ISSN : 1412 - 7490
Edisi No. 320 Tahun XVII ~ Minggu II APRIL 2019
TABLOID MINGGUAN BERITA
Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co
Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT. Media Utama Jatim Direktur Utama : H. Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No.15 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Terverifikasi Dewan Pers www.dewanpers.co.id
MENJUNJUNG TINGGI KEBENARAN
12 Kabupaten di Jatim Hadapi Masalah Stunting
Via Vallen
Sekali Manggung 150 Juta Primadona dangdut bolehlah disandang Via Vallen saat ini. Di puncak kejayaannya saat ini, penyanyi yang melejit lewat lagu “Sayang” ini diklaim menjadi pedangdut dengan bayaran termahal. Kabarnya honor Via Vallen dalam sekali manggung bisa digunakan untuk membeli mobil. Informasi tersebut diperoleh dari unggahan seorang panitia acara bergengsi yang terselenggara di Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Dalam acara yang menampilkan sederet artis ternama di taBersamb. ke hal. 7
Surabaya, Jatim Persoalan stunting atau gizi buruk kronis pada seorang anak disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang lama. Problem ini yang sekarang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Tahun 2019 ini setidaknya ada 12 kabupaten di Jawa Timur yang harus mendapatkan treatment serius untuk mengentaskan masalah stunting. Sebanyak 12 daerah kabupaten yang masuk dalam treatment penanganan stunting adalah Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Jember, Bondowoso, Probolinggo, Nganjuk, Lamongan, Malang, Trenggalek dan Kediri. Angka stunting di Jawa Timur mencapai 26,2 persen. Masih lebih rendah daripada data nasional yang mencapai 33,7 persen. Namun Jawa Timur tetap termasuk daerah yang bermasalah stunting karena masih diatas batasan 20 persen. “TP PKK adalah shadow government atau bayang-bayangnya pemerintah, kare-
Guru Korban Mutilasi di Blitar
Akhirnya Dimakamkan Tanpa Kepala
dari hasil pemeriksaan medis ada kecocokan. Keluarga sudah memutuskan untuk memakamkannya,” kata Lurah Tamanan Yahya di Kediri. Jenazah guru honorer ini telah dimakamkan keluarganya di Pemakaman Umum Kelurahan Tamanan, Kota Kediri, Kamis (4/4/2019) dini hari. Lokasi penemuan mayat di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang (kiri) dan guru honorer Budi Hartanto (kanan) Jenazah korban tiba di rumah duka pada Rabu semasa hidup. (3/4/2019) tengah malam. Kediri, Jatim Pos batan Karanggondang, Selanjutnya kerabat dan Jenazah Budi Hartanto Kecamatan Udanawu, tetangganya melakukan (28), guru honorer korban Kabupaten Blitar, akhirnya sholat jenasah di ruang tenmutilasi yang mayatnya dimakamkan tanpa kepala. gah rumah duka. Jenasah ditemukan dalam koper di “Jadi, jenazah dimak- korban dikemas dalam peti. pinggir sungai bawah Jem- amkan setelah dipastikan Bersamb. ke hal. 7
HUT Kota Malang ke-105 :
Menjadi Kota Tempat Pejalan Kaki Dunia
Kota Malang, Jatim Pos – Sejak tanggal 1 April 2019 Kota Malang memasuki usia yang cukup matang, yaitu dengan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-105. Kota Malang sudah melampaui satu abad usianya. Apa saja yang akan diperbuat oleh Wali Kota Malang, Drs H. Sutiaji yang baru dilantik oleh Gubernur Jawa Timur itu.
Wali Kota Malang, Drs H. Sutiaji memimpin Upacara Peringatan Hari UlangTahun ke- 105 Kota Malang di Stadion Dalam Gajayana Kota Malang.
Ketua Tim Penggerak (TP PKK) Provinsi Jatim, Arumi Bachsin Emil Dardak (kiri) menegaskan, pihaknya siap menjadi garda terdepan dalam menangani masalah stunting di Jatim.
na struktur PKK sama seperti pemerintah, yakni dari pusat sampai desa, bahkan kita punya dasawisma. Jadi kami bisa jadi input yang baik dalam penanganan stunting,” kata Arumi Bachsin saat memimpin Rapat Koordinasi bersama para Ketua dan Pengurus
TP PKK Kabupaten/Kota se wilayah kerja Bakorwil V Jember di Pendopo Kab. Probolinggo, Kamis (4/4) siang. Istri Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak ini melanjutkan, TP PKK akan melakukan integrasi program Kelompok Kerja
Akibat Bertengkar di Medsos
(Pokja) PKK bersama pemerintah guna mencegah dan menangani stunting. Untuk pencegahannya, perlu dilakukan pada seribu Hari Pertama Kehidupan (HPK). Sementara untuk penanganannya, diperlukan cara stimulasi pengasuhan Bersamb. ke hal. 7
Warga Sampang Dipenjara Seumur Hidup
Sampang, Jatim Pos Masih ingat dengan kasus tukang gigi yang ditembak mati oleh orang yang berpura-pura sebagai calon pasien di Desa Sokobanah Tengah, Kabupaten Sampang, Madura. Semua itu berawal dari pertengkaran di media sosial (medsos) antara pelaku Idris (32) dan korban Subaidi. Untuk melampiaskan kekesalnnya, pelaku Idris berpura-pura mau pasang gigi karena profesi korban Subaidi sebagai tukang gigi. Di tengah perjalanan ‘’Kami akan proyek sikan Kota Malang sebagai Kota Tempat Pejalan Kaki Dunia,’’ ujar Sutiaji ketika bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari UlangTahun ke- 105 Kota Malang yang berlangsung di Stadion Dalam Gajayana Kota Malang pada hari Senin tanggal 1 April 2019. Upacara yang berlangsung secara khidmat itu diikuti oleh segenap aparat ASN Pemkot Malang. Dihadiri pula oleh Forkopimda Kota Malang dan Kepala OPD di lingkungan
Terdakwa Idris (32) saat disidang di Pengadilan Negeri Sampang.
terpidana Idris menembak Subaidi dengan senpi jenis Bareta buatan Italia, tepat di dada hingga tembus ke
perut korban. Atas perbuatannya, Idris, warga Desa Tamberu,
Pemkot Malang. Juga ikut menyemarakkan aparat TNI dan Polri. Wali Kota Sutiaji mengemukakan usia 105 tahun merupakan usia yang cukup matang, menembus usia satu abad. Usia pemerintahan yang cukup matang itu sangat berharap terhadap warga yang ada di dalamnya akan mampu tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang matang. ‘’Kita sangat berharap agar di antara sesama warga Kota Malang tumbuh dan berkembang dalam
satu komunitas yang muncul semangat untuk saling menguatkan, saling bergandengtangan erat dalam keragaman untuk menuju pergerakan kemajuan daerah dalam satu harmonisasi gerak,’’ tegas Sutiaji. Dengan memgambil tema HUT ke – 105 Tahun Kota Malang, yakni “Bergerak dalam Harmoni”. Diharapkan semangat kebersamaan dalam irama yang harmoni dapat terus terjaga di setiap gerak langkah pembangunan Kota Malang.
Bersamb. ke hal. 7
Bersamb. ke hal. 7
Jatim I
Hal - 2
JATIM POS
Wali Kota Risma Paparkan Strategi Pendidikan
Dalam St. Petersburg International Educational Forum
Surabaya, Jatim Pos Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini didapuk menjadi perwakilan yang pertama dari Indonesia sebagai salah satu pembicara dalam St. Petersburg International Educational Forum ke-10 di Rusia. Forum skala internasional yang berlangsung selama lima hari 25 – 29 Maret 2019 itu, bertujuan untuk membahas berbagi isu-isu pendidikan dari berbagai penjuru dunia. Forum ini merupakan yang terbesar dalam sejarah, lebih dari 20 ribu orang dari Rusia dan puluhan negara di dunia ambil bagian di dalamnya. Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma didapuk menjadi pembicara sebagai wakil dari Indonesia dalam puncak acara sesi pleno pada 29 Maret 2019. Sekitar 500 orang turut ambil bagian pada sesi pleno ini. Mereka yang hadir diantaranya, Ketua Dewan
Wali kota Surabaya Tri Rismaharini (keempat dari kiri) sebagai salah satu pembicara dalam St. Petersburg International Educational Forum ke-10 di Rusia, Jumat (29/3/2019)
Federasi Majelis Federal Federasi Rusia, Gubernur St. Petersburg, Menteri Pendidikan Rusia, para peneliti, praktisi, akademisi dan para pejabat dari Austria, Vietnam, Argentina, Jepang, Cina hingga Finlandia. Di awal paparannya, Wali Kota Risma menjelaskan, pada tahun pertama ia menjabat sebagai wali
kota, Surabaya memiliki berbagai tantangan terkait dengan kemiskinan. Saat itu, lebih dari 30 persen masyarakat hidup di bawah garis kemiskinan. Tak hanya itu, di Surabaya saat itu ada enam distrik lampu merah atau area prostitusi yang beroperasi. Situasi ini membuat meningkatnya jumlah siswa putus seko-
lah, serta tingkat kenakalan remaja. “Karena itu, kota ini telah membentuk banyak inisiatif untuk mengatasi kebutuhan belajar kelompok-kelompok yang kurang beruntung ini,” kata Wali Kota Risma saat mengawali paparannya, Jum’at, (29/03/19), waktu setempat. Inisiatif itu dimulai pada
Pemkot Surabaya Tambah 7 Bozem
Total Luas Bozem Capai 147,5 Hektar
Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya menghadirkan solusi di setiap sudut permasalahan kota. Salah satunya dengan tidak berhenti menambah pembangunan bozem yang tersebar di berbagai wilayah untuk mengantisipasi banjir. Hingga saat ini, total bozem di Kota Surabaya sebanyak 72 dengan total luasan mencapai 147,5 hektar. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati mengatakan pada tahun 2019 ini, pihaknya akan membangun tujuh bozem, yaitu Bozem Bundaran PTC di Kelurahan Prada Kali Kendal Kecamatan Dukuh Pakis, Bozem Kosagra di Kelurahan Medoakan Ayu Kecamatan
Rungkut, Bozem Sumberrejo Kelurahan Sumberrejo Kecamatan Pakal, Bozem Rejosari Kelurahan Pakal Kecamatan Pakal, Bozem Bandarrejo Sememi Kelurahan Sememi Kecamatan Benowo, Bozem Waru Gunung Kelurahan Warugunung Kecamatan Karang Pilang, dan Mini Bozem Tambakwedi Kelurahan Tambakwedi Kecamatan Kenjeran. “Tujuh bozem itu sudah ada yang proses dikerjakan dan masih rencana dikerjakan . Yang sudah proses dikerjakan seperti Bozem Bundaran PTC dan Bandarrejo Sememi, sedangkan yang lima bozem lainnya akan dikerjakan selanjutnya,” kata Erna saat ditemui di ruangannya, Selasa (2/4/2019). Menurut Erna, dengan penambahan tujuh bozem
itu, berarti nantinya Pemkot Surabaya sudah membangun sebanyak 72 bozem dengan total luasan mencapai 147,5 hektar. Ia juga menjelaskan bahwa volume masing-masing bozem itu berbeda-beda, tergantung lahan yang tersedia. “Dari 72 bozem itu, total volume mencapai 6.164.889 meter kubik,” tegasnya. Ia juga menjelaskan
bahwa lokasi-lokasi yang dipilih untuk membangun bozem itu bermacam-macam. Ada lahan yang sudah dibebaskan oleh Pemkot Surabaya, seperti lahan yang ada di bundaran PTC dan ada pula di fasum perumahan serta aset marinir. “Sekitar ada enam lahan yang tercatat aset marinir. Karena sudah diizinkan, meskipun di lahan marinir kita garap untuk bozem,” kata dia.
