®
47 » TAHUN I RP 20.000
Mailbox majalah ekonomi dan bisnis
http://www.inilah.com/ireview n
inilah group : n portal news: www.inilah.com portal news : www.inilahjabar.com n Surat kabar : inilah koran n portal news : www.jakartapress.com
inilahREVIEW pendiri: Muchlis Hasyim Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: andi suruji
®
47 » Tahun I RP 20.000
Cover: Fonda Lapod
Jangan Terlena Pujian
PUJIAN, datang dari berbagai penjuru dunia kepada pemerintah Indonesia yang bisa mencapai performa ekonomi cukup bagus. Sementara negara lain masih berkutat untuk pulih, Indonesia rupanya mampu menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang menganggumkan. Pemerintah, dalam hal ini, agaknya jangan dulu berbesar hati dan luput dari kewaspadaan. Sebab, krisis di Eropa bukannya telah berakhir, melainkan baru dimulai. Setelah Yunani, kini Spanyol dilanda krisis yang diprediksi bakal berkepanjangan. Rakyat sudah turun ke jalan, seperti yang terjadi di Indonesia saat dilanda krisis. Bila kian memuncak, bukan tidak mungkin Indonesia ikut lunglai. Pujian itu seharusnya menjadi cemeti bagi pemerintah untuk semakin waspada dan tidak salah langkah. Pujian tidak selayaknya menjadikan anggapan bahwa persoalan ekonomi di Indonesia sudah selesai. Jangan, karena pujian itu tidak menggambarkan kondisi riil yang ada. Anggap saja pujian asing itu hanya basabasi diplomatik.
lah, harga-harga sudah pasti naik dan kebutuhan pokok tak bisa lagi didapat murah. Saya masih beruntung. Punya orangtua yang bekerja, meski gajinya tak besar. Hanya saja kenaikan harga yang terjadi sekarang ini sepertinya menyusahkan benar bagi mereka mengatur keuangan. Apalagi baru saja selesai dengan urusan sekolah saya, yang biar dibilang gratis, tetapi tetap saja harus menyiapkan uang untuk seragam sekolah, buku, tas, sepatu dan lain-lainnya. Saya berpikir, bagaimana dengan anak-anak yang kurang beruntung karena orangtuanya bekerja serabutan. Saya bermimpi, Pemerintah tak tuli dan diam dengan kesusahan rakyatnya. Dengan kekuatan yang dimiliki, pemerintah mengatur benar harga-harga kebutuhan pokok sehingga terjangkau kantung rakyat kecil. Semoga saja Pemerintah mau peduli dan tidak membiarkan harga-harga naik tanpa terkendali. Kampung Melayu, Jakarta Timur
Pantura dan Lebaran
Kenaikan Harga dan Pemerintah Marhaban Ya Ramadan. Bulan suci tiba sudah. Saat meningkatkan amal ibadah. Sayangnya hati sedikit gundah. Maklum
Margasari, Kabupaten Tegal
Bintang Theresia
kibik
ralat. Pada inilahREVIEW edisi 46, di halaman 66 Kolom Andi Suruji alinea terakhir terputus sampai pada kalimat “Jangan sampai pembayar pajak kesal, lalu mogok dan”. Yang seharusnya masih dilanjutkan dengan kalimat ...memberontak tidak mau membayar pajak. Ngeriiii….! Untuk kesalahan tersebut redaksi mohon maaf.
4
latihono sujantyo Redaktur: Derek Manangka, Satrio Adinugroho, Sigas, Setiyadi, FONDA LAPOD, Iwan purwantono redaktur foto: dahlan rebo pahing Fotografer: wirasatria, asep rochyadin REDAKTUR DESAIN: erbhayu prananta Desain & layout: yayan taryana, Ramawijaya, ade moh sofyan RiSET: Mahario, tri handika, Aditya b sekretaris redaksi: ira sri rejeki
unit usaha pjs pemimpin perusahaan: fahmi alamsyah general manager: Sjarifuddin Manager keuangan: fahmi alamsyah manager iklan: alvin alverdian account executive: selvi (avi), Tri Cahyani sirkulasi: herry chatib tata usaha: nonon primayani putri penasehat hukum: lucas sh & partners alamat redaksi dan usaha: jl. sungai sambas vi/12, kebayoran baru-jakarta selatan 12130, tel 021 72787313, 72787316, fax. 021 7210976 penerbit: pt media berita indonesia
Kyna Saraswati
Saya tinggal di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah dan rutin memiliki urusan di Jakarta sehingga kerap bolak-balik melakukan perjalanan darat. Kadang-kadang dengan angkutan umum, namun sering pula menggunakan kendaraan pribadi. Satu hal yang saya tak habis pikir adalah perbaikan jalan di kawasan pantai utara atau pantura. Mengapa perbaikan selalu berlangsung menjelang bulan Ramadan dan Lebaran? Alhasil jalur yang sangat vital ini selalu dihadapkan pada gangguan kelancaran arus lalu lintas. Seharusnya Kementerian Pekerjaan Umum melakukan perencanaan dengan baik, sehingga perbaikan jalur pantura selalu dilakukan tidak saat Ramadan dan Lebaran. Pengaturan seperti ini sebenarnya bukan hal yang sulit dilaksanakan, tapi entah mengapa sepertinya Kementerian Pekerjaan Umum tak mau melakukannya.
Rawamangun, Jakarta Timur
Redaktur Eksekutif: Tri Juli Sukaryana,
Distribusi: Three mandiri (3M)
SuratMingguini Mohon Perhatian Agung Sedayu Group
sudah beberapa waktu ini kawasan perumahan tempat saya tinggal: Taman Galaxi Indah, dikelola oleh pengembang baru dengan nama besar, yakni Agung Sedayu Group. Sim salabim, Taman Galaxi Indah pun disulap menjadi bagian dari Grand Galaxi City. Sayangnya kehadiran Agung Sedayu Group dengan nama besar, tak dibarengi perilaku para kontraktor pelaksana pekerjaan. Beberapa kali saya dan warga harus berselisih dengan mereka, karena konsep pekerjaan yang cenderung mengabaikan harmoni dengan warga sekitar. Ekspansi Agung Sedayu Group dengan membangun ruko juga menyisakan kekhawatiran, karena sepertinya tak dibarengi dengan konsep ramah lingkungan. Makin minimnya ruang terbuka yang bisa menjadi daerah resapan air, akan membuat kawasan tempat tinggal kami bakal kekeringan. Apalagi warga tak pernah tahu apakah nanti penghuni ruko akan menggunakan air PAM ataukah air sumur bor. Semoga saja Agung Sedayu Group memahami kekhawatiran kami dan memberikan perhatian atas berbagai persoalan yang dikhawatirkan warga selama ini.
Iwang Noegroho RT08/RW14 Pekayon Jaya Taman Galaxi Indah
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
CONTENTREVIEW
LaporanUtama Bank Kecil Tumbal BI Bank yang sakit dan buruk tata kelolanya, bakal dipaksa menjual sahamnya kepada pihak lain. Ada 10 bank yang akan terkena Peraturan Bank Indonesia yang baru diterbitkan. 18 | nasional Agus Marto Terus Ngotot Upaya Menteri Keuangan merevisi Perpres Jembatan Selat Sunda gagal total. Tapi ada peluang menerbitkan Permenko untuk proyek senilai Rp 215 triliun tersebut.
22 | Bisnis Sepekan l Tarif Listrik Tiga Bulanan l Bisnis AMDK Masih Menyegarkan l Empat Bandara Baru Segera Dibangun l Agung Podomoro Bangun Superblok lagi
24 | bisnis Tak Kuasa Melawan Harga Harga kebutuhan pokok terus menanjak. Pemerintah memprioritaskan daging, gula, dan beras.
50 | profil Arief Yahya Membawa Paradoks Marketing ke Telkom Arief Yahya membawa konsep paradoks marketing ke Telkom. Produk produk Telkom menjadi sangat kompetitif dan menguntungkan.
4 | MailBox 8 | Editorial Ekonomi Puasa 44 | Internasional Wajah Buruk HSBC 52 | Hukum Prahara di Cinta Manis 56 | Keuangan dan Perbankan Tebalnya Dompet Bankir Kita 60 | Pasar Modal Menunggu Obat Perangsang 66 | Kolom Pesan Menteri Perdagangan
38 | Figur Bunga Citra Lestari Hanya dari Cerita Orang Ada beban berat yang sedang dipikul Bunga Citra Lestari (BCL). Aktris 29 tahun kelahiran Jakarta, 22 Maret 1983 itu, dipercaya memerankan sosok Hasri Ainun Habibie, istri mantan Presiden BJ Habibie. BCL bakal beradu akting dengan Reza Rahadian – pemeran utama pria terbaik FFI 2010 – yang memerankan Habibie, dalam 40 | GAYA HIDUP film berjudul Kudaku Lari Kencang  Ainun & Kuda dan berkuda, untuk sebagian Habibie itu. kalangan menjadi simbolisasi dari kemapanan. Di banyak negara, berkuda dan pacuan kuda bahkan menjadi gaya hidup kalangan atas. Di Indonesia, sejumlah pengusaha dan pesohor memiliki kuda yang harganya mencapai miliaran rupiah seekornya.
31 | sisipan From Russia with Hope Rusia juga terkena imbas krisis zona Eropa. Krisis politik di negeri Vladimir Putin dianggap makin mencemaskan. Akankah demamnya berkepanjangan?
FOTO riset
V V
Ani Yudhoyono Curhat Soal Gaji SBY
FOTO riset
V V
Inilah 10 Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia world Airline Awards memberikan penghargaan untuk 10 maskapai penerbangan internasional terbaik dunia. Penelitian yang dilakukan perusahaan riset pasar Inggris Skytrax, memeringkat berdasarkan kepuasan pelanggan, baik di kelas satu, bisnis dan ekonomi. Menduduki urutan pertama adalah Qatar Airways disusul Asiana Airlines, Singapore Airlines, Cathay Pacific, All Nippon Airways, Etihad Airways, Turkish Airlines, Emirates, Thai Airways, dan di urutan kesepuluh adalah Malaysia Airlines. n
FOTO riset
V V
India Heboh, Gadis Dihajar dan Ditelanjangi Massa seorang gadis tak berdaya dihajar habis-habisan sebelum ditelanjangi oleh sekelompok laki-laki di distrik Guwahati, Assam, di utara India. Adegan kekerasan tersebut ditonton orang banyak karena terjadi di depan sebuah bar yang ramai. Sebagaimana dilaporkan, India Today, Jumat (13/7/2012), kasus penganiayaan seorang gadis berusia 17 tahun oleh sekitar 20 orang laki-laki itu kini menjadi isu nasional. Publik, kalangan pemerintahan, dan aktivis perempuan menuntut kasus ini diselesaikan secara tuntas. n
Bustomi Selangkah Lagi ke Klub Jepang?
FOTO riset
V V 6
ISTRI Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan seorang istri harus menjadi pengayom keluarga yang baik terhadap suami dan anakanaknya, terutama kepada suami yang mencari nafkah untuk keluarga. “Kata ibunda saya, jangan menuntut suami lebih dari gaji, tapi bertanyalah dari mana uang yang dibawa oleh suami. Sebagai istri prajurit, saya dituntut untuk berlaku sebagai ibu dan ayah kepada anak. Supaya SBY bisa tenang menjalankan tugas negara, selain itu juga agar mengasah ketangkasan seorang ibu,” ujar Ani di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa, (17/7/2012). n
TEKA-TEKI proses transfer bintang Mitra Kukar Ahmad Bustomi ke klub Liga Jepang, Omiya Ardija, mulai terkuak. Menurut komentator sepak bola Andy Bachtiar Yusuf, yang juga rekan akrab Bustomi, proses kepindahan pemain kelahiran Jombang ke Jepang hanya tinggal selangkah lagi. Andy mengakui dirinya terlibat sejak awal proses tawar menawar tersebut. Namun, Andy tak bisa menjadi agen Bustomi karena tak mengantongi lisensi dari FIFA. “Sekarang agennya sudah ada di Tokyo,” ujar Andy saat berbincang dengan INILAH.COM, Rabu (18/7/2012). n
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
editorial http://www.inilah.com/ireview Email kami: ireview.redaksi@gmail.com Kirim surat: inilahreview, Jl. Sambas VI No.12 Kebayoran Baru,Jakarta 12130
m
Ekonomi Puasa
arhaban ya Ramadan. Panglima para bulan, yang dinanti-nantikan oleh seluruh umat Islam, telah datang. Namun, yang bersyukur bukan cuma umat muslim, sebab berkah puasa juga dinikmati oleh puluhan juta masyarakat nonmuslim. Maklum, di bulan yang penuh rahmat ini, roda ekonomi berputar lebih cepat. Itu lantaran 85,2% penduduk Indonesia beragama Islam. Lebih dari 200 juta penduduk inilah, yang membuat berbagai sektor usaha mengalami peningkatan yang signifikan, baik dalam volume maupun nilai. Tengok saja target tinggi yang dipasang oleh para pelaku di bisnis barang-barang konsumsi. Asosiasi industri makanan dan minuman, contohnya, menargetkan peningkatan penjualan sepanjang Ramadan mencapai 100%. Sementara, pebisnis ritel yang menjajakan kebutuhan sandang memproyeksikan omset bakal naik antara 35%-50%. Berkah serupa juga dipastikan bakal dinikmati oleh industri otomotif. Momen puasa, kata seorang direktur pabrik mobil, akan membuat penjualan stagnan. Artinya, untuk sementara, dapat menahan terjadinya penurunan akibat diberlakukannya aturan baru yang menetapkan uang muka minimal 20% hingga 30%. Penjualan sembako juga, jangan ditanya, laris manis. Kendati diikuti oleh meningkatnya harga sejumlah kebutuhan pokok. Dalam hal konsumsi, harus diakui, mayoritas umat muslim di negeri kita memang masih belum bisa melaksanakan esensi dari puasa. Sehingga, seperti yang kita rasakan bersama, ibadah puasa pada akhirnya hanya sebagai laku menahan nafsu makan dan minum. Itu pun hanya terbatas, mulai azan Subuh hingga tiba saatnya Magrib. Di luar itu, kita malah
8
mengumbar nafsu konsumsi lebih dari biasanya. Nah, kebiasaan inilah yang menjadi incaran para pengusaha. Mereka berlomba merebut sebuah pasar yang lebar berupa lebih dari 200 juta manusia. Betul, tidak semua sektor usaha mengalami panen raya. Bahkan tak sedikit yang menganggap bulan puasa sebagai cobaan yang sangat berat. Mereka yang kurang beruntung di bulan Ramadan, antara lain, pemilik warung makanan dan penyelenggara hiburan malam. Memang, tak sedikit penjaja makanan yang tetap membuka warungnya di bulan Ramadan. Tapi semua itu dilakukan dengan penuh rasa was-was. Pertama, mereka khawatir tak balik modal. Sebab, yang mampir untuk makan tak sebanyak di bulanbulan biasa. Hal lain yang paling ditakutkan adalah sweeping yang dilakukan oleh ormas berbendera IsÂlam. Biasanya, ‘razia’ dilakukan dengan alasan agar yang tidak berpuasa menghormati kaum yang bepuasa. Aneh, puasa kok minta dihormati. Nasib serupa (bahkan mungkin lebih parah) dialami oleh pemilik dan pekerja di tempat-tempat hiburan, seperti diskotek, griya pijat, bar, dan sejenisnya. Sebab, hampir seluruh pemerintah kota/ kabupaten sudah melarang tempat hiburan beroperasi sepanjang Ramadan. Peraturan itu, juga ‘diperkuat’ oleh ancaman beberapa organisasi massa, yang siap melakukan razia terhadap pengusaha yang membandel dengan tetap beroperasi. Tak heran, jika ada ratusan pengusaha tempat hiburan di tanah air yang mengeluh. Dan keluhan serupa, gara-gara kehilangan mencari nafkah, dialami oleh ratusan ribu para pekerjanya. Maklum, mayoritas karyawan yang bekerja di tempat-tempat hiburan merupakan tenaga outsourcing. Jadi, jangankan memperoleh bonus lebaran alias THR, untuk mememenuhi kebutuhan makan-minum sehari-hari saja sudah senen-kemis. Itu sebabnya, tak sedikit dari mereka yang frustrasi. Pasalnya, sederhana saja, toh mereka juga manusia, yang sama-sama mempunyai kebutuhan. Bahkan tak sedikit yang harus menanggung biaya hidup orangtuanya, plus sejumlah anak yang entah di mana bapaknya. Begitulah ekonomi Ramadan. Bisa membuat rezeki banyak orang melimpah-ruah, sementara sebagian lainnya kering kerontang.n
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
TEKS Latihono Sujantyo, Iwan Purwantono, dan Vinsensius Segu Foto Asep ROchyadi, Riset ilustrasi Fonda Lapod
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
9
Y
ang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Itulah Peraturan Bank Indonesia (PBI) tentang Kepemilikan Saham Bank Umum. Peraturan yang dirilis Bank Indonesia (BI), Kamis pekan lalu itu, mulai berlaku sejak 13 Juli 2012. Tapi, jangan senang dulu. Soalnya, aturan kepemilikan saham perbankan tersebut, sama sekali tidak ada yang baru. Semua aturan main yang baru dirilis BI itu, sama seperti yang sudah diungkapkan berulang-ulang sebelumnya. Keinginan masyarakat agar BI membatasi kepemilikan asing di perbankan nasional, tak kesampaian. BI seperti kehilangan fokus dalam menyusun beleid tersebut. Regulator tampaknya tak ingin merusak image yang pro pasar, tapi di saat yang sama tak ingin mengecewakan kalangan domestik. Yang muncul akhirnya aturan serba tanggung. Dan, BI cuma memaksimalkan beleid lama.
Kepada bank-bank tersebut kita mendorong untuk melakukan konsolidasi, baik dimerger maupun diakuisisi oleh bankbank besar nasional. Darmin Nasution, Gubernur BI
Tengok saja, pengaitan aturan kepemilikan dengan tingkat kesehatan dan tata kelola atau good corporate governance (GCG). BI membolehkan investor memiliki saham bank hingga 99% selama 15 tahun dan 20 tahun jika tingkat kesehatan bank yang dibeli berada di level empat dan lima atau kategori sakit dan sekarat. Untuk menjalankan hal tersebut, BI bisa menggunakan PBI No. 13/3/2011 tentang Status dan Tindak Lanjut Pengawasan Bank. Dalam aturan ini, BI memiliki kuasa memaksa pemilik bank sakit dan sekarat melepas kepemilikan kepada pihak lain. Pengamat perbankan Mochammad Doddy Arifianto berpendapat, arah penataan ulang struktur kepemilikan bank itu tidak jelas. “BI berusaha menciptakan satu obat untuk semua penyakit. Padahal tidak ada satu obat yang bisa menyembuhkan semua,� ujarnya. Bagi Doddy, kebijakan ini cenderung melanggengkan struktur perbankan yang sudah terbentuk. BI hanya ingin mempertegas aturan main yang kabur saja. Para pemilik bank juga bisa bernapas lega. Sebab, dengan aturan ini, pemegang saham mayoritas bank papan atas, seperti CIMB Niaga, Bank Internasional Indonesia (BII), Bank Central Asia (BCA), UOB, OCBC NISP, Bank Danamon, PaninBank, atau Bank Permata, berhak terus mengempit saham bank miliknya. Syaratnya, bank mereka punya performa baik. BI memang membuat kategorisasi pemegang saham. Pemilik berlatar individu dibatasi maksimal 20%. Sedangkan induk usaha nonlembaga keuangan boleh menggenggam saham 30%
10
Gubernur BI, Darmin Nasution. Ada 10 bank terkena peraturan BI
dan perusahaan keuangan maksimal 40%. Namun, ketentuan ini hanya berlaku bagi bank yang GCG-nya di bawah level 2. Bank di level 3, 4, dan 5, punya kesempatan memperbaiki diri dengan jangka waktu 3 x 6 bulan atau 1,5 tahun. Dalam menghitung tingkat kesehatan, BI merujuk Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 13/1/PBI/2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank. Adapun untuk GCG, rujukannya PBI No. 8/4/PBI/2006. Kedua aturan ini mewajibkan bank melakukan penilaian sendiri atau self-assessment, lalu menyampaikan hasilnya ke BI. Dari sinilah, BI akan menilai level kesehatan dan GCG bank Bank dengan tingkat kesehatannya 1 dan 2 dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif dari perubahan bisnis dan faktor eksternal lainnya. Sedangkan GCG, nilai maksimal 5. BI memberikan masa transisi bagi bank yang terkena kewajiban divestasi. Jika bank melepaskan saham baru (rights issue) dan sahamnya tak laku di pasar, BI membolehkan pemilik lama jadi pembeli siaga. Namun, setelah 5 tahun, mereka harus
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
melepas saham tersebut ke pasar.
10 Bank Terkena Namun, yang jelas, bank kecil yang tata kelolanya amburadul dan kesehatannya buruk, akan menjadi tumbal aturan baru BI ini. Dengar saja apa yang disampaikan Gubernur BI, Darmin Nasution, seusai melaksanakan solat Jumat pekan lalu. Dia bilang, sedikitnya ada 10 bank yang bakal terkena aturan GCG dan kesehatan bank. “Kepada bank-bank tersebut kita mendorong untuk melakukan konsolidasi, baik dimerger maupun diakuisisi oleh bankbank besar nasional,� ujar Darmin. Namun, katanya, BI masih memberikan kesempatan kepada bank-bank tersebut untuk memperbaiki diri. Siapa saja sepuluh bank tersebut? Darmin tak menyebutkan. Hanya saja, bila apa yang disampaikan benar, ini merupakan korban pertama aturan BI. Dalam aturan ini, BI memiliki kuasa memaksa pemilik bank sekarat melepas kepemilikan keIklan Rokok di sudut kota jakarta
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
pada pihak lain. Sementara itu, hasil riset lembaga analisis dan publikasi data bisnis Indonesia, Katadata, menunjukkan setidaknya 13 bank berpotensi mencari mitra dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di bisnis perbankan, baik di level domestik maupun global. “Ke-13 bank yang dimaksud bukan berarti merupakan bank yang tidak sehat. Bank-bank ini telah memenuhi kriteria kesehatan bank yang ditetapkan oleh bank sentral,� kata Ade Wahyudi, Deputi Direktur Katadata. Sebanyak 13 bank itu, antara lain PT Bank Antardaerah dengan total aset Rp 1,3 triliun, PT Anglomas Internasional Bank (total aset Rp 200 miliar), PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (total aset Rp 2,6 triliun), PT Bank Mayora (total aset Rp 1,6 triliun), PT Bank Multi Arta Sentosa (total aset Rp 800 miliar), PT Bank Pundi Indonesia (total aset Rp 7,1 triliun), dan PT Bank Sahabat Sampoerna (total aset Rp 1 triliun). Kemudian PT Bank Yudha Bhakti dengan total aset Rp 2,6 triliun, PT Prima Master Bank
11
(total aset Rp 1,3 triliun), PT Bank DKI (total aset Rp 21,8 triliun), dan PT Bank Mutiara Tbk (total aset Rp 13,3 triliun). Direktur Utama Bank QNB Kesawan, Madi Darmadi Lazuardi mengatakan, kebijakan ini bisa diartikan sebagai strategi BI memaksa bank kecil melakukan konsolidasi dan merger. Sementara bagi bank besar yang performannya bagus, kebijakan ini merupakan insentif. “Kebijakan ini menyoroti bank milik keluarga yang tidak banyak berkembang dan bank kecil yang pangsa pasarnya semakin terjepit,� ujarnya.
