Edisi No. 325

Page 1

ISSN : 1412 - 7490

Edisi No. 325 Tahun XVIII ~ Minggu III Juni 2019

TABLOID MINGGUAN BERITA

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co

Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT. Media Utama Jatim Direktur Utama : H. Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No.15 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Terverifikasi Dewan Pers www.dewanpers.co.id

MENJUNJUNG TINGGI KEBENARAN

HIV Terbanyak di Jatim dan IPM Rendah Khofifah Minta RS Galakkan Promotif Preventif

Ikke Nurjanah

Menanti Pendamping Hidup

Sudah 12 tahun menjanda, namun Ikke Nurjanah masih tetap menyendiri. Belum lama ini, wanita berusia 45 tahun yang telah mantap mengenakan hijab, mengaku masih mendambakan seorang pendamping hidup yang baru. "Ada, keinginan itu (untuk berumah tangga lagi) masih ada. Biar bagaimanapun lebih baik hidup berpasangan," ujar mantan istri Aldi Bragi ini. Hanya saja, hingga saat ini memang Bersamb . . ke hal. 15

POLAHidup masyarakat di Jawa Timur masih banyak yang belum bagus menjaga kesehatannya. Ini ditunjukkan data Kementerian Kesehatan RI hingga 2018 bahwa pengidap HIV/AIDS di Jatim terbanyak di Indonesia yakni mencapai 67.658 orang. Bukan cuma itu. Sebagaimana diakui Gubernur Khofifah, bahwa Indek Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Timur yang sekarang ini menempati urutan ke 15 di Indonesia. “Oleh karena itu saya minta pada kadinkes dan manajemen RS mulai dari dirut hingga divisi-divisinya bisa mengajak seluas-luasnya para youtuber, blogger, dan faceboker untuk mengajak orang berpola hidup sehat,” terang Khofifah sapaan akrab Gubernur Jatim usai acara Halal Bihalal di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Kamis(13/06). Menurutnya, pelibatan para youtuber, blogger, dan facebokersangat efektif karena hampir 70% masyarakat Jatim mengakses

Istri Selingkuh, Rumah Dihancurkan

Rumah dihancurkan dengan alat berat.

Malang, Jatim Pos Gara-gara perselingkuhan rumah tangga hancur semuanya. Hal itu dibuktikan oleh seorang pria di Kota Malang, Jawa Timur yang rela menghacurkan rumahnya dengan alat berat, setelah mengetahui istrinya selingkuh dengan pria lain. Proses menghancurkan rumah tersebut diabadi-

kan dalam sebuah video hingga viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh Yuni Rusmini di akun Facebook-nya pada Selasa (11/6). Kemudian dibagikan oleh akun lainnya hingga mengundang banyak reaksi netizen. Video tersebut disaksikan dan disukai ribuan warganet. Rekaman berdurasi 21 menit 20 detik itu mem-

perlihatkan mulai awal penghancuran rumah. Yakni dimulai dari kedatangan alat berat (backhoe) di depan rumah tersebut. Warga sekitar terlihat ada di lokasi. Selain datang menyaksikan awal penghancuran rumah, mereka juga mengabadikan proses tersebut melalui kamera ponsel. Sesekali terdengar sorak gembira warga ketika alat berat mulai bekerja. Rumah besar yang awalnya berdiri kokoh itu perlahan mulai dihancurkan. Dari video tersebut juga terdengar logat bahasa yang digunakan mengunakan bahasa jawa. Dalam video, saat alat berat mulai bekerja untuk merobohkan bangunan, banyak warga yang bersorak. "satu...dua...tiga, manBersamb . . . ke hal. 15

Gubernur Khofifah menyalami pasien saat halal bihalal di RS Dr Sutomo Surabaya.

isipasi,” ungkap Khofifah sembari menambahkan bahwa para influencer medsos itu akan punya perspektif dan menyampaikannya ke masyarakat luas. Bersamb . . . ke hal. 15

media sosial. Apalagi, para influencer medsos tersebut telah memiliki follower yang jumlahnya jutaan. Hal ini tentu akan bisa memberi pengaruh besar pada masyarakat tentang pentingnya

menjaga pola hidup sehat. “Undang mereka untuk visitasi rumah sakit, tunjukkan layanan yang dimiliki RS serta kenalkan mereka bahwa ada penyakit tidak menular yang harus diant-

Trenggalek, Jatim PosSebuah mobil minibus terbakar di jalan Raya Trenggalek-Panggul tepatnya masuk Desa Puru Kecamatan Suruh Kabupaten Trenggalek, Rabu (12/06/2019). Seluruh badan mobil tersebut habis dilalap si jago merah. Diketahui, penumpang mobil tersebut hendak berlebaran ke keluarga di Pacitan. Pengemudi bernama Rizal asal Singosari Kabupaten Malang. Kapolsek Suruh,AKP Warjito membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa itu berawal saat kendaraan jenis Nissan grand livina warna abu-abu dengan plat

TERBAKAR. Mobil minibus grand livina terbakar hangus. Penumpangnya hendak silaturrahmi lebaran.

Hendak Lebaran, Mobil Hangus Terbakar

N 1835 EO melaju dari arah Pacitan dan setiba di daerah Suruh, kendaraan tersebut tanpa sebab yang jelas terbakar. Mobil yang dikemudikan oleh Rizal warga Singosari Kabupaten Malang tersebut hendak berlebaran kerumah orang tuanya di

Kecamatan Nglorok Kabupaten Pacitan. “Mobil ini memuat tujuh penumpang, dua diantaranya anak-anak, tapi kondisinya selamat,” ucap Kapolsek. Hingga saat ini masih diselidiki penyebab terbakarnya kendaraan ini. (ays)

Pesta dan Festival Ketupat di Sumenep Madura

TRADISI Tradisi Hari Raya Ketupat yakni tujuh hari setelah Hari Raya Iedul Fitri menjadi sangat istimewa di Kabupaten Sumenep Madura. Itu karena dikemas menjadi event budaya dengan nama Pesta Rakyat Kupatan dan Festival Ketupat, berlangsung di lokasi wisata Pantai Slopeng, Rabu (12/6).

Rakyat berbondong-bondong hadir di event itu. Sementara Bupati Sumenep DR KH A.Busyro Karim beserta istri, Wabup Achmad Fauzi beserta istri, para kepala OPD dan Forpimda Sumenep juga hadir. “Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu suksesnya acara ini,” kata Bu-

pati Sumenep, DR KH A. Busro Karim. Pesta Rakyat Kupatan dan Festival Ketupat ini sudah menjadi event budayaa tahunan. Dilaksanakan sejak tahun lalu di Pantai Lombang dan sekarang di pantai Slopeng. Kegiatan ini selain itu mensukseskan Visit Sumenep 2019 juga ikhtiar menjaga tradisi baik

yang ada di Kabupaten Sumenep. “Kita bersyukur karena Sumenep memiliki banyak kekayaan, termasuk kekayaan tradisi dan budaya. Tradisi tersebut bukan sekadar referensimasa lalu, tetapi juga modal memajukan masa depan,” ujarnya. Bersamb . . . ke hal. 15

Dari kiri : Wabup Achmad Fauzi, Bupati Sumenep DR KH A.Busyro Karim beserta istri di Festival Ketupat Sumenep.


Jatim I

Hal - 2

JATIM POS

Botol Plastik Suroboyo Bus Terjual Rp 150 Juta

Surabaya, JatimPos Pengumpulan sampah botol plastik melalui Suroboyo Bus sejak awal beroperasi 2018 hingga Januari 2019 sudah terkumpul sebanyak 39 ton dan dilelang melalui Dirjen Kekayaan Negara (DJKN) senilai Rp 150 juta. Hasil penjualan tersebut kemudian masuk dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Surabaya. Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota, Calon penumpang Suroboyo Bus membayar dengan sampah botol plastik. Eri Cahyadi mengatakan, sampah botol plastik terse- langan. Namun, pelelangan Pemerintah Kota (Pem- diserahkan kepada DJKN. but sudah dilakukan pele- ini bukan ditangani oleh kot) Surabaya, melainkan Lelang tersebut dimenang-

Pemkot Surabaya Kerjasama Dengan PT Batam Aero Technik

Berikan Beasiswa Aircraf Structure

Sekolah Politeknik penerbangan (Poltekbang) Surabaya.

Surabaya, JatimPos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Sosial (Dinsos) bekerja sama dengan PT. Batam Aero Technic (BAT) memberikan beasiswa ikatan dinas kepada siswa berprestasi dari keluarga miskin untuk mengikuti pendidikan Aircraft Structure di Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya. Setelah dinyatakan lulus pendidikan, penerima beasiswa tersebut akan langsung bisa bekerja di PT. BAT, anak perusahaan dari Lion Air Group. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Supomo mengatakan, program beasiswa ikatan dinas ini merupakan hasil kerjasama antara Pemkot Surabaya bersama Poltekbang Surabaya dan Lion Air Group. “Ada 48 kuota

beasiswa ikatan dinas yang bisa diambil anak-anak. Syaratnya adalah warga Surabaya yang lulus SMA/ MA dari jurusan IPA, sementara yang lulusan SMK berasal dari jurusan teknik,” kata Supomo, Kamis (13/6/2019). Ia menjelaskan, untuk tata cara pendaftaran program beasiswa tersebut, peserta wajib melengkapi persyaratan administrasi berupa, foto berwarna terbaru 3x4 2 lembar, fotocopy KTP pendaftar beserta kedua orang tua, fotocopy Kartu Keluarga, fotocopy ijazah atau surat keterangan hasil ujian dari sekolah dengan ketentuan usia minimal 18 hingga 24 tahun. Selain itu, kata Supomo, peserta juga diwajibkan melampiri administrasi dengan surat keterangan miskin dari kelurahan dan

surat pernyataan belum pernah menikah dengan diketahui pihak RT/RW setempat. “Pendaftaran dibuka mulai tanggal 28 Mei sampai 30 Juni 2019, saat ini sudah ada sekitar 30 orang pendaftar,” ujarnya. Adapun tata cara pendaftaran, bisa datang langsung ke Kantor Dinas Sosial, Jalan Arif Rahman Hakim No 131 – 133 Surabaya. Selain itu, pendaftaran juga bisa dilakukan secara online melalui email dinassosialsurabaya@gmail. com, dengan ketentuan semua kelengkapan administrasi discan dan dikirimkan ke email tersebut. “Sementara untuk hardcopy kelengkapan administrasi, bisa dibawa pada saat tes seleksi,” jelasnya. Supomo menyampaikan jenis dan tahapan tes akan dilakukan secara bertahap. Pertama, Dinas Sosial akan melakukan tahapan seleksi administrasi meliputi kelengkapan berkas para peserta. Setelah dinyatakan lolos seleksi administrasi, peserta kemudian mengikuti rangkaian tes yang akan dilakukan oleh PT. BAT bersama dengan Poltekbang Surabaya. “Peserta yang telah dinyatakan lolos tes seleksi, selanjutnya menempuh

pendidikan Aircraft Structure selama delapan hingga sembilan bulan di Poltekbang Surabaya,” katanya. (bur/fred)

kan oleh perusahaan pengelola sampah plastik menjadi biji plastik yakni PT Langgeng Jaya Plastindo senilai Rp 150 juta. “Karena botol plastik yang terkumpul itu sudah ditetapkan sebagai kekayaan daerah, sehingga secara otomatis botol sampah 39 ton tersebut dilelang oleh DJKN. Sistem lelang yang digunakan ini mencari pemenang dengan penawaran tertinggi, waktu itu dibuka dari harga Rp 80 juta.” kata Eri usai melakukan sidak box culvert Banyu Urip, Rabu (12/6/2019). Eri menjelaskan ini adalah lelang pertama kali dari hasil pendapatan Suroboyo Bus. Alasannya, karena sebelumnya memang belum ditetapkan siapa yang berwenang untuk menangani ini. “Jadi kita simpan dulu di rumah-rumah kompos dan baru dilelang beberapa

waktu lalu setelah semuanya clear,” ujarnya. Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini menyampaikan, hasil dari lelang Rp 150 juta itu, kemudian dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Dananya masuk ke APBD lalu dicampur. Masuk ke PAD retribusi, atau bisa masuk ke pajak Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atau bisa masuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) masuk jadi satu, setelah itu baru dibelanjakan,” jelasnya. Ia menilai jumlah bus sebanyak 20 unit itu terus mengalami perkembangan minat warga untuk menggunakan alat transportasi ini. (bur/fred)

Siapkan 29 Lokasi TPA di Lima Wilayah Kota Surabaya

Surabaya, JatimPos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya memastikan kesiapan menggelar Tes Potensi Akademik (TPA) untuk proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP negeri jalur zonasi kawasan. Dari 63 SMP negeri di Kota Surabaya, sebanyak 11 SMP negeri yang membuka jalur zonasi kawasan. Sekolah zonasi kawasan ini tersebar di lima wilayah Kota Surabaya. Kepala Dispendik Kota Surabaya, Ikhsan mengatakan, saat ini untuk jalur prestasi sedang proses verifikasi, sementara untuk pengumumannya tanggal 17 Juni. Tahap berikutnya, pihaknya tengah mempersiapakan seleksi TPA untuk jalur zonasi kawasan. “Pendaftaran jalur zona kawasan dibuka mulai tanggal

Kadispendik kota Surabaya M. Ikhsan saat konferensi pers terkait pelaksanaan TPA , Jumat (14/6/2019)

13 hingga 15 Juni pukul 23.59 Wib,” kata Ikhsan saat menggelar jumpa pers di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Jum’at (14/6/2019). Ikhsan menjelaskan, setelah peserta melakukan registrasi pendaftaran pada laman www.ppdbsurabaya. net, mereka akan mendapat lokasi ujian, nomor peserta, beserta tempat duduk ruang ujian yang langsung bisa diprint. Sementara untuk waktu pelaksanaan TPA, dimulai hari Senin, (17/6) pukul 08.00 Wib. Ia menye-

but, ada 29 lokasi TPA yang tersebar di lima wilayah Surabaya Barat, Timur, Utara, Selatan dan Pusat. “Mulai hari ini kita siapkan lokasi TPA. Silahkan hari Minggu bagi orang tua atau peserta bisa survey lokasi terlebih dahulu,” ujarnya. Tim TPA dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Nurul Hartini menyampaikan, Tes Potensi Akademik (TPA) dipergunakan untuk seleksi SMP masuk Sekolah Kawasan . (bur/fred)

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H.Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Utomo Ombudsman: Gatot Soedjono, Arifin Perdana, Zis Muzahid Hasan Direktur Utama/Ketua : H.Syaiful Anam Pemimpin Redaksi: H.Syaiful Anam. Redaksi Pelaksana: Jufri Yus Koordinator Liputan: Siswo Oetomo. Pemimpin Perusahaan: Gatot.S, Dewan Redaksi: H.Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot S., Jufri Yus, Surabaya: Kurniadi N, Freddy SL, Burhanuddin. Biro-Biro: Malang: Zis Muzahid Hasan. Batu: Wahyono, Swandy Tambunan. Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari. Kediri/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo. Tuban: Nur Aminin. Bojonegoro: Slamet Riyadi Kediri: Heru Cahyo Utomo. Madiun: Jumali. Ponorogo: Nuryadi. Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi). Bangkalan: M. Hayan. Pamekasan: Bambang Winarno, Arief Purbadi. Sampang: Abdul Kodir, Ali W. Sumenep: Herman Basuki,Ach. Khoirul Hamdani, Hosnan. Mojokerto: Mokh.Zainudin. Pasuruan: Hamzah Pujiono. Situbondo: As’ad. Banyuwangi: Abdul Karim Su’ud, Asenan, Novie Nindyarto. Lumajang: Firman. Tulungagung: Sandi Tratana. Trenggalek: Ahmad Yulis Satriadji, Puthut Purbantara. Blitar: Slamet Karno, Sandi Tratana. Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya, Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Telp. (031) 72316006, 0811349194. E-mail: mediautamajatim@yahoo.com. Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya. SIUP No. 503/5612.A/ 436.6.11/ 2014. No. Rek: 0011265286 Bank Jatim a.n. PT. Media Utama Jatim. No. Rek: 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya, a.n. Syaiful Anam, Drs. H. Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999. Percetakan: PT. Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya- 60401 Isi di luar tanggung-jawab percetakan.


Jatim II

Hal - 3

Dibangun Pemkot Surabaya Wali Kota Risma Serahterimakan Sekolah Tahan Gempa di Lombok

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (tengah) dan Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy (kiri) saat peresmian gedung sekolah anti gempa, Selasa (28/5/2019).

Demi merajut asa sesama anak bangsa, para pelajar dan warga Kota Surabaya serta jajaran Pemkot Surabaya membangunkan sekolah untuk warga Lombok yang beberapa waktu lalu terkena gempa. Sekolah yang dibangun dari hasil donasi atau sumbangan itu adalah SDN 1 Obel-obel di Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur. Sekolah itu pun diserahterimakan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kepada Bupati Lombok Timur, Sukiman Azmy, Selasa (28/5/2019). Proses peresmian itu ditandai dengan penan-

datanganan di prasasti yang dilakukan oleh Wali Kota Risma dan Bupati Lombok Timur, Sukiman Azmy. Serahterima itu pun disaksikan para wali murid dan warga setempat. Nampak wajah sumringah di tengah-tengah mereka karena hendak memiliki sekolah baru yang sangat bagus dan sekaligus tahan gempa. Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma menjelaskan ketika tim dari Pemkot Surabaya hendak berangkat mengirim bantuan dan relawan ke Lombok, ia sempat berpesan untuk mencarikan tempat atau sekolahan yang belum pernah disentuh bantuan sama sekali

oleh instansi lain. Tak lama kemudian setelah relawan itu datang ke Lombok, ditemukanlah SDN Obel-obel yang kondisinya rusak parah. “Di Desa Obel-obel ini katanya ada sekolah yang rusak parah dan belum tersentuh bantuan karena jaraknya sangat jauh dari kota, sehingga saya putuskan untuk membantu di sini,” kata Wali Kota Risma dalam sambutannya. Wali Kota Risma menegaskan, gedung SDN 1 ObelObel tersebut didesain tahan gempa. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi kembali terjadinya gempa di wilayah rawan tersebut. Terkait biaya pembangunan sekolah tersebut, ia mengaku anggaran yang dihabiskan mencapai Rp 1,567 miliar. "Ini anggarannya Rp 1,567 miliar. Kalau di Surabaya ini sudah bisa jadi gedung dua lantai. Tapi karena ini harus diperkuat untuk supaya tahan gempa, makanya harganya agak mahal," ujar wali kota perempuan pertama di Surabaya itu. Menurut Wali Kota Risma, anggaran yang dihabiskan memang melenceng dari perkiraan awal.

