Jatim Pos Edisi 380

Page 1

IS SN : 1412 - 7490 ISSN

Edisi 380 T ahun XIX – Minggu I November 2020 Tahun

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Mulai Januari 2021

Gaji PNS, TNI, dan POLRI Akan Dipotong 2,5 Persen Cita Citata Cari Jodoh Pria Libra

Masih ingat dengan lagu ‘Sakitnya Tuh di Sini’ yang juga diperkenalkan dalam sinetron DiamDiam Suka. Ya, dia adalah Cita Citata, penyanyi dangdut asal Bandung yang cantik dan imut. Setelah lama menyendiri karena kasus perceraiannya, Cita Citata kini mulai membuka hatinya. Namun, wanita kelahiran Bandung, 14 Agustus 1994 ini mengaku mencari calon kekasih dengan berbagai kriteria. Dalam sebuah unggahan di media sosial, Cita Citata mengaku sedang mencari pria yang diinginkannya. Ia mengaku punya beberapa kriteria untuk pendampingnya. Lebih spesifik, Cita Citata ingin pria tersebut memiliki zodiak libra. Ia juga mau pria itu berusia lebih tua darinya. Belum cukup, masih ada kriteria lain yang dimiliki Cita Citata. Pedangdut cantik yang sukses mempopulerkan lagu ‘Goyang Dumang’ ini mengatakan pria yang bakal mendampinginya ha-

Bersambung ke hal.. 15

Jakarta, Jatim Pos Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui gaji PNS, TNI dan Polri bakal dipotong 2,5 persen. Pemotongan gaji PNS, TNI dan Polri ini bakal dilakukan mulai bulan Januari tahun 2021. Aturan mengenai implementasi Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera)sendiri telah diteken Presiden Joko Widodo pada 20 Mei lalu melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat pada 20 Mei lalu. Tak hanya PNS, TNI dan Polri, karyawan swasta juga akan mengalami hal yang sama. Sikap pemerintah terhadap kebijakan pemotongan gaji untuk Tapera ini menimbulkan pro dan kontra. Meski begitu, pemerintah tetap memberlakukan pemotongan gaji sebesar 2,5 persen untuk Tapera mulai Januari 2021. Berikut adalah penjelasan iuran Tapera yang mengharuskan Gaji PNS dan karyawan swasta dipotong 2,5 persen per bulan. Di dalam beleid tersebut dijelaskan, mulai tahun 2021, Badan Penyelenggara Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) sudah bisa mulai memungut iuran untuk

Pegawai Negeri Sipil (PNS). Untuk tahap berikutnya, badan tersebut juga bakal memungut iuran kepada anggota TNI/Polri serta pegawai swasta dan pekerja mandiri. Besaran iuran yang dibayarkan yaitu 2,5 persen dari gaji per bulan, sementara 0,5 persen iuran itu akan dibebankan

kepada pemberi kerja. Lantas, ke mana dana potongan tersebut? Deputi Komisioner Bidang Pemupukan Dana Tapera Gatut Subadio menjelaskan, BP Tapera bakal memanfaatkan dana iuran ke dalam tiga hal, yakni dana pemupukan yang akan die-

Ilustrasi: PNS

venstasikan ke beberapa instrumen dengan skema kontrak investasi kolektif (KIK), dana pemanfaatan, dan dana cadangan. “Kita mengelola dengan model kontrak investasi. Simpanan peserta akan diinvestasikan di pasar modal mauBersambung ke hal.. 15

DKP PWI se Indonesia Sepakat

Kadiv Humas Polri:

Anggota Terlibat Narkoba Harus Dihukum Mati Netralitas Harga Mati Bagi Wartawan

Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono (tengah) saat memberikan keteranganpers.

Jakarta, Jatim Pos Mabes Polri menegaskan, siapa pun anggota yang terlibat dalam peredaran narkoba maka pantas dijatuhi hukuman pidana mati. Pernyataan ini sekaligus merespons hasil operasi Di-

rektorat Reserse Narkoba Polda Riau yang menangkap seorang perwira menengah, Kompol IZZ dalam kasus peredaran 16 kilogram narkoba jenis sabu. “Komitmen Kapolri sangat jelas dan tegas. Anggota yang

terlibat harus dihukum mati karena sebenarnya dia tahu undang-undang dan dia tahu hukum,” tutur Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono dalam keterangannya, Sabtu (24/10/2020). Argo mengingatkan, jangan ada lagi anggota Polri yang terjerumus dalam tindak pidana narkoba, baik itu hanya menyalahgunakan, hingga ikut andil dalam peredarannya. “Pimpinan Polri tidak akan mentolerir. Hukumannya mati,” jelas dia. Adapun proses pemecatan Kompol IZZ dari Polril, lanjut Argo, akan menunggu hasil keputusan dari pengadilan. Bersambung ke hal.. 15

Webinar DKP PWI se Indonesia

Jakarta, Jatim Pos Rapat konsolidasi Dewan Kehormatan Provinsi Persatuan Wartawan Indonesia seluruh Indonesia, Senin

siang ( 26/10 ) secara bulat menekankan kembali independensi adalah harga mati bagi seorang wartawan dalam menjalankan profesinya.

Memang itulah amanah konstitusi dan semua peraturan perundang-undangan di bidang pers, kode etik jurnalistik, dan kode perilaku wartawan PWI. Para ketua DKP itu mendukung langkah tegas Dewan Kehormatan PWI Pusat yang baru-baru ini memberikan sanksi bagi wartawan yang bersikap partisan dalam kontestasi Pilkada 2020 di daerahnya. Seperti diketahui beberapa anggota pengurus dan bahkan ketua provinsi ada yang terang terangan mendukung salah satu pasangan calon dalam pilkada tahun 20 Bersambung ke hal.. 15

Hari Santri dan Sumpah Pemuda

Gubernur Gowes Bersarung, Wagub Webinar TV-9 BULAN Oktober di Jawa Timur identik dengan Santri. Pada 25 Oktober momentum memperingati Hari Santri, Gubernur Khofifah melakukan gowes bersarung di Situbondo. “Sebelumnya nggak begini,” kata Khofifah. (baca

beritanya di halaman-8) Sementara itu Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak membahas peran santri pada momentum Peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2020. Wagub menjadi pembicara Sumpah Pemuda dan

Peringatan Hari Santri secara virtual bersama TV 9 di Gedung Bank Indonesia Surabaya, Rabu (28/10) siang. “Kalau kita membahas Hari Sumpah Pemuda, maka tidak bisa lepas dari sosok santri yang kebanyakan ada-

lah pemuda dan pemudi,” ujar Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak. Untuk itu, Wagub Emil menjelaskan, bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda Bersambung ke hal.. 15

Gubernur disela gowes bersarung membagikan masker (kiri) dan Wagub Emil Webinar TV-9 (kanan)


METROPOLIS

Hal - 2

Waspada Covid dan Lanina

Risma Luncurkan SE Jelang Cuti Bersama Surabaya, Jatim Pos Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait antisipasi penyebaran Covid-19 pada libur dan cuti bersama tahun 2020 serta peningkatan kewaspadaan menghadapi awal musim penghujan atau Lanina. SE yang dikeluarkan pada 26 Oktober 2020 itu bernomor 443/9620/436.8.4/2020 dan ditandatangani langsung oleh Wali Kota Risma. SE tersebut, ditujukan kepada Ketua RW / RT, pemilik atau pengelola kos, hotel, apartemen, serta pengelola perumahan. Semua pihak itu diimbau untuk mengantisipasi penyebaran Covid19 serta meningkatkan kewaspadaan menjelang musim penghujan. Melalui SE tersebut, Wali Kota Risma berpesan kepada masyarakat agar di masa pan demi Covid-19, seluruh pekerja atau karyawan untuk tidak melakukan perjalanan liburan ke luar Kota Surabaya. Pada libur bersama dan cuti 2020 ini, mereka diharapkan tetap berkumpul bersama keluarga di tempat tinggal masing-masing. “Serta melakukan persia-

pan dalam menghadapi potensi bencana Lanina, antara lain hujan lebat disertai angin kencang, dan gelombang tinggi air laut sesuai dengan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG),” tulis Wali Kota Risma dalam SE tersebut. Sedangkan bagi warga penghuni Surabaya yang telah melakukan perjalanan ke luar kota lebih dari 3 hari, wajib menunjukkan hasil RTPCR / Swab negatif pada saat datang ke Surabaya. “Apabila belum memiliki hasil RT-PCR/ Swab, warga dapat melakukan pemeriksaan RT-PCR/ Swab test pada fasilitas layanan milik Pemkot Surabaya,” lanjut SE itu. Beberapa layanan pemeriksaan RT-PCR/Swab yang tersedia dapat dimanfaatkan masyarakat. Salah satunya adalah di Puskesmas yang dapat dimanfaatkan warga Surabaya sesuai dengan domisili masing-masing. Pemeriksaan di Puskesmas dibuka pada hari dan jam pelayanan bagi pekerja, karyawan yang ber KTP Kota Surabaya. Kemudian, warga juga dapat melakukan pemeriksaan di Laboratorium Keseha-

tan Daerah (Labkesda), Jalan Gayungsari Barat No 124 Surabaya, dengan ketentuan tanpa dipungut biaya bagi warga KTP Surabaya. “Sedangkan untuk warga yang ber KTP luar Kota Surabaya dikenakan biaya Rp 125 ribu per orang,” begitu isi bunyi surat yang ditandatangani Wali Kota Risma. Dalam pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H serta kegiatan seni budaya dan tradisinya, masyarakat juga diimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Hal ini telah tertuang dalam Peraturan Wali (Perwali) Kota Surabaya Nomor 28 Tahun 2020 tentang pedoman Tatanan Normal Baru Pada Kondisi Pandemi Covid-19 di Kota Surabaya dan perubahannya. Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menambahkan, lantaran situasi saat ini masih di tengah pandemi, Wali Kota Risma mengeluarkan surat edaran terkait libur panjang akhir Oktober 2020. “Jadi warga Surabaya diimbau untuk tidak bepergian ke luar kota selama

liburan. Mereka diimbau untuk tetap bersama keluarga di rumah,” kata Febri. Apalagi, kata Febri, berdasarkan laporan BMKG, ada potensi bencana alam yang dapat terjadi di musim ini. Sehingga, bagi Wali Kota Risma, keselamatan dan kesehatan masyarakat menjadi hal yang utama. “Lapo-

Warga Dilarang Buang Sampah Sembarangan

Surabaya, Jatim Pos Dalam rangka mengantisipasi datangnya musim hujan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya rutin melakukan normalisasi saluran. Ini dilakukan supaya air dapat mengalir dengan lancar dan tidak terjadi sumbatan yang berdampak terjadinya genangan. Seperti yang berlangsung hari ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajarannya melakukan bersihbersih sampah sekaligus normalisasi saluran di Jalan Raya Kupang Baru Surabaya, Selasa (27/10/2020). Dengan memakai kemeja putih dan celana hitam, wali

kota perempuan pertama di Surabaya ini memimpin langsung jalannya bersih-bersih saluran di kawasan itu. Sampah, batu-batuan, maupun daun kering yang ada di lokasi, tak luput dibersihkan. Sedangkan petugas dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) serta Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) yang ada di lokasi, dengan sigap mengangkut sampah hasil pembersihan ke mobil dump truk. Untuk mempercepat proses normalisasi, pemkot juga mengerahkan 2 unit ekskavator untuk melaksanakan pengerukan. Bahkan, skywalker juga

diterjunkan untuk membantu petugas melakukan perantingan pohon. Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menjelaskan, setiap hari Pemkot Surabaya rutin melakukan pembersihan terhadap saluran-saluran yang memang dipersiapkan menghadapi musim penghujan. “Pagi tadi ibu wali kota meninjau sendiri terkait pembersihan di daerah Kupang Indah. Di sana terdapat beberapa saluran yang memang sedimennya cukup tinggi, padahal itu beberapa bulan yang lalu sudah kami laksanakan pengerukan,” kata Febri saat ditemui usai kegiatan. Pada bersih-bersih kali ini, pihaknya mengaku mendapati banyak sampah di sungai. Ia pun cukup menyayangkan hal itu. Sebab, aliran sungai di sana sudah terpasang rumah pompa untuk menarik air. “Kalau seandainya (pompa) banyak tertutup oleh sampah ini kan akhirnya

akan mengurangi laju kecepatan air. Nah, itu nanti akan berpengaruh pada jumlah debit air di kawasan tersebut,” jelas dia. Maka dari itu, Pemkot Surabaya memastikan akan membersihkan sepanjang aliran sungai itu hingga menuju Simo Hilir. Baik itu menggunakan alat berat maupun tenaga Satgas. Namun, normalisasi yang dilakukan pemkot tak hanya dilaksanakan di lokasi tersebut. “Kami prioritaskan semua, tapi kan semua ada gilirannya. Hari ini ada di Pakis dan Kupang Indah,” kata dia. Menurut Febri, di tahun 2020 ini, Pemkot Surabaya telah melakukan pemetaanpemetaan kawasan yang menjadi prioritas normalisasi saluran. Tentunya kawasan prioritas itu jika terjadi hujan deras, debit air dari curah hujan diprediksi akan tinggi. “Jadi ada wilayah-wilayah yang diprioritaskan untuk dilakukan normalisasi juga penambahan kapasitas debit pompa,” pungkasnya. (bur/fred)

ran BMKG saat ini kondisi cuaca tidak menentu, jadi untuk keselamatan bersama

diharapkan warga tetap stay di Kota Surabaya,” pungkasnya. (bur/fred)

Batu di Kemayoran – Pasar Turi Disingkirkan Surabaya, Jatim Pos Dalam rangka mengantisipasi unjuk rasa, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajarannya melakukan berbagai upaya. Salah satunya yakni membersihkan batu-batuan di sepanjang Jalan Pahlawan Tembaan hingga Kramat Gantung Surabaya. Ini dilakukan agar demonstrasi yang berlangsung besok tidak sampai terjadi lempar batu yang berdampak pada tindakan anarkis. Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, bahwa upaya yang dilakukan Wali Kota Risma itu berkaitan dengan antisipasi aksi unjuk rasa. Berbekal karung, keranjang rotan dan sapu, pihaknya mengumpulkan batu-batuan mulai dari kerikilkerikil hingga batu besar. “Ini menjadi penting dilakukan Bu Risma untuk mengantisipasi aksi demo. Tujuannya yakni supaya tidak terjadi lempar batu,” kata Febriadhitya Prajatara di lokasi, Senin (26/10/2020). Pada saat itu, kata Febri, Wali Kota Risma juga meminta jajarannya untuk menata barier di depan pintu masuk Tugu Pahlawan. Selain itu pula, Presiden UCLG ASPAC juga meminta petugas Dinas Perhubungan (Dishub) untuk memasang lampu sorot di beberapa titik lokasi trotoar. “Sedikitnya ada

tambahan tiga lampu sorot di lokasi yang dipasang supaya lebih terang,” ujarnya. Bahkan, untuk mengoptimalkan antisipasi itu, Febri menyebut, selama tiga jam berada di lokasi Wali Kota Risma menurunkan seluruh jajaran di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Mulai dari satgas PU Bina Marga, Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Satpol PP, Linmas serta Dishub. “Jumlah satgas yang kita kerahkan sekitar 100 orang. Kita benar-benar berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga Surabaya,” ungkapnya. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin menambahkan, jumlah batu-batuan yang terkumpul sejak sore tadi sebanyak 1,5 dump truk. Bahkan, kerja bakti bersihbersih batu juga dilakukan di sepanjang Jalan Kemayoran hingga ke arah Pasar Turi. “Hasilnya dua dump truk,” kata Anna. Anna berharap kepada kelompok masyarakat yang menyampaikan aspirasinya, agar dapat menjaga ketertiban serta tidak merusak segala fasilitas kota. “Kami berharap masyarakat sama-sama menjaga kota ini,” pungkasnya. (bur/fred)

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Arifin Perdana, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari; Kediri/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Tuban: Nur Aminin; Bojonegoro: Slamet Riyadi; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Arief Purbadi, Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Ach Khoirul Hamdani; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Banyuwangi: Joko Pamungkas, Reny Kusuma, Mohamad Saiful Rizal; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.


JATIM I

Hal - 3

Pameran Aksara Bermakna Koleksi Museum Negeri Mpu Tantular Sidoarjo, Jatim Pos

untuk menyebarluaskan in-

tiwa masa lalu dan bersama

Pemerintah Provinsi Jatim melalui Dinas Kebudaya-

formasi koleksi museum kepada masyarakat ditengah

merenungkan kebersamaan kita sebagai sebuah bangsa,”

an dan Pariwisata (Disbudpar) UPT Museum Negeri

minimnya literasi tentang nilai-nilai budaya luhur akhir-

tambahnya.

Mpu Tantular, menggelar Pameran Aksara Bermakna Ko-

akhir ini. Beberapa waktu terakhir

Media Komunikasi Pameran adalah media

leksi Museum Negeri Mpu Tantular. Kegiatan berlang-

ini, sebagaimana diketahui, bangsa kita dihadapkan pada

komunikasi museum untuk menumbuhkan kesadaran

sung mulai 27 hingga 31 Oktober 2020, di Museum Mpu

potensi disintegrasi dan disharmonisasi sosial. Muncul-

masyarakat akan budaya bangsa. Sebagai lembaga

Tantular, Jl. Raya Buduran – Sidoarjo.

nya polarisasi masyarakat demikian sebagai imbas dari

budaya museum menyediakan koleksi benda-benda bu-

Kegiatan dibuka Kadisbudpar Jatim, Sinarto,S.Kar,MM ya

kontestasi politik yang kemudian dipengaruhi pandemic

daya sebagai media pembelajaran bagi masyarakat ten-

ng diwakili Ka UPT Museum Negeri Mpu Tantular, Drs. Edi

penyakit wabah korona atau Covid-19 telah mengakibat-

tang kekayaan khazanah intelektual masa lalu.

Irianto, MM. “Di tengah ketidaknormalan pandemic covid

kan Negara hampir mengalami krisis.

Ada banyak kekayaan budaya bangsa yang disim-

ini kita diharapkan tetap semangat, kreatif dan menerap-

Dalam situasi seperti ini diperlukan adanya kekompa-

pan didalam museum. “Masyarakat dapat mencari tahu

kan protokol kesehatan,” ujarnya pada pembukaan pame-

kan dan solidaritas bersamasama sebagai anak bangsa.

banyak hal terkait pengetahuan lokal dan ajaran kebi-

ran, Selasa (27/10/2020). Dikatakan, pameran ko-

“Melalui pameran naskah museum Mpu Tantular para

jaksanaan yang telah diajarkan oleh para lelulur,” kata Ka

leksi museum bertema, “Aksara Bermakna” ini bertujuan

pengunjung diajak untuk memahami peristiwa-peris-

UPT Museum Mpu Tantular, Edi Irianto.

Ka UPT Museum Negeri Mpu Tantular, Drs. Edy Irianto, MM (dua dari kiri) menyaksikan stand pameran Aksara Bermakna.

Diantaranya penggalan

344 naskah kuno,” tambahnya.

pewaris karya yang sarat dengan

yang sampai kepada kita adalah koleksi naskah kuno. “Mu-

Naskah adalah koleksi berbentuk tulisan pada suatu me-

nilai luhur kita dapat menjadikannya sebagai acuan untuk

seum Negeri Mpu Tantular saat ini memiliki setidaknya

dia dengan menggunakan aksara dan bahasa tertentu. “Sebagai

menghadapi tantangan hidup ke depan,” katanya. (n)

Bersamaan, Hari Jadi Provinsi Jatim dan HUT Museum

Naskah Sutasoma pada Pameran Aksara Bermakna 2020.

Sidoarjo, Jatim Pos Pameran Aksara Bermakna Koleksi Museum Negeri Mpu Tantular digelar dalam rangkaian Hari Jadi ke-75 Provinsi Jawa Timur yang bertepatan dengan Tanggal 12 Oktober 2020. Tanggal tersebut bersamaan juga dengan HUT Museum Nasional. Hari Museum Nasional Indonesia, diperingati setiap tanggal 12 Oktober. Ketetapan ini, berdasarkan Musyawarah Museum se-Indonesia (MMI) yang yang pertama kali diselenggarakan pada 12-14 Oktober 1962 di Yogyakarta. Sementara itu Provinsi Jawa Timur saat ini berusia 75 tahun pada 12 Oktober 2019. Peringatan hari jadi Provinsi Jawa Timur ini ditetapkan dalam Perda Nomor 6 Tahun 2007.