Menurut sumber di perbankan, terbitnya aturan ini memang akan berdampak positif bagi industri perbankan nasional. Beleid ini, katanya, juga akan mendorong tingkat kesehatan dan kualitas penerapan tata kelola bank-bank di Indonesia. Sayangnya, aturan baru BI itu hanya membatasi kepemilikan mayoritas bagi bank-bank dengan peringkat kesehatan dan tata kelola 3, 4, dan 5 yang wajib melakukan divestasi kepemilikan saham, tanpa membedakan kepemilikan lokal atau asing. Sayang, memang. n
Gedung bank indonesia. Hanya memaksimalkan beleid lama
Bila Aturan Bertabrakan ENtah ada koordinasi atau tidak, yang jelas, Peraturan Bank Indonesia (PBI) tentang Kepemilikan Saham Bank Umum, yang baru diterbitkan, punya potensi bertabrakan dengan RUU Perbankan yang kini sedang digodok di DPR. Tengok saja pasal 27 ayat 3 dalam RUU Perbankan tersebut. Pasal itu menyebutkan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berwenang mengubah batas kepemilikan saham bank. Ayat berikutnya menegaskan, ketentuan mekanisme pembelian saham akan diatur oleh peraturan OJK. Bisa dibayangkan, nasib PBI ke depan, kecuali jika OJK bersedia copy paste seluruh aturan yang ada di PBI. Wakil Ketua Komisi XI DPR, Harry Azhar Azis, sudah wan-
12
ti-wanti kemungkinan tabrakan aturan ini. Dia sepakat dengan BI soal pengaitan kepemilikan dengan good corporate governance (GCG), modal dan tingkat kesehatan. “Tapi kami bisa berbeda di persentase,� kata Harry. Asal tahu saja, revisi UU Perbankan akan dibahas akhir tahun ini atau awal tahun depan. Nah, jika pembahasan ini cepat selesai, tahun 2014 atau ketika OJK beroperasi, Indonesia punya UU Perbankan baru. Potensi tabrakan aturan inilah yang telah membuat investor harus menunggu kepastian. Artinya, apakah OJK akan membuat aturan baru atau meneruskan beleid yang sudah dikeluarkan Bank Indonesia (BI). Menurut Presiden Direktur Bank BCA,
Jahja Setiaatmadja, isi aturan kepemilikan bank ini akan mengundang kontroversi. Yang paling deg-degan adalah DBS Group Holdings. Maklum, niat investor Singapura menguasai Bank Danamon bisa saja buyar akibat perbedaan isi aturan kepemilikan bank antara PBI dan UU Perbankan baru. Pengamat perbankan, Mochammad Doddy Arifianto, menilai Pasal 27 RUU Perbankan merupakan penegasan fungsi OJK. Bila tak dicantumkan, BI bisa ikut mengawasi penerapan aturan itu. Yang dikhawatirkan, bila beleid baru UU Perbankan itu berbeda jauh dengan PBI. Jika ini yang terjadi, aturan BI tentang kepemilikan bank, bisa tidak berlaku. n
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
B
ank Indonesia (BI) kembali kalah selangkah oleh Monetary Authority of Singapore (MAS). Kali ini soal kewajiban bank asing harus berbadan hukum lokal atau perseroan terbatas (PT). Keputusan yang keluar akhir bulan lalu tapi baru tersiar Jumat pekan lalu itu, memang mengejutkan banyak pihak di Indonesia. Bukan apa-apa, MAS terkesan seperti menyalip ide BI. Asal tahu saja, sejak pertengahan tahun lalu, BI sudah mewacanakan bahwa semua kantor cabang bank asing harus berbentuk PT. Sayangnya, sebelum ide tersebut terwujud menjadi aturan, eh MAS lebih dulu menyalip. Seperti halnya ide BI, MAS mengeluarkan aturan ini untuk melindungi deposan negeri tersebut. MAS mengumumkan perubahan itu di program qualifying full bank (QFB). QFB adalah cabang bank umum asing yang melayani seluruh layanan perbankan, termasuk layanan nasabah ritel. Untuk menentukan bank mana saja yang perlu melakukan ini, MAS meninjau berbagai faktor, seperti pangsa pasar QFB di simpanan domestik. “Kami akan berkonsultasi dengan QFB soal kriteria bagi bank yang harus punya badan hukum,� kata MAS. Bagi bank-bank yang termasuk kategori ini, MAS akan memberikan tambahan 25 lokasi bisnis, 10 di antaranya merupakan kantor cabang. Keputusan ini hanya berlaku bagi bank dari negara yang memiliki kesepakatan perdagangan bebas dengan Singapura. Yang lebih mengagetkan dari aturan MAS ini, kantor cabang penuh bank asing wajib memiliki modal minimal S$ 1,5 miliar atau Rp 11,25 triliun. Syarat ini, tentu saja, bakal menyulitkan ekspansi bank-bank asing, terutama Indonesia, ke negeri tersebut. Direktur Ritel dan Mikro Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, menilai, MAS sepertinya merespons aturan BI terbaru tentang kepemilikan saham bank. Sehingga MAS semakin mempersulit dan memproteksi bisnis ritel bank yang ada di Singapura. Bank Mandiri telah berkomunikasi dengan asosiasi perbankan dan mengharapkan agar BI mendapatkan informasi terkait aturan MAS tersebut. Sehingga BI tidak mempermudah pemberian izin akuisisi bank, penambahan cabang, penambahan jaringan ATM dan produk bank Singapura sampai kondisi resiprokalnya setara. “Pembatasan itu akan menyulitkan kami berekspansi,� kata Budi. Budi betul. Soalnya, bukan rahasia lagi, Bank Mandiri dan beberapa bank pemerintah, menemui banyak kesulitan ketika akan melakukan ekspansi ke Singapura karena terbentur regulasi setempat. Tak hanya di Singapura, di negara-negara lain pun demikian. Anehnya, bank-bank Singapura begitu leluasa beroperasi di Indonesia. Lihat saja langkah akuisisi DBS Group Holding terhadap saham Fullerton Financial Holding Pte Ltd di PT Bank Danamon Indonesia. Kabarnya, BI segera menyetujui langkah akuisisi ini. Banyak kalangan berharap lewat Peraturan Bank Indonesia yang baru diluncurkan Kamis pekan lalu, terselip aturan asas resiprokal (kesetaraan). Sebab, lewat asas resiprokal ini, BI bisa membatasi gerak bank asing. Artinya, bank asing tak bebas lagi beroperasi di Indonesia seperti yang selama ini mereka lakukan. Kantor cabang bank asing juga akan dijadikan badan hukum Indonesia. Yang terakhir, kata Gubernur BI Darmin Nasution, bank asing diminta go public dan merevisi kebijakan kepemilikan mayoritas saham. Tapi entahlah, aturan itu, ternyata tak ada dalam Peraturan Bank Indonesia tentang Kepemilikan Saham Bank Umum. Kenapa ya? n
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
Ketika MAS Menyalip BI Otoritas moneter Singapura mengeluarkan kebijakan yang menyontek aturan yang akan diterbitkan Bank Indonesia. TEKS Latihono Sujantyo dan Vinsensius Segu Foto Riset
Kantor Monetary Authority of Singapore. Mempersulit ekspansi
13
Kabar Gembira Bagi Asing Bank swasta milik asing makin bernafsu membeli bank-bank lokal bermodal cekak. Aturan baru BI memungkinkan itu.
I
TEKS Latihono Sujantyo dan Vinsensius Segu Foto Asep Rochyadi
nilah kabar gembira bagi bank swasta milik asing dan investor asing. Soalnya, Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/8/ PBI/2012 yang berlaku mulai 13 Juli 2012, telah membuka peluang bagi mereka mengakuisisi bank-bank yang kesehatannya rendah. Maklum, bisnis perbankan di Indonesia begitu menggiurkan. Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang terbit April lalu memperlihatkan, bank BUMN dan swasta devisa rata-rata mampu mencetak net interest margin (NIM) 5,31% dan 5,30%. Sementara NIM yang dihasilkan bank swasta nondevisa lebih tinggi lagi, yakni 10,29%. Jadi, Indonesia benar-benar menjadi surga bisnis perbankan. Lihat saja kinerja kuartal I-2012 bank yang sahamnya dimiliki oleh asing. Kendati industri perbankan di negara mereka babak belur dihajar krisis, bank milik mereka di Indonesia justru panen fulus. Citibank N.A cabang Indonesia, contohnya. Tahun lalu, bank berinduk di Amerika Serikat ini berhasil membukukan laba bersih Rp 1,89 triliun. Hal serupa terjadi pada The Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) cabang Indonesia. Bank asing ini selama kuartal I-2012 membukukan laba bersih Rp 391 miliar atau tumbuh sebesar 76,07% dibanding periode yang sama tahun 2011. Manisnya laba tak cuma dinikmati oleh cabang bank asing yang beroperasi di Indonesia. Bank-bank lokal milik asing pun ikut merasakannya. Bank Permata, misalnya. Di kuartal pertama tahun ini, bank yang 44,50% sahamnya dimiliki oleh Standard Chartered Bank itu berhasil membukukan laba bersih Rp 331 miliar atau tumbuh 3% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara itu Bank Internasional Indonesia (BII), yang 97,50% sahamnya dikuasai Maybank Malaysia, berhasil membukukan laba bersih Rp 267 miliar pada kuartal I-2012 atau naik 78% dibanding periode yang sama 2011. Ini merupakan prestasi terbaik BII sejak bergabung dengan Maybank. Kenaikan laba bersih juga berhasil ditoreh oleh bank-bank lokal milik asing lainnya, seperti CIMB Niaga, OCBC NISP, Swadesi, dan QNB Kesawan. Tak ketinggalan Bank Danamon. Bank lokal yang mayoritas sahamnya dimiliki Asia Financial, unit usaha yang 100% sahamnya punya Temasek asal Singapura, di kuartal I-2012 berhasil
14
Kantor Citibank N.A di Jakarta. Kuartal I 2012 cetak laba Rp 391 miliar
mencetak laba bersih sebesar Rp 2 triliun, atau naik 36% dibandingkan kuartal I-2011 sebesar Rp 1,473 triliun. “Di tengah perekonomian domestik yang relatif stabil, kami mampu tumbuh,�. kata Henry Ho, Presiden Direktur Danamon. Maka, tak begitu salah apa yang dikatakan mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu bahwa laba yang dihasilkan perbankan di Tanah Air membuat asing berlomba-lomba ingin
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
Bank Lokal di Tangan Asing Bank
Pemilik mayoritas
UOB Buana United Overseas, Singapura Ekonomi HSBC, Hong Kong CIMB Niaga CIMB Group, Malaysia BII Maybank, Malaysia OCBC NISP OCBC Bank, Singapura Swadesi Bank of India, India Hana Hana Bank, Korea Selatan QNB Kesawan QNB, Timur Tengah Permata Standard Chartered, Inggris
98,99% 98,94% 97,83% 97,50% 85,06% 76,00% 75,10% 69,59% 44,50%
Direktur Utama BNI. Gatot betul. Contoh yang paling gampang, tengok saja peraturan yang berlaku di Malaysia. Di sana, kepemilikan asing di bank domestik dibatasi maksimal 30%. Sungguh berbeda dengan di Indonesia. Di sini, asal punya modal, asing bisa berbuat apa saja. Mau sekadar membuka cabang boleh, mau mencaplok yang sudah jalan pun tidak masalah. Pokoknya, bebas.
membuka cabang atau memiliki bank di sini. Apalagi Undang-undang Nomor 10 tahun 1998 tentang Perbankan mengizinkan asing menguasai saham bank domestik hingga maksimal 99%. Inilah yang membuat banyak bank lokal jatuh ke tangan asing. “Modal asing sangat gampang masuk ke sini. Sementara kalau kita mau membuka kantor cabang di luar negeri, susahnya setengah mati,” kata Gatot M. Suwondo,
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
Di Tangan Asing Makanya jangan heran bila banyak bank lokal yang jatuh ke tangan asing. Paling tidak, seperti dirilis lembaga analisis dan publikasi data bisnis Indonesia, Kata data, saat ini ada 11 bank nasional yang kepemilikan asingnya lebih dari 40%. Sebut saja UOB Buana yang 98,99% sahamnya sudah dikuasai oleh United Overseas Bank, bank terbesar ketiga di Singapura. Sementara 97,90% saham CIMB Niaga kini dikuasai CIMB Group, bank terbesar kedua di Malaysia. Bank lokal lain yang sebagian besar sahamnya dikuasai asing adalah BII (97,50%), OCBC NISP (85,06%), dan Bank Permata (44,50%). Fakta penting lainnya juga ditunjukkan oleh data Bank Indonesia. Kalau pada 1998 pangsa aset bank milik asing (bank swasta milik asing, bank campuran, dan unit bank asing) baru 11%, tahun 2011 melonjak menjadi 34%. Sebaliknya, pangsa pasar bank nasional justru turun dari 89% menjadi tinggal 66%. Penurunan ini seiring dengan maraknya akuisisi atas bank-bank swasta nasional oleh investor asing. Peraturan Bank Indonesia juga disambut bank-bank besar yang memiliki modal kuat. Bank Mandiri, contohnya. Bank terkaya di Tanah Air ini telah menyiapkan dana Rp 10 triliun hingga Rp 20 triliun untuk mengakuisisi wholesales banking, ritel finance, dan syariah. “Kalau banknya hanya beraset Rp 1 triliun–Rp 2 triliun, kami kurang tertarik. Kurang nendang,” kata Zulkifli Zaini, Direktur Utama Bank Mandiri. Saat ini pemerintah ini telah memiliki Bank Sinar Harapan Bali dan Bank Mandiri Syariah. BRI juga menyatakan akan memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin. Meskipun telah menguasai 88,65% Bank Agro, BRI memang terus mengincar bank lain dan perusahaan sekuritas. Bank Mutiara termasuk yang tengah diincar bank pemerintah ini. Lantas, bank mana yang akan segera dieksekusi? n
15
KETENAGAKERJAAN
Jamsostek: Solusi Bersama An Jamsostek sudah banyak memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya para karyawan atau pekerja yang terdaftar sebagai peserta Jamsostek. Selain prosedur pendaftarannya mudah dan sederhana, klaimnya pun gampang dan tidak berbelit-belit. Iurannya pun ringan, tidak perlu membuat karyawan atau pekerja kelabakan di setiap bulannya.
S
ebagai contoh, sesaat setelah terjadi-
nya kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak Bogor (9/5) lalu, PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Persero) langsung bertindak cepat dengan mengecek keanggotaan korban. Dan dalam waktu cepat, sudah bisa dideteksi besaran santunan dan 20 keluarga penumpang yang menjadi korban nahas tersebut yang oleh perusahaannya didaftarkan sebagai peserta Jamsostek.
16
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
KETENAGAKERJAAN
ntara Pengusaha dan Karyawan Hotbonar Sinaga (Dirut PT Jamsostek) menyebutkan, keluarga korban yang memperoleh santunan Jamsostek Kecelakaan Kerja (JKK) adalah korban yang bekerja untuk Bloomberg News Asia, Majalah Angkasa, Trans TV, Pelita Air, dan Sky Aviation. Korban lainnya tidak tercatat sebagai peserta Jamsostek. Merujuk UU Nomor 3 tahun 1992 mengenai Jamsostek, perusahaan tempat kerja itu sendiri yang akan menanggung dan memberikannya kepada ahli waris. “Ada perusahaan tidak daftar ke Jamsostek. Karena itu mereka harus bayar sendiri,” pungkas Hotbonar yang juga dosen ekonomi FE UI tersebut. Hotbonar menegaskan, tidak seluruh 45 korban pesawat Sukhoi Superjet 100 mendapatkan santunan dari pihak Jamsostek. Pihaknya hanya memberikan klaim santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) terhadap keluarga korban yang tercatat sebagai peserta Jamsostek. Besaran santunan Jaminan Kecelakaan Kerja terhadap karyawan yang didaftarkan di Jamsostek itu jumlahnya bervariasi. Hitungannya 60% x 80 bulan upah ditambah santunan berkala Rp 200.000/bulan selama 24 bulan, uang penguburan dan Jaminan Hari Tua. Besarannya mulai dari Rp 100 juta sampai dengan Rp 1,6 miliar per-orang. Jumlah ini disesuaikan dengan lama kerja dan fungsi atau tingkat jabatan. Sebagaimana diketahui, program Jamsostek terdiri dari Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JK), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK). Selain itu, terdapat program Dana Peningkatan Kesejahteraan Peserta (DPKP). “Sampai 2011
total aset DPKP sebesar Rp 800 miliar. Bentuknya bermacam-macam seperti karyawan yang menjadi anggota Jamsostek disediakan uang muka perumahan, dan pinjaman koperasi karyawan. Kedua program itu memiliki bunga hanya 6% per tahun,” ujar H. Hotbonar Sinaga. PT Jamsostek juga menyediakan layanan pinjaman uang muka perumahan dengan menggandeng 12 bank pemerintah dan daerah. Selain itu, ada pula beasiswa untuk anak-anak karyawan yang berprestasi. Sebagai contoh, PT Jamsostek memberikan beasiswa untuk 34.000 anak karyawan dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. Dana yang disiapkan mencapai Rp 80 miliar untuk seluruh wilayah di Indonesia. n
Sampai 2011 total aset DPKP sebesar Rp 800 miliar. Bentuknya bermacam-macam seperti karyawan yang menjadi anggota Jamsostek disediakan uang muka perumahan,dan pinjaman koperasi karyawan. Kedua program itu memiliki bunga hanya 6% per tahun. H. Hotbonar Sinaga, Dirut PT Jamsostek (Persero)
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
17
nasional jembatan selat Sunda
Agus Marto Terus N Upaya Menteri Keuangan merevisi Perpres Jembatan Selat Sunda gagal total. Tapi ada peluang menerbitkan Permenko untuk proyek senilai Rp 215 triliun tersebut. TEKS Kukuh Bhimo Nugroho, Mahbub Junaedi
B Foto riset, wirasatria
e laka n ga n ini, Agus Martowardojo, Menteri Keuangan, jadi lebih sering mampir ke Kantor Kementerian Pekerjaan Umum di Jalan Pattimura 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kedatangan Agus, tentu saja untuk menemui Djoko Kirmanto, Menteri PU. Hal penting yang menjadi tujuan Sang Menkeu, tak lain soal mega proyek Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda (KSISS) yang nilai mencapai Rp 215 triliun. Harap maklum, jika Agus berkepentingan menemui Djoko. Sebab dalam struktur Dewan Pengarah KSISS – sesuai Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2011 tentang KSISS pasal 7 – Menteri PU menjabat sebagai ketua harian. Sementara Menkeu, dalam struktur yang diketuai Menko Perekonomian Hatta Rajasa itu, hanya menjadi anggota. Beberapa waktu ini, Agus memang berambisi merevisi beberapa hal dalam Perpres. Pertama, feasibility study atau studi kelayakan yang menurut pendapatnya harus dilakukan pemerintah. Alasannya, agar proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) sehat dan bebas dari praktik mark up. Kedua, desain dasar JSS harus dibiayai oleh APBN. Ketiga, agar Kementerian PU ber-
18
maket jembatan selat Sunda. ada regulasi baru.
tanggung jawab dalam persiapan proyek. Tiga usulan Agus itu telah disampaikan kepada Menteri PU dalam surat bertanggal 8 Juni 2012. Surat yang sama juga dikirim kepada Hatta Rajasa selaku Ketua Dewan Pengarah. Kabar yang santer beredar, semua
manuver Agus, tak lain guna menjegal peran PT Graha Banten Lampung Sejahtera (GBLS), konsorsium milik pengusaha Tomy Winata yang hingga kini masih memegang proyek KSISS. Sesuai Perpres, pemerintah menugaskan GBLS untuk melakukan studi kelayakan, seka-
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
Ngotot ligus membuat desain dasar JSS. GBLS yang juga disebut sebagai pemrakarsa KSISS adalah konsorsium yang terdiri atas BUMD Banten, BUMD Lampung, dan PT Artha Graha Network milik TW, panggilan akrab Tomy. Manuver Agus tak sia-sia. Pada Kamis pekan lalu, setelah melakukan pertemuan dengan Djoko Kirmanto, muncul kabar terbaru dari pemerintah seputar KSISS. “Meski Peraturan Presiden tak akan diubah, tetapi perlu ada regulasi baru seperti Permenko. Perpres masih bisa menampung apa yang diharapkan oleh Menkeu,” kata Djoko Kirmanto. Permenko bertujuan mengakomodasi hal-hal yang belum tertuang dalam Perpres 86 Tahun 2011. Hal-hal seperti apa yang belum tertuang dalam Perpres? Sayangnya, Djoko enggan menjelaskan karena harus menunggu hasil kerja dari tim tujuh – terdiri dari 7 menteri – yang dibentuk dalam rapat sebelumnya. “Sudah ada beberapa kesepakatan, tapi finalnya nanti akan diputuskan setelah pertemuan dengan tujuh menteri,” katanya.
Estimasi Rp 215 Triliun Pada Rabu pekan lalu, Dewan Pengarah KSISS, memang telah membuat dua keputusan sebagai acuan. Pertama, pemasangan tiang pancang tetap harus dilakukan 2014. Kedua, membentuk tim khusus, yang bertugas mengkaji usulan Menteri Agus Marto soal revisi Perpres 86 Tahun 2011. Menurut Hatta Rajasa, selaku Ketua Dewan Pengarah KSISS, dua keputusan tersebut disampaikan untuk menjawab segala kesimpangsiuran yang selama ini terjadi. Jadwal pemasangan tiang pancang pertama, penting untuk menunjukkan keseriusan pembangunan JSS. Sementara tim khusus yang disebut Tim Tujuh, beranggotakan Menkeu Agus, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida S Alisjahbana, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Hukum dan HAM Amir Syam-
nasional jembatan selat Sunda suddin, serta Menteri Perindustrian MS Hidayat. Tim, di antaranya, akan membahas tentang pelaksanaan proyek KSISS, sebaiknya dipisahkan atau tidak dengan pembangunan JSS. Kedua, apakah studi kelayakan dibiayai APBN dan setelah proyek ditenderkan, pemenangnya akan mengganti dana studi kelayakan tersebut kepada pemerintah? “Tim Tujuh diberi waktu dua pekan untuk mengaji usulan itu,”kata Hatta. Masalah pemisahan antara proyek KSISS dengan JSS, serta soal penyertaan dana APBN, memang sudah muncul dan bakal dibahas Tim 7. Usulan pemisahan KSISS dengan JSS disampaikan Djoko Kirmanto. “Itu salah satu alternatif,” katanya. Akan halnya Armida S Alisjahbana, mengungkap kemungkinan menyertakan dana APBN dalam proyek interkoneksi dua pulau tersebut. “Sebab investasi yang dibutuhkan sangat besar,” tuturnya. Pembangunan KSISS bakal memakan waktu sekitar 10 tahun dengan estimasi nilai proyek yang sempat berubah dari Rp 100 triliun menjadi Rp 215 triliun. JSS yang total panjangnya sekitar 29 kilometer itu, dibangun menggunakan dua buah jembatan suspensi sebagai jembatan utama, dengan panjang bentangan mencapai 2.500 meter. JSS bakal dilengkapi infrastruktur seperti transmisi gas, rel kereta api, transmisi listrik dan air minum. Sementara untuk pengembangan kawasan, akan disusun berbagai macam zona, seperti industri, pariwisata, energi, logistik, pengembangan teknologi, hingga ekspor. Lantas bagaimana dengan peran PT GBLS? Agung R Prabowo, Dirut GBLS, berharap pemerintah menyudahi polemik pembangunan JSS dan tetap berpegang pada Perpres. Pihaknya menyatakan siap membangun proyek, sekaligus menjalankan studi kelayakan secara transparan. Toh, selama ini, pihaknya juga tidak merahasiakan apa pun. “Kami memperbolehkan pemerintah untuk mengecek semua yang kami kerjakan,” ujar Agung. Sebelumnya, Tommy Winata kepada InilahREVIEW juga haqqul yaqin jika KSISS maupun JSS bakal tetap mereka pegang. “Kami tetap optimistis dan fokus dalam berbagai pekerjaan. Rencana proyek jalan terus. Dan kami tidak lengah,” katanya. Benarkah bakal seperti itu, kita tunggu saja hasil Tim 7 dua pekan lagi. n
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
Agus Martowardojo, Menteri Keuangan
Dewan Pengarah Buka Diri
A
pa sebenarnya yang dibidik Menteri Keuangan dengan mengajukan usulan baru? Dalam sebuah kesempatan pendek, Agus Martowardojo menjawab pertanyaan Mahbub Junaidi dari InilahREVIEW. Kenapa revisi Perpres baru muncul ketika pemrakarsa sudah setengah jalan? Sudah disampaikan Pak Menko (Hatta Rajasa), bahwa proyek ini perencanaan dan pembangunannya memerlukan waktu jangka panjang. Sebab hasilnya juga akan bermanfaat untuk jangka yang sangat panjang. Intinya, Dewan Pengarah membuka diri jika ada masukan. Pembahasan yang diangkat adalah kawasan secara utuh, kemudian ada satu pembahasan lain bahwa dibedakan antara jembatan dan kawasan. Nah ini yang akan dibahas. Jika seandainya nanti studi kelayakan disusun oleh Kementerian PU, maka akan jadi beban APBN. Lalu bagaimana dengan pemrakarsa? Nanti akan dibahas di Tim 7 dan tentu semua aspek menjadi pertimbangan. Kalau ada kaitannya dengan Pemda yang mempunyai konsorsium dengan mitra, bagaimana dampaknya terhadap aspek hukum? Semuanya tentu jadi pekerjaan yang harus diselesaikan oleh Tim 7 dalam dua minggu. Ada yang khawatir, kasus ini membuktikan birokrasi bertele-tele? Kami tidak bisa merespons karena masih ada yang perlu disampaikan secara lebih rinci di dalam lingkup Tim 7. n
19
nasional Penjarahan Minyak
Polisi Takut Sama Penjarah Minyak Pertamina dirugikan Rp 100 miliar akibat penjarahan minyak yang terjadi sejak Januari silam. Kuat dugaan, ada keterlibatan oknum aparat keamanan. TEKS Kukuh Bhimo Nugroho Foto riset
M
anajemen Pertamina pusing kepala. Mereka harus menghadapi aksi penjarahan yang dilakukan oleh segelintir masyarakat Jambi dan Sumsel. Adapun yang dicuri adalah minyak mentah milik PT Pertamina EP, anak perusahaannya yang bergerak di sektor hulu minyak dan gas. Penjarahan yang terjadi di jalur pipa yang membentang dari Tempino hingga Plaju itu, sejak Januari hingga Juni lalu, telah menyedot minyak mentah hingga 100 ribu barel. “Coba hitung, misalnya harga minyak mentah (ICP) US$ 100 per barel dikalikan dengan 100 ribu barel. maka kerugian bisa mencapai Rp100 miliar,” kata Ali Mundakir, Vice President Corporate Communication PT Pertamina. Menurut Ali, hingga Juni lalu, sudah terjadi 448 kali penjarahan dan 60 di antaranya sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. Menurut Agus Amperianto, manajer Humas Pertamina EP, pihaknya kehilangan minyak mentah hingga 39 ribu barel pada Mei 2012. Sementara di bulan Juni, meningkat menjadi 59 ribu barel. “Telah terjadi perampokan aset, sabotase, hingga kejahatan dengan kekerasan,” ujarnya. Pihak Pertamina EP sudah membuat laporan ke polisi, namun belum ada penanganan konkret dan nyata. Informasi lebih detil, disampaikan pihak PT Pertamina Gas (Pertagas) selaku pemilik jalur pipa Tempino-Plaju. Menurut Heri Kuswanto, Manager Security Pertagas, penjarahan terutama terjadi di wilayah Jambi antara Tempino hingga KM 3 Sei Gerong. Di wilayah tersebut, saat ini, terjadi pertumbuhan kilang tradisional. Kilang tradisional yang dimaksud adalah drum besar yang diper-
20
nologi, penjarahan oleh massa dan penjarahan dengan menyiapkan tempat penampungan minyak. “Modus yang paling akhir ini caranya dengan melubangi pipa dan membiarkan minyak mengalir tumpah, kemudian ditampung ramairamai oleh masyarakat,” ujarnya. Masalah penjarahan ini, juga menjadi perhatian Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas), yang meminta Pertagas meningkatkan keamanan agar kerugiannya bisa diminimalisasi. “Sekarang pencuriannya melibatkan banyak pihak, termasuk aparat. Ini kan pipa sewaan milik Pertagas, seharusnya Pertagas meningkatkan pengamanan,” kata Gde Pradnyana, Ke-
kilang minyak plaju. ada dugaan aparat teribat.