Awalnya, Pemkot Surabaya menyiapkan anggaran Rp 800 juta untuk membangun ulang SDN 1 Obel-Obel yang rusak parah waktu itu. Namun, setelah dihitung ulang, biaya yang dibutuhkan lebih mahal, karena harus dirancang tahan gempa. "Awalnya anggarannya Rp 800 juta sama mebelnya. Ternyata setelah dihitung ulang, habisnya Rp 1,5 miliar lebih, karena supaya tahan gempa. Itu pun belum sama mebelnya. Insya Allah nanti kita carikan untuk mebelnya," kata Risma. Bupati Lombok Timur, Sukiman Azmy , mengucapkan terimakasih kepada warga Surabaya dan jajaran Pemkot Surabaya atas bantuan tersebut. Sukiman menyatakan, Surabaya menjadi salah satu di antara daerah yang paling banyak memberikan bantuan kepada masyarakat Lombok Timur. "Saya atas nama masyarakat Lombok Timur mengucapkan terimakasih atas bantuan ini. Apalagi Bu Wali sampai datang langsung ke pelosok Lombok Timur un-

tuk serahterimanya, sehingga ini merupakan suatu penghargaan setinggi-tingginya bagi kami. Semoga silaturrahmi di Bulan Ramadhan ini bisa membawa berkah dan manfaat bagi kita semua,” kata Sukiman. Ia juga mengakui bahwa bantuan dari Pemkot Surabaya ini sangat banyak usai gempa. Beberapa diantaranya yang paling penting kala itu adalah makanan, pakaian selimut, dan lain sebagainya. Bahkan, bisa membangunkan SDN 1 Obel-Obel yang san-

enam ruang kelas, satu perpustakaan, satu ruang guru, dan delapan toilet. “Pembangunan gedung ini murni dari Pemkot Surabaya, karena bangun lama rusak parah, sehingga harus kami robohkan dan kemudian dibangun baru dari awal, jadi bukan hanya sekadar renovasi,” kata dia. Ia juga memastikan bahwa biaya untuk membangun sekolah ini berasal dari sumbangan atau donasi para pelajar Surabaya, warga Surabaya dan jajaran Pemkot

gat bagus dan tahan gempa ini. “Sekali lagi, kami mengucapkan terimakasih,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Pemkot Surabaya, Imam Siswandi mengatakan bantuan pembangunan SDN Obel-obel ini terdiri dari gedung sekolah satu lantai seluas 583 meter persegi dan rumah dinas kepala sekolah seluas 49 meter persegi. Gedung sekolah itu terdiri dari

Surabaya. Secara keseluruhan, pembangunan sekolah ini menelan biaya sebesar Rp. 1.567.815.000. “Bangunan gedung ini dirancang tahan gempa, pembangunannya dimulai Bulan November 2018 dengan tenggat waktu 6 bulan. Alhamdulillah pihak kontraktor bisa menyelesaikan proyek ini tepat waktu dan kali ini bisa diresmikan,” pungkasnya. (adv)

Patung Suroboyo Ikon Baru Kota Pahlawan Makin Cantik, Pesisir Surabaya Jadi Destinasi Liburan Favorit

Berkunjung ke Surabaya kurang lengkap kalau tidak mampir ke Pantai Kenjeran. Tak Cuma untuk menikmati pantainya, Anda akan dimanjakan dengan taman asri di bibir pantai dengan kemegahan Patung Soroboyo-nya. “Dulu banyak yang nggak mau ke Surabaya karena panas dan selalu bertanya emang ada apanya? Sekarang semua warga Surabaya, luar kota, bahkan dunia tahu bahwa di tempat ini kita punya taman yang

bersih dan ikon Surabaya yang bagus serta cocok menjadi tempat destinasi wisata,” tutur Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat meresmikan Patung Suroboyo pada 10 Mei lalu. Patung setinggi 25,6 meter dan berdiameter 15 meter tersebut sangat unik. Ikan Suro dan Boyo (buaya) yang menggantung, terlihat seperti berada dalam ganggang atau rumput laut berwarna hijau. “Hal itu merupakan symbol bahwa kehidupan sungai dan laut itu sudah semakin

sehat. Jika sehat maka akan berdampak mensejahterakan rakyat,” ungkap Direktur Utama Pelindo III Doso Agung yang hadir saat peresmian dan didampingi oleh Direktur SDM Pelindo III Totok Helianto. Kota Surabaya memiliki garis pantai terpanjang di Indonesia yakni 47,4 Kilometer yang bisa dimanfaatkan. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Surabaya selalu berusaha untuk menciptakan sesuatu yang baru supaya menarik turis untuk datang.

Banyak warga memanfaatkan patung Suroboyo untuk berswafoto saat libur Lebaran kemarin.

Dengan patung Suroboyo itu, Pemkot Surabaya optimistis akan terjadi lonjakan wisatawan. Sebab, selain ikon baru, di dekat kawasan Taman Suroboyo terdapat Sentra Ikan Bulak, tempat para nelayan menjajakan hasil tangkapannya. Pengunjung pun bisa berwisata kuliner di sana. Sentra ikan tersebut menyediakan berbagai olahan tangkapan laut seperti udang, ikan, dan kerang. Makin nikmat jika dimakan di tempat. Sentra tersebut berada di lantai 2 dan langsung menghadap taman dan pantai. Dengan begitu, tidak hanya lidah, tetapi juga memanjakan mata pengunjung. Destinasi itu pun terlihat ramai pada saat libur lebaran lalu. Banyak wisatawan dalam dan luar kota mengunjungi kawasan Panjai Kenjeran dan berfoto dengan latar Patung Suroboyo. “Patung ini mirip mercusuar, menjulang tinggi. Bahkan, dari pantai, kapal-kapal bisa lihat patung itu. Semoga kita bareng-bareng bisa menjaga dan merawat kawasan itu,” kata Geraldy Bagas, salah seorang pengunjung

Keberadaan patung Suroboyo memberi warna di pesisir pantai Kenjeran.

taman dan Patung Suroboyo. Dia juga berharap jika ada tangan-tangan jahil yang ingin merusak, harus langsung ditindak. Saat berkunjung ke sana, Geraldy terlihat terus memotret suasana kemudian mengunggah fotonya ke Instagram. Siap Kerjakan Jembatan Layang Penghubung ke Sentra Ikan Setelah penggarapan patung selesai, kini Pemkot Surabaya sedang mengerjakan proyek pembuatan akses penghubung menuju Sentra Ikan Bulak, yaitu jembatan layang. Jembatan tersebut terhubung dari taman langsung menuju sentra di lantai 2. Dengan adanya jembatan itu, pengunjung tidak perlu

berjalan jauh untuk menuju pusat hasil laut tersebut. Selain itu, Kepala Bappeko Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa sekarang sedang gencar dilakukan pembangunan Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT). Jika selesai, peluang bisnis di sektor perhotelan sangat besar. Para warga juga berharap bahwa pembangunan yang ditujukan untuk menarik wisatawan itu dapat berjalan dengan baik. “Semoga dengan adanya Patung Suroboyo dan berbagai proyek ke depan bisa menaikkan ekonomi warga sekitar dan bisa makin sejahtera,” ungkap Ahmad Said, salah seorang warga yang ikut meramaikan acara peremian. (adv)


Jatim III

Hal - 4 

Pondokdadap, Pelabuhan Tangkap Representatif

Produksi Ikan Kini Didominasi Cakalang

Ikan Cakalang mendominasi hasil tangkapan di Pelabuhan Pondokdadap.

Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Pondokdadap terletak di Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, tampaknya pantas menjadi pelabuhan tangkap yang cukup representatif dan menjadi salah satu Outering Fishing Port di Indonesia. Hal itu terlihat dari trend hasil penangkapan yang positif sejak beberapa tahun terakhir. Data yang berhasil dihimpun menyebutkan, jika pada bulan Maret 2019 angka produksi mencapai 347.894 kg, maka pada bulan April 2019, produksi perikanan ditutup pada angka 436.393 kg. Angka produksi ini, menunjukkan terjadinya kenaikan sebesar 25% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pelabuhan yang dikenal dengan sebutan Tempat Pemasaran Ikan (TPI)

JATIM POS

Sendang Biru ini dibangun sejak tahun 1984, kemudian dilanjutkan dengan pengembangan pada tahun 2005. Berbagai fasilitas yang telah dibangun, diantaranya dermaga pontoon, gedung TPI, rumah pengelola pelabuhan dan gedung pertemuan nelayan. Dengan fasilitas tersebut pelabuhan perikanan tipe C ini terus menggeliat. Dari grafik produksi ikan terlihat, di bulan April 2019 ini tetap didominasi oleh ikan cakalang dengan nilai produksi sebesar 159,90 ton atau sebesar 37% dari nilai produksi di bulan April. Sementara posisi kedua diduduki oleh maskot PPP Pondokdadap, yakni ikan tuna dengan nilai produksi sebesar 95,12 ton atau sebesar 22% dari nilai produksi. Sementara itu, ikan layang menduduki pering-

kat tiga dengan nilai produksi sebesar 82,62 ton atau sebesar 19%. Sedangkan sisanya diisi oleh ikan tongkol dengan nilai produksi 86,43 ton (8%), ikan lemuru dengan nilai produksi 23,24 ton (5%), ikan peperek dengan nilai produksi sebesar 21,37 ton (5%), dan ikan lain–lain seperti lemadang, albakor, marlin, dan salem dengan nilai produksi total 17,67 ton (4%). Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, produksi tuna di UPT PPP Pondokdadap mengalami kenaikan sebesar 87%, dari angka 50,91 ton di bulan Maret menjadi 95,12 ton di bulan April dengan perubahan komposisi yang cukup drastis. Pada bulan Maret 2019, dari 50,91 ton ikan tuna yang didaratkan, hanya 384 kg (1%) merupakan ikan

tuna berukuran di atas 20 kg. Sementara pada bulan April 2019, dari 95,12 ton ikan tuna yang didaratkan, 11,09 ton (12%) diantaranya merupakan ikan tuna berukuran diatas 20 kg. Hal ini menandakan bahwa cohort ikan tuna yang ditangkap mengalami sedikit pergeseran dimana ikan tuna yang berukuran besar telah memasuki kawasan penangkapan nelayan UPT PPP Pondokdadap. Dinamika nilai produksi ini juga terjadi pada jenis – jenis ikan lain, seperti ikan cakalang yang mengalami kenaikan sebesar 21%, dimana pada bulan Maret angka produksi ikan cakalang sebesar 132,11 ton menjadi 159,90 di bulan Aprl. Demikian pula dengan ikan peperek dan lemuru yang angka produksinya melonjak diatas 100% dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dimana produksi ikan peperek pada bulan Maret sebesar 9,91 ton meningkat 116% menjadi 21,37 ton di bulan April. Sementara itu, ikan lemuru mengalami kenaikan sebesar 175% dari angka 8,44 ton di bulan Maret menjadi 23,24 ton di bulan April. Kenaikan tertinggi dialami oleh ikan marlin, dimana pada bulan Maret produksi ikan marlin hanya sekitar 278 kg, tapi di bulan April angka ini melonjak tajam menjadi 4,78 ton atau mengalami kenaikan sebesar 1600%.

Laporan Banggar dan PU Fraksi DPRD Tuban :

Pertahankan Prestasi Kelola Keuangan

Tuban, Jatim PosDPRD Tuban bersama jajaran Eksekutif gelar rapat paripurna agenda Laporan Badan Anggaran (Banggar) dan Pandangan Umum Fraksi tentang pertanggungjawaban pelaksaanaan APBD 2018, Senin (28/05/2019). Ketua DPRD Tuban Miyadi kepada wartawan menyampaikan agenda rapat kali ini Rapat ini menindaklanjuti dari rapat paripurna sebelumnya, bahwa Banggar harus melaporkan dari laporan yang telah disampaikan oleh ekskutif pada sidang sebelumnya. Tujuh fraksi juga telah menyampaikan pandangannya kendatipun dua fraksi membacakan dan lima fraksi langsung menyerahkannya tanpa dibaca. “Meski demikian secara aturan hal ini sudah sesuai

Suasana rapat paripurna di kantor dewan.

prosedur,” kata Miyadi. Pihaknya menegaskan yang menjadi sorotan bukan masalah ada persoalan-persoalan, tetapi sudah jelas dalam laporan pertanggungjawaban berupa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2018 dan bahkan mendapat penghargaan Opini WTP 2018. Dikatakan Miyadi, Kabupaten Tuban telah 5 kali berturut-turut meraih Opini

Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, artinya ini wujud dari setiap tahunnya Tuban sudah melakukan pembenahan dari rangkaian laporan pertanggungjawaban yang disusun Pemkab Tuban. “Prestasi yang berturut-turut ini patut dipertahankan dalam mengelola keuangan,” tambah Miyadi. Dari LKPD 38 kabu-

paten/kota di Jawa Timur paling cepat dan terawal adalah Kabupaten Tuban, sebab menurutnya saat dirinya menerima penghargaan Opini WTP 2018 di Sidoarjo pertengahan Mei ini, ada 5 kabupaten, yaitu Tuban, Banyuwangi, Situbondo, Probolinggo, dan Jombang. Adapun kabupaten/kota lainnya masih tahap penyelesaian. “Kabupaten Tuban start lebih awal dalam menyampaikan laporan, sehingga BPK RI membalas laporannya juga lebih awal.” Terang politisi PKB ini. Sebatas diketahui, dalam rapat paripurna ini turut dihadiri Bupati Tuban, Fathul Huda didampingi Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein, dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tuban. (Min)

Sementara itu, terdapat jenis ikan baru yang sebelumnya mengalami angka produksi yang nihil di bulan Maret, seperti ikan albakor dan salem dengan nilai produksi secara berurutan sebesar 2,5 dan 2,0 ton di bulan April 2019. Meski demikian, beberapa jenis ikan justru mengalami penurunan nilai produksi

di bulan April. Seperti ikan lemadang yang mengalami penurunan sebesar 8% dari angka 8,92 ton di bulan Maret menjadi 8,23 ton di bulan April. Sementara ikan tongkol mengalami penurunan terbesar, yakni sebesar 57% dari angka 85,5 ton di bulan Maret menjadi 36,43 ton di bulan April. Ikan layur yang sempat masuk dalam table produksi Pelabuhan Perikanan Pondokdadap pada bulan Maret 2019, kini memiliki angka produksi nihil di bulan April 2019. (bidangtangkap)

Grafik produksi perikanan di PPP Pondokdadap.

DPRD Kabupaten Ponorogo Sepakati PA-APBD 2018 Ponorogo, Jatim Pos – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ponorogo menggelar Rapat Paripurna menyetujui Raperda tentang Pertanggungjawaban Pendapatan dan Belanja Anggaran (PA-APBD) tahun 2018, bertempat diruang Rapat Paripurna DPRD Ponorogo, Selasa (11/06/2019). Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ponorogo di dalam pembahasan Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tersebut juga dihadiri jajaran Forkopimda Ponorogo, seluruh kepala OPD Ponorogo dan camat se-Ponorogo. Masing-masing fraksi diantaranya fraksi Golkar, fraksi Kebangkitan Bangsa, fraksi PDI Perjuangan, fraksi Gabungan, fraksi PAN, fraksi Demokrat, melalui juru bicaranya menyampaikan setuju, dari persetujuan tersebut, selanjutnya dituangkan dalam Surat Keputusan DPRD Ponorogo persetujuan Raperda tentang Laporan Pertanggungjawaban APBD Ponorogo tahun 2018. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan persetujuan bersama bupati

Ponorogo dengan DPRD Ponorogo terhadap Raperda tentang laporan Pertanggungjawaban Pendapatan dan Belanja APBD Ponorogo tahun anggaran 2018. Jalannya sidang Paripurna dipimpin ketua DPRD Ponorogo, Ali Mufti, didampingi Wakil Ketua DPRD Ponorogo, Slamet Hariyanto, Miseri Efendi dan Anik Suharto, serta diikuti 31 anggota yang hadir dari 44 anggota DPRD Ponorogo. Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan segenap anggota DPRD Ponorogo, sehingga Raperda tentang pendapatan dan belanja APBD tahun 2018 berjalan lancar dan dapat disepakati bersama. "Hal ini menunjukkan bahwa kita telah mampu bekerjasama, menyamakan visi dan persepsi dalam pembahasan materi persidangan, dengan berbagai masukan, usul dan saran dari anggota dewan yang merupakan cermin dan ekspresi rasa cinta dan tanggung jawab dalam sinergi pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Ponorogo," jelasnya.(nur/adv)

Ketua DPRD Ponorogo, Ali Mufti, menandatangani persetujuan bersama Bupati Ponorogo dengan DPRD Ponorogo, didampingi Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Wakil Ketua DPRD Ponorogo, Slamet Hariyanto, Miseri Efendi dan Anik Suharto.


Jatim IV

Hal - 5

Wali Kota Mojokerto Rombak Pejabat

Untuk Pertama Kalinya

ROMBAK PEJABAT. Walikota Mojokerto Hj.Ika Puspitasari (tiga dari kiri) saat melakukan perombakan pejabat Pemkot Mojokerto.

