Autorevo Februari 2014

Page 1


EKSISTENSI MPV Mobil keluarga alias MPV masih mendominasi pasar otomotif Indonesia, yang berarti memang kebanyakan orang masih lebih cenderung memilih MPV untuk dijadikan sebagai pilihan sarana transportasinya. apalagi saat ini MPV banyak memiliki banyak ragam dan pilihan yang terus bermunculan. Honda Mobilio menjadi topik hangat saat ini, tapi sebelum jauh membahasnya nikmati dulu sajian Test Drive redaksi di kota Jogja untuk pertama kalinya merasakan berkendara Honda Mobilio mulai dari transmisi manual sampai CVTnya. Selain itu, sajian lain juga datang dari liburan kecil ala redaksi ke Garut yang menggunakan Chevrolet Spin Diesel, satu-satunya low MPV yang menggunakan mesin diesel. Dari beragam mobil yang tersaji pada edisi ini beberapa diantaranya juga masuk dalam Indonesia Car Lifestyle Award 2014 - Bosmobil.com. Bila Anda sudah menganggap mobil sudah menjadi bagian dari gaya hidup, silahkan vote mobil favorit Anda di http://icla.bosmobil.com Make your car your lifestyle.

Stanly Ravel Managing Editor

2

AUTOREVO.CO | FEBRUARY 2014


EDITORIAL

Managing Editor Stanly Ravel Graphic Designer Agung P. Account Executive Endah AV Rianti Photographer Ryan Publisher PT. Bosmobil Indonesia CEO Roland T. Siahaan Marcomm Cindy

Head Office Komplek Ruko Graha Mas Pemuda Blok AD No.3 - Jl. Pemuda Rawamangun - Jakarta Timur P. 021-4711796 F. 021-4711860 email redaksi@autorevo.co

FEBRUARY 2014 | AUTOREVO.CO

3


ISSUE #7

FEBRUARY 2014

14 20

4

AUTOREVO.CO | FEBRUARY 2014


WHATS ON

6

SUZUKI ERTIGA SPORT DAIHATSU LUXIO

REVIEW ALL NEW SORENTO DIESEL MAZDA BIANTE SKYACTIV

FORD FIESTA ECOBOOST

DUET MPV MIDDLE END HONDA NEW FREED FACELIFT

26

30

TOYOTA NEW KIJANG INNOVA

40

FEBRUARY 2014 | AUTOREVO.CO

5


ALPINA STYLE

BMW 325i 1990 (E30) Salah satu varian BMW yang paling terkenal dan sering mengadopsi komponen Alpina adalah BMW E30. Di Indonesia, tak sedikit pemilik BMW yang mengubah tampang BMW E30 miliknya menjadi ala Alpina demi mengejar tampilan sporty, hal ini pula yang mendasari Rifky Daniel selaku pemiliki BMW 325i E30 lansiran 1990 untuk merombak ala Alpina.

teks/foto : Endy


Pada sisi eksterior, mulai dari atap ‘sliding roof’ dengan cat bodi Alpine White ditambah segudang aksesoris original Alpina mulai dari front spoiler, door handle, ductail, emblem pada buritan, sampai body sticker khas Alpina. Sementara untuk lebih menegaskan arah modifikasinya tak lupa ia menyematkan stiker khusus bertuliskan “Original Alpina Teile” pada kap bagasi juga lampu depan ‘angle eyes’ nya yang sudah di ‘smoke’ lebih dulu. Seakan tak puas hanya mengandalkan tampilan luar saja, sektor interior pun turut kena imbas yang tentunya didominasi dengan perangkat Alpina lainnya seperti, kemudi MOMO Alpina lengkap dengan tuas perseneling sampai pedal-pedal dibawah stiernya. Makin kental kesan sportnya ketika ia melengserkan jok originalnya dengan jok bucket seat buatan Sparco, lengkap dengan seat belt Sparco 4 titik. Sayang terasa tanggung karena di baris kedua masih menggunakan jok asli yang membuat kesan tak berimbang.

FEBRUARY 2014 | AUTOREVO.CO

7


8

AUTOREVO.CO | FEBRUARY 2014


Eksterior dan interior sudah gahar, tak pas rasanya bila tak diimbangi dengan sisi performanya, oleh karena itu Rifky pun berinisiatif untuk memberikan sedikit sentuhan untuk menaikan tenaganya. Mesin 6 silinder segaris asli bawaan BMW 325i E30 dikombinasikan dengan 1 unit MSD, filter udara K&N, plus peningkatan pada pengapiannya yang membuatnya lebih segar ketika di geber.

Tak hanya mesin saja loh, agar lebih nyaman serta mengimbangi tampilan sportynya kaki-kaki pun turut mendapat perhatian khusus dengan penerapan velg Alpina Classic 17" yang ban berprofil tipis. Sementara untuk meredam guncangan sekaligus kestabilan saat memacu per Eibach dipercaya menganti kaki-kaki originalnya. Alhasil ... silakan jajal sendiri deh.

FEBRUARY 2014 | AUTOREVO.CO

9


WHATS ON.

Mengembangkan MPV-nya, PT Suzuki IndoMobil Sales (SIS) kembali menambah varian Ertiga dengan versi Sport ala Suzuki. Suzuki Ertiga Sporty tampil dengan perubahan pada sisi eksteriornya, yaitu bumper depan-belakang, grill, side skirt, tambahan muffler, velg desain palang 5 bercabang yang 16 inci, dan lainnya yang dirancang khusus untuk penampilannya berkesan sporty. Dihadirkan dengan dua pilihan transmisi yaitu automatic dan manual, beserta pilihan warna menarik, seperti Pearl White Metallic dan Silky Silver Metallic. Suzuki Ertiga Sporty dipasarkan dengan harga (On The Road Jakarta) Rp. 191,350 juta untuk automatic dan Rp. 180,350 juta untuk manual.

10

AUTOREVO.CO | FEBRUARY 2014

SUZUKI LAHIRKAN ERTIGA SPORT


WHATS ON.

Setidaknya ada 6 ubahan pada Daihatsu New Luxio, mulai dari tampilan depan dengan desain baru pada bumper depan dan gril dengan permainan aksen chrome membuatnya tampil lebih mewah, eksterior samping makin stylish dengan side body molding pada dua tipe, untuk tipe X dilengkapi dengan chrome ornament, chrome outer mirror plus turn lamp dan pelek dengan desain baru, sampai sektor belakang tak ketinggalan mendapat sentuhan spoiler lengkap bersama LED high mount stop, clear lens pada lampu belakang, lower back door garnish serta desain bumper baru reflector lamp di bagian belakang yang diteruskan dengan muffler cutter. Sedangkan untuk interiornya berawal dari nuansa anyar bertemakan new dark interior sisi dashbord pun mendapat sentuhan baru, mulai dari two tone color, dark and light grey (tipe X), black piano dengan silver ornament pada center cluster (tipe X), upper tray sebagai ruangan penyimpanan tambahan hingga desain gagang kemudi baru. Kemudian berlajut ke sisi kabin yang selain diberikan kombinasi dark and light grey, jok pun turut mendapat warna dan motif baru. Sedangkan yang terakhir adalah sisi kenyamanan yang diberikan melalui lapisan kursi yang lebih tebal dan lebar, Audio 2Din dengan koneksi Aux-in serta USB sebagai sarana hiburan, cup holder pada armrest bari ke-2 juga fitur one touch tumble untuk kemudahan dalam mengakses ke baris ke-3. Sayangnya Daihatsu tak langsung menambahkan piranti keselamatan layaknya airbags pada New Luxio yang kini dibandrol mulai dari Rp157,5 186,8 juta.

