Autorevo issue13 2014

Page 1


editORIAL

T

ak terasa masa liburan telah berlalu, dan kini segudang aktivitas kembali menunggu untuk disantap. Tapi sebelumnya kami telah menyiapkan beragam cerita menarik yang dapat anda nikmati mengenai pet-

ualangan kami selama holiday test drive ke kampung halaman dalam cover story Autorevo edisi ini. Saja sajian utama parade test drive dari mobil-mobil baru juga menjadi menu yang tak kalah menarik. Mulai dari petualangan Ford Fiesta EcoBoost di Pulawa Dewata, sensasi Mobilio RS sampai jelajah keindahan surga dewata bersama All New Honda Jazz. Tak lupa, September ini pun menjadi perhelatan penting bagi dunia automotif di Tanah Air dengan digelarnya kembali Indonesia International Motor Show 2014 pada 18 September nanti. Beragam produk baru dari APM ternama bisa anda nikmati disana, apalagi bagi anda yang sedang hunting mobil baru. Di edisi ini juga kami sediakan cuplikan singkat mengenai update mobil baru yang bakal menguncang IIMS 2014. Enjoy it... Stanly Ravel Managing Editor

BACK TO REALITY.


THE REVO’S TEAM more relax more tasty MANAGERIAL CEO - ROLAND T. SIAHAAN MARCOMM CINDY ADVERTISING ENDAH AV RIANTI MANAGING EDITOR STANLY RAVEL EDITOR PRASTYO ADHI ART DIRECTOR AGUNG PAMUJI CONTRIBUTOR RYAN DANIEL SOCIAL MEDIA HERI YUSUF

PUBLISHER PT. BOSMOBIL INDONESIA HEAD OFFICE KOMPLEK RUKO GRAHA MAS PEMUDA BLOK AD NO.3 - JL. PEMUDA RAWAMANGUN - JAKARTA TIMUR P. 021-4711796 F. 021-4711860 EMAIL REDAKSI@AUTOREVO.CO FOLLOW US: www.facebook.com/autorevomagz www.twitter.com/autorevoid


ISSUE 13 2014 CONTENTS

WHATS ON Pesta Suzuki Kembali Di Gelar 22nd indonesia international motor show

8

6 16

22

AUTOREVO

4

ISSUE 13 | 2014


COVER STORY 30

44

34 54

62

AUTOREVO

5

ISSUE 13 | 2014


whatsON

D

ebut awal kehadiran Toyota Fortuner di Indonesia dimulai sejak 2005 silam yang didatangkan langsung dari Thailand. Tak membutuhkan waktu lama, Toyota Indonesia sukses memindahkan produksinya setahun berikutnya yang kemudian disambung dengan hadirnya varian diesel bertransmisi manual pada 2007. Dan pada 2012, Fortuner mengalami evolusi besar dengan pengembangan mesin diesel yang telah dilengkapi Variable Nozzle Turbo bertransmisi otomatis. Perkembangannya pun tak berhenti sampai disitu, PT Toyota Astra Motor kembali mengeluarkan versi Fortuner 4x4 VNT Diesel bertransmisi otomatis yang dibandrol sebesar Rp 480 juta on the road Jakarta. Harga yang terbilang kompetitif ini membuat Toyota Fortuner 4x4 VNT menjadi opsi menarik dibandingkan rival tangguhnya, Mitsubishi Pajero Sport Dakar. Dari awal Fortuner memang memiliki tampilan yang cukup jantan, apalagi ditambah dengan baluran warna gelap yang makin mengeluarkan sisi sangarnya. Sedangkan untuk sentuhan barunya dihadirkan melalui new smoke headlamp dan new foglamp dengan list chrome yang memberikan kesan manis pada visualnya apalagi ditambah dengan daytime running light. Bukan hanya itu, kaki-kaki pun kini makin berotot berkat adanya desain baru pada velg alloy berdimensi 17" yang dikelir warna dark grey.

TOYOTA FORTUNER

4X4 VNT DIESEL dengan layar sentuh 7" untuk memanjakan penggunanya. Masuk kesektor mesin, Fortuner 4x4 VNT Diesel dipasok dengan mesin 2KD-FTV D4D VNT Intercooler berkapasitas 2.500 cc yang mampu mengantarkan tenaga sebesar 144 PS dan torsi 35.0 kgm melalui transmisi otomatis 4 percepatannya. Mesin ini pun serupa dengan Toyota Hilux yang menjadi kendaraan komersial dari Toyota. Sistem pengerak 4x4 bekerja secara otomatis menyesuaikan medan yang dilaluinya memberikan kemudahan untuk para penggunanya sehingga tak perlu repot untuk memindahkan pengerak ke 4x2 maupun 4x4.

Masuk ke sisi interior, hampir tak ada ubahan yang berat dari versi yang sebelumnya. Permainan two tone color tetap menjadi daya tarik yang digunakan Toyota untuk Fortuner VNT 4x4 ini, sedangkan sebagai sebuah SUV yang bisa mengadopsi dua rute sekaligus perkotaan dan medan terjal, ia pun telah dilengkapi dengan perangkat hiburan berupa 2 DIN audio video system BY STANLY

AUTOREVO

6

ISSUE 13 | 2014


Pesta Suzuki Kembali Di Gelar Suzuki kembali mengelar Pesta Otomotif Mobil Suzuki (POMS) pada 16-17 Agustus lalu yang bertempat di Parkir Timur Senayan. Pesta Otomotif Mobil Suzuki merupakan sebuah kegiatan pemasaran Suzuki yang menggabungkan konsep 3S (Sales, Service dan Spare part) + 1 T (Trade In) berpadu berbagai kegiatan lain, seperti entertainment. Pada POMS 2014 di Jakarta, Suzuki mengangkat tema "Sensasi Merdeka" karena sejalan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69. Setidaknya terdapat 11 program dan acara yang telah disiapkan baik untuk calon konsumen Suzuki maupun pengunjung POMS 2014 Jakarta pada umumnya. Dalam acara ini terdapat tenda penjualan unit-unit Suzuki, lalu ada juga arena test drive, program trade-in, bursa aksesoris, sampai ajang kumpul komunitas Suzuki di Indonesia.

Seperti layaknya pameran berkelas internasional di negara lain, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 juga diharapkan bakal menyedot animo masyarakat yang banyak dan menjadi objek wisata. Ketua Peyelenggara IIMS 2014 Johnny Darmawan mengatakan, ke depan IIMS diharapkan bisa menjadi objek wisata yang tidak hanya menarik masyarakat di Indonesia saja tapi juga bagi masyarakat luar negeri. "Saya pikirkan kalau bisa IIMS menjadi tempat objek wisata untuk masyarakat dalam negeri dan luar negeri. Saat ini IIMS baru sampai level pengunjung dari Bandung dan Surabaya," ujar Johnny, di sela acara Press Conference Kedua IIMS 2014, di Jakarta, Kamis (28/8/2014). Indonesia International Motor Show 2014 akan berlangsung pada 18-28 September 2014 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta. IIMS tahun ini akan menempati lahan seluas 83.137 M2 dengan peserta 36 merek kendaraan dan ratusan perusahaan dari industri pendukung.

AUTOREVO

7

ISSUE 13 | 2014



BY: STANLY

Driving Pleasure New Honda Jazz Menjelajah tempat-tempat eksotik bersama hatchback sporty yang memiliki beragam kelebihan


drivingPLEASURE

S

iapa yang tak mengenal Bali, kesohoran namanya sudah cukup mendunia. Jajaran pantai biru, sampai deru ombaknya memberikan keeksotikan tersendiri, apalagi ditambah suguhan wanita-wanita sexy baik lokal maupun mancanegara yang berjalan 'pede' dengan balutan bikini. Tak heran bukan bila Pulau Dewata ini seakan menjadi surga serta objek wisata yang cool untuk dikunjungi.

Beruntung bisa menikmatinya, tapi lebih beruntung lagi ketika kami menikmati indahnya Pulau Dewata bersama All New Honda Jazz. Fell so cool, yes ... menjelajah tempat-tempat eksotik bersama hatchback sporty yang memiliki beragam kelebihan. Jalur pertama menuju kawasan Beachwalk Kuta yang sarat dengan kemacetan dan jalur sedikit berliku. Cukup membuat frustasi akan padatnya lalu lintas, untungnya All New Honda Jazz memiliki sisi fun to drive yang mantab berkat adanya fitur electric power steering yang membuat

AUTOREVO

10

pengendalian cukup smooth dan lincah. Untuk masalah hiburan pun kini pengendara jauh lebih dimanjakan dengan hadirnya fitur audio steering switch control di gagang kemudi yang terintegrasi dengan audio video system 6.1". Keramaian pantai Kuta seakan terbias dengan tampilan baru All New Honda Jazz yang jauh lebih sporty dengan hadirnya grill yang lebih tegas dan berkarakter, sampai dengan beberapa perangkat aero-kitnya. Untuk menunjang tampilan cool-nya, LED projector lamp juga telah melekat lengkap bersama fog lamp LED dibagian depan, sedang-

ISSUE 13 | 2014


kan bagian belakang selain memiliki buritan yang lebih dinamis beberapa ornament seperti rear combination lamp & LED stop lamp lengkap bersama reflector serta kehadiran velg baru yang lebih stylish juga mendongkrak visualnya lebih eye-catching, tak heran banyak mata memandangnya ketika kami melintas.

