SABTU, 07 Mei 2011
ECERAN RP. 3.500,-
Ke Iran setelah 30 Tahun Diembargo Amerika (2)
Tak Punya Pencakar Langit dan Gubuk Kumuh DARI REDAKSI Pembaca yang terhormat, pada edisi Jumat (6/5), berita berjudul ‘‘Oknum Polisi Tembak Dada Warga”, seharusnya bersambung ke halaman 2. Namun, karena kesalahan teknis, sambungannya hilang. Oleh sebab itu, pada edisi ini kami terbitkan kembali berita tersebut secara utuh di halaman 8, untuk memuaskan pembaca. Atas ketidaknyamanan pembaca dan kesalahan ini, kami mohon maaf.
CEO PLN
Kami mendarat di Bandara Internasional Imam Khomeini, Teheran, menjelang waktu salat Jumat. Maka, saya pun ingin segera ke masjid: sembahyang Jumat. Saya tahu tidak ada kampung di sekitar bandara itu. Dari atas terlihat bandara tersebut seperti benda jatuh di
tengah gurun tandus yang mahaluas. Tapi, setidaknya pasti ada masjid di bandara itu. Memang ada masjid di bandara itu, tapi tidak dipakai sembahyang Jumat. Saya pun minta diantarkan ke desa atau kota kecil terdekat. Ternyata saya kecele. Di Iran tidak banyak
tempat yang menyelenggarakan sembahyang Jumat. Bahkan, di kota sebesar Teheran, ibu kota negara dengan penduduk 16 juta orang itu, hanya ada satu tempat sembahyang Jumat. Itu pun bukan di masjid, tapi di Universitas Teheran. Dari bandara memerlukan waktu
perjalanan satu jam. Atau bisa juga ke kota suci Qum. Tapi, jaraknya lebih jauh lagi. Di ne gara Islam Iran, Jumatan hanya diselenggarakan di satu tempat di setiap kota besar. “Jadi, tidak ada tempat Jumatan di bandara ini?” tanya saya. n Baca Tak Punya hal 2
Kapal Muatan Batu Bara Meledak grafis: djatmiko/JAMBI INDEPENDENT
Satu ABK Tewas, 11 Selamat dari Maut JAMBI - Sebuah kapal tanker bermuatan batu bara meledak saat melego jangkar di perairan Sungai Batanghari, Desa Muarojambi, Kabupaten Muarojambi, kemarin (6/5). Satu orang anak buah kapal (ABK) dilaporkan tewas dalam kejadian pukul 14.59 itu. 11 ABK lainnya hanya mengalami luka ringan dan selamat dari maut. Data dari kepolisian menyebutkan, korban tewas bernama Horlaslase (28), warga Desa Lopak Aur, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari. Kabarnya, korban tewas akibat luka bakar cukup serius. Hampir seluruh tubuh korban hangus terpanggang setelah disambar api saat kapal meledak. n Baca Kapal hal 2
hukum
Video Pemerkosaan Siswa SMA Beredar BANGKO - Belum lagi hilang dari ingatan kita kasus video mesum murid SMP di Kabupaten Muarojambi, kini kasus hampir serupa terjadi di Kabupaten Merangin. Beberapa hari terakhir, warga Merangin dihebohkan dengan beredarnya video pemer kosaan terhadap siswi SMA yang dilakukan oleh tiga pemuda di kawasan kebun sawit. Peredaran video mesum itu membuat warga resah. Terutama kalangan orang tua, karena video itu sudah beredar tengah di masyarakat dan saat ini menjadi perbincangan. Video yang berdurasi lima menit tiga detik ini dengan sengaja diambil salah satu pemuda yang ikut memperkosa. Dari video itu, terlihat siswi SMA yang masih berseragam sekolah itu diperkosa tiga orang secara bergilir di kebun sawit dengan beralaskan handuk. n
Kumpulkan Bukti Kecurangan Cabup yang Kalah Belum Tentukan Sikap MUARABUNGO - Sehari pasca Pemilukada Bungo, empat pasangan calon bupati-
calon wakil bupati (cabupcawabup) belum menentukan sikap terkait hasil sementara per olehan s uara. Pasangan kandidat yang menurut hasil pengh itungan cepat (quick count) Desk Pilkada Pemkab (Kesbangpol Linmas), mau-
pun yang kalah, masih fokus melakukan koordinasi dengan tim sukses dan relawannya. Pasangan Sudirman ZainiMashuri (SZ-Mashuri) yang sementara ini unggul masih menunggu keputusan KPU. Sementara, tiga pasangan yang
Al Qaeda Pastikan Sang Pemimpin Sudah Tewas WASHINGTON - Kalau saja tidak disergap dan lantas di
sementara itu
SITUS WTC: Situs World Trade Center di New York, Kamis (5/5) lalu. Presiden AS Barack Obama akan mengunjungi situs ini sebagai upacara peletakan karangan bunga untuk menghormati korban 11 September 2001.
