Jambi Independent | 27 April 2011

Page 1

Rabu, 27 april 2011

ECERAN RP. 3.500,-

Mendagri: Pemprov dan Pemda Lalai

Polri Buru Donatur Kelompok Pepi JAKARTA - Kelompok Pepi Fernando diyakini sudah bergerak sejak awal 2010. Selama berbulan-bulan beroperasi, regu maut ini tentu membutuhkan dana operasi yang tidak sedikit. Tim penyidik Mabes Polri sedang berusaha mencari donaturnya. “Sementara ini, masih diduga patungan. Terutama yang paling besar dari Pepi. Tapi, kita sedang cari kalau ada pihak lain,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar kepada wartawan, kemarin (26/4). Bisnis Pepi di antaranya jasa percetakan, bisnis batu giok, dan rental mobil. “Kalau dari pengakuan sementara dananya dari sana,” katanya. Pepi juga pernah bekerja sebagai pembuat film dokumenter dan wartawan infotainment. n

18 LOKASI: Barang bukti bom buku yang meledak di Utan Kayu dan bom Serpong dipamerkan kemarin (26/4) di Kantor Puslabfor Mabes Polri, Jakarta.

Terkait Jebloknya Hasil Evaluasi Kinerja dan Penyelenggaraan Pemerintahan

Baca Polri Buru hal 8 foto-foto: Arundono/JPNN

Pulihkan Trauma, Kevin Jalani Terapi Psikis Merasa Tak Disakiti, Sering Minta Supaya Pelaku Tidak Dihukum

MUARABULIAN- Sembilan hari disekap penculik membuat Kevin shok dan trauma. Meski secara fisik dia kelihatan sehat, namun psikisnya bocah kelas V SD itu diperkirakaan mengalami gangguan. Makanya, untuk memulihkan kondisinya,

kemarin (26/4), Kevin dibawa ibu­ nya dr Retno ke Kota Jambi untuk menjalani terapi psikis. Ketika dihubungi malam tadi, dr Retno mengatakan kondisi Kevin sudah mulai pulih. n Baca Pulihkan hal 2

ujian nasional

Pembocor Soal akan Dipidanakan JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh, menegaskan bahwa sia­ pa saja yang terbukti melakukan kecurangan dan membocorkan soal ujian Nasional (UN) akan ditindak tegas. Pelaku, kata dia, akan diproses secara pidana. Seperti di Goron­ talo, menurut dia, para pelaku yang sudah terbukti melakukan kecurangan dengan membocorkan soal UN, telah ditindaklanjuti dan segera akan dipidanakan. “Siapa saja yang melakukan kecura­ ngan atau kebocoran, harus ditindak. Oleh karena itu, mengenai kebocoran di ­Go­rontalo, memang benar, dan harus ada ujian ulang,” tegasnya, ketika ditemui usai acara ASEAN Social Cultural Community (Soca) di Hotel Borobudur, Jakarta, ke­ marin (26/4). n Baca Pembocor hal 2

5 Paket Jawaban UN Beredar Baca halaman METRO JAMBI

Kurs Dollar Mata Uang Kurs Jual Kurs Beli SGD 7,016.18 6,940.99 USD 8,672.00 8,586.00 Sumber: Bank Indonesia

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan pe­ merintah kabupaten/kota (Pemkab/Pemkot) di Jambi bisa bernafas lega. Meski dari hasil Evaluasi Kinerja dan DOK/JAMBI INDEPENDENT

Kevin

grafis: djatmiko/JAMBI INDEPENDENT

116 Nyawa Melayang di Jalanan Angka Kecelakaan Lalulintas Meningkat, Tiap Bulan 50 Orang Tewas JAMBI - Angkat kecelakaan lalulintas di Provinsi Jambi kian

mengkawatirkan. Dalam be­ berapa pekan terakhir, hampir tiap hari jatuh korban jiwa di jalanan. Menurut data dari Polda Jambi, terhitung sejak Januari April 2011 ini, tercatat sudah 116 korban orang tewas di jalanan

akibat kecelakaan lalu lintas. “Korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas di Jambi bisa mencapai 50 orang per bulannya,” ujar Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Suparsono. n Baca 116 Nyawa hal 2