Puas dengan Kuta, kami lanjutkan dengan menelusuri salah satu pantai yang sedang nge-hip di Bali, Pandawa Beach.

WHAT A COOL CAR

Alih-alih ingin merasakan performa serta teknologi baru dari transmisi Earth Dream CVT 7-percepatan, kami pun memilih untuk melintasi Tol Bali Mandara yang berada diatas permukaan laut. Tak pakai lama, tuas transmisi langsung kami alihkan ke posisi S yang membuat kami harus mengendarainya dengan posisi manual melalui fitur padlle shift yang berada di belakang kemudi. Perpindahan yang halus serta bertenaga bisa kami rasakan, kehadiran CVT Earth Dreams Technology patut untuk diacungi jempol, selain bertenaga All New Jazz juga menjadi satu-satunya hatchback dikelas menengah yang memiliki 7 percepatan.

Bukan hanya itu, jalur yang mulus dan panjang di Tol ini juga kami manfaatkan untuk menjajal kemudahan berkendara melalui kehadiran fitur Cruise Control yang ada digagang kemudi. Cukup mudah untuk mengaktifkanya, sesaat mobil sudah melaju dikecepatan tertentu tinggal tekan tombol cruise lalu mainkan tarikan gas melalui tombol plus dan minus. Alhasil, kaki pun bisa sejenak beristirahat tanpa harus direpotkan untuk menekan pedal gas. Perlu menjadi catat penting bahwa sebagai sebuah hatchback menegah All New Jazz pun sudah memiliki fitur cruise control yang biasanya melekat pada mobil-mobil sedan atau premium.

AUTOREVO

11

ISSUE 13 | 2014


drivingPLEASURE

Puas membahas tentang tampilan, performa sampai fitur baru yang ada pada All New Honda Jazz, giliran mengeksplor sisi kenyamanan dari ruang kabin yang diklaim lebih spacious bila dibandingkan dengan para rival sekelasnya. Dilihat dari dimensi luarnya, Anda tak akan membayangkan bahwa ternyata si hatchback cool ini memiliki kelapangan kabin yang jempolan alias lapang dan nyaman. Bahkan bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya, All New Jazz diklaim lebih lapang. Baris pertama, antara ruang leg room dan head room cukup memberikan atmosfer yang roomy bagi pengendara dan penumpangnya, tak heran saat badan berukuran 175cm ini masuk masih bisa bersantai ria, bahkan saat mengendarainya pun kami masih cukup menikmatinya dengan relax.

ROOMY N-COZY INTERIOR

Visibilitas yang lapang selalu menjadi kunci utama yang disajikan hampir pada tiap produknya, begitu pula pada All New Jazz. Kelapangan visual depan memberikan kenyamanan tersediri bagi siapapun yang mengendarainya, tak heran bila hampir tak ada titik blind spot ditiap sisinya, sedangkan kenikmatan berkendara pun makin fun to drive.

AUTOREVO

12

ISSUE 13 | 2014


Masuk ke baris kedua, sensasinya pun tak berbeda jauh dengan generasi sebelumnya. Ruang kaki yang lapang masih menjadi andalan All New Jazz untuk memanjakan penumpangnya, bahkan di generasi ke tiganya ini Honda makin memberikan kelebihan dengan menghadirkan Rear Reclining Seat yang membuat bangku belakang mampu diseting tegak atau rebah ke depan atau ke belakang menggunakan tuas recline mengikuti kenyamanan penumpangnya. Fitur ini yang menjadikan si hatchback "anti jomblo" ini cukup spesial. Fleksibilitas pengaturan ruang yang mudah di baris kedua memungkinkan All New Jazz mampu menampung barang bawaan berlebih. Baris kedua dapat dilipat menjadi rata dengan lantai bagasi sehingga dapat meletakkan barang yang tinggi maupun panjang. Fitur Ultra Seat memungkinkan pengaturan berbagai konfigurasi tempat duduk dengan mudah dan cepat.

AUTOREVO

13

ISSUE 13 | 2014


drivingPLEASURE

ULTRA SEAT CONFIGURATION Utility Mode: sandaran kedua kursi belakang dapat dilipat hingga rata untuk menciptakan bagasi ekstra luas, untuk memuat barang-barang besar. Long Mode: kursi depan dan belakang dilipat untuk menciptakan ruang simpan dengan panjang hingga 2.480 mm. Tall Mode: dudukan kursi belakang dilipat ke atas untuk menciptakan ketinggian ekstra di kabin belakang, sehingga memungkinkan untuk memuat barang dengan tinggi hingga 1.280 mm. Refresh Mode: kedua kursi depan direbahkan secara penuh untuk menghadirkan kelegaan yang maksimal, memungkinkan pengemudi dan penumpang depan bersantai sejenak di sela-sela kepadatan aktivitas mereka.

AUTOREVO

14

ISSUE 13 | 2014


AUTOREVO

15

ISSUE 13 | 2014


testDRIVE

NEW FORD FIESTA ECOBOOST

TEXT & PHOTOGRAPHY: STANLY

Menikmati Eksotisme Balibersama New Fiesta EcoBoost

Tiada bisa dipungkiri, Bali seakan memiliki kekuatan magis yang mengundang banyak orang untuk singgah ke pulau tersebut.

AUTOREVO

16

ISSUE 13 | 2014


AUTOREVO

17

ISSUE 13 | 2014


testDRIVE

T

iada bisa dipungkiri, Bali seakan memiliki kekuatan magis yang mengundang banyak orang untuk singgah ke pulau tersebut. Pun demikian dengan saya, mungkin sudah puluhan kali saya bertandang ke pulau Seribu Dewata itu. Namun lagi-lagi banyak hal menarik yang saya temui di Bali. Beberapa waktu lalu saya kembali terbang ke daerah yang kini mendapat julukan Pulau Kedamaian tersebut. Undangan datang dari PT Ford Motor Indonesia (FMI) dalam rangka Media Ride & Drive New Fiesta EcoBoost 1.0-liter. Sebenarnya undangan untuk dinas luar kota saat itu lumayan beragam, tetapi saya memutuskan memilih berangkat ke Bali bersama Ford ini. Cuma satu yang ada dipikiran saat itu: "Liburan sambil kerja, kerja sambil liburan" hehehe...

AUTOREVO

18

ISSUE 13 | 2014


DAY 1

Take off 11 Agustus 2014 melalui Bandara International Soekarno-Hatta, saya pun terbang ke Pulau Bali bersama rombongan media lainnya. Tiba di Denpasar, baru menunjukkan pukul 10.30 waktu setempat. Tak banyak menunggu lama, sekitar 9 unit New Ford Fiesta EcoBoost 1.0-liter sudah berbaris berjejer di bandara. Tujuan selanjutnya, makan siang di Ketupat Resto, yang berlokasi di Jl. Dewi Sri (sunset road) No. 09 Kuta, Bali. Selain dekorasi ruang yang antik khas Bali, menu Nasi Campur Bali dengan porsi estra besar siap menggoyang perut yang memang sudah minta diisi ulang. Selesai mengisi perut, rombongan kemudian diminta bertolak ke Pantai Pandawa yang kini tengah naik daun karena eksotismenya. Pantai Pandawa berlokasi di Bali Selatan, tepatnya di Desa Kutuh, Kecamatan Kutu Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Dahulu pantai ini dikenal sebagai Secret Beach karena lokasinya yang berada di belakang tebing-tebing tinggi ditumbuhi oleh semak belukar. Pantai yang hanya berjarak sekitar 3 km dari Nusa Dua ini sebenarnya sudah lama dikenal namun karena akses menuju pantai cukup sulit menjadikan pantai ini sepi dari kunjungan wisatawan.

AUTOREVO

19

ISSUE 13 | 2014


testDRIVE

Nama Pantai Pandawa sendiri diambil dari nama tokoh pewayangan Panca Pandawa. Oleh karena itu, ketika memasuki kawasan pantai, Anda akan disambut oleh patung Pandawa Lima, yaitu: Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa. Kelimanya diukir dengan indah dan uniknya patung-patung tersebut disimpan di dalam tebingtebing kapur. Waktu sudah mulai menunjukkan sore hari, namun matahari di Pantai Pandawa masih begitu eksis menyengat permukaan kulit saya yang tengah bermain-main ombak. Tak lama kemudian tim panitia pun meminta rombongan bertolak dari lokasi tersebut untuk menuju destinasi selanjutnya. Kemana? Blue Heaven, Pantai Padang Padang. Pernah dengar Padang Padang Beach? Yap, inilah lokasi shooting Eat Pray n Love yang dibintangi Julia Robert. Tempat ini belum lama dibuka untuk umum, namun karena Julia Robert pernah singgah disini, maka pamornya langsung melesat. Selain itu Padang Padang Beach memang terkenal dengan keindahan pantainya, karena ditempat inilah Anda bisa menikmati pemandangan pantai yang indah dari ketinggian tebing, termasuk menimkati matahari tenggelam dan berganti rembulan. Blue Heaven Padang Padang Beach juga menjadi desatinasi rombongan kami terakhir di hari pertama kami tiba di Bali. Selanjutnya kami beristirahat di Le Meridien Resort and Spa Jimbaran, yang posisinya berdampingan dengan Pantai Jimbaran.

