Jambi Independent | 21 April 2011

Kamis, 21 april 2011

ECERAN RP. 3.500,-

Polisi Tangkap Bandar Sabu-sabu Beromzet Rp 3 Miliar

Sindikat Internasional Masuk Jambi JAMBI - Provinsi Jambi menjadi ­l ahan basah bagi bandar narkoba. Bahkan, ada indikasi daerah ini menjadi salah satu prioritas bagi jaringan sindikat internasional untuk memasarkan barang haram ter­s ebut. Ini terungkap setelah Satuan Narkoba Polresta Jambi berhasil meringkus seorang ­bandar besar narkoba jenis sabu-sabu de­ngan omzet Rp 3 miliar per bulan.

Tersangka yang diketahui bernama ­Jhony Ruso itu digerebek anggota pimpinan ­Kompol Sunhot P Silalahi di kediamannya, Jalan Fatah Leside, Nomor 2, Kelurahan ­K ebun Handil, Kecamatan Jelutung Kota Jambi, Senin (18/4) lalu, sekitar pukul 19.30.

Jhoni diketahui menerima kiriman sabusabu 1,5 kg. Namun, saat ditangkap, polisi hanya menyita 800 gram sabu senilai Rp 1,6 miliar di lemari rumahnya. Sementara sisanya telah habis terjual.

Penangkapan Jhoni tidak mudah. Polisi harus menyamar dan mengintai selama tujuh hari untuk meringkus bandar besar di Jambi itu. Polisi juga dibantu oleh warga bernama Priyanto yang merupakan pensiunan anggota TNI. n

Dikendalikan dari Jakarta, BB Dikirim lewat Darat Jhony Ruso, bukan nama asing bagi kalangan bandar dan pengedar narkoba di Jambi. Dia merupakan pemain lama. Sebelumnya pernah ditangkap dalam kasus yang sama dan dihukum 3,7 tahun penjara. Jhoni baru bebas dari Lem­ baga Pemasyarakatan (Lapas) Jambi per­ tengahan 2008.

Diduga, sejak bebas itu lah Jhoni membangun jaringan dan memulai bisnis nar­k oba lagi. Kasat Narkoba Polresta Jambi Kompol Sunhot Sila­l ahi m e ­n u t u r k a n , j a r i n g a n narkoba di bawah Jhony sangat ­ba­nyak. n

Baca Sindikat hal 2

Baca Dikendalikan hal 8

grafis: djatmiko/JAMBI INDEPENDENT

2 Hektare Ladang Ganja Ditemukan di Kerinci

teroris

Adik Syarif Juga Siap “Syahid” JAKARTA - Hasil pemeriksaan polisi terhadap keluarga bomber Masjid Ad-Dzikro Mapolres Cirebon Kota, Muhammad Syarief, berhasil menemukan fakta penting. Adiknya yang bernama Basuki bin Abdul Ghofur ternyata sudah direkrut kelompok teroris, bahkan sudah disiapkan menjadi pengebom bunuh diri.

Basuki adalah adik Muhammad Syarif yang meledakkan dirinya sendiri dan mencederai 30 orang termasuk Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco. Basuki “diamankan” Densus 88 sejak Jumat 15 April 2011 pukul 23.00, atau sekitar 11 jam setelah kejadian. n

LAHAN BASAH: Kapolresta Jambi Kombes Pol Samsudin Lubis memperlihatkan tersangka Jhony Ruso dan barang bukti sabu-sabu.

Dalam sejarah, bukan hanya kaum pria saja yang memegang peranan dalam proses peradaban dan pem­ bangunan. Dibalik itu semua terdapat beberapa wanita yang memiliki peran penting. Begitu juga di Jambi, ada beberapa wanita yang cukup berpengaruh bagi kemajuan daerah ini. Di antaranya, Ratu Munawwaroh, Elviana, Roida Pane dan Rosani Samsoe. Bagaimana sepak terjang mereka?

Nama Ratu Munawwaroh sudah sangat familier di Provinsi Jambi. Meski kini memilih jadi ibu rumah tangga, istri mantan Gubernur Jambi dua periode, Zulkifli Nurdin itu sudah menunjukkan eksistensi dan komitmennya membangun Jambi.

Dia pernah merasakan bagaimana berkarir di luar, seperti saat duduk di Komisi 8 DPR RI dan 10 tahun menjadi ketua Tim Penggerak PKK. Besarnya pengaruh Ratu —begitu dia biasa disapa-- juga terlihat dari perolehan suaranya pada pemilu legislatif 2009 lalu. n

ZN Tegaskan Zumi ZolaAyu Dewi Berpisah

Kurs Dollar Mata Uang Kurs Jual Kurs Beli

SGD 7,011.61 6,936.70 USD 8,700.00 8,614.00 Sumber: Bank Indonesia

Baca 2 Hektare hal 2

Ratu Buat Buku, Roida Perjuangan Buruh

sementara itu...

Baca ZN Tegaskan hal 2

hektare yang dipenuhi tanaman ganja siap panen itu berlokasi di hutan kawasan Renah Pemetik, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci. n

Wanita-wanita Berpengaruh di Jambi

Baca Adik Syarif hal 2

JAMBI - Tak mau polemik soal hubungan asmara Zumi-Zola dengan artis Ayu Dewi yang kandas di tengah jalan terus bergulir, orang tua Zumi Zola, Zulkifli Nurdin (ZN) pun angkat bicara.

Khusus untuk menjelaskan masalah itu, kemarin (20/4), mantan Gubernur Jambi dua periode itu pun mengundang wartawan jumpa pers di kediamannya, KamDOK/JAMBI INDEPENDENT pung Manggis, Pasar Zulkifli Nurdin Kota Jambi.

Kepada wartawan, ZN menegaskan bahwa Zumi Zola sudah tidak punya hubungan apaapa lagi dengan Ayu Dewi alias sudah putus.

“Kan dia (Zumi-Ayu Dewi) sudah berpisah,” katanya. n

SUNGAIPENUH - Selain mengungkap sindikat narkoba beromzet Rp 3 miliar, jajaran Polda Jambi juga berhasil menemukan ladang ganja di Kabupaten Kerinci. Ladang seluas 2

Ratu Munawwaroh

Baca Ratu Buat hal 8

Kiprah Rosani Samsoe Memajukan Olah Raga Renang Jambi Baca halaman

Roida Pane

8

Elviana

FOTO-FOTO: DOK/JAMBI INDEPENDENT

Mengunjungi London saat Inggris Akan Punya Gawe Besar

Tak Ada Penjor, Suvenir William-Middleton Kian Beragam Delapan hari lagi Inggris punya gawe besar.

Pangeran William, putra Pangeran Charles dan mendiang Lady Diana, akan menikahi Catherine Eliza beth Middleton alias Kate Middleton.

Bagaimana suasana di London menjelang perhelatan itu? Benarkah warga di sana menyikapi­ nya biasa-biasa saja?

“SEKARANG kalau mau boo­k ing hotel harus cepat. ­H otel-hotel mulai penuh,” kata Dana Keats, pegawai hotel di kawasan Knightsbridge, ­L ondon. Dia menyatakan,

Laporan DOAN WIDHIANDONO

dari London BERSEJARAH: Aneka macam suvenir berbau Pangeran William-Kate Middleton yang mulai dijual di salah satu pusat suvenir di London. Wartawan Jawa Pos, DOAN WIDHIANDONO di depan Buckingham Palace.

­ otelnya yang berjarak hanya h satu blok dari Harrods, pusat perbelanjaan beken itu, mulai dibanjiri tamu.

Booking dari berbagai negara, terutama Asia, mulai memban-

jir. Hotel full. Tamu-tamu tak bisa dengan mudah memperpanjang masa tinggal mereka.

Katanya, pelayanan booking lewat internet jauh lebih gampang daripada memper-

panjang langsung lewat meja resepsionis. “Lebih mahal,” ungkapnya.

Pada 29 April pekan depan, Inggris memang punya gawe besar. Kerajaan yang dip-

impin Ratu Elizabeth II itu mengadakan hajatan mengawinkan Pangeran William, antrean nomor dua untuk takhta Inggris. n Baca Tak Ada hal 2

Jambi Independent

Kamis, 21 April 2011

Sindikat Internasional Masuk Jambi -------------------------------------dari hal 1 Selanjutnya, tersangka digelandang ke Mapolresta Jambi bersama barang bukti 800 gram sabu, lima buah handphone dan kamera pengintai CCTV. Kapolresta Jambi Kombespol Syamsudin Lubis mengungkapkan, rumah Jhony telah lama diintai petugas. Anggota mendapatkan informasi dari warga, bahwa rumah mewah ini telah mendapatkan kiriman barang sabu-sabu dalam jumlah yang sangat besar.

“Kami melakukan pengintaian selama tujuh hari.

Setelah memperoleh kepastian, maka kami bergerak dengan dibantu warga. Saat digeledah, hanya 800 gram sabu-sabu yang ditemukan,” ungkap Lubis kepada wartawan dalam jumpa pers, kemarin (20/4).

Menurut orang nomor satu di Polresta Jambi itu, tersangka merupakan target operasi (TO). Namun, anggota kesulitan membekuk tersangka karena di rumahnya terpasang kam-

era pengintai (CCTV). “Baru Senin kemarin dapat terungkap. Kita juga terima kasih kepada warga yang telah membantu,” ujar Lubis.

Dijelaskan Lubis, tersangka yang tak lain adalah pemain lama itu mengaku sudah dua kali menerima sabu-sabu dari bandar besar berinisial R yang diduga sindikat internasional di Jakarta. Pertama kali tersangka menerima kiriman sabu dari R —berstatus buron—- pada bulan Maret 2011 sebanyak 0,5 kg senilai Rp 1 miliar.

Setelah habis terjual, pada pertengahan April, tersangka kembali menerima kiriman sabu dari R sebanyak 1 kg senilai 2 miliar. “Kiriman terakhir telah terjual 200 gram senilai Rp 400 juta,” kata Lubis.

Lalu, bagaimana modus Jhony Ruso melakukan transaksi di Jambi? Mantan Kabid Humas Polda Jambi itu menjelaskan, transaksi dilakukan di tempat penitipan barang di berbagai pusat perbelanjaan. Menu-

rutnya, para kurir Jhony Ruso mengambil setiap barang pemesanan di tempat penitipan barang.

“Jhony mendapat telepon dari R di Jakarta. Setelah itu, Jhony menaruh sabu-sabu tersebut di mal dengan cara menitipkan barangnya di tempat penyimpanan barang,” jelas Lubis.

Selanjutnya, kata Lubis, nomor penitipan (barang) itu ditaruh di suatu temp a t . P e me s a n k e mu d i a n mengambil barang itu. Jadi, R sebenarnya yang mengendalikan semuanya. “Sebenarnya sudah lama jaringan ini beroperasi. Tapi kita baru selidiki bulan ini,” ujarnya.

Menurut Lubis, komunikasi yang dilakukan hanya satu arah yakni dari R. “Jhony hanya menerima pesanan dari R. Jhony juga menggunakan lima HP dan kartu yang berganti-ganti,” ujarnya.

Kemudian, uang hasil transaksi itu dikirimkan ke rekening melalui SMS Banking. “Sekali transfer antara

Rp 50-60 juta. Semua transaksi ini tetap dikomandoi R dari Jakarta melalui Jhony,” tegas Lubis.

Atas temuan ini, pihaknya juga terus melakukan pengembangan kasus agar bisa secepatnya membekuk anggota jaringan pengedar sabu di bawah komando Jhony. “Dari informasi yang kita peroleh, sabu yang diedarkan jaringan Jhony ini cukup banyak. Ini yang masih kita buru. Termasuk R selaku pemasok barang,” terangnya.

Untuk membekuk R, Lubis mengaku telah berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Jakarta.

“Doakan saja supaya bisa tertangkap semua secepatnya,” kata dia.

Atas perbuatannya, tersangka akan dijerat pasal 112 dan 114 UU tentang narkotika dengan ancaman minimal lima tahun penjara hingga hukuman mati. Dari barang bukti yang ditemukan diperkirakan senilai Rp 1,6 miliar. (mui)

2 Hektare Ladang Ganja Ditemukan di Kerinci -------------------------dari hal 1 Kemarin (20/4), sebanyak 85 anggota Polres Kerinci yang dipimpin Kapolres AKBP Hastho Raharjho bergerak menuju lokasi perladangan, dengan jarak tempuh 17 jam berjalan kaki dari Desa Pasir Jaya, Kecamatan Air Hangat Timur. Dan jarak antara Desa Pasir Jaya dengan Kota Sungaipenuh sekitar 40 km.

Kapolres Kerinci AKPB Hastho Raharjho��������� mengata-

kan, sebelumnya, dia telah mengutus tujuh anggota dari satuan reskrim ke lokasi untuk memastikan keberadaan ladang ganja tersebut. Setelah mendapat kepastian, barulah mereka bergerak. ”Tidak tertutup kemungkinan dari pengembangan penyidikan di lokasi nanti, jumlahnya (ladang ganja) lebih dari dua hektare,” katanya saat bersiap-siap

berangkat ke lokasi.

Selain mengamankan lokasi, polisi juga akan berupaya mengungkap dan menangkap pemilik ladang ganja tersebut. Menurut kapolres, penanaman ganja -narkotika kelas I-- merupakan tindakan pelanggaran hukum berat. ”Dalam U nd a ng - U nd a ng N o mo r 35 Tahun 2009, berisikan, menanam pohon ganja lebih dari lima batang saja,

diancam hukuman minimal lima tahun dan maksimal seumur hidup,” jelasnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Jambi Independent, ladang ganja itu jauh dari pemukiman penduduk. Medan menuju lokasi curam, dan melintasi dua sungai dengan aliran yang amat deras. Ladang ganja itu juga berdekatan dengan Sungai Batang Tebo. (fyo)

Tak Ada Penjor, Suvenir William-Middleton Kian Beragam------------ dari hal 1 Putra Pangeran Charles dan mendiang Lady Diana itu menikahi Catherine Elizabeth Middleton alias Kate Middleton, gadis yang dia pacari sejak kuliah di University of St Andrews.

Memang, cara pandang warga Inggris terhadap monarki sudah berbeda dibanding dua, tiga, atau empat dekade silam. “Mereka ada karena tradisi dan sejarah. Tapi, kami cinta tradisi itu,” ujar Thomas Babbs, warga South Kensington, London.

Meski begitu, tak dimungkiri, pernik-pernik di seputar keluarga istana tetap menarik sebagai sebuah showbiz. “Saya tidak tahu.

Para bangsawan itu selalu berhasil menarik perhatian media. Lihat itu,” ujar Babbs sembari menunjuk deretan mobil televisi yang sudah standby di sisi timur Westminster Abbey, gereja tempat pemberkatan pernihahan WilliamKate, pekan depan.

Babbs barangkali mewakili cara pandang sebagian warga Inggris, terutama London, tentang pernikahan calon penerus takhta Inggris tersebut.

Mereka tidak heboh, tapi juga tidak cuek.

Persis cuaca musim semi ketika Jawa Pos (induk Jambi Independent) tiba di London. Sepekan sebelum pernikahan, matahari bersinar panas, tapi angin masih cukup dingin.

Tak seperti Thailand, misalnya, yang selalu terlihat heboh menyambut momen-momen penting keluarga kerajaan, Inggris cukup cool. Di Bangkok, jalan kerap berhias bendera dan foto keluarga istana, gapura-gapura dipercantik, taman-taman diperindah, dan altar-altar kecil dipasang di pojokpojok jalan saat mereka melangsungkan even penting monarki. Itu bisa berlangsung hingga sebulan sebelum dan sesudah acara. Contohnya, ketika Raja Bhumibol Adulya dej berulang tahun.

Tapi, ini London. Tak ada penjor-penjor atau pernik-pernik pernikahan yang dipasang secara

masal. Setidaknya, belum... “Tentu kami ingin membuat momen pernikahan itu meriah. Sebab, itu kan yang Anda cari,” ujar Kemal, pemilik toko suvenir di kawasan Knightsbridge.

Toko Kemal memang tak ubahnya pusat suvenir lainnya. Aneka pernikpernik khas London ada di situ. Mulai kaus, gantungan kunci, penghias lemari es, hingga G-string bermotif bendera Inggris.

N a h, ya n g d i pa ja n g k ini bertambah. Aneka produk berbau Kate-William ada di toko tersebut. Juga di toko suvenir lain di seantero London.

Cenderamata itu beragam. Ada cangkir, pensil, celengan, piring, tempat lilin, buku, hingga topeng.

Lengkap, deh! Semua bergambar wajah sang pangeran dan tunangannya yang manis itu. Ada juga piring berukir keemasan yang hanya bertulisan Royal Wedding-W&K. Harganya bermacammacam. Buku berisi aneka foto dan cerita tentang W i l l i a m - Ka t e, m i s a l n y a , dijual GBP (poundsterling) 6,5 atau sekitar Rp 90 ribu.

Pernik-pernik lainnya bervariasi. Yang termurah sekitar GBP 1,9. Yang termahal (cangkir atau piring berukir) sekitar GBP 30.

Tentu, tempat yang terlihat paling sibuk menyambut pernikahan agung itu adalah Westminster Abbey dan Buckingham Palace.

Westminster Abbey adalah gereja yang sudah ada sejak tahun 960 Masehi.

Dalam umurnya yang sudah menjulur 1.051 tahun, gereja bergaya gotik-neogotik tersebut sudah melalui banyak hal. Ada pembangunan dan penghancuran, ada pernikahan dan pengkhianatan, serta ada penahbisan dan pemakaman.

Memang, gereja yang berada di sebelah gedung parlemen yang terkenal dengan Big Ben-nya tersebut punya posisi penting dalam sejarah monarki Inggris. Sejak 1066, raja dan ratu Inggris selalu ditahbiskan di Westminster Abbey. Kursi untuk penah-

bisan raja dan ratu pun selalu sama sejak 1301. Saat ini kursi yang sudah disentuh pantat raja dan ratu Inggris selama tujuh abad itu sedang direstorasi.

Sejumlah pemberkatan pernikahan juga digelar di altar gereja. Tercatat, p a d a 1 1 0 0 , R a j a H e nr y I menikah di situ. Pada 26 April 1923, Pangeran Albert yang akhirnya menjadi Raja George VI juga menikah di Westminster Abbey.

M e m p e l a i putri adalah Lady Elizabeth Bowes-Lyon yang akhirnya dikenal sebagai Ibu Suri. Putri Elizabeth, anak Raja George VI, juga menikah di tempat tersebut pada 1947. Elizabeth yang dinikahi Letnan Philip Mountbatten akhirnya menjadi ratu Inggris saat ini.

Setelah Pangeran Andrew, anak kedua Elizabeth II, menikah dengan Sarah Ferguson pada 1986, akhirnya Westminster Abbey pun kembali dipilih sebagai lokasi pemberkatan pernikahan. Dan pasangan mempelai tersebut adalah si calon penerus takhta, Pangeran William.

Pekan ini kesibukan memang terasa betul di Westminster Abbey. Di sisi timur gereja, di seberang jalan, sudah dibangun anjungan untuk para undangan pernikahan. Anjungan serupa juga dipasang di depan Buckingham Palace yang berjarak sekitar sepuluh menit berjalan kaki dari Westminster Abbey. Anjungan itu bertingkat dan berhias tenda. Bukan tenda biru, tetapi putih transparan. Kesibukan para pekerja memasang tenda itu berbaur dengan aliran pengunjung ke Westminster Abbey.

Selain kesibukan harian menerima turis, pada Senin (18/4), Westminster Abbey terasa disibukkan kehadiran sejumlah pekerja. Para pekerja itu keluar-masuk membawa peranti audio, scafolding (anjungan), sejumlah kamera, dan kotakkotak besar. “Di sini akan ada dua even besar dalam waktu dekat. Paskah pada 24 April dan pernikahan pada 29 April. Anda pasti

menanti itu semua, kan,” kata seorang pemandu wisata di Westminster Abbey.

Sejumlah polisi juga hadir di dalam gereja. Siang itu mereka terlihat meneliti Quire, areal paduan suara gereja yang terletak di ujung Nave atau balai utama gereja. Mereka menomori kursi-kursi anggota paduan suara tersebut.

Beberapa staf Westminster Abbey –mereka berjubah merah atau hijau–- ikut mengawasi pengunjung. Mereka memperingatkan orangorang yang terlihat akan menjepretkan kamera.

“Maaf, Anda tahu peraturannya. Kalau memang ingin, Anda bisa membeli foto-foto Westminster Abbey di toko suvenir di luar gereja.” Begitu biasanya peringatan mereka. Tur tersebut berakhir di areal Nave yang bisa dimasuki dari pintu utama barat.

Pintu utama itu berada di bawah menara kembar Westminster Abbey, sebuah tetenger London yang amat elok. Di Nave, pengunjung juga masih menyaksikan patung-patung untuk memperingati orang-orang yang dimakamkan di gereja tersebut. Di antara orangorang ternama itu, ada Sir Isaa c N e w t o n y a n g m e nemukan teori gravitasi dan Charles Darwin yang menggagas teori evolusi.

Di Nave itu pula, pekan depan, Kate Middleton dan Pangeran William akan melangkah bareng menuju altar. Di situ mereka bakal menyatukan cinta di hadapan Tuhan dan diberkati oleh Uskup Agung Canterbury. Di dekat makam Charles Darwin, pasangan itu menunjukkan evolusi hubungan mereka, dari teman kuliah, sahabat, pacar, hingga pasangan suami istri. Mereka juga menguatkan kutipan terkenal Isaac Newton bahwa hukum gravitasi bukan penyebab jatuhnya cinta.

Setelah pemberkatan, Kate dan William akan keluar dari Westminster Abbey sebagai suami dan istri. (*)

Adik Syarif Juga Siap “Syahid” --------------------dari hal 1 Karena Basuki dinyatakan sebagai saksi, maka penyidik tidak perlu membuat surat perintah penangkapan. “Pemeriksaan belum selesai.

Kalau ada bukti-bukti lain, bisa saja statusnya nanti berubah,” ujar seorang penyidik anti terror pada Jawa Pos (induk Jambi Independent), kemarin (20/4).

Polisi bahkan berencana memasukkan Basuki dalam program perlindungan saksi. “Justru dia masuk dalam status perlindungan saksi yang diperbolehkan oleh KUHAP (kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana),” katanya.

Basuki direkrut bersama Syarif di sebuah masjid di Cirebon. Mereka didekati oleh seorang yang mengenalkan dirinya bernama Irfan Muhammad. “Dari keterangan Basuki, ciri-ciri orangnya mirip dengan Sibgho,” katanya.

Sibgho adalah DPO kasus pelatihan ala militer di Jalin Jantho, Aceh Besar, 2010 silam. Dia termasuk ring pertama Dulmatin. Sibgho yang pernah memakai nama alias Mus’ab dan Kholil adalah seorang ustad ahli rukyah (mengusir jin dengan bacaan ayat) yang sempat buka praktek di Pamulang, Tangerang Selatan.

Pada 2001, Sibgho bergabung dengan kelompok

KOMPAK yang didirikan Abdullah Sonata di Ambon. Dia lantas dikirim ke Poso untuk menjadi instruktur disana selama empat tahun. Pada 2007, saat Densus 88 menggerebek Tanah Runtuh, pusat pelatihan kombatan, Sibgho lari keluar Poso.

Jejak Sibgho terdeteksi lagi berdasar pengakuan Yudi Zulfahri (terpidana) alumni IPDN yang menjadi tour leader Dulmatin dalam membentuk kamp pelatihan di Aceh. “Kalau benar yang disebut Basuki adalah Sibgho, berarti dia berhasil membuat sel baru,” katanya.

Perwira lulusan kursus antiteror di Manila ini menyebut, rangkaian bom yang ditemukan di rumah mertua Basuki di Trusmi Wetan, Plered, Cirebon identik dengan rangkaian yang digunakan Syarif untuk menyerang masjid Polres. “Pembuatnya sama, atau setidaknya gurunya orang yang sama,” katanya.

Di rumah mertua Basuki ditemukan empat rangkaian bom. “Satu di antaranya menggunakan sistem picu jarak jauh,” katanya. Sibgho yang sekarang dilacak jejaknya itu diduga mendapatkan ilmu pelatihan merakit bom saat berada di Poso. “Di sana itu kampnya banyak, dia mungkin sekali belajar

dari Upik yang juga murid Azahari. Jadi, cucunya Azahari,” katanya.

Basuki juga mengakui, Syarif dan teman-temannya pernah berlatih ightiyalat (menyerang mendadak) di bumi perkemahan Telaga Pancar, Sindangwangi, Majalengka, Jawa Barat. “Instrukturnya ya orang bernama Irfan tadi yang kita duga Shibgho,” katanya.

Di Mabes Polri, Kabareskrim Komjen Ito Sumardi menjelaskan penyidik masih berusaha menyimpulkan motif M Syarif melakukan serangan. “Dia sudah meninggal dunia, jadi kita kumpulkan keterangan dari saksi-saksi,” katanya.

Ito mengakui cukup sulit mengungkap dalang di balik bom masjid Polresta Cirebon. “Kita tidak bisa tergesagesa,” katanya.

Di bagian lain, Kapolda Metro Jaya Irjen Sutarman menyebut lima orang pelaku bom buku Maret 2011 lalu sudah terlacak jejaknya.

“Sekarang masih dibuntuti.

Insya Allah segera terungkap,” katanya.

Anggota Densus 88 Polda Metro Jaya yang dhubungi secara terpisah, menyebut lima orang itu terdeteksi berada di luar Jakarta. “Tapi tidak jauh. Naik motor sampai,” ujarnya melalui pesan singkat (SMS). (jpnn)

ZN Tegaskan Zumi Zola-Ayu Dewi--------------- dari hal 1 Pada kesempatan itu, pria yang juga biasa disapa Bang Zul itu memastikan, jika menikah nanti, resepsi pernikahan Zumi Zola akan berlangsung di Jambi. “Insya Allah di Jambi lah,” ujarnya.

Lalu, siapa calon pendamping Zumi Zola, sebagai pengganti Ayu Dewi? “Terserah dengan Zola. Zola itu ingin fokus untuk daerah, karena dia sudah diberikan amanah oleh masyarakat untuk menjadi pemimpin di Tanjabtim,” kata Bang Zul. Dia berharap, dengan kesibukan putranya, calon pendampingnya bisa juga ikut mendampingi dalam menjalankan tugas di Tanjabtim.

“Siapa dan dari mana asalnya itu terserah Zola. Sekali lagi, Zola ingin fokus untuk pembangunan di Tanjabtim,” ujarnya.

Di luar masalah Zumi Zola, kemarin, ZN juga bercerita soal aktivitasnya setelah tidak lagi menjabat Gubernur Jambi. Setelah ikut menyukseskan kemenangan putranya, Zumi Zola sebagai Bupati Tanjab Timur, ZN memilih mundur dari politik di Jambi.

“Zola sudah jadi bupati. Sudah menang. Alhmadulillah,”

katanya.

Menurut ZN, dia tidak ingin ikut-ikutan lagi dalam dunia perpolitikan Jambi.

Apalagi, adiknya kini sudah menggantikan dirinya sebagai ketua DPW PAN Provinsi Jambi. “Saya pikir tidak perlu bantuan saya. Saya juga ingin tenang. Tutup buku lah,” imbuhnya.

Soal tawaran untuk berkarir di tingkat nasional, ZN tetap memilih untuk istirahat.

Sekarang dia mengaku sedang fokus mengembangkan bisnis batu bara yang dijalani bersama koleganya. “Saya sekarang lagi mulai di batu bara. Tapi di Kalimantan,” ungkapnya.

Kenapa tidak di Jambi?

Menurutnya, secara kuantitas dan kualitas, batu bara di Kalimantan jauh lebih baik.

Di Jambi, diakuinya juga memiliki potensi batu bara namun tidak sebanyak yang ada di Kalimantan. “Kalau di Jambi, di Bungo. Itu termasuk bagus. Tapi tak sebanyak di Kalimantan,” katanya.

Bagaimana dengan rencana Sum Indra maju sebagai Wali Kota Jambi 2013? ZN mengatakan, secara partai memang Sum Indra dimajukan seba-

gai calon wali kota. Namun dirinya juga akan membatasi diri. Karena saat ini sudah memulai karir lain. “Sudah cukup dari pengusaha kemudian jadi politisi, balik lagi jadi pengusaha,” ujarnya.

ZN menambahkan, suksesi Wali Kota Jambi juga masih lama, yakni tahun 2013. Dia sendiri tidak mungkin turun maksimal. “Masih lama. Saya jelas turut memenangkan.

Tapi saya membatasi diri,” katanya.