DAIHATSU LUXIO MAKIN STYLISH Sebagai wujud inovasi dalam memberikan kenyamanan serta tampilan yang lebih stylish bagi keluarga elegan, PT Daihatsu Astra Motor (ADM) sukses meluncurkan minor change dari MPV keluarga 8-seater New Luxio yang kini tampil lebih modern dn stylish.


WHATS ON.

JAJAL FIESAT ECOBOOST DI INDONESIA SETELAH SEMPAT MEGUJINYA DI TAHILAND BEBERAPA WAKTU LALU, GILIRAN PT. FORD MOTOR INDOENSIA MENGAJAK BEBERAPA REKAN MEDIA MENJAJAL FIESTA ECOBOOST DI TANGERANG.

Berbekal mesin 3 silinder dengan tenaga buas mencapai 125 Hp dan torsi 170 Nm yang disokong melalui aplikasi turbonya, meski hanya berkapasitas 1.000 cc ternyata soal rasa alias performa yang dikeluaranya setara dengan versi 1.6L lawasnya. Irit tapi bertenaga, itu yang sempat kami rasakan saat menjajalnya di Thailand beberapa waktu lalu. Sedangkan untuk di Jakarta rasaya Fista EcoBoost cukup memenuhi kebutuhan penggunanya. Dimensi mungil, tenaga berlimpah serta irit konsumsi menjadi patokan awal yang belum lagi ditambah dengan segudang fitur modern pemanja para penggunanya, hanya saja sayangnya pihak FMI masih bungkam soal harganya, tapi pastinya Fiesat EcoBoost 1.0L ini akan menjadi varian Fiesta tertinggi dan artinya ia memiliki harga diatas New Fiesta 1.5L yang sekarang ini banyak beredar.

12

AUTOREVO.CO | FEBRUARY 2014


FEBRUARY 2014 | AUTOREVO.CO

13



Fun Cruising With Honda Mobilio dua hari ‘intim’ bersama Mobilio di Kota Gudeg - Yogyakarta

BY: STANLY


FIRST DRIVE.

Sebagai pemain baru, Honda cukup piawai menyiapkan Mobilio untuk melawan rival-rivalnya. Dari desain eksterior saja Mobilio hadir sebagai low MPV yang cukup modern tanpa mengusung konsep boxy tapi lebih mengacu padanan desain kompak dengan tampilan yang sedap dipandang, namun begitu sisi kelapangannya tetap tersaji dengan baik. Lalu bagiamana dengan sensasi berkendara serta performanya, langsung simak hasil penuturan redaksi dua hari intim bersama Mobilio di Kota Gudeg - Yogyakarta beberapa waktu lalu. Diawali dengan varian Honda Mobilio bertransmisi manual di hari pertama. Masuk keruang pengemudi kesan lapang sudah bisa dirasakan, sedangkan tampilan dashboardnya pun tak berbeda jauh dengan Honda Brio. Tak perlu lama untuk beradapatasi mencari posisi duduk yang nyaman, dengan desain jok ala bucket seat yang mengikuti lekuk tubuh serta hadirnya fitur tilt

16

AUTOREVO.CO | FEBRUARY 2014


FIRST DRIVE. steering untuk menyeting posisi kemudi yang pas memberikan kenyamanan tersendiri saat mengendarainya. Nyalakan mesin suara halus pun terdengar hingga dalam kabin dan rombongan siap mejelajah rute menuju kaliurang - Candi Prambanan di hari pertama. Perpindahan gigi cukup halus, bila ada yang pernah menjajal Honda Jazz manual nah rasanya tak berbeda jauh. Visibilitas memang tak selapang Jazz atau Brio, namun pandangan depan, belakang dan samping masih dalam kategori baik. Responsif dan bertenaga, kesan itu yang redaksi dapatkan saat pertama menyicipi versi manual dari Mobilio. Mengusung mesin 1.5L i-VTEC SOHC data di atas kertas menyatakan Mobilio mampu memberikan out-put sebesar 118 PS @6.600 rpm dengan torsi yang diklaim tertinggi dikelasnya yaitu 14,8 kg.m. Yup ... digabungkan dengan perpindahan gigi yang lembut dari transmisi manual 5 percepatan ternyata untuk urusan tenaga tak perlu diragukan. Di putaran bawah tenaga sudah terasa sejak awal menekan gas, meski dalam kondisi konvoi yang cenderung rapat sehingga tak bisa merasakan performa diputaran atas, namun setidaknya indikasi

awal sudah cukup membuktikan pernyataan sebelumnya. Melibas jalur berliku dengan ruas jalan minim dipingiran hamparan sawah menuju Kaliurang cukup mengasyikan dengan kemudi yang ringan berkat hadirnya Electric Power Steering hingga memberikan sisi handling yang cukup smooth, bahkan dimensinya pun tak menyulitkan kala diajak bermanuver. Kenikmatan berkendara dari sebuah low MPV makin terasa saat pindah menjajal versi Prestigenya yang merupakan varian tertinggi dikeluarga Mobilio pada hari ke-2, tak ada perbedaan dari sisi mesin hanya saja versi Prestige yang dibandrol sebesar Rp 198 juta memiliki kelebihan dari sisi aksesoriesnya seperti, pelek berdesain sporty, aksen krom di depan dan belakang sampai headunit yang menggunakan LCD touchscreen. Dilengkapi dengan transmisi CVT tenaganya pun tak kalah berbeda dengan versi manual, memang masalah responsif tetap lebih unggul versi manual tapi hal ini tentu bukan menjadi permasalahan besar bila mengingat statusnya sebagai MPV keluarga yang lebih mengutamakan kenyamanan dalam berkendara serta saat menjadi penumpang. Ups, hampir lupa sisi responsif dari

Mobilio tak hanya didapat dari performa dan besarnya torsi saja, melainkan juga berkat penggunaan pengerak roda depan yang membuatnya jauh lebih cepat berkaselerasi ketimbang pengerak roda belakang. Terkait masalah kenyamanan suspensi yang dianut Mobilio cukup mempuni dalam menjaga kestabilannya, hal ini terasa saat bermanuvertajam di jalan menuju Candi Borobudur, kaki-kaki yang dibekali suspensi MacPherson Strut dan H-shape Torsion Beam dibagian belakang membuatnya cukup rigid hingga si Mobilio pun mampu berseluncur dengan mulus melibas tikungan tajam. Irit menjadi salah satu kelebihan dan keunggulan yang ditawarkan Honda pada Mobilio, sedikit disayangkan kami tak bisa mengeksplor lebih di sisi ini, mengingat padatnya rombongan juga kondisi stop 'n go layaknya diperkotaan. Tapi tak perlu begitu khawatir, mengingat Honda telah menyematkan banyak fitur pada Mobilio agar mampu menghasilkan tingkat konsumsi terbaik. Mulai dari Eco Indicator yang berfungsi sebagai acuan real time mengemudi yang hemat, Drive by wire sampai dengan Grade Logic Control + Shift Hold Control yang mengatur CVT pada varian matik agar lebih optimal saat melewati tanjakan maupun tikungan.

