Jambi Independent | 17 Juni 2011

Page 1

Jumat, 17 Juni 2011

ECERAN RP. 3.500,-

advertorial

MA Kabulkan PK As’ad Syam Salinan Putusan Belum Dikirim ke PN Sengeti

MILIK PRIBADI: Beberapa ekor rusa yang di­ pelihara di belakang rumah dinas Bupati Tebo.

Tak Benar Madjid Bawa Aset Pemda MUARATEBO - Informasi yang me­ nyebutkan banyak aset Pemda Tebo hilang di rumah dinas bupati setelah mantan ­B upati Tebo Madjid Mu’az keluar, ter­ nyata tidak benar sama sekali. Berdasarkan pengecekan yang dilakukan Pelaksana ­Harian (Plh) Bupati Tebo Abdullah ke rumah dinas bupati, semua aset di rumah tersebut masih lengkap semua. Abdullah melakukan pengecekan bersama Kabag Umum Setda Tebo Eriyanto dan Kabag Humas Syahrul Rozi, dua hari lalu. Plh bupati yang baru dilantik itu melihat langsung isi rumah dinas, termasuk kandang rusa di belakang rumah dinas. Bahkan ­A bdullah yang juga menjabat pelaksana tugas Sekda Tebo ikut mengecek semua ruangan, termasuk ruang kamar tidur bupati. “Beginilah kondisinya. Sama seperti se­ belum bapak (Madjid Mu’az, red) me­ ninggalkan rumah ini. n Baca Tak Benar hal 8

JAKARTA - As’ad Syam ­ ungkin bisa sedikit bernapas m lega. Mahkamah Agung (MA) telah mengabulkan peninjauan kembali (PK) yang diajukan kuasa hukumnya terkait ka-

Hasibuan : Putusan PK Tak Memuaskan

sus korupsi proyek PLTD Unit 22 Sungaibahar, Kabupaten ­Muarojambi, Provinsi Jambi. Sebelumnya, PK yang diajukan oleh salah satu kuasa hukum As’ad Syam, A Ihsan Hasibuan, masuk ke MA melalui surat de­ ngan nomor register 19 PK/PID. SUS/2010. Surat itu diterima MA pada 27 Januari 2010. n

dok/jambi independent

Baca MA Kabulkan hal 2

eddy djunaedi/jambi independent

Kena 15 Tahun karena Merencanakan Teror dan Menggalang Dana

Abu Caulle Puyehue-Cordon Buat Bulan Lebih Merah

JAKARTA - Amir Jamaah Ansyarut Tauhid (JAT) Abu Bakar Ba’asyir menghadapi vonis berat. Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta, kemarin (16/6), menghukum terdakwa perencanaan pelatihan militer di Jalin Jantho, Aceh Besar itu dengan penjara 15 tahun. Dia juga dibebankan biaya perkara sebesar Rp 5 ribu. “Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana terorisme sebagaimana dalam dakwaan subsider dan menjatuhkan pidana selama...,” kata ketua majelis hakim Herri Swantoro yang membacakan vonis menahannya selama beberapa detik kemudian melanjutkan, “...lima belas tahun penjara,” imbuhnya. n

JAKARTA- Gerhana bulan total yang terjadi kemarin dini hari (16/6), terlihat sa­n gat spektakuler. Bulan berangsur berubah dari keperakan

Abu Bakar Ba'asyir

Tangan Kanan Dulmatin Ditangkap

Baca Jalur hal 8

Kurs Dollar Mata Uang Kurs Jual Kurs Beli SGD 6,967.37 6,892.35 USD 8,627.00 8,541.00 Sumber: Bank Indonesia

Baca Abu hal 8

Zawahiri Ancam Bikin Aksi Ala 11 September

EDI MUHSONI/JPNN

Kemarin (16/6) pagi, Densus kembali menangkap seorang terduga teroris bernama Sudirman alias Yasir (42) di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Dia diduga menjadi salah satu orang dekat teroris yang telah tewas, Dulmatin. Sudirman diringkus di kawasan Candramawa, Taman

menjadi hitam dengan semburat merah di sekelilingnya selama 100 menit mulai 02.22 WIB. n

TAWAKKAL/FAJAR/JPNN

MASIH LENGKAP: Perabot di rumah dinas Bupati Tebo tidak ada yang berubah.

