Jatim pos Edisi No. 307

Page 1

ISSN : 1412 - 7490

Edisi No. 307 Tahun XVII ~ Minggu IV NOPEMBER 2018

TABLOID MINGGUAN BERITA

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co

Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT. Media Utama Jatim Direktur Utama : H. Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No.15 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Terverifikasi Dewan Pers www.dewanpers.co.id

MENJUNJUNG TINGGI KEBENARAN

Syahrini

Curhat Ke Ust Abd. Somad

Maulid Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada hari Selasa (20/11/2018) menjadi momentum bagi Syahrini untuk menyakan perihal perjodohannya dengan Ustadz Abdul Somad. Saat itu Syahrini dan sejumlah artis memang sedang mengikuti pengajian bertajuk "Kajian Musyawarah bersama Ustadz Abdul Somad, Lc, MA". Acara terse-

but juga diikuti oleh artis seperti Arie Untung, Mulan Jameela, Zaskia Sungkar, Irwansyah dan beberapa selebriti lainnya. Di tengah acara, Syahrini pun sempat menyampaikan curhatan sekaligus pertanyaan pada Ustadz Abdul Somad. Syahrini menanyakan bagaimana jika calon pendampingnya tak menyetujui dirinya berhijab. Bersamb. ke hal. 11

Tersinggung Unggahan di FB

Warga Jatim Diminta Waspada Angin Puting Beliung Masih Bisa Terus Terjadi

Surabaya, Jatim Pos Angin kencang yang memporak porandakan beberapa kawasan di Jawa Timur, beberapa hari terakhir, diprediski masih akan terjadi selama sepekan ke depan. Hal itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda. "Angin puting beliung masih berpeluang terjadi sepekan ke depan di Jatim, ditambah hujan deras yang akan menyertainya," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Juanda Taufik Hermawan di Surabaya, Kamis (29/11). Oleh karena itu, ia mengimbau agar dalam sepekan ke depan masyarakat perlu mewaspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir, ditambah angin kencang sesaat pada siang,

Tukang Gigi di Sampang Tewas Ditembak

Korban Subaidi tersungkur setelah ditembak.

Sampang, Jatim Pos Peringatan bagi penggiat media sosial (medsos). Jika tak hati-hati memanfaatkannya bisa berakibat fatal. Seperti dialami Subaidi (40 tahun), warga Desa Tamberu, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Subaidi meninggal dunia dalam perawatan medis di RSUD dr Soetomo, Surabaya, Kamis (22/11/2018), sekitar pukul 03.55.Diduga ia jadi korban penembakan oleh warga

berinisial I. Keduanya diduga terlibat perselisihan soal video yang diunggah korban di akun Facebooknya. "Pelaku sudah diamankan Polres setempat," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi Kamis malam (22/11). Barung menjelaskan, kasus ini bermula ketika korban menerima panggilan telepon dari calon pasien asal Sokobanah Laok

Madiun, Jatim Pos – Untuk mengejar target realisasi penerimaan pajak di sisa akhir tahun 2018 agar sesuai dengan target yang telah ditentukan, Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Madiun terus melakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan mengadakan evaluasi terhadap para staf, khususnya di bidang pembukuan dan penagihan. Tak hanya para staf, upaya mengada-

kan evaluasi tersebut juga telah diselenggarakan oleh kecamatan hingga ke desa – desa. Menurut Kabid Pembukuan dan Penagihan, Ari Nursurahmat, S. Sos, evaluasi yang dilakukan terhadap para staf di Kantor Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Madiun, Selasa (13/11/2018) itu bertujuan untuk mengejar target realisasi PAD di akhir tahun 2018. Dengan hara-

untuk memasang gigi pada Rabu siang, 21 November 2018. Di Sokobanah, korban memang dikenal sebagai tukang gigi. Korban pun berangkat menuju Sokobanah Laok, rumah calon pasiennya. Sesampai di Dusun Gimbuk, Desa Sokobanah Laok, korban bertemu dengan I, oknum LSM yang sudah dikenal korban.Nah, saat itulah korban diduga dianiaya oleh I. Korban pun rubuh lalu dilarikan warga ke Puskesmas Tamberu Barat. "Pelaku diduga melukai korbannya dengan tembakan," ujar Barung. Dugaan itu muncul karena korban mengalami seperti lubang tembakan pada lambung sebelah kanan. Karena terluka serius, korban dirujuk ke RS Pamekasan. Terlalu parah, korban akhirnya dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya. Sempat dirawat, nyawa korban akhirnya tak tertolong. Berdasarkan pemerik-

Sekitar 440 rumah di di Desa Kajeksan, Tulangan, Sidoarjo mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung. .

sore atau malam. Kewaspadaan itu, kata dia, khususnya di wilayah Lamongan, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Jombang, serta Situbondo. Pada bulan Nopember

Kab.Gresik mengakibatkan 1 papan reklame robohdan 1 pohon tumbang yang menutup Jalan Raya Metatu tertutup 80 persen. Kemudian, di Kab. Madiun mengakibatkan 7 rumah rusak , di Kab. Bersamb. ke hal. 11

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Rehabilitasi Remaja Kecanduan Ngelem

Surabaya, Jatim Pos Fenomena remaja menghirup aroma lem atau ngelem sebenarnya sudah cukup lama berlangsung. Ini pula yang dilakukan lima remaja yang kedapatan mabuk saat ngelem di Jalan Banyu Urip, Kota Surabaya, beberapa hari lalu. Kelima remaja tersebut lantas diamankan aparat Satpol PP Surabaya. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tergerak hatinya untuk melihat kelima remaja

Bersamb. ke hal. 11

2018, sudah ada beberapa kejadian angin kencang dan puting beliung di beberapa wilayah di Jatim diantaranya di Kab. Sidoarjo mengakibatkan 457 rumah rusak di 8 desa,, Kab. Mojokerto mengakibatkan 170 rumah rusak di 2 desa, di

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menasihati lima anak remaja yang kedapatan menghirup lem oleh Satpol PP Kota Surabaya, Senin (19/11/2018)...

Komisi C DPRD Jatim :

Bank Syariah Saatnya Lebih Dikembangkan

Bersamb. ke hal. 11

RANCANGAN Perda tentang PT Bank Jatim Syariah (Perseroda), Komisi C DPRD Jatim menyampaikan bahwa perbankan sebagai lembaga keuan-

gan mempunyai peran penting dalam mendorong pergerakan ekonomi. Untuk mengimbangi perkembangan ekonomi saat ini yang berlangsung cepat

dan dinamis diperlukan suatu lembaga keuangan yang tangguh dan kokoh dengan mempunyai kemampuan adaptif.

pan di akhir tahun ini realisasi bisa tercapai seratus persen. “ Akan tetapi fokus kita lebih pada penerimaan pajak daerah. Kita berusaha meningkatkan dan memaksimalkan kinerja kita untuk mengejar target tersebut, karena Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) ini pegang prosentase yang sangat besar, jadi hingga akhir tahun ini harus bisa memenuhi target itu, “

ungkapnya. Menurut dia, realisasi penerimaan pajak di Kabupaten Madiun hingga bulan Oktober 2018 sebesar 80 persen, sehingga untuk mencapai target itu masih ada kekurangan sebesar 20 persen. “ Untuk PBB targetnya sebesar Rp. 20,5 milyar dan sampai sekarang sudah terealisasi sebesar Rp. 17 milyar, dan diakhir tahun ini kita merapatkan barisan

dengan para staf pendapatan serta terus berkoordinasi dengan petugas pemungut pajak di desa

untuk bisa mencapai target pendapatan yang sudah ditetapkan, “ jelasnya.

Akhir Tahun 2018 Wajib Pajak Harus Lunas PBB

Bersamb. ke hal. 11

Bersamb. ke hal. 11


Jatim I

Hal - 2

JATIM POS

Tiba di Liverpool, Supriadi CS Langsung Choaching Clinic

Surabaya, Jatim PosSetibanya di bandara Manchester, Britania Raya pada hari senin, (19/11/2018), kesepuluh pemain muda asal Surabaya yang mendapat beasiswa pendidikan sepak bola dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya langsung diboyong menuju stadion Tranmerre Rovers FC untuk melakukan coaching clinic. Di sana, mereka diterima Presiden Rovers FC, Mark Palios. Presiden Rovers FC Mark Palios mengucapkan selamat datang di pusat pelatihan Tranmerre Rovers FC untuk Supriadi dan kawan-kawan. Kerjasama antar kedua negara ini, lanjut Mark, sebagai wujud penyelenggaraan pelatihan elit sepak bola sekaligus berbagi pengalaman agar mampu merasakan budaya sepak bola di bagian Utara-Barat, Inggris. “Selain itu, kami juga

Anak-anak asal Surabaya berfoto bersama Presiden Rovers FC, Mark Palios. Liverpool (19/11).

akan memberikan kesempatan kepada mereka untuk melihat dan mengamati cara klub profesional beroperasi di fasilitas pelatihan elite milik kami,” ujar Mark dalam sambutannya. Disampaikan Mark, selama 2 minggu ke de-

pan, Supriadi Cs dilatih tiga orang yang sudah memiliki keahlian untuk mengembangkan kemampuan mereka. Ketiganya adalah Direktur Teknik Sepak Bola Internasional, Dan O’Donnell, Pelatih Sepakbola Internasional Manajer

Visi Risma Membawa Surabaya Memasuki Era Robotic

Wali kota Surabaya Tri Rismaharini dalam jumpa pers di ruang kerja Walikota, Rabu (21/11)..

Surabaya, Jatim PosEvent kolaborasi terbesar di Surabaya pada tahun 2018 bernama Startup Nations Summit (SNS) sudah selesai digelar. Di balik event yang hampir seminggu itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengungkapkan apa tujuan dibalik diselenggarakannya empat event kolaborasi terbesar tahun ini. Wali Kota Risma sapaan akrabnya mengaku tidak ingin sekitar 40 persen anak muda di Surabaya saling berebut lapangan kerja. Melalui event kolaborasi tersebut, dia ingin supaya anak muda Surabaya siap mengikuti perkembangan zaman. “Jadi kenapa aku sampai buat event satu minggu untuk anak muda. Karena memang (dunianya) sudah berubah,” kata Wali Kota Risma, Rabu, (21/11). Ada beberapa hal yang mendorong Wali Kota Risma optimis mengadakan

event kolaborasi terbesar itu. Pertama, seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, berbanding terbalik dengan kebutuhan lapangan kerja. Sehingga membuat persaingan dunia kerja semakin meningkat. Bahkan, dia mencontohkan, misalnya saja pihaknya mengundang investor untuk mendirikan sebuah perusahaan di Surabaya, hal itu tidak akan menjamin anak-anak muda mendapat pekerjaan. “Contohnya aku ngundang investor, buat pabrik di Surabaya. Tapi dia juga bawa robotnya, untuk apa dia bingung cari orang kalau bisa ditangani robot. Enak gak ngopeni dan gak ngasik makan,” ujarnya. Menurutnya, Negara Indonesia dihuni dengan jumlah penduduk besar, pastinya juga diikuti dengan tingkat konsumsi kebutuhan yang tinggi. Banyak negara besar dengan

jumlah penduduk kecil, mampu berkembang pesat ekonominya. Apalagi, lanjut dia, di beberapa negara besar seperti Jepang dan Eropa, tenaga kerja manusia sudah banyak digantikan oleh robot. Kebutuhan pegawai di dunia industri lambat laun terus menurun. Perkembangan teknologi yang semakin pesat, membuat beberapa perusahaan memilih robot untuk menggantikan tenaga manusia. “Mobil-mobil di Jepang dan Eropa, semuanya sudah pakai robot. Artinya, daya tampung pegawai juga sedikit. Kalau menunggu jadi pegawai terus kapan,” tegasnya. Alasan kedua yang membuat Wali Kota Risma ingin anak-anak muda Surabaya menjadi seorang enterpreneur adalah, jika seseorang mempunyai usaha sendiri bisa merangkap menjadi pegawai. Sehingga nantinya biaya produksi bisa dipangkas lebih efisien. Maka dari itu, dia ingin anak-anak muda untuk membuat startup atau rintisan usaha. Karena pastinya, mereka juga punya cara seefisien dan seefektif mungkin untuk mengembangkan usahanya. “Kalau kita punya perusahaan, kita juga bisa jadi pegawainya. Jadi bisa merangkap. Makanya saya kemarin ngotot bagaimana merubah mindset kita supaya bisa membuka usaha,” jelasnya. (bur/fred)

Rekrutmen, Matt Hunter serta Manajer Pengembangan dan Pembinaan Internasional, Emma Palios. “Tidak sekedar belajar dan mengembangkan kemampuan sebagai pemain, tapi juga merasakan Tranmerre Rovers sebagai

rumahnya,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Humas M. Fikser menyampaikan, selama 2 pekan di Inggris, 10 pemuda mendapatkan berbagai macam ilmu sepak bola dari pelatih akademi. “Kemarin (19/11), mereka melakukan pelatihan fisik di dalam gedung dan mendengarkan pola penerapan strategi sebelum bermain,” jelas Fikser pada Rabu, (21/11). Fikser menyebutkan karena Inggris tengah memasuki musim dingin, maka ke-10 pesepakbola muda itu harus menyesuaikan diri. “Saat ini disana lagi musim dingin. Jadi mereka harus pemanasan di lapanganindoor terlebih dahulu sebelum latihan di lapangan terbuka,” terangnya. Tidak sekedar ilmu sepak bola yang harus diperoleh, anak-anak juga diminta untuk mentaati

beberapa peraturan selama mengikuti pelatihan disana antara lain, diwajibkan mengikuti pelatihan secara keseluruhan, tidak boleh meninggalkan grup tanpa seizin staff TRC, tidak boleh berjalan-jalan di area Prenton Park atau The Campus sendirian (kawasan dekat kamp pelatihan), dilarang mengambil foto anak-anak di akademi maupun di kamp pelatihan. Lebih lanjut, Fikser menambahkan, anak-anak diminta terbuka selama berada di Inggris dan mencoba pengalaman baru seperti makanan dan minuman, merasakan cara hidup di Inggris serta menggunakan bahasa Inggris. “Mereka juga diharapkan aktif berpartisipasi di setiap sesi karena disana mereka dibina para staf pelatih yang sangat berpengalaman dan berkualitas,” jelas Fikser. (bur/fred)

Ultah ke -57 Wali kota Risma

Ingin Anak Surabaya Menjadi Lebih Baik

Surabaya, Jatim PosWali Kota Surabaya Tri Rismaharini merasa terkejut, ketika rumah kediamannya tiba-tiba saja sudah siap dengan beberapa hidangan makanan beserta kue tart bertuliskan “Happy Birthday Bu Wali”. Bahkan, kue tart tersebut juga sudah lengkap dengan hiasan foto wali kota bersama cucunya. Ternyata, ini merupakan kejutan kado ulang tahun wali kota ke-57, dari para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Wali Kota Risma mengaku lupa jika hari ini merupakan ulang tahun kelahirannya ke-57. Bahkan sebelumnya pukul 07.00 WIB, ia sempat menghadiri sebuah undangan acara pemberangkatan pawai taaruf Milad Muhammadiyah ke-106 Tahun di Islamic Center Surabaya. “Aku lali (lupa) malahan kalau ini ulang tahun, aku ndak tahu. Ternyata aku datang (di kediaman), teman-teman udah datang semua,” kata dia disela-sela acara syukuran hari ulang tahunnya bertempat di kediaman wali kota, Selasa, (20/11/18). Pada kesempatan itu, beberapa pejabat juga tampak hadir untuk memberikan ucapan selamat kepada orang nomor satu di jajaran Pemkot Surabaya itu. Mereka terdiri dari Sekretaris Kota, Asisten Sekretaris Kota, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga Camat.

Wali kota Surabaya Tri Rismaharini meniup lilin di ultahnya yang ke 57 disaksikan keluarga, Selasa (20/11) Bahkan, beberapa wartawan juga tampak hadir kala itu. Sebelum dimulainya acara syukuran, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini pun memberikan beberapa pesan dan sambutan kepada para pejabat yang hadir. Ia juga mengucapkan banyak terima kasih, karena selama ini mereka telah banyak membantu membangun Kota Surabaya. “Mohon maaf kalau aku keras memimpin teman-teman. Karena aku punya mimpi besar untuk Kota Surabaya ini ada di peta dunia,” ujar wali kota sarat akan prestasi itu. Menurutnya, saat ini Kota Surabaya sudah semakin berkembang dan telah mampu sejajar dengan kota-kota besar di dunia. Namun begitu, ia masih berharap kepada seluruh jajaran OPD Pemkot Sura-

baya agar terus bersinergi dan berjuang bersama untuk membangun kota pahlawan ini. “Alhamdulillah sudah mulai bisa tampak, dan sekali lagi ini bukan untuk aku. Tapi untuk kota ini (Surabaya),” tuturnya. Bahkan, orang nomor satu di jajaran Pemkot Surabaya itu berharap, ke depannya Surabaya bisa menjadi kota berkembang dan makmur seperti jaman Kerajaan Majapahit dahulu. “Aku yakin suatu saat Kota Surabaya akan menjadi kota yang luar biasa. Seperti jaman Majapahit,” imbuhnya. Saat ditanya, hadiah seperti apa yang diinginkan Wali Kota Risma dari masyarakat Surabaya di hari kelahirannya ke-57 itu. Ia pun berharap kepada warga Surabaya, khususnya anak-anak agar menjadi lebih baik dan tidak lagi ada yang kena masalah. (fred)

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: H.Syaiful Anam. Redaksi Pelaksana: Husni Wakid, Koordinator Liputan: Siswo Oetomo. Pemimpin Perusahaan: Gatot.S, Dewan Redaksi: H.Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Husni Wakid, Gatot S., Jufri Yus, Penasehat Hukum: Ahmad Budianto, Heri Sunaryo, Redaktur Senior: Agus Samiadji, Arifin Perdana, Hudiyono. Surabaya:Kurniadi N, Freddy SL, Burhanuddin. Biro-Biro: Malang: Zis Muzahid Hasan. Batu: Wahyono, Swandy Tambunan. Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari. Kediri/ Nganjuk: Heru Cahyo Utomo. Tuban: Nur Aminin. Kediri: Heru Cahyo Utomo. Madiun: Jumali. Ponorogo: Nuryadi. Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi). Bangkalan: M. Hayan. Pamekasan: Bambang Winarno, Arief Purbadi. Sampang: Abdul Kodir, Ali W. Sumenep: Herman Basuki,Ach. Khoirul Hamdani, Hosnan. Mojokerto: Mokh.Zainudin. Pasuruan: Hamzah Pujiono. Situbondo: As’ad Sugianto. Banyuwangi: Abdul Karim Su’ud, Asenan, Novie Nindyarto. Lumajang: Firman, Wahyudi. Jember: Bambang, Yudi Prayogo. Tulungagung: Sandi Tratana. Trenggalek: Ahmad Yulis Satriadji, Puthut Purbantara. Blitar: Slamet Karno, Sandi Tratana. Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya, Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Telp. (031) 72316006, 0811349194. E-mail: jatim_pos@yahoo.com.au. dan : jatimpos_baru@yahoo.com. Faximile: (031)8708234. Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya. Direktur Utama/Ketua : H.Syaiful Anam. No. Rekening: 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya, a.n. Syaiful Anam, Drs. H. Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999. Percetakan: PT. Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya- 60401 Isi di luar tanggung-jawab percetakan.