Ketika dimintai penilaiannya terhadap kepemimpinan HBA saat ini? ZN mengaku sudah cukup baik. Termasuk adanya program Samisake (Satu Miliar Satu Kecamatan) yang bisa langsung menyentuh masyarakat. Tinggal bagaimana realisasinya. “Kita doakan. Tinggal bagaimana realisasinya,” tambahnya.

Dia berharap beberapa kebijakannya dulu bisa ditindaklanjuti, terutama terkait Pelabuhan Muarasabak. Apalagi, jembatan penghubung Batanghari II juga sudah dibangun. “Tentu tidak semuanya bisa. Saya berharap pelabuhan tidak ditinggalkan,” pungkasnya. (roz/nid)

ASAM URAT PERGI, KINERJA PULIH KEMBALI

Zulkifli Pepatah orang tua yang mengatakan bahwa kesehatan adalah modal yang sangat berharga sangatdirasakankebenarannya oleh Zulkifli (36 th) warga Kompleks Pepabri, Jambi Selatan – Jambi. “...jika badan sehat, kerja dan rejeki lancar...sedangkan kalau sakit, rezeki bisa terhenti...” ujar karyawan swasta ini membuka perbincangan.

Namun, pola makan orang Indonesia terkadang rentan terhadappenyakit.“....kesibukan sayamenyebabkanmakantidak teratur dan kebiasaan mengkonsumsi masakan asam dan pedaskemungkinanmenjadipenyebab datangnya gejala asam urat dan maag....” papar Zulkifli menceritakan penyakitnya. “... asam urat membuat gerakan

saya terganggu, sementara maag memaksa saya berhenti bekerja karena rasa sakit yang sangat pada lambung...” keluh Zulkifli.

Setelah lama berusaha suatu hari dirinya membaca testimoni GentongMasdikoranlokal,segera saja Zulkifli membeli dan mencobanya.Benarsaja,belumsebulan mengkonsumsi Gentong Mas secara rutin setiap pagi dan sore, Zulkifli telah merasakan perubahan positif pada kesehatannya. “....Alhamdulillah,deritaasamurat berangsurredasehinggakakimulai bisa digerakkan secara normal ...sementara gangguan lambung juga semakin berkurang bahkan kini boleh dikatakan sudah menghilang....” ujar Zulkifli bersyukur.

ManfaatlainyangdirasakanZulkifli adalah stamina yang semakin fit sehingga kerja dan aktivitas olah raga berjalan lagi dengan baik.

Setelah merasakan sendiri manfaat dan juga kelezatan rasanya, kini zulkifli tetap mengkonsumsi Gentong Mas. “...tak slah jika ada yang berkata bahwa Gentong Mas adalah cara nikmat menuju sehat..” tukas Zulkifli menutup perbincangan. Gentong Mas adalahsuplemenkesehatanyang sangatbermanfaatkarenaterbuat dari Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti secara klinis dan ilmiah sangat bermanfaat bagi kesehatan dan juga aman dikonsumsi karena tak memliki efek samping.

Gentong Mas mengandung Niacin yang berfungsi mengkikis

timbunan purin penyebab asam urat yang menumpuk di persendian kaki dan tangan. Gentong Mas juga mengandung Linoleic Acid, Ascorbic Gentong Mas mengandung Riboflavin yang berfungsi membersihkan saluran pencernaan danmemperbaikiselaputmukosa yang rusak akibat kadar asam yang terlalu tinggi. Gentong Mas juga mengandung Glycine dan Ascorbic Acid yang efektif untuk mencegah dan mengatasi maag.

Untuk hasil maksimal pola hidup sehat seperti makan teratur, rutin berolah raga, mengurangi makanan yang banyak mengandung purin seperti jeroan dan banyak minum air putih perlu dilakukan.

Gentong Mas dibuat dari Gula ArendanNigelaSativapilihanyang diprosestanpamenggunakanbahankimiadanpengawet,sehingga aman dikonsumsi. Manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakatyangmengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut hubungi:07417102944.Tersedia Di Apotek/Toko Obat Terdekat Di KotaAnda:Jambi081366971641, Batanghari 08127469614, Bangko 085273917401, Muarojambi 082176501222, Bungo 085378933881, Tanjab Barat 085266064889, Kerinci 081366375643, Sarolangun 085378334800.P-IRT No. 812320501114 www.gentongmas.com

EKONOMI & KEUANGAN Jambi Independent

Kamis, 21 April 2011

BP Migas Lempar Handuk Target Produksi Minyak Mustahil Capai Target JAKARTA - Tantangan untuk menggenjot produksi minyak Indonesia sepertinya memang begitu berat.

Karena itu, meski baru memasuki bulan April, Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) sudah lempar handuk alias mengaku tidak bakal bisa mencapai target produksi minyak tahun ini.

Sekretaris Pimpinan BP Migas Rudi Rubiandini mengatakan, melihat kinerja produksi kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) sepanjang awal tahun ini, maka target produksi minyak di APBN 2011 yang dipatok 970.000 barel per hari diprediksi bakal meleset. “Kalau 970 ribu (barel per hari) hampirhampir pasti tidak mungkin tercapai,” ujarnya usai diskusi migas di Jakarta kemarin (20/4).

Menurut Profesor Teknik Perminyakan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) itu, sejak awal, para KKKS atau perusahaan migas memang menyatakan hanya akan sanggup mencapai target produksi 952.000 barel per hari.

Angka tersebut sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) atau WP&B 2011.

“Cuma, dulu pemerintah dan DPR minta angka 970 ribu barel per hari, ya kami usahakan, tapi sepertinya sulit,” katanya.

Bahkan, lanjut Rudi, angka 952.000 barel per hari pun bukan target yang mudah dicapai. Sebab, berbagai kendala seperti unplanned shutdown atau penghentian produksi tak terduga, masih tetap terjadi dan sulit ditanggulangi. “Intinya, ada begitu banyak kendala di lapangan,” ucapnya.

Lalu, berapa target rea­

listis produksi minyak yang mungkin dicapai tahun ini? Menurut Rudi, dengan asumsi unplanned shutdown menurunkan angka produksi sebesar 10.000 barel per hari, maka hingga akhir tahun nanti produksi minyak maksimal bisa mencapai 942.000 barel per hari. “Kisaran realistisnya 940 ? 945 ribu barel per hari,” ujarnya.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa sudah menyatakan keprihatinannya atas produksi minyak yang masih jauh dari target. Dia mengakui produksi minyak menghadapi banyak kendala, termasuk lapangan-lapangan yang ada juga sudah tua.

“Tapi, kami tetap berharap (Kementerian) ESDM dan BP Migas bisa mengupayakan agar produksi minyak kita naik, jangan terlalu jauh dengan target lah. Kalaupun meleset, jangan lebih dari 10 ribu barel per hari,” ucapnya.

Terkait pernyataan tersebut, Rudi mengatakan, jika yang dimaksud meleset 10.000 barel per hari dari target itu adalah 960.000 barel per hari, maka hal tersebut masih akan sangat sulit.

“Tapi, kalau meleset 10 ribu (barel per hari) dari angka awal 952 ribu (barel per hari), itu masih realistis. April ini saja, produksi masih di kisaran 911 ribu barel per hari,” ujarnya.

Pengamat Perminyakan yang juga Direktur Refor­ Miner Institute Pri Agung Rakhmanto mengatakan, melihat kinerja produksi sepanjang awal tahun ini, target produksi minyak yang realistis untuk dicapai memang hanya di kisaran 930.000 ? 940.000 barel per hari. “Karena itu, dalam APBN-P 2011, pemerintah dan DPR harus menurunkan target produksi, jangan 970 ribu barel per hari, sebab hampir pasti tidak akan tercapai,” katanya.(jpnn)

Kamis, 21 April 2011

PUSAT PENGOBATAN TRADISIONAL

Hindustan

Spesialis syawat dan mata tanpa operasi Untuk Umum Ramuan kami diracik oleh pakar Tabib langsung dari Gunung Himalaya Hidustan Menyembuhkan: Syawat - Lemah Syawat -Cepat Keluar - Impoten -Tidah Punya Keturunan - Perbesar Zakar - Ambieyen -Asma -Asam Urat - Kencing Manis Mata - Memerah - Katarak - Rabun Jauh - Rabun Dekat - Slinder - Min Plus - Berlemak - Berair Mudah Perih Ramuan kami tiada duanya, pertama dan paling mujarap di Indonesia. Sudah ribuan pasien berhasil disembuhkan. Bagi anda yang mempunyai keluhan soal syawat dan mata segera konsultasikan kepada kami. Percayalah tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan jika Anda mau berobat.

Keharmonisan rumah tangga yang paling penting dalam hidup.

Ramuan kami alami tanpa efek samping, cukup satu kali berobat dijamin sembuh untuk selamanya, kami bisa berikan garansi untuk itu.

Bapak Tabib G S Punjabi Hp: 0812 7858 099 Praktek setiap hari hari pukul 08.00 Wib sampai 21.00 Wib Hari Libur Tetap Buka JL. Hos Cokroaminoto No 32 Psr Keluarga + 100 meter dari Tugu Juang Siping ke arah Simpang Kawat Jambi. Izin Depkes 735/1993

PUSAT PENGOBATAN

TRADISIONAL INDIA NOMOR : 8.422/N.5.3/PAKEM/II/2002 Kami Metode yang tepat bagi anda dan mem-punyai sertifikat dari India spesialis mengobati penyaKit Lemah Syahwat, Impoten, Cepat KeLuar , Sperma encer, memperbesar jaka (btg), tidak mempunyai keturunan, Kencing manis, Sakit pinggang, kurang gairah dalam hubungan suami istri, juga tersedia ramuan ambein khusus pria dan wanita tanpa operasi dan menghilangkan bau badan pria dan wanita.

Juga tersedia ramuan untuk memperbesar payudara.

NB : Spesialis mata tanpa operasi dan kami juga menyediakan ramuan untuk penyakit mata min-plus, mata merah, rabun jauh/ dekat, katarak, mata berkunang-kunang akibat diabetes baik pria maupun wanita muda/tua, yang berkaca.

Ramuan ini alami, tanpa efek samping, jangan tunda lagi konsultasikan diri anda segera, kami dapat memberikan kartu garansi Jam Praktek : 08.00 s/d 20.00 WIB .

Praktek setiap hari, hari libur tetap buka.

Hp. 081274373700

Alamat: Jln. Prof. Dr Sumantri Brojonegoro No. 58 Simpang Pulai (Samping Apotik Beradat)

Jambi Independent

Kamis, 21 April 2011

Polres Kerahkan 100 Personel Amankan Debat Kandidat Hari Ini MUARABUNGO – Polres Bungo tak mau kecolongan dalam pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Bungo. Sebanyak 100 personel akan diturunkan untuk mengamankan debat kandidat yang akan digelar hari ini (21/4). Debat empat kandidat ini akan dilaksanakan di Gedung DPRD Kabupaten Bungo sekitar pukul 19.30.

Selama jalannya proses debat kandidat tersebut, Polresta Bungo akan menurunkan 100 personel untuk berjaga-jaga di dalam maupun di luar ruang tersebut.

“Kita akan turunkan 100 personel untuk berjaga-jaga,” ungkap Kasat Intel Polresta Bungo AKP Dudi Noveri kemarin (20/4).

Sementara itu, Ketua KPUD Bungo Subhan Mahmud

mengatakan, KPUD Bungo berencana akan melakukan debat kandidat sebanyak dua kali dalam waktu yang berbeda. Yaitu, debat kandidat kedua direncanakan akan dilangsungkan 29 April 2011 yang akan datang. “Kita adakan debat kandidat sebanyak dua kali 22 April (besok, Red) dan 29 April nanti,” kata Subhan.

Dalam debat kandidat tersebut, katanya, KPUD akan menghadirkan dua

orang panelis dari Universitas Jambi dan satu orang moderator yang juga berasal dari Unja. Tim panelis tersebut ialah Prof Dr Rozali yang akan membahas bidang hukum, pemerintahan dan pembangunan. Sementara itu, seorang panelis lagi, yakni Dr Samsurizal Tan akan membahas bidang perekonomian, sosial dan budaya dengan setiap Calon Bupati dan Wakil Bupati Bungo tahun 2011. “Sebagai moderator, kita minta ketersediaan Dr Riduwan Syah,” ungkap

Subhan.

Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi KPUD Bungo Khairun A Roni mengatakan, massa kandidat debat akan dibatasi jumlah tersebut.

Alasannya, di samping kapasitas ruangan yang tidak dapat menampung massa yang ramai, hal itu juga bertujuan untuk menghindari kericuhan yang dapat mengganggu jalannya acara tersebut. “Hal ini demi keamanan, dan ketenangan selama acara debat kandidat berlangsung,” jelasnya. (mar)

Pasangan Ridham-Eko Rapatkan Barisan Kumpulkan Korcam dan Kordes Hadapi Pemilukada Ulang MUARATEBO - Ridham Priskap yang berpasangan dengan Eko Putra, tak mau menunggu lama mempersiapkan barisan pemenangannya. Setelah mahkamah konstitusi (MK) memutuskan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Tebo diulang, Ridham-Eko langsung merapatkan barisan.

Menurut Eko Putra, hingga kini pihaknya masih terus berupaya optimal untuk memenangkan Pemilukada

ulang. Dikatakannya, keseriusan ini sudah tercipta dengan dikumpulkannya koordinator kecamatan (korcam) dan koordinator desa (kordes) tim pemenangan Ridham-Eko. “Isu (mundur, Red) itu tidak benar, kami akan tetap all out dan berusaha memenangkan pertarungan dalam pesta demokrasi lima tahunan ini, semua korcam dan kordes kembali berkumpul, dan mereka menyatakan siap kembali bekerja untuk memenangkan pasangan Ridham-Eko,” kata cawabup yang mendampingi Ridham Priskap ini kepada Jambi Independent, kemarin (20/4).

Ditambahkannya, pemilukada ulang ini adalah bentuk pembelajaran politik. Yaitu politik yang curang tidak akan dapat mendapatkan berkah dari Allah SWT. “Dalam berpolitik jangan sampai menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan yang diinginkan, mari bersama kita ambil hikmah dari putusan mahkamah konstitusi tersebut,” tegasnya.

Menanggapi hasil putusan MK yang memutuskan digelarnya pilkada ulang, Eko Putra mengatakan jika itu adalah keputusan yang murni. Ini terbukti bahwa Pemilukada di Tebo ini banyak terjadi kecurangan yang

QASMIR YANG MUJARAB Gula Aren & Habbatasauda INSTAN

QASHMIR menghilangkan Paru-Paru Basah Penyakit lambung biSaya Ahmad sehari-hari saya warung ketika melayani pembeli.Secara tanpa sengaja, pada bekerja sebagai Pengusaha Warung Mie Aceh di Kebun awal bulan Agustus 2010 lalu saya mendapat informasi dari Handil Kota baru. Sebagai pemilik sekaligus mengelola pelanggan tetap saya tentang adanya satu suplemen alami langsung warung Mie Aceh, saya dituntut memiliki stamina non-kimiawi yang diperuntukkan bagi tubuh agar selalu tetap tubuh yang selalu prima, agar senantiasa bisa melayani prima dan dapat mengobati Paru-paru basah. Setelah saya pembeli mie aceh. telusuri, ternyata suplemen itu bernama sari kedelai QASHDan terus terang untuk menjaga stamina MIR. Setelah saya teliti dengan seksama bahwa yang selalu prima itu tidaklah mudah. Butuh suplemen ini diproduksi tanpa bahan kimia, saya cara khusus untuk membantu agar tubuh tetap pun memberanikan diri untuk menjajalnya. berstamina.

Hasilnya, sangat di luar dugaan. Setelah memiSudah kurang lebih lima tahun terakhir ini saya num sebanyak + 3 pcs, saya langsung merasabertarung dengan Paru-paru Basah Paru paru kan perubahan positif pada kondisi tubuh saya. basah atau disebut dengan pneumonia bisa Tubuh saya yang terbiasa bekerja tanpa mengedisebakan oleh beberapa hal antara lain : infecnal waktu, terasa lebih segar, lebih bersemangat tious pneumonia (akibat infeksi viral, bakteri atau dan yang terpenting paru-paru basah saya fungal), aspiration pneumonia (organ pernapasan mulai hilang, dan rasa yang sangat menggangu kebanyakan terisi air seperti dalam kasus tengseperti cepat lelah, pegal-pegal, perut kembung, gelam), allergic pneumonia (karena reaksi alergi), kesemutan pada tangan dan kaki hilang seketika AHMAD MIE dan chemical pneumonia (akibat menghirup gas setelah meminum QASHMIR. ACEH kimia tertentu seperti chlorine).

Setelah terbukti bisa mengusir gangguan tubuh Paru paru basah yang di sebabkan karena tersebut, hingga kini saya selalu membiasakan infeksi biasanya mempunyai gejala seperti demam, secara diri untuk mengonsumsi QASHMIR secara rutin setiap umum adanya gangguan pernapasan, napas jadi pendek harinya. Dan keampuhannya tambah terbukti. QASHMIR dan cepat, batuk-batuk, rasa sakit di dada (apalagi pas sangat mujarab! (*) batuk atau ambil napas panjang) tubuh membiru (cyanosis), UNTUK PEMBELIAN DAN PEMESANAN DAPAT sakit kepala, atau gangguan lain karena pasokan oksigen MENGHUBUNGI LEBIH LANJUT : HERY No HP : berkurang.

085224150772.

Keadaan seperti itu sangat mengganggu keadaan saya di

APOTIK DAN TOKO OBAT YANG MENJUAL QASHMIR : JAMBI: APOTIK AUFA FARMA, APOTIK BIOFARMA, APOTIK TALANG BANJAR, APOTIK ANDALAN, APOTIK CHANDRA, APOTIK K.D.A, APOTIK MERANTI, APOTIK I.G.R, APOTIK TIARA ANDEL, APOTIK NURSYIFA, APOTIK ASIA, APOTIK ROTARI, APOTIK ANNISA FARMA, APOTIK M.D, APOTIK MAYANG MEDIKA, APOTIK PRIMA, APOTIK AL CHEMY 1, APOTIK FAMILY, APOTIK KITA, APOTIK TELANAI, APOTIK MANDIRI, APOTIK PAMMASE, APOTIK HIDAYAH, APOTIK KUNINGAN, APOTIK DUA BERSAUDARA, APOTIK JELUTUNG, APOTIK AKITA SARI, APOTIK HIDUP SEHAT, APOTIK BINTANG, APOTIK AL KAUSAR, APOTIK SERUMPUN, APOTIK BINTANG SEMESTA, APOTIK SEHAT, APOTIK ANDA, APOTIK MURNI , APOTIK PENDAWA, APOTIK KARDIKA, APOTIK ENAM SEMBILAN, APOTIK ASA, APOTIK SIPIN, APOTIK TRIGUNA FARMA, APOTIK SEJAHTERA BERSAMA, APOTIK MERANTI, APOTIK KARTIKA, Toko Obat EDI, Toko Obat SARANA SEHAT. MUARA BULIAN : APOTIK MURAH, APOTIK KARYA PATEN, APOTIK CIPRIMA, APOTIK BAROKAH, Toko Obat TAUFIK, Toko Obat ANUGERAH. MUARA BUNGO : APOTIK CAHAYA SEHAT, APOTIK SARI, APOTIK SARI ANDA, APOTIK MANDIRI JAYA, Toko Obat BUNDA, Toko Obat ANGGREK, Toko Obat BERKAH, Toko Obat CEMPAKA, Toko Obat MUSTIKA FARMA, Toko Obat SAHARA FARMA, Toko Obat ALAMANDA, Toko Obat SUMBER SEGAR. TUNGKAL: APOTIK MANJUR, APOTIK WARAS, APOTIK SEHAT, Toko Obat JUWITA FARMA Batang Lumut, Toko Obat AKHIN, Toko Obat AFIAT, Toko Obat RESTU. SENGETI: APOTIK FORTUNA FARMA, APOTIK RAHMA, Toko Obat SAIFUL. SAROLANGUN: APOTIK MARANATHA, APOTIK KASIH BUNDA Singkut, APOTIK YUNITHA Singkut, APOTIK AMANDA FARMA, APOTIK BUNDA FARMA, Toko Obat FIRDAUS Singkut, Toko Obat MIAMI, APOTIK MENTARI, Toko Obat EFDE. TEBO: APOTIK BERKAH BUNDA Sungai Rembai, APOTIK BERKAH Sungai Rembai, APOTIK KELUARGA SEHAT. RIMBO BUJANG: Toko Obat KOKO, Toko Obat VINA, Toko Obat SENTRAL FARMA, Toko Obat DIAN MITRI, Toko Obat LIAN, Toko Obat ERA Sungai Bengkal. BANGKO: APOTIK MARANATHA Hitam Ulu, APOTIK DEWI MERANGIN, APOTIK HIDAYAH, APOTIK JAYA HUSADA, Toko Obat RUSDI, Toko Obat ANTARA, Toko Obat RESTU BUNDA, Toko Obat AURA SHIFA, Toko Obat GIZI FARMA, Toko Obat SEHAT, Toko Obat PRIMA, Toko Obat MEDIKA FARMA, Toko Obat KARUNIA MARGOYOSO, Toko Obat HERI R. PANJANG, Toko Obat KARUNIA R. PANJANG, Toko Obat SEMOGA JAYA 1,Toko Obat SEMOGA JAYA 2, Toko Obat YUS MARGOYOSO, MUARO JAMBI Toko Obat SULIN (Sungai Bahar) Toko OBAT HIKMA JAYAY Dan seluruh apotik serta toko obat terdekat di kota Anda.

terstruktur, sistematis dan massif. Menurutnya, MK adalah lembaga negara yang netral dan tidak bisa diintervensi siapapun dan MK tidak bisa disogok dengan uang.

“Keputusan MK adalah keputusan yang tidak bisa diintervensi, jadi jika MK memutuskan digelarnya pilkada ulang berarti Pemilukada Tebo memang banyak terjadi kecurangan,” tegasnya.

Disinggung mengenai bagaimana langkahnya serta trik politiknya untuk mengambil simpati masyarakat, ia mengatakan, pasangan RidhamEko tetap akan menjalankan politik seperti halnya Pemilukada 10 Maret lalu. Yakni menjalankan politik yang bebas dari money politic.

“Bertarung dengan money politic akan dapat menyesatkan masyarakat dan akan berdampak terhadap pembangunan Tebo sendiri. Hal ini lah yang menyebabkan Riko (Ridham-Eko) mem-

berikan pembelajaran kepada masyarakat tanpa politik uang,” tegasnya.

“Jujur dikatakan, money politic juga telah mengambil suara pasangan Ridham-Eko, suara pada saat Pemilukada 10 Maret lalu, adalah suara murni yang didapatkan Riko, walaupun kami juga merasa kehilangan sebagian atau banyak suara,” tegasnya, lagi.

Eko Putra yakin masyarakat Tebo sangat pintar dan mengerti akan dampak yang ditimbulkan oleh money politic. Ia berharap dalam pemilukada ulang ini nantinya masyarakat akan dapat menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya. “Saya yakin putusan MK tersebut akan dapat membuka hati masyarakat di Bumi Seentak Galah Serengkuh Dayung, akan bahaya serta dampak dari pengaruh kekuasaan serta money politic,” tutupnya. (usa)

DOK/jambi independent

DICINTAI WARGA : Cek Endra saat berkampanye.

Hasil Kampanye, Endra-Pahrul Kumpulkan 128.000 Pendukung S A R O L AN G U N - U p a y a pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun nomor urut 1, H Cek Endra-Pahrul Rozi (Endra-Pahrul), untuk meraih dukungan massa agar memenangkan Pilkada Sarolangun, cukup maksimal. Masuk hari ke-20 masa kampanye, pasangan Endra-Pahrul telah bertatap muka dengan sekitar 128.000 orang, dari enam kali kampanye akbar.

Lihat saja kampanye akbar pasangan Endra-Pahrul di Mandiangin, Selasa (19/4) lalu, sekitar 40 ribu massa berjejal di lapangan Desa Mandiangin untuk berjumpa langsung dengan duet ini. Hal yang serupa juga terjadi ketika pasangan nomor urut 1 ini menggelar kampanye akbar di Gerabak, Batang Asai, Sabtu (16/4) lalu. Meski mata pilih di kecamatan ini cuma berkisar delapan ribu saja, namun sekitar tujuh ribu orang hadir dalam kampanye ini.

Tanggal 14 April lalu, pasangan Endra-Pahrul malah harus berbagi lokasi, karena mengelar kampanye akbar di dua lokasi berbeda. Yaitu di Kecamatan Air Hitam disesaki sekitar 26 ribu massa dihadiri oleh Pahrul Rozi. Sementara itu, kampanye akbar di Desa Butang Baru yang dihadiri oleh H Cek Endra, paling kurang dihadiri 10 ribu orang.

Sebelumnya, kampanye akbar duet Endra-Pahrul di Lapangan Stadion Mini, Desa Tanjung, Kecamatan Bhatin VIII, tanggal 13 April lalu menghadirkan sekitar 25 ribu pendukung. Itu pun masih ditambah lagi kampanye akbar perdana di lapangan eks Arena MTQ di Desa Lubuk Resam, Kecamatan Cermin Nan Gedang yang juga dihadiri sekitar 20 ribu orang.

Hiruk pikuk perhelatan Pilkada Sarolangun sepertinya hanya milik duet Endra-Pahrul. Pasal-

nya, sampai hari ini, hanya pasangan Endra-Pahrul yang mengelar kampanye terbuka.

Bukan itu saja, duet EndraPahrul terlihat memang sangat ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat dengan cara mendatangkan para juru kampanye politik yang terbaik. Serta yang juga tak kalah dinanti hadirnya puluhan artis top ibu kota untuk menghibur masyarakat Sarolangun, mulai dari Dewinta Bahar, Ria Renada, Saiful Jamil, Ira Suara, Nita Thalia, Rido Rhoma, sampai kepada Sang Raja Dangdut Rhoma Irama, yang akan dihadirkan pada kampanye di Kecamatan Singkut tiga hari mendatang.

Dedi Irawan, Direktur Pemenangan Endra-Pahrul, kepada Jambi Independent, kemarin (20/4), mengatakan, pihaknya akan berupaya menjalankan pesan dari H Cek Endra. Yaitu meminta tim sukses dan jaringannya agar memberikan pendidikan politik yan sehat serta mengedepankan politik yang santun dan anti-black campaign. “Itu komitmen kandidat yang kita usung, untuk itu fokus kita menarik simpati masyarakat, bukan memecah belah masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Susi Afriyanti, Ketua DPD PAN Sarolangun, didampingi oleh Musharsyah, Ketua DPC Partai Demokrat Sarolangun, juga memberikan pandangan yang sama. Pada masa kampanye ini, duet Endra-Pahrul hanya fokus untuk bersilaturahmi dengan para p e d u k u n g d a n m a s y a ra k a t Sarolangun melalui kampanye akbar dan dialogis. “Tujuan kita adalah memberikan pemahaman, bukan mengadu domba masyarakat, mari kita berembut simpati masyarakat dengan cara terhormat,” tuturnya. (amu)

Erwin Tunggu DPP, Sertiyansah Jalan Terus Soal Rekomendasi BK Hanura JAMBI – Kemelut pasca Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Partai Hanura Kota Jambi, tampaknya akan diputuskan oleh DPP Hanura.

Hal tersebut setelah surat rekomendasi dari Badan Kehormatan (BK) DPP Hanura akan dilayangkan langsung ke Ketua Umum DPP Hanura Wiranto. BK berjanji, hari ini (21/4), pihaknya akan memberikan surat rekomendasi tersebut.

Menanggapi hal itu, Erwin Magino yang merupakan pemenang hasil muscab pertama menyebutkan dirinya akan menunggu keputusan langsung dari ketua umum DPP Hanura Wiranto. “Semua pihak harus menghargai proses yang sedang berjalan di tingkat DPP. Sehingga, keputusan dari ketua umum nantinya bisa dijalankan,” sebutnya kepada sejumlah wartawan, kemarin (20/4).

Kesempatan itu, Erwin juga menyayangkan sikap yang dilakukan DPC Hanura Kota Jambi yang tetap menggelar musyawarah anak cabang (musancab) di tingkat kecamatan. Menurutnya, kata Erwin, hal itu bisa menjadi blunder di kemudian hari jika keputusan DPP Hanura tidak berpihak kepada DPC Hanura Kota Jambi di bawah kepemimpinan Sertiyansah.

“Kasihan kader dan orangorang yang sudah dibentuk di tingkat kecamatan, ketika keputusan DPP tidak berpihak kepada DPC yang diketuai Sertiyansah,” ungkapnya.

Dirinya menyarankan, agar DPC Hanura Kota Jambi bisa menunggu keputusan DPP Hanura tersebut. “Sebaiknya ditunggu apa keputusan dari DPP, sebelum melangkah jauh,” tegasnya.