JAKARTA - Tidak semua perguruan tinggi negeri (PTN) yang melakukan seleksi mahasiswa baru melalui jalur mandiri akan me­ nerapkan tarif mahal. Sebanyak 12 PTN yang melakukan seleksi lewat jalur mandiri berjanji bakal memberlakukan SPP reguler. Sebagaimana diketahui, seleksi penerimaan mahasiswa baru di PTN terbagi dua. Kelompok pertama, 60 persen dari total kuota menjadi hak pendaftar melalui jalur SNM PTN (seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri). Baik SNM PTN jalur undangan maupun jalur ujian tulis. Kelompok kedua, kuota 40 persen melalui jalur mandiri. Perbedaannya, di jalur mandiri kampus memiliki wewenang penuh menentukan besaran biaya pendidikan. PTN-PTN yang tergabung dalam Perhimpunan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Nusantara (PSPMBN) berjanji bakal membuat kebijakan baru terhadap biaya pendidikan mahasiswa yang masuk melalui jalur mandiri. n

Baca Hasibuan hal 2

Tolak Vonis

Baca Tolak Vonis hal 2

Jalur Mandiri 12 PTN, Tarif SPP Reguler

bali (PK) kliennya, dikabulkan ­m ahkamah agung (MA). ­Namun, dia belum menerima salinan putusan tersebut. n

As'ad Syam

FOTO-FOTO: ISt/jambi independent

masuk ptn

Penasehat hukum As’ad Syam, Ikhsan Hasibuan me­ ngaku, sudah mendapat informasi upaya peninjauan kem-

Wanareja Selatan, Kabupaten Pem a l a n g . “ P e n a n g k a p a n tersebut hasil pengembangan informasi dari tersangka yang telah dibekuk sebelumnya,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Ketut Untung Yoga Ana, kemarin. n Baca Tangan hal 2

AMANKAN BB: Personel Densus 88 mengawal barang bukti yang ditemukan di rumah pelaku dugaan teroris di Pemalang, Jawa tengah, kemarin (16/6).

I SLA MA BA D - T a n t a n g a n besar langsung menghadang ­A yman al-Zawahiri yang kemarin resmi menggantikan kedudukan Osama bin Laden sebagai pemimpin Al Qaeda. Yakni, mempersatukan faksifaksi Al Qaeda yang tersebar di Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika. Itu bukan tantangan yang gampang. Sebab, kendati selama ini dikenal sebagai orang nomor dua di Al Qaeda, Zawahiri yang aslinya adalah seorang dokter itu tak sekarismatis ­O sama yang tewas dalam penyergapan pasukan AS di kediamannya di Abbottabad, Pakistan, enam pekan silam. Di lain pihak, pria Mesir itu mesti pintar-pintar menghindari incaran AS yang telah menjadikannya buron nomor satu menggantikan Osama dengan “harga” USD 25 juta (sekitar Rp 212,5 miliar). Beruntung bagi anak seorang guru besar farmasi di Cairo University tersebut, hubungan AS dengan sekutunya, Pakistan, tengah memburuk menyusul pe­nyergapan Osama yang dilakukan Washington tanpa sepengetahuan Islamabad. n

dok/jambi independent

Hari ini, syukur kepada Tuhan, Amerika tidak menghadapi serangan individu, kelompok, atau faksi. Mereka akan berhadapan dengan sebuah bangsa yang tengah bangkit.” Ayman al-Zawahiri, Pemimpin Al Qaeda

Baca Zawahiri hal 8

Otto Syamsuddin Ishak, Pria yang Rela Jadi Investigator Kasus-kasus HAM

Rela Bertahun-tahun Tak Disapa Anak-anaknya Selama puluhan tahun, Otto Syamsuddin Ishak akrab dengan tubuh terluka, diintimidasi, di­culik, bahkan hampir mati. Tapi, itu sama sekali tak menggoyahkan tekadnya untuk menjadi seorang investigator untuk kasuskasus hak asasi manusia (HAM). Apa yang membuat dirinya kuat? RIDLWAN-THOMAS A., Jakarta PERISTIWA tersebut selalu diingat Otto. Waktu itu se­kitar akhir September 1991. Dia se-

RIDLWAN/JPNN

BERPENGALAMAN: Otto S. Ishak saat menjadi instruktur kelas investigasi, Jumat (10/6) lalu.

dang berjalan sendiri di tepi Hutan Geumpang, Aceh (kini Nanggroe Aceh Darussalam).

Tiba-tiba, tiga orang bersenjata tajam muncul dari kanan dan kiri bukit. Tanpa basa-basi,

parang-parang itu hampir terayun ke tubuhnya. Otto mundur setapak sembari

mengamati tiga lelaki berwajah garang itu. “Lho, Otto... Kau Otto kan?” tiba-tiba seorang di antara mereka berseru. “Dia ternyata teman saya bermain layang-layang waktu kecil. Kami lantas berpelukan, lalu tertawa bersama,” ujar Otto mengisahkan pertemuan mengesankan yang masih segar di memorinya itu. Kejadian tersebut hanyalah salah satu di antara belasan insiden yang kenyang dinikmati Otto. Putra asli Aceh yang lahir pada 14 Oktober 1959 tersebut selama bertahun-tahun memang aktif keluar-masuk hutan Aceh selama berlakunya daerah ­operasi militer (DOM) di sana pada era Orba sampai masa damai 2005. n Baca Rela hal 2


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.