Jatim II

Hal - 3

Dorong Anak Muda Ciptakan Lapangan Pekerjaan Sendiri

(dari kiri) Triawan Munaf, Tri Rismaharini, Jonathan Ortman fokus memacu terobosan di bidang kewirausahaan melalui Startup Nations Summit, Jumat (16/11)

Forum startup dunia bernama Startup Nations Summit (SNS) resmi dibuka di Kota Surabaya, Jumat (16/11/2018). Pembukaan itu ditandai dengan pemukulan gong yang dilakukan oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI Triawan Munaf didampingi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Presiden Global Enterpreneurship Network (GEN) Global, Jonathan Ortman. Usai pemukulan gong, upacara pembukaan juga dimeriahkan oleh dua atlet panahan Surabaya yang memanah balon hingga terbukalah Banner bertuliskan “Welcome to Surabaya” dan “Startup Nations Summit Surabaya 2018”. Kemeriahan itu dilanjutkan dengan beberapa atlet rapling turun bergelantungan di panggung SNS dan kemudian memberikan bunga kepada para tamu. Pada kesempatan itu, Risma - sapaan Tri Rismaharini - menjelaskan terpilihnya Surabaya sebagai tuan rumah SNS melalui proses yang panjang. Ia mengaku sengaja ngotot menjadi tuan rumah SNS karena ingin menyadarkan anak-anak Surabaya bahwa dunia sudah berubah. “Anak-anak Surabaya tidak perlu mencari dan menunggu lowongan pekerjaan, tapi sudah saatnya untuk bisa menciptakan pekerjaan sendiri,” kata Risma. Selain itu, ia menjelaskan penduduk Surabaya terdiri dari 40 persen usia

muda, sehingga dia ingin anak-anak Surabaya dan anak-anak lainnya di Indonesia bergerak mengikuti perubahan itu. “Makanya, saya buat acara selama sekitar satu minggu dengan menggandeng SNS, Bekraf dan juga menggelar acara Innocreativation untuk membuat shock, sehingga anak muda yang berjiwa pengusaha dan sedang merintis usaha, bisa bergerak dan berani mengambil keputusan,” tegasnya. Ia juga mengaku sangat bersyukur karena warga Surabaya mau diajak untuk berwirausaha dan saat ini pergerakannya sangat pesat. Hal itu terlihat dari banyaknya peserta Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda yang rutin digelar setiap minggunya. “Saya mulai dengan 89 kelompok dan saat ini sudah mencapai 9.500 lebih kelompok yang tumbuh di Surabaya. Tentunya saya masih ingin banyak lagi startup yang tumbuh,” kata dia. Risma berharap akan ada banyak pemikiran-pemikiran baru yang muncul dari SNS kali ini. Dengan demikian, dunia kewirausahaan akan mengalami terobosan sehingga akan muncul bibit-bibit baru dalam hal penciptaan lapangan pekerjaan. Presiden Global Enterpreneurship Network (GEN) Global, Jonathan Ortman mengatakan Startup Nations Summit adalah pertemuan tingkat global yang menghadirkan menteri dan pejabat pemerintahan. Nan-

tinya, mereka akan membahas bagaimana menciptakan peluang kerja bagi kota dan negaranya masing-masing. “Mereka juga akan membicarakan target ekonomi dan mencari cara baru untuk menciptakan kesempatan entrepreneur yang lebih besar,” ungkapnya. Jonathan mengaku sangat senang bisa berkolaborasi dengan Surabaya yang memiliki wali kota yang sangat luar biasa dan menjadi contoh dalam dunia global dan kewirausahaan. Bahkan, ia menilai Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia memiliki banyak keunggulan. Salah satunya pemerintahannya sangat aktif memberikan peluang dan dukungan kepada para pelaku startup. "Inovasi menjadi hal yang harus dikembangkan oleh anak muda untuk membangun usaha entrepreneur berbasis startup," kata Jonathan. Sementara itu, Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI Triawan Munaf sangat mengapresiasi digelarnya SNS di Surabaya ini. Sebab, melalui acara ini, pihaknya akan mendapat landasan penting dalam membuat kebijakan demi kemajuan dunia startup dan industri kreatif di Indonesia. "Dari SNS kami bisa mendapatkan perspektif dari berbagai negara. Sehingga membantu kami membuat policy nantinya. Terima kasih Bu Risma telah menghelat acara ini," kata Triawan saat memberikan sambutan dalam pembukaan SNS. Ia juga menilai bahwa startup memiliki potensi besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah RI juga sedang fokus mengembangkan startup dengan membuat kebijakan-kebijakan yang sangat mendukung terhadap tumbuh kembang suatu startup. "Kami sangat menyadari pentingnya pertumbuhan startup. Karena itu kami menghapus regulasi yang sekiranya tidak mendukung dan menghambat pertumbuhan startup itu," pungkasnya. (ADV)

2018 Disampaikan: Bagian Humas Pemkot Malang MALANG KUCECWARA

PEMERINTAH KOTA MALANG

Sutiaji

Walikota Malang

Sofyan Edi J

Wakil Walikota Malang


Jatim III

Hal - 4

Tanah Dijaminkan, Diakui Penjamin Sudah Dijual

Adhy Dharmawan, SH, MH (paling kiri) bersama klien dan rekannya selesai sidang di PN Bangil.

Pasuruan, Jatim Pos Musyarofa, warga Desa Kluwut, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, merasa lega setelah gugatan atas dirinya tidak diterima majelis hakim Pengadilan Negeri Bangil, Kamis (15/11). Musyarofa digugat oleh

Abdul Kodir perkara utangpiutang dengan jaminan sebidang tanah Petok D. Ketika utang mau dibayar, Abdul Kodir tidak mau menerima uang tersebut dengan dalih tanah tersebut sudah dibelinya. Sebenarnya, bukan Musyarofa yang berutang

kepada Abdul Kodir. Tapi orangtua Musyarofa yang telah meninggal dunia, H Rosyid (almarhum). Musyarofa menceritakan, awal-awal masalah ini, dirinya sempat diancam oleh pihak penggugat, mau dipidanakan jika tidak mengakui adanya jual beli tersebut. Tapi Musyarofa bersikukuh bahwa orangtuanya tidak pernah melakukan jual beli tanah tersebut. "Buktinya di kelurahan juga tidak ada keterangan pada Letter C tentang jual beli," jelasnya. Kuasa hukum Musyarofa, Adhy Dharmawan, SH, MH secara terpisah menjelaskan, akan melaporkan pemalsuan dokumen yang diduga dilakukan oleh pihak penggugat,

Seribu Penari Bidik Wisatawan Malam

ing 50 orang hingga berjumlah seribu penari," kata Ida Ayu yang akrab disapa Dayu tersebut. Dayu berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan seperti Malang Flower Carnival (MFC). Dengan demikian, Malang Night Culture and Art juga bisa menjadi referensi wisatawan asing untuk berkunjung ke Malang.

Kepala Disbudpar Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni.

Malang, Jatim Pos Sedikitnya seribu penari dikerahkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Kota Malang untuk membidik wisatawan yang ingin menikmati malam hari di akhir pekan di kota pendidikan tersebut, Sabtu (17/11). Para penari yang dihadirkan di kawasan Jalan Ijen hingga Jalan Simpang Balapan Kota Malang itu diharapkan mampu menarik perhatian wisatawan yang sedang menghabiskan akhir pekan di Malang raya sekaligus menjadi alternatif tontonan menarik yang dikemas dalam Malang Night Culture and Art. Selain mengusung seribu penari, Disbudpar Kota Malang juga men-

yuguhkan beragam kesenian dan budaya yang bisa dinikmati secara gratis oleh wisatawan atau pengunjung dari berbagai daerah di sekitar Malang. Kepala Disbudpar Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan melalui even ini diharapkan 20 potensi kesenian yang ada di Kota Malang bisa ditampilkan secara bersamaan. Nantinya, seribu penari itu akan menari mulai dari Simpang Balapan hingga Gereja Ijen. "Kami bagi setiap jenis kesenian ada 50 orang penari yang tampil. Misalnya untuk seni tari Beskalan ada 50 orang, seni wayang ada 50 orang, dan kesenian lainnya masing-mas-

Terkait target jumlah wisatawan yang dibidik dalam gelaran Malang Night Culture and Art tersebut, Dayu mengaku belum bisa diperkirakan karena even tersebut baru pertama kali diselenggarakan. "Harapan kami bisa menarik wisatawan domestik maupun mancanegara sebanyak-banyaknya, namun karena ini masih pertama kali, kami tidak menargetkan muluk-muluk," ucapnya. Selama ini, lanjutnya, dari 100 agenda Wonderfull Indonesia, baru MFC yang masuk agenda di Kemenbudpar. "Harapan kami, Malang Night Culture and Art ini juga bisa masuk agenda tahunan Kemenbudpar, sehingga pemerintah pusat bisa ikut membantu memromosikan," tuturnya.(ant)

Pemkab Ponorogo Gelar Musrembang

Penyusunan Perubahan RPJMD

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni saat memberikan sambutan pada Pembukaan Musrenbang RPJMD 2018 di Aula Gedung Bappeda setempat, Rabu (21/11/2018).

Ponorogo, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten Ponorogo menggelar musrenbang untuk menyusun Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2016-2021 di Aula gedung Bappeda Litbang Ponorogo, Rabu

(21/11/2018). Perubahan RPJMD ini dilakukan untuk mengakomodasi adanya sejumlah perubahan yang terjadi secara nasional.

JATIM POS 

Pipit Wibawanto

Akan Membawa PWI Tuban Lebih Baik

Abdul Kodir. Akta Jual Beli yang dimunculkan diduga dipalsukan karena tidak ada bukti jual-beli dari pihak Kelurahan Kluwut maupun Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. "Kami akan melaporkan tindak pidana pemalsuan dokumen yang diduga dilakukan oleh penggugat," tegas Adhy. Pernyataan Andhy diamini oleh rekannya Agus Mulyadi, SH. Ia menilai bahwa gugatan penggugat sangat lemah. Nomor persil serta nomer Letter C berbeda dengan data Letter C di kelurahan. Herannya, penggugat tidak menggugat semua ahli waris H Rosyid, tapi hanya menggugat Musyarofa saja.

Pipit Wibawanto (keempat dari kanan) bersama pengurus PWI TUBAN saat dilantik oleh Mahmud Suhermono, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jatim.

Dengan putusan PN Bangil tersebut, Musyarofah merasa sangat senang. "Saya sangat bahagia majelis hakim menyatakan tidak terima gugatan pihak penggugat, dan itu sesuai dengan harapan kami karena memang fakta persidangan menunjukkan gugatan beliau tidak kuat," kata Musyarofa kepada jatimpos.co. Adhy Dharmawan,SH, MH selaku Kuasa hukum mengatakan, majelis hakim Hakim Pengadilan Negeri Bangil benar-benar tegas dalam memutus perkara. Mereka benar-benar melihat bukti-bukti, serta saksi-saksi dalam fakta persidangan.(yon)

Tuban, Jatim Pos Pipit Wibawanto kembali terpilih sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tuban Periode 2018-2021. Ia terpilih secara aklamasi dalam Konferensi ke-2, dilaksanakan di favehotel, Minggu malam (18/11/2018). Dalam konferensi itu dipimpin ketua sidang, Mahmud Suhermono, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jatim. Didampingi Eko Pamuji Sekeratis PWI Jatim, dan Ainur Rohim Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Jatim. Musyawarah itu dihadiri seluruh pengurus PWI Tuban, bersama para anggota. Serta pengurus juga

menyampaikan laporan pertanggung jawaban kinerja yang telah dilakukan selama menjabat. Semua peserta konfercab menerima laporan pengurus, dan dilanjutkan pemilihan ketua. Selanjutnya, menetapkan Pipit Wibawanto wartawan MNCTV group tepilih secara aklamasi. Usai terpilih, di hadapan peserta konfercab, Pipit Wibawanto berjanji akan terus membawa PWI Tuban lebih baik dan berkembang. Serta meminta kepada anggota untuk terus menjaga kekompakan untuk kemajuan PWI. (min)

Pupuk Organik Bantuan Pemkab Lolos Uji Laboratorium

Ponorogo, Jatim Pos Pupuk Organik pengadaan Pemkab Ponorogo untuk bantuan kepada petani telah dibagi kepada warga yang berhak. Hal ini setelah pupuk organik tersebut dinyatakan lolos uji dari laboratorium Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo Harmanto mengatakan, uji laboratoriun Unpad Bandung menyebutkan, tim penguji menyimpulkan produk pupuk organik dari PT Surya Abadi asal Kabupaten Malang yang merupakan rekanan pemenang lelang pengadaan pupuk telah sesuai spesifikasinya dengan yang ditentukan oleh Permentan 70/ SR140/10/2011. “Sehingga barang

tersebut bisa diterima dan layak diberikan kepada masyarakat,” ungkap Harmanto Selasa (20/11). Mulai Rabu (21/11), pupuk ini mulai dibagikan kepada yang berhak. Pupuk tersebut akan mulai beredar di tangan petani yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pendistribusian akan sampai kepada petani di tingkat kelompok di masing - masing desa. Setelah diterima di kelompok akan dilakukan gerakan pemupukan sesuai dengan kondisi di masing-masing lahan menurut kesiapan dari tanah yang akan dipapari pupuk dan ditanami benih padi. Yaitu gerakan pemupukan organik. Gerakan pemupukan akan melibatkan tim dari Distan, PPL, wilpim,

koordinator didampingi babinsa, kades dan bhabinkamtibmas. Jumlah yang diterima tiap kelompok tani yang ada tidaklah sama. Mereka akan mendapatkan pupuk sesuai dengan luasan lahan yang dimiliki oleh para anggotanya. Hal ini terkait dengan dosis yang harus digunakan oleh para petani dalam melakukan pemupukan. Untuk pupuk organik cair (POC) dosisnya 8 liter per hektare dengan tiga kali penggunaan, pembenah tanah organik (PTO) berbentuk powder dengan dosis 0,5 kg per hektare dan pupuk hayatinya 0,6 liter per hektare. Totalnya ada 187 ribu liter untuk POC, 11,8 ton untuk PTO dan 14 ribu liter pupuk hayati. (nur)

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni dalam sambutannya mengatakan, musrenbang digelar untuk membahas dua isu utama yang harus masuk dalam RPJMD yang telah ditetapkan pada awal ia menjabat sebagai bupati Ponorogo. Kedua isu tersebut adalah adanya perubahan Susunan Organisasi dan Tata Kerja atau SOTK pada 2017 lalu sebagai konsekuensi hadirnya PP nomor 18 tahun 2016. Sedangkan isu kedua adalah adanya perubahan isu-isu strategis secara na-

sional yang harus masuk ke dalam rencana pembangunan daerah yang jadi dasar penyusunan program. Isu tersebut antara lain adalah tentang pemberantasan korupsi. Pemberantasan korupsi harus masuk ke dalam RPJMD.

SOTK berubah,” ungkapnya. Dikatakannya, untuk program yang telah digagas akhirnya tidak ada yang dirubah. Hanya saja ada perubahan terkait target-target yang harus dicapai. Namun angkanya tidak cukup signifikan. Ia mencontohkan, untuk angka pertumbuhan ekonomi yang semula 5,2 persen, nantinya menjadi 5,8 persen. Meskipun ada perubahan RPJMD, namun Ipong menyatakan tidak ada perubahan program. (nur)

“Sesuai arahan provinsi hal tersebut harus dimusrenbangkan lagi. Sebab hal itu akan merubah target-target, indikator kinerja utama (IKU) dan target yang lain termasuk angka kemiskinan, angka pengangguran terbuka karena


Jatim IV

Hal - 5

Bupati Madiun :

Penggunaan Dana Desa Harus Sejalan Visi Misi Pemkab Madiun

Madiun, Jatim Pos – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Madiun menyelenggarakan Bursa Inovasi Desa Kabupaten Madiun Tahun 2018 di Pendopo Ronggo Djumeno Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun, Rabu (21/11/2018). Kegiatan itu dihadiri sekitar 600 orang meliputi unsur DPRD Kabupaten Madiun, Kepala OPD terkait, Camat se – Kabu-

paten Madiun, Kades dan Perangkat Desa se – Kabupaten Madiun, Pokja TPID dan Pokja P2KTD, tenaga ahli Kabupaten Madiun, TPID Kecamatan se – Kabupaten Madiun. Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami mengatakan, Bursa Inovasi Desa ini merupakan bagian atau tahapan dari program inovasi desa yang diluncurkan oleh Pemerintah Pusat agar pengelolaan Dana Desa lebih maksimal dan berkualitas guna mewujudkan kesejahteraan mas-

yarakat. Menurutnya, saat ini merupakan tahun ke empat pelaksanaan Dana Desa di Indonesia. Sedangkan penggunaan Dana Desa di Kabupaten Madiun berdasarkan evaluasi yang dilaksanakan Dinas PMD mayoritas atau sekitar 83 persen masih digunakan untuk pembangunan fisik atau infrastruktur. Sementara itu, berdasarkan Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi No. 16 Tahun 2018, prioritas anggaran Dana Desa digunakan untuk membiayai program dan kegiatan di bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. “ Untuk itu mulai tahun 2019 kami berharap program pembangunan yang bersumber dari Dana Desa untuk di proporsionalkan dengan program pember-

dayaan masyarakat, sehingga Dana Desa mampu memberikan manfaat bagi masyarakat desa berupa peningkatan kualitas hidup, kesejahteraan, penanggulangan kemiskinan serta peningkatan pelayanan publik di tingkat desa, “ jelasnya. Bupati Madiun juga berharap penggunaan Dana Desa harus linier dan sejalan dengan visi misi Pemkab Madiun, yaitu Aman, Mandiri, Sejahtera dan Berakhlak. Sehingga visi misi yang sudah menjadi kesepakatan bersama seluruh masyarakat Kabupaten Madiun dapat segera terwujud. “ Untuk mempercepat terwujudnya visi misi tersebut Pemkab Madiun juga telah mengambil kebijakan, yaitu menaikkan Alokasi Dana Desa (ADD) secara bertahap sampai dengan 20 persen yang sudah kita mulai dari PAPBD tahun 2018 ini, “ jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Madiun, Joko Lelono mengatakan, Bursa Inovasi Desa ini diselenggarakan untuk menjaring komitmen replikasi, menjaring inovasi yang belum terdokumentasi, dan membagi informasi Penyedia Jasa Layanan Teknis (PJLT). Adv/jum).

Bappeda Adakan FGD Pelestarian Cagar Budaya

Madiun, Jatim Pos – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Madiun melalui Bidang Sosbud Pembangunan Manusia dan Masyarakat mengadakan rapat Focus Group Discussion ( FGD ) Pemajuan Kebudayaan dan Pelestarian Cagar Budaya Kabupaten Madiun di Ruang Rapat Utama Bappeda Kabupaten Madiun, Kamis (22/11/2018). FGD yang digelar dalam rangka pembangunan urusan kebudayaan Kabupaten Madiun dalam rancangan RPJMD tahun 2018 – 2023 tersebut menghadirkan narasumber dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, Pahadi, S.S, dengan peserta dari para pelaku budaya yang ada di Kabuaten Madiun serta perwakilan OPD Kabupaten Madiun yang membidangi tentang kebudayaan. Kabid Sosbud Pemba-

ngunan Manusia dan Masyarakat, Dra. Titik Suyati, M. Hum menuturkan, FGD Pemajuan Kebudayaan dan Pelestarian Cagar Budaya ini juga dalam rangka mendukung visi Bupati Madiun yaitu terwujudnya Kabupaten Madiun yang Aman, Mandiri, Sejahtera dan Berakhlak. “ Kebudayaan ini sendiri untuk mendukung visi Bupati Madiun, utamanya berakhlak, yakni mewujudkan masyarakat berakhlak mulia dengan meningkatkan kehidupan beragama, menguatkan budaya dan

mengedepankan kearifan lokal, “ tuturnya. Menurut dia, sesuai dengan yang telah dirumuskan bersama berakhlak adalah berperilaku, bersikap, berbuat, adab dan sopan santun yang sesuai dengan tuntunan agama yang dianut masing masing serta bermoral dan bersusila menggunakan tolok ukur norma - norma yang tumbuh berkembang dan berlangsung dalam masyarakat yaitu adat istiadat atau budaya lokal. “ Sasaran kita mewujudkan kehidupan mas-

BPKAD Kabupaten Madiun Gelar FGD

yarakat yang berakhlak mulia dan berbudaya serta meningkatnya pelestarian budaya dengan program pengembangan nilai budaya, sedangkan strategi kita adalah meningkatkan peran perangkat daerah bersama dewan kesenian dalam rangka pemajuan kebudayaan sesuai dengan arah kebijakan, “ jelasnya. Lebih lanjut dia katakan, arah kebijakan dari tahun ke tahun hingga lima tahun kedepan tersebut diantaranya, di tahun 2019 menyusun regulasi tentang pemajuan kebudayaan, pembentukan dewan kesenian, dan membangun database seni budaya, arah kebijakan tahun 2010 yaitu mewajibkan pementasan budaya lokal dalam acara – acara resmi baik di pemerintahan desa maupun pemerintah daerah. Sedangkan arah kebijakan tahun 2021 yaitu menjadikan seni budaya

Pengelola Keuangan dan Aset Yang Berkarakter

Madiun, Jatim Pos – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun melalui Badan Pe n g e lo laa n Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Madiun menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Kabupaten Madiun Tahun 2018 di Ruang Graha Eka Kapti Lantai 2 Gedung Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun di Mejayan, Senin (19/11/2018). Kegiatan FGD yang mengambil tema ‘ Pengelola Keuangan dan Aset Yang Berkarakter ‘ tersebut diikuti oleh Kepala OPD, Sekretaris OPD, Direktur BUMD, Camat dan Kades/

Lurah di lingkup Pemkab Madiun. Usai dibuka oleh Bupati Madiun, penyampaian materi dalam FGD pun dimulai dengan moderator dari Dosen Fisip Unmer Madiun, Bambang Sulistiono. Sementara narasumber yang dihadirkan diantaranya dari Tim TP4D Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun, Unit Tipikor Polres Madiun dan Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur. Kepala BPKAD Kabupaten Madiun, Rori Priambodo menuturkan, acara FGD tersebut digelar sebagai upaya untuk mengingatkan dan meningkatkan kinerja para OPD Pemkab Madiun sehingga dapat

meminimalisir terjadinya kesalahan dan terjerat masalah hukum. “ Diharapkan setelah digelar FGD pengelola keuangan dan aset yang berkarakter ini dapat mengingatkan kembali Standart Operasional Prosedur kin-

erja OPD dan menghilangkan keraguan para OPD dalam mengelola keuangan dan aset secara baik dan benar. Jadi harapan kami diperjalanan ini jangan sampai ada masalah hukum, “ jelasnya. Hal sama diungkapkan

JATIM POS 

Disperdagkop dan UM

Adakan Pelatihan Produk Coklat dan Dodol Durian

Madiun, Jatim Pos – Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro ( Disperdagkop dan UM ) Kabupaten Madiun mengadakan pelatihan peningkatan diversifikasi produk coklat dan dodol durian di Rumah Makan Utama, Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jum'at (16/11/2018). Program pengembangan industri kecil dan menengah yang bersumber dari dana pajak rokok tersebut diadakan selama tiga hari, mulai Jum'at (16/11/2018) hingga Minggu (18/11/2018). Pelatihan diikuti oleh kelompok Usaha Kecil Menengah (UKM) dari Kecamatan Saradan, Kecamatan Pilangkenceng dan Kecamatan Madiun. Sementara nara sumber dalam pelatihan itu diantaranya dari Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kerja “ RIENY “ dari Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kabid Perindustrian Disperdagkop dan UM Kabupaten Madiun, Bambang Sudjijono, S.Sos, M.Si, mengatakan kegiatan ini diadakan bertujuan untuk meningkatkan usaha serta daya saing produk UKM Mamin di Kabupaten Madiun. “ Dengan adanya pelatihan peningkatan diversifikasi produk coklat dan dodol durian ini diharapkan nanti bisa berhasil dan bermanfaat buat ibu – ibu UKM, “ ucapnya. Lebih lanjut dia katakan, dengan adanya pelatihan ini diharapkan seluruh peserta

benar – benar memahami dan tentunya bisa merubah SDM sehingga hasil dari pelatihan ini nanti sesuai dengan visi – misi Bupati Madiun, yaitu aman, mandiri, sejahtera dan berakhlak. Selain itu, peserta pelatihan ini diharapkan juga bisa memanfaatkan potensi bahan baku yang ada dilingkungannya. Karena, menurut Bambang bahan baku yang ada dilingkungannya tersebut itulah yang menjadi prioritas utama untuk diproses menjadi olahan pangan yang layak jual. “ Di lingkungan kita ini masih banyak bahan baku yang belum bisa diolah atau dimanfaatkan, makanya bahan baku yang ada di lingkungan kita inilah yang menjadi prioritas utama untuk diproses, “ jelasnya. Sementara itu, pelatihan peningkatan diversifikasi produk coklat dan dodol durian ini dipilih, menurutnya peluang bisnis dodol bisa dikatakan menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan. Pertumbuhan bisnis dodol yang terus berkembang pesat memang membuat bisnis ini menarik untuk digeluti. “Peminat makanan dodol ini cukup besar, tak heran jika dodol ini digandrungi oleh banyak orang, dan bisnis dodol ini tidak ada matinya karena turut diperhitungkan, karena selain kelezatan rasa, dodol ini peminatnya juga besar mulai anak – anak hingga orang dewasa, “ pungkasnya. (Adv/jum).

lokal menjadi ekstrakurikuler dalam kurikulum pendidikan. Sementara arah kebijakan tahun 2022 dan tahun 2023 yaitu mengop-

timalkan peran perangkat daerah bersama dewan kesenian dalam rangka pemajuan kebudayaan. (Adv/jum).

