuh
untuk menyembuhkan para penderita serangan stroke. Mulai dari pengobatan medis yang rumit dan mahal sampai pada terapi tradisional dan pengobatan alternatif yang terkadang sulit diterima akal sehat. Secara medis, penanganan terhadap penderita serangan stroke mengacu pada Guidelines (GL) Stroke, yang merupakan panduan internasional dan telah disepakati berbagai perkumpulan profesi kedokteran terkemuka di dunia. Tujuannya, menyelamatkan kerusakan sel otak secepat mungkin agar terhindar dari cacat tetap. GL manajemen stroke terdiri atas: medical, interventional dan surgical treatment. Namun, ya itu tadi, penanganan medis tak menjamin kesembuhan total. Peluang kesembuhan para penderita stroke juga tak terlalu besar, hanya 40%45%. Itupun bila semua syarat harus terpenuhi: tepat waktu, tepat indikasi dan tepat obat. Jika salah satu syarat tak terpenuhi, maka tingkat kegagalan semakin besar.
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
kesehatan Spa
atif Terapi Stroke
Teliti Sebelum Terapi Metode brain washing atau brain spa memang masih memicu kontroversi. Terakhir, Persatuan Dokter Syaraf Seluruh Indonesia (Perdossi) belum mau mengeluarkan rekomendasi atas metode ini. Ada beberapa alasan yang disampaikan Perdossi: l Istilah
Terapi Brain spa Namun penderita stroke tak usah kecil hati. Soalnya, berbagai metode penyembuhan penderita stroke terus diupayakan. Salah satunya pengobatan yang sekarang menjadi tren di negeri ini, yakni terapi cuci otak atau brain washing. Sebagian lagi lebih senang menyebutnya sebagai brain spa. Secara sederhana, brain washing atau brain spa adalah terapi yang bertujuan menghancurkan clotting (bekuan darah) penyumbat pembuluh darah otak. Caranya adalah dengan memasukan cairan tertentu ke dalam pembuluh darah otak. Teknik ini secara medis dikenal sebagai intervensi neuroradiology atau katerisasi otak. Teknik ini pada dasarnya adalah memasang kateter atau selang kecil yang berisi kawat halus ke dalam pembuluh darah yang ada di paha. Perlahan, kateter tadi diarahkan ke sumber penyakit, yakni sumbatan yang ada di otak. Dengan panduan gambar pencitraan langsung di layar fluoroskopi, dokter mengarahkan kateter menyusur pembuluh darah hingga sampai di pembuluh darah otak yang mengalami penyumbatan. Jika kasusnya stroke sumbatan, melalui kateter itu dimasukkan alat untuk menyedot sumbatan hingga pembuluh
darah terbuka kembali. Pembuluh darah yang menyempit juga bisa dilebarkan dengan pemasangan ring/stent yang dilakukan melalui kateter juga. Metode terapi brain washing atau brain spa ini memang tidak seperti kebanyakan terapi stroke konvensional. Walau didahului dengan berbagai pemeriksaan medis sebelum menuju meja operasi, namun pelaksanaan terapi dengan teknik intervensi neuroradiology ini hanya membutuhkan waktu dalam hitungan menit. Tentu saja, itu menjadikan biaya yang dikeluarkan pasien tidaklah murah. Seorang penderita serangan stroke harus mengeluarkan uang lebih dari Rp 50 juta sekali menjalani terapi. Itu masih harus ditambah biaya biaya sewa ruang operasi, beli obat bius, dan lain-lain. Namun, bagi sebagian orang, uang bukanlah masalah. Buktinya, banyak penderita serangan stroke yang ingin mendapatkan terapi brain spa. Maka tak heran bila daftar penderita serangan stroke yang butuh penanganan pun menjadi panjang. Seperti yang terjadi di sebuah rumah sakit militer di Jakarta Pusat, pasien yang ingin mendapatkan perawatan terapi harus menunggu hingga empat bulan. n
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
brain wash atau brain spa tidak dikenal dalam kamus ilmiah kedokteran. l Tujuan brain spa sejatinya adalah terapi. Padahal setiap bentuk tindakan terhadap penderita stroke harus mengacu pada GL Stroke . l Batas waktu prosedur sesuai GL Stroke adalah sangat ketat. Tidak boleh sembarang waktu melakukan tindakan intervensi pada terapi serangan stroke, apalagi bila serangan stroke sudah lama terjadi. l Hasil terapi menjanjikan kesembuhan total. Padahal, menurut GL Stroke, keberhasilan terapi bukanlah segala-galanya. l Metode terapi baru sejatinya harus dilakukan melalui metode ilmiah yang ketat. Sangatlah dilarang melakukan metode terapi baru pada manusia tanpa melalui prosedur ilmiah. l Sosialisasi ke masyarakat harusnya diterangkan secara jelas dan benar semua prosedur pengobatan yang dilakukan. Nah, diperlukan pemikiran bijak dari para penderita serangan stroke sebelum memutuskan menjadikan metode brain washing atau brain spa. Jadi, teliti sebelum terapi itu memang perlu. n
41
lingkungan prestasi
B
Tahun Prestasi PT Indonesia Power
agi PT Indonesia Power, tahun 2012 merupakan tahun prestasi dan penuh berkah. Maklum, berbagai penghargaan diterima anak perusahaan PT PLN (Persero) ini dari berbagai kalangan. Baik terkait dengan keberhasilan PT Indonesia Power
di bidang lingkungan hidup, tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR), keselamatan kerja, hingga keberhasilan dalam menerapkan good corporate governance (GCG). Berbagai penghargaan itu sebenarnya bukan tujuan utama dari PT Indonesia
Power. Tetapi yang lebih penting lagi, semuanya menjadi bukti bahwa visi perusahaan telah dijalankan secara on the track. Berbagai penghargaan tersebut juga menunjukkan bahwa manajemen dan karyawan PT Indonesia Power memiliki komitmen yang kuat untuk menjalankan perusahaan secara benar. n
Berikut beberapa penghargaan yang diterima PT Indonesia Power (IP) sepanjang 2012: l Januari
Penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). PT Indonesia Power UBP (Unit Bisnis Pembangkit) Mrica menerima penghargaan ini karena berhasil menihilkan angka kecelakaan kerja selama 10 tahun, sejak 2001. n
l Februari
Silver Winner, kategori ‘The Best of Private Enterprise’ Inhouse Magazine (InMA) 2012. Penghargaan diserahkan Ke-
l
tua Umum SPS Pusat Dahlan Iskan kepada Kepala Bidang Komunikasi Korporat PT IP Luthfi Hani di Jambi, 7 Pebruari 2012. n
April
Tropi Zero Accident. PT Indonesia Power menerima tropi zero accident atas kinerja PT Indonesia Power Kantor Pusat, PT Indonesia Power UBP Priok dan PT Indonesia Power UBH (Unit Bisnis Pemeliharaan). Penghargaan diserahkan Deputi Gubernur DKI bidang Industri dan Transportasi, Dr Soetanto Soehodo dalam acara penutupan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di TMII. n
42
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
lingkungan prestasi l
Agustus
rekor muri perusahaan perta ma seluruh unit mendapat ISO 28000:2007. PT Indonesia Power berhasil mendapat ISO 28000:2007 dari PT Sucofindo dan merupakan perusahaan pertama yang mendapatkannya. Bahkan Jaya Suprana dari
l
September
Platinum dan Gold MDGs. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, HR Agung Laksono, memberikan penghargaan kepada Indonesia Power dalam ajang Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM) Award 2012. Penghargaan Platinum untuk kategori MDGs Tujuan-3, penghargaan Gold untuk MDGs Tujuan-5, dan penghargaan Terbaik-1 untuk kategori Tingkat Manajemen. Juara I ARA 2011. Mengulang sukses 2010, PT Indonesia Power kembali meraih juara I ajang Annual Report Award (ARA) 2011 untuk kategori Private Non Keuangan Non Listed. Penghargaan ini membuktikan PT Indonesia Power sangat menjunjung tinggi Good Corporate Governance (GCG). n
l
Oktober
MURI mengusulkan agar prestasi ini tidak saja tercatat sebagai rekor nasional, tapi juga rekor dunia. Sebab sebagai perusahaan pembangkit listrik, IP merupakan perusahaan pertama yang seluruh unitnya (8 unit bisnis) mendapatkan sertifikat ISO 28000:2007. n
Platinum Spotlight Award 2012. Kado lainnya berasal dari Liga Komunikasi Profesional Amerika (LACP/League of American Communications Professionals). Dalam ajang Spotlight Award 2012, IP meraih sejumlah penghargaan. Di antaranya Platinum untuk kategori Overall, TOP 100 Communications Materials of 2012 peringkat ke 8, dan Best Debut. Untuk diketahui, IP baru pertama kali mengikuti ajang ‘Spotlight Award 2012’. Berkat ketekunan serta kerja keras, IP mampu mengukir prestasi di pentas internasional. Penghargaan Dharma Karya Energi. Di usianya yang ke-17, pada 3 Oktober, PT Indonesia Power mendapat banyak kado istimewa. Kado pertama berupa penghargaan Dharma Karya Energi dan SDM Muda dari Menteri ESDM Jero Wacik. Tim inovasi PT Indonesia Power dinilai berhasil dalam menciptakan program Smart Analysis Alarm untuk menganalisa gangguan operasi pada PLTU Suralaya.
l
Juara Umum Lomba Karya Ino vasi Tingkat Nasional. Dalam ajang Knowledge Norm Innovation Festival & Exhibition (KNIFE) Tingkat Nasional 2012, PT Indonesia Power kembali meraih gelar juara umum. Prestasi ini dicapai setelah PT Indonesia Power UBP Suralaya menyabet juara I kategori pembangkitan. Sedangkan UBP Bali meraih juara II, dan Unit Bisnis Pemeliharaan (Ubhar) meraih juara II kategori technical supporting. REKOR MURI. Di usia ke- 17, PT IP mendapat apresiasi dari Musium Rekor Dunia Indonesia (MURI). PT IP tercatat sebagai perusahaan yang mengopersikan PLTA warisan jaman Belanda terbesar dan tertua yang masih beroperasi pada sistem ketenagalistrikan. Juga rekor untuk pengoperasian PLTA tertua terbanyak. Penghargaan diserahkan Jaya Suprana kepada Dirut Djoko Hastowo pada puncak acara HUT PT IP di Jakarta, pada 3 Oktober 2012. n
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
Desember
PROPER Hijau 2011-2012. Komitmen PT Indonesia Power-sebagai anak perusahaan PT PLN (Persero)-dalam menjaga kelestarian lingkungan sudah teruji. Akhir 2012, IP mendapat penghargaan PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan) Hijau 2011-2012 dari Kementerian Lingkungan Hidup. Penghargaan PROPER Hijau diperuntukkan kepada tiga UBP yang beroperasi di Jawa dan Bali. Sementara tujuh pembangkit IP lainnya mendapat PROPER Biru. Best Runner Up ISRA 2012. Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA) ke-8 kembali digelar di tahun 2012 yang diselenggarakan National Center for Sustainability Reporting (NCSR), di ikuti 29 perusahaan di Asia Tenggara. PT Indonesia Power yang untuk pertama kali mengikuti ajang ini, berhasil menjadi Best Runner Up untuk kategori manufaktur, pada kelompok perusahaan dengan Laporan Berkelanjutan kurang dari tiga tahun. n
43
lingkungan hti
Eksploitasi Berkedok Ekspansi Sejumlah perusahaan pulp dan kertas berencana membuka areal HTI di Kalimantan dan Papua. Diperkirakan deforestasi besar-besaran, bakal terjadi di kedua pulau tersebut. TEKS hideko FOTO wirasatria
s
etelah ke Sumatra, beberapa perusahaan pulp and paper berencana ekspansi ke Kalimantan dan Papua. Di sana, mereka akan mengembangkan Hutan Tanaman Industri (HTI).