gunakan menampung minyak jarahan. “Di kilang tradisional, bisa dilakukan penyulingan sederhana sehingga minyak bisa langsung dijual,” kata Heri. Hasilnya berupa premium, solar, dan kerosene. Adapun modus penjarahan yang digunakan cukup banyak. Sepanjang 2011, Pertagas mencatat, ada 4 modus operandi, yakni melubangi pipa di lokasi tersembunyi, melubangi pipa di lokasi tertentu, melubangi pipa di dalam rumah dan sabotase. Namun kini, modus operandi bertambah tiga, yakni menggunakan tek-
pala Divisi Humas, Sekuriti dan Formalitas BP Migas. Dugaan adanya aparat yang terlibat, juga disampaikan Ali Mundakir. Menurutnya, muncul dugaan kuat, ada oknum aparat keamanan yang terlibat. Bahkan menurut Heri Kuswanto, saat pihaknya berupaya menindak, para pelaku justru mengancam dengan senjata api. “Yang cukup mengkhawatirkan, mereka pakai senjata api rakitan untuk mengancam. Kalau kita mengeksekusi, mereka kasih tembakan peringatan,” kata Heri. Jadi pantas kan jika polisi tak berani. n
Penjarahan Minyak Mentah Pertamina di Jambi-Sumatra Selatan Tahun
Jumlah Kasus
Kerugian (barel)
2009
10
7.734
2010
131
8.120
2011
420
94.529
Januari-Juni 2012
448
100.000 Data: Pertagas
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
nasional penambangan
Menunggu Jawaban Jakarta Pemerintah kemungkinan besar akan menolak per mohonan perpanjangan kontrak karya Koba Tin. Alasannya, perusahaan itu sudah bisa dikelola oleh PT Timah. TEKS Kukuh Bhimo Nugroho Foto riset
S
inyal penolakan dari Jakarta, telah membuat sebagian warga Koba kelimpungan. Terutama mereka yang kehidupannya bergantung pada PT Koba Tin, perusahaan penambangan dan pengolahan timah yang terletak di Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Provinsi Bangka Belitung (Babel). Maklum, dengan munculnya sinyal penolakan, berarti perusahaan yang telah menambang timah selama 40 tahun tersebut bakal tamat, saat habis masa kontrak pada April 2013. PT Koba Tin memiliki 486 karyawan tetap dan 1.978 tenaga kerja kontrak. “Karyawan plus tenaga kerja kontrak berikut keluarganya, yang bergantung kepada perusahaan mencapai hampir 9 ribu orang,” kata Kamarudin MD Top, Presiden Direktur PT Koba Tin. Bahkan, keberadaan Koba Tin sangat signifikan bagi perekonomian Bateng. Contohnya pada 2008, ketika kegiatan perusahaan sempat terhenti selama enam bulan. Waktu itu perekonomian Bateng pun langsung menurun hingga 40%. Koba Tin merupakan patungan dari PT Timah Tbk (25%) dan Malaysia Smelting Corporation Berhad (75%). Mereka mulai beroperasi sejak 1973, setelah menandatangani kontrak karya dengan pemerintah untuk masa 30 tahun. Selanjutnya, pada 2003, kontrak karya diperpanjang hingga 2013. Nah, pada April silam atau setahun sebelum habis masa kontrak karya, Koba Tin pun kembali mengajukan perpanjangan. Untuk merespons permohonan tersebut, Kementerian ESDM mengirimkan timnya ke perusahaan yang mengelola lahan pertambangan seluas 41.680,3 hektar itu. Sebab, berdasarkan data Ke-
Tambang Timah. tidak memenuhi standar.
menterian ESDM, produksi Koba Tin terus turun. Setelah sempat mencapai puncaknya sebesar 24 ribu ton dalam setahun, pada 2010, kini timah yang diproduksi perusahaan tinggal di bawah 10 ribu ton. Tim teknis yang dikirim Kementerian ESDM melaporkan bahwa cadangan timah di lahan yang dikelola Koba Tin sudah tidak memenuhi standar. Itu pun, sebagian berada di areal hutan lindung. Sehingga, tim ini merekomendasikan agar kontrak karya tak lagi diperpanjang. Sinyal penolakan pun kemudian dilontarkan Thamrin Sihite, Dirjen Mineral dan Batubara, pada Kamis (12/7). Alasan yang dilontarkan, PT Timah su-
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
dah memiliki kemampuan untuk mengelola tambang tersebut. “Kita kan sudah mampu untuk itu, smelter kita juga sudah mampu. Menurut saya, tidak usah diperpanjang,” ujar Thamrin. Pada prinsipnya, lanjut Thamrin, teknologi yang digunakan Koba Tin dalam pengolahan timah sudah bisa diadopsi dan dikuasai oleh perusahaan nasional. Namun, Kamarudin berharap agar kontrak tetap bisa diperpanjang. Dia mengakui bahwa persoalan pertimahan di Babel semakin rumit. Apalagi persaingan antarperusahaan penambangan semakin ketat. “Kami berharap ada perlindungan terhadap perusahaan ini,” ujarnya. Jadi? Ya kita tunggu saja, apa jawaban yang akan dikeluarkan Jakarta. n
21
bisnis sepekan
Tarif Listrik Tiga Bulanan TEKS Hideko FOTO riset
p
emerintah tengah mengkaji penerapan penyesuaian tarif tenaga listrik/tarif dasar listrik (TTL/TDL) per tiga bulan melalui skema Automatic Tarif Adjustment. Skema ini pernah dilakukan pada periode 1993–
1996 dan sekarang sedang dikaji untuk dihidupkan kembali. Ada dua hal yang menjadi alasan pemerintah untuk meninjau TDL setiap tiga bulan sekali. Pertama, karena TDL tak pernah naik sejak tahun 2004.
Alasan kedua, subsidi listrik ternyata juga dinikmati oleh konsumen yang tak seharusnya. Namun, kalau mendengar penjelasan pemerintah, rencana itu boleh jadi untuk mengamankan agar APBN tidak jebol. Seperti diketahui, dalam APBN-P 2012, pemerintah mengalokasikan dana subsidi listrik sebesar Rp 65 triliun. "Namun realisasinya diperkirakan akan lebih besar, mungkin bisa menembusa angka Rp100 triliun," kata Mahendra Siregar, Wakil Menteri Keuangan. Pada 2011, lanjutnya, pemerintah menganggarkan subsidi listrik Rp 45 triliun, namun realisasinya meningkat lebih dari dua kali lipat, yaitu Rp93 triliun. Kondisi kelistrikan nasional diperparah lagi oleh terbatasnya pasokan batu bara dan gas yang mestinya bisa digunakan untuk menggantikan BBM. Ini pula yang membuat rasio elektrifikasi baru mencapai 73%. Artinya, 27% penduduk Indonesia belum mendapat aliran listrik. Padahal pencapaian target rasio elektrifikasi merupakan hal yang signifikan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, setiap 1% pertumbuhan ekonomi membutuhkan 1,5% pertumbuhan suplai listrik. n
Bisnis AMDK Masih Menyegarkan TEKS Hideko FOTO riset
m
eski terus disesaki pemain, bisnis air minum dalam kemasan (AMDK) masih terus tumbuh. Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (Aspadin) mencatat, selama semester I-2012 penjualaan AMDK naik 13% dari 8,12 miliar liter di semester I-2011 menjadi 9,2 miliar liter. Inilah yang mendorong PT Indofood CBP Sukses Makmur, anak usaha Indofood, mencoba peruntungannya di industri AMDK. Perusahaan ini bermitra dengan perusahaan asal Jepang, Asahi Groups Holding, untuk menggarap produk AMDK dengan total investasi sekitar Rp 2 triliun. Meningkatanya penjualan AMDK salah satunya karena ditunjang oleh tren gaya hidup sehat konsumen. Menurut Hendro Baruno, Ketua Umum Aspadin, dalam lima tahun terakhir konsumsi AMDK terus meningkat rata-rata sebesar dua digit.
22
Ke depan bisnis AMDK diprediksikan masih akan terus tumbuh. Saat ini tingkat konsumsi AMDK nasional mencapai 60 liter per kapita per tahun, ma-
sih di bawah Thailand yang sudah mencapai 100 liter per kapita per tahun. Jadi, memang, bisnis AMDK masih sangat menyegarkan. n
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
bisnis sepekan
Empat Bandara Baru Segera Dibangun TEKS Hideko FOTO riset
t
ahun ini, pemerintah berencana membangun empat bandar udara (bandara) baru. Pembangunan bandara baru tersebut karena bandara yang lama sudah melebihi kapasitas atau karena di daerah tersebut memang belum ada sama sekali bandara. Bandara yang proses persiapan pembangunannya dimulai tahun ini diperkirakan baru akan beroperasi sekitar tahun 2016 - 2017. Pembangunan keempat bandara tersebut, menurut Armida S. Alisjahbana, Ketua Bappenas, merupakan proyek prioritas dan potensial. Salah satunya adalah Bandara Banten Selatan, Pandeglang, Banten. Bandara yang terletak di kawasan wisata Ujung Kulon ini memiliki berkapasitas 12 juta penumpang per tahun ini dengan biaya pembangunan Rp 1,9 triliun. Bandara lainnya adalah Bandara Internasional Kertajati, Jawa Barat, dengan nilai investasi Rp 1,17 triliun. Sementara pembangunan bandara Internasional Kulonprogo, Yogyakarta, diperkirakan menelan dana Rp 4,5 triliun. Terakhir adalah pembangunan bandara internasional di pantai utara Bali. Investasi yang dibutuhkan untuk membangun bandara baru ini mencapai US$ 510 juta atau sekitar Rp 4,6 triliun. n
Agung Podomoro Bangun Superblok lagi TEKS Hideko FOTO riset
P
t Agung Podomoro Land (APLN) agaknya belum puas memiliki sembilan superblok di Jakarta. Buktinya, perusahaan ini masih berencana membangun satu kawasan terpadu (superblok) lagi di Jakarta. Ada tiga lokasi yang menjadi kandidat lokasi superblok baru itu, yakni Jakarta Barat, Utara, dan kawasan Kelapa Gading. Untuk memuluskan rencana itu, APLN akan menerbitkan Obligasi II Agung Podomoro Land senilai Rp 800 miliar. Obligasi berjangka waktu lima tahun tersebut menawarkan kupon 9,2%-9,8%. Seperempat dari dana ini akan digunakan untuk mengakuisisi lahan baru. n
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
23
Bisnis Sembako
Tak Kuasa Melawan Harga Harga kebutuhan pokok terus menanjak. Pemerintah memprioritaskan daging, gula, dan beras.
B
ulan Ramadan sudah datang. Kegembiraan bagi kaum Muslim ini harus diimbangi kecemasan gara-gara harga pangan mulai membumbung tinggi. Harga daging, gula, susu, kedelai, cabai, jagung, dan lain-lain mening-
24
TEKS AS Riyanto Foto Dok. inilah
kat drastis menjelang Ramadan. Pemerintah memang menyatakan bahwa barang kebutuhan pokok mencukupi. Namun harga tetap naik karena ada harapan produsen dan pedagang bahwa menjelang Lebaran harga kebutuhan pokok akan naik karena konsumen akan
membeli berapa pun harganya. Bahkan, menurut Ngadiran, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), harga kebutuhan pokok masih akan terus bergejolak di tengah tingginya permintaan konsumen. Berdasarkan pemantauan APPSI,
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
Bisnis Sembako harga kebutuhan pokok yang cenderung naik menjelang Ramadan antara lain beras, daging sapi, gula putih, telur, dan cabai. Alasannya, hambatan distribusi. Ngadiran mencontohkan, kepadatan di Pelabuhan Merak membuat distribusi barang menjadi tersendat. “Kalau ada anggapan harga naik karena pedagang menyimpan barang, tidak selamanya benar. Tidak banyak pedagang yang punya modal besar,” tangkis dia. Selain jalur distribusi, kenaikan harga juga diakibatkan oleh harga pakan. Contohnya, daging dan telur ayam broiler. Data Kementerian Pertanian menunjukkan, produksi daging ayam broiler pada Juni 2012 sebanyak 106.809 ton, sedangkan telur sebanyak 168.836 ton. Kebutuhan telur pada Juni 2012 sebanyak 142.754 ton, sedangkan daging ayam 95.774 ton, sehingga terjadi surplus. Produksi daging ayam pada Juli 2012 diperkirakan sebanyak 118.540 ton, sedangkan telur 191.600 ton. Sementara itu, kebutuhan daging ayam pada bulan ini diperkirakan hanya 98.967 ton, sedangkan telur 147.513 ton. Meskipun stok melimpah, harga daging ayam terus membumbung. Berdasarkan data terakhir per 10 Juli 2012 dari Kementerian Perdagangan, harga daging ayam di pasaran harga mencapai Rp 30 ribu-Rp 32 ribu per kg atau naik 5-7%. Kenaikan itu gara-gara kenaikan harga DOC (anak ayam usia sehari) dan harga pakan. Menurut Don P. Utoyo, Ketua Forum Masyarakat Perunggasan Indonesia, Amerika sebagai negara pengekspor jagung untuk pakan ternak sedang mengalami musim kekeringan, kondisi ini menyebabkan harga naik. “Karena pakannya meningkat, harga bibit pun jadi naik. Yang dulu harga DOC Rp 3.500, sekarang jadi Rp 4.000, sekarang harga jualnya Rp 4.500 hingga Rp 5.000,” kata Don.
Utamakan Daging Sebenarnya, harga pakan ini bisa ditekan dengan produksi jagung dalam negeri. Namun Don mengatakan, produksi jagung untuk pakan di dalam negeri masih kurang. Tahun lalu jumlah impor jagung indonesia mencapai 3,3 juta ton, sedangkan kebutuhan jagung pakan dalam negeri sekitar 7 Juta ton. “Impor kita tahun lalu itu 3,3 juta ton hanya untuk pakan. Sedangkan kuota kita 6,5 hingga 7 juta ton,” ungkap Don. Periode Januari hingga Juli ini, impor jagung pakan berkisar di angka 1 juta ton hingga 1,5 juta ton. Kenaikan harga memang selalu ter-
penjual Daging ayam. selain distribusi, harga pakan juga menentukan kenaikan
Pemerintah akan melakukan intervensi ke pasar. Termasuk juga membagikan raskin ke-13 kepada masyarakat miskin. Hatta Rajasa, Menko Perekonomian jadi saat menjelang puasa. Berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah, namun tak efektif meredam gejolak harga. Tahun ini, pemerintah mengutamakan untuk menahan gejolak daging sapi. “Kita yang pertama mempercepat untuk daging dulu ya, dengan mempercepat stok yang ada untuk mengisi pasar,” kata Hatta Rajasa, Menko Perekonomian, pekan lalu. Suswono, Menteri Pertanian, memastikan kebutuhan stok daging sapi aman menjelang puasa dan lebaran dengan menyiapkan 150 ribu ekor sapi lokal yang siap dilepas. Namun masih terkendala transportasi untuk distribusinya. “Daging sapi sebetulnya cukup dan sekarang ini ada stok sapi bakalan saja, ada 150 ribu ekor. Jadi, tidak terlalu khawatir termasuk untuk daging beku untuk kebutuhan industri,” papar Suswono di Ja-
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
karta, pekan lalu. Suswono mengakui adanya hambatan berupa transportasi untuk menunjang distribusi ternak tersebut. “Persoalan yang utama pun justru sebenarnya di distribusi, transportasi kadang-kadang kita banyak terkendala seperti kasus kemarin, Merak, yang menghambat itu pasti akan berpengaruh,” katanya. Ia yakin tak akan terjadi kelangkaan jika distribusi logistik berjalan dengan baik. Kemudian kebutuhan pokok lain yang akan mendapat perhatian pemerintah secara serius adalah gula pasir. Hatta mengatakan, harga gula saat ini naik karena kalangan industri, terutama UKM, mengambil jatah gula masyarakat di pasar. Karena itu pemerintah mempercepat pasokan gula untuk industri sesuai dengan permintaan menteri perindustrian. Beras juga termasuk yang akan menjadi perhatian. Menurut Hatta, meskipun pengadaan beras oleh Bulog sudah baik, namun pemerintah sudah bertekad untuk meningkatkan cadangan sampai sekitar 2 juta ton. “Sehingga stok kita sangat kuat mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekeringan atau banjir,” papar Hatta. Untuk mencegah harga beras naik, Hatta mengatakan, pemerintah akan melakukan intervensi ke pasar. Termasuk juga membagikan raskin ke-13 kepada masyarakat miskin. “Jadi raskin kita bagikan sebelum Lebaran,” ujar Hatta. n
25
Bisnis Tekstil
Rezeki Lebaran untuk Industri China
Lebaran ini masih milik tekstil China. Namun kalangan industri optimistis paruh kedua tahun ini meningkat 5%. TEKS AS Riyanto Foto Riset
S
Pasar tekstil. Produk impor makin membanjir
26
emester pertama 2012 adalah masa paceklik bagi industri tekstil dan produk tekstil (TPT). Di periode itu, produksi industri TPT nasional turun sekitar 6% Nah, di paruh kedua tahun ini, industri TPT sebenarnya berharap dapat meraih peningkatan hingga 5%. Namun, kalau melihat serbuan tekstil impor, Lebaran ini kali tampaknya masih milik industri TPT China. Indonesia memang pasar TPT yang besar. Buktinya, penjualan tekstil di Indonesia pada 2011 diperkirakan mencapai Rp 95,5 triliun, naik 11,8% dari 2010 yang sebesar Rp 85,4 triliun. Data Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menunjukkan, penjualan tekstil di Indonesia terus meningkat dari Rp 77,6 triliun pada 2009, kemudian meningkat menjadi Rp 85,4 triliun di 2010. Pada 2014, pasar tekstil di Indonesia diproyeksikan mencapai Rp 130 triliun. Pasar tekstil Indonesia terdiri dari konsumsi pakaian jadi dengan volume 1,28 juta ton serta konsumsi kain 478 ribu ton. Masalahnya, pasar tekstil Indonesia itu sebagian besar dipasok oleh produk China. Akibatnya, meskipun pasar tinggi, ternyata produksi industri TPT nasional turun sekitar 6% di semester I-2012. Penurunan itu seiring dengan merosotnya penjualan tekstil domestik sebesar 20% menjadi sekitar Rp 36 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu. Masalahnya, keperkasaan China itu berlanjut hingga menjelang Lebaran ini kali. “Penjualan TPT biasanya naik saat momen Ramadan dan Lebaran setiap tahun. Tapi tahun ini agak lesu. Justru impor yang makin membanjir,� kata Ade Sudrajat, Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), beberapa waktu lalu. Sebenarnya, kenaikan impor tekstil dari China lebih terbuka sejak pemberlakuan perdagangan bebas ASEAN-China (ACFTA). Pangsa pasar produk tekstil lokal menurun dari 67% pada 2009 menjadi hanya 45% pada 2010. Pada 2014, pangsa pasar produk tekstil lokal dipre-
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
Bisnis Tekstil
pekerja di Pabrik tekstil. upah buruh di indonesia relatif terjangkau
diksi hanya 39% atau setara Rp 39 triliun dari total penjualan TPT domestik sebesar Rp 130 triliun. Dengan kata lain, produk tekstil China yang masuk ke Indonesia bakal menguasai 70% pasar lokal dengan nilai sekitar Rp 91 triliun. Pasokan dari China itu semakin menjadi ketika krisis di Uni Eropa dan Amerika Serikat. Krisis itu membuat stok China melimpah dan dilempar ke Indonesia. Selama Januari-Februari 2012 ekspor garmen China turun 2,5%. Penurunan juga terjadi pada ekspor tekstil negeri Tirai Bambu itu sebesar 2,6%. Pada April 2012, ekspor garmen China naik tipis sekitar 1%, namun ekspor tekstil negeri itu tetap turun 0,3%.
