LAPORAN PELATIHAN KOTA PINTAR DI KOTA DEPOK TAHUN 2016
CENTER FOR DIGITAL SOCIETY
1 Laporan Pelatihan Kota Pintar
I.
Pengantar
Center for Digital Society Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada bersama dengan Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia telah sukses menyelenggaraan pelatihan kota pintar di Kota Depok yang diadakan di Aula Bappeda Kota Depok, pada tanggal 3-4 November 2016. Acara dibuka dengan sambutan oleh Staf Ahli Walikota Depok.
II.
Overview Materi Pelatihan
Pelatihan kota pintar di Kota Depok diselenggarakan dalam delapan sesi. Sesi pertama membahas mengenai urgensi kota pintar. Sesi ini mendiskusikan mengenai apa, mengapa dan bagaimana kota pintar dapat bekerja dan meningkatkan kinerja pelayanan perkotaan. Smart City hadir sebagai solusi cerdas untuk menyelesaikan permasalahan dan mengembangkan potensi setiap kota yang memiliki ciri khas masing-masing. Sebab itu pengembangan kota pintar harus disadari atas kebutuhan setiap kota. Pada sesi kedua, membahas mengenai tahapan-tahapan yang dapat dilalui setiap kota untuk menuju kota pintar yang optimal. Adapun tahapan ini terdiri dari 7 tahapan yaitu, (1) Pelajari teori kota pintar; (2) Rumuskan kebutuhan dan prioritas di kalangan masyarakat dan pihak swasta; (3) Rumuskan rencana dan komunikasi visi kota pintar dan upayakan pemangku kepentingan mendukungnya; (4) Pertimbangan untuk memanfaatkan teknologi cloud; (5) Tetapkan model pelaksanaan (build own, operate; build, operate, transfer; open business model; dan public private partnership); (6) Rancang pelaksanaan; (7) Mulai dengan proyekproyek awal. Adapun sesi ketiga membahas mengenai kerangka ISO 18091:2014 mengenai Kota Pintar. Sesi ini memaparkan bahwa implementasi kota pintar telah memiliki ketentuan yang terstandar dan diakui secara internasional. Kerangka ini penting, bukan hanya sebagai acuan namun juga untuk memastikan bahwa konsep kota pintar yang dikembangkan memiliki standar keamanan, kredibilitas, dan inklusiďŹ tas. Secara umum kerangka ISO kota pintar dipetakan menjadi empat kluster yaitu (1) Pengembangan institusi pemerintahan yang baik; (2) Pengembangan Sosial yang Inklusif; (3) Pengembangan Ekonomi yang
2 Laporan Pelatihan Kota Pintar
berkelanjutan; dan (4) Pembangunan lingkungan berkelanjutan. Kemudian pada sesi keempat, pembahasan dilanjutkan pada identiďŹ kasi peluang dan tantangan kota dalam merespon ISO kota pintar. Pada sesi ini pula pemateri menyampaikan berbagai best practice implementasi kota pintar yang telah sukses melaksanakan ISO 18091:2014. Beberapa negara dan kota yang dikenalkan atas keberhasilannya dalam pengembangan kota pintar diantaranya adalah Estonia, Barcelona, dan Seoul. Pada hari kedua, pelatihan menginjak pada sesi lima. Sesi ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi langsung dengan developer aplikasi kota pintar. Pada pelatihan di Kota Depok, hadir USADI yang fokus pada pengembangan aplikasi keuangan daerah dan Kreatif Dinamika yang fokus pada pelaporan, partisipasi masyarakat melalui aplikasi dan layanan publik digital terintegrasi. Para developer secara detail menyampaikan berbagai ďŹ tur aplikasi dan juga berdiskusi dengan peserta mengenai sektor-sektor strategis yang dapat dikerjasamakan. Pada sesi keenam, pelatihan memasuki sesi Focus Group Discussion. Peserta pelatihan dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan kluster pengembangan kota pintar yang relevan dengan visi misi dan masalah perkotaan. Pada sesi ketujuh, peserta mengidentiďŹ kasi solusi dari permasalahan yang sebelumnya telah diidentiďŹ kasi. Peserta pelatihan telah berhasil mengidentiďŹ aksi detail masalah, detail solusi dan sekaligus melakukan perencanaan pengembangan solusi kota pintar. Pada sesi kedelapan, hasil diskusi antar kelompok kemudian dipresentasikan secara bergiliran untuk mendapatkan umpan balik dari peserta lain dan juga fasilitator diskusi. Setelah memperoleh umpan balik, setiap kelompok menyempurnakan hasil presentasinya untuk kemudian dikumpulkan menjadi satu sebagai rekomendasi usulan perencanaan pengembangan kota pintar yang komprehensif.
3 Laporan Pelatihan Kota Pintar
III.