Mojokerto, Jatim PosWalikota Mojokerto Hj.Ika Puspitasari untuk pertama kalinya melakukan perombakan pejabat Pemkot Mojokerto mulai level pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas. Sebanyak 51 Pejabat yang dirombak dan langsung diambil sumpah dan dilantik oleh Walikota Mojokerto di Pendopo Graha Praja Wijaya Pemkot Mojokerto.Selasa(11/6). Ning Ika, panggilan akrab Walikota Mojokerto mengatakan, ia memang berniat melakukan beberapa kali perombakan pejabat hingga menemukan susunan dan formasi jabatan yang tepat. Karena jabatan merupakan amanah yang harus dilaksanakan dengan sebaik–baiknya. ”Jabatan yang diberikan harus disyukuri dan diimbangi dengan keikhlasan, prestasi, dedikasi dan loyalitas dalam bekerja,mampu menjadi teladan, menjaga moralitas, dan profesionalisme serta meningkatkan kerjasama baik dengan staf, rekan kerja dan semua pihak terkait,” kata Ning Ita Menurutnya, Perombakan pejabat di setiap instansi pemerintah merupakan bagian dari kehidupan dan kebutuhan organisasi dalam rangka peningkatan kapasitas karir pegawai. Pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja dan penyelenggaraan tugas serta pelayanan yang maksimal. “Pelantikan pejabat ini dimaksudkan untuk lebih memperlancar pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan publik, pejabat yang dilantik dapat segera menyesuaikan diri dan bekerja dengan sebaik-baiknya. Agar pelaksanaan program kerja dan

pelayanan pada masyarakat tidak terhambat,” lanjutnya. Adapun Ke-51 pejabat yang baru dilantik ditempatkan pada sejumlah kursi jabatan yang memang sudah lama kosong. Diantaranya Suhartono menempati kursi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika. Agung Moeljono yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset kini menduduki Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto. Staf Ahli Bidang Pembangunan Perekonomian dan Keuangan Kota Mojokerto resmi dijabat oleh Sri Mudjiwati yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial. Djoko Suharyantosebelumnya Kepala Balitbang digeser ke posisi Asisten Administrasi Kesejahteraan Rakyat Kota Mojokerto.

Untuk pejabat eselon III, Kepala Bidang Anggaran pada Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Mojokerto Riyanto bergeser menempati Kepala Bagian Hukum pada Sekretariat Daerah Kota Mojokerto. Rudi Ismail bertukar posisi dengan Ovie Risna Kartika sebagai Sekretaris pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Mojokerto dan Sekretaris pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto. Ari TjaturJudaInstiningsih dari Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto menjadi Sekretaris pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mojokerto. Choirul Anwar yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Humas dan Protokol menjadi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat menggantikan Enny Rahmawati yang saat ini menjadi Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto. Sedangkan posisi Kepala Bagian Humas dan Protokol digantikan oleh Hatta Amrulloh yang sebelumnya menjadi Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto. Kepala Bagian Organsasi Istibsyaroh menjadi Inspektur Pembantu III pada Inspektorat Kota Mojokerto digantikan oleh Rina Purwanti yang sebelumnya menjadi Kabag Keuangan RSU Wahidin Sudirohusodo.(din)

JATIM POS

Tuban Bangun Lumbung Holtikultura

Kepala Dispertan Tuban, Murtaji

Tuban, Jatim Pos – Menanggapi amblesnya harga cabai, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tuban, merancanag kedepannya Kabupaten Tuban akan membangun lumbung di unit badan usaha milik daerah (BUMD) yang akan menampung komoditi holtikultura. “Sampai saat ini masih proses perencanaan dan targetnya di tahun 2020 siap. Diharapkan unit usaha yang dikelola BUMD ini bisa menjadi salah satu cara mengatasi keluhan petani saat harga turun,” kata Murtaji Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tuban kepada jatimpos.co di ruangannya baru-baru ini. Menurutnya, mengenai rencana ini menjadi konsentrasi Dispartan dan Diskoperindag selaku wilayah input dan output. Diyakininya dengan langkah ini mampu menjadi solusi mengurai kesulitan petani saat stok melimpah yang berimbas harga melemah. Sedangkan kebutuhan konsumen terbatas. “Selama ini para petani cabai di Tuban menjualnya

belum sampai pada tingkatan kerjasama dengan pabrik,” sambung Murtaji. Mantan Camat Bancar ini mengungkapkan sampai sejauh ini lumbung petani holtikultura di Tuban belum ada. Para petani langsung menjual kepada tengkulak dan ke pasar. Jika rencana ini disetujui, maka ketika petani menghadapi stok melimpah dan berimbas harga murah di situlah peran unit BUMD bergerak. “Setidaknya itu bisa menjadi langkah untuk menstabilkan harga,” kata pria berkacamata ini. Soal kualitas tanaman yang ada di bumi wali cukup berani bersaing, mulai dari jagung, kacang, ketela pohon tak terkecuali cabai. “Kalau sampai ke tahapan ekspor, ini perlu persiapan yang cukup matang,” tandasnya. Seperti diketahui pada bulan lalu, Bupati Tuban Fatkhul Huda mengaku prihatin dengan kondisi para petani cabai di Tuban, terutama saat panen yang harga jualnya selalu turun drastis. Hasil panen melimpah menyebabkan harga jualnya turun drastis sehingga

petani cabai merugi. “Begitu memperoleh kabar tersebut, saya langsung menghubungi Menteri Pertanian,””kata Huda. Menyikapi hal tersebut, Tim Direktorat Jenderal Hortikultura bersama Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian bergerak cepat terjun ke lokasi untuk menemui para petani. Tim Kementan juga mengajak para pelaku usaha swasta untuk menyerap langsung panenan cabai di Tuban dengan harga yang layak. Pada tahap awal operasi pasar tersebut, disepakati pembelian 7 ton cabai keriting dan 3 ton cabai rawit merah dengan harga Rp 8 ribu per kg untuk dijual melalui Toko Tani Indonesia ke pasar - pasar di Jakarta. Selian itu, Fatkhul Huda menginstruksikan Sekda Budi Wiyana untuk membuat Gerakan Membeli Cabai dari Petani. Melalui gerakan ini, ASN diimbau untuk membeli cabai hasil pertanian Kabupaten Tuban sebagai wujud kepedulian terhadap sesama warga. (min)

Bupati Tuban Apresiasi Kualitas Pelayanan Puskesmas

Tuban, Jatim PosBupati Fathul Huda memberikan apresiasi atas pelayanan kesehatan di masing-masing puskesmas yang ada di Tuban. Apresiasi itu diberikan menyusul Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan predikat Baik. Pernyataan tersebut disampaikan bupati saat menghadiri kegiatan Halal Bihalal di dinas kesehatan (Dinkes) pada Rabu (12/06/2019). Dengan predikat tersebut, bupati berharap pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas semakin optimal. “Capaian IKM yang sudah Baik ini harus terus dit-

Bupati Tuban memberikan cinderamata pada perwakilan petugas Puskesmas Montong

ingkatkan menjadi Sangat Baik,” tutur bupati. Disampaikan bupati, salah satu upaya yang harus terus ditingkatkan untuk mencapai predikat Sangat Baik itu adalah dengan meningkatkan angka hara-

pan hidup masyarakat. “Caranya meningkatkan angka harapan hidup, sosialisasi kesehatan masyarakat harus terus dilakukan. Sehingga kualitas kesehatan masyarakat bisa meningkat,” tuturnya.

Saat ini, angka harapan hidup manusia di Indonesia pada usia 70,06 tahun. Angka harapan hidup inilah yang harus terus dinaikan dengan cara menjaga kesehatan. Bupati berpesan, dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus mengedepankan kasih sayang dan keikhlasan. Jadikanlah tugas dalam memberikan pelayanan kesehatan itu sebagai pengabdian terhadap tanggung jawab yang kita emban. Kepala Dinkes Tuban Bambang Priyo Utomo menyampaikan, saat ini, dari 33 puskesmas se-Kabupaten Tuban, 32 puskesmas

diantaranya telah terakreditasi. Tujuh puskemas terakreditasi Utama dan 25 Puskesmas terakreditasi Madya. Adapun satu Puskesmas yang belum terakreditasi adalah Puskesmas Jatirogo. Itu karena saat ini Puskesmas Jatirogo telah naik status menjadi rumah sakit umum daerah (RSUD) tipe D. Sehingga, harus dilakukan pembangungan puskesmas baru. “Harapannya pada tahun ini rampung dikerjakan,” katanya. Selanjutnya, setelah selesai pembangunannya maka langsung diajukan akreditasi. (min)


Ekspose DPRD Provinsi Jatim

Hal - 6

Badan Anggaran DPRD Provinsi Jawa Timur

Pos Pendapatan APBD 2018 Capai Rp 29 Triliun

POS Pendapatan Daerah pada APBD Tahun Anggaran 2018 setelah perubahan, ditetapkan sebesar 29 triliun 959 miliar 91 juta rupiah lebih, berdasarkan Realisasi Laporan Anggaran (LRA). Pos Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2018 terealisasi sebesar 31 triliun 939 miliar 187 juta rupiah lebih, atau mencapai 106,61%. Pendapat Badan Anggaran terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2018 itu disampaikan dalam rapat paripurna, Rabu (12/6). Menurut Badan Anggaran (Banggar) yang diketuai H Abdul Halim Iskandar, M.Pd, pendapat Banggar itu disampaikan setelahmelakukan pencermatan terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

Anggota DPRD Jatim menyampaikan laporan diterima Gubernur Jatim pada sidang paripurna DPRD Jatum, Rabu (12/6/2019)

Tahun Anggaran 2018 berdasarkan audit BPK-RI. Komponen realisasi Pos Pendapatan Daerah berasal dari: Realisasi Pendapatan Asli Daerah sebesar 18 triliun 531 miliar 62 juta rupiah lebih, dari yang ditargetkan sebesar 16 triliun 575 miliar 987 juta rupiah lebih atau mencapai 111,70%.

Realisasi Pendapatan Transfer sebesar 13 triliun 379 miliar 419 juta rupiah lebih. Dan Realisasi Lain-lain Pendapatan Yang Sah sebesar 28 miliar 705 juta rupiah lebih. Dari tiga komponen tersebut di atas yang paling signifikan peningkatannya adalah dari Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah. Terkait kenaikan realisasi Pendapatan Asli Daerah yang berasal dari Pajak Daerah sebesar 15 triliun 60 miliar 713 juta rupiah lebih atau mencapai 111,58% dari target yang ditetapkan sebesar 13 triliun 498 miliar rupiah. Realisasi Pajak Daerah ini masih didominasi dari kenaikan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor dan Pajak Air Permukaan. Sedangkan Pajak Rokok hanya terealisasi 98,64% dari target yang telah ditetapkan sebesar 2 triliun senyatanya telah berperan 200 miliar rupiah. Untuk Retribusi Daerah besar dalam mengurangi masalah kesenjangan dan pengentasan kemiskinan maupun dalam penyerapan tenaga kerja. Berbagai aspirasi masDilihat dari pengalaman yarakat yang disampaikan bahwa kebanyakan dari kepada para anggota DPRD mereka sudah menjalankan Provinsi Jawa Timur saat usahanya bertahun-tahun melaksanakan Reses di dan bisa tetap bertahan. Hal daerah pemilihan I sampai ini membuktikan bahwa us- XI pada masa Reses I tahun aha mereka berkelanjutan, 2019 yang masuk ruang memiliki skill dan dapat lingkup tugas Komisi A (Pemeraih keuntungan. Bah- merintahan) DPRD Provinsi kan di tengah-tengah per- Jawa Timur untuk ditindaktumbuhan ekonomi yang lanjuti oleh Pemerintah. melamban, sektor UMKM Laporan Komisi A telah menunjukkan melalui juru bicaranya Drs perkembangan yang terus H Husnul Aqib, MM, dalam meningkat. Hal ini mem- rapat paripurna, akhir Mei buktikan bahwa meskipun 2019 mengemukakan, dari usahanya tidak bankable Daerah Pemilihan (Dapil) namun keberadaannya lay- I (Kota Surabaya dan Kaak dibantu, karena jika tidak bupaten Sidoarjo) dijumpai layak maka mereka sudah beberapa temuan/permasalahan. berhenti berusaha. Pertama, masih banyak Memperhatikan berbmasyarakat yang belum agai persoalan dan kemendapatkan E-KTP, padabutuhan masyarakat dari hasil Reses I tahun 2019 hal sudah melakukan persebagaimana direkomen- ekaman. Proses penyelesadasikan untuk ditindaklan- iannya terlalu lama, padahal juti oleh Komisi C, bahwa E-KTP ini merupakan kedengan mengingat strate- butuhan vital untuk aktifitas gisnya peran UMKM se- warga. Kedua, tanah “Surat bagai kekuatan ekonomi. Ijo” hingga kini masyarakat (yd)

Tindak Lanjut Hasil Reses I DPRD Jatim Tahun 2019

Komisi C Dorong Penguatan Permodalan UMKM

Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2018 ditargetkan sebesar 74 miliar 270 juta rupiah lebih, terealisasi sebesar 89 miliar 881 juta rupiah lebih atau mencapai 121,02%. Pelampauan target retribusi daerah berasal dari retribusi Jasa Umum, Jasa Usaha dan Jasa Perizinan Tertentu. Namun demikian, ada penurunan target retribusi daerah, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni Tahun 2017 ditargetkan sebesar 128 miliar 992 juta rupiah lebih, terealisasi sebesar 131 miliar 444 juta rupiah lebih. Tahun 2018 ditargetkan sebesar 74 miliar 270 juta rupiah lebih, terealisasi sebesar 89 miliar 881 juta rupiah lebih. Untuk itu pada kesempatan ini Badan Anggaran, minta penjelasan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait dengan penurunan target retribusi daerah dari tahun ke tahun. Sementara itu sisi Pendapatan Transfer dari Pemerintah Pusat terealisasi sebesar 13 triliun 379 miliar 419 juta rupiah lebih dari target yang ditetapkan sebesar 13 triliun 354 miliar 546 juta rupiah lebih, yang berasal dari dana perimbangan, dana transfer lainnya serta

dana bantuan Keuangan. Dana perimbangan terdiri dari Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil Bukan Pajak, Dana Alokasi Umum serta Dana Alokasi Khusus. Dari ketiga komponen ini yang menjadi pertanyaan Badan Anggaran adalah Bagi Hasil Pajak realisasinya hanya sebesar 932 miliar 783 juta rupiah lebih, dari target yang telah ditetapkan sebesar 1 triliun 157 miliar 157 juta rupiah lebih atau terealisasi 80,61%. Kemudian juga Dana Alokasi Khusus yang hanya terealisasi 95,91% dari target yang ditetapkan sebesar 7 triliun 150 miliar 849 juta rupiah lebih. Terkait dengan Pos Belanja Daerah dan Transfer Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada Kabupaten/ Kota pada APBD Tahun 2018 ditetapkan sebesar 33 triliun 245 miliar 888 juta rupiah lebih, terealisasi sebesar 30 triliun 662 miliar 93 juta rupiah lebih atau mencapai 92,23%. Melihat realisasi antara Pos Pendapatan dan Pos Belanja pada APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2018, terdapat surplus sebesar 1 triliun 277 miliar 94 juta rupiah lebih. Hal ini karena realisasi pendapatan melampaui target, (yd)

Komisi A Ungkap Lagi Masalah 'Surat Ijo'

Pengusaha UMKM di Sidoarjo, Jawa Timur.

Memperhatikan hasil Reses I Tahun 2019, hakikatnya mengharapkan ada upaya konkret dari pemerintah untuk bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat ke arah lebih sejahtera, disertai peningkatan pelayanan dalam pemenuhan hak-hak dasar rakyat. Tuntutan demikian tentunya harus mendapatkan perhatian serta tindaklanjut nyata, baik oleh Eksekutif maupun Legislatif sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah dengan disesuaikan tugas, fungsi, dan tanggungjawab masing-masing. Komisi C (Keuangan) DPRD Jawa Timur melalui juru bicaranya Hj. Khozanah Hidayati, SP me-

maparkan laporannya terhadap tindaklanjut hasil Reses I Tahun 2019 pada rapat paripurna DPRD Provinsi Jawa Timur Masa Persidangan II Tahun Sidang 2019, akhir Mei 2019. Menurut Komisi C, pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu prioritas dalam pembangunan ekonomi nasional. Usaha yang lebih banyak digerakkan oleh masyarakat tersebut senyatanya telah menjadi tulang punggung dalam sistem ekonomi kerakyatan. Pertumbuhannya yang stabil telah berkontribusi luar biasa terhadap PDRB Jawa Timur.Keberadaannya yang tersebar di seluruh wilayah

Edisi No. 325 Tahun XVIII ~ Minggu III JUNI 2019

H. Slamet, warga Surabaya perlihatkan tiga Surat Ijo miliknya.

masih mengharap penyelesaiannya secara Win Win Solution. Masyarakat pengguna bersedia membeli asal tidak mahal. Permasalahan Surat Ijo di wilayah Surabaya, yang dimiliki masyarakat mengakibatkan ketidakpastian status kepemilikan. Masyarakat menyampaikan aspirasi hendaknya status tanah tersebut dapat diberikan kepada masyarakat dengan jual beli antara Pemkot dan masyarakat dengan harga yang tidak memberatkan. Oleh karena status tanah (dengan surat ijo) tersebut adalah milik Pemkot, diharapkan

Pemkot tidak berusaha untuk mencari keuntungan dari penjualan asetnya. Memang selama ini tanah dengan surat ijo tersebut dapat dimiliki masyarakat, dengan harga NJOP X luas tanah. Namun patokan harga tersebut dirasakan sangat memberatkan bagi masyarakat. Ketiga, pelayanan di tingkat Kelurahan masih sangat minim, tak jarang program Pemerintah Provinsi tidak diketahui warga kampung. Yang keempat, kebijakan parkir berlangganan di Kabupaten Sidoarjo, perlu ditinjau lagi. (yd)