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, menurutnya selain untuk meningkatkan pemahaman terhadap pengelolaan keuangan dan barang milik daerah di lingkup Pemkab Madiun, FGD ini digelar juga dalam rangka mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Madiun untuk masa lima tahun kedepan, yakni Aman, Mandiri, Sejahtera dan Berakhlak. Untuk mewujudkan visi misi tersebut maka perlu adanya peningkatan transparansi dan akuntabilitas di bidang pengelolaan keuangan dan barang milik daerah serta pertanggungjawabannya, yaitu setiap pejabat pengelola keuangan dan aset di OPD Pemkab Madiun diharapkan dapat menciptakan pengendalian manajemen yang semakin efektif dan

efisien. Sementara terkait pengelola keuangan dan aset yang berkarakter menurut Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun tersebut adalah kinerja sesuai dengan regulasi yang telah ada dan tepat pada sasaran yang dituju. Sehingga pengelolaan yang dikerjakan dapat lebih efektif dan efisien sehingga secara kualitas akan lebih baik. “ Berkarakter itu harus punya tekad yang kuat berpedoman pada regulasi yang sudah ada dan berpatokan pada tujuan yang dimaksud, jadi harus tepat sasaran. Jadi karakter yang kuat yang timbul dari para pengelola itu harus muncul, jadi tidak hanya karena rutinitas atau tugas tapi punya tanggung jawab moral, “ tegasnya. (Adv/ jum).


Jatim V

Hal - 6

Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona di Bojonegoro

DINAS Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim melalui Bidang Destinasi Pariwisata menyelenggarakan kegiatan Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona di Wisata Teksas Wonocolo Kec.Kawedan Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan berlangsung tanggal 22 November 2018. Menurut Ketua Penyelenggara, Widarto SS, MM, yang juga Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Disbudpar Jatim, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan wawasan tentang kepariwisataan kepada masyarakat dan pelaku usaha masyarakat di destinasi pariwisata yang terdapat di kabupaten/kota. Juga menciptakan masyarakat destinasi

Peserta Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona di Wisata Teksas Wonocolo Kabupaten Bojonegoro melakukan penanaman pohon...

pariwisata yang aktif dan terlibat langsung dalam mewujudkan destinasi pariwisata yang mencer-

dalam mendukung upaya-upaya pembangunan kepariwisataan di daerah, khususnya dalam mewujudkan sadar wisata dan sapta pesona di destinasi pariwisata,” ujarnya. Narasumber pada kegiatan Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona di Wisata Teksas Wonocolo Kabupaten Bojonegoro antara lain : Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Best Practice Ad Hasto Utomo. Peserta kegiatan ini, diikuti oleh 200 (dua ratus) orang peserta,yang terdiri dari unsur desa wisata dan kelompok sadar wisata di wilayah kabupaten Bojonegoro. Kegiatan ini berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur

nomor : 9 tahun 2017 tanggal 13 desember 2017 tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah (apbd) tahun 2018; Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona di Wisata Teksas Wonocolo Kabupaten Bojonegoro mengundang: Kadis Pariwisata, Kadisbudpar Kab. Bojonegoro, Best Practice Ad Hasto Utomo. Peraturan Gubernur Jawa Timur nomor : 84 tahun 2017 tanggal 14 desember 2017 tentang penjabaran anggaran pendapatan dan belanja daerah provinsi jawa timur tahun anggaran 2018. Dan surat pengesahan daftar isian pelaksanaan anggaran tahun anggaran 2018 nomor : sp dipa040.01.3.050110/2018 tanggal 5 desember 2017. (met)

minkan nilai-nilai sapta pesona (khususnya unsur aman, bersih, sejuk, indah) melalui aksi sapta

pesona; “Serta mewujudkan sadar wisata bagi penciptaan iklim kondusif

juta, meningkat 13,01% dari tahun 2016 sejumlah 58,06 juta. wisatawan mancanegara tahun 2017 sebanyak 690.509 kunjungan, meningkat 11,62% dari tahun 2016 sebanyak 618.615 kunjungan. Perolehan PDRB dari pariwisata tahun 2016sebesar 106,27 triliun rupiah atau memberikan kontribusi sebesar 5,73% dari total PDRB Jawa Timur sebesar 1.855,04 triliun rupiah. sedangkan tahun 2017 sebesar 117,43 trilyun atau memberikan kontribusi 5,82% dari total PDRB Jawa Timur sebesar 2.019,2 trilyun. Sedangkan tenaga kerja yang terserap tahun 2017 sebanyak 275.159 orang meningkat 12,12% orang dari tahun 2016 sebanyak 237.402 orang. daya tarik wisata yang layak dikunjungi sebanyak 784 DTW, yang terdiri dari 265 daya tarik wisata alam, 320 daya tarik wisata budaya dan 199 daya tarik wisata buatan. jumlah desa wisata di jawa timur sebanyak 294 terdiri dari 197 DTW potensi, 81 DTW berkembang dan 16 DTW maju. Sebagaimana amanah undang-undang kepariwisataan no.10 th 2009 pasal 24 bahwa setiap orang berkewajiban: 1) menjaga dan melestarikan daya tarik wisata; dan 2) membantu terciptanya suasana aman, tertib, bersih, berperilaku santun dan menjaga kelestarian lingkungan destinasi pariwisata,” katanya.

Kegiatan Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona Disbudpar Jatim diselenggarakan di Wisata Teksas Wonocolo Kecamatan Kawedan Kabupaten Bojonegoro. Tentu pemilihan lokasi ini akan menjadi percontohan Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona di wilayah Jatim dan khususnya Kab. Bojonegoro. Prestasi terbaru, lokasi Wisata Teksas Wonocolo yang dipelopori oleh Pertamina EP Asset 4 Field Peserta Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona meCepu, di Kecamatan Ked- masang tanda larangan membuang sampah sembarangan di ewan, Kabupaten Bojone- lokasi Wisata Teksas Wonocolo... goro, Jawa Timur, menjadi Pada awal pencanan- Wonocolo adalah sebuah yang terbaik di Bojonegoro. Itu diketahui dari lam- gan Petroleum Geoheri- daerah di Kecamatan Kedpiran Hasil Penilaian Apre- tage Wonocolo. Sebagai ewan, Kabupaten Bojosiasi pengelolaan wisata pusat wisata migas perta- negoro, Jawa Timur yang penambangan desa desa terbaik Kabu- ma di Indonesia pada ta- memiliki paten Bojonegoro. Dari hun 2017 lalu. Pertamina minyak yang masih dikelosurat keputusan nomor 1/ EP berkomitmen untuk la dengan cara tradisional. pencananLokasi ini berjarak WD-BJN/2018, tertanggal mendukung gan tempat wisata Migas sekitar 60km dari pusat 6 November 2018. Dari lampiran tersebut, Wonocolo. Dilatarbelakan- kota Bojonegoro dan bermenempatkan wisata Tek- gi oleh sumur minyak tra- batasan dengan Kabupatsas Wonocolo menduduki disional. Yang sudah lebih en Blora, Jawa Tengah. posisi pertama. Disusul dari 100 tahun beroperasi Wonocolo dipilih dan diuWisata Kampung Kreatif secara tradisional, dikelola sulkan sebagai geosite di Desa Mojodeso, Keca- oleh masyarakat setempat. dalam Petroleum GeoherDi Wonocolo warga be- itage Bojonegoro, karena matan Kapas, diperingkat ke tiga Wisata Waduk raktivitas secara tradisional di tempat ini tersingkap memproduksikan batu-batuan yang mewakiGrobogan Desa Bendo, untuk minyak dari sumur-su- li sistem petroleum dan Kecamatan Kapas. Posisi ke empat didudu- mur tua. Untuk menjaga- adanya pengambilan minki oleh Wisata Gerabah keunikan lokal heritage di yak tradisional di sumur-suDesa Rendeng, Keca- sini, lanjut dia, dukungan mur tinggalan Belanda matan Malo, dan posisi ke pemerintah dan seluruh zaman dahulu. Pengambilan minyak lima adalah Wisata Gro- stakeholder, memberikan golan Desa Nunut, Keca- sentuhan atas lahirnya tersebut diusahakan denPetroleum Geoheritage gan tradisional dengan matan Dander. mesin-mesin mobil, mengPertamina menyambut Wonocolo. Dan pendirian Petro- gunakan rig-rig dari kayu baik dengan hasil penilaian leum Wono- jati. Puncak antiklin Wonoyang menempatkan wisata colo Geoheritage ini membuktikan mempunyai ketingTeksas Wonocolo mampu keunikan yang dimiliki oleh colo kurang lebih 450m di menempati posisi pertama. struktur geologi di Desa gian permukaan laut, seDampak positif yang di- Wonocolo ini. Masyarakat atas dangkan pemboran paling capai wisata Teksas Wono- diajak melihat langsung dangkal sekitar colo. Keberhasilan itu tidak penambangan tradisional puncak lipatan. 200m dari lepas dari partisipasi dan yang eksotik. Dengan keKini, lokasi tersebut kerja keras masyarakat di beradaan tiang penyangga dikenal dengan sebutan lingkungan sekitar Wono- kayu dan dioperasikan se- Teksas Wonocolo, selain colo. Khususnya upaya cara tradisional. karena kondisi lingkunganberkelanjutan Pemkab nya yang mirip dengan loBojonegoro. Pemkab Bojo- Tradisional kasi minyak Texas di Amernegoro telah memberikan Wonocolo atau Teksas ika. (met) dampak positif kemandiEdisi No. 307 Tahun XVII ~ Minggu IV NOPEMBER 2018 rian ekonomi masyarakat.

Upaya Menciptakan Lingkungan Lokasi Wisata Teksas Wonocolo Menjadi Percontohan dan Suasana Kondusif

Peserta Gerakan Sadar Wisata melakukan aksi bersih-bersih...

KEPALA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Jatim, Sinarto S.Kar, MM mengemukakan, aksi sapta pesona adalah penerapan sadar wisata dalam upaya menciptakan lingkungan dan suasana kondusif melalui perwujudan unsur aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan. “Kegiatan aksi sapta pesona ini diharapkan dapat menciptakan masyarakat destinasi pariwisata yang aktif dan terlibat langsung dalam mewujudkan destinasi pariwisata yang mencerminkan nilai-nilai sapta pesona: aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan,” ujarnya dalam amanat tertulis pada Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona di Wisata Teksas Wonocolo Kec.Kawedan Kabupaten Bojonegoro, 22 November 2018. Menurutnya, aksi sapta pesona di destinasi pariwisata dilaksanakan sebagai salah satu implementasi dari butir-butir sapta pesona di destinasi pariwisata kepada masyarakat. “Pelaksanaan aksi bersih-bersih merupakan penggambaran dari unsur “bersih dan indah” karena

dan Aksi Sapta Pesona

tercipta suatu keindahan. adanya pelaksanaan aksi bersih-bersih yang dilakukan secara bergotong-royong menunjukkan suatu suasana keramahan diantara para peserta,” ujarnya. Sedangkan aksi penanaman pohon merupakan wujud rasa kepedulian tentang perlunya penghijauan terhadap lingkungan destinasi pariwisata sehingga menciptakan iklim yang “sejuk” dan indah. dengan iklim yang sejuk akan terjaga. “Kebersihan sehingga membuat nyaman pengunjung sehingga timbul rasa kenangan akan destinasi pariwisata yang telah dikunjungi oleh wisatawan,” katanya. Keberhasilan Pariwisata Menurut Kadisbudpar Jatim, indikator keberhasilan dari pembangunan pariwisata antara lain banyaknya wisatawan yang berkunjung dan kontribusi terhadap Produk Domistik Regional Bruto (PDRB), serta penyerapan tenaga kerja langsung maupun tidak langsung. Kinerja pariwisata jawa timur dapat kami informasikan sebagai berikut : pergerakan wisatawan nusantara di Jawa Timur tahun 2017 sebanyak 65,62

Disisi lain pemberdayaan masyarakat destinasi pariwisata memainkan peran penting guna mewujudkan masyarakat destinasi pariwisata yang sadar wisata sehingga akan tercipta kondisi yang kondusif bagi wisatawan untuk berwisata. (met)


Jatim VI

Hal - A

Dispendukcapil Sosialisasikan Aturan Pindah Datang Antar Negara

JATIM POS 

Dispendukcapil Kab. Madiun

Terkait Perkawinan Campuran dan Aliran Kepercayaan Sosialisasi Pemanfaatan

Madiun, Jatim Pos – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Madiun mengadakan sosialisasi pindah datang antar negara terkait perkawinan campuran dan sosialisasi aliran kepercayaan di Rumah Makan Icha Orient Tarsan di Saradan, Kabupaten Madiun, Kamis (22/11/2018). Hadir dalam sosialisasi tersebut sebanyak 240 peserta, terdiri dari Kepala Kantor Imigrasi, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun, Kapolres Madiun, Kepala Pengadilan Agama Kabupaten Madiun, Kepala KUA se - Kabupaten Madiun, Camat, serta Kepala

Sementara itu Wakil Bupati Madiun, Hari Wuryanto menuturkan, terkait

“ Namun banyak kendala – kendala teknis yang terjadi di lapangan berkaitan dengan penerapan aturan tersebut, juga kurang sinkronisasinya koordinasi yang intensif antar instansi terkait berkaitan dengan pindah datang antar negara yang mengakibatkan perkawinan campuran, “ ungkapnya.

Menurutnya, terkait hal tersebut masyarakat perlu mendapatkan informasi yang menyeluruh berkaitan dengan pindah datang antar negara agar masyarakat tidak terjerumus pada persoalan – persoalan pidana maupun perdata diakibatkan dari perkawinan campuran antar negara. Sedangkan bagi penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, menurut Wakil Bupati Madiun untuk penerbitan Kartu Keluarga (KK) dan KTP – el diatur sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 97/ PUU - XIV/2016 tentang aliran kepercayaan yangdiundangkan tanggal 18 Oktober 2017 tentang aliran kepercayaan dan Surat Edaran Mendagri No. 471.14/10666/Dukcapil tentang penerbitan Kartu Keluarga bagi penghayat kepercayaan Tuhan Yang Maha Esa tanggal 25 Juni 2018. “ Diharapkan melalui sosialisasi ini para peserta bisa mendapatkan pengetahuan yang benar dan dapat disebarluaskan kepada masyarakat sehingga tercipta dampak positif dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Madiun yang Aman, Mandiri, Sejahtera dan Berakhlak, “ pungkasnya. (Adv/jum).

imaannya gelap Rp 38.826.610.054,00 dan pengeluaran sebesar Rp 3.000.000.000,00. Karena itu, pembiayaan netto (bersih) ada Rp 30.826.610.054,00. Dan

SILPA tahun berkenaan terkunci Rp 0 (nol). Kendati demikian dan telah ditetapkan sebagai Perda, namun delapan fraksi dalam rapat paripurna yang memberi catatancatatan untuk dilaksanakan oleh Plt Bupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo MM. Seperti diinspirasi yang disampaikan Wiwik Triasmoro juru bicara dari Fraksi PDI Perjuangan. Ia meminta Pemkab Tulungagung untuk lebih mampu dalam membuat perencanaan operasional dalam program seragam sekolah gratis. Selain itu juga meminta Pemkab Tulungagung melalui bantuan

hukum untuk masyakarat miskin. Sebelumnya, anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Tulungagung, Riyanah SH, MH, MM memaparkan sejumlah raperda yang akan akan bergulir pada 2019 mendatang. Politisi dari Partai Golkar ini menyebut ada 17 raperda yang telah disepakati antara Bapemperda dan Tim Asistensi Pembahas Raperda Pemkab Tulungagung untuk dibahas dalam 2019. Mengenai seragam sekolah gratis, “Penyelesaiannya belajar dari Dinas lebih cepat lebih bagus,” kata Maryoto. (san)

ran (SE) Bupati Nomer : 050/650/409.113.1/2018 Tentang Gerakan Indonesia Bersih, yang mana acara ini nantinya supaya di sosialisasikan lagi ke pada masyarakat untuk mendorong kepedulian terhadap kesehatan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarang dan berprilaku hidup bersih.

Memang kegiatan sosialisasi ini sudah memberikan contoh prilaku paling sederhana dengan tidak menghidangkan jajanan yang terbungkus dari plastik, ” tutur Krisna Triatmanto Kepala (DLH) Kabupaten Blitar sambil menunjuk jajanan yang ada di depanya. Lebih lanjut, diterangkan tentang bagaimana mengelola sampah yang tepat dan guna mendukung gerakan Indonesia bersih sampah. Beberapa langkah pertama yang di ambil adalah menekan atau mengurangi sampah dari unsur plastik dengan membatasi penggunaanya.

Desa/ Kepala Kelurahan se – Kabupaten Madiun. Sementara narasumber yang hadir diantaranya dari Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Dra, Rustinah, M. Si dan Sumiyati, S. Sos, M. Si . “ Maksud dan tujuan diadakannya sosialisasi ini adalah agar para peserta dapat memahami peraturan - peraturannya dan dapat diteruskan kepada masyarakat, “ jelas Kepala Dispendukcapil Kabupaten Madiun, Puji Wahyu Widodo kepada wartawan.

dengan pindah datang penduduk antar negara yang mengakibatkan perkawinan campuran telah diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 96 tahun 2018 tentang persyaratan dan tata cara pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.