AUTOREVO

20

H

ari kedua di Pulau Seribu Pura, tim panitia mengumumkan jika rombongan akan bergerak ke Museum Renaissance Antonio Blanco yang terletak di atas bukit tepi sungai Campuan Ubud, Gianyar Bali. Museum Antonio Blanco merupakan sebuah museum yang berdiri diatas tanah pemberian Raja Puri Saren Ubud sebagai penghargaan atas hasil karya seni lukis yang telah dibuat Antonio Blanco selama beliau tinggal di Bali. Antonio Maria Blanco lahir di Manila, Filipina, pada 15 September 1912. Ia merupakan pelukis keturunan Spanyol dan Amerika yang tertarik datang ke Bali untuk mencari Surganya Dunia. Blanco kemudian datang ke Bali pada 1952 dan menikahi penari tradisional Bali bernama NiRon-

ISSUE 13 | 2014


DAY 2 ji. Blanco kemudian meninggal di Bali pada 10 Desember 1999 di usia 87 tahun. Ada sekitar 300 lebih lukisan yang menjadi koleksi di museum ini. Sebagian besar lukisan-lukisan hasil karya sang maestro bertemakan wanita yang bertelanjang dada dengan eksotisme yang tinggi namun tidak terkesan pornografi. Halaman museum tertata dengan rapi dan asri, lengkap dengan koleksi burung-burung jenis golden macaw dan kakak tua hal ini menjadikan suatu pemandangan yang menarik bagi wisatawan yang datang. Jika Anda akan memasuki museum, Anda akan melewati gerbang yang besar serta menaiki anak tangga yang di kedua sisinya terdapat relief ular naga. Setelah menikmati bagaimana pelukis yang diberi gelar bangsawan "Don" itu menggambarkan keindahan tubuh wanita dalam permukaan kanvas, rombongan New Ford Fiesta EcoBoost 1.0-liter kemudian meluncur lagi ke lokasi selanjutnya yakni Erlangga 2 yang tak lain merupakan

AUTOREVO

pusat belanja oleh-oleh khas Bali. Berlokasi di Jl Nusa Kambangan No 137, Denpasar, Erlangga 2 menjual beragam souvenir khas Bali mulai dari pakaian anak kecil hingga pakaian orang dewasa, aneka model tas, sandal, ikat pinggang, sampai lukisan dan patung yang sangat identik dengan Bali. Kelar berbelanja, rombongan selanjutnya menuju Warung Eropa di Jl. Petitenget (antara area Seminyak dan Canggu), Bali. Ingat lho... ini bukan warung yang menjual makanan Eropa seperti Steak atau Pasta, tetapi menu andalannya Crispy Duck! Sajian bebek goreng renyah dengan sambal bawang nan pedas pas untuk mengisi perut karena saat itu hari sudah menjelang malam. Perjalanan menelusuri hal lain dari eksotisme Bali bersama New Ford Fiesta EcoBoost 1.0-liter pun berakhir di Warung Eropa. Setelah santap malam, rombongan kembali ke hotel untuk keesokan harinya bertolak ke Jakarta.

21

ISSUE 13 | 2014


reVIEW

ALL NEW SUBARU FORESTER 2.0 TX

TEXT & PHOTOGRAPHY: PRAS - STANLY

Just Drive n Enjoy It !


SEBUAH SUV BERTUBUH JANGKUNG, BERPENGGERAK RODA ALL WHEEL DRIVE DENGAN MESIN POWEFULL YANG PINTAR, EKSTRA SUNROOF BESAR DITAMBAH BAGASI LAPANG, APALAGI YANG ANDA HARAPKAN NAMUN TIDAK ADA PADA ALL NEW SUBARU FORESTER 2.0 XT ?


reVIEW

K

alimat pertanyaan itu sengaja kami jadikan pembuka sebelum Anda membaca cerita kami tatkala menguji Forester generasi terbaru ini. Walau kemunculannya sudah sejak 2013 lalu, tetapi sosoknya tertutup oleh fenomena Subaru XV. Padahal Forester kini sudah menjelma menjadi SUV yang sangat bertaji.

Berbeda dibanding XV yang cenderung berperawakan kalem serta modis untuk pemakaian di kota metropolitan, Forester sedikit mencuatkan aura alam liar. Detil desainnya dibuat dengan aksen yang agresif Pada front facia banyaknya lekukan di bumper depan membuat muka Forester jauh lebih galak dibanding sebelumnya. Grill besar dengan padanan panel horizontal yang disepuh krom juga seakan menegaskan jika mobil ini berotot. Sedangkan pada lampu utama, selain sudah diperkuat teknologi HID serta auto on/off, ada juga LED lamp yang bisa menyala sebagai lampu kota. Ketika lampu ini aktif maka akan memancarkan cahaya mirip bulan sabit. Walau bukan sebuah Day time Running Light (DRL), tetapi teknologi tersebut cukup mengagumkan.

KEJANTANANNYA MAKIN KUAT DENGAN BENTUK VELG YANG MENYERUPAI AKAR TANAMAN

Beranjak ke bagain sisi, Anda akan melihat tubuh jangkung dari Forester. Ground clearance yang tinggi mencapai 220 mm jelas menunjukkan ia siap menerjal berbagai jenis medan jalan. Fender lebar juga memungkinkan ruang gerak velg berdiameter 18 inci bergerak leluasa. Apalagi karakter kejantanannya makin kuat dengan bentuk velg yang menyerupai akar tanaman.

AUTOREVO

24

ISSUE 13 | 2014


Untuk bagian belakang Forester menyajikan bentuk yang sangat diamis. Lekuk bokongnya tidak berlebihan serta tetap mempertahankan kesan macho yang tinggi sejak dari ujung di bagian depan dengan penempatan dua buah muffler. Bumper belakang juga tidak banyak lekukan yang percuma, kesan SUV berotot kekar ditunjukkan lewat rearlamp berdimensi besar. Pada bagian belakang pula ada emblem Symmetrical All-wheel Drive (AWD) yang menjadi jati diri jika keempat roda dari Forester ini mampu bekerja setiap saat dengan tambahan teknologi pintar di dalamnya. Serupa XV, mengendarai Forester juga terbilang nyaman bahkan layaknya sedan, posisi duduknya ergonomis dengan visibilitas yang baik ke segala arah karena ditopang tubuh yang tinggi. Posisi duduk baik pengemudi maupun penumpang depan bisa diatur secara elektrik jadi tak perlu lagi repot menarik atau mendorong kursi hanya untuk mendapat posisi ideal.

LEKUK BOKONG TIDAK BERLEBIHAN SERTA TETAP MEMPERTAHANKAN KESAN MACHO

Layout dashboard dibuat sangat proporsional untuk semua pengemudi, tidak neko-neko dan gak terlalu banyak tombol yang membingungkan. Multi Information Display disajikan di tengah dashboard dengan pengaturan di lingkar kemudi. Pada layar ini Anda akan mendapatkan informasi seputar konsumsi bahan bakar, penyaluran energi ke setiap roda, hingga seperti apa kinerja mesin, turbo, bahkan akselerasi yang Anda lakukan selama perjalanan.

AUTOREVO

25

ISSUE 13 | 2014


reVIEW

Mesin Boxer 2.0-liter 4 silinder Turbocharged mampu meletupkan daya 240 hp pada 5.600 rpm dengan torsi 350 Nm di 2.400-3.600 rpm. Tenaga ini sangat cukup untuk membawa Anda berpetualang, kemana pun Anda mau pergi. Saat jalan santai di perkotaan, tenaga terasa moderat dengan perpindahan gigi transmisi berlangsung halus berkat teknologi CVT. Mau lebih santai? Tinggal aktifkan mode Cruise Control yang pengaturannya juga ada di lingkar kemudi. Tetapi ketika mode Sport atau Sport# diaktifkan, Forester berubah buas dan komputer mesin mengizinkan untuk perpindahan gigi saat rpm tinggi demi dicapai power yang lebih spontan.

Usah pula khawatir sistem penggerak rodanya tak mampu menerjang medan yang sangat ekstrim, tinggil aktifkan fitur X-Mode yang letaknya ada di dekat tuas transmisi, maka komputerisasi akan meminta kinerja kaki-kaki lebih maksimal guna mengatasi jalan trek licin maupun tanjakan atau turunan curam. Kami pun sempat menjajal bagaimana mobil berjalan dengan kemiringan 45 derajat, dan yang kami rasakan, cukup injak gas normal, arahkan kemudi agar mobil stabil, selebihnya biarkan komputer pada All New Forester 2.0 XT bekerja!