Jatim V

Hal - 7

JATIM POS

Urus Dokumen Tanpa Ketemu Petugas

Banyuwangi Bikin Pelayanan Publik Mandiri

Banyuwangi, Jatim Pos Pemkab Banyuwangi terus meningkatkan kualitas pelayanan publiknya. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memperkenalkan layanan publik secara mandiri (self services) di mana masyarakat bisa langsung melakukan pengurusan dokumen melalui instrument teknologi tanpa harus bertemu dengan petugas. “Secara bertahap Banyuwangi berupaya me-

nerjemahkan arahan Presiden. Dalam Musrenbang nasional beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi menekankan pentingnya digitalisasi pelayanan publik. Ini yang kami terjemahkan dengan menghadirkan layanan mandiri di Mal Pelayanan Publik,” ujar Anas saat pengenalan layanan tersebut, Rabu (12/6/2019). Anas menjelaskan, terdapat dua metode layanan mandiri. Metode pertama, melalui mesin yang dise-

pass-nya,” paparnya. “Bisa cetak dokumen digital, ada tanda tangan digital sesuai izin Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Artinya, dokumen yang dicetak dari layanan mandiri ini dijamin keasliannya, utuh, dan nir-penyangkalan sesuai prinsip keamanan dokumen digital yang disyaratkan,” imbuh Anas. Anas mengatakan, secara bertahap mesin layanan mandiri tersebut juga akan disiapkan di desa-desa, sehingga warga tak perlu ke Mal Pelayanan

Pelantikan Bupati Trenggalek Sediakan Ribuan Ta'jil Gratis

diakan di Mal Pelayanan Publik yang merupakan pusat pelayanan di Banyuwangi yang melayani 199  pengurusan dokumen/perTrenggalek, Jatim Pos izinan. Pelantikan Plt Bupati “Warga tinggal tempelTrenggalek H Moch Nur kan e-KTP atau login paArifin untuk menempati kai email di mesin itu, data kursi Bupati Trenggalek, warga langsung terbaca, lalu ingin urus apa langsung dilakukan dengan sangat klik sendiri, dan langsung meriah. Usai dilantik Gucetak dokumen. Ya mirip- bernur Jawa Timur Khofimirip kalau kita self check- fah Indar Parawansa, di in di bandara atau stasiun, Gedung Negara Grahadi langsung tercetak boarding Surabaya, Selasa (28/5), tokoh dan juga pemimpin muda ini melaksanakan perayaan di aloon-aloon Trenggalek dengan memdengan sanak kadangnya berikan ribuan ta’jil gratis di kampung juga kembali pada untuk masyarakat. Stefanus Triadi Atmobertugas,karena ini momen yang sangat ditunggu-tung- no selaku Kabag Humas Pemkab Trenggalek mengu masyarakat,”jelasnya. Secara terpisah Pujiati gatakan, pihaknya tel(37) warga jati Karangan ah menyediakan ribuan yang bekerja di Suraba- makanan gratis yang akan ya menyampaikan teri- dinikmati bersama-sama ma kasih kepada Pemkab masyarakat Trenggalek dan Trenggalek yang telah Bupatinya yakni H moch memberikan perhatian ke- Nur Arifin. “Sudah dipersiapkan pada warganya. (ays)

Pemberangkatan Mudik Gratis

MUDIK GRATIS. Bupati Trenggalek H. Moch. Nur Arifin memberangkatkan 320 warga Trenggalek yang mengikuti arus balik ke Surabaya.

Trenggalek, Jatim PosBupati Trenggalek H. Moch. Nur Arifin memberangkatkan sebanyak 320 warga Trenggalek yang mengikuti arus balik ke Surabaya dengan menggunakan 8 bus dari halaman Stadion Menak Sopal Trenggalek, Minggu (9/6/2019). Dalam Acara pemberangkatan mudik gratis tersebut di hadiri oleh, Kapolres Trenggalek AKBP Didit B.W.S ,Dandim 0806 Trenggalek, dan kepala Dishub kabupaten Trenggalek. Bupati Trenggalek menyampaikan bahwa dalam momen arus balik kali ini armada bus yang disediakan ada 15 bus.

"Menurut pak Kadishub Provinsi disediakan lima belas bus yang diberangkatkan melalui dua termin. Hari ini minggu (9/6) sebanyak 8 bus dan (10/6) sebanyak 7 bus," jelasnya. Bupati Trenggalek Nur Arifin menerangkan, tujuan diadakannya mudik dan balik gratis ini untuk memudahkan masyarakat Trenggalek dalam bersilahturahim. Selain itu, momen mudik dan balik gratis dimaksudkan pula untuk membantu masyarakat Trenggalek khususnya yang tidak dapat tiket atau dapat tiket dari calo namun dengan harga yang mahal. "Jadi ini dalam rangka mempermudah masyarakat untuk besilatrohmi

Publik. ”Ini sudah diinisiasi oleh Desa Genteng Kulon. Desa Ketapang juga advance layanannya. Desa-desa lain kita akselerasi untuk ikut dalam digitalisasi pelayanan publik ini,” jelas Anas. Adapun metode kedua, sambungAnas, bisa dengan mengunduh aplikasi Smart Kampung yang tersedia di PlayStore. Di aplikasi tersebut, warga tinggal memilih fitur-fitur pelayanan publik yang diinginkan. “Nanti dokumen yang mereka urus dikirimkan langsung ke email warga

dan ke pemerintah desa/ kelurahan. Warga bisa cetak sendiri,” kata Anas. Asisten Administrasi Pemerintahan, Choiril Ustadi menambahkan, layanan mandiri ini akan terus ditingkatkan secara bertahap. “Tentu tidak semua bisa dengan dokumen digital ini, karena ada aturan-aturan pemerintah pusat. Seperti akta kelahiran, itu kertasnya khusus dan harus tanda tangan basah, ada security printing tertentu yang belum bisa dilayani mesin layanan mandiri,” ujar Ustadi. Dalam layanan mandiri berbasis aplikasi tersebut, terdapat beragam jenis dokumen digital. (hms)

H Moch Nur Arifin.

sekitar tiga ribu lebih berbagai makanan ta’jil yang dinikmati secara gratis oleh masyarakat,” ujar Triadi, sehari sebelum pelantikan. Ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar Cak Ipin --panggilan Nur Arifin-nanti lebih dekat dengan rakyat yang akan dipimpinnya. “Makan bareng ini sebenarnya sudah beberapa kali dilakukan sejak beliau

memimpin di Trenggalek, namun kali ini disiapkan secara khusus,” terangnya. Distribusi makanan ta’jil untuk rakyat ini juga dipesan dari para pedagang dadakan yang ada di seputaran Aloon-aloon dan Pendopo Manggala Praja Nugraha. Seperti diketahui,di tempat ini sekarang telah dibuka tempat jualan sejak awal musim bulan Ramadan 1440 hijriyah tahun 2019 ini. (ays)

Kasek SDN 1 Sambirejo :

Harus Jadi Teladan dan Murid

Ngawi, Jatim PosKepala sekolah memiliki fungsi kunci dalam pengelolaan suatu sekolah. Dalam memimpin, setiap kepala sekolah punya gaya dan cara tersendiri. Hal tersebut menyebabkan dinamika kepala sekolah di Tanah Air cukup unik dan beraneka ragam. Seorang kepala sekolah di SD Negeri 1 Sambirejo Kecamatan Ngrambe, Samikun S.Pd menjelaskan, kemampuan memimpin kepala sekolah dimulai dari pribadi mereka sendiri. Menurut dia, seorang kepa-

la sekolah harus mampu menjadi teladan bagi guru dan siswa. "Kepemimpinan menyangkut manajemen kemudian kepribadian. Kami kepala sekolah menjadi contoh, baik dalam hal kedisiplinan dan juga hubungan sosial," ucapnya Seorang Guru atau pendidik, kata dia, harus memiliki niat untuk mengabdi. Pasalnya, menjadi kepala Guru tak bisa asal perintah, melainkan mau mendekatkan diri sehingga mengetahui persoalan yang terjadi di sekolah tersebut.

"Ini sebuah amanah. Dari awal saya ingin mengubah pendidikan menjadi lebih baik lagi. Saya ingin mengabdi total untuk mengembangkan sekolah – sekolah yang pernah saya pimpin," terangnya. Bapak yang ramah senyum ini, sebagai kepala sekolah dia juga tak malu untuk bertanya dan berbagi kepada para pendidik yang lebih senior. Baginya, pengembangan profesi kepala sekolah sangat dibutuhkan, terutama jika in-

gin sekolahnya semakin maju. "Saya termasuk kepala sekolah yang tak malu untuk belajar, misalnya saja ke fasilitator daerah. Ke depan saya ingin SDN yang saya pimpin ini maju di bidang Pendidikan Umum juga agama," pungkasnya. (ren)


Ekspose Pemprov Jatim

Hal - 8

Khofifah Dorong BUMD Jadi 'Word Class Company'

GUBERNUR Jatim, Khofifah Indar Parawansa mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di Provinsi Jatim untuk menjadi perusahaan berkelas dunia (world class company). Caranya dengan terus meningkatkan profesionalisme dan inovasi, serta memaksimalkan kemampuan SDM yang dimiliki terutama di bidang teknologi. “BUMD walaupun dimiliki daerah, tapi sistem dan profesionalisme yang dimiliki harus berstandar world class company, sehingga ke depan bisa terus maju dan pada akhirnya dapat menyejahterakan masyarakat,” kata Khofifah, sapaan lekatnya saat menghadiri acara Halal bi Halal Idul Fitri 1440 H bersama dengan Jajaran Komisaris, Direksi, dan Karyawan/Karyawati BUMD Provinsi Jatim di JX International Expo Surabaya, Selasa (11/6). Menurutnya, selain meningkatkan profesionalisme dan inovasi, sinergitas di semua elemen harus terus dibangun dan diusahakan, termasuk antara pimpinan dan karyawan. Bila seluruh energi ini terkumpul, maka akan menjadi penguat dalam mendorong perubahan yang lebih baik ke depan. “Kita harus berlomba-lomba dalam kebaikan sehingga hari ini harus lebih baik dari kemarin. Jangan anti perubahan, dengan begitu lapang pikiran kita, lapang dada kita. Kalau perlu minta lulusan terbaik dari prodi atau jurusan tertentu yang dibutuhkan, sehingga mereka menjadi bagian SDM yang mendorong penguatan untuk melakukan perubahan di BUMD,” terangya. Orang nomor satu di Pemprov Jatim ini juga mengajak seluruh pimpinan dan karyawan/karyawati

Gubernur Khofifah mencium kening anak yatim yang juga diberi santunan pada Halal bi Halal dengan Jajaran BUMD Provinsi Jatim.

BUMD di Provinsi Jatim untuk terus bekerja keras. Kerja keras ini bukan semata-mata didasari karena posisi atau jabatan yang dimiliki, akan tetapi kerja keras ini diniatkan bahwa energi dan pikiran serta seluruh kemampuan kita bermanfaat bagi orang lain dan masyarakat luas. “Bahwa yang terbaik dari kita adalah yang mampu memberikan manfaat bagi lainnya. Refleksi ini mari kita lakukan untuk diri kita termasuk saya,” katanya. Khofifah mengatakan, manfaat yang bisa diberikan kepada sekeliling tidak selalu terkait dengan materi dalam hal ini uang. Sedekah atau manfaat yang paling sederhana adalah dengan memberikan senyuman atau berjabat tangan, seperti dari pimpinan ke karyawannya. “Misal pimpinan datang kemudian tersenyum dan berjabat tangan kepada stafnya, itu mampu memberikan energi besar kepada staf kita. Hal ini juga tidak mengurangi wibawa bapak ibu sekalian. Sedekah seperti ini sangat simple, bahkan tidak mengurangi isi dompet,” katanya. Dalam kesempatan

Gubernur Khofifah, memberikan sambutan pada Halal bi Halal dengan Jajaran Komisaris, Direksi, dan Karyawan/Karyawati BUMD Provinsi Jatim di JX International Expo Surabaya, Selasa (11/6/2019). Edisi No. 325 Tahun XVIII ~ Minggu III JUNI 2019

ini, Khofifah juga mengajak seluruh pimpinan dan karyawan BUMD untuk selalu membangun keseimbangan dalam hidup. Dimana kita bekerja keras

seolah-olah akan hidup selamanya dan beribadah dengan baik seolah-olah akan mati esok. Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim, Emil Eles-

Hadiri Sidang DPRD Jatim :

tianto Dardak mengatakan bahwa silaturahmi semacam ini menjadi penting sebagai wujud bahwa seluruh BUMD Jatim ini merupakan keluarga besar. Bila ini sudah terwujud, maka akan menjadi kekutan dan sinergi besar. “Setelah kita solid, maka kemudian bagaimana kita menganggap masyarakat Jatim adalah bagian dari keluarga besar kita dan bersama-sama kita memajukan Jatim,” katanya. Sebelumnya, mewakili Direksi BUMD yang ada di Provinsi Jatim, Dirut PT. Panca Wira Usaha Jatim, Erlangga Satriagung mengatakan bahwa halal bi halal bersama seluruh pimpinan dan karyawan BUMD di Provinsi Jatim ini pertama kalinya diadakan. Ia pun mengapresiasi

apa yang menjadi ide dari Gubernur Jatim ini untuk mengumpulkan seluruh BUMD sekaligus silaturahmi dan halal bi halal. “Mewakili seluruh BUMD, kami mengucapkan minal aidzin wal faidzin, mohon dimaafkan atas segala kesalahan,” katanya. Halal bi halal yang mengambil tema “Meningkatkan Daya Saing BUMD Melalui Inovasi dan Efisiensi” ini dihadiri kurang lebih 3.000 pimpinan dan karyawan dari berbagai BUMD di Provinsi Jatim, diantaranya Bank Jatim, PT. Kasa Husada Wira Jatim, PT. Jatim Grha Utama dan PT. Puspa Agro. Turut hadir Ketua TP PKK Provinsi Jatim, Sekdprov Jatim, serta para Komisaris dan Direksi BUMD di Provinsi Jatim. (hms)

Gubernur Seriusi Ketimpangan Pendidikan dan Kesehatan

GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan Jawaban Atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap Raperda tentang RPJMD Provinsi Jatim tahun 2019-2024 pada Sidang Paripurna di Gedung DPRD Provinsi Jatim, Jalan Indrapura Surabaya, Rabu (12/6). Gubernur mengemukakan, Pemprov Jatim terus serius dalam mengatasi ketimpangan kualitas layanan dasar kesehatan dan pendidikan. Pengurangan ketimpangan ini diantaranya dilakukan dengan meningkatkan sinergi antara Pemprov Jatim dengan kab/ kota, mendorong perkembangan kelas menengah karena indeks GINI sangat sensitif terhadap perubahan di kelas menengah, serta pertumbuhan inklusif dimana kelompok masyarakat bawah harus tumbuh lebih cepat jika dibandingkan masyarakat atas. Dikatakan, Pemprov Jatim akan bekerja lebih keras lagi dalam menanggapi masalah pemerataan kualitas ini. Untuk pemerataan pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan, diupayakan melalui penyebaran dokter-dokter spesialis,

menugaskan dokter-dokter muda yang tersedia untuk bekerja di wilayah terpencil dan daerah tertinggal, serta peningkatan pembangunan sarana prasarana kesehatan yang layak hingga ke wilayah perdesaan. “Ini dilakukan agar masyarakat miskin bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dan berkualitas, utamanya di daerah-daerah kepulauan. Selain itu juga dilakukan upaya preventif melalui peningkatan kesadaran masyarakat utamanya di wilayah pelosok desa akan pentingnya kesehatan,” jelas Khofifah, sapaan lekat Gubernur Jatim ini. Sebagai upaya pemeratan mutu pelayanan pendidikan, lanjutnya, Pemprov Jatim mempunyai program-program prioritas antara lain program pendidikan gratis dan berkualitas, pemerataan dan peningkatan kualitas sarana prasarana pendidikan, serta perluasan akses pendidikan yang dilakukan melalui pembentukan Sekolah Pengampu Kepengasuhan Siswa Berbasis Pesantren. “Sekolah pengampu berbasis pesantren ini bertujuan untuk memberikan kepengasuhan bagi anak-

SIDANG DPRD JATIM. Usai Sidang Paripurna di Gedung DPRD Provinsi Jatim, Gubernur Khofifah bersama Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak halal bi halal dengan seluruh anggota DPRD Provinsi Jatim dan para staf.

anak petani, nelayan, yatim piatu, atau yang ditinggal orang tua sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI),” katanya. Terkait pelayanan kesehatan gratis utamanya untuk masyarakat miskin, lanjutnya, Pemprov Jatim melaksanakan tiga jaring pelayanan kesehatan secara gratis yaitu melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional sebagai Jaring pertama, Surat Pernyataan Miskin (SPM) dari kab/kota sebagai jaring kedua, serta sebagai jaring ketiga Pemprov Jatim menyediakan anggaran untuk masyarakat miskin yang belum tercover oleh jaminan kesehatan apapun baik jaring kesatu dan kedua. “Jaring ketiga ini diuta-

makan untuk masyarakat miskin yang tidak mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK) sehingga tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat lanjut secara gratis,” jelasnya. Sementara itu terkait program kesehatan gratis berkualitas atau ‘Tis Tas’, Khofifah mengatakan bahwa untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dasar secara berkesinambungan baik di pedesaan maupun di perkotaan dilakukan akreditasi. Akreditasi merupakan pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI setelah memenuhi standar akreditasi. (nam/hms)