Sebagai dasar penetapannya adalah dilantiknya Gubernur Jawa Timur pertama, Raden Mas Tumenggung Aryo Soerjo. Tanggal 12 Oktober 1945 Raden Mas Tumenggung Soerjo yang sebelumnya melaksanakan tugas dari Bojonegoro, berpindah ke Surabaya. Koleksi Benda Bersejarah Di Museum Negeri Mpu Tantular terdapat juga koleksi prasejarah seperti beberapa contoh batu seperti konglomerat, phosphate dan banyak lainnya, juga terdapat beberapa fosil seperti tengkorak manusia, gading dan geraham hewan, dan juga nekara. Koleksi Empu Tantular mencapai ribuan. Koleksi terbanyak adalah benda purba-

kala dari zaman Paleolithicum dan Neolithicum seperti tengkorak manusia purba (pithecantropus erectur), fosil gading gajah, fosil kepala kerbau, fosil kepala buaya, dan sebagainya. Di tempat lain dapat terlihat ranjang kayu antik dengan ukiran-ukirannya yang indah. Di sisi selanjutnya, ada tempat yang bisa digunakan para tamu untuk sekadar beristirahat yaitu di gazebo-gazebo yang telah disediakan oleh pihak pengelola museum. Sutasoma Pada Pameran Aksara Bermakna saat ini, salah satu yang ditampilkan adalan naskah Sutasoma. Kakawin Sutasoma bisa dikatakan unik dalam khasanah sejarah sas-

Edisi 380 T ahun XIX – Minggu I November 2020 Tahun

tra Jawa atau bisa dikatakan sastra agama. Karena merupakan satu-satunya kakawin bersifat epis yang bernafaskan agama Buddha. Ini menunjukan kalau Mpu Tantular memiliki toleransi keagamaan yang besar. Mpu Tantular seorang penganut agama Buddha, namun orangnya terbuka terhadap agama lainnya, terutama agama Hindu-Siwa. Hal ini bisa terlihat pada dua kakawin atau syairnya yang ternama yaitu kakawin Arjunawijaya dan terutama kakawin Sutasoma. Mpu Tantular memiliki pandangan tentang esensi nilai-nilai keagamaan yang universal. Bahwa agama-agama yang ada harus dihormati. Karena jalan yang harus dilalui untuk menyembah Yang Maha Agung adalah seperti jalan menuju ke gunung orang dapat mencapai puncak gunung itu dari segenap penjuru, dari timur, barat, utara dan selatan. Artinya, banyak cara orang untuk menmanjatkan doa melalui mediasi berbagai macam kepercayaan atau agama yang diyakini. Disini Mpu Tantular tidak mempersoalkan latar belakang keyakinan orang, namun yang terpenting bagaiamana membangun toleransi dalam pergaulan sesama kemanusiaan sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang tertuang dalam setia ajaran agama masing-masing. Prasasti Pasrujambe Koleksi lainnya yang dipamerkan kali ini adalah Pra-

sasti Pasrujembe yang ditemukan di Dusun Munggir Kecamatan Pasrujambe, Lumajang. Prasasti ini berisi pesan bijak menjaga alam. Seorang tidak boleh menebang pohon untuk semedi atau pertapaan. Kegiatan baik saja tidak boleh menebang pohon, apalagi untuk kepentingan keserakahan manusia. Sejak jaman dahulu, manusia sudah diminta menjaga alam agar alam juga menjaga manusia. Banyaknya bencana seperti banjir, tanah longsor dan lainnya karena memang manusia sudah tidak lagai menjaga alam dan menebang pohon dengan serakah. Sejak dulu kita sudah diajarkan untuk tidak menebang pohon dengan sembarangan, menjaga alam untuk keberlangsungan umat manusia. Kepala Museum Mpu

Tantular Edi Irianto menyatakan bahwa 19 buah Prasasti Pasrujambe tersimpan di museumnya. “Barangnya masih tersimpan di Museum Mpu Tantular,” kata Edi. Dari 19 buah Prasasti Pasrujambe tersebut, 15 di antaranya diterima pada 1994 dan empat buah sisanya diserahkan setahun kemudian. Prasasti Pasrujambe ini sebelumnya disimpan di bagian Bidang Museum dan Purbakala, di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Timur,” kata Sriedi. Prasasti Pasrujambe berbentuk lempengan-lempengan batu. Prasasti ini ditemukan di Dusun Munggir, Desa/Kecamatan Pasrujambe, Lumajang. Prasasti berangka tahun 1459 Masehi itu menjelaskan tentang kehidupan para Brahmana di lereng timur Gunung Semeru. (n)

Menyaksikan Prasasti Pasrujambe di Pameran Aksara Bermakna


Jatim II

Hal - 4

Pelabuhan Perikanan ‘Berjuang’ di Tengah Pandemi

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa:

Tamperan Lakukan Prokes, Pondokdadap Produksi Meningkat Budidaya Perikanan Alternatif Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi

Nelayan tradisional di Kabupaten Malang mendaratkan hasil tangkapannya di PPP Pondokdadap.

Penerapan protokol kesehatan harus dilakukan semua pihak, termasuk di lingkungan Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan Pantai (UPT PPP) Tamperan, Kabupaten Pacitan. Pelabuhan perikanan nelayan tradisional ini memberikan layanan fasilitas, baik itu tempat cuci tangan, penyediaan masker gratis, penyemprotan desinfektan serta terus mengingatkan social distancing. Menurut Kepala TU UPT Tamperan, Lamuji mengatakan pihaknya sudah memasang tempat cuci tangan di beberapa titik. Hal ini untuk memastikan semua orang yang berlalu-lalang di sekitar PPP Tamperan melaksanakan protokol kesehatan (Prokes). Pemutusan penularan Covid-19 memang menjadi tujuan utama karena jika pandemi ini tidak segera berlalu dampak pada stok perikanan turut dirasakan para nelayan. “Kasian juga pada

nelayan Andon yang saat ini tidak bisa melaut karena tidak bisa masuk kawasan per batasan,” tutur Lamuji. Harapannya keadaan kembali seperti sedia kala agar tidak ada lagi orang yang dirugikan. Selain itu pihaknya mewakili UPT Tamperan menyampaikan maaf dan mengharap pengertian para pengusaha serta nelayan Andon, sebab tersendatnya nelayan masuk ke Pacitan karena upaya bersama memerangi Covid19 agar segera berlalu. Dalam protokol kesehatan tersebut ada Pos Kamladu sebagai pelaku keamanan di Pelabuhan Tamperan, turut mendampigi dalam penegasan pemakaian masker dan social distancing. Pasalnya, pelabuhan adalah tempat umum bertemunya nelayan, bakul, pengecer, reseller ikan dan lainnya, jadi rentan terjadi kerumunan. Bantuan penegakan dari satuan keamanan tersebut diakui Lamuji sangat membantu.

Pondokdadap Sementara itu, di Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan (UPT PPP) Pondokdadap, Kabupaten Malang, dilaporkan meski terjangan Covid-19 di berbagai daerah menyerang namun produksi secara global mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini juga diiringi dengan peningkatan produksi ikan tuna, maskot PPP Pondokdadap yang didaratkan pada Bulan April 2020. Ikan tuna berukuran besar juga sudah semakin sering didaratkan meski masih tidak dalam jumlah banyak. Pada Maret 2020, produksi perikanan PPP Pondokdadap hanya mengalami peningkatan sebesar 46%, di mana sebelumnya pada Maret 2020 angka produksi ditutup pada angka sebesar 294,706 kg. Namun, di bulan April 2020, produksi perikanan meningkat pada angka 429.126 kg. Meski ada kenaikan produksi tuna di UPT PPP Pondokdadap, namun kenaikan ini tidak diiringi oleh kenaikan persentase komposisi tuna sirip kuning berukuran besar yang didaratkan. Pada bulan Maret 2020, dari total ikan tuna sirip kuning yang didaratkan 1,06 ton, 4% diantaranya merupakan ikan tuna sirip kuning berukuran di atas 20 kg. Sementara pada bulan April 20 20 hanya 0,79 ton, 2% diantaranya merupakan ikan tuna sirip kuning berukuran di atas 20 kg. (bidang perikanan tangkap)

Rakerda Pertama, FORMI Pamekasan

Ingin Berikan Kontribusi Besar Pamekasan, Jatim Pos Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Ballroom Hotel Odaita Pamekasan, Jawa Timur. Rakerda tersebut membahas perihal penguatan kelembagaan menuju Komite Olah Raga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi). Rakerda dihadiri Wakil Bupati Pamekasan, Raja’e yang menjabat sebagai Ketua Umum FORMI Pamekasan. Ikut hadir, diantaranya Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lukman Al Hakim dan Pengurus FORMI Pamekasan. Ketua FORMI Pamekasan, Raja’e mengatakan, rapat Kerja ini baru pertamakali dilaksanakan dan mendapat respons cukup baik dari masyarakat maupun Pengurus FORMI. FORMI merupakan lembaga yang sudah lama dibentuk. Akan tetapi di Kabu-

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat panen udang vaname di Puspenerbal Juanda, Sidoarjo.

Budidaya perikanan dapat menjadi salah satu alternatif menjaga ketahanan pangan saat pandemi Covid19 saat ini. Tak salah jika Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur bekerjasama untuk membangun ketahanan pangan di bidang perikanan dengan memanfaatkan lahan milik Koarmada-II. Di lahan tersebut, DKP Jatim menyerahkan bantuan 30.000 bibit Ikan Lele serta 10.000 bibit Ikan Nila yang akan dibudidayakan Oleh para prajurit dan masyarakat. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beberapa waktu lalu juga menyatakan, budidaya peri-

kanan ini bisa menjadi salah satu alternatif menjaga ketahanan pangan di tengah kondisi pandemi sekarang ini. “Saya sering melihat budi daya ikan lele dalam kolam bundar, tetapi baru kali ini saya melihat udang vanamei yang dibudidayakan di kolam bundar. Ini bisa menjadi inspirasi dan bisa terus dikembangkan,” ujar Khofifah saat menghadiri panen udang vaname di areal Markas Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) di Juanda, Kabupaten Sidoarjo, belum lama ini. Karena itu, Khofifah meminta kepada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jatim untuk memberikan mentoring dan klinik melalui virtual terkait dengan

pelatihan padat karya ini. Ia mengatakan, PBB sudah beberapa kali menyampaikan kekhawatiran akan adanya krisis pangan. Khofifah mengatakan, beruntung karena Indonesia memiliki lahan yang subur, laut dengan ikan dan budi daya perikanan. “Jawa Timur tetap menjadi pengontrol terhadap kemampuan ketahanan pangan nasional, khususnya ter hadap 80 persen pengiriman logistik di 16 provinsi di wilayah timur,” ujar dia. Khofifah menuturkan, saat ini Jawa Timur terus menjaga ketahanan pangan, salah satunya beras yang hingga saat ini masih surplus 2,3 juta ton dan juga jagung ya ng surplus 1,6 juta ton. “Sementara budidaya perikanan udang vaname ini sangat bagus dan bisa terus dikembangkan,” tutur dia. Pada kesempatan itu, Komandan Puspenerbal Laksamana Pertama TNI Edwin mengatakan, salah satu potensi terbesar yang dimiliki Lanudal Juanda adalah luasan lahan yang mencapai 934.299 hektare. Dari luasan itu, 159 hektare untuk pertanian dan 91 hektare untuk perikanan. (bidang budidaya)

Gugup Saat Operasi Prokes, Ternyata Bawa Sabu Sidoarjo, Jatim Pos Nurhadi (29), pemuda warga Dusun Krajan Tengah RT 25 RW V, Kelurahan Krian Kecamatan Krian, Sidoarjo. Pasalnya, pemuda yang juga pengedar barang terlarang berjenis sabu tersebut, terciduk aparat Kepolisian Polsek Krian, pada Minggu malam 25 Oktober sekitar pukul 20.30 Wib. Awalnya, jajaran Polsek Krian menggelar operasi yustisi protokol kesehatan (prokes) yang berada didepan kantor Mapolsek Krian tersebut sebagai upaya pencegahan masa pandemi Covid-19. “Operasi prokes ini rutin kami gelar. Tujuannya men-

jaring warga yag tidak mematuhi prokes untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Nah, saat kami menghentikannya, tersangka terlihat sangat gugup. Kami yang curiga lantas memeriksanya,” tutur Kapolsek Krian AKP Mukhlason, saat dikonfirmasi dikantornya, Senin (26/10/2020). Kemudian, dari kecurigaan anggota polisi tersebut ternyata benar. Hasil penggeledahan terhadap Nurhadi, polisi menemukan tiga bungkus narkotika jenis sabu dengan berat total 0,83 gram yang disimpan di dalam dompetnya. “Saat itu kami menggelar razia tersebut sekitar pukul

Tersangka Nurhadi (29).

20.30 Wib, dan menangkap tersangka. Saat ini tersangka kami amankan berikut barang bukti berupa 3 kantong sabu, dompet dan ponsel,” ungkapnya. Ia menegaskan, bahwa pihaknya saat ini terus akan mengembangkan kasus tersebut. Dari mana tersangka mendapat sabu dan akan diedarkan ke mana sabu tersebut. (zal)

Pernikahan di Kota Batu tak Terpengaruh Pandemi

Ketua Umum FORMI Pamekasan, Raje’e saat memberikan sambutan di acara Rakerda FORMI.

paten Pamekasan baru dilaksanakan dan diresmikan. “Ke depan Insya Allah lembaga FORMI akan melakukan beberapa langkah ya ng kongkrit untuk menunjukkan kepada masyarakat kabupaten Pamekasan bahwa Lembaga FORMI masih hidup” kata Wakil Bupati Pamekasan, Raje’e, Senin (26/10/2020). Menurutnya, hari ini merupakan momentum yang bersejarah karena FORMI Pamekasan berani untuk mengambil langkah mengada-

kan Rapat Kerja Daerah (Rakerda). “Pada tahun-tahun berikutnya FORMI lebih progresif untuk menyambut halhal yang bersifat keolahragaan,” paparnya. Lebih jauh mantan aktivis HMI Pamekasan ini berharap, ke depan, FORMI bisa bersinergi dalam hal-hal ya ng positif untuk membangun Kabupaten Pamekasan lebih maju. “Jangan sampai kegiatan ke depan menjadi formalitas akan tetapi harus mempunyai kontribusi yang besar,” tutupnya. (Adv/*)

Batu, Jatim Pos Meski masa pandemi Covid-19 tapi jumlah pernikahan tidak terlalu terpengaruh. Hal ini dikarenakan masih adanya orang yang menikah pada kurun waktu tersebut. “Kayaknya biasa saja, beberapa ada penundaan karena beberapa orang ingin resepsi, sedangkan pada bulan-bulan kemarin itu kan pembatasanya luar biasa, ada pula yang ditunda karena terkena covid,” terang Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Batu, Arif Saifudin, S.Ag, MA di kantornya Jl. Agus Salim No. 12, Sisir, Kec. Batu, Kota Batu, Jumat (23/10/2020). Dari data angka pernikahan di Kota Batu tiap tahunnya ada kisaran 1.500 pernikahan. Sedangkan yang tercatat pada bulan Oktober 20 20 hanya ada 6 pernikahan

Kepala KUA Kec. Batu, Arif Saifudin, S.Ag, MA.

yang dilakukan. Arif menambahkan, biasanya orang menikah itu musiman yang didasarkan pada bulan hijriah. Bulan hijriah ya ng termasuk musim menikah itu diantaranya Dzulhijah, Syawal, Rabiul Awal dan Rabiul Akhir. “Insya Allah bulan November banyak, musimnya menikah itu Besar (Dzulhijah), Syawal, Mulud (Rabiul Awal), Ba’da Mulud (Rabiul Akhir) saat itu, jumlah maksimalnya bisa sampai 100 pernikahan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Arif juga menjelaskan beberapa aturan dan inovasi baru terkait pernikahan di masa Pandemi. Contoh aturan baruya seperti penerapan protokol kesehatan, batasan orang yang bisa ikut saat akad nikah dan untuk inovasinya yaitu diadakanya bimbingan Pranikah online. Sebenarnya bimbingan pra-nikah online merupakan upaya dari KUA untuk memfasilitasi calon pengantin yang akan menikah dalam mendapatkan bimbingan dan pemantapan tentang kehidupan berkeluarga. “Kalau akad jumlah orang yang ikut dibatasi 10 orang dan semuanya pakai protokol kesehatan. Untuk terobosan kami sendiri ada bimbingan pra-nikah online sehingga siap secara mental, ilmu dan gaya hidup berumah tangga,” paparnya. (din/yon)


Jatim III

Hal - 5

Penuhi Panggilan Bawaslu, Ketua FKPK

Tetap Dukung Paslon Suhandoyo-Astried

Lamongan, Jatim Pos Ketua Forum Komunikasi Pemuda Kreatif (FKPK) Iswahyudi beserta puluhan anggotanya mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lamongan. Kedatangannya ke kantor Bawaslu Lamongan sebagai upaya klarifikasi terkait laporan dirinya atas dugaan pelanggaran Pilkada Lamongan 2020 pada acara Deklarasi dukungan Karang Taruna sekabupaten Lamongan kepada Pasangan Calon (Paslon ) nomor urut 1 Suhandoyo Astiti di Aula Wisata Edukasi Gondang Outbond (Wego) Sugio, Minggu lalu. Ketua Forum Komunikasi Pemuda Kreatif (FKPK) Iswahyudi menyatakan, pihaknya mengapresiasi langkah atau inisiatif dari Bawaslu Lamongan yang sudah memanggil kami atas nama pemuda kompak yang mendukung pasangan calon nomor 1. “Kami dipanggil atas dasar laporan dari beberapa orang yang menganggap kami menyalahi aturan main di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Lamongan 2020 ini,” ujar Iswahyudi di Posko Pemenangan Kompak Jl. Dr Wahidin Kenduruan Lamongan kota, Sabtu (24/10/2020). Dia menjelaskan, bahwasanya sejak tahun 2017 yang lalu, beliau sudah tidak menjabat lagi sebagai ketua karang taruna se-kabupaten Lamongan. Sejak saat itu, kata dia, pihaknya aktif di Forum Komunikasi Pemuda Kreatif Lamongan, yang bergerak di bidang pemuda produktif. “Kalau saya dilaporkan ke Bawaslu terkait dengan du-

Ketua Forum Komunikasi Pemuda Kreatif (FKPK) Iswahyudi saat diklarifikasi awak media usai menemui pihak Bawaslu Kabupaten Lamongan.

kungan saya dan pemuda kompak ke pak Handoyo dan ibu Astried karena dianggap masih sebagai ketua karang taruna, itu jelas mengadaada dan tidak sesuai fakta yang ada,” ungkapnya. Atas adanya laporan tersebut, sambung Iswahyudi, pihaknya memang tidak melihat secara utuh. Namun tetapi ini ada niatan dari orang yang melapor itu bagian dari intimidasi, melaporkan seseorang tapi tidak tahu yang terjadi sebenarnya. Lebih lanjut dia mengatakan, mengenai dengan pertanyaan dari Bawaslu yang menyebutkan apakah berstatus ASN dan ketua Tagana. Iswahyudi mengatakan, pihaknya adalah wiraswasta murni dan bukan ASN seperti yang dilaporkan beberapa orang itu. “Saya bukan ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) melainkan hanya sebagai koordinator Tagana, relawan dalam kebencanaan, juga bukan Aparatur Sipil Negara (ASN) jadi harus dipahami sebelumnya,” tutur Iswahyudi. Dia mengungkapkan, Forum Komunikasi Pemuda

Kreatif yang digabung menjadi pemuda kompak semuanya murni mendukung serta memenangkan pasangan calon Suhandoyo - Astried (Astiti Suwarni) dalam Pilkada Lamongan 2020 untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati. “Kami atas nama pemuda kompak semakin yakin bahwa pasangan Suhandoyo - Astiti akan memenangkan kontestasi ini. Perlu kami sampaikan bahwa kami tidak melanggar apapun tentang aturan Pemilukada 2020 ini,” tandasnya. Dia menambahkan, segala kekuatan akan digerakkan oleh Forum Komunikasi Pemuda Kreatif atau pemuda kompak untuk sepenuhnya mendukung pak Suhandoyo dan ibu Astried menjadi orang nomor satu untuk memimpin Lamongan ke depan. “Saya akan tetap berjuang, tidak akan menyerah dan jera, karena saya tidak melanggar apapun, ini adalah hak asasi kami atas dukungan yang sudah kami berikan ke pasangan calon nomor urut 1. Menurut kami, hanya beliau berdua yang pantas menang di Pilkada Lamongan 2020,” tandasnya.(bis)

Disdik Kabupaten Blitar Adakan Bimtek Responsif Gender

Blitar, Jatim Pos Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar bekerjasama dengan Universitas Islam Blitar (Unisba) menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan kegiatan yang responsif gender. Bimtek diikuti sebanyak 78 peserta dari Sub Bidang Dinas Pendidikan, Sarpras SMPN, serta SMP swasta khususnya yang berada di lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Garuda Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, beberapa waktu lalu. Kegiatan ini menghadirkan fasilitator Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) Lu’luul Maknunah, STP.MP. Ia merupakan bagian dari pendekatan manajemen berbasis kinerja (performance-based management), sekaligus dosen Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol Unisba) Blitar.

Bimtek penyusunan kegiatan yang responsif gender di Aula Garuda Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, beberapa waktu lalu.

Kegiatan Bimtek dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Ilhama Yetti Utamie, SE.MM, didampingi Deny Setiyawan, SE.MM sebagai Kasubbag Penyusunan Program Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar. Menurut Lu’luuI Maknunah, dari kegiatan tersebut seluruh lembaga pendidikan Kabupaten Blitarmulai dari tingkat SMPN maupun swasta seyogayanya dapat memahami perbedaan gender dan jenis kelamin. Ia juga mendorong agar seluruh lembaga pendidikan dapat mentransformasikan

Pameran Bonsai Jadi Hiburan Masyarakat di Tengah Pandemi

Disdik Pamekasan Rencana Ajukan

Biaya Diklat Sertifikasi Guru TA 2021

Kadisdik Kabupaten Pamekasan Akhmad Zaini.