Forester terbaru ini juga bukan SUV yang nyaman digunakan saat berada di balik kemudi saja, tetapi seluruh penumpang disuguhkan sistem hiburan berkualitas dari Harman/Kardon 8 speaker yang mampu terkoneksi dengan gadget lain seperti USB atau iPod. Ruang kaki dan kepala yang lebar juga menmabah kenyamanan penumpang di dalamnya. Selain itu ketika melintas di daerah pegunungan yang sejuk, silahkan membuka sunroof yang dimensinya terbilang besar jika dibanding mobil-mobil lain sejenis. Anda gemar berkemah, tracking di gunung atau menggunakan sepeda menjelajah hutan belantara? Semua barang bawaan Anda bisa masuk ke dalam bagasi Forester. Dapat dibuka secara elektrik, kapasitas ruang bagasi ini dapat mencapai 2.000 liter dengan cara jok baris kedua dilipat. Tak perlu repot. Cuma satu model yang ditawarkan Subaru Indonesia untuk All New Subaru Forester 2.0 XT, harganya Rp 528 juta on the road Jakarta. Dengan ragam kemampuan yang kami sebutkan di awal tulisan ini, Forester tentu sangat menggoda dibanding SUV 4x4 bensin lainnya sesama Jepang.


impreSSION

BMW 428I M SPORT CONVERTIBLE

TEXT & PHOTOGRAPHY: PRAS

THE BEAUTY CONVERTIBLE

B

MW Indonesia resmi merilis BMW 428i M sport Convertible yang merupakan coupe Seri 4 beratap terbuka paling baru dengan desain dua pintu yang tampil anggun.

Model BMW 428i Convertible yang ditawarkan BMW Group Indonesia hadir dengan paket M Sport mencakup apron depan dengan asupan udara besar, bumper belakang dengan diffuser, dan skirt samping, trim pada BMW Individual Highgloss Shadow Line, serta cat eksterior eksklusif yang opsional. Tak ketinggalan velg alloy 18-inci dengan desain ciri khas M, dan suspensi Adaptive M Sport, termasuk Dynamic Damper Control, menjadi paket yang ada dalam pembelian. Bagian interior menyajikan perpaduan antara tampilan sporty dan elegan. Semua tombol pengatur didesain secara ergonomis di sekitar pengemudi untuk memberikan akses mudah dan optimal ke semua fungsi. Pintu-pintu dirancang sehingga semua garis bertemu dekat ujung belakang, dan perpaduan warna cerah yang menampilkan nuansa two-tone untuk pintu dan panel samping, dikombinasikan dengan hardtop cover, menciptakan tampilan boat deck. Desain interior wrap-around ini menghasilkan pola tempat duduk yang memungkinkan semua penumpang untuk berbagi pengalaman berkendara di bawah langit terbuka. Desain jok terbaru termasuk sabuk pengaman terintegrasi. Ketika bagian atap

AUTOREVO

28

terbuka, pengaturan suhu dalam kabin dikontrol secara otomatis sesuai dengan suhu di luar ruangan dan kecepatan kendaraan. Pada center dashboard terdapat Control Display 10.2-inci dengan sistem BMW Navigation Professional 3D, yang dipasang sebagai standar dengan sistem operasi iDrive Touch. Fitur ini juga memungkinkan terkoneksi dengan Facebook, Twitter dan aplikasi lainnya melalui BMW Apps. Di balik bonet sportynya tersimpan mesin 2.0-liter empat silinder High Precision Direct Injection twinscroll turbocharging, Double-Vanos dan Valvetronic fully variable valve control yang sanggup menciptakan daya maksimum 245 hp pada 5.000 – 6.500 rpm dan torsi puncak 350 Nm mulai dari 1.250 4.800 rpm. Transmisi otomatis delapan-precepatan Steptronic memungkinkan BMW 428i M Sport Convertible untuk melesat dari 0 hingga 100 km/ jam dalam 6,4 detik dengan kecepatan puncak 250 km/jam yang dibatasi secara elektronik. Bagi pengemudi disediakan pilihan berkendara COMFORT atau SPORT yang dapat mengatur kepresisian handling, kekerasan suspensi, sampai kekakuan sasis. BMW 428i M Sport Convertible ini ditawarkan seharga Rp 1,088 miliar off the road Jakarta. Harga ini sudah termasuk paket BMW Service Inclusive selama 5 tahun atau 60.000 km.

ISSUE 13 | 2014


AUTOREVO

29

ISSUE 13 | 2014


UPDATE MOBIL BARU DI IIMS 2014

Untuk interior, Honda HR-V memadukan desain coupe dan minivan. Pada jok depan, kabin terlihat seperti sebuah ruangan pribadi berkualitas tinggi sedangkan jok belakang nyaman seperti layaknya minivan. Tatanan dashboard pun didesain cukup futuristik bila melihat dari tampilan foto yang ada. Semuanya serba ergonomis dan memiliki fitur yang modern. Meski belum ada spesifikasi resmi mengenai Honda HR-V yang akan meluncur di Indonesia nanti, tapi setidaknya pembahasan singkat mengenai gambarannya sudah bisa dijadikan patokan untuk Anda. Bahkan isunya, HR-V pun akan dibandrol mulai dari kisaran harga Rp 240 Rp 300 jutaan. Saat IIMS berlangsung bagi Anda yang berminat sudah bisa melakukan booking dan akan dikirim mulai Januari 2015 mendatang.

HONDA HR-V Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya, Honda Prospect Motor siap untuk kembali menguncang gelaran IIMS 2014 dengan menghadirkan crossover terbarunya Honda HR-V. Di Jepang, HR-V lebih akrab dengan nama Vezel, namun karena alesan kemudahan untuk diingat maka HPM pun memberikan nama HR-V.

Bukan hanya HR-V, Honda Prospect Motor juga akan melansir Honda Civic Facelift pada IIMS nanti, lagi-lagi sayangnya belum ada kejelasan mengenai perubahan apa saja yang akan ada pada Civic.

Memiliki konsep perpaduan antara SUV dan Crossover, HR-V pun didaulat menjadi adik dari Honda CR-V. Melihat dari versi Jepangnya, Honda HR-V memiliki tampilan yang cukup futuristik dengan garis-garis tajam serta paduan desain yang modern. Menggunakan platform yang serupa dengan Honda Jazz, Honda HR-V pun dilengkapi dengan berbagai fitur layaknya Jazz. Desain eksterior pada bagian bawah Honda HR-V mengekspresikan stabilitas khas mobil SUV, sedangkan bagian atas tampil stylish seperti layaknya sebuah coupe. Perpaduan keduanya melalui garis yang tajam menjadikan bentuknya terlihat anggun. Buritan belakang terlihat dinamis dengan stop lamp yang mengikuti lekukan alur body. Bila merujuk dari Honda XR-V yang meluncur di China beberapa hari lalu, dimensinya berkisar 4.275 mm untuk panjang, lebar 1.770 mm, dan tinggi 1.605 mm, dengan jarak sumbu roda 2.610 mm. XR-V versi China ini pun keluar dengan dua pilihan mesin yaitu, 1.5L dan 1.8L serupa dengan yang akan dijual di Indonesia nanti.

AUTOREVO

30

ISSUE 13 | 2014


Mazda2 SKYACTIV

S

elain Honda, Mazda Motor Indonesia pun siap untuk memberikan kejutan dengan menampilkan Mazda2 SKYACTIV. Hatchback berpenampilan sporty ini akan muncul untuk pertamakalinya di IIMS 2014 sekaligus menjadi ajang perdana kemunculanya untuk wilayah ASEAN. Menganut desian KODO Soul of Motion, di Indonesia Mazda2 SKYACTIV akan menjadi model keempat dari Mazda yang memakai teknologi SKYACTIV setelah CX-5, Biante, dan Mazda6.

AUTOREVO

Meski detail lengkap serta harganya belum di publish secara resmi, tapi informasi dari dealer Mazda kisarannya mencapai Rp 215 - 270 juta. Dari penelusuran redaksi terkuak, ada lima varian Mazda2 SKYACTIV yang akan ditawarkan PT Mazda Motor Indonesia (MMI), yakni tipe V bertransmisi manual (M/T), V bertransmisi otomatis (A/T), tipe R M/T, R A/T, dan varian tertinggi yakni GT. Khusus tipe GT sudah dilengkapi pula projector head lamp dengan auto leveling, LED Day time Running Light, fog lamp, rear camera, auto wiper sensor, paddle shift plus Sport mode, serta Mazda advance keyless system with push start/stop button. Beberapa fitur menarik dari Mazda2 SKYACTIV yakni adanya MZD Connect berupa sebuah layar informasi dan hiburan berbentuk mirip komputer tablet yang terletak di tengah dashboard. Fitur ini memungkinkan pula untuk terhubung dengan jaringan internet setelah dikoneksikan dengan ponsel. Benarkah demikian, tunggu pembahasan lengkapnya mendatang.