HMM, SO BAGAIMANA MENURUT ANDA, DIBANDROL DENGAN KISARAN MULAI DARI RP 159,5 198 JUTA APAKAH MOBILIO CUKUP SEMPURNA MENJAWAB KEBUTUHAN KELUARGA MODERN INDONESIA.

FEBRUARY 2014 | AUTOREVO.CO

17


FIRST DRIVE.

18

AUTOREVO.CO | FEBRUARY 2014


BECOME PASSENGER Tak bermaksud memuji tapi hal ini berdasarkan pengalaman singkat yang redaksi dapatkan ketika pengujian berlangsung. Duduk di baris ke-2 meski dari luar terlihat landai tapi kesan lapang tetap tersaji dengan baik. Mulai dari leg room sampai dengan head room memiliki ruang yang cukup nyaman meski terdapat blower AC. Posisi jok yang dibuat fleksibel mengikuti lekukan badan serta dapat direbahkan serta dimaju-mundurkan menjadi point plus kenyamanannya sehingga penumpang dapat lebih menikmati perjalanan dengan kelapangan yang sempurna. Dibaris ke-3 juga memiliki ruang yang tak kalah nyaman meski tak begitu terlalu lapang tapi untuk seukuran orang normal atau anak kecil cukup bisa diandalkan, apalagi joknya pun bisa direbahkan. Penumpang baris ke-3 pun dapat menikmati hiburan dari lantunan speaker yang berada tepat di kiri-kanan sisinya. Sebagai pemain baru dikelas low MPV, rupanya Honda memang cukup matang dalam mempersiapkannya. Mulai dari desain yang fresh mengikuti permintaan keluarga modern Indonesia, kelapangan kabin sampai dengan kenyamanan yang patut diacungi jempol. Sebagai pendatang baru dikelas low MPV, Mobilio bakal menjadi rival tanggung para kompetitor lainnya yang lebih dulu hadir di pasar otomotif Indonesia.

FEBRUARY 2014 | AUTOREVO.CO

19


LOOK NICE n SMART

NISSAN MARCH 1.5L


BILA ADA YANG PERNAH MENJAJAL VERSI 1.2-NYA, DIJAMIN AKAN TERASA 'KEBANTING' KETIKA MENCICIPI VERSI 1.5 INI


PERUBAHANNYA MEMANG TAK TERLALU DRAMATIS ALIAS MASIH DALAM TAHAP BIASA BILA DILIHAT DARI SISI EKSTERIOR. KESAN PALING KENTAL DATANG PADA TAMPILAN DEPAN DENGAN APLIKASI DESAIN NEW BUMPER DAN GRILL BARU YANG MEMBUATNYA NAMPAK LEBIH DEWASA DARI SEBELUMNYA.

Adanya list chrome ala V-strut dan juga fog lamp mampu menambah aura dinamisnya yang disandingi dengan sedikit guratan pada bumper belakang lengkap bersama desain baru dari stop lampnya. Sedangkan disektor sisi, kesan sporty ditunjukan dengan adanya side body molding yang dikombinasikan dengan kehadiran velg 15". Selain di sisi mesin yang kini hair dengan kapasitas lebih besar, 1.500 cc, ubahan lain yang cukup terasa juga nampak pada sisi interior yang kian segar. Bila dulu kisi-kisi AC beraksen bulat, kini March makin dewasa dengan tatanan dashboard yang lebih elegan. Kesan ergonomis untuk memudahkan pengendara dikembangkan dengan kehadiran audio control yang melekat di gagang kemudi hingga memberikan kemudahan untuk mengkases audio saat berkendara. Uniknya kini March 1.5 yang menjadi varian tertinggi dikeluarga March juga telah dilengkapi layar MID kecil tepat di tengah-tengah spidometer untuk memantau informasi seputar kendaraan juga sebagai pembukti tagline fashionably smart yang mengakomodir 5 fitur dengan fungsi layaknya asisten pribadi sekaligus pengingat informasi seperti, warning, vehicle information, alert, maintenance sampai pengingat ulang tahun maupun anniversary.

22

AUTOREVO.CO | FEBRUARY 2014



CONTINUOSLY VARIABLE-VALVE TIMING CONTROL

24

AUTOREVO.CO | FEBRUARY 2014

Selesai berbasa-basi mengenai ubahan eksterior maupun interior dari March 1.L yang dibandrol R 191 juta ini, giliran menuju ke sektor dapur pacu yang kini ditunjang dengan mesin HR15DE dengan teknologi Continuosly Variable-Valve Timing Control serupa dengan mesin Grand Livina yang menawarkan performa serta sisi efesiensi bahan bakar lebih optimal. Secara logika penambahan kapasitas mesin ditunjang dengan desain body yang slim pastinya berujung pada performa yang lebih galak bahkan lebih responsif ketimbang versi terdahulunya dengan mesin 1.2L. Bila ada yang pernah menjajal versi 1.2nya, dijamin akan terasa 'kebanting' ketika mencicipi versi 1.5 ini. Naiknya tenaga langsung terasa begitu kaki menekan pedal gas, seakan mengambarkan torsi padat pada putaran bawah. Tak salah bila kami mengatakanya lebih responsif bahkan ketika menjajalnya berjalan di keramaian kota perpindahan gigi cukup mulus meski masih menggunakan transmisi otomatis konvensional. Dihadapkan pada posisi 'stop'n go' ciri khas lalu lintas Jakarta, tak menjadi halangan berarti, seperti yang telah disinggung sebelumnya dengan torsi bawah yang padat membuatnya lebih friendly melibas kemacetan ibu kota, belum lagi ditunjang dengan kemudi yang ringan hingga tubuh mungilnya kian gesit meliuk-liuk diantara keramaian lalu-lintas.


Bermodalkan mesin 1.498 cc 4-silinder yang diklaim memiliki tenaga sebesar 109 dk di 6.000 rpm dan torsi 148 Nm di 4.400 rpm yang disalurkan melalui transmisi otomatis 4-speed, konsumsi rata-rata dalam kota dengan kondisi jalan padat dan mengemudi sedikit agresif kami mencatat angka hingga 10,6 km/l. Lalu bagiamana dengan performa atas juga konsumsinya ketika mengajaknya jalan-jalan menuju kota Bogor.