Pamekasan, Jatim Pos Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pamekasan berencana mengajukan program dana pembiayaan Diklat sertifikasi bagi guru honorer pada tahun anggaran 2021, di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Program tersebut direncanakan sebagai wujud kepedulian Pemkab terhadap guru honorer untuk meningkat-

kan mutu dunia pendidikan di Kabupaten Pamekasan. Kadisdik Kabupaten Pamekasan, Akhmad Zaini mengatakan, program ini nantinya akan menjadi program prioritas Bupati Pamekasan. Komitmen untuk membantu para guru di bidang biaya administrasi. Sebab, pemerintah pusat saat ini tidak membiayai dana diklat para guru.

Sehingga, guru secara tidak langsung akan dibebani oleh biaya Diklat tersebut. “Kalau mandiri, guru berarti mengeluarkan biayai sendiri. Bayangkan, satu orang bisa membayar 6 sampai 15 juta,” kata Akhmad Zaini, Selasa (27/10/2020). Menurutnya, pada awal tahun 2021 mendatang, pengajuan program tersebut kemungkinan bisa direalisasikan dan manfaatnya akan langsung dirasakan oleh para guru yang ada di lingkungan Disdik Pamekasan. “Sudah kita usulkan di tahun anggaran 2021. Nanti ya ng ditentukan PERDA melalui persetujuan Gubernur Jawa Timur,” paparnya. Lebih jauh, Zaini berharap, dengan adanya rencana program ini, para guru bisa terbantu dan diringankan bebannya. “Semoga awal bulan tahun 2021 sudah terealisasi,” tutupnya. (did)

KEHILANGAN

Telah hilang buku BPKB asli Truk Tronton merek Hino FL8JW1A EGJ Nopol AG 8709 UR warna hijau a/n PT Karya Usaha Transindo beralamat Jl. Ki Mangun Sarkoro Gg VIII No. 30 B Tulungangung. BPKB tersebut diketahui hilang bulan September 2020 sekitar jam 10.00 wib di Jl. Jemur Andayani Surabaya.

suatu kondisi ketidaksetaraan antara perempuan dan lakilaki dalam hak-haknya. Dan, kondisi sosial supaya menjadi setara bagi keduanya terpenuhi, terutama dalam pengadaan sarana prasarana kebutuhan strategis gender. Terkait kegiatan Bimtek ini, kata Lu’luul, harus menjadi perhatian bagi semua sehingga tujuan dan visi misi kita dapat terwujud. “Hendaknya ini menjadi salah satu langkah strategis sehingga regulasi tentang kesetaraan gender dijalankan lebih berkembang,” pungkasnya. (Adv/kmf)

Bupati Lamongan Fadeli meninjau deretan bonsai yang ditampilkan peserta dalam acara pameran bonsai Lamongan.

Lamongan, Jatim Pos Bupati Lamongan Fadeli membuka pameran bonsai di Lapangan Gajah Mada Jalan Sumargo Lamongan, Minggu (25/10/2020). Pameran bonsai kali ini

akan berlangsung selama lima hari, sejak dibuka tanggal 25 sampai dengan 29 Oktober 2019 yang di ikuti 345 peserta dengan menggandeng Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia.

Bupati Lamongan Fadeli mengungkapkan acara ini bertujuan untuk menumbuhkan minat dan hobi masyarakat akan bonsai sekaligus melestarikan lingkungan hidup, selain itu juga sebagai alternatif hiburan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. “Bonsai sebagai karya seni bernilai ekonomi tinggi bila ditekuni secara profesional,” ujar Fadeli. Fadeli juga berharap nantinya lapangan Gajah Mada ini segera ditata sedemikian rupa sehingga menjadi area fasilitas umum yang multi fungsi dan bisa bermanfaat bagi masyarakat Lamongan. “Agar Lapangan Gajah Mada ini bisa jadi sarana olahraga, pameran, dan upacara,” Harap Fadeli. (bis)

Sulit Gunakan Stetoskop Saat Berjilbab

Mahasiswa Unusa Ciptakan Kerudung K-Pop Surabaya, Jatim Pos Sering melihat tenaga kesehatan kesulitan menggunakan stetoskop saat menggunakan jilbab atau kerudung, empat mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) berhasil menemukan solusinya. Empat Mahasiswa Prodi S1 Keperawatan Unusa, yakni Firnanda Erindia, Mas Syahdan Filsafan, Nisa Wahyu Dika Mila Sari, dan Ifah Nurdiana. Mereka menciptakan inovasi jilbab khusus atau K-Pop. Jilbab ini dibuat untuk memudahkan tenaga kesehatan (nakes) melakukan pemeriksaan dengan stetoskop. Salah satu mahasiswa, Firnanda Erindia memaparkan kerudung ini didesain khusus dengan memberi dua

lubang di telinga. Nanda menceritakan ide membuat K-pop ini berawal saat dirinya magang di rumah sakit. Saat itu, dia merasa kesulitan menggunakan stetoskop saat menggunakan kerudung. “Di mana kerudung ini ada dua lubang yang tempat eartips serta kantong untuk meletakan diafragma,” kata Firnanda di Surabaya, Jumat (23/10/2020). Nanda, sapaan akrabnya, menyebut jika K-pop ini bisa difungsikan untuk membantu perawat maupun dokter agar bisa mendengar lebih jelas pemeriksaan pasien melalui stetoskop. “Jadi bisa mendengar dengan jelas jika memeriksa pasien,” imbuhnya. Selain itu, Nanda menyebut lubang telinga pada KPop sengaja didesain tidak

terlihat. Hal ini agar lebih stylish dan bisa digunakan untuk kegiatan setiap hari. “Kita desain khusus agar bisa digunakan untuk kegiatan sehari hari,” ungkapnya. Sementara untuk saku tempat diagfragma, Nanda dan timnya juga mendesain hal ini agar lebih fleksibel. “Sehingga tidak mengganggu jika perawat atau dokter akan menggunakan stetoskop,” tandasnya.(ist)


Jatim IV

Hal - 6

Fenomena ‘Janda Bolong’ Seharga Rp 15 Juta per Daun

Hati-hati, Ini Skenario Spekulan

Tanaman hias ‘Janda Bolong’ yang ditawarkan Rp 15 juta per daun, diiklankan di salah satu situs online.

Setelah beberapa tahun lalu ramai soal tanaman hias jenis Anthurium atau akrab disebut ‘Gelombang Cinta’,

yang harganya selangit. Kini, penghobi tanaman hias diributkan lagi dengan tanaman hias ‘Janda Bolong’.

Bagaimana tidak, harga bunga Janda Bolong bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah. Tergantung berapa helai daunnya. Satu helai daunnya konon dibandrol Rp 15 juta perdaun, Menurut beberapa petani bunga dan di beberapa marketplace, ada beberapa jenis Janda Bolong yang dihargai sampai belasan juta rupiah per lembar daunnya, seperti jenis Monstera obliqua. Sementara jenis Monstera mint dan terutama Variegata angkanya bisa mencapai puluhan juta rupiah. Entah harga-harga tersebut benar-benar harga jualnya atau sebatas harga penawarannya saja. Yang jelas, dampak melonjaknya harga komoditas ini setidaknya membuat orang penasaran dan kemudian memburunya, baik untuk dikoleksi maupun dijadikan bisnis baru, bahkan oleh orang-orang yang tidak biasa bergelut dengan bunga. Bagi petani maupun pedagang yang biasa bergelut

Sebelum Pinjam Duit Buat Beli Mobil atau Rumah

Pertimbangkan Ini Dulu ! Bagi kalian yang kepingin banget memiliki sesuatu yang nilainya tidak kecil, semisal rumah atau mobil tapi uang pas-pasan, biasanya langsung kepikiran buat pinjam uang. Yah, biasanya pinjam uang di bank. Dan tentunya, bank telah menentukan besar bunga setiap bulannya. Bagi yang masih baru (dalam hal pinjam-meminjam) perlu ada pertimbangan yang matang, terutama masalah bunga dan riba. Seperti diketahui, sebagai muslim kita menghindari yang namanya riba. Sebagai pengetahuan, disini penulis berikan contoh dalam hal menghitung bunga bank, semoga bisa jadi pertimbangan kalian sebelum menentukan untuk meminjam uang. Contoh: Pak Jono meminjam uang di bank sebanyak Rp 75.000.000. Pak Jono berniat untuk melunasinya selama 2 tahun atau 24 bulan dimana bunganya sebesar 1,2% untuk tiap bulannya. Berapa bunga yang harus dibayarkan setiap bulannya? Jawab: Rumus Jumlah bunga bank yaitu: Jumlah Pinjaman x % bunga bank per bulan = 75.000.000 x 1.2/100 = 90.000.000 / 100 = 900.000 Jadi, pak Jono setiap bu-

dengan bunga, tentu ini menjadi peluang bisnis yang menggiurkan dan cepat mengerek pendapatannya. Mereka tak perlu bersusah payah promosi dan mencari segmen pasar baru untuk menjual produknya. Namun tidak demikian dengan para “pendatang baru” yang seringkali terjerumus dan menjadi “tumbal” karena tidak mengetahui “aroma” bunga maupun pasar bunga. Mereka ini “tergoda” untuk menggeluti Janda Bolong, termasuk berani berspekulasi dengan memborongnya, yang tentu harganya sudah melangit. Spekulan Namun yang perlu diwaspadai, di balik mahalnya harga komoditas dengan lonjakan yang cepat biasanya ada spekulan yang menggoreng harga karena jumlahnya yang belum bisa memenuhi pasar. Para spekulan bisa saja berasal dari petani, pedagang, kolektor, atau siapapun yang bisa membuat skenario dan “bermain-main” dengan menciptakan produk baru untuk

di-trendingtopic-kan. Setelah trending dan menjadi rebutan masyarakat serta harga sudah di puncak, mereka pun segera melepaskan persediaan mereka ke pasaran dan mengambil keuntungan dari sana. Sesuai hukum permintaan dan penawaran, jika barang di pasaran melimpah, maka harganya akan menurun mengikuti mekanisme pasar. Terkadang juga diciptakan pasar tersamar dengan membungkus produk dengan mitos-mitos yang membius atau cerita-cerita bombastis yang menggoda psikis (calon) konsumen. Termasuk juga dengan memberikan sebutan atau nama pasar yang baru yang tidak lazim atau tidak umum semacam Janda Bolong ini, sehingga bisa langsung terpatri di benak masyarakat. Kalau kita cermati, melambungnya harga tanaman hias semacam Janda Bolong seperti saat ini bisa jadi karena memang permintaannya sangat tinggi sedangkan di pasaran jumlahnya terbatas.

Sementara itu, peneliti sistematik dan taksonomi LIPI Yuzammi menilai harga tanaman janda bolong tidak masuk akal. Pasalnya, kata Yuzammi janda bolong bukanlah tanaman yang langka. Selain itu, budidayanya juga tergolong mudah. “Harga ini sudah enggak masuk logika lagi. Perlu saya garis bawahi di sini masyarakat jangan terkecoh dengan tanaman janda bolong ini. Monstera adansonii (nama ilmiah janda bolong) bukanlah termasuk tanaman langka, hanya banyak digunakan sebagai tanaman hias karena bentuknya daunnya yang unik yaitu bolong-bolong,” kata Yuzammi, Selasa (13/10/2020). Yuzammi mengatakan bahwa fenomena berkebun di rumah selama pandemi Covid19 telah dimanfaatkan oleh segelintir orang. Ia pun meminta masyarakat lebih cerdas dalam melihat suatu fenomena. “Saya melihat ini adalah suatu permainan dengan memanfaatkan kebiasaan masyarakat yang suka ikut-ikutan,” ujarnya. (ist)

Resep Ramuan Daun Jeruk Purut

Tingkatkan Imunitas Hingga Obati Batuk Penggunaan daun jeruk purut pada makanan apalagi menu Indonesia tentunya sudah sangat akrab di lidah. Daunnya yang menghasilkan wangi sedap juga kerap dijadikan sebagai bahan makanan wajib seperti bum-

lannya harus setor bunga bank sebesar Rp.900.000, ini belum sama cicilan pinjaman uangnya ya. Maka bila ditotal selama 2 tahun (24 bulan) sebesar: Rp 900.000 x 24 bulan = 21.600.000 Jadi jumlah total bunga yang harus dibayar oleh Pak Jono selama 2 tahun adalah sebesar Rp.21.600.000. Wow, jumlah yang fantastis bukan? Berarti jumlah total yang harus dibayar: Jumlah pinjaman + bunga 75.000.000 + 21.600. 000 = 96.000.000. Jadi, Pak Jono harus membayar pinjamannya sebesar Rp.96.000.000 dalam waktu 2 tahun. Untuk contoh lainnya, kamu pasti sering dengar tawaran untuk meminjam uang dengan bunga yang rendah. Yup, memang bunga dengan nilai nol koma sekian terlihat rendah. Namun kenyataannya belum tentu ya. Sebagai contoh berikut ini:

Pak Budi meminjam uang Rp.75.000.000. Setiap bulannya ia diharuskan mengangsur bunga pinjaman saja sebesar Rp.550.000. Berapa persen bunga dari pinjaman pak Budi sebenarnya? Jawab: Persen bunga = (Jumlah yang dibayar / Total Pinjaman) x 100 Persen bunga = (550.000 / 75.000.000) x 100% bunga = 0,7% Jadi persentase bunga pinjaman pak Budi sebesar 0.7%. Padahal setiap bulannya diharuskan mengangsur bunga sebesar Rp.550.000, dan belum angsuran pinjamannya setiap bulannya. Catatan: Tinggi rendahnya bunga akan berbeda-beda. Dengan mengetahui bagaimana cara mengetahui jumlah angsuran serta bunga yang harus dibayar dan juga total jumlah pinjaman yang harus dikembalikan maka akan menjadi pertimbangan sebelum meminjam uang. Semoga bermanfaat! (berlydamayanti)

bu pecel, rempeyek, gadogado hingga makanan asal Thailand, Tom yam. Selain bisa disantap bersama menu-menu lainnya, daun jeruk juga dapat meningkatkan sistem imunitas buat kesehatan tubuh manusia. Hal

sistem imunitas. Menstimulasi

peradangan. Sebab, dalam

ini karena daun jeruk purut me-

dan meregulasi respon sel

daun jeruk purut terdapat

miliki senyawa alami yaitu tan-

imunitas,” kata Tania, Senin 21

senyawa yang memiliki sifat

nin, kadar steroid triterpenoid,

September 2020.

anti peradangan dan nyeri.

Untuk mengolah daun je-

Senyawa ini berguna menga-

Hal tersebut diungkap-

ruk purut sebagai penambah

tasi peradangan, utamanya

kan oleh Ahli Herbal, Dr.

imunitas dan mengatasi in-

peradangan gusi.

(Cand) dr. Inggrid Tania, MSi,

fluenza juga terbilang mu-

“Untuk membuatnya,

dalam program Hidup Sehat

dah. Anda hanya perlu me-

cukup siapkan 20 lembar da

di tvOne.

nyiapkan empat lembar daun

un jeruk purut lalu haluskan

jeruk purut dengan sereh

dan tambahkan minyak VCO

dan jahe.

aduk hingga menjadi pasta

serta minyak atsiri.

Adapun beberapa penyakit yang bisa diatasi dengan daun jeruk purut diantaranya:

“Caranya daun jeruk pu-

lalu oleskan di gusi,” kata dia.

1. Mengatasi Influenza.

rut empat lembar, lalu sereh

Dari lima manfaat keseha-

2. Sebagai antibiotik.

dua batang digeprek dengan

tan daun jeruk purut di atas,

3. Mengatasi stres.

jahe 30 gram iris tipis. Re-

cara pengaplikasikannya ber-

4. Menambah stamina tubuh.

bus semua bahan dengan

beda-beda. Ada yang direbus

5. Untuk relaksasi.

dua gelas air hingga men-

dan dicampurkan dengan bahan

didih,” jelas dia.

masakan lain tetapi ada juga

“Jeruk purut termasuk daunnya mengandung senyawa

Selain itu, Inggrid juga

yang hanya memerlukan air

antioksidan. Nantinya senyawa

menyebut daun jeruk purut

panas saja sebagai teman setia

itu akan meningkatkan kinerja

dapat mengatasi masalah

relaksasi. (*)


Jatim V

Hal - 7

Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar

Gemati Bersama KarSa

Sosialisasikan Anti Korupsi Jenjang SMP Tanam Seribu Mangrove di Pantai Joko Moersodo

Sosialisasi Anti Korupsidi Jenjang SMP dilakukan di aula Garuda Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar.

Blitar, Jatim Pos Tindakan korupsi yang hingga saat sekarang ini masih terjadi, merupakan tindak pidana yang luar biasa, tentunya eksistensinya telah menggerogoti setiap sendi pembangunan bangsa. Bahkan tak sedikit pejabat negara yang telah ditangkap lantaran melakukan tindak pidana rasuah terse-

but. Oleh karenanya perlu dilakukan penanaman pencegahan bahaya korupsi sejak dini tingkat atau jenjang SMP. Karena itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar aktif melakukan sosialisasi anti korupsi di lingkungan kerjanya. Pada jenjang SMP misalnya, mulai dari kabid,waka kesiswaan OSIS, pengurus OSIS, dan kasi peserta didik bidang SMP.

Sosialisasi Anti Korupsidi Jenjang SMP ini dilakukan di aula Garuda Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, beberapa waktu lalu. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Budi Kusuma pada kesempatan itu menyampaikan, fenomena korupsi saat ini semakin marak, membudaya, dan canggih. Jika tak dicegah maka akan terjadi regenarasi dengan lahirnya koruptor-koruptor muda. Karena itu, pihaknya memandang pentingnya penanaman jiwa anti korupsi terhadap anak bangsa melalui pendidikan antikorupsi di sekolah-sekolah. “Supaya menjadi bentuk pendidikan budaya anti korupsi,” tandas Budi Kusuma. Budi berharap, semoga dengan apa yang telah diberikan ini berguna bagi masa depan anak bangsa. “Pendidikan anti korupsi ini sebagai mata pelajaran dan ekstrakurikuler yang menyenangkan di lingkungan sekolah,” pung kasnya. (san)

Calon Petahana Bupati Blitar Janji

Bantu Mahasiswa 6 Juta per Tahun

Blitar, Jatim Pos Calon Bupati Blitar, Drs H Rijanto, MM berjanji telah menyiapkan Kartu Pintar Plus, dalam salah satu programnya. Dengan kartu tersebut para mahasiswa akan mendapatkan beasiswa sebesar Rp 6 juta per tahun untuk biaya kuliah. “Jangan khawatir anakanakku kalian yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi namun terkendala biaya, kita akan siapkan kartu pintar plus,” kata Rijanto kepada wartawan di selasela kegiatannya bersepeda pada hari Minggu (25/10/2020). Rijanto yang merupakan calon petahana Bupati Blitar dengan nomor urut 1 itu menambahkan, selain bantuan untuk mahasiswa, pihaknya juga sudah menyiapkan bantuan sosial yang diarahkan untuk

ngan, Minggu (25/10/2020). Langkah ini menurut Calon Bupati Lamongan 2020 nomor urut 3 pasangan KarSa, Kartika menjelaskan dengan ikut merawat ekosistem laut tentunya akan kembali bisa dirasakan masyarakat sekitar salah satunya ikan hasil laut akan semakin banyak. “Kalau lautnya dijaga dengan baik, tentunya akan terjadi sinergitas yang baik dan hasilnya bisa dirasakan masyarakat sekitar sendiri,” imbuhnya. Selain itu, aksi menanam mangrove ini sekaligus upaya edukasi bagi masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem lingkungan yang nantinya bisa dinikmati generasi penerus akan datang. Selain aksi menanam mangrove di kawasan pantai

Hadirkan Tiga Paslon Cabup-Cawabup Rijanto Calon Bupati Blitar melakukan aktivitas bersepeda pada hari Minggu (25/10/2020).

pemberdayaan masyarakat. Misalnya, bagi kaum marginal akan diberikan permodalan, juga akan dibentuk kampung digital dalam upaya menciptakan kegiatan yang akrab dengan teknologi dan mencetak generasi muda yang kreatif.

Dalam bursa pencalonan Bupati Blitar ini Rijanto – Marhaenis Urip Widodo (RIDO) memiliki tagline ‘Apik Kang’ yang merupakan kepanjangan dari Amanah, Peduli, Ikhlas dan Kerja Nyata, serta sudah berpengalaman. (sk)

Pembuatan Dokumen Kependudukan Makin Mudah

Pamekasan, Jatim Pos Sesuai dengan instruksi Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pamekasan membuka layanan administrasi kependudukan (Adminduk) secara online. Semisal untuk mencetak dokumen kependudukan seperti Kartu

Lamongan, Jatim Pos Bersama dengan Gemati, Calon Bupati Lamongan Kartika Hidayati terus mengajak masyarakat untuk ikut serta peduli akan kelestarian lingkungan, salah satunya dengan menjaga kelestarian lingkungan pantai dengan gerakan menanam pohon mangrove. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga ekosistem yang baik, serta terjadinya abrasi air laut. “Untuk itu saya mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian ekosistem yang ada, dengan cara merawat tanaman mangrove dengan baik,” ungkap Kartika Hidayati di hadapan masyarakat sekitar pantai Joko Moersodo Desa Lohgung Kecamatan Brondong Kabupaten Lamo-

Diskusi Politik PWI Tuban

Disdukcapil Pamekasan Buka layanan Online

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pamekasan Ach. Faisol.

Calon Bupati Lamongan Kartika Hidayati bersama warga menanam pohon mangrove di pantai Joko Moersodo Desa Lohgung Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan.