31

ISSUE 13 | 2014


RENAULT DUSTER 4X4

Mitsubshi Delica D:5

Tahun 2013 silam menjadi ajang perdana hadirnya kembali Renault, dan pada tahun 2014 ini ia kembali memberikan warna dengan menghadirkan Renault Duster 4x4.

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) rupanya juga telah menyiapkan kejutan baru di IIMS nanti dengan memboyong Mitsubishi Delica D:5 yang bermain dikelas medium MPV layaknya Toyota Nav-1 atau Nissan Serena.

Seperti halnya Duster yang tahun lalu diperkenalkan PT Auto Euro Indonesia (AEI) yang bertindak selaku Agen Pemegang Merek (APM) Renault di Indonesia, Renault Duster 4x4 tetap menggunakan mesin berkapasitas 1.5-liter dCi Variable Geometry Turbo (VGT) berdaya 85 hp dengan torsi mencapai 200 Nm. Tenaga itu tersalurkan lewat transmisi otomatis 6 percepatan.

Mitsubishi Delica D:5 merupakan MPV tujuh penumpang yang dibekali mesin MIVEC 2.4-liter bertenaga 167 hp pada 6.000 rpm dan torsi 226 Nm pada 4.100 Nm. Mesin ini dikawinkan dengan transmisi otomatis CVT Invecs 5 percepatan. Di Jepang, Mitsubishi Delica D:5 ditawarkan dengan pilihan penggerak roda 4x2 dan 4x4. Sedangkan untuk versi Indonesia pihak KTB masih bungkam untuk membocorkannya.

Sedangkan harganya diperkirakan menyentuh kisaran Rp 300 jutaan.

AUTOREVO

Sedangkan desas-desus harga jualnya pun ada di kisaran Rp 300 - Rp 400 jutaan.

32

ISSUE 13 | 2014


Suzuki Celerio IIMS 2014 nanti juga menjadi ajang spesial untuk PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang akan memperkenalkan Suzuki Celerio dengan mesin berkapasitas 1.000 cc. Suzuki Celerio merupakan Kei Car lain dari Suzuki yang diperkuat mesin K10B berkapasitas 996 cc 68 hp pada 6.000 rpm dengan torsi 90 Nm di 3.500 rpm menggunak. Mobil 4 penumpang itu menggunakan suspensi depan model MacPherson strut dengan per keong, sedangkan di bagian belangkang 3-link rigid axle juga dengan per keong. Di India, Suzuki Celerio dihargai mulai Rp 76 jutaan hingga Rp 90 jutaan dengan pilihan transmisi manual atau otomatis 5 percepatan. Lalu bagaimana dengan harga di Indonesia, kita masih harus menunggu mengenai kepastiannya.

AUTOREVO

33

ISSUE 13 | 2014



TEXT & PHOTOGRAPHY: STANLY

FROM KOREA TO NEVER ENDING ASIA Yogyakarta atau lebih beken dengan istilah “Never Ending Asia” ini memang kental dengan budaya Jawa yang melekat

AUTOREVO

35

ISSUE 13 | 2014


S

eperti tahun-tahun sebelumnya, Yogyakarta selalu menjadi tujuan utama untuk pulang ke kampung halaman. Tapi ada yang berbeda pada tahun ini, bukan hanya Jogja yang menjadi target utama, tapi rumah nenek tercinta di Klaten sampai tempat wisata juga tempat hiburan turut kami jelajahi yang kali ini kami nikmati bersama SUV mewah asal Korea, Kia Sportage EX. Berangkat dari Jakarta sehari sebelum perayaan Idul Fitri atau tepatnya di malam Takbir, perjalanan pun tergolong normal melalui lintas selatan dengan jarak tempuh memakan waktu hingga 14 jam menghindari kemacetan yang terjadi di Jalur Pantura akibat robohnya jembatan Comal. Driving pleasure dari si SUV berbadan bongsor yang menampung mesin berkapasitas 2.000 cc mampu mengantarkan tiap tenaga yang dibutuhkan, kemudi yang ringan dan terasa fleksibel pun memberikan efek fun to drive kala kami melibas lika-liku jalur selatan yang penuh dengan tantangan, alhasil kami tiba dengan mulus di kota Yogyakarta di pagi harinya dan lanjut menuju kediaman nenek yang ada di Klaten.

AUTOREVO

36

ISSUE 13 | 2014


Hamparan sawah menjadi pemandangan utama disertai aktivitas para petani yang pada pagi hari seusai Ibadah masih menjalankan tugasnya. Suasana seperti ini yang membuat saya rindu untuk selalu pulang ke sini, maklum di Ibu Kota sudah tak ada lagi kehidupan seperti ini bukan ... ? Yup ... Yogyakarta atau lebih beken dengan istilah "Never Ending Asia" ini memang kental dengan budaya Jawa yang melekat. Hari pertama kami habiskan untuk bersalam-salaman atau melakukan tradisi sungkem dengan keluarga sekaligus hibernasi total di Klaten setelah menempuh perjalanan panjang bersama Kia Sportage EX, di hari kedua giliran bersenang-senang melakukan trip wisata. Setelang berunding, akhirnya Desa Wisata Selo yang berada di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali menjadi tujuan awal kami. Sebuah desa yang meyuguhkan panorma pemandangan indah dari gagahnya gunung Merapi disebelah selatan Merbabu, Selo sendiri terletak di ketinggian 1600 hingga 1800 dari permukaan laut, pantas saja bila suasananya cukup sejuk dan segar.

AUTOREVO

37

ISSUE 13 | 2014


Jalur menuju kesana tergolong mudah, tapi sebelumnya kami dan Sportage EX disuguhi dengan trek berkelok dengan dimensi jalan yang cukup minim ketika memasuki kawasan Ketep. Hal ini tentu bukan menjadi masalah yang berat, mengingat dengan mesin 2.0L-nya Sportage mampu menyuplai tenaga dengan baik, bahkan ketika melibas jalan berkelok yang menanjak serta menurun pun kemudahan mengendarainya pun dibuktikan melalui handling yang smooth berkat adanya MDPS (motor driven power steering) yang membuat perputaran kemudi terasa ringan, sayangnya dikecepatan tinggi hal ini malah membuat pengendalian kurang nyaman. Dalam perjalanan menuju Selo dijamin tak akan bosan, karena sepanjang jalan akan disuguhi sketsa rangkaian jajaran bukit yang berkelok dan kemilau ijo royoroyo. Dua jam perjalanan, akhirnya kami tiba memasuki gardu kawasan desa wisata Selo. Unik, hal ini yang menjadi daya tarik kami ketika memasuki gapura yang bertuliskan bahasa jawa kuno, tatanan desanya cukup rapih dengan akses jalan di tengah yang terus menanjak hingga ke atas. Sejuk dan segar nuansa yang kami dapat ketika mulai menghadapi jalan menanjak untuk menuju New Selo yang juga berfungsi sebagai pos pengamatan Gunung berapi. Hal ini pula yang membuat kami untuk mematikan AC dan membuka sunroof agar lebih terasa kesejukanya hingga dalam kabin. Perjalanan dengan mobil pun harus berhenti ketika bertemu denga check point utama, sedangkan untuk terus menajak Anda harus melakukannya dengan berjalan kaki kurang lebih 4-5 Km menuju puncak dengan rute menanjak serta diselimuti gumpalan kabut tipis yang mulai turun.

KEMUDAHAN MENGENDARAINYA PUN DIBUKTIKAN MELALUI HANDLING YANG SMOOTH

AUTOREVO

38

ISSUE 13 | 2014


Melelahkan memang, namun setibanya di atas rasa lelah akan terobati dengan keindahan alam yang dianugrahi oleh Sang Kuasa. Objek wisata yang ditawarkan di New Selo ini cukup beragam, mulai dari pendakian gunung sampai outbound. Di Desa Wisata Selo juga terdapat kesenian tradisional antara lain topeng ireng, Jantilan, Reog Ponorogo, Kethoprak dan masih banyak kesenian lainnya, sayangnya kami datang saat musim Lebaran sehingga lokasi-lokasi tersebut banyak yang tutup. Nah, sebagai balasanya setelah merasakan kesejukan Selo selama kurang lebih 1 setengah jam, perjalanan pun kami lanjutkan menuju point wisata yang menjadi salah satu icon ternama di Jawa Tengah, Candi Borobudur.