Masuk Tol Jakarta-Bogor disiang hari dengan kondisi relatif renggang, kami manfaatkan untuk memutar tenaganya lebih dalam, alhasil putaran mesin melonjak dan jarum spidometer pun tergolong cepat menyentuh angka 120 km/jam. Sayangnya entah kenapa diputaran atas March terasa sedikit berat, namun dalam hal handling ia tetap mampu meladeni untuk bermanuver menyalip beberapa kendaraan. Overall, meskipun tampilannya kini lebih trendy dan stylish namun dari sisi performa kami masih kurang 'pede' untuk menyatakan performanya, apalagi bila disandingkan dengan rivalnya seperti Honda Jazz ataupun All New Yaris yang sebentar lagi akan mengaspal.

BY: STANLY

FEBRUARY 2014 | AUTOREVO.CO

25


SI LCGC YANG TAMPIL 'KECE' Toyota Agya TRD memang didaulat menjadi varian teratas dikeluarga mobil murah ramah lingkungan Toyota, secara tampilan memang tak beda dengan varian Agya lainnya namun mengemban istilah TRD maka sudah selayaknya ia tampil lebih agresif dengan beberapa ornamen tambahan pada sisi eksterior.

TOYOTA AGYA TRD S A/T

26

AUTOREVO.CO | FEBRUARY 2014


BY: STANLY

Desain bumper dibuat lebih kokoh dan sporty sedangkan untuk mempercantik tampilan depannya rumah foglamp dihiasi permainan list chrome yang menyambung hingga grill serta alis diatas headlamp. Dibagian sisi, side visor dan desain spion yang mengunakan lampu sein mendominasi yang membuatnya lebih berkelas termasuk juga side skirt yang menghilangkan kesan 'mobil biasa' pada Agya TRD ini. Tak sampai disitu, meski masih terlihat bentuk Agya

namun Toyota pun kembali berintermezo dengan memberikan spoiler atap di belakang dan bumper yang menyudut tajam lebih lagi untuk pelek Agya TRD menggunakan dimensi 14" dan hasilnya ia pun jauh lebih terlihat sporty dan berkelas. Meski tercipta sebagai mobil LCGC yang memiliki konsep desain kotak dan mungil, tapi jangan kaget saat melirik dan masuk ke dalam interiornya yang ternyata cukup

lapang. Bukan sembarang kecap dan tak bermaksud berlebihan, tapi hal ini benar-benar redaksi rasakan sendiri ketika menjajalnya beberapa saat lalu. Baris pertama dan ke dua terbilang cukup lapang, posisi berkendara juga terbilang nyaman apalagi dengan visibilitas depan yang clear, sedangkan tatanan dashboardnya masih mengusung konsep minimalis.

FEBRUARY 2014 | AUTOREVO.CO

27


Menyalip dan bermanuver cukup lincah, sedang saat dalam kondisi stop n go ia juga responsif. Bantingan empuk dari suspensi serta dimesi Wheelbase sepanjang 2.450 mm sangat membantu tingkat kenyamanannya. Namun balik lagi, dengan dimensi yang mungil serta material yang ringan membuatnya seakan melayang ketika kami jajal mengebernya, tapi disatu sisi kegaduhan dari suara mesin 3-silindernya sedikit teredam ketimbang varian Agya lainnya.

28

AUTOREVO.CO | FEBRUARY 2014


Duduk di baris kedua, bagi tubuh berukuran tinggi 170-175 cm masih cukup nyaman, ruang kaki dan kepala cukup lega plus disediakan headrest yang makin membuat penumpangn merasa nyaman. Untuk seukuran anak-anak bisa menampung hingga 3 orang hanya saja sayangnya jok tidak terlalu tebal yang akan membuat penumpang merasa pegal bila duduk terlalu lama. Kelebihan lainnya, meski dimensi mungil tak membuat Agya kehilangan fungsi bagasi yang masih terbilang cukup untuk menampung barang bawaan seperlunya. Dibandrol dengan kisaran harga yang lebih tinggi dibandingkan varian di bawahnya, yaitu sebesar Rp. 120.750 juta, tapi sebagai mobil LCGC Agya TRD terbilang cukup lengkap dalam hal fitur. Mulai dari spion yang dapat dioperasikan secara elektrik, Dual SRS airbags, head unit 2 DIN yang terintegrasi dengan CD/MP3/USB/AUX sampai Multi

Overall, meski diperuntukan untuk first buyer, tapi Agya juga cukup menjawab kebutuhan pekerja yang memiliki jenis pekerjaan mobile. Secara tampilan ia tak kalah menarik, sedangkan bicara performa juga masih asyik digunakan dalam kota apalagi dengan dimensi mungilnya, sedangkan point besarnya tentu berada di tingkat konsumsi bahan bakar yang lebih irit.

Information Display alias MID yang dapat menampilkan beragam informasi seputar kendaraan plus Eco Indicator. Masalah performa juga tak berbeda jauh dengan varian Agya dibawahnya atau bahkan dengan saudaranya Ayla. Bermodalkan mesin 998 cc 3-silinder yang diklaim memiliki putaran tenaga hingga 65 dk di 6.000 rpm dan torsi 88 Nm di 3.600 rpm, Agya pun cukup nyaman untuk dikendarai apalagi bila disesuaikan dengan peruntukannya di Ibu Kota.

FEBRUARY 2014 | AUTOREVO.CO

29


VW GOLF 1.4 TSI

TEKS: STANLY FOTO: DANIEL

30

AUTOREVO.CO | FEBRUARY 2014


Secara tampilan, hatchback asal Jerman ini memiliki tampang yang bisa dibilang simple dan minimalis saja. Tak banyak yang mencolok dari sisi exteriornya, bahkan bila dibandingkan dengan pendahulunya nyaris tak ada perbedaan. Untungnya, head lamp depan telah direnovasi dengan mengusung DRL di dalam cluster yang juga dilengkapi dengan panel krom hingga membuatnya sedikit fresh.

VERSI CKD YANG MENGGODA FEBRUARY 2014 | AUTOREVO.CO

31


Selain dari sisi head lamp, ubahan lainnya bisa dilihat dari dimensi yang sedikit lebih besar tapi tetap mengambarkan sisi stylish dan timeless seperti pendahulunya. Bagian belakang dirancang tetap sexy berkat desain lekukan yang membulat dan terlihat mewah dengan adanya rear spoiler sederhana serta stoplamp yang mengikuti desain headlamp. Masuk kesektor kabin, meski terlihat minimalis, tapi permainan dominasi warna hitam di dashboard yang bersanding dengan aksen krom membuat aura mewahnya cukup stand out dibalik kesan minimalisnya. Sayangnya kami hanya diberikan versi CKD yang memang tak semewah veri CBU-nya, hal ini terlihat dari lapisan jok berbahan tak seperti CBU yang sudah terlapis kulit. Meski tampilan instrument cluster sangat sederhana tapi lengkapnya informasi yang diberikan sangat membantu untuk mengetahui informasi seputar kendaraan. Next, giliran menjajal performa mesinnya. Masih mengantungkan pada kapasitas 1.4L seperti versi sebelumnya, hanya saja kali ini ia hadir tanpa supercharger dan hanya instalasi turbo saja untuk mendongkrak performanya. Alhasil meski power hanya 140 Hp namun