Terpisah, Sertiyansah, Ketua DPC Hanura Kota Jambi mengaku pihaknya telah melaksanakan Musancab dan segera menggelar pelantikan.

Hal tersebut dilakukan sesuai dengan instruksi partai yang wajib dijalankannya. Karena, saat ini seluruh DPC Hanura harus menyelesaikan pembentukan struktur hingga ke tingkat paling bawah, untuk kepentingan verifikasi partai.

“Sebagai ketua yang sah dan memegang SK, saya berkewajiban menjalankan perintah partai,” cetusnya.

Sedangkan mengenai keputusan DPP Hanura terkait rekomendasi BK Hanura, Sertiyansah mengaku hal tersebut diserahkan kembali ke partai.

Akan tetapi, dirinya tetap menjalankan perintah dan instruksi partai. “Persoalan ini tetap saya komunikasikan dengan DPD Hanura Jambi. Saya juga berterima kasih dengan masukan yang diberikan Erwin Magino,” tandasnya. (roz)

Jambi Independent

Kamis, 21 April 2011

sarolangun

Rp 30 M untuk Jalan Batangasai Jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Pelawan, Kecamatan Cermin Nan Gedang, hingga Kecamatan Batangasai tahun 2011 ini akan kembali diperbaiki. Hal tersebut terbukti dari kucuran dana oleh Pemprov Jambi melalui APBD 2011 sebesar Rp 30 miliar.

Hilaltul Badri, anggota DPRD Provinsi Jambi mengatakan, pihaknya sangat prihatin melihat kondisi akses jalan menuju Batangasai, dimana hingga saat ini masih sangat sulit untuk dilewati. “Kita paham dengan kondisi ini, untuk itu, maka tahun ini pemprov sudah menganggarkan dana untuk perbaikannya,” kata politisi PDI Perjuangan itu.

Menurutnya, jika dilihat dari panjangnya ruas jalan yang harus diperbaiki, maka dana yang dikucurkan oleh Pemerintah Provinsi Jambi tahun Hilaltil Badri 2011 ini belum akan mampu untuk memperbaiki jalan tersebut hingga selesai. Namun dengan keterbatasan dana, maka jalan tersebut akan diperbaiki secara bertahap.

“Tahun ini kita sudah ketok palu dana sebesar Rp 30 miliar, tahun depan akan kita tambah lagi,” janjinya.

Dia juga mengatakan, dirinya bersama delapan anggota DPRD Provinsi Jambi untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Sarolangun-Bangko sudah sepakat agar jalan menuju Batangasai untuk mendapatkan perhatian lebih. “Ini sudah dalam pemikiran kita. Ke depan tidak perlu banyak usulan lagi, semuanya sudah terprogram, tinggal tiap tahun akan dikucurkan dana dari APBD provinsi, namun jumlahnya tergantung dari kekuatan APBD itu sendiri,” jelasnya.

Sementara, Plt Bupati Sarolangun M Basyari mengatakan, sangat yakin jika Jalan Batangasai akan segera teratasi lima tahun mendatang.

“Ini sudah komitmen dari gubernur. Selain itu, nantinya pemkab akan turut membantu sesuai dengan kemampuan APBD kabupaten,” cetusnya. (amu)

Bupati Sesalkan Sikap Dewan Sebut SKPP Sudah Ditandatangani Presiden FANDA YOSEFTHA, Kerinci BUPATI Kerinci Murasman memastikan surat keputusan peraturan pemerintah (SKPP) tentang lokasi ibu kota Kabupaten Kerinci yang berlokasi di Bukit Tengah, Kecamatan Siulak, sudah ditandatangani Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

“Saya tadi (kemarin, Red) mendapatkan informasi dari Kementerian Sekretaris Negara bahwa SKPP penetapan lokasi ibu kota sudah ditandatangani presiden.

Sekarang tinggal memasukkan dalam lembaran negara

saja,” ujarnya ketika ditemui di ruang kerjanya, kemarin (20/4).

Dan bahkan, dirinya juga menyesali adanya salah persepsi dari DPRD Kabupaten Kerinci yang mempolemikkan pembangunan pusat perkantoran tersebut. Pada����� hal, kata dia, tanpa adanya SKPP tersebut, proses pembangunan perkantoran tersebut dapat dilaksanakan. ”Dewan sebelumnya sudah melakukan studi banding ke Malang. Di sana (Malang) pusat perkantorannya dibangun terlebih dahulu sebelum SKPP keluar. Bahkan, setelah 10 tahun pusat perkantorannya dibangun, baru SKPP keluar,” terangnya yang juga mantan anggota DPRD Kabupaten Kerinci, periode 2004-2009.

Dan bahkan, pihaknya berencana, untuk peletakan

batu pertama pembangunan tersebut, nantinya akan dilakukan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus pada tanggal 6 Mei mendatang. ”Kita inginkan pusat perkantoran ini segera dibangun. Ini sesuai dengan amanat UndangUndang nomor 25 Tahun 2008 dalam lima tahun, perkantoran Pemkab Kerinci tidak lagi berada di Kota Sungaipenuh,” tegasnya.

Apakah seluruh perkantoran dibangun di Bukit Tengah? Menurutnya, sesuai rencana semula, yang dibangun di Bukit Tengah hanyalah kantor bupati, DPRD, DPPKA, PU dan beberapa kantor lagi. Sedangkan, sisanya dibangun secara terpisah sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing daerah. ”Pembangunan perkantoran Kabupaten Kerinci tidak hanya di Bukit Tengah.

“

Saya tadi (kemarin, Red) menda­ patkan informasi dari Kementerian Sekretaris Negara bahwa SKPP penetapan lokasi ibu kota sudah ditanda­ tangani presiden. Sekarang tinggal me­ masukkan dalam lembaran negara saja.”

Murasman Bupati Kerinci Pembangunan perkantoran menyebar sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing wilayah,” beber Murasman.

Hal yang sama juga diungkapkan Direktur LPPK Emil Paria. Menurutnya, seharusnya DPRD Kabupaten Kerinci terus untuk mendorong percepatan pembangunan. ”Seharusnya dewan samasama mendorong bagaimana supaya pusat perkantoran itu cepat dibangun,” cetusnya.

Sementara, Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Kerinci

(LKAA) Dpt Husni Hasan mengatakan, pembangunan pusat perkantoran supaya segera dilakukan. Sebab, kata dia, dipercepatnya pembangunan di daerah tersebut, maka usulan pemekaran Kabupaten Kerinci menjadi dua wilayah, yaitu Kerinci Mudik dan Kerinci Hilir bisa dilakukan. ”Ya, kita mendesak supaya cepat dibangun. Kalau itu sudah dilakukan, percepatan pemekaran Kerinci bisa dilakukan,” ujarnya, singkat. (*)

Perusahaan Dituding Cueki Dampak Limbah Agus Sunaryo : Kita Berikan Teguran Pertama secara Tertulis MUARATEBO – Pihak perusahaan khususnya yang bergerak di bidang pertambangan batu bara, ternyata tidak mengindahkan peraturan yang ada. Salah satunya, yakni tidak memberikan laporan kepada dinas terkait soal dampak limbah berupa baku mutu air.

Kepastian itu diungkapkan langsung Kepala Kantor Lingkungan Hidup Agus Sunaryo, Selasa (19/4) lalu.

Menurutnya, perusahaan yang tidak mengindahkan tentang limbah perusahaan

yang menyebabkan dampak lingkungan, pihaknya akan meningkatkan pengawasan, karena jika tidak, dampak limbah tersebut akan dirasakan langsung oleh masyarakat.

Dikatakannya, bagi perusahaan yang tidak melaporkan baku mutu air itu, dinilai kurang patuh terhadap lingkungan dan ketentuan yang tertuang dalam Amdal maupun UKL-UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup). “Padahal semua ketentuan dalam amdal, UKL-UPL tersebut dibuat langsung oleh pihak perusahan, kita hanya sebatas melakukan pengawasan saja,” ucapnya.

Selain pengawasan, apa sanksi yang akan diberikan perusahan tersebut? Agus menyebutkan, pihaknya akan memberikan teguran pertama yang disampaikan secara tertulis. Dalam teguran pertama itu, pihak perusahaan diharuskan membuat laporan tentang baku mutu air dan segala hal yang berkaitan dengan lingkungan.

Selanjutnya, jika teguran pertama tidak dipatuhi, pihaknya akan melayangkan teguran kedua. “Untuk teguran yang kedua ini, sama seperti teguran pertama, hanya saja pada teguran yang kedua ini, pihak perusahaan diberikan limit waktu penyelesaian,” ucap-

nya. “Jika tidak juga ditanggapi, maka dipastikan akan dilaporkan dengan bupati untuk memberikan sanksi tegas. Bisa saja berupa sanksi biasa atau bahkan pencabutan izin,” sambungnya lagi.

Masih kata Agus, dalam melakukan pengawasan nantinya, yang paling penting adalah untuk menetralisir standar limbah lingkungan sesuai dengan aturan pemerintah yang berlaku.

Sementara, peningkatan pengawasan rutin per semester atau enam bulan sekali. “Upaya yang kita lakukan untuk menghindari pencemaran yang lebih jauh oleh limbah perusahaan, sebab dengan ditingkatkannya volume pengawasan, pihak

perusahaan akan semakin waspada,” tegasnya.

Untuk itu, pihaknya berharap, tingkat kesalahan yang dilakukan selama ini akan dapat dikurangi atau diminimalisir. Di samping itu, pihak perusahaan mampu lebih menyadari bahwa pengolahan limbah yang benar, adalah merupakan kewajiban perusahaan.

“Pengawasan yang ketat ini nanti pada semua perusahaan, tanpa terkecuali.

Seperti yang terjadi sebelumnya, terdapat beberapa perusahaan yang telah melakukan kesalahan mengenai pengolahan limbah, sehingga ini berakibat pada pencemaran lingkungan,” tandasnya. (usa)

advrtorial

Disbudpar Gelar Rapat Koordinasi I Se-Provinsi Jambi BUNGO – Dunia pariwisata April) Disbudpar Provinsi Jambi dan pelestarian kebudayaan tak mengadakan rapat koordinasi dapat dipungkiri sebagai salah (rakor) I bidang kebudayaan dan satu pendorong maju tidaknya pariwisata tahun 2011 di Kabu­ suatu daerah. Hal ini terkait paten Bungo. Rakor merupakan dengan citra atau nama baik program kerja tahunan. Acara suatu daerah di ting­ dibuka Staf Ahli Gu­ kat nasional maupun bernur Jambi Bidang internasional. Selain SDM Natres Ulfi yang itu, pemasukan un­ mewakili Gubernur tuk pendapatan asli Jambi. daerah (PAD) yang Tampak hadir, didapat dari kunju­ Kepala Dinas Ke­ ngan wisatawan nu­ budayaan dan Pari­ santara dan manca wisata Provinsi Jambi negara, turut me­ DR Ir Didi Wurjanto, nyumbang pemba­ Ketua DPRD Bungo ngunan.

Mahili, Sekda Bungo Ini disadari Haizir Saleh, para Didi Wurjanto Kepala Bappeda sebetul Pemerintah Provinsi Jambi serta Provinsi Jambi da­ lam hal ini Dinas Kebudayaan pejabat terkait yang membidangi dan Pariwisata (Disbudpar) kebudayaan dan pariwisata.

Selain itu, juga hadir per­ Provinsi Jambi. Terlebih, di bawah kepemimpinan Gu ­ wakilan dari TMII dan pejabat bernur Jambi Hasan Basri perwakilan Jambi-Jakarta.

Agus (HBA) bertekad mema­ Dikatakan Didi, tujuan rakor jukan perekonomian Provinsi tersebut yakni untuk men­ Jambi melalui visi Jambi Emas sinkronisasi program kegiatan sektor kebudayaan dan pari­ 2015.

Menindaklajuti visi Jambi Emas wisata di Provinsi Jambi. Hal 2015 itu, selama dua hari (18-19 tersebut sebagai penggerak

ist/jambi independent

SIAP MAJUKAN JAMBI - Suasana table top atau desk pada saat rakor I terkait masalah kebudayaan dan pariwisata di Provinsi Jambi. ekonomi kerakyatan menuju Jambi Emas 2015.

“Kita berharap melalui rakor ini dapat terjalin kerja sama dengan kabupaten/kota dan instansi terkait, karena dalam

hal ini Disbudpar Provinsi Jambi tidak berdiri sendiri,” ujarnya.

Sementara, Gubernur Jambi pada s am butanny a m eng ­ harapkan, agar pertemuan

ini jangan hanya dijadikan ajang silaturahmi saja. “Saya ucapkan melaksanakan rapat koordinasi,” ujar gubernur.

Di sisi lain, pada rakor hari per­ tama, mengadakan penyampa­ ian program tahun 2011-2012 dari tiap kabupaten/kota. Di hari kedua, rakor menjadi lebih fokus. Pasalnya, diadakan table top (desk) dimana selama 10 menit setiap kabupaten/kota melakukan penyampaian pro­ gram dan apa-apa saja yang dibutuhkan di daerah secara langsung dengan pihak Budpar Provinsi Jambi, sebagai masu­ kan untuk program ke depan­ nya. Rakor fokus membahas usulan program kerja untuk ta­ hun 2012 sesuai yang dibahas di Musrenbang Provinsi Jambi beberapa waktu lalu.

Rakor juga mengajukan usul kepada pemerintah pusat terkait pengembangan objek pariwisata geo park (taman batu) di Merangin. Dan, di­ harapkan pemerintah pusat da­ pat mengucurkan dana dekon­ sentrasi tugas pembantuan (dekon-TP). (lan)

Kisah Kakak yang Menodai Adik Kandung

Tiga Kali Berbuat, karena Adik Lebih Seksi dari Istri Polres Merangin...............................0746-21036 Polres Kerinci.................................0748-323656 Polres Bungo...................................0747-22110 RS. Abundjani Bangko......................0749-21459 UGD RS. Abundjani Bangko..........................118 UGD RS. Mayjend HA Thalib.............0748-21118 UGD RSUD Bungo.....................118/0747-21314 Damkar Kerinci................................0748-21113

Warga di Desa Temenggung, Kecamatan Limun, dihebohkan dengan perbuatan yang merusak nama baik kampung. Pasalnya, pada tanggal 15 April lalu, pihak kepolisian berhasil mengamankan pelaku berinisial Mbs (28) yang diduga telah memperkosa korban berinisial St (13).

Korban tak lain adalah adik kandung pelaku. johan iswadi/jambi independent

johan iswadi, Sarolangun TAK gampang untuk bisa bertemu dengan pelaku pemerkosa adik kandungnya sendiri. Dengan proses yang panjang, Jambi Independent berhasil mendapatkan izin dari pihak kepolisian sekitar

KEJAM : Pelaku berinisial Msb (28) sedang menjalani proses penyidikan di Mapolres Sarolangun beberapa waktu lalu.

pukul 15.30, kemarin (20/4), untuk berbincang-bincang dengan pelaku.

Sepintas, pelaku Mbs berpenampilan cukup santun, dengan kulit sawo matang cukup bersih, kumis hi-

tam terawat. Jika tak kenal pasti orang tidak akan menyangka jika buruh potong karet ini, telah tega memperkosa adik kandungnya sendiri.

Obrolan dimulai tanpa basa

basi dan langsung menanyakan mengapa sang kakak ini, tega melakukan perbuatan tercela tersebut. Dengan bahasa lugu khas pria yang kurang pendidikan, maklum cuma pernah sekolah sampai kelas tiga SD, dia mengatakan, saat berjumpa adiknya terlihat lebih seksi dari sang istri. Apalagi pada saat berjumpa tersebut, sang adik sedang memakai celana pendek di atas lutut dan baju kaos.

“Sayo nafsu nian liatnyo, terus karena di rumah tidak ada orang, maka langsung saja saya tarik dan turunkan celananya,” katanya.

Mbs menuturkan, awalnya kejadian tersebut sekitar bulan April. Ketika melakukan hubungan layaknya suami istri itu, dirinya merasa lebih nikmat daripada dengan istrinya sendiri. “Dia masih perawan pak, rasonyo lebih

enak daripada istri sayo yang di rumah,” ujarnya.

Namun, niat buruk MBs terpaksa harus berakhir, sebab setelah melakukan hubungan intim tersebut sebanyak tiga kali, orang tua korban yang juga orang tua pelaku mulai curiga. Pada sore harinya, korban terlihat murung sekali. Setelah dibujuk, akhirnya korban mengakui apa yang telah terjadi.

Mendapat keterangan tersebut, akhirnya Herman, suami dari kakak korban, atau kakak ipar dari pelaku, langsung melapor ke Mapolsek Limun. Sementara, Senin malam (15/4) lalu, pelaku sudah dapat dibekuk oleh polisi. Pelaku sempat sembunyi di rumah salah satu warga. Hingga kini, pelaku Mbs terus dilakukan penyidikan dan ditahan di Mapolres Sarolangun. (*)

Jambi Independent

Kamis, 21 April 2011

KUALATUNGKAL

Selama UN, Bunyian Walet Di-stop Pemilik rumah-rumah walet di Kualatungkal diimbau untuk tidak mengaktifkan kaset pemanggil burung walet selama pelaksanaan ujian nasional (UN) berlangsung.

Pasalnya, suara bising yang ditimbulkan dinilai berpotensi mengganggu konsentrasi siswa dalam menghadapi ujian.

Kepala Kantor Satpol PP Tanjab Barat Ismunandar mengatakan, pihaknya telah melakukan pendekatan persuasif kepada pihak pengusaha walet dalam Kota Kualatungkal.

Untuk sementara dapat memaklumi dengan menghentikan suara bunyi-bunyi walet atau setidaknya mengurangi durasi selama siswa mengikuti ujian nasional. “Kita sudah layangkan surat imbauan. Sementara ini berupa pendekatan persuasif, agar dapat menghentikan sementara dari ruang udara Kota Kualatungkal dari suara bising bunyian walet. Ini demi anak kita yang merupakan generasi harapan bangsa ini tengah menghadapi ujian nasional saat ini,” ujarnya.

Menurut Ismunandar, pihaknya tetap memantau kesadaran para pengusaha walet terkait imbauan tersebut.

“Kita harapkan kesadaran para pemilik rumah-rumah walet untuk tidak memperdengarkan bunyian walet selama anak-anak kita ujian. Namun jika hal ini tidak juga diindahkan tentu kita akan ambil tindakan tegas sesuai mekanisme yang berlaku,” tegasnya. (aki)

Honor Kades dan RT Naik Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menaikkan honor perangkat desa, RT dan kegiatan operasional desa lainnya seperti alokasi dana desa (ADD). Kabag Pemerintahan Desa Pemkab Tanjab Barat Ardian mengatakan, honor RT yang sebelumnya hanya Rp 200 ribu setiap bulan, kini naik menjadi Rp 1.200.000 tanpa potongan apapun. Begitupun dengan honor kepala desa naik menjadi Rp 1.250.000. Dana ini di luar dana ADD yang dicairkan per tiga bulan sekali. Sementara besaran dana ADD diberikan secara bervariasi. Untuk teknis pencairan Kades harus membawa rekomendasi surat dari camat terlebih dahulu.

“Kalau tidak ada rekomendasi dari camat, tidak akan bisa kita cairkan,” terangnya.

Menurut Ardian, upaya pemerintah ini bertujuan agar kinerja kepala desa maupun RT dapat ditingkatkan lagi terutama pelayanan kepada masyarakat. Sebab lanjut Ardian, kades dan RT merupakan salah satu perpanjangan tangan pemerintah. Peran kades, kata Ardian, sangat penting dalam membantu kinerja pemerintah daerah dalam rangka implementasi program-program pemerintah daerah agar dapat terlaksana dengan baik dan terciptanya kemajuan dan kesejateraan masyarakat.

Ardian mengimbau kepada kades dan RT untuk dapat lebih meningkatkan pola kinerja dengan sebaik-baiknya. Begitu juga sebaliknya, ia berharap kepada semua lapisan masyarakat agar lebih proaktif dalam membangun daerah.

Kebijakan pemerintah ini mendapat apresiasi positif dari kalangan ketua RT. M Nuar, Ketua RT 24, Jalan Setia Kawan Manunggal II misalnya, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah dengan adanya kenaikan honor RT tersebut. Dengan adanya kenaikan honor tersebut, dia menyatakan siap membantu pemerintah daerah, maupun kelurahan demi menyukseskan Program Pemkab Tanjab Barat. (aki)

Hermayulis/jambi independent

TAK KUNJUNG USAI : Truk yang mengangkut batu bara, terbalik di Desa Sungai Buluh, Muarabulian, kemarin (20/4).

Truk Batu Bara Terbalik Lalu Lintas JambiMuarabulian Macet herma yulis, Muarabulian Satu unit truk batu bara kemarin (20/4), terbalik di RT 3, Dusun Baru, Desa Sungai Buluh, Kecamatan Muarabulian. Akibatnya, kemacetan arus lalu lintas di sekitar lokasi pun tak dapat dihindari. Kendaraan yang akan menuju ke Jambi atau dari Jambi ke arah Muarabulian terpaksa antre, karena badan truk yang terbalik sudah menutup separuh ruas jalan. Dari pantauan Jambi

Independent di lapangan, truk batu bara dengan nomor polisi (nopol) BM 9984 AT itu tampak terbaring di salah satu sisi jalan. Sementara muatan batu bara tumpah dan berhamburan hingga ke pinggir jalan.

Truk itu terbalik saat hendak melintas di ruas jalan berlubang di kawasan tersebut. Informasi yang berhasil dikumpulkan, kemarin truk batu bara itu terbalik sekitar pukul 06.00.

Saat itu supir truk sedang meluncur dari arah Muarabulian menuju ke arah Jambi.

Ketika melintas di RT 03, Dusun Baru, kendaraan itu terperosok ke dalam salah

satu lubang jalan. Supir tak bisa mengendalikan stir, dan truk akhirnya terbalik ke bagian sisi kanan jalan.

Puluhan ton muatan batu bara yang dibawa pun berhamburan hingga ke pinggir jalan. Hal itu mengakibatkan kendaraan lain menjadi kesulitan melintas di ruas jalan yang menjadi semakin sempit tersebut.

“Ini bukan yang pertama truk batu bara terbalik. Setiap ada yang terbalik pasti selalu menjadi macet seperti ini,” gerutu salah seorang pengendara. Abdul Samad, salah seorang warga Dusun Baru mengatakan, diduga truk batu bara itu terbalik,

karena kondisi ruas jalan rusak di daerah itu. Karena di tempat mobil terbalik terlihat lubang jalan yang merupakan bekas ditimbun beberapa waktu lalu.

Namun, karena diguyur hujan dan setiap hari dilewati kendaraan bertonase besar akhirnya jalan itu rusak kembali. ”Terbaliknya sekitar jam enam tadi pagi. Suaranya keras sekali dan terdengar dari tempat saya sedang motong karet,” katanya. Menurut dia, beberapa waktu lalu ada juga truk batu bara yang terbalik di tempat itu. Selaku warga yang berdiam di sekitar sana, dia merasa

terganggu dengan kebisingan setiap terjadi kemacetan seperti itu. Di samping itu, mereka juga tak bebas melintas di ruas jalan tersebut.

“Setiap ada macet ya kami merasa sangat terganggu.

Bising nian,” ujarnya.

Untuk itu, dia berharap agar pemerintah memberikan perhatian serius untuk perbaikan ruas jalan itu. Sehingga tidak ada lagi kendaraan batu bara yang mengalami nasib serupa di lubang jalan tersebut.

“Kalau bisa kami minta segera dibagusi jalannya.

Ini dulu sudah pernah ditimbun tapi lah rusak lagi,” tandasnya. (*)

Konversi Gas Elpiji Sulit Diterapkan Polres Muaro Jambi.............................0741-582449 Penjagaan Polres Tanjab Barat....................110/112 Polres Tanjab Timur............................08136665241 RS. Daud Arif Kuala Tungkal..................0742-21118 RSUD Hamba Muarabulian.....................0743-21043 Damkar Kuala Tungkal...........................0742-21113 Damkar Batanghari...............................0743-21113 Damkar Tanjab Timur..........................0740-370012

MUARASABAK - Kebijakan konversi minyak tanah ke gas elpiji 3 kg mengalami kendala bagi daerah pesisir Tanjab Timur. Alasannya, kondisi geografis yang mendominasi wilayah perairan dan masyarakat yang mayoritas bekerja di sektor perairan nelayan dan penggunaan alat transportasi air jenis pompong yang membutuhkan banyak bahan bakar minyak tanah.

Hal ini berkaitan dengan kebijakan pencabutan subsidi bahan bakar minyak tanah, yang tentu saja nantinya berimbas pada melonjaknya harga minyak tanah.

Akibatnya, masyarakat nelayan tidak mampu membeli minyak tanah sebagai salah satu bahan bakar pompong para nelayan pesisir.

Persoalan ini dibeberkan camat saat pertemuan dengan Sekda Tanjab Timur Darminto beserta perwakilan Disperindag, Polres Tanjab Timur dan perwakilan ESDM Tanjabtim, bertempat di ruang pola bupati, kemarin (20/4).

“Saya khawatir janganjangan nanti kebijakan konversi minyak tanah ke elpiji bukannya menyejahterakan rakyat, malah nantinya bikin menyengsarakan rakyat. Kita harus beri saran ke pusat kalau kita daerah pesisir belum siap. Dan saya kira mesti ada kebijakan per daerah,” terang Pertadi Kusuma, Camat Kuala Jambi di depan Sekda Tanjabtim.

Dia juga menyebutkan bahwa saat ini 70 persen penduduk Kuala Jambi masih tergantung dengan minyak tanah. “Jadi kalau bisa kita jalankan secara bertahap saja,” tambahnya. Begitu juga dengan apa yang diutarakan oleh

Hengky Firmansyah/jambi independent

DIKELUHKAN NELAYAN : Camat se-Tanjab Timur saat membahas konversi gas elpiji.

camat dari 10 kecamatan lainnya.

Persoalan pendataan dan pendistribusian juga masih menjadi polemik yang menyebabkan belum layaknya konversi minyak diterapkan di Tanjabtim, karena belum semua desa terdata dengan baik dan valid. Dan dikuatirkan terjadi protes dari warga yang tidak mendapat jatah

tabung gas elpiji. ”Selagi data belum valid, kami belum siap,” kata Agus Pirngadi, Camat Sabak Timur.

Menyikapi hal ini, Darminto tak memungkiri kenyataan yang ada bahwa konversi minyak tanah mesti dijalankan secara bijaksana menengok kondisi riil yang ada di masyarakat Pesisir Pantai Tanjab Timur. Ia mengata-

kan bahwa dalam menyikapi dan menjalankan program pemerintah pusat ini mesti dijalankan dengan cara seimbang. “Perlu ditegaskan ke Pertamina supaya distribusi subsidi minyak tanah jangan dicabut,” kata Darminto mengingat masih besarnya ketergantungan masyarakat pesisir dengan minyak tanah untuk bahan bakar. (hen)

Dinas Koperindagkop Lalai Kelola Dana Bergulir Dewan Beri Tenggat Waktu Pelunasan MUAROJAMBI – Pemerintah Muarojambi dalam hal ini Dinas Koperindagkop, dinilai dewan lalai dalam mengelola dana bantuan usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebesar Rp 1,4 miliar yang digulirkan 2007 lalu.

Pasalnya, pengembalian dana bergulir tersebut mengalami tunggakan hingga Rp 1,2 miliar.

Ketua DPRD Muarojambi Syahidan Alfajri meminta instansi terkait untuk bertanggung jawab penuh atas permasalahan ini. Dia memberi tenggat waktu dalam tahun ini juga agar dana bergulir dapat ditagih dan dikembalikan kepada pemerintah.

“Ini kelalaian pengelola.

Kenapa sampai terjadi tung-

gakan, tentu pengelolaannya yang lemah,” kata Syahidan Alfajri. Pengelolaan dana bergulir yang dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Muarojambi memang terkesan tidak dikelola dengan baik. Terbukti, akibat lemahnya pengawasan dari dinas terkait, dalam rentang waktu selama empat tahun, pengembalian modal awalnya saja belum menunjukkan angka yang mengembirakan.

Kasi Pembiayaan Koperasi, Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Koprindag) Kabupaten Muarojambi Hadi Sutrisno mengaku, sesuai catatan mereka, sampai saat ini pengembalian dana yang telah digulirkan kepada kelompok usaha mikro tersebut baru Rp 200 juta.

“Hanya enam koperasi yang telah melunasi tunggakan-

nya. Bukti setoran ke Bank BPD ada pada kami,” jelas Hadi. Dikatakan Hadi, awal bergulirnya dana ini, tidak terjadi masalah. Pengembalian secara rutin berjalan lancar. Namun, sejak krisis global terjadi, angsuran per bulan dari pihak peminjam mengalami kemacetan. Sementara, pihak pengelola tidak memiliki kekuatan untuk memaksa para kelompok usaha mikro dalam menyelesaikan kewajibannya.