Penyelenggaraan Pemerin­ tah Daerah (EKPPD) berada di peringkat ‘bawah’, Ke­ menterian Dalam ­Negeri (Ke­ mendagri) tidak akan mem­ beri sanksi. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Rey­ donnyzar Moenoek, menga­ takan pengumuman EKPPD tersebut hanya sebagai pe­ doman tiap daerah saja. n Baca Mendagri: hal 8

HBA : Itu Penilaian Kinerja Tahun 2009 Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) berjanji akan memperbaiki kinerja dan pe­ nyelenggaraan pemerintahan di Provinsi Jambi. Dia akan menjadikan Hasil Evaluasi Kinerja dan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD) yang menempatkan Pemprov Jambi pada peringkiat 29 dari 33 provinsi sebagai tongggak perubahan. Menurut HBA, EKPPD yang diumumkan Kemendagri pada hari Otonomi Daerah (Otda) di Bogor Senin lalu merupakan hasil penilaian kinerja tahun 2009 lalu —se­ belum dia menjabat sebagai gubernur. n Baca HBA: hal 2

Untuk diketahui, rangking 29 itu hasil penilaian tahun 2009. Kalau 2010 baru diketahui di tahun 2011 ini. Tapi ke depan kita akan lakukan perbaikan sistem kinerja.” Hasan Basri Agus Gubernur Jambi

Kasus Antasari Muncul Lagi, Keluarga Kian Kompak Mendampingi

Istri Sibuk Balas Surat Dukungan, sang Putri Rela Cuti Setahun Nama Antasari Azhar, terpidana kasus pem­ bunuhan yang saat ini menjalani hukuman 18 tahun penjara, kembali ramai diberitakan. Ini setelah muncul dugaan bahwa kasus yang men­ jerat mantan ketua KPK itu direkayasa. Bagaimana keluarganya memberikan dukungan selama ini? AGUNG PUTU ISKANDAR, Tangerang

KOMPAK: Dari kiri, Andita Dianoctora, Antasari, Ida Laksmiwati, dan Ajeng Oktarifka.

JUMAT (22/4) siang itu Antasari menerima kunjungan dari aktivis Dewan Penyelamat Negara (Depan) di sebuah ruang

pembesuk yang cukup lapang di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tangerang. Ruang se­ luas separo lapangan futsal itu menampung belasan aktivis

AGUNG PUTU ISKANDAR/JPNN

yang ikut nimbrung, seperti politikus Partai Ge­rindra Per­ madi, Effendy Choirie, artis Pong Hardjatmo, mantan Aster KSAD Mayjen (pur) Saurip Kadi,

dan politikus PKS Suripto. Para aktivis Depan mengorek berbagai informasi tentang kasus Antasari. Mereka juga mendoa­ kan agar lelaki 58 tahun itu bisa

secepatnya dibebaskan melalui permohonan peninjauan kem­ bali (PK) yang segera diajukan. Mereka mendorong Antasa­ ri agar mengungkap kasus­kasus mencurigakan yang di­ duga menjadi alasan dirinya di­j ebloskan ke penjara. ’’Pak Antasari ini ibaratnya sudah bau tanah. Karena itu, ini waktu bagi Bapak untuk mengungkap semuanya,’’ kata Saurip Kadi. Penampilan Antasari tidak berubah. Berat badannya ter­ lihat masih stabil. Kumisnya juga masih lebat. Tidak tampak tanda-tanda tertekan selama dia dipenjara. Bapak dua putri itu mengena­ kan batik hijau dipadu jins biru gelap. ’’Bapak jelas sehat dong. Setiap hari kami besuk kok,’’ kata Ida Laksmiwati, sang istri, yang ditemui di antara pembesuk. n Baca Istri Sibuk hal 2


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.