Selasa, 24 Mei 2011
ECERAN RP. 3.500,-
Dicopot, Nazaruddin Tetap Anggota DPR JAKARTA - Karir politik Muhammad Nazaruddin di struktur DPP Partai Demokrat berakhir sudah. Dewan Kehormatan (DK) DPP Partai Demokrat memutuskan untuk mendongkel Nazaruddin dari posisinya selaku bendahara umum (Bendum) partai. Hal ini merupakan buntut dari serangkaian tindakan Nazaruddin yang dianggap mencoreng citra partai berlambang
Muhammad Nazaruddin DOK/JAMBI INDEPENDENT
Kurs Dollar Mata Uang Kurs Jual Kurs Beli SGD 6,924.94 6,850.15 USD 8,598.00 8,512.00 Sumber: Bank Indonesia
sementara itu...
3 Juni Cuti Bersama JAKARTA - Para pegawai negeri sipil (PNS) bakal kembali menikmati libur akhir pekan yang panjang. Pemerintah memutuskan tanggal 3 Juni mendatang sebagai cuti bersama karena posisinya yang diapit oleh dua hari libur. 2 Juni yang merupakan hari besar keagamaan, yakni Kenaikan Isa Almasih, dan 4 Juni yang jatuh pada hari Sabtu. Dengan begitu, para PNS akan libur selama empat hari (2-5 Juni). Berbeda dengan saat pengumuman cuti bersama 16 Mei berkaitan dengan Hari Raya Waisak (17 Mei) yang terkesan mendadak, kali ini pemerintah lebih awal mengumumkan cuti bersama 3 Juni tersebut. Keputusan itu ter tuang dalam Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, yaitu SKB Nomor: 03/2011, Kep.135 /MEN/V/2011, dan SKB/02/M.PAN-RB/05/2011. n Baca 3 Juni hal 2
hukum
Istri Mantan Wakapolri Tersangka JAKARTA - Setelah lebih dari setahun berkutat dengan penanganan kasus suap cek perjalanan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menetapkan fasilitator pemberi suap, Nunun Nurbaetie Daradjatun sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Penetapan tersangka tersebut terungkap pertama kali pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI di gedung DPR, kemarin (23/5). Padahal, istri Mantan Wakapolri Adang Daradjatun tersebut telah ditetapkan se bagai tersangka oleh KPK sejak akhir Februari lalu. n
‘bintang mercy’ tersebut. “Dewan kehormatan telah membuat keputusan untuk memberhentikan atau membebastugaskan saudara Muhammad Nazaru ddin sebagai bendahara umum Partai Demokrat,” kata Sekretaris DK Amir Syamsuddin di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Kramat VII, Jakarta Pusat, tadi malam (23/5). Menurut Amir, keputusan
itu baru diambil dalam sidang pleno yang digelar pagi hari di kediaman Ketua DK Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Cikeas, Bogor. Semua anggota DK mengikuti rapat tersebut. “Pagi tadi jam 08.00, sidang pleno lengkap,” kata Amir. Hanya tiga dari lima anggota DK yang memberikan keterangan kepada wartawan. Selain Amir, turut mendampingi E.E
Mangindaan dan Jero Wacik. SBY dan Wakil Ketua DK Anas Urbaningrum tidak hadir. Tidak terlihatnya Anas yang juga ketua umum Partai Demokrat itu tentu saja memunculkan spekulasi. Apalagi, dalam kongres Partai Demokrat di Bandung, Mei lalu, Nazaruddin sempat disebut-sebut memiliki konstribusi besar dalam pendanaan Anas Urbaningrum. n Baca Dicopot hal 8
Demokrat Pertahankan Anas Mahfud Bantah Lobi Rumah Dinas Hakim Baca halaman 8
Minta Bebas, Fauzi Si’in Menangis Baca Pembelaan Lima Halaman yang Ditulis Sendiri SUNGAIPENUH - Mantan Bupati Kerinci dua periode Fauzi Si’in, meminta majelis hakim membebaskan dirinya dari segala tuntutan yang di ajukan jaksa penuntut umum (JPU). Selain melalui pledoi (pembelaan) yang dibacakan pengacaranya, permohonan tersebut juga disampaikan langsung oleh Fauzi Si’in sambil meneteskan air mata, saat membacakan pembelaan yang diberi
judul “Sebuah Pembelaan Pasca Pengabdian”. Di awal sidang, pledoi Fauzi Si’in dibacakan pengacaranya. Dalam berkas setebal 76 lembar yang dibaca selama dua jam tersebut, pengacara Fauzi Si’in, Ramli Thaha mengatakan, kliennya tidak bersalah. Sebelumnya, Fauzi Si’in yang didakwa melakukan korupsi dana APBD Kerinci tahun 2008 itu dituntut empat tahun dan membayar uang pengganti Rp 2,8 miliar serta denda Rp 200 juta. Menurut Ramli Thaha, permintaan terdakwa bebas dari hukuman sangatlah beralasan. n
IKHLAS: Fauzi Si'in saat membacakan pembelaan yang diberi judul “Sebuah Pembelaan Pasca Pengabdian,” dalam sidang di Pe ngadilan Negeri Sungaipenuh, kemarin (23/5).