Paripurna DPRD Tulungangung Tetapkan APBD 2019

Tulungagung, Jatim PosMelalui semua fraksi DPRD Tulungagung oleh Rancang Peraturan Daerah (Raperda) APBD Tahun Anggaran 2019 ditetapkan sebagai Peraturan Daerah (Perda). APBD Tulungagung dan Keputusan Perda Tahun Anggaran 2019 ini dilakukan dalam rapat paripurna DPRD di Kantor DPRD Tulungagung, Rabu lalu (21/11. Rapat paripurna ini berlangsung yang diangkat Ketua DPRD Tulungagung Supriyono SE, MSi tersebut juga ditetapkan Program Pembentukan Peraturan Daerah Tahun 2019 dan menetapkan Peraturan DPRD Tulungagung tentang Tata Tertib. Permukaannya adalah: PERSPEKTUR PERIODE YOGYAKARTA 2019 yang telah ditetapkan menjadi Perda itu, di sisi pendapatan Rp 2.647.738.015.220,77. Sedang belanja mencapai Rp 2.678.564.625.274,77. Dan ini membuat defisit Rp 30.826.610.054,00. Sementara, di sisi pembiayaan, pener-

Data Kependudukan

Madiun, Jatim Pos – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Madiun mengadakan sosialisasi pemanfaatan data kependudukan di Ruang Graha Eka Kapti Lantai 2 Gedung Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun di Mejayan, Rabo (21/11/2018). Hadir dalam sosialisasi tersebut sebanyak 150 peserta, terdiri dari Kepala OPD Pemkab Madiun, Staf OPD, Instansi Vertikal serta staf Dispendukcapil Kabupaten Madiun. Sementara narasumber yang hadir dari Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, AA Azhari, S.Kom. Dalam sosialisasi tersebut juga dilaksanakan penandatangan perjanjian kerjasama antara Dispendukcapil Kabupaen Madiun dengan Dinas Sosial Kabupaten Madiun dan RSUD Caruban. Kepala Dispendukcapil Kabupaten Madiun, Puji Wahyu Widodo mengatakan, maksud dan tujuan diadakannya sosialisasi tersebut adalah untuk menyamakan persepsi mengenai data kependudukan, sehingga dapat memberikan informasi mengenai tata carapemanfaatan data kependudukan kepada lembaga pengguna untuk mendukung tugas dan fungsinya masing – masing. “ Sosialisasi peman-

DLH Sosialisasikan Gerakan Indonesia Bersih Sampah

Kab.Blitar, Jatim PosPemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah menggelar acara Sosialisasi Gerakan Indonesia Bersih Sampah. Hal ini merupakan gerakan secara nasional yang di canangkan oleh Pemerintah Pusat, yang tujuanya untuk kesehatan lingkungan. Kamis (15/11) minggu lalu di kantor (lantai Tiga Ruang Candi Penataran) Pemkab Blitar. Sosialisasi ini, di hadiri oleh seluruh Camat dan Kepala Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Blitar. Dengan merujuk pada Surat Eda-

Dalam sosialisasi ini, (DLH) selaku penggiat, nampaknya sudah berupaya memberikan contoh dari hal yang terkecil dengan menerapkan bebas dari sampah plastik, dengan tidak menghidangkan berbagai jenis jajanan yang dibungkus plastik.

” dengan metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle) atau (red, Mengurangi, Menggunakan ulang, Mendaur ulang) otomatis akan menekan timbunan sampah yang ada ” jelas Krisna. Harapan jangka panjangnya selepas agenda sosialisasi ini, di desa membentuk atau menambah bank sampah, dimana adanya bank sampah mempuyai nilai manfaatnya yang tinggi terhadap ekonomi dan lingkungan. Selain itu pemerintah akan menyiapkan sarana dan prasaran untuk mendukung program ini, ” pungkasnya.(san/dlh)

faatan data kependudukan yang kita laksanakan hari ini merupakan momentum yang sangat penting, mengingat masih banyaknya lembaga pengguna yang belum memanfaatkan data kependudukan, “ ucapnya. Menurutnya, ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam pemanfaatan data kependudukan. Diantaranya, melaksanakan pemahaman pemanfatan data kependudukan secara berkesinambungan. Memperbanyak perjanjian kerjasama dengan lembaga pengguna. Dan memperkuat sarana termasuk infrastruktur perangkat keras dalam pemanfaatan data kependudukan. “ Dengan bersinerginya ketiga hal tersebut, maka pemanfaatan data kependudukan diharapkan dapat berjalan secara optimal disamping adanya monitoring dan evaluasi secara insidentil dan berkala terhadap lembaga pengguna yang telah menandatangani perjanjian kerjasama, “ ungkapnya. Lebih lanjut dikatakan, penandatangan perjanjian kerjasama oleh lembaga pengguna untuk memastikan bahwa pengaksesan data kependudukan terhadap elemen data yang sesuai dengan kebutuhan lembaga pengguna. Oleh karena itu tidak semua elemen data kependudukan dapat diberikan kepada lembaga pengguna. Dengan demikian kerahasiaan data perseorangan tetap terjaga karena dilindungi oleh Undang – Undang. “ Di tahun 2019 nanti diharapkan semua OPD dapat bekerjasama dengan Dispendukcapil, karena di tahun 2018 ini yang sudah mengajukan kerjasama baru Dinas Sosial Kabupaten Madiun yang kaitannya dengan data penerima bantuan dan RSUD Caruban kaitannya dengan Akta Kelahiran, jadi misalkan ada masyarakat yang melahirkan di RSUD tersebut ibunya belum pulang Akta Kelahiran sudah jadi, “ jelasnya. (Adv/jum).


Ekspose Pemprov Jatim

Hal - B

Pemprov Jatim Raih Penghargaan Penyalur KUR Terbaik

PEMPROV Jatim sekali lagi meraih prestasi di kancah nasional. Kali ini, Pemprov Jatim meraih penghargaan sebagai pemerintah daerah penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terbaik dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI. Selain Jatim, dua provinsi lain yang meraihnya adalah DI Yogyakarta dan Sumatera Selatan. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Perekonomian RI, Darmin Nasution kepada Kepala Dinas Koperasi dan UKM Prov. Jatim, DR. Mas Purnomo Hadi mewakili Gubernur Jatim pada acara Pemberian Penghargaan bagi Pemerintah Daerah Terbaik, Penyalur KUR Terbaik, Penjamin KUR Terbaik – Pendukung Program KUR Tahun 2017 di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Kamis (22/11). Prestasi yang diraih Pemprov Jatim, diikuti oleh salah satu kabupatennya

Kadinas Koperasi dan UKM Jatim, DR. Mas Purnomo Hadi (paling kanan) mewakili Gubernur Jatim menerima Penghargaan bagi Pemerintah Daerah Terbaik, Penyalur KUR Terbaik, Penjamin KUR Terbaik – Pendukung Program KUR di Hotel Grand Mercure, Jakarta...

yang juga meraih penghargaan, yaitu Kab. Pasuruan sebagai Pemerintah Daerah Pendukung Program KUR Terbaik kategori Kabupaten/Kota. Penghargaan penyalur KUR Terbaik diberikan sebagai bentuk apresiasi kinerja dalam melaksanakan program KUR tahun 2017.

Pemprov Jatim dinilai memenuhi syarat penilaian yang dilakukan oleh tim penilai dan teknis. Penilaian tersebut diantaranya meliputi pemenuhan tugas – tugas terkait program KUR, upaya pendukung penyaluran KUR sektor produksi, pemasaran dan pembiayaan unsur Jatim-

nomic sebagai kebijakan Gubernur Jatim. “Penetapan pemenang melalui penilaian aspek kualitatif berdasarkan dokumen, presentasi, dan wawancara,” ujar Darmin Nasution. Sedangkan tujuan dari diberikan penghargaan ini adalah untuk memberikan

apresiasi kepada Pemerintah Daerah yang telah meng-upload data calon debitur potensial KUR ke SIKP dengan jumlah terbanyak dan berkualitas, mengkoordinasikan para pihak terkait KUR di daerah. Kemudian, membangun infrastruktur, mengalokasikan anggaran dan SDM untuk mendukung KUR, serta berinovasi dalam mendorong penyaluran KUR di sektor produksi. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Prov. Jatim, DR. Mas Purnomo Hadi menuturkan, dalam rangka mendukung KUR, Pemprov Jatim memiliki produk kebijakan daerah, diantaranya pendelegasiankewenangan penerbitan surat ijin UMK dari bupati/walikota kepada camat sejumlah 20 daerah dalam bentuk peraturan bupati (Perbup) atau peraturan walikota (Perwali). Kemudiaan adanya dukungan APBD untuk operasinal tim monitoring

dan evaluasi KUR dengan bank pelaksana KUR. “Pemprov Jatim juga melakukan sosialisasi dan pendampingan melalui linkage program antara koperasi dengan Bank Penyaluran KUR. Secara keseluruhan jumlah koperasi yang didampingi sebanyak 18 unit koperasi dengan nilai realisasi Rp. 8,35 miliar,” ujarnya Proses penilaian penghargaan bagi stakeholder KUR ini dilaksanakan oleh Tim Penilai dan Tim Teknis yang diketuai oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan anggota perwakilan dari Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Dalam Negeri, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dan Universitas Indonesia. (hms)

Rotterdam, Belanda, Selasa (20/11) waktu setempat. Kegiatan ini penting dilakukan, karena saat ini ekonomi digital menjadi progam prioritas yang telah ditetapkan Pemprov Jatim. Pengusaha startup ini bernama Ferlin Yoswara yang merupakan orang Indonesia. Saat ini, Ferlin merupakan satu dari dua orang asalIndonesia yang mampu mendapatkan start-up visa dari pemerintah Belanda. Berbagai inovasi karyanya di bidang desain perhiasan sangat diterima oleh masyarakat Belanda, bahkan pasarn-

ya sudah sampai iran dan libanon. Saat ini, berkat kegigihannya Ferlin telah membuka Market Your Jewelry B.V. dan meluncurkan Saaraa Jewelry (www. saaraa.nl), sebuah perusahaan yang merancang dan membuat perhiasan dari bahan perak dan kristal Swarovski. Inovasi juga terus ia lakukan, salah satunya dengan membuat smart jewelry yang bisa digunakan untuk membuka pintu menggantikan kartu seperti biasanya digunakan di Eropa. “Inovasi harus terus dilakukan, karena sebagai startup visa usaha yang kita buat harus berkelanjutan,”terang Ferlin.(hms)

Tingkatkan Investasi Lakukan Bisnis Meeting di Belanda

Delegasi Pemprov Jatim melakukan bisnis meeting dengan investor Belanda di Amsterdam Marriot Hotel, Selasa (20/11) waktu setempat...

DALAM rangka meningkatkan peluang invetasi dan transaksi dagang di Jatim, pada kunjungan kerja/kunker ke Belanda Delegasi Pemprov Jatim melakukan bisnis meeting dengan investor Belanda di Amsterdam Marriot Hotel, Selasa (20/11) waktu setempat. Beberapa investor dan pelaku bisnis Belanda yang hadir antara lain bergerak di bidang kesehatan, pendidikan, industri sabut kelapa, serta pengolahan limbah B3. Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo yang sedang dalam perjalanan menuju Belanda menyampaikan, Pemprov Jatim akan menangkap semua peluang usaha untuk meningkatkan nilai ekspor ke Belanda. Khususnya, untuk produk-produk UMKM asli Jatim yang memiliki potensi luar biasa. “Saya berharap melalui kegiatan kunjungan ini investasi Belanda di Jatim akan meningkat. Demikian pula neraca perdagangan Jatim-Belanda, khususnya untuk keseimbangan ekspor-impor dua wilayah,” urai Pakde Karwo sapaan lekat Gubernur Jatim saat dikonfirmasi. Sementara itu, Kepala Disperindag Prov. Jatim Drajat Irawan selaku Perwakilan Delegasi Pemprov Jatim saat paparan

menjelaskan, bahwapertumbuhan ekonomi Jatim yaitu 5,52 lebih tinggi dari pertumbuhan nasional yaitu 5,17. Selain itu, iklim investasi di Jatim sangat baik didukung dengan empat jaminan kemudahan berbisnis di Jatim. Ia menambahkan, lima komoditi non migas Jatim yang diekspor ke Belanda yaitu berbagai produk kimia, kayu, barang dari kayu, bahan kimia organik, alas kaki, serta spare part kendaraan. Sedangkan komoditi impor Jatim dari Belanda antara lain mesin-mesin/pesawat mekanik, alumunium, jangan dan kulit mentah. Pada kegiatan bisnis meeting ini delegasi Pemprov Jatim menawarkan delapan proyek potensial yang tengah dikembangkan. Diantaranya yaitu kawasan ekonomi pariwisata Singosari, kawasan ekonomi khusus Prigi, pembangunan rumah sakit di Sidoarjo, dan pengelolaan limbah B3. Khusus untuk pengelolaan limbah B3, pada awal Desember nanti salah satu investor yang tertarik pada proyek ini akan datang ke Jatim guna site visit dan membuat perjanjian kerjasama. Apalagi, kaji lingkungan terkait pendirian pabrik pengolahan limbah B3 di Jatim telah selesai. Disamping itu, potensi pen-

gelolaan limbah B3 di Jatim sangat besar mengingat Jatim merupakan backbone Indonesia timur. Bahkan, Gubernur Jatim yang biasa disapa Pakde Karwo telah menunjuk salah satu BUMD yaitu PT. Jatim Graha Utama (JGU) untuk menangani hal ini. Selain itu, pengusaha di bidang teknologi pengolahan sabut kelapa juga akan melakukan investasi untuk pembangunan pabrik di daerah Sidoarjo. Khusus untuk pengolahan kopi telah terjadi transaksi bisnis dengan permintaan 3 ton setiap bulan ke Belanda untuk kopi jenis Arabica. Sedangkan di bidang kesehatan, Jatim mendapatkan tawaran kerjasama pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan seperti perawat dan dokter. Ini penting dilakukan, bagi Belanda sebelum mendirikan rumah sakit semua tenaga kesehatan harus terdidik dan bersertifikat internasional. Pada kegiatan ini, juga dilakukan pameran aneka produk-produk unggulan UKM Jatim seperti makanan, aneka kopi khas Jatim, madu khas Jatim, dan produk-produk lainnya. Investor Belanda Sambut Baik Pada kesempatan yang sama, salah satu pengusaha yang bergerak di bidang pengolahan limbah B3 Bobby Thiel menyambut baik kegiatan bisnis to bisnis/B2B yang dilakukan oleh Pemprov Jatim. Melalui kegiatan ini, pihaknya bisa mengetahui informasi secara langsung mengenai perkembangan perijinan tentang pabrik pengolahan limbah B3 yang ingin mereka dirikan di Jatim. “Saya sangat senang ada delegasi Pemprov Jatim yang datang kesini, karena kami perlu segera mengetahui bagaimana

konsep yang telah dibuat,” ungkap Bobby. Terkait pameran produk UKM yang dilakukan, menurutnya merupakan langkah baik untuk memperkenalkan produk Jatim pada masyarakat Belanda. Ia berharap, kegiatan ini bisa dilakukan secara berkelanjutan dan dibuat dalam event yang lebih besar. Untuk memperkuat konsep penerapan digital ekonomi, delegasi Pemprov Jatim melakukan kunjungan ke salah satu startup yang bergerak di sektor perhiasan yang berada di

Bude Karwo Ajak FPPI Berdayakan Perempuan Indonesia

F O RUM P ember dayaan Perempuan Indonesia (FPPI) harus ikut memberdayakan perempuan Indonesia. Diantaranya melalui peningkatan kapasitas dan produktifitas di beberapa aspek yang bisa digali seperti aspek politik, sosial, budaya, ekonomi dan hukum, serta hak asasi manusia. “Diharapkan keberadaan FPPI bisa memberikan dampak signifikan dalam bidang kesejahteraan sosial dan pemberdayaan di Indonesia,” ujar Ketua TP PKK Jatim, Dra. Hj. Nina Soekarwo, M,Si di acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) FPPI di Hotel Singgasana, Surabaya, Sabtu (17/11). Dijelaskan, FPPI bersama PKK Jatim bisa melaksanakan salah satu sasaran pembangunan millennium development goals (MDGs) terkait kesetaraan gender (gender equity). Dimana didalamnya terkait usia harapan hidup, pendidikan, jumlah pendapatan, serta gender empowerment measure (GEM).

Dra. Hj. Nina Soekarwo, M,Si membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) FPPI di Hotel Singgasana, Surabaya, Sabtu (17/11)....

“Diharapkan, akan terjadi perfect equality atau konsep kesetaraan kuantitif yaitu 50 banding 50 sesuai yang diidealkan oleh UNDP,” ujar Bude Karwo sapaan akrabnya. Secara normatif, lanjutnya, Pemprov Jatim berkomitmen mengatasi permasalah gender khususnya mengatasi permasalahan three ends yaitu akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri perdagangan manusia

dan akhiri kesenjangan ekonomi Bude Karwo mengharapkan, dengan diselenggarakannya Rakornas FPPI ini dapat menghadirkan beberapa hal, diantaranya perubahan pandangan masyarakat yang bias gender terhadap perempuan, peningkatan kapasitas dan produktifitas kerja perempuan melalui pendidikan formal dan non formal serta pelatihan pendampingan dan pengkajian. (hms)

Edisi No. 307 Tahun XVII Minggu IV NOPEMBER 2018


Ekspose Pemprov Jatim

Hal - C

Gus Ipul Ingatkan Pentingnya Akidah Bagi Ummat Muslim

SEIRING perkembangan zaman yang semakin maju serta banyaknya faham faham yang jauh dari akidah membuat banyak masyarakat merasa kebingungan, hingga mudah dipengaruhi oleh fitnah. Oleh karena itu, kepada ummat muslim terutama kepada orang tua harus terus memperkuat akidah sesuai ajaran Rasulullah SAW agar terhindar dari pengaruh negatif. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW bersama keluarga besar H. Kiemas Abdulrachman di Gunung Anyar Surabaya, Minggu (18/11).

Wagub Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW bersama keluarga besar H. Kiemas Abdulrachman di Gunung Anyar Surabaya...

Ia mengatakan, akidah harus dijaga sebagai bentuk dalam membentengi diri, keluarga dan ummat.

Pada zaman yang seperti ini, banyak orang menggunakan akidah yang salah untuk mencapai tujuan

Dihadapan Presiden RI

Pakde Karwo Laporkan Stabilitas Harga Bahan Pokok di Jatim

Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo melaporkan stabilitas harga kebutuhan pokok dihadapan Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo...

DIHADAPAN Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo melaporkan stabilitas harga kebutuhan pokok yang terjaga dengan baik di Jatim. Secara keseluruhan, mulai triwulan I Tahun 2017 hingga triwulan III Tahun 2018, harga bahan-bahan pokok di Jatim sangat stabil, bahkan ada yang mengalami penurunan harga atau deflasi. Laporan itu disampaikan Pakde Karwo-sapaan akrabnya, saat mendampingi Presiden RI dalam Peresmian Masjid Kampus Ki Bagus Hadikusumo dan Perubahan Status Enam Perguruan Tinggi Muhammadiyah, serta peletakan batu pertama pembangunan Tower Universitas Muhammadiyah Lamongan, Senin (19/11). Pakde Karwo mengatakan, harga bahan-bahan pokok yang stabil diantaranya adalah beras bengawan mentik dan IR 64, tepung terigu, kacang kedelai, mie instan, ikan asin teri, kacang hijau, dan kacang tanah. Sementara yang mengalami deflasi diantaranya adalah gula pasir, minyak goreng, daging ayam kampung, telur ayam ras, dan garam beryodium. Adapun bahan-bahan pokok yang mengalami kenaikan tipis adalah daging sapi murni (dari harga Rp. 105.000,-/kg menjadi Rp. 106.000,-/kg), ayam broiler

(dari harga Rp. 28.000,-/kg menjadi Rp. 29.000,-/kg), dan jagung pipilan kering. “Stabilnya harga-harga ini berimbas positif pada tingkat inflasi Jatim yang cukup rendah, dimana sampai September 2018, hanya di angka 1,78” katanya. Dalam kesempatan ini, Pakde Karwo juga menyambut positif peningkatan status STIKES Muhammadiyah Lamongan menjadi Universitas Muhammadiyah Lamongan. Menurutnya, Muhammadiyah telah memberi kontribusi luar biasa bagi majunya pendidikan di Jatim, salah satunya pendidikan di bidang vokasional. “Muhammadiyah sangat luar biasa, kami berharap, fakultas-fakultas vokasionalnya jangan dilebur, tapi harus ditambah, karena vokasional menjadi bagian penting dari ciri-ciri pembangunan SDM," katanya. Dalam sambutannya, Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo memberi apresiasi positif atas terjaganya harga bahan-bahan pokok dan rendahnya angka inflasi di Jatim. Menurutnya, hal tersebut akan memberi keyakinan kepada masyarakat bahwa secara keseluruhan, harga-harga tetap terkendali dengan baik. “Di tahun-tahun politik seperti ini, masyarakat perlu penjelasan yang konkrit terkait bahan pokok” katanya.