Ratusan Orang Aksi Tuntut Ganja Dilegalkan
Baca Ratusan hal 2
Kurs Dollar Mata Uang Kurs Jual Kurs Beli SGD 7,025.26 6,952.12 USD 8,594.00 8,508.00 Sumber: Bank Indonesia
kan Quick Count Desk Pilkada Pemkab Bungo, pasangan S Z-Mashuri unggul dari tiga pasangan lainnya. Pasangan nomor urut 3 itu meraih 59.589 suara atau 37,39% dari total suara sah 159.360. n Baca Kumpulkan hal 8
Osama Berencana Serang Jaringan Kereta AS
Baca Video hal 8
JAKARTA - Aksi nekat dilakukan sekelompok orang yang menamakan diri Lingkar Ganja Nusantara. Hari ini, mereka akan menggelar unjuk rasa di Tugu Tani, Jakarta. “Kami bukan demo tapi aksi simpatik,” ujar koordinator aksi Dhira Narayana pada Jawa Pos (induk Jambi Independent), kemarin (6/5). Aksi itu diperkirakan akan diikuti oleh sekitar 200 orang. “Panitianya 20 orang, tapi yang konfirmasi mau datang banyak,” kata Dhira. Peserta diwajibkan memakai baju putih. “Dan, jangan bawa ganja,” katanya lantas tertawa. n
kalah lebih fokus mengumpulkan laporan-laporan dan bukti kecurangan. Namun, mereka belum memutuskan, apakah akan melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) atau tidak. Seperti diberitakan, berdasar-
tembak mati, bisa jadi Osama bin Laden bakal mengobrakabrik wilayah Amerika Serikat tahun ini. Berdasar dokumen yang disita dari ked iaman tempat dia dihabisi pada M inggu (1/5) lalu di Abbo ttabad, P akistan, pemimpin Al Qaeda itu berencana menyerang j aringan kereta api tepat pada peringatan sepuluh tahun peristiwa 11 September dan juga meneror Washington, New York, Los Angeles, dan Chicago. n Baca Osama hal 2
Yani Malhendo, Eks Petinju yang Pernah Membuat Keder Juara Dunia Manny “Pacman” Pacquiao
Timbang Badan Oke, Mau Bertanding Alasan Diare Petinju Filipina Manny “Pacman” Pacquiao boleh saja merasa paling sukses saat ini. Dia adalah penyandang gelar juara dunia di delapan kelas yang berbeda dan lusa (8/5) akan bertanding di Amerika Serikat (AS). Tetapi, siapa sangka dia ternyata sempat keder menghadapi petinju Indonesia. Bagaimana ceritanya? SIDIK M. TUALEKA, Surabaya Petinju Indonesia yang pernah membuat keder Pacman
DITA PUTRI/JPNN
jpnn
MUNDUR: Yani Malhendo (kiri) bersama Manny “Pacman” Pacquiao.
itu adalah Yani Malhendo. Kini pria 43 tahun itu sehari-harinya adalah pelatih tinju di Sasana Rokatenda. Ketika ditanya soal sosok Pacman yang lusa akan mempertahankan gelar kelas welter (66,6 kg) melawan Shane Mosley di Las Vegas, ingatan Yani melayang pada peristiwa 15 tahun lalu. Kala itu Pacman memulai karirnya dalam tinju profesional. Peristiwa itu terjadi pada 24 Oktober 1996, dalam pertandingan perbaikan peringkat World Boxing Organization (WBO) di Filipina. Saat itu Pacman dipersiapkan melawan Yani Malhendo, yang tercatat sebagai petinju asal Sasana Pirih, Surabaya. Yani berada di peringkat kelima dunia kelas bantam junior (52,2 kg) di badan tinju dunia itu.
Sayang, pertarungan yang bisa menjadi sejarah dalam karir dua petinju tersebut gagal berlan g s u n g . P a d a h a l , s e mua tahapan sebelum pertarungan telah dilewati dua petinju. Termasuk general check-up dan proses timbang badan. Namun, Pacman takut melawan Yani Malhendo. Dia meminta mundur dari pertarungan tersebut dengan alasan mengalami infeksi pencernaan. “Saya juga kaget mendengar pengumuman tersebut. Katanya, dia (Pacman, Red) salah makan dan mengalami diare hebat. Tapi, saya tidak percaya bila dia sakit. Tapi, rupanya dia takut dengan saya. Sebab, sebelumnya para dokter menyatakan tidak ada gangguan pada kesehatan kami berdua,” kenang Yani. Baca Timbang hal 2