Lohgong, Kartika juga memberikan bantuan dengan membangun tiga Gasebo. Dengan harapan nantinya bisa menjaga kelestarian ekosistem lingkungan sekaligus sebagai tempat wisata pantai Pantura Lamongan. Di sisi lain, Ketua Gemati Lamongan Mahrus Ali menambahkan bahwa pihaknya bersama pasangan KarSa akan selalu mengkampanyekan gerakan peduli kelestarian lingkungan alam. Dipilihnya pantai Joko Moersodo Desa Lohgung sebagai lokasi penanaman, Mahrus Ali mengatakan selain mempunyai tujuan pelestarian ekosistem dengan penanaman mangrove, menjadikan pantura bebas banjir. Pasalnya wilayah Pantura Lamongan sering terjadi banjir rob diantaranya terjadi pada bulan Mei tahun 2020. “Hal lain juga jika pasangan KarSa terpilih, wilayah Pantura Lamongan bebas banjir rob sebagai bukti bahwa pembangunan Lamongan menuju kesejahteraan masyarakat,” terang Mahrus Ali. Di sela kegiatan aksi menanam seribu pohon mangrove di pantai Joko Moersodo, juga diisi dengan kegiatan santunan 1000 anak yatim warga sekitar. (bis)

Keluarga (KK), Akta Kelahiran dan Surat Kematian. Pelayanan secara online tersebut, masyarakat bisa melampirkan Email atau nomer WhatsApp kepada bagian pelayanan Disdukcapil Pamekasan. Agar pihak Disdukcapil secara cepat mengkonfirmasi kepada Ditjen Dukcapil pusat. Kadis Dukcapil Pamekasan Ach Faesol mengatakan, kedepan, semua layanan Disdukcapil akan semakin mudah. Karena Disdukcapil saat ini mulai menyediakan layanan online. Sehingga, semua layanan dokumen kependudukan bisa dikirim langsung ke warga dalam bentuk file PDF lewat smartphone atau email. “Semua dokumen kependudukan bisa dicetak dengan kertas

A4 80 gram, kecuali pembuatan E-KTP dan KIA,” kata Ach. Faisol, Jum’at (23/10/2020). Menurutnya, meskipun hanya dicetak di kertas dan tidak menggunakan jenis kertas security printing hologram anti pemalsuan, dokumen itu tetap memiliki kekuatan hukum. Sebab, kunci keaslian dokumen tersebut ada pada kode pemindai berbentuk quick respond (QR) yang terletak di pojok kanan bawah dari dokumen kertas yang telah dicetak mandiri dari rumah. “Kode QR ini semacam tanda tangan elektronik sebagai penanda keaslian data dan pengganti tanda tangan dan cap basah yang dulu dicetak dengan security printing,” tutupnya. (did)

Tuban, Jatim Pos Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tuban menggelar diskusi politik Pilkada serentak 2020. Kegiatan yang mengangkat tema “Tuban Menuju Masa Depan?” bakal digelar di Votel Charis, Selasa (27/10/ 2020) pukul 08.00 WIB. “Semua sudah siap, termasuk kesediaan masingmasing calon untuk hadir dalam acara,” ungkap Ketua PWI Kabupaten Tuban Pipit Wibawanto usai geladi bersih, Senin, (26/10/2020). Diskusi politik itu akan disiarkan langsung di kanal YouTube PWI Tuban, blok Tuban dan mitra partner At News Channel. Dengan mendatangkan tiga pasangan calon (paslon) yakni nomor urut 1 Khozanah Hidayati – H. Muhammad Anwar (Mbak Ana-De Anwar) diusung PKB. Kemudian paslon nomor urut 2 Aditya Halindra Faridzki – Riyadi (Da-Di) yang di usung Partai Golkar, Demokrat, dan PKS. Lalu paslon nomor urut 3 Setiajit – RM Armaya Mangkunegaran (Setia-Negara) diusung PDI-P, Gerindra, PAN, PPP, dan PBB. “Mulai pembukaan hingga selesai akan di live streaming, dan kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna mencegah penyebaran Covid-19,” ungkap Pipit panggilan akrab Ketua PWI Tuban. Ia menjelaskan, agenda diskusi politik itu dimulai de-

Inilah tiga paslon Cabup-Cawabup Tuban, yakni nomor urut 1 Khozanah Hidayati – H. Muhammad Anwar (Mbak Ana-De Anwar), nomor urut 2 Aditya Halindra Faridzki – Riyadi (Da-Di), dan nomor urut 3 Setiajit – RM Armaya Mangkunegaran (Setia-Negara).

ngan masing-masing paslon memaparkan visi-misi yang dimilikinya. Penyampaian itu bertujuan agar masyarakat mengetahui secara detail dari program ketiga paslon yang maju di Pilkada Tuban. “Pemaparan tersebut juga untuk mempertajam visimisi dari paslon dalam rangka membawa perubahan Tuban lebih baik,” terang Pipit yang juga sebagai wartawan MNCTV Grup. Setelah itu, ketiga paslon diminta menjawab sejumlah pertanyaan yang telah di buat oleh teman-teman jurnalis Tuban. “Pertanyaan yang dibuat teman-teman wartawan terkait kondisi Tuban, baik berkaitan dengan CSR, pelayanan kesehatan, pariwisata, budaya dan lainnya,” jelas Pipit. Kemudian ada tiga panelis yang akan bertanya kepada

para paslon terkait kondisi atau problem yang ada di Kabupaten Tuban. Tiga panelis yang dihadirkan ada Supiana Dian Nurtjahyani Rektor Unirow, Iksan Fauzi wartawan senior Surya, dan Ahbab salah satu aktivis lingkungan Tuban. “Setiap panelis nanti akan bertanya kepada masing-masing paslon. Ada dua pertanyaan yang ditujukan kepada calon bupati dan wakil bupati,” terang Pipit. Usai panelis bertanya, ketiga paslon menjawab atau merespon suara masyarakat Tuban yang diwakili profesi petani, nelayan dan buruh. Dilanjutkan, dengan closing statement dari masing-masing paslon. “Diakhir acara akan dilakukan deklarasi terkait komitmen keterbukaan informasi publik antara Paslon dengan PWI Tuban,” pungkasnya. (min)


Hal - 8

Ekspose Pemprov Jatim

Prosentase Kasus Aktif Jatim Terendah Ke 2 Se Indonesia Gubernur : Ini Wujud Kerja Keras dan Kedisiplinan Semua Pihak JAWA TIMUR menunjukkan progress yang sangat signifikan dalam penanganan COVID-19 selama dua bulan terakhir ini. Sebelumnya Jatim juga pernah mengalami lonjakan kasus yang signifikan pada bulan JuliAgustus. Bahkan pada bulan Agustus, Kasus COVID-19 secara kumulatif menjadi tertinggi kedua setelah Provinsi DKI Jakarta. Meskipun demikian, Jawa Timur tetap terus konsisten untuk meningkatkan kapasitas 3T (Testing, tracing, treat ment). Selain itu, juga dengan meningkatkan kedisiplinan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) di masyarakat melalui penegakan operasi Yustisi serta kampanye pakai masker oleh Gubernur Jawa Timur bersama Forkopimda di hampir semua Kabupaten dan Kota Terkait hal tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku bersyukur sekaligus memberikan apresiasi kepada semua pihak serta masyarakat atas kedisiplinannya menerapkan 3M. Menurutnya, menurunnya kasus aktif COVID19 ini adalah bukti sinergis yang baik antara masyarakat bersama Pemprov, Pemkab/ Kota, Forkopimda, TNI/Polri,

Laboratoirum, Rumah Sakit dan tenaga kesehatan. “Alhamdulillah, Jawa Timur konsisten memiliki kesembuhan yang lebih tinggi dibandingkan kasus baru, di sisi lain kapasitas testing juga terus naik sehingga positivity rate menurun. Hasilnya per 26 Oktober 2020, berdasarkan pengolahan data dari Kemenkes RI, Jawa Timur menjadi provinsi dengan prosentase Kasus Aktif terendah no 2 se-Indonesia,” urai Khofifah di Gedung Grahadi, Surabaya (27/10). Khofifah menjelaskan, Per 26 Oktober 2020, berdasarkan pengolahan data yang dirilis oleh Kemenkes RI 5 Provinsi dengan prosentase Kasus Aktif terendah di Indonesia adalah Gorontalo yakni 2,66%, Jawa Timur yakni 4,55%, Kalimantan Selatan yakni 5,97%, Bali yakni 6,95% dan Maluku Utara yakni 8,67%. Secara kuantitatif, kasus Aktif COVID-19 di Jawa Timur juga menjadi terendah dibandingkan provinsi besar lain di Jawa, dimana total kasus aktif COVID-19 Jawa Timur sebanyak 2.352 kasus, sedangkan Jawa Tengah sebanyak 3.762 kasus, Jawa Barat 9897 kasus dan DKI Jakarta sebanyak 11.473 kasus. Sedangkan jumlah kasus yang dites selama periode 19 - 25 Oktober 2020 mencapai

27.279 kasus dengan kasus positif yang ditemukan sebanyak 1.941 atau setara dengan positivity rate 7%. Jumlah kasus yang dites naik dari minggu sebelumnya tanggal 12-18 Oktober 2020 yakni 24.703 kasus yang diperiksa dengan kasus positif 1.939 atau setara dengan positivity rate 8%. “Tentunya pencapaian ini harus kita pertahankan bersama dengan makin memperketat protokol kesehatan untuk terus mengendalikan penyebaran Covid-19,” tandas orang nomor satu di Jatim ini. Lebih lanjut dijelaskan Khofifah, penegakan protokol kesehatan di Jatim saat ini telah menjangkau sekitar 3.5 juta warga melalui operasi Yustisi. Dimana, per 26 Oktober 2020 Operasi Yustisi di Jatim telah digelar di 251.653 titik dengan jumlah orang yang ditegur sebanyak 2.612. Kerja sosial sebanyak 403.692 orang, denda administratif kepada 60.190 orang, sita KTP Sebanyak 69. 837 orang, penutupan 71 tempat usaha serta 4 orang mendapatkan kurungan. Khofifah berpesan, meskipun Jatim sudah bebas dari Zona Merah, yaitu per tanggal 27 sore tercatat zona kuning di jatim di 23 kabupaten/kota (60%) dan zona

orange sebanyak 15 kabupaten/kota (40%), pihaknya terus mewanti-wanti masyarakat agar jangan sampai lengah dalam menerapkan protokol kesehatan maupun dalam pelaksanaan 3M. “Jatim telah menunjukkan hasil yang pesat dalam penanganan COVID-19, namun kita harus ingat pandemi ini belum usai. Kewaspadaan harus ditingkatkan, pro tokol kesehatan juga harus terus ditegakkan sembari menunggu vaksin yang efektif untuk COVID-19. Saya optimis bersama warga Jawa Timur, kita semua bisa melewati pandemi COVID-19 dengan hasil yang terbaik,” pungkas Khofifah. (hms)

Libur Panjang, Gubernur Khofifah Wanti-Wanti

Waspadai Risiko Penularan Covid-19 dan Hidrometeorologi GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mewanti-wanti dan minta seluruh masyarakat Jatim untuk mewaspadai risiko penularan Covid-19 sepanjang libur panjang Maulid Nabi. Hal ini lantaran, penambahan kasus positif corona pasca libur panjang pernah terjadi pada libur lebaran dan juga libur panjang peringatan HUT RI pada Agusutus lalu. Banyaknya warga yang liburan dengan mudik ke kampung halaman menjadi salah satu faktor munculnya klaster liburan dan juga klaster keluarga. Seperti diketahui, Pemerintah telah menetapkan cuti bersama pada 28 dan 30 Oktober, berkaitan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 29 Oktober 2020. Diperkirakan, suasana libur cuti bersama tersebut berlanjut hingga 31 Oktober dan 1 November 2020 yang jatuh pada Sabtu dan Minggu. Dengan demikian, libur pada pe kan depan sebanyak 5 hari. Khofifah mengatakan, belajar dari pengalaman sebelumnya, libur panjang selalu berbuah lonjakan kasus,

lantaran masih adanya perilaku warga yang mengabaikan protokol kesehatan saat bepergian ke tempat wisata memanfaatkan liburan. “Berwisata silahkan, tetapi saat pandemi covid belum berhenti penyebarannya, maka sementara yang berwisata silahkan di tempat terbuka, yang lansia dan ada penyakit bawaan atau komorbid tolong sementara tetap di rumah saja. Saat ini berkat kepatuhan masyarakat, Provinsi Jatim sudah makin melandai kasus covid-19. Jangan sampai usai liburan, angka positivity rate Jatim kembali melonjak. Tetap waspada dengan menerapkan ketat protokol kesehatan. Pandemi belum usai,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Senin (26/10). Khofifah mengungkapkan, Pemprov Jatim telah berkoordinasi dan meminta seluruh pengelola wisata, perhotelan dan restoran di Jatim untuk memperketat protokol kesehatan. Libur panjang dan cuti bersama akhir Oktober ini, kata dia, sangat rentan atau potensi kesalahan protokol kesehatan.

Selain mewaspadai penularan Covid-19, Khofifah juga meminta masyarakat mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor men jelang puncak musim hujan, mulai November 2020 hingga Maret 2021. Sedikitnya, terdapat 22 kabupaten/kota yang berstatus rawan bencana hidrometeorologi. Dari 22 daerah itu, daerah rawan banjir umumnya didominasi oleh luapan sungai di sekitarnya. Seperti sungai Bengawan Solo yang luapannya bisa membanjiri wilayah Bojonegoro, Magetan, Madiun, Lamongan, Gresik, Ngawi, dan Tuban. Kemudian potensi banjir

Edisi 380 T ahun XIX – Minggu I November 2020 Tahun

akibat luapan sungai Berantas yakni Malang Raya, Kediri, Jombang, Mojokerto, Sidoarjo, Probolinggo, Surabaya, Bondowoso, Lumajang, Banyuwangi, dan Jember. Sedangkan di Pasuruan, banjir berpotensi diakibatkan oleh luapan sungai Welang. Demikian juga di Madura, beberapa daerah biasa terdampak luapan Sungai Kemuning. Bencana hidrometeorologi yang lain adalah longsor, yakni harus diwaspadai wilayah Jombang, Ponorogo, Kediri, Banyuwangi, Jember, Lumajang, Probolinggo, Pasuruan, Malang, Batu, dan Pacitan. Daerah tersebut terdapat pegunungan dan bukit yang berpotensi longsor saat musim hujan. (hms)

Buka Virtual Expo SMA Double Track

Gubernur Khofifah Gagas Akses Perbankan Bagi Mil enial DI TENGAH pandemi Covid-19, tidak menyurutkan kinerja Pemprov Jatim dalam meningkatkan kualitas generasi milenial Jatim. Kali ini, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berkesempatan membuka Virtual Expo SMA Double Track di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa(27/10). Virtual Expo SMA Double Track ini sendiri, memamerkan hasil karya para siswa dari Jatim yang sudah melalui proses asuhan dan asahan Tim ITS melalui program SMA Double Track. Meskipun diselenggarakan secara virtual, nilai dari pertemuan dan format seperti ini tidak mengurangi makna dan semangat para siswa dalam memamerkan karyanya hasil dari proses selama ini. “Format sepert ini efektif di saat pandemi, dan ini merupakan bagian dari ikhtiar kita. Format semacam ini sudah dilakukan beberapa waktu lalu seperti Festival Ekonomi Syariah dan Jatim Fair. Format secara virtual disajikan secara tri dimension dan four dimension, sehingga pengunjung platform bisa mengetahui segala produk sangat jelas,” ujarnya. Dengan dipamerkannya hasil karya para siswa SMA Double Track, Gubernur Khofifah berharap agar para generasi millenial untuk dibangunkan akses permodalan. Pihaknya, juga sudah berkomunikasi dengan Kadispendik Jatim untuk merealisasikannya. Tujuan adanya akses permodalan ini sangat baik, yaitu agar generasi millenial bisa mengembangkan hasil karya untuk cakupan lebih luas. Akses permodalan ini bisa melalui berbagai lembaga misalnya dengan Bank Jatim atau Bank UMKM Jatim. “Dua opsi tersebut memungkinkan karena kita bisa melakukan konektifitas agar para anak dengan ide dan kreatifitas yang brilian bisa mendapatkan support dari pe-

merintah,” terang Khofifah. Adapun alternatif lain lanjut Khofifah, yaitu dengan merangkul corporate Social responsibility (CSR). Misal kesulitan juga, ada alternatif lainnya yaitu seperti dana murah, program pemulihan ekonomi nasional (PEN), dan Dagulir. Oleh sebab it, Khofifah meminta kepada Kadispendik Jatim agar terlebih dahulu membangun akses dengan Bank Jatim dan Bank UMKM Jatim. “Apabila sudah ada akses misal anak anak bisa secara sendiri atau berkelompok untuk mengakses permodalan secara kredit. Insyallah apabila ada upaya kita juga bisa mendapatkan CSR,” lanjutnya. Pada kesempatan yang sama, Mantan Mensos RI ini menyampaikan siswa yang sudah mengikuti program SMA Double Track diminta agar membentuk kelompok atau ruang diskusi. Jadi, semisal ada masalah tentang pengembangan ide atau usaha bisa saling memberikan semangat dan mencari jalan keluar bersama. “Forum discussion group (FDG) semacam ini juga penting, karena setiap personal akan memiliki dinamika pasar yang berbeda-beda. Dengan FDG akan menciptakan solusi bersama untuk maju. Dengan mencari dan membangun pikiran secara bersama sama adalah salah satu solusi menyelesaikan masalah,” ucapnya. Gubernur Khofifah juga mengingatkan bahwa Jatim memiliki program Millenial Job Center (MJC). MJC adalah program Pemprov Jatim yang bertujuan membangun format Gig Ekonomi di Jatim. Didalam MJC berkumpul banyak talent dan anak muda. Bagi millenial yang bergabung akan mendapatkan mentor dari banyak pelaku ecommerce. Para talent akan ditemukan dengan klien (perusahaan) untuk magang kerja dan tentunya mendapatkan sertifikasi. (hms)


Ekspose Pemprov Jatim Buka Misi Dagang Jatim-NTT Hal - 9

Wagub Emil Tekankan Pengayaan Investasi Selain Perdagangan

PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur kembali menggelar Misi Dagang bersama provinsi lain di Indonesia. Kali ini, pemerintahan di ujung timur pulau Jawa itu melakukan Misi Dagang dengan Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT). Agenda ini pun tercatat sebagai Misi Dagang offline ketiga di tahun 2020 dan menjadi yang pertama semenjak pandemi Covid-19. Walaupun digelar secara offline, penyelenggaraan Misi

Dagang tetap dilakukan di bawah pelaksanaan Protokol Kesehatan yang ketat. Mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak pun berkesempatan membuka gelaran Misi Dagang di Palacio Grand Ballroom Aston Hotel Kota Kupang, NTT, Senin (26/10) pagi. Sejak dibuka pukul 08.00 hingga 17.00 WITA, tercatat transaksi jual beli senilai Rp.

