Portfolio +selected work 2014 - 2017
Muhammad Irshad Ma’ruf 1404104010084
Architecture Department of Universitas Syiah Kuala
design + architecture sketch amateur photography
Muhammad Irshad Ma’ruf isadmrf@gmail.com Medan, ID +62 813 60880074 13 Agustus 1996 Indonesia Ringkasan Pribadi Berkenaan dengan studi saya di bidang Arsitektur, saya mempelajari banyak hal dari skala terkecil hingga skala yang sangat abstrak pada proyek di masa studi maupun kompetisi (sayembara). Ketertarikan saya pada bidang ilmu ini tidak terlepas dari kegemaran saya dalam berkarya, berbuat, beraksi untuk suatu hal yang baru maupun suatu yang perlu untuk dilestarikan. Di masa studi saya yang mendekati akhir ini, saya siap untuk membawa diri saya ke tingkat yang lebih baik dalam berpengalaman dan memperdalam ilmu saya di bidang Arsitektur.
Riwayat Pendidikan 2014 - sekarang
Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala
2011 - 2014
SMA YP. ShafďŹ yyatul Amaliyyah, Medan, Indonesia
Keterampilan
Kemampuan
AutoCAD | SketchUP | ArchiCAD [on progress] | Lumion | Adobe Photoshop | Microsoft OfďŹ ce | Hand Drafting and Modeling | Lumion - Mampu membuat model 3D, komunikasi visual, animasi, dan sebagainya - Mampu menafsirkan gambar 2D ke dalam model 3D - Mampu mebuat dokumentasi secara visual dengan teknik komunikasi visual - Mampu melakukan peracangan secara digital, gambar dengan tangan manual, sketsa dalam bidang desaim obyek arsitektur, dan desain interior - Mampu bekerja dalam tim dan dibawah tekanan
Personal
Pengalaman 2015
- Peserta Workshop “Personal Space” Prodi Arsitektur Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
2016
- Ketua Kepanitiaan Acara “Architecture Basketball and Basketball Cup” VIII - Peserta “28th Architectural Student Workshop ‘MATRA’, Universiti Sains Malaysia, Penang, Malaysia - Surveyor Penelitian “Model Rumah Aceh dalam Konteks Masa Kini” Lubok Sukon, Aceh Besar, Indonesia
2017
- Peserta “VernaDoc Aceh 2017" Desa Lambunot Aceh Besar, Indrapuri, Indonesia - Ketua Delegasi ‘29th Architectural Student Workshop ‘N30N’, Universiti Teknologi Malaysia, Johor Bahru, Malaysia - Komite Kepanitiaan Seminar Internasional “Reinvention of Local Tradition & New Technologies for Sustainability” Banda Aceh, Indonesia - Peserta Seminar NgopIAI Aceh oleh Ary Indra “Aboday”
Keterampilan Berbahasa - Bahasa Indonesia - Bahasa Inggris
Personal
Bank Aceh
design + architecture
Syariah
Terjemahan gerakan ke dalam pola bentuk
C S U Y Curved Outrigger dengan L M Mega Column T B UO R L A L
Baseline
Lokasi : Jl.Tgk Daud Beureueh, Banda Aceh 2 Luas Lahan : 2.552 m 2 Luas Lantai : +/- 11.272 m Lapis Lantai : 9 lantai dan 1 basement Tema : Cultural Symbol Studio Perancangan Arsitektur VI
Aksen Dinamis dan Organik
Kolong bangunan untuk memaksimalkan penggunaan lahan dasar bangunan
double skin untuk mereduksi masuknya sinar matahari ke dalam bangunan
Bank Aceh
design + architecture
Concept
Syariah
Pada perancangan Bank Aceh Syariah ini, perancang dituntut untuk dapat merancang dengan tema cultural symbol yang berarti bangunan ini berperan sebagai simbol budaya daerah cakupannya yaitu Aceh. Salah satu cara menerapkan arsitektur dengan tema cultural symbol melalui metode analogi yang mewakili kebudayaan daerah setempat yang dapat membangun dan mempengaruhi perspektif lingkungan ď€ sik sekitar (Ronald W. Smith, 2006) Analogi pada perancangan ini dilakukan dengan mengadaptasi gerakan ke dalam sebuah bentuk yang ekstrim dan contrast terhadap lingkungan sekitar agar dapat mempengaruhi lingkungan sekitar.Gerakan yang mewakili kebudayaan Aceh salah satunya adalah tarian kebudayaan Aceh yaitu tari Rapa’i Geleng agar dapat memenuhi nilai syariah Bank ini sebagai konteksnya.
