ISSN : 1412 - 7490
Edisi No. 305 Tahun XVII ~ Minggu II NOPEMBER 2018
TABLOID MINGGUAN BERITA
Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co
Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT. Media Utama Jatim Direktur Utama : H. Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No.15 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Terverifikasi Dewan Pers www.dewanpers.co.id
MENJUNJUNG TINGGI KEBENARAN
Hanya 3 Persen UMKM Jatim Tersentuh Teknologi Online
Maia Estianty - Irwan Mussry
Menikah, Beda Usia 14 Tahun Setelah 10 tahun menjanda, Maia Estianty akhirnya menikah juga. Pria beruntung yang menjadi pilihan Maia itu adalah Irwan Danny Mussry, seorang pengusaha jam tangan mewah di Indonesia. Maia dan Irwan resmi menikah pada Senin (29/10/2018) di Tokyo, Jepang. Keduanya melangsungkan akad pernikahan di Masjid Tokyo Camii dan Turkish Curture
Center. Perbedaan usia yang terpaut jauh (14 tahun) tak menjadi penghalang bagi keduanya untuk menjalai hidup bersama. Dari biodata mereka diketahui, Maia Estianty lahir di Surabaya, 27 Januari 1976 (42 tahun). Sedangkan Irwan Danny Mussry, lahir di Surabaya pada 15 November 1962 (56 tahun). Irwan adalah seorang duda, Bersamb. ke hal. 11
Pemprov Jatim Akhirnya Gandeng Buka Lapak
CEO Bukalapak M. Fajrin Rasyid mengakui, bahwa pihaknya sangat intens melakukan kerjasama dengan Provinsi Jatim melalui Pak Gubernur Soekarwo terkait memasarkan produk lokal di Jatim. “Permasalahannya saat ini adalah jumlah UMKM di Jatim banyak yang belum tersentuh oleh teknologi online dan potensinya cukup besar. Dari 12,1 juta UMKM di Jatim yang telah masuk di e-commerce miliknya baru sekitar 3 persen atau 400 ribu,” ujar M Fajrin Rasyid usai bertemu dan menandatangani kerjasama Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekawo dengan CEO Bukalapak, M. Fajrin Rasyid di Gedung Negara,
Mattari Asal Sampang Bebas Hukuman Mati
Mattari (kiri) bersama KBRI Kuala Lumpur Malaysia..
Sampang, Jatim PosMattari (40) asal Sampang Madura, divonis bebas oleh hakim setelah pengacara KBRI Kuala Lumpur dari kantor pengacara Gooi & Azzura, memohon agar hakim memutuskan dismissed amount to acquittal, lantaran saksi dan bukti yang diajukan jaksa penuntut umum dipandang sangat lemah. Ini merupakan upaya KBRI Kuala Lumpur kembali membebaskan seo-
rang WNI dari ancaman hukuman mati di Mahkamah Tinggi Shah Alam, Malaysia. Dalam keterangan tertulis dari Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Sabtu (3/11/2018), dijelaskan bahwa Mattari, yang bekerja sebagai pekerja konstruksi, ditangkap pada 14 Desember 2016 di Kuala Lagat Selangor atas tuduhan melakukan pembunuhan terhadap seorang WN Bangladesh,
tidak jauh dari lokasi bekerjanya. Polisi yang menyidik kasus tersebut menduga bahwa pembunuhan dilakukan karena cemburu kepada istrinya. Dengan dugaan tersebut, Mattari dituntut dengan Seksyen 302 Kanun Keseksaan dengan ancaman Hukuman Gantung sampai Mati. Setelah menjalani sekitar enam kali persidangan selama hampir dua tahun, pada 2 November 2018 hakim akhirnya memutuskan Mattari dibebaskan dari tuntutan hukuman mati dan pada hari yang sama dibebaskan dari penahanan. Segera setelah dibebaskan, Mattari langsung dibawa ke KBRI oleh Tim Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur. Mattari belum memutuskan apakah akan tetap tinggal di Malaysia atau kembali ke Indonesia setelah vonis bebas tersebut. "Alhamdulillah, saya bisa bebas. Terima kasih pemerintah yang sudah
Bersamb. ke hal. 11
Pameran UMKM Jatim untuk mendongkrak pertumbuhan. Upaya ini bakal diperluas dengan sistem digital online kerjasama Pemprov dan Bukalapak..
Senin (5/11) malam. Karena itu, UKM maupun IKM yang sudah di data oleh Disperindag Jatim akan disambungkan dengan komunitas maupun tim penggerak agar
da Pemerintah Pusat," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono di sela menerima perwakilan buruh di Kantor Gubernur di Surabaya, Kamis (1/11). Pada kesempatan tersebut, Sekdaprov meminta maaf dan menyampaikan salam dari Gubernur Jatim yang tidak bisa menemui massa karena sedang menghadiri agenda resmi pemerintah.
"Saya sebagai Sekdaprov mewakili Pak Gubernur yang intinya aspirasi ini kami tampung dan menindaklanjutinya," ucap mantan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim tersebut. Selain itu, pihaknya juga tetap akan melakukan koordinasi dengan perwakilan buruh dan elemen untuk mengawal rekomendasi yang dalam waktu dekat sudah dilayangkan
Bersamb. ke hal. 11
Dalang Sindikat Pengurusan KTP
Bersamb. ke hal. 11
Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo (tengah) merilis dua tersangka yang berdiri di sampingnya, yakni Kadispenducapil Jember SW dan seorang calo berinisial MK.
Sejumlah Pejabat di Kabupaten Jombang
Diduga Terima Aliran Dana KUR
Jombang, Jatim Pos Kasus kredit fiktif yang menyelimuti Bank Jatim Cabang Jombang masih terus dikembangkan pihak
Buruh Minta Pemerintah Lindungi Industri Rokok
Surabaya, Jati Pos Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen menyusun rekomendasi untuk diberikan ke Pemerintah Pusat terkait aspirasi buruh yang meminta Gubernur melindungi industri rokok. "Sebagai langkah lanjutan, kami segera menyusun rekomendasi untuk dilaporkan kepada Gubernur Jatim Pakde Karwo yang ditujukan kepa-
bergabung mempromosikan produk lokalnya," kata M. Fajrin. Bentuk kerjasama yang akan ia lakukan adalah mengoptimalkan peran
Kadispendukcapil Kabupaten Jember
Jember, Jatim Pos Sulitnya memperoleh Kartu Tanda Penduduk (KTP) membongkar sindikat pungutan liar (Pungli) pengurusan dokumen kependudukandi Kabupaten Jember. Tidak tanggung-tanggung dalang dari sindikat ini adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadispendukcapil) Jember, Sri Wahyuni.
mereka lebih maju menjadi pelapak online. "Visi kita bekerja sama dengan Pemprov Jatim yakni memberikan ruang sebanyak banyaknya kepada UMKM untuk dapat
ke pusat. Serikat pekerja rokok di Jawa Timur yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM-SPSI) meminta gubernur setempat melindungi industri rokok. Salah seorang satu perwakilan buruh linting rokok, Santoso, menjelaskan
Bersamb. ke hal. 11
Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Korupsi Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang merugikan negara hingga Rp 19
miliar itu diduga melibatkan sejumlah pejabat di Kabupaten Jombang. Kepala Kejaksaan Ting-
Bersamb. ke hal. 11
Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono (kiri) saat menemui massa buruh industri rokok di depan kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan Surabaya..