Overview Pemateri dan Peserta
Pada kesempatan kali ini kami juga hendak menyampaikan terimakasih berbagai pihak yang telah turut serta berpartisipasi dan membantu pelatihan kota pintar. Telah menjadi komitmen CfDS Fisipol UGM untuk menghadirkan para pembicara yang memiliki kapasitas dan pengalaman yang mumpuni. Pada sesi pertama dan kedua hadir sebagai pembicara, Dr. Ratminto (Pengajar Manajemen Kebijakan Publik Fisipol UGM dan Managing Director CfDS Fisipol UGM); kemudian pada sesi ketiga dan keempat hadir Ruben Hattari (Director of Corporate Aairs at Microso Indonesia) dan Tony Seno (CTO at Microso Indonesia). Pada sesi keenam hadir developer USADI dan Kreatif Dinamika. Kemudian hadir sebagai fasilitator FGD Dyah Ratih, MSI (Peneliti MAP dan CfDS Fisipol UGM). Adapun staf CfDS Fispol UGM yang bertugas pada pelatihan Kota Depok adalah Umar Abdul Aziz, S.IP. dan Iradat Wirid.
IV.
Laporan dan Evaluasi Peserta
Pelatihan kota pintar di Kota Depok diikuti oleh 50 pegawai Pemkot Depok. Peserta pelatihan terdiri dari Pejabat Eselon II, III, dan IV. Adapun para peserta berasal dari berbagai instansi kedinasan seperti Bappeda, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Perhubungan, Dinas Kominfo dan instansi lainnya. Pada kesempatan kali ini, kamipun hendak menyampaikan apresiasi kepada peserta yang secara umum memiliki antusiasme yang tinggi terhadap pelatihan. Dalam waktu kedepan, komitmen dan sinergisitas antar pejabat eselon dan instansi harus terus dijaga dan ditingkatkan.
V.
Hasil Pre Test dan Post Test
Sebagai bentuk evaluasi yang efektif untuk memantau kinerja pelatihan dan daya serap peserta terhadap materi pelatihan, pelatihan Kota Pintar didukung dengan instrumen pre test dan post test. Pre test dan post test terdiri dari 20 soal yang terdiri dari bagian materi pelatihan. Pre test dibagikan kepada seluruh peserta sebelum materi pertama, sedangkan post test dibagikan setelah sesi FGD berakhir. Adapun ringkasan hasil pre test dan post test adalah sebagai berikut.
4 Laporan Pelatihan Kota Pintar
Ringkasan Hasil Pre test dan Post test berdasarkan jumlah soal benar Nilai Pre test
Nilai Post Test
Nilai Rata-Rata
9
12
Nilai Maksimal
14
18
Nilai Minimal
1
5
Nilai Modus
10
14
Berdasarkan hasil pre test dan post test tersebut dapat diambil beberapa poin menarik. Pertama, titik awal pemahaman pegawai Pemerintah Depok mengenai kota pintar sangat beragam. Hal ini dapat dilihat dari jumlah soal benar yang memiliki rentang minimal 1 soal benar hingga nilai maksimal 14 soal benar. Kedua, peningkatan pemahaman peserta mengenai kota pintar dapat dilihat dari peningkatan terhadap hasil post test peserta. Ketiga, berdasarkan nilai pre test dan post test dapat dilihat sumber daya manusia untuk pengembangan kota pintar di Kota Depok sudah cukup baik dan dapat terus ditingkatkan dikemudian hari. Berdasarkan lembar evaluasi yang kami edarkan pada saat pelatihan, menunjukkan antusiasme dan kepuasan peserta terhadap teknis pelatihan. Beberapa peserta bahkan merekomendasikan agar pelatihan kota pintar ini dapat diperdalam dan diperluas target sasarannya.
5 Laporan Pelatihan Kota Pintar
VI.
Rangkuman FGD
Berdasarkan hasil FGD, dapat diidentiďŹ kasi bahwa konsern utama pengambangan Kota Depok yang sesuai dengan visi misi, serta masalah dan peluang di Kota Depok dapat berfokus pada pengembangan Smart Living, Smart Environment, Smart People, Smart Governance dan Smart Mobility. Lebih lanjut bidang yang dapat menjadi konsern pengembangan kota pintar diantaranya yaitu pada bidang pendidikan, pariwisata, kesehatan, penanganan kebencanaan, pelayanan publik, rekayasa lalu lintas dan infrastruktur. Ilustrasi dari hasil FGD ini dapat dilihat pada gambar dibawah. Adapun detail hasil FGD telah kami lampirkan dalam laporan ini. Bagan Ilustrasi Pemetaan Pengembangan Kota Pintar di Kota Depok Smart Living
Smart Governance Laporan Pelatihan Kota Pintar - Kota Tangerang
Kota Depok yang Unggul, Nyaman dan Religius
Smart Mobility
Smart People
Lebih lanjut hasil FGD menyebutkan beberapa aplikasi yang dapat dikembangkan, beberapa diantaranya, pada dimensi Smart Living (1) Dilakukan Bridgjing SIMPUS dan Pcare; (2) Peta Ketersediaan Jenis Pelayanan Secara Elektronik; (3) Dilakukan Bridging Sistem-Sistem layanan kesehatan; (4) digitalasisasi sistem antrian layanan kesehatan; (5) Pengembangan modul SIMPUS untuk pelaporan klinik(e-fask); (6) Sistem dashboard informasi ketersediaan kamar di rumah sakit; (7) SIM RS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit); (8) SIMPOKATI (Sistem Informasi Manajemen Program Keperawatan Berbasis TI); (9) Rekam Medik Elektronik; (10) SIPO (Sistem Informasi Pengelolaan Obat); (11) Pembuatan master plan pelayanan kesehatan berbasis IT.