Salah satu bozem yang sedang dikerjakan di bundaran PTC kawasan Surabaya Barat.
tahun 2011, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuat program pendidikan gratis dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah dan kejuruan untuk memungkinkan semua anak mengejar pendidikan yang layak. Namun, anak-anak yang tinggal di distrik lampu merah, menunjukkan minat yang sangat rendah ke sekolah. Untuk mengatasi masalah ini, pihaknya memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mendaftarkan sekolah gratis yang terletak di tempat terdekat dengan rumah mereka. “Tidak hanya bebas biaya sekolah, pemerintah kota juga mendukung mereka dengan seragam gratis, tas, sepatu, dan peralatan sekolah lainnya yang dibutuhkan,” ujarnya. Namun saat itu, ada permasalahan lain yang membuat Wali Kota Risma harus mengambil langkah cepat. Saat itu, anak-anak jalanan lebih memilih un-
tuk tidak bersekolah, karena mereka terbiasa mendapatkan uang dengan menjadi pengemis atau bernyanyi di jalan. Maka dari itu, pihaknya kemudian membangun tempat perlindungan gratis untuk menampung anak-anak tersebut. Dengan memberikan mereka perawatan yang tepat, serta dukungan untuk pengembangan bakat. “Hari ini, kami bangga melihat banyak prestasi yang dibuat oleh anak jalanan dalam kompetisi regional atau nasional,” tutur Wali Kota Risma. Ia menyebut kondisi ekonomi dan kemiskinan keluarga adalah salah satu alasan yang mempengaruhi kemampuan anak-anak mendapatkan pendidikan yang memadai. Oleh karena itu, pada tahun 2010, Pemkot Surabaya meluncurkan program Pahlawan Ekonomi menargetkan ibu rumah tangga keluarga miskin dan melatih mereka berwirausaha. (bur/fred)
Erna mengaku saat ini masyarakat sudah semakin sadar akan pentingnya bozem untuk menampung air pada saat hujan deras. Makanya, semakin banyak warga mengusulkan dan meminta supaya daerahnya dibangun bozem. Padahal, dulu banyak warga yang menolak pembangunan bozem itu karena berbagai alasan, termasuk alasan pembebasan tanah. “Kalau sekarang sudah banyak yang sadar fungsi bozem. Malah sekarang ada warga yang meminta untuk dibuatkan jembatan dan gazebo di tengah-tengah bozem itu, sehingga bisa dijadikan tempat untuk memancing,” imbuhnya. Erna juga menjelaskan bahwa pembangunan bozem-bozem itu dilakukan secara swakelola. Artinya, tidak dilelangkan seperti biasanya. Sebab, ia menilai apabila dilelang seperti biasanya akan memakan waktu panjang dan biayanya juga lumayan besar.
“Jadi, temen-temen garap sendiri. Alat beratnya pun kita bagi,” imbuhnya. Melalui cara ini, maka proses pengerjaan bozem itu bisa dipercepat. Bahkan, ia memperkirakan proses pengerjaannya hanya membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga bulan. “Apalagi, garapnya hampir setiap hari, jadi bisa cepat diselesaikan,” ujarnya. Ia memastikan bahwa pembangunan bozem di berbagai titik di Kota Surabaya ini untuk mengantisipasi terjadinya global warming yang sudah mulai dirasakan di belahan dunia, mulai dari banjir dimana-mana hingga bencana kekeringan. Tujuan itulah yang biasanya selalu disampaikan oleh Wali Kota Risma ketika meresmikan bozem di Surabaya. “Makanya, Bu Wali juga selalu meminta supaya di kawasan bozem dibuat lebih hijau sehingga dapat terhindar dari kesan gersang dan panas,” pungkasnya. (bur/fred).
Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H.Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Utomo Ombudsman: Gatot Soedjono, Arifin Perdana, Zis Muzahid Hasan Direktur Utama/Ketua : H.Syaiful Anam Pemimpin Redaksi: H.Syaiful Anam. Redaksi Pelaksana: Jufri Yus Koordinator Liputan: Siswo Oetomo. Pemimpin Perusahaan: Gatot.S, Dewan Redaksi: H.Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot S., Jufri Yus, Surabaya: Kurniadi N, Freddy SL, Burhanuddin. Biro-Biro: Malang: Zis Muzahid Hasan. Batu: Wahyono, Swandy Tambunan. Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari. Kediri/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo. Tuban: Nur Aminin. Bojonegoro: Slamet Riyadi Kediri: Heru Cahyo Utomo. Madiun: Jumali. Ponorogo: Nuryadi. Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi). Bangkalan: M. Hayan. Pamekasan: Bambang Winarno, Arief Purbadi. Sampang: Abdul Kodir, Ali W. Sumenep: Herman Basuki,Ach. Khoirul Hamdani, Hosnan. Mojokerto: Mokh.Zainudin. Pasuruan: Hamzah Pujiono. Situbondo: As’ad. Banyuwangi: Abdul Karim Su’ud, Asenan, Novie Nindyarto. Lumajang: Firman. Tulungagung: Sandi Tratana. Trenggalek: Ahmad Yulis Satriadji, Puthut Purbantara. Blitar: Slamet Karno, Sandi Tratana. Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya, Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Telp. (031) 72316006, 0811349194. E-mail: mediautamajatim@yahoo.com. Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya. SIUP No. 503/5612.A/ 436.6.11/ 2014. No. Rek: 0011265286 Bank Jatim a.n. PT. Media Utama Jatim. No. Rek: 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya, a.n. Syaiful Anam, Drs. H. Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999. Percetakan: PT. Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya- 60401 Isi di luar tanggung-jawab percetakan.
Jatim II
Hal - 3
Plt Bupati Tulungagung
Ajukan Cuti Kampanye
Tulungagung, Jatim Pos – Plt Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM, mengajukan surat izin cuti pada Gubernur Jatim terkait pelaksanaan kampanye di Pemilu 2019. Izin cuti tersebut akan dipergunakan dalam kampanye terbuka pasangan calon presiden dan wakil presiden. “Untuk izin cuti kampanye, saya sudah mengajukan,” ujar Maryoto Birowo seusai acara sosialisasi sinergitas dalam rangka
menciptakan ketertiban dan keamanan menjelang Pileg dan Pilpres 2019 di Hotel Istana Kota Tulungagung, Kamis (4/4) minggu lalu. Namun demikian, lanjut dia, belum bisa dipastikan pada tanggal dan hari apa cuti tersebut akan diambil. Masalahnya, menunggu jadwal kampanye terbuka pasangan calon presiden dan wakil presiden yang didukungnya. “Saya masih menunggu agenda. Rencananya, nanti memang
ada kampanye terbuka di Tulungagung,” tuturnya. Sementara itu, anggota Bawaslu Tulungagung, Endro Sunarko SPd, menandaskan untuk pejabat eksekutif seperti bupati dan wakil bupati memang diwajibkan untuk izin cuti pada gubernur selama mengikuti kampanye pada hari kerja. “Kalau di hari kerja harus izin cuti. Tetapi jika di hari libur tidak wajib cuti. “ Ujarnya. (san)
Pasuruan, Jatim PosIrjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, meninjau pembangunan Pasar Sukorejo kabupaten Pasuruan,yang bangunan barunya sudah
selesai dibangun dan mulai ditempatinya. Peninjauan dari Irjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan ditemani oleh perwakilan kasi Disperidag kabupaten Pasuruan, berlangsung den-
gan lancar. Menurut perwakilan dari Irjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan mengatakan “Saya datang ke sini (Pasar Sukorejo, -Red) untuk meyakinkan laporan dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Disperidag Kabupaten Pasuruan tentang kondisi pembangunan yang baru selesai dibangun,” ungkapnya saat ditemui Jatim Pos usai peninjauan. Ke lima perwakilan dari
Pasuruan, Jatim PosDirektur Jendral Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Rombongan diterima oleh H. A. Mujib Imron, SH, MH Wakil Bupati Pasuruan, dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Pasuruan di pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, pada kamis (28/3) lalu. Menurut Wakil Bupati “Kami menyambut baik kedatangan dari Dirjen Penguatan Daya Saing Kelautan dan Perikanan ini, untuk membahas terkait kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha khusunya bidang kelautan dan perikanan di Kabupaten Pasuruan,” jelasnya.