Masih Optimistis Meskipun diserang oleh produk China, Menteri Perindustrian MS Hidayat yakin kalau produk TPT Indonesia masih dapat bersaing. “Bahan-bahan tekstil kita sudah banyak yang berkualitas, sehingga persaingan dengan produk tekstil impor tidak perlu dikhawatirkan. Tapi memang ada beberapa produk tekstil kita yang belum berkualitas, itu yang perlu ditingkatkan,” katanya. MS Hidayat mengimbau kepada para pengusaha tekstil untuk dapat meningkatkan daya saingnya dengan cara memberikan harga yang kompetitif pada produk tekstilnya. “Cara melawan produk-produk impor, khususnya dari China, yang
Cara melawan produk-produk impor, khususnya dari China, yang membanjiri pasar kita menjelang Lebaran ini adalah dengan membuat produk yang murah dan berkualitas, menurut saya itu kuncinya. MS Hidayat, Menteri Perindustrian membanjiri pasar kita menjelang Lebaran ini adalah dengan membuat produk yang murah dan berkualitas, menurut saya itu kuncinya,” kata Hidayat. Pasar yang besar membuat investasi TPT di Indonesia terus mengembang. Badan Koordinas Penanaman Modal (BKPM) mencatat, tahun lalu ada sekitar 256 perusahaan tekstil yang menanamkan modal. Sebanyak 196 merupakan perusahaan asing dengan nilai investasi US$ 498,3 juta. Sedangkan investor tekstil lokal ada sebanyak 60 perusahaan
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
dengan nilai investasi Rp 999 miliar. Jumlah ini jelas melesat hingga 91% ketimbang realisasi investasi tekstil tahun 2010 yang cuma 134 perusahaan. Sebelumnya Panggah Susanto, Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian (Kemenperin), mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya menggenjot investasi di pasar lokal. “Kita terus berupaya investasi di Indonesia terus meningkat,” katanya akhir pekan lalu. Tahun ini, Kemenperin menargetkan investasi manufaktur bisa mencapai sebesar Rp 147,2 triliun atau naik 18% dari realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 124,6 triliun. Dari jumlah tersebut, investasi di sektor tekstil, barang kulit, dan alas kaki bisa menembus paling sedikit mencapai sebesar Rp 12,8 triliun. API juga mencatat, untuk tahun ini bakal ada sekitar 100 perusahaan tekstil anyar yang beroperasi. Sebagian besar merupakan perusahaan asal China yang merelokasi usaha. “Investasi pabrik asal China ini tidak terlalu besar dan tidak terlalu signifikan,” kata Ade. Kondisi ini membuat API optimistis bahwa semester dua di 2012 bakal terjadi pertumbuhan industri tekstil sebesar 5%. Selain investasi, jumlah ini juga didukung oleh keahlian buruh di Indonesia yang dianggap sudah makin meningkat. Plus upah buruh yang relatif terjangkau bila dibandingkan dengan negara lain. n
27
Bisnis iklan mandiri
Taksi Menyalip Mobile Banking
Meluncurkan produk mobile banking pakai taksi mewah. Tapi kalah pamor dibanding taksinya. TEKS AS Riyanto Foto Wirasatria, Riset
J
akarta heboh! Dua mobil mewah bermerek Ferrari dan Porsche dijadikan taksi. Kedua mobil jenis Ferrari Modena 360 dan Porsche Boxster S berwarna kuning dan berharga miliaran rupiah tersebut sempat mangkal di beberapa mal, seperti Gandaria City, Pondok Indah Mall, Senayan City, dan lainnya. Namun, layanan itu ternyata meru-
28
pakan strategi PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) untuk meluncurkan layanan mobile banking. Strategi marketing word of mouth (WoM) serupa juga pernah dilakoni oleh Tung Desem Waringin yang menyebar duit dari helikopter dan Sumardi yang mengirim peti mati kepada media massa. Keduanya ingin agar buku yang mereka tulis laris. Sebenarnya Bank Mandiri memakai ke-
dua taksi mewah itu untuk acara peluncuran aplikasi Mandiri Mobile bagi pengguna iPhone dan Android. Aplikasi ini sebelumnya sudah tersedia bagi pengguna Blackberry pada 2011. Mandiri Mobile adalah layanan berbasis mobile banking dengan tampilan menu yang menarik dan mudah digunakan nasabah. Melalui layanan ini, nasabah tidak perlu mengingat perintah transaksi seperti jika menggunakan SMS Banking. Menu transaksi Mandiri Mobile mencakup cek saldo, info mutasi rekening, transfer, isi ulang pulsa, pembayaran tagihan listrik, telepon, TV kabel, kartu kredit hingga informasi suku bunga dan pencarian lokasi ATM/ cabang Bank Mandiri yang dilengkapi dengan peta. Peluncuran aplikasi Mandiri Mobile diharapkan dapat mendorong peningkatan pengguna aktif layanan mobile banking menjadi 1 juta pada akhir 2012, dari sekitar 600 ribu pengguna aktif di 2011. Pada periode Januari-Mei 2012, volume transaksi finansial yang dilakukan melalui mobile banking telah mencapai 46,6 juta transaksi dengan nilai transaksi di kisaran Rp 8,7 triliun. Jumlah itu tumbuh 43% dari transaksi pada periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp 6,1 triliun. Lalu, apa hubungannya dengan taksi mewah? “Pemasaran saja, kami ingin seperti taksi, namun lebih mewah untuk melayani masyarakat. Filosofinya seperti itu. Ini sebagai pemanasan untuk peluncuran layanan mobile banking kami,� kata Budi G Sadikin, Direktur Micro dan Retail Banking Bank Mandiri, pekan lalu. Sempat timbul anggapan bahwa yang dilakukan oleh Bank Mandiri tersebut merupakan kebohongan publik. Tetapi, Budi menganggap trik ini sebagai hal wajar untuk sarana pemasaran yang efektif. Layanan taksi dipilih karena mobil tersebut dianggap legendaris sebagai mobil mewah. Dengan filosofi itu, Bank Mandiri ingin menampilkan layanan yang cantik dan elegan dalam peluncuran produk mobile banking. “Mobil ini hanya mobil sewaan. Biaya yang dikeluarkan selama launching hampir Rp 2 miliar,� kata Budi. n
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
Bisnis BBM
Pertamina berupaya mendongkrak penjualan BBM beroktan tinggi. Mulai dari hadiah untuk pembeli pertamax hingga menjual BBM balap beroktan 100. TEKS AS Riyanto Foto Wirasatria
B
erbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah agar BBM nonsubsidi diminati masyarakat. Mulai dari imbauan hingga memaksa kendaraan BUMN dan pemerintah untuk mengkonsumsi pertamax. Hal sama juga dilakukan oleh PT Pertamina (Persero). BUMN ini menggelar undian berhadiah bagi pembeli pertamax. Tak hanya itu, Pertamina juga meluncurkan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang menyediakan bahan bakar balap (Pertamax Racing) untuk memenuhi permintaan konsumen akan bahan bakar beroktan tinggi, mendekati 100. BBM balap itu mulai dijual pekan lalu di SPBU Kuningan dan SPBU Pondok Indah, Jakarta. Karena beroktan tinggi, maka harga per liter BBM balap ini lebih mahal dibanding premium atau pertamax. Harga BBM balap beroktan 100 ini mencapai Rp 35 ribu per liter. “Ini sebagai bentuk inovasi Pertamina kepada konsumen karena kami tidak ingin terlihat stagnan,” kata Ali Mundakir, Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan PT Pertamina, di Jakarta. Pertamina melihat, BBM balap memiliki potensi yang lumayan. Tetapi untuk saat ini, Pertamina menargetkan penjualan empat kilo liter Pertamax Racing per bulan melalui SPBU-SPBU Company Owned Company Operation (COCO). “Tapi, penjualan dalam kemasan 20 liter tetap tersedia di 53 SPBU COCO lain di Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, serta 14 SPBU COCO di Sumatra,” kata Ali. Pertamina sebenarnya telah memasarkan bahan bakar beroktan 100 itu sejak Desember 2010 dalam kemasan 20 liter di Pulau Jawa dan Sumatra. Menurut Ali, strategi Pertamina untuk mempromosikan Pertamax Racing antara lain menjadi pendukung atlet nasional cabang olahraga balap, Rifat Sungkar dan Rio Haryanto. Selain BBM balap, Pertamina juga
Adu Balap Bersama Pertamina menyelenggarakan undian untuk mendongkrak penjualan pertamax. Hasil undian pertengahan Juli lalu ada 15 orang pengguna Pertamax dan Pertamina Fastron yang akan pergi ke Monza-Italia pada September 2012. Mereka berkesempatan menonton ajang balap paling bergengsi, yaitu Formula 1 dan GP2. Yang lebih seru, para pemenang juga akan berkeliling ke beberapa tempat wisata terkenal Eropa. Selain berwisata ke Italia, juga telah diumumkan pemenang beberapa hadiah menarik seperti sepeda motor matic Hon-
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
Ini sebagai bentuk inovasi Pertamina kepada konsumen karena kami tidak ingin terlihat stagnan da Scoopy, smartphone Samsung Galaxy Tab, Voucher Pertamax @ Rp 1 juta, dan 15 Pelumas Fastron 4 Liter. n
29
TEKS Mikail FOTO Riset Ilustrasi Fonda Lapod
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
31
B
adai krisis yang melanda daratan Eropa, tampaknya, belum akan mereda dalam waktu pendek ini. Itu sebabnya, para pemimpin negara-negara yang tergabung dalam kelompok negara industri besar, BRICS (Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan), pun semakin gelisah. Brasil sudah goyah dengan pertumbuhan ekonominya yang diprediksi terus menyusut. India pun demikian. Bahkan China, raksasa naga yang sebelumnya menggeliat juga mulai melempem. Dan kini Rusia terkena wabah demam krisis yang tak kenal arah. Tentu, banyak faktor yang melatarbelakangi pelemahan ekonomi Rusia. Salah satunya adalah gejolak yang terjadi di sejumlah negeri tetangganya. Sampai-sampai, Perdana Menteri (PM) Rusia Vladimir Putin dan Deputi Menteri Keuangan Sergey Storchak menyebut 2012 sebagai tahun yang sulit. Kecemasan Putin dan para politisi di negeri beruang merah itu terdengar kontradiktif bila merujuk pada keyakinan mereka di tahun 2010 lalu. Putin atau siapapun pejabat di Partai Rusia Bersatu, pasti serempak menjawab: “Of course it’s over!” bila muncul prediksi bakal kembalinya krisis menerpa di negeri beruang itu. Para petinggi Rusia akan merujuk pada angka pengangguran yang tidak membengkak, atau pertumbuhan pembangunan infrastruktur terutama di bidang konstruksi baja. Keyakinan itu wajar saja. Sebab, selepas krisis global di tahun 1998, pertumbuhan ekonomi melesat jauh. Rusia benar-benar jadi negeri ber’uang’. Negara di bawah komando Putin memang mengalami kemajuan yang cukup signifi-
32
kan. Bahkan, krisis tahun 2008 berhasil dilalui hingga Rusia menjadi kekuatan ekonomi nomor delapan di dunia dengan nilai riil produk domestik bruto sekitar US$1,7 triliun. Dan Rusia juga mampu melunasi utangnya sebesar 40 miliar dolar kepada IMF. Di tahun 2008, saat harga minyak meluncur drastis, Rusia terjerembab dalam resesi yang dalam. GDP negeri itu turun hingga 7,8% dari sebelumnya 8,5% di tahun 2007. Angka pengangguran melonjak dari 4 juta di musim panas 2008 menjadi 7 juta orang atau setara dengan 9,3% di awal tahun 2010. Pada periode Oktober dan Desember 2008, angka produksi mencapai kondisi terburuk dalam sejarah Rusia, menyentuh rekor 19%. Angka inflasi melejit hingga lebih dari 14% di tahun 2008. Walau pertumbuhan GDP Rusia terus menunjukkan tren menaik, yaitu 4% di tahun 2010 dan 4,3% di tahun berikutnya, para pengamat ekonomi menganggap itu belum cukup dan masih jauh di bawah GDP tahun 2007 tadi. “Ini menunjukkan pemulihan pertumbuhan ekonomi Rusia lebih lambat ketimbang negara-negara BRICS lainnya,” sebut Clara Weis di World Socialist Website. Bahkan sebuah laporan Kementerian Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Rusia menyebut, pelemahan pertumbuhan ini sebagai defisit yang berat dan menghambat proses pembangunan infrastruktur serta memperlemah upaya memerangi kemiskinan.
Ketergantungan Pelemahan ekonomi Rusia memang sudah diduga banyak pengamat. Hal ini lantaran negeri beruang itu terlalu banyak
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
melahap revenue dari ekspor bahan-bahan mentah yang selama ini jadi andalan. Dari sektor minyak dan gas, misalnya, pendapatan negeri ini selalu berfluktuasi dalam kisaran 37% dan 47% dalam beberapa tahun belakangan. Tak mengherankan, jika di tahun 2011, penguatan GDP Rusia lebih disebabkan pada harga minyak dunia yang melonjak hingga lebih dari US$100 per barel. Di mata banyak pengamat, harga minyak sebesar itu amat dibutuhkan Rusia demi menjaga keseimbangan anggaran pemerintah di tahun 2012. Sayang, harga si emas hitam masih jauh dari target angka tersebut. Pada pertengahan Juli 2012 ini saja misalnya, harga minyak belum beranjak dari angka US$ 88,43 per barel. “Padahal setidaknya Rusia butuh harga minyak US$ 110 per barel untuk melecut pertumbuhan ekonominya,� kata seorang pengamat. Ini, tentu saja membuat Putin dan para pejabat Rusia uring-uringan. Forbes terbitan Mei 2012 menyebut, jika harga minyak tidak sampai menginjak pada kisaran US$ 100, Bank Sentral Rusia akan terus mempertahankan nilai tukar rubel demi menjaga terjadinya devaluasi. Di tengah terus menanjaknya ketergantungan pada ekspor bahan mentah dan merosotnya nilai tukar rubel, pemerintah Rusia juga dihadapkan pada kenyataan makin hancurnya sektor industri di negeri itu dalam beberapa tahun belakangan. Sebuah laporan yang belum lama dilansir para analis Finansexpertizy mencatat, sejak tahun 2006-2010 seperlima lahan kerja di bidang agrikultur tersungkur dan 16,9% kekuatan pekerja di sektor industri harus dipangkas. Ini belum termasuk pada kecenderungan larinya modal asing yang belakangan terus meningkat. Di tahun 2011 saja
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
total modal lari mencapai US$ 84,2 miliar. Dari jumlah itu, seperempatnya terjadi pada kuartal terakhir tahun itu. Jumlah tersebut memang masih jauh ketimbang capital exodus yang mencapai puncaknya di tahun 2008, yaitu sebesar US$ 133,9 miliar. Saat itu, keterpurukan juga terjadi di stock market Rusia yang mencapai 70%. Pemerintah Rusia ‘menghanguskan’ sekitar 20% cadangan luar negeri sejak bulan Agustus 2008. Menteri Keuangan Rusia saat itu, Alexei Kudrin, menegaskan pemerintah Rusia mengalami defisit anggaran hingga terpaksa memangkas bujet untuk program perumahan dan pendidikan.
Krisis Politik Pelemahan pertumbuhan ekonomi di Rusia memang sedikit berbeda dengan krisis yang melanda di Eropa atau negara-negara BRICs lainnya. Krisis yang melanda dipengaruhi proses politik terpilihnya Putin untuk kali ketiganya pada Desember 2011 yang sempat jadi kekhawatiran bakal terjadinya chaos. Kekuasaan Putin dianggap sebagai kembali munculnya pemerintahan otoriter layaknya masa Uni Sovyet. Pemecatan Menteri Keuangan Rusia Alexei Kudrin, yang merupakan sosok profesional dan sempat melontarkan kritik akan niat berkuasanya kembali Putin, makin membawa Rusia pada kecemasan krisis. Sejumlah pengamat meyakini, konfigurasi politik di Moskwa saat ini sangat tidak memungkinkan para penentu kebijakan untuk mengendalikan secara ketat arah ekonomi. Bahkan mereka ditengarai akan mengalami kesulitan dalam mengamankan fundamental ekonomi Rusia.
33
Gejolak inilah yang kemudian memicu terus merosotnya nilai tukar rubel terhadap dolar Amerika. Hingga tahun 2011, nilai tukar rubel terpuruk sampai 13,5%, terburuk sejak tahun 2009. Memang, krisis 2008 mendorong semangat ‘modernisasi’ seperti diusung Presiden Dmitry Medvedev atau PM Vladimir Putin dalam kampanyenya. Perang terhadap korupsi dan membangun kembali ekonomi Rusia didengungkan dua tokoh sentral itu. “Cara satu-satunya menstabilkan dan menumbuhkan ekonomi Rusia adalah melalui transparansi, kompetisi usaha yang sehat, akuntabilitas, dan proteksi kepemilikan,” ucap Medvedev dalam setiap kampanyenya. Toh hal itu tidak membuat rakyat Rusia berharap banyak. Protes terus menjalar mengiringi terpilihnya kembali Putin sebagai PM. Diperkirakan 40% warga Rusia menolak naiknya kembali Putin di tahta kekuasaan. Kenyataan inilah yang membuat para pengamat ekonomi pesimistis. Ditambah guncangan yang terjadi di zona eropa, krisis di Rusia diperkirakan bakal semakin menjadi-jadi di tahun 2012 ini. Dalam ulasan berjudul Russia and the Global Economic Crisis, analis Stephen Sestanovich dan George F. Kennan dari Russian and Eurasian Studies menganggap kebijakan luar negeri Rusia terkesan tidak merespons krisis di zona Eropa dengan cermat. Pemerintah Rusia dianggap tak mampu memprediksi segala perubahan yang terjadi. Justru sebaliknya, mereka mengambil langkah yang konfrontatif, tak jelas ideologinya, dan terkesan melakukan pendekatan sedikit memaksa dalam hubungannya dengan Barat.
34
Dalam sebuah poling yang dilakukan Levada-Center, hanya sepertiga penduduk Rusia percaya jika ekonomi negaranya akan membaik. Igor Nikolayev, seorang analis ekonomi Rusia, dalam Russia Today menyebut “hal yang membedakan krisis kali ini dengan apa yang terjadi di tahun 2008 adalah kenyataan betapa fluktuatifnya pertumbuhan ekonomi Rusia. Di tahun 2008 kita merosot dan seketika rebound. Kini ekonomi kita terus melemah secara perlahan untuk terus menjerat kita dalam sakit yang berkepanjangan.” Rusia kini hanya bisa berharap agar badai krisis cepat berlalu. Namun sampai kapan? Tak seorang bisa menebak ke mana arah badai krisis melaju. Satu hal yang pasti, pelemahan ekonomi yang disebut ‘mendadak’ itu disebut sebagai sebuah tanda bahaya, tidak saja bagi kawasan Eropa tapi juga dunia. Para pengamat ekonomi menyebut, bila Rusia tergelincir dari kontraksi ekonomi ini dan terjebak dalam resesi, krisis bakal menggila laksana jilatan api yang liar. “Bila begini, rasanya kiamat sudah dekat,” sebut Forbes. n
Rusia tergelincir dari kontraksi ekonomi ini dan terjebak dalam resesi, krisis bakal menggila laksana jilatan api yang liar. “Bila begini, rasanya kiamat sudah dekat,” sebut Forbes.
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
Roman Abramovich dan Klub Sepak bola Chelsea
Si Tajir dan Si Miskin yang Menggemuk Saat Roman Abramovich mengambil alih klub sepak bola Chelsea di Inggris, pada tahun 2003 lalu, banyak orang terperangah. King Roman (julukannya) memang tajir luar biasa. Kekayaannya di tahun 2012 tercatat US$ 12,1 miliar, hingga Forbes menempatkannya sebagai lelaki terkaya ke 68 di dunia. Tapi, jangan salah, Abramovich bukanlah yang terkaya di negerinya, Rusia. Dia hanya menduduki urutan kesembilan deretan orang supertajir di negeri beruang itu. Nah, bicara orang supertajir, Rusia kini boleh disejajarkan dengan negara Paman Sam. Bahkan di tahun 2011 ibu kota Rusia Moskow mampu menggeser status kota New York yang sebelumnya dianggap sebagai pusat para miliuner bermukim. Sejak tahun 2008, jumlah orang terkaya Rusia memang terus menggelembung hingga 30%. Menurut data majalah Finance, dalam satu tahun (2009-2010) jumlah orang superkaya Rusia melesat dari 62 menuju 101. Dan bila dihitung total, jumlah kekayaan dari 200 orang terkaya Rusia mencapai US$ 499 miliar, dengan US$ 432 miliar diantaranya dikuasai oleh 100 orang. Hebat bukan? Tapi jangan salah, di tengah maraknya pertumbuhan manusia tajir, nyatanya jurang antara si kaya dan si miskin juga makin menganga. Setidaknya itulah yang disinyalir Igor Nikolayev se-
orang analis ekonomi Rusia dalam Russia Today beberapa waktu lalu. Coba bandingkan dengan mayoritas penduduk Rusia (53,2%) yang nyatanya masih hidup dengan pendapatan tak lebih dari 15.000 rubel atau sekitar Rp 4,4 juta per bulan. Lainnya, sejumlah 35,5% penduduk hidup dengan penghasilan 35.000 rubel (Rp 10,3 juta) per bulan di tahun 2011, dan 7,3% berpenghasilan antara 35.000 dan 50.000 rubel (Rp 10,3 juta dan Rp 14,7 juta). Nah, jurang ini diprediksi bakal makin menganga di tahun ini. Kemiskinan terus bertambah di Rusia. Dalam periode Januari-September 2011 saja, jumlahnya mengalami peningkatan sebesar 15%. Nikolayev menyebut, kebijakan pemerintah Rusia yang menghabiskan miliaran dolar AS, ternyata lebih banyak dihabiskan untuk mem-bailout perbankan bermasalah. Itupun ditujukan bagi bank-bank yang dekat dengan kekuasaan. Pada Juni 2011 misalnya, the Bank of Moscow, bank ke lima terbesar di Rusia dengan mudahnya mendapat suntikan dana segar sebesar US$ 14 miliar. Sebuah jumlah terbesar dalam sejarah Rusia. Ini sungguh berlawanan dengan kenyataan yang dihadapi kaum kelas menengah Rusia yang tertampar krisis belakangan ini. Beban pajak membuat banyak pengusaha menengah memilih memangkas para pekerjanya.
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
Akibatnya, banyak pengusaha menengah bawah lebih memilih untuk bermain di black market demi menghindari pajak dan birokrasi yang korup. Menurut data Levada-Center, hampir 50% pelaku usaha yang ‘jujur’ memilih untuk hengkang dari negeri Putin itu. Krisis juga makin menggelembungkan angka pengangguran. Data resmi menyebut, rata-rata pengangguran di Rusia sudah mencapai angka 6,1%. Dan pengangguran di strata usia muda (15-24 tahun) terus naik hingga mendekati angka 18,3%. Kota Moskow dan St. Petersburg terbilang rendah yaitu 1% sampai 4% jumlah pengangguran ketimbang jumlah pengangguran di wilayah Kaukasus Utara. The Nezavisimaya Gazeta melaporkan, pada Maret 2011, para pelaku usaha berupaya melakukan penyesuaian terhadap krisis yang mendera. Koran itu menyebut, 20% hingga 25% pekerja yang masih ada digaji tanpa jaminan sosial dan hak-hak layaknya pekerja biasa. Kondisi inilah yang dikhawatirkan akan meningkatkan eskalasi aksi protes yang makin meruncingkan krisis di Rusia. Sebuah studi Center for Social and Labor Rights mencatat 194 aksi protes para pekerja marak terjadi pada periode Januari dan September 2011, meningkat dari sebelumnya (2010) yang hanya 158 aksi protes yang menentang kebijakan pengetatan. n
35
Lidah Memang Tak Bertulang Krisis yang mulai menjangkit di Rusia mengundang aksi protes. Popularitas Perdana Menteri Vladimir Putin menurun drastis. Akankah ia turun tahta? TEKS Mikail Foto Riset
Vladimir Putin
36
“E
ropa telah terjangkit resesi. Kejadian di Yunani dalam beberapa hari ini sepertinya makin menenggelamkan Eropa yang berpotensi untuk memantik krisis dunia.” Itulah pernyataan mantan Menteri Keuangan Rusia Alexei Kudrin seperti dikutip The New York Time pada Mei lalu. Dalam konteks Rusia, Kudrin amat menyayangkan lambannya penguasa di sana dalam mengantisipasi persoalan ekonomi yang terjadi di negara-negara Eropa. Padahal, Uni Eropa adalah mitra dagang Rusia terbesar selama ini. “Rusia juga diambang resesi yang tak jauh berbeda,” ujar Kudrin. Kudrin mengingatkan, kontraksi ekonomi yang berkepanjangan itu bakal menyulut stabilitas politik yang selama ini diupayakan PM Vladimir Putin. “Kemungkinan itu hampir 50%,” papar dia. Sang bekas pejabat tinggi ini tentu bukan asal ucap. Juga bukan gara-gara sakit hatinya setelah didepak keluar dari kabinet. Gelagat krisis politik, menurutnya, jelas sudah terlihat sejak gelombang protes terus berlangsung di Rusia bahkan cenderung radikal. Repotnya, pemerintah Putin yang terpilih untuk ketiga kalinya, justru menanggapi aksi protes itu dengan tindakan represif. Misalnya dengan mengeluarkan UU yang menyasar para pelaku unjuk rasa. “Pemerintah mendenda sebesar 5.000 rubel (Rp 1,4 juta) sampai 300 ribu rubel (Rp 88, juta) rubel untuk partisipan aksi dan 600 ribu rubel (Rp 177,2 juta) untuk penggerak unjuk rasa,” ujar aktivis Civic Initiative Committee (CIC), atau komite penggerak kekuatan sipil Rusia. Aturan ini diterapkan setelah aksi kekuatan penentang Putin di Moskow pada 6 Mei lalu yang berakhir ricuh. Putin memang terbilang berhasil dalam membawa perekonomian Rusia menjulang semenjak lepas dari krisis 1998 dan 2008. Lesatan itu terlihat dengan terangkatnya jutaan rakyat dari kemiskinan dan terciptanya kelas menengah yang makin besar jumlahnya. Namun, apakah Putin mampu mengendalikan harga minyak dunia dan cost of capital yang merupakan dua faktor penting ekonomi yang kini menjadi faktor utama krisis yang terjadi? Atau mampukah Putin mengelola aksi protes yang belakangan cenderung menguat atas kepemimpinannya?
Kekuatan Rakyat Nina L. Khrushcheva di Graduate Program of International Affairs di The New School, New York, yang juga pengamat senior World Policy Institute, punya pandangan menarik. Dalam artikelnya yang berjudul Putin’s Final Act, Nina mengatakan, kekuasaan Vladimir Putin untuk periode ketiganya akan menjadi awal berakhirnya kekuasaan Sang PM. Nina mencoba melacak sejarah. Di tahun 1917, misalnya, kekuasan emperor Nicholas II harus mengakui kekuatan rakyat dalam unjuk rasa massal yang dikenal Bolshevik Revolution. Dan di tahun 1991, Uni Soviet yang saat itu terkesan sulit
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
Demo anti putin
dipecahkan, akhirnya, kolaps hanya dalam beberapa bulan setelah ratusan ribu massa beraksi dalam gelombang perestroika yang diusung Mikhail Gorbachev. Putin juga menghadapi kondisi serupa yaitu gerakan Occupy Abai, yang hampir mirip gerakan Occupy Wall Street di Amerika Serikat. Gerakan itu terus meluas ke beberapa wilayah di Rusia. “Putin Must Go” bunyi yel mereka. Hanya saja, tak ada yang berani menjamin jika gerakan massa itu akan berbuah tumbangnya kekuasaan Putin. Sebab, sejarah juga mencatat, gerakan pembebasan dari kekuatan monarchy di tahun 1917 nyatanya hanya menghasilkan kekuasaan absolut. Lalu, perestroika di tahun 1991 yang membawa Boris Yeltsin ke tampuk kekuasaan, juga terbukti membawa kekuasaan absolut yang korup dan kemiskinan pada rakyatnya. Lalu bagaimana dengan Putin?