212.215.700.000 dari 64 transaksi. Nilai tersebut berasal dari transaksi jual sebanyak 39 transaksi atau setara Rp 140.758.700.000. Lalu transaksi beli sebanyak 25 transaksi atau setara Rp 71. 457.000.000. Beberapa komoditi yang jadi primadona antara lain beras, besi, bibit bawang merah, cengkeh dan pupuk organik. Kepada awak media, Wagub Emil Dardak menyampaikan, langkah Misi Dagang

yang dilakukan Pemprov Jatim tidak menekankan pada trading saja, namun pada pola pengayaan investasi. “Jadi tadi kami sampaikan bahwa polanya bukan hanya trade tapi invesment and trade,” tutur Wagub Emil. Langkah ini, sebut Wagub Emil, sebagai kesempatan bagi Jatim untuk bisa meluaskan investasi. Lewat cara tersebut, para pelaku usaha diharapkan tak hanya fokus pada penjualan barang saja, namun bisa membawa barang yang bisa distribusikan lebih luas di pasar lain. “Jadi kita berinvestasi di sini kita juga bisa mendorong trading ke Jawa Timur,” imbuh Wagub yang pernah menjabat sebagai Bupati Trenggalek itu. Berinvestasi yang dimaksud yakni lewat dukungan pada nilai tambah produk. Cara tersebut diharapkan dapat bersinergi dengan sektor perdagangan dan manufaktur di Jatim. “Kami juga terbuka untuk mensinergikan dan mendorong nilai tambah produk di NTT,” ucap Wagub Emil. Dirinya menambahkan, bahwa melalui penyelengga-

ADA yang berbeda dibandingkan gowes sebelumnya. Hari ini, Minggu (25/10/ 2020), gowes dilakukan di daerah tapal kuda di Jatim, di Kota Santri - Kabupaten Situbondo di mana pesertanya menggunakan sarung dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional. Tampak Gubernur Khofifah bersama instansi vertikal antara lain Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Jatim, Bank UM KM Jatim hingga Kanwil BPN gowes mengenakan sarung bermotif batik untuk sosialisasi dan edukasi Prokes Covid-19. “Kebetulan rangkaian Hari Santri, jadi gowesnya pakai sarung. Gowes bareng instansi vertikal seperti ini sudah biasa, tapi gowes bersarungan kali ini dilakukan di Situbondo. Sebagian besar yang ikut adalah para ahli perbankan di Jatim. Ada Kanwil BI, Kanreg OJK, Dirut Bank Jatim, Dirut Bank UM KM, Himbara, hingga Kanwil BPN. Dan memang di tengah pandemi Covid-19 ini sinergitas ini adalah sebuah kebutuhan,” ungkap Khofifah. Ikut mendampingi, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, Sekdaprov Jatim, Forkopimda di lingkup Kabupaten Situbondo, beberapa Kepala OPD di Pemprov Jatim, serta para penyintas Covid-19. Secara khusus, Khofifah

mengungkapkan bahwa gowes kali ini adalah dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, sekaligus mengedukasi pentingnya penerapan prokes Covid-19, dan pemulihan ekonomi. Karenanya, kehadiran para pemimpin Bank ini, merupakan salah satu kunci keberseiringan antara menggerakkan ekonomi sekaligus mengendalikan penyebaran Covid-19. Dalam rangka pemulihan ekonomi, berbagai stimulus telah diberikan baik oleh pemerintah pusat maupun Pemprov, berupa BLT, BNPT, Bantuan Subsidi Upah, hingga Banpres-PUM yang diberikan pada usaha mikro. Bukan itu saja, stimulus perbankan seperti kemudahan pengajuan kredit dan relaksasi kredit. Di mana, bantuan ini sama-sama bertujuan untuk membantu dan mengurangi beban dampak Covid-19 bagi masyarakat yang terdampak. “Kami berharap semua ini bisa menjadi komplementer dari seluruh layanan sosial ekonomi kita. Yang tentunya harapannya adalah bisa meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir,” tandas orang nomor satu di Pemprov Jatim ini. Lebih lanjut disampaikan Khofifah, ke depan diharapkan tidak hanya Bank Jatim, Bank UMKM Jatim saja yang

terus bersinergi, melainkan juga Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), antara lain Bank Mandiri, Bank BNI dan BRI maupun bank lainnya. Hal ini penting, karena peran perbankan sangat diperlukan dalam rangka pemulihan ekonomi di Jatim, utamanya dalam hal perkreditan rakyat. “Kita harus melakukan sinergi, harus kolaborasi karena masing-masing institusi memiliki program yang komitmennya sama untuk bisa menggerakkan ekonomi masyarakat terutama pelaku UM KM,” jelas Mantan Mensos RI. Selain itu, secara khusus Gubernur Khofifah juga memberikan apresiasi kepada jajaran Pemkab Situbondo serta seluruh tenaga medisnya karena jumlah kasus penyebaran dan kematian Covid-19 di Situbondo sudah semakin membaik. Karena itu secara khusus, pihaknya juga berterimkasih atas komitmen masyarakat sebagai garda terdepan dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan. Di mana, berdasarkan data per tanggal 24 Oktober total kasus terkonfirmasi Covid19 di Situbondo sebanyak 644 orang. Dengan kasus aktif 38 orang, sembuh 548 orang, dan meninggal 58 orang. “Terimakasih pada jajaran Pemkab Situbondo, tenaga medis dan paramedis,

TNI/POLRI atas segala upayanya dalam menangani Covid-19. Serta masyarakatnya yang telah terus disiplin menerapkan protokol kesehatan,” urainya. “Yang terpenting adalah masyarakatnya sehat, ekonomi sehat, masyarakatnya selamat dan ekonominya juga selamat,” lanjut Khofifah. Pada gowes kali ini, Gubernur Khofifah dengan mengenakan kaos hitam bertuliskan “Pakai Masker” warna hijau bersama rombongan menempuh jarak 7 km. Dengan, mengambil start dari Pendopo Kab. Situbondo, kemudian singgah di Pasar Mimbaan, kemudian meninjau UMKM Batik Rodiah. Selanjutnya Gubernur Khofifah juga kembali melakukan siaran langsung di Radio Bhasa FM, yang terletak di Jalan Anggrek No. 109 Situbondo guna menyampaikan pesan pentingnya penerapan protokol kesehatan Covid-19. Di setiap titik Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga tidak lupa membagikan masker, sekaligus membagikan sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 termasuk tukang becak. Usai melakukan gowes, Gubernur Khofifah juga berkesempatan menyerahkan berbagai bantuan dalam rangka pemulihan ekonomi di

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (dua dari kiri) membuka gelaran Misi Dagang di Palacio Grand Ballroom Aston Hotel Kota Kupang, NTT, Senin (26/10) pagi.

raan Misi Dagang kali ini diharapkan bisa menjadi pembuka jalan bagi keberlanjutan kerjasama yang terjalin antara pedagang Jatim dan NTT. Sehingga dalam pelaksanaan Misi Dagang tersebut, tak hanya fokus pada be saran transaksi yang dihasilkan, tapi juga bagaimana kelangsungan kerjasama di masa depan. “Jadi yang penting bukan hanya mengejar transaksi saat ini tapi membuat hubungan yang berkelanjutan antar pedagang,” imbuhnya. Mutualisme Antar Kedua Wilayah Tak hanya menghadiri pembukaan Misi Dagang, Wagub Emil juga menyapa warga melalui siaran Radio Republik Indonesia (RRI) Kupang. Wagub Emil mengaku terkesan keseriusan Pemprov NTT terhadap pengembangan UKM. Dengan dukungan pemerintah daerah, UKM-UKM tradisional bisa bertransformasi menjadi lebih modern. Oleh sebab itu, besar harapannya akan ada kreativitas dan kolaborasi baru yang nantinya bisa dibangun antar kedua wilayah.

“Kehadiran Jatim disini, juga jadi upaya kita untuk memperkuat persaudaraan antara Jatim dan NTT. Ini adalah hubungan yang mutualisme. Ini adalah sinergi antara kedua wilayah,” ungkapnya. Senada dengan Wagub Emil Dardak, Wagub NTT Josef Nae Soi menyampaikan bahwa Jatim dan NTT memiliki kekayaan intelektual tersendiri. Dengan ciri khasnya masing-masing maka bisa jadi ajang untuk membangun sebuah simbiosis mutualisme yang menghidupkan demi kemajuan kedua belah pihak. “Jadi seperti kata Pak Wagub Emil, kita disini tidak hanya dagang tapi juga invest,” tuturnya. Sementara itu, Misi Dagang yang digelar tercatat 115 Pelaku Usaha mengikuti ajang tersebut. Jumlah tersebut terdiri 34 orang pelaku usaha asal Jawa Timur, dan 71 orang pelaku usaha asal NTT. Tak hanya itu, dilakukan juga penandatangan Nota Kesepahaman (MOU) antara Wagub Jatim dan NTT, Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Disperindag, Diskop dan DPMPTSP kedua wilayah. (hms)

Baru ini, Gubernur Gowes Bersarung Spesial di Situbondo

Edisi 380 T ahun XIX – Minggu I November 2020 Tahun

Gubernur Khofifah gowes di Kota Santri - Kabupaten Situbondo, pesertanya menggunakan sarung dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional.

Pendopo Kab. Situbondo. Bantuan yang diserahkan, di antaranya penyerahan dana bergulir (Dagulir) dari Bank Jatim kepada pegiat UMKM di Situbondo. Diantaranya, Ika Wahyuni (Perdagangan Sapi - Rp. 300 juta), Taufik Hidayat (Perkebun Kopi - Rp. 250 juta), dan Acmad Helmy (Depot Kuliner - Rp. 100 juta). Sedangkan dari Bank UM KM, dagulir disalurkan kepada Ritnawati (Rp. 75 juta) dan Sahamar (Rp. 50 juta) Kemudian, penyerahan Bantuan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Bank Jatim disalurkan kepada Erwan Yanti (Pedagang Gabah & Jagung - Rp. 200 juta) dan Yanto (Pertanian - Rp. 150 juta). Kartu One Pesantren One Product (OPOP) Jatim Berdaya diserahkan Ponpes As Salam dan Musa’adah. Penyaluran Kredit Usaha

Rakyat (KUR) Kecil dari Bank BRI secara simbolisi kepada Nur Hayari Rp 200 juta, KUR Supermikro disalurkan kepada Rohdatul Jannah Rp. 3 juta dan Helmi Anggraini Rp. 3 juta. Untuk BPUM disalurkan secara simbolis kepada Moh Diki Zulkarnain Rp. 2,4 juta dan Rena Kartika Rp. 2,4 juta. Dari Bank BNI, KUR Kecil disalurkan secara simbolis ke pada Usmin Rp. 20 juta, Siti Nafisah Rp. 15 juta. PEN dari Bank BNI disalurkan kepada Rudi Hartono Rp. 500jt. Sementara BPUM dari Bank BNI disalurkan secara simbolis kepada Tukini Rp. 2,4 juta dan Istiana Rp. 2,4 juta. Penyaluran Paket Kredit Petani Jawa Timur (PKPJ) juga diberikan kepada Ning Warigah Rp. 25 juta, Moh Daradjad Rp. 50 juta, Ade Kusuma Rp. 20 juta, Nur Cholifah Rp. 40 juta, dan Sarjono Rp. 40 jita. (hms)


Jatim VI

Hal - 10

Jelang Pilkada 9 Desember 2020

ASN Pemkab Mojokerto Baca Ikrar Netral

Pjs. Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo saat pimpin apel ikrar netralitas ASN pada Pilkada.

Mojokerto, Jatim Pos

REFORMASI Birokrasi, Men-

netralitas dan integritas sela-

bagai ASN tidak perlu ke sa-

teri Dalam Negeri, Kepala

ma masa pemilu, dalam ber-

na-kesini. Siapapun yang ter-

Badan Kepegawaian Negara,

sikap, baik di dunia nyata

pilih, kita akan tetap kembali

Komisi Aparatur Sipil Negara,

maupun dunia maya.

ke kantor dan bekerja,” kata

dan Ketua Badan Pengawas

Selain itu, dalam sambu-

Pemilihan Umum Nomor 05

tannya Pjs Bupati Mojokerto

Selain untuk netralitas

Tahun 2020 Nomor 800-2836

juga mengungkapkan bahwa

dan kondusifitas, sikap de-

Tahun 2020, Nomor 16777/

siapapun pasangan yang ter-

mikian juga dibutuhkan demi

KEP/2020, NOMOR 6/SKB/

pilih, hal tersebut tidak akan

kenyamanan di kantor. Me-

KASN/9/20, Nomor 0314 ten-

mempengaruhi pekerjaan

ngingat, di kantor para ASN

tang Pedoman Pengawasan

para ASN di lingkungan Pem-

tidak hanya bekerja melain-

Netralitas PNS (ASN).

Pjs Bupati.

kab Mojokerto. Para pemim-

kan juga hidup bersama. De-

Pembacaan ikrar apel

pin yang terpilih melalui pro-

ngan demikian penting untuk

dipimpin langsung oleh Pjs

ses politik, jabatan mereka ti-

saling menjaga sikap, demi

Bupati Himawan Estu Bagijo,

dak akan lebih dari 10 tahun.

kenyamanan semua.

diikuti oleh para ASN yang

Sementara, para ASN sangat

Perlu di ketahui Kabupa-

bekerja di lingkungan kantor

mungkin dari awal diangkat

ten Mojokerto merupakan

bupati Mojokerto.

sampai pensiun nanti, akan

salah satu daerah penye-

tetap bekerja melayani ma-

lenggara Pemilu pada Pilkada

syarakat sebagai ASN.

serentak 9 Desember 2020

Terdapat empat poin ik-

gelar acara ikrar bersama

Apel diselenggarakan se-

rar yang disebutkan oleh Pjs

Demi terciptanya Pemilu-

netralitas ASN di depan ha-

suai amanah yang tercantum

Bupati Mojokerto, intinya

“Pilkada kita doakan ber-

maka sangat perlu adanya si-

kada yang jujur adil dan

laman pendapa Graha Maja-

dalam SKB Menteri Pendaya-

adalah mengajak para ASN

sama agar berjalan lancar

kap Netral dari ASN Pemkab

kondusif Pemkab Mojokerto

tama, Senin (26/10/2020).

gunaan Aparatur Negara dan

untuk senantiasa menjaga

dan damai. Namun, kita se-

Mojokerto.

(din/Adv)

Pjs Bupati Mojokerto Distribusikan Air Bersih Dorong Kecukupan Air di Wilayahnya

Pjs Bupati Mojokerto, Himawan Estu (kiri) bagikan masker ke warga di sela sela kegiatan mengawal pendistribusian air bersih di wilayahnya.

Mojokerto, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) rutin beri bantuan ke beberapa desa yang rawan kekeringan dengan cara mendistribusikan air bersih ke warga. Hal tersebut seperti kegiatan pendistribusian air bersih di Desa Kunjotowesu, Kecamatan Ngoro dan Desa Duyung Kecamatan Trawas yang dikawal langsung oleh Pjs Bupati Mojokerto, Himawan Estu Bagijo, Rabu (21/10/2020). Pjs Bupati Mojokerto, saat turun langsung menyalurkan bantuan air, turut menyampaikan apresiasinya kepada BPBD. Dia menilai, air bersih merupakan kebutuhan primer masyarakat untuk mewujudkan hidup bersih dan sehat. Perlu diketahui Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui BPBD mulai 2 Agustus 2020, sudah menyalurkan bantuan air bersih setiap hari

(kecuali Kamis dan Sabtu) sebanyak 12.000 liter per hari. Rencananya, bantuan akan disalurkan hingga 24 Oktober 2020. Namun, apabila masih diperlukan masyarakat Desa Kunjorowesi, BPBD siap untuk memperpanjang bantuan air bersih. Selanjutnya di Desa Duyung, Pjs Bupati Mojokerto mengatakan akan berkoordinasi dengan UTC Ubaya terkait kekurangan air di Duyung. Hal ini mengingat Desa Duyung termasuk dalam daerah pemasok air terbanyak, dengan jumlah mencapai 32 dim. karena letak sumber air berada di bawah, sehingga sebagian wilayah Desa Duyung bagian atas mengalami kekurangan air ketika kemarau. “Nanti akan kita telusuri masalahnya dimana, kita bisa koordinasi dengan Ubaya. Karena, saya juga heran kenapa bisa terjadi demikian (kekurangan air) di Duyung ini,” katanya. (Din)


Jatim VII

Hal - 11

Benarkah Ada Hubungan Antara Masturbasi dan Lutut Kopong? Agar Pohon Mangga Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat

Masturbasi adalah cara yang alami ketika seseorang merasakan kesenangan, dan melepaskan ketegangan seksual yang menumpuk. Hal itu terjadi di antara orang-orang dari semua latar belakang, jenis kelamin, dan ras. Terlepas dari mitosnya, sebenarnya tidak ada efek samping masturbasi yang membahayakan secara fisik. Melansir Healthline, masturbasi berlebihan dapat merusak hubungan dan kehidupan sehari-hari Anda. Selain itu, masturbasi adalah tindakan yang normal dan sehat. Pria yang terlalu sering masturbasi akan mudah merasa lelah. Selain itu, biasanya mereka akan mengeluhkan lutut terasa kaku dan selalu ada bunyi ‘krek’. Lalu

benarkah keluhan itu disebabkan karena masturbasi? Dr Luluk Maya Savora dari Ammara Beauty Clinic Apartemen Bellagio, Kuningan, Jakarta, mengatakan, kegiatan masturbasi sama sekali tak ada hubungannya dengan lutut kopong. “Itu hanya mitos belaka. Lutut kopong biasanya terjadi karena terkikisnya sendi di lutut akibat gesekan yang berlangsung secara terus-menerus,” ujar Luluk, Rabu (14/10/2020). Ia menjelaskan, ada banyak penyebab lutut kopong seperti pengeroposan tulang, pengapuran sendi dan bisa juga akibat cedera. Hal itu bisa terjadi karena adanya kecelakaan yang mengakibatkan keseleo, terlalu sering berolahraga, atau

bahkan bekerja terlalu berat. “Cara kerja sendi lutut umumnya seperti gerakan engsel yang mulus, namun jika terjadi gangguan, bisa terasa seperti berbunyi. Akibatnya, jalan menjadi pincang dan dengkul atau kaki seperti huruf X atau O,” lanjut dia. Luluk menambahkan, keluhan ini biasanya lebih sering dirasakan oleh perempuan dibandingkan laki-laki. Jadi, tak ada kaitannya sama sekali antara masturbasi dengan lutut kopong. Dia menyarankan untuk lebih banyak mengonsumsi kalsium yang cukup guna menjaga asupan nutrisi. Di sisi lain, masturbasi juga memiliki manfaat yang perlu diketahui. Penelitian dan laporan anekdot menunjukkan bahwa rangsangan seksual, termasuk rangsangan melalui masturbasi, dapat membantu Anda: meredakan stres yang menumpuk, tidur lebih baik, meningkatkan mood Anda, rileks, dan merasakan kesenangan. Selain itu, meredakan kram, melepaskan ketegangan seksual, berhubungan seks lebih baik, lebih memahami keinginan dan kebutuhan Anda. (*)

Meski Super Pahit, Ternyata Jamu Kunyit Asam

Bisa Menurunkan Risiko Penyakit Mematikan

Pasti anda sudah sangat familiar dengan jamu satu ini. Ya, jamu asam jawa ternyata memiliki segudang manfaat, termasuk bisa menurunkan risiko diabetes. Walaupun kebanyakan jamu memiliki rasa yang sangat pahit, tapi jamu asam jawa berbeda. Rasa uniknya yang menjadi ciri khas dari jamu asam jawa ini. Penasaran dengan manfaat minum jamu asam jawa? Berikut manfaat minum jamu kunyit asam bagi kesehatan. 1. Mengatur gula darah Penderita diabetes tentu punya kewajiban untuk mengatur kadar gula darah dalam tubuh mereka. Sejak dulu, jamu kunyit asam kerap direkomendasikan bagi penderita diabetes. 2. Mencegah risiko kanker Hebatnya, curcumin dalam kunyit juga punya khasiat untuk mencegah risiko kanker. Sebagai antioksidan dan anti-peradangan, curcumin dapat mengurangi risiko sel tubuh yang mengalami kerusakan akibat mutasi sel dan kanker. 3. Meningkatkan daya tahan tubuh Minum jamu kunyit asam secara teratur juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan antioksidan, anti-peradangan, dan antibakteri di dalamnya. Selain itu, curcumin dalam jamu kunyit asam juga bisa menjadi modulator kekebalan tubuh untuk melawan kanker. 4. Menekan risiko komplikasi jantung Apakah anda punya riwayat penyakit jantung? Masih karena fungsinya

sebagai antioksidan dan antiperadangan, curcumin sangat bermanfaat bagi penderita sakit jantung. Dalam sebuah penelitian tahun 2012, penderita jantung yang mengonsumsi 4 gram curcumin setiap hari setelah operasi bypass jantung bisa menekan risiko komplikasi hingga 17%. 5. Meningkatkan fungsi otak Anda merasa mulai pelupa atau pikun? Menurunnya fungsi otak dapat menyebabkan masalah seperti depresi atau Alzheimer. Menariknya, curcumin dalam jamu kunyit asam dapat meningkatkan fungsi brain-derived neurotrophic factor (BDNF) sehingga fungsi otak meningkat dan tidak rentan terkena penyakit otak. 6. Meredakan nyeri haid Selain obat pelancar ha id, ternyata manfaat minum jamu kunyit asam adalah me redakan nyeri akibat “tamu

bulanan” ini. Lagi-lagi, kandungan curcumin dalam jamu kunyit asam dapat mengurangi produksi hormon pemicu peradangan dan rasa nyeri yaitu prostaglandin. Tak hanya itu, asam jawa dalam jamu kunyit asam juga dapat berpengaruh terhadap sistem saraf serta otak. Dengan demikian, otak bisa mengirim sinyal ke tubuh agar kontraksi rahim bisa mereda dan nyeri haid berkurang. 7. Menurunkan berat badan Bagi mereka yang ingin mencapai berat badan ideal, jamu kunyit asam bisa jadi alternatif minuman yang sehat. Manfaat kunir asem bisa membantu menurunkan berat badan dengan cara mengurangi respon peradangan pada sel tubuh. Dengan terjaganya kadar gula darah serta kolesterol, maka dapat menghindari kenaikan berat badan drastis. Risiko mengalami obesitas juga dapat ditekan. (*)