Ekspose Pemprov Jatim

Hal - 9

Wagub Hadiri Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Semeru 2019

WAKIL Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menghadiri Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Semeru 2019 dan Persiapan Pengamanan Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Lapangan Mapolda Jatim, Jalan A. Yani Surabaya, Kamis (13/6) pagi. Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan. Tak hanya Wagub dan Kapolda Jatim yang hadir dalam apel tersebut, tetapi juga Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi dan Ketua MUI Jatim Abdussomad Buchori. Melalui apel ini, Polda Jatim bersama Pemprov Jatim akan meningkatkan pengamanan menjelang gelaran sidang sengketa Pilpres 2019 di Jatim. Sidang perdana sengketa pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi (MK) sendiri akan digelar pada 14 Juni

dibantu tokoh agama hanPada kesempatan yang ya mengimbau masyarakat sama, Luki juga menginuntuk mempercayakan gatkan, sudah ada imbauan sepenuhnya proses sengke- dari petinggi-petinggi parta Pilpres 2019 kepada tai politik agar masyarakat lembaga berwenang, yakni di daerah tidak berangkat MK. ke Jakarta untuk mengLuki berharap, mas- gelar aksi di MK. Untuk yarakat Jawa Timur tidak mengawal jalannya sidang terpancing ajakan-ajakan sengketa Pilpres tersebut, menyelenggarakan aksi, tidak mesti berangkat ke terutama yang tidak sesuai Jakarta. konstitusi. "Kami sudah "Terkait juga imbaumenghimbau dengan to- an di media massa kepada koh-tokoh yang ada di sini. masyarakat untuk tidak Ada kegiatan yang infor- berangkat ke Jakarta dari masinya tanggal 14 turun masing-masing Parpol. Wagub Emil Elestianto Dardak memberikan penghargaan pada Apel Konsolidasi Operasi Ket- ke Grahadi, Insya Allah Bisa mengikuti di TV dan upat Semeru 2019 di Lapangan Mapolda Jatim dengan bantuan tokoh ag- lainnya. Mungkin ikut ber2019 mendatang. lam menjaga kondusivitas Jatim tidak akan melaku- ama, tidak jadi di Grahadi," doa supaya Indonesia lebih baik," imbuhnya. (hms). Seusai memimpin apel, dan keamanan. kan sweeping. Polda Jatim ujarnya. Kapolda Jatim Irjen Pol "Tanggal 14 ini kita Luki Hermawan men- sudah mulai meningkatyampaikan, peningkatan kan pengamanan terkait pengamanan tersebut di- dengan sidang MK. Kami maksudkan untuk menjaga dibantu oleh TNI, dengan kondusivitas di wilayah stakeholder lainnya, dengan Jawa Timur. Luki men- tokoh agama, ibu gubergaku, pihaknya juga terus nur, sangat perhatian sekali berkoordinasi dengan jaja- masalah keamanan Jatim," MEMASUKI hari keDengan penuh suasana terhadap masyarakat ini hiran TNI, pemerintahan di katanya. tiga setelah lebaran, tradisi yang akrab dan sukacita lang. Oleh karena itu untuk Jatim, dan tokoh agama daIa melanjutkan, Polda tradisi halal bihalal atau itu, Emil bersama Ayahan- kami upayakan ada kegiaopen house bersilaturahmi da menemui semua mas- tan silaturahmi masyarakat maupun menerima tamu di- yarakat Trenggalek. Mas- seperti ini seusai lebaran. rumah dilakukan oleh ban- yarakat yang hadir ikut antri Semoga ini jadi tradisi yak pihak termasuk Wakil dengan sabar mulai dari pe- bagi saya pribadi dengan Gubernur Jawa Timur Emil narik becak, penarik kuda harapan mempererat perElestianto Dardak bersama delman, petani, dan profesi saudaraan antar masyarakat ayahanda Hermanto Dar- lainnya. Trenggalek asli maupun lihat, di aparatur Pemprov dak. Dalam kesempatan yang rantau," ujarnya Jatim seringkali silaturahim Bahkan, rumah kedia- itu, Emil Dardak menhanya terbangun di dalam man kelahiran ayahanda gakui bahwa tradisi halal Bagikan Bingkisan unit-unit yang sangat ke- Emil Dardak yakni Her- bihalal atau open house ini Setelah melakukan cil. Sementara di unit besar manto Dardak yang terletak diselenggarakan setiap ta- open house di kediamannhanya sebuah formalitas di Jl. Wachid Hasyim No. hun pada hari kedua atau ya, Emil Dardak bersama semata. "Jadi The Power of 10 Trenggalek itu meneri- ketiga setelah lebaran den- ayahanda juga melakukan Silaturahim adalah kekua- ma kunjungan dari seluruh gan menghadirkan keluarga kegiatan serupa di Masjid tan mempersambungkan lapisan masyarakat dengan besar dari Dardak. Bani Dardak yang terletak tali silaturahim. Juga mem- beragam profesi Jumat "Kita tidak ingin keber- di Suruh Kab. Trenggalek persambungkan hati dan (7/6/2019). samaan keluarga dardak seusai Sholat Jumat. (hms) pikiran serta mempersambungkan organisasi menGubernur dan Wakil Gubernur Jatim saat Halal Bihalal di Halaman Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Prov. Ja- jadi sebuah keniscayaan," tim, Rabu (12/6). imbuhnya. Khofifah menyebut ď ą MEMASUKI hari ke yang terbentuk secara posipada awal menjabat sebagai 7 di Bulan Syawal 1440 tif. "Kekuatan silaturahim ANJUNGAN Cerdas Hijriah, Gubernur Jawa terletak pada bertemunya Gubernur dan Wakil Guyang berlokasi di rute jalan Timur Hj. Khofifah In- hati. Yakni didalamnya ter- bernur Jatim menekankan nasional Trenggalek-Podar Parawansa berbagi dapat pikiran pikiran yang kepada pimpinan OPD, norogo telah selesai dibandalam menjalankan tugas ilmu pengetahuan tentang positif," ujarnya. gun oleh Badan Pengemdahsyat nya The Power of Dicontohkannya, lewat harus mampu bekerja sebangan Infrastruktur Silaturahmi atau kekuatan The Power of Silaturahmi cara luas dan menjadi Jawa Wilayah (BPIW) Kementbersilaturahim bagi seluruh setiap insan bisa merasakan Timur. Bukan lagi terkotak erian PUPR. Anjungan ini Aparatur di lingkungan kebahagiaan maupun kese- pada suatu jabatan yang terinspirasi konsep michi no Pemprov Jatim. dihan dari saudaranya sesa- semu. "Oh saya pimpinan eki, atau stasiun tepi jalan Demikian disampaikan- ma muslim. Salah satunya di Disnaker, jadi saya tidak dari Jepang, dimana dibunya saat Halal Bihalal Idul jika terdapat cerita bahagia perlu berfikir untuk Jatim. tuhkan rest area bukan hanjuga nantinya akan menja- nakan kendaraan pribadi. Fitri 1440 Hijriah Gubernur dari teman kita, kita bisa Maka lewat halal bihalal ini ya di jalan tol, namun juga di di pusat inkubasi ekonomi Walaupun bendungan dan Wakil Gubernur Jawa ikut mensyukuri dari berita mampu mempertemukan jalan non-tol, mengingat idewilayah Kawasan Selingkar Tugu masih pada tahap lewat silaturahim pikiran alnya pengendara harus berTimur dengan Aparatur bahagia itu sendiri. Wilis di Jawa Timur. konstruksi, pemudik yang Provinsi Jawa Timur dalam "Sama halnya dengan dan hati," jelasnya. istirahat lebih dahulu setelah Untuk musim Leba- singgah dapat menikmati Lewat silaturahim pula, menyetir selama empat jam. ran kali ini, Pemprov Jatim indahnya alam pegununrangka memperkuat Apara- jika ada teman yang kutur yang lebih CETTAR rang bahagia, maka lewat Khofifah menilai jika terAnjungan cerdas yang bekerjasama dengan in- gan dan arsitektur bangudi Halaman Kantor Badan bertemu dan bersilaturahim dapat program antara tim nantinya akan memiliki stansi kepolisian berinovasi nan Anjungan Cerdas, serta Kepegawaian Daerah kita Ikut merasakan seka- dari kominfo dengan di- panorama pegunungan dan dengan melakukan uji coba menambah koleksi spot self(BKD) Prov. Jatim, Rabu ligus mendoakan supaya ke nas-dinas yang lain atau bendungan yang indah jika pemanfaatan lahan outdoor ie. Kabarnya saat kunjungan (12/6). tidak bahagiaan itu segera badan lain kurang nyam- bendungan Tugu telah ram- di Anjungan Cerdas un- Presiden Jokowi ke wilayah Ia mengatakan, kekua- dihilangkan oleh Allah," bung secara pikiran nanti pung, bukan hanya akan tuk menjadi posko istirahat Mataraman di Jawa Timur. tan silaturahim terletak pada ungkapnya. juga disambungkan pada menjadi tempat peristiraha- pemudik yang menggu- (hms) bertemunya hati dan pikiran Khofifah masih me- hal yang tidak sama. (hms) tan pengguna jalan, tetapi Edisi No. 325 Tahun XVIII ~ Minggu III JUNI 2019

Gelar Open House Lebaran Dengan Warga Trenggalek

Berbagi Ilmu Dahsyatnya The Power Of Silahturahim

Rest Area Non-Tol Pertama di Indonesia

Diuji Coba Untuk Arus Balik Mudik


Jatim VI

Hal - 10

Lawan Petugas Dengan Parang Minta Sahkan Bupati Definitif Maling Gabah Didor 

Suryadi (38) Warga Desa Manjung, Kecamatan Montong saat dibawa ke RSUD Tuban.

Tuban, Jatim PosSuryadi (38) Warga Desa Manjung, Kecamatan Montong, Tuban didor kakinya oleh tim macan ronggolawe. Pencuri spesialis beras gabah ini terpaksa dilumpuhkan karena berusaha melawan polisi. “Pelaku ditangkap di gudang gabah selep di Desa Banjararum, Rengel. Saat mau ditangkap pelaku mengeluarkan sebilah parang sehingga terpaksa ditembak kakinya,” terang AKP Mustijat Priyambo-

JATIM POS

do, Kasat Reskrim Polres Tuban kepada wartawan, Rabu (12/06/2019). Dalam menjalankan aksinya, lanjut Kasat, pelaku berjumlah tiga orang dengan melakukan pencurian di beberapa tempat. Dengan sasaran sepeda motor, beras atau gabah, dan bawang merah. Komplotan pencuri ini sudah menjadi incaran petugas alias daftar pencarian orang (DPO). “Sebelumnya dua temannya sudah ditangkap, ini pengembangan dari ka-

Dishub Tulungagung

sus sebelumnya,” tambah Mustijat. Penangkapan Suryadi ini berkat pengembangan dari kawannya yang ditangkap, Darianto (28) warga Parengan dan Moh. Ali ilham Khoiry (24) Desa Mulyorejo, Kecamatan Singgahan yang sebelumnya sudah ditangkap, dan menjalani proses hukum. Sedangkan Suryadi udah menjadi Target Operasi (TO) petugas sudah sejak tahun 2018. Agar tidak terendus petugas, saat melancarkan aksi, Suryadi selalu berpindah lokasi dan parangnya selalu dibawa. Tetapi sial, saat di gudang gabah Rengel keberadaanya tercium macan ronggolawe. “Barang bukti ada linggis, dua pedang, dan satu sepeda motor,” jelas Mustijat. Dalam aksinya, komplotan pencuri beras ini menggunakan kendaraan bak terbuka dengan sasaran gudang selep beras, sepada motor, dan bawang merah. (min)

Lakukan 'Ramp-Cek' Angkutan

Tulungagung, Jatim PosDinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung, Rabu lalu telah memelakukan operasi gabungan dengan melakukan ramp-cek terhadap sedikitnya 60 armada bus yang beroperasi di wilayah itu dengan memeriksa fungsi mesin, sistem keamanan kendaraan serta kondisi kesehatan pengemudi yang bertugasumtuk arus mudik/balik. Pada waktu tersebut Ramp-cek bertujuan untuk memastikan kesiapan angkutan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan maupun kondisi stamina pengemudinya untuk mencegah kecelakaan lalu lintas selama musim mudik/balik Lebaran," kata Kabid Keselamatan Jalan Dishub Tulungagung Widjanarko. Petugas yang dibagi dalam beberapa tim kemudian memeriksa beberapa kondisi armada bus yang masuk Terminal Gayatri dengan menguji beberapa fungsi kendaraan dan standar keselamatan seperti sistem kemudi, fungsi whipper atau kipas pembersih kaca bus bagian depan, sistem rem, roda, mesin, alat pemecah kaca, hingga kondisi kursi penumpang. Tak hanya memeriksa

mesin dan sistem keselamatan kendaraan, petugas juga memeriksa kelengkapan berkas surat kendaraan seperti STNK dan SIM, serta kesehatan pengemudi beserta kru bus. "Pemeriksaan pengemudi dan kenek dilakukan oleh tim kesehatan dari Dinkes untuk memastikan kondisinya fit dan tidak dalam pengaruh minuman keras maupun narkoba," katanya. Jumlah total ada sekitar 60 armada yang sempat dicek mulai pukul 08.30 WIb hingga selesai, namun hingga usai, tak satupun armada yang ditemukan bermasalah, Widjanarko dan tim gabungan memastikan semua armada yang beroperasi dan keluar-masuk terminal dalam kondisi siap beroperasi. Akan tetapi apabila terdapat armada bus nakal pihak dishub telah menghubungi jajaran dishub di Kediri untuk dilakukan pemeriksaan. Apabila di Kediri pun bus tersebut ditemukan juga tidak mau masuk terminal alias nakal, maka akan dilayangkan teguran terhadap manajemen perusahaan otobus yang menaunginya, karena armada yang tidak melalui prosedur ramp-cek

tidak terpantau kondisi dan kelayakan kendaraannya. Kembali Widjanarko menegaskan pemeriksaan atau ramp-cek tetap rutin dilaksanakan, terutama armada bus dan MPU selama periode arus mudik/balik Lebaran. (san)

DPRD Tulungagung

Sidang Paripurna Pemberhentian Bupati Tulungagung Syahri Mulyo dan Usulan Wabup Tulungagung menjadi Bupati definitif di DPRD Tulungagung.

Tulungagung, Jatim PosDPRD Kabupaten Tulungagung telah menggelar rapat paripurna terkait pengumuman pemberhentian Bupati Syahri Mulyo serta pengusulan Wakil Bupati Maryoto menjadi bupati definitif. Acara yang telah digelar di ruang pertemuan utama gedung DPRD Tulungagung, Jum’at (31/5) dipimpin Ketua Dewan Supriono, mulai pukul 13.30 WIB hingga selesai. "Rapat sedikit molor karena menunggu peserta sidang kuorum," kata Supriyono di awal pembukaan sidang paripurna. meskipun tak semua anggota dewan hadir. Dari total 50 anggota dewan, hanya 36 yang hadir. "Sesuai ketentuan, sidang paripurna hanya bisa

digelar jika peserta sidang mencapai syarat jumlah minimal kehadiran, yakni 2/3 jumlah anggota," katanya. Dalam sidang yang berlangsung singkat itu, materi sidang dibacakan oleh Supriyono yang didampingi oleh dua wakilnya, Adib Makarim dari FKB dan Agus dari Gerindra. “tepat posisi Plt Bupati Maryoto Bhirowo duduk di jajaran pimpinan DPRD”. (san) Memperhatikan saat Supriyono selaku ketua dewan maupun Sekwan Budi Fatahillah membacakan SK pemberhentian Syahri Mulyo sebagai Bupati Tulungagung dan digantikan wakilnya, Maryoto Bhirowo. Sesuai pasal 173 Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016, apabila bu-

pati berhenti wakil bupati yang menggantikannya. Maka Wakil Bupati Tulungagung Maryoto Birowo akan mengisi kekosongan sisa masa jabatan hingga 2023," singkat Supriyono. Seusai mengikuti rapat paripurna, Supriyono yang sudah ditunggu wartawan bergegas meninggalkan ruang sidang melalui pintu belakang. Sejumlah wartawan berusaha mendapatkan keterangan untuk mengonfirmasi penetapan statusnya akan tetapi usaha awak media tidak membuahkan hasil karena Supriyono segera bergegas meninggalkan tempat duduknya, entah kenapa tidak seperti biasanya yang selalu siap memberi keterangan usai sidang DPRD selesai.(san)

Gaji Ke-13 Segera Cair, Rekening PNS Tetap 'Gendut'

Surabaya, Jatim Pos Setelah merasakan kenaikan gaji, THR, dan tunjangan kinerja secara berturut-turut. Kini gelontoran duit gaji 13 lagi siap-siap meluncur kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ini membuat rekening PNS akan tetap ‘gendut’. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sudah memastikan bahwa pembayaran gaji ke-13 untuk PNS dan TNI/Polri akan dilakukan pada bulan Juni 2019. Ia menjelaskan jika sudah tidak ada laporan yang menjadi kendala, gaji itu akan segera diberikan. Dalam pengecekan laporan, Sri Mulyani turut ambil bagian agar proses pembayaran gaji ke-13 nantinya berjalan maksimal. "Ini sudah sesuai dengan yang kami sampaikan

sebelumnya kalau gaji ke-13 akan dipisah dengan tujangan hari raya (THR)," kata dia di Gedung BPK, Jakarta, Rabu (12/6). Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2016 tentang Pemberian Gaji, Pensiun, atau Tunjangan Ketiga Belas kepada PNS, Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, Pejabat Negara dan Penerima Pensiun atau Tunjangan. Berdasarkan aturan tersebut, penerima gaji ke13 akan meliputi PNS, prajurit TNI, anggota Polri, pejabat negara, dan pensiunan dengan besaran yang sesuai dengan penghasilan yang diterima setiap bulannya. Selain itu, komponen gaji ke-13 untuk PNS dan

pensiunan akan berbeda. Gaji ke-13 untuk PNS hingga anggota Polri akan terdiri dari gaji pokok, tunjangan keluarga, dan tunjangan jabatan, hingga tunjangan kinerja. Sedangkan, pensiunan akan menerima gaji ke-13 berupa pensiunan pokok dan tunjangan keluarga atau tunjangan penghasilan. Sebelumnya, Kementerian Keuangan telah menganggarkan dana Rp 40 triliun untuk THR dan gaji ke-13 PNS. Untuk THR, telah dicairkan Rp 20 triliun

pada akhir Mei 2019. Pencairan gaji ke-13 dilakukan pada Juni karena bulan ini merupakan masa tahun ajaran baru. Gaji ke-13 ini ditujukan untuk membantu biaya sekolah para anak Aparatur Sipil Negara (ASN) Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah menandatangani Peraturan Penerimaan (PP) terkait dengan pencairan gaji ke-13 pada awal Mei 2019 lalu. (ist)


Jatim VII

Hal - 11

Minum Kopi Bisa Menghilangkan Nyeri Otot

Apakah kalian salah satu penggemar kopi yang 'wajib' buat minum kopi setiap hari?Wah, kalau iya, kopi punya beberapa manfaat kalau kita rajin meminumnya lho. Apa saja? Beberapa penelitian telah dilakukan apakah sifat karsinogenik di kopi terkait dengan perkembangan kanker, tapi hal tersebut masih belum ditemukan oleh peneliti. Namun, melansir dari Foodprevent.com, American Cancer Society telah menemukan bahwa kopi sebenarnya dapat melindungi terhadap banyak kanker. Kafein yang terkandung dalam kopi tidak cuma

merangsang sistem saraf pusat tapi juga bertindak sebagai antidpresan ringan. Peneliti juga menyebutkan kalau kafein pada dasarnya mampu meningkatkan suasana hati orang. Kebiasaan minum kopi hingga 3 sampai 5 gelas per hari bisa menurunkan resiko demensia dan Alzheimer. Bahkan angka persentase yang didapat adalah sekitar 65 persen. Sebuah penelitian menemukan kalau mereka yang minum kopi lebih dari satu cangkir per harinya punya 11 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2. Kafein telah ditemukan menjadi faktor negatif pada gula darah, jadi kalau me-

jadi obat penghilang rasa sakit atau lebih dikenal dengan painkiller. Penelitian terbaru dari beberapa spesialis dari Universitas Oslo, Norwegia, menyatakan

bahwa konsumsi kafein pagi hari terbukti mampu menghilangkan rasa sakit terutama pada bagian otot. Di tengah banyaknya argumen antara para dokter mengenai bahaya dan manfaat kesehatan kopi selama bertahun-tahun, penemuan terbaru ini menjadi bukti bahwa minuman berwarna hitam ini juga menyehatkan. Dalam percobaan para dokter seperti diwartakan laman Genius Beauty, dengan melibatkan 48 pekerja kantoran mereka memulai penelitiannya. Para relawan tersebut diberikan tugas-tugas rutin selama satu setengah jam duduk di depan komputer. (*)

Kopi adalah salah satu minuman yang punya banyak penggemar.

mang ingin minum kopi, disarankan buat minum kopi tanpa kafein. Diabetes tipe 2 adalah kondisi dimana kadar gula dalam darah melebihi nilai

normal karena pankreas enggak bisa mencukupi produksi insulin. Penghilang rasa sakit Kopi ternyata bisa men-

Berhentilah . . . Makan Nasi Sisa Kemarin!