Presiden Jokowi-sapaan akrabnya menambahkan, angka inflasi sangat erat kaitannya dengan stabilitas harga. Secara nasional, saat ini inflasi berada dibawah 3,5. Angka tersebut menandakan bahwa harga kebutuhan pokok bisa ditekan. “Ini berkat kontribusi provinsi dan kabupaten/kota yang mampu mengendalikan inflasi. Perlu diingat, empat tahun lalu, inflasi masih berada di angka 8 dan 9,” tambahnya. Secara khusus, Presiden Jokowi memuji Pakde Karwo yang berhasil memimpin Jatim dalam mengendalikan inflasi. “Di Jatim, inflasi hanya di angka 1,78. Ini angka yang rendah sekali, kemudian pertumbuhan ekonominya mencapai 5,48 atau diatas rata-rata nasional. Artinya, ada space bagi masyarakat untuk mendapat keuntungan. Yakni 5,48 dikurangi 1,78,” pujinya. Menurut presiden kelahiran Surakarta ini, kinerja Jawa Timur dapat menjadi contoh, khususnya dalam menjaga inflasi dan membangun perekonomian. “Percuma jika pertumbuhan ekonominya di angka 6, kemudian inflasinya di angka 9. Ya tekor 3%, jadi saya ucapkan selamat kepada Pakde Karwo atas tingginya pertumbuhan ekonomi dan rendahnya inflasi. Rakyat pasti merasakan hasil ini,” imbuhnya. Presiden Jokowi juga

yang tidak tepat. Paham akidah, lanjutnya juga sering digunakan untuk memecah belah ummat. Terlebih, kemajuan teknologi menjadikan seseorang dapat dengan mudah terprovokasi melalu media sosial yang sangat cepat perkembangannya. Guna mengatasi hal tersebut, Gus Ipul sapaan akrabnya minta kepada ummat agar selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Tak hanya itu, bimbingan dari kiai dan ulama

sangat dibutuhkan guna memberi ilmu pengetahuan dan agama secara tepat. “Maka, yang bisa memfilter akidah sesorang adalah ummat muslim sendiri yang beriman sesuai arahan dari kiai, ulama dan ustad kita,” ujarnya. Diakhir sambutannya, Gus Ipul berharap agar semua masyarakat khususnya ummat muslim dapat meningkatkan kepedulian antar sesama atau yang dikenal dengan sikap dermawan. Menurut-

nya, sikap dermawan tidak harus dengan melakukan hal hal yang besar. Melainkan dengan hal kecil yang tujuannya bisa saling berbagi kepada masyarakat. “Kita harus mampu meniru sikap Rasulullah SAW yang dermawan kepada ummatnya. Tidak harus dengan yang besar tapi hal hal kecil yang sangat bermakna yakni bisa membantu masyarakat yang membutuhkan,” tutupnya. (Humas Pemprov Jatim/ Nif).

Etika Budaya Jawa Harus Dibiasakan Sejak Dini PERKEMBANGAN kehidupan di era yang sangat cepat, menyebabkan banyaknya etika maupun norma terabaikan, terutama pada etika budaya Jawa. Oleh karena itu, etika budaya Jawa harus dibiasakan oleh orang tua hingga generasi muda sejak dini. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr. Heru Tjahjono saat menghadiri pembukaan Kongres Kebudayaan Jawa (KKJ) II di Gedung Negara Grahadi, Surabaya (21/11) malam. Ia mengatakan, etika budaya Jawa jika diartikan dengan kondisi hari ini sebagai proses pembentukan karakter yang positif. Keberadaan etika budaya Jawa semakin hari dirasa sangat mengkhawatirkan terutama bagi generasi muda penerus bangsa dan negara. Maka dari itu, lanjutnya, sebagai orang yang hidup, tinggal dan besar di Jawa haruslah membiasakan etika budaya Jawa sejak dini agar dapat memahami dan menghormati antar sesama manusia. Sebagai contoh, setiap orang Jawa pasti selalu mengenal dan meresapi kata nyuwun sewu atau budaya permisi dan matur nuwun atau budaya terima kasih. Budaya permisi ini adalah salah satu bentuk atau sikap santun yang selalu diajarkan oleh orang memberi apresiasi positif kepada Muhammadiyah, menurutnya selama 106 tahun berdiri, Muhammadiyah telah membantu pemerintah guna mengembangkan bidang kesehatan dan pendidikan. Tak hanya itu, Muhammadiyah juga mewakafkan para tokoh-tokohnya untuk kemajuan negara, seperti KH. Ahmad Dahlan, Nyai Siti Walidah, Buya Hamka, dan Ki Bagus Hadikusumo. “Di bidang kesehatan, ada 72 Rumah Sakit Unggulan yang merata di seluruh tanah air yang didirikan Muhammadiyah. Kemudian, terdapat lima ribu sekolah, 67 Pondok Pesantren, dan 170 Perguruan Tinggi yang juga didirikan oleh keluarga besar Muhammdiyah. Jadi Mu-

Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono berdiskusi terkait Kebudayaan Jawa bersama dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Asisten Keistimewaan DIY Didik Purwadi dengan di moderatori Suko Widodo dari civitas akademika Unair...

tua kepada anak untuk selalu menghormati yang lebih tua. “Budaya permisi atau nyuwun sewu ini sekarang mulai pudar. Banyak anak muda yang acuh terhadap bentuk etika budaya Jawa seperti ini,” ujarnya. Sama halnya dengan matur nuwun atau budaya terima kasih harus dilakukan tidak hanya sebagai orang Jawa saja. Budaya mengucapkan terima kasih itu, erat kaitannya terhadap personal seseorang dalam berinteraksi secara positif antar sesama makhluk. “Ini yang harus kita jaga kembali. Saya menilai ini persoalan etika budaya yang tercermin dalam pembentukan karakter seseorang,” imbuhnya. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan, budaya

Jawa dapat berperan sebagai salah satu pencegah korupsi. Nilai-nilai maupun norma sosial yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat seperti gotong royong, saling membantu dapat melawan korupsi di tingkat masyarakat. Ganjar memandang, proses kebudayaan Jawa saat ini telah bergerak dan berkembang, tidaklah statis. Oleh karena itu, kegiatan yang mengarah kepada kebaikan dalam kehidupan masyarakat secara positif harus terus di dorong. “Saya sepakat, bahwa etika serta pembentukan karakter harus terus di dorong dan dilakukan secara bersama. Sanksi sosial harus dipersiapkan agar pelaku korupsi tidak semakin besar di negara ini,” tutupnya. (Humas Pemprov Jatim / Nif)

hammadiyah tidak hanya punya kuantitas, tapi juga kualitas hebat untuk membangun negeri” pujinya. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Muhammadiyah pusat, Dr. H. Haedar Nashir, M.Si mengatakan, memasuki usia ke-106, Muhammadiyah akan terus bergerak dalam membangun amal sosial, baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lainnya. Salah satu upayanya, adalah dengan memperluas pembangunan pendidikan di wilayah pelosok nusantara, seperti di Ambon dan Lampung. “Kami ingin terus memberi sumbangsih bagi kehidupan bangsa, sebab di era persaingan global saat

ini, pertaruhan terbesar kita adalah SDM. Dimana kunci dari SDM berkualitas adalah pendidikan, dan perguruan tinggi menempati tempat yg strategis. Jadi kami ingin mengembangkan kualitas dan kuantitas pendidikan bagi kemajuan bangsa di masa depan,” pungkasnya. Hadir dalam kesempatan ini, istri Presiden Jokowi, Ibu Hj. Iriana Joko Widodo, Istri Gubernur Jatim, Dra. Hj. Nina Kirana Soekarwo, M.Si, beberapa menteri kabinet kerja, Bupati Lamongan, unsur Forkopimda Jatim dan Kab. Lamongan, pimpinan perguruan tinggi, pimpinan pusat Aisyiyah, dan para civitas akademika Unmuh Lamongan. (hms)

Edisi No. 307 Tahun XVII Minggu IV NOPEMBER 2018


Jatim VII

Hal - D

Ribuan Pil Koplo dan Sabu Dimusnahkan

Ribuan pil koplo dan sabu dilebur.. .

Tuban, Jatim Pos Kejaksaan Negeri Tuban memusnahkan ribuan pil koplo dan puluhan gram sabu. Pemusnahan ini hasil tangkapan selama Desember 2017

hingga tgl 22 Oktober ini. “Sebanyak 7,970 pil carnophen, Sabu 20,41 gram, Pil Dobel L sebanyak 6.618, dan obat yang bertulisan huruf Y sebanyak 1.941 butir," kata Kasi

 Bupati Trenggalek

Pidum Kejari Tuban, Andhisurya Pradana kepada JatimPos usai pemusnahan di aula kantor Kejati lantai 2, Kamis (22/11). Disaksikan sejumlah perwakilan dari Polres Tuban, Pengadilan Negeri (PN), BNNK dan Dinas Kesehatan, Andhisurya Pradana mengatakan barang bukti berupa narkotika dan obat terlarang dimusnahkan dengan cara direbus dan dihancurkan sehingga tidak dapat dipergunakan lagi. "Kita rebus dan diaduk sampai hancur kemudian dibuang," tandasnya. Dikatakannya, barang ini merupakan hasil penangkapan oleh aparat kepolisian Polres Tuban dan

BNNK, yang sebelumnya sudah menjalani persidangan dan sudah diputuskan secara ingkrah atau berkekuatan hukum tetap. Sementara untuk kasus sabu seberat 2 kilogram lebih yang sebelumnya telah ditangkap oleh Kepolisian Polda Jatim, atas nama Saniri warga Pontianak Kalimantan Barat, sebagian sudah dimusnahkan oleh Polda Jatim. Sedangkan untuk sisanya masih dijadikan barang bukti dalam persidangan. Untuk pelaku kejahatan narkoba seberat itu saat ini masih menjalani tahap persidangan, karena dalam satu perkara terdapat dua atau tiga orang yang terlibat. (min)

Perlu Aliansi Small Bisnis Untuk Kuatkan UMKM

Bupati Trenggalek, Dr Emil Elestianto Dardak, M.Sc, dalam kegiatan Gala Dinner Gebyar UKM Indonesia tahun 2018 edisi ke-3 di Trenggalek, Rabu (21/11/2018).

Trenggalek, Jatim Pos UMKM merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat. Tentunya eksistensi dari UMKM sebagai motor penggerak perekonomian masyarakat perlu dikembangkan. Bupati Trenggalek, Dr Emil Elestianto Dardak, M.Sc, dalam kegiatan Gala Dinner Gebyar UKM Indonesia tahun 2018 edisi ke-3 di Trenggalek, Rabu (21/11/2018) menyerukan perlu adanya Aliansi

Small Bisnis untuk kuatkan pelaku UMKM. Di era milenium, tentunya persaingan usaha sangatlah ketat, dengan Aliansi Small Bisnis UMKM akan bisa eksis dan berkembang karena bersatu. Diceritakan oleh Bupati Trenggalek, kenapa orang senang belanja di Mall tentunya alasannya karena nyaman, koridornya lebar, mau belanja juga tidak sempit. Sedangkan kalau kita pergi ke pasar mungkin gerak dikit sudah berseng-

golan, terus bagaimana usaha kecil bisa bersaing. Memang pelaku usaha kecil tidak mungkin langs ung meny ew a langsung areal komersial yang besar, namun kenapa tidak bisa areal komersial dikelola secara kolektif oleh pengusaha kecil. Ini yang sudah kita lakukan dengan kerjasama yang disebut komunal branding. Kami mengontak Sarinah, selama ini pengerajin batik ingin sekali bisa berjualan lebih

dari sekedar di pameran. Kita harus akui cara memasarkan yang paling gampang dengan cara pameran. Mengadakan pameran berharap kemungkinan ada minat, tetapi ternyata UKM-UKM kita ini susah untuk survival untuk itu. Namun ketika ingin masuk ke ritel, birokrasinya sangat panjang, modalnya butuh besar, harus nyetok barang banyak baru nunggu laku, baru kemudian juga ada sistem konsinyasi atau yang lain sebagainya, tentunya hal ini sangat berat. Oleh karena itu kita coba atasi itu dengan mencoba membuat satu merk. Kalau Pemerintah mendorong misalnya industri batik, mengikutkan kemana, kontes dan menang itu ternyata tidak bisa terinvestasi kesebuah brand. Bahkan menciptakan merk ini sesuatu yang sangat mahal harganya. Nah makanya kita menciptakan satu merk bersama, dimasukkan ke situ di investasikan kesitu dengan nama batik 'Trenggalih' yang artinya terang ing galih.(ham)

JATIM POS

Meriah, Hari jadi Kab. Tulungagung Ke-813 Tulungagung, Jatim PosSeiring berubahnya zaman tidak lantas membuat sebagian warga Tulungagung lekang terhadap tradisinya. Seperti yang sudah dilakukan untuk memperebutkan gunungan sesaji tumpeng yang kembali digelar dalam gelaran bersih nagari pada peringatan hari jadi Kabupaten Tulungagung ke-813, pada Minggu (18/11) lalu. Bertempat di depan Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bonso. Ada dua gunungan tumpeng raksasa yang setiap tahun selalu disajikan dalam acara bersih nagari memperingati hari jadi Kabupaten Tulungagung ini keduanya bernama Buceng Lanang dan Buceng Wadon. Buceng Lanang berisi beraneka makanan hasil bumi Tulungagung. Sedang Buceng Wadon terdapat sesaji berupa aneka buah-buahan. Sebagian warga Tulungagung masih percaya jika aneka makanan dan buah-buahan yang tersaji di Buceng Lanang dan Buceng Wadon membawa berkah. Dengan memakan sebagian aneka makanan dan buah-buahan tersebut mereka berharap dalam setahun kedepan mendapat keselamatan dalam hidup dan murah rezeki, oleh karenanya begitu kedua gunungan tumpeng raksasa itu dikeluarkan dari pendopo, ratusan masyarakat yang telah menunggu langsung memperebutkannya. Semua berusaha mengambil sebagian isi dari kedua gunungan tumpeng tersebut. Seperti yang dilakukan Na,38, warga Desa dari Kecamatan Kedungwaru. Iya telah berhasil mengambil seekor ayam goreng yang direbutnya di Buceng Lanang. Mudah-mudahan selalu diberi rezeki,” singkatnya sembari memasukkan ayam goreng yang diperoleh ke tas kresek yang

sudah disiapkannya, Hadir dalam prosesi kirab bersih nagari ini anggota Forkopimda Kabupaten Tulungagung. Termasuk Plt Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM dan Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono SE MSi. Mereka semua menaiki kereta kuda setelah mengikuti upacara hari jadi di Kantor Pemkab Tulungagung menuju Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso tempat acara bersih nagari. Pelibatan kereta kuda ini menjadi daya tarik tersendiri dalam acara yang di ketuai Asisten II Sekda Tulungagung, Drs Mohammad Mafachir MM. Maryoto Birowo berharap dengan peringatan hari jadi Tulungagung yang ke-813, masyarakat Tulungagung dapat semakin memperkokoh persatuan. “Dengan bersatu akan tercipta suasana yang tentram dan damai,” katanya. Menambahkan dengan suasana yang kondusif di Tulungagung, Pemkab Tulungagung akan dapat memberikan pelayanan yang lebih meningkat lagi pada masyakarat. Peringatan Hari Jadi Tulungagung selalu digelar pada tanggal 18 November. Penentuan hari ulang tahun ini mengacu pada Prasasti Lawadan yang terdapat di Desa Wates Kecamatan Campurdarat. Dalam prasasti itu tertulis Sukra Suklapaksa Mangga Siramasa, yang artinya Jumat Pahing 18 November 1205. Prasasti Lawadan dikeluarkan atas perintah Raja Daha terakhir, Paduka Sri Maharaja Sri Sarwweswara Triwikrama Warata Nindita Srengga Lancana Digjaya Tungga Dewanama atau lebih dikenal dengan sebutan Sri Kretajaya atau Raja Kertajaya. Pada waktu itu, Raja Kertajaya merasa berkenan atas kesetiaan warga Thani Lawadan terhadap raja. (san/hms)

dusari, Desa Ngadirejo dan Desa Ngulanwetan Kecamatan Pogalan. Desa Margomulyo, Desa Watulimo, dan Desa Pakel Kecamatan Watulimo. Desa Depok, Desa Sukosari, dan Desa Sumberdadi, serta Kelurahan Sumbergedong Kecamatan Trenggalek. Trenggalek dalam penghargaan ini merupakan Kabupaten dengan jumlah Desa/Kelurahan terbanyak di Jawa Timur dengan predikat Desa/ Kelurahan Sadar Hukum. Menkumham RI, Yasonna H. Laoly, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penghargaan Anubhawa Sasana merupakan apresiasi bagi Kepala Desa/Lurah dalam membangun serta meningkatkan kesadaraan hukum khususnya

bagi masyarakat mulai dari tingkat yang paling bawah yaitu Desa. “Saya berharap agar seluruh kelurahan di Indonesia nanti bisa menerapkan prinsip-prinsip sadar hukum dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan sikap akan sadar hukum, karena hal itu bisa membawa pengaruh yang baik bagi kehidupan bangsa dan bernegara,” tutur Menkumham RI.

Trenggalek Dinobatkan Sebagai Desa/Kelurahan Sadar Hukum

Trenggalek, Jatim Pos Sebanyak 30 Desa/ Kelurahan dari 14 Kecamatan di Kabupaten Trenggalek dinobatkan sebagai Desa/Kelurahan Sadar Hukum Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2018. Atas prestasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Trenggalek meraih penghargaan Anubhawa Sasana dari Kementerian Hukum dan HAM. Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly tersebut diterima Bupati Trenggalek, Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc, pada acara yang digelar di Balai Kota Malang, Rabu (21/11/2018). Acara tersebut dihadiri oleh Menkumham RI, Wakil Ketua

MPR RI, Anggota DPR RI, Plt. Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, Forkopimda Provinsi Jawa Timur atau yang mewakili, Bupati/ Walikota, serta Camat dan Kepala Desa/Lurah dari Kabupaten/Kota penerima penghargaan. Sebanyak 29 Desa dan satu Kelurahan di Kabupaten Trenggalek yang mendapatkan penghargaan tersebut antara lain Desa Ngglinggis dan Desa Gading Kecamatan Tugu, Desa Sukowetan dan Desa Salamrejo Kecamatan Karangan, Desa Nglebo Kecamatan Suruh, Desa Pandean Kecamatan Dongko. Desa Kertosono, Desa Karangtengah, Desa Gayam, Desa Ngramb-

Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly menyerahkan penghargaan kepada Bupati Trenggalek, Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc, pada acara yang digelar di Balai Kota Malang, Rabu (21/11/2018).

ingan, Desa Tangkil, dan Desa Panggul Kecamatan Panggul. Desa Karangturi, Desa Bendoroto, dan Desa Besuki Kecamatan Munjungan. Desa Ngadimulyo

dan Desa Bendoagung Kecamatan Kampak, Desa Puyung Kecamatan Pule, Desa Semarum Kecamatan Durenan, Desa Wonoanti dan Desa Krandegan Kecamatan Gan-

Sementara itu, Bupati Trenggalek, Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc, usai acara menyampaikan apresiasi kepada para Kepala Desa/Lurah atas pencapaian tersebut. "Selamat, kita di rangking yang pertama, terbanyak dari Daerah lain," pungkasnya.(ham)


Jatim VIII

Hal - 7

Workshop Pelestarian Burung Sebagai Pendukung

Daya Tarik Wisata dan Peningkatan Jumlah Pengunjung Museum

BERTEMPAT di Singgasana Hotel Surabaya, ratusan penggemar, pelestari dan pedagang burung berkumpul untuk mengikuti Worskhop Pelestarian Burung Sebagai Pendukung Daya Tarik Wisata dan Peningkatan Jumlah Pengunjung Museum, Sabtu (24/11). Kegiatan ini merupakan kerjasama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur melalui UPT Museum Mpu Tantular dengan Pelestari Burung Indonesia (PBI) Provinsi Jawa Timur. Selain dihadiri ratusan peserta juga hadir Ketua PBI Pusat H. Bagia Rahmadi, Ketua PBI Jatim Hery Sugiono, Kepala UPT Museum Mpu Tantular Drs. Edi Iriyanto, MM. Sedangkan pemateri pada kegiatan Workshop

Tarian “Burung Dalam Sangkar” tampil pada pembukaan mengikuti Worskhop Pelestarian Burung Sebagai Pendukung Daya Tarik Wisata dan Peningkatan Jumlah Pengunjung Museum..

tersebut diantaranya : DR.M.Yuzak Anshori, MM Ketua Dewan Pariwisata Indonesia Jatim dan Bapak

Yarman dari BKSDA. “Kami berkomunikasi dengan Bapak Heri Sugiono (Ketua PBI Jatim), yang

Membagi Jadwal Komunitas Burung di Museum

Peserta “Worskhop Pelestarian Burung Sebagai Pendukung Daya Tarik Wisata dan Peningkatan Jumlah Pengunjung Museum” di Singgasana Hotel Surabaya.