Proposal rencana investasi di kedua pulau itu telah diajukan kepada Kementerian Kehutanan. Jika izin dari pemerintah sudah di tangan, diharap-
kan proyek tersebut sudah bisa beroperasi pada tahun 2017. Perusahaan besar yang siap berinvestasi itu di antaranya Grup Barito. Usaha milik taipan Prajogo Pangestu ini berencana membuka lahan HTI seluas 157.823 hektar di Kalimantan dengan nilai investasi US$ 270 juta atau sekitar Rp2,4 triliun. Sedangkan untuk membangun pabrik pulp dan paper berkapasitas 450 ribu ton, kabarnya Prajogo telah menyiapkan investasi senilai US$ 1,5 miliar. Sementara Sinar Mas Group akan mengembangkan HTI di Papua seluas 500 ribu hektar dengan nilai investasi Rp 5 triliun. Pembangunan pabrik pulp di Sumatra Selatan dan Kalimantan Timur diperkirakan menelan investasi Rp 40 triliun dan Rp 30 triliun. Kedua pabrik ini masing-masing memiliki ka-
kayu gelondongan bahan baku pabrik kertas. masih tergantung dari hutan perawan
44
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
lingkungan HTI pasitas produksi 2 juta ton pulp, 1,5 juta ton kertas dan 0,6 juta ton kertas tisu. Seperti tak mau ketinggalan, PT Djarum berencana mengembangkan HTI seluas 800 ha hingga 2014. Djarum juga akan membangun pabrik pulp berkapasitas 1 juta ton dengan investasi Rp 20 triliun di Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. Sementara Korindo, investor asal Korea Selatan, berencana mengembangkan HTI karet dengan nilai investasi US$ 200 juta. Mulia Nauli, Direktur Riau Andalan
Pulp and Paper (RAPP), mengatakan bahwa pengembangan HTI merupakan salah satu solusi untuk mendukung program pemerintah yang prolingkungan, pertumbuhan, tenaga kerja, dan pengentasan kemiskinan. “Kami percaya, jika HTI diimplementasikan di Papua, akan dapat meningkatkan perekonomian daerah, membuka peluang kerja dan kesempatan berusaha untuk masyarakat Papua,” katanya.
Diambil dari hutan Namun, rencana ekspansi HTI ini mendapat kritikan tajam dari para pemerhati lingkungan (LSM) yang tergabung dalam Indonesian Working Group on Forest Finance (IWGFF). Forum ini terdiri dari pelbagai organisasi lingkungan seperti Walhi, CIFOR, WWF, INFID, FWI dan Telapak. Menurut IWGF, ekspansi HTI ke Papua dan Kalimantan terjadi karena hutan di Sumatra sudah habis. Menurut Deddy Ratih, Manajer
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
Ekspansi industri bubur kertas di masa mendatang dinilai kian mengancam terjadinya deforestasi besar-besaran hutan Kalimantan dan Papua karena bahan bakunya masih tergantung dari hutan Kampanye dan Advokasi Wahana Lingkungan Hidup, ekspansi tersebut dinilai tak perlu jika penanaman hutan tanaman industri yang ada benar-benar dilakukan serius. ”Ini soal pengelolaan hutan yang tidak beres,” katanya. Deddy mungkin benar. Buktinya, dari 9 juta hektar izin konsesi HTI yang dikeluarkan pemerintah, yang ditanam 5,2 juta hektar. Studi yang dilakukan IWGFF, dari lahan seluas 5,2 juta ha itu, seharusnya bisa dihasilkan bahan baku kertas sekitar 130 juta meter kubik per tahun. Menurut Willem Pattinasarany, Koordinator IWGFF, bahan baku sebanyak itu jauh melebihi kebutuhan industri bubur kertas nasional saat ini yang mencapai 39 juta meter kubik. Namun semua itu hanya hitung-hitungan di atas kertas. Kenyataannya, ternyata, sebagian besar kebutuhan bahan baku pabrik kertas masih diambil dari hutan yang masih perawan. Hal inilah yang menjadi kekhawatiran dari para pemerhati lingkungan. Ekspansi industri bubur kertas di masa mendatang dinilai kian mengancam terjadinya deforestasi besar-besaran hutan Kalimantan dan Papua karena bahan bakunya masih tergantung dari hutan alam. Willem Pattinasarany mengatakan, hingga 2017 nanti akan ada tujuh pabrik bubur kertas baru (proyek pulp mills) di Papua dan Kalimantan yang berkapasitas 6,95 juta ton. Penambahan kapasitas oleh sejumlah perusahaan tersebut tidak akan mampu dipenuhi dari HTI. “Karena hanya akan mampu menyediakan 51,6%, dan diperkirakan sisanya akan dipasok dari hutan alam,” kata Willem. Makanya, kehadiran proyek pulp mills tetap saja mengkhawatirkan karena berpotensi menambah kerusakan hutan alam. n
45
internasional akuisisi
China Borong Minyak Dunia China agresif membeli perusahaan-perusahaan minyak dan gas dunia. Tahun ini saja, sejumlah BUMN China sudah membelanjakan tak kurang US$ 27 miliar (Rp 243 triliun) untuk akuisisi. TEKS Ali Sundoluhur foto riset
c
hina sadar betul dengan pentingnya energi bagi keberlangsungan pertumbuhan ekonominya. Tak heran jika sejumlah BUMN China saling berlomba mengakuisisi perusahaan-perusahaan minyak dan gas dunia. PetroChina, CNOOC dan Sinopec, paling agresif. Tahun ini, China membelanjakan US$ 27 miliar untuk akuisisi itu. Angka itu belum termasuk langkah terakhir PetroChina membeli 49,9% saham EnCana, salah satu perusahaan migas terbesar di Amerika Utara, senilai US$ 1,2 miliar. Tak cukup itu, PetroChina akan membelanjakan US$1,016 miliar untuk mendanai pengembangan proyek selama empat tahun di perusahaan minyak dan gas lepas pantai Kanada tersebut. “Kesepakatan ini menarik karena PetroChina dapat mengekstrak nilai sinergis dari kerjasama ini dan membawa praktik EnCana untuk mengembangkan sumber daya gas di China yang besar,” kata Gordon Kwan, kepala penelitian energi di Mirae Asset Securities HK Ltd. PetroChina berencana menginvestasikan setidaknya US$ 60 miliar pada dekade ini untuk kepemilikan minyak global dan aset gas alam. Ketua PetroChina Jiang Jiemin mengatakan, pihaknya sedang memantau aset di Asia Tengah, Afrika Timur, Australia dan Kanada. Presiden PetroChina Zhou Jiping yakin untuk mencapai tujuan tersebut.
46
Sebelumnya, PetroChina sepakat membeli saham BHP Billiton untuk proyek gas alam, Browse, di Australia Barat. PetroChina mengeluarkan US$1,63 miliar untuk saham BHP Billiton tersebut. Pada Januari 2012, PetroChina juga telah mengakuisisi 40% saham proyek minyak di Mackay River senilai US$ 673 juta. Akuisisi Terbesar Deal PetroChina dengan EnCana terjadi menyusul deal serupa yang dilakukan BUMN China lainnya, CNOOC, terhadap perusahaan gas asal Kanada, Nexen, dengan mahar US$ 15,1 miliar seminggu sebelumnya. “Tampaknya jelas mereka (PetroChina) lebih dulu menunggu persetujuan pemerintah (Kanada) pada pembelian Nexen sehingga mereka bisa mendapatkan klarifikasi aturan mengenai kepemilikan oleh BUMN negara lain,” kata Eric Nuttall, manajer portofolio pada Sinta Asset LP di Toronto. Kesepakatan itu menandai diperbolehkannya perusahaan milik negara membeli perusahaan Kanada sejak Perdana Menteri Kanada Stephen Harper meluncurkan aturan baru mengenai investasi asing pada 7 Desember. Dalam kasus CNOOC, sebelumnya ada larangan bagi BUMN asing menguasai saham mayoritas Nexen. Langkah CNOOC tersebut menjadi akuisisi terbesar perusahaan minyak China tahun ini. Kementerian Perdagangan China menyambut baik kepu-
sinopec. salah satu bumn china
tusan pemerintah Kanada yang mengesahkan pembelian Nexen oleh CNOOC tersebut. Sebelum direstui pemerintah Kanada, pembelian itu mendapat banyak tentangan karena ada kekhawatiran China akan memberi pengaruh terlalu banyak pada bisnis energi Kanada. China menyebut pengambilalihan Nexen oleh CNOOC merupakan transaksi normal antara perusahaan China dan Kanada. Keputusan pemerintah Kanada sesuai kebutuhan perusahaan bersangkutan untuk melaksanakan kerjasama yang menguntungkan kedua pihak. “China mengharapkan pemerintah lain yang terlibat dalam transaksi seperti ini akan meneliti deal antara perusahaan China dan Kanada dengan pikiran jernih dan terbuka serta objek-
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
internasional akuisisi
tif dan dapat mengesahkan deal seperti ini dalam waktu secepat mungkin,” kata pejabat Menteri Perdagangan China. Manajemen CNOOC dalam keterangan resmi kepada bursa saham Hong Kong menyebutkan, perusahaan pelat merah China tersebut membeli saham Nexen seharga US$ 27,50 per saham. Nilai itu lebih tinggi 61% dibanding harga pasar Nexen pada saat deal terjadi. Nexen Inc mengolah pasir minyak dan membangun proyek gas di bagian barat Kanada dan juga melakukan eksplorasi konvensional. Dengan akuisisi ini, CNOOC bisa menguasai aset Nexen di beberapa wilayah, di antaranya Kanada, Inggris, Afrika Barat, dan Teluk Meksiko. Pada kuartal kedua lalu, Nexen bisa memproduksi minyak 207.000 barel per hari.