“Kami harus bagaimana.

Tidak mungkin kami memaksa kalau uangnya tidak ada. Setiap ditanya, dalih mereka bata murah, pembeli sepi,” terang Hadi. Tekanan dari institusi wakil rakyat agar Dinas Koperindagkop dapat segera mengembalikan dana bergulir ke kas daerah dalam tahun ini ditanggapi dengan baik oleh

Koperindagkop. Pihak Koperindagkop berjanji akan melakukan penagihan langsung ke tempat usaha mikro yang bersangkutan. Upaya ini diyakini akan berhasil, karena sebelumnya pihak UMKM sudah menandatangani surat pernyataan akan membayar.

“Sebenarnya, bukan dari dewan saja yang mendesak kita. BPKP perwakilan Jambi juga sudah me-warning masalah ini,” sebut Hadi.

Disampaikan Hadi, dana sebesar Rp 1,4 miliar tersebut awalnya digulirkan untuk 23 kelompok usaha mikro yang membidangi pembuatan batu bata serta pandai besi. Pada 2009 lalu, bantuan kembali digulirkan kepada kelompok usaha mikro lainnya. Sehingga, total penerima bantuan sebanyak 32 kelompok UMKM. (fes)

berita utama

Kamis, 21 April 2011

Jambi Independent

Kiprah Rosani Samsoe Memajukan Olah Raga Renang Jambi

Terkesan saat Empat Putrinya Raih Emas di PON XIII

Rosani Samsoe

Nama Rosani Samsoe memang tidak setenar Ratu Munawwaroh atau Elviana yang anggota DPD RI. Namun, sumbangsih wanita ini bagi kemajuan Provinsi Jambi tidak kalah dengan dua wanita di atas. Berkat kerja kerasnya, putra-putrinya berhasil menjadi perenang handal yang mengangkat nama Provinsi Jambi di tingkat nasional dan internasional.

Jambi pernah sangat disegani di cabang olah raga renang.

Bahkan Jambi pernah ber­

tengger di peringkat 5 pekan olah raga nasional (PON) di cabang renang. Semua itu tidak terlepas dari prestasi yang ditoreh oleh putraputri Rosani Samsoe.

Lima anaknya menjadi perenang handal yang membawa nama Jambi dan Indonesia ke tingkat in ternasional itu adalah Elfira Rosa, Maya Masita, Elsa Manora, Kevin Rose dan Muhammad Akbar. Bahkan, kini, Muhammad Akbar sedang mengikuti pelatihan di Australia untuk persiapan SEA Games di Palembang mendatang.

Kiprah Rosani di dunia renang dimulai sejak dia berusia 12 tahun. Wanita kelahiran Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara (Sumut), 2 Mei 1950 itu, mengatakan, dia tertarik sejak awal dengan olahraga air

tersebut. Selain sangat baik dan menggerakkan seluruh anggota tubuh, renang juga termasuk kegiatan yang minim risiko cedera.

K e t e r t a r i k a nny a makin besar, karena ketika sekolah di SMAN 1 Medan ada kurikulum berenang. Meski prestasinya di kolam renang boleh dikatakan tidak ada, namun kecintaan Rosani terhadap renang tidak pernah pudar. Dia pun menggembleng putra-putrinya untuk bisa mewujudkan cita-citanya, menjadi perenang handal.

“Awalnya dari Elfira, anak pertama. Kami (Rosani dan suaminya, almarhum Radja Nasution, Red) melihat ada bakat yang kemudi an melatihnya,” ujarnya.

Menurut Rosani, kunci keberhasilan dalam berenang adalah disiplin dan harus

Ratu Buat Buku, Roida Perjuangan Buruh- ---------------------------- dari hal 1 Dia merupakan calon legislatif (caleg) DPR RI yang memperoleh suara terbanyak di Jambi.

Walau kini sudah mundur dari Senayan dan tidak lagi jadi istri pejabat, Ratu tetap dikenang dan dieluk-elukan masyarakat Jambi. Menurut Ratu, menjadi ibu rumah tangga bukan berarti wanita tidak bisa berbuat untuk lingkungan sekitarnya. Di waktu senggang, dia tetap serius mempromosikan Jambi di tingkat nasional dan internasional.

“Menjadi ibu rumah tangga merupakan tugas mulia,” katanya saat ditemui di rumah pribadinya, Kampung Manggis, Kota Jambi, kemarin (20/4). Menurut Ratu, Kartini saat memperjuangkan emansipasi wanita juga tidak melepas tugas sebagai istri. “Saya pikir kita jangan salah kaprah, ketika menjadi ibu rumah tangga. Itu adalah tugas mulia,” ujarnya.

Menurut Ratu, suatu bangsa yang kokoh harus didukung sumber daya manusia (SDM) yang handal. Dalam hal ini, menciptakan calon SDM adalah dari pola asuh di rumah, yakni dari sang ibu. Makanya, mengabdikan diri sebagai istri dan ibu juga merupakan pilihan yang ideal.

Meski tak lagi menjabat sebagai ketua Tim Penggerak PKK, menurut Ratu, barubaru ini dia diundang untuk menjadi pembicara tingkat nasional di hadapan seluruh istri gubernur se-Indonesia.

“Waktu itu yang menggelar Dekranasda pusat,” katanya.

Saat itu dia bersanding dengan salah satu pemilik perusahaan interior. “Ada dua pemateri. Saya salah satunya,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Ratu mengaku menjelaskan soal Jambi. Terutama terkait potensi wisatanya, seperti Candi Muarojambi, kebun teh di Kerinci dengan areal terluas di dunia, pegunungan Kerinci yang termasuk pegunungan tertinggi di dunia, Danau Gunung Tujuh yang juga tertinggi di Asia Tenggara.

Mendengar penjelasan saya, mereka begitu terkejut.

Ternyata Jambi itu luar biasa.

Respon sangat bagus sehingga ada yang berkeinginan untuk melihat langsung,” katanya.

Ratu berencana membuat buku potensi Jambi. Buku ini akan dikomersilkan.

“Tapi kita tidak mengambil

untung,” katanya. Ia juga akan bekerja sama dengan desainer untuk mempromosikan tengkuluk. “Dibuat lebih mudah. Dibalut dalam bentuk instannya. Karena banyak yang kagum dengan tengkuluk ini,” katanya.

Hampir sama dengan Ratu Munawwaroh, Elviana juga konsisten memperjuangkan aspirasi masyarakat Jambi, terutama di bidang pendidikan. Dia termasuk salah seorang politisi wanita tersukses di Jambi. Keberhasilannya satu periode duduk di DPR RI sebagai wakil PDIP Daerah Pemilihan (Dapil) Jambi dan kini sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, sebagai bukti pengaruh Elviana cukup besar di Negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah ini.

Sebelum bergelut di dunia politik, ibu tiga orang anak ini berkecimpung di dunia pendidikan. Pada tahun 1993 – 2004, dia menjadi dosen di Universitas Jambi dan STIE Jambi. Selain itu, Elviana juga masih aktif dalam ILUNI UNP Padang sejak tahun 2006.

Lama di dunia pendidikan, Elviana mencoba untuk masuk dalam dunia politik, dan hal tersebut ternyata sukses. Sejak tahun 2004 – 2009, duduk sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan.

Tak hanya di situ, Elviana meneruskan perjuangannya demi kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Lalu di tahun 2009, dia kembali dipercaya masyarakat untuk duduk di DPD RI Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Jambi.

“Ternyata wanita bisa juga tampil ke depan,” ujarnya, kemarin (20/4). Di dunia politik misalnya, kata Elviana.

Meskipun di Jambi belum begitu menonjol -keterwakilan perempuan di legislatif--, namun kaum wanita cukup diperhitungkan.

“Saya akui, di Jambi, perempuan hanya segelintir yang bisa tampil dan maju. Ini terlihat, selain di legislatif, untuk posisi kepala daerah justru belum ada sama sekali.

Saya melihat bukan karena perempuan yang tidak mampu, melainkan kesempatan yang belum diberikan,” cetusnya.

Untuk itu, dengan belajar dari tokoh perempuan nasional, RA Kartini, menurut dia, kaum wanita dituntut harus berani dan bisa

mengembangkan kemampuan dirinya untuk tampil ke depan.

Untuk itu, dia menyarankan perempuan bisa lebih meningkatkan pendidikan, jika perlu hingga ke Perguruan Tinggi (PT). “Intinya, saya tidak menghalangi untuk menumpang popularitas suami atau orang tua. Tapi, kita harus mengembangkan potensi diri pribadi. Sebab, dengan kemandirian, sudah banyak wanita yang berhasil,” katanya.

Wanita lain yang cukup berpengaruh di Jambi adalah Roida Pane SH. Memang namanya tidak setenar Ratu Munawwaroh dan Elviana, namun komitmen dan perjuangan wanita satu ini memajukan Provinsi Jambi tidak perlu diragukan lagi.

Roida yang kini menjabat sebagai Korwil Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI/sebelumnya SBSI) konsen memperjuangkan nasib kaum buruh di Jambi. Di antaranya soal upah minimum provinsi (UMP) dan masalah-masalah perburuhan lainnya. Makanya, tak heran, nama Roida Pane sangat identik dengan kalangan buruh.

Kepedulian Roida terhadap buruh mulai muncul pada tahun 1997, ketika dia bekerja sebagai buruh di PT Gaya Wahana Timber, Desa Kemingking, Kabupaten Muarojambi. “Saya banyak melihat kejanggalan terhadap buruh oleh perusahaan,” ujarnya saat ditemui Jambi Independent di kantor wali Kota Jambi, kemarin.

Menurut dia, buruh merupakan stake holder dari perusahaan yang termarjinalkan.

“Tidak banyak yang yang berpihak kepada mereka, tapi banyak yang memperalat untuk kepentingan politis.

Misalnya ketika ada pemilihan kepala daerah. Tapi setelah itu terabaikan,” ujarnya dengan nada gusar.

Sebelumnya, kata Roida, buruh tidak tahu adanya UMP. Ketidaktahuan tersebut akibat kesalahan pemerintah yang tidak mensosialisasikannya. Buruh hanya tahu mereka bekerja dapat gaji, meski dalam jumlah minim.

Melihat kenyataan itu lah, dia kemudian berontak. Ditambah ada kenalan dengan orang yang berkecimpung dengan organisasi yang me-

naungi para buruh. Diakuinya, secara bertahap ada perubahan yang terjadi pada nasib buruh. Meski masih jauh dari apa yang diharapkan. “Mi­ salnya masih ada tekanan dari perusahaan untuk membuat serikat pekerja. Jika pun ada, mereka ditekan tanpa bisa berbuat banyak,” kata wanita yang kini sedang mengandung anak kedua itu.

Target yang ingin dicapainya adalah agar para buruh sadar dan dapat mengadvokasi diri sendiri. Jangan sampai tergantung dengan organisasi.

Sejak bergabung di KSBSI, ada banyak pengalaman berharga dan berkesan didapatnya. Terutama ketika usaha perkayuan di Jambi banyak yang ditutup. “Perhatian pemerintah nol. Mereka tidak peduli pada nasib buruh yang di PHK tanpa pesangon,” bebernya.

Di Hari Kartini ini, Roida berharap, buruh khususnya kaum perempuan bisa lebih punya wawasan yang luas.

Mencari tahu apa yang menjadi hak mereka sebagai buruh. Jangan hanya diam jika merasa diperlakukan tidak layak. “Karena itu sebagai pekerja harus mengetahui hak-haknya,” ujarnya.

Dia juga mengajak para buruh Jambi untuk aktif ikut dalam berbagai pertemuan yang mereka gelar. Karena ada banyak manfaat yang akan didapat, terutama untuk menambah wawasan.

Menurut dia, jika ada persoalan, tak harus dicapai dengan jalan mogok kerja atau demo. Tapi jika kata sepakat tidak bisa dicapai, mungkin tidak ada pilihan lain yang harus dilakukan. “Saya ingin buruh bisa dijadikan mitra oleh perusahaan. Karena tanpa mereka perusahaan juga bukan apa-apa,” tegasnya.

Untuk melakukan pengawasan terhadap persoalan ketenagakerjaan yang ideal, ke depan KSBSI punya program bersama APINDO dan Disnaker Jambi. “Tujuannya untuk mencari tahu persoalan yang terjadi, riilnya yang dihadapi para buruh,” jelas perempuan kelahiran Medan yang kemarin genap berusia 39 tahun itu.(nid/roz/dya)

berani “bermain” dengan air. Ditambah dengan kepatuhan terhadap pelatih.

Alasannya, karena pelatih lah orang pertama yang paling tahu bagaimana perkembangan binaannya.

Rosani bersama suaminya, Radja Murnisal Nasution, yang juga perenang nasional dan atlet polo air mendidik anak mereka dengan tegas dan disiplin. Salah satu prestasi yang membuatnya terkenang adalah ketika keempat putrinya berhasil meraih emas pada PON XIII tahun 1993 di Jakarta.

“Mereka berempat terjun bersama untuk renang estafet empat kali seratus meter (4 x 100 M) gaya be-

bas,” jelasnya. Tapi, sayang, prestasi itu tidak mendapat reward (penghargaan) dari Pemerintah Provinsi Jambi kala itu.

Sudah dua tahun terakhir, Rosani tak lagi sebagai pelatih renang. Kegiatannya kini sebagai pengelola Kolam Telago Ratu, di Kotabaru. “Saya hanya memantau dan memberikan arahan bila diminta,” ucap perempuan yang pernah menjadi juri menembak dan olahraga aquatic tersebut.

Kata dia, pengurus PRSI Jambi, terlalu cepat merasa “bisa”, padahal masih ada orang yang mau membaktikan diri, tapi tidak dipakai.

Diakuinya, tentu tidak mudah untuk menciptakan atlet berprestasi. Bisa lihat

kini gaung Jambi tak lagi terdengar, khususnya untuk renang. Harapan terakhir sang anak, Akbar, bisa membuat Indonesia dan keluarganya bangga, pada SEA Games mendatang.

Bicara mengenai kiprah wanita saat ini, menurut Rosani, wanita punya kemampuan. Asal diberi kesempatan dan waktu untuk bisa menunjukkan eksistensinya.

Yang perlu diingat, kata dia, perempuan juga harus bisa mawas diri dan berada di jalurnya, agar tidak kebablasan.

“Semua harus dibarengi dengan nawaitu (niat) yang baik jangan serba ter... Mi­ salnya terlalu pede dan ter.. lainnya,” ujar wanita yang sempat menekuni hobi menembak itu sambil tersenyum.(dya)

Dikendalikan dari Jakarta-------------------------dari hal 1 Bahkan, dia mengaku kesulitan membongkar sindikat ini karena pola kerja mereka sangat rapi. Masing-masing kurir tidak saling mengenal.

“Jaringannya terputus-putus. Setelah kita pelajari, A Hui juga termasuk bagiannya,” ujarnya. Untuk diketahui, A Hui merupakan tersangka pemilik 15 jie sabusabu yang berhasil dibekuk anggota Polresta Jambi pada Januari 2011 lalu.

Polisi sulit mengendus jaringan A Hui, karena dia keburu meninggal dunia.

“Nah, setelah A Hui meninggal, susah kita menelusuri jaringannya,” kata Sunhot.

Informasi lain yang berkembang, warga di lingkungan tempat tinggal Jhony, di Jalan Fatah Ledise, Kebun Handil, menduga rumah mewah itu dijadikan sebagai tempat pembuatan narkotika jenis sabu. Dugaan ini mencuat, karena warga pernah mencium bau aneh dari rumah tersebut.

Tak hanya itu, warga sekitar juga sering mendengar suara aneh, seperti orang membuat sesuatu dari rumah tersebut. “Ada bunyi suara mesin dari rumah itu,” kata warga yang tak mau disebut namanya.

Namun, dugaan-dugaan warga itu dibantah Kapolresta Jambi Kombespol Syamsudin Lubis. Menurutnya, Jhony Ruso hanya bandar besar dibawah kendali R (inisial, Red), yang berada di Jakarta.

“Saat rumahnya digeledah, kita tidak menemukan alat-alat mencurigakan.

Kita hanya berhasil menyita barang bukti sabu. Bukan pabrik sabu kok,” katanya, kemarin (20/4).

Syamsudin Lubis mengatakan, Jhony Ruso merupakan bagian dari R dan bertugas mengedarkan serbuk haram itu di Kota Jambi. Selain itu, Jhony juga bertugas membagi dan memecah sabu tersebut dalam bentuk paket-paket kecil.

“Pola kerjanya memang begitu. Setelah sabu dikirim ke Jambi, Jhoni lah yang nanti bertugas membagi

menjadi paket kecil. Lalu, diedarkan,” jelasnya.

Mantan Kabid Humas Polda Jambi ini kembali menjelaskan, proses transaksi dan pengiriman sabu dari R kepada Jhony Ruso dilakukan dengan sangat rapi. Agar tak tercium oleh aparat, R mengirim barang tersebut ke Jambi melalui seorang perantara (kurir) lewat jalan darat.

“Proses pengambilan sabu dan cara-cara transaksi, semuanya dikendalikan oleh R melalui HP,” kata Lubis.

Polisi Harus All Out Keberhasilan Polresta Jambi membongkar jaringan sindikat narkoba internasional di Jambi mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Namun, kerja ini dinilai belum selesai. Dan polisi dituntut kerja keras untuk membebaskan Jambi dari peredaran narkoba.

Pengamat dan praktisi hukum dari Universitas Jambi (Unja) Sahuri Lesmadi saat dimintai tanggapan oleh Jambi Independent langsung menyatakan apresiasinya terhadap kerja polisi yang berhasil mengungkap kasus besar ini. Namun demikian, dia menilai upaya polisi membebaskan stigma negatif penyebaran narkoba di Jambi belum maksimal.

“Ini merupakan fenomena gunung es. Yang tertangkap itu yang tampak saja.

Sementara orang-orang yang di atas maupun yang di bawahnya bebas berkeliaran. Polisi harus lebih all out,” sarannya.

Menurut Sahuri, kadangkala oknum anggota ada yang terlibat bisnis haram tersebut, karena keuntungan dari bisnis ini sangat menggiurkan. Makanya, dia berharap polisi juga tegas dalam penegakan hukum di internal.

“Saya tidak menuduh, tapi faktanya ada oknum anggota yang ikut terlibat.

Wajar saja kalau peredaran narkoba ini susah diberantas,” jelasnya.

Ia berharap intel bekerja maksimal. Sebagai organ yang memberikan informa-

si, intel dinilainya berperan dalam membatasi ruang gerak peredaran barang haram itu. Intel dapat memberikan informasi sebagai penangkal gejala peredaran narkoba di masyarakat maupun di internal kepolisian.

“Adanya bandar besar di Jambi ini kan tidak serta merta terjadi. Tapi, sudah dilakukan sejak jauh hari.

Saya kira, intel paham itu.

Ingat, narkoba ini sangat berbahaya,” ucapnya.

Sahuri menuturkan, dari pengakuan bandar yang diciduk, dapat dilakukan pengungkapan lainnya.

“Pengedar barang haram ini harus dikepung dari berbagai penjuru. Polisi, pemda dan semua elemen masyarakat dapat bekerja sama untuk mengepungnya. Dengan polisi, tokoh masyarakat, tokoh agama dan elemen pemuda serta lainnya,” jelasnya.

Selain itu, dia menilai lembaga seperti BNP merupakan lembaga yang paling bertanggung jawab. “Sebagai lembaga yang paling bertanggung jawab, BNP harus lebih serius mengentaskan masalah ini. BNP tidak maksimal kalau tidak didukung masyarakat. Jadi dukungan masyarakat juga diperlukan,” kata dosen Ilmu Kriminologi Fakultas Hukum Unja itu.

Dengan anggaran yang telah ada, dia berharap BNP mampu secara terus menerus menggalang publik, menggelorakan perang terhadap narkoba dan mengkoordinasikannya.

“Yang paling penting adalah tangkap gembongnya yang katanya sudah teridentifikasi di Jakarta. Itu prioritas, sembari melakukan upaya pencerahan dan penyuluhan tentang bahaya narkoba,” katanya.

Menurut Sahuri, dengan menyumbat hulu peredaran narkoba, maka secara otomatis akan menghancurkan hilirnya. “Saya yakin upaya ini sudah ada. Hanya perlu semua elemen full power, tanpa pandang bulu. Tindak tegas siapa saja yang terlibat,” tegasnya.(mui)

ANEKA IKLAN

Jambi Independent

Kamis, 21 April 2011

Apr 21, 2011

Telanaipura.

JI1116 | 20-25/04

ADMINISTRASI

Prshan kntrktr cr adm, akuntan, prpjkn, kurir, gdg, hub. telp. 40703.

JI1116 | 16-21/04

Dbthkn tng skrtaris profesional pnmpln mnrk, tinggi badan 160 CM, lmrn krm ke PO BOX 392 TR.

JI1116 | 24-25/05

Dicari Lulusan Tata BogaAhli buat kue tradisional 4. 2 Karyawan Gerobak Makanan Franchise, Hub. 085269434343.

JI1116 | 02-23/04

D i b u t u h k a n T n g M e k a n i k Tr u c k & Sopir Truck Jbi-Jkt/Jkt-Jbi Telp.

572228/085266677271.

JI1116 | 13-24/04

Dbthkn sgr ADM, srvyor, % audit lpngn, syrt: min SMU/sdrjt, lmrn ke Interiasa Jl. Sultan Agung No. 20 smpng Leppindo Simpang Pulai Jambi.

JI1116 | 19-24/04

Dibutuhkan Karyawan Salon (Kapster) yg berpengalaman Hub. 0741-7080872085266380872 Salon S2S.

Telah hilang BPKB mbl BH 8592 AO, No. BPKB C 0454052 F, an. Hj. Machrumi Harahap.

JI1116 | 21-00/04

obat telat bulan

Anda tlt bulan..? Solusi aman bagi kesehatan 2-3 jam dijamin 100% tuntas, sedia obat-obat impor peninggi badan asli USA, Pemutih selurah badan, pembesar payudara, pngmuk badan, pelangsing, obat kuat P/W : Viagra Cina/ USA, luguan kpsl, cream, oil, pembesar alat vital, sedia juga alat bantu P/W Hub. 085234888779.

JI1116 | 14-21/05

Anda kesulitan memasarkan produk?? kami siap bantu, hub. 0741-3031122.

Paket rias pengantin + syutingan + foto + organ + tenda, tmpl dikoran, hub.07413031122 (mrh).

PA N J I R E N T C A R . A v a n z a , I n nova, LGX. Harian, bulanan. Hp. 085266983337/081366383337.

JI1116 | 05-05/05

Bth Op warnet dr jam 9 pagi - 10 mlm, pny ijazah komputer, hub. 085269731023.

JI1116 | 15-21/04

JAVA Rental. LGX, Xenia, Innova, Triton, Hilux 4x4. Harian, Mingguan, Bulanan.

(0741) 0852 66749975/081366680440.

JI0914 |11-11/05

JI1116 | 19-19/05

JI1116 | 15-20/05

TERNAK AYAM

New XENIA Facelit Xi Sporty 1.3 th 2010, BH, hitam, CD, DVD, full AC, Hp. 081274088005.

JI1116 | 30-31/06

Dicari Ayam Pelung dan Ayam Kalkun Hub. 081366658885.

JI1116 | 16-21/06

JASA MC

Jasa: MC pernikahan/ ulg thn/ gebyar dll. hub. MC Anto, 0853 8128 6895.

JI0914 | 11-11/05

TANAH

JI1116 | 19-24/04

Dbthkn karyawati min SMA lmrn antar ke Kevin’s Motor Jl. D.I Panjaitan No. 75 RT 37 Kebun Handil.

JI1116 | 20-26/04

Dcr tukang bubut yang bisa las pengalaman diutamakan, lmrn atr ke Bkl Daya Cipta Jl. Pattimura No. 34 Jbi.

AHLI GIGI

Ahli Gigi Denta Mas dpn Stadion Persijam Talang Banjar Jambi, menerima pemasangan Gigi & Bracket/Behel, Hp. 08163208192.

JI1116 | 00-00/04

JASA PERPAJAKAN

Menerima pengisian SPT tahunan orang, pribadi dan Badan, hub.

085266887990.

JI1116 | 23-27/04

JI1116 | 20-25/04

Bg anda yang merasa pny nyali buat jd Branch Manager & bs mencapai trgt 400 sswa dlm wkt 3 bln, krmkn CV anda ke Quantum Smart Admition Office Jl. Kol. Amir Hamzah No. 02 S. Kambang

JI0914 | 11-11/05

AMEL RENTAL. Sewakan Avanza, Kijang, LGX, Innova. Harian/Bulanan.

(0741) 570502/25455/7006836/0821 80757994.

JI1116 | 11-11/05

S H R E N TA L . A v a n z a , I n n o v a , LGX diesel, harian,mingguan, Ph. 581706/085266116128.

JI0914 | 05-05/05

KEHILANGAN

Telah hilang BPKB mbl BH 8601 AO, No. BPKB C 0454053 F an. Hj. Machrumi Harahap.

JI1116 | 21-00/04

M - 1 R E N TA L M e n y e w a k a n H a r ian, Mingguan, Bulanan, Triton, Kijang, LGX, Strada, Honda New CRV, Hp. 085266214567/085266388838.

New JAZZ th 2011, RS, Matic, silver, KM 2 ribuan, 2 bulan pakai, seperti baru, v kool, hub. 7078899.

JI1116 |15-21/04

tahun 2007

HYUNDAI

rumah

Dijual RUMAH di Perum Pesona Jambi, Lok sebelum Grand Kenali Mayang Blok H No. 5 type 36 jadi 90 utk ke lt 2 sdh di cor hrg 150 jt. Hp. 081532231308.

JI1116 | 00-00/00

Diover kredit RMH Puri Mayang, cluster Casablanca, blok G No. 23 hub.

087896668383.

JI1116 | 14-21/04

PANTHER ROYALE 2,5 L, th 97, BH, body, mesin bagus, 60 Jt nego, 081366688813.

JI1116 |17-24/04

MERCENDES BENZ tahun 1996 Dijual Cpt MERCY JEEP Type GE 180 Hitam metalik, Th 91, pjk panjang, kondisi mesinsangatbagus,orisinil,pakaipribadi, Hub. H. Suprihadi 085366101199.

JI1116 | 15-21/04

tahun 2009 Dijual mbl AVANZA VVTi, th 09 type G, wrn hitam met, full orisinil, tgn I, hub.

081366585567.

JI1116 | 17-24/04

MOBIL DAIHATSU BARU!

Toyota

tahun 1983 Djual Kjg Pick Up th 83, BH, hub.

081274055829.

JI1116 | 25-30/04

tahun 2005 INOVA G th 05, Rp. 155 Jt, mulus, cash/ credit, hub. 7078899.

JI1116 | 15-21/04

ISUZU

Avanza G th 08, mulus, Rp. 130 Jt, cash/credit, hub. 7078899.

TOYOTA BARU

tahun 2007

tahun 1997

JI1116 | 17-24/04

tahun 2008

JI1116 | 23-24/04

JI1116 |15-21/04

JI1116 | 20-25/04

Djl Sedan Hyundai ELANTRA 96, silver, mulus, 35 juta nego. Hub. 08537544849 / 085269534264.

Dijual AVANZA type G hitam, 2007, plat BH, nego, hub. 08127819850.

READY! Xenia, DP 18 Jtan, pick up, 11 Jtan, Gran Max 14 Jtan, dll. Fitri 081366166072.

Djl Kjg GRAND EXTRA th 96, plat B, hrg 75 Jt, nego, hub. 085266505353.

tahun 1996

JI1116 | 14-21/04

Djl KARIMUN Estilo 2007 tgn pertama, plat BH kotamadya Rp 38 Jt/angs. 2.7 kali 30 kon ok, Hp. 0812 748 2828.

tahun 1996

JI1116 |20-25/04

Djl lahan kosong/dtr di selincah dkt SMA 9 LT: 16 Tbk hub. 085215976724.

JI1116 | 19-24/04

AURA RENTAL. Kijang LGX, Avanza, harian, mingguan, pakai sopir Hp. 082176545174/9941132.

tahun 2011

Dijual mobil Carry Futura Minibus th 02, wrn hijau, plat BH, brg orisinil, hub.

08127838775.

JI1116 |17-24/04

Dijual TANAH di pinggir Jalan Lingkar Barat dpn Indofood Paal 10 seluas 2 Ha, SHM, Hub. 081386924141 (tanpa perantara).

JI1116 | 20-26/04

Dcri kasir/krywti utk RM. Sari Sunda Jl. Jend. Sudirman RT 33 No. 27 sblh MM Mandiri Thehok. 26226/7104777.