Mitos Di mata Nina, Sang Perdana Menteri jelas tahu betul sejarah itu. Putin pun meyakini jika mayoritas penduduk Rusia masih mendukungnya karena ingin stabilitas. “Putin sangat mahir memainkan perannya dan menyebut aksi protes yang digelar didalangi oleh antek-antek kekuatan Barat,”ungkap Nina. Memang, kekuatan massa di Rusia cenderung akan terus berlangsung sampai sang pemimpin turun dari tahtanya. Tapi Putin membaca itu. Inilah mitos lain dari Putin. Saat terdesak, dia akan tampil dengan kesan tidak anti Barat dan laksana seorang reformer. Dia seolah mengerti hanya Rusia yang demokratis yang bisa menjaga kedaulatan negara. Kebohongan agaknya sudah jadi mitos para pemimpin di Rusia. Dalam buku A Confession, Yeltsin menulis “Selama rakyat Rusia miskin dan suram aku tak bisa menikmati caviar, memacu mobil tanpa mempedulikan rambu. Aku juga
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
Saat Yeltsin meninggalkan Kremlin di tahun 2000, kekayaannya diperkirakan mencapai US$15 miliar dalam bentuk real estate, yacht, kudakuda di ranch dan istal megah. tak bisa menelan pil impor saat tahu ada tetangga yang tak mampu membeli aspirin untuk anaknya. Aku malu untuk melakukan itu semua.” Nah, apa yang terjadi saat Yeltsin meninggalkan Kremlin di tahun 2000? “Kekayaannya diperkirakan mencapai US$ 15 miliar dalam bentuk real estate, yacht. Kuda-kuda di ranch dan istal megah dan lainnya,” papar Nina. Lalu bagaimana dengan Putin? Tak jauh berbeda. Rakyat Rusia ingat betul, dalam sebuah wawancaranya di sebuah stasiun televisi saat baru terpilih, Putin menjamin kekuasaannya akan mengedepankan penegakan hukum. Ia juga dengan tegas menyebut tak akan ngotot berkuasa lebih dari dua periode atau jika rakyat tak lagi menghendaki. “Itulah aturan main dalam hidup demokrasi,” katanya saat itu. Tapi, lidah memang tak bertulang. Kini untuk tiga periode Putin duduk menikmati kursi perdana menteri dan memasuki lebih dari 13 tahun kekuasaannya. “Dia tak peduli walau popularitasnya jatuh di mata setidaknya 40% penduduk Rusia,” papar Nina. Ah, janji memang tinggal janji. n
37
figur
BUNGA CITRA LESTARI 38 38
Hanya dari Cerita TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO aris danu
a
da beban berat yang sedang dipikul Bunga Citra Lestari (BCL). Aktris 29 tahun kelahiran Jakarta, 22 Maret 1983 itu, dipercaya memerankan sosok Hasri Ainun Habibie, istri mantan Presiden BJ Habibie. BCL bakal beradu akting dengan Reza Rahadian – pemeran utama pria terbaik FFI 2010 – yang memerankan Habibie, dalam film berjudul Ainun & Habibie itu. Beban begitu terasa, mengingat sosok yang diperankan kini sudah tiada lagi. “Kalau Reza menjadi Pak Habibie, beliau kan masih ada. Otomatis ada apa-apa, dia bisa langsung bertanya ke beliau,” kata BCL, Minggu pekan lalu. Sementara untuk mendalami sosok Ainun, BCL hanya bisa mengandalkan masukan dari orang-orang di sekitar almarhumah. “Benar-benar cuma dapat masukan dari orang-orang saja. Bebannya di situ,” ungkap ibu satu anak itu. Film Ainun dan Habibie diangkat berdasarkan buku berjudul sama, yang ditulis sendiri oleh BJ Habibie. Film yang dipromotori Adrie Subono – keponakan Habibie – tersebut, digarap sutradara Hanung Bramantyo. Kalau sudah jadi, rencananya bakal mulai tayang di bioskop bertepatan hari lahir Ainun, pada 11 Agustus mendatang. Film ini berkisah tentang perjalanan hidup pasangan Habibie dan Ainun. Sejak pertama berkenalan, jatuh cinta, hingga ajal memisahkan mereka. Saat awal proses pembuatan film, BCL mendengarkan kisah itu langsung dari penuturan Habibie. “Kala mendengar eyang (Habibie) cerita saja, aku sudah nahan nangis. Aduh…,” ucap isteri dari aktor Ashraf Sinclair itu. Oke, kita tunggu saja, sukseskah BCL memerankan sosok Ibu Ainun. n
inilahREVIEW inilahREVIEW 47 Tahun 44 ITahun | 23-29 I | 2-8 Juli juli2012 2012
figur Olla Ramlan
Biar Lebih Legit TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO aris danu
O
lla Ramlan (32), model dan aktris film, merintis bisnis baru. Selebritas yang mulai mengorbit sejak menjadi finalis cover girl majalah Mode tahun 2007 itu, memilih menggeluti bisnis kecantikan. Uniknya, klinik kecantikan milik Olla tak hanya permak wajah, tapi juga melayani perawatan organ intim wanita. “Di klinik ini ada perawatan khusus untuk organ intim kewanitaan, biar lebih gres,” kata pemilik nama asli Febiolla Ramlan ini, Selasa pekan lalu. Menurut Olla, perawatan organ intim sangat penting, agar suami tetap lengket. “Biar lebih legit. Jadi tak hanya cantik dari luar, tapi dari dalam juga,” tuturnya. Olla ternyata punya strategi tersediri buat bisnisnya. Dia memilih membuka usahas di daerah pinggiran Jakarta seperti Ciputat, dibanding di kawasan elite. “Karena pangsanya pasarnya begitu terbuka,” ujarnya. Menurut duta Yahoo.OMG itu, dirinya ingin memiliki bisnis, jauh sebelum pensiun dari dunia hiburan. “Ini buat tabungan saya di masa depan. Buat masa pensiun saya,” ujarnya. n
Sylvester Stallone
Rambo pun Menangis TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO riset
A
ktor pemeran Rambo, tokoh hero Amerika, Sylvester Stallone (66) sedang berduka. Putra pertamanya, Sage Stallone (36), ditemukan tewas di apartemennya, pada Jumat (13/7). Ironisnya, Sage diperkirakan sudah tewas sejak tiga atau empat hari sebelum ditemukan. Dan penyebab kematian, tak lain overdosis. “Tidak ada rasa sakit yang lebih besar dari itu (ketika orangtua kehilangan anaknya). Dan saya juga merasa kasihan dan sangat mencintai ibunya,” kata Stallone, Selasa pekan lalu. Rambo pun meminta agar publik tak lagi heboh membicarakan spekulasi penyebab kematian putranya. “Saya dengan rendah hati memohon kepada semua agar anak saya meninggal dalam damai,” ucapnya. Sage adalah anak Rambo dengan Sasha Czack. Mereka bercerai pada 1985. Rambo kemudian menikahi Briggite Nielsen yang hanya bertahan dua tahun. Selanjutnya pada 1997, ia menjadi suami Jennifer Flavin sampai sekarang. Sage sendiri telah mulai bermain film di usia 14 tahun, saat diajak ayahnya berperan sebagai Robert Balboa, anak dari Rocky Balboa, juara dunia tinju fiktif yang diperankan Stallone dalam film Rocky V (1990). n
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
39
gaya hidup berkuda
Kudaku Lari Kencang Kuda dan berkuda, untuk sebagian kalangan menjadi simbolisasi dari kemapanan. Di banyak negara, berkuda dan pacuan kuda bahkan menjadi gaya hidup kalangan atas. Di Indonesia, sejumlah pengusaha dan pesohor memiliki kuda yang harganya mencapai miliaran rupiah seekornya.
T
TEKS Elka Saraswati foto riset
radisi memelihara kuda dan berkuda di berbagai belahan dunia, kini telah menjelma sebagai pergaulan mereka yang memiliki status sosial tinggi yang identik dengan kemewahan. Adalah kenyataan kalau banyak dari mereka yang menjadikan urusan kuda dan berkuda, berasal dari kalangan berada. Di Benua Biru, Eropa yang kental dengan tradisi monarki, kaum ningrat serta keluarga kerajaan berada pada inti pusaran tradisi memelihara kuda dan berkuda. Berikutnya menyusul kalangan bisnis dan pejabat pemerintahan. Setali tiga uang dengan di jazirah Arab, tempatnya orang-orang superkaya berada. Para raja, emir atau sheikh beserta kerabat mereka, menjadi penegas bahwa hanya kalangan berada saja yang bisa terlibat dalam gaya hidup mewah ini. Tidaklah mengherankan jika kemudian memiliki kuda dan berkuda, disebut-sebut menjadi salah satu bentuk gaya hidup termahal sejagad. Tradisi yang berlaku menjadikan urusan kuda dan berkuda, membutuhkan biaya tidak sedikit. Sebagai gambaran, untuk tampil di sebuah perhelatan berkuda begitu banyak aspek fashion yang harus dipe-
40
nuhi. Sesuai tradisi yang sampai kini masih dipertahankan, para perempuan yang hadir di sebuah pacuan kuda, harus melengkapi diri dengan topi saat menonton pacuan. Jadilah, topi-topi tersebut bukanlah aksesoris pelengkap penampilan, tetapi telah menjadi fashion tersendiri dalam banyak
acara pacuan kuda bergengsi. Belum lagi untuk kuda-kuda, yang sudah pasti pilihan. Soal harga, kadangkadang bikin geleng-geleng kepala karena bisa mencapai bilangan belasan digit dalam mata uang rupiah. Mau bukti? Tengok saja kuda bernama The Galloping King, kepunyaan milarder Qatar, Sheikh Abdullah Al Thani. Nah, kuda istimewa ini disebut-sebut Sang Sheikh dalam sebuah posting di Twitter beberapa hari lalu, memiliki harga melebihi harga transfer mega bintang Real Madrid, Christiano Ronaldo sebesar 93,9 juta euro atau hampir Rp 1 triliun. “Harga kuda ini sekarang lebih mahal daripada pemain mana pun di dunia,� tulis miliarder Qatar itu, sembari menjelaskan, kuda miliknya merupakan peranakan Mesir dan kini ada di Belgia.
DI INDONESIA Sejumlah orang kaya di negeri ini juga menjadikan kuda dan berkuda sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Tengok saja sosok Prabowo Subianto, yang saat ini disebut-sebut memiliki 84 ekor kuda sebagai harta kekayaannya. Koleksinya terbilang lengkap. Ada kuda poni, kuda polo dan kuda pacu (equistarian). Hebatnya lagi, tiga dari kuda-kuda yang ada terbilang istimewa dan harganya juga luar biasa. Asal tahu
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
gaya hidup berkuda
Kuda dan Wanita Sama seperti di belahan dunia lain, kuda dan berkuda juga mulai menjadi bagian dari gaya hidup sejumlah kalangan menengah atas di negeri ini. Beberapa dari mereka adalah perempuan, yang bahkan menggilai benar gaya hidup memiliki kuda dan berkuda. n
l Nabila Syakieb
l Larasati Gading
Artis sinetron, memiliki beberapa ekor kuda.
Mantan model dan atlet berkuda nasional.
l Nadia Marciano
l Alexandra Asmasoebrata
Pemilik sekolah berkuda APM Riding School, Tigaraksa, Tangerang, Banten.
saja, harga dari tiga ekor kuda istimewa milik Prabowo Subianto adalah Rp 3 miliar per ekornya. Kuda-kuda istimewa berharga mahal tersebut ditempatkan Prabowo Subianto di sebuah istal pribadi, di komplek vila miliknya di kawasan Sentul Selatan, Bogor, Jawa Barat. Sedang kuda lainnya ditempatkan di Nusantara Polo Club JGCC, di kawasan Cibinong, Jawa Barat. Di Semarang, Jawa Tengah, ada juga kuda mahal yang dimiliki pengusaha setempat. Di istal atau kandang kuda Arrowhead, misalnya, ada kuda bernama Chosen Light. Harganya, sekitar Rp 1,3 miliar. Kuda asal Australia ini memiliki keistimewaan, karena secara silsilah berasal dari persilangan kuda-kuda juara yakni Sire Danehill Amerika Serikat dan Dam Star of Light Australia. Lain lagi dengan artis Nabila Syakieb, yang saat ini memiliki tiga kuda pilihan. Dua kuda jenis warmblood dan satu lagi jenis thoroughbred. Harganya, berkisar Rp 500 juta – Rp 700 juta. Kuda-kuda tersebut dititipkan di Arthayasa Stable
Pebalap dan pemilik beberapa ekor kuda pacu.
dan Trijaya Equestrian Centre.
SEKOLAH BERKUDA Kuda dan berkuda boleh jadi identik dengan gaya hidup kalangan tertentu yang bergelimang uang. Maklum saja, untuk merawat seekor kuda saja dibutuhkan biaya tidak sedikit. Artis Nabila Syakieb misalnya, setiap bulan harus mengeluarkan uang sampai Rp 20 juta untuk merawat ketiga ekor kuda kesayangannya. Uang tersebut dihabiskan untuk perawatan, training dan vitamin. Belum lagi untuk bisa terampil berkuda. Sekolah berkuda umumnya memasang tarif Rp 300 ribu–Rp 500 ribu untuk sekali latihan berkuda selama 45 menit hingga satu jam. Selain itu juga ada alternatif paket sekolah berkuda dengan tarif sekitar Rp 2 juta–Rp 3 juta untuk 10 kali pertemuan. Ada juga yang menawarkan sistem anggota, dengan biaya Rp 3,5 juta–Rp 4 juta per tiga bulan dengan fasilitas beberapa kali berlatih gratis. Anda Berminat? n
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
Manfaat Menunggang Kuda Berkuda juga mulai dilirik sejumlah peneliti kesehatan sebagai alternatif terapi untuk penyembuhan autisme. Ya, berkuda direkomendasikan Gajah Mada Equestarian Center (GMEC) Universitas Gajah Mada Yogyakarta, sebagai terapi untuk penderita autis. GMEC merintis berkuda sebagai terapi bagi penderita autis pada Maret silam dan dijalankan dalam bentuk interaksi dengan kuda. Interaksi dengan kuda mampu membantu konsentrasi dan mengurangi agresivitas penderita autis. Interaksi dibangun, misalnya, mulai dilatih memberi makan, menyisir rambut dan ekor, memandikan, memasang pelana, serta menunggang kuda. Tetapi tentu saja dalam pelaksanaannya tetap harus mempertimbangkan kondisi pasien dan terapis yang menjadi pendamping. Sang terapis harus menguasai karakter kuda, tak hanya sekadar dikendarai.
MANFAAT LAIN Masih ada manfaat lain dari berkuda, yakni: l Membentuk tubuh menjadi ideal tanpa harus melakukan diet, terutama bagian pinggul untuk kaum perempuan. l Berkuda dengan teratur untuk sebagian orang juga dirasakan dapat mengurangi risiko sakit pinggang. l Menguatkan Otot tubuh bagian pinggang, karena berkuda mendominasi gerakkan pinggang, sehingga pinggang menjadi kuat. l Melatih ketajaman mata. Memacu lari kuda sambil melihat kedepan, bisa membantu mempertajam penglihatan dan mencegah astigmatisme. l Membersihkan ginjal. l Memperlancar Aliran darah secara menyeluruh ke seluruh tubuh. l Baik untuk kesehatan jantung. Melatih Kesabaran dan konsentrasi. Dapat menghilangkan stres, sakit leher akibat stress dan berkuda juga dapat memberikan ketenangan. n
41
lingkungan hutan kota
Membangun Hutan d Sejumlah Pemerintah Kota mulai giat membangun hutan kota. Ternyata usaha itu tak mudah karena harus bersaing dengan hutan beton. TEKS hideko FOTO dahlan rebo pahing
hutan kota di bogor, tempat rekreasi, olahraga dan penelitian
42
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
lingkungan hutan kota
di Antara Hutan Beton B
agi kota-kota besar, keber adaan ruang publik seperti hutan kota memang sangat vital. Selain berfungsi sebagai paruparu kota, hutan kota juga memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Entah itu sebagai tempat rekreasi, olahraga, penelitian, dan kegunaan lainnya. Sayangnya, keberadaan hutan kota ini kini semakin terancam oleh pemukiman penduduk, pusat bisanis, dan lainnya. Bandung adalah salah satu contoh kota yang gagal mempertahankan hutan kota. Di kota ini banyak kawasan hutan yang beralih fungsi menjadi kawasan bisnis dan permukiman. Makanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kini gencar mensosialisasikan kegunaan hutan kota kepada masyarakatnya. Salah satunya adalah lewat festival Helarfest 2012, yang digelar awal Juli ini. Festival yang berlangsung di hutan Babakan Siliwangi Bandung ini dimeriahkan oleh berbagai acara, mulai dari konser musik, konvoi sepeda, hingga pelepasan puluhan ekor tupai ke dalam hutan kota. Babakan Siliwangi, yang selama ini berfungsi sebagai paru-paru kota, juga diharapkan dapat menjadi ikon kota Bandung serta menjadi objek wisata. Layaknya hutan kota di kota Bogor. Tak hanya Bandung, sejumlah kota di tanah air kini juga mulai menjajaki membangun hutan kota. Payakumbuh, Sumatra Barat, misalnya. Kota tersebut mendapat bantuan dari Kementerian Kehutanan untuk membuka lahan hutan kota seluas 20 hektar. Menurut Hendri Evizal, Kabid Perkebunan dan Kehutanan Payakumbuh, ada sejumlah lokasi yang diusulkan untuk dijadikan hutan kota. Di antaranya Taman Wisata Ngalau Indah di Pakan Sinayan, Kecamatan Payakumbuh Barat. Kawasan lainnya adalah Padang Alai, di Kecamatan Payakumbuh Timur, serta kawasan Padang Cubadak di Kelurahan Kapalo Koto, Payakumbuh Selatan. Menurut Hendri, semangat warga untuk membangun hu-
tan kota cukup tinggi. “Malahan ada sejumlah warga yang ingin memberikan tanah mereka untuk dijadikan hutan kota,” ujar Henri. Sementara itu Badan Pelaksana Daerah Aliran Sungai (BP-DAS) Indragiri, yang berkedudukan di Pekanbaru, sudah memberi signal agar Pemkot Pekanbaru mengaplikasikan pembukaan hutan kota itu dalam tahun anggaran berjalan ini. Untuk membuka hutan kota itu, pemerintah telah menyediakan anggaran se-
Hutan kota bisa merupakan hutan yang disisakan pada perkembangan kota atau sekelompok tanaman yang sengaja dibuat untuk memperbaiki lingkungan kota. besar Rp 150 juta.
Bisa berjalan seiring Buat Pemerintah Kota membangun hutan di tengah kota bukan perkara mudah. Keterbatasan lahan dan mahalnya pembebasan tanah menjadi kendala utamanya. Meski banyak kota yang kian sulit mewujudkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebesar 30%, namun tak sedikit pula Kota yang terus giat mengupayakan tercapainya RTH yang ideal tersebut. Seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya yang telah membangun taman-taman dan hutan kota. Sampai saat ini sudah hampir 25% RTH di Surabaya terbangun. Salah satunya hutan kota Balas Klumprik, Kecamatan Wiyung. Hutan kota ini dibangun di atas lahan seluas 4,3 Hektar. Untuk membangun hutan kota, Pemerintah Kota Pahlawan menggandeng PT Pertamina untuk menanam 1.500 pohon di hutan Balas Klumprik. Pembangunan hutan kota di Surabaya dila-
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
kukan secara bertahap, dan rencananya akan ditanam 6.000 pohon yang di kawasan tersebut. Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya, mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat di Surabaya belum dibarengi dengan kualitas lingkungan yang baik. “Pertumbuhan ekonomi tak harus merusak lingkungan. Melainkan harus bersahabat dengan lingkungan,” katanya. Terobosan dalam melestarikan hutan kota juga dilakukan oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang dengan membentuk Unit Pelaksanaan Teknis (UPT). Menurut Zulkarnain Karim, Walikota Pangkalpinang, tujuan dibentuknya UPT ini adalah untuk melakukan pengawasan dan pelestarian bagi kelangsungan hutan kota. “Tugasnya sebagai penjaga dan pengawas hutan kota,” katanya. Ada beberapa titik yang dipersiapkan Pemkot Pangkalpinang sebagai hutan kota. “Di tempat ini, kami juga akan mendirikan bangunan peneduh untuk masyarakat,” jelas Zulkarnain. Selain sebagai pusat rekreasi bagi masyarakat, lanjutnya, hutan kota juga berfungsi sebagai sarana bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian. Di beberapa kota, keberadaan hutan semakin tergeser dengan munculnya hutanhutan beton. Padahal, kota yang sehat mestinya memiliki sejumlah lahan terbuka. Hutan kota bisa merupakan hutan yang disisakan pada perkembangan kota atau sekelompok tanaman yang sengaja dibuat untuk memperbaiki lingkungan kota. Keberadaan paru-paru kota ini penting untuk keseimbangan ekologi manusia seperti, kebersihan udara, ketersediaan air tanah, pelindung terik matahari, kehidupan satwa dalam kota dan sebagai tempat rekreasi. Manfaat lainnya mengurangi dampak cuaca yang tidak bersahabat seperti banjir dan efek pemanasan global. Masalahnya, ya itu tadi, tak mudah untuk mewujudkan hutan kota. Pemerintah harus bersaing dengan kepentingan lainnya, seperti pembangunan hunian, pusat niaga dan fasilitas kota lainnya. n
43
internasional pencucian uang
hsbc new york,semakin memperburuk kredibilitas perbankan global
Wajah Buruk HSBC HSBC menyediakan saluran pencucian uang bagi kartel narkotika dan terorisme. Temuan komite Senat AS itu semakin memperburuk kredibilitas perbankan global. TEKS Ali Sundoluhur foto riset
44
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
internasional pencucian uang manent Subcommittee on Investigation), sebuah pengawas kongres yang melihat kejanggalan-kejanggalan finansial dari Senat Amerika Serikat, menemukan bukti bahwa Hongkong Shanghai Bank Corporation (HSBC), melakukan praktik pencucian uang dari seluruh dunia. Ini terjadi karena lemahnya pengawasan pada bank terbesar Eropa tersebut. Laporan yang dibuka menjelang rapat dengar pendapat senat pada Selasa pekan lalu menyebutkan, uang kartel obat bius Meksiko dalam jumlah besar dipastikan pernah melewati HSBC AS (disebut juga HBUS). Selain uang obat
Senat AS ini juga menemukan bahwa HSBC telah menjalin kerja sama secara luas dengan bank asal Arab Saudi, Al Rajhi Bank. Beberapa pemilik dari bank Arab Saudi ini diduga terkait dengan aktivitas pembiayaan terorisme. “Sejumlah bukti menunjukkan, pendiri bank Al Rajhi merupakan penyokong dana yang pertama kali membiayai Al Qaeda,” ungkap laporan tersebut. HSBC cabang AS diketahui memasok uang ke Al Rajhi hampir senilai US$ 1 miliar dalam bentuk bank notes hingga 2010. Tak hanya itu, HSBC juga telah menjalin kerjasama dengan dua bank di
«Dari 2001 hingga 2007, afiliasi HSBC mengirim lebih dari 25.000 transaksi yang melibatkan Iran senilai lebih dari US$ 19 miliar melalui HBUS dan rekening AS lainnya. Sebanyak 85% transaksi dengan Iran tersebut disembunyikan.» Senator Carl Levin Ketua Sub Komite Investigas Senat AS
i
ndustri dperbankan global tengah menghadapi krisis kredibilitas pada tingkat akut. Setelah terungkap kerugian perdagangan JP Morgan Chase US$ 4,4 miliar dan skandal London interbank offered rate (Libor) yang dilakukan Barclays, kini dunia harus dihadapkan pada kenyataan bahwa tingkat keamanan di bank berkelas dunia ternyata tidak ketat. Penyelidikan yang dilakukan Sub Komite Investigasi Senat AS (Senate Per-
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
bius Meksiko, uang-uang yang patut dicurigai dari Suriah, Kepulauan Cayman, Iran dan Arab Saudi juga melintasi bank tersebut. Menurut komite senat, HSBC juga menerima lebih dari US$ 15 miliar dalam bentuk uang tunai dari anak perusahaan di Meksiko, Rusia dan negara lain yang berada dalam daftar risiko tinggi. Kartel Meksiko mencuci uang di HSBC AS antara 2002 hingga 2009. Dengan menggunakan operasi HSBC AS, uang bisa ditransfer ke institusi keuangan terafiliasi dengan HSBC atau cabang-cabangnya di 80 negara lain. Karena kontrol yang lemah terhadap praktik pencucian uang, HSBC AS teraliri dana narkoba dari kartel Meksiko serta dana-dana mencurigakan lainnya. Pada 2007 dan 2008, HSBC Meksiko dilaporkan mengirimkan uang tunai senilai US$ 7 miliar ke sebuah bank yang terafiliasi dengan AS. HSBC Meksiko diketahui memiliki sejumlah klien penting terkait aktivitas penjualan obat terlarang. Jumlah klien ini sama banyaknya dengan sejumlah rekening yang sebetulnya ditandai sebagai transaksi mencurigakan namun terlambat dilaporkan. Tak hanya pencucian uang dari hasil penjualan obat terlarang. Sub komite
Bangladesh yang diketahui terkait dengan pembiayaan terorisme. “Dari 2001 hingga 2007, afiliasi HSBC mengirim lebih dari 25.000 transaksi yang melibatkan Iran senilai lebih dari US$ 19 miliar melalui HBUS dan rekening AS lainnya. Sebanyak 85% transaksi dengan Iran tersebut disembunyikan,” papar Senator Carl Levin, Ketua Sub Komite Investigas Senat AS yang menyelidiki HSBC. Asal tahu saja, pemerintah AS mengeluarkan larangan transaksi keuang an dengan Iran dan sejumlah negara lainnya. Komite senat menyebut tindakan bank ini dalam sejumlah kasus telah membantu terorisme.
PENGAWASAN LEMAH Selama satu tahun penuh investigasi ini dilakukan dengan mengevaluasi 1,4 juta dokumen dan wawancara dengan 75 pejabat HSBC dan para pelaku perbankan. Laporan setebal 335 halaman itu seperti kisah dalam plot film James Bond. Disebutkan dalam bahasa-bahasa singkatan, seperti HBME untuk HSBC Timur Tengah, HSBC Eropa (HBEU), HSBC Amerika (HBUS) dan HSBC Meksiko (HBMX). Levin menyebut, lemahnya peng-
45
internasional pencucian uang
«Kami akan menjaga akuntabilitas. Kami bertanggung jawab untuk memperbaiki semua yang berjalan keliru .» Stuart Gulliver Direktur Eksekutif HSBC
awasan HSBC terhadap unit mereka di AS dan luar negeri menciptakan ‘’sebuah resep untuk masalah’’. “Dari perspektif pengawasan, kelalaian akuntabilitas ini sangat dramatis,” katanya. Laporan tersebut sekaligus melontarkan tudingan bahwa regulator perbankan AS yang disebut Office of the Comptroller of the Currency gagal memantau HSBC. Laporan senat AS ini muncul di tengah-tengah masa sulit bagi sektor perbankan Inggris yang saat ini semua standar dan praktiknya tengah dalam sorotan. Sejauh ini, belum ada estimasi denda yang akan dibebankan kepada HSBC atas kasus ini. Namun spekulasi yang beredar di pasar keuangan menyebut, nilai sanksi maksimal bisa mencapai US$ 1 miliar. Selain HSBC sudah ada peristiwa
yang sama. Pada 2010, Wachovia setuju membayar US$ 160 juta sebagai denda atas penyelidikan yang dilakukan Departemen Kehakiman. Bank terbukti melegalkan transaksi janggal dari Meksiko. Bahkan bulan lalu, bank asal Belanda yakni ING harus menerima hukuman dan membayar US$ 619 juta karena terbukti memindahkan dana miliaran dolar dari sistem keuangan AS ke wilayah Kuba dan Iran.