«Akuisisi ini mencerminkan kepercayaan kami pada kekayaan dan portofolio aset Nexen yang terdiversifikasi.» Wang Yilin. Chairman CNOOC Ltd
Selain itu, Nexen juga memiliki cadangan minyak terbukti 900 juta barel dan cadangan terduga 1,12 miliar barel. Dengan asumsi itu, produksi CNOOC bisa meningkat hingga 20%. Akuisisi ini
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
mencerminkan kepercayaan kami pada kekayaan dan portofolio aset Nexen yang terdiversifikasi, sebut Wang Yilin, Chairman CNOOC Ltd. Para pengamat menilai positif langkah akuisisi ini. CNOOC melakukan langkah yang tepat dalam hal menambah cadangan minyak mereka, sebut Shi Yan, analis energi di UOB Kay Hian Ltd Shanghai. CNOOC berencana meningkatkan hasil produksi hingga 2,7% lebih banyak tahun ini, menjadi sekitar 340 juta barel. Pada November 2012, BUMN China lainnya, Sinopec, juga telah membeli 20% saham Total di ladang minyak lepas pantai Nigeria. Total pembelian perusahaan minyak Perancis itu sekitar US$ 2,5 miliar. Tindakan ini cukup strategis mengingat Sinopec tengah berupaya untuk mencegah turunnya cadangan minyaknya. Di lain pihak, Total juga sedang berusaha mendivestasi asetnya demi mengumpulkan dana untuk mengembangkan proyek. Sinopec cukup gencar mencari cadangan minyak dan gas baru membawa misi menyediakan energi untuk perekonomian negaranya. Sinopec sangat tertarik dengan cadangan minyak dan gas di Afrika karena rendahnya persyaratan pemerintah jika dibandingkan Amerika Utara ataupun Eropa. Sinopec juga sedang mendekati perusahaan minyak Perancis, Etablissements Maurel et Prom, untuk mengakuisisi asetnya di Gabon. Selain itu, Sinopec telah mengumumkan pembelian sepertiga saham Devon Energy senilai US$ 2,2 miliar. Pembelian itu memperlancar akses China ke sumber minyak di Amerika Serikat. Topang Ekonomi Sejumlah analis menilai, langkah agresif perusahaan minyak dan gas China menunjukkan Negeri Panda ini berupaya keras mengamankan pasokan energi jangka panjang. “China bisa membeli minyak dan gas dari pasar internasional. Namun, mereka lebih aman jika langsung menguasai aset atau menjadi mitra,” kata Tony Regan, konsultan investasi dari Tri-Zen. Soalnya, walaupun produksi dalam negeri di China meningkat, kebutuhan tetap tidak dapat dipenuhi karena permintaan meningkat pesat. Pendorong utama akuisisi itu adalah untuk memenuhi sumber energi minyak dan gas di pasar China, kata Regan. n
47
internasional pencucian uang
i
Rekor Denda Perbankan Pihak berwenang AS akhirnya menjatuhkan denda US$ 1,9 miliar (Rp 18,2 triliun) kepada bank HSBC karena tindak pencucian uang. Ini merupakan rekor denda terbesar yang pernah dijatuhkan pemerintah AS. TEKS Ali Sundoluhur foto riset
48
nilah rekor denda terbesar yang dijatuhkan otoritas AS terhadap perbankan. Pekan lalu, HSBC Holdings Plc dinyatakan bersalah dan harus membayar denda US$ 1,9 miliar (Rp18,2 triliun) kepada pihak berwenang di AS atas tudingan tindak pencucian uang. Biaya sebesar US$1,9 miliar ini diperkirakan meliputi denda US$1,25 miliar dan denda sipil sebesar US$ 650 juta. Total denda itu akan dibayarkan kepada pengawas perbankan AS, Bank Sentral (Federal Reserve-The Fed) dan Departemen Keuangan. Selain HSBC, Agustus lalu pihak berwenang AS juga menjatuhkan denda US$ 327 juta kepada Standard Chartered Plc karena melakukan transaksi dengan Iran. Juni lalu, bank asal Belanda, ING, juga menerima hukuman dan membayar denda US$ 619 juta karena terbukti memindahkan dana miliaran dolar dari sistem keuangan AS ke wilayah Kuba dan Iran. Selain itu, pada 2010, Wachovia setuju membayar US$ 160 juta sebagai denda atas penyelidikan yang dilakukan Departemen Kehakiman. Bank terbukti melegalkan transaksi janggal dari Meksiko. Terkait denda terhadap HSBC, penyelidikan Senat AS menunjukkan, bank terbesar di Eropa itu telah menjadi bank penyalur uang kotor milik gembong narkoba dan pencucian uang dari negara nakal, seperti Iran dan Korea Utara, dua musuh AS. Dalam kasus ini, HSBC mengaku bersalah dan meminta maaf karena tidak memiliki kontrol ketat terhadap tindak pencucian uang di perusahaannya. “Kami menerima tanggung jawab atas kesalahan masa lalu kami,” kata Stuart Gulliver, Chief Executive Officer (CEO) HSBC Group. Menurut Gulliver, HSBC telah mengeluarkan dana sebesar US$ 290 juta untuk meningkatkan sistem pencegahan pencucian uang. Bahkan, pihaknya juga memotong bonus para eksekutif senior di masa lalu untuk menunjukkan niat baiknya tersebut. Bulan lalu, HSBC mengumumkan telah menyediakan dana US$ 1,5 miliar untuk menyelesaikan setiap denda yang dijatuhkan. Transaksi Janggal Kasus ini terungkap bermula dari penyelidikan Subkomite Investigasi Senat AS (Senate Permanent Subcommittee Perdana Menteri Singh on Investigation), sebuahManmohan lembaga peng-
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
internasional pencucian uang
«Kami menerima tanggung jawab atas kesalahan masa lalu kami.» stuart gulliver. Chief Executive Officer (CEO) HSBC Group
awas kongres untuk melihat kejanggal an-kejanggalan finansial dari Senat AS. Komite ini menemukan bukti bahwa Hongkong Shanghai Bank Corporation (HSBC) melakukan praktik pencucian uang dari seluruh dunia. Ini terjadi karena lemahnya pengawasan pada bank terbesar Eropa tersebut. Laporan yang dibuka menjelang rapat dengar pendapat senat pada 17 Juli lalu itu menyebut, uang kartel obat bius Meksiko dalam jumlah besar dipastikan pernah melewati HSBC. Selain uang obat bius Meksiko, uang-uang yang patut dicurigai dari Suriah, Kepulauan Cayman, Iran dan Arab Saudi juga melintasi bank tersebut. Menurut komite senat, HSBC juga menerima lebih dari US$ 15 miliar dalam bentuk uang tunai dari anak perusahaan di Meksiko, Rusia dan negara lain yang berada dalam daftar risiko tinggi. Kartel Meksiko mencuci uang di HSBC AS antara 2002 hingga 2009. Dengan menggunakan operasi HSBC AS, uang bisa ditransfer ke institusi keuangan terafiliasi dengan HSBC atau cabangcabangnya di 80 negara lain. Karena kontrol yang lemah terhadap praktik pencucian uang, HSBC AS teraliri dana narkoba dari kartel Meksiko serta danadana mencurigakan lainnya. Pada 2007 dan 2008, HSBC unit Meksiko dilaporkan mengirimkan uang tunai senilai US$ 7 miliar ke sebuah bank yang terafiliasi dengan AS. HSBC Meksiko diketahui memiliki sejumlah klien penting terkait aktivitas penjualan obat terlarang. Jumlah klien ini sama banyaknya dengan sejumlah rekening yang sebetulnya ditandai sebagai transaksi mencurigakan namun terlambat dilaporkan. Tak hanya pencucian uang dari hasil penjualan obat terlarang. Subkomite Senat AS ini juga menemukan jejak HSBC telah menjalin kerja sama secara luas dengan bank asal Arab Saudi, Al Rajhi Bank. Beberapa pemilik dari bank Arab Saudi ini diduga terkait aktivitas pembiayaan terorisme. “Sejumlah bukti
stuart gulliver
menunjukan, pendiri bank Al Rajhi merupakan penyokong dana yang pertama kali membiayai Al Qaeda,” ungkap laporan tersebut. HSBC cabang AS diketahui memasok uang ke Al Rajhi hampir senilai US$ 1 miliar dalam bentuk uang kertas hingga 2010. Tak hanya itu, HSBC juga telah menjalin kerjasama dengan dua bank di Bangladesh yang diketahui terkait pembiayaan terorisme. “Dari 2001 hingga 2007, afiliasi HSBC mengirim lebih dari 25.000 transaksi yang melibatkan Iran senilai lebih dari US$ 19 miliar melalui HSBC AS dan rekening AS lainnya. Sebanyak 85% transaksi dengan Iran tersebut disembunyikan,” papar Senator Carl Levin, Ketua Subkomite Investigasi Senat AS yang menyelidiki HSBC. Seperti diketahui, pemerintah AS mengeluarkan larangan transaksi keuangan dengan Iran dan sejumlah negara lainnya. Komite senat menyebut tindakan bank ini dalam sejumlah kasus telah membantu terorisme. Pengawasan Lemah Selama satu tahun penuh investigasi ini dilakukan dengan mengevaluasi 1,4 juta dokumen, wawancara dengan 75 pejabat HSBC dan para pelaku perbankan. Dalam laporan setebal 335 halaman itu seperti kisah dalam plot pada film James Bond. Disebutkan dalam bahasa-bahasa singkatan, seperti HBME untuk HSBC Timur Tengah, HSBC Eropa (HBEU),
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
HSBC Amerika (HBUS) dan HSBC Meksiko (HBMX). Levin menyebut lemahnya pengawasan HSBC terhadap unit mereka di AS dan luar negeri menciptakan “sebuah resep untuk masalah’’. “Dari perspektif pengawasan, kelalaian akuntabilitas ini sangat dramatis,” katanya. Laporan tersebut sekaligus melontarkan tudingan bahwa regulator perbankan AS yang disebut Office of the Comptroller of the Currency gagal memantau HSBC. Untuk membenahi lemahnya pengawasan, HSBC telah menunjuk Robert Werner, mantan kepala kantor departemen keuangan AS untuk pengawasan aset luar negeri dan penegakan jaringan kejahatan keuangan, sebagai kepala pengawas kejahatan keuangan dan pelaporan pencucian uang. HSBC beroperasi di 80 negara di seluruh dunia. HSBS AS termasuk di antara 10 bank paling top di AS. Aset HSBC AS kurang lebih sudah mencapai US$ 210 miliar. Bisnis utama HSBC meliputi Financial Advisory, Private Banking, Full Service Insurance Company, dan Full Service Brokerage Services (sekuritas). Pendapatan bersih HSBC tahun lalu mencapai US$16,8 miliar. Menyusul pengumuman sanksi denda tersebut, saham HSBC justru naik 0,6% menjadi 644,8 pence di London. Tahun ini, saham HSBC tercatat naik 31% yang membuat nilai pasar bank terbesar di Eropa ini menjari 118,7 miliar pounds (US$ 191,1 miliar). n
49
internasional perbankan eropa
Serikat Perbankan, Yes! Negara-negara zona euro akhirnya menyepakati adanya serikat perbankan (banking union). Bank Sentral Eropa (ECB) diberi kewenangan mengawasi langsung bank lintas negara dan memberi dana bailout langsung tanpa melalui pemerintah negara yang bersangkutan. TEKS Ali Sundoluhur foto riset
h
ari Kamis pekan lalu, perbankan di Uni Eropa, khususnya di zona euro, mencatat sejarah baru. Menteri-menteri keuangan Uni Eropa sepakat membentuk serikat perbankan (banking union). Perserikatan ini memang sudah diwacanakan, dibicarakan, dan dinegosiasikan selama beberapa bulan terakhir. Kesepakatan itu menempatkan Bank Sentral Eropa (European Central bank/ ECB) sebagai pengawas langsung terhadap bank-bank di zona euro. Tugas mereka mulai efektif 1 Maret 2014. Kesepakatan pengawasan menyangkut batas ukuran bank yang mendapatkan peng-