Usai melakukan pertemuan di pendopo Kabupaten Pasuruan, rombongan yang dipimpin oleh Berny Achmad Subki (Sekretaris Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan) ini, menuju ke Pondok Pesantren Terpadu, Al-Yasini Areng-Areng, Kecamatan Wonorejo. H. A. Mujib Imron, SH, MH menjelaskan”Semua santri yang berada di pondok pesantren Al-Yasini ini,
kami wajibkan untuk makan ikan di hari Senin dan Kamis, kami berharap ada perhatian khusus dari Kementrian Kelautan dan Perikanan terhadap santri-santri yang ada di Kabupaten Pasuruan ini,” ungkap sang Wakil Bupati yang juga selaku pengasuh ponpes Al-Yasini. Sementara itu, menurut Sekretaris Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan menyambut baik dengan adanya kegia-
DPRD Kabupaten Blitar Segera Bentuk Pansus
Blitar, Jatim Pos – Bupati Blitar telah menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun 2018 dalam Rapat Paripurna yang digelar DPRD Kabupaten Blitar, Kamis (04/04) lalu. Rapat Paripurna kali ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten LKPJ Bupati Blitar tahun Blitar, Heri Romadhon, iya 2018 merupakan amanah mengatakan, penyampaian Undang-Undang, karena kinerja Pemerintah Daerah harus dilaporkan kepada DPRD. “Sesuai aturan, tiga bulan setelah tahun anggaran Irjen Perdagangan Dalam berakhir Bupati Blitar harus Negeri Kementerian Per- melaporkan pertanggung dagangan yang mewakili mengatakan, kondisi bangunan yang didanai oleh dana pusat tugas pembantuan (TP) cukup bagus dan untuk kualitasnya ba- ngunan juga bagus .”Mudah-mudahan bangunan pasar Sukorejo ini bisa ditempati dan dirawat dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya. Sementara menurut Ir. Edy Suwanto , M.Si kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan Kabupaten Pasuruan menghimbau agar kepada semua pihak Pasuruan selain sebagai yang berada dipasar Suko- sebutan kota santri juga rejo,agar menjaga kebersi- layak dikatakan sebagai han dan keamanan nya Pas- pusatnya tempat pariwisata. ar supaya semuanya tetap Waterbom Kolam renang terlihat bersih dan terjaga (LPS) lesehan pak sholeh, dengan baik. (Ham/Adv) serta dibeberapa lokasi Kolam renang LPS lainnya, tidak kalah indah dan menariknya.Kolam renang (LPS) lesehan pak sholeh tan makan ikan setiap hari yang setiap harinya dikunSenin dan Kamis di Ponpes jungi para wisatawan dari tersebut.”Ijinkan kami untuk luar Pasuruan ini,banyak segera mengirimkan ikan se- yang merasakan bila datang banyak 3 ton, ini merupakan ke Kolam renang (LPS) sebagai bentuk dukungan lesehan pak sholeh, air yang kita terhadap gerakan makan terlihat bening serta pemanikan yang di mulai di ponpes dangan disekitarnya sangat Al-Yasini ini,” ujarnya. asri sekali. Usai melakukan kunKolam renang (LPS) jungan di Ponpes Terpadu lesehan pak sholeh berada Al-Yasini rombongan diajak di Jl. Lesehan ayam goreng Wakil Bupati Pasuruan un- P. H. Sholeh desa Tunggul tuk berkeliling ke sejumlah Wulung kecamatan Panpabrik dan tempat pengola- daan Pasuruan Jawa Timur han serta pembudiyaan pro- sekitar 3 Kilometer dari duk kelautan dan perikanan kota Pandaan. yang tersebar di Kabupaten Menurut H. Athoillah Pasuruan. Seperti halnya ke mengatakan Kolam renang produksi tepung agar-agar (LPS) lesehan pak sholeh Glacelaria di Kecamatan Ke- memang menawarkan harjayan, senta kuliner ikan asap ga yang murah bagi kalandi Kecamatan Beji, tempat gan wisatawan menengah pengolahan aneka tuna di kebawah,segera dapatkan Kecamatan Gempol, serta tiket lebih hemat dan murah Budidaya ikan koi di Keca- untuk rekreasi bagi keluarmatan Prigen. (ham/adv)
Tim Irjen Kemendag Tinjau Pasar Sukorejo
Wabup Pasuruan Sambut Kunker Kementrian KKP
jawabannya,” kata Heri Romadhon. Selanjutnya dikatan Heri Romadhon pihaknya atas nama Pimpinan DPRD Kabupaten Blitar akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) yang beranggotaan seluruh fraksi yang ada di DPRD Kab. Blitar. (san)
Kolam Renang Pak Sholeh Cocok Untuk Melepas Penat
ga .Kolam renang (LPS) yang luasnya sekitar 1 Hektar lebih,menawarkan berbagai wahana permainan air yang seru pastinya.Bersantai di kolam berarus tenang sembari beristirahat. Sangat layak dicoba setelah bermain berbagai wahana. Dengan koleksi wahana permainan air yang cukup lengkap The Wave Waterpark bisa menjadi alternatif keluarga. Kaum urban untuk melepas penat setelah rutinitas yang menjemukan. Beberapa permainan yang seru untuk dicoba antara lain:Seluncuran berbentuk tube dengan tinggi tower akan meluncurkan para pengunjung di lintasan yang tidak kurang dari 100 meter. Wahana permainan sangat cocok dimainkan orang dewasa / anak-anak. Aturan anak-anak berusia dibawah 6 tahun harus didampingi orang tua. Untuk informasi lebih lanjut : Jl. Lesehan ayam goreng P. H. Sholeh,” pungkas H.Atho. (Ham)
Ekspose Pemprov Jatim
Hal - 4
Pemprov Jatim Segera Buat Regulasi
Soal Tanggap Darurat Bencana
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim akan segera menyiapkan regulasi baru terkait tanggap darurat bencana. Harapannya, dengan regulasi tersebut maka penanganan bencana termasuk pemberian bantuan korban di lapangan bisa dilakukan secara detail dan menyeluruh berdasarkan aturan yang berlaku. “Regulasi ini nantinya bersifat regional bisa berupa peraturan daerah (perda) maupun peraturan gubernur (pergub) sebagai referensi untuk mengatur soal pemberian bantuan bagi korban termasuk berapa besarnya,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat memimpin Rapat Terbatas (Ratas) tentang Penanganan Bencana Alam di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (4/4). Menurutnya, dalam regulasi tersebut nantinya akan diatur jumlah anggaran yang bisa dikeluarkan untuk mengintervensi resiko bencana alam. Termasuk membahas kriteria resiko bencana seperti rumah rusak berat, rusak ringan,
Rapat Terbatas (Ratas) tentang Penanganan Bencana Alam di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Dipimpin Gubernur Khofifah.
santunan kematian, santunan sakit, sampai dengan bantuan bila ada lahan yang gagal panen atau rusak. “Jadi saat kita turun harus sudah jelas apa yang bisa dilakukan dan atas dasar apa. Jadi ketika tanggap darurat bantuan yang kita berikan bisa langsung menyentuh kepada korban,” katanya. Untuk itu, ia meminta agar kekosongan regulasi ini bisa segera disisir. Ia juga meminta agar beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, sep-
erti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim dan Dinas Sosial Provinsi Jatim bisa duduk bersama membahas detail regulasinya. Apalagi OPD tersebut berkaitan langsung ketika bencana terjadi. “Termasuk nanti membahas tugas dan tanggungjawab kab/kota. Kalau bisa bersinergi dengan instansi terkait seperti Kementerian Sosial, terutama intervensi soal tanggap darurat,” jelasnya. Gubernur Khofifah
mengatakan, regulasi atau dasar hukum terkait penanganan bencana ini sangat penting mengingat 80 persen wilayah Jatim memiliki potensi kerawanan bencana. Mulai banjir, longsor, puting beliung, hingga gempa bumi. Gubernur Khofifah juga mengingatkan soal antisipasi menghadapi bencana kekeringan, dimana sebentar lagi akan masuk musim kemarau. Ia meminta agar OPD terkait seperti BPBD segera menyiapkan tangki air dan pembangunan
Format Pendidikan SMK di Jatim
Dari kiri : Wagub Emil Elistianto Dardak, Gubernur Khofifah, Sekdaprov Heru Tjahyono pada Ratas Bidang Pendidikan di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membahas format pendidikan di Jatim saat memimpin Rapat Terbatas (Ratas) Bidang Pendidikan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (4/4). Pembahasan terkait dengan format SMK Pengampu, Magang SMK, Sekolah Zonasi. “Banyak sekali yang memang kita bahas kembali mendesain format pendidikan SMK kita. Ini masih akan diperdalam kembali untuk format SMK di Jatim
pada tahun ajaran ini,” ujar orang nomor di Jatim. Dijelaskan, untuk format SMK Pengampu perlu dilihat memiliki jurusan-jurusan yang serumpun dan potensial. Sehingga perlu dipertimbangkan dengan membangun konektivitas dengan Millenial Job Center atau cukup di SMK Pengampu. Ia berharap, SMK Pengampu bisa mempunyai dorongan yang tinggi untuk menghasilkan lulusan SMK agar bisa terserap dalam pasar kerja.