KETUA Pelestari Burung Indonesia (PBI) Jawa Timur, Heri Sugiono menyatakan bahwa keinginan untuk melakukan kegiatan di Museum Mpu Tantular merupakan aspirasi dari anggota PBI yang hadir pada kegiatan Worskhop ini. “Pemerintah memberikan fasilitas, dan sesungguhnya keinginan ini berasal dari anggota PBI yang hadir disini. Sekarang tinggal mengatur jadwal penggunaan tempat tersebut,” katanya. Menurutnya sesuai tema pada Workshop ini, diharapkan lomba burung oleh komunitas pecinta burung akan berjalan baik, demikian juga urusan pariwisata dan tentu juga pelestarian burung. “Disini hadir ketua PBI Pusat Bapak Bagia Rahmadi, Ketua Dewan Pariwisata Indonesia Jatim Bapak Yuzak Anshori dan dari BKSDA Bapak Yarman,” paparnya. Jika semua program berjalan (Hoby, Pelestarian dan Wisata) maka akan menguntungkan semua pihak. “Dari sekedar hoby membeli burung

harganya puluhan ribu, lalu diikutkan lomba dan berkali-kali menang maka harganya menjadi ratusan juta,” ujarnya. Heri Sugiono juga menyinggung soal peraturan pemerintah (Permen) no 20 tahun Permen 20/2018 Menteri LHK tentang jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi. Menurutnya sempat terjadi banyak pertanyaan, curhat dari komunitas pecinta burung mengenai peraturan itu. “Silakan nanti ditanyakan kepada para ahli yang hadir disini,” tambahnya. Sementara itu Ketua PBI Pusat H.Bagia Rahmadi mengemukakan, pihaknya menyambut baik kegiatan workshop ini karena bisa memberikan manfaat kepada semua pihak. Sedangkan mengenai Permen 20/2018 hendaknya ditanggapi dengan melakukan komunikasi dengan pemerintah sehingga tidak menimbulkan salah tafsir. “Ada gejolak karena nggak ada komunikasi,” ujarnya. “Saya meminta khsususnya penjual burung

hendaknya menjual burung dari hasil tangkaran dan bukan menangkap dari alam bebas. Ini untuk melindungi burung dari kepunahan,” tambahnya. Sebagaimana diketahui, melalui Permen 20 tahun 2018, pemerintah dalam hal ini KLHK, ingin agar satwa tersebut terjaga kelestariannya. Karena berdasarkan kajian LIPI, jenis-jenis burung tersebut sudah langka habitatnya di alam, meski saat ini banyak ditemukan di penangkaran. Namun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Direktur Jenderal Konservasi dan Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Ir. Wiratno, M.Sc, meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan keluarnya Peraturan Menteri (Permen) LHK nomor 20 tahun 2018. Ia menilai, kekhawatiran masyarakat akhir-akhir ini diakibatkan karena banyaknya penyebaran berita yang tidak benar atau hoax di masyarakat. Pihaknya berjanji secara terus menerus akan melakukan sosialisasi, edukasi, bahkan hingga pendampingan, sehingga masyarakat akan sama-sama terlibat dalam menjaga kekayaan alam Indonesia. 'Jangan khawatir, Permen 20/2018 Menteri LHK tentang jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi, tidak berlalu surut. Jadi tidak benar yang sedang melihara atau menangkar burung seperti murai batu, pleci, cucak rawa, dll akan dipidana. Itu hoax,' tegas Wiratno.(nam)

menyatakan bahwa khususnya di Sidoarjo ini ada komunitas pecinta burung yang sangat besar yang

bisa bersinergi dengan Museum Mpu Tantular,” kata Drs Edi Iriyanto, MM Ka UPT Museum Mpu Tantular Disbudpar Jatim. Dari komunikasi itu nantinya diharapkan pelestarian burung yang merupakan hoby namun nantinya menjadi media wisata edukasi. “Karena museum sendiri merupakan tempat rekreasi dan edukasi. Kalau ada kerjasama PBI dan Museum dengan dikemas yang baik, nanti bisa meningkatkan kesejahteraan di semua lini,” ujar Edi Iriyanto. Misalnya di kulinernya, masyarakat sekitar bisa jualan. “Dan kalau itu sudah diagendakan secara pasti, mungkin kami bisa bekerjasama dengan Pak Yuzak (Dewan Pariwisata Indonesia Jatim) misalnya bagaimana penyediaan hotel, transportasi dan se-

bagainya,” tambahnya. Kalau itu diselenggarakan di Museum, maka tentu memberikan manfaat kepada komunitas PBI maupun Museum dan masyarakat sekitar maupun Jawa Timur pada umumnya. Pihak Museum Mpu Tantular menyediakan fasilitas, tempat untuk kegiatan lomba burung misalnya. “Bahkan kalau perlu pertemuan pembahasan perencanaan, kami sediakan tempat disana,” kata Edi Iriyanto. “Kami berharap kepada komunitas pecinta burung untuk mengajak keluarganya datang ke Museum apalagi didukung dengan lomba burung misalnya, sambil mengunjungi museum untuk mengenal peninggalan sejarah khususnya Jawa Timur,” tambahnya. (nam)

Beri Peluang Lomba Burung Untuk Tingkatkan Wisatawan

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) terus berupaya menggerakkan semua potensi pariwisata di daerah agar berdaya saing dan menarik minat pengunjung dalam dan luar negeri. Event-event budaya, kuliner, sampai kesenian tradisonal digelar untuk menarik perhatian masyarakat dalam dan luar daerah, sekaligus mengenalkan keragaman wisata yang bisa dinikmati wisatawan. Kali ini melalui UPT Museum Mpu Tantular memberikan kesempatan kepada komunitas seperti PBI menggelar lomba burung. “Kami memberikan fasilitas di UPT Museum Mpu Tantular,” paparnya. Alasan mengadakan lomba burung berkicau, agar bisa turut mempromosikan wisata daerah. Lomba Burung juga dimaksudkan melestarikan keberadaan burung agar terhindar dari kepunahan, sekaligus menjalin komunikasi dan keakraban para pecinta burung berkicau Beberapa Destinasi Di sejumlah destinasi wiaata dan daerah di Jawa Timur juga dilakukan lomba burung untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Misalnya di Sidoarjo, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mendorong kepada pecinta burung untuk meningkatkan potensi wisata melalui perlombaan burung kicau yang ada di kabupaten setempat menyusul banyaknya pecinta burung kicau yang ada saat ini. "Lomba burung kicau ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Sidoarjo meng-

Kepala UPT Museum Mpu Tantular Drs. Edi Iriyanto, MM. Membuka Worskhop Pelestarian Burung Sebagai Pendukung Daya Tarik Wisata dan Peningkatan Jumlah Pengunjung Museum..

ingat banyak pecinta burung yang berasal dari Kabupaten ini," katanya saat membuka lomba burung kicau piala bupati di Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu lalu. Menurutnya, potensi wisata yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini memang sangat terbuka lebar untuk terus dikembangkan dari segala sisi. "Sesuai dengan visi Kabupaten Sidoarjo yaitu terwujudnya masyarakat sejahtera mandiri berkeadilan tentunya sejalan dengan pesatnya ragam objek wisata yang ada di kabupaten ini seperti alam wisata, wisata religi, dan juga wisata minat khusus seperti ini," katanya. Ia mengatakan, pemanfaatan keuntungan pembangunan objek wisata yang direncanakan dengan baik, maka bisa dilihat dan dirasakan hasilnya dengan maksimal. "Salah satu keuntungan yang bisa dirasakan hasilnya salah satunya adalah terbukanya lapangan pekerjaan dan juga peningkatan ekonomi masEdisi No. 307 Tahun XVII

yarakat," katanya. Di Madiun, para anggota komunitas burung Independen Akar Rumput (IAR), punya cara unik untuk mempromosikan tempat wisata Dungus Fores Park (Dungus FP) di Desa Dungus, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Terletak di hutan lereng gunung Wilis mereka manfaatkan sebagai tempat edukasi wisata dan pameran burung berkicau (lomba burung) yang digelar setiap Minggu untuk menarik pengunjung. “Ada sekitar 420 peserta dari berbagai daerah,” kata Totok Junari, ketua panitia lomba kicau burung Dungus FP, Minggu (18/11/2018). Lomba kicau burung terbagi menjadi tiga kelas yakni PAUD (usia burung 3 hingga 5 bulan), pemula dan dewasa. Jenis burung yang dilombakan diantaranya love bird, pleci, cucak hijau, kenari, kacer. Setiap kelas memperlombakan jenis berkicau yang berbeda. “Setiap kelas diambil juaranya 1,2,3 dengan hadiah tropi dan uang, ” terang Toto. (nam) Minggu IV NOPEMBER 2018


Jatim IX

Hal - 8

Rumah Makan Asela Terbakar

Tiupan angin pesisir pantai yang sangat kencang, membuat kobaran api semakin cepat melalap Rumah Makan Asela..

Sampang, Jatim Pos Rumah Makan Asela di Jalan Raya Sejati, Sampang, Jawa Timur, Kamis malam (29/11) sekitar pukul 23.45 WIB terbakar. Belum diketahui penyebab kebakaran rumah makan yang terletak di pesisir Pantai Dusun Gruggak, Desa Sejati itu, namun kobaran api terlihat membubung tinggi dari jarak sekitar 2 kilometer dari

lokasi kebakaran. Tiupan angin pesisir pantai yang sangat kencang, membuat kobaran api semakin membubung tinggi. Apalagi rumah makan yang selalu ramai didatangi pembeli ini, berdempetan dengan gudang kayu yang juga ikut terbakar. Warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian berhamburan keluar rumah,

khawatir kobaran api merembet ke rumah-rumah lain. Akibat kejadian ini, arus lalu lintas dari arah Sampang menuju Pamekasan dan sebaliknya lumpuh total. "Saya tidak bisa bergerak karena sekitar 1 meter di depan saya, kobaran api membubung tinggi, bahkan terlihat sudah mulai membakar kebel listrik," kata pengemudi kendaraan bermotor asal Pamekasan, Holil, kepada Antara per telepon, Jumat dini hari. Warga sekitar lokasi kejadian berupaya memadamkan kobaran api dengan alat seadanya. Sekitar pukul 00.20 WIB satu unit mobil pemadam kebaran dari Pemkab Sampang telah tiba di lokasi kebakaran, termasuk sejumlah anggota polisi dan TNI dari Polsek dan Koramil Camplong, Sampang. (ant)

Mutasi 63 Pejabat ASN Eselon III dan IV

JATIM POS

Akhir Tahun Persediaan Pupuk Dipastikan Cukup Sumenep, Jatim Pos– Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sumenep, memastikan tidak akan terjadi kelangkaan pupuk selama musim tanam di akhir 2018. Pasalnya, sisa stok pupuk bersubsidi di Bumi Sumekar ini mencapai 18.232 ton. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumenep, Bambang Heriyanto, melalui Kabid Sarana Prasarana dan Penyuluhan, Arif Firmanto mengatakan untuk persediaan pupuk pada musim tanam pada akhir tahun 2018 ini kami pastikan aman dan petani tidak akan kekurangan. Selasa (20/11). Menurut Arif, sisa penyerapan pupuk sejak Januari hingga sekarang mencapai 18. 232 ton, terdiri dari urea 11.53 ton dari kuota 26.379 ton, SP-36 sebanyak 3.319 ton dari 4.282 ton, ZA sebanyak 1.285 dari 5.356 ton, phonska 1.525 ton dari 5.302 ton, pupuk organic 1.50 ton dari 2.148 ton.Ketersediaan pupuk bersubsudi untuk dua bulan ke depan

Kabid Sarana Prasarana dan Penyuluhan, Arif Firmanto..

yang memasuki masa tanam padi dan jagung cukup, tidak akan terjadi kelangkaan pupuk. Sementara pihaknya menjelaskan selain stok banyak, petani saat ini mulai paham mengenai penggunaan pupuk sesuai kebutuhan dan berimbang, tidak fanatik ke urea seperti beberapa tahun lalu, namun variatif bahkan menggunakan pupuk organik. Namun beberapa tahun terakhir ini petani sudah tidak fanatik lagi pada pupuk kimia, tapi sudah paham penggunaan pupuk sesuai kebutuhannya

dan banyak yang menggunakan pupuk organik. Kata pihaknya melalui Tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) akan melakukan pengawasan ke distributor dan kios untuk memastikan pupuk bersubsidi itu tersalurkan sesuai ketentuan yang berlaku. Selanjutnya penyaluran pupuk kepada petani diseluruh kecamatan tidak menggunakan kartu tani keseluruhan, namun petani tetap harus tergabung dalam kelompok agar bisa mendapatkan pupuk bersubsidi tersebut. (rul/nan/man)

Sosialisasi Pemasyarakatan Taman Bacaan Kabupaten Mojokerto

Bupati Sumenep melantik jabatan Eselon III dan IV..

Sumenep, Jatim PosPemerintah Kabupaten Sumenep melakukan pergeseran jabatan sebanyak 63 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah setempat untuk jabatan Administrator dan Pengawas Eselon III dan IV.Senin ( 19/11 ) Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengatakan mutasijabatan ASN bertempat di Pendopo Agung Keraton Sumenep itu bukan suatu peristiwa yang istimewa, sebab pergeseran dilakukan dalam rangka penyegaran untuk meningkatkan birokrasi Pemerintah Kabupaten Sumenep supaya semakin baik. Senin (19/11). Bupati menyatakan, pergeseran jabatan atau mutasi sangat istimewa adalah ASN yang mendapat jabatan baru setelah pelantikan dan pengambilan sumpah, bekerja secara maksimal dalam rangka menyukseskan program pembangunan di Sumenep.Sejatinya keistimewaan dalam pergeseran jabatan adalah bagaimana ASN yang menduduki jabatan baru benar-benar mengemban amanah sebaik-baiknya, sebab mereka dituntut melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Sumenep melakukan pergeseran atau mutasi jabatan administrator dan pengawas eselon III dan IV sebanyak 63 ASN, serta jabatan pengawas dan administrator di lingkungan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sebanyak 8 ASN. Bupati menyampaikan, ASN jangan sampai menyalahgunakan jabatan barunya untuk mendzolimi orang lain, bahkan malas

atau masa bodoh dengan jabatan saat ini, sekaligus jangan melakukan perbuatan yang bisa menimbulkan dampak hukum. Mantan ketua DPRD Kabupaten Sumenep dua periode mengharapkan ASN yang mendapat jabatan baru itu, harus benar-benar melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai aturan, jangan melakukan tindakan yang merugikan orang lain serta perbuatan melawan hu-

Pemkab Mojokerto :

Mojokerto Jatim Pos,Guna meningkatkan minat baca Masyarakat Mojokerto. Pemkab Mojokerto melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan melakukan Sosialisasi Pemasyarakatan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan Cara Mendirikan TBM Kabupaten Mojokerto Tahun 2018. Acara Sosialisasi Dibuka Langsung oleh Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi Beberapa hari lalu di Pendopo Graha Maja Tama Pemkab Mojokerto. Wabup Mojokerto Pungkasiadi dalam sambutannya, Kami harap-

Adakan Diklat Penguatan Kepala Sekolah Mojokerto Jatim Pos, Sebanyak 60 Kasek di Kabupaten Mojokerto mengikuti Diklat Penguatan Kepala Sekolah Angkatan I dan II Tahun 2018. Mereka terdiri dari 40 Kepala SDN dan 20 Kepala TK, Acara Diklat tersebut di buka oleh Wabup Mojokerto Pungkasiadi di Pendopo Graha Maja Tama. Beberapa hari lalu. Wabup Pungkasiadi dalam sambutannya mengatakan, Kepala sekolah wajib meningkatkan kompetensinya melalui Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), yang salah satunya adalah dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan, “ Dengan Diklat sangat ber-

manfaat , karena merupakan upaya peningkatan kemampuan manajerial kepala sekolah di lembaga pendidian,” kata Wabup. Wabup Juga menambahkan, Ada dua macam karakter yang ingin ditanamkan kepada para pe-

serta diklat . yaitu karakter intrapersonal dan interpersonal. Karakter intrapersonal dicirikan dengan sifat kreatif, visioner, cerdas. Sedangkan interpersonal berkaitan dengan aspek kinestik yang dicirikan dengan kerja keras, gigih dan

kan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mojokerto sebagai dinas yang mempunyai tupoksi dapat melaksanakan dan tanggung jawab.” Nilai -nilai pendidikan karakter perlu dilaksanakan secara komperhensif di sekolah, melalui aktivitas intrakurikuler dan ekstrakurikuler,” imbuh Wabup Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Mojokerto, Susantoso, melalui laporan mengatakan, para peserta akan menjalani diklat selama lima hari mulai tanggal 5-10 November 2018. Para peserta akan menerima materi pelatihan selama 75 jam pelajaran untuk tiap angkatan, “ Peserta Diklat berlangsung 5 hari di gedung diklat milik pemkab Mojokerto dengan Nara sumber dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS),” (din).

mengawal Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ini sehingga dapat terwujud dengan baik, selain itu kami juga mengharapkan andil Tim Pengerak PKK dalam mewujudkan masyarakat gemar membaca. Dan belajar sepanjang hayat,” Tim Pengerak PKK diharapkan dapat mengambil peran aktif dan menjadi pioner dalam pemasyarakatan budaya baca sebagai kebutuhan dasar dalam pembangunan jiwa. Sehingga mendorong terciptanya manusia yang cerdas danberdaya guna.” Ungkapnya Ditempat yang sama Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mojokerto, Ustadzi Rois dalam laporan sambutannya mengatakan, bahwa TBM menjalankan beberapa fungsi. “ Fungsi tersebut terdiri dari fungsi pembelajaran, hiburan dan informasi. TBM juga melaksanakan kegiatan pelayanannya bervariasi, sebagai penunjang kurikulum program pendidikan luar sekolah " ujarnya. ( din )


Jatim X

Hal - 9

Warung Karaoke Ilegal Dibredel

Dua Pemandu Lagu Diamankan

Petugas mendata nama-nama pemandu lagu dan para karyawan yang bekerja di warung milik Yanti..

Tuban, Jatim Pos– Satpol PP berhasil mengamankan dua pemandu karaoke di sebuah warung karaoke tak berizin. Razia warung remang-remang ini menyisir Kecamatan Widang dan Rengel Tuban

pada Jum’at malam. Berhasil diamankan, Siti Usniyah (18) remaja Desa Jubelkidul, Kecamatan Sugio, Lamongan dan Chinchin Bellah Wahyu Mahkota Sari (19) asal Desa Kedungpring, Lam-

ongan. Mereka di amankan di sebuah warung milik milik Yanti (36) asal Lamongan. Joko Herlambang Bagian Operasi dan Pengendalian di lingkungan Satpol PP menerangkan warung karaoke ini sudah beberapa kali diperingatkan petugas. Namun hingga pada mala mini tidak diindahkan juga oleh pemiliknya bernama Yanti. “Sudah empat kali petugas merazia warung ini,” tambah Joko. Oleh karenanya petugas memberikan denda minimal Rp. 500 ribu dan barang perlengkapan karaoke serta kedua pemandu lagu juga diamankan “Ada 1 buah amplifier, 2 mic, 3 sound system, 1 DVD palyer, 2 Lcd dan Tv kita amankan,” pungkasnya. [Min]

Bunda Indah Hadiri Unan-Unan

Di Desa Argosari

Lumajang, Jatim PosWakil Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) menghadiri acara Unan-unan masyarakat Tengger di Desa Argosari Kecamatan Senduro, Jum'at (23/11/2018). Acara yang diselenggarakan 5 tahun sekali itu, dilaksanakan secara bersama-sama oleh seluruh masyarakat Tengger, baik yang berada di wilayah Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, ataupun Kabupaten Malang. Di Kabupaten Lumajang, Upacara Unan-unan dilaksanakan di dua tempat, yaitu di Desa Ranupane dan Desa Argosari. Bunda Indah mengatakan, perayaan Unan-unan ataupun perayaan adat yang lain merupakan tanggung jawab pemerintah, karena masyarakat Tengger juga masyarakat Lumajang. "Ke depan, perayaan Unan-unan ini dan perayanan adat tradisi budaya Suku Tengger yang lain menjadi bagian yang penting dari masyarakat Lumajang, dan menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Lumajang," tuturnya di hadapan masyarakat Tengger. Lumajang memiliki beberapa suku, salah satunya Suku Tengger, oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Lumajang patut bangga dengan beragam suku yang mendiami Lumajang. "Kita satu bangsa, Suku Tengger termasuk bagian dari Kabupaten Lumajang. Kita patut bangga dan menghargai adat dan budaya yang dilakukan pada hari ini," pungkasnya.

Sementara itu, Romo Dukun Pinandhita Karioleh menjelaskan, bahwa upacara adat Unan-unan merupakan salah satu ritual upacara adat masyarakat Tengger yang bertujuan untuk memohon

JATIM POS

Bupati Lumajang

Tanda Tangani MoU dengan RS Swasta

Lumajang, Jatim PosBupati Lumajang, Thoriqul Haq (Cak Thoriq) menandatangani MoU dengan 4 Rumah Sakit Swasta Lumajang. MoU itu, khusus dalam hal pelayanan persalinan gratis. Keempat Rumah Sakit tersebut adalah RS. Jatiroto, RS. Wijaya Kusuma, RS. Bhayangkara dan RS. Islam. Penandatanganan MoU tersebut dilakukan dalam acara Seminar Implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Gedung Soedjono Lumajang, Kamis (8/11/2018). Dalam kesempatan tersebut, Cak Thoriq menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Lumajang memiliki program yang akan segera

perlindungan dari Yang Maha Kuasa dari segala gangguan. "Tujuannya sendiri untuk menetralisir kekuatan negatif yang ada, tidak hanya untuk masyarakat Tengger, ritual Unan-unan juga mendoakan seluruh alam semesta," jelasnya. Unan-unan ataupun perayaan adat yang lain merupakan tanggung jawab pemerintah, karena masyarakat Tengger juga masyarakat Lumajang. Budaya Suku Tengger yang lain menjadi bagian yang penting dari masyarakat Lumajang, Sebelum menentukan waktu pelaksanaan Unan-unan, para pemangku adat atau para Romo Dukun berkumpul untuk mengadakan musyawar-

ah adat.Ritual Unan-unan dimulai dengan menggelar doa yang dipimpin oleh Romo Dukun. Masyarakat bersama-sama mengarak kepala kerbau dan beberapa jodang menuju Sanggar Agung dan diakhiri dengan doa bersama. (komf/fir)

dang Disabilitas Indonesia) Lumajang, Slanker Lumajang, TA'AL Lumajang, Lumajang Babywears, Semut Peduli, GATRA Lumajang, KOL (Kuliner On Lumajang), FKOL (Forum Komunikasi Otomotif Lumajang), WPAP Community dan Asosiasi Pegiat Kopi Lumajang. Kegiatan ini merupakan agenda puncak dari kegiatan penggalangan donasi yang nantinya total donasi dari seluruh masyarakat Lumajang disalurkan ke Palu. Ada beberapa rangkaian kegiatan yang digelar untuk menggalang donasi salah satunya Obral Bazar Murah dan berbagai pertunjukan seperti musik, tari dan teatrikal.