50
awasan langsung dari ECB setelah sistem baru berjalan. Para menteri menyetujui pengawasan terpusat untuk bank dengan aset lebih dari 30 miliar euro atau dengan neraca yang mewakili setidaknya 20% dari output ekonomi alias Produk Domestik Bruto negara bank tersebut. Pedoman ini mencakup setidaknya atas tiga bank terbesar dari setiap negara yang berpartisipasi, kecuali “dibenarkan oleh keadaan tertentu”. Batasan ini langsung menempatkan kelembagaan itu sebagai pengawas super hebat. Sekitar 200 bank otomatis masuk kualifikasi di bawah pengawasan langsung ECB. “Ini berita sangat baik bagi
langkah zona euro dan Uni Eropa keluar dari krisis,” kata Menteri Keuangan Perancis, Pierre Moscovici. Dalam konteks lain, Mekanisme Stabilitas Eropa (European Stability Mechanism/ESM) yang saat ini memiliki dana 500 miliar euro (US$ 654 miliar) dapat membantu (bailout) bank langsung menggunakan prosedurnya sendiri dengan meminta ECB melakukan tindakan. Mekanisme ini akan menerobos tembok penghalang untuk memberikan dana talangan langsung kepada bank. Bukan hanya bagi perbankan, kesepakatan ini juga menandai langkah menuju integrasi serikat moneter yang lebih erat untuk membendung krisis keuangan seperti yang terjadi di Yunani sejak 2009. Atasi Krisis Ide serikat perbankan mulanya digagas Komisi Eropa. Menurut Komisi Eropa, 17 negara anggota zona euro membutuhkan sebuah serikat perbankan yang bisa melakukan rekapitalisasi bank dengan dana bailout secara langsung. Serikat perbankan yang terpusat juga dapat
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
internasional perbankan eropa mengawasi perbankan dan memungkinkan mereka berbagi beban atas kegagalan bank. “Fleksibilitas dan kecepatan tindakan akan menjadi penting,” kata Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso. “Tidak hanya fleksibilitas dalam hal instrumen, tetapi juga dalam hal kecepatan reaksi dari apa yang disebut firewall, dalam hal ini dari ESM. Komisi Eropa menyebut European Stability Mechanism (ESM) sebagai lembaga yang secara langsung dapat meningkatkan modal bank jika diperlukan. ESM memiliki dana cadangan 500 miliar euro, namun selama ini dalam penyalurannya kepada bank bermasalah harus melalui pemerintah nasional. Artinya, ini masih membutuhkan pemerintah untuk membayar kembali. “Rekapitalisasi langsung akan memutuskan hubungan antara bank dan pemerintahnya,” kata Barosso Seperti yang terjadi di Irlandia dan Spanyol, setiap bantuan keuangan untuk mendukung bank bermasalah harus diminta bank itu kepada pemerintahnya. Akibatnya, beban utang dan defisit pemerintah meningkat. Dampaknya kemudian menurunkan peringkat kredit suatu negara dan membebani kemampuan negara untuk menanggung biaya surat utang. Komisi Eropa menyebut regulasi sektor perbankan zona euro harus dilakukan secara terpusat. “Langkah-langkah ambisius untuk mempercepat dan memperdalam integrasi keuangan mungkin diperlukan. Sudah sejak sebelum krisis, model lintas batas perbankan Uni Eropa ini tidak stabil,” sebut laporan Komisi Eropa. Gagasan itu mulanya ditentang habishabisan oleh Jerman. Namun, persetujuan Jerman jelas membuat gagasan itu lebih mulus. “Saya pikir kami telah sepakat mengenai poin-poin penting untuk membuat pengawasan bank Eropa yang akan dimulai pada tahun 2014,” kata Menteri Keuangan Jerman Wolf gang Schaeuble. Masalah Mengganjal Kesepakatan pembentukan serikat perbankan jelas sebuah tonggak penting. Namun, selanjutnya tidak ada waktu lagi untuk bersantai. Tahapan berikutnya dari kesepakatan serikat perbankan ini adalah soal dana resolusi untuk penutupan bank-bank bermasalah dan koordinasi jaminan deposito untuk melindungi nasabah akan menjadi perdebatan lebih keras. Menteri Keuangan Belanda Jeroen Di-
jsselbloem mengatakan, timing bantuan terhadap bank tetap mengawang-awang. “Kami belum membuat kesepakatan kapan bank dapat mengharapkan rekapitalisasi langsung dari ESM,” katanya. “Masih ada beberapa masalah yang mengganjal,” sebut Julian Callow, kepala ekonom Barclays Plc yang berbasis di London. “Bagaimana dengan pembiayaan, resolusi bank, bagaimana dengan asuransi deposito?” Prioritas mendesak adalah menyelesaikan kerangka hukum bagi serikat perbankan dan mendapatkan dukungan dari Parlemen Eropa. Kemudian ECB harus mempekerjakan staf dan memutuskan bagaimana melaksanakan mandatnya. Merampungkan suatu proses yang kompleks ini akan menjadi salah satu pencapaian Uni Eropa terbesar sejak krisis utang meletus pada awal 2010. Ini kemungkinan akan menjadi perjalanan panjang dan berliku-liku yang membutuhkan komitmen politik dari anggota zona euro dan non-zona euro sama. Sebab, setiap langkah menuju persatuan yang lebih erat berarti penyerahan kedaulatan yang lebih besar oleh negara-negara independen. Dan, ini bisa menimbulkan reaksi politik. Inggris dan Swedia sudah menyatakan tidak bergabung dalam serikat perbankan ini. Menteri Keuangan Swedia Anders Borg mengatakan persetujuan ini akan menandai hari yang menyedihkan bagi Eropa. “Sekarang bergerak menuju euro-bank, euro-tax, euro-transfer, eurocommission,” kata Borg. Inggris yang merupakan pusat keuangan terbesar di Eropa tidak bergabung dengan serikat perbankan. Negara ini menawarkan usulan bahwa keputusan Otoritas Perbankan Eropa (European Banking Authority/EBA) diambil oleh apa yang
disebut suara mayoritas ganda. Ini akan melindungi negara di luar mekanisme pengawasan agar tidak otomatis ditolak oleh mereka yang ambil bagian. Para menteri keuangan mencapai kesepakatan atas usulan Inggris yang didukung untuk membagi hak suara EBA tersebut. “Kesepakatan ini adalah hasil yang baik,” kata Menteri Keuangan Inggris George Osborne. “Ini menunjukkan bahwa ketika Anda pergi dengan argumen yang jelas dan berprinsip, maka Anda dapat berhasil. Itulah yang telah dilakukan Inggris.” Menteri Keuangan Swedia Anders Borg mendukung kesepakatan itu. “Ini telah menjadi negosiasi yang sangat sulit,” kata Borg. “Swedia akan tetap berada di luar serikat perbankan, namun kami percaya (persetujuan atas usulan Inggris) adalah kompromi yang baik.” n
«Persetujuan ini akan menandai hari yang menyedihkan bagi Eropa. Sekarang bergerak menuju euro-bank, euro-tax, euro-transfer, eurocommission.» Anders Borg Menteri Keuangan Swedia
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
51
hukum Tubrukan kapal
Norgas Cathinka Bers Mahkamah Pelayaran menjatuhkan sanksi administratif kepada mualim I kapal tanker Norgas Cathinka. Sang mualim I dinyatakan terbukti lalai dalam prosedur pencegahan kecelakaan, sehingga terjadi tubrukan maut dengan Kapal Motor Bahuga Jaya. TEKS Elka Saraswati Foto riset
K
elegaan nampak di wajah Kapten Sahat Marulitua Manurung. Beban berat sepertinya terlepas dari pundak nahkoda Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Bahuga Jaya ini, sesaat setelah persidangan di Mahkamah Pelayaran, Selasa (11/12), di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Matanya berkaca-kaca. Sesekali ia terlihat mengusap matanya, untuk mencegah air mata turun. Kepada wartawan yang menemuinya seusai persidangan, Sahat Marulitua Manurung berujar, “Saya sangat gembira dan puas dengan hasil persidangan, karena memang kami sudah bertindak sesuai dengan aturan yang ada.” Ya, persidangan di Mahkamah Pelayaran pekan kemarin, memang menyatakan kesalahan berada di tangan Su Jibing, mualim I kapal tanker MT Norgas Cathinka. Keputusan dibacakan Ketua Majelis Hakim Mahkamah Pelayaran, Kapten Utoyo Hadi dan disaksikan empat anggota Majelis Hakim, yakni Chief Engineer Rusman Hoesien, Edi Sunaryo, Kapten Supardi, dan Benny Haryono. Sidang pembacaan putusan diambil setelah digelar tiga kali persidangan di Mahkamah Pelayaran. Dalam amar putusannya, Kapten Utoyo Hadi mengata-
52
kapal tanker Norgas Cathinka yang menubruk km Bahuga jaya
kan, “Tersangkut I yakni Mualim I Norgas Cathinka, telah lalai, tidak mengikuti aturan dalam peraturan pencegahan tubrukan di laut, tidak sesuai dengan good seamanship.” Atas putusan ini, Mahkamah Pelayaran menyerahkan sanksi tersebut kepada negara yang mengeluarkan sertifikat pelaut untuk Su Jibing, yakni China. Penyerahan putusan dilakukan melalui wakil kedutaan di Jakarta. Persidangan juga membebaskan dua Tersangkut lainnya. Masing-masing adalah Lat Ernesto Jr Silvana selaku nakhoda kapal tanker MT Norgas Cathinka dan Sahat Marulitua Manurung sebagai Nakhoda KM Bahuga Jaya. Keduanya dinyatakan sudah bertindak sesuai dengan kecakapan pelaut, baik sebelum maupun setelah terjadi tubrukan. TIDAK MENCEGAH Majelis Hakim menguraikan, dari keterangan yang terungkap di persidangan diketahui, tubrukan dengan KMP Bahuga Jaya terjadi disebabkan kapal tan-
ker MT Norgas Cathinka. Sebagai kapal yang diwajibkan menyimpang sesuai dengan aturan Peraturan Pencegahan Tubrukan Kapal (International Regulations for Preventing of Collisions at Sea 1972), MT Norgas Cathinka ternyata tidak melakukan upaya pencegahan. “Sebagai perwira jaga, Mualim I Norgas Cathinka, pada jarak 3,5 nautical mile, berdasarkan pengamatan visual dan elektronik, sudah tahu risiko tubrukan tapi tidak mengambil tindakan dini untuk mencegah sehingga menimbulkan situasi kritis dan ragu-ragu sehingga mengakibatkan tubrukan,” urai Kapten Utoyo Hadi. Karenanya Su Jibing sebagai Mualim I Norgas Canthika dinyatakan telah lalai mengikuti aturan Pasal 16 juncto Pasal 8 huruf a, b, d, dan e Peraturan Pencegahan Tubrukan di Laut Tahun 1972. Ia juga dinyatakan tidak menuruti perintah bernavigasi dalam situasi padat pelayaran dengan kemungkinan potensi tubrukan, tetapi tetap menjalankan kemudi otomatis. Ia juga diketahui mematikan alarm, dan tidak memberitahu nahkoda.
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
hukum Tubrukan kapal
salah!
dicabut izin operasional. “Belum lagi adanya biaya yang dikeluarkan untuk proses pemulangan penumpang kapal Bahuga Jaya yang selamat. Juga biaya untuk menyantuni korban, dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan hingga saat ini untuk proses hukum yang masih berlangsung,” urainya.