Edisi No. 320 Tahun XVII ~ Minggu II APRIL 2019
sumur bor oleh Dinas PU Cipta Karya. “Dari data BPBD bisa terkoneksi dengan Dinas PU Cipta Karya, Dinas ESDM maupun Biro Sumber Daya Alam, di titik atau daerah mana sumur yang tidak keluar air. Karena bila sudah kekeringan, kita harus lihat langkat berkelanjutan, mereka tidak hanya butuh tangki air tapi bagaimana air ditarik dengan pipa sampai berapa kilometer,” katanya. Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Jatim, Subhan Wahyudiono mengatakan, secara geografis, Jatim memiliki tujuh gunung api aktif dari 127 gunung api aktif yang ada di Indonesia. Jatim juga merupakan daerah rawan gempa bumi, karena berdekatan dengan jalur pertemuan lempeng tektonik, yaitu lempeng Indo-Australia. Tidak hanya itu, Iklim tropis menyebabkan sering terjadi banjir, tanah longsor, cuaca ekstrim, dan kekeringan di beberapa wilayah di Jawa Timur. Menurutnya, berdasarkan kajian bencana 20162020 ada 12 bencana, diantaranya banjir, gempa bumi, kekeringan, tanah
siswa-siswi SMK itu keren karena SNMPTN bisa tembus, mau masuk pasar kerja juga bisa tembus. Mengenai format zonasi juga dibahas dalam Ratas Bidang Pendidikan. Menurutnya, banyak sekali orang tua yang menyampaikan keluhan format tersebut. Anak mereka ingin bersekolah di SMA/ SMK favorit tetapi tidak masuk meskipun nilai UNnya tinggi. Ini dikarenakan tinggalnya tidak masuk dalam zona yang dirumuskan. Karena itu, ia menginginkan sebanyak 90 persen siswa yang diterima di sebuah lembaga pendidikan SMA dan SMK Negeri itu dalam zona. Sedangkan 10 persennya bisa diikuti di luar zona itu. Maksudnya yang di luar zona itu seperti siswa berprestasi, “Ini sekarang sedang finalisasi. Insyaallah dalam waktu dekat ini dikeluarkan Pergubnya supaya bisa jadi referensi kepada calon anak didik baru di SMA dan SMK,” imbuhnya. (hms)
longsor sampai dengan tsunami. Untuk bencana banjir sendiri setidaknya ada 22 kab/kota yang rawan banjir. Hal ini dikarenakan Provinsi Jatim dilalui tujuh Wilayah Sungai (WS), yakni WS Bengawan Solo, WS Brantas, WS Welang-Rejoso, WS Pekalen-Sampean, WS Baru-Bajulmati, WS Bondoyudo-Bedadung, dan WS Madura. Kemudian untuk daerah rawan bencana longsor ada di 13 kab/ kota dan rawan kekeringan di 23 kab/kota. “Strategi penanggulangan bencana, kami lakukan mulai tangap darurat hingga pasca bencana. Dan di Jatim ini dari 2.742 desa/kelurahan yang rawan bencana, sudah ada 381 desa/kelurahan yang sudah tangguh bencana,” katanya. Turut hadir dalam rapat ini Wakil Gubernur Jatim, Sekdaprov Jatim, Kepala Bakorwil Malang, Madiun, Jember, Pamekasan dan Bojonegoro, serta beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim diantaranya Kepala BPBD Jatim, Kepala Dinas Kesehatan, serta Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setdaprov Jatim. (hms)
Ingatkan Tetap Rukun
Segera Keluar Hasil Rapat Terbatas
Sedangkan terkait magang, lanjutnya, durasi yang dilakukan siswa-siswa SMK membutuhkan waktu satu semester atau satu tahun. Tujuannya dengan waktu magang yang cukup, anak didik siap masuk pada dunia kerja. “Formula kemungkinan empat semester di kelas, satu semester magang, satu semester siap-siap UN. Apakah magang itu butuh satu semester atau satu tahun supaya keluar dari SMK betul-betul siap masuk pada dunia kerja,” katanya sambil menjelaskan tingkat pengangguran terbuka di Jatim tertinggi dari lulusan SMK. Selain itu, Gubernur Khofifah akan mengomunikasikan dengan beberapa perguruan tinggi yang memiliki jurusan vokasi agar dapat menampung lulusan SMK. Dicontohkan, pada saat pengumuman SNMPTN ternyata banyak anak-anak SMK yang diterima di PTN. Dengan demikian, menjadi
JATIM POS
Jelang dan Pasca Pemilu 2019
GUBERNUR Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengingatkan kepada seluruh masyarakat Jatim untuk tetap guyub dan rukun menjelang maupun pasca pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pilleg) 17 April 2019 mendatang. Terlebih lagi, sebut Gubernur Khofifah, suasana tersebut sudah menjadi budaya khas Jawa Timuran yang harus dijaga dalam berbagai kondisi. “Di Jatim selama ini sangat kondusif, karenanya mari kita sukseskan pesta demokrasi ini dengan format dinamik kondusif dan penuh sukacita,” ungkap Khofifah sapaan akrab Gubernur Jatim saat menjadi pembicara di salah satu radio swasta di Surabaya, Kamis (4/4). Gubernur Khofifah menjelaskan, proses pemilihan umum (Pemilu) yang digelar, sangat menentukan presiden dan wakil Presiden lima tahun mendatang. Termasuk, anggota DPR-RI, anggota DPRD Provinsi, anggota DPRD Kab/Kota, serta anggota DPD RI. Oleh sebab itu, Pemilu 17 April 2019 menentukan
format legislatif di seluruh Indonesia. “Pemilu merupakan proses berekspresi untuk menentukan calon pemimpin bangsa dalam satu waktu, karenanya mari kita ambil bagian di dalamnya,” terang gubernur perempuan pertama di Jatim ini sembari menambahkan bahwa koordinasi dengan lintas sektor juga terus dilakukan untuk kesiapan Pemilu 2019. Gubernur Khofifah meminta, bagi masyarakat yang namanya belum terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019, supaya melakukan pengecekan di kantor KPU atau melalui portal yang telah disediakan oleh KPU. Selain itu, bagi pemilih yang belum terdaftar dalam DPT ataupun Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) maka boleh menggunakan KTP elektronik pada 1 jam sebelum pemungutan suara di tutup. “Marilah seluruh warga Jatim gunakan hak pilihnya sesuai hati nuraninya semoga apa yang kita cita-citakan untuk menjadi bangsa yang semakin sejahtera.” ungkapnya. (hms)
Ekspose Pemprov Jatim
Hal - 5
JATIM POS
Emil Dardak: Sepakbola Sarana Bangun Karakter
SEPAKBOLA menjadi salah satu wahana mengajarkan anak untuk membangun karakter. Banyak hal yang bisa diperoleh dari bermain sepak bola. Demikian disampaikan Wagub Jatim, Emil Elistianto Dardak saat Penutupan Football For Peace Jawa Timur 2019 di Ponpes Darrul Ulum, Kab. Jombang, Senin (1/4). Dijelaskan, dengan bermain sepakbola anak bisa dilatih kematangan emosional dan juga rasa saling menghargai. Ilmu tersebut tidak hanya digunakan saat bermain sepakbola, tapi juga dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.”Bermain
Wagub Jatim, Emil Elistianto Dardak (dua dari kiri) saat Penutupan Football For Peace Jawa Timur 2019 di Ponpes Darul Ulum, Jombang.
sepakbola tidak hanya mencari siapa yang jago dan menang, tapi juga mencari siapa yang paling spor-
tif. Secara tidak langsung, Sepakbola, digemari mengajarkan anak untuk oleh masyarakat dunia membangun karakter,” juga bisa bisa menjadi sajelasnya. rana pembangunan karak-
Seluruh Warga Jatim Diminta Jangan Golput
Mendagri Tjahjo Kumolo (dalam mobil) berpamitan kepada Gubernur Khofifah usai Kuliah Umum di Kampus UWK, Surabaya.