JI1116 |16-21/04

JI1116 | 01-31/04

FAJAR RENTAL. Kijang Kapsul, Innova. Harian/Bulanan. Ph. 0741570519/085266075725.

JI1116 |19-24/04

tahun 2002

HONDA tahun 2008 tahun 2009

JI1116 | 13-26/04

tahun 1993 Djl KATANA th 93, wrn htm, hrg NEGO, hub. 0741-7055272.

JI1116 | 14-21/04

New JAZZ RS th 09, Gray, mulus, cash/ credit, Rp. 185 Jt, hub. 7078899

Terima Kost Karyawan Pria, Kmr AC/ Non AC, TV, Dispenser, Prlngkpn Tdr lkp, Hotspot Internet Cuci - Almt : Lr. Putra No. 65 Sei. Putri Tlanaipura, Telp. 60712.

SUZUKI

JI1116 |19-26/04

Dijual Honda JAZZ Th 08,Automatik, Plat BH Sport V-Tech Htm, DVD Hrg nego, Hub. 08127408787.

KOST

JI1116 |17-30/04

Djl Cary 1.5 Pick Up wrn hitam met, full orisinil nego, hub. 082176221660.

JI1116 |14-27/04

JI1116 | 19-19/05

Optik Metro membutuhkan Karywti min SMA/sdrjt, pnmpln mnrk, blm mnkh, suple, lmrn diantrl langsung ke Jl. Kolonel Abunjani No. 52 sebelah Kda Sipin Jbi. Hub. 65530.

JI1116 | 17-23/04

DAIHATSU tahun 2010

re n t a l

JI1116 | 25-25/04

Dibthkn sgr Acc & Pjk, Adm, Gudang, Teknisi. Syrt: Min SMU/Sdrjt, Krm Lmrn ke PO BOX 240 Jbi, Plg lmbt Tgl 3004-2011

SOUVENIR PERNIKAHAN

Daihatsu Terios TX elegan, wrn silver, Kijang SX 02 biru met plat Jbi hub.

085266120088.

Aneka souvenir pernikahan, harga mulai Rp. 350/pcs, hub. 08192110432/ 074124201/21129.

JI1116 | 17-27/04

AGUS RENTAL. Harian, Mingguan, Bulanan. Kjg Krista, Kijang Innova, Strada,HondaNewCRV,Ph.34014/0812 7481527.

JI1116 | 13-08/05

JI0914 | 18-18/04

Avanza Sporty S Manual Th 07, BH, CD, gorden, sensor parkir, siap pakai.

Hp. 081274088005.

100% Toyota baru, Smua Type, Dp. Ringan, Bunga Ringan, Kredit s/d 4 Than, Bisa Tukar Tambah, Info Via SMS, 0821-83-869-869.

JI1116 | 24-26/03

Jambi Independent

Kamis, 21 April 2011

think it

Tidak Hanya Sekadar Ceremony Perayaan Hari Kartini seharusnya tidak hanya sekadar dijadikan sebagai ceremony (upacara, Red) belaka. Tetapi kita harus mengambil pelajaran dari setiap pemikiran Kartini tentang bagaimana seharusnya seorang wanita itu dalam bertindak dan memperjuangkan hak mereka. Ini karena kebanyakan orang lebih mementingkan bagaimana cara untuk memeriahkan Hari Kartini dengan berbagai ceremony yang kadang kurang bermanfaat. Tetapi seharusnya lebih dari itu, setiap perayaan, harus mampu menciptakan Kartini baru yang lebih kreatif dan profesional. (viz)

Lomba Kebaya Kartini Setiap memasuki tanggal 21 April yang merupakan hari lahirnya Raden Ajeng Kartini, sekolahku biasanya mengadakan berbagai acara yang seru.

Terutama bagi kaum cewek sehingga mereka dituntut untuk lebih kreatif. Nah, salah satu kegiatan yang dilaksanakan sekolah adalah menggelar lomba memakai busana kebaya beserta sanggul yang identik dengan penampilan seorang Kartini.

Awalnya aku cukup kebingungan. Ini karena aku nggak punya koleksi kebaya. Apalagi harus

berpenampilan layaknya Ibu Kartini yang anggun dan cewek banget. Secara, dalam berpenampilan aku tuch biasa aja.

Aku juga kurang suka tuch tampil feminim abies githue. Otomatis dunk aku bingung.

Apalagi, jika aku menggunakan pakaian tersebut pastinya nggak akan percaya diri. Kepercayaan diri aku akan langsung drop banget dech… hiks hiks….

Akhirnya aku mendapatkan beberapa petunjuk dan sa-

ran dari orang-orang terdekat aku. Mulai dari mama, kakak hingga teman- teman. Aku tuch orangnya nggak percaya diri banget setiap kali harus menggunakan sesuatu yang baru. Nah, kebetulan kakak aku ada punya beberapa koleksi kebaya. Secara, ukuran tubuh aku en kakak nggak jauh beda, jadi kami bisa berbagi pakaian hehehe. Ini merupakan salah satu keuntungan jika kita memiliki ukuran tubuh yang tidak jauh berbeda dengan

saudara perempuan kita.

Setelah aku coba beberapa jenis kebaya, akhirnya pilihan aku jatuh pada kebaya warna cream dan cokelat yang ternyata cukup simpel en nggak bikin ribet. Dengan bantuan kakakku pun, akhirnya aku mau di-make up. Pasrah dan terima apa adanya hahaha. Ternyata hasilnya nggak mengecewakan juga tuch…secara aku kan aslinya emang manis banget kwakakaka. (dini) Divika SMAN 2 Kota Jambi

Ayo...!

Bangkitlah Wanita

oelfah As Guru MAN 3 Kota Jambi

Fun tak tik

Take and Give Nggak bisa dipungkiri juga sech sob, pria dan wanita itu adalah dua makhluk yang berbeda. Nah, gimana cara menyatukannya? Nech, simak tip dari X agar tidak ada lagi permasalahan gender yang kita hadapi : 1. Saling Mendukung. Ini lah yang harus dilakukan. Saling mendukung dan memberikan semangat antara pria dan wanita biar lebih kompak.

2. Tetap Ada Perbedaan. Pastinya antara laki laki dan perempuan tidak bisa selamanya disamakan dalam berbagai hal. Ada beberapa kondisi dimana kita memang berbeda. So, sadari lah hal tersebut.

3. Take and Give. Ibaratnya, dalam menjalin kerja sama yang baik, kita harus selalu take and give. Biar adil dan merata. (viz)

cartoon corner

Kembangkan Semangat dan Cita-cita Kartini Kartini merupakan sosok pahlawan wanita yang selalu memperjuangkan hak-hak wanita. Bahwa wanita harus disejajarkan dengan laki-laki terutama dalam menjalani hak mereka untuk bebas mendapatkan pendidikan, keterampilan, pekerjaan dan semua hal yang berkaitan dengan kehidupan. Tidak ada perbedaan sehingga laki-laki dan perempuan bisa berjalan sejajar dengan tetap berpegang pada norma dan aturan yang berlaku.

Nah, berkat jasanya lah saat ini kita para wanita bebas mendapatkan hak kita. Bebas berekspresi tanpa adanya hambatan dari peraturan yang mengikat. Memang zaman sudah semakin modern, tapi jika ditelaah lagi lebih mendalam, ternyata masih banyak para wanita yang hidup di bawah tekanan ataupun mendapatkan kekerasaan dari laki-laki. Tentunya ini sangat bertentangan dengan nilai dan norma dimana seorang laki-laki seharusnya menghormati dan memperlakukan perempuan dengan lebih baik dan lembut. Tentu ini karena wanita adalah makhluk yang sangat lembut.

Bertepatan dengan perayaan Hari Kartini yang tepat jatuh pada hari ini sob,

yuuuk bagi para sobat cewek, berusaha untuk tetap maju dan berjuang meraih semua cita- cita yang sobat inginkan. Jangan ampe terhalang dengan berbagai peraturan yang mengikat.

Ingat, kita sebagai wanita tentunya memiliki hak untuk berpendapat dan melakukan keinginan yang kita cita-citakan.

Tentunya, dalam berperilaku kita tetap harus berpedoman pada peraturan yang berlalu. Saling menghormati dan menghargai.

Menurut sobat kita Rani nech, dengan perayaan Hari Kartini, sebaiknya para wanita jangan mau kalah dengan laki-laki. Kalau kaum Adam bisa menjadi juara pada berbagai pertandingan, why not dengan para cewek?

Mereka juga bisa meraih prestasi lebih tinggi. “Pokoknya, aku sech nggak terlalu mempermasalahkan jenis kelamin.

So, dalam rangka merayakan perayaan Hari Kartini kali ini sob, ayo para cewek cewek, Go… go…go…en keep spirit…..(viz)

djatmiko/JAMBI INDEPENDENT djatmiko/JAMBI INDEPENDENT

Nurul

Alfalah

Qori

STIKOM

Melva

SMKN 2

Cane

SMAN 6

Kustiana SMAN 3

Ika

Adhiyaksa

Vina

Fadli

SMPN 2

SMA Adhyaksa

Rida Efriani Dini

Unja Unja

Dunia Sepi…

Ketika semua tertawa…

Aku terdiam membisu….

Ketika semua berteriak….

Yang terdengar di telingga ku hanya degungan sepi…

Seperti melihat Gambar indah yang tidak ada arti Tak bisa menenangkan hati Aku hanya terdiam membisu Melihat dunia yang membakar jiwa aku…

Tetes hujan panas Terik matahari Tak akan bisa membuatku seperti dulu…

Hidup ini sepiii Hidup ini kosong…

Tidak ada arti!!!

Vina SMA Adhyaksa Kota Jambi

Jambi Independent

Kamis, 21 April 2011

11

Jambi Independent

Kamis, 21 April 2011

ASTON VILLA

Perumahan Termurah Pada Kelasnya Suasana Pertokoan 2 lantai dan Gerbang Utama.

SETELAH perkembangan wilayah melanda Simpang Rimbo sekarang telah melimpah bergeser ke arah Simpang Aur duri, dalam hitungan hanya satu tahun sangat signifikan tidak terasa sekarang sudah tampak perkembangan tersebut, puluhan ruko disepanjang jalan menuju Simpang Aur duri mulai merapat berjajar, lalu lintas yang tidak pernah terputus pada setiap jamnya.

Merupakan nilai tambah lokasi Simpang Aurduri yang berdekatan dengan lokasi dua Perguruan tinggi besar di wilayah Jambi, tidak diragukan lagi nantinya akan menjadi sentral aktivitas menuju perkembangan wilayah perkotaan.

PT Niaga Guna Kencana selaku pengembang tidak tanggung berinvestasi untuk memanjakan para konsumennya serta guna antisipasi perkembangan, menata lahan hunian dengan fasilitas estate, jalan utama lebar ROW 15 dan ROW 8 untuk jalan

NGK

PT. NIAGA GUNA KENCANA DEVELOPER & REAL ESTATE JL. DIPONEGORO No. 7 SULANJANA

HOTLINE OFFICE:

20406 ( HUNTING )

Suasana tipe 30/108.

Suasana rumah tipe 50/108.

skunder beraspal lebar layaknya jalan raya. Perumahan ini pun dilengkapi dengan taman lingkungan, tempat olah raga tersedia lapangan futsal dan volley ball telah beroprasi, sarana ibadah, security, air bersih seluruh unit memakai air PDAM, listrik sudah siap pakai semua sudah beroprasi.

Padahal melihat komposisi harga unit rumah yang dijual tergolong murah untuk di kelasnya dengan kondisi rumah siap huni seperti untuk Type 36/90, Type 36/96, Type 36/120, Type 45/160 dan type Kios serta Type Ruko 2 lantai rumah ready dan siap huni sudah berkeramik , plafon, plester dengan finis cat, kecuali type Ruko 2 lantai. “Kapan beli asal KPR di bank disetujui silahkan ditempati dan tidak sedikit orang beli cash karena ingin segera menempati dua hari selesai. kami penuhi itu hak mereka,� jelas Ir Kutiwa selaku Project manager. (*/ynn)

Suasana Pertokoan 1 lantai.

MARKETING YELLY : NETY : AFIFAH : CECILIA : ENY : NURDIN :

0852 0812 0852 0852 0812 0813

665 740 669 666 743 667

24177 5407 21234 09988 00121 4177

Rumah tipe 68/135.

Suasana rumah tipe besar.

Suasana Mahasiswa bermain futsal.

Valencia Denah Konsep Indekost Tata Ruang Bisa Dipesan Menjadi Denah Rumah Tinggal Suasana Area Depan.

JAMBI-Perumahan Valencia yang berada di daerah Universitas Jambi (Unja) Mendalo, merupakan satu-satunya perumahan di Jambi yang lokasinya diapit diantara dua Perguruan Tinggi Besar yaitu Unja dan Institut Agama Islam Negeri, yang mempunyai puluhan ribu civitas akademika dari berbagai kota.

Hal tersebut merupakan asset bisnis potensial bila dikelola baik lembaga maupun perorangan.

PT Niaga Guna Kencana hadir sebagai pelopor untuk membantu mewujudkan bisnis tersebut dalam bentuk fasilitas perumahan yang berkonsep Indekost sehingga bisa menyerap asset potensial bisnis tersebut.

Mengapa Perumahan Valencia.

Area Hunian pertama yang berkonsep indekost sehingga bisa mendatangkan passive income, dengan cara menyewakan kepada mahasiswa baik secara keseluruhan rumah, maupun sebagian rumah dengan tanpa mengganggu keamanan dan kenyamanan tuan rumah. Tata ruang lingkungan perumahan ditata secara apik dan

Suasana Taman di area rumah tipe 45.

Suasana tipe Kios.

rapih, jalan masuk lebar, hunian tenang, infrastruktur lengkap, sarana ibadah, komersial area, sarana olahraga yang multi fungsi untuk futsal, basket, tennis, dan badminton.

Disain tata ruang fleksible bagi calon konsumen jika ada rencana perubahan fungsi tata ruang dengan memilih ka­ vling rumah belum terbangun untuk semua tipe, atau dengan sedikit sentuhan disain untuk pilihan pada kavling yang sudah terbangun akan berubah fungsi dengan tanpa mengurangi privacy dan kenyamanan.

Dari hasil pengamatan team kami di lapangan menemui salah satu konsumen bercerita. Saya sudah membeli tipe 50 dan sudah hand over sekarang sudah di kontrak mahasiswa Sebagai investasi keluarga, kami beserta istri putuskan membeli lagi type 50, dua unit dari pada menyesal dikemudian hari, saat ini progress fisiknya sudah mencapai 75 persen, dua bulan lagi kami bisa serah terima, saat penerimaan mahasiswa baru akan disewakan kembali. (*/ynn)

Suasana Taman di lingkungan rumah tipe 36.

Suasana rumah tipe 36/96.

Rumah tipe 36/120

Rumah tipe 45/160.

Jambi Independent

Kamis, 21 April 2011

Klasemen Sementara

Statistik PERTANDINGAN Newcastle

3 9 5 6 - 2 - 10 40%

Man United

Tembakan ke Gawang Tembakan Melenceng Penyelamatan Sepak Pojok Offside Kartu Kuning Kartu Merah Pelanggaran Penguasaan Bola

Protes Keras: Wayne Rooney protes kepada wasit Lee Probert dalam pertandingan Premier League antara Newcastle United dan Manchester United.

AFP PHOTO / Paul Ellis

0

Newcastle

MAN UNITED

0

KECEWA LAGI

Manchester United membutuhkan penawar luka usai kalah menyakitkan 0-1 dari Manchester City di semifinal Piala FA (16/4). Karena itu, laga melawan Newcastle United di St. James Park kemarin diplot United sebagai ajang pelampiasan. Namun, United dipaksa kecewa setelah bermain imbang tanpa gol (0-0).

Dengah hanya donasi satu angka, Setan Merah - sebutan United - unggul tujuh poin (70-63) dari pesaing terdekatnya, Arsenal.

Namun, Arsenal berpeluang mereduksi gap apabila menang atau minimal seri saat menghadapi Tottenham Hotspur di White Hart Lane dini hari tadi WIB (21/4). United kembali diperkuat Wayne Rooney kemarin. Rooney telah me­ nuntaskan skors dua laga menyusul makiannya di depan kamera televisi saat menghadapi West Ham United (2/4). Namun, Rooney tidak mampu memecah kebuntuan gol United.

Laga berjalan dua menit, Rooney lolos dari jebakan offside dan memberi crossing kepada Javier “Chicharito” Hernandez di depan gawang.

Namun, kiper Newcastle Tim Krul lebih cepat mencegat bola. Peluang terbaik tim tamu diperoleh Ryan Giggs di menit ke-69. Sayang, sepakan Giggs menyamping. Alhasil, kali pertama dalam sebelas musim terakhir, United scoreless di St. James Park.

Kekecewaan United menjadi karenaa mereka merasa berhak mendapat penalti di pengujung laga. Yakni, ketika Chicharito terjatuh saat be­r ebut bola dengan Danny Simpson. Bukannya pe­n alti, wasit Lee Probert malah mengkartu kuning Chicharito karena dianggap diving. “Itu jelas penalti,” teriak pelatih United Sir Alex Ferguson kepada Daily Mail.

“Jika itu bukan penalti, OK. Tapi, dengan Chica memperoleh kartu, kami jadi kecewa.

Padahal, tidak diragukan lagi, ada kontak antara dia dengan pemain lawan,” tambahnya.

Ferguson pun terpancing untuk membahas kepemimpinan wasit. Pelatih 69 tahun itu sepertinya tidak kapok kembali menuai skors akibat komentarnya terhadap pengadil lapangan. Sebagai catatan, laga lawan Newcastle adalah akhir dari skors lima laga Ferguson terkait komentarnya

terhadap wasit Martin Atkinson saat menghadapi Chelsea di Stamford Bridge (1/3).

“Saya kira wasit memimpin dengan baik, tapi dia me­ nodainya dengan kartu ­k uning tidak tepat,” sindir Ferguson.

Tidak hanya United yang berteriak penalti. Newcas-

tle juga merasa berhak atas tendangan 12 pas saat Peter Lovenkrands terjatuh saat men-dribble bola di kotak 16. Tayangan lambat te­levisi memperlihatkan striker Denmark itu terjatuh karena te­ lapak kakinya diblok Anderson dalam insiden di menit ke-58 tersebut. (jpnn)

5 14 3 8 2 2 11 60%

1. Man United 2. Arsenal 3. Chelsea 4. Man City 5. Tottenham 6. Liverpool 7. Everton 8. Bolton 9. Newcastle 10. Aston Villa 11. West Brom 12. Fulham 13. Stoke City 14. Birmingham 15. Sunderland 16. Blackburn 17. Wigan 18. Blackpool 19. West Ham 20. Wolves

33 32 32 32 31 33 33 32 33 33 33 32 32 32 33 33 33 33 33 32

20 18 18 16 14 14 11 11 10 10 10 8 11 8 9 9 7 9 7 9

10 9 7 8 11 7 14 10 10 10 9 14 5 14 11 8 13 6 11 5

3 5 7 8 6 12 8 11 13 13 14 10 16 10 13 16 13 18 15 18

70-32 63-31 58-26 50-30 44-36 46-39 47-41 46-43 48-47 42-54 47-62 36-35 39-42 33-43 35-47 40-54 32-53 47-69 39-58 36-56

70 63 61 56 53 49 47 43 40 40 39 38 38 38 38 35 34 33 32 32

Jambi Independent

Kamis, 21 April 2011

Kebangkitan Nerazzurri AS Roma inter milan Inter Milan kembali ke jalur kemenangan. Setelah kekalahan beruntun, ma­

sing-masing 1-2 dari Schalke 04 di Liga Champions (13/4) 1 dan 0-2 dari Parma di Serie A (16/4), In­ ter mengalahkan AS Roma 1-0 di Coppa Italia kemarin.

Nerazzurri sebutan Inter

0

layak diacungi jempol karena mampu melakukannya di kandang lawan, Olimpico.

Kemenangan away jelas sangat menguntungkan Inter untuk melangkah ke final Coppa Italia keenam dalam tujuh tahun terakhir. Sebab, Inter hanya butuh tidak ka­ lah dalam pertemuan kedua semifinal di Giuseppe Meaz­ za 11 Mei mendatang.

Dejan Stankovic tampil se­ bagai protagonista Inter di Olimpico lewat gol semata wayangnya pada menit ke45. Gol Stankovic tercipta melalui kepiawaiannya, yakni tendangan lengkung dari luar kotak penalti”Gol ini lebih in­ dah dibandingkan ke gawang Schalke Inter kalah 2-5, 5/4, Red). Alasannya jelas. Inter menang 1”ungkap Stankovic tentang golnya dari jarak 25 meter itu seperti dilansir di situs resmi klub.

“Kemenangan besar di sta­ dion sulit. Kami telah me­ nampilkan pertandingan dengan baik karean tidak mudah meraih kemenangan di Roma” sahut Javier Za­ netti, kapten Inter, di Foot­ ball Italia.

Zanetti berharap Coppa Italia menjadi kesempatan Inter menyelamatkan musim ini setelah kandas di Liga Champions dan sulit bersa­ ing dengan AC Milan di Serie A. Sebagai catatan, di musim

lalu, Inter membo­ rong juara di tiga ajang tersebut (treble winners).

“Kami baru mengalami periode sulit dan semoga kami meraih hasil lebih baik setelah ini” jelas pemain 37 tahun itu.

Kemenangan kemarin sekaligus memberi an­ gin segar kepada al­ lenatore Inter Leon­ ardo. Setidaknya, Leonardo mengerem rumor yang berem­ bus kencang bahwa dirinya akan dileng­ serkan apabila Inter menelan kekalahan ke­ tiga beruntun.

Sehari sebelum laga, Inter dikaitkan kembali dengan Jose Mourin­ ho. Pelatih Portugal itu menangani Nerazurri selama dua tahun sebe­ lum hengkang ke Real Madrid di awal musim.

Mourinho dirumork­ an comeback setelah memasukkan dua anaknya ke sebuah sekolah yang dekat dengan markas lati­ han Inter di Appino Gentile.(jpnn)

Dejan Stankovic

Jambi Independent

Kamis, 21 April 2011

Franky Sahilatua Meninggal Dunia INDONESIA kembali kehi­ langan salah satu seniman terbaiknya. Kemarin (20/4), musisi Franky Sahilatua me­ ninggal dunia di Rumah Sakit Medika, Permata Hijau, Ja­ karta Barat.

Franky dirawat di rumah sakit itu sejak 16 April lalu akibat kan­ ker sumsum tulang belakang yang dideritanya. Kesehatan pelantun hits Perahu Retak terus menurun.

“Meninggal pukul 15.15, ka­ rena kanker sumsum tulang belakang,” ujar Sukardi Rinakit kerabat Franky.

Ucapan duka untuk Franky langsung mengalir di situs mi­ kroblogging Twitter. Penyanyi dan pencipta lagu Melly Goeslaw juga merasakan kehilangan tersebut. “Turut berduka atas wafatnya seniman besar Indo­ nesia Franky Sahilatua pukul 15.15 di RS Media Permata Hi­ jau,” tulis @melly_goeslaw.

Franky lahir di Surabaya, 16 Agustus 1953. Beberapa karya Franky antara lain Orang Pinggi­ ran (1997), Lelaki dan Rembulan (1993), dan Bis Kota (1991).

Sejak didiagnosis mengidap kanker, Franky Sahilatua sempat menjalani sejumlah perawatan.

Agustus 2010, Franky dirawat di General Hospital Singapura.

Selama tujuh bulan di rumah sakit itu, ia rutin menjalani ke­ moterapi sepekan sekali.

Sahabat dekat Franky, Garin Nurgoho pun belum tahu pasti kapan si pelantun hits Perahu Retak itu akan dimakamkan.

Keluarga masih mencari waktu yang tepat. “Kemungkinan be­ sok pagi. Tapi soal pemakaman masih dirapatkan oleh keluarga,” tutur Garin.

Jenazah pelantun Perahu Retak itu akan disemayamkan di rumah duka di Jalan WR Supratman 22, Komplek Pelangi, Bintaro, Tangerang. (jpnn)

Olla Ramlan Tahu Diri Jadi Janda

AKTRIS Olla Ramlan tak mau ne­k o-neko memilah pasa­ ngan hidupnya lagi. Olla sadar sekarang dia janda dan tak bisa bebas memilih pria mana yang hendak dipacari.

“Banyak yang harus dipikir­ kan karena saya bukan single

lagi. Saya ibu anak satu. Mung­ kin kalau mendapatkan (pria) yang single pun belum tentu keluarganya mau menerima saya,” kata Olla, ditemui di stu­ dio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, belum lama ini.

Olla juga tidak mau me­ masang harapan besar men­ dapatkan pria lajang sebagai pacarnya kelak. Duda pun tak masalah bagi Olla. Yang pen­ ting tidak sampai mengulangi kesalahan seperti di pernika­ han terdahulu.

“Kalaupun saya dapat yang duda, saya harus tahu latar belakangnya dia. Macammacam yang harus dipikir­ kan. Kalau menikah lagi saya enggak ingin gagal lagi,” te­ gasnya.

Secara jujur Olla mengung­ kapkan keinginannya untuk bisa membangun keluarga

baru. Namun untuk saat ini dia memilih untuk lebih bersabar, sambil menyibukkan diri de­ ngan berbagai aktivitas kerja.

“Saya masih ingin intropeksi diri, dan menjalani karir. Eng­ gak terburu-buru. Menikah itu bukan sesuatu yang harus juga kan,” tandasnya lantas tersenyum. (jpnn)

Kamis, 21 April 2011

Jambi Independent

OPINI

Jambi Independent

Kamis, 21 April 2011

PUBLIK INTERAKTIF Melalui rubrik ini, Anda bisa menyampaikan informasi tentang ­peristiwa atau data penting untuk dikembangkan menjadi sebuah berita. Atau, Anda juga bisa memberi masukan tentang berita-berita apa yang sebaiknya dimuat di Jambi Independent.

Melalui rubrik ini pula, silakan kirim pertanyaan, keluh kesah, urun-pikir dan pendapat Anda atas semua masalah yang dihadapi, terutama terkait pelayanan umum (seperti ketertiban/keamanan, kebersihan/keindahan lingkungan, pengurusan izin di kantor-kantor pemerintah, PDAM, telepon, listrik dan sebagainya).

Sampaikan semua aspirasi itu via email opini_injam@yahoo.com.

Atau kirim langsung ke redaksi Jambi Independent, d/a: Gedung Graha Pena Jambi Independent, Jalan Jenderal Sudirman No.100, Thehok, Kota Jambi.

OPINI Silakan kirim opini atau artikel Anda ke rubrik ini. Opini Anda mesti ditulis maksimal 1.000 kata, atau maksimal tiga kertas kuarto dengan ketikan huruf Times New Roman ukuran 12 spasi 1.5.

Kirim opini Anda ke email opini_injam@yahoo.com. Atau langsung ke redaksi Jambi Independent, d/a: Gedung Graha Pena Jambi Independent, Jalan Jenderal Sudirman No.100, Thehok, Kota Jambi. Sertakan opini Anda dengan data dan foto diri (maaf, kalau yang dikirim foto KTP tidak akan dimuat, meski cakep), dan nomor telepon/HP Anda yang bisa dihubungi.

Krisis Sandera ABK SUDAH lebih dari sebulan 20 WNI yang menjadi awak kapal (ABK) MV Sinar Kudus berada di tangan para perompak Somalia. Lewat pernyataan Menko Polhukam Djoko Suyanto, pemerintah sedang mengupayakan berbagai langkah bagi pembebasan anak bangsa tersebut.

Opsi yang dipilih adalah membayar tebusan (sekitar USD 3 juta atau sekitar Rp 27 miliar) sesuai dengan permintaan para pembajak. Opsi membayar tebusan atau operasi militer memang sama-sama pilihan yang sulit. Pemerintah perlu menghitung secara cermat peluang keberhasilan dan risikonya, mengingat yang dilakukan perompak di negara Tanduk Afrika tersebut tidak sekali dua kali. Sejak 2005, sudah puluhan kapal dan awaknya dari berbagai negara disandera. Beberapa di antaranya bebas setelah membayar tebusan dan sebagian ada yang dibebaskan lewat operasi militer. Ada pula sandera yang tewas.

Perairan Somalia memang berada di lintasan pelayaran internasional yang strategis. Yakni, jalur pelayaran menuju Terusan Suez yang sibuk.

Kapal MV Sinar Kudus, misalnya, dibajak saat sedang membawa bahan tambang asal Sulawesi menuju ke Belanda. Pemerintah perlu memberikan perhatian besar terhadap kasus tersebut karena yang dipertaruhkan adalah nyawa anak bangsa.