MINTA MAAF Kepala eksekutif dan presiden HSBC Bank AS, Irene Dorner, telah menyampaikan permintaan maaf kepada komite atas pelanggaran yang dia sebut sangat disesalkan. Dorner meminta maaf “atas fakta bahwa HSBC tidak memenuhi peng harapan dari pengatur kami, pe-
langgan kami, pekerja kami dan publik”. Dorner mengaku telah bekerja keras untuk mengubah budaya di bank tersebut. Bank ini juga mengatakan sedang dalam proses menutup 20.000 rekening di Kepulauan Cayman sebagai bagian dari penyelidikan. Sebelumnya, salah satu bos HSBC, David Bagley, menyatakan mundur dari jabatannya saat rapat dengan komite senat. Terkait laporan mengejutkan ini, manajemen HSBC menegaskan bank itu tetap mampu mempertahankan akuntabilitasnya. “Kami akan menjaga akuntabilitas. Kami bertanggung jawab untuk memperbaiki semua yang berjalan keliru,” kata Direktur Eksekutif HSBC Stuart Gulliver melalui sebuah memo. “Selain menjawab pertanyaan dari subkomite, kami juga akan menjelaskan sejumlah perubahan penting yang sudah kami lakukan terkait penguatan infrastruktur dan budaya manajemen risiko kami,” tambahnya. Pendapatan bersih HSBC tahun lalu mencapai US$16,8 miliar. HSBC beroperasi di 80 negara di seluruh dunia. HSBC AS termasuk di antara 10 bank paling top di AS. Aset HSBC AS kurang lebih sudah mencapai US$ 210 miliar. Bisnis utama HSBC meliputi Financial Advisory, Private Banking, Full Service Insurance Company dan Full Service Brokerage Services (sekuritas). n
Sisi Kelam HSBC HSBC atau HSBC Holdings plc adalah perbankan dan perusahaan jasa keuangan multinasional Inggris yang berkantor pusat di London. HSBC yang merupakan singkatan dari Hongkong and Shanghai Banking Corporation didirikan di bekas koloni Inggris, Hongkong pada 3 Maret 1865 dan Shanghai satu bulan kemudian. Sementara itu, HSBC Holdings plc didirikan pada 1991 untuk menjadi induk HSBC dalam persiapan untuk pembelian dari Midland Bank. Pada 2011, majalah Forbes menobatkan HSBC sebagai bank terbesar kedua di dunia. Namun, di balik itu, ada fakta mengejutkan yang ditulis Dean Henderson dalam artikel “Big Oil and Their Bankers”. Henderson mengungkap fakta bahwa HSBC sejak awal berdirinya telah dijadikan sebagai tempat penyimpanan sekaligus tempat pencucian uang hasil
46
penjualan candu (opium). Yang lebih mengagetkan lagi, Henderson mencatat bahwa semasa Perang Vietnam yang mencapai puncaknya pada sektitar 1975-an, HSBC ternyata pernah melakukan pencucian uang hasil penjualan bisnis candu yang dilakukan oleh badan intelijen Amerika Serikat, Central Intelligence Agency (CIA). Rezim militer Vietnam Selatan yang sejatinya merupakan kreasi agen CIA bernama Kolonel Edward Lansdale menginstruksikan para jenderal di jajaran angkatan bersenjata Vietnam Selatan untuk memasok ganja kepada sindikat-sindikat China, TRIAD. Jaringan ini kemudian mengedarkannya di Hongkong yang waktu itu masih menjadi daerah protektorat Inggris. Anehnya lagi, TRIAD itu sendiri dibentuk atas gagasan Inggris untuk ke-
giatan perdagangan candu di kawasan Asia Pacific. Pada 1836, seorang pedagang candu yang bermarkas di Canton mendesak Inggris untuk melancarkan perang candu menyusul penyitaan terhadap simpanan candu mereka. Perang candu kedua juga dilancarkan Inggris terhadap China pada 1858-1860. Praktis sejak abad 19, perdagangan candu dikuasai beberapa klan keluarga seperti Matheson, Keswick, Swire, Dent, Inchcape, Baring, dan Rothschild. Singkat cerita, William Jardine, keluarga besar Keswick dan William Sutherland Matheson, kemudian berkongsi membentuk Jardine Matheson. Kongsi tiga keluarga besar inilah yang kemudian mendirikan Hongkong Shang hai Bank Corporation setelah berakhirnya perang candu kedua, dan menjadikan HSBC sebagai gudang penyimpanan uang hasil bisnis candu tersebut. n
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
internasional perbankan
k
orea Selatan, Jepang, dan Singapura bertindak cepat. Sederet skandal perbankan global membuat otoritas keuangan di negara itu melakukan pengusutan terhadap kemungkinan terjadinya skandal di negara masing-masing. Skandal manipulasi bunga Libor (London interbank offered rate) oleh Barclays di Inggris menjadi acuan utama. Regulator keuangan Korea Selatan melakukan penyelidikan terhadap dugaan kecurangan pengaturan suku bunga kredit oleh beberapa bank di negara itu. Komisi Fair Trade (The Fair Trade Commission) mencari kemungkinan kolusi pengaturan bunga sertifikat deposito (CD) yang digunakan sebagai patokan untuk mengatur suku bunga kredit. Kookmin, Shinhan, Woori, dan Hana adalah bank-bank yang sedang diselidiki. Selain bank-bank itu, perusahaan broker, yang melaporkan tingkat CD dua kali sehari, juga dicurigai. CD adalah cara saving dengan tingkat bunga dan jatuh tempo tetap yang dijual oleh bank di pasar sekunder melalui broker. Perusahaan keuangan mendapatkan keuntungan dari tarif tinggi CD karena pinjaman rumah tangga banyak yang terkait dengan itu. Fasilitas ini sering digunakan untuk kredit rumah di Selatan Korea. Seperti manipulasi bunga antarbank Libor di Inggris, kecurangan yang mungkin dari CD juga dapat membantu kesehatan keuangan sebuah perusahaan (bank) pemain. Pinjaman di Korea Selatan telah menimbulkan kekhawatiran bagi otoritas setempat karena ekonomi melambat. Pada Juni, lembaga pemeringkat Moody’s menyatakan, pinjaman rumah tangga di Korea Selatan telah tumbuh pada tingkat yang mengkhawatirkan dan rentan terhadap guncangan keuangan yang timbul dari krisis ekonomi global. “Jika investigasi menemukan adanya kolusi, akan ada denda yang signifikan. Bahkan jika tidak ada kolusi, itu sangat mungkin bahwa motif pemerintah di balik penyelidikan adalah untuk menurunkan tingkat pinjaman rumah tangga dengan menginduksi penurunan suku bunga CD,” kata analis Taurus Investment, Andy Lee. Saham keempat bank sedang diselidiki karena turun lebih dari 2%, bahkan Hana turun 2,7%. Bank-bank itu mengakui sedang diperiksa, tetapi menolak berkomentar lebih lanjut. Tidak
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
Ramai-ramai Investigasi Bank Skandal pencucian uang HSBC di AS dan Liborgate di Inggris serta kasus kerugian spektakuler JP Morgan memicu sejumlah negara Asia menginvestigasi perbankan mereka. TEKS Ali Sundoluhur foto riset
Hana Bank. Di bawah kecurigaan
ada laporan adanya indikasi perusahaan keuangan asing yang diselidiki otoritas Korea Selatan. Sementara itu, perbankan Jepang mungkin akan mengubah suku bunga pemberi pinjaman menyusul tindakan regulator Korea Selatan yang mulai menyelidiki kemungkinan kolusi di pasar uang. The Japanese Bankers Association mempertimbangkan untuk melihat 16 bank untuk memastikan mereka mengikuti pedoman untuk tingkat suku bunga antarbank (Tokyo Interbank Offered Rate/Tibor). “Ada tekanan dari anggota parlemen
Jepang pada industri perbankan untuk memastikan Tibor telah diajukan sebgaimana mestinya dan ditetapkan tanpa melanggar aturan,” kata Shinichiro Nakamura, analis SMBC Nikko Securities Inc. “Jika bank manapun ditemukan telah berusaha manipulasi bunga, itu akan menjadi masalah besar.” Otoritas Moneter Singapura juga akan melihat bagaimana bank mengatur patokan kunci suku bunga pasar. Sama dengan di Korea Selatan dan Jepang, tindakan Singapura juga dilatari terjadinya berbagai manipulasi dan skandal di perbankan internasional. n
47
internasional kampanye
Lima bulan menjelang Pemilihan Presiden AS, masalah ekonomi menjadi tema dominan dalam “perang” antara incumbent capres Barack Obama dan rivalnya Mitt Romney. Tingkat pengangguran dan pajak adalah isu paling panas. TEKS Ali Sundoluhur foto riset
s
ejatinya Mitt Romney belum secara resmi menjadi calon presiden dari Partai Republik. Dia baru akan dikukuhkan pada Konvensi Nasional Partai Republik di Tampa, Florida, Agustus mendatang. Namun, mantan gubernur Massachusetts itu sudah pasti menjadi capres karena sudah berhasil mengumpulkan lebih 1.144 delegasi yang dibutuhkan sebagai syarat minimum pencapresan. Kubu Obama pun sigap dengan kepastian majunya Romney. Sebuah iklan televisi yang diluncurkan kubu Obama menyoroti rekor Romney ketika menjadi gubernur Massachusetts. Secara telak iklan itu menuduh Romney menumpuk utang ketika menjabat gubernur dan bertanggung jawab atas penciptaan lapangan pekerjaan paling buruk di AS. “Ketika Mitt Romney menjadi gubernur, Massachusetts menjadi nomor satu. Nomor satu dalam utang negara bagian, berutang US$ 18 miliar, utang per kapita lebih besar dibanding di negara bagian manapun di Amerika,” begitu ejek Obama. “Pada waktu bersamaan Massachusetts anjlok ke peringkat 47 dalam penciptaan lapangan kerja, salah satu prestasi ekonomi paling buruk di Amerika. Nomor satu dalam utang, nomor 47 dalam penciptaan lapangan kerja. Itulah ekonomi Romney yang tidak berhasil waktu itu dan tidak akan berhasil sekarang.” Tidak mau kalah, juru bicara kubu kampanye Romney mengatakan, rekor ekonomi Romney sebenarnya lebih baik daripada rekor Obama. Mereka menyebut angka pengangguran di negara bagian itu sebesar 4,7% ketika Romney mengakhiri jabatannya sebagai gubernur, dibanding angka pengangguran na-
48
incumbent capres as, barack obama dan mitt romney
Perang Ekonomi Capres AS sional sekarang yang mencapai 8%. Laporan Tingkat Pengangguran AS terbaru awal Juli lalu menunjukkan, pasar lapangan kerja AS hanya tambah 80.000 lapangan pekerjaan baru selama Juni, sementara angka pengangguran tetap pada tingkat 8,2%. Romney menyebut, angka pengangguran AS itu terlalu tinggi untuk bisa diterima masyarakat. Menurut Romney, kebijakan-kebijakan Presiden Obama kurang mampu membuat warga Amerika kembali ke bekerja.
Kubu Romney juga mengejek sang presiden yang digambarkannya tidak mengetahui keadaan ketika mengatakan “sektor swasta Amerika baik-baik saja.” Ya, sebelumnya Obama mengatakan, “Sektor swasta baik-baik saja. Yang kita lihat sebagai kelemahan dalam perekonomian kita berhubungan dengan pemerintahan negara bagian dan lokal.” Menanggapi hal itu, Romney mengatakan, ucapan itu bukanlah sekadar satu baris kalimat yang keluar dari
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
internasional kampanye
Sama-sama Kuat
konteks, tapi pernyataan itu merupakan satu dari banyak tanda bahwa presiden Amerika sekarang tidak mengetahui apa yang terjadi di seluruh pelosok Amerika. “Bagi Presiden Amerika yang tampil dan mengatakan sektor swasta baik-baik saja, dia akan tercatat dalam sejarah. Ini adalah kesalahan perhitungan yang luar biasa dan kesalahpahaman oleh Presiden yang tidak mengetahui keadaan di lapangan,� ujar Romney.
PAJAK Di sektor perpajakan juga terjadi perang konsep yang sangat intens. Obama mengimbau perpanjangan pemotongan pajak bagi kelas menengah AS, tetapi tidak bagi kalangan yang kaya. Obama mengimbau diperpanjangnya pemotongan pajak selama satu tahun bagi orang yang berpenghasilan di bawah US$ 250 ribu (Rp 2,25 miliar) per tahun. Perpanjangan ini berarti mencakup sekitar 98% pembayar pajak AS. Di masa lalu, Obama setuju mem-
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
biarkan pemotongan pajak bagi semua pembayar pajak. Namun, kali ini, ia mengatakan hal itu tidak perlu lagi bagi 2% warga berpenghasilan tinggi. Pasalnya, membiarkan pemotongan pajak pada orang yang berpenghasilan tinggi akan menambah utang negara sebesar US$ 1 triliun dalam satu dekade mendatang. Namun, gagasan Obama itu ditentang Romney. Ia menyebut proposal Obama sebuah kenaikan pajak besar-besaran. Romeny menyebut, proposal itu membuktikan bahwa Presiden Obama tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk membuat Amerika kembali bekerja dan membantu kelas menengah. Keringanan pajak yang diperpanjang secara periodik ini telah lama memicu debat panjang. Partai Demokrat mengatakan adalah adil bagi orang yang kaya untuk membayar lebih banyak, sementara Partai Republik berkeras bahwa jika pemotongan pajak bagi orang kaya dihilangkan akan merugikan pertumbuhan lapangan kerja di Amerika. n
Presiden Barack Obama dan Mitt Romney secara efektif sama kuat dalam kampanye menuju pemilihan presiden AS. Menurut survei terbaru oleh CBS News/New York Times, sebanyak 47% pemilih mendukung Romney, sementara 46% mendukung Presiden Obama. Sebanyak 4% belum membuat keputusan. Perbedaannya 1% itu masih dalam lingkungan 3% margin error dalam survei itu. Romney unggul 8 poin di kalangan pria, Presiden Obama unggul 5 poin di kalangan wanita. Pendukung Presiden Obama lebih besar kemungkinannya loyal. Ini terlihat dari 52% sangat mendukung Obama. Sementara, hanya 29% pendukung Romney yang sangat kuat mendukung capres Partai Republik tersebut. Lebih dari satu dalam tiga pemilih Romney mengatakan mereka mendukung Romney terutama karena tidak menyukai Obama. Sebaliknya, hanya 8% pendukung Obama mengatakan dukungan bagi presiden Obama karena rasa tidak suka pada Romney. Menurut jajak pendapat CBS itu, kalangan Republik lebih antusias dibanding kalangan Demokrat dalam hal memberi suara dalam pemilu ini. Sekitar separuh kalangan Republik mengatakan lebih antusias dibandingkan pemilu lalu. Sedangkan dari kalangan Demokrat hanya 27% yang mengatakan antusias. Sementara itu, menurut jajak pendapat terbaru yang dilakukan Universitas Quinnipiac, Romney menghapus keunggulan Presiden Barack Obama di negara bagian Virginia. Sekarang kedua kandidat sama kuat 44% lawan 44% dalam memperebutkan 13 Suara Elektoral negara bagian itu. Padahal dalam jajak pendapat 20 Maret oleh Quinnipiac University, Obama unggul 50%–42% atas Romney. Pada jajak pendapat 7 Juni, Obama juga masih unggul 47%42% atas saingannya itu. Dalam hal kemampuan di bidang ekonomi, 47% banding 44% pemilih mengatakan Romney akan lebih mampu di bidang ekonomi. Tapi, sebanyak 59% lawan 36% pemilih mendukung imbauan Obama untuk menaikkan pajak pendapatan rumah tangga bagi yang berpenghasilan lebih dari US$ 250 ribu dolar per tahun. n
49
profil solusi
Arief Yahya
Membaw Marketin Arief Yahya membawa konsep paradoks marketing ke Telkom. Produk-produk Telkom menjadi sangat kompetitif dan menguntungkan. TEKS Hideko ilustrasi ramawijaya
ÂŤ Intinya, melalui strategi ini PT Telkom ingin mengajukan penawaran yang sulit ditolak oleh konsumenÂť
50
H
ari masih pagi, tapi kesibukan yang lain dari biasanya sudah terlihat di kantor PT Telkom, Jl. Gatot Subroto, Jakarta. Senin minggu lalu, Telkom memang menjadi tuan rumah pertemuan rutin BUMN Marketing Club. Pertemuan yang digelar sebulan sekali ini biasanya dimanfaatkan para marketer di perusahaan pelat merah untuk berbagi pengalaman, khususnya di bidang pemasaran. Acara itu pun dimanfaatkan untuk menjelaskan visi marketing dari Arief Yahya, yang baru dua bulan lalu duduk sebagai Direktur Utama PT Telkom. Di tengah persaingan yang kian ketat di bisnis informasi teknologi komunikasi, Telkom sebagai pemimpin pasar memang dituntut untuk memiliki visi marketing yang berbeda dengan para kompetitornya. Dalam kesempatan itulah Arief Yahya menyatakan akan menggunakan konsep paradoks marketing. Dalam konsep marketing biasa, me-
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
profil solusi
wa Paradoks ing ke Telkom nurut Arief, pendapatan dan keuntungan perusahaan akan terpangkas jika harga jual produk atau jasa diturunkan. Tetapi, dengan paradoks marketing, keuntungan perusahaan serta benefit yang diperoleh konsumen tidak berkurang sedikit pun meski harga jual produk atau layanan diturunkan. ”Intinya, melalui strategi ini PT Telkom ingin mengajukan penawaran yang sulit ditolak oleh konsumen,” ujar Arief. Salah satu implementasi dari penerapan paradoks marketing ini akan dicoba Telkom dalam menawarkan produk UseeTV. Dengan memanfaatkan jaringan internetnya, TV berbayar ini akan berisi sekitar 100 channel. Untuk dapat menikmati UseeTV, pelanggan hanya cukup merogoh kocek Rp 25 ribu. Harga yang ditawarkan produk ini jauh lebih kompetitif dibandingkan dengan kompetitor Telkom lainnya. Tak hanya itu, hinga akhir tahun ini Telkom akan menambah 100 ribu titik Wi-Fi (Wireless Fidelity). Untuk tahun depan, Arief sudah berancang-ancang menambah titik Wi-Fi sebanyak satu juta titik. Awalnya, Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Ini artinya Telkom akan memberikan layanan internet yang semakin terjangkau pelanggan. Di industri informasi teknologi dan komunikasi, penggunaan paradoks marketing memang sudah lazim. Sebut saja Google. Mesin pencari di dunia maya ini memberikan layanan gratis kepada para penggunanya. Meski memberikan layanan cuma-cuma, bukan berarti perusahaan ini tidak bisa meraih pendapatan. Buktinya pada 2011 lalu Google Inc. mampu me-
raup pendapatan Rp 352 triliun. Hal serupa juga dilakukan Facebook. Jadi, apa yang akan dilakukan oleh Arief di Telkom bukan hal yang mengada-ada, tapi sudah ada yang melakukannya dan berhasil.
Masih mengandalkan Telkomsel Dalam menerapkan paradoks itu, ada beberapa faktor yang harus diperhati-
Umumnya, sistem seperti ini ditawarkan dengan harga Rp 1 triliun. Kami menawarkan solusi dengan harga Rp 5 juta untuk setiap cabang bank sehingga bisa menjangkau bank kecil sekelas Bank Perkreditan Rakyat (BPR) kan, yaitu place, price, product, dan promo atau dikenal dengan istilah 4P. Untuk faktor place, tantangan Telkom adalah menjadikan buyer as seller. “Semua sudah ada komunitasnya. Jadikanlah komunitas itu sebagai penjual sekaligus pembeli,” kata Arief. Untuk price, ia mengingatkan persepsi yang salah bahwa ukuran kecil jauh lebih murah.
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
Padahal, kecil tak selalu harganya murah. Untuk produk, Arief menyebutkan bahwa tantangan Telkom adalah membuat sesuatu yang customize menjadi commodity. Nah, salah satu contoh nyata yang telah dilakukan Telkom adalah membuat sistem teknologi yang bisa digunakan oleh bank dengan modal terbatas. “Umumnya, sistem seperti ini ditawarkan dengan harga Rp 1 triliun. Kami menawarkan solusi dengan harga Rp 5 juta untuk setiap cabang bank sehingga bisa menjangkau bank kecil sekelas Bank Perkreditan Rakyat (BPR),” kata Arief. Arief sendiri sebenarnya bukan orang baru di Telkom. Sebelumnya, di masa kepemimpinan Rinaldi, ia menjabat Direktur Enterprise & Wholesale Telkom. Sebelum masuk ke jajaran direksi Telkom, pria kelahiran Banyuwangi 26 April 1961 ini memiliki rekam jejak yang cukup panjang di Telkom. Di antaranya sebagai Senior Manager Niaga, Divre II Jakarta (1999-2001), GM Kandatel Jakarta Barat, Divre II Jakarta (2002-2003), Kadivre VI Kalimantan (2003-2004) dan Kadivre V Jawa Timur (2004-2005). Kini, di tangan Arief Yahya, Telkom tengah memantapkan posisi di bisnis TIME (Telecommunication, Information, Media dan Edutainment) yang sudah dicanangkan sejak 2008. Sejauh ini, transformasi tersebut sudah memperlihatkan tanda-tanda keberhasilan. Pertumbuhan anak-anak Telkom, di luar Telkomsel, pada kuartal I-2012, cukup bagus jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. PT Sigma Citra Caraka, misalnya. Anak usaha Telkom di bidang IT services ini berhasil mencatat pertumbuhan 30%. Kinerja positif juga dicatat oleh anak Telkom lainnya, seperti Finnet (tumbuh 22%), Admedica (25%), Infomedia (23%), Telkom Vision (28%), dan Metrasat (44%). Sedangkan Melon, anak usaha yang bergerak di bidang musik, pertumbuhannya masih start up. Hal ini dikarenakan kejadian yang menimpa industri musik online beberapa waktu lalu. Meski anak-anak perusahaan itu mulai memperlihatkan kinerja positif, namun harus diakui pertumbuhan Telkom masih sangat tergantung dengan Telkomsel. Tak tanggung-tanggung, 70% revenue Telkom merupakan kontribusi dari perusahaan halo-halo dan data ini. Inilah PR yang kini menjadi tugas Arief Yahya. Lulusan University of Surrey, Inggris (1994) ini, harus mempercepat akselerasi anak-anak perusahaan di luar Telkomsel. n
51
hukum Sengketa lahan
Prahara di Cinta Manis Sengketa lahan antara PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) Unit Usaha Cinta Manis dengan warga sekitar, berakhir dengan bentrokan. Upaya membentuk tim bersama untuk merumuskan solusi, sepertinya tak mudah dilaksanakan.
H
TEKS Elka Saraswati foto riset
ari masih pagi ketika pada Selasa pekan lalu, sebuah traktor milik PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) atau PTPN VII Unit Usaha Cinta Manis, melintas di Desa Betung, Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Jam baru menunjukkan pukul 09.00 WIB, saat enam orang tiba-tiba mengadang traktor dan membakarnya. Kejadian ini tak urung mengejutkan warga yang tergabung dalam Gerakan Petani Penesak Bersatu (GPPB). Maklumlah, sudah sejak Senin (16/7) malam mereka berkumpul di sekitar pabrik gula milik PTPN VII Unit Usaha Cinta Manis. Mereka tengah menggelar aksi protes terkait tuntutan pengembalian lahan. Keterkejutan warga didasari keyakinan, enam orang yang mengadang dan membakar traktor, bukanlah bagian dari mereka. Sayangnya keenam orang tak dikenal tadi keburu kabur, sehingga tak ada yang bisa memastikan identitasnya. Suasana bertambah tegang karena lepas tengah hari terlihat api menyala besar di lahan perkebunan. Kembali warga yang tergabung dalam Gerakan Petani Penasek Bersatu (GPPB) bertanya, siapa yang melakukan pembakaran lahan? Dalam versi warga, seperti diungkap Waha-
52
Blokade warga seri bandung di Jalan menuju PTPN VII
na Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatra Selatan, pembakaran bukan dilakukan oleh mereka. Meski saat itu posisi mereka tengah berhadapan dengan perusahaan milik negara tersebut. Koordinator lapangan GPPB, Hendri, menegaskan, pembakaran traktor dan lahan perkebunan tidak dilakukan warga. “Kami tak melakukan apa-apa dan hanya berkumpul di sekitar pabrik. Tetapi muncul isu, kami melakukan pembakaran,� katanya. Kenyataannya kabar itulah yang berembus kencang, sehingga memaksa Polda Sumatra Selatan menerjunkan personel. Sebanyak 10 unit kendaraan bermuatan personel Brimob datang ke lokasi pabrik di Desa Ketiau. Spontan warga mendekat ke lokasi pabrik untuk melihat apa yang terjadi. Tindakan warga membuat situasi yang
sudah tegang kian memuncak, terlebih ketika terlihat polisi menangkapi beberapa orang. Hal ini memicu kemarahan warga, dan disambut semprotan gas air mata oleh personel Brimob. Bentrokan pun pecah. Berbarengan dengan itu, sejumlah fasilitas di lingkungan PTPN VII Unit Usaha Cinta Manis juga terbakar. Di antaranya bangunan perumahan karyawan di Rayon III Desa Seribandung, Kecamatan Tanjung Batu, Sedikitnya, tiga blok atau enam rumah hangus terbakar tidak bersisa.