32

AUTOREVO.CO | FEBRUARY 2014

SMALL FAMILY CAR


berkat sokongan torsi yang berlimpah hingga mencapai 250 Nm membuat putaran bawahnya cukup galak. Data di brosur menunjukan untuk mencapai 0-100 km/jam hanya dalam kurun waktu 8,4 detik saja, meski tak menjajalnya secara sempurna tapi setelah sejenak merasakan performa bawahnya yang memang responsif bisa jadi pernyataan tersebut bukan hanya kecapan semata. Tiap perpindahan gigi cukup halus dan bertenaga, sedangkan sisi handlingnya pun persisi yang membuat siapapun mampu menikmati driving pleasurenya. Di luar negeri, Golf 1.4 TSI termasuk dalam jajaran Small Family Car, dan hal ini pun cukup wajar dengan kelapangan kabin terutama untuk legroom yang masih nyaman serta jok yang dapat diatur jaraknya. Keberadaan arm rest juga menjadi nilai tambah bagi pengendara yang ingin lebih rilex menikmatinya. Masih seputar kenyamanannya, untuk seukuran mobil Eropa yang dibandrol Rp 475 juta meski berstatuskan CKD ia memiliki tingkat kesenyapan kabin yang patut diacungi jempol. Suara mesin, dan bising dari luar mampu diredam cukup baik hingga tam menggangu dan membuat noise di dalam kabin. Sedangkan untuk fitur baik keselamtan maupun teknologi juga tak perlu diragukan lagi, mulai dari ABS, seat belt, airbag yang berjumlah 7 unit dan lain-lain. Ada lagi fitur lainnya, seperti Auto Hold yaitu rem tangan otomatis saat berhenti dan akan non aktif ketika pedal gas ditekan, serta Park Distance Control dan Parking Sensor.

FEBRUARY 2014 | AUTOREVO.CO

33


HONDA NEW FREED FACELIFT

TOYOTA NEW KIJANG INNOVA

DUET MPV MIDDLE END MANA YANG LEBIH PRAKTIS 34

AUTOREVO.CO | FEBRUARY 2014


REVIEW.

MELALUI DESAIN, FITUR, KENYAMANAN SERTA PERFORMA DAN HARGA YANG BISA DIJADIKAN PATOKAN UNTUK KONSUMEN KELUARGA MENENGAH DALAM MEMILIH SEBUAH MOBIL KELUARGA IDEAL Tak bisa dipungkiri kehadiran mobil MPV yang sejatinya sebagai mobil keluarga karena memiliki kapasitas besar dan muat banyak memang masih menjadi salah satu primadona pasar otomotif Indoneisa. Hal ini tak hanya dibuktikan dengan banyaknya angka penjualan yang diraih oleh para APM pemain melainkan juga dari eksisnya produk-produk MPV, baik yang baru lahir atau yang mengalami ubahan-ubahan untuk memikat konsumennya.

Mulai dari low, middle maupun high semuanya ada dan tersaji dengan ragam pilihan fitur menarik. Sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan, namun tetap menggoda para konsumen. Edisi sebelumnya redaksi sudah mengulas tuntas mengenai dua MPV yang bermain dikelas low MPV, Chevrolet Spin dan Suzuki Ertiga, kali ini giliran mengeksplor dua MPV medium yang namanya sudah cukup terkenal dan baru mendapat penyegaran, Toyota Kijang Innova dan Honda Freed.

Tujuanya bukan hanya untuk komparasi tapi lebih kearah fungsinya sebagai sebuah mobil keluarga. Melalui desain, fitur, kenyamanan serta performa dan harga yang bisa dijadikan patokan untuk konsumen keluarga menengah dalam memilih sebuah mobil keluarga ideal.

BY: STANLY

FEBRUARY 2014 | AUTOREVO.CO

35


REVIEW.

TOYOTA NEW KIJANG INNOVA KEBESARAN NAMANYA TELAH MENGINSPIRASI BANYAK INDUSTRI OTOMOTIF UNTUK TURUN BERMAIN DI MOBIL KELUARGA.

Perjalanan panjang Kijang yang kini beregenerasi menjadi Innova membuatnya memiliki julukan khusus sebagai mobil keluarga Indonesia. Ubahan minimalis pun dilakukan Toyota Astra Motor pada 2013 lalu, baik dari sisi eksterior mapun interior juga fiturnya, tujuannya tak lain untuk mempertahan eksistensinya, tapi apakah Innova masih bisa menjadi andalan mobil keluarga sampai saat ini, kita liat sedikit reviewnya untuk dibandingkan dengan kompetitor yang juga mendapat penyempurnaan.

36

AUTOREVO.CO | FEBRUARY 2014

Desainya tak berubah sama sekali, hanya saja pembaruan diberikan untuk memberikan kesan segar melalui grill dan bumper depan yang sedikit lebar. New Kijang Innova menawarkan desain grill berlapis krom yang lebih lebar dibanding pendahulunya. Sementara bagian belakang kesan kosong pada Innova sebelumnya teratasi dengan adanya aksesories pemanis yang disematkan.

Kunci utama sebagai mobil kelurga tentu berada disektor kenyamanan yang tak bisa ditawar menawar. Mulai dari leg room sampai head room, Innova sejatinya memang diciptakan untuk memberikan kenyamanan bagi setiap keluarga, mulai dari


REVIEW.

‘desain headunit tersebut berbentuk tablet dengan satu tombol tombol dipermukaannya’

baris pertama hingga ke tiga memiliki ruang yang cukup persisi untuk mengakomodir penumpangnya. Head room pun cukup lapang, apalagi setelah mengadopsi blower AC yang menyatu dengan platfon atas. Sedangkan dibaris ke tiga pun masih mampu untuk menampung penumpang dewasa. Sayangnya kami hanya diberikan Innova tipe G yang tentunya tak semewah tipe V, hal ini terlihat dari dashboard serta lapisan jok yang masih menggunakan bahan fabrik. Kemampuan akomodasi barang pun sudah tentu dimilikinya, membawa barang bawaan yang membutuhkan ruang ekstra tinggal lipat bangku ke tiga dan Anda pun mendapat ruang yang cukup lapang. Akses fleksibilitas kursi masih sedikit konvensional karena memang ia tak mengusung konsep captain seat yang lebih modern, bahkan penyetelahnya pun masih manual. Beralih kemasalah fitur tepatnya mengarah pada entertainment system yang telah diperbaharui dengan Headunit dual din layar sentuh menjadikan dashboard tampil lebih mewah. Uniknya desain headunit tersebut berbentuk tablet dengan satu tombol dipermukaannya. Meski terlihat modern tapi tanpa adanya audio control dikemudi sedikit merepotkan bagi pengendara untuk mengaksesnya. Masuk sektor dapur pacu, mengusung mesin bensin berkapasitas 2.0L 4 silinder, In-Line, 16 valve, DOHC, D-4D bertransmisi otomatis 4 percepatan, Toyota New Kijang Innova Tipe G ini masih dalam kategori nyaman ketika kami mengendarainya bersama 5 orang teman. Namun begitu kendala ditarikan bawah masih cukup berat yang membuatnya kurang responsif. Sedangkan ketika diajak berlari dikecepatan tinggi ia mampu menyentuh angka hingga 140 km/jam dengan konsukuensi bahan bakar yang sedikit boros, bukan hanya karena mengusung mesin 2.0L tapi juga karena desain bodynya yang boxy.