TAK BERWENANG Sejauh ini belum dipastikan kapan dan dimana tuntutan perdata akan dilayangkan PT Atosim Lampung Pelayaran terhadap Norgas Carriers Pte. Ltd. Gugatan dan tuntutan perdata harus disampaikan dalam persidangan umum dan tidak dapat dilayangkan melalui Mahkamah Pelayaran. Pasalnya, seperti diungkap Kapten Utoyo Hadi, “Mahkamah Pelayaran tidak menangani kasus perdatanya, hanya sidang kode etik untuk menentukan apakah yang bersangkutan telah melakukan kewajibannya atau tidak.” Hasil putus Mahkamah Pelayaran bisa menjadi pijakan bagi kedua belah pihak untuk memproses lebih jauh ke ranah hukum pengadilan umum. Dari sisi perdata, kedua belah pihak juga bisa menggunakan jasa arbitrase guna mencapai musyawarah untuk berdamai, sehingga tidak mesti melalui pengadilan jika ingin menuntut kerugian atas tubrukan yang terjadi. TUNTUTAN PERDATA Tak hanya Sahat Marulitua Manurung yang berlega hati dengan putusan Mahkamah Pelayaran. PT Atosim Lampung Pelayaran selaku pemilik KMP Bahuga Jaya juga mengaku gembira dengan putusan ini. Chandra Motik selaku kuasa hukum PT Atosim Lampung Pelayaran, mengatakan, “Putusan Mahkamah Pelayaran berarti menyatakan Bahuga Jaya di pihak yang benar, Norgas Cathinka yang salah dalam tragedi tubrukan kedua kapal di Selat Sunda sehingga menenggelamkan kapal Bahuga Jaya.” Atas putusan ini, PT Atosim Lampung Pelayaran berencana menuntut secara perdata Norgas Carriers Private Limited selaku pemilik kapal tanker Norgas Cathinka. Tuntutan perdata yang akan diajukan adalah ganti kerugian senilai Rp 70 miliar. Tuntutan perdata, tambah Chandra Motik, diajukan karena akibat tubrukan tersebut pihaknya telah kehilangan KMP Bahuga Jaya, kehilangan pendapatan, awak kapal tak bisa bekerja, terancam
TERIMA DENGAN CATATAN Pihak Norgas Carriers Private Limited menerima putusan Mahkaham Pelayaran, tetapi dengan beberapa catatan penting. Dalam pernyataan kepada wartawan, Charles Freeman selaku CEO Norgas Carriers Pte. Ltd. menyatakan,
“Kami menerima, tapi kan masih ada tahap-tahap seperti polisi lakukan investigasi. KNKT juga melakukan investigasi. Jadi saat ini Norgas menunggu putusan investigasi tersebut.” Charles Freeman juga menambahkan, ada beberapa hal yang tidak disinggung dalam persidangan. Salah satunya adalah tidak munculnya barang bukti akurat yang jadi dasar putusan. Barang bukti dimaksudkan adalah black box yang dimiliki kapal tanker Norgas Cathinka dan berisi rekaman perbincangan atau voyage data recording (VDR). Kapal tangker MT Norgas Cathinka sendiri telah menyerahkan kotak hitam berisi VDR kepada Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Keberadaan kotak hitam dinilai sebagai barang bukti penting untuk mengungkap kebenaran yang obyektif dan akurat tentang keadaan sebelum tubrukan, sehingga Mahkamah Pelayaran dapat mengambil keputusan yang lebih adil. Charles Freeman bersikukuh, sesuai dengan rekaman VDR maka awak kapal Norgas Canthika telah melakukan tindakan yang benar Colreg 1972, dengan keharusan kapal untuk berbelok ke kanan untuk menghindari tubrukan. Sementara KMP Bahuga Jaya yang mendekat dari arah kanan justru berputar ke kiri sehingga bertubrukan dengan kapal tanker MT Norgas Cathinka. Mahkamah Pelayaran sendiri menganggap tidak digunakannya VDR dalam persidangan, bukan menjadi masalah. Alasannya, Majelis Hakim berkeyakinan atas putusannya karena didasarkan pada fakta persidangan, bukti-bukti, saksi ahli, dan dibantu oleh simulasi Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). n
Tragedi Tubrukan Itu… Tubrukan maut antara kapal tanker Norgas Canthika dan KM Bahuga Jaya, terjadi di perairan Selat Sunda, 26 September 2012. Dalam kecelakaan itu enam penumpang dan satu awak Bahuga meninggal dunia. Saat itu KM Bahuga Jaya sedang dalam pelayaran rutin di lintas penyeberangan Merak-Bakauheni. Sekitar pukul 04.45 WIB, melintas kapal tanker Norgas Canthika yang berada dalam satu lintasan dengan KM Bahuga Jaya. Akibat kecelakaan tersebut, KM Bahuga Jaya tenggelam. Selain itu enam orang
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
dinyatakan meninggal dunia termasuk Mualim I KM Bahuga Jaya, dan satu orang lagi dinyatakan hilang. Dalam persidangan di Mahkamah Pelayaran juga terungkap, Lat Ernesto Jr Silvana selaku nahkoda MT Norgas Canthika sengaja tidak membantu KMP Bahuga Jaya. Alasannya, saat itu ia melihat sudah banyak kapal lain yang menolong KMP Bahuga Jaya. Pertimbangan lain, karena tak mau ambil risiko membahayakan kapalnya sendiri dan kapal-kapal lain karena muatan Norgas adalah barang berbahaya. n
53
hukum Izin pertambangan
b
upati Kutai Timur, Kalimantan Timur, Isran Noor kini merasa plong. Plong, karena MK mengabulkan sebagian gugatannya dalam uji materi (judicial review) Undang-Undang No.4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara atau UU Minerba. Uji materi dilayangkan Pak Bupati pada Januari 2012. Salah satu pokok gugatan adalah mengenai penetapan Wilayah Pertambangan (WP), Wilayah Usaha Pertambangan (WUP), serta penetapan luas dan batas Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) mineral logam dan batu bara. UU Minerba menyebutkan, penetapan ketiga hal tersebut berada di tangan pemerintah pusat setelah berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Robikin Emhas selaku pengacara Isran Noor, menjelaskan, “Di dalam UU Minerba, peran Pemda hanya untuk berkoordinasi sehingga merugikan hak dan kewenangan konstitusional Pemda karena bila harus menunggu penetapan pusat maka Pemda tidak bisa segera menetapkan sumber daya alam yang ada di daerahnya untuk menyejahterakan masyarakat setempat.”
DIKEMBALIKAN Dalam amar putusan yang dibacakan pada persidangan di akhir November lalu, MK mengabulkan sebagian gugatan Isran Noor. Dengan putusan tersebut, kewenangan menetapkan WP, WUP dan luas serta batas WIUP kini di tangan pemerintah daerah, dalam hal ini pemerintah kabupaten/kota. “Mengabulkan permohonan pemohon untuk sebagian. Pasal 6 ayat 1 huruf e, Pasal 9 ayat 2, Pasal 14 ayat 1, dan Pasal 17 UU No.4 tahun 2009 tentang Minerba bertentangan dengan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945,” kata Ketua MK, Mahfud MD dalam amar putusannya. Namun MK juga menyatakan, pemerintah pusat masih bisa membatalkan penetapan dimaksud apabila tidak sesuai dengan rencana tata ruang dan wilayah serta tumpang-tindih dengan izin yang sudah ada. BERAGAM TANGGAPAN Putusan MK ini tentu saja mengundang berbagai tanggapan. Pengamat pertambangan, Marwan Batubara menyayang kan putusan MK. Direktur Eksekutif Indonesia Resources Studies ini meng-
54
Tambang di Kalimantan Timur
Lebih Teratur Atau Kian Amburadul? Mahkamah Konstitusi mengembalikan kewenangan penentuan izin dan wilayah pertambangan kepada pemerintah daerah. Akankah tata kelola pertambangan lebih teratur atau justru sebaliknya? TEKS Elka Saraswati Foto Dahlan Rebo Pahing
ingatkan, “Putusan MK justru akan memperkeruh pertambangan di Indonesia. Putusan juga berpotensi terjadinya tumpang tindih izin pertambangan.” Secara terpisah Vice Chairman Indonesia Mining Association (IMA) Tony Wenas, mengungkapkan, penentuan wilayah pertambangan seharusnya tetap jadi kewenangan pemerintah pusat. Kalau ditentukan pemerintah daerah maka akan sulit mensinkronkan penentuan antardaerah. Alasannya, kata Tony Wenas, “Cadangan mineral dan batu bara sering tidak hanya di satu daerah, tapi di beberapa daerah.” Tanggapan berbeda justru disampaikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yang tetap tenang dengan putusan MK ini. Wakil Menteri ESDM, Rudi Rubiandini me-
ngaku tak khawatir dengan putusan MK karena putusan tersebut tidak akan mengubah secara signifikan proses pertambangan di daerah. Putusan MK bersifat hanya mengalihkan siapa yang mengusulkan wilayah pertambangan. “Jika dulu yang mengusulkan adalah pemerintah pusat, maka setelah terbitnya putusan MK ini pemerintah daerah menjadi pihak yang mengusulkan,” urainya, sembari menambahkan, putusan MK juga berdampak positif karena tidak akan ada lagi wilayah pertambangan yang berbenturan dengan rencana tata ruang di daerah. Semoga saja demikian dan tata kelola pertambangan di daerah nantinya menjadi lebih baik. Tidak sebaliknya, menjadi aji mumpung bagi pemerintah daerah sehingga justru kian amburadul. n
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
hukum Ketentuan notifikasi
Akuisisi Berbuntut Sanksi Akuisisi yang dilakukan PT Mitra Pinasthika Mustika berbuah sanksi dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha. Hukuman denda Rp 4,6 miliar pun dilayangkan. TEKS Elka Saraswati Foto riset
J
angan pernah lupa memberitahukan kepada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) jika hendak mengakuisisi perusahaan lain. Sekali saja khilaf, sanksi sudah pasti dilayangkan KPPU. Itu terjadi pada PT Mitra Pinasthika Mustika (MPM). Dalam persidangan perkara No.09/KPPU-M/2012, KPPU memutuskan sanksi denda kepada perusahaan yang didirikan oleh William Soerjadjaja ini. KPPU dalam putusannya menyatakan PT MPM sebagai Terlapor telah melakukan pelanggaran terhadap Pasal 29 Undang-undang No.5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. PT MPM diketahui melakukan keterlambatan pemberitahuan pengambilan saham PT Austindo Nusantara Jaya Rent (ANJR). Putusan disampaikan dalam sidang Majelis Komisi di Gedung KPPU, di Jakarta. Sidang dipimpin dipimpin Dr. Sukarmi SH., MH dengan anggota Erwin Syahril SH dan Dr AM Tri Anggraini SH, MH. Dalam amar putusannya, Ketua Majelis Komisi menyatakan, “Terlapor terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 29 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999. Menghukum Terlapor, membayar denda sebesar empat miliar enam ratus juta rupiah.”
Bukan Kesengajaan Perkara yang harus dihadapi PT MPM menjadi menarik. Denda keterlambatan notifikasi oleh PT MPM adalah yang pertama sejak diberlakukannya Peraturan KPPU No.4 tahun 2012 tentang Pedoman Pengenaan Denda Keterlambatan Pemberitahuan Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambilalihan Saham Perusahaan.
Dealer Honda PT Mitra Pinasthika Mustika Surabaya
Seperti diketahui, peleburan badan usaha yang berakibat nilai aset dan/atau nilai penjualannya melebihi jumlah tertentu, wajib diberitahukan secara tertulis kepada KPPU. Pemberitahuan harus disampaikan paling lama 30 hari kerja sejak tanggal berlaku secara yuridis akuisisi tersebut. PT MPM mengakui adanya keterlambatan pemberitahuan tentang pengambilalihan saham PT ANJR. Namun keterlambatan ini disebutkannya bukan karena unsur kesengajaan, melainkan karena adanya kesalahan dalam pemahaman nilai threshold. Komisi menerima pemberitahuan akuisisi itu pada 27 April 2012. Selanjutnya pada 20 Juni 2012 dokumen pemberitahuan dinyatakan lengkap, dan terhitung sejak tanggal tersebut Komisi melakukan penilaian dengan mengeluarkan Surat Penetapan 40/KPPU/ Pen/VI/2012. Penilaian atas akuisisi dilakukan KPPU dengan mengacu Peraturan Pemerintah (PP) No. 57/2010 tentang Tata Cara Pemberitahuan dan Penilaian Merger, Konsolidasi, dan Akuisisi. Dalam penilaiannya, KPPU menyatakan tidak ada dugaan praktik monopoli atau persaingan usaha tidak sehat yang diakibatkan aksi korporasi Mitra Pinasthika itu.