Pernahkah Anda makan nasi sisa kemarin?Sebenarnya, kebiasaan ini sering dilakukan oleh banyak orang. Apalagi mengingat nasi merupakan makanan pokok penduduk Indonesia. Namun siapa sangka jika kebiasaan ini bisa membahayakan kesehatan kita. Dilansir dari independent.co.uk, National Health Service (NHS), sebuah layanan kesehatan publik di Inggris, Wales, dan Skotlandia, mengatakan bahwa kita bisa mengalami keracunan makanan jika makan nasi sisa kemarin. Sudah menjadi kebiasaan bagi banyak orang untuk menyimpan makanan sisa atau yang tak habis dikonsumsi. Apalagi makanan tersebut masih bisa dihangatkan dan dikonsumsi keesokan harinya. Namun ternyata, kebiasaan tersebut berdampak buruk bagi kesehatan. Sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan bahwa memakan nasi sisa sebenarnya tak baik bagi kesehatan tubuh.

Melansir Elitereaders, dalam sebuah penelitian yang dilakukan NHS, mengonsumsi nasi sisa sebenarnya bisa berakibat pada keracunan makanan. Dan sayangnya, tidak semua orang tahu ini. Penyebabnya bukan karena makanan yang dihangatkan, ataupun seberapa lama nasi disimpan. Ternyata beras yang belum dimasak mengandung sel yang mampu bereproduksi dengan cepat. Itu adalah spora bacillus cereus, sejenis untai bakteri yang menyebabkan keracunan makanan. Saat beras sudah menjadi nasi, bakteri itu bahkan masih hidup. Jika nasi dibiarkan pada suhu ruangan tertentu, spora tersebut dapat dengan mudah tumbuh menjadi bakteri. Mereka akhirnya akan berkembang biak secara eksponensial dan menghasilkan racun yang bisa berakibat pada diare atau muntah. Semakin lama makanan dibiarkan pada suhu tersebut, semakin besar kemungkinan bakteri tumbuh.

Hal itu yang membuat nasi sangat tidak aman untuk dikonsumsi. Jadi, jika kamu berencana untuk memanaskan dan memakan nasi sisa keesokan harinya, sebaiknya simpan nasi tersebut dengan cara yang benar. Nasi sisa kemarin yang sudah disimpan lebih dari 24 jam tak disarankan untuk dikonsumsi. Hal ini karena akan berbahaya bagi kesehatan. Laporan National Health Service Amerika bulan Mei 2018 telah meengingatkan masyarakat

tentang bahaya potensial makan nasi yang dipanaskan. Laporan itu memiliki fakta bahwa bakteri yang disebut Bacillus Cereus umumnya ditemukan dalam nasi yang belum dimasak, dan banyak pula spora yang bertahan hidup di nasi yang dimasak. Spora ini dapat tumbuh bahkan jumlahnya berlipat ganda menghasilkan racun ketika beras ditinggalkan pada suhu kamar setelah dimasak. Racun ini dapat menyebabkan keracunan makanan ketika dicerna. Dr Travis Stork, seorang dokter sekaligus anggota Health Squad, mengatakan pada People (29/03/2019), "Fakta mengenai virus Bacillus Cereus dapat menyebabkan keracunan makanan pada nasi sisa ini adalah satu hal yang saya

hafal dari awal sekolah kedokteran," katanya. Ia juga mencatat bahwa pasta, sup dan saus juga dapat terpengaruh demikian, ketika dibiarkan pada suhu kamar. Keracunan makanan dari beras bisa dikaitkan dengan nasi goreng, ini sebenarnya disebut 'sindrom nasi goreng'. Karena restoran yang menyajikan nasi goreng kadangkadang membiarkan nasi putih sampai dingin terlebih dahulu sebelum dimasak. Semakin lama nasi ditinggalkan, semakin besar kemungkinan Anda berisiko alami keracunan makanan, karena bakteri tersebut akan terus berlipat ganda. Dr Stork juga memberi peringatan untuk berhati-hati saat makan nasi dari restoran prasmanan yang

membiarkan nasi diletakkan di bawah lampu pemanas. Dr Stork juga memberitahu bahwa nasi idealnya langsung disajikan setelah dimasak, dan dibuang jika dibiarkan pada suhu kamar selama lebih dari dua jam. "Jika disimpan, Anda dapat menyimpan di lemari es hingga 24 jam sebelum dipanaskan," kata Dr Stork. Saat Anda memanaskannya kembali, pastikan dipanaskan hingga 140 C dan untuk pemanasan ulang lebih dari sekali tidak disarankan. Jika Anda penggemar nasi goreng, jangan khawatir. Dr Stork mengatakan Anda tidak harus berhenti konsumsi nasi goreng karena hanya takut keracunan makanan. Anda hanya perlu sedikit lebih berhati-hati ketika memesan dan bagaimana Anda menyimpan nasi goreng itu, jika Anda berencana memakannya esok hari. (*)

Salah satu hal yang membuat kita susah tidur malam adalah lapar. Ketika hal tersebut terjadi biasanya kita akan memilih untuk memakan makanan ringan hingga berat. Di sisi lain, makan di malam hari, khususnya pada jam yang dekat dengan waktu tidur ditengarai menjadi penyebab utama berat badan bisa tidak terkendali dan menyebabkan beberapa macam penyakit. Karena alasan inilah, banyak orang yang sebisa mungkin membuat kondisi perut tidak terisi berbagai makanan menjelang tidur. Selain menambah be-

rat badan, ternyata kebiasan tersebut berisiko buruk untuk kesehatan tubuh.Pakar kesehatan menyebutkan jika tubuh setidaknya akan membutuhkan waktu 4 jam untuk mencerna makanan. Dan jika perut kita berada dalam kondisi terisi penuh makanan sebelum memulai tidur, maka tubuh pun akan mengalami kondisi anabolisme. Sebuah proses dimana makanan tidak akan benar-benar terpecah dan terserap dengan baik, khususnya pada bagian lemak yang pada akhirnya akan menumpuk pada tubuh dan menyebabkan kegemukan. Kondisi ini tentu akan

bertolak belakang dengan jika kita tertidur dengan perut yang kosong, karena tubuh akan mengalami kondisi katabolisme dimana tubuh telah memecah berbagai nutrisi khususnya lemak dengan baik. Secara teori, tidak makan

beberapa jam sebelum tidur akan terlihat sangat mudah. Sebagai contoh, kita yang terbiasa tidur jam 10 malam bisa dengan mudah mengatur waktu makan malam di jam 6 sore yang tentu akan cukup ideal bagi tubuh kita. (*)

Efek Buruk Makan Malam Sebelum Tidur

Edisi No. 325 Tahun XVIII ~ Minggu III JUNI 2019


Jatim VIII

Hal - 12

JATIM POS

DPRD dan Wali Kota Wabup Jombang Launching Kartu Identitas Anak Mojokerto Sepakati Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018

Wali Kota Mojokerto Hj. Ita Puspitasari (kiri) bersalaman dengan pimpinan sidang, usai rapat paripurna DPRD Kota Mojokerto.

Mojokerto, Jatim PosDPRD Kota dan Wali Kota Mojokerto sepakat menyetujui Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2018, pada sidang paripurna DPRD Kota Mojokerto, Jumat (14/6). Udji Pramono, S.Ip juru bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Mojokerto dalam rapat paripurna itu mengatakan, rapat kerja antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Mojokerto dengan tim anggaran Pemerintah Kota Mojokerto sudah berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 10 - 13 Juni 2019. Pembahasan dilaksanakan dengan semangat kemitraan, guna perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Dalam arti, wakil rakyat tidak semata-mata mencari-cari kesalahan dan kekurangan Pemerintah Kota Mojokerto. Namun semua permasalahan yang ada dibicarakan bersama guna mendapatkan solusi terbaik. Harapannya, dimasa mendatang kesalahan dan kekurangan itu tidak terulang lagi. Dari hasil pembahasan, rincian realisasi APBD tahun anggaran 2018 yang telah disepakati adalah: Pendapatan sebesar 887 milyar 592 juta 875 ribu 418 rupiah 26 sen. Belanja sebesar 808 milyar 163 juta 334 ribu 616 rupiah 20 sen. Untuk pembiayaan terdiri dari penerimaan daerah sebesar 74 milyar 428 juta 815 ribu 562 rupiah 3 sen. Sedangkan, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (silpa) sebesar 153 milyar 858 juta 356 ribu 364 rupiah 9 sen. Menurut Uji Purnomo, pada dasarnya semua Fraksi DPRD Kota Mojokerto menyetujui Rancangan Peraturan Daerah Kota

Mojokerto tentang Pertanggung-jawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2018 ditetapkan menjadi Peraturan Daerah, dengan beberapa catatan sebagai berikut : Setiap penyampaian dokumen oleh eksekutif kepada DPRD hendaknya dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan baik, sehingga ritme pembahasannya tidak terkesan seperti dikejar waktu. Permasalahan aset selalu menjadi rekomendasi BPK setiap tahunnya. Diminta Pemerintah Kota Mojokerto berkewajiban untuk mengurai satu persatu permasalahan aset ini. Pembangunan Rusun pihaknya mendorong agar menyelesaikan kendala yang ada. Ditempat yang sama Sekretaris DPRD Kota Mojokerto, Mochamad Effendi mengatakan, jika rancangan keputusan tentang persetujuan pertanggungjawaban APBD tahun Anggaran 2018 telah menyetujui, me-

netapkan dan memutuskan bahwa Keputusan DPRD Kota Mojokerto ini berlaku sejak ditetapkan, yakni tanggal 14 Juni 2019. Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Hj. Ita Puspitasari dalam laporannya menyampaikan terima kasih atas persetujuan DPRD Kota Mojokerto atas Rancangan Peraturan Daerah pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2018. "Terima kasih pada pimpinan DPRD yang telah memerikan sumbangan pemikiran dan kerjasama baik dalam tahapan demi tahapan pada peoses pembahasan bersama tim anggaran yang dinamis,” ujar Ning Ita, panggilan akrab wali kota. Hadir pada Rapat Paripurna DPRD Kota Mojokerto, Forkopimda, fraksi-fraksi DPRD, Wakil Wali Kota, Sekda Kota Mojokerto, Camat, Lurah se-Kota Mojokerto, serta beberapa OPD Pemkot Mojokerto terkait. (din/Adv)

Jombang, Jatim PosBupati Jombang diwakili Sumrambah wakil Bupati Jombang melaunching KIA (Kartu Identitas Anak), pada Rabu (13/6/2019). Sosialisasi dan launching yang diselenggarakan di gedung PSBR tersebut ditandai dengan penyerahan hasil cetak KTA kepada perwakilan sekolah, pemukulan gong oleh Sumrambah Wakil Bupati didampingi Kepala Dispendukcapil, dan para Asisten Setdakab Jombang. Wakil Bupati mengaku kinerja Dispendukcapil tahun ini jauh lebih baik. Hal ini dibuktikannya saat turun ke desa–desa selalu menanyakan kepada masyarakat langsung bagaimana pelayanan Dispendukcapil terkait pengurusan KTP, KK dll. “Hampir 90 persen masyarakat mengatakan bahwa pelayanan KTP/KK di Dispendukcapil sudah tidak antri lagi

si Jawa Timur menggelar upacara bendera di Gedung Grahadi (1/6/2019) pagi dengan tema "Kita Indonesia, Kita Pancasila". Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab juga turut menghadiri undangan Gubernur Jawa Timur untuk mengikuti Upacara

tambah Wakil Bupati Jombang. “Saya mengharapkan kepada para Camat, Kepala Desa dan Lurah se- Kabupaten Jombang untuk terus mensosialisasikan hal ini kepada warganya yang memiliki anak berumur 0-17 tahun kurang 1 hari agar mengurus kartu identitas anak (KIA) ini terkait pentingnya dokumen kependudukan ini, semoga dengan di lanchingnya KIA ini makin memberikan manfaat bagi masyarakat”, pungkasnya. (her)

 Peduli Sesama

Abah Ismail Berikan Zakat Dhuafa

Jombang, Jatim PosKewajiban sebagai umat Muslim mengeluarkan zakat sebelum shalat Idul Fitri. Diterapkan Ir. H. Teuku Ismail, warga Dusun Nglundo Desa Candimulyo Kecamatan Jombang, pada Kami (30/5/2019). Ada sekitar 475 paket zakat dibagikan kepada abang becak, ibu-ibu warga sekitar, anak yatim, yatim

Jombang Terima Penghargaan Dari Gubernur

Jombang, Jatim PosTepat pada peringatan Hari Lahir Pancasila, yang jatuh pada 1 Juni, hampir di semua kabupaten dan provinsi di seluruh Indonesia menggelar upacara bendera tanpa terkecuali Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pemerintah Provin-

dan jauh lebih baik dari tahun sebelumnya, apa benar demikian Bapak Ibu? ”, tanya Sumrambah kepada para undangan yang hadir yang terdiri dari para Kepala Sekolah dan Koordinator dari IGRA, SD, MI, para operator Kecamatan guna memastikan kebenaran layanan Dispendukcapil Jombang. Oleh karenanya sudah sepatutnya tim anggaran untuk mengapresiasi kinerja Dispenduk Capil dengan meningkatkan anggarannya pada PAK mendatang,

di Gedung Grahadi. Upacara dilaksanakan untuk mendukung Nilai Pancasila sesuai surat PLT, Kabag Pembinaan Ideologi Pancasila. Dihadiri Forkopimda Provinsi Jatim, serta kepala Daerah dari Kabupaten/Kota juga selurun pejabat Polri dan TNI. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, juga menyampaikan penghargaan dari Kemendagri untuk 5 Kepala Daerah terkait kinerja pelaporan rencana aksi terpadu penanganan konflik sosial pada tahun 2018. Lima penghargaan itu diserahkan kepada Kepala Daerah Lamongan, Pacitan, Jember, Magetan dan Kab. Jombang. (her)

piatu dan kaum dhuafa yang ada di Desa Candimulyo. Abah Ismail demikian biasa akrab disapanya, mengatakan kegiatan berbagi di bulan akhir Ramadhan jelang hari raya Idul Fitri ini dilakukan rutih tiap tahun. “Kewajiban sebagai umat muslim sebelum kita sholat Idul Fitri, wajibnya bagi yang mampu memberikan Zakat. Dan Zakat yang kita bagikan ini berikan untuk abang becak, anak yatim, yatim piatu, duafa kurang lebih 475 orang,” ujar Aba Ismail yang juga Direktur Mitra Husada Group. Lanjut Abah Ismail, Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang kita adakan pada setiap tahun di bulan Suci Ramadhan guna

mengajak seluruh warga masyarakat untuk bersilaturahmi dan do"a bersama dengan harapan dengan kegiatan ini dapat mempersatu kerukunan sesama warga."ucapnya. Untuk diketahui, rincian pembagian zakat yakni kepada 275 orang becak, 200 an orang khusus warga nglundo, juga kepada masyarakat penampungan candimulus. Kegiatan ini sudah berjalan 6 tahun "ini juga sebagai bentuk motivasi orang yang mampu lainnya untuk peduli terhadap sesama. Kami juga telah menyumbang anak yatim piatu dan dhuafa 66 orang (22 yatim, dhuaha 44) berbentuk beras dan uang atas nama masjid jami' al fattah," pungkas Abah Ismail. (her)


Jatim IX

Hal - 13

JATIM POS

 Budidaya Ikan Gabus

Mudah, Murah, dan Prospek

Ikan Gabus atau ‘Kutuk’.

