IS SN : 1412 - 7490 ISSN
Edisi 380 T ahun XIX – Minggu I November 2020 Tahun
Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id
Mulai Januari 2021
Gaji PNS, TNI, dan POLRI Akan Dipotong 2,5 Persen Cita Citata Cari Jodoh Pria Libra
Masih ingat dengan lagu ‘Sakitnya Tuh di Sini’ yang juga diperkenalkan dalam sinetron DiamDiam Suka. Ya, dia adalah Cita Citata, penyanyi dangdut asal Bandung yang cantik dan imut. Setelah lama menyendiri karena kasus perceraiannya, Cita Citata kini mulai membuka hatinya. Namun, wanita kelahiran Bandung, 14 Agustus 1994 ini mengaku mencari calon kekasih dengan berbagai kriteria. Dalam sebuah unggahan di media sosial, Cita Citata mengaku sedang mencari pria yang diinginkannya. Ia mengaku punya beberapa kriteria untuk pendampingnya. Lebih spesifik, Cita Citata ingin pria tersebut memiliki zodiak libra. Ia juga mau pria itu berusia lebih tua darinya. Belum cukup, masih ada kriteria lain yang dimiliki Cita Citata. Pedangdut cantik yang sukses mempopulerkan lagu ‘Goyang Dumang’ ini mengatakan pria yang bakal mendampinginya ha-
Bersambung ke hal.. 15
Jakarta, Jatim Pos Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui gaji PNS, TNI dan Polri bakal dipotong 2,5 persen. Pemotongan gaji PNS, TNI dan Polri ini bakal dilakukan mulai bulan Januari tahun 2021. Aturan mengenai implementasi Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera)sendiri telah diteken Presiden Joko Widodo pada 20 Mei lalu melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat pada 20 Mei lalu. Tak hanya PNS, TNI dan Polri, karyawan swasta juga akan mengalami hal yang sama. Sikap pemerintah terhadap kebijakan pemotongan gaji untuk Tapera ini menimbulkan pro dan kontra. Meski begitu, pemerintah tetap memberlakukan pemotongan gaji sebesar 2,5 persen untuk Tapera mulai Januari 2021. Berikut adalah penjelasan iuran Tapera yang mengharuskan Gaji PNS dan karyawan swasta dipotong 2,5 persen per bulan. Di dalam beleid tersebut dijelaskan, mulai tahun 2021, Badan Penyelenggara Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) sudah bisa mulai memungut iuran untuk
Pegawai Negeri Sipil (PNS). Untuk tahap berikutnya, badan tersebut juga bakal memungut iuran kepada anggota TNI/Polri serta pegawai swasta dan pekerja mandiri. Besaran iuran yang dibayarkan yaitu 2,5 persen dari gaji per bulan, sementara 0,5 persen iuran itu akan dibebankan
kepada pemberi kerja. Lantas, ke mana dana potongan tersebut? Deputi Komisioner Bidang Pemupukan Dana Tapera Gatut Subadio menjelaskan, BP Tapera bakal memanfaatkan dana iuran ke dalam tiga hal, yakni dana pemupukan yang akan die-
Ilustrasi: PNS
venstasikan ke beberapa instrumen dengan skema kontrak investasi kolektif (KIK), dana pemanfaatan, dan dana cadangan. “Kita mengelola dengan model kontrak investasi. Simpanan peserta akan diinvestasikan di pasar modal mauBersambung ke hal.. 15
DKP PWI se Indonesia Sepakat
Kadiv Humas Polri:
Anggota Terlibat Narkoba Harus Dihukum Mati Netralitas Harga Mati Bagi Wartawan
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono (tengah) saat memberikan keteranganpers.
Jakarta, Jatim Pos Mabes Polri menegaskan, siapa pun anggota yang terlibat dalam peredaran narkoba maka pantas dijatuhi hukuman pidana mati. Pernyataan ini sekaligus merespons hasil operasi Di-
rektorat Reserse Narkoba Polda Riau yang menangkap seorang perwira menengah, Kompol IZZ dalam kasus peredaran 16 kilogram narkoba jenis sabu. “Komitmen Kapolri sangat jelas dan tegas. Anggota yang
terlibat harus dihukum mati karena sebenarnya dia tahu undang-undang dan dia tahu hukum,” tutur Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono dalam keterangannya, Sabtu (24/10/2020). Argo mengingatkan, jangan ada lagi anggota Polri yang terjerumus dalam tindak pidana narkoba, baik itu hanya menyalahgunakan, hingga ikut andil dalam peredarannya. “Pimpinan Polri tidak akan mentolerir. Hukumannya mati,” jelas dia. Adapun proses pemecatan Kompol IZZ dari Polril, lanjut Argo, akan menunggu hasil keputusan dari pengadilan. Bersambung ke hal.. 15
Webinar DKP PWI se Indonesia
Jakarta, Jatim Pos Rapat konsolidasi Dewan Kehormatan Provinsi Persatuan Wartawan Indonesia seluruh Indonesia, Senin
siang ( 26/10 ) secara bulat menekankan kembali independensi adalah harga mati bagi seorang wartawan dalam menjalankan profesinya.
Memang itulah amanah konstitusi dan semua peraturan perundang-undangan di bidang pers, kode etik jurnalistik, dan kode perilaku wartawan PWI. Para ketua DKP itu mendukung langkah tegas Dewan Kehormatan PWI Pusat yang baru-baru ini memberikan sanksi bagi wartawan yang bersikap partisan dalam kontestasi Pilkada 2020 di daerahnya. Seperti diketahui beberapa anggota pengurus dan bahkan ketua provinsi ada yang terang terangan mendukung salah satu pasangan calon dalam pilkada tahun 20 Bersambung ke hal.. 15
Hari Santri dan Sumpah Pemuda
Gubernur Gowes Bersarung, Wagub Webinar TV-9 BULAN Oktober di Jawa Timur identik dengan Santri. Pada 25 Oktober momentum memperingati Hari Santri, Gubernur Khofifah melakukan gowes bersarung di Situbondo. “Sebelumnya nggak begini,” kata Khofifah. (baca
beritanya di halaman-8) Sementara itu Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak membahas peran santri pada momentum Peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2020. Wagub menjadi pembicara Sumpah Pemuda dan
Peringatan Hari Santri secara virtual bersama TV 9 di Gedung Bank Indonesia Surabaya, Rabu (28/10) siang. “Kalau kita membahas Hari Sumpah Pemuda, maka tidak bisa lepas dari sosok santri yang kebanyakan ada-
lah pemuda dan pemudi,” ujar Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak. Untuk itu, Wagub Emil menjelaskan, bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda Bersambung ke hal.. 15
Gubernur disela gowes bersarung membagikan masker (kiri) dan Wagub Emil Webinar TV-9 (kanan)