6 Laporan Pelatihan Kota Pintar
Adapun pada dimensi Smart Governance diantaranya (1) perijinan online; (2) e_PBB dan E-BPHTB; (3) Pajak online; (4) help desk/call center; (5) RKPD online terintegrasi dengan SIPKD dan sistem pengendalian; (6) Pengaduan layanan publik yang real time dan partisipatif seperti Qlue jakarta; (7) Integrasi data dan optimalisasi data center; (8) dan pengembangan SDM. Kemudian pada dimensi Smart Mobility diantaranya (1) Optimalisasi Area Traic Control System (ATCS); (2) Pemasangan Smart PJU; (3) Penerapan sistem transportasi pemadu moda yang terintegrasi, tertib dan teratur. Pada dimensi Smart People diantaranya (1) PPDB online; (2) Dapodik; (3) BOS online; (4) UNBK; (5) D Sabak; (6) dan v-class.
VII.
Penutup Pada akhirnya kami segenap penyelenggara pelatihan mengucapkan terimakasih banyak atas kerjasama dan partisiapsi Pemerintah Kota Depok dalam pelatihan Kota Pintar di Tahun 2016. Pada prinsipnya CfDS Fisipol UGM bersedia untuk terus bekerjasama dengan Pemerintah Kota Depok apabila dirasa perlu untuk melakukan diskusi, studi dan pengembangan lebih lanjut mengenai kota pintar. Hal ini senantiasa dapat kita lakukan demi menyongsong era masyarakat digital yang lebih baik.
7 Laporan Pelatihan Kota Pintar
VII. ÆĠ
Lampiran Kontak Peserta Nama 1 Abdi Rojat
Instansi BLH Depok
2 Adhy Parayudha
Diskominfo
3 Afiani Faraswati
RSUD
4 Ani Rahmawati
Disnakersos Kabid Sos Dinas Kependuduk an dan Catatan Sipil Sekertaris Dinas
5 Ari Sumantri 6 Asep Wardana Wahyu
7 Christie HM Lengkey
Jabatan Sekhan
Kasubag UPEP
PDAM Manajemen IT Dinas Kependuduk an dan Catatan Sipil Kabid
8 Dewi Indrianti, S.E. drg. Asloe'ah Madjri, 9 MKKK Drs. Dody Setiawan, 10 M.Si.
Bappeda
11 Dudy Rachmat, S.Kom
PDAM
RSUD Bappeda
Kabid Kepala Rumah Sakit
ÁĜ EĖG
HP 081310605646
adhy.parayudha@dep ok.go.id 08129429609 afianifaraswati@yaho o.com 081218501869 anirahmawati2805@g mail.com 08121854863
asep.wardana@hotma il.com 081519693190
lengkeychristie@gmai l.com 081210789326 indriantidewi@yahoo. co.id 082291349576 luluk.mk3@gmail.com 081236257731 dodysetiawan06@yah oo.co.id 08129271174
Kabid PTR & FR SPU. Pengembangan dudyrachmat@pdamk Inf IT otadepok.com 0817114641
12 Easty 13 Endra
Diskominfo DPPKA Kabid P1 Dinas 14 drg. Ernawati Kesehatan Sekertaris Dinas Dinas Pemadam 15 Ferry Birowo Kebakaran Kabid PO Dinas 16 Guntur Teguh Prasetyo Perhubungan
easty@depok.go.id
17 Hendra Kurniawan
hdr.lfc22@gmail.com 081318220922
DPPKA
Kabid P2
081286006262 081388457272
erna_drg@yahoo.com 0811310479777 birowofery@gmail.co m 082112221964 teguh.sniperrider@ya hoo.com 085287001122
8 Laporan Pelatihan Kota Pintar
ÆĠ
Nama
21 M Yusup
Instansi Jabatan Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kota Depok Kabid PR Kabid Dinas Pendidikan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Sekertaris Dinas Dinas Perhubungan KAUPT PKB
22 Manto
Dinas BMSDA Kepala Dinas
23 Martintto VAZ
24 Nancy Olivia Resso
Diskominfo Kabid IP Badan Kepegawaian Daerah Kabid DAK
25 Novi Andreani
Bappeda
26 Prima Puspanita Rahmat Maulana, 27 S.STP. M.Si. 28 dr. Rani Martina
Bappeda Dinas Kominfo Dinas Kesehatan
29 Refliyanto, S.T. 30 Reni Siti Nuraeni
Dinas BMSDA Kabid SDA Bappeda Kabid Rendal
31 Santi Fauziah
Diskominfo
32 Shandy Syamsurizal 33 Syafrizal
Diskominfo Bappeda
34 Teddy Nuryantoro
Bappeda
35 Tito Ahmad Riyadi
BPMP2T Dinas Tata Ruang & Pemukiman
Kabid PR
titoriyadi@yahoo.com 08129527905
Sekretaris
widiyati_dpk@yahoo. com 0816736636
BPMP2T Dinas Pemadam Kebakaran
Kabid
ysenani73@gmail.com 08129892103
Herry Restu Gumelar, 18 ST. M.Si. Hj. Eneng Sugianti, 19 M.Pd. Hj. Siti Chaerijah 20 Aurijah, SPd. MM.