Baca Minta hal 2
FANDA YOSEFTHA/JAMBI INDEPENDENT
Tiga Napi Edarkan Sabu di Lapas Disinyalir Oknum Sipir Jadi Kurir JAMBI - Dugaan adanya praktek peredaran narkoba di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Jambi yang selama ini sering mencuat ke permukaan, ternyata bukanlah isapan jempol belaka. Setidaknya ini terbukti dengan tertangkapnya
tiga penghuni lapas yang diduga menjadi pengedar narkoba jenis sabu, Kamis (19/5) lalu. Tiga napi tersebut masingmasing Fredy, terpidana lima tahun penjara; Yulhidayat alias Totong terpidana enam tahun penjara; dan Ebit terpidana delapan tahun penjara. Ketiga nya merupakan narapidana (napi) kasus narkoba yang baru
menjalani hukuman satu tahun penjara. Dari tangan ketiganya, petugas menemukan delapan paket kecil sabu-sabu dan sejumlah uang hasil transaksi. Tertangkapnya tiga napi tersebut bermula dari informasi warga binaan lapas. Dia mengatakan, ada peredaran narkoba yang diotaki oleh Fredy. n Baca Tiga hal 2 DOK/JAMBI INDEPENDENT
PEMENANG: Burhanuddin dan Kemas Fuad.
Burhanuddin-Fuad Segera Dilantik MK Tolak Gugatan Lima Cabup Muarojambi
Baca Istri hal 2
narkoba grafis: djatmiko/jambi independent
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pemilukada Kabupaten Muarojambi, Provinsi
Jambi. Hasil pemilukada tersebut digugat lima pasangan calon, yaitu Masnah BusroAhmad Arifin, Raden Aziz Muslim-Irwansyah, Kamal udin Haviz-Rizal Lubis, Asnawi-Idi Irwansyah, dan Mukhtar MuisJuairiah. n Baca Burhanuddin hal 2
Putu Maitri, Peraih Nilai UN Tertinggi Nasional untuk SMA
Jelang Hari H, Belajar sejak Pukul 7 Pagi hingga 6 Sore RAKA DENNY/JAWAPOS
Putri Aryanti
Putri Aryanti Pindah Tahanan JAKARTA - Cicit Soeharto, Putri Aryanti Haryowibowo, segera berhadapan dengan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Tersangka kasus narkoba itu telah diserahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta oleh Polda Metro Jaya, kemarin (23/5). Sejumlah bukti pun ikut diserahkan. Putri Aryanti diberangkatkan dari Polda Metro Jaya sekitar pukul 11.00. Dia diangkut kendaraan operasional bersama dua tersangka lainnya. Yakni AKBP Eddie Setiono dan Gans Notonegoro. Mereka didampingi sejumlah penyidik. n Baca Putri hal 2
Prestasi yang diraih Ni Putu Maitri Nara Suari ini membanggakan Bali. Bagaimana tidak, nilai ujian nasional (UN) Maitri tertinggi se-Indonesia, 59,00. Jika dirata-rata untuk enam mata pelajaran yang di-UN-kan, nilainya 9,8. Bahkan, untuk empat di antara enam mata pelajaran itu, dia mendapatkan nilai 10. KADEK MERTAWAN, Denpasar MAITRI sebelumnya tak menyangka dengan nilai yang
PRESTASI: Ni Putu Maitri N.S. (dua dari kiri), peraih nilai tertinggi UN SMA.
KADEK MERTAWAN/JPNN
diraihnya. “Saya memang yakin akan lulus dengan nilai memuaskan. Tapi, saya tidak menduga bahwa saya mendapatkan
nilai ujian tertinggi tingkat nasional,” kata perempuan kelahiran 9 Februari 1993 itu, Minggu (22/5) lalu.
Berkat prestasi tersebut, siswi SMAN 4 Denpasar itu diundang ke Jakarta. Nilai rata-rata Maitri hampir sempurna, yakni 9,8.
Di empat mata pelajaran, yakni matematika, fisika, kimia, dan biologi, dia mendapatkan nilai 10. Ditanya soal resepnya se hingga berhasil meraih nilai tertinggi, Maitri menyatakan bahwa waktu belajarnya menjelang UN memang lebih banyak daripada hari-hari biasa. “Tip khusus belajar sih nggak ada. Sebab, sejak kelas satu, kami digenjot guru di sekolah,” ujarnya. Selain belajar di sekolah, Maitri selalu menyempatkan diri membaca buku pelajaran di rumah. “Mungkin memang sudah hobi saya membaca sehingga saya tidak bosan belajar,” katanya. Soal belajar, tutur Maitri, orang tuanya tak pernah menyuruh. “Saya sudah terbiasa belajar tanpa disuruh ortu (orang tua, Red),” jelasnya. n Baca Jelang hal 2