Jatim Pos Edisi No. 321

Page 1

ISSN : 1412 - 7490

Edisi No. 321 Tahun XVII ~ Minggu IV APRIL 2019

TABLOID MINGGUAN BERITA

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co

Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT. Media Utama Jatim Direktur Utama : H. Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No.15 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Terverifikasi Dewan Pers www.dewanpers.co.id

MENJUNJUNG TINGGI KEBENARAN

Siap Menampung Caleg Depresi

RSUD dr Soedomo Trenggalek

Iis Sugianto

Kini Jadi Caleg

Iіѕ Sugianto? Bagi anak remaja saat ini mungkin tidak terlalu familiar dengan nama ini. Tapi bagi penggemar musik tanah air di tahun 1980-an, pasti sangat hafal dengan nama ini. Penyanyi senior Indonesia yang terkenal dengan lagu manis lewat album ‘Jangan Sakiti Hatinya’ tersebut beberapa waktu lalu kembali muncul ke layar kaca Indonesia. Penyanyi yang terkenal dengan lagu-lagu populer ciptaan Rinto Harahap Bersamb. ke hal. 7

KPK Dorong LSM - CSO di Jember

Kawal Pemberantasan Korupsi

Jember, Jatim Pos Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendorong lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi kemasyarakatan (CSO) untuk mengawal “Open Government Partnership” (OGP) dalam pemberantasan korupsi di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Sejumlah LSM, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi profesi jurnalis menggelar forum diskusi bertema “Konsolidasi Koalisi Masyarakat Sipil Open Government Partnership Jember” dengan pemantik diskusi Direktur Pembinaan Jaringan Ker-

 Trenggalek, Jatim Pos Ruang rawat inap ‘Nusa Indah ‘ di RSUD dr Soedomo Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur merupakan ruangan khusus bagi pasien jiwa. Tentunya RS ini juga siap menampung para calon anggota legislatif (caleg) yang tidak beruntung sehingga harus mengalami depresi berat. Selain memfasilitasi rawat inap, Rumah Sakit milik pemerintah yang berbintang lima ini juga membuka Poli Jiwa yang saban harinya bisa menerima ratusan pasien untuk berobat. Sudjiono, Humas RSUD dr Soedomo Trenggalek mengatakan, poli dan rawat inap khusus pasien jiwa telah dibuka sejak tahun 2017 serta telah banyak mengalami renovasi bangunan agar bisa melayani dengan prima. “Untuk pelayanan poli tempatnya di depan bersama dengan ruang poli-poli yang lain,”ucapnya, Senin,(15/4) di Trenggalek. Sedangkan, untuk ruangan rawat inap

ja sama Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK Sujarnako dan Fredy Reynaldo Hutagaol di Kantor Migrant Care Jember, Senin (15/4). “Prinsip antikorupsi itu ada tiga yakni akuntabilitas, transparansi dan kewajaran, sehingga CSO harus mendorong dan mengawal pemerintah daerah untuk memiliki prinsip tersebut,” kata Sujanarko di Jember. Menurut dia, organisasi kemasyarakatan perlu mendorong pemerintah daerah setempat untuk melakukan keterbukaan informasi terkait informasi yang dibutuhkan oleh publik karena

keterbukaan dan transparansi sangat penting, sehingga KPK akan mendorong LSM untuk mewujudkan pemerintah yang transparan dan partisipasi publik dalam kebijakan. “Keterbukaan itu sangat penting karena kekuasaan yang absolut itu cenderung korup dan rakyat adalah kunci demokrasi, sehingga dengan adanya keterbukaan maka dapat dibuka akses informasi seluas-luasnya dengan melibatkan partisipasi rakyat,” katanya. Melihat fenomena di Jember, lanjut dia, masih ada jarak antara pengeta-

Bersamb. ke hal. 7

Pengakuan Pelaku Mutilasi Guru Honorer di Kediri

Dipicu Soal Uang Kencan Rp 100 Ribu

Surabaya, Jatim Pos Setelah lama ditunggu - tunggu, dua pelaku pembunuhan guru honorer asal Kediri, Budi Hartanto (28), akhirnya terungkap.Kedua pelaku adalah Aris Sugianto (34) dan Azis Prakoso (23). Aris Sugianto sempat menangis di hadapan para wartawan saat menceritakan tentang aksinya bersama Aziz Prakoso membunuh dan memutilasi guru

Dua pelaku mutilasi terhadap korban guru honorer Budi Hartanto di Kediri.