AUTOREVO

39

PERJALANAN PUN KAMI LANJUTKAN MENUJU SALAH SATU ICON WISATA TERNAMA DI JAWA TENGAH

ISSUE 13 | 2014


Jaraknya memang tak seberapa jauh, tapi karena musim liburan maka banyak pengunjuang dari beragam kota yang juga ingin ke Borobudur. Alhasil setibanya disana kami pun tak mendapat parkir di dalam sehingga harus menumpang di Sekolah Dasar yang ada di luar. Hiruk pikuk manusia dari beragam kota dan negara pun sudah terlihat mulai saat pembelian tiket, sampai akhirnya kami harus menanjak naik ke Candi secara berbondong-bondong. Selesai hari pertama, di hari berikutnya sebelum beranjak ke Jakarta kami habiskan waktu untuk mengajak Kia Sportage EX ini sedikit bergaul di kermaian malam hari kota Jogja. Mulai dari Malioboro yang selalu menjadi sentra oleh-oleh kesayangan para pelancong, sampai keramaian alun-alun Selatan Keraton yang terkenal dengan pohon Beringin kembarnya. Namanya datang ke Jogja, tidak lengkap bila tidak bermain ke Malioboro, so setelah menghabiskan waktu sedikit mencari beberapa pernak-pernik sebagai oleholeh giliran bermain ke Alun-Alun Selatan.

AUTOREVO

40

ISSUE 13 | 2014


Penuh dan sesak, yup namanya juga musim liburan so pasti Beringin Kembar ini menjadi target utama yang selalu dikunjungi. Baik yang berpasangan, tua, muda maupun anak-anak turut mencoba untuk melewati pohon tersebut denga mata tertutup kain, karena konon siapa yang bisa melewatinya tersebut bisa mendapatkan berkah baik dalam hal jodoh, pekerjaan dan lain sebagainya. Tapi karena cukup ramai dan padat, maka saya lebih suka menikmati malam di sana dengan mengendarai sepeda yang telah dimodifikasi menyerupai bentuk sebuah mobil lengkap bersama gemerlap lampu-lampu yang menghiasinya. Cukup mengeluarkan kocek Rp 10 ribu, anda sudah bisa memutari alun-alun selatan dengan sepeda gemerlap ini.

AUTOREVO

41

ISSUE 13 | 2014


AUTOREVO

42

ISSUE 13 | 2014


End of the road, yah seperti itulah ungkapan yang keluar saat harus beranjak balik ke Ibu Kota. Setelah berpamitan akhirnya kami pun pergi meninggalkan kota Jogja, namun seperti tahun-tahun sebelumnya di kawasan Purworejo kami sempatkan untuk menikmati Es Dawet Hitam setelah mengambil beberapa foto di sebuah jembatan tua. Mudik tahun ini menjadi pengalaman yang berbeda dengan mengendarai SUV asal Korea, Kia Sportage. Selain mempu untuk mengantakan kami untuk pulang kampung, Sportage juga cukup memanjakan kami dengan tingkat kenyamananya baik untuk penumpang dan pengendara.

AUTOREVO

43

ISSUE 13 | 2014


CHEVROLET CAPTIVA VCDI

TEXT & PHOTOGRAPHY: PRAS

Culture, Culinary, and Captiva Tiga hari berada di kota dengan slogan Spirit of Java ini cukup untuk kami berpetualang menikmati beragam jenis wisata budaya.


S

olo, kota sejuta nuansa dari Jawa Tengah ini memang selalu mengundang rindu. Bertandang ke kota yang berjarak 600-an km dari Jakarta itu kerap kali menciptakan kesan tersendiri. Minimalis namun bersahaja sehingga begitu menimbulkan kenangan indah disetiap momennya. Begitupun dengan liburan yang kami lakukan beberapa waktu lalu. Sempat ke kota ini berselang 3-4 bulan sebelumnya tak menyurutkan niat kami untuk kembali ke Solo. Namun jika tempo hari kami menggunakan moda transportasi umum Kereta Api, maka kali ini kami ditemani Chevrolet Captiva VCDi. Sebenarnya kurang tepat jika menyebut Solo, pasalnya kota dengan luas 44 Km2 ini bernama Surakarta. Berada pada simpul jalur yang menghubungkan antara Semarang dengan Yogyakarta (JOGLOSEMAR), Surakarta menyimpan pesona wisata alam, budaya dan kuliner yang bisa menjadi magnet siapa saja, tak terkecuali dengan kami.


theJOURNEY

DAY

Tiga hari berada di kota dengan slogan Spirit of Java ini cukup untuk kami berpetualang menikmati beragam jenis wisata budaya. Hari pertama terlebih dulu kami mengunjungi rumah kakek nenek kami yang berada di Kabupaten Karanganyar, tepatnya di Kecamatan Kebakramat, sekitar 14 km dari pusat kota Surakarta. Karanganyar merupakan wilayah perbatasan Surakarta, selain Boyolali dan Sukoharjo. Desa ini masih begitu asri, hamparan sawah yang tengah menguning tanda siap dipanen menyam-

AUTOREVO

46

but kami sekeluarga ketika tiba setelah menempuh belasan jam perjalanan. Masyarakat sekitar yang memiliki mata pencaharian sebagai pengrajin genteng berbahan tanah liat menjadikan di beberapa sudut desa berhias pemandangan hasil kerajinan tersebut. Setelah istirahat sejenak dan bersih-bersih diri, kami memutuskan untuk bertolak kepusat kota tepatnya menuju Keraton Kasunanan Surakarta. Beruntung bagi kami karena tepat ketika kami datang tengah diselenggarakan upacara Gunun-

ISSUE 13 | 2014


Y1

gan Garebeg Syawal, tepatnya di H+3 Idul Fitri 1435 H. Ada dua gunungan yang disiapkan, yakni Gunungan Jaler dan Gunungan Estri. Keduanya diarak dari keraton menuju Masjid Agung Solo dan kembali lagi ke keraton. Acara ini merupakan persembahan Raja sebagai bentuk rasa terima kasih kepada rakyatnya. Gunungan berbentuk lancip menyerupai tumpeng yang berisi berbagai sayuran seperti kacang, tebu, wortel dan terung itu bernama jaler. Sedangkan gunungan estri berbentuk agak bulat menyerupai kubah yang berisi rengginang.

AUTOREVO

Keraton Kasunanan Surakarta sendiri dibangun oleh Pakoe Boewono II pada 1745 Masehi. Keraton ini menyimpan bermacam benda-benda bersejarah antara lain kereta kencana, bermacam-macam senjata perang raja dan prajuritnya, wayang kulit dan benda-benda peralatan makan jaman dulu lainnya. Dengan harga tiket masuk Rp 10.000, Keraton Kasunanan Surakarta dibuka untuk umum setiap hari jam 08.30-14.00, dan hari Minggu jam 08.30-13.00. Kraton tutup pada hari Jumat.

47

ISSUE 13 | 2014


theJOURNEY

DAY 2

AUTOREVO

48

ISSUE 13 | 2014


Hari kedua kami meluncur ke daerah Kampung Batik Laweyan yang merupakan sentra batik di Solo. Menggunakan transportasi becak yang kami sewa dari alun-alun utara Keraton, sang pengemudi becak dengan cekatan memberikan pengetahuan kepada kami tentang wilayah ini. Sejarah batik Surakarta diyakini berasal dari Laweyan, ketika Kyai Ageng Henis pertama kali memperkenalkan batik pada Kerajaan Pajang di awal abad ke-16. Masyarakat Laweyan masih bertahan pada definisi batik yang menurut mereka sebuah batik haruslah diproduksi menggunakan malam (lilin) dan melalui sejumlah proses tahapan pewarnaan tertentu. Karenanya selain menjajakan beragam batik, di lokasi ini juga bisa disaksikan langsung proses pembuatan batik secara sangat tradisional. Jika teratrik membelinya, harga yang ditawarkan pun sangat bervariatif, mulai dari Rp 50.000 hingga ratusan ribu rupiah. Kami sangat puas dengan kendaran yang kami pakai kali ini. Bukan hanya ketangguhan mesin dieselnya yang teruji melintasi kejamnya jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) dari Jakarta menuju Surakarta, namun jika kapasitas ruang bagasinya yang lebar saat jok baris ketiga dilipat mampu menampung beberapa bungkussan belanjaan batik yang kami beli di Kampung Batik Laweyan ini. Hehehe...

AUTOREVO

49

ISSUE 13 | 2014


theJOURNEY Hari terakhir di Solo, kami pun tak mau terlupa mencicipi beragam kuliner yang ada. Solo terkenal pusatnya wisata kuniner enak dan murah, karenanya seharian ini kami bertekad mencicipi ragam masakah khas disana. Pagi hari Nasi Liwet Bu Sri Pasar Gede jadi sasaran utamanya. Nasi putih dengan siraman kuah gurih dan sayur labu siam plus potongan telur dan ayam cukup untuk menu sarapan kami. Apalagi porsinya tidak terlalu besar dengan harga murah meriah, yakni Rp 13.000 per porsi sudah termasuk teh hangat. Sedappp....! Sebelum beranjak siang, kami merapat ke Toko Roti Orion di Jl. Urip Sumoharjo 80 tak jauh dari Pasar Gede. Toko roti ini sudah berdiri sejak 1932 dan menyediakan beragam roti serta makanan ringan. Namun yang paling terkenal yakni kue Mandarijn-nya. Konon, Orion diambil dari nama bintang yang paling mudah dikenali dan paling terkenal di angkasa. Sedangkan Mandarijn adalah Bahasa Belanda yang berarti Priyayi Cina. Roti mandarin terkenal dengan dua sisi roti yang dilem menggunakan selai nanas, bertumpuk antara warna coklat dan kuningnya. Roti ini hampir sama dengan lapis Surabaya sebenarnya. Tapi citarasa yang khas dan lembut roti Orion Mandarijn membuatnya berbeda.