Saat ini mungkin sedang memasuki musim mangga. Pohon mangga merupakan salah satu jenis komoditas tanaman yang banyak ditanam di halaman rumah. Meski tren tanaman merujuk pada jenis tanaman hi as, jenis tanaman ini tergolong abadi dan mudah diaplikasikan tanpa mengenal waktu. Tak ayal, jika banyak orang menanam pohon mangga di rumah sebagai bagian untuk menambah hiasan taman. Bukan hanya sekadar pohon, banyak orang yang berpikir jika pohon yang berbuah cenderung memiliki nilai ekonomi yang baik. Sebab, mangga-mangga tersebut bisa dipetik untuk dijual, maupun dipetik untuk dikonsumsi sendiri. Nah, supaya manggamangga tersebut tumbuh subur dan berbuah lebat, simak beberapa tips berikut ini: 1. Mengatur jarak pohon mangga dengan bangunan rumah Menanam pohon mangga lebih dari satu merupakan hal yang baik, karena memungkinkan adanya penyerbukan silang pada pohon. Meski demikian, saat penanaman tetap harus diperhatikan jarak halaman dengan pohon dalam kondisi ideal agar tidak mengganggu fasilitas dan kabel rumah. Selain itu, saat penanaman tetap harus diperhatikan jarak antar tanaman lain. Faktor keterjangkauan tersebut berkaitan langsung dengan zat dan unsur hara serta air dalam komposisi yang seimbang. Apabila air dan unsur hara dalam posisi berdekatan, justru mangga tersebut sulit tumbuh sekalipun tidak dapat berbuah. 2. Melakukan perawatan pohon secara berkala Bukan hanya sekadar proses pembuahan, pohon tersebut harus diperhatikan secara berkala. Perawatan pohon tersebut berkaitan dengan pemangkasan ranting, pemotongan cabang yang dapat mengganggu pertumbuhan mangga, dan membersihkan daun dari pohon. 3. Menabur dolomit Pemupukan mungkin

menjadi prioritas penting hampir pada seluruh pohon maupun tumbuh-tumbuhan yang hidup. Salah satu jenis pupuk yang bisa kamu gunakan adalah dolomit atau magnesium yang dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan pohon dan buah. Adapun, penggunaan dolomit dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut ini: - Menabur dolomit di atas tanah apabila ada permukaan tanah yang rusak agar tercampur kembali. - Cara kedua yang bisa dilakukan adalah menabur pupuk dan dolomit scara bersamaan melingkari tanaman mangga. - Tabur secara berkala, dalam rentang waktu tujuh sam pai dengan sepuluh hari. 4. Melakukan pemangkasan Pemangkasan ini dalam dimensi yang lain, yakni proses pemangkasan vegetatif dan generatif. Hal ini disebabkan karena percabangan yang semakin meluas dan jumlah buah yang muncul pun bertambah pada akar dan rantingnya. Selain itu, pemangkasan juga dapat menghasilkan kualitas bibit mangga yang baik dan lebih banyak buah. 5. Pemberian nutrisi Nutrisi pohon dan buah merupakan dua hal yang amat sangat penting untuk dilakukan supaya dapat berbuah dalam jumlah yang banyak. Adapun, nutrisi yang diperlukan bukan hanya sekadar menyiram dan pupuk, melainkan juga unsur hara seperti fosfor dan protein yang dapat membentuk pertumbuhan bunga dan pembuahan. Oleh sebab itu, pastikan nutrisi pohon mangga dalam kondisi yang baik, sekalipun kaya akan berbagai jenis protein. 6. Melakukan pelilitan batang Pelilitan pada pohon mangga sudah banyak dilakukan sejak lama, bahkan proses ini cenderung cepat dalam pembuahan. Tujuan pelilitan batang adalah agar distribusi hasil fotosintesis dari daun ke akar menjadi ter hambat, karena penumpukan nutrisi pada bagian batang. Nantinya, hasil pelilitan

dan penumpukan nutrisi, kembali disalurkan ke bagian sisi buah. Untuk diketahui, proses pelilitan batang menggunakan kawat untuk mendapatkan hasil buah yang lebih banyak lagi. 7. Perawatan dan penyiraman rutin Proses produksi buah yang baik pastinya bersumber dari perawatan maupun penyiraman yang dilakukan secara berkala, sebelum akar tumbuh dengan sempurna. Selain penyiraman, pastikan penggunaan pupuk organik dijaga dengan baik supaya mangga bisa dipetik dengan cepat. 8. Memberi luka pada bagian batang Meski cukup sensitif, namun pemberian luka pada sisi batang justru dapat meningkatkan produktivitas buah. Konsep pemberian luka dapat dianalogikan seperti pelilitan, namun fungsinya nanti akan berubah menjadi cadangan makanan berupa buah-buahan. Bagian pohon yang bisa dilukai atau disayat adalah leher dan pangkal batang, se hingga jaringan kayunya pun juga terlihat dengan bai 9. Pelengkungan batang Selain melukai atau menyayat batang, tahap selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah melengkungkan batang mangga untuk merangsang produktivitas buah. Hal ini dilakukan supaya pohon melakukan pertumbuhan generatif, sehingga bunga dan buah bisa bermunculan. Pelengkungan bertujuan untuk membuat batang menjadi datar, sehingga nutrisi dan unsur hara menjadi terhambat. Cara melengkungkan batang ialah dengan menarik cabang yang akan dilengkungkan ke tanah, kemudian ditahan dengan tali. Pastikan ujung cabang diikatkan oleh padat kayu atau patok agar cabang tidak kembali ke posisi awal. Demikian beberapa tips yang bisa kamu aplikasikan di rumah untuk menghasilkan pohon dan buah mangga berkualitas dengan kuantitas yang banyak. (*)


Jatim VIII

Hal - 12

RSUD Dr Soegiri Teken MoU Dengan Kejari Lamongan Bupati Anas Sharing Inovasi Daerah di Webinar Lemhanas

Direktur RSUD Dr. Soegiri Lamongan dr.Moh. Chaidir Annas,MM.Kes bersama Kepala Kejaksaan Negeri Lamongan Agus Setiadi,SH,MH

Lamongan, Jatim Pos Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soegiri Lamongan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama Bidang hukum perdata dan tata usaha negara dengan Kejaksaan Ne geri Lamongan. Penandatanganan MoU dilakukan langsung antara Direktur RSUD Dr. Soegiri Lamongan dr.Moh. Chaidir Annas, MM.Kes dan Kepala Kejaksaan Negeri Lamongan Agus Setiadi,SH,MH yang disaksikan oleh Pejabat RSUD Dr. Soegiri dan Pejabat Kejaksaan Negeri Kabupaten Lamongan, di Aula Kejaksaan Negeri Lamongan, Kamis (22/10). Dalam sambutannya, Kepala Kejari Lamongan, Agus Setiadi,SH,MH, mengatakan,

tujuan kerjasama di bidang perdata dan tata usaha ini adalah dalam rangka memberikan bantuan penanganan permasalahan hukum yang dihadapi oleh pemberi kuasa. “Tujuannya tidak lain untuk melindungi kepentingan hukum terhadap permasalahan hukum yang dihadapi pemberi kuasa dalam bidang hukum perdata dan tata usaha negara,” kata Agus Setiadi. Dengan adanya perjanjian kerjasama ini, sambung Agus Setiadi menambahkan RSUD Dr. Soegiri Lamongan dapat membuka akses dengan Kejaksaan Negeri untuk kepentingan, dalam penyelesaian perkara perdata, baik sebagai penggugat atau tergugat di pengadilan Indonesia maupun luar negeri.

Selain itu juga dalam penyelesaian perkara tata usaha negara, sebagai tergugat di forum pengadilan (ligitasi), dalam penyelesaian sengketa perdata atau tata usaha melalui forum di luar pengadilan (non litigasi) dan memberikan nasehat hukum dalam penyusunan kontrak di mana RSUD Dr. Soegiri akan menjadi salah satu pihak. “Kami ucapkan terima kasih RSUD Dr. Soegiri Lamongan yang telah memberikan kepercayaan kepada institusi Kejaksaan. Dan kita harapkan bersama, dalam pelaksanaannya dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya. Direktur RSUD Lamongan, dr. Moh Chaidir Annas, MM, mengatakan, kerja sama ini, juga diharapkan akan mempererat tali silaturahmi antara kedua belah pihak. “Melalui kesepakatan ini untuk menciptakan sinergi dengan kejaksaan karena berbagai pembangunan ya ng dilaksanakan RSUD Dr. Soegiri Lamongan bersinggungan dengan masyarakat di tengah makin meningkatnya kesadaran hukum masyarakat akan hakhaknya,” tandasnya. (bis)

Libur Panjang, Keluar Masuk Kota Mojokerto Harus Rapid Test Mojokerto, Jatim Pos Antisipasi lonjakan kasus Covid-19 selama libur panjang Pemerintah Kota Mojokerto akan memperketat jalur keluar-masuk kota. Nantinya, pengunjung maupun warga yang akan keluar masuk ke Kota Mojokerto diharuskan menjalani rapid test massal yang disiapkan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto. Sesuai ketetapan Pemerintah Pusat libur panjang tiba karena pemberian cuti ber sama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Libur bersama akan dimulai pada Rabu 28 Oktober sampai Minggu 1 November 2020. Untuk itu, peningkatan pergerakan masyarakat yang mengisi libur panjang akhir pekan dikhawatirkan akan sejalan dengan penambahan kasus positif sekaligus klaster baru. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menjelaskan, tim satuan tugas percepatan penanganan Covid-19 akan menggelar rapid massal di titik-titik tertentu yang menjadi jalur keluar dan masuknya pengunjung ataupun warga. Salah satunya di Stasiun Kereta Api Mojokerto dan Terminal Kertajaya. Nantinya, pengunjung maupun warga yang hendak masuk atau keluar meninggalkan kota diwajibkan menjalani

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat beri penjelasan kepada wartawan.

rapid test. “Kami telah menyiapkan ribuan rapid test bagi pengunjung yang datang maupun warga yang akan meninggalkan kota. Rapid massal akan fokus di beberapa akses utama keluar-masuknya pendatang,” jelas Ning Ita, sapaan akrab walikota saat konferensi pers, Senin (26/10). Jika nantinya dari hasil rapid diketahui reaktif, maka pengunjung ataupun warga diharuskan tinggal untuk menjalani serangkaian prosedur sesuai dengan SOP protokol kesehatan. Jalur keluar – masuk yang akan diperketat di Jalan Surodinawan, Jalan Brawijaya, Jalan RA Basuni, Jalan Tribuana Tungga Dewi, Jalan A Yani, Jalan Veteran, Jalan Gajah Mada, Jalan Empunala dan Jalan Pahlawan. Pada titik tersebut akan terdapat pos rapid test massal yang dijaga ketat maupun secara

mobile oleh Tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Ning Ita yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto menambahkan, rapid test massal dan pengetatan jalur, tidak lepas dari Surat Edaran (SE) Kementerian Dalam Negeri Nomor 440/5876/SJ Tentang Antisipasi Penyebaran Covid-19 pada Libur dan Cuti Bersama Tahun 2020. Di mana, pada salah satu poin SE tersebut menyebut optimalisasi peran Satgas dalam memonitoring, pengawasan dan penegakan hukum. “Jadi, selain rapid massal nantinya akan ada operasi yustisi juga bagi pelanggar ya ng tidak mengenakan masker. Baik pengendara motor dan mobil maupun pertokoan. Kita akan tindak tegas berupa sanksi (bayar denda),” tegas walikota. (din)

Banyuwangi, Jatim Pos Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjadi narasumber dalam diskusi panel online tentang Sistem Manajemen Nasional yang digelar Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI, Selasa (27/10). Diskusi panel tersebut diikuti puluhan peserta yang terdiri atas bupati/walikota, wakil bupati/ wakil walikota, serta ketua/ wakil ketua DPRD. Peserta tersebut tergabung dalam Program Pemantapan Pimpinan Daerah (P3 DA) Angkatan XI 2020 Lemhanas. Selain Bupati Anas, juga dihadirkan narasumber Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dalam kesempatan itu, Tenaga Profesional (Taprof) Bidang Sistem Menejemen Nasional Lemhanas Marsda TNI (Purn.) Yoyok Yekti Setiyono mengatakan bahwa para peserta diharapkan bisa sharing terkait berbagai prestasi yang berhasil Banyuwangi raih. Menurut dia, Banyuwangi selalu menghadirkan beragam inovasi di daerahnya. “Dan inovasi yang dilakukan Banyuwangi tidak hanya dilakukan di tataran atas, namun Bupati Anas berhasil menginternalisasi semangat inovasi di kalangan OPD, dan

diikuti oleh stake holder dan warganya,” kata Marsda TNI (Purn.) Yoyok. “Kami harap, dengan dihadirkannya Pak Bupati Azwar Anas di forum ini, para peserta bisa terinspirasi hal yang sama,” imbuhnya. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anas sharing berbagai inovasi yang dilakukan Pemkab Banyuwangi. Mulai dari Smart Kampung, Mal Pelayanan Publik, termasuk mengatasi kendala dalam melakukan eksekusi kebijakan di daerah. “Sebenarnya yang dialami semua kepala daerah sama, terkait keterbatasan anggaran, keterbatasan SDM, hingga keterbatasan waktu. Untuk itu, setiap pemimpin harus membuat prioritas program yang harus dilakukan terlebih dahulu,” kata Anas. Selain itu, berbagai hambatan harus segera dicarikan solusinya. Anas mencontohkan kendala georafis Banyuwangi yang menyebabkan jarak antar desa ke pusat kota yang memakan waktu. Hal ini diatasi dengan program Smart Kampung. “Saat ini seluruh desa sebanyak 189 desa di Banyuwangi telah dialiri fiber optik untuk membuka akses ke dunia luar. Desa sudah diberi sejumlah kewenangan untuk mela-

kukan pengurusan surat administrasi warga. Ini sangat memudahkan warga, sehingga smart kampung bukan hanya smart teknologinya, tapi juga smart terkait layanan-layanan lainnya,” kata Anas. Terkait kemiskinan, ada beberapa strategi yang dikerjakan. Banyuwangi membuat peta digital untuk memetakan program apa saja yang sudah diterima warga. Bahkan datanya sudah by name by addres. “Dari sini, program akan semakin tepat sasaran, dan kami bisa mengukur efektivitas program yang sudah dikerjakan,” kata dia. Keajegan Banyuwangi mengolah data digital ini sangat membantu daerah dalam proses penyaluran bantuan sosial di masa pandemi covid 19 salah satunya. Lewat program Smart Kampung, pemkab bisa memetakan mana warga yang berhak namun belum mendapat bansos. “Berkat program ini, Kabupaten Banyuwangi meraih penghargaan Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2020, kategori Smart Society berupa inovasi penggunaan TIK dalam penanganan dampak sosial covid 19. Inovasi tersebut adalah Cek Bantuan Sosial (Bansos) dalam Penanganan Covid 19,” jelasnya. (rzl)

Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Amankan 8,8 Kg Sabu

Surabaya, Jatim Pos Satresnarkoba Polrestabes Surabaya mengungkap delapan tersangka satu jaringan narkoba, yakni GD (45) Diwek, Jombang, Yantik (32), Zakaria (50), dan tiga pelaku lain yang merupakan residivis kasus narkoba serta sepasang kekasih belia. Yakni Gadis (20) dan Pandu (23) warga Semampir, Surabaya. Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian mengungkapkan, dari hasil pembongkaran kasus jaringan bandar narkoba di Jombang tersebut, berhasil diamankan sebagai barang bukti yaitu 8,8 kilogram sabu dan 17.758 butir pil happy five serta ribuan pil LL. Ia menambahkan bahwa salah satu pengungkapan ini berasal dari sepasang kekasih,

Para tersangka kasus narkoba yang diamankan Satresnarkoba Polrestabes Surabaya

Pandu (25) dan Gadis (25) pada Agustus 2020. Pandu merupakan kurir sabu yang biasanya bertugas melakukan ranjau di wilayah Surabaya. Sementara Gadis bertugas untuk membantunya. “Kami kembangkan lalu mengarah pada tersangka Yatiek, warga Manukan dengan barang

bukti 1,5 kilogram,” ungkap Memo, Minggu (25/10/2020). Kemudian kasus ini dikembangkan dan mendapatkan total 8,8 kg sabu dan 17 ribu pil H5. Akibat perbuatannya para tersangka akan dijerat dengan pasal 114, 112 tentang tindak pidana penyalahgunaan narkotika. (tri)


Jatim IX

Hal - 13

Pintu Masuk Kota Madiun Diperketat Antisipasi Penyebaran Covid Bupati Tulungagung Belanja Motor Guna Layanan Prima

Wali Kota Madiun, H. Maidi didampingi Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya pimpin rapat kedinasan bahas antisipasi penyebaran Covid - 19.

Madiun, Jatim Pos Menjelang cuti bersama, pada 28 Oktober hingga 01 November 2020 mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun bakal menugaskan Tim BPBD untuk terus melakukan penyemprotan desinfektan di tempat-tempat keramaian yang ada di Kota Madiun. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi penyebaran Covid -19 di wilayah

Kota Madiun. Tak hanya BP BD, seluruh OPD pun di imbau untuk bersinergi dalam menghadapi dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 tersebut. Selain itu, pengamanan masuk Kota Madiun pun juga diperketat. “Malam atau pagi akan rutin dilakukan penyemprotan desinfektan. Seperti Pahlawan Street Center, Alun-Alun, Proliman, hingga Bantaran,”

jelas Wali Kota Madiun, H. Maidi, Senin (26/10/2020). Lebih lanjut dia katakan, empat titik batas masuk kota juga akan didirikan posko dengan penjagaan dilakukan oleh personel gabungan dari TNI dan Polri. Hal ini guna mengantisipasi kapasitas pengunjung agar tidak terjadi penumpukan massa. “Tolong adanya pendekar waras juga diturunkan untuk memantau tempat-tempat ramai. Walaupun ada cuti bersama Kota Madiun harus tetap kondusif,” tegasnya. Sementara itu, Puskesmas dan mobil ambulan juga disiagakan, mengantisipasi jika sewaktu-waktu dibutuhkan, apalagi dalam keadaan darurat. “Dengan adanya cuti bersama tidak menjadikan alasan masyarakat untuk lalai dalam disiplin protokol kesehatan pencegahan Covid19,” pungkasnya. (*/jum)

Pemkab Lamongan Prioritaskan Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid - 19 Lamongan, Jatim Pos Pemulihan ekonomi lokal akibat wabah Covid-19 menjadi perhatian khusus di Kabupaten Lamongan. Itulah yang mendorong Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama DPRD sepakati Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2021 untuk menetapkan program prioritas. Dalam Rapat Paripurna yang digelar di gedung DPRD Kabupaten Lamongan, Bupati Lamongan Fadeli menyampaikan program prioritas tersebut diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi akibat dampak Covid-19. Program tersebut, Bupati Lamongan menjabarkan diantaranya yaitu peningkatan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM dan pengembangan Ekonomi Kreatif, yakni dengan jalan peningkatan nilai tambah ekonomi melalui, peningkatan ketersediaan pangan hasil pertanian, perikanan dan pangan hasil laut secara berkelanjutan. “Peningkatan kemitraan usaha antara Usaha Mikro Kecil dan Usaha Menengah Besar, Peningkatan kapasitas, jangkauan, dan inovasi koperasi, Peningkatan nilai tambah dan daya saing produk dan usaha kreatif dan digital, optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Digital dan Industry 4.0, dan Peningkatan Penerapan Praktik Berkelanjutan di Industri Pengolahan dan Pariwisata,” terang Fadeli, Rabu (28/10/2030). Lanjut Fadeli, pada peningkatan infrastruktur da-

Bupati Lamongan bersama Ketua DPRD sepakati Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2021.

lam upaya penguatan konektifitas antar wilayah dan pemerataan pembangunan, dapat melalui penguatan konektivitas infrastruktur darat, laut dan udara dalam mendukung keadilan akses bagi masyarakat daerah marjinal, serta optimalisasi pemanfaatan telekomunikasi dan informatika dan peningkatan manajemen penanganan kebencanaan. Sedangkan pada peningkatan kualitas dan aksesibilitas pendidikan dan kesehatan, peningkatan produktivitas dan daya saing ketenagakerjaan disertai perluasan kesempatan kerja dalam rangka pengentasan kemiskinan. Melalui peningkatan kualitas pendidikan menengah dan pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus, kompetensi guru dan sarana prasarana, peningkatan kualitas kesehatan melalui penurunan angka kematian ibu melahirkan, stunting, pemberantasan penyakit menular dan tidak menular. Percepatan penanggulangan kemiskinan, peningkatan kualitas hidup perempuan dan penguatan kapasitas

kelembagaan pengarusutamaan gender, dan peningkatan kualitas perumahan dan permukiman dan pengurangan kawasan kumuh serta penyediaan sarana sanitasi dan air bersih. Pada struktur APBD tahun 2021 sebagaimana yang telah ditetapkan, Pendapatan Daerah Tahun 2021 diproyeksikan sebesar Rp 2.929.842.199.720,48. Sedangkan untuk belanja daerah di alokasikan sebesar Rp 2.938.342.199.720,48. Perancangan fiskal tersebut mengakibatkan defisit sebesar Rp 8.5 Milyar yang akan ditutup dari sisi pembiayaan. Sementara itu, Ketua DP RD Kabupaten Lamongan Abdul Ghofur menyampaikan apresiasinya atas kerjasama dari pemerintah dalam penyususnan KUA-PPAS APBD 2021. Ghofur juga menekankan seluruh OPD untuk segera menetapkan program perencanaan secara cepat dan cermat. “Diharapkan program yang ditetapkan pada tahun 2021 memperhatikan urgensi dan skala prioritas, agar sesuai dengan pembangunan provinsi maupun nasional,” tuturnya. (bis)

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo.