Tatik, Ketua Panitia Lumajang Charity for Palu menjelaskan melalui Obral Bazar Murah tersebut masyarakat tidak hanya bisa berdonasi berupa uang namun juga melalui barang layak pakai dan layak jual. “Kegiatan Bazar ini sebagai menampung masyarakat yang ingin berdonasi namun tidak memiliki uang tunai sehingga kenapa tidak donasinya berupa barang layak pakai dan layak jual, meskipun harganya tidak seberapa, barang-barang yang kita jual dari donasi saudara di Lumajang dan alhamdulillah banyak yang respon dan tidak hanya barang bekas namun juga ada yang masih ada banderolnya (baru,red),” jelasnya. Ia mengungkapkan Obral Bazar Murah sebelumnya juga digelar pada event Hari Santri 2018 dan Festival Banjir Tahu. Ia bersyukur antusias masyarakat cukup besar sehingga terkumpul lebih dari Rp12 juta dari kegiatan tersebut. Tatik menjelaskan, tidak hanya Bazar Murah, penggalangan donasi juga dilakukan melalui kotak-kotak. (komf)

dituntaskan, seperti perbaikan pelayanan publik, dunia usaha, peningkatan kesejahteraan dan pelayanan kesehatan. Terkait perbaikan pelayanan kepada masyarakat, Cak Thoriq juga mengatakan bahwa pemerintah akan merespon dengan cepat semua keluhan masyarakat. "Kami tidak boleh diam, kami harus responsif kepada semua keluhan masyarakat, apalagi di media sosial yang itu menjadi akses masyarakat untuk menyampaikan aspirasi apa saja," ungkapnya. Sementara itu, Kabid Layanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Lumajang, drg. Rina Dwi Astuti, M.Kes., melaporkan bahwa PIS-PK merupakan salah satu bentuk strategi pembangunan kesehatan

yang dimulai dari keluarga yang sehat. Ia menjelaskan, tujuan seminar tersebut untuk membangun komitmen para tenaga kesehatan dalam pelaksanaan PIS-PK, memperoleh dukungan pemerintah maupun swasta. Di samping itu, juga bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. "Kami berharap seluruh stakeholder dapat berpartisipasi dan turut serta menyukseskan PIS-PK," harapnya.

Surabaya, Jatim PosBupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas merasa senang dengan kebijakan pemerintah pusat yang mampu mendorong daya saing daerah, terutama dari sisi ekonomi dan sumberdaya manusia (SDM). “Daya saing nasional dibentuk oleh daya saing daerah, nah kunci daya saing daerah saat ini adalah pemerataan pembangunan. Maka sungguh tepat jika Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla menaruh perhatian besar soal pemerataan, yang tecermin dari pembangunan infrastruktur dan SDM di berbagai daerah yang jauh dari kota-kota besar, salah satunya Banyuwangi,” ujar Anas dalam acara Forum Merdeka Barat (FMB) bertema “Membangun Indonesia dalam Perspektif Peningkatan Daya Saing Daerah” di Surabaya, Kamis (22/11/2018). Acara juga dihadiri Menteri Riset Teknolo-

gi dan Pendidikan Tinggi Prof M Nasir. Dari sisi infrastruktur, Banyuwangi merasakan sentuhan pusat dengan pembangunan bandara yang memacu aksesibilitas. Kini, di Banyuwangi, dalam sehari ada 16 frekuensi penerbangan pergi-pulang dari Jakarta dan Surabaya. “Pemerintah pusat lewat BUMN melanjutkan pengembangan Bandara Banyuwangi dengan dana Rp350 miliar. Landasan ditebalkan dan diperlebar. Juga ada terminal internasional, karena dalam waktu dekat ada rute Kuala Lumpur-Banyuwangi,” ujarnya. Pemerintah pusat juga menggelontorkan dana untuk infrastruktur destinasi wisata unggulan dan pertanian, penetapan sentra jeruk nasional dan peningkatan produktivitas pertanian. Berkat itu, kinerja Banyuwangi melonjak. Produk Domestik Regional Bruto naik Rp 72 triliun. (ist)

drg. Rina juga mengatakan bahwa program persalinan gratis yang sudah mulai dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Lumajang berdampak signifikan untuk menekan angka kematian ibu melahirkan. (komf/fir)

Pemerintah Pusat Jor-Joran Bangun Daya Saing Daerah

Lumajang Adakan Charity

Lumajang, Jatim PosBeberapa komunitas yang ada di Lumajang menggelar kegiatan bertajuk “Lumajang Charity for Palu” pada saat Car Free Day (CFD) di Alun-alun Kabupaten Lumajang, Minggu (04/11/2018). Kegiatan ini merupakan bentuk solidaritas masyarakat Lumajang atas musibah gempa dan tsunami yang terjadi di Palu-Donggala, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu. Ada beberapa komunitas yang turut andil dalam kegiatan ini, diantaranya AMS (Adventure Makelar Surga), Grup Facebook Lumajang, RAKA (Rumah Kreatif Anak Lumajang), PPDI (Persatuan Penyan-


Jatim XI

Hal - 10

Pagelaran Wayang Kulit di Bojonegoro Jadikan Agenda Rutin

DINAS Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Pergelaran Apresiasi Wayang Kulit di Depan Kantor Bakorwil Bojonegoro, Jl. Tumapel Kabupaten Bojonegoro, Jum’at malam (16/11). Kegiatan kerjasama Pemkab Bojonegoro itu menghadirkan Dalang Ki Tantut Sutanto dengan lakon “Ngamarta Binangun” Warga Bojonegoro tampak antusias memadati seluruh arena untuk menyaksikan wayang kulit yang dimulai sejak pukul 20.00 hingga menjelang subuh itu. Tampak hadir pada kesempatan itu Kepala Bakorwil Bojonegoro, Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno, BupatiBojonegoro Anna Muawanah, Kepala Disbudpar Jatim Sinarto, pejabat, serta Forkopimda

Bojonegoro. “Wayang menjadi tontonan sekaligus tuntunan kehidupan. Ini sangat baik dan diminati masyarakat yang terbukti banyak hadir pada saat ini. Karena itu kami minta pagelaran wayang kulit ini menjadi agenda rutin tahunan di Pemkab Bojonegoro,” kata Kepala Bakorwil Bojonegoro, Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno. Ia juga mengapresiasi sinergitas antar instansi yang dibangun di Bakorwil Bojonegoro, “Ini menunjukkan sinergitas yang dibangun selama ini sangat solid. Bojonegoro memang luar biasa,” ujarnya. Sementara itu Bupati Bojonegoro Anna Muawanah mengemukakan bahwa dirinya menyukai wayang, karena itu berterimakasih kepada Disbudpar Jatim dan Bakorwil Bojonegoro

Festival Pusaka Nusantara, ada penutupan Tari Thengol dan lain sebagainya,” paparnya.

Di Bojonegoro merupakan pertemuan dua kerajaan besar, yakni Raja Majapahit dan Tribuana Tunggadewi. Ada sejarah napak tilas kehebatan para raja, para wali yang konon kini berdiri sumber minyak terbesar di Asia Tenggara. “Tahun 2021 Bojonegoro menjadi sumber minyak Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah (tengah) memberikan terbesar se Asia Tenggagunungan kepada Ki Tantut Sutanto (kiri) didampingi Kepala ra,” ujarnya. Bakorwil Bojonegoro Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno dan Pemkab Bojonegoro Kadisbudpar Jatim, Sinarto.. saat ini menurut Anna Muawanah sedang yang telah menfasilitasi nilai-nilai luhur budaya. menyusun sejarah napak pagelaran wayang kulit di “Kemarin baru saya buka tilas para leluhur, raja dan Bojonegoro. Menurut Bupati Bojonegoro, semenjak September hingga November 2018 ini selalu ada tontotan untuk warga Bojonegoro yang menggali

Membangun Untuk Kejayaan Semua

Wayang kulit yang dibawakan Dalang Ki Tantut Sutanto di Depan Kantor Bakorwil Bojonegoro dengan Lakon Ngamarta Binangun.

AMARTHA Binangun itu artinya membangun untuk kejayaan semua. Inilah lakon wayang kulit yang dibawakan Dalang Ki Tantut Sutanto di Depan Kantor Bakorwil Bojonegoro, Jl. Tumapel Kabupaten Bojonegoro, Jum’at malam (16/11). Pagelaran mulai pukul 20.00 hingga menjelang subuh dihadiri ribuan warga Bojonegoro. Lakon Amartha Binangun menceritakan epik perjuangan Pandawa mbabad alas Wana Marta. Dalam epik ini diceritakan kisah ksatria Pandawa Lima sepeninggal ayahnya, Pandu Dewanata, menuntut hak atas kerajaan kepada penguasa Hastina yang dikuasai pamannya sendiri, Prabu Destarata. Namun, Destarata justru menitahkan Pandawa membuka hutan tandus Amarta untuk membangun kerajaan di sana. Dalam perjalanan menuju Amarta mereka menemui banyak kendala dan aral melintang. Namun, dengan perjuangan yang gigih dan mengedepankan kebenaran, mereka akhirnya mampu mendirikan kerajaan Amartha yang besar dan jaya dengan rakyat yang makmur dan sejahtera. Negara Amartha merupakan negara yang dike-

nal sebagai tanah para Pandawa lima. Pada awalnya, negara ini merupakan Hutan Mertani yakni sebuah hutan belantara yang dikenal angker dan menjadi lokasipara jin berkumpul. Hutan ini juga disebut dengan hutan siluman karena seringkali menjadi lokasi para makhluk halus berkumpul. Alkisah, sekembalinya Pandawa ke Astina setelah lolos dari peristiwa Bale Sigala-gala, Destarata, atas saran Patih Sengkuni memberi bagian wilayah pada Pandawa berupa Hutan Mertani atau Wanamarta. Yang sebenarnya ini hanyalah akal-akalan licik Sengkuni dalam usaha menyingkirkan Pandawa. Hutan mertani merupakan hutan yang sangat angker dan terdapat kerjaan jin, dengan harapan Pandawa akan mati saat babad alas ini. Dalam perjalanan ke hutan Alas Wanamarta, Arjuna dihadang resi Wilawuk, yaitu jin raksasa, Mengenai resi Wilawuk atau resi Wilwuk ada yang menceritakan bahwa Resi Wilawuk berwadag seekor naga besar, naga yang mmpubyai sepasang sayap yang panjang dan kuat. Baiknya kita tanggapi kedua versi itu, dan kita simpulkan, Resi Wilawuk

adalah seorang jin raksasa, yang dapat berubah menjadi seekor naga. Resi Wiawuk meminta Arjuna mengikuti resi Wilawuk kepertapaannya, yaitu pertapaan Pringcendani. Arjuna naik kebadan naga, dan naga Wilawuk pun terbang menuju ke pertapaan Pringcendani. Setiba di Pertapan Pringcendani diperkenalkan dengan puterinya, yang cantik dan elok, ia bernama Dewi Jimambang.. Ia cantik bagaikabn bidadari kahyangan.Resi Wilawuk melihat kedua insan saling jatuh cinta, sang resipun menikahkan. Selsai pernikahan, resi Wilawuk memberi sebuah cupu berisi lenga (minyak) Jayengkaton Khasiatnya, barangsiapa memoleskan minyak Jayengkatonp ada kedua maatanya, maka akan melihat alam halus, dimana akan melihat segala jin dan kerajaannya. Resi juga menghadiahi pusaka Jalasutera kencana setelah semua keperluannya selesai, Arjuna pun berpamitan untuk pergi ke hutan Wanamarta. Untuk mempercepat perjalanan ke Wanamarta, Resi Wilawuk juga memberikan Kuda Ciptawilaha dan cambuk Kyai Pamuk. Singkat cerita Arajunapun sudah berangkat ke Wanamarta. Perjuangan para Pandawa pun dimulai dengan membuka hutan Mertani. Mereka pun harus menghadapi para prajurit jin dibawah pimpinan Arya Dandunwacana. Arya Dandunwacana pun dibantu oleh Detya Sapujagad, Detya Sapulebu, Detya Sapuangin, dan Senapati Perang Negara Mertani. Mereka pun memiliki keahlian dan kemampuannya masing-masing. Sementara para Pandawa yang dipimpin oleh Bima terus berjuang dengan bantuan Nakula dan

wali di Bojonegoro. Tentu penyusunan sejarah ini nantinya menjadi inspirasi bagi generasi penerus di Bojonegoro bahwa para lelulur kita suka tirakat memohon kepada Yang Maha Kuasa. Tahun ini kata Bupati, setidaknya terdapat 50 hingga 70 event yang melibatkan semua elemen masyarakat. “Kalau mau mensejahterakan warga memang banyak cara. Pada setiap event tentu saja memerlukan : sound system, rias, ada pedagang dan lain sebagainya yang tentu saja bisa meningkatkan pendapatan,” paparnya. (met)

Jadikan Wayang dan Tarian Thengul Ikon Budaya

Wayang Thengul Bojonegoro (kiri). Kadisbudpar Jatim Sinarto (kanan) saat memberikan sambutan...

KEPALA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim Sinarto S.Kar MM pada pembukaan Pergelaran Apresiasi Wayang Kulit di Depan Kantor Bakorwil Bojonegoro, Jl. Tumapel Kabupaten Bojonegoro, Jum’at malam (16/11) mengemukakan, di Bojonegoro terdapat kesenian tradisional yang legendaris, yakni wayang Thengul. “Wayang Thengul merupakan produk budaya Bojonegoro yang sejak dahulu sangat bagus. Saat ini tinggal bagaimana Ibu Bupati Bojonegoro merestui, melindungi dan mengembangkan,” paparnya. Wayang Thengul sarat dengan ajaran Islami. “Ini sejalan dengan pandangan Pakde Karwo Gubernur Jatim yang menginginkan budaya relegius,” tambahnya. Wayang Thengul adalah kesenian wayang tradisional yang khas dari Kabupaten Bojonegoro. Wayang Thengul ini berbentuk tiga dimensi yang

mirip dengan Wayang Golek. Tetapi yang membedakan adalah bentuk karakter dan juga cerita yang dibawakannya. Wayang Thengul ini merupakan warisan tradisi yang sangat terkenal di Kabupaten Bojonegoro. Pada awalnya Wayang Thengul digunakan untuk mengamen dari desa satu ke desa lainnya. Seiring dengan perkembambangannya Wayang Thengul ini mulai dikenal oleh Masyarakat dan juga mulai berkembang menjadi sarana hiburan untuk masyarakat dengan sering ditampilkan diberbagai acara seperti hajatan, nikahan dan acara bersih desa. Bupati Bojonegoro Anna Muawanah mengemukakan, selain wayang Thengul juga terdapat tari thengol yang memang ingin dikembangkan menjadi ikon Bojonegoro. “Tentu saja kami berharap dukungan semua pihak, khususnya Bakorwil Bojonegoro untuk turut mempromosikan dan

menampilkan tarian thengol di beberapa wilayah lainnya, setidaknya se Bakorwil Bojonegoro,” paparnya. Bahkan kini ada kebanggaan tersendiri bagi seniman, budayawan bahkan masyarakat Bojonegoro Jawa Timur. Pasalnya, Karya budaya lokal Wayang Thengul ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Pengakuan penetapan dilakukan Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Direktorat Jendral Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.

Sadewa. Awalnya mereka pun dapat mengalahkan prajurit Jin tersebut. Namun, saat menghadapi Arya Dananjaya, mereka pun mengalami kekalahan karena terjerat Jala Sutra Emas. Mereka kemudian dipenjarakan di Negara Mertani. Namun Bima, Na-

kula, dan Sadewa pun mendapat pertolongan dari Arjuna. Berkat khasiat dari ‘Minyak Jayengkaton’ pemberian dari Bagawan Wilawuk ia pun dapat melihat makhluk dan kerajaan siluman untuk menolong para Pandawa. Berkat minyak tersebut pula, mereka dapat mem-

buka tabir rahasia hutan Mertani yang merupakan kerajaan siluman. Hal tersebut membantu mereka dalam peperangan melalui prajurit Jin untuk mendapatkan Hutan Mertani. Oleh karenanya, prajurit dan kerajaan Jin pun dapat dikalahkan oleh para Pandawa. (met)

Jatim Pos Edisi

307 Tahun XVII ~

Selama ini ada sekitar 13 -14 dalang Wayang Thengul yang masih bertahan di Bojonegoro, yang tersebar di wilayah Kapas, Balen, Padangan, Sumberrejo, Kedungadem, sukosewu, Bubulan, Margomulyo, dan kecamatan kanor berjarak ± 40 Km dari Kota Bojonegoro para dhalang memiliki wilayah tanggapan. (met)

Minggu IV NOPEMBER 2018


SAMBUNGAN

Hal -11

Warga ...................................... dari hlm.1 Magetan mengakibatkan 2 ruma hrusak, di Kab. Nganjuk mengakibatkan 9 rumah rusak, di Kab Kediri mengakibatkan 1 tower milik Infokom roboh dan 1 kendaraan mobil rusak berat dan mengakibatkan 1 orang meninggal dan 1 orang luka ringan. Selanjutnya, di Kab. Probolinggo mengakibatkan 148 rumah rusak, di Kab.Situbondo mengakibatkan 269 rumah rusak, di Kota Malang mengakibatkan gedung FE dan Bisnis milik UB mengalami kerusakan, dan di Kota Batu mengakibatkan 1 ruko rusak dan 3 rumah rusak ringan Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo, menghimbau agar pemerintah daerah siaga terhadap hal tersebut, karena cuaca dapat berubah sewaktu waktu. Diharapkannya semua jajaran pemerintah, mulai bupati/ walikota dibantu camat dan kepaladesa/ kelurahan untuk selalu melaporkan semua kejadian yang berkaitan dengan bencana.