GUBERNUR Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansamengajak seluruh lapisan masyarakat termasuk kaum milenial untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Umum (Pemilu) pada tanggal 17 April nanti. Apalagi, pelaksanaan Pemilu merupakan pesta demokrasi untuk menentukan pembangunan dan masa depan bangsa. “Semua elemen harus bergerak untuk menggunakan hak pilih dan memilih sesuai hati nuraninya, karenanya mari kita kawal bersama sehingga perjalanan menuju 17 April bisa berjalan jujur dan adil,” ungkap Khofifah sapaan akrab Gubernur Jatim usai menghadiri acara Kuliah Umum oleh Menteri Dalam Negeri/Mendagri RI Tjahjo Kumolo di Kampus Universitas Wijaya Kusuma (UWK), Surabaya, Selasa(02/04). Gubernur Khofifah menjelaskan, proses Pemilu
itu nantinya untuk menentukan presiden dan wakil Presiden, anggota DPR-RI, anggota DPRD Provinsi, anggota DPRD Kab/Kota, serta anggota DPD. Oleh sebab itu, Pemilu 17 April juga untuk menentukan format legislatif di seluruh Indonesia. “Jangan sampai kita menyesal karena tidak ambil bagian di dalamnya, dengan pola legislatif yang akan ditetapkan kedepannya,”terangnya. Terkait kesiapan Pemilu, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menjelaskan, pihaknya telah bekerjasama dan berkoordinasi secara teknis dengan TNI/ POLRI. Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan babinsa,bhabinkamtibmas, tokah agama dan tokoh masyarakat untuk mendeteksi dini gangguan ketertiban. “Kami telah meminta untuk melakukan identifikasi titik-titik yang memungkinkan kita bisa
menyiapkan layanan yang lebih mumpuni kepada masyarakat pada pelaksanaan Pemilu yang akan datang,” urai Gubernur Khofifah yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Sosial pada Kabinet Kerja. Gubernur Khofifah menambahkan, antisipasi-antisipasi khusus juga telah disiapkan untuk kelancaran jalannya Pemilu mendatang. Dicontohkan, bagi daerah yang berpotensi tidak dialiri listrik atau terjadi pemadaman maka akan disiapkan genset. “Jika di daerah tersebut berpotensi tidak dialiri listrik kami juga meminta disiapkan lampu petromax. Kami ingin kesiapan ini benar-benar detail dan teknis,” tegasnya. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri/ Mendagri RI Tjahjo Kumolo menyampaikan, bahwa mahasiswa diharapkan mampu menggerakkan, dan mengorganisir lingkungannnya untuk berpartisipasi politik. Hal ini penting dilakukan karena mahasiswa merupakan kelompok intelektual yang memiliki persepsi politik dan kepekaan sosial yang tinggi, sehingga bisa memperkuat nilai kebangsaan dan membangun kualitas demokrasi. Misalnya, dengan mengingatkan bahwa selama kampanye yang diutamakan adalah adu program bukan adu ujaran (hoax) ataupun SARA. (hms)
ter yang berlandaskan Islam. Dengan pembangunan karakter secara tidak langsung juga meneladani sifat Rosullulah. Sifat yang dimaksud adalah cinta damai antar sesama manusia, “Bagi pemenang jadilah duta yang menyebarkan nilai kebaikan, dan tunjukkan bahwa bisa sportif,”lanjutnya. Sementara itu, Ketua Panitia Football For Peace Jawa Timur 2019, Gus Han menuturkan rangkaian kegiatan ini dilanjutkan pada bulan Oktober 2019, dengan menghadirkan pelatih dari Spanyol. Bagi para pemain dan pelatih yang bermain sekarang, di ajang selanjutnya bisa ikut berla-
Ibu Arumi Bachsin
tih dan bermain lagi. “ Yang terbaik akan dikirim ke Spanyol untuk berlatih disana. Kedepan diupayakan menghadirkan pesepakbola Internasional yaitu Karim Benzema untuk ke Jatim guna memeriahkan acara ini,” ungkapnya. Ditambahkan, ajang ini bertujuan untuk membangun nilai-nilai dari olahraga persepakbolaan itu sendiri yaitu jiwa kebersamaan. Dalam bermain bola ada pembagian kerja dan toleransi kerjasama. “ Kedua hal itu wajib ada dalam bermain bola. Apabila tidak ada maka tidak ada nilai yang sempurna dalam bermain bola,” tambahnya. (hms)
Bersih-bersih Sampah di Pantai Gili Ketapang
KETUA Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Timur,Arumi Bachsin Emil Dardak bersama rombongan melakukan peninjauan sekaligus bersih-bersih sampah di sepanjang bibir Pantai Gili Ketapang, Desa Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kab. Probolinggo, Kamis (4/4) siang. Banyaknya sampah di sepanjang pantai tersebut sangat disayangkan oleh Arumi. Menurutnya, sampah-sampah ini selain mencemari ekosistem, juga mengotori pemandangan Pantai Gili Ketapang yang indah. Agar pantai ini kembali bersih, Arumi menilai perlu adanya perubahan pola pikir, dan pola hidup dari seluruh pihak untuk lebih sadar dan menjaga kebersihan. “Masalah sampah bukan sekedar fisik sampahnya saja, tapi ada masalah pola pikir, pola hidup, dan masalah fundamental,” katanya. Menurut studi, lanjut Arumi, penghasil sampah paling banyak adalah kaum perempuan. Sebab 60 % sampah yang beredar berasal dari sampah rumah tangga, yang menghasilkan limbah organik dan non organik. Untuk organik, sampah tersebut lambat laun akan terurai, namun berbeda dengan sampah
Arumi Bachsin Emil Dardak bersama rombongan bersihbersih sampah di sepanjang bibir Pantai Gili Ketapang, Probolinggo.
non organik yang bisa saja tidak terurai. “Di Gili Ketapang, yang paling banyak adalah sampah popok sekali pakai dan bungkus makanan, seperti mie instan, sampah pembalut sekali pakai, dan lainnya,” lanjutnya sembari menambahkan, perlu intervensi di hulu agar problem sampah ini bisa teratasi. Karena itu, Arumi mendorong seluruh pihak, untuk lebih menjaga kebersihan, salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan. Arumi mencontohkan perusahaan besar, diharapkan bukan hanya fokus pada faktor produksi dan penjualan barang saja, tetapi juga pasca produksi dan penjualannya. “Misal pabrik barang kosmetik, jika ada konsumen yang lotion atau krim wajahnya habis, botolnya jangan dibuang, tapi bisa dikembalikan ke
tokonya supaya kita bisa mendapat potongan 20 %. Tujuannya tidak lain agar orang tidak membuang sampah sembarangan,” katanya. Menurut Arumi, motivasi ini harus terus dibangun, sebab jika sampah sampai terbuang ke laut, sampah tersebut akan mengambang. Jika mengambang dan terkena panas dan hujan, sampah itu lama kelamaan bisa terurai dan meleleh, kemudian berubah jadi mikroplastik. Ukurannya sebesar butiran garam. “Ini yang berbahaya, sebab bisa saja mikroplastik ini dimakan oleh ikan, kemudian ikannya dimakan oleh manusia. Dan hal ini juga bisa menjadi faktor dari stunting," terangnya. Arumi bersama rombongan juga berkesempatan meninjau Posyandu Baitur Rohman yang ada di Pulau tersebut. (hms)
Edisi No. 320 Tahun XVII ~ Minggu II APRIL 2019
Jatim III
Hal - 6
Sosialisasi dan Pelaksanaan Perda No.1 Tahun 2018 Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Jatim
DINAS Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jatim melalui Bidang Kelautan, Pesisir dan Pengawasan (KPP) mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan mengkoordinasikan pengembangan, pengelolaan kelautan, pesisir, dan pulau pulau kecil serta pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan. Saat ini Peraturan Daerah terkait Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3-K) Provinsi Jawa Timur Tahun 2018-2038 telah disahkan. “Melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur telah pula melakukan sosialisasi Peraturan Daerah Nomor
Temperan, salah satu wilayah di pesisir selatan Pacitan, Jawa Timur.
1 Tahun 2018,” ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur. Ir. Mohammad Gunawan Saleh, MM beberapa waktu
lalu. Lewat sosialisasi yang dilakukan beberapa waktu lalu itu diharapkan dapat tercipta persamaan pe-
Ning Ita: Teladani Amanah Nabi Muhammad SAW
Pemkot Mojokerto Peringati Isro’Mikroj 1440 H
muslim, harus dapat mengemban amanah dengan baik. “Oleh sebab itu, dengan peringatan Isra Mikraj seperti ini, kita dapat mengambil i’tibar bagaimana kita dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad dalam mengemban amanah sebagai khalifah/ Pemimpin”, jelas Ning Ita. Lanjut Ning Ita Sebagai Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (tiga dari kiri) didampingi kholifah, kita semua hendakWawali Mojokerto Achmad Rizal Zakaria dan Sekdakot Mojok- nya dapat mengimplementaerto Harlistyati. sikan nilai- nilai keteladanan Mojokerto, Jatim Posyampaikan, bahwa peringatan Rasulullah. Hal ini penting, Pemerintah Kota Mojok- Isra Mikraj Nabi Muhammad khususnya dalam pembanerto Menggelar Acara Perin- SAW adalah momen mengin- gunan Kota Mojokerto sesuai gatan Hari Besar Islam ( PHBI gat kembali sejarah perjalanan dengan fungsi dan peran mas) berupa pengajian umum Isra Rasulullah dari Masjidil Ha- ing-masingagar pembangunan Mikraj Nabi Muhammad ram di Mekkah menuju Mas- bias terwujud. Sebagaimana SAW tahun 1440 Hijriyah jidil Aqso di Palestina. Kemu- firman Allah SWT dalam atau tahun 2019 Masehi, den- dian dilanjutkan dengan Quran surat Ar-Ro’du ayat 11 gan mengundang Penceramah perjalanan menuju Sidrotul yang berbunyi, ‘sesungguhnya Kondang dari Surabaya KH. Muntaha ( langit tingkat 7 Allah tidak mengubah keadaan Imam Hambali dan Topan ) yang terjadi hanya pada satu suatu kaum, hingga mereka (kaum itu) berupaya menguyang merupakan pasangan malam saja. “Peristiwa Isra Mikraj bah keadaan yang ada