WHY
Rapa’i Geleng merupakan tarian daerah Aceh yang menggunakan Rapa’i alat musik pukul khas Aceh diiringi dengan syair islam sebagai sarana dakwah.
kiri
kanan atas
kanan
kiri atas
kiri
kanan
kiri atas
kanan atas
T
B
bentuk sudut bangunan dibuat dengan alasan untuk mereduksi beban termal panas matahari terhadap bangunan dengan menonjolkan sudut ke arah matahari
pemanfaatan lahan dasar bangunan sebagai area parkir agar dapat menampung kapasitas parkir nasabah maupun staff bank
Bank Aceh
design + architecture
Zoning Concept
Syariah
TEMPERED GLASS
BALKON
TERAS
CORE FACADE OUTRIGGER STRUCTURE
FACADE T
TEMPERED GLASS
B AUDITORIUM
KETERANGAN :
FACADE
KOLOM
bentuk struktur outrigger mewakili bentuk Rapa’i pengiring tarian.
bentuk sudut bangunan mewakili arah gerakan serta pola tarian Rapa’i geleng
ZONA KOMISARIS BANK (PRIVATE) ZONA DIREKSI BANK (PRIVATE) ZONA KA.BAG MANAJER DAN STAFF BAGIAN BANK (PRIVATE) ZONA KOMERSIAL ZONA PELAYANAN NASABAH CORE
Bank Aceh
design + architecture
Plan
Syariah
N T
N
TOILET WANITA
TOILET PRIA
JANITOR
MECH\ TECH MAINTANANCE
ATM CENTRE
N
2nd oor plan
layout plan / gr oor plan R.DIREKTUR OPERASIONAL
R.DIREKTUR DANA\ &\ JA
R.DIREKTUR BISNIS
R.DIREKTUR KEPATUHAN
R.DIREKTUR UTAMA\ &\ WAK DIREKTUR\ UTAM
R.STAFF DIREKSI R.RAPAT DIREKSI
TOILET PRIA
TOILET WANITA
RECEPTIONIST JANITOR
MECH\ TECH MAINTANANCE
T
N TERAS AREA\ TUNGG
6th oor plan section
Re-Design
Electrical Eng. design + architecture Department Lecturer OfďŹ ce Kontemporer sebagai jawaban permasalahan serta keinginan klien
C O N T E M P O R A R Y
Baseline Lokasi : Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala 2 Luas Lingkup Rancangan : 285 m Tema : Kontemporer Perancangan Ruang Dalam
kantor prinsip kontemporer -Konsep ruang terbuka dan leluasa - Harmonisasi ruangan yang menyatu -Penggunaan bukaan yang besar untuk menghubungkan antar ruang -Permainan pola garis -Pengolahan bentuk geometris -Penggunaan warna netral -Penggunaan cahaya yang tidak langsung -Furniture lebih di dominankan daripada suasana ruang
Proses perancangan ini berupa perancangan objek yang telah ada sebelumnya dan kemudian dianalisa permasalahan serta potensi nya agar dapat dirancang kembali ke dalam bentuk rancangan yang lebih baik atau biasa disebut re-design Tahap perancangan objek ini dilakukan melalui tahap a n a l i s a e x i s t i n g k a n t o r, wawancara pengguna kantor , analisa permasalahan serta potensi yang sudah ada dengan hasil wawancara klien,hingga perancangan Setelah melakukan tahap itu semua didapatkan bahwa selama proses perancangan, tema yang baik untuk menjawab semua persoalan pada perancangan ini adalah “kontemporer�
Re-Design
Electrical Eng. design + architecture
Existing
Department Lecturer OfďŹ ce
HASIL ANALISIS area basah private
r.pantry private
r.rapat semi - private
terlalu dekat dengan pintu masuk
r.kerja dosen
sir ku las i
tidak efisien
semi - private
sir ku las i
area rapat menjadi akses untuk ke r.kerja dosen terlalu sempit (+/- 60cm)
melalui area rapat
terlalu tebal (+/- 8cm)
lingkup rancangan
kabinet perkabin tidak efisien
HASIL INTERVIEW - bilik kerja yang lebih private -bilik dosen dapat menampung kegiatan konsultasi mahasiswa -ruang untuk bersantai & pantry -konsep yang tidak monoton -perlu tempat untuk mahasiswa menunggu sebelum bertemu dosen -sirkulasi di perlebar -kabin dapat dikurangi sebanyak 4- 6 kabin
Re-Design
Electrical Eng. design + architecture
Concept
Department Lecturer OfďŹ ce
pola warna
Explode Diagram untuk menegaskan jalur sirkulasi area kerja dosen sebagai area yang hanya dapat diakses dari lorong
t ile to
satu jalur untuk menghubungkan seluruh ruang (compact)
lan git - l an git ru an g
a all sh mu
sir ku las i
ai nt sa a e ar sen do
ar ea do ker se ja n
partisi kaca menghubungkan dan membagi cahaya antar ruang
sir ku las i
sir ku las i
kabinet compact dua arah agar efisien ruang
g an ru
t pa ra
pa rti si
glass wall agar memiliki cahaya dan jarak pandang dalam bilik kerja
area konsultasi sekaligus menjadi area tunggu mahasiswa untuk bertemu dengan dosen
finishing material
lan ta i
penggunaan keramik ber- relief besar
KAYU
KACA FROST
BAJA STAINLESS
KACA
KAIN
PLASTIK FIBER
ALUMINIUM
penggunaan karpet untuk membedakan area kerja dengan area dengan fungsi lain
semua komponen yang dijelaskan diatas merupakan hasil eksekusi dari tinjauan prinsip - prinsip tema yang diterapkan ke dalam rancangan. pertimbangan konsep perancangan ini tidak hanya bertumpu pada tema saja melainkan pertimbangan pada standar kenyamanan kerja pada perkantoran
Re-Design
Electrical Eng. design + architecture
Result
Department Lecturer OfямБce
RUANG RAPAT
AREA KONSULTASI
RUANG KERJA DOSEN
AREA SANTAI MODUL BILIK KERJA DOSEN
WET PANTRY
ISOMETRI MODUL BILIK KERJA DOSEN
Re-Design
Shophouse
design + architecture
Baseline
Lokasi : Jl. Jend. Ahmad Yani, Banda Aceh, Aceh Lapis Lantai : 2 Lantai dan 1 Mezzanine 2 Luas Lingkup Rancangan : 321,3 m Sayembara ini menuntut untuk merancang sebuah Tema : Movement objek arsitektur yang merupakan bangunan yang Sayembara Malaysian Arch Workshop 2017 terbengkalai dan merupakan salah satu bangunan warisan budaya dengan tindakan konservatif yaitu adaptive - reuse. Sayembara ini tidak menentukan secara spesik objek arsitektur warisan budaya seperti apa yang harus dipilih.