Sebagaimana yang dikritik banyak kalangan, pemerintah tidak boleh terkesan lamban. Penanganan yang cepat dan cermat terhadap kasus itu sangat didambakan para sandera dan keluarganya. Sebab, mereka berpacu dengan waktu.

Bagaimana cara kita menangani krisis itu juga menyangkut harkat diri bangsa. Terlebih yang kita lakukan saat ini tentu juga disimak dunia internasional. Tak ada yang perlu dirisaukan jika opsi membayar tebusan akhirnya dipilih. Sebab, jika memang itulah pilihan yang terbaik, mengapa tidak?

Kita menganggap gangguan perompak Somalia yang merugikan USD 12 miliar atau hampir Rp 108 triliun perdagangan dunia menjadi isu internasional. Karena itu, pencarian solusi yang permanen juga memerlukan dukungan semua negara. Usul Menlu Marty Natalegawa agar ada patroli kapal militer bersama –terutama melibatkan negara-negara di sekitar kawasan seperti yang dilakukan untuk menghadapi perompak di Selat Malaka– sangat bagus untuk segera direalisasikan.

Satu hal yang perlu dicatat, berkembangnya geng perompak yang sudah menjadi ’’lapangan pekerjaan’’ di negeri miskin di Afrika itu tak bisa dilihat sematamata sebagai tindakan kriminal lewat cara berpikir kita di sini. Sebab, bagi sebagian warga di negeri yang terancam menjadi negara gagal tersebut, para perompak –yang dulu nelayan itu– tersebut juga dianggap sebagai penyelamat warga miskin. Kapal-kapal besar, termasuk kapal ikan negara-negara kaya, dulu dianggap merampas penghidupan nelayan mereka. Akibatnya, sebagian di antara mereka memilih beralih profesi menjadi perompak. Kasus perompak Somalia tersebut mengingatkan kembali kepada para pelaku perdagangan bebas dan kapitalisme global bahwa mereka kadang memang harus membayar ongkos yang mahal. Termasuk kepada para ’’penumpang gelap’’ yang selama ini terpinggirkan dan ditinggal kereta globalisasi.(*)

Harian Pagi Jambi Independent SIUPP: No.169/SK/Menpen/SIUPP/A, tanggal 26 April 1986 Alamat Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Jambi Jl. Jenderal Sudirman No 100 Thehok Kota Jambi Telp Redaksi 0741 35272, Faks 0741 35267; Iklan/Pemasaran 0741 23330, 35265, Fax 0741 23740 Perwakilan Jakarta: Graha Pena Jakarta.

jatmiko/jambi independent

UN dan Peran Sekolah AGENDA evaluasi tahunan sekolah yang kita kenal dengan UN (ujian nasional) kembali dilaksanakan. UN tingkat SMA/MA/SMK dilaksanakan pada 18–21 April 2011, SMP/MTs (25–28 April), dan SD/MI (10–12 Mei).

Namun, ada yang membedakan dari pelaksanaan UN tahun sebelumnya.

Perbedaan itu menyangkut kriteria kelulusan, ketiadaan ujian ulangan, ketiadaan tim pengawas independen, jumlah paket soal, serta akan diadakannya uji petik di lapangan.

Berdasar prosedur standar operasi (PSO) yang dikeluarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), pelaksanaan UN tahun ini bukan satu-satunya penentu kelulusan siswa. Salah satu unsur kelulusan didapat dari nilai gabungan, yakni nilai sekolah ditambah nilai UN. Penentuan nilai sekolah siswa didapatkan dari nilai rapor semester satu hingga semester empat plus nilai ujian akhir sekolah (UAS). Hasil rata-rata nilai gabungan tidak boleh kurang dari 5,5.

Pembobotannya, 60 persen untuk nilai UN dan 40 persen dari nilai sekolah. Sistem itu merupakan penyempurnaan evaluasi sekolah di mana UN menjadi penentu akhir kelulusan siswa. Namun, UN tetaplah menjadi agenda yang menyimpan problem menakutkan.

UN menebarkan horor setidaknya di tiga stakeholder. Pertama, sekolah (baca: kepala sekolah dan guru) karena menyangkut reputasi, image, dan prestasi sekolah. Kedua, orang tua siswa. Hal itu terjadi lebih karena perasaan malu bila anaknya tidak lulus. Yang terakhir adalah siswa

O l e h

ERNA TIGAYANTI* karena menyangkut masa depan si anak. Bagaimana nasib mereka jika tidak lulus!

Kekhawatiran itulah yang memicu semua pihak yang terlibat untuk menghalalkan segala cara agar UN bisa dilewati dengan baik dan lulus memuaskan. Siswa dipacu dengan keras untuk belajar menghafal serta memahami materi-materi yang diunaskan.

Itulah yang melahirkan kritik pedas mengapa evaluasi sekolah hanya berdasar aspek kognisi siswa. Sementara itu, aspek afektif dan psikomotorik cenderung dilupakan. Dengan demikian, akan terbentuk stigma bahwa bersekolah hanyalah bertujuan untuk mendapatkan nilai dan ijazah. Bukan membentuk karakter, mentalitas, maupun akhlak siswa.

Jangan salahkan bila semua pihak berlomba-lomba menghalalkan segala cara agar siswa bisa lulus UN. Mulai maraknya istighotsah, mendatangi tempat wali untuk berharap karomahnya, ritual mencium kaki guru yang terjadi di Tuban, serta mendalami mata pelajaran dengan menggiatkan kursus hingga bumbubumbu kecurangan.

Apa pun caranya, seorang siswa harus bisa lulus UN. Berbagai celah yang memungkinkan dicoba, mulai percetakan, distribusi, hingga tempat penggandaan soal. Modus kecurangan juga dilakukan guru dengan menempatkan jawaban di tempat-tempat tertentu. Misalnya, di kantin atau toilet. Bahkan, ketakutan

akan banyaknya siswa yang tidak lulus membuat kepala sekolah dan guru membetulkan lembar jawaban peserta didik. Kecurangan model itu pernah terjadi di Medan.

Perbaikan demi perbaikan mutlak dilakukan untuk menemukan model terbaik dalam pelaksanaan evaluasi belajar. Sebab, evaluasi juga merupakan keharusan dalam dunia pendidikan yang berfungsi mengetahui dan mengukur sejauh mana proses pendidikan berlangsung.

Namun, sesungguhnya evaluasi tidak boleh menimbulkan ancaman, kecemasan, serta kekhawatiran sehingga pendidikan direduksi sekadar mencari ijazah dan nilai. Karena itu, tujuan pendidikan untuk membentuk perilaku, karakter, dan kepribadian unggul serta bermoral diabaikan.

Jangan salahkan bila stakeholder pendidikan menghalalkan segala cara untuk mencapai lulus UN. Sebab, pendidikan telah kehilangan hakikatnya sebagai media untuk mencerdaskan dan membebaskan manusia. Jangan heran bila tidak ada lagi tanggung jawab moral serta etika dalam dunia pendidikan yang direduksi untuk alasan mengejar kelulusan.

UN sebetulnya merupakan pelaksanaan pasal 57 ayat (1) Undang-Undang Sisdiknas yang berisi, ’’evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan’’.

Artinya, evaluasi pendidikan dilakukan untuk meningkatkan mutu pen-

didikan. Penyelenggara pendidikan, dalam hal ini sekolah, juga berperan dalam menentukan kelulusan siswa.

Bukan sepenuhnya Mendiknas atau BSNP. Sekolah seharusnya juga mempunyai peran besar dalam menentukan kelulusan siswa. Terutama pada aspek-aspek lokalitas dan sisi keunggulan sekolah. Dengan demikian, kurikulum sekolah bisa dititikberatkan pada peningkatan skill dan kecakapan siswa yang berbasis keunggulan sekolah. Karena itu, sekolah perlu diberi wewenang lebih untuk menilai kelulusan, terutama dalam nilai afektif dan psikomotorik siswa.

Apalagi, dengan kurikulum sekolah yang berbeda, tentu kualitas siswa yang bersangkutan berbeda pula.

Karena itu, evaluasi juga harus berbeda sesuai dengan kapasitasnya.

Yakni, memberikan porsi kepada sekolah dalam menentukan kelulusan siswa.

Kita berharap sekolah tetap objektif dalam menilai kelulusan siswa.

Tidak lagi menambah kecurangankecurangan baru yang merugikan dunia pendidikan.

Karena itu, momentum evaluasi kali ini semestinya menyadarkan para pihak untuk mengembalikan hakikat pendidikan untuk mencerdaskan, membebaskan, dan membangun pribadi unggul. Bukan mencetak siswa yang pragmatis dan oportunis yang menghalakan segala cara untuk lulus sekolah.(*) *) Penulis adalah guru MTs Mu’alimat, Kota Malang. Tulisan ini merupakan opini pribadi.

Perintis: H Syamsul Watir (alm), General Manager: Munawir, Dewan Redaksi: Ali Fauzi, Munawir, Paisal Kumar, M Surtan, Surtan, Joni Joni Rizal, Rizal,Pemimpin PemimpinRedaksi: Redaksi: Paisal PaisalKumar, Kumar,Redaktur RedakturPelaksana: Pelaksana: M. M.Surtan,Koordinator Surtan,Koordinator Liputan: Jumeidi Khairul, Redaktur: Darmanto Zebua, Alpadli Monas, Jumeidi, M. Surtan, Staf Redaksi: Fachrul Rozi, Finarman Wira Putra, Fitrili­dia, Risza SB, Surya Elviza, Siti Masnidar, Copy Edi­tor: Hendri Markus, Fotografer: Rolanda Hasibuan, Eddy Junaedy, Event Organizer: Safarudin Aris, Setiadi.

Setiadi, Sekretaris Redaksi: Eniwati, Grafis/Ilustrator: Djatmiko, Wartawan di Daerah: Lukman Hakim (Tanjab Barat), Hengki Firmansyah(Tanjab Timur), Franciscus (Muarojambi), Usman Frandus (Bungo), Nova Diansyah (Merangin), Johan Iswadi (Sarola­ ngun), Herma Yulis (Batanghari).

Bagian Pracetak: Adam Surata, Ishak, Asep Syaefudin.

Bagian Iklan: UsmanArfan Arvan(Tebo), (Tebo),Marihot Marihot Frandus (Bungo), Nova Diansyah (Merangin), Johan Iswadi (Sarola­ ngun), Herma Yulis (Batanghari).

Bagian Pracetak: Adam Surata , Ishak, Asep Syaefudin.

Bagian Yusnaini M Naris Etika Utama, N Permana (Desain), A Ridwan, Elenda.Elenda, BagianBagian Pemasaran: PrawotoPrawoto (Kabag), Sarjono,Sarjono, Hamsir,Hamsir, Erlisha,Erlisha, Neti K. Bagian Keuangan: Novita KS (Accoun­ ting), Megawati (Kasir), Iklan: Yusnaini M (Koordinator), Naris (Koordinator), Etika Utama, N Permana (Desain), A Ridwan, Pemasaran: (Kabag), Neti K. Bagian Keuangan: Novita KS (Accoun­ ting), Megawati Bagian Umum & Personalia: Soleh Rofiki Rusanna Watir, Edi Erlani.

(Kasir), Bagian Umum & Personalia: Soleh(Kabag), Rofiki (Kabag), Rusanna Watir, Edi Erlani.

Harga Langganan: Rp 90.000,- per bulan (dalam kota), Harga Eceran: Rp 3.500,- (Luar kota tambah ongkos kirim). Tarif Iklan Umum/Display Hitam Putih: Rp 33.000,- per mm kolom, Iklan Full Colour: Rp 43.000,- per mm kolom, Iklan Full Colour Halaman 1: Rp 92.000,- per mm kolom, Iklan Baris: Rp. 9.000 per baris. Nomor Rekening PT Jambi Independent Press; BNI Cabang Jambi No: 0069879445, BCA Cabang Jambi: 119.1327000, Danamon Cabang Jambi: 008251019, BII Cabang Jambi : 3564.

Penerbit: PT Jambi Independent Press, Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris : Ny Hj Miarni S Watir, Ny Hj Sri Nurbani Retno Watir, Dwi Nurmawan, Direktur Utama: H Suparno Wonokromo, Direktur: Ali Fauzi, Pembina: Dulpiah.

Perce­takan: PT Jambi Press Intermedia. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

jambi_inde@yahoo.com n ECERAN: Rp. 3.500,-



p Wartawan Jambi Independent dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita p Wartawan Jambi Independent dibekali ID card/surat tugas yang selalu dikenakan saat bertugas

www.jambi-independent.co.id

Kamis, 21 April 2011

Jambi Independent

Subuh Dzuhur Ashar Maghrib Isya

04.46 12.07 15.25 18.09 19.19

Sumber: BHR Prov. Jambi

Jambi Independent

Kamis, 21 April 2011

Hanya Kesalahan Kecil UN SMA Sederajat KOTABARU – Kemarin (20/4), merupakan hari terakhir UN bagi siswa SMK dengan mata pelajaran bahasa Inggris. Evaluasi mengenai pelaksanaan UN di SMK, ketika ditanyakan ke Dinas Pendidikan Kota Jambi, tidak terdapat masalah yang dianggap berarti. Disebutkan Sofyan, Kepala Bidang Pendidikan Menengah kemarin, tetap saja terdapat kesalahan-kesalahan kecil seperti salah mengisi kode dan sejenisnya.n Baca Hanya hal 22

HANYA SEDIKIT: Peserta UN di Sekolah Luar Biasa (SLB) Jambi, kemarin (20/4). Tahun ini, siswa SLB tingkat SMA yang ikut UN sangat sedikit.

rolanda hasibuan/JAMBI INDEPENDENT

Sekadar Berhemat Pengakuan Chalik Saleh Soal Dana Pramuka SHOPIAN H, Telanaipura

HAMA ULAT BULU

Distan Diminta Gubernur Jambi Hasan Basri Agus meminta agar Dinas Pertanian Tanaman Pa­ngan Provinsi Jambi untuk turun ke lapa­ ngan. Untuk menyikapi mulai terjadinya serangan hama Ulat Bulu di Kabupaten Tanjungjabung Barat. “Saya minta segera turun ke lapangan,” ujar Gubernur Jambi HBA, ketika dikonfirmasi di gedung Dinas Pendidikan Provinsi, kemarin (20/4).

Dikatakan HBA, ulat bulu ini muncul dikarenakan hilangnya keseimbangan alam antara predator dengan hama yang terkait rantai makanan. Selain itu, HBA juga mengimbau agar masyarakat waspada, apalagi bisa menjalar ke tempat lain. Hal yang sama disampaikan oleh Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi Bambang Bayu Suseno. Dewan meminta agar instansi terkait segera melakukan langkah-langkah pencegahan terkait munculnya hama ulat bulu tersebut.

“Ke depan jangan sampai menyebar luas, karena bisa menganggu aktivitas warga dan pertumbuhan tanaman yang diserang ulat bulu,” katanya di gedung dewan, kemarin.

Dikatakannya, mulai dari sekarang harus cepat-cepat antisipasi jangan sampai terjadi penyebaran ke tempat-tempat lain. n Baca Distan hal 22

Bandana Multifungsi

foto-foto rolanda hasibuan/JAMBI INDEPENDENT

CANTIK: Model memperagakan bandana cantik yang serbaguna. Bisa dipakai sepakai syal, bisa pula sebagai bando.

MAYANG - Memiliki rambut indah saja, dirasa belum cukup untuk membuat penampilan menarik.

Untuk itu lah memakai aksesoris-aksesoris rambut kerap dilakukan wanita. Selain pita atau jepitan rambut, wanita juga kerap menggunakan bandana alias bando sebagai penghias rambut.

Namun jangan heran melihat bandana satu ini.

Ini bukan bandana biasa. Bandana yang hanya terbuat dari bahan satun mengkilat seperti sutera bermotif warna-warni ini, merupakan bandana multifungsi.

“Selain bisa menjadi penghias rambut, bandana ini juga bisa dikreasikan menjadi gelang, kalung bahkan bisa juga jadi sanggul,” kata Mariana, salah satu karyawati Jamtoz, kemarin (20/4).

“Bandana ini juga bisa dipakai untuk segala usia. Untuk anak-anak tersedia model tersendiri yang dibuat khusus. Ada hiasan bonekanya,” lanjut Mariana.n Baca Bandana hal 22

Bekas Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Jambi Chalik Saleh, angkat bicara mengenai dugaan penyimpangan dana pramuka yang mencuat saat ini. Hal ini disampaikannya kepada wartawan

terkait belum keluarnya rekomendasi inspektorat kepada Gubernur Jambi.

“Masalah ini terkait ada perubahan gaya atau cara kepemimpinan. Saya prihatin juga karena ini menyangkut penggunaan dana untuk publik yang bersumber dari pemerintah daerah,” terangnya, kemarin (20/4), usai menghadiri acara Ikatan Alumni Pendidikan Kepamongprajaan (IKAPTK) di Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.n Baca Sekadar hal 22

PT IIS Lepas Tangan Untuk diketahui, Kwarda Pramuka Jambi sebelum tahun 2000-an telah menggagas lahan perkebunan sendiri. Kebun itu luasnya sekitar 400 hektare di Dusun Mudo, Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab

Barat). Pengelola kebun milik Kwarda itu tak lain adalah PT Inti Indo Sawit Subur (PT IIS).

PT IIS, sejak awal tahun 2000-an, telah membeli hasil panen sawit di kebun milik Kwarda Pramuka Jambi. n Baca PT IIS hal 22

Kamis, 21 April 2011

HBA Prihatin Banyak PNS Nonjob JAMBI - Gubernur Jambi Hasan Basri Agus mengaku prihatin dengan proses politik di daerah. Ini terkait banyaknya pejabat di daerah yang di-nonjob-kan setelah terpilihnya kepala daerah baru. “Saya prihatin dengan banyaknya pejabat PNS yang di-nonjob-kan akibat proses politik. Padahal sebagian

masih layak kompetensinya,” terangnya di hadapan peserta Kongres Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) di Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, kemarin (20/4).

Bahkan diakuinya, ada beberapa pejabat yang nonjob tersebut meminta ditempatkan di provinsi dengan

Jambi Independent

SAMBUNGAN

mempertimbangkan kompetensinya. “Namun mau ditempatkan dimana lagi di provinsi. Saya prihatin atau ini memang proses politik,” katanya lalu berujar bahwa mengangkat pejabat berdasarkan kompetensi tersebut.

Selain itu, dalam acara tersebut, HBA mengatakan, IKAPTK bukanlah alat atau media untuk mencari jabatan di pemerintahan. “Saya tekankan, IKAPTK ini bukan lembaga untuk mencari jabatan. Jadi, jangan terlalu

banyak berharap,” sebut HBA kepada sejumlah wartawan.

Lebih lanjut HBA juga mengungkapkan, setiap pengurus dan juga para alumni yang tergabung dalam pengurusan nanti jangan beranggapan mempunyai akses untuk mendapatkan suatu kedudukan. “Mentang-mentang alumnusnya gubernur, semua jabatan diambil dari tamatan IPDN, saya rasa tidak demikian,” tambahnya, lagi.

Menurut HBA, dalam me-

nempatkan posisi terhadap suatu jabatan, dirinya selalu mengedepankan kompetensi atau kemampuan.

Apalagi, kata HBA, terhadap jabatan-jabatan yang sifatnya teknis. “Kan tidak mungkin tamatan IPDN saya jadikan sebagai kepala dinas PU atau kepala Dinas Pertanian. Jadi disesuaikan dengan kompetensinya,” tegas HBA, lagi.

Untuk diketahui, di beberapa daerah terjadi perombakan jabatan kepala SKPD. Ini membuat beberapa pejabat menjadi non job. (pia)

Penetapan Direksi Belum Pasti Setelah beberapa waktu perda PDAM diparipurnakan dan ketok palu, hingga saat ini, kepastian waktu penetapan ulang badan pengawas (banwas) dan juga direksi PDAM belum juga ada kejelasannya. Berdasar keterangan Wali Kota Jambi Bambang Priyanto, kemarin (20/4), dia masih akan berkordinasi lebih lanjut lagi dengan beberapa unsur terkait.

“Mengenai hal itu, terkait Banwas PDAM segera akan kita kordinasikan dengan sekda.

Sekaligus kita juga akan ko-

munikasi dengan DPR, supaya sinkron,” sebutnya usai memberikan pengobatan gratis di Kecamatan Pasar, kemarin.

Namun tidak disebutkan kapan waktu pasti penetapan ulang tersebut. Bambang mengatakan, berkenaan dengan banwas dan jajaran direksi PDAM tersebut, akan ditetapkan secara bersamasama. Meskipun diketahui, penetapan jajaran direksi PDAM harus dilakukan setelah adanya Banwas PDAM itu sendiri. “Direksi PDAM bersama-sama dengan ban-

was,” ujarnya.

Sebab menurutnya, untuk menetapkan Banwas dan Direksi PDAM itu, harus juga memandang beberapa aspek, yang salah satunya adalah memandang unsur dari perguruan tinggi. “Ini kan ada yang dari unsur perguruan tinggi. Jadi tercatat betul,” sebutnya.

Mengenai pendapatan PDAM pada triwulan pertama ini, dikatakan Bambang, mengalami peningkatan yang lumayan besar. “Kemarin sudah ada 6,4 miliar kalau

tidak salah saya lihat. Ini juga berkat kenaikan tarif juga, yang dapat meningkatkan pemasukan bagi Kota Jambi sendiri,” tegasnya.

Oleh karena itul ah, katanya, dengan adanya unsur dari perguruan tinggi itu, semua bisa tercatat dengan benar.

“Dengan adanya unsur dari perguruan tinggi itu, jadi tercatat betul. Ini loh pendapatan kita sekarang,” katanya.

Dengan hal itu, saat ini, PDAM, lanjut Bambang, bisa melakukan pembangunan sendiri, tanpa harus meng-

harapkan dana bantuan. Karena, pendapatannya sudah lumayan besar. “Misalkan kita bisa membangun dengan rehab dengan hasil kita itu kan sangat baik,” pungkasnya.

Namun sayangnya, kepastian siapa yang akan menjadi Banwas PDAM dan siapa yang bakal menjadi direksinya belum diketahui secara pasti. Sebab, Bambang masih enggan membeberkan mengenai hal itu. “Apakah masih yang sekarang atau bukan kita akan lihat dulu,” tandasnya.(enn)

Hanya Kesalahan Kecil ----------------------------------------------------------------------------- dari hal 21 “Tapi kan ada berita acaranya, jadi kita bisa bantu perbaiki,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Koordinator pengawas dari Universitas Jambi Suratno. Dirinya mengakui, dari lembar jawaban yang diperiksa, ada beberapa siswa yang salah mengisi kolom huruf untuk namanya sendiri.

“Ada yang namanya pakai Z, dibulati yang huruf S, kurang teliti, itu yang kita temukan,” katanya.

Ada juga siswa yang mengisi lembar jawaban mempergunakan pensil selain 2B, dan itu merugikan dirinya send-

iri. Diakuinya, kasus seperti itu kerap kali terjadi akibat ketidaktelitian. “Kita suruh pake pensil 2B, eh dia malah pakai pensil yang lain, mereka rugi sendiri kalau begitu,” kata Suratno.

Terjadinya kesalahankesalahan kecil pada saat pengisian lembar jawaban, disesalkan oleh Suratno. Katanya, sudah dari jauh-jauh hari dijelaskan mulai dari sosialisasi kepada kepala sekolah sebanyak beberapa kali.

“Padahal dari jauh-jauh hari sudah diingatkan,” katanya.

Ditambahkannya, kesalahan-kesalahan juga bukan

hanya pada peserta ujian saja. Kualitas pencetakan juga mempengaruhi lembaran soal yang akan dijawab oleh siswa. “Kalau kualitas pencetakannya bagus, maka soal jelas terbaca oleh siswa, namun ada juga yang tulisannya tidak terbaca, atau soalnya rusak,” katanya.

Selanjutnya, ketika ditanyakan mengenai adanya kecurangan-kecurangan yang terjadi, Sofyan membantahnya. Disebutkannya, hingga hari ketiga UN SMA, dan hari terakhir bagi SMK, belum ada beredar berita mengenai kunci jawaban yang beredar.

Diakuinya, tidak ada laporan maupun keluhan, sehingga dari pihak Dinas Pendidikan menyatakan tidak ada kecurangan yang terjadi.

Sementara itu, beberda dengan hari kedua UN, jumlah peserta yang absen berkurang menjadi 141 orang, yang pada hari kedua sebanyak 201 orang. Disebutkan Sofyan secara rinci, untuk MA, siswa absen sebanyak 10 orang dengan rincian siswa DO sebanyak tujuh orang dan sakit sebanyak tiga orang. Siswa SMA yang absen adalah 43 orang, dengan rincian DO 33 orang dan sakit 10 orang.

Selanjutnya, siswa SMK yang absen sebanyak 88 ornag dengan rincian DO 40 orang, sakit empat orang dan Alfa 44 orang.

Peserta yang sakit, bisa mengikuti ujian susulan pada hari yang ditentukan, sesuai dengan jadwal dari pusat.

Namun, kata Sofyan, sekolah harus memberikan data ke Dinas Pendidikan Kota, kemudian diteruskan ke Dinas Pendidikan Provinsi selanjutnya ke pusat. “Dari jumlah data peserta UN susulan itu lah, baru soal UN susulan diberikan, sebanyak peserta tersebut,” tandasnya.(enn)

PT IIS Lepas Tangan --------------------------------------------------------------------------------------------- dari hal 21 Awalnya hasil panen tak terlalu banyak, lambat laun, mulai banyak dengan nilai rupiah yang makin meningkat. Puncak panen sawit milik kwarda itu sekitar tahun 2008.

Tahun itu, PT IIS pernah membeli TBS dari kebun Kwarda seluas 400 hektare hingga Rp 800-an juta per bulan. Bahkan, di bulan-bulan berikut, Kwarda bisa mengantongi uang kisaran Rp 400-600 jutaan.

Data yang dirangkum koran ini, pada bulan-bulan tertentu, lahan sawit milik Kwarda Pramuka Jambi itu sama sekali tak menghasilkan. Tak ada laporan berapa hasil penjualan tandan buah segar (TBS) oleh Kwarda kepada PT IIS. Padahal, kalaupun ada masa fuso -kondisi pohon sawit yang sulit dipanen--, tentu masih ada TBS yang bisa dipanen. Artinya, masih ada nilai di tangan PT IIS sebagai pembeli.

Indikasi-indikasi dari penerimaan lahan sawit ini saja, sudah cukup mencurigakan bagi anggota Dewan Provinsi Jambi. Bambang Bayu Suseno (BBS) misalnya. Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jambi ini menilai, penerimaan dana

Kwarda dari penjualan TBS, harus lebih didalami oleh Inspektorat Provinsi Jambi.

Sebab, dari sana lah bisa diketahui aliran dana atau kecurangan demi kecurangan yang mungkin terjadi di tubuh pengurus Kwarda Pramuka Jambi.

“Ini harus dikroscek dengan PT IIS,” tegas Bambang, dijumpai koran ini, kemarin (20/4).

Bukit, salah seorang Direktur PT IIS, ketika dikonfirmasi soal masalah ini langsung bungkam. Dihubungi via ponselnya kemarin, Bukit tak banyak bicara. Dia mengaku sedang rapat.

“Saya lagi rapat. Soal kebun pramuka, kami kan cuma bantu. Pemerintah tidak ada kerjanya,” ujar Bukit.

Pernyataan Bukit itu ikut didengar beberapa wartawan lokal, karena saat dihubungi kemarin sore, koran ini mengaktifkan loud speaker pada ponsel.

Untuk diketahui, beberapa tahun lalu, perusahaan satu ini sempat menuai permasalahan karena mengelola lahan perkebunan milik salah satu yayasan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat). Masalah itu antara

lain, soal dana reklamasi, pengukuran lahan dan bagi hasil oleh perusahaan kepada Pemkab Tanjab Barat. Kasus ini dikenal masyarakat Tanjab Barat dengan sebutan: 1032 PT IIS. Sejak bermasalah, izin hak guna usaha (HGU) lahan yang diharap-harap PT IIS tak kunjung dikeluarkan oleh instansi setempat. “Izin kan sudah diurus, sebentar lagi keluar,” tambah Bukit, lalu memutus kontak dengan koran ini.

Berkaca kasus PT IIS di Tanjab Barat, sudah selayaknya Pemprov Jambi lebih hatihati. Penerimaan dana dari hasil jual TBS milik Kwarda ke PT IIS, sepatutnya lebih didalami lagi.

Kejaksaan Siap Usut Kas Pramuka Meski sedang ditangani Inspektorat Provinsi Jambi menyelidiki dugaan penyimpangan dana keuangan Pramuka Provinsi Jambi, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi siap membongkar dugaan penyimpangan. Ini dikatakan Andi Ashari, Kasi Penkum dan Humas Kejati Jambi ke-

pada Jambi Independent, kemarin (20/4).