Tulungagung, Jatim Pos Pemkab Tulungangung belanja sejumlah sepeda motor dan sebuah mobil guna mengoptimalkan mobilitas layanan masyarakat di masa pandemi Covid-19. khususnya untuk memberikan imbauan penerapan Menggunakan Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak (3M). Tiga unit sepeda motor matik dan tiga unit mobil Kendaraan tersebut rencananya dipakai untuk kepentingan sosialisasi serta penggalakan penerapan protokol kesehatan masyarakat. Kendaraan itu kini berada di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes). “Kendaraan ini sudah dilengkapi dengan sistem pe-

ngeras suara dan layar monitor,” tutur Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, Sabtu (24/10). Maryoto menegaskan pengadaan kendaraan ini bertujuan untuk mempermudah pelayanan kesehatan kepada masyarakat termasuk melakukan tracing guna menemukan sumber penularan kasus Covid-19. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, Kasil Rokhmad menjelaskan bahwa pengadaan sepeda motor ini dibiayai dari Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 306 juta. Sedangkan tiga mobil dialokasikan dari Dana Alokasi Khusus (DAK). “Untuk satu unit ambulans lengkap dengan peralatan di dalamnya senilai Rp 599 juta

lebih,” terangnya. Sedangkan untuk operasional sepeda motor akan dipakai untuk tracing di wilayah yang dianggap sulit dijangkau, termasuk wilayah perkotaan yang ada di ganggang sempit. Sementara dari ketiga mobil, satu diantaranya difungsikan sebagai sarana edukasi dan sosialisasi. Mobil tersebut untuk pelayanan kesehatan keliling daerah. Dengan bantuan kendaraan diharapkan tidak ada lagi petugas yang berjalan kaki saat membantu proses pelacakan setiap ada temuan kasus Covid-19. “Semoga pelayanan kesehatan keliling daerah semakin maksimal,” pungkasnya. (san)

Masa Cuti Dan Liburan Obyek Wisata Diperketat Prokes Mojokerto, Jatim Pos Antisipasi Penyebaran Covid-19 di tempat wisata masa cuti dan libur panjang (28 Oktober-1 November 2020), Pemerintah Kabupaten Mojokerto menyiapkan pengamanan ketat di sejumlah titik objek-objek wisata. Pengamanan difokuskan pada pengetatan protokol kesehatan (Prokes), baik bagi pengunjung maupun pengelola wisata. “Kita tidak bisa cegah orang masuk ke wilayah kita, apalagi ini libur panjang. Pasti banyak yang datang ke tempat wisata. Yang dapat kita lakukan pengetatan prokes disertai regulasi,” ujar Pjs Bupati Mojokerto, Himawan Estu Bagijo saat bersilaturahmi dengan awak media di Peringgitan Rumdin, Selasa (27/10) siang. Disampaikan Himawan agar pengelola wisata pengunjung harus dibatasi demi physical distancing, yakni 50 persen dari kapasitas. Diharapkan Satuan Polisi Pamong Praja mengawal ini. Menurut Himawan, langkah pengetatan protokol kesehatan (prokes), baik bagi pengunjung maupun pe-

Pjs. Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo saat beri penjelasan pada awak media terkait pengetatan Prokes obyek wisata.

ngelola wisata. Tujuannya membantu percepatan eliminasi rantai sebaran Covid19 di Kabupaten Mojokerto. Status warna zona sebaran Covid-19 Kabupaten Mojokerto adalah oranye (risiko sedang). Status ini diharapkan dapat segera berubah menjadi kuning (risiko rendah) bahkan hijau (risiko terkendali). “Pemerintah Kabupaten Mojokerto bersama TNI-Polri, terus berupaya menanggulangi pandemi melalui program-program strategis,” katanya. Sebagai reward dan stimulan, lanjut PJS Bupati Mojokerto Himawan, Pemerintah Kabupaten Mojokerto akan

segera membuka sekolah luar jaringan (luring) atau tatap muka, apabila berhasil menjadi zona hijau. Namun, hal tersebut juga dibarengi dengan beberapa catatan. Mulai izin dari Satgas Covid-19 maupun wali murid, dilaksanakan secara bertahap, dan tetap melaksanakan prokes. “Jadi kita ada stimulan namanya Kecamatan Hijau. Kita mendorong semuanya untuk bekerja sama. Jika berhasil, nanti anak-anak SD bisa sekolah luring. Kita coba yang masuk 25 persen dulu dan bergantian. Tapi, aturannya harus terpenuhi semua, prokes pun tetap kita ketatkan,” imbuh Pjs Bupati. (din)


Jatim X

Hal - 14

Belajar Bersama di Museum, Mengapresiasi Koleksi Garudeya Menurutnya, koleksi di

adalah bagian masa lalu yang

Museum Negeri Mpu Tantular

Museum Negeri Mpu Tantular

tidak menarik. Padahal dalam

yang berlokasi di Buduran Sido-

sangat banyak dan sarat de-

museum terdapat benda-benda

arjo, bukan hanya milik Dinas Ke-

ngan makna. “Ada sekitar

bersejarah, warisan budaya,

budayaan dan Pariwisata (Dis-

15-an ribu koleksi. Garudeya

dan berbagai produk kreativitas

budpar) Provinsi Jatim, tetapi ha-

merupakan salahsatu kolek-

sebagai sumber ilmu penge-

kekatnya milik bersama seluruh

si,” paparnya.

tahuan yang luar biasa,” kata

Sidoarjo, Jatim Pos

masyarakat. Oleh karena itu si-

Kegiatan di masa pendemi

lakan memanfaatkan untuk ke-

ini menurut Edi Irianto dite-

Diantara kemanfaatan

pentingan meningkatkan penge-

rapkan dengan protokol kese-

belajar di museum adalah :

tahuan terutama nilai sejarah.

hatan yang ketat. “Salam dari

Belajar pada kenyataan,

A.Manan.

Hal itu dikemukakan

Kadisbudpar Jatim Sinarto,

berkaca pada masa lalu,

Drs.Edi Irianto, MM Ka UPT

S.Kar, MM bahwa kita tetap se-

kreatif dan kontemplatif,

Museum Negeri Mpu Tantular

mangat untuk berkreasi dan

mengagumi kreativitas lelu-

Peserta kegiatan Belajar Bersama di Museum Negeri Mpu Tantular(kiri). Ka UPT Museum Negeri Mpu Tantular, Drs. Edy Irianto, MM membuka kegiatan (kanan)

hur. “Semua koleksi di muse-

katakan jadi sebuah seni per-

nya, lebih-lebih beban perin-

Garudeya berangkat ke-

um merupakan hasil kewas-

tunjukan menurut Fathur ER,

tah yang kurang manusiawi

dunia para dewa, ternyata di

kitaan para leluhur kita da-

harus diperhatikan beberapa

dari Dewi Kadru selalu dilak-

sana yang menjaga Kaman-

lam upaya memenuhi kebu-

persyaratan antara lain : Ce-

sanakan oleh Garudeya.

dalu Air Anumerta adalah ular-

tuhan masyarakat secara tu-

rita/alur yang harus ditampil-

“Karena Garudeya ingin

ular naga raksasa, Garudeya

run temurun,” ujar A.Manan.

kan merupakan sebuah kon-

ibunya segara bebas dari

harus bertempur melawan

flik antar pelaku/tokoh.

Sementara itu Fathur ER

Tarian pembukaan kegiatan Belajar Bersama di Museum dengan tema “Mengapresiasi Koleksi Garudeya Sebagai Inspirasi Karya Teater”.

penderitaan serta tekanan

ular-ular naga raksasa yang

memaparkan proses kreatif

Pemain pameran seni

dari Dewi Kadru dan anak-

sangat ganas itu dan Garudeya

seni pertunjukan. Menurut-

pertunjukan harus memiliki

anaknya, ternyata Dewi Kad-

memenangkan pertempuran

nya, seni pertunjukan meru-

dua cara untuk menyampai-

ru meminta syarat untuk me-

seta berhasil mengambil Ka-

pakan karya seni yang me-

kan cerita pada penonton yai

ngambilkan Kendi (Kaman-

mandalu Air Anumerta.

libatkan aksi perseorangan

tu perbuatan dan percaka-

dalu) Air Amerta dengan na-

Sebagai anak yang arif

atau gruping/kelompok dan

pan. Tempat, adanya penon-

da meremehkan bahkan ter-

bijaksana Garudeya di dunia

dimainkan pada waktu dan

ton dan sutradara.

kesan menghina,” ujarnya.

para dewa itu langsung me-

tempat tertentu.

Sementara itu Mulyono

Garudeya menyanggupi un-

nemui Dewa Wisnu untuk

“Seni pertunjukan banyak

Muksim memaparkan cerita

tuk mengambil air Anumerta di

memohon ijin, Dewa Wisnu

ma di Museum dengan tema

Pada kegiatan itu menda-

macam ragam dan bentuk

Garudeya. Menurutnya, Ga-

Dunia Para Dewa, Garudeya

memuja Garudeya bahwa

“Mengapresiasi Koleksi Garu-

tangkan pemateri, diantaranya:

serta konsepnya. Diantaranya

rudeya adalah anak yang sa-

langsung bersujud kepada Ayah

Garudeya adalah anak yang

deya Sebagai Inspirasi Karya

A.Manan, Fathur ER dan Mul-

seni pertunjukan tari, musik,

ngat sayang dan berbakti ke-

dan Ibunya untuk memohon

jujur dan berbakti kepada ke-

Teater”, Senin (26/10/2020).

yono Muksin. “Banyak orang

sirkus, teater, dll,” ujarnya.

pada ibunya, dan selalu taat

do’a agar berhasil mengambil

dua orang tua, itulah yang

Kegiatan diikuti siswa SLTA.

berpendapat bahwa museum

melaksanakan perintah ibu-

Kendi Air Anumerta.

menjadi kekuatannya.(n)

pada kegiatan Belajar Bersa-

berkarya,” tambahnya.

Suatu tontotan bisa di-

Bus Listrik Buatan PT INKA Diuji Coba Keliling Kota Madiun Media Massa Diminta Netral dalam Pemberitaan Pilkada Madiun, Jatim Pos Bus listrik bertenaga batrei yang diberi nama E - Inobus (Electrik Innovation Bus) buatan PT Industri Kereta Api (INKA) diuji coba keliling Kota Madiun, Selasa (27/10/2020). Wali Kota Madiun, H. Maidi bersama jajaran PT INKA ikut mencoba naik bus listrik tersebut. “Busnya anteng, halus dan tidak mengeluarkan polusi, ya seperti inilah bus masa depan, “ ucap Wali Kota Madiun usai mencoba E - Inobus keliling Kota Madiun. Menurutnya, E - Inobus memenuhi standar sarana transportasi perkotaan. Karena bus ini, selain ramah lingkungan juga tidak menyebabkan polusi udara. “Terima kasih kepada PT INKA yang telah berupaya menciptakan inovasi-inovasi baru. Tentunya Pemkot Madiun menyambut baik sekali, dan ini sangat kita butuhkan,” katanya. Sementara untuk mewujudkan kota wisata dan melengkapi sarana dan prasarana bus sekolah, khususnya di Kota Madiun, Wali Kota Madiun bakal bekerjasama dengan PT INKA dengan memesan bus listrik dengan bodi mirip kereta

Dari kiri, Direktur Pengembangan PT INKA (Persero) Madiun, Agung Sedaju, Wali Kota Madiun, H. Maidi dan Kepala Dinas Peehubungan Kota Madiun serta jajaran PT INKA usai uji coba E - Inobus keliling Kota Madiun.

Shinkansen, Jepang. “Karena pabriknya di sini sebelum dibawa ke kota lain, ya Kota Madiun didahulukan, diuji coba kelebihannya seperti apa, jika ada kekurangan pabriknya kan dekat jadi cepat penanganannya,” jelasnya. Sementara itu, Direktur Pengembangan PT INKA (Persero) Madiun, Agung Sedaju mengatakan, E - Inobus ini diciptakan memang dipersiapkan khusus untuk angkutan dalam kota. Terciptanya E-Inobus ini, menurutnya tak lepas dari peran Pemkot Madiun yang telah memberikan dukungan untuk menjadikan Kota Madiun sebagai percontohan

dan menjadikannya sebagai etalase bus listrik tersebut. “Tanpa adanya dukungan dari Kota Madiun yang menyediakan kotanya sebagai etalase, kami tidak ada semangat,” ungkapnya. Keunggulan E - Inobus ini menurut Agung Sedaju, selain maintenance yang mudah, dari segi perawatan dan bahan bakar lebih murah. Dengan tenaga batrei yang dicas selama 4 jam, bus ini mampu beroperasi selama 18 jam atau jarak tempuh 220 km/jam. “Yang sudah pesan bus listrik ini, dari Kongo sebanyak 300 unit, dan Pemda Bali sebagai bus transportasi wisata di sana,” pungkasnya. (jum)

Edisi 380 T ahun XIX – Minggu I November 2020 Tahun

Surabaya, Jatim Pos Media massa diminta untuk tetap netral dalam pemberitaan soal Pilkada. Tidak boleh memihak, apalagi menjadi tim sukses paslon. Hal itu terungkap dalam acara diskusi ‘Peran Media Massa Dalam Menyukseskan Pilkada Serentak 2020’ di Kantor PWI Jawa Timur, Senin (26/10/2020). “Media massa harus menjadi imparsial, tidak boleh memihak. Bahasa lugasnya tidak boleh menjadi tim sukses paslon,” ujar Ketua Persatuan wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, Ainur Rohim, saat memberi pemaparan. Diakui bahwa betapa sulitnya media untuk bersifat adil dalam pemberitaan. Tentu, karena harus memberikan porsi pemberitaan yang sama. “Kita sering melihat bahwa porsi pemberitaan yang sama, tapi dijam yang berbeda. Paslon yang disukai media bersangkutan beritanya dinaikkan pada prime time. Sementara paslon lainnya di jam non prime time. Ini kan bisa menjadi tanda ketidaknetralan media,” imbuh wartawan senior di Surabaya itu.

Komisioner KPU Surabaya Naafilah Astri Swarist (kiri), didampingi Machmud Suhermono (moderator), dan Ketua PWI Jatim Ainur Rohim (kanan).

Ainur Rohim juga menyentil soal perbedaan antara media massa dan media sosial. Jika media massa memiliki sensor internal yang berlapis, ada korektor, editor dan pimred. Sedang medsos tidak memiliki tahapan itu, sehingga yang muncul lebih subyektif individu, dan bahasanya umumnya kasar. Pada sesi lain, Komisioner KPU Surabaya Naafilah Astri Swarist, menegaskan peran media sangat dibutuhkan dalam mensosialisasikan berbagai aturan baru pilkada di saat pandemi covid-19. “Saat ini ada 12 aturan baru dalam pelaksanaan pilkada Desember mendatang.

Tentu butuh peran media agar aturan tersebut sampai di masyarakat,” ujar Naafilah. Selain itu KPU Surabaya juga berharap bahwa dengan media menyampaikan informasi yang benar terkait pilkada, akan mendorong dan meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memberikan hak suaranya dalam pilkada serentak 9 Desember 2020. “Harapan kita dengan informasi yang tersampaikan kepada masyarakat yang benar, akan bisa meningkatkan partisipasi publik dalam pilkada mendatang. KPU Surabaya setidaknya menargetkan partisipasi masyarakat nanti di atas angka 70%,” kata Naafilah. (yus)


SAMBUNGAN

Hal - 15

Kemendes A.Halim, Pilih Emitasari Kades Cantik Lamongan di BLT Cinta

Lamongan, Jatim Pos Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang kini dijabat A. Ha lim Iskandar memilih Angely Emitasari, Kades Cantik Desa Kedungkumpul Kecamatan Sukorame Kabupaten Lamongan menjadi pemeran utama bermain di film BLT Cinta. Film pendek berdurasi 45 menit itu bercerita tentang program Bantuan Langsung Tunai (BLT) diluncurkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PD TT) Republik Indonesia Film yang bercerita tentang program pemerintah dan dibumbui dengan kisah cinta itu resmi dirilis melalui akun youtube Menteri Desa, Abdul Halim Iskandar, yang juga mantan Ketua DPRD Provinsi Jatim itu, Kamis (29/ 10/2020), pagi.

Kepada jatimpos.co, Angely Emitasari mengaku sangat senang dan bangga. Karena sudah dipilih untuk memerankan tokoh utama dalam film BLT Cinta. “Jadi ceritanya saya ditunjuk untuk menjadi peran utama dalam film yang dibuat oleh Kemendes. Disitu saya berperan sebagai Nina anak kepala desa dan juga sebagai seorang gadis desa yang jatuh cinta sama pendamping desa,” tutur Kades Cantik yang viral di Lamongan. Pemeran Nina awalnya merasa kaget saat ditawari main menjadi pemeran utama dalam film BLT Cinta ini. Dia pun sempat bertanya-tanya kenapa Kemendes PDTT menunjuk dirinya sebagai salah satu pemeran. “Di film ini saya memerankan Nina sebagai anak Kades, tapi gak ada salahnya lah saya coba membantu ka-

DKP PWI Se iNDONESIA SEPAKAT......... 20 yang digelar di 270 daerah provinsi, kota dan kabupaten. “Terhadap mereka yang melanggar dikenakan sanksi pemberhentian atau diminta mundur dari PWI”, tandas Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Ilham Bintang. Rapat konsolidasi via zo om meeting dipimpin Sekretaris Sasongko Tedjo. Hadir juga anggota DK PWI Pusat, Asro Kamal Rokan, dan Raja Pane. Selain menyempurnakan PD PRT PWI, Kode Etik Jurnalistik, Kongres PWI 28-30 September 2018 lalu di Solo juga mengesahkan pemberlakuan produk baru yaitu Kode Perilaku Wartawan PWI. Code of

conduct itu melengkapi sikap profesional wartawan. DK PWI se Indonesia, menyepakati dalam Pilkada 2020 sudah seharusnya wartawan menjaga jarak yang sama dengan semua kontestan. Begitulah mestinya wartawan berperan, berfungsi sehingga eksistensinya punya kontribusi merawat dan mengembangkan demokrasi, mengawal bangsa dan negara mencapai cita-citanya. “Kontestasi pemimpin rakyat harus dijaga berjalan dengan sangat demokratis, supaya menghasilkan pemimpin amanah. Itu sebabnya Pilkada harus dijaga ber-

dari Halaman 1 langsung jujur dan adil, tidak dikotori praktek money politics, “tambahnya. Ilham mengapresiasi sikap Dewan Kehormatan Provinsi yang dalam rapat konsolidasi tadi menunjukkan sikap proaktif mengawasi anggotanya mematuhi ketentuan organisasi, kode etik jurnalistik, kode perilaku wartawan. Sebagai individu wartawan memang tetap memiliki hak politiknya. Silahkan salurkan itu di TPS. Namun, ketika menjalankan profesi maka ia diikat oleh kode etik profesi. Justru karena itu profesi ini tetap dihargai dan dipercaya sampai sekarang. (bur) dari Halaman 1

KADIV HUMAS POLRI.... Jika dinyatakan bersalah, maka sanksi tegas menanti. “Kita tunggu hasil vonisnya seperti apa,” Argo menandaskan. Sebelumnya, Kompol Iman alias IZZ masih terbaring lemas di ruang perawatan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Jalan Kartini Pekanbaru. Tim medis sudah mengeluarkan proyektil peluru di lengan dan punggungnya. Jumat malam, 23 Oktober 2020, Kepala Identifikasi Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau itu ditembak polisi dari Ditres Narkoba Polda Riau di Jalan SoekarnoHatta Pekanbaru. Sebelum itu, terjadi kejar-kejaran antara pria 55 tahun ini dengan beberapa polisi lainnya memakai mobil. Dia menjadi target operasi Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau karena diduga membawa 16 kilogram sabu. Tak sendirian, bersama Iman di mobil Opel Blazer ada pula pria bernama Hendri alias HW. Menurut Kapolda Riau

rena perannya kan mengangkat di pemerintahan juga. Sejalan dengan tugas saya sebagai Kepala Desa saat ini. Tentu kami sangat berterima kasih kepada pak Menteri Desa beserta seluruh jajaran yang telah memberikan kepercayaan pada saya,” ungkapnya. Sementara itu, Produser Film BLT Cinta Multazamut Dikri mengungkapkan, berdasarkan penilaian tim dari Kemendes, yang menarik dari film ini terletak pada salah satu pemeran utamanya yaitu Angely Emitasari Kepala Desa Kedungkumpul, Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan. “Menurut tim kades cantik mempunyai nilai jual tersendiri, karena viral tidak hanya di Jawa Timur tetapi di seluruh wilayah Indonesia,” ungkapnya Pria yang akrab disapa Azam ini menegaskan, di film BLT Cinta ini juga memunculkan gambar-gambar pabrik untuk mendukung skenario. Sekaligus mendukung ending film yang ada Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) penentuan KPM. Azam menambahkan bahwa, film BLT Cinta ini telah diputar secara serentak di hari ini tanggal 29 Oktober 2020 dan di tonton sekitar 35.000 pendamping desa. Dan ditayangkan perdana di akun youtube Gus Menteri Abdul Halim Iskandar.