Bisnis ikan merupakan salah satu peluang yang prospeknya cukup menjanjikan. Banyaknya komoditas perikanan di Indonesia membuat para pembudidaya kadang bingung menentukan pilihan. Namun, dari sekian banyak komoditas perikanan, ikan gabus memiliki peluang pasar yang masih terbuka lebar. Hal ini dikarenakan ikan gabus atau dalam bahasa Jawa disebut ”kutuk”

memiliki manfaat yang luar biasa. Dalam dunia kesehatan ikan gabus konon memiliki khasiat dalam penyembuhan berbagai penyakit. Kandungan gizi ikan gabus, terutama albumin berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit, bahkan TBC dan HIV. Tak heran jika permintaan pasar ikan gabus tetap tinggi. Namun hal ini tidak diimbangi dengan tersedianya ikan gabus dipasaran.

Kebanyakan masih didapatkan dari tangkapan di sungai-sungai dan empang. Itupun ketika musim kemarau sangat sulit didapatkan. Karena belum banyak yang mampu membudidayakannya dengan pola intensif. Padahal budidaya ikan gabus sangat mudah. Seiring dengan perkembangan teknologi maka budidaya ikan gabus bisa di kembangkan dengan pola intensif dan padat tebar. Usia

Wisata Seru 'Kayangan'

 di Desa Brubuh, Kecamatan Jogorogo

Ngawi, Jatim PosMasyarakat Desa Brubuh Kecamatan Jogorogo Ngawi Jawa Timur mampu memanfaatkan lahan kosong yang terbengkalai menjadi sebuah lokasi destinasi wisata. Pembangunan destinasi wisata yang menggunakan alokasi dana desa dan dana desa dari tahun ke tahun mulai 2015 sampai 2019 tahun ini diharapkan dapat menumbuhkan perekenomian warga desa. Desa Brubuh Kecamatan Jogorogo Ngawi ini mengalokasikan dana desa

untuk inovasi pengembangan desa di bidang pariwisata keputusan ini merupakan hasil diskusi Badan Usaha Milik Desa atau Bumdes bersama masyarakat setempat. Wahana yang menonjol disana antara lain adalah Flying Fox 200M terpanjang di Kabupaten Ngawi, River Tubing. ATV sawah, mini ATV untuk anak – anak, Kayangan Swing. Higt Swing, dan Hammock Susun yang sudah terseduia disana, dan nantinya setiap tahun akan kita tingkatkan wahana –wahana baru di

wisata tersebut,’’ujar sekertaris desa brubuh kepada jatim pos. Menurut Pengelola “Wisata Baru Khayangan” Sudah banyak wisatawan lokal dan luar daerah yang sudah mencoba arena wahana di desa kami, harapan kami selaku masyrakat desa brubuh wisata tersebut dapat di minati semua kalangan, monggo yang mau berwisata di desa kami akan kami sambut dengan baik dan ramah,’’tuturnyasambil tersenyum. Kepala Desa Brubuh Tri Joko menambahkan, Pembangunan Wahana Masih Kita rancang bekerjasama dengan masyarakat dari segi permainan akan kita maksimalkan, untuk daya tarik wisatawan dan tentunya meningkatkan perekonomian masyarakat desa berubuh. (ren)

panen pun lebih cepat dengan bobot yang maksimal. Harganya yang cukup tinggi menjadikan ikan ini sangat layak dibudidayakan. Musim tertentu harganya bisa mencapai Rp 60.000 – 100.000 per kg. Ikan gabus memiliki daya tahan yang tinggi untuk tetap hidup di berbagai lokasi. Bahkan, di kolam air limbah sekalipun, ikan gabus dapat hidup dengan baik dan produktif karena kaya dengan makanan (plankton). Daya tahannya yang tinggi untuk tetap hidup dalam situasi inilah yang menjadi salah satu nilai lebih dan daya tarik dari ikan gabus. Namun, jika memelihara ikan gabus sesuai dengan sifat hidupnya, maka hasil budidaya yang diperoleh tentu akan lebih baik. Penyeleksian benih perlu dilakukan sebelum memelihara ikan gabus, baik berdasarkan ukuran maupun kesehatan ikan. Ikan perlu diseleksi dari ukurannya agar kelak pemanenannya bisa dilakukan secara kompak dan serentak. Dengan demikian akan mudah memasarkannya. Selain itu, penebaran ikan yang berukuran seragam bisa memperkecil resiko persaingan yang tidak sehat antar ikan. Ikan yang kecil tentu saja akan kalah bersaing dengan ikan yang besar. Akibatnya, per-

Zain di kolam ikan gabus miliknya.

tumbuhan ikan yang kecil akan terhambat. Benih ikan gabus yang akan ditebar haruslah benih yang sehat. Benih yang terserang penyakit harus dipisahkan dari benih lainnya yang sehat. Hal ini bertujuan untuk menghindarkan penularan penyakit yang diderita oleh salah satu ikan. Untuk segmen pembenihan, andahanya memerlukan waktu setidaknya 2 bulan untuk menghasilkan benih siap jual berukuran 7-8cm. Sementara di segmen pembesaran, anda bisa memanen ikan gabus berukuran 5-8 ekor per kg dalam waktu minimal 4 bulan. Sukses Zain Ahmad Zain Wakhid, warga Desa Pasar Sore, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan,adalah salah satu contoh orang yang sukses membudidayakan ikan gabus. Dengan memanfaatkan lahan yang berada di areal rumahnya, Zain melakukan pembudidayaan ikan gabus mulai dari pembenihan hingga siap untuk dikonsumsi. Zain mengaku, pada awalnya memang

sulit melakukan budidaya ikan yang dianggap liar ini. Pasalnya, ikan gabus dikenal sebagai ikan yang bisa melompat setinggi kurang lebih 3 meter dari pematang ke pematang dan bisa hidup di daerah yang minim air. "Kesulitan lainnya adalah ikan gabus dikenal sangat sulit untuk ditangkap karena keuletannya," ujar Zain. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, pria berusia 53 tahun ini membuat pembatas pematang berupa tembok di areal lahannya setinggi 4 meter dengan ketinggian air untuk budidaya ikan gabus hanya 1,5 hingga 2 meter saja. Dengan cara ini, kata Zain, ikan gabus yang akan melompat pun terhalang oleh tembok. "Saya sudah mencoba berkali-kali selama beberapa tahun terakhir dan akhirnya penggunaan tembok ini yang berhasil," katanya. Dari hasil pembenihan hingga ikan gabus siap dikonsumsi membutuhkan waktu 6 hingga 7 bulan. Untuk perawatan, sederhana yakni memberikan makan sisa-sisa makanan yang sudah difermentasi. (bidang budidaya)

Keluarga Besar SMP Negeri 1 Ngrambe Kabupaten Ngawi MengucapkanSelamat Memperingati Hari Jadi Ke-661 Ngawi 7 Juli 2019

“SALAM NGAWI RAMAH”

Keluarga Besar UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi Mengucapkan Selamat Memperingati Hari Jadi ke-661 Ngawi 7 Juli 2019

“SALAM NGAWI RAMAH”


Jatim X

Hal - 14

 Rancangan RPJMD Provinsi Jatim Tahun 2019-2024

F-PKS : Masalah Utama Ketimpangan Ekonomi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur 2019-2024 merupakan rancangan yang dihasilkan melalui proses asesmen dan navigasi empirik dan normatif. Salah satunya adalah bagaimana menghubungkan secara integratif materi yang ada dalam Perda RPJP Provinsi Jawa Timur 2019-2024 dengan visi dan misi Gubernur terpilih, problematika pembangunan saat ini dan proyeksi lima tahun ke depan. Bagaimanapun rencana pembangunan daerah yang baik adalah rencana pembangunan yang berkesinambungan dan berkelanjutan. Sehingga penyusunan RPJMD 2019-2024 tak bisa dilepaskan dari dokumen RPJP Provinsi Jawa Timur 2005-2025. Pandangan umum

Badan Pusat Statistik (BPS) saat melakukan penghitungan jumlah kuesioner di kantor BPS Kota Kediri, Jawa Timur.

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Provinsi Jawa Timur itu disampaikan juru bicaranya, drh Suhartono, dalam rapat paripurna, akhir Mei 2019 lalu. Menurut F-PKS, secara umum perumusan rencana RPJMD Provinsi

Jawa Timur 2019-2024 ini sudah sejalan dengan kaidah yang berlaku. Di antaranya, sudah menyesuaikan dengan RPJM Nasional, RPJP Provinsi Jawa Timur periode 2005-2025, dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Timur Tahun 2011-

Pasar Murah Ramadhan  Diserbu Masyarakat Kota Malang

Malang, Jatim PosGelaran Pasar Murah yang diadakan oleh Pemerintah Kota Malang diserbu masyarakat Kota Malang. Karena bazar itu menyajikan berbagai sembako dan kebutuhan masyarakat lainnya pada saat bulan puasa Ramadhan menjelang Hari Raya Idzul Fitri. Apalagi barang-barang yang diperjualbelikan tergolong murah. Pasar Murah Ramadhan itu digelar selama dua hari, yaitu pada hari Senin sampai Selasa tanggal 27 sampai dengan 28 Mei 2019. Lokasi bazar itu ditempatkan di Halaman Stadion Gajayana Malang. Kalangan UKM yang ikut dalam bazar ini cukup banyak yaitu mencapai 53.

Pasar Murah Ramadhan 1440 H ini, menyajikan berbagai kebutuhan masyarakat. Kalangan UKM disamping menggelar paket sembako murah, ada juga yang menyajikan layanan penukaran uang baru. Penjualan lainnya adalah produk urban farming dan penjualan paket lebaran. Di sisi lain panitia Pemkot Malang juga membuka pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil serta pelayanan kesehatan gratis. Kabag Pengembangan Perekonomian Pemkot Malang, Rinawati menjelaskan tentang tujuan digelarnya bazar ini yaitu untuk membantu masyarakat agar mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau pada

Edisi No. 325 Tahun XVIII ~ Minggu III JUNI 2019

momen bulan puasa dan mendekati IdulFitri 1440 H. “Pasar Murah Ramadhan ini juga dilakukan untuk mengendalikan stok ketersediaan bahan kebutuhan pokok di pasar sehingga tidak terjadi kelangkaan yang berimbas pada naiknya harga kebutuhan pokok,” kata Rinawati. Dijelaskan, 53 peserta yang ikut dalam helatan Pasar terdiri dari berbagai elemen dan stake holder yang meliputi distributor bahan pangan, pelaku usaha, Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Malang, BUMD Kota Malang, Kantor Perwakilan Bank Indonesia dan Perbankan Kota Malang dan BUMN Bulog Sub Divre VII Malang serta organisasi sosial kemasyarakatan.. “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk datang dan memanfaatkan kesempatan pasar murah ini,” ucap Rinawati. Data Bagian Pengembangan Perekonomian Kota Malang menyebut Pasar Murah Ramadhan yang digelar setiap tahun selalu membawa dampak positif kepada masyarakat dan juga peserta yang turut serta. (zis/hms)

2031. Sehingga secara formal RPJMD Provinsi Jawa Timur 2019-2024 sudah sejalan dengan ketentuan yang berlaku. Di samping itu, RPJMD Provinsi Jawa Timur 2019-2024 juga disusun berdasarkan kondisi faktual dan permasalahan yang sedang dihadapi oleh Jawa Timur, terutama permasalahan-permasalahan yang belum bisa sepenuhnya diselesaikan oleh Pemprov

sebelumnya. Di mana, masalah yang paling utama adalah gagalnya menciptakan pemerataan regional dan gagalnya mengurangi ketimpangan pendapatan antar kelompok masyarakat. Ketertinggalan daerah kabupaten dan kota yang terletak di pinggiran dengan kabupaten/kota yang dekat dengan ibu kota provinsi (Surabaya dan sekitarnya) menjadi semakin jauh. Pembangunan bias ke wilayah perkotaan, sehingga ketika terjadi penurunan kemiskinan secara makro di Jawa Timur, penurunan kemiskinan yang tajam itu hanya terjadi di wilayah perkotaan. Sementara itu, kemiskinan di wilayah pedesaan tetap tinggi, dan kalaupun mengalami penurunan, tidak terlalu signifikan. Menghadapi kenyataan ini, bukannya meningkatkan usaha yang lebih keras lagi, tetapi Pemprov sebelumnya malah justru menghilangkan indikator ketimpangan wilayah dari indikator

utama keberhasilan pembangunan di Jawa Timur. Oleh karena itu, F-PKS yang diketuai Irwan Setiawan, S.Ip mengapresiasi ketika Gubernur dan Wakil Gubernur sekarang ini memiliki misi yang langsung menjawab persoalan ketimpangan ini, di mana visi tersebut adalah “Mewujudkan Keseimbangan Pembangunan Ekonomi, Baik antar Kelompok, antar Sektor, dan Keterhubungan Wilayah”.Tujuan utamanya adalah meningkatnya pertumbuhan dan pemerataan ekonomi yang didukung konektivitas antar wilayah. Meski begitu, F-PKS mengingatkan, bahwa perbaikan produktivitas tidak selamanya meningkatkan pendapatan masyarakat. Oleh karena itu, sasaran-sasaran peningkatan produksi secara sektoral harus dilengkapi dengan kebijakan dan sasaran yang menjamin terjadinya peningkatan pendapatan masyarakat. (yd)

 Cegah Bahaya Penerbangan, Kemenhub Gelar

Festival Balon Udara di Ponorogo

Ponorogo, Jatim PosKementerian Perhubungan menggelar kegiatan budaya masyarakat yang ada di Ponorogo, yakni Festival Balon Udara. Acara yang menjadi agenda tahunan ini kembali digelar pada Rabu (12/6/2019), bertempat di Lapangan Desa Nongkodono, Kec. Kauman, Kabupaten Ponorogo dengan diikuti 65 peserta dari sejumlah kelompok di wilayah Kab. Ponorogo dan Karesidenan Madiun. Danlanud Iswahjudi Marsma TNI Widyargo Ikoputra, S.E., M.M, dalam sambutannya, mengucapkan banyak terima kasih kepada Dirjen Kementerian Perhubungan Udara yang telah melaksanakan Kegiatan Festival Balon Udara yang ditambatkan dalam rangka penanganan pelepasan balon udara yang tidak bisa dikendalikan dan berpotensi membahayakan Keselamatan Penerbangan. Acara ini turut dihadiri Kapolres Ponorogo AKBP Radiant. Ia menjelaskan pelaksanaan festival balon udara Ponorogo bertujuan

untuk memberikan wadah bagi pecinta balon udara Ponorogo untuk menyalurkan hobinya, agar nantinya tidak menerbangkan balon udara secara liar. Pasalnya, penerbangan balon udara secara liar dapat mengganggu penerbangan udara baik Domestik, Internasional, maupun Militer. "Dilaksanakannya festival lomba balon udara yang diselenggarakan di Kab. Ponorogo bertujuan untuk merubah tradisi penerbangan balon udara masyarakat Ponorogo, supaya tradisi penerbangan balon udara ke depan tidak dilakukan kembali oleh warga mas-

yarakat Ponorogo," terangnya. Lomba Festival Balon Udara ini juga sekaligus untuk mensosialisasikan penggunaan Balon Udara pada Kegiatan Budaya Masyarakat tahun 2019 yang berpotensi membahayakan Keselamatan Penerbangan. Adapun Festival Balon Udara tersebut memperlombakan 6 kategori yang masing-masing pemenangnya akan mendapatkan trofi, di antaranya kategori juara terlama, juara terbaik, juara terindah, juara terkompak, juara terunik, dan juara warna warni. (nur)

Danlanud Iswahjudi Marsma TNI Widyargo Ikoputra, S.E., M.M, didampingi Kapolres Ponorogo AKBP Radiant, dalam acara Festival Balon Udara di lapangan Desa Nongkodono, kec. Kauman, Rabu (12/6/2019).