Menurut Andi, korps Adhyaksa masih menunggu hasil pemeriksaa internal yang dilakukan oleh inspektorat.

Saat ini, pemeriksaan masih berlangsung di provinsi, sehingga kejaksaan belum bisa bergerak. “Bisa saja kita selidiki dugaan penyimpangan, tapi kan saat ini tengah diperiksa secara internal,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jalan A Yani, Telanaipura.

Dia menjelaskan, selain kesimpulan inspektorat, kejaksaan juga masih menunggu laporan lain. “Laporan hanya menguatkan saja, kita masih memberikan waktu pada inspektorat melakukan klarifikasi terlebih dahulu.

Apapun hasilnya, kejaksaan bisa melakukan penyelidikan,” tegasnya saat ditemui di Kejati Jambi.

Hasil audit yang dilakukan inspektorat, lanjutnya, sudah kuat untuk pihak kejaksaan melakukan pengusutan tindak pidana. Hanya saja, Andi belum mau sesumbar. “Nanti, kita tunggu perkembangan dan laporannya. Pasti masuk ke kita (Kejati Jambi), setelah itu baru ditindaklanjuti,” te-

gasnya, lagi.

Untuk diketahui, Pramuka di Provinsi Jambi adalah Pramuka Mandiri yang bisa menghidupi organisasinya sendiri. Ini karena organisasi kepanduan tersebut ternyata punya areal kebun sawit yang menghasilkan dana yang tidak sedikit. Letak kebun sawit ini berada di Dusun Mudo, Tungkal Ulu, Tanjab Barat. Luas kebunnya mencapai 400 hektare dengan pendapatan paling sedikit Rp 300 juta setiap bulannya.

Kabarnya, kas Pramuka Jambi saat ini bukannya mengalami penambahan, tapi justru berkurang. Maksudnya, pada saat serah terima ketua Pramuka dari Chalik Saleh kepada AM Firdaus, Pramuka Jambi memiliki dana kas mencapai Rp 7,4 miliar.

Jumlah ini belum termasuk pemasukan yang diperoleh dari kebun sawit tersebut setiap bulannya. Namun ternyata saat ini kasnya bukan bertambah dari Rp 7,4 miliar itu, tapi justru berkurang. Pengurangan ini informasinya diakibatkan oleh pengeluaran Pramuka yang tidak ada standarisasinya.(nas/ira)

Sekadar ---------------------- dari hal 21 Chalik mengaku, dirinya merasa tidak ada serah terima jabatan. Namun dirinya sebagai kwarda saat itu memaklumi atas kondisi yang dialami. “Saya tidak tahu persis, namun saya merasa tidak ada serah terima, tetapi ya sudahlah. Untuk dana yang ada terakhir tersebut pun saya tahu dari hasil audit yang diberitakan koran,” terangnya.

Saat serah terima itu, dia tersangkut proses hukum.

Ditambahkan, pada masa kepemimpinan dia, seluruh hasil panen sawit milik Kwarda Pramuka Jambi dijaga dan dipelihara. Hal ini dikarenakan sumber utama penghasilan utama Pramuka dari hasil panen sawit seluas 400 hektare.

“Nah, saat itu kan sawit masih muda, saat ini kan sudah tua. Niat saya waktu itu dikumpulkan dana penghasilan kebun tersebut untuk membangun kebun ini lagi. Apa mau terus kita bekerja sama dengan perusahan dan kebun semakin tua,” terangnya.

Bahkan waktu itu, diakui Chalik Saleh, ada petugas khusus memantau hasil panen, penjualan dengan perusahan dan pemeliharaan.

Ketika ditanya berapa penghasilan kebun sawit tersebut per bulan, dia mengaku tak tahu pasti karena umur sawit tersebut masih muda. “Ya sesuai dengan standar harga dulu, lagipula waktu itu umur sawit masih muda dengan harga yang berbeda pula,” terangnya.

Diungkapkan, semasa dia, untuk pengeluaran mengikuti standar pemerintah daerah.

Baik belanja kebutuhan pramuka, kegiatan mupun biaya perjalanan dan gaji. Bahkan biaya perjalanan, bila dia sudah mengikuti acara di Jakarta biaya perjalanan ditiadakan.

Itu termasuk menghemat pengeluaran. “Kalau masih ada dokumennya, honor saya dan staf saya ada Rp 1,2 juta.

Saya katakan kepada staf semuanya buat apa pengeluaran banyak kalau tidak untuk kegiatan. Lebih baik untuk membangun kebun ini lagi.

Saya pun kalau mengikuti

acara pramuka berusaha kalau bisa tidak mengeluarkan dana,” bebernya.

Sedangkan untuk mengikuti kegiatan sesuai dengan rapat kerja daerah dan membantu kwarcab daerah. Ini seperti membeli kendaran roda dua dan beberapa peralatan komuter. “Saya prihatin kalau demikian, ya serahkan kepada inspektorat yang katanya memeriksa dan dilaporkan kepada gubenur. Yang bersangkutan ya harus bertanggung jawab, saya saja kalau terkait dan perlu bertanggung jawab saya siap,” tandasnya.

Untuk diketahui, Inspektorat Provinsi Jambi mengaku ada indikasi penyimpangan dana di pramuka. Apalagi rata-rata penghasilan minimal Rp 300 juta per bulan. Selain itu, inspektorat mengindikasikan kejanggalan mencapai Rp 4 miliar. Namun dugaan ini sebelumnya dibantah Ketua Kwarda Pramuka AM Firdaus beberapa waktu lalu. “Pengeluaran sesuai dengan kegiatan dan standar pemda. Kalau mau audit silahkan beberkan nanti hasil audit, kalau mau diaudit sebaiknya dari awal juga,” terangnya kepada Jambi Independent beberapa waktu lalu. Bahkan penyimpangan dana mencapa ratusan miliar dikatakannya mengada-ada. “Penghasilan per bulan kebun sawit saja tidak sampai demikian dengan adanya belanja dan pengeluaran,” bantahnya.

Namun hingga kini, Jambi Independent tak bisa mengonfirmasi AM Firdaus. Telepon dan SMS untuk bertemu dengan AM Firdaus yang disampaikan Jambi Independent kepada ajudannya tak ada tanggapan. Sedangkan bendahara Pramuka Kwarda Provinsi Sepdinal saat ditemui tak ada di tempat. Saat di-SMS, Sepdinal mengakui sedang di Jakarta.

Namun ketika ditelepon tak ada tanggapan.

Sedangan Erwan Malik, Kepala Inspektorat Jambi mengaku belum bisa membeberkan temuan tersebut.

“Belum bisa, lapor kepada gubernur dahulu,” katanya, singkat.(*)

Distan Diminta -------------- dari hal 21 Kalau memang terjadi di Kecamatan Betara, harus segera diproteksi atau dilokalisir. Dirinya berjanji juga akan turun langsung ke lapangan guna melihat kondisi terkini serangan hama tersebut. “Yang jelas dari langkah yang dilakukan dinas/instansi terkait kita bisa ketahui bagaimana kinerja mereka,” janjinya, lagi.

Sebelumnya, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Dispertan) Provinsi Jambi saat ini mengaku sedang memeriksa sampel ulat bulu yang ditemukan di Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Selasa (19/4) lalu. Ini untuk mewaspadai hama ulat bulu yang sudah ada di beberapa daerah di Sumatera dan Pulau Jawa.

“Ya sudah kita turunkan tim ke sana untuk mengambil ulat bulu yang ada. Akan diteliti di labor,” ujar Kadis Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jambi Abu Sucamah.

Diakuinya, pertama kalinya

banyak ulat bulu itu ada di pohon mangga milik salah seorang warga. Namun setelah cuaca mulai panas ulat bulu tersebut menghilang.

Namun masih ada beberapa ulat bulu yang bisa diambil sebagai sampel. Walapun demikian ada petugas yang memantau kemunculan ulat bulu yang muncul setelah cuaca hujan. “Kita sudah menyiapkan petugas dan pelatihan beberapa waktu lalu untuk pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (POPT) yang kemarin diberi pelatihan turun mengatasi ini,” terangnya. Ditambahkan Abu Sucamah, kini Dispertan waspada menyikapi adanya hama ulat bulu seperti di daerah lainnya. Apalagi untuk tanaman yang diserangnya adalah khusus pohon mangga dan alpukat. “Walaupun demikian untuk tanaman lain juga kita pantau. Sekarang terus kita pantau kemunculan ulat bulu di tempat lain,” tegasnya, lagi.(pia)

Bandana Multifungsi -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- dari hal 21 Bandana multifungsi ini tersedia dalam berbagai corak. Ada yang polkadot, bunga-bunga, kotak-kotak, garis-garis dan masih banyak lagi. Semuanya bercorak ramai dan berwarna-warni.

Tidak ada yang polos.

Sedangkan untuk anakanak, tersedia beragam jenis bandana dengan boneka sebagai penghiasnya. Bonekaboneka kecil pada bandana ini akan membuat anak-anak

menjadi semakin menggemaskan saat memakainya.

Selain bandana tersebut, ada juga jenis syal yang bisa dijadikan sebagai bandana.

Pemakainya cukup mengikatkan syalnya ke kepala. Se-

dangkan sisa dari ikatan syal itu menjadi pemanis dalam penampilannya.

Namun tidak semua syal bisa dijadikan bandana. Tergantung bahan dan model syal. Biasanya syal yang bisa

dijadikan bandana adalah syal yang terbuat dari bahan yang lembut dan elastis.

Bidang syal tersebut juga harus lebar dari syal jenis biasa.

Syal yang bisa dijadikan

bandana ini tersedia dalam beragam model. Ada syal yang berhiasan payet-payet, renda-renda, pita dan ada juga syal yang terbuat dari rajutan biasa.

Bagi Anda penyuka aksesoris

rambut, Anda dapat memiliki bandana multifungsi ini dengan harga Rp 14 ribu dan Rp 46 ribu untuk syal yang bisa dijadikan sebagai bandana.

Mari tampil cantik dengan bandana.(cr01)

Jambi Independent

Kamis, 21 April 2011

kotabaru

Warga Masih Takut Gunakan Gas 3 Kg Warga Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Kotabaru, ternyata masih takut dan enggan untuk menggunakan gas elpigi 3 kilogram (kg) yang dibagikan pemerintah.

Niasih (30), salah seorang warga RT 21, Kelurahan Kenali Besar, mengaku setelah menerima paket tabung gas 3 kg, ia belum menggunakan gas tersebut. “Lihat saja di situ, sudah tiga hari ditarok di situ. Belum berani pake, takut kebakaran,” ujarnya seraya menunjukkan kompor dan tabung gas 3 kg yang diletakkannya di sudut ruang tengah rumahnya.

Edwar Toni, Ketua RT 21, Kelurahan Kenali Besar mem­ benarkan bahwa masih ada warganya yang mengeluhkan tentang bagaimana cara yang aman memakai gas 3 kg terse­ but. Dia mengaku, pihaknya tetap berusaha membantu masyarakat dengan memberitahu tentang bagaimana cara pemakaian gas 3 kg yang aman. “Jika masih ada yang belum berani menggunakan di dapur, silakan mencoba di luar rumah terlebih dahulu,” sarannya.

Sementara itu, Lurah Kenali Besar Kecamatan Kotabaru melalui Sekretaris Kelurahan Maryadi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisai kepada masyarakat sebelum mendistribusikan paket gas 3 kg tersebut. “Kami telah melakukan sosialisi pada hari Jumat (13/4) lalu ten­ tang bagaimana cara menggunakan kompor gas yang baik serta sesuai dengan peraturan agar para pemakai merasa aman,” ujarnya.

Dikatakannya, dalam sosialisasi tersebut seluruh ketua RT juga ikut berkumpul di kantor kelurahan. Mereka diminta agar dapat berperan aktif di lapangan dalam membantu masyarakat yang masih ragu tentang pemakaian paket tabung gas 3 kg. (*)

rolanda hasibuan/JAMBI INDEPENDENT

Razia : Sejumlah truk bertonase tinggi terjaring razia Dinas Perhubungan dan Kepolisian di Pall V, Kecamatan Kotabaru, kemarin (20/4).

RTRW Tunggu Rekomendasi Pemprov Pemkot Jambi pakai RTRW Lama dipar kusmi, Kotabaru Sampai saat ini Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

Kota Jambi untuk tahun 2010 sampai tahun 2030 belum juga selesai. Peme­ rintah Kota (Pemkot) Jambi mengaku, masih menunggu rekomendasi dari Peme­ rintah Provinsi (Pemprov) Jambi dan instansi terkait untuk diajukan kembali ke Badan Koordinasi Penataan

Ruang Nasional (BKPRN).

Ertati Akhmad, Kepala Badan Perencanaan Pem­ bangunan (Bappeda) Kota Jambi mengatakan, sebelum RTRW Kota Jambi yang baru selesai, pihaknya masih menggunakan RTRW yang lama. “Masih menggunakan RTRW yang lama. Memang

masa berlakunya habis ta­ hun 2010,” katanya.

Informasi yang diperoleh Jambi Independent, ter­ hitung bulan Maret 2010, Perda No 5 tahun 2002 tentang RTRW Kota Jambi untuk tahun 2000 sampai 2010, memang sudah habis masa berlakunya. Walau­

pun demikian, Pemkot Jambi tetap menggunakan RTRW tersebut.

Menurut Ertati, Bappeda Kota Jambi sebenarnya te­ lah menyusun RTRW yang baru sejak tahun 2009 lalu.

Namun sampai saat ini Bappeda masih menung­ gu rekomendasi Pemprov

Jambi dan instansi-instansi terkait untuk diajukan ke BKPRN. Dia menyebutkan, di da­ lam RTRW yang baru ter­ dapat kajian lingkungan hidup sehat, kemudian penegasan tentang zonasi pemukiman, walet, pergu­ dangan dan lainnya. “Se­

perti pemukiman di daerah Kotabaru. Semuanya ada di RTRW yang baru,” ung­ kapnya.

“Malah rencana revitalisasi daerah Seberang dengan meningkatkan pertumbu­ han ekonomi di Olak Ke­ mang pun ada di RTRW yang baru,” ucapnya, lagi. (*)

Ningsih, Dukun Beranak yang Diperbantukan di Rumah Sakit

Dapat Gelar Dukun Terlatih, Berharap Anak Lanjutkan Profesi Ningsih (63) adalah salah satu dukun beranak yang diperbantukan oleh be­ berapa rumah sakit di Kota Jambi. Walaupun dukun be­ ranak, Ningsih telah menda­ patkan gelar sebagai dukun terlatih dari pemerintah.

Seperti apa?

Sahreza Pahlepi, Kotabaru Cukup sulit menemukan kedia­ man Ningsih, dukun beranak yang kerap diperbantukan oleh be­ berapa rumah sakit di Kota Jambi.

Wanita yang biasa disapa “Nenek Oki” ini, tinggal di sebuah peruma­ han yang biasa disebut perumahan lama, Blok CI Nomor 04, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Kotabaru Jambi.

Rumah yang ditempati Nenek Oki terbilang sederhana. Di dalam ru­ mahnya, tampak dua ruang kamar dan sebuah ruangan yang hanya ditutup dengan kain bekas ba­ liho. Di sudut ruangan itu tampak

beberapa alat dan perlengkapan medis seadanya. Di ruangan itu lah Nenek Oki membantu proses persalinan pasiennya.

Di rumah yang belum diplester itu, Nenek Oki tinggal bersama suami dan putri bungsunya yang masih duduk di bangku kelas dua SMA. Walaupun tinggal di rumah yang cukup sederhana, ternyata Nenek Oki memiliki gelar sebagai dukun terlatih. Ia mendapatkan gelar tersebut dari pemerintah Sumatera Selatan pada tanggal 24 Agustus tahun 1989 lalu, saat ia tinggal di Kecamatan Rawa Sula, Lubuk Ling­ gau, Sumatera Selatan.

Selama tinggal di Jambi, Nenek Oki sering membantu proses per­ salinan di berbagai rumah sakit.

Seperti di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher, Rumah Sakit Bra­ tanata dan Rumah Sakit Theresia.

Dia mengaku dipercaya oleh pihak rumah sakit untuk mem­ bantu proses persalinan, jika pihak keluarga pasien membutuhkannya.

“Saya kadang dipercaya membantu para bidan yang menangani proses persalinan di beberapa rumah sakit di Kota Jambi,” ujarnya dengan logat Jawa yang cukup kental.

Dari bekal pengalaman dan bakat

rolanda hasibuan/JAMBI INDEPENDENT

Dukun : Nenek Oki sedang mengobati salah seorang warga di rumahnya.

yang diturunkan orang tuanya, Nenek Oki mencoba menerap­ kan kelebihan yang dimilikinya di tengah masyarakat. Pasiennya tak hanya dari kalangan bawah atau keluarga tidak mampu saja, pasien dari keluarga kalangan pejabat pun kerap meminta pertolangan persalinan dan pengobatan kepa­

danya.

Untuk biaya persalinan dan pen­ gobatan, Nenek Oki tidak menetap­ kan tarif. “Tergantung keikhlasan orang. Walaupun hanya ucapan terima kasih, saya menerima den­ gan hati yang ikhlas. Ini amanat dari orang tuan saya yang meminta saya agar ikhlas dalam menolong

orang yang membutuhkan perto­ longan,” ujarnya.

Dalam membantu proses per­ salinan, Nenek Oki mempunyai ketentuan yang harus ditaati oleh pasien. Seperti pasien harus dapat menunjukkan identitas diri yang jelas serta harus di dampingi para kerabat dan keluarga terdekatnya.

“Saya kerap mendapat tawaran untuk membantu aborsi janin hasil perbuatan di luar nikah. Namun saya menolak. Saya Alhamdulillah diberi kelebihan seperti ini untuk menolong orang, bukan malah membunuh nyawa yang tidak ber­ dosa,” tegasnya.

Keahlian Nenek Oki tidak hanya sebatas menangani persalian saja, namun ia juga memiliki kemam­ puan pengobatan alternatif secara tradisional. Seperti menangani pen­ derita penyakit kulit, stroke, tumor, serta susah mendapat keturunan.

Penyakit kronis sekalipun dapat disembuhkannya dengan menggu­ nakan ramuannya sendiri. Ramuan itu berasal dari dedaunan yang tentunya tidak mengandung bahan kimiawi dan tidak berbahaya bagi tubuh serta tidak mempunyai efek samping.

Yusuf Polan (39), warga Sun­ gaipenuh, Kerinci yang sedang

berada di rumah Nenek Oki untuk berobat mengatakan bahwa ia sen­ gaja datang dari Kerinci menemui Nenek Oki sekadar bersilaturahmi dan mengucapkan terima kasih.

Hal ini karena ia (Nenek Oki) telah berhasil mengobati istrinya yang sudah lima tahun tidak bisa mem­ berinya keturunan. “Sejak berobat ke Nenek Oki, Alhamdulillah seka­ rang rumah tangga kami bahagia, karena istri saya menghadiahkan saya seorang anak perempuan,” ujarnya.

Hal senada juga dituturkan oleh ibu Adi, warga Kecamatan Ko­ tabaru. Sebelumnya ia memiliki penyakit sakit di perut serta tidak bisa buang air kecil. Namun, set­ elah berobat dengan nenek Oki, dengan hanya diurut sebanyak tiga kali ia langsung sembuh. “Sekarang sudah tidak terasa lagi sakitnya dan buang air kecil sudah kembali lancar,” katanya.

Karena usianya sudah renta, Nenek Oki berharap putri bung­ sunya dapat melanjutkan tugas dan keahlian yang dimilikinya.

“Saya yakin putri saya kelak akan memiliki kemampuan seperti saya.

Itu sudah saya rasakan sejak dia masih duduk di bangku SMP,” ujarnya. (*)

Jambi Independent

Kamis, 21 April 2011

HOA SHI DONG DAI

Dari Kelenteng hingga Sekolah Sempoa Digunakan Semua Kalangan surya elviza, Kota Jambi

Surya Elviza/jambi independent

TRADISI YANG MASIH BERTAHAN : Seorang pengurus kelenteng sedang menghitung menggunakan sempoa di salah satu kelenteng di Kota Jambi.

Sempoa yang merupakan alat hitung yang identik dengan Tionghoa ini masih tetap digunakan oleh berbagai pihak. Tidak hanya bagi siswa sekolah yang saat ini sudah banyak menguasai teknik penggunaannya saja, tetapi alat hitung yang sudah berumur berabad-abad lamanya ini juga masih tetap digunakan oleh para orang tua baik di rumah maupun di tempat ibadah.

Seperti halnya Acong (62) yang masih tetap menggunakan sempoa saat menghitung. Saat bertemu Jambi Independent, pria berkacamata ini sedang menghitung jumlah dana yang masuk ke kas kelenteng saat digelarnya perayaan Sei Jit Sin Beng beberapa waktu yang lalu.

Dengan cekatan, tangan- tangannya langsung mengambil dan memisahkan beberapa butir kayu berbentuk bulat ke beberapa sisi. Lalu, dengan waktu yang singkat, dia pun langsung mengetahui jumlah dan mencatatnya di buku yang ada di hadapannya.

Ini merupakan salah satu kebiasaan yang sudah lama dilakukannya. Jadi, tidak perlu kalkulator untuk menghitung dengan jumlah besar.

Pria ini pun mengaku sudah puluhan tahun mempelajari cara penghitungan menggunakan sempoa. Metode ini pun juga diturunkannya kepada anak dan cucunya.

“Cara ini lebih cepat. Memang butuh waktu yang cukup lama untuk mempelajarinya. Hanya saja memang harus serius dan jika sudah menguasainya akan mudah untuk melakukan penghitungan,” jelasnya.

Pantauan Jambi Independent di beberapa kelenteng dan beberapa tempat berkumpulnya warga Tionghoa, mereka masih tetap mempertahankan penggunaan

sempoa saat menghitung.

Apalagi memang sebagian besar yang menggunakannya adalah warga di atas umur 50 tahun. Sepertinya mereka sangat terlatih untuk menghitung menggunakan sempoa.

Terutama saat menghitung kas sebuah kelenteng ataupu rumah ibadah lainnya.

Saat ini, anak-anak sekolah pun tidak mau ketinggalan. Sejak usia dini, orang tua sudah memperkenalkan metode penghitungan sempoa kepada putra putri mereka terutama bagi warga Tionghoa. Tidak heran juga, saat ini sudah cukup banyak tempat kursus atau les yang menyediakan

metode penghitungan ala sempoa. “Daripada mereka menggunakan kalkulator, lebih baik memperkenalkan sempoa agar mereka bisa berpikir dan terlatih untuk menghitung hingga bilangan yang besar,” ujar Rere, salah seorang ibu rumah tangga.

Maka, motode penghitungan ala sempoa ini tidak hanya terbatas hanya digunakan oleh warga Tionghoa saja, tetapi sudah merembes ke berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa. Ini pun menjadi tradisi Tionghoa yang masih tetap dipertahankan hingga saat ini. (*)

3 Hari Melafalkan Nama Buddha

Yayasan Teo Chew

0741 20335

Yayasan Kesejahteraan Sentosa

0741 33723

Yayasan Aneka Kesejahteraan (Ang ke)

0741 42620

Yayasan Dharma Bhakti

0741 23737

Yayasan Lambana Aneka Bhakti (Lam An)

0741 33553

Perkumpulan Hakka Jambi (Yayasan Satya Marga)

0741 25270

Yayasan Citra Sosial (Ciang Siok)

0741 443527

Yayasan Buddha Amithaba menggelar pelimpahan jasa selama tiga hari. Dimulai hari ini, warga Tionghoa mulai mempersiapkan persembahan dan ritual untuk menyampaikan doa kepada leluhur.

Menurut Asiang, pengurus Yayasan Buddha Amithaba bahwa ritual ini tidak jauh berbeda dengan ritual Ceng Beng yang bertujuan untuk mengirimkan doa kepada leluhur.

“Ini masih dalam rangka Ceng Beng, apalagi ini juga masih bulan April dimana Ceng Beng hanya dilakukan setiap bulan April,” ujarnya.

Hanya saja, jika Ceng Beng dilakukan di depan makam

leluhur, ritual pelimpahan jasa bisa dilakukan di dalam rumah ibadah yang dilakukan secara bersama-sama dan dipimpin oleh seorang bhikkhu. “Hari ini (kemarin, Red) kita sudah mempersiapkan segala sesuatunya sehingga acara yang direncanakan digelar selama tiga hari bisa berjalan sesuai dengan rencana,” bebernya.

Asiang menjelaskan bahwa ritual akan dimulai dengan kebaktian dan pembacaan nama-nama Buddha. Tidak jauh berbeda dengan ritual lainnya, umat yang ikut dalam ritual pelimpahan jasa akan melakukan sujud seka-

ligus melafalkan nama-nama Buddha. Lalu, satu per satu umat akan memasuki rua­ ngan khusus. Di ruangan ini telah ditempelkan nama-nama leluhur yang sudah meninggal dan akan dikirimkan doa. Masing-masing umat melakukan sembahyang dan doa. “Ini lah salah satu cara kita untuk selalu mengenang dan menghormati orang tua dan leluhur,” bebernya.

Pelimpahan jasa sendiri diartikan seorang anak yang masih hidup melakukan kebaikan. Maka, pahala dari kebaikan tersebut akan dipersembahkan kepada leluhur atau orang tua yang

dok/jambi independent

BUAT KEBAIKAN : Suasana kebaktian di Yayasan Buddha Amithaba.

sudah meninggal dunia.

Nama orang tua tersebut pun sudah dituliskan di kertas dan ditempelkan di tempat khusus. “Maka, selama masih

diberikan kesempatan untuk menikmati hidup dan meraih rezeki, kita harus banyakbanyak melakukan kebaikan,” jelasnya. (viz)

Jambi Independent

Kamis, 21 April 2011 n Advertorial

Hadiah TelkomselPoin untuk Pelanggan Jambi Diserahkan JAMBI – Telkomsel telah melakukan pengundian TelkomselPoin periode III beberapa waktu yang lalu, di Jakarta dengan hadiah utama Mercedes-Benz C200 Kompressor. Program lo­ yalty ini sebagai ungkapan rasa terima kasih atas tingginya kepercayaan masyarakat yang memilih produk Telkomsel (Kartu Halo, Simpati, dan Kartu As), yang telah mencapai lebih dari 99 juta atau lebih dari 50 persen pengguna selular di seluruh Indonesia.

Para pelanggan yang memenangkan hadiah TelkomselPoin ini diperoleh berdasarkan undian yang dilakukan Selasa (1/2) lalu, di Wisma Mulia Jakarta, secara transparan di hadapan notaris, Departemen Sosial, dan pejabat Pemkot Jakarta. Penarikan undian TelkomselPoin dilakukan Hendri Mulya Sjam, Executive VP Sales Operations, dan Lindayanti Harjono, VP Product Marketing, serta didampingi oleh Helmi Wahidi, GM Customer Retention Management.

Lebih dari 30 pemenang TelkomselPoin di Provinsi Jambi, berhak mendapatkan hadiah dari TelkomselPoin. Hadiah tersebut diserahkan Manager Grapari Jambi Warjito pada Selasa (19/4) lalu, di Grapari Jambi.

Jumadi S dan Ridho, dua pemenang TelkomselPoin merasa bangga mendapatkan hadiah tersebut. Telkomsel memberikan hadiah kepada pelanggannya sesuai pilihan. “Nomor HP yang saya gunakan memberikan keberuntungan dan kami akan terus mengirim poin-poin kami

IST/JAMBI INDEPENDENT

PUASKAN PELANGGAN: Manajer Grapari Telkomsel Jambi Warjito (kiri) menyerahkan hadiah kepada pemenang TelkomselPoin. untuk diundi dalam program TelkomselPoin selanjutnya, siapa tahu kami dapat yang lebih baik lagi,” ujar mereka berdua.

Tingginya kepercayaan pasar terhadap layanan Telkomsel ten-

tunya merupakan kebanggaan yang tak ternilai sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi Telkomsel untuk terus memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Salah satunya de­ngan mengha­dirkan pro-

gram loyalty TelkomselPoin ini.

Pada dasarnya Telkomsel terus berupaya menghadirkan layanan komunikasi yang memenuhi parameter pokok kebutuhan pengguna seluler, yakni jaringan luas

dan berkualitas, inovasi produk dan layanan, pelayanan pelanggan berstandar intrernasional ISO, serta tarif yang semakin terjangkau.

TelkomselPoin merupakan program terintegrasi bagi seluruh pelanggan Telkomsel baik yang menggunakan kartu pascabayar (Kartu Halo) maupun prabayar (Simpati dan Kartu As), melalui mekanisme pengumpulan poin yang didasarkan atas pemakaiannya (1 poin = Rp 5.000 berlaku kelipatannya) dan lamanya berlangganan.