pada diri MC di salah satu TV swasta. sendiri Kegiatan berlangsung meriah merupakan peristiwa penting mereka “Dengan Visi Misi, Pemdi selenggarakan di GOR dan yang terjadi di bulan Rojab, kot Mojokerto memiliki Seni Mojopahit Kota Mojok- karena dalam perjalanannya, beberapa program prioritas Rasulullah mendapat perin- yaitu membangun SDM, erto beberapa hari lalu. Hadir dalam kegiatan itu tah yang mewajibkan seluruh memrioritaskan pembanguWakil Wali Kota Mojokerto umatnya untuk menunaikan nan infrastruktur, sarana dan Achmad Rizal Zakaria ber- shalat lima waktu. Shalat lima prasarana yang bertujuan untuk sama Ketua TP PKK Kota waktu bagi kita umat Islam meningkatkan perekonomian Mojokerto Nur Chasanah adalah media komunikasi masyarakat dengan usaha berAchmad Rizal, jajaran Forkop- langsung dengan Allah SWT basis ekonomi kerakyatan”, imda Kota Mojokerto, Sek- dan melalui sholat lima waktu ajak Ning Ita. retaris Daerah Kota Mojokerto inilah memberikan pelajaran Acara Peringatan Isra Harlistyati dan segenap kepala kepada kita akan kepatuhan, Mikraj tahun 1440 HijjriOPD di lingkungan Pemkot ketawadhu’an, kesabaran, yah/2019 di Pungkasi dengan Mojokerto, para Camat dan keikhlasan dan ketawakalan Pengajian umum, para jamLurah se Kota Mojokerto, para kepada Allah SWT “, kata ma’ah dari kalangan pejabat guru PAUD, TK, SD dan para Walikota Mojokerto OPD, guru Sekolah maupun Ning Ita memaparkan, tokoh Masyarakat yang hadir di guru SMP se-Kota Mojokerto serta para tokoh agama juga bahwa peristiwa Isra Mikraj GOR SENI Mojopahit sangat tokoh Ormas Islam di Kota merupakan salah-satu muk- terhibur dan menambah wajizat terbesar Nabi Muham- wasan keagaamaannya karena Mojokerto. Walikota Mojokerto Ika mad SAW yang harus diyakini ceramah agama di sampaikan Puspitasari atau dikenal Ning dan diimani oleh setiap mus- oleh KH. Imam Hambali dan Ita dalam sambutannya, men- lim. Demikian juga bagi setiap H. Topan dari. (din/adv)
mahaman dan pemikiran terkait pemanfaatan ruang pesisir dan pulau-pulau kecil di Jawa Timur. Dengan demikian dapat mewujudkan tata kelola pemanfaatan sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil di Jawa Timur, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur dengan prinsip maju bersama tanpa konflik kepentingan. “Perda tersebut merupa-
kan landasan hukum dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang ada di pesisir pantai,” tambahnya. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Kelautan Pesisir dan Pengawasan, mempunyai fungsi : perumusan kebijakan pengelolaan ruang laut sampai dengan 12 mil diluar minyak dan gas bumi; Pemberian rekomendasi perijinan pemanfaatan ruang laut dibawah 12 mil diluar minyak dan gas bumi. Perumusan kebijakan pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil; Perumusan kebijakan konservasi dan rehabilitasi sumberdaya kelautan. perumusan kebijakan pengawasan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan sampai dengan 12 mil; Pengoordinasian kebijakan pengembangan dan pengelolaan kelautan, pesisir; pengoordinasian kebijakan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan; pengoordinasian
kebijakan pengembangan pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil; Juga melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan; dan Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. Mengelola Pesisir Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Jawa Timur Tahun 2018-2038 ditetapkan dengan tujuan untuk dijadikan pedoman dalam mengelola wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Jawa Timur. Kemudian, menentukan arah penggunaan sumberdaya tiap-tiap satuan perencanaan disertai dengan penetapan struktur dan pola ruang pada kawasan perencanaan yang memuat kegiatan yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan, serta kegiatan yang hanya dapat dilakukan setelah memperolah izin di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. (ist)
Pemkab Sampang Gelar Isra’ Mikraj dan Tasyakuran
Sampang, Jatim PosPemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang menggelar kegiatan Isra' Mi'raj Nabi Muhamad SAW, 1440 Hijriyah, dan tasyakuran atas dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Sampang, masa bakti 2019-2024, dilapangan Wijaya Kusuma Sampang, Kamis (28/03/2019). Acara itu di hadiri Bakorwil Madura, Bupati Bangkalan, Forkompinda, Sekretaris Daerah, Asisten, para Alim Ulamak, Tokoh Masyarakat, para Pemuda, dan puluhan ribu masyarakat Kabupaten Sampang, serta dihadiri Ulama Muda NU, KH. Achmad Muwafiq.S.Ag. dari Jogyakarta. Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, dalam sambutannya mengatakan, selain Isra' Mi'raj, acara itu sebagai momen tasyakuran pelantikan atas dirinya sebagai Bupati Sampang dan Wakilnya H. Abdullah Hidayat, yang memimpin Sampang periode 2019-2024. "Agar Suasana Isra' Mi'raj dan tasyakuran ini lebih semarak dan tidak mengubah nuansa regeliusnya, acara ini kami kemas dengan pasar rakyat yang di isi tausiyah nanti oleh KH. Achmad Muwafiq.S.Ag. yang merupakan sosok Ulamak Nahdlatul Ulamak (NU) muda dipanggung dakwah, dan saya berharap dengan adanya acara ini kita semua mendapatkan berkah
Bupati Sampang saat memberikan sambutan di acara Isra’ Mikraj dan tasyakuran.
dari Allah SWT," Kata Bupati. H. Slamet Junaidi. Selain itu, Bupati juga menyampaikan pembubaran tim Jihad yang merupakan tim yang mengantarkan dirinya meraih kursi nomor 1 di lingkungan Pemkab Sampang, yang sudah 2 tahun bersamanya agar kedepannya tidak ada perbedaan dimasyarakat dan menjalani aktivitas masing-masing. "Kita adalah satu, kita adalah Sampang, Sampang membutuhkan persatuan di seluruh element masyarakat Sampang untuk membangun Sampang yang hebat dan bermartabat, jadi mulai sekarang kami bubarkan tim Jihad dan kedepannya tidak ada lagi yang terkotak-kotak,". Kata H. Idi, sapa'an akarabnya. Bupati juga mengajak masyarakat Sampang untuk memberikan masukan, bagaimana dirinya bersama-sama membangun Sampang, karena ia mencalonkan Bupati dan Wakilnya semata-mata dengan niat ibadah
dan bukan kepentingan pribadinya. "Dari awal kami katakan bahwa, kami mencalonkan Bupati bukan untuk kepentingan pribadi dan golongan kami, melainkan hanya niat ibadah, dan kami adalah pelayan rakyat. Jadi kami harap kedepannya untuk menghindari perbedaan, Sampang adalah kita, kita adalah Sampang, tidak ada perbedaan diantara kita dan mari kita bersama-sama membangun Sampang," Tutup Bupati. Acara tersebut dilanjutkan dengan tausiyah yang dibawakan oleh KH. Achmad Muwafiq.S.Ag., dalam tausiyahnya, ia menggambarkan, Isra' Mikraj adalah sebuah perjalanan agung, dan Nabi Muhammad SAW, adalah mahluk paling sempurna yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan tauhid. Perjalanan agung yang mendapat perintah dari Allah SWT, untuk menjalankan ibadah shalat 5 waktu dan keyakinan qudroh dan Irodoh.(dir/adv)
Sambungan
Hal - 7
Mojokerto Terima Hasil SPBE
Mojokerto Jatim Pos,Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menerima hasil evaluasi SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) dari Kemenpan-RB di Birawa Assembly Hall, hotel Bidakara, jalan Gatot Subroto Kav 71-73, Menteng Dalam, Tebet – Jakarta Selatan, beberapa hari yang lalu. Hasil evaluasi SPBE diserahkan kepada 616 lembaga pemerintah yang terdiri dari 89 Kementerian / Lembaga, 43 Pemerintah Provinsi, 458 Kota / Kabupaten dan 35 Kepolisian se Indonesia. Penyerahan hasil evaluasi SPBE, dilakukan oleh Wakil Presiden RI Ju-
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Sekdakot Mojokerto Harlistyati dan Kepala Dinas Infokom Hartono
suf Kalla. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengatakan, evaluasi tersebut bukan ajang untuk mencari siapa
yang terbaik, melainkan untuk memacu meningkatkan dan pelayanan kepada masyarakat melalui SPBE. untuk mempercepat kinerja pelayanan public. (din)
12 ........................................ dari hlm.1 dan pendidikan berkelanjutan. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Kohar Hari Santoso mengatakan program penanganan stunting ini sinergi dengan program nasional dari pemerintah pusat dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan. “Di 12 kabupaten di Jatim ini mereka mendapatkan interfensi. Mulai dari penanganan bayi stunting, penyuluhan pada remaja calon ibu, dan juga yang memiliki keturunan stunting,” kata Kohar di Gedung Grahadi, Jumat (5/4/2019). Bulan ini,kata Kohar, Dinkes Provinsi Jawa Tinur
bersama Kementerian Kesehatan juga akan melakukan pendataan kembali status gizi masyarakat untuk mengetahui kualitas kesehatan terutama dari tingkat gizi masyarakat Jawa Timur. Lebih lanjut masih terkait stunting, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur memastikan, 12 daerah stunting di Jawa Timur itu mendapatkan tambahan perhatian. “Bahkan dari remaja calon ibu kita berikan intenfensi jugam kita berikan tablet besi, dan pencerdasan tentang menjaga kesehatan reproduksi, pemantauan kesehatan ibu hamil, hingga