FEBRUARY 2014 | AUTOREVO.CO

37


REVIEW.

HONDA NEW FREED FACELIFT HONDA MENCOBA UNTUK MENJAWAB KEBUTUHAN PARA KONSUMENNYA SEBAGI MOBIL KELUARGA YANG NYAMAN

Giliran Honda Freed, meski desainya belum berubah tapi dalam hal fitur Honda mencoba untuk menjawab kebutuhan para konsumennya sebagai mobil keluarga yang nyaman dengan menambahkan AC double blower guna memberikan kesejukan yang lebih di setiap barisnya. Secara garis besarnya, Honda menampilkan Freed sebagai sebuah MPV yang modern, baik dari sisi tampilan luar maupun kenyamanan interiornya. Meski hanya dimodali unit test drive tipe S yang dibandrol sebesar

38

AUTOREVO.CO | FEBRUARY 2014

Rp 256,5 juta tapi statusnya sebagai mobil keluarga boleh diadu dengan New Kijang Innova tipe G diatas yang sama-sama berada di tipe menengah dari keluarga Freed maupun Kijang. Desain modern dari tampilan luar diteruskan sampai sektor interior. Konsep kabin dibuat sedemikain rupa dengan tatanan yang cukup roomy, di baris pertama Honda menciptakan ruang yang cukup lapang baik untuk pengendara maupun penumpangnya. Sedangkan tatanan dashboard dibuat simple

dan minimalis dengan banyaknya cup holder yang mudah diakses untuk pengemudi. Ups, satu lagi yang tak kalah menarik, Honda memberikan sisi visibilitas yang cukup baik pada Freed dengan luasnya kaca depan dan samping, membuat seluruh penumpang terasa nyaman. Penambahan green glass menjadi point plus untuk mereduksi panas, karena dengan menggunakan kaca jenis laminated secara otomatis mampu menolak panas dengan lapisan film yang hadir di dalam kaca tersebut.


REVIEW.

Pindah ke baris ke-2, kesan modern ditampilkan pada jok yang mengambil konsep ala captain seat lengkap bersama armrest yang membuat penumpang lebih nyaman saat menempuh perjalanan jauh. Keuntungan lain adalah ruang legroom yang lapang sekaligus akses yang mudah untuk masuk ke baris-3, meski harus diakui keberadaan blower sedikit mengurangi sisi headroomnya. Di baris ketiga, memang tak selapang baris ke-2 tapi masih mampu untuk menampung penumpang dewasa, sedangkan bila tak digunakan bangku bisa dilipat untuk dijadikan ruang bagasi yang notabenenya memang tak seluas Innova. Kelebihan lain yang dimiliki Freed adalah hadirnya sliding door yang memudahkan penumpang untuk keluar-masuk dengan dimensi yang lebih luas, hal ini juga menguntungkan ketika parkir diruas yang lebih sempit apalagi dengan sistem electric sliding door di sisi kiri memberi value lebih untuk Freed dan jelasnya ia juga lebih praktis.

Masalah entertainment memang terbilang standar tapi masih dalam kategori yang wajar karena masih memberikan hiburan untuk keluarga dengan headunit yang dapat mengakses beragam input audio. Beralih kemasalah performa, Freed dimodali mesin yang lebih kecil ketimbang Innova dengan kapasitas 1.5L, tapi berkat teknologi yang diterapkan Honda putaran tenaga Freed cukup lumayan disektor bawah, bisa dikatakan lebih responsif. Sedangkan di putaran atas entah mengapa tenaga cukup berat namun perpindahan ditiap giginya sangat nyaman tanpa ada hentakan, sayangnya deru mesin juga makin menjadi saat pedal gas kami tekan lebih dalam. Satu lagi, handling yang dimiliki Freed juga cukup mempuni. Kemudi yang enteng membuatnya asyik bagi siapapun yang mengendarainya. Berbekal mesin yang lebih kecil, Freed pun cukup mendominasi dalam hal konsumsi bahan bakar bila dibandingkan dengan Innova.

THE POINT IS:

Sama-sama mengusung mobil keluarga serta berada dikelas midlle MPV keduanya masih menjadi pilihan favorit keluarga di Indoneisa. Kijang Innova dengan segudang kelebihan serta nama besarnya cenderug menjadi pilihan para keluarga yang masih konvensional dalam arti tak hanya mementingkan keluarga inti saja. Hal ini berbeda pada Freed, desainnya yang lebih modern memang digandrungi banyak keluarga modern, apalagi untuk ibu-ibu modern yang membutuhkan sebuah kendaraan untuk mengantar anak juga bekerja. Kekurangan tentu ada, Innova kami anggap tak mengalami ubahan yang signifikan. Desainnya tak mengalami ubahan banyak sedangkan dari sisi kenyamanan memang Innova dirancang cukup nyaman untuk keluarga bahkan dapat dimuati hingga 8 penumpang hanya saja masalah konsumsi bahan bakar sedikit miris. Sedangkan Freed, meski memiliki desain modern serta lebih fleksibel tapi kapasitas mesin yang hanya 1.500 cc sedikit kurang meladeni penggunanya yang rata-rata keluarga muda modern, selain itu dalam hal piranti hiburan juga wajib untuk diperhatiakn. Walau memiliki kelebihan dan kekurangan pilihan keduanya tetap ada ditangan anda


40

AUTOREVO.CO | FEBRUARY 2014


COME OUT ‘N PLAY CHEVROLET SPIN 1.3 TDCI Peran sejatinya sebagai sebuah MPV benar-benar kami buktikan dengan mengisi 7 penumpang alias full loaded BY: RYAN

FEBRUARY 2014 | AUTOREVO.CO

41


JOURNEY.

THE ADVENTURE BEGIN Jawa Barat terkenal bukan hanya dari wisata kulinernya saja, melainkan juga dari keindahan perbukitan dan wisata alam lainnya. Bandung bisa menjadi pilihan menarik untuk berlibur, namun bila mejelajah lebih jauh lagi, seperti Garut, hmmm ... pasti bakal nemuin pengalaman berbeda.

Hal ini yang tim redaksi dapatkan beberapa waktu lalu saat menjajal kemampuan satu-satunya MPV keluarga bermesin diesel bersama rekan-rekan sekantor saat rehat dari aktivitas. Tentu disini yang dimaksud adalah Chevrolet Spin Diesel 1.3 LTZ, bukan MPV konvensional lainnya yang masih mengandalkan mesin bensin.