36 Widiyati 37 Yani S
38 Yuyun Arianto, M.Si
Kabid Rensus
Jurnal Dev Kabid P2P P2
ÁĜ EĖG
HP
herryrestugumelar@g mail.com 081288889125 mizz.nenks@gmail.co m 085780740765 sc.aurijah@gmail.com 081281444868 im.yusufamapkb@gm ail.com 081388264678 manto@depok.go.id 081528242840 martinhouse2@yahoo .com 081318821137 nancy_or@yahoo.co.i d novibima14@gmail.co m primapuspanita@gmai l.com rahmat.maulana@dep ok.go.id rani_martina@yahoo.c om reflysolan@yahoo.co m
081373051783 085216171829 085693468051 0818883757 082114324565 087887880801 087887103072
santifauziah@depok.g o.id 081959880030 shandy@depok.go.id 087783555578 081319411351 teddy.nuryantoro@g mail..com 0817808086
Kepala Dinas
0818120269
9 Laporan Pelatihan Kota Pintar
VIII. ÆĠ
Lampiran Hasil Pre Test dan Post Test Kota Depok Nama 1 Abdi Rojat 2 Adhy Parayudha 3 Afiani Faraswati 4 Ani Rahmawati
Instansi ǺÄ ÀĚĢĠF Diskominfo RSUD Disnakersos Dinas Kependudukan dan 5 Ari Sumantri Catatan Sipil 6 Asep Wardana Wahyu PDAM Dinas Kependudukan dan 7 Christie HM Lengkey Catatan Sipil 8 Dewi Indrianti, S.E. Bappeda 9 drg. Asloe'ah Madjri, MKKK RSUD 10 Drs. Dody Setiawan, M.Si. Bappeda 11 Dudy Rachmat, S.Kom PDAM 12 Easty Diskominfo 13 Endra DPPKA 14 Etnawati Dinas Kesehatan Dinas Pemadam 15 Ferry Birowo Kebakaran 16 Guntur Teguh Prasetyo Dinas Perhubungan 17 Hendra Kurniawan DPPKA Dinas Tata Ruang dan Permukiman 18 Herry Restu Gumelar, ST. M.Si. Kota Depok 19 Hj. Eneng Sugianti, M.Pd. Dinas Pendidikan 20 Hj. Siti Chaerijah Aurijah, SPd. MM. Dinas Pendidikan 21 M Yusup Dinas Perhubungan 22 Manto Dinas BMSDA 23 Martintto VAZ Diskominfo
24 Nancy Olivia Resso 25 Novi Andreani
Jabatan Sekhan
Pre test
Kasubag UPEP Kabid Sos
6 15 9 6
Sekertaris Dinas Manajemen IT
10 14
Kabid Kabid Kepala Rumah Sakit Kabid PTR & FR SPU. Pengembangan Inf IT
10 10 8 11 11
Kabid P1 Sekertaris Dinas
10 11
Post test 12 16 17
17
16 17 15 13 17
Kabid PO
8
Kabid P2
13
Kabid PR Kabid Pendidikan Dasar Sekertaris Dinas KAUPT PKB Kepala Dinas Kabid IP
7 11 14 6 7 9
17 18 14 8
7 7
13 17
Badan Kepegawaian Daerah Kabid DAK Bappeda Kabid Rensus
18 14
10 Laporan Pelatihan Kota Pintar
No Nama 26 Prima Puspanita 27 Rahmat Maulana, S.STP. M.Si. 28 Rani M 29 Refliyanto, S.T. 30 Reni Siti Nuraeni 31 Santi Fauziah 32 Shandy Syamsurizal 33 Syafrizal 34 Teddy N 35 Tito Ahmad Riyadi 36 Widiati 37 Yani S 38 Yuyun Arianto, M.Si
IX.