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
Bersiap Go Public Pengambilalihan saham PT ANJR dilakukan PT MPM dan konsorsiumnya pada akhir Februari silam. Tujuan akuisisi didasari pada keinginan Grup MPM untuk menjadi salah satu pemain utama otomotif konsumen di Indonesia. ANJR didirikan pada tahun 2008 dan merupakan penyedia jasa layanan sewa kendaraan terbesar ketiga di Indonesia. Perusahaan ini menawarkan produk dan layanan lengkap jasa transportasi termasuk layanan sewa kendaraan, layanan manajemen inventarisasi kendaraan, dan jasa pengemudi dengan jumlah kendaraan lebih dari 6.200 mobil. Sanksi denda dari KPPU sedikit banyak dinilai sejumlah pihak bakal mempengaruhi rencana PT MPM untuk go public pada tahun depan. Rencana melantai di bursa, disampaikan Tossi Himawan selaku Presiden Direktur PT MPM, dalam penjelasan kepada wartawan, awal November lalu. “Kami ingin masyarakat lebih mengenal MPM karena pertumbuhan dan perkembangan MPM selama 25 tahun ini yang cukup fenomenal. Dari agen sepeda motor dengan 150 karyawan 25 tahun yang lalu, MPM telah bertransformasi menjadi perusahaan consumer automotif terpadu dengan 5.000 lebih karyawan,” kata Tossi. n
55
keuangan lisensi berjenjang
Bank Gurem Menung Kebijakan lisensi berjenjang berpotensi mematikan bankbank kecil. Kecuali jika mereka mampu tambah modal atau dijual ke bank besar. TEKS bastaman foto dahlan rebo pahing ilustrasi yayan
m
ungkin sudah nasib bank-bank kecil untuk selalu berada dalam impitan masalah. Setelah kalah bersaing dengan bank-bank papan atas, kini mereka harus menghapus beberapa kegiatan bisnisnya. Bahkan, bukan hanya itu, kemungkinan besar mereka juga harus menutup beberapa kantor cabangnya. Kebijakan lisensi berjenjang, yang akan diberlakukan tahun 2013, menjadi pangkal musababnya. Memang, sesuai dengan aturan baru ini, jenis produk dan operasional perbankan ditentukan oleh besarnya modal. Semakin besar modal, maka bank leluasa menerbitkan produk dan membuka kantor cabang. Sebaliknya, ruang gerak bank-bank yang modalnya cekak semakin dibatasi. Jika ingin ekspansi, tak ada cara lain, mereka harus menaikkan modalnya sehingga memenuhi ketentuan Bank Indonesia (BI). “Kami masih memberikan kesempatan kepada bank kecil untuk membuka cabang. Tapi ini pun hanya di zona tertentu,” ujar Difi Ahmad Johansyah, Juru Bicara Bank Indonesia. Seperti diketahui, mulai tahun depan perbankan nasional akan dikelompokkan dalam empat kelas berdasarkan modal inti. Kelas pertama adalah kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) I dengan modal Rp 100 miliar–Rp 1 triliun. Kelas dua (BUKU II) dihuni oleh bank-bank yang modalnya Rp 1 triliun–Rp 5 triliun. Kemudian disusul BUKU III dengan modal Rp 5 triliun–Rp
56
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
keuangan lisensi berjenjang
ggu Ajal 30 triliun. Terakhir BUKU IV dengan modal di atas Rp 30 triliun. Ukuran modal itulah yang dijadikan patokan oleh BI dalam pemberian izin pembukaan kantor cabang bank, penerbitan surat utang dan ekuitas, transaksi valuta asing, pembukaan ATM, layanan penjualan reksa dana, asuransi, dan lain sebagainya. Singkat kata, semakin besar modal bank, semakin besar kesempatan bank untuk mengembangkan bisnisnya.
Si Besar Tertawa, Si Kecil Menangis Nah, dari 140 bank umum dan syariah yang ada, hanya empat bank yang benar-benar “super” bebas karena bisa ekspansi hingga luar negeri. Mereka yang beruntung masuk ke kelompok BUKU IV adalah Bank Mandiri, BCA, BRI dan BNI. Sementara itu ada sepuluh bank di kelompok BUKU III. Mereka bebas ekspansi di dalam negeri, tetapi belum dapat tampil di tingkat internasional. Bagaimana dengan 130 bank lainnya? Tentu saja, mereka harus masuk di kelompok BUKU I dan BUKU II yang ruang geraknya terbatas. Kalau melihat laporan keuangan triwulan III-2012, ada sekitar 27 bank yang memiliki modal Rp 1 triliun–Rp 5 triliun alias masuk dalam kelompok BUKU II. Mereka masih bisa ekspansi, meskipun hanya di beberapa wilayah saja. Sisanya, sekitar 103 bank, berada di kelompok BUKU I karena modalnya kurang Rp 1 triliun. Dengan modal yang sangat terbatas, langkah mereka untuk bergerak pun semakin sempit. Bank yang berada
bank syariah mandiri. modal inti meningkat
Tujuan dari kebijakan lisensi berjenjang sebenarnya bagus, yakni terciptanya industri perbankan yang sehat dan kuat. Soalnya, setiap ekspansi yang mereka lakukan harus didukung oleh modal yang cukup. di kelompok ini tak bisa lagi menerbitkan sertifikat deposito, berdagang valas, apalagi membuka kantor cabang. Namun begitu, bank bermodal kuat pun belum tentu bebas berekspansi bila menurut perhitungan BI modalnya tak bertambah. Bank Mayapada, misalnya. Menurut perhitungan BI, dengan kondisi saat ini, seharusnya bank swasta ini memiliki modal inti Rp 2,87 triliun. Namun per 30 September Mayapada hanya memiliki modal inti Rp 1,47 triliun (BUKU II). Artinya, Mayapada tak boleh membuka cabang baru kecuali menambah modal baru. Tujuan dari kebijakan lisensi berjenjang sebenarnya bagus, yakni terciptanya industri perbankan yang sehat dan kuat. Soalnya, setiap ekspansi yang mereka lakukan harus didukung oleh modal yang cukup. Makanya, sejumlah bank berencana meningkatkan modalnya agar bisa
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
menangkap peluang yang muncul. Bank Syariah Mandiri (BSM), contohnya. Bank Mandiri, induk BSM, berencana menyuntikkan modal baru sehingga modal inti BSM nantinya akan meningkat dari Rp 3,9 triliun saat ini menjadi Rp 4,5 triliun. Tak hanya itu, BSM juga akan menggunakan laba usaha untuk memperbesar modalnya. “Akhir 2013 modal BSM sudah di atas Rp 5 triliun,” kata Yusalam Fauzi, Direktur Utama PT Bank Syariah Mandiri, pekan lalu. Masalahnya, tak semua bank memiliki bohir seperti Bank Mandiri. Makanya, bank-bank kecil yang tak mampu meningkatkan modalnya akan kian sulit berkembang. Bahkan, mereka juga terancam gulung tikar. Asal tahu saja, saat ini hampir 80% pangsa pasar perbankan nasional dikuasai oleh sekitar 15 bank besar. Sementara sisanya menjadi arena pertarungan 125 bank umum dan 1.669 bank perkreditan rakyat (BPR). Untuk menjaga loyalitas nasabah, memang, bisa saja bank-bank kecil memberikan bunga tinggi. Namun strategi itu tak akan efektif. Sebab, pada akhirnya nasabah akan lebih mempertimbangan keamanan ketimbang iming-iming bunga tinggi. Soalnya, dana mereka tak dijamin Lembaga Penjamin Simpanan. Jika ingin tetap selamat, apa boleh buat, pemilik bank kecil terpaksa menjual sebagian sahamnya. Peluang ini, tentu saja, tak akan disia-siakan oleh bank-bank besar maupun bank asing. Persoalannya, jika banyak bank kecil yang dijual, harganya pasti akan jatuh. Dan tidak semua bank kecil itu akan laku dijual. n
57
keuangan Multifinance
Kreatif Tapi Berisiko Lesunya pembiayaan kendaraan bermotor mendorong sejumlah multifinance terjun ke bisnis gadai emas. Walaupun prospeknya cerah, risikonya tinggi juga. TEKS bastaman foto riset
n
aiknya penjualan otomotif ternyata hanya dinikmati segelintir perusahaan pembiayaan (multifinance). Sementara sebagian besar lainnya hidup kembang kempis alias pas-pasan. Penyebabnya, apalagi kalau bukan gara-gara naiknya uang muka (down payment atau DP) kredit kendaraan bermotor (KKB) dan kewajiban mendaftarkan jaminan (fidusia) di Kementrian Hukum dan HAM. Walaupun bisnis pembiayaan terjepit, bukan berarti tak ada peluang untuk mendulang fulus. Beberapa perusahaan pembiayaan kini mulai memperluas pasar mereka. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh PT Smart Multifinance. Perusahaan ini berencana menyediakan layanan gadai emas. “Bila tak kreatif, kami bisa gulung tikar,” ujar Imanuddin
58
Nur, Direktur PT Smart Multifinance. Bisnis gadai emas memang cukup menawan. Lihat saja PT Pegadaian. Hingga akhir tahun ini, gadai emas yang ditangani BUMN ini diperkirakan akan mencapai Rp 90 triliun. Nah, tahun depan, omzetnya diperkirakan akan tumbuh 35%. “Prospeknya masih sangat cerah,” ujar Suhardjo, GM Bisnis Gadai Emas PT Pegadaian. Mungkin karena itu, meskipun harus bersaing dengan Pegadaian dan perbankan, beberapa perusahaan multifinance memutuskan terjun di bisnis gadai emas. Sebut saja PT Indosurya Finance. Sejak Februari lalu, perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor dan alat-alat rumah tangga ini melebarkan sayapnya ke bisnis gadai emas. Strategi Indosurya masuk bisnis gadai emas diikuti beberapa perusahaan multi-
finance lainnya. Sebut saja PT Nusantara Surya Sakti (NSS), dealer sepeda motor Honda sejak 1962. Lewat anak usahanya, PT Nusa Surya Ciptadana (NSC) Finance, sejak pertengahan 2012, NSS meluncurkan produk Gadai Emas NSC Finance. Bagi masyarakat yang tertarik, suku bunga yang dikenakan multifinance cuma 0,9% per bulan. Lebih rendah dibandingkan dengan bunga kredit emas di bank syariah yang 1,5%. Makanya, produk gadai emas yang diterbitkan multifinance cukup digemari. “Sebulan bisa sepuluh nasabah dengan rata-rata pembiyaaan emas 100 gram,” ujar Verdinand, Area manajer Divisi Emas PT Indosurya Finance. Walaupun prospeknya cerah, namun tak semua perusahaan pembiayaan tertarik terjun di bisnis gadai emas. Maklum, tingginya fluktuasi harga emas membuat bisnis ini cukup berisiko. Makanya, BI masih membatasi pembiayaan gadai di perbankan hingga maksimal Rp 250 juta. Lain halnya dengan perusahaan multifinance, sampai saat ini Bapepam-LK belum mengatur secara ketat pembiayaan gadai emas di perusahaan pembiayaan. Untuk masuk ke bisnis gadai emas, memang penuh risiko. Namun, di tengah lesunya pembiayaan kendaraan bermotor, bisnis gadai emas adalah sebuah alternatif agar terhindar dari kebangkrutan. n
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
keuangan perbankan syariah
b
enar kata orang, di balik musibah selalu ada berkah. Ketika bisnis perusahaan pembiayaan terpuruk garagara naiknya uang muka (DP) kredit kendaraan bermotor (KKB), perbankan syariah justru berpesta pora. Maklum, sejak kebijakan DP baru diberlakukan Juni lalu, permintaan KKB di bank syariah naik pesat. Alhasil, pembiayan yang dikucurkan perbankan syariah pun langsung melesat. Hingga Oktober lalu, kredit yang dikucurkan 11 bank umum syariah (BUS), 24 unit usaha syariah (UUS), serta 156 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) syariah mengalami pertumbuhan 40%. Laba bersih mereka lebih kinclong lagi, tumbuh 76,93% menjadi Rp 2,3 triliun. Tentu saja, mengkilapnya kinerja bank syariah bukan semata-mata akibat naiknya permintaan KKB. Pembiayaan ke sektor UKM juga ikut mendongkrak keberuntungan perbankan syariah. “UKM menjadi faktor utama yang mendongkrak pertumbuhan perbankan syariah,” ujar Achmad K. Permana, Sekretaris Jenderal Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo), pekan lalu. PT Bank Syariah Mandiri (BSM) termasuk salah satu yang penampilannya cukup oke. Hingga kuartal III-2012, bank yang sahamnya dimiliki oleh Bank Mandiri ini berhasil membukukan laba bersih Rp 549,42 miliar. Angka tersebut meningkat 45,29% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Melejitnya perolehan laba BSM, salah satunya, didorong oleh keberhasilan manajemen dalam mendongkrak pendapatan margin dan bagi hasil. Selama sembilan bulan BSM berhasil meningkatkan margin dan bagi hasil 23,84% menjadi Rp 3,48 triliun. Cerita sukses juga datang dari kantor PT Bank Muamalat Indonesia (BMI). Bank syariah terbesar kedua di tanah air ini berhasil membukukan laba bersih Rp 286,22 miliar atau 45% lebih tinggi dari perolehan laba bersih kuartal III2011. Keberhasilan yang diraih BMI sebenarnya tak berbeda jauh dengan BSM. Kedua bank syariah tersebut mampu menggenjot penyaluran pembiayaan. “Pembiayaan kami tumbuh 34,2%,” kata Arviyan Arifin, Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia. Namun tak semua beruntung. PT BNI Syariah, misalnya. Bank milik Bank BNI ini terpaksa gigit jari. Pasalnya, pada kuartal III, laba bersih BNI Sya-
Berkah di Balik Musibah Kenaikan DP KKB membawa berkah bagi bank syariah. Rezeki ini membuat laba bersih perbankan syariah tumbuh 76,93%. TEKS bastaman foto dahlan rebo pahing
riah merosot 35% menjadi tinggal Rp 64 miliar. Dinno Indiano, Direktur Utama PT BNI Syariah, mengatakan bahwa penurunan itu terjadi akibat naiknya biaya untuk pembukaan kantor cabang baru dan penambahan karyawan. Cukup besar, memang. Namun Dinno optimistis, hingga akhir tahun ini laba bersih BNI Syariah akan tembus Rp 100 miliar. Artinya, pada kuartal IV ini BNI Syariah harus meraih laba bersih Rp 36 miliar atau tumbuh 56% dibanding kuartal III. Mungkinkah? Entahlah. Yang pasti, di kuartal IV ini BNI Syariah akan merestrukturisasi kredit berma-
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
salah Rp 400 miliar. “Kami targetkan dapat recovery kredit hapus buku Rp 45 miliar,” kata Dinno. Terlepas dari upaya yang tengah dilakukan BNI Syariah, banyak kalangan memperkirakan bisnis perbankan syariah masih akan cerah di tahun 2013. Maklum, pangsa pasar bank syariah saat ini baru 4,32%. Artinya, ruang untuk tumbuh masih terbuka. “Dengan pertumbuhan seperti sekarang, maka tahun depan pangsa bank syariah diperkirakan akan mencapai 5%,” kata Nasirwan, Divisi Riset Perbankan Syariah Bank Indonesia (BI). n
59
pasar modal ihsg
4.400, Su
Indeks masih akan menguat. Tapi peluang saham-saham kelas dua jauh lebih besar ketimbang potensi yang terpendam dalam saham unggulan.