”Kepala desa dan lurah segera melakukan langkah deteksi dini potens ibencana di daerah masing-masing,” ujar P a k d e Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim. Koordinator BMKG Jatim Nurhuda mengatakan, beberapa daerah di Jatim sudah mengalami musim hujan, di antaranya wilayah Malang Selatan dan juga wilayah pegunungan lainnya. "Saat musim hujan datang, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai di antaranya adalah angin kencang, puting beliung dan juga wilayah pegunungan seperti tanah longsor atau juga banjir bandang," katanya. Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai per-

gantian musim, karena cenderung terjadi perubahan angin yang cukup kencang. Sebelumnya, berdasarkan catatan Pemprov Jatim pada November 2018 terdapat beberapa kejadian angin kencang dan puting beliung, antara lain di Sidoarjo mengakibatkan 457 rumah rusak di delapan desa dan Kabupaten Mojokerto 170 rumah rusak di dua desa. Kemudian, di Gresik mengakibatkan satu papan reklame roboh dan satu pohon tumbang yang menutup Jalan Raya Metatu, di Kabupaten Madiun tujuh rumah rusak, di Magetan dua rumah rusak dan di Nganjuk sembilan sembilan rumah rusak. Di Kab. Kediri 1 tower milik Infokom roboh. (ist)

Tukang ............. dari hlm.1 saan awal, pelaku diduga tersinggung karena korban mengunggah video klarifikasi pelaku melalui akun FB korban. Barung tak

menjelaskan isi video klarifikasi yang dipersoalkan pelaku. "Terjadilah perselisihan antara pelaku dgn korban," tandasnya. (ist)

Wali ..........................................dari hlm.1 tersebut. Wajah Risma langsung memerah danmeluapkan kekecewannya saat mendatangi lima anak berusia antara 15-16 tahun itu di kantor Satpol PP. Risma pun sempat melontarkan kata-kata keras di kepada lima anak tersebut. "Kamu sudah berapa lama hirup lem? kamu nyium lem gini buat apa? kamu tidak kasihan sama orang tuamu?" kata Risma menanyakan kepada lima anak itu. Tidak hanya itu, Risma juga meminta kepada mereka meminta maaf kepada orang tuanya atau pihak keluarga yang sengaja didatangkan ke kantor Satpol PP untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi kelima remaja itu. Bahkan Risma juga meminta salah satu dari lima anak itu bersujud dan mencium kaki neneknya. Risma mengancam jika mereka tidak mau meminta maaf maka akan ditampung di Lembaga Pondok Sosial (Liponsos) Keputih yang selama ini menampung para psikotik atau orang gila. Mendapati ancaman itu, mereka pun diam tertunduk dan beberapa anak terlihat ada yang menangis dan ketakutan. Meski demikian, Risma tetap mengajak dialog lima remaja itu dengan menanyakan dari mana mereka berasal, bagimana awal muda menghirup lem, dan apa tujuan mereka menghirup lem. Selain itu, Risma juga

mencoba menggali informasi dan latar belakang keluarga kelima anak tersebut. Tujuannya agar Risma bisa menentukan cara penanganan anakanak yang gemar menghirup lem itu. Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menuturkan kebanyakan permasalahan anak terjadi karena beberapa faktor di antaranya seperti pengaruh lingkungan, faktor pergaulan dan adanya masalah dengan pihak keluarga. Biasanya terjadi pada anak-anak putus sekolah sehingga anak-anak tersebut tidak mempunyai kesibukan dan kemudian terpengaruh dengan halhal negatif. Sementara itu, salah satu Tim Petugas Kesehatan Pemkot Surabaya dokter Tanti Melani mengungkapkan lem yang dihirup lima remaja tersebut mengandung zat adiktif berupa "Lysergic Acid Diethylamide" (LSD) yang dapat menimbulkan halusinasi. Ia menjelaskan sesaat setelah menghirup lem penggunanya akan merasa fly (mabuk). Hal ini dikarenakan kandungan LSD atau Asam Lisergat Dietilamida yang ada dalam lem masuk melalui hidung akan mengubah pikiran, suasana hati, perasaan dan perilaku seseorang. LSD merupakan jenis bahan kimia baru yang bersifat halusinogen. Bahan kimia atau obat ini, berbentuk seperti kertas

dan biasanya lekat dengan istilah psikadelik. Jika penggunaan zat adiktif tersebut terus dilakukan, lanjut dia, maka dalam jangka panjang, efeknya bisa menyebabkan gangguan dalam tubuh seperti depresi pernafasan, otak dan paru. Nanti efeknya itu juga bisa addict (kecanduan). Seperti diketahui anakanak remaja yang ngelem itu dilaporkan warga kawasan Banyu Urip melalui Command Center 112. Mereka yang hampir semuanya masih usia SMP itu yaitu RH, FK, JH, AF dan JR itu kedapatan menghirup lem yang sudah dibungkus plastik dan disedot menggunakan hidung dan mulut. Begitu didatangi Satpol PP Kota Surabaya, kelima anak itu dibawa ke kantor Satpol PP dan ditangani terpadu. Mereka dihadapkan dengan psikolog dan dilakukan tes kesehatan dan kandungan narkoba. Hasilnya salah satu dari remaja tersebut diketahui kerap mengonsumsi narkoba jenis double L. "Sudah tiga kali menghirup lem. Rasanya pusing, badan jadi terasa ringan," kata RH. RH juga mengaku bahwa lem itu dibeli oleh salah seorang temannya dan dibagi ke sejumlah plastik untuk dihirup. Ia menceritakan bahwa aroma lem tersebut dihirup sampai kepala terasa pusing. RH menyebut rasa pusing seperti fly atau mabuk.(ant)

Akhir ........................................dari hlm.1 Ia pun berharap kepada para wajib pajak, di akhir tahun 2018 ini diharapkan untuk segera melunasi kewajiban pajaknya sebelum akhir tahun 2018. Karena, menurut Ari salah satu kendala masyarakat Kabupaten Madiun ini pemahamannya terkait pembayaran PBB satu tahun,

padahal seharusnya per tgl 31 september harus lunas. Persepsi masyarakat seperti itulah menurut Ari yang menjadi salah satu kendala dan tantangan untuk mengadakan sosialisasi hingga ke tingkat desa/ kelurahan untuk memberikan edukasi bahwa PBB itu jatuh temponya adalah

tanggal 31 september. “ Wajib pajak harus taat terhadap ketentuan itu, yang kita harapkan kalau sudah jatuh tempo ya harus lunas, karena akan ada dendanya bagi yang terlambat untuk melunasi pembayaran pajak setelah jatuh tempo, “ pungkasnya. (Adv/jum).

JATIM POS

Curhat ...................................... dari hlm.1 "Misalkan calon saya ini tidak menyetujui saya menutup aurat saya karena pemahamannya saya belum cukup ilmu untuk...," jelas Syahrini. Melalui akun Instagram, Syahrini juga sempat mengunggah video bersama sang ustadz dan para rekan artis lainnya. "Ustadz, Syahrini minta doanya ustadz, mudah-mudahan istiqamah tu, Syahrini. Didoain cepet," ucap Arie Untung yang merekam video. Doa dari Ustadz Abdul Somad agar Syahrini istiqamah pun langsung diamini para rekan seleb yang ikut hadir. Sebelum dikabarkan dekat dengan Reino Barack, Syahrini sempat mengungkap sosok pria idamannya.

"Lelaki kriteria Incess, yang pasti harus seiman. Ya khaaaan~ Terus juga harus punya responsibility terhadap hidupnya, tapi dia juga bisa bertanggungjawab terhadap diri Incess selanjutnya. Yang pasti dia harus jadi imam di keluarga nanti karena dunia kan sebetulnya kan nggak dibawa. Saat dia ngimamin itu, nah itulah yang dibawa," jelas dalam video di channel The Princess Syahrini. Terkait kabar kisah cinta yang terjalin dengan Reino, Syharini tak memberi tanggapan yang pasti. Meski mereka dikabarkan akan segera menikah. Syahrini hanya menjelaskan, bahwa keduanya masih sama-sama single dan usia sudah matang, jadi tidak ada masalah.

"Saya single, dia single. Syahrini atau siapapun, ya intinya saya 34 tahun, ya do'akan saja," ujarnya melansir tayangan Insert (20/11/2018). Melalui akun Instagram, penyanyi yang kerap dipanggil Incess ini justru membagikan aktivitas pengajian yang dia ikuti. Lantas, siapa Rieno sebenarnya? Ternyata sosok pria itu bernama asli Reino Ramaputra Barack. Ia merupakan pengusaha muda yang bekerja diGlobal Mediacom dan menjabat sebagai wakil senior presiden. Reino juga adalah seorang pencetus ide pembuatan tokusatsu di Indonesia, yaitu Bima Satria Garuda yang sudah tayang di salah satu TV lokal Indoensia. (ist)

Bank ..........................................dari hlm.1 Laporan Pimpinan Komisi C (Keuangan) DPRD Jatim itu disampaikan juru bicaranya Hj Anisah Syakur, M.Ag, dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Jawa Timur, Senin (12/11). Laporan itu disampaikan Komisi C terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang PT Bank Jatim Syariah (Perseroda) dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Kelima atas Perda Nomor 8 Tahun 2013 tentang Penyertaan Modal. Menurut Komisi C, sebagai lembaga keuangan, Perbankan Syariah di Indonesia telah mengalami pertumbuhan positif dan intermediasi yang membaik dengan ditandai adanya peningkatan asset, Pembiayaan Yang Disalurkan (PYD), dan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang lebih tinggi dibanding periode sama tahun sebelumnya. Disebutkan, Snapshot Semester I Tahun 2018 yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan bahwa dari sisi Aset telah mengalami pertumbuhan 14,58% menjadi 444,43 triliun rupiah, PYD tumbuh 11,25% menjadi 303,54 triliun rupiah, dan DPK juga mengalami pertumbuhan 13,09% menjadi 348,38 triliun rupiah. Peningkatan indikator utama Perbankan Syariah secara nasional tersebut juga diimbangi kesehatan bank yang ditunjukkan oleh rasio keuangan utama, baik dari sisi likuidasi, efisiensi, rentabilitas, maupun permodalan yang semakin baik dengan ditandai Rasio CAR mencapai 20,59%; Rasio FDR 86,46%; Rasio NPF Gross 3,28%; Rasio NPF Net 1,88%; Rasio ROA 1,69%; dan Rasio BOPO 84,78%. Memperhatikan perkembangan Perbankan Syariah secara nasional tersebut, bank syariah sebagai bagian dari sistem perbankan nasional sudah saatnya lebih dikembangkan di Jawa Timur yang mayoritas masyarakatnya adalah muslim. Menurut Komisi C yang diketuai Hj Anik Maslachah, S.Pd.M.Si,sudah selayaknya Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan langkah strategis dengan membentuk Badan Usaha Milik Daerah

dengan bidang usaha dalam bidang keuangan dan perbankan syariah. Untuk mewujudkan gagasan mulia tersebut, maka dalam rangka terciptanya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan demokrasi ekonomi, melalui Perda ini akan dibentuk PT Bank Jatim Syariah sebagai BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang secara usaha melakukan kegiatan usaha dalam bidang perbankan syariah dan kegiatan penunjang lainnya berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Terkait dengan rencana pendirian PT Bank Jatim Syariah, Komisi C melaporkan bahwa BUMD ini adalah hasil dari pemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah pada PT Bank Jatim sebagai Bank Umum Konvensional. Selanjutnya, mengingat kapasitas PT Bank Jatim sebagai Bank Umum Konvensional dan pada hakikatnya adalah BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur, maka melalui Perda ini akandilakukan spin off Unit Usaha Syariah pada PT Bank Jatim menjadi Badan Usaha Milik Daerah tersendiri, berbentuk Perusahaan Perseroan Daerah dengan nama “Perusahaan Perseroan Daerah Bank Jawa Timur Syariah yang selanjutnya dapat disebut PT Bank Jatim Syariah (Perseroda)” dengan modal inti paling sedikit 1 triliun Rupiah atau masuk dalam kategori Buku II. Kebutuhan modal inti paling sedikit sebesar 1 triliun rupiah atau dengan Buku II tersebut adalah sebagai tindaklanjut atas permintaan Otoritas Jasa Keuangan agar PT Bank Jatim Syariah bisa lebih berkembang secara wajar dengan modal kuat. Lebih leluasa dalam melakukan ekspansi, leluasa dalam menerbitkan produk maupun layanan baru yang secara economics of scale akan lebih efisien dan punya daya saing dalam industri perbankan, utamanya dalam hal pricing produk. Mengiringi laporan Komisi C terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang PT Bank Jatim Syariah (Perseroda), Komisi C memberikan

catatan dan penekanan. Pertama, bahwa salah satu yang melandasi dibentuknya PT Bank Jatim Syariah adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat muslim di Jawa Timur atas pelayanan jasa perbankan syariah. Untuk mewujudkannya dibutuhkan keseriusan dari Direksi Bank Jatim yang secara korporasi bertanggungjawab penuh untuk menyelesaikan izin prinsip dan izin usaha atau izin operasional sesuai jadwal yang sudah disepakati, baik dengan DPRD maupun dengan Otoritas Jasa Keuangan. Komisi C menekankan bahwa tidak ada kesempatan kedua, kesempatan pertama ini harus dimanfaatkan secara maksimal oleh Jajaran Direksi. Kekurangan dokumen yang dibutuhkan Otoritas Jasa Keuangan sebagai kelengkapan dari terbitnya Izin Prinsip maupun Izin Usaha agar juga segera dicukupi. Kedua, untuk memacu perkembangan Bank Jatim Syariah, maka sudah harus dirintis mulai sekarang beberapa kegiatan perbankan antara lain handling dana pension serta pengelolaan haji ke Unit Usaha Syariah yang ada saat ini di Bank Jatim, dan dipandang perlu juga ada space tersendiri untuk menempatkan dana-dana pemda di PT Bank Jatim Syariah. Ketiga, Komisi C juga menekankan agar pada saat nanti Bank Jatim Syariah didirikan, hendaknya berbagai ketentuan yang diatur dalam Perda diaplikasikan secara tepat dan benar dalam pengelolaan perusahaan dengan dilandasi semangat dan jiwa entrepreneurship para pengelolanya, kapabel dan profesional dalam melakukan pengelolaan atas kekayaan daerah yang dipisahkan, transparan serta akuntabel dalam bingkai Good Corporate Governance, dan secara nyata punya peran sebagai pendorong perekonomian daerah maupun kapasitasnya sebagai unsur penunjang bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat. (yd)


Ragam

Hal - 12

Edisi No. 307 Tahun XVII ~ Minggu IV NOPEMBER 2018

DPRD Jatim Bahas Raperda Trantibum

Harus Membaca Situasi Kekinian dan Ke Depan

Satpol PP Kota Surabaya melakukan penertiban berbagai pelanggaran, termasuk tempat hiburan di Surabaya...

Terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda)Provinsi Jawa Timur tentang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat,Komisi A DPRD Jatim yang membidangi Pemerintahan menanggapi beberapa pandangan Fraksi yang menyampaikan pertanyaan. Tanggapan itu disampaikan dalam Nota Jawaban Komisi A DPRD Jatim melalui juru bicaranya H Fatchullah, SH, dalam rapat paripurna, Sabtu (10/11). Pertama, terkait dengan tanggapan atau pertanyaan mengenai Raperda ini harus membaca situasi kekinian dan ke depan sehingga ketentraman dan ketertiban umum dan perlindungan kepentingan

umum akan bersifat dinamis pula. Bahwa penyelenggaraan dan penanganan gangguan trantibum yang diatur Raperda ini telah menggunakan berbagai pendekatan, bukan hanya pendekatan refresif. Dalam Draft Raperda telah diatur cara penanganan gangguan Trantibum, yakni melalui pembinaan, pencegahan, pengawasan, dan penertiban. Materi muatan Raperda ini juga telah mengatur jenis gangguan Trantibum yang bersifat fleksibel, yakni tidak hanya dibatasi pada jenis Trantibum tertentu seperti tertib jalan, tertib sungai dan sebagainya, namun penanganan gangguan Trantibum juga dilakukan untuk mewujudkan ketenteraman dan ketertiban

RANGKAIAN Malang Beach Festival yang dimulai sejak 16 September 2018 diakhiri kegiatan Paralayang Tingkat Internasional di Pantai Mondangan Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang. Sesuai rencana kegiatan ini berlangsung 23-25 November 2018. Kejuaraan paralayang bertaraf Internasional diselenggarakan di Bukit Waung, Pantai Modangan, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Untuk menjamu kedatangan atlet paralayang dari sejumlah negara itu, Bukit Waung pun dipercantik. Camat Donomulyo, Marendra mengatakan bahwa setidaknya ada 100 atlet yang mengikuti kejuaraan tersebut. Para atlet akan menginap di homestay yang disediakan warga. “Rumah penduduk dijadikan homestay. Kita siapkan 200 rumah penduduk untuk dijadikan homestay,” terang Marendra. Selain menyediakan homestay bagi atlet, ada juga homestay untuk wisatawan yang berkunjung. Sejumlah ruas jalan menuju Bukit Waung juga dipermak sedemikian rupa agar nampak cantik. “Warga sangat antusias karena menjadi semacam

kebanggaan bagi kami karena dipercaya menjadi venue paralayang tingkat nasional,” ujarnya. Ada dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), serta Dinas PU Bina Marga yang terlibat dalam kegiatan itu. "Karena kami akan kedatangan tamu, sehingga harus dipercantik. Misalnya saja pengecatan," sambungnya. Marendra menambahkan, tahun lalu ketika Malang Beach Festival, belum digelar lomba paralayang yang melibatkan atlet nasional. Meskipun tahun itu, venue untuk take off paralayang, namun belum digelar lomba.

umum atas semua urusan pemerintahan lainnya yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi. Kedua, terkait dengan tanggapan atau pernyataan mengenai hambatan atau kendala dalam penyelenggaraan penegakan Bidang Ketenteraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat di Provinsi Jawa Timur, Komisi A telah menjelaskan dalam Naskah Akademik Raperda ini. Ketiga, mengenai tanggapan atau pertanyaan mengenai Raperda ini menyandarkan pada 4 kali produk Peraturan Pelaksanaan (Pergub) dan juga 11 kali bersandar pada Ketentuan per-UU-an, sehingga implementasinya masih banyak hambatan. Komisi A yang diketuai Dr H Freddy Poernomo, SH.MH, menjelaskan, bahwa meskipun terdapat 11 kali pendelegasian pengaturan beberapa materi muatan ke dalam Peraturan Gubernur, namun sebenarnya frasa yang digunakan ialah “dalam”. Sehingga nantinya beberapa materi muatan tersebut dapat diatur dalam satu Peraturan Gubernur, karena frasa yang digunakan bukan kata “dengan”. Penggunaan frasa “sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan”, dimaksudkan untuk menghindari duplikasi. (yd)

MALANG KUCECWARA

PEMERINTAH KOTA MALANG

Sutiaji

Walikota Malang

Sofyan Edi J

Wakil Walikota Malang

STOP

Disampaikan: Bagian Humas Pemkot Malang

Paralayang Internasional Akhiri Malang Beach Festival

"Hal ini baru bagi kami. Warga antusias karena menjadi semacam kebanggaan bagi kami karena dipercaya menjadi venue paralayang tingkat nasional," kata dia. Bukit Modangan yang menjadi lokasi take off paralayang, sudah diresmikan sejak akhir tahun lalu. Hingga saat ini, sudah banyak atlet yang menjajal tebang dari lokasi itu. Bahkan sebelumnya, sudah ada empat atlet dari Afganistan yang menjajal venue. Berkah Warga Malang Beach Festival (MBF) 2018 yang terpusat

di jalur lintas selatan (JLS) Kabupaten Malang setidaknya membuat sedikit perubahan wajah di sekitarnya. Hampir lima kilometer sepanjang jalan dipenuhi oleh pedagang dan parkir dadakan. Ya, Malang Beach Festival sebagai rangkaian perayaan Hari Jadi Kabupaten Malang 2018 itu menjadi berkah bagi sebagian warga yang lokasinya dekat dengan jalur lintas selatan. Bisa dibayangkan, ketika acara besar sekelas kirab budaya ada di JLS, wisatawan yang tujuan awalnya ke pantai justru ingin melihat kirab. Kesempatan itu yang diambil warga sekitaran JLS untuk meraih keuntungan dengan berjualan minuman ringan, makanan, maupun menjadi tukang

parkir sepeda motor. Salah satu pedagang, mengaku dirinya bersyukur bisa mendapatkan lapak di JLS yang menjadi venue kirab budaya. "Alhamdulillah bisa dapat lapak di sini. Lumayan 2 hari acaranya. Bisa jadi tambah pemghasilan," ucapnya. (yon) Sementara, parkir motor menjamur di pinggir jalan. Jasa parkir itu meng-

hasilkan banyak keuntungan. Apalagi, puluhan ribu warga membeludak di JLS untuk menonton kirab budaya. "Lumayan Mas, buat tambahan. Semoga sering-sering saja acara seperti ini digelar," imbuh Antok, salah seorang tukang parkir dadakan. Acara Malang Beach Festival dipusatkan di pantai yang berjajar sepanjang Jalur Lintas Selatan. Mulai dari festival layang-layang, Singhasari Surfing Internasional, Parade Cheff Nasional, Nganteb On Stage Music Festival, Skateboard Exhibition, Jetski, hingga Kirab Budaya yang menyusuri jalur lintas selatan. Pantai Nganteb dan Balekambang, Ungapan serta pantai lainnya menjadi lokasi terpilih diselenggarakan Malang Beach Festival.Ada ratusan spot pantai berada di sepanjang pesisir Malang selatan. Malang Beach Festival sekaligus

menjadi bukti nyata The Heart Of East Java sebagai jargon pariwisata di momen HUT Kabupaten Malang ke-1258. "Malang Beach Festival tak sekedar event atau festival saja, melainkan semakin mengenalkan dunia pariwisata di Kabupaten Malang yang banyak memiliki destinasi wisata, budaya dan kuliner," terang Ketua Malang Beach Festival Nurcahyo. Sebelumnya, Bupati Malang Rendra Kresna mengatakan Pemkab Malang berusaha penuh push dan explore seluruh potensi yang dimiliki Kabupaten Malang. “Salah jika seorang Bupati tidak melakukannya terhadap potensi wisata pantai. Diakuinya, karena wisata pantai lebih gampang untuk dinikmati masyarakat dan akan kemudian terus hadir.” Ungkapnya. (yon)

JADWAL RANGKAIAN MALANG BEACH FESTIVAL 2018 16 September 2018 (Pantai Balekambang : Festival Layang-layang, Festival Busana Daur Ulang, Lomba cipta kreasi daur ulang tingkat SMP. Pantai Nganteb : Singhasari Surfing Internasional, Parade Cheff Nasional, Nganteb On Stage Music Festival, Skateboard Exhibition, Lomba mewarnai PAUD dan makan ikan bersama. Pantai Tamban : Jetski Exhibition) 29 September 2018 (Jalur Lintas Selatan : Kirab Budaya) 27 Oktober 2018 (Pantai Ungapan : Sunset Marathon Beach 2. Pantai Nganteb : Lomba Lagu Nasional Gugus SD Piala Bupati) 28 Oktober 2018 (Sendangbiru-Nganteb : Funbike Jalur Lintas Selatan). 20-22 November 2018 (Pantai Ngliyep : Labuhan Gunung Komang) 23-25 November 2018 (Pantai Modangan : Internasional Paralayang)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.