Irjen Agung Setya Imam Effendi, Iman dan Hendri merupakan kurir narkoba. Keduanya pada Jumat petang mendapat telepon dari seseorang dan diminta pergi ke Jalan Parit Indah. Setibanya di jalan tersebut, keduanya dihampiri pengendara sepeda motor dan memberikan dua ransel berisi sabu. Personel Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau yang sudah mendapat informasi membuntuti mobil Iman dan Hendri. “Anggota ingin tahu ke mana keduanya membawa tas berisi barang bukti sabu itu, dalam perjalanan keduanya curiga sudah dibuntuti,” kata Agung, Sabtu petang di Mapolda Riau, 24 Oktober 2020. Keduanya tancap gas dan tas berisi sabu dibuang ke pinggir jalan. Satu mobil petugas mengambil tas ini dan mobil lainnya tetap mengejar dua tersangka dari Jalan Arifin Ahmad hingga ke Jalan Soekarno-Hatta. Kejar-kejaran di tengah

kondisi jalan padat kendaraan tak terhindarkan. Mobil tersangka menabrak sejumlah kendaraan warga lainnya sehingga petugas mengambil tindakan tegas. “Sudah membahayakan warga lain, bannya ditembak dan diberi tindakan tegas terukur ke arah sopir,” kata Agung. Tembakan petugas mengenai bahu dan punggung Imam. Sementara Hendri terluka di bagian kepala karena terhempas ke jendela ketika mobilnya ditabrak kendaraan petugas untuk berhenti. “Dalam kasus ini sudah teridentifikasi siapa yang memberi perintah, namanya Heri dan saya meminta untuk segera menyerahkan diri,” kata Agung. Atas keterlibatan polisi menjadi kurir sabu ini, Agung menyatakan penindakan kasus narkoba tidak bisa dilakukan dengan santai. Dia memerintahkan anggotanya harus berlari mengejar sindikat ataupun jaringan barang haram itu.(ist)

Film ini, terang Dikri, dibuat sebagai hadiah setahun kepemimpinan Mendes Abdul Halim Iskandar. Pria yang

akrab disapa Azam menargetkan kalau film BLT Cinta ini ditonton 100.000 orang. “Setelah kita hitung ada 74.952

MULAI JANUARI 2021....... pun pasar uang dengan pola kontrak investasi,” jelas Gatut dalam video conference, Jumat, 5 Juni 2020 lalu. Dana bisa diambil setelah pensiun Dilansir dari GridHot.Id, sebelum menjadi BP Tapera, Bapertarum-PNS memiliki sekitar 6,7 juta orang peserta, baik PNS aktif maupun yang telah pensiun, dengan dana kelolaan Rp 12 triliun. Saat masih bernama Bapertarum, lembaga ini mengumpulkan uang dari PNS dengan memotong gaji setiap bulan sehingga uang di Bapertarum PNS pada dasarnya adalah uang PNS dan harus dikembalikan kepada mereka. Kepesertaan di BP Tapera akan berakhir jika pekerja sudah pensiun yakni usia 58 tahun. Nantinya setelah pensiun, peserta bisa mendapatkan dana simpanannya beserta hasil dari dana pengembangan yang ditempatkan di deposito bank, surat utang pemerintah, dan investasi lainnya. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rak-

men investasi (MI). Untuk kesiapan infrastruktur investasi, pihak BP Tapera telah melakukan komunikasi dengan Kustodian Sentral Efek Indonesi (KSEI). Adapun saat ini, BP Tapera telah menggandeng PT BRI (Persero) Tbk untuk menjadi bank kustodian. Tak hanya itu, badan yang baru saja dibentuk tersebut juga telah menunjuk lima manajemen investasi, meski masih enggan mengungkapkan nama dari masing-masing manajemen investasi. “Proses pengelolaan investasi mengacu pada pengelolaan yang mengedepankan risk dan return management. Kami akan mengoptimumkan pengelolaan dan memerhatikan risiko yang mungkin terjadi,” jelas Gatut. Untuk instrumen pasar modal, Gatut mengatakan, BP Tapera bakal melakukan investasi di saham-saham bluechip. Pihaknya juga mengakomodir pengelolaan dana dengan prinsip-prinsip Syariah, yang di awasi oleh OJK dan transparan.(ist)

ketidakcocokan. “Banyak pertimbangan kenapa harus putus, di antaranya kecocokan, terus keselarasan, prinsip, dan kehidupannya. Kalau ada lelaki aku kenalin ke semuanya bukan berarti aku main-main,” tegasnya. Sebelumnya, Cita Citata juga sempat gagal dalam membina rumah tangga bersama Galih Purnama. Pernikahan itu hanya berlangsung selama tiga tahun. Pengalaman gagal menikah itu lantas menjadi sebuah landasan utama bagi Cita Citata dalam mencari pasangan hidupnya. “Aku pernah gagal beberapa kali dalam berhubungan, bukan berarti aku mem permainkan hubungan tapi aku melihat ada masa depan enggak di situ,” jelasnya. Unggahan itu langsung direspons oleh banyak orang. Beberapa pria bahkan langsung memperhatikan syarat untuk memenuhi kriteria tersebut. Sedangkan Iis Dahlia menyebut pasti banyak yang akan mendaftarkan diri sebagai calon pasangan Cita Citata. “Beuhh nih yg antri pastiiii buanyakkkk,” ungkapnya.

Beberapa netizen terlihat ikut memberikan sarannya. Mereka kembali menyarankan agar Cita Citata bisa menjalin hubungan dengan Jordi Onsu, adik Ruben Onsu. “Sama Kak Jordi Onsu aja kak, kayaknya cocok deh,” tulis seorang netizen. “Udah ketahuan sama Jordi kak,” timpal netizen lainnya. Belakangan, Cita Citata dan Jordi Onsu memang dikabarkan sedang menjalin pendekatan. Keduanya memang mengaku tengah berkomunikasi dengan baik secara langsung maupun chat di media sosial. Terkait dengan hal itu, Cita Citata pun menegaskan saat ini hubungannya dengan Jordi sedang masa pendekatan. Cita merasa perlu mengenal lebih dalam lagi satu sama lain. Selain itu, Cita Citata mengaku sudah lama belum lagi bertemu Jordi karena pandemi Covid-19.Cita dan Jordi pun kini tengah sibuk dengan pekerjaannya masingmasing.(ist)

dari Halaman 1

HARI SANTRI DAN SUMPAH PEMUDA............ terdapat relevansi yang kuat dengan perayaan Hari Santri 22 Oktober lalu, khususnya dalam sektor digitalisasi perekonomian. Peran pemuda Pondok Pesantren (Ponpes) dinilai dapat menambah daya saing tersendiri. “Ini tentunya akan menjadi nilai tambah bagi pesantren,” terangnya. Namun dirinya berharap, nilai-nilai yang sudah tertanam di dalam Ponpes tidak boleh bergeser. Hal ini menjadi tugas tersendiri bagi pa-

dari Halaman 1

yat (PUPR) melalui Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan atau PPDPP menyebut aplikasi Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang) dan Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (Sikasep) dapat menjadi “big data” bagi Tapera. Menurut Direktur Utama PPDPP Kementerian PUPR Arief Sabaruddin, pihaknya berharap juga pengembang-pengembang mendapatkan bantuan PSU yang perumahannya terdaftar dalam aplikasi Sikumbang dan Sikasep. Direktur Utama PPDPP itu juga menyampaikan bahwa sangat mudah untuk berkoordinasi dengan teman-teman di Ditjen Perumahan Kementerian PUPR terkait mengintegrasikan data-data perumahan ke dalam kedua aplikasi tersebut karena datanya tersedia, dan aplikasi ini nanti sudah berbasis teknologi GPS. Menjalin Kerja Sama Dalam mengelola kontrak investasi tersebut, BP Tapera bakal bekerja sama dengan bank kustodian sebagai mitra dan akan menunjuk manaje-

CITA CITATA....... rus tidak sedang memiliki pasangan dan berwawasan. “Lagi cari Pria Libra, umur diatas 28-35, single and smart,” tulis Cita Citata di Instagram. Rupanya Cita Citata lebih hati-hati memilih pasangan, mengingat pengalaman pahitnya di masa lalu. Seperti diketahui, kisah asmaranya dengan bule Belanda bernama Roy Geurts dikabarkan kandas. Padahal keduanya sudah melakukan persiapan pernikahan yang rencananya akan digelar tahun ini. Meskipun gagal menikah, pemilik nama asli Cita Rahayu ini masih tetap bersyukur. Pasalnya, ia lebih baik menyesal saat ini daripada nanti. “Dengan begini jangan jadi hal buruk, justru jadi hal baik. Karena bagus daripada terlambat nantinya kan, men ding sekarang menyesalnya,” kata Cita Citata. Cita Citata berusaha menutup rapat alasan mengapa hubungannya dengan Roy Geurts kandas di tengah jalan. Hanya saja, ia memberikan sinyal bahwa gagalnya percintaan kali ini dikarenakan ada banyak

desa di Indonesia ini dan ada 35. 000 orang pendamping desa jadi saya pikir target 100.000 penonton itu sangat realistis,” tandasnya. (bis)

ra santri untuk menjaga keduanya tetap berjalan. “Digitalisasi dan nilai-nilai luhur di pesantren ini tidak bertentangan. Jadi tradisi tetap dijalankan, tetapi kemajuan tidak ditolak,” harapnya. Untuk itu dirinya meyakini, melalui para santri di seluruh Ponpes akan muncul ide-ide orisinil yang bisa membawa kemajuan perekonomian di Jatim dan Indonesia. “Justru yang akan menjadi trend center atau memberikan masukan terhadap

dari Halaman 1 pemulihan ekonomi adalah dari kaum santri,” urainya. Sebagai bentuk dorongan kepada para santri, Wagub Emil mencontohkan, bahwa saat ini Pemprov Jatim terus meningkatkan SDM di seluruh Ponpes melalui program One Pesantren One Product (OPOP). Diharapkan, program tersebut bisa semakin memberdayakan para santri di Jatim. “Baik yang masih di dalam Ponpes maupun yang sudah alumni,” jelasnya. (hms)


Hal - 16 Edisi 380 T ahun XIX – Minggu I November 2020 Tahun

DPRD Jatim Minta Perhatian Gubernur Khofifah

Honor GTT, PTT, dan Perawat di Jatim Sangat Minim

Anggota Komisi E DPRD Jatim Budiono.

Kesejahteraan Guru Tidak Tetap (GTT), Pegawai Tidak Tetap (PTT), dan perawat di Jawa Timur, mendapat sorotan dari para wakil rakyat. Pasalnya, hingga saat ini GTT maupun PTT hanya menerima gaji Rp 500 ribu per bulan. Lebih memprihatinkan lagi kondisi para perawat, karena ada yang bergaji Rp 150 ribu per bulan. Untuk itu, anggota DPRD Jatim berharap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa diminta membuat keputusan gubernur untuk memberikan kesejahteraan GTT maupun PTT. Sedangkan untuk menjamin kesejahteraan perawat perlu payung hu-

kum yang namanya peraturan daerah (Perda). Anggota Komisi E DPRD Jatim Budiono mengatakan, seharusnya Gubernur Khofifah meniru Jawa Tengah yang telah memberikan kesejahteraan kepada GTT maupun PTT sesuai dengan UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota). Pasalnya, sampai saat ini, kata politisi asal Partai Gerindra ini, kesejahteraan mereka memprihatinkan. “Informasinya mereka menerima gaji hanya Rp 500 ribu. Ini jelas sekali memprihatinkan,” jelas pria asal Bojonegoro ini, Kamis (22/10/2020). Jika dalihnya tak ada anggaran untuk memberikan

kesejahteraan GTT maupun PTT, Budiono mengatakan kenaikan kesejahteraan tak bisa dilakukan secara serentak, melainkan dengan bertahap. “Kami maklumi kalau tak bisa langsung bisa bertahap. Tahun 2021 ke depan nantinya sudah bisa memberikan kesejahteraan bagi mereka. Kami mendorong ini,” tandasnya. Perawat Sementara itu, Perda Keperawatan di Jatim dipandang sangat mendesak sebagai upaya untuk memberikan kesejahteraan perawat. Pasalnya, sampai saat ini kesejahteraan perawat sangat minim diberikan pemerintah. Menurut Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jatim Nur Salam, perawat di Jatim sangat membutuhkan sebuah perda di mana tujuan utamanya adalah memberikan perlindungan masyarakat. “Di dalam UU belum ada secara detail bagaimana untuk pelaksanaan praktik dan kesejahteraan perawat di Jatim. Perlu perwujudan perda yang bisa mencerminkan kearifan lokal,” jelas Nur Salam saat ditemui di Surabaya, Senin (19/10/2020). Nur Salam mengatakan kesejahteraan masih diperlukan oleh perawat di Jatim. “Buktinya masih ada perawat yang

bergaji Rp 150 ribu per bulan. Ini miris sekali,” jelasnya. Di tengah Covid-19, lanjut Nur Salam, ada 1.474 perawat di Jatim terpapar Covid-19. “Untuk yang meninggal dunia ada 30 perawat akibat terpapar Covid-19. Untuk support juga perawat tak pernah dilibatkan. Perlu diketahui ada 48 ribu lebih perawat di Jatim yang perlu mendapat perhatian terlebih kesejahteraan. Namun, anggota Komisi E DPRD Jatim Kodrat Sunyoto mengatakan UU Tenaga Kesehatan berbeda dengan UU Keperawatan. “UU Keperawatan harus didukung dengan adanya perda,” jelas politisi Partai Golkar ini. Pria yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim ini mengatakan perda keperawatan adalah memberikan kesejahteraan bagi perawat yang ada di Jatim. “Di rumah sakit itu perawat kerjanya 24 jam. Namun kesejahteraannya tak terpenuhi. Ini yang kita perjuangkan dalam perda perawat,” tandasnya.(yus)

yang berjaga mengamankan jalannya aksi apa tidak kita beri makan dan minum karena tidak terjadwal,” sindir politisi asal Sidoarjo. Ditegaskan Kusnadi menjadi wakil rakyat itu harus sering ketemu dengan masyarakat yang diwakili sehingga diperlukan fasilitasi supaya anggota DPRD bisa menyerap aspirasi masyarakat di bawah. “Ini juga erat kaitannya dengan fungsi legislasi di mana Perda yang dibuat bersama Gubernur Jatim itu banyak terinspirasi dari persoalan yang ditemukan di lapangan. Sebab fungsi legislasi

itu juga bagian dari social engineering. Kalau kita dibatasi ketemu masyarakat maka fungsi legislasi DPRD juga akan mandul,” tegasnya. SIP itu maunya semua kegiatan selama setahun masuk aplikasi dan dalam KUA PPAS sudah harus muncul dan kemudian penyusunan dan pembahasan APBD menurun dari KUA PPAS. “Ini kan sama saja Depdagri sudah ikut dalam fungsi budgeting DPRD. Kalau begitu ya biar Depdagri saja yang mengesahkan APBD,” pungkas politisi murah senyum ini.(yd)

Sejumlah UPT (Unit Pelayanan Teknis) milik Dinas Sosial Jatim, saat ini dinilai kondisinya kurang layak. Banyak permasalahan seperti gedung perlu renovasi, jumlah karyawan tidak seimbang, hingga honor pegawai yang masih di bawah upah minimum kabupaten (UMK). Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Aryono, mengungkapkan, UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak (PPSAA) Situbondo di Banyuwangi misalnya, ada kekurangan ruang belajar. Ia menilai kelas yang tersedia terlalu kecil untuk menampung jumlah penghuni sebanyak 60 anak. “Ini saya kira perlu diperbaiki,” ujar Artono saat mengunjungi UPT PPSA di Banyuwangi, Jumat (23/10/2020). Politikus PKS itu mengakui, dari sejumlah kunjungan ke UPT milik Dinsos Jatim, rata-rata permasalahan adalah infrastruktur.

Banyak bangunan yang kurang layak perlu direhab. Bahkan beberapa di antaranya membahayakan penghuni. “Memang masih banyak yang perlu diperbaiki. Kami sudah keliling rutin tiap bulan untuk kunjungi UPT milik dinsos, mulai Pandaan (Pasuruan) sampai Banyuwangi. Nah, dari situasi yang kita lihat, nanti kami sampaikan apakah perlu ada penambahan untuk rehabilitasi,” bebernya. Sekretaris Dinsos Jatim Restu Novi Widiani mengakui, kondisi UPT PPSAA Situbondo di Banyuwangi memang kurang. Di UPT yang menampung anak-anak perempuan ini sangat dibutuhkan ruang bimbingan dan bermain. Namun, perlu dihitung lagi mana yang paling mendesak untuk diperbaiki dibanding dengan UPT lain. “Kami harus tetap berhitung, karena kita ada 30 UPT. Nanti kita akan adakan skala prioritas dulu,” kata dia. (yd)

DPRD Jatim Desak Mendagri Tunda Penerapan SIP

Ketua DPRD Jatim, Kusnadi.

Meski aturan baru Permendagri tentang Sistem Informasi Pembangunan (SIP) baru diterbitkan 5 Oktober lalu, namun langsung diterapkan sehingga memicu pro dan kontra di kalangan legislatif. “Sistem Informasi Pembangunan itu memang diperlukan, tapi sampai batas mana sehingga sebaiknya ditunda dulu jangan diterapkan sekarang karena perlu sosialisasi dan masukan sebelum diterapkan,” kata Ketua DPRD Jatim Kusnadi saat dikonfirmasi, Rabu (21/10/2020). Menurut pria yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, SIP jangan sampai memangkas satu dari tiga fungsi DPRD yakni fungsi budgeting (anggaran). “Kalau KUA PPAS sudah dirinci dan matang, lantas apa fungsinya kita (DPRD), apa hanya menjadi tukang stempel (pengesahan) saja. Ini kan sama saja menghilangkan fungsi budgeting dari DPRD,” tegas Kusnadi. Pertimbangan lain penun daan penerapan SIP adalah me-

maksa manusia menjadi seolaholah jadi robot karena semua kegiatan sudah terjadwal secara rinci sehingga kegiatan insidentil sulit diakomodir. “Tentu ini sulit diterapkan oleh DPRD Jatim karena saat melakukan kunjungan kerja itu dirapatkan dulu dalam Banmus dan lokasinya berdasarkan kesepakatan dan masukan dari masyarakat dan fakta di lapangan memang butuh perhatian dari DPRD,” jelas Kusnadi. Ia mencontohkan jika ada kejadian musibah alam seperti banjir dan tanah longsor di daerah Jatim tapi daerah tersebut tidak ada dalam jadwal kunjungan maka DPRD tidak bisa sidak ke sana padahal masyarakat sangat membutuhkan kehadiran wakil rakyat. Bahkan kalau ada aksi demonstrasi jika tak ada dalam jadwal dan tidak sesuai dengan dapil anggota DPRD maka anggota tak bisa menerima. “Masak orang demo itu terjadwal, lantas aparat

Banyak UPT Milik Dinsos Jatim Kondisinya tak Layak

Ormas di Jatim Akan Diberdayakan

Agar tak Menjadi Tunggangan Politik

Wakil Ketua Komisi A, Bayu Airlangga ditemui di DPRD Jatim.

Keberadaan ormas di Jatim akan segera diatur dalam sebuah Peraturan Daerah (Perda). Dengan adanya perda ini nanti, maka keberadaan ormas di Jatim akan berjalan sesuai dengan keberadaan ormas. Sehingga ormas yang ada di Jatim tidak digunakan sebagai tunggangan politik. Hal ini tampak dengan dibahasnya rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Pemberdayaan organisasi masyarakat (Ormas) yang menjadi prakarsa Komisi A DPRD Jatim. Bayu Airlangga Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim, me ngatakan keberadaan perda ini nanti akan mengatur keberadaan Ormas yang ada di Jatim agar benar-benar berjalan sesuai dengan aturan yang ada senagai ormas untuk kepentingan masyarakat. “Nantinya ormas yang berada di Jatim akan berfungsi secara maksimal dan berjalan sebagaimana yang diamanatkan dalam pembentukan ormas itu sendiri serta keberadaanya tidak liar,” ujarnya, Selasa (20/10). Pria yang juga sekertaris DPD Partai Demokrat Jatim ini mengatakan, pembentukan perda ini juga didasari banyaknya ormas yang berdiri saat ini yang tidak berjalan sebagaimana mestinya dan cenderung liar. Sehingga banyak ormas yang ada malah digunakan untuk kepentingan kelompok tertentu yang ini jauh dari hakakeat pendirian ormas itu sendiri. “Keberadaan perda ini nanti bukan berarti kita akan intervensi membatasi ruang gerak ormas. Tapi keberadaan perda ini untuk membuat ormas semakin berdaya dan memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat dan Jatim,” ungkapnya. Dijelaskan oleh Bayu, saat ini ribuan ormas bermunculan di Jatim. Sayangnya

keberadaan mereka banyak yang belum terdaftar sehingga banyak ormas yang keberadaannya meresahkan masyarakat. Yang ironis saat ini banyaknya muncul ormas yang malah menggunakan isu-isu sara serta kelompok tertentu yang bisa membawa konflik di masyarakat. “Ini yang kita khawatirkan. Perda ini nanti akan mendata ormas-ormas yang ada. Sehingga keberadaan ormas di Jatim tidak menjadi ormas liar yang malah akan merusak kekondusifan Jatim yang sudah terjaga saat ini,” jelasnya. Diungkapkan oleh Bayu, dalam perda tersebut nantinya, ada kewenangan dari Pemprov untuk membubarkan sebuah ormas yang ingin membuat rusuh di Jatim. “Nantinya Pemprov melalui Bakesbangpol merekomendasikan ke Kemenkumham untuk membubarkan ormas yang dirasa benar-benar membahayakan dan membuat kerusuhan di Jatim,” paparnya. Sesuai naskah draft Raperda Pemberdayaan organisasi masyarakat (Ormas) ini Pemprov Jatim akan menyusun rencana program pemberdayaan ormas yang didasari pada identifikasi masalah, kebutuhan ormas, SDM Ormas dan lingkungan Ormas. Juga akan dilakukan penguatan ormas yang ditekankan pada penguatan nilai-nilai keagamaan, kebangsaan, sosial budaya, peningkatan managemen dan kelembagaan serta peningkatan kapasitas ormas sesuai bidang masing-masing. Keberadaan raperda ini nanti akan menjadi pedoman dalam penyelenggaraan pemberdayaan ormas. Sehingga pemberdayaan ormas betulbetul dilaksanakan dengan tidak mengurangi hak ormas itu sendiri. Serta tetap memperhatikan aspek kesejarahan, rekam jejak, peran dan integritas ormas itu sendiri. (yd)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.