Instansi Bappeda Dinas Kominfo Dinas Kesehatan Dinas BMSDA Bappeda Diskominfo Diskominfo Bappeda Bappeda BPMP2T Dinas Tata Ruang & Pemukiman BPMP2T Dinas Pemadam Kebakaran
Jabatan
Pre test Post test 10 13 8 17 9 10 17 14 16 6 10 7
Jurnal Dev Kabid P2P P2 Kabid SDA Kabid Rendal
Kabid PR Sekretaris Kabid
10 12
Dinas Kepala
10
Lampiran Hasil Pre Test dan Post Test 10 Kota Nilai Minimal
Pretest
Kota Semarang
Kota Serang Kota Tangerang Kota Depok Kota Bekasi Kota Yogyakarta Kota Sleman Kabupaten Kudus Kota Surakarta Kabupaten Sidoarjo Rata-rata
Posttest
Nilai Modus
Pretest
3
6
1
5
3
7
6
8
4
5
2
4
5
8
3
6
6
12
4
9
4
7
Nilai Maksimal
Posttest
11 10
14
7
10
15
11
8
9
11
9
13
10
9
12
13
8
14
10
12
Pre
14
9
Post test
test
15 14 14
15
16
15
15 11 16 16 15
Nilai Rata-Rata Pre test
8
12
18
9
12
18
10
16
10
Post test
18 15
10
10
17
16
8
13
18
8
13
14
8
18
11
14
16
9
13
17
9
10
10
12
Lampiran Dokumen Forum Group Discussion
“ Kota Depok yang Unggul, Nyaman dan Religius “
Visi Kota Depok
Pengembangan kompetensi SDM Optimalisasi Area Traf ic Control System (ATCS) Pemasangan Smart PJU
6. Sumber Daya Manusia 1. Kemacetan lalu lintas 2. Belum optimalnya monitoring penerangan jalan umum
Smart People
PPDB online 2. Masih terdapat perbedaan data /informasi tentang kelembagaan Dapodik sekolah, siswa, guru, mulai dari sekolah, kecamatan, kota, provinsi dan pusat. 3. Penyediaan Data dan laporan keuangan sekolah lambat BOS online 4. Kurangnya Integritas dalam Pelaksanaan UN tertulis UNBK 5. Kurangnya tenaga pendidik dan buku pembelajaran D Sabak 6. Masih adanya siswa yang putus sekolah karena keterbatasan waktu, v-class ekonomi, dll
1. Tidak seimbangnya antara lulusan dan daya tampung
Perencanaan Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Penerapan sistem transportasi pemadu moda yang terintegrasi, tertib dan teratur
data center, integrasi data
perijinan online e_PBB dan E-BPHTB Pajak online help desk/call center sistem pengendalian pelayanan RKPD online terintegrasi dengan SIPKD dan sistem pengendalian Aplikasi seperti qlue
5. Basis data
4. Infrastruktur
2. Standar pelayanan publik 3. Perencanaan pembangunan yang masih parsial
SIMPOKATI (Sistem Informasi Manajemen Program Keperawatan Berbasis TI) Pendaftaran SMS Online Rekam Medik Elektronik SIPO (Sistem Informasi Pengelolaan Obat)
10. Banyaknya form yang harus diisi untuk identi ikasi penyakit 11. Pendaftaran pasien masih mengantri dengan datang langsung. 12. Pencatatan Rekam Medis masih manual 13. Pencatatan dan Pelaporan Obat masih manual 14. Masih banyak kebutuhan aplikasi untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat di semua bidang 1. Pelayanan Publik yang belum Memadai
Master plan IT
SIM RS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit)
9. Pencatatan masih menggunakan kertas (manual)
8. Belum adanya informasi terkait ketersediaan tempat tidur dalam Ada dashboard di setiap rumah sakit yang menunjukkan ketersediaan tempat tidur layanan kesehatan
7. Masih belum meratanya Fiber Optic di lingkungan di Kota Depok Berkoordinasi dengan PT.Telkom untuk pemasangan iber optik.
Permasalahan Kota Solusi Pintar 1. Pelaporan Bulanan Puskesmas Masih Terpisah antara SIMPUS dan Dilakukan Bridgjing SIMPUS dan Pcare Pcare 2. Jenis Pelayanan di Puskesmas yang berbeda-beda Peta Ketersediaan Jenis Pelayanan Secara Elektronik 3. Belum terintegrasinya sistem di pelayanan kesehatan antara Dinas Dilakukan Bridging Sistem -Sistem tersebut Kesehatan dengan Kementerian Kesehatan 4. Belum terintegrasinya sistem yang dibangun di Dinas Kesehatan Dilakukan Bridging Sistem -Sistem tersebut a. Menggunakan Mesin Antrian 5. Antrian Pasien Puskesmas Yang Padat b.Menggunakan Pendaftaran SMS 6. Belum adanya pelaporan dari Klinik, RS secara elektronik, Dilakukan pengembangan modul SIMPUS untuk pelaporan klinik(e-fask) Dokter,Dokter Spesialis, Bidan Praktik Mandiri
3. Belum terintegrasinya sistem informasi 4. Angkutan umum belum terintegrasi 1. Kepadatan Penduduk 2. Sanitasi dan sampah 3. Industri 4. Pertumbuhan ekonomi Smart Environment Limbah Bencana alam Bencana alam Tata ruang Tata ruang
Smart Mobility
Smart Governance
Smart Living
Kluster
IdentiďŹ kasi Masalah dan Solusi di Kota Depok
X.