Peunayong, Banda Aceh
A D A P T I V E
R E U S E
Maka dari itu, perancang menentukan untuk merancang kembali shophouse yang dapat diidentikasi sebagai warisan budaya karena mengandung beberapa poin tertentu seperti yang di atur oleh ICOMOS dalam Burra Charter (2013)
Burra Charter
Shophouse (Ruko(Rumah Toko)) ini merupakan shophouse yang dibangun pada abad ke - 13 pada masa penjajahan Belanda ke Aceh. Shophouse pada rancangan ini terdiri dari 3 shophouse yang berderet sejajar pada simpang Jl. Jend. Ahmad Yani. 3 shophouse ini adalah yang bertahan dari bencana Tsunami di Banda Aceh pada tahun 2006 pada kawasan kampung Peunayong, Banda Aceh
-Objek warisan budaya harus berusia lebih dari 50 tahun -Objek warisan budaya harus dapat mempertahankan karakter nya secara sik dan non - sik / tampak dan tak tampak - Objek warisan budaya dapat diidentikasikan sebagai penanda suatu tempat / landmark - Objek warisan budaya mewakili suatu wilayah yang ditempatinya
Gambar : Shophouse simpang jalan Jl.Jend Ahmad Yani, Peunayong Banda Aceh
Re-Design
Shophouse
design + architecture
Existing
Peunayong, Banda Aceh
CI
L
ON
V ME P E HIC O E L IN T E T
SI
RC U
AT I
NPOI MA T EE HU M
I
SI
TE
RR
I AN O M TP HU EE M
FS
SV
SV
SV
FS
FS
NT
SV
SV
SV
R
WA Y
E
AN O M T P U H EE M
NT
SV
E CL HI ET T E V ME IN PO FS
SV
FS
NT
R
XIT
SV
FS
L
ON
SV SV
SV
U RC
I AT
LE IC T H VEMEE INT PO
RR
AY W IT
FS
RR SV SV
SV
SV
EX
LEGENDA FS FOODS STORE VS STREET VENDORS RR RAT RUN
MA R K ET
MAPPING
Berdasarkan analisis pada diagram diatas, perancang ingin menunjukkan bahwa perancangan kembali shophouse ini dapat berfunsi secara baik dan mendukung segala kegiatan yang terjadi pada kawasan tersebut agar bangunan tersebut dapat menjadi objek arsitektur yang tidak keluar dari konteksnya dimana dia ditempatkan. Pada analisis ini, konteks tempat pada shophouse ini merupakan kawasan pasar. Pada analisis ini, perancang menekankan pada konteks letaknya yang terletak pada simpang jalan serta permasalahan juga ditekankan kepada tidak teraturnya pola vendor pasar sesuai kebutuhan masyarakat atau pembeli pada pasar. - fungsi unit shophouse existing berupa gudang Hasil analisis menunjukkan bahwa : -Pergerakan manusia pada pasar - Simpang jalan merupakan titik pertemuan sirkulasi manusia dan terjadinya sirkulasi silang pada titik tersebut sehingga menuntut pembeli pad kawasan tersebut untuk selalu menyebrang mencari vendor pasar yang tepat sesuai kebutuhannya
tidak ada hentinya, karena pergerakan pada pasar bergantung vendor pasar tertentu dan juga tidak adanya tempat persinggahan pada pasar yang memungkinkan pembeli untuk berhenti sejenak dengan belanjaannya
penyimpanan barang dagangan yang disewa oleh pedagang di sekitar , unit shophouse yang dimaksud tidak berfungsi sebagaimana seharusnya suatu shophouse
Re-Design
Shophouse
design + architecture
Concept
Peunayong, Banda Aceh
EX
IT W AY
INT
ET
E NM
PO
MA
HU
AY TW
EXI
Konsep diangkat berdasarkan pada beberapa faktor diantaranya adalah : - Shophouse objek rancangan, merupakan titik temu sirkulasi manusia serta terjadinya sirkulasi silang - Shophouse tidak baik perannya sebagai tempat berdagang karena dapat menghambat sirkulasi manusia dari pasar hingga pada meninggalkan pasar
- Shophouse terletak di belakang pasar utama dan orientasi pasar dengan orientasi massa shophouse yang ada tidak bertemu atau saling bertolakan ke arah yang berbeda.