Kini pelanggan Telkomsel sudah dapat menukarkan kembali poin-poin yang telah dikumpulkan untuk ditukarkan dengan pilihan hadiah sesuai dengan keinginan pelanggan, seperti mobil, jalan-jalan ke Bali atau Hongkong, T-Cash, Asuransi, HP dan tabungan. Untuk info lebih lanjut pelanggan dapat membuka website www.telkomsel.com.

Seluruh pemenang telah diumumkan di media massa nasio­ nal dan website www.telkomsel. com. Pemenang tidak dikenakan biaya apapun dan seluruh pajak ditanggung Telkomsel. Telkomsel mengimbau agar pelanggan tetap berhati-hati jika menerima informasi sebagai pemenang undian yang mengatasnamakan Telkomsel. Jika menerima informasi tersebut, sebaiknya melakukan konfirmasi ke call center Telkomsel 111 dari Kartu Halo, dan 116 dari kartu Simpati dan kartu As, atau datang langsung ke kantor layanan Telkomsel terdekat.(*/rtn)

DWY SETYOWATI/jambi independent

HARI KARTINI: Promo yang sedang digelar di kantor Telkom TAC.

Apresiasi terhadap Wanita di Hari Kartini JAMBI – Momen Hari Kartini 21 April ini dimanfaatkan Telkom Jambi untuk memberikan apresiasi tinggi bagi wanita Jambi. Caranya, menggelar promo khusus home speedy home paket “Kartini Days”, yang dipusatkan di Telkom TAC. Kepala Telkom Jambi Zarwilis Yunus mengatakan, paket tersebut

berupa fasilitas internetan tanpa batas mulai dari Rp 99.000 per bulan plus “3 free” yakni modem, registrasi, dan abodemen bulan pertama. Promo tersebut berlaku untuk registrasi pada 20-24 April.

“Jadi, promo cukup terbatas. Ha­ nya empat hari,” ujar Zarwilis Yunus kepada Jambi Independent.

Bulan selanjutnya diberikan harga spesial yang relatif lebih terjangkau bagi pengguna Speedy. Promo tersebut diselenggarakan Telkom Jambi beserta seluruh grupnya, seperti Telkomsel, Yes TV Telkom-

Vision, Flexi, Speedy, didukung broadband learning center (BLC).

Dikatakan Zarwilis, Telkom Jambi juga akan menggelar lomba mewarnai. Di sesi pertama, lomba mewarnai secara manual seperti yang biasa dilakukan dengan kertas. Lalu ada sesi lomba mewarnai dengan menggunakan sistem ICT. Selain itu, ada pula promo grup Telkom di konter yang disediakan di Telkom TAC. Promo di Hari Kartini ini sekaligus dirangkai menyambut Hari Pendidikan Nasional. Telkom Jambi memberikan pelatihan internet sehat, dan beberapa program yang diinginkan untuk semua kalangan. Mulai dari kalangan pendidik, karyawan, mahasiswa, dan masyarakat umum. “Promo tersebut gratis sebagai bentuk upaya Telkom untuk memperkenalkan ICT kepada masyarakat luas,” ujar Zarwilis.

Selain gratis juga diberikan bonus sertifikat dari Kepala Telkom Jambi, berlaku pada 20 April-2 Mei 2011. “Tempat terbatas hanya 20 orang per kelas di BLC Telanai TAC,” jelasnya.

Selama promo berlangsung tersebut, Telkom Jambi juga melakukan sosialisasi mengenai adanya fasilitas wi-fi gratis yang disediakan Telkom Jambi kepada masyarakat luas. Lokasinya di ­a real Telkom Jambi. “Fasilitas wi-fi gratis tersebut terbuka untuk seluruh masyarakat luas untuk memudahkan m e n g ­a k s e s dan mene­ rapkan intern e t s e hat,” ujar Zarwilis, ramah.(dwy)

rolanda hasibuan/jambi independent

Paket “Kartini Days” dari Telkom Jambi APRESIASI TERHADAP KONSUMEN: Diler Agung Automall Toyota Jambi.

“Gemilang 40 Tahun Toyota”, Raih Hadiah Utama Toyota Alphard JAMBI - “Gemilang 40 Tahun Toyota” bagi-bagi hadiah menarik. Promo nasional Toyota ini sebagai bentuk apresiasi Toyota terhadap konsumen. “Promo ini lanjutan dari promo sebelumnya, Pesta Emas 2011 dari Toyota,” ujar Senior Sales Executive Agung Automall Toyota Deny Rusmawan kepada Jambi Independent, kemarin (20/4).

Menurut Deny, pada periode promo sebelumnya yakni Pesta Emas 2011 dari Toyota tersebut, empat konsumen Jambi berhasil mendapatkan hadiah emas dari promo tersebut. “Pemenangnya lebih banyak berasal dari Kota Jambi, selebihnya dari luar Kota Jambi,” ujarnya. Pada promo “Gemilang 40 Tahun Toyota”, konsumen yang membeli mobil Toyota selama promo, otomatis diikutsertakan dalam program undian.

Hadiah utama atau grand prize program ini, yakni satu unit Toyota Alphard tiap bulan. Selain itu, ada

40 Kijang Innova, 40 uang belanja @ Rp 5 juta per bulan selama setahun, 40 paket elektronik, 40 paket wisata ke Hongkong, dan 40 unit netbook. Promo tersebut, berlaku untuk pembelian semua jenis mobil Toyota pada AprilJuni 2011 dengan syarat dan ketentuan berlaku. Syarat lainnya, promo berlaku untuk pembelian di diler resmi Agung Automall Toyota Jambi, serta pad a pameran mobil (car show) di Jambi Town Square (Jamtos) 1-30 April.

Promo “Gemilang 40 Tahun To­ yota” tersebut, ujar Deny, merupakan kerja sama antara Toyota, PT Toyota Astra Financial Services, ACC, Garda Oto, Toyota Insurance, Toyota Car For Tree. Pendukung lainnya seperti Become a Fan of Toyota ID on facebook, Follow us on Twitter @Toyota ID, Toyota Customer Care, M Toyota *898#, atau di website www.toyota.astra. co.id,m.toyota.astra.co.id. Untuk memanjakan konsumen, Toyota

juga memberikan gratis biaya jasa servis berkala sampai dengan 50.000 kilometer per tiga tahun, untuk pembelian mulai Januari 2009. Kecuali Dyna dan Limo.

Selain promo nasional tersebut, Toyota juga memberikan diskon cashback hingga Rp 10 juta, untuk pembelian Toyota tipe tertentu.

“Salah satunya tipe Yaris TRD,” jelasnya.

Market share Toyota pada 2011 ini mengalami peningkatan hingga 20 persen. Hal itu terbukti dari antusiasme masyarakat Jambi untuk memiliki mobil Toyota.

Toyota juga terus berupaya me­ ningkatkan pelayanan kepada konsumennya. Yakni, dengan adanya layanan body repairs (perbaikan mobil). “Yang akan mulai beroperasi pada awal Juni mendatang,” terang Deny. Toyota saat ini juga tengah melakukan penambahan jumlah area servis, yang saat ini telah berjalan dan memberikan layanan terbaik kepada konsumen.(dwy)

Jambi Independent

Kamis, 21 April 2011

Tawarkan Pendidikan Gratis

SMP Nonmensen,

Gelar Ibadah Jelang UN JAMBI – Persiapan materi untuk menghadapi ujian nasional (UN) di SMP Nonmensen yang berdiri di bawah payung Yayasan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), sudah mencapai 100 persen. Kendati siswa dianggap sudah siap menghadapi UN, pihak sekolah tetap menambah persiapan terkait spiritual dan mental siswa dengan mengadakan ibadah singkat yang akan dilaksanakan besok (Jumat, 22/4).

“Rencananya kami mau mengadakan ibadah singkat dan doa bersama. Ini memang merupakan aturan dari Yayasan HKBP. Ada Paskah

pertama dan Paskah kedua.

Paskah pertama, Jumat sedangkan Paskah kedua hari Sabtu,” sebut Tiramen Purba, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, kemarin (20/4).

Dalam ibadah itu nantinya, digelar ibadah singkat berupa nyanyian kidung jemaat dan pemaparan ayat-ayat alkitab yang intinya memberikan kekuatan spiritual dan ketenangan bagi siswa yang akan menghadapi UN. “Sisi spiritualnya yang akan disentuh,” imbuh Tiramen.

Menurut Tiramen, pihak sekolah sudah mengadakan tiga kali try out dengan hasil yang cukup memuaskan.

“Nilai rata-rata TO yang kita adakan di atas 7. Oleh karena itu, persiapan materinya kita anggap sudah 100 persen.

Ini bisa dicapai, karena sejak September tahun lalu kita sudah mengadakan les atau tambahan belajar dengan kapasitas empat hari per minggu,” jelasnya.

Terkait lima paket soal yang akan diujikan, Tiramen mengaku siswa sejauh ini memang ada yang mengaku khawatir. Tetapi kekhawatiran tersebut tidak begitu mencolok, karena memang persiapan sudah matang.

“Sejak TO kita juga sudah membuat lima paket soal.

Mesin boleh saja menjadi prioritas perawatan. Tetapi jangan juga melupakan bagian penting dari kaki-kaki mobil.

Pertanyaannya, bagaimanakah pengaruh kakian dalam meningkatkan tarikan kendaraan? Apa yang harus dilakukan untuk mencapai performa maksimal dengan mengakali bagian kaki?

Jawabannya mudah. Anda cukup mengganti velg dengan ukuran yang lebih besar. Penggantian aksesoris mobil itu secara langsung akan berpengaruh terhadap tarikan kendaraan Anda.

Penampang kaki yang semakin luas

Nissan XTRAIL 2003 Matic, Hitam, Plat BH Istimewah, 0812601-8033

membuat kontak permukaan ban dengan jalan juga semakin lebar. Efeknya, dorongan laju kendaraan akan terpengaruh.

Penggantian penampang velg asesoris mobil yang lebih besar juga berpengaruh dalam meningkatkan kenyamanan pengendara. Kendaraan akan lebih stabil meski dilajukan dengan kecepatan tinggi. Namun demikian, Anda perlu berhati-hati dalam memilih velg sebagai “sepatu” kendaraan Anda. Salah-salah, Anda bisa celaka karena salah pilih “sepatu”.

Biasanya, pemilik kendaraan lebih mementingkan model velg daripada ukuran-

Dijual Terios TX Tahun 2007,Warna Merah Kondisi sangat Mulus, Harga Nego Hub : 08127334305 00-00/00

00-00/00

06-12/00

Dijual MITSHUBISHI LANCER DANGAN GT I THN 91 BH Bodi mulus Abu-Abu.AC.PW. PS.BR.HRG 35 Juta Nego HP: 085266243206.

00-00/00

Djl MERCEDES BENZ Seri C 180 MT thn. 96 Wrn Silver Kondisi Mobil Original.HrgRp.85JutaNego.Hub: Bambang 081366343110.

nya. Itulah yang perlu diubah dalam memilih aksesoris mobil. Velg yang bagus namun tidak cocok dengan kakian kendaraan Anda jangan dipaksakan.

Hal yang penting untuk Anda ketahui adalah memasangkan asesoris mobil velg berukuran besar secara otomatis membuat tinggi kendaraan Anda ikut terangkat. Hal tersebut cukup berbahaya.

Dalam kondisi ketinggian kendaraan melebihi setting aslinya dan dilajukan dengan kecepatan tinggi, angin dari arah berlawanan akan cukup mampu membalikkan Boil Anda.Langkah jitu mengakalinya,

Dijual RUMAH ukuran 10x15m, Lt 425 m2, 1 r tamu, 3 kt, 1 r makan, 1 r Keluarga, 2 km mandi, 1 dapur, keramik, pgr teralis, alamat, Jl. H. Juanda Ir gardu, No. 72 Rt 31 dkt masjid Baitul Mukmini Mayang Jbi Hp. 081366170040.

Dijual Tanpa Perantara 1 unit RUMAH,LuasTanah590m2,Harga500 Jt (nego) Hub. 081366286243.

00-00/00

Dijual Suzuki Caribian thn 2004, Doble gardan, Harga Nego Hub: 081366512304

Dijual cpt RUMAH Permanen ukuran + 10x23 bertingkat (7x6) Lok. Jl. Kenali Jaya RT 15 No. 59 Lorong Cacaban Kel. Kenali Besar Kec. Kota Baru, Hub. 085266785228 harga 400 jt nego, Luas Tanah 5 tbk ukuran 20x25.

Di JL Rmh, Kntr & Gudang L.T 8 tumbuk, Jl. RD.SK.Syahbudin No 9 B Mayang ( 3 rmh dari RS Kota) Berminat Langsung Ke Lokasi.

00-00/00

JAMBI – Mahalnya biaya pendidikan tak membuat Yayasan Pendidikan Islam Al Amanah ikut-ikutan menjadi komersil. Sekolah yang beralamat di Jalan Singedekane Nomor 36, Telanaipura tersebut justru menawarkan pendidikan gratis, untuk PAUD dan TK-nya. “Untuk bisa menikmati pendidikan PAUD atau TK gratis, sebelumnya anak harus menjalani pendidikan di TPA (Tempat Penitipan Anak, Red) di yayasan ini,” kata Ketua yayasan Hj. Purnamawati, kemarin (20/4).

Untuk menitipkan anak di TPA Al Amanah dikenakan

Anda harus menjaga ketinggian kendaraan tetap seperti asalnya. Maksudnya, buat kendaraan jadi lebih ceper.

Untuk merendahkan kendaraan, Anda bisa pakai cara pertama, yaitu memotong per beberapa ulir. Bisa juga, cara kedua yang boleh dibilang lebih aman. Yakni, memasang shock breaker tipe coilofer. Kenapa tipe coilofer? Shock breaker tersebut punya dua titik penyetelan tinggi rendah per. Yaitu, mangkuk per dan shock breaker sendiri. Sedangkan cara kedua itu membutuhkan biaya Rp 7 juta-Rp 8 juta.

Hal lain yang mesti diketahui, tiap-tiap velg memiliki kapasitas beban yang berbeda. Kapasitas beban velg yang lebih kecil daripada bobot Boil akan Dijual Ruko Siap Huni 5 kamar tidur+kamar mandi, lantai keramik, bisa buat walet, lokasi murni di belakang Bank Muamalat Kota Jambi, Harga nego, Hubungi 081366638800

00-00/00

Dijual cpt Rumah lokasi strategis, LantaiFullkeramik,PagarBesi.lokasi Villa Kenali, Hub. 081532231308.

00-00/00

Jl rmh lok. Jl. Kp. Patimura Lr. Bersama RT.6 No.68 Kel.Kenali Besar. LT. 900m2 LB. 18x13m Full keramik, 5 Kmt, 3 Kmn, 1300 W, PDAM. Garasi. Ada tlpn. 400 jt Nego. HP : 081373556556, 081274036224.

11-21/00

biaya yang sangat terjangkau dengan beberapa pilihan yang dapat disesuaikan dengan waktu di antaranya full day care (07.00-16.00), semi day care (07.00-12.00 atau 12.00-16.00) dan insidental day care (harian).

“Fasilitas plus yang kita berikan adalah pemberian makanan bergizi gratis, pengasuhan, perawatan dan kesehatan dengan mendatangkan dokter atau psikolog tiap satu bulan sekali,” jelasnya.

Setelah masuk usia PAUD atau TK, anak dapat melanjutkan pendidikan di yayasan tersebut gratis. Selain itu juga disediakan makan siang gratis. Meskipun gratis, untuk kurikulum pendidikan tidak bisa dianggap remeh. Karena Yayasan Al Amanah menga-

membahayakan.

Sebab, sewaktuwaktu velg bisa pecah di tengah perjalanan.

Sebaliknya, kapasitas beban velg yang lebih besar daripada bobot Boil akan aman.

Namun, besarnya kapasitas beban velg justru akan membuat kerja Boil, terutama saat sedang berakselerasi, jadi semakin berat. Yang tepat memang memilih velg dengan kapasitas beban yang pas terhadap bobot Boil.

Sekarang, Anda tinggal pilih, mengganti velg standar Boil Anda dengan plus minus

Dijual Land ROVER LONG 81 Putih, BH, PS, Rak, AC Double, 3 LCD + Power Rick, Sirene, 115 Jt, 081367726877.

00-00/00

Dijual 2 Unit RUMAH Valencia Block J 74 & 75 (dpn lpngn futsal) samping unja mendalo (4 kmr tdr, listrik 1300, SHM, Hrg prunit 175 jt nego, Hub. 08127307939.

25-00/00

00-00/00

07-16/00

15-15/03

Di Yayasan Pendidikan Islam Al Amanah,

Walau soal dan materi berbeda, tetapi kisi-kisinya tetap sama. Setiap soal selain dibedakan nomor, juga lebih dibedakan pada pengurangan atau penambahan saja. Lainnya tak jauh berbeda,” sambungnya. Selain itu, pihaknya juga memberikan target berapa soal yang wajib dijawab dengan benar oleh anak didik.

“Kita membuat hitung-hitungan. Dari situ kita tahu berapa soal yang harus dijawab dengan benar oleh siswa. Jadi mereka bia mendahulukan soal-soal yang benar, untuk itu, mereka juga kami buat tiga kelompok belajar,” tandasnya. (tya)

Informasi Seputar Velg Mobil

27

Diswkn RUMAH di Villa Gading Mayang, Block D4, SKT, 4KM, R. Tamu, R.Keluarga,R.Makan,R.Sholat,Gudang,Lengkapdgnprbot+Elektronik, Brmnt Hub. 081366004022.

00-00/00

dopsi kurikulum dari Depag dan Diknas.

“Selain ada muatan lokal juga seperti iqro’, belajar sempoa, bahasa Arab dan juga bahasa Inggris tentunya,” imbuhnya. Tenaga pengajar juga merupakan orang yang ahli di bidangnya dan disesuaikan dengan kemampuannya.

“Untuk bahasa Arab, kita menyediakan tenaga pengajar sarjana bahasa Arab. Begitu juga dengan sub disiplin ilmu yang lain. Pokoknya profesional,” imbuh Purnamawati, lagi. Selain belajar dalam ruangan kelas, setiap satu minggu sekali anak didik juga akan dibawa belajar keluar misalnya mengunjungi museum, kebun sayur dan toko buku. Saat ini menurutnya, siswanya hampir 100 orang.(tya)

itu atau cukup puas dengan tarikan dan akselerasi yang bisa ditempuh kendaraan Anda saat ini? (www.Kamis sore.blogspot.com)

Dipersembahkan Oleh :

Dijual HONDA STREAM NEW Model, Warna Silver Metalik, Tahun 2007, BH, Manual, Good Condition, Harga Nego, Peminat Serius Hub. 0856 1619 240.

00-00/00

Dijual Toyota Yaris E-A/T 2008 warna silver, plat F, tgn pertama, velg racing ring 17, harga nego, hub. 08161606111.

06-12/00

Rumah Dijual, Lok. Prmhn Pesona Jambi, Mayang Blck H No. 5 Hrg ng, smr didlm LT 118M2, Type 36 jd Type 90, Garasi, Hub 081532231308.

00-00/00

Dijual RUMAH uk. 10x14m LT 425 M2, (4 Tbk), 3 KT, 3 kmr tdr, 2 kmr mndi, 1RT, 1RM, 1RK, dapur, krmk, pgr besi, Jl. H. Juanda lrg. Gardu 72 RT 31 Mayang Ujung, dekat Mesjid Baitul Mukmin, hub. 081366170040.

Tanpa perantara.

19-28/03

Djl RUMAH SHM LT 166 M2, 4 Kmr tdr, 2 Kmr mndi, 2 dapur, garasi muat 2 mobil, full keramik, teralis & kanopi, lstrk 1300 W, PDAM, Jl. letkol Hasan Efendi (Lrg. Cadas) No. 21 RT. 25, Sungai Putri Telanaipura. Rp 350 Jt nego, berminat lsg ke lokasi.

18-24/05

Dijual Cpt RUMAH di Villa Kenali Permai M8 No.11 Mayang Mangurai Tipe 70 sudah dikembngkn, R. Tamu 2, K. Mandi 2, K. Tidur 2, Listrik 1300 watt, Pam, Pagar minimalis (baru) luas 270 m2, (Hoek) Harga 395 Jt nego, bisa tukar tambah mobil CRV/JAZZ Hub. Zepri 081367672372.

11-21/00

FEMALE Jambi Independent

Kamis, 21 April 2011

story

SEMANGAT: Dari Kiri, Khadijah, Rahima dan Istijaha sedang beristirahat disela-sela pe­kerjaan mereka sebagai pe­ tugas kebersihan jalan, Selasa (19/4).

Perempuan-perempuan Tulang Punggung Keluarga

Demi Anak, agar Bisa

Hidup Lebih Baik FITRILIDIA/JAMBI INDEPENDENT

Perempuan-perempuan ini bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Bukan terpaksa, tapi mereka “dipaksa” untuk membantu suami mencari nafkah. Jadilah mereka harus membanting tulang, selain juga menjalankan perannya di rumah tangga sebagai istri dan ibu bagi anak-anak mereka. Harapan mereka, habis gelap terbitlah terang, untuk ekonomi keluarga yang lebih baik.

TIGA di antara perempuan yang bekerja sebagai buruh lepas menyapu jalan adalah Rahima, Istihaja dan Khadijah. Ketiganya bertanggung jawab terhadap kebersihan di kawasan Jalan A Yani hingga Jalan RE Martadinata, Sungai Kambang, Telanaipura.

Menurut Khadijah, pe­ kerjaan yang kini ditekuni mantan buruh PSUT ini untuk membantu perekonomian keluarga mereka. Diakuinya, gajinya sebagai buruh harian lepas di Dinas Kebersihan tidak seberapa, per hari me­ reka digaji Rp 28 ribu. Jika masuk setiap hari selama sebulan mereka akan digaji Rp 840 ribu, yang diterima setiap tanggal 10.

Dirasa tak cukup, selepas menyapu dengan baju dinas orange, Khadijah pun bekerja dengan mengambil setrikaan pakaian tetangga dekat rumahnya. “Sebulan dapat sekitar satu juta lah,” beber perempuan berusia 42 tahun itu. Uang tersebut dipakainya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-sehari. Menambah penghasilan suaminya, Halimin, sebagai buruh kasar yang tidak menentu.

“Saya kerja bukan terpaksa, tapi untuk tambah-tambah yang memang masih kurang,” kata ibu tiga anak tersebut.

Belum lagi biaya untuk ketiga

buah hatinya yang sedang duduk di MAN, MTs dan SD. Khadijah bersyukur, mereka saat ini tidak dipusingkan dengan biaya kontrakan. Ka­ rena ada yang berbaik hati memberi mereka tumpangan di RT 03, Sungai Putri.

Karena penghasilan yang OJEK PEREMPUAN: Eel (42), ibu rumah tangga yang bekerja sebagai tukang ojek.

Tiga tahun sudah dia menekuni profesi tersebut untuk menafkahi keluarga dan membayar angsuran kredit rumahnya.

minim, sementara kebutuhan hidup makin tinggi, seharihari Khadijah, Rahima, dan Istihaja terpaksa mengutang di warung terdekat. “Kalau sudah gajian baru kami bayar,” kata Istihaja, mewakili.

Sejauh ini, pemilik warung, diakuinya tidak keberatan.

Hanya saja ketiganya berharap gaji yang mereka terima lebih awal setiap bulannya, sama dengan jadwal pensiunan atau PNS. “Jadi pemilik warung tidak marah apalagi keberatan, karena bayar utang lebih cepat,” jelasnya.

Istihaja me­ ngatakan, sudah 10 tahun dia bekerja sebagai penyapu jalan. “Dari gaji waktu itu hanya seratus d e l­ a p a n

dok/JAMBI INDEPENDENT

Terdesak dan Ingin Cari Modal Usaha

eddy djunaedi/JAMBI INDEPENDENT

MANDIRI: Ari Indrayani melayani pelanggan yang mengisi minyak di SPBU kebun handil tempatnya bekerja kemarin (20/4).

puluh ribu,” ujar perempuan berusia 34 tahun itu. Pengha­ silan yang didapat, diakuinya memang kecil. Namun harus dicukupkan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Gaji sang suami, Nazwin sebagai buruh di sawmill tidak menentu sehingga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga yang makin melambung.

Apa yang didapat, kata ibu beranak satu itu harus disyukuri.

Suami, katanya, juga sudah berusaha maksimal. Kedua­ nya berharap, putra satu-satu mereka, Andre (14) yang kini sekolah di MTs bisa sekolah lebih tinggi. “Sehingga bisa hidup lebih layak dari orang tuanya,” ucapnya, lirih.

Karena semangat yang tinggi dan demi masa depan anakanak mereka, ketiganya tidak lagi peduli dengan cuaca.

Hujan atau panas setiap hari mereka akan bekerja. “Karena memang sudah panggilan hati,” jelas Rahima.

Nama perempuan berusia

30 tahun itu boleh saja sama de­ngan istri Wakil Gubernur Jambi Fachrori, namun nasib dirasanya sangat berbeda jauh.

“Kami kerja untuk anak, biak mereka bisa sekolah tinggi dak kayak orang tuanyo,” jelas ibu beranak dua tersebut.

Menurut Rahima, gaji suaminya, Edi sebagai tukang ojek juga tidak menentu. Sehingga tidak bisa diandalkan untuk menopang ekonomi keluarga mereka.

Selain itu, juga ada Ari ­I ndrayani. Berbekal ijazah SMA, perempuan berusia 22 tahun itu, tak punya banyak pilihan tempat bekerja.

Karenanya, ketika diterima bekerja di sebuah SPBU yang beroperasi di kawasan Kebun Handil dua tahun lalu, Ari bersyukur.

“Perempuan harus bisa mandiri. Sudah lazim bekerja, apalagi untuk zaman sekarang ini. Sudah biasa,” katanya di sela-sela kesibukannya mengisi BBM bagi kendaraan roda empat di

depot yang dijaganya.

Perempuan yang masih ­single tersebut mengaku be­ kerja, karena tuntutan ekonomi dan keinginan orang tua.

Dari penghasilannya be­ kerja, Ari dapat membayar kredit motor yang diambilnya beberapa waktu lalu. Juga memenuhi kebutuhannya sehari-hari. “Sekali waktu ada juga membantu orang tua.

Kan orang tua saya kadang mengambil kredit barang seperti TV, saya juga membantu melunasinya,” jelasnya.

Pekerjaan sebagai tukang isi bensin di SPBU, menurut Ari, bisa jadi merupakan pe­kerjaan turunan. Pasalnya, sang bapak, sebelumnya juga merupakan tenaga yang bekerja di SPBU Pall V Kota Baru.

“Capek sih. Tetapi tidak ada pilihan lain. Apalagi kalau sedang salah hitung atau ada selisih hitung, saya harus menombok dengan gaji saya. Tetapi terlepas dari itu semua, saya merasa nyaman dengan pekerjaan ini,” tandasnya.(dya/tya)

BEKERJA melacurkan diri bukanlah keinginan Indri (23) dan Santi (24). Santi, perempuan asal Semarang yang tinggal di Lokalisasi Payosigadung, Pucuk itu me­ngaku, apa yang dilakukannya, karena terdesak kebutuhan hidup. Jika uangnya sebagai PSK terkumpul, perempuan yang sudah dua tahun bercerai itu baru akan tobat dan membuka usaha bakso.

“Gimana lagi sekarang, ya jalani saja. Tapi ndak ­mungkin juga terus begini sampai tua, emang laku,” katanya, sambil tertawa.

Untuk menabung, Santi ikut arisan sesama warga di Payosigadung, seminggu sekali anggota arisan setor Rp 250 ribu per orang. “Uangnya juga untuk biaya hidup orang tua dan anak di Jawa tiap bulan,” katanya, lagi.

Hal yang sama untuk memenuhi kebutuhan hidup juga dilakoni Indri. Perempuan asal Indramayu mengaku baru beberapa bulan berada di Jambi. “Tak ada pekerjan lain.

Saya melakukan ini demi masa depan saya dan ini,” katanya menunjuk perutnya yang sedang hamil tiga bulan.

Himpitan ekonomi sejak ditinggal suami empat bulan lalu, memaksanya bekerja menjajakan diri di Jambi.

Sementara, untuk bekerja di desa asalnya, Indri mengatakan tak ada pilihan selain buruh sawah. “Saya peduli dengan hidup saya ke depan, kami di sini juga menabung untuk modal hidup lain nanti. Saya tetap ingin punya suami lagi, asalkan lelaki baik dan menerima apa adanya, jangan main pukul, saya benci lelaki,” lirihnya. (pia)