Laporan Pelatihan Kota Pintar
11
12
Laporan Pelatihan Kota Pintar
KlasiďŹ kasi Permasalahan Smart Economy Semangat Inova f Image Ekonomi dan Merek Dagang Produk vitas Kesempatan Kerja Kerjasama Internasional Kemampuan Bertransformasi
Smart Mobility Aksesibilitas Lokal Aksesibilitas Internasional Ketersediaan Infrastruktur berbasis TIK Keberlanjutan, inovasi, dan transportasi publik yang aman
Smart People Tingkatan KualiďŹ kasi Penduduk Semangat untuk Belajar Seumur Hidup Pluralisme sosial dan etnik Fleksibilitas Krea vitas Berpikiran terbuka Par sipasi dalam kegiatan publik Pendidikan Smart Environment Keberlanjutan Lingkungan Hidup Polusi Perlindungan Lingkungan Keberlanjutan Manajemen Sumber Daya
Smart Governance Par sipasi Masyarakat dalam Penentuan Kebijakan Pelayanan Publik yang Memadai Pemerintahan yang Transparan Visi Misi Pemerintahan yang Baik
Smart Living Fasilitas Budaya Layanan Kesehatan yang Op mal Keamanan Individu Kualitas Rumah Pariwisata Persatuan Sosial Masyarakat
Integrasi SIMPUS dan Pcare
Untuk Pelayanan kesehatan
Program
Pengembangan Aplikasi terkait dengan Integrasi SIMPUS dan Pcare Peta Jenis Pelayanan di Pembuatan Peta Jenis Pelayanan di Puskesmas secara elektronik Puskesmas Pengembangan Sistem Integrasi Pengembangan Aplikasi terkait SIMPUS dengan Aplikasi yang dengan Integrasi SIMPUS dengan dibangun oleh kementerian Aplikasi yang dibangun Oleh kesehatan Kementerian Kesehatan (SITT, SIHA, ASPAK) Pengembangan Sistem Integrasi Pengembangan Aplikasi terkait SIMPUS dengan Aplikasi yang dengan Integrasi SIMPUS dengan dibangun oleh OPD Aplikasi yang dibangun Oleh OPD(SIPO, SIPKAP, SIBUGAR, SIBIMA, SINDU) Pengembangan pendaftaran Pengembangan pendaftaran online : a. menggunakan mesin menggunakan mesin antrian antrian b. Pendaftaran Aplikasi Pengembangan Pendaftaran SMSGateway menggunakan sms gateway bagi puskesmas yang memiliki kunjungan rata-rata 250 pasien/hari Pengembangan Aplikasi e-fask Pengembangan Modul SIMPUS untuk pelaporan dari klinik, RS se-Kota Depok, Dokter,Dokter Spesialis, Bidan Praktik Mandiri Pemasangan iber optik di layanan kesehatan yang belum memiliki Pemasangan iber optik sarana iber optik Pengembangan dashboard Dashboard ketersedian tempat ketersediaan tempat tidur rumah tidur rumah sakit se-Kota Depok sakit se-Kota Depok
Sasaran
Tujuan Smart City
Smart Living Referensi *(Apabila diperlukan)
Laporan Pelatihan Kota Pintar
13
14
Laporan Pelatihan Kota Pintar
Input Potensi yang dimiliki Titik awal
Triwulan 1
SIMPUS dan Pcare yang Berkoordinasi terpisah dengan BPJS
Triwulan 4 Launching Bridgjing SIMPUS dan Pcare. Tersedianya Peta Jenis Pelayanan Secara Elektronik
Triwulan 1
Tahun 2 Triwulan 2 Triwulan 3
Triwulan 4
Triwulan 1
Tahun 3 Triwulan 2 Triwulan 3
Uji Coba Uji Coba dan Uji Coba Uji Coba Launching Integrasi Evaluasi Integrasi Integrasi Integrasi dengan EIntegrasi dengan SITT dengan SITT dengan SITT Wars dan dengan SITT dan SIHA dan SIHA dan SIHA STBM dan SIHA SMSGateway
Uji Coba dan Uji Coba Integrasi Integrasi dengan Edengan E-Wars Wars dan dan STBM STBM SMSGateway SMSGateway
Melakukan Melakukan Berkoordinasi Kerjasama Kerjasama dengan dengan dengan Kementerian Kementerian Kementeria Kesehatan Kesehatan n Kesehatan
Launching Launching Pendaftaran Berkoordinas Pengadaan Pengadaan Pendaftaran Evaluasi dengan i dengan Aplikasi Aplikasi dengan Kegiatan Mesin Puskesmas SMSgateway SMSgateway Aplikasi Antrian SMSgateway
Pelatihan Pemetaan Angk. 2
Tahun 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Melakukan Melakukan Uji Coba Bridgjing brdgjing dengan Pcare Pcare ke 2 Puskesmas
Perencanaan Smart Living Solusi
SIMPUS (Sistem Informasi Puskesmas)
Data Jenis Pelayanan Secara Manual
Integrasi SIMPUS dan Pcare