DAY

AUTOREVO

50

ISSUE 13 | 2014


Y3

Setelah dirasa cukup untuk bekal selama perjalanan pulang, tuas transmisi Chevrolet Captiva VCDi berkelir silver yang dipinjamkan dari PT General Motors (GM) Indonesia itu kami geser ke posisi D dan kami mobil kami arahkan ke Pasar Klewer guna membeli sedikit buah tangan untuk keluarga di Jakarta. Ragam pakaian batik ada disini dengan harga yang sangat terjangkau. Terlebih lagi jika Anda pandai menawar, maka pakaian yang Anda inginkan bisa didapat dengan harga yang jauh lebih murah ketimbang baju-baju di mall. Letih berputar di pasar tekstil terbesar di Solo yang sudah berdiri sejak 1942 itu, kami pun beranjang sedikit tepatnya di dekat gapura Pasar Klewer. Disana ada Tengkleng Bu Edi yang amat terkenal karena rasanya mampu menggoyang lidah. Beruntung kami masih mendapatkan dua porsi tengkleng terkenal itu kerena konon, warung sederhana yang buka mulai pukul 13.00 tersebut sudah ludes terjual hanya dalam 2-3 jam.

AUTOREVO

51

ISSUE 13 | 2014


theJOURNEY Ok, perut sudah kenyang, kini saatnya membeli oleh-oleh lainnya. Tujuan berikutnya tidak lain dan tidak bukan yakni Serabi Solo Notosuman. Berada di Kampung Notosuman, di sepanjang jalan yang hanya satu lajur ini berdiri dua toko Serabi Solo yang cukup besar, yakni Serabi Solo Ny Lidia dan Serabi Solo Handayani. Berbagai sumber yang kami peroleh, Serabi Solo Ny Lidia merupakan rekomendasinya, namun karena ketika kami tiba toko tersbeut udah tutup, maka pilihan jatuh ke Serabi Solo Handayani. Rasanya? Tak Bisa diungkapkan dengan kata-kata! Lezat, gurih dan bikin ketagihan! Dua porsi untuk oleholeh di Jakarta kami rasa cukup. Sembil kembali ke rumah kakek nenek untuk berpamitan pulang ke Jakarta, kami mengecek kapasitas BBM yang ada di panel indikator. Ternyata... Amazing, selama tiga ahri di Solo kami hanya sekali mengisi Solar dengan uang selembar Rp 100 ribu. Dan sampai kami akan balik ke Jakarta, Captiva VCDi belum menunjukkan untuk meminta kembali ke SPBU terdekat. Ok lah kalau

AUTOREVO

52

begitu, kami sempatkan dulu mencicipi Timlo Solo yang ada di jalan Uri Sumoharjo 94, tak jauh dari Stasiun Jebres. Dua porsi timlo plus wedang jahe untuk kami sekeluarga, pas mebuat perut dan tenggrokan terasa hangat. Apalagi tarif yang dipatok rumah makan yang berdiri sejak 1965 ini pun murah meriah. Rp 22 ribu saja untuk paket makan dan minumnya. Makan hangat sudah,kini waktunya cari makanan penutup. Kami pun menyempatkan diri menikmati Es Krim Kusuma Sari yang berlokasi di Jl Yos Sudarso 81. Satu Kusuma Sari Ice Cream seharga Rp 12.000 dan Hallowen Ice Cream Kusuma Sari seharga Rp 9.000 cukup menbuat tubuh ini segar kembali untuk menempuh perjalanan berjam-jam ke Jakarta. Tapi tentunya kenyamanan berkendara yang disajikan Chevrolet Captiva VCDi membuat perjalanan panjang nan melelahkan tetap terasa riang. Buah hati kami pun terus menunjukkan wajah cerianya sepanjang perjalanan ke Ibukota.

ISSUE 13 | 2014



ALL NEW HONDA CITY

Level

Up

Pembaruan All New Honda City pada sisi transmisi yang kini menggunakan CVT Earth Dream Technology 7-speed TEXT & PHOTOGRAPHY: STANLY


T

ak seperti kebanyakan rivalnya, meski bermain disegmen small sedan namun All New Honda City memiliki aura yang lebih menawan. Hal ini pun turut dikembangkan pada generasi barunya, tampian anyar pada visual depan terlihat dari model bumper dan grill baru yang menyuguhkan nuansa dinamis meski memang terlihat lebih simple, sedangkan bagian sisi dihiasai oleh garis tegas beserta ornamen garnis chrome yang menambah aura elegannya. Pembaruannya memang terbilang cukup banyak, bahkan sampai buritan belakang pun turut mendapat sentuhan baru melalui new stop lamp, shark fin antenna, LED Turning signal serta velg alloy berdimensi 16� dengan motif yang fresh. Tak salah bila kami memberikan judul ‘Level Up’ alias naik kelas, karena segudang pembaruan serta fitur yang berlimpah yang dimilikinya benar-benar menandakan All New Honda City lebih dari sebuah small sedan, bahkan rival tangguhnya sekalipun, All New Toyota Vios cukup kalah telak bila dibandingkan secara head to head dengannya.


theREVIEW Masuk ke interior, urusan kelapangan rasanya tak perlu lagi diragukan pasalnya meski memiliki ukuran sebagai sebuah small sedan tapi kenyamanannya tak kalah saing dengan sebuah big sedan sekalipun. Ruang antara baris pertama dan kedua atau lebih dikenal dengan tandem distance memiliki jarak yang lebih luas sekitar 60 mm ketimbang generasi sebelumnya, sedangkan knee clearancenya sebesar 70 mm, dan 60 mm untuk leg roomnya. Tatanan dashboad baru menjadi pemandangan utama. Minimalis tapi futuristik, yup ... mungkin ungkapan ini yang pantas ketika masuk keruang kabinnya dan melihat beberapa perangkat baru yang melekat di dashboard seperti monitor layar sentuh berdimensi 6.1", pengaturan AC dengan digital sampai gagang kemudi yang menyaratkan sisi ergonomis untuk pengendara melalui kehadiran tombol audio control serta fitur cruise control. Cukup berkelas untuk sebuah small sedan yang telah dilengkapi dengan fitur cruise control, apalagi All New Honda City juga datang dengan nuansa baru dari ambient meter di panel instrument serta fitur ECON yang mampu menunjang sisi efesiensinya. Tak cukup hanya itu, Honda pun makin memanjakan penumpang baris ke dua dengan menghadirkan ventilasi AC serta armrest lengkap dengan cup holder sehingga mampu memberikan kenyamanan untuk penumpangnya. Ruang bagasi yang lapang juga bisa menjadi bekal akomodasi saat menempuh perjalanan jauh atau ketika menampung barang bawaan yang berlebih saat berbelanja bulanan dengan keluarga. Point penting dari generasi baru All New Honda City adalah pembaruan pada sisi transmisinya yang kini menggunakan CVT Earth Dream Technology 7-speed dengan struktur baru yang ringan dan terkoneksi dengan beberapa teknologi lainnya yang hadir sebelumnya seperti, Drive by Wire, Grade Logic Control serta Shift Hold Control hingga diklaim mampu memberikan perpindahan gigi yang halus serta more effecient. Mengenai mesinya sendiri, Honda masih mempercayakan mesin 1.500 cc SOHC i-VTEC serupa dengan generasi sebelumnya yang mampu meyuplai tenaga sebesar 120 PS serta torsi sebesar 14.8 Kg.m. Ketika menjajalnya beberapa kali sensasinya memang berbeda, tenaga mulai terasa dari putaran bawah yang terus berkembang hingga putaran atas, respon cukup cepat, tapi hal ini akan berbeda ketika Anda menekan tombol ECON yang

AUTOREVO

56

ISSUE 13 | 2014


AUTOREVO

57

ISSUE 13 | 2014


theREVIEW

Cukup berkelas untuk sebuah small sedan yang telah dilengkapi dengan fitur cruise control

secara otomatis mengaktifkan program komputer pada transmisi untuk mengatur komposisi perbandingan puli yang tepat agar efisiensi maksimal dapat diperoleh, alhasil pedal gas terasa lebih berat seakan tertahan ketika diinjak saat ECON menyala. Seperti yang telah diungkap sebelumnya, Honda cukup apik dalam menyiapkan sebuah kendaraan yang fun to drive sehingga cukup friendly untuk dikendarain, faktor penting driver oriented menjadi nilai lebih yang selalu dihadirkan. Handling yang mantab berkat adanya EPS, serta Vehicle Stability Assist (VSA) yang mampu meredam gejala under serta oversteer ketika bermanuver dan memacu mobil lebih cepat. Bila Anda ingin lebih merasakan tenaganya, mudah saja tinggal mainkan paddle shift yang berada di belakang kemudi dijamin eksplorasi responsifnya lebih terasa. Dibandrol dengan harga mulai dari Rp 277 juta sampai Rp 321 juta untuk tipe ES yang menjadi varian tertingginya, All New Honda City memang cukup menantang sebagai small sedan yang memiliki segudang kelebihan tersendiri.