CONTINUITY
MOVEMENT
Pergerakan adalah hal utama terjadinya sebuah pasar, keinginan untuk bergerak memenuhi kebutuhan sebagai pembeli dan keinginan untuk bergerak mendapat keuntungan sebagai pedagang dan distributor. Pergerakan berarti sesuatu yang terjadi karena motivasi tertentu dan keterikatan pada hal tertentu untuk mencapainya
Berdasarkan hasil analisis, terjadinya pergerakan pada pasar ini karena adanya suatu ketertarikan pada varian dagangan tertentu seperti jajanan, kebutuhan bahan makanan, dan sebagainya. Untuk itu, konsep pada perancangan shophouse ini adalah dengan mendukung pergerakan pada pasar dengan mempertahankan keberlanjutannya.
Untuk itu, konsep yang mendasari perancangan ini adalah melanjutkan pergerakan yang terjadi pada pasar dengan menjadikannya shophouse yang berperan sebagai sirkulasi pendukung pada kawasan pasar, serta memungkinkan sebagai akses sirkulasi silang untuk penyebrangan pada setiap sisi pasar yang dibutuhkan.
MOVEMENT + FOOD = CONTINUITY
Re-Design
Shophouse Peunayong, Banda Aceh
N
R O FLO
A PL
SE eleCON va D tio FL n + OO 4,5 R 0m
design + architecture
Concept
Shophouse yang ada terdiri dari 2 lantai dan terbagi dalam 3 unit shophouse. untuk memungkinkan sirukalsi vertikal pada unit ini, maka penggunaan ramp adalah hal yang tepat, agar dapat mendukung pergerakan manusia secara tidak langsung, dengan memastikan di setiap bordes sebagai unit jualan menjadi daya tarik untuk pengguna beroperasi di dalamnya
KETERANGAN SIRKULASI MANUSIA AREA UNIT JUALAN M eleEZZA va NI tio NE n+ F 3,5LOO 0mR
G eleROU va ND tio F n + LO 1,0OR 0m
JEMBATAN SEBRANG
Ramp juga dimaksudkan agar terjadinya pergerakan vertikal secara tidak langsung tanpa disadari oleh pengguna untuk beroperasi di dalam bangunan. Serta ekseksui bangunan ini difungsikan sebagai tempat publik sebagai tempat peristirahatan sementara serta tempat untuk berlalu lalang
Taman indoor sebagai area publik untuk peristirahatan sementara
Contoh unit jualan pada bordes
Re-Design
Shophouse
design + architecture
Concept
Peunayong, Banda Aceh
FOOD MARKET + CROSS BRIDGE Struktur pada bangunan ini merupakan struktu yang ada di gunakan kembali serta ditambahkan beberapa balok untuk menopang ramp.
USER
moving glaze
skylight
KIOSK UNIT
FACILITIES
lokasi : > Jl.Tgk.Dianjong Banda Aceh Keudah Gampong Pandee
lokasi : > Jl. Sultan Mahmudsyah Banda Aceh Baiturrahman Gampong Baru
on site
sketch
Nama : Balai Pinto Inspirasi : Pintu Aceh (Pinto) Tema : Cultural Symbol Concept : Whole formed by reection
Nama : Tumpo Leue Tema : Capital Invesment
concept
sketch
Objek : Warenhuis Medan
Objek : Rumah Bukit Hijau Medan
Objek : Centre Point Braga Bandung
excercise
sketch
Lokasi : Lambunot, Indrapuri, Aceh Besar Metode : Vernacular Documentary (VernaDoc) Event : VernaDoc Aceh Objek : Elevasi 40 m Lingkungan Desa Lambunot
on site
sketch
amateur photography
amateur photography
amateur photography