Penyediaan Peta Jenis Pelayanan Secara Elektronik (Layanan Data Jenis Pelayanan Puskesmas 24 jam, PONED, TFC, Secara Manual Rawat Inap Umum, Klinik Metadon, IPWL) Berkoordinasi SITT, SIHA, SISKOHAT, dengan E-Wars, Yankesling dan Kementerian SIMPUS yang terpisah Kesehatan
Pengadaan Pengadaan Uji Coba Mesin Mesin Antrian Mesin Antrian di di Puskesmas Antrian Puskesmas
Pelatihan Berkoordinasi Pemetaan dengan FKM UI Angk. 1
- Integrasi SIMPUS dengan SITT, SIMPUS (Sistem SIHA, SISKOHAT, E-Wars, Informasi Puskesmas) Yankesling
Pendaftaran Secara Manual (Datang Langsung)
Koordinasi dengan Puskesmas
-Pendaftaran Online dengan : a. Pendaftaran Secara Mesin Antrian. Manual (Datang B. Pendaftaran dengan Langsung) SMSgateway
Triwulan 4
Launching Integrasi dengan EWars dan STBM SMSGateway
Triwulan 1
Uji Coba Integrasi dengan SISKOHAT
Tahun 4 Triwulan 2 Triwulan 3
Uji Coba Integrasi dengan SISKOHAT
Triwulan 4
Output
Puskesmas dapat berjalan secara efektif dan e isien
Outcome
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat
Adanya Pro il Kesehatan
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat
Bridging SIMPUS dan Pcare
Memudahkan masyarakat untuk mengakses pelayanan kesehatan di Puskesmas Memudahkan Uji Coba dan Launching informasi data Integrasi Integrasi antara Dinas dengan dengan Kesehatan Kota SISKOHAT SISKOHAT Depok dengan Kemenkes RI Memudahkan masyarakat untuk mengakses pelayanan kesehatan di Puskesmas
Pelayanan perizinan angkutan berbasis teknologi informasi
Sistem transporrtasi pemadu moda yang terintegrasi Pelayanan pengujian kendaraan bermotor berbasis teknologi informasi Sistem Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (Sudah berjalan) Sistem Penda aran Pengujian Kendaraan Bermotor Online (Direncanakan) Sistem Informasi Pengujian Kendaraan Bermotor Berbasis Smart Phone (Direncanakan) Sistem Pelayanan Perizinan Angkutan (Sudah berjalan) Sistem Informasi Angkutan Umum Berbasis Smart Phone (Direncanakan)
Kajian Angkutan Umum Masal
Smart PJU
Sistem transporrtasi pemadu moda yg terintegrasi, tertib Layanan Perizinan Aplikasi Sistem Aplikasi sistem Bidang Perhubungan Pelayanan Pengujian pelayanan perizinan Kendaraan Bermotor yang belum dan Pelayanan terintegrasi Perizinan Angkutan Umum
Kajian Modal Share Angkutan Umum
Kajian Smart PJU
Koordinasi antar stakeholder
Koordinasi antar stakeholder
Uji coba dan implementasi
Uji coba dan implementasi
Triwulan 4 Uji coba dan implementasi
Perencanaan pengembangan Pelaksanaan Uji coba dan evaluasi Penyempurnaan aplikasi sistem perizinan pengembangan aplikasi aplikasi sistem aplikasi sistem online yang terintegrasi sistem perizinan online perizinan online perizinan online yang terintegrasi yang terintegrasi yang terintegrasi
Perencanaan dan pemetaan Perencanaan dan pemetaan
Perencanaan dan pemetaan Perencanaan dan pemetaan
Triwulan 3 Koordinasi antar stakeholder
Perencanaan Smart Mobility
Layanan Perizinan Bidang Peningkatkan pelayanan Perhubungan terhadap masyarakat pengguna jasa pelayanan perizinan bidang perhubungan
Referensi *(Apabila diperlukan)
Manajemen dan rekayasa lalu Area TraďŹƒc Control System lintas menggunakan teknologi (ATCS)(Sudah berjalan) informasi Manajemen dan rekayasa Smart PJU (Direncanakan) penerangan jalan umum menggunakan teknologi informasi
Program
Input Tahun 1 Potensi yang dimiliki Titik awal Triwulan 1 Triwulan 2 Layanan Area Traf ic Control Area Traf ic Control Perencanaan dan pemetaan Perencanaan dan Transportasi Publik System (ATCS) System (ATCS) pemetaan
Solusi
Sasaran
Layanan Transportasi PublikPeningkatkan pelayanan terhadap masyarakat pengguna sarana, prasarana dan jasa transportasi
Tujuan Smart City
Smart Mobility
Tahun 2 Triwulan 2 Triwulan 3
Triwulan 4
Policy Brief
Policy Brief
Policy Brief
Output
penerapan aplikasi Pemeliharaan Pemeliharaan Pemeliharaan sistem perizinan dan Optimalisasi dan Optimalisasi dan online Optimalisasi Aplikasi online terintegrasi
Triwulan 1