POJOKKAN WARGA Rentetan kejadian pada hari itu tak urung mengundang tanya. Direktur Walhi Sumatra Selatan, Anwar Sadat menduga, “Ada skenario yang diciptakan sejumlah pihak untuk menyudutkan posisi warga.� Di Jakarta, sehari pascaperistiwa bentrokan terjadi, Dahlan Iskan selaku Men-
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
hukum Sengketa lahan teri BUMN membantah dugaan skenario tersebut. Menurutnya, yang terjadi adalah penyerangan warga lokal terhadap PTPN dan karyawannya. Kehadiran polisi sendiri sebenarnya dimaksudkan untuk menjaga keamanan, mengingat karyawan PTPN tak lagi bisa berbuat apa-apa. “Orang PTPN tidak berdaya, mereka kan tidak dipersenjatai. Kita mempertahankan semaksimal mungkin, tapi setelah yang menyerbu begitu besar dan bersenjata, kami harus mengamankan nyawa orang-orang PTPN,” ujar Pak Menteri. Peristiwa bentrokan dan kebakaran tak urung membuat PTPN VII Unit Usaha Cinta Manis harus menanggung kerugian. Dalam versi Dahlan iskan, kerugian meliputi 1.100 hektar lahan tebu siap panen dan berhentinya kegiatan produksi. Bila dikalkulasikan nilai kerugian mencapai sekitar Rp160 miliar.
SENGKETA BERKEPANJANGAN Bentrokan yang terjadi boleh dibilang puncak dari sengketa berkepanjangan antara warga dengan PTPN VII Unit Usaha Cinta Manis. Pangkal sengketa adalah tuntutan pencabutan izin hak guna usaha (HGU) seluas 6.512,423 hektar, dan penghentian proses penerbitan izin HGU yang hingga kini masih tertunda pada lahan seluas sekitar 13.500 hektar. Warga yang berasal dari 21 desa tersebut berpendapat, seluruh lahan perkebunan tebu PTPN VII Unit Usaha Cinta Manis sudah semestinya dikembalikan pada mereka, karena pada tahun 1982 telah diambil paksa. Data inventaris PTPN VII Unit Usaha Cinta Manis, menyebut, tanah warga di Rayon III Desa Ketiau seluas 374 hektar (ha), dengan ganti rugi diberikan pada 133 warga. Di Desa Seribandung, Seritanjung, dan Tanjung Atap seluas 1.479 ha dengan ganti rugi diberikan kepada 894 warga. Sisa lahan adalah tanah ne-
gara yang merupakan lahan eks-marga. Sedang tuntutan warga Desa Ketiau lebih luas, yaitu 2.100 ha dan Desa Seritanjung sekitar 3.000 ha. Perbedaan inilah yang menimbulkan pertanyaan karena dalam itungan PTPN VII Unit Usaha Cinta Manis, jika dijumlahkan seluruh tuntutan bisa sekitar 30.000 ha, sementara luas lahan PTPN VII Unit Usaha Cinta Manis hanya 20.000 ha. Namun warga juga punya dalih. Menurut mereka data inventaris itu tak sesuai. Alasannya, saat pengambilalihan, luas lahan dikurangi dari luas aslinya.
PILIH JALUR HUKUM Meski usulan pembentukan tim bersama sudah mengemuka, namun nampaknya tak mudah untuk dilaksanakan. Pihak PTPN VII lebih memilih menempuh jalur hukum sebagai bentuk penyelesaian. Hal ini ditegaskan Direktur Utama BUMN perkebunan tersebut, Boyke Budiono bahwa hanya proses hukum yang bisa menyelesaikan konflik. Dikatakannya, PTPN VII mendapatkan tanah itu dari Panitia 9 dan ada dasar-dasarnya. Tidak seperti yang dituduhkan, ambil lahan tanpa penggantian. “Kami punya bukti. Dari itulah kami lakukan usaha. Kami akan membuktikan bukti-bukti kami. Mari kita duduk bersama-sama, kita buktikan, dengan pembuktian terbalik. Jika memang ada rekayasa, itu harus dibuktikan. Ini negara hukum,” tandas Boyke Budiono. Sikap ini tentu saja disayangkan berbagai kalangan. Sekjen KPA, Iwan Nurdin berpendapat, konflik tak akan selesai hanya lewat proses hukum. Jauh lebih penting adalah menemukan jawaban secara komprehensif hingga masalah bisa selesai. Ia mengingatkan, “Kalau soal hukum, dari dulu banyak keputusan pengadilan yang tak bisa dieksekusi. Karena rakyat siap mati-matian.” n
Penguasaan Lahan di Bumi Sriwijaya Luas wilayah administratif
:
8,7 juta ha
Dikuasai pelaku usaha
:
4,9 juta ha (56,32%)
Hutan tanaman industri
:
1,2 juta ha
Perkebunan kelapa sawit
:
1 juta ha
Pertambangan batu bara
:
2,7 juta ha
Jumlah sengketa agraria yang diadukan masyarakat Tahun 2009
:
18 aduan
Tahun 2007
:
27 aduan
Tahun 2011
:
32 aduan
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
Tarik Ulur Sengketa Sebelum geger yang terjadi pekan kemarin, pada 2009 sengketa lahan antara PTPN VII Unit Usaha Cinta Manis dengan warga juga berujung pada bentrokan dengan pihak keamanan. Kala itu, 23 petani dari Desa Rengas, Kecamatan Payraman, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, tertembus peluru polisi. Berbagai upaya dialog dan mediasi telah ditempuh warga, terkait tuntutan mereka. Sejumlah kesepakatan telah didapat. Entah mengapa, semuanya seolah tak berarti. l 21 Mei 2012, warga memblokade jalan menuju pabrik gula, mendirikan tenda dan mematok lahan seluas 3000 ha. l 23 Mei 2012 dilakukan pertemuan difasilitasi Pemkab Ogan Ilir. Hasilnya kesepakatan tertulis bahwa pihak perusahaan tidak keberatan jika warga melakukan pematokan lahan dan mendirikan tenda hingga jenjang waktu negosiasi tanggal 31 Mei 2012. l 31 Mei 2012, warga melakukan aksi di DPRD Ogan Ilir. Hasilnya, warga dipersilakan mematok lahan tanpa melakukan pengrusakan sambil menunggu waktu untuk negosiasi ulang tanggal 7 Juni. l 7 Juni 2012, GPPB kembali melakukan aksi besar-besaran. Hasilnya warga tetap diperbolehkan mematok lahan. l 14 Juni 2012 warga mendatangi Polda Sumatera Selatan Tuntutannya, menghentikan penangkapan dan pemeriksaan terhadap sejumlah warga. l 15 Juni 2012 warga mendatangi Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumatra Selatan dan Kantor Gubernur. Hasilnya, BPN menyatakan tidak akan memproses perpanjangan GHU PTPN VII. l 16 Juli 2012, dilakukan dialog di Kementerian BUMN, Jakarta. Hasilnya, dibentuk tim bersama untuk verifikasi lapangan, pengukuran ulang lahan, verifikasi dokumen dan membahas usulan-usulan penyelesaian pada masing-masing desa. n
53
hukum Gugatan
Plaza 89, kantor pt Freeport indonesia
Freeport Digugat, SBY Terseret Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar persidangan atas kontrak karya kedua PT Freeport Indonesia. Perusahaan pertambangan asal Amerika Serikat ini dituding tidak membayar royalti sebagaimana mestinya. TEKS Elka Saraswati Foto Ardhy Fernando
P
ersidangan yang digelar pekan kemarin, merupakan tindak lanjut gugatan legal standing yang didaftarkan Indonesia Human Right Committee for Social Justice (IHCS). Gugatan yang diajukan terkait Kontrak Karya (KK) kedua antara PT Freeport Indonesia dengan Pemerintah Indonesia. Alhasil selain perusahaan tambang tersebut, pihak tergugat lainnya adalah Presiden SBY, Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), dan juga DPR. Sayangnya, persidangan pada hari Selasa pekan lalu itu harus ditunda. Alasan majelis hakim yang diketuai Suko Harsono, karena para pihak berperkara tidak hadir seluruhnya. Selain IHCS selaku penggugat, pihak-pihak yang hadir adalah tergugat I Menteri ESDM dan ter-
54
gugat II PT Freeport Indonesia. Persidangan sendiri seperti dikatakan kuasa hukum IHCS, Janses E Sihaloho, akan dilanjutkan pada awal Agustus mendatang.
PELIT ROYALTI Alasan IHCS melakukan gugatan, menurut Gunawan selaku Sekjen IHCS, karena PT Freeport Indonesia tidak membayar royalti sebagaimana mestinya. Ia kemudian merujuk pada Kontrak Karya kedua yang diperpanjang tahun 1991. Dalam KK tersebut disebutkan, PT Freeport Indonesia diwajibkan membayar royalti emas kepada Pemerintah Indonesia sebesar 1%. Dalam penilaian IHCS, besaran itu tidak lagi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Peraturan Pemerintah (PP) No.45 Tahun 2003 tentang Tarif Atas
Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), menetapkan royalti emas sebesar 3,75% dari harga jual kali tonase. Luar biasanya lagi, meski sudah diminta hanya membayarkan royalti sebesar 1%, PT Freeport Indonesia diduga tidak pernah membayar royalti emas. IHCS menyebut, selama 25 tahun PT Freeport Indonesia diketahui hanya membayar royalti tembaga kepada Pemerintah Indonesia. Pembayaran ini merujuk KK I pada tahun 1967 yang memang menyebutkan PT Freeport Indonesia yang beroperasi di Papua hanya menambang tembaga. Padahal dalam kenyataannya, sejak tahun 1978, Freeport ternyata juga menambang dan mengekspor emas. “Atas dasar itu, maka Kontrak Karya II antara Pemerintah Indonesia dengan PT Freeport Indonesia harus dibatalkan,” tandasnya.
DENDA Gugatan keabsahan KK, juga menyeret Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tuntutan membayarkan kompensasi kerugian atas hilangnya pembayaran royalti dari PT Freeport Indonesia. Jumlahnya tidak tanggung-tanggung, sebesar Rp 70 triliun dan US$ 256.179,405. Tuntutan ini diajukan karena Presiden SBY dan Menteri ESDM bersama PT Freeport Indonesia dan DPR, diduga telah melakukan perbuatan melawan hukum terkait penandatanganan KK dengan PT Freeport Indonesia. Selaku pemimpin, Presiden SBY dan DPR tidak melakukan kewajiban dan lalai mengurusi hak negara berdasar keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 21-22/PUU-V/2007. BERKOMITMEN Sudah pasti penjelasan IHCS dibantah PT Freeport Indonesia. Juru bicara perusahaan tambang ini, Ramdani Sirait, mengatakan, pihaknya berkomitmen mematuhi seluruh perjanjian dan peraturan yang berlaku. Dikatakannya, KK II yang disetujui sudah mempertimbangkan asas keadilan bagi kedua belah pihak. “Ini merupakan kontrak karya yang lebih baik dibanding dengan negara-negara penghasil mineral lainnya,” klaimnya. Diuraikan lebih jauh, selama empat dekade lebih beroperasi di Indonesia, PT Freeport Indonesia telah memberikan kontribusi lebih dari 12 miliar dolar AS sesuai kontrak yang diteken pada 1991. Kontribusi tersebut terdiri dari pajak, dividen dan royalti untuk produksi tembaga, emas, dan perak. n
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
hukum Sengketa Kewenangan
P
utusan Mahkamah Konstitusi (MK) memang menjadi faktor penentu. Toh meski tahu putusannya ditunggu, MK sepertinya tak ingin dipengaruhi oleh adanya tenggat waktu tadi. Lembaga yang dipimpin Mahfud MD ini sepertinya tak ingin grusa-grusu. Sementara dua pihak yang terlibat dalam perjanjian jual beli divestasi sisa saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), yakni Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dan Nusa Tenggara Part nership B.V, hanya bisa harap-harap cemas. Mereka berharap putusan sudah ada sebelum tenggat waktu terlewati. Tenggat waktu 6 Agustus 2012 merupakan batas akhir dari amandemen kedua perjanjian jual beli (sales purchase agreement atau SPA) 7% sisa saham divestasi NTT. Amandemen kedua ini ditandatangani pada 5 Mei 2012, sehari sebelum batas waktu amandemen pertama terlewati. Amandamen ke-2 dilakukan karena syarat-syarat efektif yang disepakati dalam amandemen pertama perjanjian jual beli yang ditandatangani 3 November 2011, belum juga bisa terpenuhi. “Kami menunggu putusan MK saja. Kami berharap tidak perlu lagi memperpanjang perjanjian jual-beli itu sebelum batas waktunya habis 6 Agustus 2012,” kata Kepala PIP, Soritaon Siregar. Bicara kemungkinan, Soritaon Siregar menyebut ada tiga kemungkinan putusan MK. Pertama, pemohon (DPR) dimenangkan, yang berarti proses jualbeli harus ditunda hingga mendapat izin DPR. Kedua, termohon (Pemerintah) dimenangkan, artinya proses jual-beli dapat berlanjut pada pembayaran. Ketiga, MK dapat mengembalikan berkas.
SALAH SEJAK AWAL Seteru terkait pembelian 7% sisa saham divestasi PT NNT berujung ke MK karena menyangkut sengketa kewenangan lembaga negara, dan terdaftar dengan nomor perkara 2/SKLN-X/2012. Bertindak sebagai pemohon adalah Presiden melalui Menteri Keuangan dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Adapun DPR bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), sebagai Termohon I dan Termohon II. Pada pokoknya, ada dua pandangan berbeda antara Pemohon dengan para Termohon dalam memandang proses investasi pada PT NNT. Pemerintah berpendapat, pihaknya memiliki hak konstitusional melakukan investasi dengan membeli
Menanti Vonis Divestasi Newmont Kelanjutan perjanjian jual-beli divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara, terus menggantung. Mahkamah Konstitusi tak juga mengeluarkan putusan. Sementara masa perpanjangan kedua perjanjian jual beli akan habis 6 Agustus 2012. TEKS Elka Saraswati Foto WIRASATRIA
lokasi penambangan PT Newmont Nusa Tenggara
7% saham divestasi PT NNT, tanpa melalui persetujuan Termohon I. Sedangkan para Termohon berpendapat sebaliknya, bahwa Pemerintah harus mendapat persetujuan DPR terlebih dahulu sebelum melakukan penyertaan modal. Kalangan DPR sendiri menilai, keterlibatan MK dalam penyelesaian perkara ini sebenarnya tak perlu dilakukan dan sepatutnya dibatalkan demi hukum. Alasannya, menurut Zaini Rachman yang merupakan anggota Komisi XI DPR, Pemerintah memang sudah salah langkah sejak awal karena keputusan membeli sisa saham divestasi PT NTT tak pernah meminta izin dari DPR. Alhasil persidangan yang kini berlangsung di MK hanya upaya untuk menutupi kesalahan yang sudah telanjur dilakukan, dan sama sekali tidak menyoalkan kewenangan antarlembaga. “Sebab memang tidak ada sengketa dan ini tidak kontekstual. Karena tidak ada kewenangan Ke-
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
menkeu yang diambil DPR dan juga BPK. Menkeu hanya mengulur-ulur waktu saja,” tandas politisi dari PPP ini. Pendapat senada disampaikan anggota Komisi VII, Satya W. Yudha. Dikatakannya, pembelian sisa saham divestasi PT NTT memang harus atas persetujuan DPR. “Jika tidak, potensi pelanggaran UU Keuangan Negara dan UU Perbendaharaan Negara, sangat tinggi. karena pembelian saham itu menggunakan dana PIP yang sebenarnya diperuntukan bagi dana infrastruktur,” tambah Satya. Sikap keukeuh DPR sendiri bukan tanpa alasan. Dalam Pasal 24 ayat 7 Undang-Undang Keuangan Negara disebutkan: Dalam keadaan tertentu untuk penyelamatan perekonomian nasional pemerintah pusat dapat memberikan pinjaman dan/atau penyertaan modal kepada perusahaan swasta setelah mendapat persetujuan DPR. n
55
keuangan gaji direksi bank
Tebalnya Dompet Bankir Kita
Gaji direksi empat bank papan atas di tanah air paling tinggi di kawasan ASEAN. BI berencana mengatur remunerasi para bankir. TEKS Bastaman foto riset
56
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
s
elain pengacara dan dokter, profesi bankir mungkin termasuk yang diidam-idamkan oleh banyak orang saat ini. Maklum, tingkat kesejahteraan mereka bisa bikin orang ngiri. Apalagi jika si bankir itu bekerja di bank papan atas seperti Bank Mandiri, BCA, BRI, atau BNI. Seorang bankir bank pemerintah pernah mengatakan, ia setiap tahun menerima 16 kali gaji. Itu belum termasuk fasilitas lain seperti bonus, asuransi kesehatan, dana pensiun, tunjangan cuti, Jamsostek, kredit berbunga murah, hingga opsi saham. Itu belum termasuk kenaikan gaji yang besarannya rata-rata di atas angka inflasi. Enak, kan? Tentu saja. Survei yang dilakukan BI pada tahun 2011 menunjukkan, penghasilan direksi bank di
keuangan gaji direksi bank Ini gila. Sebab, dari 20 bank terbesar di kawasan ASEAN, empat bank tadi hanya berada di peringkat 9, 11, 14, dan 15. Sementara peringkat satu hingga delapan diduduki bank-bank dari Singapura, Malaysia, dan Thailand. Malayan Banking (Maybank), misalnya. Dengan aset sebesar US$ 136,3 miliar, Maybank berada di urutan ketiga di ASEAN. Sementara Bank Mandiri, yang memiliki kekayaan US$ 54,4 miliar, hanya berada di posisi kesembilan. Kendati berada diurutan kesembilan, Bank Mandiri mampu menggaji direksinya hingga Rp 12 miliar per tahun. Sementara direksi di Maybank, yang kekayaannya 2,5 kali lipat dari Mandiri, Cuma digaji Rp 5,6 miliar per tahun. Yang lebih menyedihkan lagi direksi bank di Filipina. Penghasilan mereka hanya Rp 1,1 miliar setahun atau sama dengan penghasilan sebulan direksi bank di tanah air. Tak hanya para direksinya, perbankan di tanah air juga cukup memper hatikan kesejahteraan karyawannya. Se-
“Memaksa perbankan untuk menurunkan suku bunga pinjaman secara drastis dapat menimbulkan gejolak.” darmin nasution gubernur bank indonesia
Indonesia paling tinggi di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Rata-rata mereka memperoleh penghasilan Rp 12 miliar per tahun. Cuma yang perlu diingat, survei BI tadi dilakukan terhadap gaji pegawai empat bank terbesar di tanah air, yakni Bank Mandiri, BCA, BRI, dan BNI.
buah bank swasta yang berkantor pusat di kawasan Jenderal Sudirman Jakarta rata-rata memberikan 14 kali gaji dalam setahun. Nah, jika si karyawan berprestasi, maka ia bisa memperoleh 18 kali gaji. Ada pun gaji terendah di bank ini sekitar 60% di atas UMR (upah minimum regional). Itu belum termasuk bonus dan tunjangan lainnya. Keberanian pemilik bank di tanah air membayar gaji para direksinya tersebut harus dibayar mahal dengan tingginya beban perusahaan. Biaya tenaga kerja perbankan di Indonesia menyumbang 2,44% dari biaya overhead. Biaya personalia tersebut meliputi gaji pokok, kesejahteraan karyawan, bonus, dan opsi saham. Angka itu lebih tinggi dibanding dengan biaya tenaga kerja di bank Filipina (1,81%), Malaysia (1,74%), atau Thailand (1,34%).
