Jambi Independent | 11 Juni 2011

Page 1

Sabtu, 11 Juni 2011

ECERAN RP. 3.500,-

Sukandar Bupati Tebo Terpilih Gagal Batalkan Pleno, Warga Blokir Jalan

Saksi Yopi-Sapto Tolak Tandatangani Berita Acara MUARATEBO - Pasangan Sukandar-Hamdi Rahman dipastikan memimpin Kabupaten Tebo lima tahun ke depan. Dalam rapat pleno KPUD Tebo, kemarin (10/6), keduanya resmi ditetapkan sebagai pemenang pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) ulang Tebo, Minggu (5/6) lalu. n Baca Sukandar hal 2

Sukandar

USMAN ARVAN/JAMBI INDEPENDENT

TOLAK HASIL PILKADA: Massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Tebo Untuk Keadilan, saat memblokir jalan lintas Sumatera Tebo-Bungo KM 1.

Upaya ribuan massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Tebo Untuk Keadilan membatalkan rapat pleno rekapitulasi suara dan penetapan Bupati dan Wakil Bupati Tebo terpilih, gagal. Meski dikepung dan mendapat tekanan dari massa, KPUD Tebo tetap melaksanakan agenda rapat pleno sesuai jadwal dengan pengawalan ekstra ketat, kemarin 10/6). n Baca Gagal hal 2 grafis: djatmiko/jambi independent

dok/jambi independent

hukum

Nazaruddin dan Istri Mangkir JAKARTA - Rencana pemeriksaan atas Mantan Bendum Partai Demokrat dan ­i strinya Neneng Sri Wahyuni, batal. P e ­m e r i k s a a n perdana atas keduanya dalam perkara yang berbeda, seharusnya berlangsung kemarin (10/6). Namun, pasa­ ngan suami istri yang dikabarkan tengah berada dok/jambi independent di Singapura Muhammad Nazaruddin tersebut mangkir dalam pemeriksaan tersebut. Komisi Pemberantasan Korupsi pun memastikan hal tersebut. “Tidak ada indikasi mau datang. Tidak ada juga surat pemberitahuan,” ujar Ketua KPK Muhammad Busyro Muqoddas, di gedung KPK, kemarin. Busyro menegaskan kedua saksi tersebut dipanggil terkait dua kasus yang berbeda. n Baca Nazaruddin hal 8

eddy djunaedi/jambi independent

DILALAP SI JAGO MERAH: Seorang penghuni asrama sambil menggendong anaknya menyaksikan kobaran api yang menghanguskan rumah di komplek asrama Batalyon Ksatria Jaya (KJ), kemarin (10/6).

Asrama Tentara Terbakar JAMBI - Kebakaran hebat terjadi di komplek asrama Batalyon Ksatria Jaya (KJ), Jalan Urip Sumoharjo, Telanaipura, kemarin sore (10/6), pukul 17.30. Sedikitnya 10 bangunan asrama yang ditempati tamtama, di blok D komplek yang berlokasi tepat di

samping Korem 042 Gapu Jambi itu, ludes dilalap si jago merah. Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 042 Gapu, Mayor Alexius mengatakan, sepuluh rumah yang terbakar masingmasing ditempati Praka Muna Rosid, Praka Simanjuntak, Praka

Meri, Praka Agus Munawardi, Praka Suparman, Praka Agus Samadi, Praka Ismed, Kopda Bambang, dan Koptu Wage. Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik (hubu­ ngan arus pendek, red). n Baca Asrama hal 2 grafis: djatmiko/jambi independent

177 Amoy Diciduk JAKARTA - Penggerebekan polisi terhadap sebuah rumah yang dihuni 33 warga Negara Taiwan di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Kamis (9/6) lalu, berkembang. Kemarin (10/6), polisi telah mengumpulkan 177 warga ­Taiwan dan Tiongkok (amoy) yang digerebek dari 14 tempat di Jakarta dan sekitarnya. n Baca 177 Amoy hal 2

Inspektorat Tunggu Perintah Gubernur Periksa Kasus Dugaan Penyimpangan Bantuan Anak Yatim

MUHAMAD ALI/JPNN

KEJAHATAN INTERNET: Sebagian warga Taiwan dan Cina yang di­ amankan.

JAMBI - Inspektorat Provinsi Jambi siap mengusut kasus du­gaan penyimpangan bantuan anak yatim yang dilakukan oleh istri oknum pejabat Pemprov Jambi. sepertinya kembali akan mendapatkan tugas baru. Namun, sebelum bergerak,

Inspektorat masih menunggu perintah dari Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA). “Sebagai pengawasan dan pemeriksaan internal, bila diminta oleh gubernur untuk memeriksa masalah ini, kami siap, walapun sifatnya insedentil,” kata Kepala Inspektorat Erwan Malik saat dikonfirmasi Jambi Independent, kemarin (10/6). n Baca Inspektorat hal 2

Ke Lokasi “Petilasan” The Beatles, Stasiun Harry Potter, dan Notting Hill di London

Turis Menyeberang ala John Lennon, Abbey Road pun Macet

Kurs Dollar Mata Uang Kurs Jual Kurs Beli SGD 6,965.43 6,890.44 USD 8,564.00 8,478.00 Sumber: Bank Indonesia

Lokasi wisata di London bukan hanya Westminster Abbey, Big Ben, London Eye, Tower Bridge, atau Buckingham Palace. Ada juga tempat “petilasan” grup band legendaris The Beatles yang terus di­datangi para turis. Berikut laporan wartawan Jawa Pos (induk Jambi ­Independent) M. ILHAM BUTSIYANTO yang baru pulang dari sana.

NOSTALGIA: Empat turis ini meniru adegan para personel The Beatles saat melintasi zebra cross di dekat studio Abbey Road, London. Adegan ini ditampilkan pada cover album berjudul Abbey Road.

SEMBARANGAN mencoratcoret tembok di London bisa berujung hukuman atau denda

karena dianggap vandalisme. Namun, aturan yang satu itu tidak berlaku di Abbey Road 3–5, London. Siapa pun yang

M. ILHAM BUTSIYANTO/JPNN

melintas di sana bebas me­ ninggalkan coretan di tembok pagar. Biasanya, siapa pun yang sing-

gah di tempat itu memang selalu meninggalkan coretan, terutama para turis. Bukan sembarang pagar yang

mereka corat-coret. Itu adalah pagar studio Abbey Road. Dulu bernama studio EMI yang pernah merekam lagu grup musik legendaris The Beatles. Bermacam-macam tulisan dari berbagai bahasa tertuang di pagar tembok putih tersebut. Ada yang menggunakan pulpen, spidol, bahkan cat semprot. Nyaris seluruh pagar tembok itu telah tertutup berbagai tulisan tangan. Awal mula coret-mencoret di tembok tersebut dimulai sekitar 25 tahun lalu sebagai penghargaan fans kepada The Beatles. Pada 2004, sempat ada rencana untuk melarang pencoretan tembok itu karena para tetangga di Abbey Road merasa lingkungannya menjadi kotor. n Baca Turis hal 2


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.