Outcome
Sistem pelayanan lalu lintas yang semakin baik
Sistem pelayanan lalu lintas yang semakin baik Sistem pelayanan lalu lintas yang semakin baik Sistem pelayanan lalu lintas yang semakin baik
Laporan Pelatihan Kota Pintar
15
16
Laporan Pelatihan Kota Pintar
Sasaran
Smart Governance Tujuan Smart City
Tersedianya basis data yang
Meningkatkan kompetensi PNS Meningkatkan pengetahuan dan partisipasi
Terintegrasinya semua sistem aplikasi
Pelayanan Publik yang Meningkatkan Kualitas dan aksebilitas layanan terstandart Meningkatkan kualitas dan ketersediaan data serta informasi Meningkatkan peran dan Meningkatnya rasa memiliki masyarakat atas partisipasi publik dalam program pemerintah Meningkatnya fungsi pengawasan masyarakat atas jalannya pemerintahan Infrastruktur TIK yang Tersedianya jaringan infrastruktur baik kabel terencana dan komprehensif dan nirkabel
Meningkatnya kualitas SDM
Potensi yang dimiliki
Input Titik awal
Program 1. optimalisasi perijinan onine 2. optimalisasi pelaksanaan SOP 1. RKPD online terintegrasi dengan SIPKD dan sistem pengendalian 2. Optimalisasi helpdesk/sms center, call center 1. Pemetaan dan menyusun topologi sistem jaringan informasi 2. penyediaan dan memelihara sarpras jaringan komunikasi 1. Adanya Perda/Perwal 2. penyediaan data warehouse 3. penyusunan interoprobabilitas anatara data dan aplikasi 4. Optimalisasi basis data dan aplikasi 1. Pemberian Sosialisasi, Bimtek, Diklat 1. Pembentukan komunitas IT (PPID, KIM) 2. Pemberian jaringan internet gratis di fasilitas publik
Referensi *(Apabila diperlukan)
Aplikasi seperti qlue
Triwulan 3
Outcome Triwulan 2
Tersedianya Pelayanan publik Uji coba data Optimalisasi basis data yang yang lebih cepat, terintegrasi intergasi data terpadu efektif dan e isien
Output Triwulan 1
Membuka Source Code
Triwulan 4
Koordinasi dengan OPD
Tahun 1
Perencanaan Smart Governance Solusi
Mendata aplikasi yang
belum
Tersedianya basis Aplikasi di OPD sudah terintegrasi dan Terintegrasi data yang terpadu
PPDB online
Optimalisasi daya tampung sekolah tingkat menengah
Dapodik
Peningkatan jumlah dan kapasitas TIK tenaga pengajar
D Sabak
Digitalisasi sistem administrasi pendidikan BOS online Digitalisasi Ujian Akhir Nasional UNBK
Integrasi data pendidikan di berbagai sektor dan tingkatan
Peningkatan angka partisipasi pendidikanv-class
Program
Sasaran
Smart People
Solusi
Input Tahun Potensi yang dimiliki Titik awal Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Belajar sepanjang Belajar sepanjang Belajar sepanjang hidup: Belajar sepanjang Belajar sepanjang hidup: hidup: Potensi hidup: Belum Rapat koordiansi dengan hidup: Penentuan bentuk pengembangan pilot project; Penduduk usia Sekolah tertampung semua SKPD /Diskominfo terkait kerjasama, menentukan sosialisasi kepada dan usia Produktif penduduk usia sekolah Implementasi PPDB online; pengembang aplikasi, dan masyarakat; membangun terutama tingkat SMP menjajaki dan mengundang peluncuran pilot project kreati itas dan inovasi dan SMA Telkom; bekerjasama dengan program berbasis IT dari pemerintah provinsi dan lembaga pendidikan; pusat Terpenuhinya sarana pendidikan
Perencanaan Smart People
Tujuan Smart City Peningkatan Akses dan Layanan Pendidikan untuk Digitalisasi Sistem Pendidikan
Smart People
Tahun 4 Belajar sepanjang hidup: Pemenuhan sarana Prasarana lembaga pendidikan
Output Belajar sepanjang hidup: Depok Unggul SDM
Outcome Belajar sepanjang hidup: IPM /APK/APM Meningkat
Laporan Pelatihan Kota Pintar
17
18 Laporan Pelatihan Kota Pintar
XI.
Lampiran Foto Kegiatan
Center for Digital Society Faculty of Social and Political Sciences Universitas Gadjah Mada BC Building 202, 2nd Floor, Jalan Socio Yustisia No.1 Bulaksumur, Yogyakarta, 55281, Indonesia Phone : (0274) 551753, 0852 2527 7291 Email : cfds.ďŹ sipol@ugm.ac.id Website : cfds.ďŹ sipol.ugm.ac.id