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
Penuh dengan godaan Masalahnya, tingginya gaji dan kesejahteraan direksi serta karyawan bank itu menyebabkan suku bunga di tanah air paling tinggi di kawasan ASEAN. Hingga Mei lalu, rata-rata suku bunga kredit (korporasi, ritel, dan konsumsi) mencapai 12,59% per tahun. Lebih tinggi dibandingkan dengan bunga pinjaman bank di Filipina (5,71% per tahun), Thailand (7,25%) atau Malaysia (6,7%). Memang, biaya tenaga kerja bukan satu-satunya komponen dalam menentukan tingkat bunga kredit. Masih ada komponen lainnya, seperti biaya dana, biaya operasional, dan margin bank. Namun BI, seperti dikatakan Mulya Effendi Siregar, Direktur Ekesekutif Penelitian dan Peraturan Perbankan BI, berencana meninjau sistem remunerasi bankir. “Kami akan melihat negara lain. Kami harus menggunakan best practice internasional,” katanya. Seorang bankir bank BUMN mengatakan, gaji besar dan fasilitas yang dinikmati para karyawan di perbankan merupakan sesuatu yang wajar. Alasannya, profesi ini membutuhkan keahlian dan kemampuan di atas rata-rata. Dan jangan dilupakan, menurut si bankir tadi, karena karyawan bank berhubungan dengan uang. “Godaan yang dihadapi kami (para bankir) juga amat besar,” katanya. Sementara Sigit Pramono, Ketua Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas), menyangsikan hasil survei BI yang menyatakan remunerasi direksi bank di Indonesia paling tinggi di ASEAN. Soal tingginya overhead cost, menurut Sigit, itu tak semata-mata karena tinggi biaya tenaga kerja. “Bisa juga karena tingginya investasi cabang dan teknologi. Demografi juga tidak sama,” katanya. Sebagai Komisaris di BCA, Sigit mungkin paling tahu berapa besar gaji masing-masing direksinya. Apalagi, ia sendiri pernah menjadi Direktur Utama BNI dan BII. Namun, bagaimana pun juga, gaji direksi bank papan atas tetap saja menggiurkan. Harry Azhar Azis, Wakil Ketua Komisi XI DPR-RI, pernah mengatakan bahwa gaji direksi bank BUMN sekitar Rp 250 juta per bulan atau Rp 3 miliar setahun. Namun yang dikritik Azhar bukan soal besar gaji yang diterima direksi, tetapi kesenjangan antara gaji manajemen puncak dengan karyawan biasa. “Bayang kan, gaji direksi BUMN, sebut saja Bank Mandiri, mencapai 97 kali gaji karyawan biasa. Tinggi sekali gap-nya,” katanya. n
57
keuangan pencairan kredit
Giliran Pengusaha yang Ciut Krisis global membuat pengusaha menunda pencairan kredit. Kondisi ini membuat beban bank meningkat. TEKS Bastaman foto dahlan rebo pahing
k
etidakpastian ekonomi membuat para pengusaha semakin hati-hati dalam mencairkan kreditnya. Ini bisa dilihat dari meningkatnya angka undisbursed loan alias kredit yang sudah disetujui bank tetapi belum ditarik nasabah. Berdasarkan data BI, hingga Mei lalu kredit yang belum ditarik mencapai Rp 722 triliun lebih atau meningkat 22,5% dibanding-
58
kan periode yang sama tahun lalu. Menurut Evi Firmansyah, Wakil Direktur Utama Bank BTN, besarnya kredit yang tidak ditarik tadi salah satunya disebabkan oleh kondisi ekonomi. Terbukti, hampir sebagian dari kredit yang belum ditarik itu diperuntukan bagi modal kerja dan investasi. “Selain itu, debitur juga sudah memperoleh pendanaan dari sumber lain,” kata Evi. Namun Handoyo Soebali, Direktur
Business Banking CIMB Niaga, tak sependapat dengan Evi. Ia menduga, tingginya kredit yang tidak dicairkan karena debitur belum mempu memenuhi persyaratan. “Meskipun faktanya dunia usaha agak lesu, kita tidak bisa menyimpulkan itu sebagai pemicu naiknya undisbursed loan,” katanya. Apa pun penyebabnya, tingginya undisbursed loan menjadi beban bagi bank. Maklum, pinjaman yang belum ditarik itu mencapai 30% dari total kredit bank yang mencapai Rp 2.403,7 triliun. Di satu sisi, bank harus membayar biaya dana. Tetapi, di sisi lain, dana tersebut belum menghasilkan akibat kucuran kredit tidak berjalan lancar. Selain itu, undisbursed loan juga berdampak pada membengkaknya aset tertimbang menurut risiko (ATMR). “Walau pun kredit belum ditarik, bank sudah harus menyisihkan biaya pencadangan,” ujar seorang bankir swasta. Meski begitu, ia tak berani memaksa debitur mencairkan kreditnya. Ini penting untuk menjaga agar kredit bermasalah atau nonperforming loan tidak meningkat. Keadaan bertambah rumit karena terlambatnya pencairan kredit akhirnya mengubah perhitungan proyek yang akan dibiayai. Maklum, harga tanah, bahan material, dan komponen biaya lainnya terus meningkat. Akibatnya, proyek yang tadinya layak dikucuri kredit menjadi tak layak lagi. Jika sudah begini, ancaman NPL jadi tinggi. Kalau ditelaah lebih jauh, tingginya undisbursed loan sebenarnya sedikit banyak telah mengurangi kepeningan para bankir. Soalnya, ya itu tadi, mengucurkan kredit di saat perekonomian kurang bersahabat berpotensi meningkatkan NPL. Karena itu, banyak bank yang sengaja mengerem kreditnya, terutama ke sektor-sektor usaha yang gampang terkena dampak krisis. Sementara itu untuk mengurangi beban, berbagai cara dilakukan bank untuk membiakan kredit yang belum terpakai. Salah satunya, seperti dilakukan BRI, kredit yang belum ditarik debiturnya diputar pada instrumen jangka pendek seperti fasilitas BI (FASBI) atau pinjaman antar bank. Kendati begitu, BRI tetap akan mencairkan kredit tersebut bila diperlukan. “Pencairan kredit biasanya disesuaikan dengan perkembangan proyek,” ujar Asmawi Syam, Direktur Bisnis Kelembagaan dan BUMN, BRI. n
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
keuangan asuransi
a
nda ingin cepat kaya? Gampang. Kalau Anda punya uang banyak, belilah produk unit link yang diterbitkan perusahaan asuransi. Niscaya, Anda akan mendapatkan yield atau imbal hasil 2%-3% di atas bunga deposito. Malah, jika performa sejumlah instrumen investasi sedang bagus, yield yang diberikan produk asuransi berbasis investasi itu bisa lebih tinggi lagi. Tetapi Anda pun harus sadar, risiko berinvestasi di unit link lebih tinggi dibandingkan dengan risiko menaruh uang di deposito. Soalnya, return yang dihasilkan sangat tergantung dari performa instrumen investasi seperti reksa dana, saham, valas (pasar uang), dan obligasi. Jadi, bukan tidak mungkin, modal yang Anda investasikan pada produk unit link bisa berkurang. Nah, kalau itu sampai terjadi, Anda bisa buntung. Soalnya, tidak seperti dana deposito yang dijamin oleh Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS), pemerintah sudah jauh-jauh hari menyatakan tidak akan menanggung dana masyarakat yang diinvestasikan di produk unit link. “Bisnis unit link sangat bergantung kondisi pasar dan nasabah sudah diingatkan soal risikonya,” ujar Isa Rachmatarwata, Kepala Biro Perasuransian Bapepam-LK. Namun bukan berarti pemerintah lepas tangan sama sekali. Untuk melindungi dana nasabah, pemerintah mewajibkan perusahaan asuransi jiwa yang memasarkan produk unit link untuk membentuk tambahan dana penjaminan sebesar 2% dari cadangan premi. Kebijakan baru ini, seperti diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 53 tentang Kesehatan Keuangan Perasuransian, mulai berlaku efektif 1 Januari 2013. Simon Imanto, Kepala Departemen Pajak, Keuangan, dan Investasi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), mengatakan bahwa 44 anggota AAJI siap melaksanakan aturan baru tersebut. Tak hanya itu saja, Simon pun menjamin perusahaan asuransi jiwa tak akan membebankan tambahan dana penjaminan tersebut pada tarif premi. “Ini di luar premi,” katanya. Minat masyarakat terhadap produk unit link agak menurun belakangan ini. Hingga kuartal I-2012, total premi baru asuransi jiwa tercatat Rp 16,6 triliun atau naik 12,1% dibanding periode yang
Sudah Untung, Dijamin Pula Penerbit produk unit link wajib menambah dana penjaminan sebesar 2% dari cadangan premi. Keamanan dana nasabah kian terjamin. TEKS Bastaman foto riset
Untuk melindungi dana nasabah, pemerintah mewajibkan perusahaan asuransi jiwa yang memasarkan produk unit link untuk membentuk tambahan dana penjaminan sebesar 2% dari cadangan premi. sama tahun lalu. Dari angka itu, premi baru unit link hanya Rp 7,8 triliun atau turun 15,2%. Menurut Eddy KA Berutu, Ketua Bidang Operasional dan Admi-
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
nistrasi AAJI, ini karena kondisi pasar modal yang fluktuatif. “Tapi ini lazim terjadi,” ujarnya. Kendati peminatnya turun, perusahaan asuransi jiwa justru semakin giat menerbitkan produk unit link. Maklum, kontribusi unit link terhadap pendapatan premi asuransi jiwa cukup besar. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (AJGI), misalnya. Tahun lalu, produk unitlink menyumbang 70% pendapatan premi AGJI. Makanya, tahun ini, AJGI berencana menerbitkan tiga produk unit link. Perusahaan lain yang bakal menerbitkan produk baru adalah PT Asuransi Cigna dan PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanartha. Ada pun PT Asuransi Jiwa Inhealt Indonesia merupakan pemain baru di bisnis unit link. n
59
pasar modal ihsg
Menunggu Obat Perangsang Selain sederet faktor eksternal, pergerakan indeks di pekan ini masih akan dipengaruhi oleh laporan keuangan emiten semester I. Tenang, masih banyak saham yang layak pilih. TEKS Agustina Melani ilustrasi/infografis ramawijaya
S
eperti hal nya hawa pua sa yang me landa umat muslim, di akhir pekan lalu, indeks harga saham gabungan pun terkulai melemah. Tidak banyak memang, indeks hanya turun 15 poin ke level 4.081,20. Namun jika di sandingkan dengan penutupan sepekan sebelumnya, IHSG masih mencatatkan penguatan yang lumayan tebal yakni 76,3 poin atau sekitar 1,9%. Selain didorong oleh penguatan yang terjadi di bursa regional, naiknya indeks
60
tak lepas dari spekulasi para pelaku pa sar yang menduga akan munculnya sti mulus bagi penyehatan perekonomian Amerika Serikat. Mereka menduga, Fe deral Reserve akan mengucurkan quantitative easing jilid tiga yang, kalau jadi, akan menjadi bahan bakar bagi pasar untuk melesat. Tapi terbukti, dugaan itu tak menjadi kenyataan. Itu sebabnya, perhatian investior kini terfokus pada laporan keuangan emiten semester I, yang akan terus bermun culan di minggu ini. “Saya melihat, in deks masih akan bergerak volatile,”kata
Purwoko Sar tono, analis dari Pa nin Sekuritas. Selain itu, tutur Purwoko, melemahnya IHSG juga di pengaruhi oleh dimulainya awal puasa. Tapi yang lebih menentukan naik-tu runnya, tetap laporan keuangan emiten. Di samping quantitave easing, ada be berapa sentimen lain dari AS, yang bakal ikut menyetir pergerakan indeks minggu ini. Misalnya data makro menyangkut pen jualan rumah baru dan tingkat pengang guran. Faktor kekeringan yang melanda benua itu juga akan menyebabkan naiknya harga komoditas, terutama soft commodity seperti jagung, gandum, dan kedelai. Begitupun spekulasi ihwal akan ada
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
pasar modal ihsg
nya stimulus yang akan digelontorkan pemerintah China dan Eropa, akan berdam pak pada harga komoditas dan saham-sahamnya. Yang tak boleh dilewatkan adalah beri ta-berita – positif maupun negatif — yang bertiup dari Eropa. Seperti tentang lelang obligasi Spanyol dan voting di par lemen Jerman terkait bantuan bagi per bankan di Eropa yang bermasalah. Berdasarkan kemungkinan-kemung kinan itulah, Purwoko memprediksi, IHSG minggu ini akan menguji level support pertama di level 4.025 dan kedua di 4.000. sementara resistance-nya dipatok pada angka 4.137 (pertama) dan 4.180 (kedua). Kendati masih diliputi ketidakpas tian, toh itu bukan berarti investor harus berpangku tangan. Paling tidak, Purwo ko menyodorkan 11 saham dari beberapa sektor yang layak dikoleksi (lihat tabel). “Saya rekomendasikan buy on weakness atas saham-saham tersebut untuk tra ding jangka pendek,”katanya.
Indosurya Asset Ma nagement ini, IHSG sebenarnya masih memi liki potensi untuk menguat, tapi sangat terbatas. Maka nya ia memasang dua ta hapan support di level 4.007 dan 4.051 serta resistance di angka 4.124 dan 4.150. ”Profit taking kemung kinan masih akan berlanjut di awal pekan. Namun aksi ini bisa saja berkurang menjelang akhir minggu ketika banyak emiten yang merilis laporan keuangannya dan mencatat kan kinerja baik sesuai dengan harapan,” kata Reza. Aksi ambil untung, tam paknya, juga akan terjadi di se jumlah bursa saham dunia. Dan itu sudah dimulai di pasar saham Amerika Serikat, akhir pekan lalu. Seperti kita saksikan bersama, ke khawatiran pemodal akan gonjangganjing keuangan di sejumlah negara di Eropa (terutama Spanyol) membuat indeks Nasdaq, Dow Jones dan S&P tu run dengan angka yang cukup signifikan. Untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang bakal terjadi, Reza me nyarankan agar pemodal memperhati kan sinyal-sinyal yang muncul ke per mukaan. Seperti tingkat pengangguran
Sembilan pilihan Henan
Pendapat bahwa indeks akan bergerak fluktuatif, dikemukakan Reza Priyam bada. Menurut Managing Research PT
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
dan pertumbuhan indsutri di Taiwan serta indeks harga konsumen (CPI) di Hongkong dan Australia. Lantas, kabar seputar GDP Korea Selatan plus pen jualan ritel Jepang. Selain itu, tentu saja, segala sesuatu yang terjadi di Eropa dan AS tak boleh luput dari pantauan. Kata Reza, banyak data yang akan dirilis dari Eropa yang akan menjadi perhatian pasar. “Bila datadata tersebut direspons baik, sentimen positif akan tetap terjaga. Namun jika data yang muncul direspons negatif, maka ber siaplah menghadapi penurunan,” katanya. Seperti halnya Purwoko, Reza juga melihat sejumlah saham masih layak dibeli karena diyakini bakal melahirkan gain. Pilihan yang disodorkan antara lain: BBRI, ASII, CPI, AKRA, MYOR, SMGR, MAPI, TSPC, dan UNVR. Para analis di PT Henan Putihrai Securities juga punya pilihan sendiri. Mereka pun berpendapat, potensi pe nguatan di Bursa Efek Indonesia su dah terbatas pada rentang pergerakan 4.014–4.161. Kendati demikian, paling ti dak, ada sembilan saham yang mendapat rekomendasi dari perusahaan sekuritas ini (lihat tabel). Jadi, pilihannya masih cukup banyak bukan? Kini tinggal terserah Anda, mau ambil yang mana. n
61
pasar modal Saham telekomunikasi
Halo, Tunggu Harganya Terkoreksi ISAT tetap belum mendapatkan rekomendasi positif. Sementara EXCL sudah mengalami penguatan yang sangat besar. Itu sebabnya, banyak analis yang lebih merekomendasikan TLKM.
S
TEKS Agustina Melani ilustrasi ramawijaya
elain tekstil dan produk tekstil, makan an dan minu ma n , mobil serta m o tor, dagangan yang dipastikan laris di bulan puasa adalah pro duk telekomunikasi. Bahkan, masa panen para operator seluler, biasa nya, berlangsung hingga sebulan setelah puasa berlalu. Maklum, musim berkirim kartu lebaran, sudah lama tak lagi men jadi mode di negeri ini. Makanya, tidak mengherankan jika kehadiran hari raya umat Islam ini selalu menjadi masa panen yang ditunggu-tunggu oleh para operator telekomunikasi. Itulah yang membuat saham-saham di sektor ini selalu mendapat perhatian khusus dari para pelaku pasar. Sebab meningkatnya pendapatan yang diraih, akan membuat harga sahamnya cende rung menguat. Apalagi siklus tahunan menunjukkan, di kuartal III dan IV, operator seluler selalu mendulang pen jualan yang jauh lebih besar ketimbang bulan-bulan sebelumnya. Pada kuartal III, pendapatan ter
62
dongkrak oleh adanya libur panjang sekolah plus hari raya Lebaran. Sedangkan di triwulan terakhir didorong oleh libur akhir ta hun, Natal dan datangnya tahun baru. Ditambah lagi, saat menjelang tutup tahun, para operator selalu gencar me lakukan promosi.
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
pasar modal Saham telekomunikasi Bukan hanya aksi ‘jual kecap’ secara jor-joran yang dilakukan. Untuk meng antisipasi naiknya lalu-lintas komuni kasi, sejak jauh-jauh hari, para operator juga meningkatkan kapasitas layanan yang mereka miliki. Mereka memperki rakan, trafik percakapan, SMS dan data di masa panen kali ini akan melonjak se kitar 20% hingga 30%.
diutamakan untuk menambah jaringan di jalur mudik Lebaran. Dan upaya ini diyakini bakal memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan perseroan. Kemungkinan positif ini diamini sejumlah analis dan kepala riset yang diwawancarai InilahREVIEW. Satrio Utomo, Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia, misalnya, begitu op timistis kinerja emiten di sektor ini akan lebih baik ketimbang yang diraih pada triwulan I dan II. Apalagi bisnis ini tidak terpengaruh oleh sentimen luar negeri. Salah satu saham yang, menurut Satrio, layak dicermati adalah TLKM. Sebab, dalam beberapa bulan terakhir, manajemen berupaya memaksimalkan fungsi telepon fixed line dengan layanan speedy. “Inovasi ini berdampak positif bagi saham perseroan,” katanya. Sementara Achmad Nurcahyadi, analis dari BNI Securities, tampaknya cenderung untuk merekomenda sikan EXCL. Pertimbangannya, emiten ini memiliki pertumbuhan yang cukup baik. Berbeda dengan Indosat, yang sejak diambil alih oleh Qtel kinerjanya tak kunjung men corong. ISAT paling berat
PT Indosat (IST) juga tak mau ketinggalan langkah. Di sepanjang 2012, emiten ini menganggarkan belanja modal hingga Rp 6 triliun. Dana sebesar ini
Lantas bagaimana dengan per gerakan harga saham-saham nya? Menurut penilaian Reza Priyambada, TLKM, ISAT, maupun EXCL saat ini su dah memasuki area overbought. “Mungkin masih bisa sedikit menguat, tapi setelah Lebaran se lesai ada kecenderungan stagnan,” kata Managing Research PT Indosurya Asset Management ini. Itu sebabnya, investor yang berminat masuk ke sektor ini di sarankan untuk bersabar hingga harganya terkoreksi. Semen tara bagi yang sudah mengem pit saham-saham ini disarankan untuk segera melakukan profit taking. Menurut perhitungannya, di pekan ini, EXCL akan bergerak di kisaran Rp 6.150–Rp 6.350, ISAT di rentang Rp 4.300–Rp 4.650 dan TLKM di sekitar Rp 8.450–Rp 9.050. Dengan melihat target-terget ter sebut, jelas, potensi penguatan yang di miliki tiga saham ini tak lagi tebal. “Itu
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
berarti, keuntungan yang bisa diraih ti dak banyak,” kata Reza. Yang tak kalah menarik adalah ana lisis John Veter. “Saya merekomenda sikan sell untuk ISAT dan buy untuk EXCL dan TLKM,” katanya. Saran itu diberikan lantaran, menurut pengamat pasar modal ini, dengan PER (price earning ratio) 61 kali, saham Indosat sudah kemahalan. Padahal pesaingnya, TLKM dan EXCL, masing-masing baru memi liki PER 15 kali dan 19 kali. John kelihatannya lebih optimis tis dibanding rekan-rekannya sesama pelaku pasar modal. Itu terlihat dari ‘keberaniannya’ memasang target harga untuk TLKM di level Rp 9.500, EXCL Rp 6.700 dan ISAT di kisaran Rp 4.700. Saham PT Telkom dipandang le bih menarik karena perseroan berhasil melakukan berbagai efisiensi. Salah sa tunya program pensiun dini bagi para karyawannya yang akan membuat ki nerja keuangan perusahaan membaik. Sementara EXCL dijadikan pilihan ke dua lantaran kapitalisasi pasarnya yang tidak terlalu besar. Sedangkan ISAT tak dijadikan pilihan karena perusahaan ini masih menang gung utang yang cukup besar. Tahun ini saja, kewajiban yang jatuh tempo men capai Rp 3,5 triliun. Kemudian utang yang harus dibayar tahun depan sebesar Rp 3,82 triliun dan tahun 2014 Rp 5,99 triliun Jika dilihat dari kemampuan men cetak laba pun (dibanding TLKM dan EXCL) ISAT terhitung paling buncit. Pada triwulan I, kendati pendapat annya naik, laba bersih perseroan anjlok hingga 96,5% menjadi tinggal Rp 16,7 miliar. Jauh di bawah angka yang berhasil diraih TLKM yakni Rp 3,32 triliun (naik 17,5%) dan EXCL dengan untung bersih Rp 667,2 miliar (turun 11%). Lain lagi hasil peneropongan Bayu Aji, analis dari PT First Asia Capital. Menurut dia, di minggu ini, TLKM akan menanjak ke Rp 9.300, ISAT menuju Rp 5.000 dan EXCL ke Rp 6.400. Itu sebab nya, Bayu merekomendasikan buy on weakness untuk ketiganya. Jadi, kini tergantung Anda, pendapat siapa yang akan didengar. Satu hal yang perlu diingat, sejak awal tahun, harga TLKM telah menguat 27,6% dan EXCL naik 38,1%. Sedangkan ISAT yang dili lit banyak utang, dalam rentang waktu yang sama, malah mengalami penu runan hingga 16,5%. n
63
pasar modal Saham gorengan
Masuklah, Kaupun Kugoreng Aksi goreng-menggoreng saham tak pernah bisa dicegah. Korban pun terus berjatuhan dan bandarnya tetap aman. TEKS Agustina Melani Foto WIRASATRIA
K
abar tentang saham yang digoreng bandar, pe kan lalu, kembali muncul ke permukaan. Kali ini yang dijadikan tunggangan ada lah saham Pool Advista Indonesia (POOL) dan BISI International alias BISI. Harga POOL, yang berbulan-bu lan tidak aktif dan bertengger di level Rp 600, tiba-tiba saja pada 18 Juli melesat menjadi Rp 1.350. Sempat terkena sus pensi, tapi begitu dibuka kembali naik ke kisaran Rp 1.680. Luar biasa. Sebab hanya dalam waktu dua minggu, harga POOL melonjak 93,1%, dari Rp 870 (5/7) ke Rp 1.680 (20/7). Hal serupa terjadi pada saham terbitan BISI International yang naik 68%, dari Rp 780 (27/7) ke Rp 1.310 (20/7). Pergerakan BISI, walau pun tetap terasa aneh, bisa lebih dimaklumi. Se bab ini perusahaan yang tergolong oke, dengan bidang bisnis benih pangan dan hortikultura. Pada triwulan pertama yang baru lalu saja, dari penjualan se nilai Rp 276,8 miliar (naik 18,28%), per usahaan berhasil membukukan laba bersih Rp 68,6 miliar alias naik 62,68% dibanding keuntungan yang diperoleh pada periode yang sama tahun lalu. Selain itu, BISI juga merupakan sa ham yang aktif diperdagangkan, dengan volume per hari rata-rata 3,4 juta saham. Sementara POOL merupakan saham yang sudah tidur lama. Dan kinerja emi tennya ‘sungguh sederhana’. Pada tri wulan I-2012, perusahaan ini memang membukukan peningkatan laba hingga 39,45%. Namun nilainya sangat kecil yakni Rp 1,94 miliar. Makanya, sangat mengherankan ka lau saham perusahaan yang bergerak di bidang jasa perdagangan dan investasi ini melesat sedemikian dahsyat. Semen tara tak ada aksi korporasi yang mem buat kinerjanya mengilat.
64
Menurut Edwin Sinaga, pengamat pasar modal, dua saham tersebut asli digoreng. Yang menjadi sasaran me mang hanya saham-saham kelas dua dan tiga yang likuiditasnya rendah. Sehingga ketika ‘dikerjakan’ harganya bisa cepat melonjak. “Lebih baik hindari sahamsaham second dan third liner, karena tidak bisa dipegang untuk jangka pan jang,” katanya. Sebuah saran yang cukup baik. Tapi tak selalu diikuti oleh investor. Sebab, kata James Wahyudi, ketika pasar cen derung fluktuatif dan lebih banyak di gerakkan oleh faktor eksternal seperti sekarang, banyak investor yang melirik efek dari kelas dua dan tiga. Apalagi, dari saham gorengan seperti ini (kalau tidak ‘tertinggal’ oleh bandar) bisa diperoleh gain yang menawan. Walhasil, memang tak sedikit investor yang tergiur untuk ikut bermain api. Apa lagi seperti kata Felix Sindhunata, Kepala
Riset Henan Putihrai, seringkali sahamsaham unggulan tak memberikan kesem patan bagi para investor. Sehingga, wajar jika mereka akhirnya lari ke efek-efek yang kepitalisasinya tidak terlalu besar. Seorang pialang menyarankan, agar investor yang tetap ingin masuk ke sa ham gorengan berlaku ekstra hati-hati. Misalnya dengan menggunakan dana seminimal mungkin (5% atau 10%). Sehingga, kalau merugi, tidak akan ter lalu besar. Jangan lupa, pakai strategi bermain cepat. Begitu gain yang ditar getkan sudah tercapai ( jangan ter lalu tinggi cukup 3%–4%) segera lepas kembali. Soalnya, kalau Anda serakah dengan menentukan gain tinggi, Anda bisa ke tinggalan langkah oleh bandar yang ke buru meninggalkan saham yang bersang kutan. Dan kalau itu terjadi, bersiaplah Anda menyaksikan sebagian uang Anda menjadi tumpukan sampah. n
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012
kolom andi suruji
m
Pesan Menteri Perdagangan
enteri Perdagangan Republik Indonesia Gita Wirjawan dikabarkan seolah telah membuat pernyataan yang kontroversial, “Kalau tidak mau harga gula dan beras naik, ya jangan makan gula dan beras secara berlebihan.” Pernyataan itu seolah dikutip media, lalu dibagikan banyak orang ke grup-grup BlackBerry, SMS, kemudian menjadi pesan berantai dan diskusi yang menarik. Pro-kontra tanggapan orang yang membacanya. Ada yang menilai pernyataan itu berlebihan, tetapi ada juga yang bertanya apa yang salah pernyataan itu. Saya lalu mencari berita berbagai media yang meliput kunjungan menteri perdagangan (mendag) ke pasar tersebut. Disebut inspeksi mendadak, padahal sebenarnya bukan mendadak, sebab semua sudah dipersiapkan. “Sebaiknya kita tidak makan gula atau beras secara berlebihan karena ini akan memicu kenaikan harga komoditas tersebut. Selain itu, kelebihan konsumsi suatu bahan pangan tertentu juga sangat tidak menguntungkan bagi kesehatan,” kata Mendag di pasar Tomang Barat (Pasar Kopro), Jakarta, Jumat (20/7/2012). Mungkin karena menjelang puasa, banyak orang sensitif soal harga. Termasuk juga sensitif terhadap pernyataan-pernyataan pejabat. Padahal, boleh jadi pernyataan pejabat itu biasa-biasa saja. Menjadi sensitif bagi orang lain karena Menteri Perdagangan menyatakannya saat harga sudah naik tak ketulung an, seperti harga daging sapi. Bukan hanya sehari dua hari menjelang datangnya bulan puasa, berminggu-minggu sebelumnya media massa sudah banyak melakukan peliputan soal perkembangan harga tersebut, khususnya harga daging sapi. Demikian juga beras, gula yang memang merupakan barang kebutuhan pokok masyarakat. Mau tak
66
mau mereka akan membeli beras dan gula. Pada saat puasa, Ramadan, orang-orang miskin pun berupaya untuk membeli makanan, terutama beras, gula, daging, secukupnya. Semula mereka tak peduli membeli daging, beras dan gula, tiba-tiba peduli karena ada sesuatu yang istimewa di bulan Ramadan yang harus diselebrasikan bersama keluarga. Kere, gembel dan gelandangan pun mau makan enak selama bulan Ramadan. Karena kumpulan golongan ini pun tiba-tiba meningkat kebutuhannya, maka mau tak mau permintaan barang di pasar juga melonjak. Apalagi, orangorang yang punya duit (golongan the have) pun juga berlomba-lomba berbelanja, bukan hanya untuk dirinya tetapi juga untuk orang lain. Mereka membelanjakan kelebihan hartanya untuk dibagi kepada orang lain, ya seperti anak-anak yatim. Jadi sebenarnya, pesan Mendag soal masyarakat jangan mengonsumsi beras, gula dan daging berlebihan di bulan puasa, adalah pernyataan yang memang tidak ada gunanya. Imbauan itu baru cocok di luar bulan puasa. Pada saat bulan puasa, toh kapasitas perut orang tetap sama, hanya ada segelintir orang yang memang harus membeli barang-barang kebutuhan tersebut dalam jumlah meningkat dari biasanya. Bukan hanya untuk dirinya tetapi juga untuk disumbangkan kepada orang-orang yang memang membutuhkan, seperti anak yatim, anak panti asuhan, orang tua jompo, orang miskin. Hal yang dituntut rakyat sebenarnya, adalah pemerintah melakukan antisipasi yang baik sejak jauh hari. Jangan justru rakyat diminta berkorban untuk tidak makan beras, gula, dan daging segala, padahal pemerintah tidak melakukan apa pun untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dan harga. Ramadan, puasa, dan lonjakan kebutuhan makanan adalah ritual tahunan. Pemerintah juga tahu, bahkan “menepuk dada” bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi cukup tinggi. Artinya, ada kenaikan kesejahteraan masyarakat. Nah, pemerintah seharusnya melakukan antisipasi lebih signifikan ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Terlalu naif mengatakan ekonomi kita maju pesat, dibanggakan di dunia internasional, tetapi ke dalam kita kedodoran melayani kebutuhan dasar masyarakat sekalipun, karena tidak melakukan kalkulasi dan antisipasi. n
inilahREVIEW 47 Tahun I | 23-29 Juli 2012