Ruang rawat inap ‘Nusa Indah ‘ RSUD dr Soedomo Kabupaten Trenggalek Siap menampung caleg yang mengalami depresi berat.

pihaknya menyediakan gedung berukuran 9 x14 meter dengan 4 kamar pasien yang berisikan 7 tempat tidurnya berada di bagian belakang. “Ruangan Nusa Indah ini kini sudah mampu

menampung maksimal tujuh sampai sepuluh orang pasien,” imbuhnya. Dikatakan Jiono panggilan akrabnya, tenaga medis pendukung poli jiwa di RSUD dr Soedomo telah dilengkapi tenaga dok-

ter spesialis jiwa 1 orang, dokter umum 1 orang serta tenaga perwata berjumlah 11 orang. “Mereka on time 1 x 24 jam melayani pasien khusus jiwa ini,” tuturnya. Dia juga menambah-

 Jakarta, Jatim Pos Pilpres 2019 telah usai. Namun ketegangan tak dapat dihindari. Kedua kubu sama-sama mengklaim kemenangan. Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin, merasa sudah menang berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count dari lima lembaga survei. Berdasarkan quick qount itu, pasangan 01 Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin meraih suara di kisaran 55 persen dan pasangan

02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 44 persen. Sementara itu, calon presiden Prabowo Subianto dalam pidato politiknya di hadapan pendukungnya di rumahnya Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta

Selatan, Rabu (17/4/2019) malammengklaim kubunya sudah memperoleh 62 persen suara. Prabowo menyebutkan, data perolehan suara itu diperoleh dari 320 ribu tempat

honorer Budi Hartanto, Selasa (2/4/2019). Isak tangisnya begitu kuat, hingga menggoncangkan bibirnya yang sengaja ia tahan kuat-kuat. Akibatnya, suaranya terdengar terbata-bata saat mengatakan permintaan maaf di hadapan sorotan lensa kamera awak media. Permintaan maaf itu ditujukan kepada keluarga korban. “Saya ingin nyampaikan maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban,” katanya saat digelandang Anggota Reskrimsus Polda Jatim untuk di-ri-

lis di hadapan awak media. Seraya menyeka air mata, Aris yang menggunakan seragam tahanan warna oranye merasa sangat bersalah sekaligus terpukul atas insiden tersebut. “Saya hanya bisa men yesal dan menangis,” lanjutnya. Saat ditanya bagaimana awal mula dirinya bisa memenggal kepala korban. Seraya menggelengkan kepala berkali-kali dengan isak tangis yang tak kunjung reda, Aris mengaku tak punya niatan memenggal kepala korban. “Itu saya

gak ada kepikiran,” ujarnya. Bila ditanya perihal sosok korban selama hidup, Aris berterus - terang, sosok korban hingga saat ini masih terngiang-ngiang di benaknya. “Masih teringat-ingat,” katanya. Dia juga mengaku tidak ada yang bisa dilakukan, selain meminta maaf dan terus berkirim doa kepada mendiang Budi Hartanto. “Semoga arwah beliau diampuni dosa - dosanya, dan ditempatkan bersama orang-orang beriman,” tandasnya.

Bersamb. ke hal. 7

Saling Klaim Menangkan Pilpres

Tunggu Hasil KPU

Bersamb. ke hal. 7

Bersamb. ke hal. 7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.