pendampingan persalinan,” lanjut Kohar. Bahaya stunting penting untuk diwaspadai lantaran dampaknya buruk pada anak. Secara fisik tumbuh kembang tidak seimbang, seperti tingginya di bawah normal atau lebih pendek, kemampuan intelektualnya rendah, dan saat dewasa berpotensi ada gangguan metabolisme. Seperti diabetes dan hipertensi. Di sisi lain Gubernur Jatim Khofifah menekankan bahwa PKK juga harus membantu program strategis Pemprov Jawa Timur dalam menurunkan angka stunting. (ist)
Akhirnya ............................... dari hlm.1
JATIM POS
Menjadi .................................. dari hlm.1 Justru karena Kota Malang dinilai sukses menjaga irama kebersamaan antar elemen masyarakat tersebut, sehingga Kota Malang mendapat penghargaan terbaik nasional . Kota Malang berhasil dalam manajemen kerjasama dan kemitraan melalui program Indonesia Vision Leadership. Penghargaan tersebut disematkan karena Kota Malang dinilai mampu membangun kondusifitas dan mampu merajut kebersamaan dalam pembangunan. ‘’Bahkan Kota Malang diibaratkan sebagai miniatur nusantara, karena warga kotanya yang majemuk atau plural dan potensinya yang juga beragam. Dengan kemajemukan itu , Kota Malang mampu menghadirkan ragam kreasi dan inovasi dalam pembangunan Kota Malang,” ujar Wali Kota Sutiaji. Bagaimana Kota Malang membangun ‘’Kebersamaan’’ dalam membangun Kota Malang ? Dikatakan Sutiaji bahwa kebersamaan dalam melakukan gerak itu dibingkai dalam strategi komunikasi ‘’Penta Helix’’. Sebuah komunikasi dan kolaborasi yang disebar dan diaktualkan secara tuntas ke lima komunitas. Lima elemen itu di antaranya adalah elemen pemerintahan, akademik, pelaku usaha, komunits atau masyarakat dan yang kelima adalah media. Tak hanya kebersamaan, lanjut Sutiaji, tetapi
masih ditambah dengan semangat keberlanjutan atau progresivitas kerja. Dengan strategi seperti itulah, hasil kerja akan membuahkan tradisi prestasi. Karena itulah hingga memasuki usianya yang ke-105 ini, Kota Malang masih terus mampu mengukir prestasi di bumi Arema. Berdasarkan data yang tersedia di Pemkot Malang , tercatat hingga pada tahun 2018, Kota Malang telah meraih 25 prestasi. Sementara itu, dalam perjalanan memasuki usia ke- 105 tahun ini tepatnya di tahun 2019, Kota Malang telah mengukir 3 prestasi. Apakah pertumbuhan Kota Malang berjalan nyaris tidak ada hambatan dan rintangan? Justru diperolehnya prestasi yang membanggakan, banyak sekali tantangan yang dihadapi Kota Malang. Kota dengan julukan Paris Van East Java ini di tengah-tengah menyiapkan diri HUTnya, banyak mendapatkan keluhan warganya. Setidaknya ada tiga kendala utama yang mendapat banyak pengaduan warga Kota Malang, yaitu pertama, kemacetan yang terus meningkat sehubungan dengan meningkatnya kunjungan wisatawan domestik maupun manca negara yang menjadikan Kota Malang sebagai pusat rekreasi atau wisata di Jawa Timur yang juga disinyalir menyaingi Kota Bali sekarang ini. Untuk menanggulangi
Karena kepala korban samSekali ................................... pai saat ini belum ditemukan. Prosesi pemakaman hun 2018, honor Via Vallen televisi yang dibintangi. sendiri usai sekitar pukul disebut mencapai Rp 150 Sekarang, pedangdut yang 2.00 dini hari. (ist) juta. Dengan nominal fan- sering dibandingkan dentastis itu, Via Vallen secara gan Nella Kharisma itu pun Warga ...................................... dari hlm.1 otomatis bisa membeli apa pantas menikmati masa keLaok, Kecamatan, Soko- ga Kecamatan Sokobanah, Tengah. Terpidana Idris dan yang diinginkan dengan jayaannya. Debut single pertama banah, Sampang, akhirnya Kabupaten, Sampang. Atas korban Subaidi terlibat per- mudah. Bahkan jika dikaitkan Via dengan judul “Seldijatuhi hukuman seumur putusan itu kuasa hukum tengkaran di media sosial dengan harga mobil mewah ingkuh” rilis secara nasionhidup dalam sidang di Pen- terdakwa Arman Syah- (medsos). gadilan negeri Sampang, putra, SH, menyatakan Terpidana Idris berpu- sekelas Toyota Alphard seri al pada awal tahun 2015. Selasa (2/4/2019). pikir-pikir. Dirinya masih ra-pura mau pasang gigi 2,5 X A/T senilai Rp 1,2 Namun nama Via Vallen Sidang tersebut dipimp- berkoordinasi dengan pihak karena profesi korban se- miliar (off the road), Via melejit pada tahun 2017 in Ketua Majelis Hakim keluarga terdakwa, karena bagai tukang gigi. Ditengah Vallen tak perlu begitu men- berkat lagu fenomenal berBudi Setyawan, SH, dengan menurut Arman masih ada perjalanan terpidana Idris guras tenaga. Dia cuma per- judul “Sayang” yang semadua hakim anggota, yakni tenggang waktu 7 hari dari menembak Subaidi dengan lu mengisi acara sebanyak kin membuat Via banyak I Gede Perwarta, SH dan putusan majelis hakim. Ia senpi jenis Bareta buatan delapan kali untuk dapat dikenal oleh pecinta musik Afrizal, SH. Majelis hakim merasa keberatan karena Italia, tepat di dada hingga membeli mobil favorit para di tanah air. artis tersebut. Saat ini video musik Pengadilan Negeri Sam- eksepsi kliennya tidak di- tembus ke perut korban. Siapa sangka jika bidlagu berbahasa jawa tersepang menilai terdakwa Idris jadikan pertimbangan oleh Korban saat itu masih uan pantura ini sekarang but telah ditonton lebih dari terbukti melanggar pasal majelis hakim PN Sam- mendapat perawatan medis, menjadi primadona dangseratus juta kali di kanal 340 Kitab Undang-undang pang. namun tidak bisa diselamatdut. Jadwal manggung Youtube. Hal ini merupaHukum Pidana (KUHP) Sekadar diketahui ber- kan dan meninggal di salah tentang pembunuhan ber- sama, kasus pembunuhan satu rumah sakit di Sura- yang padat secara otomatis kan salah satu rekor pencaencana, pada 21 November yang dilakukan oleh Idris baya. Kini, Idris sebagai membuat penyanyi asal paian yang luar biasa dalam 2018. terhadap korban Subaidi pelaku pembunuhan harus Sidoarjo, Jawa Timur ini karier Via Vallen sebagai penyanyi dangdut penIdris terbukti melaku- dengan senjata senjata api, mempertanggungjawabkan panen rupiah. Belum lagi dengan datang baru di Indonesia. kan pembunuhan terhadap terjadi pada 21 November perbuatannya mendekam berbagai iklan dan program Via juga adalah penyanyi Subaidi, tukang gigi, war- 2018, di Desa Sokobanah dibalik jeruji besi. (dir) Selanjutnya setelah liang kubur di pemakanan siap, jenasahnya diberangkatkan ke makam. Ratusan pelayat memenuhi rumah duka ikut
mengantarkan jenasahnya di pemakaman. Namun pemakaman jenazah Budi Hartanto tanpa disertai dengan bagian kepalanya.
kemacetan yang menimpa jalan raya, ada upaya rekayasa jalan yang dilakukan Pemkot Malang agar supaya dapat mengurai kepadatan jalan tersebut. Ada beberapa jalan yang sekarang sedang direkayasa agar mampu mengurai kemacetan. Jalan-jalan tersebut misalnya seperti di Bundaran Jalan Bandung, Simpang Ijen, Pertigaan Dinoyo dan Jalan Soekarno Hatta di depan Universitas Brawijaya. Kemudian akan dilakukan juga rekayasa mengurai kemacetan di Jalan MGR Sugiyopranoto, Jalan Ki Ageng Gribig dan Jalan Raya Sawojajar. Problem yang kedua adalah timbulnya banjir yang cukup mengganggu kenyamanan Kota Malang. Pemkota Malang sekarang sedang mencari solusi agar supaya banjir itu bisa diatasi. Setidaknya ada 18 titik banjir yang mengganggu warga Malang. Pemkot Malang menyebut tumpukan sampah yang menyumbat gorong-gorong air yang dituding sebagai biang keladinya. Ta n t a n g a n y a n g ketiga adalah banyaknya jalan yang berlubang justru di jalan-jalan utama yang dilewati warga Kota Malang. Kondisi ini justru akan menambah macetnya Kota Malang. Hingga kini, jalan berlubang ini belum tersentuh perbaikan, bisa jadi mungkin karena hujan masih berlangsung terus di ‘’Kota Pelajar’’ ini. (Zis Muzahid Hasan)
dari hlm.1 dangdut yang menyanyikan theme song Asian Games 2018 Meraih Bintang. Via Vallen yang memiliki nama asli Maulidia Octavia adalah gadis kelahiran Surabaya, 01 Oktober 1991 ini mengaku, memulai karier di dunia menyanyi sejak umur 15 tahun. Kala itu ia masih duduk di bangku kelas 2 SMP. Meski Via asli Jawa, namun ia memiliki darah Bandung dan Aceh yang berasal dari ibunya. Sejak kecil Via memang sudah hobi bernyanyi. Sejak kelas 5 SD Via sudah mengikuti manggung bersama ayahnya yang seorang musisi dangdut, cuma masih dihitung sebagai penyanyi yang sedang belajar. Namun jauh sebelum terjun ke musik dangdut, Via sendiri lebih tertarik dengan musikmusik pop. (yus)
Ekspose DPRD Provinsi Jatim
Hal - 8
DPRD Jatim Nilai Abdul Rachman Saleh
Layak Jadi Bandara Internasional
Perubahan status bandara Abdul Rachman Saleh Malang menjadi Bandara Internasional mendapat apresiasi dari DPRD Jatim. Kenaikan status ini digagas mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan dilanjutkan oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Wa k i l K e t u a Komisi D DPRD Jatim Artono mengatakan sudah selayaknya bandara tersebut menjadi Bandara Internasional. ”Sarana dan prasarana bandara tersebut lengkap. Dan segudang prestasi sudah ditempuh oleh Bandara Abdul Rachman Saleh,”ungkapnya di Surabaya, Kamis (28/3). Politisi asal PKS ini mengatakan meski statusnya berbeda, namun nanti pengelolaannya dikelola oleh Pemprov Jatim. “Disana nanti ada UPT Bandara yang dibawah naungan Dishub Jatim,”jelasnya. Diungkapkan oleh Artono, pengelolaan bandara internasional yang dikelola pemprov merupakan pertama kalinya di Indonesia. ”Ini prestasi Jatim dalam mengelola bandara. Di
Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang.