42

AUTOREVO.CO | FEBRUARY 2014

Peran sejatinya sebagai sebuah MPV benar-benar kami buktikan dengan mengisi 7 penumpang alias full loaded. Baru melibas trek Cipularang yang memiliki beragam karakteristik mulai dari, tanjakan, turunan, berliku sampai trek lurus yang mampu diselesaikannya cukup mudah. Berbeban 7 penumpang hanya dengan dimodali mesin turbo 1.3L seakan tak menjadi tantangan berarti untuk Spin. Penyematan teknologi common-rail direct injection plus turbocharger pada Spin tak hanya berimbas pada tenaga putaran bawah yang responsif, namun di putaran atas juga terus mengisi, hanya saja suara deru khas mesin diesel kian terasa saat pedal gas diinjak makin dalam, untungnya tak dibarengi dengan getaran.


JOURNEY.

Sedikit catatan, penumpang belakang tepatnya dibaris ke-3 tak begitu nyaman, karena dua rekan yang berada dibangku tersebut merasa bantingan dari Spin ketika bermanuver dan menerabas jalan berlubang cukup keras. Tak hanya itu, menempuh perjalanan menuju Garut yang memakan waktu kurang lebih 5 jam, ternyata membuat penumpang di baris ke-3 merasa letih karena ruang yang minim, tapi dalam hal tanggung jawabnya sebagai mobil 7-seater khususnya untuk performa masih dalam kategori not bad lah.

FEBRUARY 2014 | AUTOREVO.CO

43


HOT ‘N COLD “SOK ATUH KITA NGEUM CAI PANAS” KATA REKAN KAMI DARI GARUT YANG ARTINYA, AYO KITA BERENDAM AIR PANAS

Masuk ke Garut, kami pun langsung menuju kawasan Samarang yang merupakan daerah perbukitan dan terkenal dengan udara dingin serta pemandian air panasnya. Sebelumnya kami sempatkan diri berkunjung ke salah satu rekan kami yang kebetulan memiliki rumah disana sekaligus menjadi tour guide kami disana.

44

AUTOREVO.CO | FEBRUARY 2014

Kabupaten Garut – Jawa Barat merupakan destinasi wisata yang dikelilingi pegunungan, mulai dari gunung Guntur, Papandayan dan lainnya, jadi bisa bayangkan sendiri bagaiamana dinginnya bukan? Tapi hal ini justru menjadi hal menarik untuk kami, apalagi tujuan kami juga untuk melepas penat, pastinya udara dingin nan sejuk serta bersih cukup mengobati kebosanan suasana perkotaan yang padat dan panas. “Sok atuh kita ngeum cai panas” kata rekan kami dari Garut yang artinya, ayo kita berendam air panas. Ups ... ini merupakan salah satu incaran kami saat di Garut, suasana dingin lalu berendam air panas pasti cukup mengasyikan, kami pun langsung beranjak ke obyek Wisata alam Kawah Kamojang.

Lagi-lagi, kemampuan Spin serta konsentrasi berkendara dibutuhkan karena untuk menuju kesana kami dihidangkan dengan trek yang beragam bahkan lebih ekstrem karena ruas jalan yang minim. Meski demikian laju Spin cukup mampu mengatasi medan tersebut, hanya saja keluhan kembali terjadi dari penumpang belakang karena bantingan yang cukup terasa ketika bermanuver. Yang mengagetkan kami adalah konsumsi bahan bakar Spin ini, berjalan dari Jakarta sampai Garut konsumsi bahan bakar hanya berkurang beberapa bar saja. Sampai dilokasi wisata, uap yang membentuk kepulan asap dari beberapa titik menyambut liburan kami.


Uniknya uap yang keluar tak berbau belerang malah mampu mengeluarkan bunyi seperti kereta bila sang pawang menepelkan dengan benda. Tekanan dari uap ini pun cukup tinggi hingga bisa melontarkan beberapa botol. Bukan hanya sebagai hiburan semata, uap disini juga dipercaya mampu menghilangkan racun-racun dalam tubuh, yang langsung kami rasakan sendiri. Puas bermain uap, giliran merasakan lanjut ke daerah Cipanas Garut untuk berendam dan berenang dimalam hari. Orang mungkin berifikir sedikit gila jika berenang pada malam hari di suhu yang dingin seperti ini. Tapi inilah yang dilakukan sejumlah wisatawan di Garut. Jangan khawatir, karena air tempat kita bermain sangat hangat.

FEBRUARY 2014 | AUTOREVO.CO

45


JOURNEY.

46

AUTOREVO.CO | FEBRUARY 2014


JOURNEY.

UNTIL WE MEET AGAIN GARUT.

Sumber air panas yang terdapat di Cipanas berasal dari gunung Guntur, lagi-lagi sumber air panas di Garut memiliki kelebihan tak bau belerang yang menyengat. Untuk pemandian air panasnya sendiri tergabung di hotel-hotel yang tersebar disana, jadi bisa kita pilih sesuka hati. Rasanya tak puas bila berkunjung kesuatu tempat tanpa membawa buah tangan alias oleh-oleh, di hari terakhir kami menyampatkan diri untuk bersandar kekawasan oleh – oleh diseputaran jalan Otista, Garut. Kudapan ringan khas Garut sepeti dodol aneka rasa, kerupuk dan lainnya menjadi target oleh-oleh untuk dibawa pulang. Kecerian semalam di Garut terbukti ampuh melepas penat kehidupan Ibu Kota.

FEBRUARY 2014 | AUTOREVO.CO

47


MORE

POW VALU


BY: STANLY

WER UABLE

ALL NEW SORENTO DIESEL TAMPANG KEKAR YANG SEDIKIT BOXY DENGAN DESAIN SUV MODERN YANG MEWAH TETAP MEJADI SAJIAN UTAMA DARI KIA SORENTO DIESEL FEBRUARY 2014 | AUTOREVO.CO

49


Rupa memang tak berbeda dengan varian bensin yang pernah kami uji, bahkan sampai sisi interior juga fitur didalamnya. Tampilan kekar yang sedikit boxy dengan desain SUV modern yang mewah tetap mejadi sajian utama dari Kia Sorento Diesel. Dulu kami pernah menyebutnya sebagai SUV 7-seater termewah dengan harga yang bisa dibilang kompetitif atau bahkan sedikit lebih murah bila dibandingkan dengan para kompetitor yang rata-rata berasal dari Jepang. Beberapa kelebihan yang diusungnya yang juga tak dimiliki oleh kompetitor sekelasnya membuat Kia Sorento Diesel ini memiliki nilai plus dimata redaksi sebut saja seperti, panoramic dan sun roof yang membentang dengan dimensi yang cukup besar, sedangkan disektor interior selain datang dengan tampilan mewah melalui beberapa aksen wood panel, ia juga didukung oleh piranti hiburan yang mampu memanjakan pengendara dan penumpangnya.