M
TEKS Ahmad Munjin ilustrasi ramawijaya
ungkin lantaran masa pergantian tahun hanya tinggal beberapa hari lagi, para analis kini mulai ‘realistis’. Mereka tak lagi menggebu ekstra optimistis, dengan mematok target untuk indeks harga saham gabungan di atas 4.400, seperti sebelum ini. IHSG bisa tetap berada di atas level psikologis
60
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
pasar modal ihsg
udah Termasuk Bonus (3.300) saja sudah dianggap oke. Maklum, belakangan ini indeks terus bolak-balik di rentang yang itu-itu juga, 4.300–4.330-an. Kondisi ini, diperkirakan masih akan terus berlangsung hingga menjelang akhir 2012. Yuganur Wijanarko, Kepala Riset HD Capital, meramalkan IHSG akan bergerak dalam kisaran support pertama 4.300 dan kedua 4.250, dengan resistance di level 4.400. “Saya masih optimistis, tapi arahnya tetap saja tergantung pergerakan bursa regional, terutama indeks Dow Jones,” katanya. Sayangnya, bursa Amerika Serikat juga tengah dilanda ‘kegalauan’. Fiscal cliff tetap masih menjadi momok yang membuat investor melangkah dengan ekstra hati-hati. Itu terlihat dari pergerakan Dow Jones Industrial Average (DJIA), yang masih dalam posisi tak jauh dari level 13.000. Dengan kondisi itu, DJIA bisa dengan gampang untuk kembali terjerembab ke bawah level psikologisnya. Apalagi banyak laporan keuangan emiten kuartal IV yang, diperkirakan bakal mengecewakan. Padahal, kata Yuganur, IHSG dan Dow Jones kini sudah kembali seiring sejalan. Sehingga, jika DJIA turun, indeks Jakarta juga akan melemah. Makanya ia memasang prediksi dengan kisaran yang lebar yakni 4.250–4.000. “Jika indeks naik ke 4.400 atau ke atasnya, itu merupakan bonus,” katanya. Yuganur tidak asal tebak. Sebab, bisa saja window dressing terjadi, sehingga bisa mengerek indeks. Hanya saja, kalau aksi mempercantik porto folio itu benar-benar terjadi, yang akan menjadi sasaran utama adalah sahamsaham kelas dua. Itu karena potensi penguatannya lebih besar ketimbang saham unggulan. “Hingga akhir tahun, 60% hingga 70% pergerakan pasar akan dikuasai saham-saham second liner,” kata Yuganur. Maklum, potensi penguatan efek kelas dua ini masih berkisar 10%-20%. Sementara ruang bagi blue chips hanya tinggal 5%-7% saja.
Meski begitu, analis ini cenderung merekomendasikan saham-saham blue chips dibandingkan second liner. Pertimbangannya sederhana, high risk high return.
Jangan terlalu cepat menjual Salah satu saham unggulan yang akan ikut meramaikan pasar di penghujung tahun adalah ASII. Peraturan pembatasan pemakaian kendaraan di Jakarta, yang akan memakai sistem genapganjil, justru menjadi sentimen positif bagi produsen otomotif ini. Sebab di kalangan konsumen akan muncul keinginan untuk memiliki mobil atau motor tambahan. “Yang sekarang memiliki mobil atau
IHSG 14/12 4,308.86
7/12
4,290.80
DOW Jones
7/12 13,155.13
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
14/12 13,135.01
motor bernomor genap, akan berupaya membeli kendaraan bernomor polisi ganjil, dan sebaliknya,” kata Yuganur. Dengan kata lain, kalau jadi diterapkan, aturan ini akan mendongkrak penjualan ASII. Saham unggulan lainnya yang menarik adalah UNVR. Setelah terjerembab di harga bawah, saham ini mulai menguat kembali Jumat lalu. Sejumlah analis memprediksi UNVR masih kuat menanjak hingga ke kisaran Rp 24.000. Selain dua efek tersebut di atas, Yuganur juga memberikan rekomendasi buy on weakness untuk BMRI dengan target Rp 7.300, lantas BBRI yang diprediksi akan bergerak di rentang Rp 6.950 – Rp 7.300, BBCA di kisaran Rp 8.700 dan resistance Rp 9.600 dan ITMG dengan target Rp 44.000. Ukie Jaya Mahendra dari Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), juga meramalkan UNVR dan BBRI akan menjadi buruan investor di akhir tahun. Namun, di luar itu, ia juga merekomendasikan saham infrastruktur dan alat-alat berat. WIKA misalnya, akan meneruskan penguatannya menuju target Rp 1.700. Sementara, saudaranya sesama perusahaan pelat merah (ADHI) diprediksi akan menclok di Rp 2.000. Sedangkan dari kelompok alat-alat berat, Ukie memilih UNTR dengan target Rp 20.500. “Saya rekomendasikan buy on weakness saham-saham tersebut karena ada peluang jadi target window dressing,” kata Ukie. Mirip dengan ramalan sejawatnya, Ukie juga optimistis indeks masih akan menguat. Tapi tidak banyak dan kena ikannya akan berlangsung perlahan. Ia memprediksi, hingga akhir tahun, IHSG bakal bertengger di rekor baru 4.381 dengan support 4.256. Kenapa tidak 4.400? “potensi ke arah sana juga ada,” jawab Ukie. Makanya, investor disarankan untuk bersabar. Jangan terlalu cepat mengambil keputusan jual saham. Sebab potensi untuk naik masih ada. n
61
pasar modal Saham Aneh
Awas Saham-Saham Aneh Harga sejumlah saham meroket, kendati kinerja emitennya belepotan. Supaya aman, sebaiknya hindari saja. TEKS Ahmad Minjin ilustrasi ramawijaya
L
MPI Segera menuju Rp 500. Berita ini muncul di sebuah pojok surat kabar terbitan Jakarta, 11 bulan lalu, yang kemudian dimuat di sejumlah media lainnya. Bagi kalangan investor, ini jelas merupakan berita yang
62
patut dibaca. Sebab, ketika itu, harga saham terbitan PT Langgeng Makmur Industri tersebut masih bertengger di level Rp 275. Artinya, kalau benar naik hingga gopek, pemodal akan menikmati capital gain 81,8%. Menggiurkan. Tapi apa yang terjadi? Harga tak pernah beranjak
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
pasar modal Saham Aneh jauh. Berita serupa untuk LMPI kembali muncul di koran edisi Bulan Mei. Inti ceritanya sama, harga akan dikerek ke Rp 500. Hanya saja, yang dijadikan alasan ketika itu, harga akan naik lantaran perseroan bakal meningkatkan kapasitas produksinya hingga 50%. Entah siapa tepatnya yang membisikkan isu-isu busuk itu. Yang jelas, semua yang ditiupkan (terutama soal harga yang akan menguat) tak pernah menjadi kenyataan. Dan hal seperti ini (rumor) selalu berkeliaran di lantai bursa. Tujuannya satu, hanya supaya sang peniup isu bisa memetik keuntungan dari pergerakan harga. Nah, belakangan, fenomena serupa kembali muncul ke permukaan. Harga sejumlah saham, tiba-tiba saja melonjak tajam. Padahal tak jelas apa pendorongnya. Kinerja emitennya juga biasa-biasa saja, tak ada peningkatan yang signifikan. Bahkan, tak sedikit perusahaan yang masih mengalami kerugian. Aneh bukan, ada saham yang diterbitkan perusahaan yang menderita kerugian harganya terus menanjak. Contohnya efek terbitan PT Indonesia Air Transport (IATA), yang beberapa kali perdagangannya dihentikan sementara (suspend) lantaran haganya naik sangat cepat. Selain kenaikan yang signifikan juga dialami saham Sugih Energy (SUGI) dan Rimo Catur Lestari (RIMO). “Secara teori, memang, harga saham itu mestinya merefleksikan kinerja perusahaan,” kata Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities . Artinya, jika perseroan penerbit mendapat untung besar, logikanya, harga sahamnya akan naik dan sebaliknya. Namun, lanjut Reza, harga saham juga dipengaruhi oleh ekspektasi para pelaku pasar. Misalnya ada perusahaan tekstil yang selama dua kuartal mencatatkan kerugian. Tapi, karena ia mendapatkan kontrak pembuatan baju dari China atau Eropa, pasar berekspektasi, emiten bisa menutup kerugian selama dua kuartal. Makanya, harga sahamnya menguat. Hal serupa itu terjadi pada saham Indonesia Air Transport, yang merupakan anggota dari Grup MNC milik Hary Tanoesoedibjo. Pasar, kata Reza, menilai positif aksi korporasi yang dilakukan perseroan. Seperti diketahui, selain akan menambah armadanya, IATA juga kini menjadi induk perusahaan bagi
MNC Infrastruktur, yang menangani banyak proyek. “Itulah yang membuat harga sahamnya naik, kendati perusahaan masih merugi,” katanya. Sem Susilo, pengamat pasar modal, juga menilai kenaikan IATA sebagai sesuatu yang masuk akal karena memiliki alasan yang kuat. Apalagi MNC Infrastruktur akan menangani sejumlah jalan tol yang dibeli grup dari kelompok usaha Bakrie.