provinsi lain tak ada seperti ini,”sambungnya. Diakui oleh Artono, Komisi D DPRD Jatim sudah melakukan kunjungan ke Jogjakarta untuk mempelajari pengelolaan bandara yang ideal.” Di Jogja mereka saat ini sedang membangun bandara di Kulonprogo. Ini yang kami pelajari,”jelasnya. Sebelumnya, Kepala Dishub Jatim, Fattah Jasinmengatakan, sejak dikelola oleh Pemprov Jatim pada tahun 2012, jumlah penumpang Bandara Abdul Rachman Saleh Malang mengalami pertumbuhan sebesar 161,6%. Jika pada 2012 hanya ada 509.495 penumpang, maka pada 2018 mencapai 1.332.861 penumpang.
Fattah Jasin menambahkan, prestasi Bandara Abdul Rachman Saleh juga semakin meningkat. Hal ini ditandai dengan diraihnya penghargaan dalam tiga tahun terakhir, yakni Runner Up IV Bandara Award Kategori UPBU KELAS II (Tahun 2016), kemudian Juara III Bandara Award Kategori UPBU KELAS II (2017), dan Best Airport 2018 Kategori UPBU KELAS II (Tahun 2018). Sementara itu, anggota DPRD Jatim Dapil V Malang Raya, Agus Dono Wibawanto mengatakan, untuk mewujudkan Bandara Abdul Rachman Saleh Malang berkelas internasional perlu adanya insfrastruktur yang memadai dan teknologi canggih untuk
Biro Perekonomian pada 2 atau 4 April. “Kita akan memanggil TGU 22 April, sebelumnya Komisi C memanggil Biro Perekonomian untuk menyelesaikan dengan
Lahan Apartemen dan Condotel The Forntage di Jalan A Yani, Surabaya.
Pembangunan apartemen dan condotel The Forntage di Jalan A Yani, Surabaya belum juga menemukan titik terang. Proyek yang dibangun diatas lahan milik Pemprov Jatim yang dikelola oleh BUMD Jatim PT PWU bekerjasama dengan PT Trikarya Graha Utama (TGU) disebut kecerobohan pemerintah. Komisi C DPRD Jawa Timur pun berjanji akan memanggil PT TGU dan Biro Perekonomian Setdaprov Jatim untuk menyelesaikan
mangkraknya pembanguan apartemen tersebut. Pasalnya, konsumen apartemen menuntut uang yang telah dibayarkan minta dikembalikan. Ketua Komis C DPRD Jatim, Anik Maslachah mengatakan, komisinya mengangendakan memanggil TGU selaku pelaksana pembangunan Apartemen Frontage pada 22 April mendatang. Namun sebelumnya Komisi yang membidangi keuangan dan BUMD ini memanggil
Jatim Pilot Project Bioetanol
Dewan Berharap Bisa Sejahterakan Petani Tebu
mendeteksi adanya kabut yang bisa menganggu proses keberangkatan dan kedatangan awak pesawat. “Selain infrastrutkur yang harus dibenahi, Dinas Perhubungan harus memikirikan adanya alat pendeteksi kabut. Karena Bandara tersebut berada di tengah-tengah perbukitan dan gunung. Ini harus menjadi telaah yang komprehensif oleh Dinas Perhubungan,” katanya. Disamping itu, bandara yang terletak di Pakis, Kabupaten Malang ini pantas menjadi bandara bertaraf internasional. Pasalnya jalan tol Surabaya-Malang juga sudah tersambung. Dimana akses keluar tol juga dekat dengan Bandara Abdul Rachman Saleh. “Kalau itu sampai direalisasi, pasti sektor pariwisata, UMKM serta sektor manufaktur apapun, Malang raya niscaya bisa bergerak maju. Kenapa, karena kita memiliki alam yang sangat luar, SDA luar biasa, dan memiliki Perguruan Tinggi yang kompeten juga,” papar Agus. (yd)
DPRD Jatim menyambut gembira jika Provinsi Jawa Timur sebagai provinsi yang menjadi pilot project pengembangan bahan bakar bioetanol. Diharapkan dengan menjadi pilot project tersebut bisa mensejahterakan petani tebu di Jawa Timur. “Kami senang sekali jika hal ini dilakukan di Jatim. Ditengah keterpurukan harga gula di Jatim yang kalah bersaing dengan gula impor, bisa menambah kesejahteraan petani tebu di Jatim,” jelas anggota Komisi B DPRD Jatim Yayuk Puji Rahayu saat dikonfirmasi baru-baru ini. Politisi asal partai Gerindra ini mengatakan kualitas tebu lokal di Jatim tentunya tak kalah bagus dari kualitas gula impor yang dibanggakan oleh pemerintah.” Dengan kualitas tebu yang baik, tentunya tetes tebunya juga bisa dimaksimalkan untuk pengembangan bahan bakar bioetanol,”terangnya. Sebelumnya, Setjen Dewan Pertahanan Nasional (Watanas) Irjen Pol Indra Miza mengatakan, pemerintah menunjuk Jatim sebagai pilot project penggu-
naan bahan bakar bioetanol berbasis tebu. Hal ini ditunjang oleh besarnya potensi tebu yang ada di Jatim. “Sebelumnya pemanfaatan tebu sebagai bioetanol ini telah dicoba di PTPN X, dan hasilnya sungguh luar biasa,” terangnya di Surabaya, jumat (29/3). Ditambahkan oleh Indra, jika program ini bisa dijalankan dengan sukses di Jatim maka akan tercipta ketahanan energi di Indonesia. Selain itu, pihak Wantannas juga sudah membuat roadmap dan format terkait pemanfaatan bioetanol. “Pihak Pertamina juga sudah ada kesiapan terkait pemanfaatan bioetanol. Oleh sebab itu, kami akan terus berkoordinasi dengan Pemprov Jatim untuk kesuksesan pilot project ini,” urainya. Sementara itu, gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan berdasarkan data yang diperoleh potensi tetes tebu yang dioalah menjadi etanol baru sekitar 10%. Oleh sebab itu, pihaknya ingin segera ada roadmap terkait penguatan bioetanol di Jatim. (yd)
TGU pada 2-4 April karena sebenarnya wewenang pemegang saham dalam hal ini gubernur. Sementara biro perekonomian karena pembina BUMD,” ujar Anik.
Politisi asal PKB itu menegaskan, dalam penyelesaian mangkraknya pembangunan apartemen Frontage ini, TGU harus ada komitmen secara tertulis di depan DPRD terkait kepastian waktu penyelesaiannya. Dewan menyebut penyelesaiannya ada dua
opsi yakni menyelesaikan bangunannya dalam kurun waktu yang ditentukan. Opsi kedua yakni mengembalikan uang konsumen yang totalnya Rp 1 triliun lebih. DPRD hanya fungsi pemerintahan untuk menfasilitasi masyarakat yang sulit untuk clear. (yd)
Apartemen Frontage Mangkrak
DPRD Jatim Akan Panggil TGU
Edisi No. 320 Tahun XVII Minggu II APRIL 2019
Orang Tua Siswa Datangi DPRD Jatim
Tolak Sistem Zonasi Penerimaan Siswa
Para orangtua siswa di Jawa Timur merasa keberatan atas penerimaan siswa sekolah yang menggunakan sistem zonasi. Hal itu diungkapkan para orangtua yang tergabung dalam Komite Peduli Pendidikan Surabaya saat menemui Komisi E DPRD Jatim, Kamis (28/3). “Mereka keberatan kalau zonasi diberlakukan saat ini. Seharusnya diberlakukan dahulu sekolah SMA favorit. Kalau diberlakukan zonasi idealnya diberlakukan tahun depan,”ungkap anggota Komisi E DPRD Jatim Agatha Retnosari
dikantornya. Politisi asal PDI Perjuangan ini mengatakan idealnya dalam penerimaan siswa sekolah menggunakan sistem Tes Penerimaan Akademik (TPA) untuk menunjukkan bobot siswa dan sekolah dalam penerimaan sekolah. “Dengan menggunakan TPA tentunya ada adu kecerdasan dengan nilai yang dimiliki siswa. Nilainya bagus belum tentu bisa diterima di sekolah tersebut. Harus melalui tes terlebih dahulu,”jelasnya. Dengan sistem saat ini, kata Agatha, banyak
Penerimaan siswa baru pakai sistem zonasi, nilai Unas tidak utama.
orangtua siswa merasa kasihan dengan anaknya. ”Siswa yang sudah semangat belajar namun tak diterima di sekolah yang diinginkan tentunya akan membuat mereka kecewa. Ini yang dikhawatirkan para
orang tua yang datang ke kami,”ujar Agatha. Dalam PPDB offline berlaku untuk mitra warga yang dekat dengan lokasi sekolah serta prestasi. Pekrutan harus dibuat lebih tegas. (yd)