50

AUTOREVO.CO | FEBRUARY 2014


Sebelum jauh membahas performa mesin dieselnya, sedikit kita bahas mengenai sisi kenyamanan yang dimiliki Sorento. Dari segi kelapangan tak perlu lagi dipertanyakan, legroom dan head-room sangat terjamin baik dari baris pertama hingga ke-2, sedangkan di baris ke-3 yang notabennya masih sanggup menampung penumpang juga bisa diandalkan tetapi dengan ruas leg-room dan head-room yang tak senyaman baris ke-2. Balutan kulit ditiap baris jok menegaskan sisi kemewahannya, belum lagi untuk pengendara juga dimanjakan melalui ragam tombol fungsi yang melekat digagang kemudi untuk memudahkan dalam mengakses audio, cruise control sera informasi kendaraan. Giliran merasakan limpahan tenaga mesin diesel berkapasitas 2.200 cc CRDi yang ditopang turbo dan diklaim mampu menghasilkan output power sebesar 194 HP pada 3.800 RPM serta torsi 436 Nm di 1.800-2.500 RPM. Benar saja seketika

FEBRUARY 2014 | AUTOREVO.CO

51


52

AUTOREVO.CO | FEBRUARY 2014


setelah beradaptasi kami pun menguji tarikan performanya, hasilnya tak begitu mengecewakan akselerasi yang dihasilkan cukup responsif untuk seukuran SUV 7-seater bertubuh bongsor ini apalagi ketika langsung membejek gasnya secara spontan alias kick-down. Sensasinya tak berhenti sampai disitu, iseng dan penasaran membuat kami mengambil jalur bebas hambatan untuk meraskan tenaga atasnya. Pindah ke mode manual untuk mengoprasikan transmisi otomatis 6 percepatanya ternyata memang lebih mangasyikan. Tiap perpindahan gigi terasa bertenaga, apalagi di mode manual ini Anda bisa mengendalikan secara penuh kapan dan dimana Anda ingin manaikan giginya, sayanganya hukum fisika tetap berlaku dan tak bisa dipungkiri dimensi bongsor Sorento berdampak pada timbulnya gejala limbung. Kesimpulanya tak berbeda jauh dari hasil saat kami menguji versi bensinya. Dari sisi performa ia sudah cukup memenuhi hasrat para pecinta diesel, sedangkan dari sisi kenyamanan pun tak hanya ditunjang dari dimensi kelapangan kabin saja melainkan juga dari kaki-kaki yang cukup kokoh untuk meredam guncangan saat melintas di jalur bergelombang. Hadirnya fitur Active Eco menjadi nilai tambahan untuknya dalam hal keiritan konsumsi bahan bakar, saat menggunakan dalam kota dengan kondisi jalu sehari-hari dan gaya mengemudi normal kami mendapatkan angka hingga 11,48 km/l. Cukup memuaskan bukan ... Bila dibandingkan dari kompetitor Kia Sorento diesel pun cukup memiliki potensi besar untuk menang disegala sisi, bahkan sampai masalah harganya. Bayangkan dengan kisaran Rp 445 juta ia sudah dilengkapi dengan segudang fitur mempuni yang tak dimiliki para rivalnya.

FEBRUARY 2014 | AUTOREVO.CO

53


COME BACK WITH AN ANSWER 54

AUTOREVO.CO | FEBRUARY 2014

BY: STANLY


V

I CT

E

A

D Z A

T N A

YA K S

BI

M

Sentuhan baru memang ada di beberapa sektor tapi yang menjadi menu utamanya tetap pada sisi fitur dan teknologi apalagi kalau bukan SKYACTIV

FEBRUARY 2014 | AUTOREVO.CO

55


Sentuhan baru memang ada di beberapa sektor tapi yang menjadi menu utamanya tetap pada sisi fitur dan teknologi baru apalagi kalau bukan SKYACTIV. Tak perlu berbicara terlalu teknis, namun secara perkembangannya kami memang sedikit merasakan perubahan yang terjadi, terutama dalam hal performa dan konsumsi bahan bakar. SKYACTIV yang ditanamkan Mazda pada Biante memang tak menyeluruh, hanya pada sekor mesin dan transmisi saja, tapi efeknya pun cukup signifikan. Menggendong mesin SKYACTIV-G 2.0L dengan konfigurasi 4 silinder, 16 valve DOHC, Dual Sequential Valve Timing (S-VT), Electronic Throttle Control (ETC) serta rasio kompresi 12:0, Mazda Biante Skyactiv sedikit lebih bertenga ketimbang pendahulunya. Tenaga yang dikeluarkan dan tersalurkan pada transmisi 6 percepatan SKYACTIV-Drive mampu mencapai angka 150 Hp dengan torsi sebesar 190 Nm. Waktu menjajalnya dijalur bebas hambatan ia pun mampu

56

AUTOREVO.CO | FEBRUARY 2014

"Ubahan dramatis mengarah pada modereniasasi teknologi" yup, ungkapan itu mungkin saja cocok dijadikan garis besar untuk Mazda Biante SKYACTIV yang meluncur dalam gelaran IIMS 2013 silam. Diantara para rivalnya, Biante mememang memiliki sisi desain yang paling menarik tapi bicara soal fitur ia masih sedikit konvensional, namun dengan adanya perubahan yang dilakukan Mazda ia pun kini makin menonjol.


melesat dengan cepat hal ini karena dorongan kompresi yang membuatnya cepat naik mengejar tenaga atas, makin nikmat lagi ketika menggunakan fitur Active Adaptive Shift dan Direct Modenya untuk mengatur perpindahan gigi secara manual hingga pengendara bisa merasakan resposivitas performanya. Menggunakannya di dalam kota memang sedikit merepotkan dengan porsi dimensi boxynya, tapi sisi positif dari penerapan teknologi SKYACTIV lagi-lagi terasa dari takaran konsumsi bahan bakar yang tergolong irit. Berjalan santai dari kawasan Senayan ke Rawamangun kombinasi macet dan lancar, konsumsi bahan bakar yang didapat menurut data yaitu 8,2L/100km (sekitar 1 liter untuk 12 kilometer), hasil ini sedikit lebih baik dari Biante versi lawasnya, apalagi saat ini ia menggunakan fitur i-STOP yang mematikan mesin ketika berhenti dan menyalakan mesin secara otomatis ketika pedal rem diangkat hanya dalam kurun waktu 0,35 detik saja. Eiitt... tapi jangan langsung ditelan bulat yah, karena hal ini pun tak bisa menjadi patokan utama karena perbedaan kondisi juga membuat perbedaan konsumsinya. Puas dengan itu semua kita sedikit masuk kesisi interiornya. Masih dalam kondisi yang sama, suasana kabin mewah nan lapang menjadi sajian utama dari Biante, pengaturan konfigurasi kursi yang nyaman dan mampu menampung hingga 8 penumpang pun menjadi jaminan kelapangan kabin Biante. Sedangkan bicara soal perangkat hiburan, di baris ke-2 pun sudah tersedia roof monitor yang menjamin suasana agar tetap penuh hiburan saat melakukan perjalanan jauh. Sayangnya Biante yang bermain dikelas high MPV dan dibandrol sebesar Rp 398 juta ini masih memiliki kekurangan seperti pengaturan jok pengendara yang masih manual serta tak adanya fitur cruise control untuk memajakan pengendara ketika melakukan perjalanan panjang. Sepele memang tapi hal ini akan cukup berpengaruh bila melihat starata pemilikinya yang juga memiliki sisi prestige yang tinggi.



Thin line between your way and the highway is



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.