AUTOREVO

58

ISSUE 13 | 2014


AUTOREVO

59

ISSUE 13 | 2014


impreSSION

All New Jeep Cherokee

TEXT & PHOTOGRAPHY: PRAS

Tampil Futuristik

P

T Garansindo Inter Global kembali memberikan kejutan ditengah-tengah perjalanan Juventus Summer Tour 2014 di Indonesia dengan menghadirkan All New Jeep Cherokee yang menawarkan kemampuan off-road legendaris dari model-model Jeep namun berpadu dengan kenyamanan on-road.

AUTOREVO

60

ISSUE 13 | 2014


Suguhan tampilan desain futuristis yang berbeda dibanding Jeep generasi-generasi sebelumnya menjadi daya tarik tersendiri dari All New Jeep Cherokee. Bagian depan merupakan fokus utama dari keseluruhan desain baru ini. Dipadu dengan grill 7-slot khas Jeep serta kap mesin yang terpisah dari fender menjadi suatu keunikan desain yang tetap mempertahankan karakter Jeep. Penggunaan lampu LED mempertegas desain bagian depan, sementara lampu belakang hadir dengan desain LED kontemporer yang menjadi satu kesatuan dengan desain buritan. Sedangkan atap menggunakan Command View Panoramic Sunroof. Untuk interiornya menggunakan desain modern dan nyaman. Penggunaan bahan kualitas terbaik yang terpasang secara presisi menjadikan interior All New Jeep Cherokee meraih penghargaan "Ward's 2014 10 best interiors" dari Ward's Auto. Posisi mengemudi dapat diatur secara elektrik dan disimpan dalam 3 memori berbeda khas posisi duduk sedan papan atas. Seluruh jok yang terdapat pada All New Jeep Cherokee juga dibekali pengaturan secara otomatis atau 8-way power adjustable serta dilapisi dengan Nappa leather. All New Jeep Cherokee juga merupakan mobil pertama dari Chrysler Group yang menggunakan Parallel/Perpendicular Park Assist System yang dapat dioperasikan melalui tombol di pada lingkar kemudi dan instruksi pengoperasiannya dengan menggunakan gauge cluster. Passion terhadap brand Jeep dapat terlihat di layar yang akan menampilkan 1941 Jeep Willy’s disaat park-assist diaktifkan.

AUTOREVO

Sebagai sumber tenaga, All New Jeep Cherokee hadir dengan transmisi 9-speed pertama di segmen Premium Mid Size SUV 4x4. Sistem transmisi ini berpadu dengan mesin 2.4-liter Tigershark MultiAir 2 yang mampu untuk menghasilkan tenaga 177 hp dengan torsi 229 Nm tetapi bisa mencatat angka efisiensi bahan bakar hingga 9 km/liter dalam kota, 13 km/liter luar kota dan 10km/liter kombinasi.

Dibandrol dengan harga Rp 799 juta off the road, All New Jeep Cherokee ini juga telah dilengkapi dengan suspensi depan baru yang memberikan travel sebesar 6.7 inci dan suspensi belakang sebesar 7.8 inci agar all-new Jeep Cherokee memiliki artikulasi yang baik. Bukan hanya itu, kerangka sasis belakang yang dibuat dari aluminum front crossmember dan superior torsional rigidity juga mampu menghasilkan pengendaraan yang lebih halus, nyaman dan fun to drive.

61

ISSUE 13 | 2014


TEXT & PHOTOGRAPHY: STANLY

Fun Drive Honda Mobilio RS Sebagai varian tertinggi Honda Mobilio RS yang juga dirancang sebagai sebuah attack MPV dan bukan hanya sekadar low MPV memiliki keistimewaan tersendiri yang dihadirkan melalui fitur modernnya

AUTOREVO

62

ISSUE 13 | 2014


AUTOREVO

63

ISSUE 13 | 2014


testDRIVE

M

alang hingga Surabaya menjadi trek untuk merasakan sensasi berkendara dari keluarga baru Honda Mobilio yang berlebel RS dengan tampilan lebih sporty dan modern. Selama dua hari beberapa rekan jurnalis dari Jakarta diberi kesempatan untuk merasakan pengalaman berkendara serta mengeksplorasi fitur baru yang ada pada Honda Mobilio RS. Berbeda dengan versi Mobilio Prestige yang terlihat lebih elegan, Mobilio RS justru sama layaknya tipe RS pada Honda yang memiliki tampilan lebih agresif melalui perangkat aerokit serta tambahan beberapa fitur sebagai penunjang kenyamanan serta kemewahanya, tak heran bila tipe RS selalu dijadikan varian tertinggi ditiap produk Honda.

LALU APA SAJA YANG MEMBUATNYA LEBIH SPORTY?

AUTOREVO

64

ISSUE 13 | 2014


Visual Mobilio RS terlihat memiliki aura sporty dan modern berkat adanya stylish bumper yang berpadu dengan chrome grill yang mewah. Kesan berbeda dari model Prestige ditonjolkan melalui adanya sporty front & rear bumper, sporty side under spoiler, dan sporty tailgate spoiler yang mengentalkan sisi agresifnya. Di bagian atas, Mobilio RS juga telah dilengkapai moulding, yang terlihat seperti roof rail lalu didongkrak dengan kehadiran velg baru berdimensi 15�. Ornamen chrome dipertahankan untuk memberikan kesan mewah seperti yang diungkapkan oleh Jonfis Fandy selaku Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM. “Ornamen chrome bagi sebagaian banyak orang di Indonesia berkesan memberikan nuansa yang lux, oleh karena itu kami tetap memberikan sentuhan chrome pada Mobilio RS ini,� ungkapnya.

AUTOREVO

Sebagai varian tertinggi Honda Mobilio RS yang juga dirancang sebagai sebuah attack MPV dan bukan hanya sekadar low MPV memiliki keistimewaan tersendiri yang dihadirkan melalui fitur modernnya yaitu, projector headlight with LED Light Guide yang memberikan kesan mewah dan membuat Mobilio RS sebagai satu-satunya low MPV yang menggunakan fitur ini. Sedangkan di bagian belakang, tampilanya pun lebih manis setelah dihinggapi tail gate dan high mount stop lamp LED. Secara keseluruhan Honda Mobilio RS yang dibandrol sebesar Rp 214 juta on the road Jakarta ini memang lebih eye-catching, tak heran ketika rombongan Honda Mobilio RS berjalan dikeramaian kota Malang dan Surabaya banyak yang meliriknya.

65

ISSUE 13 | 2014


testDRIVE

SETELAH MEMBAHAS TAMPILANNYA, BAGAIMANA DENGAN SENSASI MENGENDARAINYA?

Dari beberapa rute perjalanan yang paling berkesan adalah saat mengendarainya menuju kota Surabaya dari Malang. Kebetulan Autorevo mendapat kesempatan pertama duduk dibalik kemudi Mobilio RS. Meski berjalan rombongan namun rute yang diambil cukup beragam dan memiliki kriteria layakanya rute sehari-hari di Jakarta, ramai, macet, tanjakan dan berkelok yang membuat kami bisa meraskan berkendara Mobilio RS ini layaknya bila digunakan sehari-hari. Sebelumnya Autorevo sudah pernah meraskan sensasi berkendara dari versi Mobilio Prestige atau pun yang E CVT, jujur saja secara tenaga dan sensasinya tak ada yang berbeda namun bicara soal feel atau taste mengendari Mobilio RS terasa lebih ‘pede’ berkat perangkat aerokit serta kemewahan fitur yang dihadirkannya. Yang membuatnya berbeda adalah nuansa kabinnya, karena Honda Mobilio RS didominasi oleh warna hitam selain itu kemudahan mengakses audio untuk pengendaranya pun sudah ditunjang dengan kehadiran tombol audio control yang melekat digagang kemudi lengkap berserta fitur

AUTOREVO

66

ISSUE 13 | 2014


rear camera parking yang memberikan kemudahan saat memakirkan kendaraan. Sedangkan tweeter cukup ampuh mendongkrak suara merdu dari perangkat audionya. Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, feel berkendara dari Mobilio RS tetap sama dengan tipe lainnya. Mesin berkapaistas 1.500 cc i-VTEC SOHC yang menghasilkan tenaga maksimum sebesar 118 PS dan torsi 14,8 kg.m melalui transmisi CVT Earth Dreams Technology memang cukup responsif dan bertenaga. Perpindahan gigi yang halus serta handling yang smooth tetap menjadi salah satu kenyamanan tersendiri yang dihadirkan Honda pada Mobilio, tak heran bila kami pun cukup menikmati perjalanan test drive menjelajah kota Malang hingga Surabaya.

AUTOREVO

67

ISSUE 13 | 2014





Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.