Pilih yang lain saja Reza dan Sem boleh berpikiran positif dan melihat kenaikan harga IATA sebagai sesuatu yang wajar. Tapi tidak demikian, pandangan beberapa analis lain. Bahkan, seorang investor asing dengan tegas menyebutkan bahwa IATA digoreng untuk menangguk keuntungan
Hal serupa itu terjadi pada saham Indonesia Air Transport, yang merupakan anggota dari Grup MNC milik Hary Tanoesoedibjo. Pasar, kata Reza, menilai positif aksi korporasi yang dilakukan perseroan. besar dalam waktu pendek. “Yang menggoreng biasanya yang mengempit IATA dalam jumlah besar, bisa bandar bisa pemagang saham mayoritas,” katanya. Alasannya, kenaikan harga IATA ‘nyaris tidak masuk akal’. Sepanjang Desember ini saja, peningkatannya sudah mencapai 26,8%. Dan jika dihitung sejak pertengahan September 2012 (ketika masih berada di level Rp 50), hingga akhir pekan lalu harga IATA meroket 420%. Ini, kata sang investor, tidak sesuai dengan aksi korporasi yang dilakukan. Apalagi, pada triwulan III yang baru lalu, perseroan masih mencatatkan rugi bersih Rp 43,65 miliar atau naik 18,7% dibanding rugi pada periode yang sama tahun lalu. Saham PT Sugih Energy (SUGI) juga, selama dua pekan terakhir, menguat
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
12,28%. Bahkan jika dihitung sejak awal November, dalam waktu 1,5 bulan SUGI naik 160%. Padahal, hingga kuartal III lalu, emiten ini masih mencatatkan rugi bersih Rp 32,51 miliar atau naik 520% dibanding tekor September 2011 yang hanya Rp 4,61 miliar. Adapun kenaikan harga sahamnya dipicu oleh rencana perseroan mulai menyedot minyak di ladang minyak Selong-1 yang terletak di Jambi dan Sumatra Selatan, dua provinsi yang dikenal sebagai wilayah penghasil migas. Hanya saja itu baru dilakukan tahun depan dan belum diketahui berapa besar cadangan yang ada di sumur tersebut. Saham yang berperilaku serupa adalah LMPI dan RIMO. Harga LMPI yang diterbitkan PT Langgeng Makmur Industri, di pekan pertama Desember sempat naik 50% ke level Rp 345. Dan kendati mengalami koreksi, hingga akhir minggu lalu saham ini masih mencatatkan penguatan 17%. Padahal, produsen pipa dan produk-produk plastik ini masih mencatatkan rugi bersih Rp 5,83 miliar. Itu berarti terperosok 257% sebab kuartal III- 2-011 masih menorehkan laba bersih Rp 3,7 miliar. Lonjakan tajam juga terjadi pada RIMO, dari gocap (awal Desember) ke Rp 105 (14/12). Padahal sudah bertahun-tahun perusahaan ini tak pernah dapat untung. Pada kuartal III kemarin juga masih merugi Rp 8,37 miliar. “Investor harus mencermati, apa yang terjadi pada perusahaan ini. Atau, mungkin, RIMO benar-benar digoreng,” kata Reza. Menghadapi saham-saham seperti ini, investor harus melakukan monitor secara ketat, kalau perlu setiap saat. Jangan langsung main tubruk, sebab perubahan harganya bisa berlangsung dengan cepat. “Jika berubah arah, melemah dengan volume besar, harus cepatcepat keluar,” katanya. Saran serupa dikemukakan Sem Susilo. Kata dia, membeli saham yang tidak jelas sama dengan gambling. Keuntungan dari saham gorengan sama seperti, utang yang suatu saat harus dibayar plus bungannya sekaligus. Jika Anda masuk pada saham gorengan dan untung 20%, tunggu tanggal mainnya, Anda akan rugi lebih dari 20%. Sebab, dasarnya tidak jelas. Jadi, ya, kalau mau aman, main saja saham lain yang punya fundamental kuat. Toh pilihannya masih banyak. Intinya, jangan serakah. n
63
pasar modal Saham Garuda
pesawat garuda
Masih Bisa Terbangkah Garuda? GIAA masih punya otot untuk menguat, kendati sudah naik 39%. Saham ini hanya cocok untuk jangka menengah-panjang. TEKS Ahmad Munjin foto dahlan rebo pahing
M
usim libur panjang telah tiba. Dan ini merupakan masa panen bagi para pengusaha perhotelan, pengelola daerah tujuan wisata, pusat hiburan dan maskapai penerbangan. Sejumlah perusahaan angkutan udara melaporkan, lebih dari 90% tiket, untuk penerbangan 24 Desember hingga 6 Januari 2013, sudah berpindah ke tangan calon penumpang. Panen besar. Yang jadi pertanyaan, berapa keuntungan yang berhasil diraih Garuda Indonesia? Apakah laba bersih yang berhasil dikantongi perusahaan pelat merah ini sesuai dengan yang ditargetkan manajemen. Kita ingat di awal tahun, dengan lantang, manajemen Garuda menyebutkan bahwa target laba 2012 ini sebesar Rp 1 triliun. Kalau ‘sesumbar’ itu menjadi kenyataan, maka 2012 ini laba bersih perseroan mengalami peningkatan 23,6%. Kalau melihat laba bersih di akhir
64
September lalu, yang baru mencapai US$ 56,477 juta atau sekitar Rp 564 miliar (kurs Rp 9.500), tampaknya masih jauh untuk mencapai angka Rp 1 triliun. Namun, kata seorang analis, pencapaian kuartal III tak bisa dijadikan patokan untuk memprediksi total laba tahun 2012 secara keseluruhan. Sebab, biasanya, keuntungan maskapai akan berlipat di kuartal IV. Tahun lalu contohnya. Pada triwulan tiga, maskapai ini baru mencatatkan laba bersih Rp 308 miliar. Tapi di akhir tahun, keuntungannya melesat menjadi Rp 808,6 miliar. Itu berarti 62% dari total laba diperoleh pada tiga bulan terakhir. Yang tak kalah menarik, manajemen juga kini tengah berancang-ancang untuk melakukan rights issue. Masih lama memang. Aksi korporasi ini baru akan digelar pertengahan 2013. Dengan melepas 10% saham, perseroan berharap bisa meraup US$ 200 juta–US$ 400 juta. Dana tersebut tak ada yang akan dipakai membayar utang. Rencananya,
70% akan dipakai untuk membeli pesawat baru dan sisanya untuk menambah modal kerja. Lantas bagaimana nasib sahamnya? Tanpa ada rights issue pun, kata Thendra Crisnanda, analis BNI Securities, GIAA layak dikoleksi. Ia memasang target harga untuk efek si burung besar di level Rp 870. “Angka ini sudah memfaktorkan rights issue,” katanya. Catatan lain, target ini untuk masa 12 bulan. Cerahnya prospek usaha Garuda juga terpantau Tonny W Setiadi, Kepala Riset Indosurya Securities. Dengan bertambahnya armada dan frekuansi penerbangan membuat kinerja GIAA semakin mengilap. Faktor yang menjadi ancaman utama bagi bisnis penerbangan, kata Tonny, cuma satu yakni kenaikan harga BBM. Nah, seiring pemulihan ekonomi dunia, ada kemungkinan harga minyak akan membengkak pada semester II2013. Namun, diperkirakan tidak akan melampui angka US$ 100. “Jadi masih aman,” katanya. Itu sebabnya, kendati sepanjang tahun ini telah naik 39%, GIAA masih punya potensi untuk menanjak lebih tinggi lagi. Hanya saja, seperti rekannya, Tonny juga berpendapat saham ini tidak cocok untuk dimainkan dalam jangka pendek. Tertarik? n
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012
kolom andi suruji
d
Menjual BUMN
irektur Utama Bursa Efek Indonesia Ito Warsito kembali menggaungkan agar Badan Usaha Milik Negara melepas sahamnya ke masyarakat. Tentu melalui mekanisme pasar modal, tercatat dan diperdagangkannya saham BUMN tersebut di bursa. Banyak alasan pembenarannya. Dalam Investor Summit yang digelar SRO Pasar Modal beberapa waktu lalu, seorang investor dari Semarang meminta agar sisi suplai di pasar modal dibenahi. Artinya barang harus diperbanyak di pasar. Selain volumenya, juga jenis-jenis barangnya kian beragam, plus mutunya yang baik. Dus, instrumen investasi di pasar modal Indonesia bukan hanya saham dan obligasi, tetapi juga mencakup produk-produk derivasi yang sudah lebih canggih, dan mungkin juga rumit bagi banyak investor. Akan tetapi, selain atau sebelum menambah suplai berupa produk derivasi, salah satu produk tradisional yang masih bisa digenjot untuk menambah sisi suplai ke pasar modal, khususnya bursa, efek adalah saham-saham BUMN. Apalagi catatan selama ini menunjukkan bahwa saham BUMN selalu ditunggu dan dikejar masyarakat investor. Alasan lainnya, supaya transparansi dan akuntabilitas manajerial BUMN semakin meningkat karena banyak mata memelototi kinerjanya. Bahwa transparansi dan akuntabilitas BUMN mesti dibenahi, itu merupakan sesuatu yang wajib dilakukan. Sebab “pertempuranâ€?antara Menteri BUMN Dahlan Iskan dan DPR memberikan sinyal masih adanya hal-hal yang harus dibenahi. Perseteruan Dahlan-DPR menunjukkan bukti nyata masih adanya upaya-upaya memeras BUMN untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan kelompok. Ada salah kaprah memang, seolah barang milik negara sama dengan barang milik pribadi juga manakala seseorang memiliki kekuasaan, seperti oknum anggota DPR yang berperilaku preman jalanÂan yang suka minta jatah.
66
Dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi, BUMN diharapkan menjadi sehat walafiat, memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada negara, yang berarti benefit bagi seluruh rakyat Indonesia. Ini amanat konstitusional. Apalagi kalau BUMN memang dijalankan profesional oleh orang-orang yang profesional. Masalahnya, gonjang-ganjing BUMN masih timbul tenggelam, juga terjadi karena masih adanya direksi BUMN yang selalu mencari cantolan politik. Tipe direksi BUMN seperti ini, pasti akan selalu sibuk mencari cantolan menjelang rapat umum pemegang saham, agar tidak terpental dari kursinya. Alhasil, mereka tidak bisa berkonsentrasi meningkatkan kinerja perusahaannya. Bagi-bagi kursi jabatan di lingkungan BUMN, bukanlah rahasia. Beberapa komisaris patut dipertanyakan antara kompetensi dan kedudukannya sebagai pengawas untuk memastikan berjalannya perusahaan secara baik dan benar, sesuai good corporate governance. Beberapa komisaris yang bercokol di BUMN saat ini adalah orang-orang dekat Presiden SBY. Tidak salah Presiden SBY menempatkan orang-orangnya asal yang bersangkutan memang memiliki keahlian, kapasitas, dan kompetensi untuk jabatan strategis dan sepenting komisaris. Jika tidak, lingkungan Istana sendiri yang menjadi contoh buruk bagi yang lain. Berbagai alasan itulah yang mendasari pandangan menjual saham BUMN kepada publik bukan langkah salah. Tidak juga menyalahi konstitusi, sebab berdasarkan undang-undang, permodalan BUMN telah dipisahkan dari kekayaan negara. Toh saham BUMN itu tetap dimiliki rakyat Indonesia, sehingga dividennya juga bakal dinikmati langsung rakyat. Masalahnya, tinggal bagaimana mengaturnya supaya saham-saham yang dijual itu benar-benar jatuh ke tangan rakyat Indonesia. Misalnya, ada mekanisme yang mengatur agar saham terlebih dahulu ditawarkan kepada rakyat, bumi putera. Tahap berikutnya baru kepada pihak asing. Porsi kepemilikan asing pun dibatasi. Ada aturan yang menjamin saham bumi putera tidak akan terjual ke pihak asing. Terutama BUMN strategis dan operasionalnya terkait hajat hidup rakyat banyak. Dengan demikian, keberadaan BUMN sungguh mendatangkan sebesar-besar manfaat bagi negara dan bangsa, terutama yang mengelola sumber daya nasional. Inilah salah satu implementasi komitmen mendahulukan kepentingan nasional tanpa terkucil dari pergaulan global. n
inilahREVIEW 16 Tahun II | 17-23 Desember 2012