SAMBUNGAN

Hal -15

JATIM POS

PT KAI Daop 8 Turunkan Harga Tiket KA Sancaka

Surabaya, Jatim PosPasca Lebaran PT KAI Daop 8 Surabaya menurunkan Harga Tiket KA Sancaka relasi Surabaya menuju Yogyakarta. Penurunan harga tiket tersebut dalam rangka meningkatkan animo masyarakat berpergian dalam liburan pasca Lebaran. KA Sancaka yang harga tiketnya diturunkan ini diantaranya KA Sancaka Pagi (KA 83), relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta pada tanggal 11 sampai 16 Juni 2019,. Kemudian KA Sancaka Sore (KA 85) relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta tanggal 10 sam-

pai 16 Juni 2019, dan KA Sancaka Lebaran (KA Plb 7023) relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta tanggal 10 sampai 14 Juni 2019. Tarif KA Sancaka yang

diturunkan, untuk Kelas Eksekutif dari harga Rp 300 ribu menjadi Rp 200 ribu, dan Kelas Ekonomi dari harga Rp 225 ribu menjadi Rp 150 ribu,” kata Manag-

HIV ...............................................dari hlm.1 Orang nomor satu di Pemprov Jatim ini menambahkan, saat ini pola layanan kesehatan lebih ditekankan pada promotif dan preventif. Oleh sebab itu, format yang diterapkan untuk kesehatan nasional lebih berkonsep pada gerakan masyarakat hidup sehat atau Germas. Karenanya, para youtuber, blogger, dan facebokertentu akan mempermudah penerapan layanan ini pada masyarakat. “Banyak hal yang harus disampaikan kepada publik tentang lifestyle yang tidak sehat. Misalnya, jangan minum minuman keras serta jangan berganti-ganti pasangan karena HIV di Jatim nomor satu,” tegas Khofifah. Selain itu, Khofifah juga meminta agar pihak RS terus melakukan riset dan developmentdi bidang kesehatan untuk memberikan layanan yang lebih baik untuk masyarakat. Untuk menunjang hal ini, selain update teknologi juga

dibutuhkan kemauan dan kemampuan dari semua pihak. “Sistemasi dan digitalisasi tersebut diharapkan bisa diimplementasikan di satu lantai saja di Graha Amerta misalnya. Hal ini juga untuk menjawab tantangan adanya revolusi industri 4.0 yang sering kita bicarakan,” ujar gubernur perempuan pertama di Jatim ini. Khofifah berharap, kegiatan halal bihalal sekaligus silaturahim ini akan membawa meeting of minds sehingga semua punya perspektif yang sama untuk memajukan layanan kesehatan. Hal ini sangat penting dilakukan, untuk bisa meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM).Apalagi, saat ini posisi IPM Jatim merupakan peringkat ke 15 nasional. Lebih lanjut disampaikan, semua program untuk memajukan RS tersebut harus didukung dengan strong partnership, baik dengan tokoh agama

maupun tokoh masyarakat. Oleh sebab itu, riset dan development terus berjalan dan strong partnership terus dijalin untuk menumbuhkan keseimbangan. “Seluruh proses yang terkait dengan inovasi RS jangan pernah berhenti karena inilah yang dibutuhkan untuk peningkatkan kualitas dan kuantitas layanan masyarakat. Saya berharap kita semua bisa menjadi bagian penyelamat kehidupan kemanusiaan,” pungkasnya. Selain kegiatan halal bihalal, pada kesempatan yang sama juga dilakukan peresmian program layanan CETTAR yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Khofifah. Dua program tersebut yaitu pelayanan pengadaan terpadu satu atap dan ruang buffer dan ruang jaga on site IGD. Pada kegiatan tersebut Gubernur Khofifah juga didampingi oleh Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak. (nam/hms)

Pesta ............................................dari hlm.1 Kupatan diasosiasikan dari bahasa Arab yakni Kaffatan yang berarti memperoleh perubahan bunyi dalam ucapan jawa menjadi kupatan yang berarti sempurna. Sama seperti kata barakah menjadi berkat dan salama menjadi selamet. Kupatan juga sering dimaknai sebagai simbol kata khufadz artinya menjaga. Maksudnya orang yang sudah mengakui kesalahan di Hari Raya Idul Fitri hendaknya menjaga diri agar tidak melakukan kesalahan lagi. Menurut A.Busyro tra-

disi kupatan sudah ada pada zaman pra-Islam nusantara, sebagaimana tradisi selamatan yang juga sudah ada dan berkembang di indonesia. Namun, tradisi kupatan kemudian memperoleh sentuhan baru di zaman penyebaran Islam oleh Walisongo untuk menghadirkan tradisi yang akomodatif atau akulturatif di dalam masyarakat Jawa dan Nusantara. “Melalui pesta kupatan saat ini bisa meningkatkan kebersamaan sebagai sebuah daerah yang terus berpacu dengan waktu un-

tuk menggapai kemajuan,” ujar Bupati yang Mantan Ketua DPRD Kabupaten Sumenep dua periode ini berharap. “Tanpa kebersamaan dan rasa gotong royong dari seluruh lapisan masyarakat, serta didukung rasa damai dan aman, kita tidak akan bisa membangun di segala bidang,” katanya. “Dukungan semua pihak guna meningkatkan pariwisata di sumenep. saat ini sudah bermunculan destinasi wisata baru di kab. Sumenep,” tambahya. (rol/ nam/man)

er Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, Kamis (13/6/). Jumlah penumpang KA jarak Menengah/Jauh

di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya, dari H-10 (26 Mei 2019) s/d H+6 (12 Juni 2019), mengalami lonjakan yang cukup signifikan, tercatat jumlah penumpang kumulatif KA Jarak Menengah/Jauh selama 17 hari tersebut mencapai 687.463 penumpang atau naik 12% dibandingkan tahun 2018 dengan jumlah 613.729 penumpang. Pada Kamis, 13 Juni 2019 (H+7) Lebaran, jumlah penumpang KA jarak menengah/jauh sudah mencapai 23.787 penumpang atau 91% (data sementara) dari seluruh kapasitas tem-

pat duduk ke berbagai arah yang berjumlah 26.092 tempat duduk. (diperkirakan hari ini bisa mencapai 24.000 penumpang). Ketersediaan Tempat Duduk Yang telah Habis, Relasi dari Surabaya menuju Jakarta dan Bandung. - Relasi dari Malang menuju Jakarta, Bandung dan Banyuwangi.. Sementara tiket yng masih ada adalah KA relasi jarak menengah dari Surabaya menuju Yogyakarta dan Jember/ Banyuwangi. Serta relasi dari Malang menuju Yogyakarta langsung Surabaya. (konf)

Menanti .......................................dari hlm.1 belum ada pria yang dianggapnya cocok untuk menjadi suaminya. Ikke menilai, saat ini Tuhan belum mengirim pendamping hidup yang pas untuknya. Benarkah keputusannya untuk berhijab lantaran ingin cepat mendapatkan calon suami? "Enggak ada hubungannya sih. Bahwa berdoa suatu saat saya punya teman hidup, iya. Hijab ini enggak ada hubungannya dengan itu. Hijab itu seperti yang saya bilang. Ini panggilan hati dan jiwa. Semua mengalir. Begitu juga jodoh, saya ingin mengalir. Enggak mau dikejar-kejar target, lagi pula dalam hidup saya alhamdulillah sudah punya buah hati. Kalau Tuhan memberikan saya jodoh pasti akan dengan senang hati," tandasnya. Penampilan Ikke Nurjanah pasca berhijab memang sempat menyita perhatian publik luas. Pelantun

Istri

‘Memandangmu’ tersebut kemudian tanpa ragu berbagi kisah ketika awal memutuskan berhijab. Keputusan ini diyakini oleh Ikke setelah dia pulang menunaikan ibadah haji beberapa waktu lalu.Ikke memang awalnya merasa ragu untuk memakai hijab. Salah satu yang jadi alasan utamanya dalam memantapkan hatinya adalah pekerjaan. Ibu satu anak itu bahkan sempat menanggalkan hijabnya karena alasan pekerjaan, kemudian mengenakannya kembali setelah pekerjaan itu rampung dilakukan. Keraguan itu pula yang membuat Ikke kena teguran dari orangtuanya sendiri. Menurut ibundanya, seorang perempuan muslim tak boleh membuka auratnya pada 40 hari setelah menunaikan ibadah haji. "Setelah haji, setelah pulang haji waktu itu sempat

aku buka sebelum 40 hari. Itu juga jadi teguran banyak orang, termasuk orangtua saya. Sebelum 40 hari, saya akui saya pernah buka hijab karena pekerjaan," lanjut ibu dari Siti Adira Kania. Sekarang, Ikke sudah mantap dengan untuk terus memakai hijab. Oleh karena itu, pihak manajemennya pun juga sudah memberikan pengertian kepada banyak orang, terutama yang mau mengundang Ikke untuk bernyanyi, agar menerima perubahan positif ini. Ikke Nurjanah mengaku proses hijrahnya menuju jalan ibadah yang lebih baik ia lalui begitu saja. "Berhijrah itu yang mengalir saja sih. Aku sebenarnya tidak tahu kapan harus berhijrah, aku enggak punya bayangan akhirnya harus berhijab, kalau buat aku, aku sangat mensyukuri apa yang diberikan oleh Tuhan," ujar Ikke. (ist)

...........................................dari hlm.1

tap. Hancurkan bossss," suara lelaki terekam dalam video disambut sorak gembira warga yang menonton di lokasi. Dalam video yang viral itu juga terdengar percakapan mengenai alasan rumah itu dirobohkan. Yakni karena permasalahan keluarga. "Ngene iki lek resiko bojo ayu (begini resiko kalau punya istri cantik) rumah dibego," kata seorang pria dalam video. Kemudian dalam kolom komentar ada yang menjelaskan mengenai alasan rumah tersebut dirobohkan. Rumah yang dibangun mewah itu menjadi korban perselingkuhan. "Infonya kalau sang istri selingkuh di saat sang

suami kerja keras ke luar daerah demi bisa membangun rumah tersebut. Kepercayaan suami disalahgunakan," tulis salah seorang warganet. Infonya, sang suami diketahui merantau ke Kalimantan untuk bekerja. Ia mengumpulkan uang hasil bekerja untuk membangun rumah tepat di samping rumah sang mertua. Namun, sepulangnya dari perantauan, sang suami mengetahui jika sang istri telah berselingkuh. Tak terima dikhianati, sang suami memilih menghancurkan rumah hasil pemberiannya untuk sang istri. "Selama suami merantau sang istri selingkuh, karena kecewa dan marah,

sang suami pun emosi dan terjadilah seperti di video ini," tulisnya. Kanit Reskrim Polsek Donomulyo Kabupaten Malang, Ipda M.Arif Karnawan memberikan keterangan, terkait apa yang sebenarnya terjadi di balik video penghancuran rumah yang sempat viral di media sosial. Arif membenarkan kejadian tersebut terjadi di RT 25, Dusun Karangrejo Utara, Desa Purworejo, Kecamatan Donomulyo, kabupaten Malang. "Pembongkaran bisa viral seperti itu karena bongkarnya pakai alat berat," terang Arif ketika dikonfirmasi, Rabu (12/6/2019). (ist)


Budaya & Pariwisata Jatim

Hal - 16

Edisi No. 325 Tahun XVIII ~ Minggu III JUNI 2019

Disbudpar Jatim Tingkatkan Atraksi di Daerah Wisata

Atraksi wisata Kuda Lumping di Bromo.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim, Sinarto, S.Kar, MM, berjanji akan meningkatkan kualitas atraksi di daerah wisata, baik itu wisata alam, budaya, maupun wisata buatan. Pernyataan tersebut disampaikan Sinarto untuk mengejar target kunjungan wisatawan ke Jatim pada tahun 2019. Jika tahun 2018 kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) sebanyak 830.968, diharapkan naik menjadi satu juta kunjungan. Sedangkan untuk pergerakan Wisatawan Nusantara (Wisnus)

54.655.388. ditargetkannaik menjadi 70 juta pergerakan. Guna mengejar target tersebut, Sinarto mengatakan akan meningkatkan kebersihan, pesona wisata, dan memperkuat keamanan di kawasan destinasa wisata. Dengan upaya tersebut, Sinarto optimis target tersebut bisa tercapai melihat aksesibilitas yang terus berkembang di Jawa Timur. "Pembangunan tol trans jawa ini sangat membantu, sekarang tinggal jalan penghubung dari jalan utama menuju ke destinasinya," lanjut Sinarto dalam suatu

kesempatan, belum lama ini. Pembangunan bandara di Jatim menurut Sinarto saat ini juga berkembang sangat cepat. "Penerbangan Bandara Banyuwangi dan Malang (Abdulrahman Saleh) sudah internasional untuk membantu Bandara Juanda. Jatim juga mempunyai banyak penerbangan perintis seperti di Sumenep dan Bawean," kata Sinarto. Aksesibilitas dan transportasi ini lanjut Sinarto sangat penting mengingat wilayah Jatim yang sangat luas dan bahkan dipisahkan Telaga Sarangan, tidak laut, sehingga kemudahan hanya populer di kalangan aksesibilitas akan mem- warga Jawa Timur. Bahkan banyak orang di luar Jatim cukup akrab dengan destinasi wisata satu ini. Tak usaha homestay, 1.300 unit heran jika Telaga Sarangan usaha hotel, 56 unit usaha diabadikan dalam sebuah villa, dan sisanya sekitar lagu. Inilah yang juga kemu3,4% adalah usaha akomodian menempatkan Telaga dasi lainnya. Sarangan sebagai salah satu “Dilihat dari jumlah usaha homestay yang cukup dari 10 besar destinasi wisabanyak, menunjukkan bah- ta yang diminati wisatawan wa usaha homestay mem- nusantara (Wisnus). Telaga Sarangan yang punyai peranan yang cukup penting dalam mendukung berada di lereng Gunung perkembangan kepariwisa- Lawu, salah satu gunung taan di suatu destinasi pari- yang terkenal keramat di wisata,” ,” ujarSinarto dalam perbatasan Jawa Tengah amanat yang disampaikan dan Jawa Timur ini, ternyaSuriaman, SH. M.Si, yang ta menyimpan banyak pejuga Kabid Industri Pari- sona alamnya. Telaga Sarangan ini tergolong beda wisata Disbudpar Jatim. Kegiatan ini dimak- dari telaga umumnya karesudkan agar para pelaku na telaga ini memiliki luas usaha dapat mengimple- sekitar 30 hektare dengan mentasikan tentang pen- kedalaman 28 meter di atas gelolaan usaha homestay gunung. Telaga yang juga berbasis kearifan lokal dan dikenal sebagai Telaga Papelayanan prima kepada sir ini berada di ketinggian tamu/wisatawan. Selain 1.200 meter di atas permuitu, untuk memberikan kaan laut. Telaga yang berada di pemahaman tentang perKabuapten Magetan, Jawa an usaha homestay dalam mendukung pengembangan Timur ini hampir sama dengan Telaga Ngebel di kepariwisataan di daerah. Sebenarnya, homestay Ponorogo. Dimana, wisamirip seperti guesthouse. tawan akan disuguhkan Namun, tamu biasanya akan dengan melimpahnya air tinggal lebih lama diband- diatas ketinggian. Udara ingkan tamu guesthouse. dingin dan sejuknya suasana membuat siapa pun pasti (ist)

Homestay Mulai Dilirik Wisatawan

Model homestay di salah satu lokasi wisata di Jawa Timur.

Saat ini, Homestay menjadi salah satu alternatif pilihan menginap yang diminati oleh wisatawan selain jenis akomodasi lain seperti Hotel, Vila, dan lainnya. Mungkin karena pertimbangan harga yang relatif lebih murah, suasana yang santai, jarak yang lebih dekat dengan lokasi destinasi yang dituju, dan nuansa tradisional atau kearifan lokal khas penduduk setempat yang menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung. Karena itu itu, homestay mulai dilirik para wisatawan. Demikian kesimpulan Kepala Disbudpar Jatim,

Sinarto S.Kar, MM dalam acara bertajuk: “Pengelolaan Usaha Homestay di Jawa Timur Berbasis Kearifan Lokal Tahun 2019” di Desa Pujon Kidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, akhir April 2019. Acara yang diadakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim itu diikuti oleh 80 orang peserta.Ada 66 orang pengelola/ pelaku usaha homestay dari 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur mengikuti kegiatan selama dua hari ini. Menurut Sinarto, di Jawa Timur terdapat 2.261 unit usaha penyediaan akomodasi.Sebanyak 828 unit adalah

persingkat waktu tempuh perjalanan para wisatawan. Hal lain yang akan dikembangkan lanjut Sinarto adalah mengupgrade sumber daya manusia (SDM). "Kita akan lakukan sertifikasi tenaga pelayanan kepariwisataan perhotelan transportasi dan travel agent serta penerjemah. Mereka akan di edukasi sesuai standar internasional agar tidak mengecewakan Wisman," kata Sinarto. Selain dari kalangan profesional, pengembangan SDM Pariwisata ini, lanjutnya, juga akan dibantu dengan perbaikan kelembagaan mulai dari manajemen desa wisata dan Pokdarwisnya. Terakhir, Sinarto akan menggandeng media untuk mempublikasikan destinasi wisata di Jatim agar semakin dikenal baik Wisman maupun Wisnus. "Dengan sinergi Penta Helix ini bisa menjadi super

Sinarto, S.Kar, MM.

team untuk menggerakkan pariwisata di Jatim dan kita optimis kunjungan wisatawan kita bisa melampaui target," ujarnya. Pada awal menjabat Sinarto juga memaparkan 10 destinasi wisata di Jatim yang diminati Wisman dan 10 destinasi wisata yang diminati Wisnus. Sebanyak 10 besar destinasi wisata yang diminati Wisman tersebut adalah House of Sampoerna, Kawah Ijen, Desa Wisata Tamansari, Air Terjun Sedudo, Alas Pur-

wo, Coban Pelangi, Pantai Pulau Merah, Pasar Bunga Kayoon, dan Pantai Sukamade. Sedangkan 10 besar destinasi wisata yang diminati Wisnus adalah Makam Sunan Bonang, Makam Ibrahim Asmoro Qondi, Kebun Binatang Surabaya, Sunan Giri, TR Selecta, Masjid Agung Sunan Ampel, Makam Maulana Ibrahim, Makam Aer Mata Ebu, Telaga Sarangan, dan Kampung Sanan Tempe. (ist)

Kesejukan Telaga Sarangan

 Membuat Wisatawan Betah

betah menikmati kawasan ini. Apalagi, saat ini telaga sarangan sudah berbenah dengan berbagai macam spot menarik yang sayang untuk dilewatkan. Untuk bisa menuju ke Telaga Sarangan, anda bisa menempuh perjalanan dari Kota Magetan. Jaraknya pun tidak terlalu jauh, hanya sekitar 16 kilometer. Dan karena letaknya di lereng gunung, jadi jalan yang harus ditempuh pun berkelokkelok dan naik-turun. Meski begitu seluruh jalannya mulus dan sudah diaspal. Selain itu, pemandangan selama berada di perjalanan sangat indah. Untuk tiket masuknya cukup terjangkau. Orang dewasa dipatok tarif Rp 19 ribu, sedangkan anakanak sekitar Rp 14 ribu. Itu semua sudah termasuk asu-

ransi Jasa Raharja. Bicara soal fasilitas umum, Telaga Sarangan cukup memadai. Mulai dari musala hingga toilet umumnya banyak. Bahkan, sekitar 200 meter dari area parkir terdapat masjid yang sangat bersih. Telaga Sarangan juga menyediakan banyak tempat penginapan, mulai dari yang model hotel sampai wisma. Tarifnyapun bervariasi, mulai dari Rp 150 ribu sampai Rp 700 ribu per malamnya. Lokasi penginapan bisa dipilih berdasarkan selera. Ada yang benar-benar di tepi telaga dan ada yang berada di dekat pemukiman penduduk. Memasuki kawasan Telaga Sarangan anda akan langsung dihadapkan pada telaga luas yang airnya begitu jernih. (ist)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.