Ak 47 146 online

Page 1

Edisi 146 AGUSTUS 2014

PPL FKIP UNS Dihapus

Listrik Mati, Ganggu Aktivitas Mahasiswa

(AK-47, FKIP UNS) Program Pengalaman Praktik Lapangan (PPL) bakal ditiadakan mulai mahasiswa FKIP UNS angkatan 2014. Program magang disiapkan sebagai pengganti PPL, namun belum ada konsep yang jelas.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang biasanya dikenai pada mata kuliah pembelajaran di Strata 1 (S1) FKIP akan dihapus. Mahasiswa FKIP UNS angkatan 2014 nantinya tidak akan melaksanakan PPL dalam masa perkuliahan di jenjang S1. Namun PPL akan diterapkan pada mahasiswa program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Rencana tersebut didasarkan pada kurikulum baru di tahun 2014 yang berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Meski isu tentang penghapusan PPL ternyata sudah santer terdengar di kalangan mahasiswa, namun program magang yang digadang-gadang sebagai pengganti PPL belum jelas konsepnya. Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Kebumen angkatan tahun 2012, Wakhid, menyatakan bahwa setuju dengan adanya PPL di dalam PPG agar mahasiswa nonkependidikan yang mengikuti PPG dapat merasakan pengalaman mengajar. “Yang penting programnya dijalankan dengan baik dan tepat sasaran,” terangnya Selasa (12/8). Pendapat senada dilontarkan oleh mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer angkatan tahun 2012, Yusufa. “Saya setuju program PPL dibarengkan dengan PPG sehingga terlihat lebih praktis,” kata Yusufa, Selasa (12/8). Ia mengharapkan PPL di PPG dapat meningkatkan kualitas pendidik dan benar menjadikan guru profesional serta berdedikasi tinggi. Namun mahasiswa Bimbingan dan Konseling angkatan tahun 2013, Yudhi, menyatakan bahwa Ia tetap berharap PPL tetap ada di jenjang S1 FKIP. “Menurut saya lebih positifnya kalo PPL tetap ada di mata kuliah S1, biar nanti pas PPG kita bisa memperdalam. Kalaupun tidak ikut PPG kita sudah dapat pengalaman PPL,” jelasnya, Rabu (13/8). Ketua Unit PPL, Drs. Sukarno, M.Pd, menegaskan bahwa penghapusan PPL ini baru mulai berlaku

Jumat (15/08) suasana sheter gelora FKIP UNS terlihat sepi karna listrik pada stop kontak yang ada di shelter rusak sejak bulan juni lalu (AK-47, FKIP UNS) Lebih dari 3 bulan listrik di selter Gelora Pendidikan FKIP UNS mati dan belum ada pembenahan dari pihak Umum dan Perlengkapan (Umkap). Akibatnya mahasiswa kesulitan memperoleh aliran listrik.

Sejak Juni 2014 lalu, semua listrik di selter gelora pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS mati. Mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2013, Wahyu Septiana, mengungkapkan bahwa ia sudah mencoba semua stop kontak di selter namun semua mati. Wahyu menjelaskan lebih lanjut, bahwa ia membutuhkan koneksi internet dalam mencari informasi ketika mengerjakan tugas. “Kalau laptop habis baterainya kami butuh untuk mengisi daya, tapi karena listriknya mati kami kesulitan,” terang Wahyu, Selasa (12/8). Mahasiswa pun terganggu dengan keadaan tersebut. Seperti yang diungkapkan mahasiswa Pendidikan Sosiologi Antropologi angkatan 2012, Elvita Nila Ratih. “Sangat terganggu karena aktivitas terhambat, harus mencari colokan (stop kontak, _red) di lain tempat,” ungkap Elvita, Selasa (12/8). Hal senada diutarakan mahasiswa Pendidikan Geografi angkatan 2012, Arifia Mawardhani. Ia menceritakan bahwa pernah sewaktu liburan mengerjakan laporan KKL di Minimarket Tania, tapi sama listrik mati. Ia pun bingung mengerjakan tugas kelompok yang anggotanya

campur ada laki-laki dan perempuan itu, karena listrik di selter juga mati. “Jadi bingung mau mengerjakan di mana. Di kos cowok gak mungkin. Di kos cewek, cowoknya gak bisa masuk. Jadi sangat terganggu,” jelas Arifia, Jum'at (8/8). Ia menambahkan, ia dan beberapa temannya nglajo dan di rumah kesulitan mendapat koneksi internet. Jadi untuk mengerjakan tugas mereka me-manfaatkan wifi di kampus. Maka dari itu, ketika listrik di selter mati, ia merasakan dampak secara lang-sung. Upaya Perbaikan Sebagai badan advokasi mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP UNS sudah sepatutnya bertindak. “Dulu sudah diajukan (permohonan perbaikan selter, _red) waktu kepemimpinan Kabinet Solutif, tapi tidak semua selter diperbaiki,” terang Kemendagri BEM FKIP UNS, Fera Astuti, Selasa (12/8). Ia menambahkan bahwa Kabinet Satu Hati sekarang ini kembali menggagas fasilitas selter. Tidak hanya listrik, juga perbaikan selter. Tapi, pihak fakultas memberi keterangan bahwa belum bisa melakukan perbaikan secara menyeluruh . Sementara itu, Kepala Sub Bagian Umkap, Supardi I,Sp menyatakan bahwa pihak Umkap


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.